BAB IPENDAHULUAN

I.1.Latar BelakangKurang lebih 71% permukaan planet bumi ditutupi oleh lautan. Dimana laut ini memiliki kedalaman air rata-rata 3,8 km dengan volume yang sangat besar. Karena laut memiliki volume yang sangat besar dan disetiap volumenya ini terdapat kehidupan, maka lautan merupakan satu-satunya tempat kumpulan organisme yang sangat besar di bumi. Organisme yang terdapat didalamnya sangat bervariasi dan hamper mewakili semua fla. Karena organisme ini sangat dipengaruhi oleh sifat dari air laut maka akan ada banyak bentuk-bentuk umum yang akan dijumpai baik dari tumbuhan dan tumbuhan yang merupakan hasil adaptasi (penyesuaian diri) terhadap lingkungannya. (Sachlan, 1982) Organisme yang hidup dilaut seperti plankton, udang dan kepiting yang hidup dilaut mempunyai ciri-ciri morfologi yang bervariasi. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri terhadap lingkungannya sehingga meskipun dari satu jenis genus pun memiliki variasi bentuk yang berbeda. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan terhadap morfologi yang ada untuk beberapa jenis spesies dan genus yang berbeda,sehingga kita dapat mengetahui jenis dari organisme tersebut dan tempat hidup dari organisme tersebut. (Sachlan, 1982)Plankton merupakan biota yang hidupnya mengapung yang mencakup sejumlah besar biota di laut, yang ditinjau dari jumlah variasi jenisnya maupun kepadatannya. Mereka hidup terbatas di lapisan perairan laut beberapa ratus meter dari permukaan laut. (Romimohtarto dan Juwana, 1999).Ukuran plankton sangat beraneka ragam dari yang terkecil, yang disebut ultraplankton berukuran