Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
OPTIMALISASI MANAJEMEN OPERASIONAL KOPERASI WANITA
“SETAMAN”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
DEVANA DEA ANGGEL FIRANDA
NIM. 12402173243
Dosen Pembimbing Lapangan
Jusuf Bachtiar, S.S, M.Pd
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
II
JUSUF BACHTIAR, S.S, M.Pd
NIP. 197106162007101001
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah
disetujui dan disahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 7 September 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Optimalisasi Manajemen Operasional Koperasi Wanita
“Setaman”
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M
NIDN. 2015068402
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kenikmatan yang tiada terkira, sehingga atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan
laporan akhir dari Praktik Pengalaman Lapangan selama 31 hari yang telah saya
laksanakan pada suatu lembaga dengan baik dan lancar. Tidak lupa sholawat serta
salam semoga tercurahkan untuk junjungan Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini ditulis dengan judul “OPTIMALISASI MANAJEMEN
OPERASIONAL KOPERASI WANITA SETAMAN”. Praktik Pengalaman
Lapangan merupakan bentuk pelatihan akademik sebagai upaya penerapan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan kelapangan yang sebenarnya, yaitu
lingkungan lembaga atau instansi tempat praktik yang terkait. Selain itu, juga sebagai
wadah untuk mengadakan penelitian mengenai kendala yang ada di lembaga atau
instansi tempat praktik, serta sebagai pengabdian kepada lembaga, yaitu dengan
melakukan kegiatan di luar kampus guna menyampaikan program dan eksistensi
kelembagaan kepada pihak, khususnya kepada lembaga tempat praktik.
Melalui laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Muhammad Aswad, MA. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
4. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
5. Jusuf Bachtiar, S.S, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
6. Lilik Riyani, S.Pd. selaku Ketua Koperasi Wanita “Setaman”.
7. Para pengurus Koperasi Wanita “Setaman” lainnya.
8. Para Anggota Koperasi Wanita “Setaman”.
IV
9. Teman-teman dan seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh, karena itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun
agar kedepannya dapat membuat laporan yang lebih baik lagi. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi saya dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Penulis
Devana Dea Anggel Firanda
NIM. 12402173243
V
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….......iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ......................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan ..............................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..............................................................3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Koperasi Wanita “Setaman” .........................................................4
B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................7
C. Permasalahan Di Lapangan ....................................................................7
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga ..............................................................7
BAB III PEMBAHASAN
A. Kajian Teori ...........................................................................................8
B. Analisis Terhadap Temuan Studi Kasus ..................................................10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan. ..........................................................................................13
B. Saran .....................................................................................................13
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Sejak zaman dahulu setiap orang tidak pernah lepas dari suatu
permasalahan ekonomi yang telah dihadapinya dan dari permasalahan ekonomi
ini juga timbul berbagai macam dan kendala ekonomi dalam berumah tangga
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena kebanyakan orang yang mengalami
kesulitan biaya dan modal apabila seseorang tersebut tidak memiliki pekerjaan
yang tetap. Berbagai cara telah dilakukan manusia untuk memecahkan
permasalahan ekonomi yang dihadapi. Bahwa jika semula dalam pemacahan
kebutuhan hidupnya, manusia berusaha melakukannya secara bersama-sama dan
dalam perkembangannya lebih lanjut, cara-cara yang dilakukan oleh masyarakat
untuk memecahkan permasalahan ekonomi yang mereka hadapi itu berbeda-beda,
seirama dengan perkembangan zaman. Dari munculnya permasalahan ekonomi
tersebut, manusia berinisiatif mendirikan organisasi atau lembaga yang dapat
memecahkan dan membantu dalam masalah perekonomian yang dihadapi yaitu
dengan mendirikan koperasi.
Di dalam koperasi manajemen operasional memegang peran yang sangat
penting bagi perkembangan dan citra dari koperasi tersebut. koperasi yang baik
dan sehat dapat dilihat dari manajemen operasional yang bekerja secara optimal
dan koperasi yang tidak memiliki banyak permasalahan. Optimalisasi adalah
usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang
diinginkan atau dikehendaki. Dari uraian tersebut diketahui bahwa optimalisasi
hanya dapat diwujudkan apabila dalam perwujudannya secarae fektif dan efisien.
Optimalisasi manajemen operasional adalah menjadikan manajemen operasional
bekerja secara terbaik dan paling menguntungkan. Sedangkan manajemen
operasional di dalam koperasi yaitu menghimpun dana dan mengelola dana.
Untuk optimalisasi di dalam manajemen operasional koperasi yaitu menghimpun
dana dan mengelola dana secara baik dan secara optimal agar organisasi atau
2
koperasi tersebut bisa berkembang semakin maju dan demi kesejahteraan
anggotanya.
Dengan mengatur segala manajemen operasional di dalam koperasi untuk
bekerja secara optimal dan dapat mencapai tujuan koperasi dibutuhkan dari
dukungan para pengurus serta partisipasi para anggota dalam kedisiplinan pada
unit simpan pinjam. Partisipasi dan kedisiplinan para anggota dalam unit simpan
pinjam dapat mempengaruhi kinerja manajemen operasional dan kesehatan dari
koperasi tersebut.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan ini untuk mengetahui
seberapa jauh teori atau ilmu yang di peroleh selama pembelajaran di kampus
dan bisa mengimplementasikan dari teori atau ilmu yang didapatkan tersebut
pada lapangan. Serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melihat keadaan langsung yang terjadi di lapangan.
Selain itu meningkatkan keahlian dan profesionalisme mahasiswa dalam
bidang ekonomi syariah melalui praktik di lapangan. Serta menguji
kemampuan mahasiswa untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di
lapangan atau lingkungan kerja.
Tujuan dari laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah untuk
mengetahui seberapa optimalnya manajamen operasional di Koperasi Wanita
Setaman dan mengetahui proses manajemen operasional di Koperasi Wanita
Setaman.
2. Kegunaan
a. Bagi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
1) Menambah referensi mahasiswa lain IAIN Tulungagung tentang
Optimalisasi Manajemen Operasional Koperasi Wanita Setaman.
3
2) Menambah relasi atau kerjasama antara pihak IAIN Tulungagung
dengan pihak lembaga yang terkait.
b. Bagi Mahasiswa
1) Mendapatkan pengalaman dalam menyiapkan diri di lingkungan kerja
yang nyata.
2) Mendapatkan sarana dalam mempraktikan ilmu yang di dapat selama
perkuliahan.
3) Memperoleh masukan dalam meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme dalam mempersiapkan diri di lingkungankerja.
4) Memberikan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam
mempersiapkan terjun ke dunia kerja.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Syariah IAIN Tulungagung gelombang II ini dilaksanakan mulai
tanggal 1 Agustus 2020 sampai tanggal 31 Agustus 2020. Dimana kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan ini dilakukan secara online dan tidak setiap hari
berada di lembaga tersebut. pelaksanaannya berada di desa masing-masing
dan dalam bentuk observasi serta wawancara kepada narasumber di lembaga
tersebut. Dikarenakan untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
2. Tempat Pelaksanaan
Lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan bertempat di kantor
Koperasi Wanita Setaman yang berada di jalan Dr. Sutomo 2 No. 33,
Kelurahan Tertek. Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Koperasi Wanita “Setaman”
1. Latar Belakang
Menurut UU No. 25 Tahun1992 tentang Perkoperasian. Definisi
Koperasi Indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan sekolompok
orang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat.
Tujuan dari didirikannya koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2. Sejarah Berdirinya Koperasi Wanita “Setaman”
Koperasi Wanita Setaman berdiri sejak 17 Juni 2010, dengan Nomor dan
Tanggal Badan Hukum 188.4/375/BH/XVI.29/115/2010. Pendirian dari
koperasi wanita ini adalah Bu Lilik Riyani. Ibu Lilik bersama dengan para
ibu-ibu rumah tangga lainnya pada akhirnya mempunyai gagasan untuk
mendirikan suatu perkumpulan suatu arisan yang terealisasikan dalam bentuk
suatu simpan pinjam. Pada akhirnya tercetuslah suatu koperasi wanita yang
berdiri di Kantor Kelurahan Tertek. Alasan dari dibentuknya koperasi wanita
ini adalah mengentaskan perekonomian masyarakat di kelurahanTertek ini.
Dan menghindarkan masyarakat dari pinjaman Rentenir (Bank Titil). Sesuai
dengan sejarahnya yang ada di Kelurahan Tertek maka koperasi ini diberi
nama Koperasi Wanita “Setaman”. Nama “Setaman” sendiri di ambil dari
nama jalan, sebelum nama jalannya berubah menjadi jalan Dr. Sutomo
sekarang, dulu nama jalannya yaitu jalan Setaman. Dan akhirnya dibuatlah
nama koperasi wanita tersebut menjadi koperasi wanita “Setaman”.
Awal mula berdiri pada tahun 2010 dengan jumlah anggota yang
bergabung sejumlah 25 orang, kebanyakan yang bergabung dalam
5
perkumpulan koperasi ini yaitu para ibu rumah tangga semula hanya
mengurus rumah tangga dan tidak menghasilkan suatu profit apapun.
Sehingga banyak dari ibu rumah tangga Kelurahan Tertek mulai bergabung
dan meminjam modal usaha untuk dipergunakan sebagai modal untuk
mendirikan usaha kecil mikro.
Koperasi Wanita Setaman mempunyai beberapa kegiatan, salah satu
kegiatan yang dilaksanakan adalah simpan pinjam. Pada unit simpan pinjam
ini melayani kegiatan pinjaman kepada anggotanya dengan pembagian sisa
hasil usaha (SHU).
3. Visi, Misi dan Tujuan Koperasi Wanita “Setaman”
A. Visi :
Koperasi sehat dan mantap menuju kebahagiaan, kesejahteraan, dan
kemandirian ekonomi anggota.
B. Misi :
a. Mewujudkan pengelolaan koperasi yang sehat dan mantap.
b. Mengelola koperasi secara profesional.
c. Pelayanan yang prima kepada anggota dan calon anggota.
d. Mewujudkan pengelolaan yang efektif dan efisien.
e. Meningkatkan tabungan anggota.
f. Meningkatkan modal koperasi.
g. Bekerjasama dengan koperasi atau badan usaha lain.
C. Tujuan :
a. Kebahagiaan anggota
b. Kesejahteraan anggota
c. Kemandirian ekonomi anggota
6
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI WANITA “SETAMAN”
Sumber : Koperasi Wanita Setaman
Rapat Anggota
Pengurus :
Ketua : Hj. LILIK RIYANI, S.Pd
Sekretaris : ENNY MURNAWATI, SH
Bendahara : HARTINI, S.Pd
Pengawas
MAHMUDA YUNIDIANA
Hj. RODJANAH, S.Pd
Manajer
Staf Umum
Staf Pembukuan
Kasir
Kabag
Kabag
Kabag
Kabag
Kabag
Anggota / Calon Anggota / Masyarakat
7
B. Pelaksanaan Praktik
Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini di Kantor
Koperasi Wanita Setaman di jalan Dr. Sutomo 2 No. 33, Kelurahan Tertek.
Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Praktik Pengalaman
Lapangan ini berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2020 sampai tanggal 31
Agustus 2020. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan pada gelombang II kali
ini dilaksanakan di desa masing-masing karena adanya masa pandemic COVID-
19.
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan dalam bentuk
observasi dan wawancara saja dengan Ibu Lilik Riyani selaku Ketua Koperasi
Wanita Setaman Kelurahan Tertek dengan membahas Optimalisasi Manajemen
Operasional di Koperasi Wanita Setaman.
C. Permasalahan Di Lapangan
Permasalahan yang saya temukan selama melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan di Koperasi Wanita Setaman yaitu :
1. Banyaknya dana anggota yang macet sehingga dapat mempengaruhi
pengoptimalan manajemen operasional Koperasi Wanita Setaman.
2. Dalam menghimpun dana atau menjadi anggota baru ada seleksi sendiri yang
dilakukan oleh Koperasi Wanita Setaman.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga
Tanggapan dari pihak lembaga Koperasi Wanita Setaman sangat terbuka dalam
memberikan keterangan dan memberikan jawaban dari pertanyaan dan informasi
yang saya butuhkan untuk mengerjakan Laporan Akhir Praktik Pengalaman
Lapangan. Dari pihak lembaga Koperasi Wanita Setaman juga berantusias dalam
memberi tanggapan terhadap persoalan atau permasalahan yang saya temukan
selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di Koperasi tersebut.
8
BAB III
PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI KASUS
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Optimalisasi
Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah tertinggi,
pailing baik, sempurna, terbaik, paling menguntungkan. Mengoptimalkan
berarti menjadikan sempurna, menjadikan paling tinggi, menjadikan
maksimal. Optimalisasi berarti pengoptimalan.1
Optimalisasi adalah proses pencairan solusi yang terbaik, tidak selalu
keuntungan yamg paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan
adalah memaksimalkan keuntungan atau tidak selalu biaya yang paling kecil
yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya.2
Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang harus diidentifikasi, yaitu
tujuan alternative keputusan, dan sumber daya yang dibatasi.
1) Tujuan
Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk maksimisasi
digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan,
penerimaan dan sejenisnya. Bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuan
pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak, dan sejenisnya.
Penentuan tujuan harus memperhatikan apa yang diminimumkan atau
maksimumkan
2) Alternative Keputusan
Pengambilan keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Alternative keputusan yang tersedia tentunya
alternative yang menggunakan sumber daya terbatas yang dimiliki
pengambil keputusan. Alternative keputusan merupakan aktivitas atau
1Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Gita Media Press, 2015). hlm. 562 2 Hotniar Siringoringo, Pemograman Linear : Seri Teknik Riset Operasi, (Yoyakarta : Graha
Ilmu, 2005). hlm. 4
9
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3) Sumber daya Dibatasi
Sumberdaya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketersediaan sumberdaya ini terbatas.
Keterlibatan ini yang mengakibatkan dibutuhkannya proses optimalisasi.
Manfaat Optimalisasi :
1) Mengidentifikasi tujuan
2) Mengatasi kendala
3) Pemecahan masalah yang lebih tepat dan dapat diandalkan
4) Pengambilan keputusan yang lebih cepat
2. Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen Operasional adalah salah satu aspek dari manajemen koperasi
yang memusatkan perhatiannya terhadap pengelolaan variabel-variabel kunci
yang menentukan tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan utama
koperasi secara optimal.3 Manajemen operasional terbagi atas :
1) Manajemen masukan, yaitu pengadaan sumber dana yang didapat berasal
dari mana.
2) Manajemen peralatan dan SDM, yaitu pengurus koperasi harus
menentukan secara cermat jenis alat atau peralatan dalam mengelola dan
kualitas SDM dalam pengelolaan dana tersebut.
3) Manajemen keluaran, yaitu pengurus harus menentukan secara tepat dalam
pengeluaran dana untuk para anggotanya.
B. ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI KASUS
Koperasi Wanita “Setaman” merupakan koperasi lembaga perekonomian desa
yang kegiatan yaitu unit simpan pinjam. Unit simpan pinjam yaitu memberikan
3http://filipuslodwick.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1
diakses pada tanggal 28 Agustus 2020 pukul 11.00
10
pelayanan berupa penyaluran pinjaman dana kepada anggota sebagai bagian dari
kegiatan usaha koperasi yang bersangkutan. Manajemen operasional pada
Koperasi Wanita “Setaman” ini dengan melakukan kegiatan menghimpun dana
dan mengelola dana dari para anggota. Kegiatan menghimpun dana menghimpun
dana ini dilakukan oleh pengurus Koperasi Wanita “Setaman” dengan sangat
selektif. Dalam penerimaan anggota baru ada criteria tersendiri yang di tetapkan
oleh pengurus Koperasi Wanita “Setaman” tujuannya agar tidak salah memilih
anggota yang akan menghambat dari kinerja maupun kesehatan Koperasi. Adapun
syarat-syarat pendaftaran anggota baru yaitu :
a. WNI
b. Berdomisili di wilayah kerja koperasi
c. Mempunyai KTP Kelurahan Tertek
d. Mengisi formulir pendaftaran
e. Membayar simpanan pokok, wajib dan sukarela
f. Menyerahkan pas foto.
Sedangkan untuk persyaratan kepada calon peminjam sebagai berikut :
a. WNI yang berdomisili di Kelurahan Tertek
b. Memiliki sumber pendapatan tetap selama paling sedikit 1 tahun
c. Menjalankan usaha mikro produktif selama paling sedikit 1 tahun dalam
bidang : pertanian/nelayan, peternakan/budidaya kelautan, perdagangan, jasa,
produksi
d. Bersedia menyediakan agunan, jika diperlukan, berdasarkan survey pasar dan
analisa pinjaman yang dilakukan oleh koperasi
e. Bersedia menyimpan sejumlah dana di koperasi secara teratur dalam bentuk
simpanan
f. Mendapatkan persetujuan dari pasangan (suami atau istri) untuk mengajukan
dan mendatangani akad pinjaman
g. Sudah menjadi anggota minimal 3 bulan
h. Tidak memiliki tunggakan (kredit bermasalah)
i. Tidak pernah tersangkut masalah pidana
11
j. Memiliki karakter dan moral baik
Selain itu pengurus Koperasi Wanita “Setaman” ini juga selektif dalam
menerima anggota baru maupun peminjam dengan cara melakukan survey
langsung kepihak yang bersangkutan, dan mensurvei latar belakang pihak yang
bersangkutan apakah pihak yang bersangkutan tersebut benar-benar orang baik
dan tidak punya permasalahan dalam perkreditan. Sedangkan untuk pengelolaan
dana tersendiri dari Koperasi Wanita “Setaman” dalam bentuk simpanan, dalam
Koperasi Wanita “Setaman” ini terdapat 3 bentuk simpanan yaitu : simpanan
pokok, simpanan wajib dan simpanan manasuka. Untuk simpanan pokok hanya
dibayarkan satu kali oleh anggota pada awal keanggotaan koperasi dan tidak bisa
diambil ketika anggota ingin keluar dari koperasi, jumlah yang dibayarkan sebesar
Rp. 10.000. Kemudian untuk besar simpanan wajib yang harus dibayarkan setiap
bulan Rp. 10.000 dan sedangkan simpanan manasuka sebesar Rp. 20.000. Dari
dana simpanan tersebut dikumpulkan dan dikelola oleh pengurus Koperasi Wanita
“Setaman” dan sisa dari SHU pada setiap RAT akan dibagikan ke para anggota
dan juga akan dimasukkan ke 3 macam dana yaitu dana social, dana pendidikan
dan dana cadangan. Setiap dana yang masukakan dikelola untuk simpan pinjam
para anggota jadi tidak ada dana yang menganggur.
Anggota seluruhnya dari Koperasi Wanita “Setaman” ini berjumlah 74 orang,
Dari jumlah anggota 74 orang ini ada 24 orang yang tidak aktif atau macet dalam
pinjaman. Dan dana yang macet sekarang berjumlah Rp. 33.613.000 dari ke 24
anggota yang tidak aktif ini. Penanganan yang diberikan oleh pengurus Koperasi
Wanita “Setaman” ini dalam menangani anggota yang nakal atau dana pinjaman
yang macet dari anggota yaitu dengan cara :
a. Keterbukaan
b. Tanggung jawab bersama dan solidaritas anggota
c. Pembinaan yang berkelanjutan kepada anggota
d. Efisiensi dengan memperhatikan prinsip bahwa manfaat yang diperoleh harus
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Apabila anggota tetap tidak mau membayar angsuran yang macet akan dikenai
12
sanksi dan diberi surat dari Kantor Kelurahan oleh Ketua Koperasi Wanita
“Setaman”. Hal ini dilakukan langsung oleh para pengurus Koperasi dengan
mendatangi rumah para anggota yang macet membayar kredit/angsuran. Pertama
yang dilakukan dengan cara menyelesaikan secara baik-baik atau kekeluargaan
dahulu gunanya untuk menghindari konflik antara anggota dengan koperasi
kemudian membujuk para anggota yang macet dalam angsuran ini untuk
membayar lagi angsuran yang nunggak. Jika tidak dibayar juga akan diberi sanksi
dan surat langsung dari Kantor Kelurahan. Cara penyelesaian ini dilakukan agar
manajemen operasionalnya bisa berkembang secara optimal dan tidak menganggu
kesehatan Koperasi Wanita “Setaman”.
Alternative atau penyelesaian masalah yang dipilih oleh para pengurus
Koperasi Wanita “Setaman” ini di rasa cocok untuk mengatasi masalah yang ada
di dalam koperasi dan menyelamatkan kesehatan koperasi serta juga bisa
mencapai tujuan koperasi yaitu kesejahteraan anggota. Kedisiplinan dari para
anggota dalam membayar angsuran juga dapat mendukung dalam optimalisasi
manajemen operasional Koperasi Wanita “Setaman” ini.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengoptimalisasi manajemen operasional pada Koperasi Wanita
“Setaman” ini dilakukan oleh para pengurus dengan cara optimal dan
pengelolaan dana secara baik. Para pengurus Koperasi Wanita “Setaman” ini
lebih selektif dan lebih berhati-hati dalam penerimaan anggota baru agar tidak
mengganggu dalam pengoptimalan manajemen operasional serta tujuan dari
koperasi sendiri. Sedangkan untuk mengatasi masalah kredit yang macet atau
para anggota yang macet dalam membayar angsuran, para pengurus Koperasi
Wanita “Setaman” ini secara kekeluargaan terlebih dahulu dan apabila tidak
membayar juga akan diberi sanksi serta surat dari Kantor Kelurahan.
Keberhasilan dan perkembangan suatu koperasi dilihat dari optimalisasi dalam
manajemen operasional sendiri. Jadi para anggota juga harus disiplin dan
mendukung dalam kegiatan atau operasional Koperasi Wanita “Setaman” agar
koperasi ini tetap berjalan dan bekembang lebih maju lagi.
B. Saran
1. Bagi Akademik
Kinerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam lebih di tingkatkan lagi dalam
menangani masalah mahasiswa. Lebih banyak menjalin kerjasama dengan
instansi atau lembaga lainnya di Tulungagung untuk jurusan Ekonomi
Syariah.
2. Instansi atau Lembaga Tempat PPL
Untuk Koperasi Wanita “Setaman” agar menambah produk dari koperasi
sendiri supaya memiliki banyak produk tidak hanya simpan pinjam saja.
Dalam penanganan anggota yang tidak aktif lebih ditingkatkan lagi demi
tujuan dari koperasi itu sendiri.
14
3. Mahasiswa sebagai peserta PPL
Selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi lembaga tempat PPL
maupun Fakultas. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini bisa
dimanfaatkan sebagai pembelajaran pada dunia kerja nanti.
DAFTAR PUSTAKA
http://filipuslodwick.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html?m=1 diakses pada tanggal 28 Agustus 2020 pukul 11.00
Tim Prima Pena. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gita Media Press
Siringoringo, Hotniar. 2005. Pemograman Linear : Seri Teknik Riset Operasi.
Yoyakarta : Graha Ilmu.
Lampiran 1
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di
Koperasi Wanita “Setaman” Kelurahan Tertek, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020
oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Devana Dea Anggel Firanda
NIM : 12402173243
Jurusan : Ekonomi Syariah
No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1. Sabtu, 01 Ags 2020 10.00 - 12.10 Saya melakukan kunjungan ke kantor
Koperasi Wanita Setaman untuk meminta
izin melaksanakan PPL dan sekaligus
membuat janji untuk betemu para
pengurus.
2. Minggu, 2 Ags
2020
09.00-selesai Berkunjung kantor Koperasi Wanita
Setaman lagi untuk bertemu para
pengurus sekaligus berfoto dan bertanya
tentang profil lembaga.
3. Senin, 3 Ags 2020 13.00–selesai Menganalisa kembali dan mencatat hasil
dari wawancara yang sudah dilakukan
hari sebelumnya.
4. Selasa, 4 Ags 2020 10.00- 11.42 Mengunjungi kantor Koperasi Wanita
Setaman lagi untuk mengambil data atau
meminjam buku RAT dan Laporan SOM.
Serta berbincang sedikit mengenai
operasional dari Koperasi Wanita
Setaman tersebut.
5. Rabu, 5 Ags 2020 11.00-selesai Menganalisa kembali atas wawancara
dan data yang sudah diperoleh untuk
menemukan permasalahan yang terjadi di
Koperasi Wanita Setaman
6. Kamis, 6 Ags 2020 13.00 – 13.45 Menghubungi Ketua Koperasi Wanita
Setaman untuk bertanya tentang jumlah
anggota yang aktif maupun tidak aktif.
7. Jumat, 7 Ags 2020 09.00-selesai Mencari tahu tentang informasi Koperasi
Wanita di internet.
8. Sabtu, 8 Ags 2020 13.00-selesai Menganalisis kembali hasil temuan yang
sudah diperoleh dan merangkainya untuk
mendapatkan judul laporan.
9. Minggu, 9 Ags
2020
18.30-selesai Mulai menyusun laporan PPL bagian
profil lembaga Koperasi Wanita Setaman.
10. Senin, 10 Ags 2020 11.00-selesai Melanjutkan menyusun laporan PPL
bagian visi, misi dan struktur organisasi.
11. Selasa, 11 Ags
2020
10.20 - 11.00 Mengembalikan buku RAT dan laporan
SOM yang telah saya pinjam ke Koperasi
dan memfoto atau melihat laporan
keuangan serta buku keanggotan
koperasi.
12. Rabu, 12 Ags 2020 09.00-selesai Menonton youtube tentang pendalaman
PPL gelombang 2 dengan tema
“Pemberdayaan Desa dan UMKM”
13. Kamis, 13 Ags
2020
09.30-selesai Melakukan review pendalaman PPL
gelombang 2 yang ada di youtube.
14. Jumat, 14 Ags
2020
10.15-10.45
13.45-selesai
Menghubungi Ketua Koperasi Wanita
Setaman terkait menanyakan pertemuan
besok di kantor koperasi.
Menyusun daftar pertanyaan untuk
wawancara besok dan persiapan untuk
melakukan observasi juga.
15. Sabtu, 15 Ags 2020 16.00 – 17.35 Melakukan observasi di Koperasi Wanita
Setaman untuk mengetahui proses
simpan pinjam yang dilakukan oleh para
anggota. Dan melakukan wawancara
kepada pengurus koperasi dan beberapa
anggota koperasi.
16. Minggu, 16 Ags
2020
11.00-selesai Menganalisis hasil observasi dan
wawancara kemarin kemudian
dituangkan dalam kerangka-kerangka
dalam menyusun laporan.
17. Senin, 17 Ags 2020 09.00-11.00 Melakukan konsultasi pemilihan judul
laporan akhir PPL kepada DPL disertai
dengan latar belakang pemilihan judul
tersebut via WA.
18. Selasa, 18 Ags
2020
08.00-selesai Melanjutkan tugas review pendalaman
PPL gelombang 2
19. Rabu, 19 Ags 2020 11.15-selesai Melanjutkan menyusun laporan dari judul
sampai Bab I
20. Kamis, 20 Ags
2020
11.15 - 12.00 Membuat janji bersama pengurus
koperasi dan menyusun pertanyaan yang
akan di wawancarakan besok bersama
pengurus Koperasi.
21. Jumat, 21 Ags
2020
09.35 - 11.55 Melakukan kunjungan lagi ke kantor
Koperasi Wanita Setaman untuk
wawancara tentang permasalahan yang
saya temukan dan solusi dari
permasalahan tersebut.
22. Sabtu, 22 Ags 2020 11.00-selesai Menganalisis kembali hasil wawancara
kemarin untuk menyusun laporan.
23. Minggu, 23 Ags
2020
09.00-selesai Kembali melanjutkan penyusunan
laporan akhir PPL
24. Senin, 24 Ags 2020 13.00-selesai Mengedit video observasi dan foto-foto
yang diambil waktu wawancara dan
observasi
25. Selasa, 25 Ags
2020
14.00-selesai Menyusun pertanyaan untuk wawancara
besok kepada pengurus Koperasi.
26. Rabu, 26 Ags 2020 13.00 – 14.30 Mengunjungi kantor Koperasi Wanita
Setaman untuk melakukan wawancara
lagi bersama para pengurus tentang peran
koperasi bagi desa.
27. Kamis, 27 Ags
2020
12.45-selesai Menganalisis hasil dari wawancara
kemarin dan kembali melanjutkan
penyusunan laporan akhir PPL.
28. Jumat, 28 Ags
2020
10.00 – 12.00 Melakukan kunjungan kembali ke kantor
Koperasi Wanita Setaman untuk
berpamitan dan mengucapkan banyak
terima kasih karena telah di ijinkan untuk
melakukan PPL di lembaga tersebut.
29. Sabtu, 29 Ags 2020 13.00-selesai Kembali menyelesaikan penyusunan
laporan akhir PPL.
30. Minggu, 30 Ags
2020
18.00-selesai Menyusun berita acara harian yang
selama ini dilakukan selama PPL dan
menyelesaikan lampiran dalam
penyusunan laporan akhir PPL.
31. Senin, 31 Ags 2020 09.00-selesai Meneliti kembali hasil laporan akhir PPL
gelombang 2.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Devana Dea Anggel F.
NIM. 12402173243
Jusuf Bachtiar, S.S, M. Pd.
NIP. 197106162007101001
Lampiran 2
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Devana Dea Anggel Firanda
NIM : 12402173243
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Jusuf Bachtiar, S.S, M. Pd.
Tempat PPL : Koperasi Wanita “Setaman” KelurahanTertek
Judul Laporan : Optimalisasi Manajemen Operasional Koperasi Wanita “Setaman”
No. Hal Yang
Dikonsultasikan
Catatan DPL Paraf
1. Pengajuan Judul
Laporan
Judul yang saya pilih harus sesuai
dengan tema PPL gelombang 2
sesuai dengan Jurusan Ekonomi
Syariah yaitu Potensi Desa /
Lembaga Perekonomian Desa
Tulungagung, 7 September 2020
Lampiran 3
Dokumentasi Kegiatan PPL
Foto bersama Pengurus Koperasi Wanita Setaman
Kegiatan Simpan Pinjam Koperasi Wanita Setaman bersama para anggota dan pengurus
koperasi