Lampiran Perhitungan Analisa Struktur

8/17/2019 Lampiran Perhitungan Analisa Struktur

1/17

Perhitungan Analisa Struktur

Untuk mendukung alternatif yang terpilih dari tahap sebelumnya

apakah profil yang diusulkan aman atau tidak maka untuk mengetahuinya

maka dilakukan perhitungan perhitungan analysis struktur. Metode

Analysis Struktur yang dipakai dalam perencanaan, diantaranya yaitu :

a) Metode Konvensional

erhitungan Analysis Struktur dengan metode konvensional yaitu

perhitungan dengan cara manual, dimana pelaksaannya memerlukan !aktu

yang lama, dengan tingkat ketelitian yang cukup sulit, kurang efektif "ika

digunakan untuk menghitung Struktur yang besar dan kompleks seperti

Metode #akabea, Sloop $eflection, %layperon, %ross , Matriks

b) Metode $esign

erhitungan Analysis Struktur dengan Metode $esign yaitu

perhitungan dengan rogram &antu 'Software) teknik sipil S#AA$ (

*+i rogram Staad ( *+i' Structural Analysis and Design V8i Series )

merupakan generasi terbaru dari program Staadro. emodelan struktur

dan perhitungan program bantu ini memakai metode Matriks $egree of

freedom ataupun Single $egree of freedom dan metode elemen hingga '

finite element method ) yang beker"a berdasar pada suatu konsep dimana

suatu kontinum dibagi men"adi beberapa elemen yang lebih kecil yang

disebut elemen hingga. lemen-elemen tersebut dihubungkan dengan satu

atau lebih titik simpul ' node/joint ) dan membentuk sebuah geometri

struktur.

Keluaran dari hasil analisa struktur Staad ro dapat ditampilkan

sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan perencana. amun ada

beberapa hal yang diperhatikan yaitu per"an"ian tanda pada diagram output

Staad ro. ositif menandakan diatas garis dan negatif menandakan


2/17

diba!ah garis kecuali pada gaya aksial yang menandakan bah!a positif

berarti tekan.

ada perhitungan analysis struktur disini ini menggunakan

rogram &antu 'Software) teknik sipil S#AA$ ( *+i untuk

mempermudah dan mempercepat dalam perhitungan analysis struktur,

karena struktur gedung /otel 0 yang cukup besar dan kompleks.

Perhitungan Pembebanan

&eban adalah gaya luar yang beker"a pada struktur. enentuan

secara pasti besarnya beban yang beker"a pada suatu struktur selama umur

masa layanya merupakan salah satu peker"aan yang cukup sulit. $an pada

umumnya penentuan besarnya beban hanya merupakan suatu estimasi

sa"a, maka masalah berkutnya adalah menentukan kombinasi-kombinasi

beban yang paling dominan yang mungkin beker"a pada suatu struktur

diatur oleh peraturan pembebanan yang berlaku, &eberapa "enis beban

yang sering di"umpai antara lain &eban Mati,&eban /idup,&eban

Angin,dan &eban 1empa.


3/17

Gambar :

Pemodelan 3d View Struktur Hotel OJ Malang ( Struktur Awal ) engan

Program !antu Anal"sis Struktur StaadPro V#i

Pembebanan engan Alternati$ (A)

Gambar :

Pemodelan 3d View Alternati$ A ( Struktur !a%a Pro$il &' ) Hotel OJ

Malang engan Program !antu Anal"sis Struktur StaadPro V#i


4/17

!eban Mati

&eban mati adalah berat dari semua bagian suatu

gedung2bangunan yang bersifat tetap selama masa layan struktur,

termasuk unsure-unsur tambahan seperti, A%, lampu-lampu, penutup

lantai, dan plafon. $isini &eban mati didefinisikan beberapa sub sa"a

seperti berat sendiri profil,erataan &eban elat lantai,dan &erat

$inding.

!erat Sendiri Struktur !alokolom

&eban mati struktur balok-kolom dengan profil yang telah

direncanakan pada tahap spekulasi, pada menggunakan Self!eigth

'&erat Sendiri) dari rogram Staadro *+i dengan mengisi Self!eigth

sumbu 1lobal y '-3) &eban 1ravitasi kearah ba!ah

!erat Sendiri Pelat *antai

&eban elat 4antai 'envelop method) Menggunakan erintah

5loor 4oad dengan &eban #iap 4antai dengan otomatis Staadro

membentuk perataan beban, dan &esar gaya dengan $ata sebagai

berikut

Hotel

Pembebanan :

&eban mati :

&.sendiri 6 7.38 9 8.77 6 8.++7 k2m8

&. urugan pasir 6 7.78 9 3;.77 6 7.7 k2m8

&. eternit 6 6 7.337 k2m

8

+


5/17

?d 6 .7=7 k2m8

Area Perluasan

Pembebanan :

&eban mati :

&.sendiri 6 7.38 9 8.77 6 8.++7 k2m8

&. urugan pasir 6 7.78 9 3;.77 6 7.7 k2m8

&. eternit 6 6 7.337 k2m8 +

?d 6 .7=7 k2m8

Parkir

Pembebanan :

&eban mati :

&.sendiri 6 7.3= 9 8.77 6 >7 k2m8

Ata,

Pembebanan :

&eban mati :

&.sendiri 6 7.38 9 8.77 6 8.++7 k2m8

&. urugan pasir 6 7.78 9 3;.77 6 7.


6/17

!erat inding

#abel : levasi #inggi 1edung

Story levasi(oof #op 999

33 Atap


7/17

Gambar :

!eban mati "ang didistribusikan ,ada struktur engan Program !antu

Anal"sis Struktur StaadPro V#i

!eban Hidu,

Adalah beban gravitasi yang beker"a pada struktur dalam masa

layanya, dan timbul akibat penggunaan suatu gedung. #ermasuk beban ini

adalah manusia, perabotan yang dapat dipindah-pindah, kendaraan, dan

barang-barang lain. Karena besar dan lokasi beban yang senantiasa

berubah-ubah, maka penentuan beban hidup secara pasti adalah

merupakan suatu hal yang cukup sulit. &eban /idup #iap 4antai

dibedakan Sesuai fungsi #iap 4antai dengan mengacu pada eraturan

embebanan Bndonesia Untuk &angunan 1edung ' BU1 3+> ).


8/17

#abel : &eban /idup pada 1edung

Gambar :

Story 5ungsi

BU1 3+>

?4

reduksi 1empa'k2mC)

(oof #opAtap 3 7.<

33 Atap

37

/otel 8.= 7.<+

>

;

=

Area erluasan 8.= 7.


9/17

!eban hidu, "ang didistribusikan ,ada struktur engan Program !antu


!eban Angin

&eban angin adalah beban yang beker"a pada struktur akibat

tekanan-tekanan dari gerakan angin. &eban angin sangat tergantungdari

lokasi dan ketinggian dari struktur. &esarnya tekanan tiup harus diambil

minimum 8= Kg2mC, kecuali untuk bangunan-bangunan berikut :

3. #ekanan tiup di tepi laut hingga = km dari pantai harus

diambil minimum 7 Kg2mC

8. Untuk bangunan di daerah lain yang kemungkinan tekanan

tiupnya lebih dari 7 Kg2mC, harus diambil sebesar p 6

*C23; 'Kg2mC), dengan * adalah kecepatan angin m2s


10/17

Gambar :

!eban Angin "ang didistribusikan ,ada struktur engan Program !antu


!eban Gem,a

&eban gempa adalah semua beban statik ekivalen yang beker"a

pada struktur akibat adanya pergerakan tanah oleh gempa bumi, baik

pergerakan vertical maupun horiDontal. amun pada umumnya

percepatan tanah arah horiDontal lebil besar daripada arah vertikalnya,

sehingga pengaruh gempa horiDontal "auh lebih menentukan daripada

gempa vertical. &esarnya gaya geser dasar ' Statik ekivalen ) ditentukan

berdasarkan persamaan * 6 '' % 9 B ) 2 () 9 Et , dengan % adalah faktor

keutamaan gedung, ( adalah faktor reduksi gempa yang tergantung pada

"enis struktur yang bersangkutan, sedangkan Et adalah berat total

bangunan termasuk beban hidup yang bersesuaian.


11/17

Gambar :

Pembagian Massa Gem,a -lemen Verti.al /ia, *antai

#abel : 4uas 4antai dan #otal &eban

Story 5ungsi

BU1 3+>4uas ?d ?l

?4 reduksi1empa'k2m²) m² 'k2m²) 'k2m²)

(oof #opAtap 3 7.<

87 7 3

33 Atap >7

3 38 .>>7

$asar 3;7 .>>7

&asement + 3;7

F 4uas 3;3;.;=


12/17

Gambar :

!eban Gem,a Arah 0 "ang didistribusikan ,ada struktur engan Program

!antu Anal"sis Struktur StaadPro V#i

Gambar :

!eban Gem,a Arah 1 "ang didistribusikan ,ada struktur engan Program

!antu Anal"sis Struktur StaadPro V#i


13/17

/asil analisa struktur usulan A diperlihatkan pada gambar diba!ah :

Gambar :

2atio /egangan "ang ter%adi dengan tegangan "ang dii%inkan

(eamanan Struktur) Alternati$ A

Pembebanan engan Alternati$ (!)


14/17

Gambar 45

Pemodelan 3d View Struktur !a%a Pro$il 6astella Hotel OJ Malang engan

Program !antu Anal"sis Struktur StaadPro V#i

!eban Mati7Hidu,7Angin

endistribusian beban mati,hidup,dan Angin sama dengan Alternatif

sebelumnya,yang berbeda adalah perhitungan beban gempa


15/17

/asil analisa struktur Alternatif & diperlihatkan pada gambar diba!ah :

Gambar :


(eamanan Struktur) Alternati$ !


16/17


17/17

/asil analisa struktur Alternatif % diperlihatkan pada gambar diba!ah :

Gambar :


(eamanan Struktur) Alternati$ 6

Documents

Lampiran Perhitungan Analisa Struktur