LAPORAN KUNJUNGAN AGAR-AGAR

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Teknologi Pangan

Oleh:

Faisal Fajar P2.06.31.1.11.010

Lindayani P2.06.31.1.11.004

Mah Suciah P2.06.31.1.11.018

M.Dinda P2.06.31.1.11.004

Risma .R P2.06.31.1.11.034

PROGRAM STUDI DIII GIZI

JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA

2012-2013

LEMBAR PENGESAHAN/PENERIMAAN

Laporan Praktikum ini diterima pada hari Kamis, tanggal 25 April 2013

oleh

Dosen Mata Kuliah Teknologi Pangan,

Dina Setawati, S.Gz.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan

rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan

penyusunan laporan “Kunjungan Pengolahan Agar-agar ” ini dapat terselesaikan dengan

baik tanpa kendala.

Tersusunnya laporan praktium ini pada hakekatnya merupakan berkat dari

pertolongan Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan

bantuan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang membantu penyusunan laporan praktium ini.

Penulisan laporan praktium ini masih jauh dari sempurna, maka saran, kritik, dan

pendapat dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Penulis berharap laporan praktium

ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi semua pembaca,

Amin.

Tasikmalaya, April 2013

Tim Penulis

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................. 2

1.3 Waktu dan Tempat .............................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Bahan ................................................................................. 3

2.1.1 Bahan Dasar ........................................................ 3

2.2.2 Bahan Tambahan ................................................. 3

2.2 Peralatan ............................................................................. 3

2.3 Tenaga Kerja ....................................................................... 3

2.4 Tahap Pengadaan Bahan Baku ............................................. 3

2.5 Tahap Pengolahan Bahan Baku ........................................... 4

2.6 Tahap Pengemasan ............................................................... 4

2.7 Pendistribusian ..................................................................... 4

BAB III SIMPULAN

3.1 Simpulan .............................................................................. 5

3.2 Saran .................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak penelitian membuktikan bahwa rumput laut merupakan bahan makanan yang

sangat berkhasiat. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mulai membudidayakannya

dan memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah rumput laut menjadi agar-

agar.

Sebagai bahan pangan, rumput laut telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan Cina

semenjak ribuan tahun yang lalu. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga,

masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan Seaweed. Tanaman ini adalah gangang

multiseluler golongan divisi thallophyta. Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera

yang dapat tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya,

rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna inilah yang

menggolongkan jenis rumput laut.

Sebagian besar penduduk Indonesia bahkan dunia, hampir dapat di pastikan mengenal

dan menyukai permen ataupun jelly. Menurut penelusuran literatur, permen dan jelly

memiliki manfaat yang istimewa. Selain bisa hanya sekedar dinikmati juga dapat

mengurangi stress dan merilekskan suasana hati. Selain itu, permen dan jelly banyak

disukai dari berbagai kelompok usia baik anak-anak maupun orang dewasa.

Agar-agar adalah salah satu produk bahan makanan yang terbuat dari rumput laut. Zat

yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk pencernaan dan penambah nutrisi

dalam tubuh. Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yag suka mengkonsumsi agar-

agar. Dalam agar-agar terkandung vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial,

asam amino, dan berbagai enzim.

Selama ini, agar-agar dikonsumsi hanya dalam bentuk agar-agar yang dicampur nata

atau roti sebagai kue. Tetapi, melalui inovasi baru, agar-agar bisa digunakan sebagai

permen yang aman bagi kesehatan . Perbedaan agar-agar biasa dengan permen agar-agar

hanyalah pada bentuk penyajiannya. Permen agar-agar berbentuk kering seperti permen.

Ukuran, bentuk dan warnanya juga dibuat seperti permen. Permen agar-agar bisa menjadi

camilan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Pada dasarnya, agar-agar kering sama dengan permen agar-agar. Agar-Agar Kering

atau "Dried Agar-Agar" adalah makanan tradisional dari Malaysia. Agar-agar kering

rasanya manis, beraneka warna dan bentuk. Seringkali, makanan ini disajikan pada hari

raya Ied.

1.2 Tujuan

Kunjungan Lapangan ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui pengadaan bahan baku pembuatan jelly / Agar Rumput Laut.

2. Mengetahui proses pengolahan bahan baku jelly / Agar Rumput Laut.

3. Untuk mengetahui proses pengemasan jellyl / Agar Rumput Laut hasil produksi

Ananda Industri Rumah Tangga

4. Untuk mengetahui distribusi jelly / Agar Rumput Laut.

1.3 Waktu dan Tempat

Hari, Tanggal : Rabu, 17April 2013

Waktu : Jam 09.00-Selesai

Tempat : Jln. Leuwi dahu ,Kersasari Rt/Rw :01/06 Nagarasari

Tasikmalaya

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bahan

2.1.1 Bahan Dasar

Bahan dasar yang digunakan pada pembuatan agar-agar kering sebagai berikut :

1. Agar Mineu (Kemasan 1kg)

2. Gula pasir Putih

3. Air mentah yang bersih.

2.2.2 Bahan Tambahan

Bahan Tambahan yang digunakan pada pembuatan agar-agar kering adalah Pewarna

jenis koepoe dan merk cap ikan paus.

2.2 Peralatan

2.2.1 Proses pengolahan

1. Kompor gas besar (semawar)

2. Wajan Besar

3. Spatula kayu besar

4. Gayung ( 500 ml)

2.2.2 Proses Pengemasan

1. Plastik ukuran kecil P:1/2 m D:3cm

2. Plastik Ukuran besar P: 25 cm D:7 cm

2.3 Tenaga Kerja

Perusahaan jelly atau permen rumput laut di Ananda memiliki 30 karyawan : 27 orang

karyawan perempuan , 3 orang karyawan laki-laki . Dimulai kerja dari Pukul: 07.00 wib

s/d 16.00 wib.

2.4 Tahap Pengadaan Bahan Baku

Tahap pengadaan pengolahan jelly atau permen rumput laut di Ananda dimulai

pemilihan bahan baku dalam pembuatan jelly tersebut, meliputi gula pasir, tepung agar-

agar rumput laut, pewarna makanan dan air. Jenis gula pasir yang digunakan adalah gula

pasir kiloan berwarna putih bersih. Jenis tepung agar-agar rumput laut juga merupakan

jenis tepung kiloan yang banyak dijual dipasaran. Untuk pewarna makanan adalah

menggunakan pewarna jenis koepoe dan merk cap ikan paus. Untuk air menggunakan air

mentah yang bersih.

2.5 Tahap Pengolahan Bahan Baku

Tahap pengolahan jelly atau permen rumput laut adalah sebagai berikut:

1. Sediakan wajan ,Masukkan Agar-Agar kering 3 ons,18 kg gula pasir dan 6 siwur

gayung air aduk-aduk.

2. Masukan pewarna sambil di aduk-aduk sampai gulanya hancur dan adonan menjadi

kental (kira-kira ½ jam).

3. Dinginkan, lalu masukan kedalam plastik (Pastikan saat di tuangkan kedalam plastik

dibawahnya harus ada ember berisi air)

4. Diamkan satu malam .

5. Potong-potong sesuai ukuran

6. Jika ditambahkan gula sebagai taburan sebelum di kemas taburkan dalam gula pasir

sampai menempel, jemur selama 25 menit,

7. Agar-Agar dikemas hingga rapat

2.6 Tahap Pengemasan

Setelah melewati tahapan proses diatas, jelly atau permen agar-agar rumput laut telah

benar-benar siap untuk masuk ke proses selanjutnya yaitu proses pengemasan. Agar-

agar ataupun permen dikemas menggunkan kantong plastik. Semua ukuran dipacking

manual. Dalam proses pengemasan menggunakan plastik (tebal),stoples plastik dan kap

mika. Dalam satu hari perusahaan ananda mengemas 150 karton dengan isi 20 pak

ukuran besar dan 30 pak pak plastik kecil.

2.7 Pendistribusian

Perusahaan jelly atau permen rumput laut di Ananda mendistribusikan produknya ke

pertokoan berbagai daerah di Indonesia diantaranya : Bogor, Bandung (Bandung) ,

Jombang , jakarta dan Cirebon.

BAB III

SIMPULAN

3.1 Simpulan

Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan kami dapat menyimpulkan sebagai

berikut:

1. Agar-agar yang dikonsumsi selama ini tidak hanya bisa di olah dengan cara seperti

biasa. Tetapi, melalui inovasi baru agar-agar bisa digunakan sebagai permen yang

aman bagi kesehatan.

2. Perbedaan agar-agar biasa dengan permen agar-agar hanyalah pada bentuk

penyajiannya.

3. Bahan–Bahan yang digunakan sederhana dan tidak ada perbedaan dengan agar-agar

pada umumnya.

4. Kurangnya rapat dalam proses pengemasan dapat menyebabakan gula yang ditabur

dalam agar-agar meleleh.

3.2 Saran

Saran yang dapat diberikan antara lain pendistribusian produk jelly atau permen

rumput laut lebih dikembangkan serta menambah berbagai inovasi produk

LAMPIRAN

Pengadaan Bahan Baku

Pengolahan Bahan Baku

Hasil Produk Jelly atau Permen Rumput Laut