16
Capo ( Blumea balsamifera) KLASIFIKASI Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Class: Dycotiledon Ordo : Asterales Family : Asteraceae Genus : Blumeae Species: Blumeae balsamifera Habitat di tanah berpasir atau tanah yang agak basah, habitus perdu, tumbuh tegak, percabangan pada ujungnya, berambut halus, bagian-bagian dari daun tumbuhan ini bila diremas berbau kamfer. Daun tunggal, di bagian bawah bertangkai, bagian atas merupakan daun duduk, letak berseling, terdapat 2 - 3 daun tambahan pada tangkai daunnya. Helaian daun bundar telur sampai lonjong, pangkal dan ujung runcing, tepi daun bergerigi atau bergigi, permukaan atas berambut agak kasar, permukaan bawah berambut rapat dan halus , pertulangan menyirip, letak perbunggan terminal. Nama Indonesia : Sembung / sembung manis, sembung legi, Sedangkan nama Lokal Sembung : sembung utan (Sunda); sembung gantung, sembung gula, sembung kuwuk, sembung langu, sembung lelet (Jawa), capo (Sumatera), Afoat (Timor), capa (Melayu). KANDUNGAN KIMIA

Lap.bte Kel.ii Hidayat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biologi

Citation preview

Page 1: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Capo ( Blumea balsamifera)

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Class: Dycotiledon

Ordo : Asterales

Family : Asteraceae

Genus : Blumeae

Species: Blumeae balsamifera

Habitat di tanah berpasir atau tanah yang agak basah, habitus perdu, tumbuh tegak,

percabangan pada ujungnya, berambut halus, bagian-bagian dari daun tumbuhan ini bila

diremas berbau kamfer. Daun tunggal, di bagian bawah bertangkai, bagian atas

merupakan daun duduk, letak berseling, terdapat 2 - 3 daun tambahan pada tangkai

daunnya. Helaian daun bundar telur sampai lonjong, pangkal dan ujung runcing, tepi

daun bergerigi atau bergigi, permukaan atas berambut agak kasar, permukaan bawah

berambut rapat dan halus , pertulangan menyirip, letak perbunggan terminal.

Nama Indonesia : Sembung / sembung manis, sembung legi, Sedangkan nama Lokal

Sembung : sembung utan (Sunda); sembung gantung, sembung gula, sembung kuwuk,

sembung langu, sembung lelet (Jawa), capo (Sumatera), Afoat (Timor), capa (Melayu).

KANDUNGAN KIMIA

Melalui uji fitokimia, Sembung ini mengandung akaloid dan flavonoid.

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Influenza demam, sesak napas (asma), batuk

Daun capo dapat digunakan untuk mengobati influenza dengan cara ditempel pada

hidung si bayi

Page 2: Lap.bte Kel.ii Hidayat

2. Maiyang Macaranga bancana

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malpighiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Macaranga

Spesies :Macaranga bancana

DESKRIPSI

Habitus pohon, daun tunggal, akar tunggang, topografi datar, lokasi ditemukan kebun,

status asal lokal, tipe percabangan monopodial, permukaan batang berambut sedikit,

warna batang coklatt, jenis daun lengkap, daun penumpu bulat-telur-melebar jenis

batang sejati, arah tumbuh tegak,bentuk batang silindris, tipe daun tunggal, susunan

pertulangan daun cross-venulate, tata letak decussate, permukaan helaian daun

berambut sedikit

Pohon kecil, , semi persisten, berkeluk balik, (hampir) seluruhnya melingkari ranting,

Tangkai daun gundul, Daun berseling, memerisai,.  Perbungaan jantan bercabang;

bunga-bunga dalam ikatan di tiap brakteola; tepi brakteola rata.  Perbungaan betina

bercabang

Page 3: Lap.bte Kel.ii Hidayat

PENYEBARAN:  Semenanjung Thailand dan Malaysia, Sumatra, dan Borneo.  Di

Borneo jenis ini dikoleksi dari Brunei, Serawak, Sabah, Kalimantan Timur, Kalimantan

Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

KANDUNGAN KIMIA

Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa saponin. Penelusuran pustaka memperlihatkan tumbuhan Macaranga bacana adalah penghasil senyawa-senyawa turunan calkon, flavanon, flavonol, dihidroflavonol, isoflavonoid . Keragaman struktur molekul senyawa-senyawa turunan fenol tersebut terjadi akibat adanya pemasukan substituen terpenoid kepada berbagai posisi cincin aromatik. Gugus terpenoid yang telah diidentifikasi meliputi prenil (C5) dan geranil (C10),

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Menurut dukun BATRA,tanaman ini dimanfaatkan untuk ramuan terapi bersama

campuran daun ramuan lainnya seperti daun ribu-ribu ( Anispheyllea disticha ) . Cara

penggunaan dengan cara daun di diuapkan di dalam kaleng, kemudian ditempel pada

bagian yang sakit.

Penelusuran pustaka menunjukkan bahwa Penggunaan obat tradisional dari tumbuhan

ini, juga dapat digunakan sebagai obat diare, luka, dan batuk. Buat obat luka diambil

getahnya daribatang dan dioleskan pada bagian yang luka.

Page 4: Lap.bte Kel.ii Hidayat

3. Antui (Xylopia malayana)

KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Magnoliales

Famili: Annonaceae

Genus: Xylopia

Spesies: Xylopia malayana

PENYEBARAN

Thailand, Peninsular Malaysia, Sumatra, Borneo .

DESKRIPSI

Page 5: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Habitus pohon, akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, topografi berbukit, vegetasi

hutan sekunder, ditemukan di lokasi kebun, percabangan simpodial, permukaan batang

kasar, warna batang coklat, daun berjenis lengkap, sistem perakaran tunggang, jenis

batang sejati, arah tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris, tipe daun tunggal,

bentuk helaian daun elliptical, bentuk ujung helaian daun caudate, bentuk pangkal daun

accuminate. Bentuk tipe daun entire, permukaan helaian daun halus, warna helaian daun

muda hijau, warna helaian daun tua hijau, susunan pertulangan daun pinnate, tata letak

daun berseling(alternate),Bunga muncul dari ketiak daun, soliter, payung menggarpu,

beraroma, biseksual. Sepalnya 3, putih hingga kehijauan, kuning atau kemerahan. 

Benangsari beberapa sampai banyak. Tangkai bunga panjang, dengan kepal putik

berbentuk cangkir sampai linier. Buah bulat sampai lonjong.

KANDUNGAN KIMIA

Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa flavonoid. Penelusuran

pustaka menunjukkan bahwa kulit batang Xylopia malayana memperlihatkan adanya

senyawa flavonoid, saponin, terpenoid dan alkaloid. Uji fitokimia dilakukan dengan

metode simes et al.,(1995) untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yaitu

flavonoid,fenolik, saponin, terpenoid dan steroid sedangkan uji alkaloid dilakukan

dengan metode culvenor-fitzgerald (1963) yang terkandung dalam kulit batang

tumbuhan Xylopia malayana

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Sebagai obat untuk muntaber, dengan cara kulit batang direbus dan diminumkan

kepada yang sakit.

Kayunya dapat digunakan untuk konstruksi berbagai keperluan, membuat boks pengemasan, dan akar yang direbus untuk pengobatan bagi ibu yang habis melahirkan.

Page 6: Lap.bte Kel.ii Hidayat

4. Marpuyan(Rhodamnia cinerea)

KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Myrtales

Famili: Myrtaceae

Genus: Rhodamnia

Page 7: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Spesies: Rhodamnia cinerea Jack

PENYEBARAN

Burma, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan (di seluruh pulau),

Filipina.

DESKRIPSI

Habitus Pohon, akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, topografi berbukit, vegetasi

hutan sekunder, lokasi kebun, tekstur tanah hitam, percabangan monopodial, permukaan

batang kasar, warna batang coklat, jenis daun lengkap, akar tunggang, batang sejati,

arah tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris, tipe daun tunggal, bentuk helaian

daun elliptical, bentuk ujung helaian daun caudate, bentuk pangkal daun accuminate,

bentuk tepi daun entire, permukaan helaian daun halus, warna helaian daun muda hijau,

warna helaian daun tua hijau, susunan pertulangan daun pannate parallel, tata letak daun

opposite, letak perbungaan axilar .

KANDUNGAN KIMIA

Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa Saponin.

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Sebagai obat untuk orang diare, dengan cara kulit batang direbus.

Digunakan sebagai ramuan dicampur dengan tanaman lain yaitu Cimpuar (Dillenia

reticulata)

Selain itu pucuk daun tanaman Rhodamnia cinerea juga berkhasiat

dalam memperlancar kelahiran.

Daun dan akar digunakan sebagai minuman untuk perawatan setelah kelahiran.

Page 8: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Kul i t batang tanaman ini biasa digunakan untuk mengobati diare, dan dikenal dengan nama daerah merepuyon. Selain itu pucuk daun tanaman ini juga berkhasiat dalam memperlancar kelahiran.

5. Linjuang (Dracaena sanderiana)

KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

 Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Asparagales

Famili: Ruscaceae

Genus: Dracaena

Spesies: Dracaena sanderiana

DESKRIPSI

Terna, menahun, tegak, Tinggi, 1-2 m.

Bulat, beruas-ruas, Licin, Hijau.

Page 9: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Tunggal, tidak bertangkai, pelepah memeluk batang, helaian

daun bentuk lanset, Ujung Dan Pangkal meruncing, Tepi rata, pertulangan sejajar,

permukaan Licin, Hijau mengkilat.

Majemuk, bentuk malai, terletak di ketiak daun, berkelamin

ganda, kelopak bentuk Bintang, Panjang 3-5 mm, hijau, Benang

sari Halus, putih, mahkota berlepasan, Halus,

Warna putih gading,

Tunggal, bentuk Bulat, wama hijau,

Bulat, keras, permukaan berusuk, coklat.

Serabut, berwarna putih kekuningan.

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Umumnya digunakan sebagai obat untuk semua penyakit, namun secara khusus dapat

digunakan sebagai

1. pelancar ASI: daun drakaena Segar dicuci, diturnbuk Halus,

diusap Ke Payudara, terutama Payudara Yang membengkak akibat kandung ASI nya

tersumbat.

2. pelancar air Seni: daun drakaena Segar dicuci, direbus sampai

Air rebusan mendidih selama ,kemudian disaring,

KANDUNGAN KIMIA

Daun mengandung saponin drakaena, flavonoida, alkaloid. Daun mengandung saponin

drakaena, flavonoida polifenol

Page 10: Lap.bte Kel.ii Hidayat

6. Godang Somuik

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

 Kelas: Magnoliopsida

Ordo:

Famili:

Genus:

Spesies:

Page 11: Lap.bte Kel.ii Hidayat

DESKRIPSI

Habitus Pohon, Akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, lokasi hutan sekunder,

simpodial, daun lengkap, arah tumbuha tegak, batang silindris, ujung helaian daun tipe

cuspidate, bentuk pangkal daun acuminate, bentuk tepi daun entire, perawakan helaian

daun kasar, warna helaian daun muda hijau, susunan pertulangan daun pinnate, tata

letak daun alternate, warna helaian tua hijau.

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Digunakan untuk penyakit kulit dan digunakan untuk balimau.

Caranya daun diambil untuk dimandikan

KANDUNGAN KIMIA:

Melalui uji fitokimia diketahui mengandung Tanin

Page 12: Lap.bte Kel.ii Hidayat

7.Sibarumbun (Phyllanthus fratemus)

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

 Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Phyllantales

Famili: Phyllantaceae

Genus: Phyllanthus

Spesies: Phyllanthus fratemus

DESKRIPSI

perawakan semak,konservasi jarang, topografi berbukit, vegetasi sekunder, lokasi

kebun, tanah berpasir, sampel liar, percabangan simpodial, permukaan batang halus,

warna batang hijau warna getah putih, getah cair, akar tunggang, batang sejati, arah

tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris.daun majemuk , helaian daun oblong,

ujung helai optuse, pangkal daun rounded, tepi daun entire, permukaan daun halus,

pertulangan daun pinnate, letak daun decussate, bunga terletak di ujung batang

(erminal), bunga majemuk, perlekakatan daun kelopak berlekatan , warna kelopak hijau.

PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT

Digunakan untuk terapi, cara penggunaannya daun dimasukkan kedalam kaleng,

kemudian dipanaskan dan diuapkan, setelah itu daun ditempelkan kebagian yang sakit.

KANDUNGAN KIMIA:

Page 13: Lap.bte Kel.ii Hidayat

Melalui uji fitokimia diketahui bahwa tanaman ini mengandung senyawa tanin.