4
Lampiran APPENDICITIS 1.Pengertian Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir. (Anonim, Apendisitis, 2007) 2.Macam-Macam Apendisitis Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni : a. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis, yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah. b. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial, setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua. 3.Penyebab Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:

Lampiran Appendik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Appendik

Citation preview

Page 1: Lampiran Appendik

Lampiran

APPENDICITIS

1. Pengertian

Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing

(apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus

buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan

menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar

kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus

lainnya. Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan

lendir. (Anonim, Apendisitis, 2007)

2. Macam-Macam Apendisitis

Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni :

a. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis, yaitu setelah

sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta difusi, yaitu sudah bertumpuk

nanah.

b. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial, setelah sembuh

akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva yaitu appendiks miring,

biasanya ditemukan pada usia tua.

3. Penyebab

Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:

a. Infeksi bakteri,

b. Faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan

tinja/feces yang keras (fekalit),

c. Hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid,

d. Penyakit cacing, parasit,

e. Benda asing dalam tubuh,

4. Tanda dan Gejala

a. Mual dan muntah biasanya tanda pertama

b. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah

sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.

Page 2: Lampiran Appendik

c. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.

d. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat

berjalan.

e. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.

f. Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut

mengalami peradangan

g. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual

di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut

(peritoneum).

5. Pencegahan

a. Mengonsumsi Makanan Berserat

Mengkonsumsi makanan yang kaya serat akan membantu melunakkan makanan

sehingga tidak menginap terlalu lama di dalam usus besar seperti sayur bayam. Radang

usus buntu salah satu penyebabnya adalah karena penyumbatan yang disebabkan oleh

feses yang menumpuk. Dengan mengonsumsi makanan berserat sistem perncernaan

akan lancar dan feses tidak keras sehingga tidak menyumbat usus.

b. Jangan Menahan Buang Air Besar

Hal sepele seperti menahan buang air besar ternyata bisa menyebabkan terjadinya

radang usus buntu. Jika Anda menahan buang air besar maka akan menyebabkan

penumpukan feses  yang dapat menyumbat usus yang meningkatkan risiko radang usus

buntu. Tak hanya itu saja Anda harus menghindari menahan buang gas karena hal ini

juga bisa menyebabkan hal yang sama.

c. Banyak Minum Air Putih

Minum delapan gelas sehari dapat membantu anda untuk mencegah terjadinya

radang usus buntu. Apalagi jika Anda bekerja selama berjam-jam di depan komputer

sebaiknya sediakan air minum putih di dekat Anda.

Penyakit usus buntu jika sudah terjadi peradangan maka harus di lakukan operasi.

Agar Anda tidak terkena penyakit usus buntu Anda bisa menerapkan 3 tips sederhana

diatas.

Page 3: Lampiran Appendik

6. Pengobatan Tradisional

Beberapa ruas kunyit + Air perasan jeruk nipis + Gula merah secukupnya, dan

Sedikit garam dapur. Lalu campurlah semua bahan yang disebutkan diatas menjadi satu,

kemudian diseduh dengan air panas. Aduklah hingga rata, lalu biarkan beberapa

saat. Ramuan tersebut diminum bila sudah dingin. lakukan setiap hari 2 kali sampai

penyakit tersebut dapat disembuhkan.

Catatan :

Kunyit mengandung sifat menyembuhkan yang sangat kuat, sehingga juga sangat

baik meredakan gejala usus buntu. Selain membantu meredakan peradangan di usus,

juga membantu membunuh bakteri jahat. 

Air perasan jeruk nipis  akan menghentikan perkembangan bakteri buruk dan

melancarkan pencernaan atau masalah konstipasi karena usus buntu. 

Pada gula merah terdapat kandungan yang berkhasiat untuk peradangan di usus,

mengaktifkan peredaran darah, menghangatkan lambung, menambah darah,

memperkuat limpa dan meredakan nyeri.

Lakukanlah secara teratur.

Untuk perebusan gunakan periuk tanah, atau panci kaca.

Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi.

Tetap konsultasi ke dokter.