Lampiran a Iku Per Tahun

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Lampiran a Iku Per Tahun

    1/3

    LAMPIRAN A

    NO.SASARAN

    KEMENTERIANPERHUBUNGAN

    SATUANTAHUN 2014(BASELINE)

    TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 2015-2019 CAPAIAN S/D 2019 META INDIKATOR

    1a. Ratio kecelakaan/ 1

    juta km0,65 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 [(Jumlah Kejadian Kecelakaan/1 Juta Km)/(Total Kejadian

    Kecelakaan/1 Juta Km)]x100%

    b. Ratio kejadiankecelakaan/ 10.000Freight

    1,080 0,972 0,875 0,788 0,709 0,638 0,638 0,638 Rasio kejadian kecelakaan pada setiap 10.000 freight (SuratPersetujuan Berlayar yang diterbitkan)

    c. Rasio kejadian/ 1 juta fligth

    6,56 4,41 3,92 3,43 2,94 2,45 2,45 2,45 (Jumlah Kejadian Kecelakaan /1 Juta Flight)/(Total KejadianKecelakaan/1 Juta Flight)

    2 Dokumen 7 27 26 26 27 28 134 141 Jumlah dokumen yang disusun3 Meter2 400.000 435.000 3.266.250 3.266.250 3.266.250 3.266.250 13.500.000 13.900.000 Jumlah sarana dan prasarana keselamatan

    m1 20.000 20.500 30.000 50.000 100.000 150.000 350.500 370.500unit/ paket 6.576 6.277 13.322 15.446 15.641 15.608 65.705 72.281

    2 MenurunnyaJumlah GangguanKeamanan dalamPenyelenggaraanTransportasi

    4 Jumlah Kejadian /Tahun

    16 332 299 270 244 221 221 221 Jumlah Kejadian Gangguan/Tahun

    5 Dokumen 19 23 15 15 15 15 83 102 Jumlah dokumen yang disusun

    6 % 50,07 54,70 59,37 64,03 68,70 73,33 73,33 73,33 Transportasi Laut ( Waiting Time, Approach Time, Effective Time )

    4 Terpenuhinya SDMtransportasi dalam jumlah &kompetensi sesuaidengan kebutuhan

    7 Orang 926.443 266.844 284.304 284.623 289.688 294.750 1.420.209 2.346.652 Jumlah Lulusan SDM Transportasi

    5 Meningkatnyakualitas penelitiansesuai dengankebutuhan

    8 % n/a 70 75 75 80 80 80 80 (Jumlah Permanfaatan Penelitian/Jumlah Total Penelitian)x100%

    9 Nilai RB 42 ( C ) 71,8 (BB) 74 (BB) 77 (BB) 80 (A) 100 (A) 100 (A) 100 (A) Hasil penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi oleh KemenpanRB

    10 Rp. Triliun 162,6 208,2 266,5 341,1 436,6 558,9 558,9 721,5 Nilai Aset Negara yang berhasil diinventarisasi

    11 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Rata-rata Opini BPK atas Laporan Keuangan Kemenhub tiap UnitII12 Nilai AKIP B A

    (75)A

    (77,5)A

    (80)A

    (82,5)AA

    (85,25)AA AA Nila i La pora n Akunta bili ta s Ki nerja Insta nsi Pemerinta h Pa da

    Sekretariat Jenderal13 Prosentase (%) n/a 27,5 27,5 15 15 15 100 100 (Jumlah Jenis Perijinan yang disederhanakan/Total Jumlah

    Perijinan)x100%14 Nilai KIP 95,2 96 97 98 99 100 100 100 Nilai Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik

    Jumlah gangguan keamanan pada pelayanan jasa transportasi

    II. Pelayanan

    3 Meningkatnyakinerja pelayanansarana dan

    prasaranatransportasi

    Jumlah pedoman standar pelayanan sarana dan prasaranatransportasi

    Kinerja Prasarana Transportasi

    Peningkatan Jumlah Lulusan SDM Transportasi Bersertifikat:

    Persentase pemanfaatan penelitian yang dijadikan bahanrekomendasi kebijakan

    6 MeningkatnyakinerjaKementerianPerhubungan dalammewujudkan goodgovernance

    Penuntasan pelaksanaan reformasi birokrasi

    Nilai aset negara yang berhasil diinventarisasi sesuai kaidahpengelolaan BMN

    Opini BPK atas laporan keuangan Kementerian Perhubungan

    Nilai AKIP Kementerian Perhubungan

    Jumlah penyederhanaan perijinan di lingkungan KementerianPerhubungan

    INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2015-2019 PER TAHUN

    INDIKATOR KINERJA UTAMA(OUTCOME)

    I. Keselamatan dan Keamanan

    1 Menurunnya angkakecelakaantransportasi

    Ratio kejadian kecelakaan transportasi nasionalTransportasi Perkeretaapian

    Transportasi laut

    Transportasi udara

    Jumlah pedoman standar keselamatanJumlah sarana dan prasarana keselamatan

    Lampiran A - Indikator Kinerja Utama 1 dari 3 Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015-2019

  • 7/25/2019 Lampiran a Iku Per Tahun

    2/3

    NO.SASARAN

    KEMENTERIANPERHUBUNGAN

    SATUANTAHUN 2014(BASELINE)

    TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 2015-2019 CAPAIAN S/D 2019 META INDIKATORINDIKATOR KINERJA UTAMA

    (OUTCOME)

    7 Meningkatnyapenetapan dankualitas regulasidalamimplementasikebijakan bidangperhubungan

    15 Peraturan 100 100 50 50 50 50 300 300 Jumlah Peraturan Diterbitkan

    16 Juta ton CO2e4,746 2,708 5,303 8,349 11,777 18,962 18,962 18,962

    Jumlah Emisi Gas Rumah Kaca yang dapat diturunkan denganpendekatan sebagai berikut : G = A.S.I.F

    G = Jumlah Emisi (Ton CO2)A = Tingkat Aktivitas Perjalanan (Ton-Km, Km-Kendaraan,Penumpang-Km)S = Struktur Moda (1/Ton-Km, 1/Km-Kendaraan, 1/Penumpang-Km)I = Intensitas Bahan Bakar (Liter) ; F = Faktor Emisi (Ton Carbon)

    17 Lokasi/Unit 2.313 234 1.171 2.183 5.221 5.179 13.988 16.301 Jumlah Lokasi/ Unit yang menerapkan teknologi ramahlingkungan

    18 % 25.70 25 30 40 55 75 75 75 (Jumlah Rekomendasi Hasil Audit yang ditindaklanjuti/JumlahRekomendasi Hasil Audit)x100%

    19 Orang 116 125 145 160 175 190 190 190 Jumlah Orang

    Terminal/Dermaga/Bandara

    367 436 209 273 247 255 414 541 Jumlah prasarana yang dibangun/ dikembangkan

    Km'sp 5.434 186,99 409,65 724,43 900,33 1036,6 3.258 8.692Rute n/a 5 7 9 11 13 13 13

    21 Bus/Unit/Kapal 440 1.170 654 639 575 617 3.485 3.955 Jumlah sarana yang dibangun/ dikembangkan

    22 Proyek 2 3 4 6 5 5 17 19 Jumlah Proyek KPS

    23 Trayek/ Lintas/ Rute 632 736 798 863 923 984 984 984 Jumlah Rute Angkutan Perintis

    24 Trayek/ Lintas/ Rute 49 48 48 50 51 53 55 56 Jumlah Rute

    25 Lokasi 23 26 30 33 37 42 42 42 Jumlah Lokasi

    11 Meningkatnyalayanantransportasi didaerah rawanbencana,perbatasan, terluar,terpencil dankhususnya wilayahtimur Indonesia

    Jumlah lintasan/ rute angkutan perintis

    Jumlah lintasan/ rute angkutan perintis menjadi komersial

    12 Meningkatnyapelayanan angkutan

    Jumlah wilayah perkotaan yang menerapkan sistem angkutanmassal berbasis jalan dan kereta api

    10 Meningkatnyalayanantransportasi didaerah rawanbencana,perbatasan, terluar,terpencil dankhususnya wilayahtimur Indonesia

    20 Peningkatan kapasitas prasarana

    Peningkatan kapasitas sarana:

    Terselenggaranya Proses Kerjasama Pemerintah Swasta dalampenyediaan infrastruktur transportasi

    9 Meningkatnyakualitas kinerjapengawasan dalamrangkamewujudkan clean

    governance

    Persentase Rekomendasi Hasil Audit yang ditindaklanjuti

    Jumlah Pegawai Inspektorat Jenderal yang memiliki sertifikatJFA

    III. Kapasitas Transportasi

    Menurunnya emisigas rumah kaca(RAN-GRK) danmeningkatnyapenerapanteknologi ramahlingkungan padasektor tansportasi

    Jumlah emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi nasionalyang dapat diturunkan

    Jumlah prasarana yang telah menerapkan konsep ramahlingkungan

    Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasiyang ditetapkan (selain keputusan menteri)

    8

    Lampiran A - Indikator Kinerja Utama 2 dari 3 Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015-2019

  • 7/25/2019 Lampiran a Iku Per Tahun

    3/3

    NO.SASARAN

    KEMENTERIANPERHUBUNGAN

    SATUANTAHUN 2014(BASELINE)

    TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 2015-2019 CAPAIAN S/D 2019 META INDIKATORINDIKATOR KINERJA UTAMA

    (OUTCOME)

    26 % 2 4 6 8 10 12 12 12 (Modal Share Angkutan Umum Perkotaan (Pangsa Pasar)Tergunakan)/Jumlah Angkutan Umum) x 100%

    13 Meningkatnyaaplikasi teknologiinformasi dan

    skema sistemmanajementransportasiperkotaan

    27 Lokasi 20 25 27 34 42 50 50 50 Jumlah lokasi yang menerapkan ATCS

    umum massalperkotaan

    Modal share ( pangsa pasar) angkutan umum perkotaan diKota Megapolitan/Metropolitan/ Besar khusus BRT

    Jumlah kota yang menerapkan pengaturan persimpangandengan menggunakan teknologi informasi (ATCS) di seluruhibukota provinsi/ kota besar/ kota metropolitan

    Lampiran A - Indikator Kinerja Utama 3 dari 3 Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015-2019