Upload
brian-pasa-nababan
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fffcgfcgfcgfcxgfdxgfjtrdfghgrrdjgfcjdhdjjdhchcghggkkddxgfjgfdjngfdjrsjrd
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pitiriasis alba merupakan suatu penyakit kulit yang asimptomatik dengan ciri khas berupa
lesi kulit yang hipopigmentasi, penebalan, dan skuama dengan batas yang kurang tegas.
Kondisi seperti ini biasanya terletak pada daerah wajah, lengan atas bagian lateral, dan paha.
Jika terkena pada anak-anak biasanya lesinya menghilang setelah dewasa. Pitiriasis alba
umumnya ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda dan sering didapatkan pada wajah,
leher, dan bahu. Lesi menjadi jelas pada saat setelah musim panas dimana hanya pada bagian
lesi, kulit tidak menjadi gelap. Ukuran lesinya bervariasi namun biasanya rata-rata
berdiameter 2 – 4cm.
Pitiriasis alba pertama kali ditemukan oleh Gilbert tahun 1860 dan digolongkan
sebagai penyakit bersisik pada saat ini pitiriasis alba digolongkan sebagai bentuk inflamasi
dermatosis dan mempunyai beberapa nama yang berbeda dengan melihat aspek klinis pada
lesi. Nama-nama yang sering digunakan adalah seperti pityriasis alba faciei danpityriasis
alba simplex. Meskipun pitiriasis alba bukan kasus serius, tapi penting dalam aspek kosmetik
karena sering mengenai pada wajah terutama pada mulut, dagu, pipi, serta dahi.
.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tugas laporan kasus pada kepaniteraan
klinik departemen kulit dan kelamin RS Pelabuhan Jakarta Utara, sekaligus sebagai
pertemuan ilmiah dan diskusi tentang penyakit “Pitriasis alba”.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat diambil ialah penulis dan pembaca dapat mengetahui
tentang penyakit Pitriasis alba sehingga dapat mengobati penyakit ini dengan benar.
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS
Berikut adalah identitas dari pasien yang berobat di Poli Kulit RS Pelabuhan Jakarta
Utara :
Nama : An. D
Umur : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Sekolah Dasar
Alamat : Tanjung Priuk
Tanggal Berobat : 13 November 2015
B. ANAMNESIS (Autoanamnesa) :
Keluhan Utama :
Bintik – bintik pada lengan bawah kanan - kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan bintik – bintik putih pada pada lengan sejak 1
bulan yang lalu. Bintik – bintik dengan skuama halus dan muncul sepanjang hari.
Pasien tidak minum obat. Awalnya keluhan ini muncul 3 bulan yang lalu, karena
tidak merasakan gatal sehingga tidak berobat. Orang tua pasien membawa ke RS
karena mengira anaknya terkena panu.
Pasien seorang siswa sekolah dasar dan aktif bermain dengan teman sebaya
nya. Pasien selalu mengganti pakaian jika berkeringat. Pasien juga rajin untuk
mandi dan mencuci tangan. Dan jika bermain dengan teman – temannya selalu
dilapangan terbuka. Di keluarga pasien, tidak ada yang mengalami keluhan yang
sama.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Vital Sign
o Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o RR : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Generalisata:
o Kepala : Normochepal, rambut hitam distribusi merata
o Mata : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
D. STATUS DERMATOLOGIKUS
1. Tabel status dermatologis pasien
Distribusi Regional
A/R Lengan kanan – kiri
LesiMultiple, Simetris bilateral, batas lesi tidak tegas dan tepi lesi
beraturan, kering.
Efloresensi skuama, Hipopigmentasi, Ukuran milier – lentikuler
E. RESUME
Pasien datang dengan keluhan bintik – bintik putih pada pada lengan sejak 1 bulan yang
lalu. Bintik – bintik skuama halus dan muncul sepanjang hari. Pasien tidak meminum obat.
Awalnya keluhan ini muncul 3 bulan yang lalu, tetapi pasien tidak berobat ke RS karena tidak
gatal. Orang tua pasien membawa nya ke RS karena mengira anaknya terkena panu.
Pasien seorang siswa sekolah dasar dan aktif bermain dengan teman sebaya nya.
Pasien selalu mengganti pakaian jika berkeringat. Pasien juga rajin untuk mandi dan
mencuci tangan. Dan jika bermain dengan teman – temannya selalu dilapangan terbuka. Di
keluarga pasien, tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.
Pemeriksaan Fisik : Dalam batas normal.
Stasus Dermatologikus :
Lesi : Multiple, Simetris bilateral, batas lesi tegas dan tepi lesi beraturan, kering.
Efloresensi : skuama, Hipopigmentasi, Ukuran milier – lentikuler
Foto Pasien saat berobat ke poli kulit RS. Pelabuhan Jakarta Utara :
Foto tanggal 13 November 2015
F. DIAGNOSA BANDING
Pitiriasis versikolor, Vitiligo, Psoriasis
G. DIAGNOSA KERJA
“Pitriasis Alba”
H. RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan histopatologi (biopsi kulit)
b. Pemeriksaan KOH