LAP. HUKUM TATANEGARA.LAP. HUKUM TATANEGARA. MENT. LOGEMANNMENT. LOGEMANN: : HUKUM TATANEGARA HUKUM TATANEGARA ADALAH HK YG MENGATUR ORGANISASI NEGARA.ADALAH HK YG MENGATUR ORGANISASI NEGARA.MENT. SCHOLTENMENT. SCHOLTEN: : HTN ADALAH HK YG HTN ADALAH HK YG MENGATUR ORGANISASI DARI PADA NEGARA.MENGATUR ORGANISASI DARI PADA NEGARA.

VAN VOLLENHOVEN: VAN VOLLENHOVEN: HTN = MENGATUR SEMUA HTN = MENGATUR SEMUA MASY. HK ATASAN DAN BAWAHAN MENT TINGKATANNYA MASY. HK ATASAN DAN BAWAHAN MENT TINGKATANNYA DAN DARI MASING2 ITU MENENTUKAN WILAYAH DAN DARI MASING2 ITU MENENTUKAN WILAYAH LINGKUNGAN RAKYATNYA DAN AKHIRNYA MENENTUKAN LINGKUNGAN RAKYATNYA DAN AKHIRNYA MENENTUKAN BADAN2 DAN FUNGSINYA MASING2 YG BERKUASA DLM BADAN2 DAN FUNGSINYA MASING2 YG BERKUASA DLM LINGKUNGAN MASY. HK ITU, SERTA MENENTUKAN LINGKUNGAN MASY. HK ITU, SERTA MENENTUKAN SUSUNAN DAN WEWENANGNYA DARI BADAN2 TSBSUSUNAN DAN WEWENANGNYA DARI BADAN2 TSB

NEGARANEGARA• CIRI-CIRI DARI NEGARA ADALAH DGN

ADANYA 3 UNSUR, YAITU;1. RAKYAT2. DAERAH/WILAYAH3. PENGUASA TERTINGGI YG BERDAULAT

MENT. V. APELDOORN--- BD HK = SESUATU YG TAK BERUJUD YG TERDIRI DARI TIGA UNSUR: RAKYAT, WILAYAH, DAN PENGUASA.

RAKYAT NEGARARAKYAT NEGARA

• RAKYAT = MASYARAKAT MANUSIA YG TURUT MERUPAKAN WUJUD NEGARA.

• KEANGGAUTAAN DARI MASY. MANUSIA TSB LAZIM DISEBUT KEBANGSAAN ATAU KEWARGANEGARAAN.

• KEWARGANEGARAAN ADALAH SEGALA SESUATU YG BERHUBUNGAN DGN WARGANEGARA

WARGANEGARAWARGANEGARA• = WARGA SUATU NEGARA YG

DITETAPKAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGAN YG BERLAKU.

• DI DALAM SUATU NEGARA DISAM –PING ADANYA WARGANEGARA ADA JUGA PENGERTIAN PENDUDUK DAN PENDUDUK ITU TERDIRI DARI;

• WARGANEGARA DAN ORANG ASING

UU WNI YG PERNAH BERLAKUUU WNI YG PERNAH BERLAKU• PASAL 26 UUD 1945.

1. UU NO. 3 TAHUN 1946.

2. UU NO. 62 TAHUN 1958.

3. UU NO. 12 TAHUN 2006.

ASAS DLM UU ASAS DLM UU KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

1. ASAS IUS SOLI2. ASAS IUS SANGUINES.• DISAMPING ITU ADA BEBERAPA

PENGERTIAN, SEPERTI;• HAK OPSI, HAK REPUDIASI.1. APATRIDE DAN2. BIPATRIDE

UNDANG2 NO. 12 --2006UNDANG2 NO. 12 --2006• UU INI MENGGUNAKAN DUA ASAS

SECARA BERSAMA-SAMA Y.I ASAS IUS SOLI DAN IUS SANGUINES, DENGAN MAKSUD UNTUK MENCEGAH AGAR TIDAK TERJADI ADANYA APATRIDE DAN BIPATRIDE.

• SBG BUKTI MISALNYA; KETENTUAN PASAL 4. j DAN PASAL 5.(ay.1) UNDANG2 NO 12 TAHUN 2006.

W.N.I MENT UU NO. 12 - 2006W.N.I MENT UU NO. 12 - 2006

• PASAL 4 huruf a, menyatakan bahwa W.N.I ADALAH SETIAP ORANG YG BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN/ATAU BERDASARKAN PERJANJIAN PEMERINTAH R.I DGN NEGARA LAIN SBL UU INI BERLAKU SUDAH MENJADI WARGANEGARA INDONESIA

BERDASARKAN PERAT. PER-UUBERDASARKAN PERAT. PER-UU

• UNDANG-UNDANG NO. 3 – 1946.• UNDANG-UNDANG NO.62 – 1958.

• UU. NO. 3—1946 MENGGUNAKAN ASAS IUS SOLI, SEHINGGA MENYEBABKAN TERJADINYA BIPATRIDE BAGI ORANG TIONGHOA

BERDASARKAN PERJANJIAN DGN BERDASARKAN PERJANJIAN DGN NEGARA LAIN.NEGARA LAIN.

• PERSETUJUAN PERIHAL PEMBAGIAN KEWARGANEGARAAN YG MERUPA- KAN BAGIAN DARI KMB 27-12-1949 YG ISINYA;

• OR. BELANDA YG TETAP MEMEGANG TEGUH KEWARGANEGARAAN BELANDA. TETAPI KETURUNANNYA YG LAHIR ATAU BERTEMPAT TINGGAL DI INDONESIA =WNI..........

LANJUTAN ........LANJUTAN ........• OR. YG TERGOLONG INDON. ASLI YG

BERADA DI INDON.= WNI, KECUALI YG TINGGAL DI SURINAME DAN ANTILLEN BLD DAPAT MEMILIH KEWARGANEGARAAN INDON.

• OR. T.A TIONGHOA DAN ARAB YG BERTEMPAT DI INDON.= W.N.I, SEDANG YG BERTEMPAT DI BELAN- DA = W.N.BELANDA.

KESIMPULAN :KESIMPULAN :

• BERDASARKAN PERSETUJUAN TSB MAKA W.N.I ADALAH;

1. KETURUNAN BELANDA YG LAHIR DAN BERTEMPAT TINGGAL DI INDON.

2. ORANG TIMUR ASING (TIONGHOA DAN ARAB) YG BERTEMPAT TINGGAL DI INDON.

3. ORANG BUMIPUTERA (INDON.ASLI)

WILAYAH/DAERAH NEGARAWILAYAH/DAERAH NEGARA

• UNSUR KEDUA DARI NEGARA ADA – LAH WILAYAH/DAERAH.

• HAK NEGARA UTK MENJALANKAN KEKUASAAN ATAS DAERAHNYA SI-FATNYA ADALAH MUTLAK; ARTI - NYA NEGARA LAIN TIDAK BOLEH MENGGANGGU HAK NEGARA TSB

DAERAH NEGARA MELIPUTI;DAERAH NEGARA MELIPUTI;

1. DAERAH DARATAN.2. LAUT DAN3. UDARA• SEDANG NEGARA ADA;1. NEGARA DARAT.2. NEGARA PANTAI DAN 3. NEGARA KEPULAUAN

DAERAH DARATANDAERAH DARATAN

• DAERAH/WIL. DARATAN INDONESIA. DITETAPKAN BATAS-BATASNYA BERDASARKAN PERJANJIAN DGN NEGARA TETANGGA. WILAYAH R.I BERDASARKAN K.M.B MAKA PERJANJIAN INTERNASIONAL TTG BATAS WIL. YG DIADAKAN BELANDA DAHULU MASIH BERLAKU, SEPERTI; KONVENSI LONDON 1814, TRAKTAT LONDON 1824, TRAKTAT GRAVENHAGE 1904 DAN TRAKTAT LISSABON 1859

WILAYAH LAUTAN/PERAIRAN R.IWILAYAH LAUTAN/PERAIRAN R.I

• BERDASARKAN WARISAN DARI PEM.HINDI- A BELANDA DAHULU MAKA TENTANG PERAIRAN/DAERAH LAUTAN DITENTUKAN BERDASARKAN TERRITORIALE ZEE EN MARITIEME KRINGEN ORDONNANTIE 1939. SEKARANG SUDAH DIGANTI DGN UU NO. 4 PrP 1960. DIMANA BATAS WILAYAH PERAIR- AN R.I MENJADI 12 MIL LAUT, SEHINGGA WIL. R.I MENJADI SATU KESATUAN/ KEBULATAN UTUH

PEMERINTAHAN YG BERDAULAT.PEMERINTAHAN YG BERDAULAT.• PEMERINTAHAN DISINI DALAM ARTI

LUAS Y.I SEGALA URUSAN YG DILAKUKAN OLEH NEGARA DLM MENYELENGGARAKAN KESEJAHTE- RAAN RAKYATNYA DAN KEPENTING-AN NEGARA SENDIRI

• DLM ARTI SEMPIT, SBG PEMERINTAH YG HANYA MENJALANKAN TUGAS EKSEKUTIF SAJA.

SISTEM PEMRINTAHAN MENT. UUD SISTEM PEMRINTAHAN MENT. UUD 19451945

• MENGANUT SISTEM PEMBAGIAN KEKUA – SAAN, BUKAN MENGANUT PEMISAHAN KEKUASAAN SEPERTI DIAJARKAN OLEH MONTESQUIEU (TRIAS POLITIKA).

• UUD ’45 TIDAK MEMBATASI SECARA TAJAM BAHWA SETIAP KEKUASAAN HARUS DIPEGANG OLEH SATU ORGAN/BADAN

• UUD’45 TIDAK MEMBATASI KEKUASAAN DIBAGI MENJADI TIGA SAJA

UUD’45UUD’45 MENETAPKAN 6 LEMB.NEG.MENETAPKAN 6 LEMB.NEG.

• MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (M.P.R)

• PRESIDEN.• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR).• DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

(D.P.A)/DIGANTI DGN MAHKAMAH KONSTITUSI

• MAHKAMAH AGUNG (M.A)• BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK).

PRESIDENPRESIDEN

KEKUASAAN PRESIDEN MENT. UUD451. KEK. DLM BID. EKSEKUTIF.2. KEK. DLM BID. LEGISLATIF.3. KEK. PRESIDEN SBG KEPALA NEGA-

RA.

WEWENANG PRESIDEN SBG WEWENANG PRESIDEN SBG KEPALA NEGARAKEPALA NEGARA

• SBG PANGTI ANGK. DARAT, LAUT, DAN UDARA. (ps 10)

• MENYATAKAN PERANG, MEMBUAT PERDAMAIAN & PERJANJIAN (ps 11).

• MENYATAKAN KEADAAN BAHAYA (ps 12).

• MENGANGKAT DUTA & KONS. (ps 13).• MEMBERI GRASI, AMNESTI (ps 14).• MEMBERI GELAR, TANDA JASA (ps15)

WEWENANG DLM BID. LEGISLATIF.WEWENANG DLM BID. LEGISLATIF.

1. WENANG MEMBUAT U.U DGN PERSETUJUAN DPR(ps 5 )

2. WENANG MEMBUAT PERPU (ps 22 )

3. WENANG MEMBUAT RAPBN DGN PERSETUJUAN DPR (23 )

MAHKAMAH AGUNGMAHKAMAH AGUNG

• MEMEGANG KEKUASAAN KEHAKIMAN

• MERUPAKAN BD. PERADILAN YG TERTINGGI.(PERAD. UMUM, AGAMA, MILITER DAN TATA USAHA)

• WENANG MENGUJI PERATURAN PERUNDANGAN DIBAWAH UNDANG2

MAHKAMAH KONSTITUSI (PS 24C)MAHKAMAH KONSTITUSI (PS 24C)

1. BERWENANG MENGADILI PADA TINGKAT PERTAMA DAN TERAKHIR YG PUTUSANNYA BERSIFAT FINAL UTK;

2. MENGUJI UU THD UUD,3. MEMUTUS SENGKETA KEWENANGAN

LEMBAGA NEG. YG KEWENANGANNYA DIBERIKAN OLEH UUD,

4. MEMUTUS PEMBUBARAN PARTAI POLITIK

5. MEMUTUS PERSELSIAN HASIL PEMILU.

1.1.GRASIGRASI, 2., 2.REHABITASIREHABITASI. 3.. 3.AMNESTIAMNESTI DAN 4.DAN 4.ABOLISIABOLISI

1. MENIADAKAN HUKUMAN/PIDANA.2. MENGEMBALIKAN HAK SESEORANG.3. MENGHENTIKAN PENGUSUTAN DAN

PEMERIKSAAN PERKARA YG BELUM DIPUTUS PENGADILAN.

4. PERNYATAAN THD ORANG BANYAK YG TERLIBAT TINDAKAN PIDANA UTK MENIADAKAN SEMUA AKIBAT HK PIDANA YG TIMBUL DARI TINDAKAN PIDANA TSB.