Laporan Aam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    1/8

    1. Pendahuluan

    a. Dasar teori

    Sinyal AM

    merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi

    digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan

    amplitudonya.entuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di

    !ariasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal

    informasi). "rekuensi sinyal pembawa tetap konstan.esarnya

    amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya amplitudo dari

    carrier# tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa.

    Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya#

    Amplitudo sinyal pembawa berubah$ubah sesuai dengan perubahan

    amplitudo sinyal informasi. %entang frekuensi AM adalah &'' * 

    1+'' , dan pan-ang gelombang atau amplitudo AM adalah 1+''

    , * '''' ,. /ika direntangkan dengan satuan meter# -angkauan

    sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.

    AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk 

    menyiarkan radio komersil. ,elemahan dari sistem AM adalah mudah

    terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh

     bandwidth yang sempit.0elombang AM mengalir dekat dengan tanah pada siang hari

    dan semakin tinggi ke angkasa pada malam hai# yang artinya sulit

    untuk mendapatkan radius penyiaran selama -am siang. AM -uga

    mudah terhalang oleh bangunan tinggi.

    MD23AS4 DA5 D6MD23AS4

    Asynchronous Amplitudo Modulation dan demodulation

    Modulasi AM digunakan untuk mengirimkan sinyal informasi

     pada beberapa rentang frekuensi yang diinginkan. al ini biasanya

    lebih efisien untuk mengirimkan sinyal pada frekuensi yang lebih

    tinggi. 4nformasi atau sinyal modulasi kemudian harus bergeser ke

    frekuensi yang lebih tinggi yang diinginkan. Modulasi amplitudo

    terdiri dari pengalian sinyal pembawa c (t )  dengan besarnya sinyal

    informasi  x (t ) . %umus sinyal modulasi ( t )= x ( t ) . c (t )  .

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    2/8

    Salah satu metode dari modulasi sinyal AM menggunakan

    eksponesial kompleks sinyal carrier c (t )=e jωc

    Perkalian dari sinyal

    informasi oleh eksponensial menggeser spektrum dengan -umlah yang

    sama dengan ωc frekuensi pembawa. Sinyal input kemudian dapat

     pulih dari sinyal termodulasi oleh perkalian dari sinyal termodulasi

    oleh kon-ugat dari pembawa eksponensial e− j ωct 

    yang menggeser 

    spektrum kembali. Metode lain yang digunakan untuk modulasi

    amplitudo melibatkan perkalian dari sinyal modulasi  x (t )   oleh

     pembawa sinusoidal (cosinus ) c (t )=cos(wc t )  dan karena itu sinyal

    termodulasi   y (t )= x (t ) cos(w c t )  .4ni membuktikan bahwa spektrum

    sinyal asli sekitar ωc  dan dengan skala 17. Prosedur ini beker-a -ika

    ωc   frekuensi pembawa lebih besar dari frekuensi tertinggi dari

    sinyal input ω M  . Demodulasi dicapai dengan modulasi  y (t )

    dengan pembawa sinusoidal yang sama.

    Asynchronous demodulation dapat dilakukan untuk 

    menghindari sinkronisasi modulator dan demodulator. /ika sinyal

     x (t )   positif dan frekuensi carrier ωc   lebih besar dari ω M  #

     x (t )   dapat dico!er menggunakan envelope detector.  /ika  x (t )

    tidak positif# sinusoidal carrier yang sama dengan amplitude carrier 

    yang cukup besar (A) akan ditambahkan dengan modulating signal   .

     y (t )=( A+ x (t ) )cos (ωc t ) .  Amplitudo A harus lebih besar dari nilai

    maksimum (t )  .

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    3/8

     b. "unction

    898:'.7;

    c9cos(7

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    4/8

    c9cos(7

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    5/8

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    6/8

    Tugas

    • %unning Pertama

    • %unning ,edua

    • • %unning ,etiga

    • "rekuensi Larrier 9

    1

    2  x semula  

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    7/8

    • "rekuensi

    Semula

    • "rekuensi 2 x semula

    Perbandingan Hasil AAM dan AM

    -

    AAM

    - AM

    Perbedaan

    script yang

    mempengaruhi hasil

  • 8/18/2019 Laporan Aam

    8/8

    AAM AMxh=randn(1,N)-0.5; xh=randn(1,N);

    x=x+0.2; %ida!adas"b#l$ (11);

    &li'(-0.1 0.*); &li'(-0. 0.*);s"b#l$ (1);

    &li'(-0. 0.*); &li'(-0. 0.*);

    Analisa

    Kesimpulan :

    Amplitudo sinyal acak AAM lebih kecil dari AM# karena pada script 8h AAM dikurangi '#&.

    Sinyal informasinya -uga berbeda# pada script AAM# 898:'.7# sehingga referensi sinyal

    informasi AAM dimulai dari '.7. Sedangkan pada sinyal informasi AM dimulai dari nol#

    karena tidak ada rumus 8 di script. Pada subplot (11) atau pada sinyal informasi dan pada

    subplot 1 atau pada sinyal modulasi ter-adi perbedaan amplitude antara AAM dan AM#

    karena memiliki ylim yang berbeda.