36
 A-1 LAMPIRAN A. USE CASE DAN SKENARIO A.1 Diagram Use Case Gambar A-1. Diagram Use Case

Lampiran Tugas Akhir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lampiran Tugas AkhirDicky Wizanajani Rakhmatullah NadjmuddinDokumen Kelanjutan dari Tugas Akhir

Citation preview

  • A-1

    LAMPIRAN A. USE CASE DAN SKENARIO

    A.1 Diagram Use Case

    Gambar A-1. Diagram Use Case

  • A-2

    Tabel A-1. Tabel Aktor Use Case

    No Aktor Deskripsi

    1 Pengelola Kualitas Data Pengelola kualitas data adalah pengguna yang memiliki

    akses terhadap seluruh fitur perangkat lunak. Merupakan

    administrator bagi perangkat lunak yang memiliki pekerjaan

    untuk melakukan pengelolaan terhadap data-data yang

    hendak diukur kualitasnya. Tugas pengelola kualitas data

    mencakup menyiapkan proyek yang hendak dibuat,

    menyiapkan data-data yang hendak diukur, mengelola

    metrik-metrik yang hendak diukur pada data, menjalankan

    proses pengukuran data, dan melihat laporan hasil

    pengukuran data.

    Pada laporan, Pengelola Kualitas Data disebut juga dengan

    Administrator.

    2 Basis Data External Basis Data Eksternal adalah aktor yang diakses oleh sistem

    ketika melakukan proses pengukuran kualitas data terhadap

    proyek

    Tabel A-2. Tabel Use Case

    No Kode Use Case Deskripsi

    1 UCP-1 Mengelola Proyek Mengelola proyek yang ada pada aplikasi

    2 UCP-2 Menambah Proyek Menambah proyek pada aplikasi. Setiap proyek

    merepresentasikan suatu kasus pengukuran kualitas

    data pada dunia nyata.

    3 UCP-3 Mengubah Proyek Mengubah proyek yang telah ada. Baik mengubah

    nama ataupin deskripsinya.

    4 UCP-4 Menghapus Proyek Menghapus proyek dan seluruh data-data yang

    berkaitan dengannya.

    5 UCD-1 Mengelola Data Mengelola data pada aplikasi.

    Data disini direpresentasikan oleh kolom-kolom

    data pada suatu basis data.

    6 UCD-2 Menambah Data Menambah data ke dalam aplikasi

    7 UCD-3 Mengubah Data Mengubah data pada aplikasi

    8 UCD-4 Menghapus Data Menghapus data pada aplikasi

    9 UCD-5 Mengelola Koneksi Data Mengelola lokasi basis data dimana kolom data.

    Setiap satu kolom data memiliki setting koneksi

    tersendiri ke satu kolom di basis data tertentu

  • A-3

    10 UCM-1 Mengelola daftar metrik

    untuk setiap data

    Mengelola metrik-metrik apa saja yang diukur pada

    setiap kolom data dan cara-cara pengukuran metrik

    yang akan dilakukan

    11 UCP-5 Memilih data pada setiap

    proyek

    Memilih data-data yang akan diukur pada suatu

    proyek tertentu.

    Setiap proyek mengukur terhadap data-data yang

    perlu diukur.

    Proyek yang satu dan lain tidak saling berhubungan

    tetapi boleh memiliki data yang sama.

    12 UCP-6 Melakukan proses

    pengukuran kualitas data

    pada proyak

    Menjalankan proses pengukuran kualitas data untuk

    suatu proyek tertentu

    13 UCP-7 Mengakses basis data

    ekternal

    Melakukan akses ke basis data ekternal diluar

    sistem.

    14 UCR-1 Melihat nilai kualitas

    data pada suatu proyek

    Melihat dan mengawas nilai kualitas data pada suatu

    proyek

    Penjelasan:

    Kode UCP digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Proyek

    Kode UCD digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Data

    Kode UCM digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Metrik Data

    Kode UCR digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Laporan

    A.2 Skenario

    Berikut adalah skenario untuk setiap use case dijelaskan.

    1. Mengelola Proyek

    Nama Mengelola Proyek

    ID UCP-1

    Pre-kondisi -

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Daftar Proyek terbaharui sesuai dengan kebutuhan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Kelola Proyek

    2 Menampilkan Form Kelola Proyek

    3 Mengambil daftar proyek dari basis data

  • A-4

    internal

    4 Menampilkan daftar proyek

    5 Include: Menambah Proyek

    6 Include: Mengubah Proyek

    7 Include: Menghapus Proyek

    2. Menambah Proyek

    Nama Menambah Proyek

    ID UCP-2

    Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Proyek baru disimpan ke dalam basis data internal

    2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memasukkan informasi proyek baru

    2 Menyimpan proyek baru

    3 Memasukkan proyek baru ke dalam basis data

    internal

    4 Menampilkan daftar proyek yang baru

    Langkah-Langkah Alternatif

    4.1 Proyek baru gagal dimasukkan ke dalam basis

    data internal

    4.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses menambah proyek gagal

    3. Mengubah Proyek

    Nama Mengubah Proyek

    ID UCP-3

    Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Perubahan proyek disimpan ke dalam basis data internal

    2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan

  • A-5

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memilih proyek yang akan diubah

    2 Mengubah informasi proyek

    3 Menyimpan proyek yang telah

    diperbarui

    4 Menyimpan perubahan pada proyek ke dalam

    basis data internal

    5 Menampilkan daftar proyek yang baru

    Langkah-Langkah Alternatif

    5.1 Perubahan proyek gagal dimasukkan ke dalam

    basis data internal

    5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses mengubah proyek gagal

    4. Menghapus Proyek

    Nama Menghapus Proyek

    ID UCP-4

    Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Proyek dihapus dari basis data internal

    2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memilih proyek yang akan dihapus

    3 Menghapus proyek yang dipilih

    4 Menghapus proyek yang dipilih dari basis data

    internal

    5 Menampilkan daftar proyek yang baru

    Langkah-Langkah Alternatif

    5.1 Proyek gagal dihapus dari basis data internal

    5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses menghapus proyek gagal

  • A-6

    5. Mengelola Data

    Nama Mengelola Data

    ID UCD-1

    Pre-kondisi -

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Daftar Data terbaharui sesuai dengan kebutuhan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Kelola Data

    2 Menampilkan Form Kelola Data

    3 Mengambil daftar data dari basis data internal

    4 Menampilkan daftar data

    5 Include: UCD-2. Menambah Data

    6 Include: UCD-3. Mengubah Data

    7 Include: UCD-4. Menghapus Data

    8 Include: UCD-5. Mengelola Koneksi Data

    6. Menambah Data

    Nama Menambah Data

    ID UCD-2

    Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Data baru disimpan ke dalam basis data internal

    2. Daftar data terbaharui ditampilkan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memasukkan informasi data baru

    2 Menyimpan data baru

    3 Memasukkan data baru ke dalam basis data

    internal

    4 Menampilkan daftar data yang baru

  • A-7

    Langkah-Langkah Alternatif

    4.1 Data baru gagal dimasukkan ke dalam basis data

    internal

    4.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses menambah data gagal

    7. Mengubah Data

    Nama Mengubah Data

    ID UCD-3

    Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Perubahan data disimpan ke dalam basis data internal

    2. Daftar data terbaharui ditampilkan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memilih data yang akan diubah

    2 Mengubah informasi data

    3 Menyimpan data yang telah

    diperbarui

    4 Menyimpan perubahan pada data ke dalam basis

    data internal

    5 Menampilkan daftar data yang baru

    Langkah-Langkah Alternatif

    5.1 Perubahan data gagal dimasukkan ke dalam

    basis data internal

    5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses mengubah data gagal

  • A-8

    8. Menghapus Data

    Nama Menghapus Data

    ID UCD-4

    Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir 1. Data dihapus dari basis data internal

    2. Daftar data terbaharui ditampilkan

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memilih data yang akan dihapus

    3 Menghapus data yang dipilih

    4 Menghapus data yang dipilih dari basis data

    internal

    5 Menampilkan daftar data yang baru

    Langkah-Langkah Alternatif

    5.1 Data gagal dihapus dari basis data internal

    5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses menghapus data gagal

    9. Mengelola Koneksi Data

    Nama Mengelola Koneksi Data

    ID UCD-5

    Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Koneksi data untuk data terpilih terbaharui

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Memilih data yang akan dikelola

    koneksi datanya

    2 Mengelola koneksi data terpilih

    3 Membuka halaman Kelola Koneksi Data

    4 Memasukkan informasi koneksi data

  • A-9

    5 Memasukkan informasi koneksi data ke dalam

    basis data internal

    Langkah-Langkah Alternatif

    5.1 Informasi koneksi data baru gagal dimasukkan

    ke dalam basis data internal

    5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses mengelola koneksi data gagal

    10. Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data

    Nama Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data

    ID UCM-1

    Pre-kondisi -

    Asumsi Daftar data tidak kosong

    Kondisi-Akhir Daftar Metrik Data pada suatu data telah terbaharui

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Kelola Metrik Data

    2 Menampilkan Form Kelola Metrik Data

    3 Mengambil daftar data dari basis data internal

    4 Menampilkan daftar data

    5 Memilih data yang hendak dikelola

    metrik datanya

    6 Memulai proses setting metrik data

    7 Menampilkan pilihan setting cara pengukuran

    metrik data

    8 Memasukkan informasi cara

    pengukuran metrik data untuk data

    yang dipilih

    9 Menyimpan informasi cara

    pengukuran metrik

    10 Menyimpan informasi cara pengukuran metrik

    kedalam basis data internal

  • A-10

    Langkah-Langkah Alternatif

    10.1 Informasi cara pengukuran metrik gagal

    dimasukkan ke dalam basis data internal

    10.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses mengelola metrik data gagal

    11. Memilih Data Pada Setiap Proyek

    Nama Memilih Data Pada Setiap Proyek

    ID UCP-5

    Pre-kondisi -

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Proyek yang dipilih sudah ditetapkan data-datanya

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Kelola Data Per

    Proyek

    2 Menampilkan Form Kelola Data Per Proyek

    3 Mengambil daftar proyek dari basis data

    internal

    4 Menampilkan daftar proyek

    5 Memilih proyek yang hendak

    ditetapkan data-datanya

    6 Memulai proses

    7 Mengambil daftar data dari basis data internal

    8 Menampilkan seluruh data-data untuk dipilih

    9 Memilih data-data yang hendak

    ditangani oleh proyek terpilih

    10 Menyimpan daftar data pada proyek

    11 Menyimpan informasi daftar data untuk proyek

    terpilih kedalam basis data internal

    Langkah-Langkah Alternatif 1

    8.1 Daftar data kosong

    8.2 Menutup Form Kelola Data Pada

  • A-11

    Proyek

    Langkah-Langkah Alternatif 2

    11.1 Informasi daftar data untuk proyek terpilih

    gagal dimasukkan ke dalam basis data internal

    11.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses mengelola metrik data gagal

    12. Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Terhadap Proyek

    Nama Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Terhadap Proyek

    ID UCP-6

    Pre-kondisi Daftar Proyek tidak kosong

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Hasil pengukuran data disimpan kedalam basis data internal

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Kelola Proyek

    2 Menampilkan Form Kelola Proyek

    3 Mengambil daftar proyek dari basis data

    internal

    4 Menampilkan daftar proyek

    5 Memilih proyek yang hendak dimulai

    proses pengukuran kualitas datanya

    6 Memulai proses

    7 Mengambil daftar data yang ditangani oleh

    proyek

    8 Sistem mengambil setting koneksi dari basis

    data internal

    9 Sistem mengambil setting cara pengukuran

    metrikdata untuk dari basis data internal

    10 Melakukan pengukuran kualitas data ke basis

    data eksternal dengan koneksi yang telah

    ditentukan dan berdasarkan cara pengukuran

    metrik yang telah ditentukan

  • A-12

    11 Menyimpan hasil pengukuran kualitas data

    kedalam basis data internal

    Langkah-Langkah Alternatif 1

    7.1 Daftar data kosong

    7.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proyek tidak menangani satu datapun

    Langkah-Langkah Alternatif 2

    8.1 Setting koneksi dari belum diisi.

    8.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data

    dengan mengabaikan data yang belum disetting

    koneksinya

    Langkah-Langkah Alternatif 3

    9.1 Setting cara pengukuran metrik data belum diisi.

    9.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data

    dengan mengabaikan data yang belum disetting

    koneksinya

    Langkah-Langkah Alternatif 4

    10.1 Koneksi ke basis data eksternal tidak dapat

    dilakukan.

    10.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data

    dengan mengabaikan data yang tidak bisa

    diakses.

    Langkah-Langkah Alternatif 5

    11.1 Hasil pengukuran kualitas data untuk proyek

    terpilih gagal dimasukkan ke dalam basis data

    internal

    11.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses pengukuran kualitas data pada

    proyek gagal

  • A-13

    13. Mengakses basis data ekternal

    Nama Mengakses basis data ekternal

    ID UCP-7

    Pre-kondisi Koneksi data sudah diset

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Query berhasil dilakukan

    Langkah-Langkah

    No Sistem PKD Basis Data Eksternal

    1 Membuka koneksi data ke basis data

    eksternal

    2 Koneksi Membuka

    3 Melakukan query ke basis data

    eksternal

    Melakukan query

    4 Menyampaikan umpan balik kepada sistem

    5 Menyimpan umpan balik dari basis

    data

    14. Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek

    Nama Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek

    ID UCR-1

    Pre-kondisi Daftar Proyek tidak kosong

    Asumsi -

    Kondisi-Akhir Laporan dapat dilihat oleh pengguna

    Langkah-Langkah

    No Administrator Sistem PKD

    1 Membuka Form Report

    2 Menampilkan Form Report

    3 Mengambil daftar proyek dari basis data

    internal

    4 Menampilkan daftar proyek

  • A-14

    5 Memilih proyek yang hendak dilihat

    hasil pengukuran kualitas datanya

    6 Memulai proses

    7 Memeriksa apakah proses pengukuran kualitas

    data sudah dilakukan

    8 Mengambil data hasil pengukuran kualitas data

    untuk proyek terpilih dari basis data internal

    9 Menampilkan laporan hasil pengukuran kualitas

    data untuk proyek terpilih

    Langkah-Langkah Alternatif 1

    7.1 Proses pengukuran kualitas data belum

    dilakukan untuk proyek terpilih

    7.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna

    bahwa proses pengukuran kualitas data pada

    proyek belum dilakukan

  • B-1

    LAMPIRAN B. DIAGRAM ANALISIS

    B.1 Diagram Kelas Analisis

    Kelas Boundary

    Kelola Kontrol

    Kelas Entity

    FormKelolaProyek

    KelolaProyek

    Proyek

    Koneksi Data

    FormKelolaData

    KelolaData

    Data

    KoneksiDataInternal

    FormKelolaMetrik

    KelolaMetrikData

    MetrikData

    KoneksiDataEksternal

    FormReport

    KelolaReport

    FormUtama

    ProyekReport

    FormKelolaDataPerProyek

    KelolaDataPerProyek

    Gambar B-1. Diagram Kelas Analisis

    Pada kelas analisis, kelas terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

    1. Kelas Boundary

    Kelas Boundary berfungsi untuk mengelola antarmuka atau interaksi terhadap user atau

    sistem lain

    2. Kelas Kontrol

    Kelas Kontrok atau Kelola berfungsi untuk mengelola proses-proses yang dilakukan pada

    antarmuka. Kelas kontrol menjembatani antara kelas antarmuka dengan kelas entitas.

  • B-2

    3. Kelas Entitas

    Kelas Entitas berfungsi untuk mengelola berbagai entitas atau objek yang digunakan pada

    aplikasi. Kelas entitas juga yang langsung berhubungan dengan data.

    Tabel B-1. Tabel Kelas Boundary

    No Kelas Boundary Deskripsi Kelas

    1 FormUtama Form atau antarmuka yang terbuka ketika user membuka

    aplikasi pada saat pertama kali

    2 FormKelolaProyek Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan terhadap

    proyek. Form digunakan untuk melakukan penambahan

    proyek, pengubahan proyek, ataupun penghapusan proyek.

    Selain itu, form juga digunakan untuk memulai proses

    pengukuran kualitas data.

    3 FormKelolaData Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan terhadap

    data. Form digunakan untuk melakukan penambahan data,

    pengubahan data, ataupun penghapusan data

    4 FormKelolaDataPerProyek Form atau antarmuka untuk melakukan pemilihan data-data

    pada suatu proyek.

    5 FormKelolaMetrik Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan metrik

    untuk suatu data.

    6 FormReport Form atau antarmuka untuk menampilkan laporan hasil

    pengukuran kualitas data

    Tabel B-2. Tabel Kelas Kontrol

    No Kelas Kontrol Deskripsi Kelas

    1 KelolaProyek Kelas kontrol untuk mengelola seluruh proses yang

    berhubungan dengan proyek.

    2 KelolaData Kelas kontrol untuk mengelola seluruh proses yang

    berhubungan dengan data

    3 KelolaDataPerProyek Kelas kontrol untuk mengelola proses pemilihan data untuk

    suatu proyek

    4 KelolaMetrikData Kelas kontrol untuk mengelola metrik-metrik data yang akan

    diukur dari setiap data

    5 KelolaReport Kelas kontrol untuk mengelola proses penyediaan laporan

    dari hasil pengukuran kualitas data dari suatu proyek.

  • B-3

    Tabel B-3. Tabel Kelas Entitas

    No Kelas Entitas Deskripsi Kelas

    1 Proyek Kelas entitas yang merepresentasikan suatu proyek.

    Suatu proyek memiliki nama proyek, deskripsi proyek, data-

    data yang dikelola.

    2 Data Kelas entitas yang merepresentasikan suatu data.

    Suatu data memiliki nama data, deskripsi data, koneksi ke

    kolom data yang direpresentasikannya, dan pengaturan

    pengukuran metrik untuk data tersebut.

    3 MetrikData Kelas entitas yang merepresentasikan suatu pengaturan

    seluruh metrik-metrik dari satu data tertentu.

    4 ProyekReport Kelas entitas yang merepresentasikan suatu laporan dari satu

    proyek tertentu.

    5 KoneksiDataInternal Kelas entitas yang berfungsi untuk mengelola seluruh koneksi

    data internal. Kelas ini berguna untuk menyimpan informasi

    tentang proyek, data, metrik, dan lain-lain yang digunakan

    oleh aplikasi.

    6 KoneksiDataExternal Kelas entitas yang berfungsi untuk mengelola seluruh koneksi

    data eksternal. Kelas ini digunakan terutama pada saat setting

    koneksi data awal dan saat melakukan proses pengukuran

    kualitas data-data.

  • B-4

    B.2 Diagram Sequence Analisis

    Pada bagian diagram sequence akan dijelaskan masing masing diagram sequence untuk setiap

    skenario use case:

    1. UCP-1 Mengelola Proyek

    User Administrator FormUtama FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternal

    1 : Buka FormKelolaProyek()

    2 : Create()3 : Create()

    4 : Show()5 : GetDaftarProyek()

    6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Daftar Proyek

    8 : RefreshDaftarProyek()

    9 : FormKelolaProyek Terbuka

    Gambar B-2. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-1

    2. UCP-2 Menambah Proyek

    User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek

    1 : NewProyek()2 : OpenFormNewProyek()

    3 : Meminta Info Proyek Baru

    4 : SaveProyek()5 : NewProyek()

    6 : Create()7 : QueryInsert()

    8 : Feedback Keberhasilan9 : ShowMessage()

    10 : Informasi Keberhasilan

    11 : CloseFormNewProyek()

    12 : GetDaftarProyek()

    13 : QuerySelect()

    14 : Query Result Daftar Proyek15 : RefreshDaftarProyek()

    16 : FormKelolaProyek Terupdate

    Gambar B-3. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-2

  • B-5

    3. UCP-3 Mengubah Proyek

    User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek

    1 : SelectProyek()

    2 : EditProyek()3 : GetProyekInfo()

    4 : Create()

    5 : GetProyekInfo()6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Info Proyek8 : Selected Proyek

    9 : OpenFormEditProyek()10 : Meminta Info EditProyek

    11 : SaveProyek()12 : UpdateProyek()

    13 : SetProyekInfo()14 : QueryUpdate()

    15 : Feedback Keberhasilan16 : ShowMessage()

    17 : Informasi Keberhasilan

    18 : CloseFormEditProyek()

    19 : GetDaftarProyek()

    20 : QuerySelect()

    21 : Query Result Daftar Proyek22 : RefreshDaftarProyek()

    23 : FormKelolaProyek Terupdate

    Gambar B-4. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-3

    4. UCP-4 Menghapus Proyek

    Lihat pada Gambar B-5 untuk lebih jelas.

    5. UCD-1 Mengelola Data

    Lihat pada Gambar B-6 untuk lebih jelas.

    6. UCD-2 Menambah Data

    Lihat pada Gambar B-7 untuk lebih jelas.

  • B-6

    User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek

    1 : SelectProyek()

    2 : DeleteProyek()

    3 : DeleteProyek()4 : Create()

    5 : DeleteProyek()6 : QueryDelete()

    7 : Feedback Keberhasilan8 : ShowMessage()

    9 : Informasi keberhasilan delete

    10 : GetDaftarProyek()

    11 : QuerySelect()

    12 : Query Result Daftar Proyek13 : RefreshDaftarProyek()

    14 : FormKelolaProyek Terupdate

    Gambar B-5. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-4

    User Administrator FormUtama KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData

    1 : Buka FormKelolaProyek()2 : Create()

    3 : Create()

    4 : Show()

    5 : GetDaftarData()6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Daftar Data8 : RefreshDaftarData()

    9 : FormKelolaData Terbuka

    Gambar B-6. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-1

    7. UCD-3 Mengubah Data

    Lihat pada Gambar B-8 untuk lebih jelas.

    8. UCD-4 Menghapus Data

    Lihat pada Gambar B-9 untuk lebih jelas.

  • B-7

    User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data

    1 : NewData()

    2 : OpenFormNewData()

    3 : Meminta Info Data Baru4 : SaveData()

    5 : NewData()6 : Create()

    7 : QueryInsert()

    8 : Feedback keberhasilan query9 : ShowMessage()

    10 : Feedback keberhasilan proses

    11 : CloseFormNewData()

    12 : GetDaftarData()13 : QuerySelect()

    14 : Query Result Daftar Data15 : RefreshDaftarProyek()

    16 : FormKelolaData terupdate

    Gambar B-7. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-2

    User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data

    1 : SelectData()

    2 : EditData()3 : GetDataInfo()

    4 : Create()

    5 : GetDataInfo()6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Data Info8 : Selected Data

    9 : OpenFormEditData()10 : Meminta Info Data Baru

    11 : SaveData()12 : UpdateData()

    13 : SetDataInfo()14 : QueryUpdate()

    15 : Feedback keberhasilan query16 : ShowMessage()17 : Feedback keberhasilan proses

    18 : CloseFormNewData()

    19 : GetDaftarData()20 : QuerySelect()

    21 : Query Result Daftar Data22 : RefreshDaftarProyek()

    23 : FormKelolaData terupdate

    Gambar B-8. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-3

  • B-8

    User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data

    1 : SelectData()

    2 : EditData()3 : DeleteData()

    4 : Create()

    5 : DeleteData()6 : QueryDelete()

    7 : Feedback Keberhasilan8 : ShowMessage()

    9 : Informasi Keberhasilan Delete

    10 : GetDaftarData()11 : QuerySelect()

    12 : Query Result Daftar Data13 : RefreshDaftarData()

    14 : FormKelolaData terupdate

    Gambar B-9. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-4

    9. UCD-5 Mengelola Koneksi Data

    User Administrator FormKelolaData KelolaData Data KoneksiDataInternal

    1 : SelectData()

    2 : ManageConnection()3 : Create()

    4 : OpenFormManageConnection()

    5 : FormManageConnection terbuka

    6 : SaveConnection()7 : SetDataConnection()

    8 : SaveDataConnection()9 : QueryUpdate()

    10 : Feedback keberhasilan11 : ShowMessage()

    12 : Feedback Keberhasilan

    13 : CloseFormManageConnection()

    Gambar B-10. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-5

  • B-9

    10. UCM-1 Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data

    User Administrator Data KoneksiDataInternalFormKelolaMetrik KelolaMetrikData MetrikDataFormUtama

    1 : Buka FormKelolaMetrik()2 : Create()

    3 : Create()

    4 : Show()5 : GetDaftarMetrikData()

    6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Daftar Metrik Data8 : RefreshDaftarMetrikData()

    9 : FormKelolaMetrik terbuka

    10 : SelectData()11 : Create()

    12 : Return Data13 : SettingMetrik()

    14 : Create()15 : SetData()

    16 : Return MetrikData

    17 : OpenFormSettingMetrik()

    18 : FormSettingMetrik terbuka19 : SetMetrikData()

    20 : SaveMetrikData()21 : SaveMetrikDatatoDB()

    22 : QueryInsert()

    23 : Konfirmasi Keberhasilan24 : ShowMessage()

    25 : Konfirmasi Keberhasilan

    26 : CloseFormSettingMetrik()

    27 : GetDaftarMetrikData()28 : QuerySelect()

    29 : Query Result Daftar Metrik Data30 : RefreshDaftarMetrikData()

    31 : FormKelolaMetrik Terupdate

    Gambar B-11. Diagram Sequence untuk Skenario UCM-1

  • B-10

    11. UCP-5 Memilih Data Pada Setiap Proyek

    User Administrator FormKelolaProyek KoneksiDataInternalFormKelolaDataPerProyek KelolaDataPerProyek ProyekKelolaProyek

    1 : SelectProyek()

    2 : GetProyekInfo()3 : Create()

    4 : GetProyekInfo()5 : QuerySelect()

    6 : Query Result Proyek Info7 : Selected Proyek

    8 : SetSelectedProyek()9 : EditListDataPerProyek()

    10 : Create()

    11 : Show()

    12 : FormKelolaDataPerProyek Terbuka13 : GetDaftarData()

    14 : QuerySelect()

    15 : Query Result Daftar Data16 : RefreshDaftarData()

    17 : GetDaftarDataPerProyek() 18 : QuerySelect()

    19 : Query Result Daftar Data Per Proyek20 : RefreshDaftarDataPerProyek()

    21 : AddDataToProyek()22 : AddDataToProyek()

    23 : AddDataToListData()

    24 : SaveDataPerProyek()25 : SaveListData()

    26 : QueryInsert()

    27 : Feedback Keberhasilan

    28 : ShowMessage()29 : Informasi Keberhasilan

    Gambar B-12. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-5

    12. UCP-6 Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Pada Proyek

    User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek Koneksi Data Eksternal

    1 : SelectProyek()

    2 : PKD()3 : ProsesPengukuranData()

    4 : Create()

    5 : GetProyekInfo()6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Info Proyek

    8 : Selected Proyek

    9 : ProsesPengukuranData()

    10 : QueryExecute()

    11 : Hasil Pengukuran Kualitas Data

    12 : QueryInsert()

    13 : Feedback keberhasilan14 : ShowMessage()

    15 : Feedback Keberhasilan()

    Gambar B-13. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-6

  • B-11

    13. UCR-1 Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek

    User Administrator FormUtama KoneksiDataInternalFormReport KelolaReport Proyek

    1 : Buka FormReport()2 : Create()

    3 : Create()

    4 : Show()

    5 : GetDaftarProyek()6 : QuerySelect()

    7 : Query Result Daftar Proyek

    8 : RefreshDaftarProyek()

    9 : FormReport Terbuka

    10 : SelectProyek()11 : Create()

    12 : Selected Proyek

    13 : GetProyekReport()14 : QuerySelect()

    15 : Query Result Report Proyek

    16 : ShowReport()

    17 : Laporan untuk Proyek yang Dipilih

    Gambar B-14. Diagram Sequence untuk Skenario UCR-1

  • C-1

    LAMPIRAN C. DIAGRAM PERANCANGAN

    C.1 Diagram Kelas Perancangan

    Gambar C-1. Diagram Kelas Analisis

  • C-2

    Gambar C-2. Diagram Kelas Perancangan Singkat

    Pada kelas perancangan, kelas masih terbagi menjadi 3 jenis seperti pada kelas analisis, yaitu:

    1. Kelas Boundary

    2. Kelas Kontrol

    3. Kelas Entitas

    C.2 Perubahan Kelas Pada Model Analisis Ke Model Perancangan

    Pada tabel-tabel berikut akan dijelaskan peralihan dan perubahan kelas dari kelas analisis ke

    kelas perancangan. Tabel C-1. Tabel Kelas Boundary

    No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan

    1 FormUtama FormMain -

    2 FormKelolaDataPerProyek FormKelolaProyek_KelolaData -

    3 - FormKoneksi Tambakan untuk kelola

    koneksi data

    Tabel C-2. Tabel Kelas Kontrol

    No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan

    1 KelolaProyek KelolaFormProyek -

    2 KelolaData KelolaFormData -

    3 KelolaDataPerProyek Tidak perlu

    4 KelolaMetrikData Tidak perlu

    5 KelolaReport Tidak perlu

  • C-3

    Tabel C-3. Tabel Kelas Entitas

    No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan

    1 Proyek Proyek -

    2 Data Data -

    3 MetrikData MetrikData -

    4 ProyekReport Tidak Perlu

    5 KoneksiDataInternal KoneksiBasisData -

    6 KoneksiDataExternal KoneksiSqlServer -

    C.3 Diagram Sequence Perancangan

    Bagian diagram sequence akan menjelaskan diagram sequence perancangan yang mengalami

    perubahan besar dari kelas analisis. Sequence Diagram dibawah ini tidak banyak berubah:

    1. UCP-1 Mengelola Proyek

    2. UCP-2 Menambah Proyek

    3. UCP-3 Mengubah Proyek

    4. UCP-4 Menghapus Proyek

    5. UCD-1 Mengelola Data

    6. UCD-2 Menambah Data

    7. UCD-3 Mengubah Data

    8. UCD-4 Menghapus Data

  • C-4

    Sementara, sequence diagram dibawah ini berubah sesuai dengan adanya perubahan kelas dan

    prosedur yang digunakan:

    1. UCD-5 Mengelola Koneksi Data

    Administrator FormKelolaData FormKoneksi Data KoneksiBasisData

    1 : getSelectedData()2 : Data()

    3 : SetSelectedData()

    4 : GetKoneksiDataFromDB()5 : ExecuteQuery()

    6 : Setting Koneksi Basis Data7 : Show()

    8 : FormKoneksi Terbuka

    9 : Input Setting Koneksi

    10 : SaveKoneksiData()11 : SavaKoneksi()

    12 : ExecuteNonQuery()

    Gambar C-3. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-5

    2. UCM-1 Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data

    Administrator FormKelolaData FormKelolaMetrik Data MetrikData KoneksiBasisData

    1 : Show()

    2 : GetSelectedData()3 : Data()

    4 : SetSelectedData()5 : GetKeteranganData()

    6 : GetAllSettingMetrikFromDB()7 : ExecuteQuery()

    8 : RefreshPage()

    9 : Menampilkan setting metrik yang sudah ada10 : SaveSettingMetrik

    11 : SaveSettingMetrik()

    12 : ExecuteNonQuery()

    Gambar C-4. Diagram Sequence untuk Skenario UCM-1

  • C-5

    3. UCP-5 Memilih Data Pada Setiap Proyek

    Administrator FormKelolaProyek FormKelolaProyek_KelolaData Proyek KoneksiBasisData

    1 : GetSelectedProyek()2 : Proyek()

    3 : SetSelectedProyek()4 : GetSeluruhKeteranganProyekFromDB()

    5 : ExecuteQuery()

    6 : Show()

    7 : GetDaftarSeluruhData()8 : ExecuteQuery()

    9 : Melakukan Perubahan Pilihan Data

    10 : UpdateData()

    11 : ExecuteNonQuery()

    Gambar C-5. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-5

    4. UCP-6 Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Pada Proyek

    Administrator FormKelolaProyek Proyek Data Metrik KoneksiSqlServerKoneksiBasisData

    1 : GetSelectedData()2 : Proyek()

    3 : PengukuranKualitasData()

    4 : GetSeluruhKeteranganProyekFromData()

    5 : Data()6 : Metrik()

    7 : GetKeteranganMetrik()

    8 : PengukuranKualitasDataTotal()9 : ExecuteNonQuery()

    10 : umpan balik proses berhasil11 : SaveHasilPengukuran()

    12 : ExecuteNonQuery()

    13 : umpan balik proses berhasil14 : Memberikan umpan balik bahwa proses selesai

    Gambar C-6. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-6

  • C-6

    5. UCR-1 Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek

    Administrator FormKelolaProyek FormReport Proyek Data MetrikData KoneksiBasisData

    1 : GetSelectedProyek()

    2 : Show()

    3 : SetSelectedProyek()

    4 : ShowTextReport()

    5 : GetSeluruhKeteranganData() 6 : ExecuteQuery()

    7 : Data()8 : GetKeteranganDataFromDB()

    9 : ExecuteQuery()10 : MetrikData()

    11 : GetHasilMetrikTotal()12 : ExecuteQuery()

    13 : Hasil Pengukuran Metrik14 : Menampilkan hasil pengukuran metrik

    Gambar C-7. Diagram Sequence untuk Skenario UCR-1

  • D-1

    LAMPIRAN D. PERANCANGAN ANTARMUKA

    Perancangan antarmuka disusun dari kelas boundary yang digunakan untuk berhubungan

    dengan user. Tabel D-1. Tabel Kelas Boundary

    No Nama Kelas Perancangan

    1 FormMain

    2 FormKelolaProyek

    3 FormKelolaData

    4 FormKelolaProyek_DaftarData

    5 FormKelolaProyek_KelolaData

    6 FormKelolaMetrik

    7 FormReport

    8 FormKoneksi

    Gambaran hubungan antarmuka dapat dijelaskan dengan diagram sebagai berikut:

    Gambar D-1. Hubungan Antarmuka Sistem PKD

    1. FormMain

    Form utama yang terbuka ketika aplikasi mulai dijalankan. Pengguna dapat memilih untuk:

    a. Membuka FormKelolaProyek untuk melakukan pengelolaan terhadap proyek

    b. Membuka FormKelolaData untuk melakukan pengelolaan terhadap data

    FormMain dapat dilihat pada Gambar D-2.

  • D-2

    Gambar D-2. FormMain

    2. FormKelolaProyek

    FormKelolaProyek adalah form yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap

    proyek dari mulai menambah proyek, mengubah proyek, dan menghapus proyek. Selain itu,

    pengguna juga dapat:

    a. Membuka FormKelolaProyek_KelolaData untuk mulai melakukan pemilihan data

    untuk proyek

    b. Melakukan pengukuran kualitas data terhadap proyek yang dipilih

    c. Membuka FormReport untuk melihat laporan kualitas data dari proyek yang dipilih

    FormKelolaProyek dapat dilihat pada Gambar D-3.

    Gambar D-3. FormKelolaProyek

  • D-3

    3. FormKelolaData

    FormKelolaData adalah form yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap data

    dari mulai menambah data , mengubah data , dan menghapus data. Selain itu, pengguna

    juga dapat:

    a. Membuka FormKoneksi untuk melakukan pengelolaan koneksi data

    b. Membuka FormMetrik untuk melakukan pengelolaan terhadap metrik

    FormKelolaData dapat dilihat pada Gambar D-4.

    Gambar D-4. FormKelolaData

    4. FormKelolaProyek_DaftarData

    FormKelolaProyek_DaftarData adalah form yang berfungsi untuk melihat daftar data yang

    diukur pada suatu proyek. Form ini hanya berfungsi untuk melihat daftar saja.

    FormKelolaProyek_DaftarData dapat dilihat pada Gambar D-5

    Gambar D-5. FormKelolaProyek_DaftarData

  • D-4

    5. FormKelolaProyek_KelolaData

    FormKelolaProyek_KelolaData adalah form yang berfungsi untuk memilih data yang akan

    diukur pada suatu proyek. Pada form ini pengguna bisa melakukan:

    a. Menambah dan mengurangi daftar data yang dimiliki proyek

    b. Menyimpan daftar data milik proyek ke basis data

    FormKelolaProyek_KelolaData dapat dilihat pada Gambar D-6.

    Gambar D-6. FormKelolaProyek_KelolaData

    6. FormKelolaMetrik

    FormKelolaMetrik adalah form yang berfungsi untuk melakukan pemilihan metrik yang

    akan diukur.

    FormKelolaMetrik dapat dilihat pada Gambar D-7.

    Gambar D-7. FormKelolaMetrik

  • D-5

    7. FormReport

    FormReport adalah form yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran kualitas data

    yang dilakukan pada suatu proyek.

    FormReport dapat dilihat pada Gambar D-8.

    Gambar D-8. FormReport

    8. FormKoneksi

    FormKoneksi adalah form yang berfungsi untuk melakukan pemilihan koneksi pada data.

    Pengguna memilih jenis koneksinya, nama basis data, nama tabel, dan nama kolom tempat

    kolom data berada.

    FormKoneksi dapat dilihat pada Gambar D-9.

    Gambar D-9. FormKoneksi

    Lampiran A - Use Case dan Skenario v3Lampiran B - Diagram Analisis v1Lampiran C - Diagram Perancangan v1Lampiran D - Perancangan Antar Muka v1