184

LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

2015

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL

2015

PENANGGUNG JAWAB : DRS. DUNDIN ZAENUDDIN, MA

PENULIS : GUSNELLY, SH. , M.SI S. MADE SUBALIATI, M.SI

DRA. DINI SAPTARI UPIK SARJIATI, SE

EDITOR : GUSNELLY, SH. , M.SI

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 iii

KATA PENGANTAR

usat Penelitian Sumber Daya Regional-Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) merupakan salah

satu lembaga penelitian yang menjadi bagian dari

struktur keorganisasian di LIPI. P2SDR-LIPI terbentuk pada

tanggal 5 Juni 2001 melalui Surat Keputusan Kepala LIPI

No.1151/M/2001 pasal 274. Sebagai salah satu bagian dari

struktur keorganisasian di LIPI, P2SDR memiliki tugas dan

fungsi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokok LIPI di mana

salah satunya menyusun Laporan Kinerja (LKJ). Selain itu

P2SDR berusaha mengikuti acuan-acuan yang ditetapkan oleh

Lembaga Administrasi Negara RI serta pengarahan-

pengarahan yang diberikan oleh Inspektorat LIPI dalam

menuangkan laporan pertanggungjawabannya pada LKj.

Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian Sumber Daya

Regional Tahun 2015 ini disusun sebagai pertanggungjawaban

instansi pemerintah untuk memenuhi Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan KInerja Instansi Pemerintah. Landasan

dasar hukum lainnya adalah sebagai pelaksanaannya dari

Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi

Pemerintah yang direvisi dengan Keputusan Kepala Lembaga

P

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 iv

Administrasi Negara Republik Indonesia No. 239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja merupakan laporan akuntabilitas

kinerja P2SDR untuk kegiatan yang dilakukan selama di 2015.

Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan merupakan awal

pelaksanaan Rencana Strategis Implementatif 2015 – 2019

P2SDR-LIPI yang didasarkan pada kegiatan prioritas seperti

dicanangkan pemerintah. Sebagaimana ditetapkan pada

RPJMN 2015-2019 bahwa salah satu target capaian kinerja

instansi pemerintah adalah untuk memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan

pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang

berbasis SDA yang tersedia, Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkualitas, serta Kemampuan Iptek , maka dalam upaya

pencapaian target RPJMN tersebut maka kegiatan penelitian

P2SDR mengacu pada arah dan strategi LIPI sebagai instansi

pemerintah.

Sebagai bagian dari LIPI maka terdapat kedeputian Ilmu

Pengetahuan dan Sosial Kemanusiaan (IPSK) LIPI, yang

membawahi P2SDR dalam menjalankan aktifitasnya. Arah

kebijakan dan strategi Kedeputian IPSK-LIPI menjadi pedoman

dalam menyusun rencana strategi implementatif tahun 2015-

2019 di P2SDR. Basic kegiatan berdasarkan pada capacity

building dalam program penelitian dan nonpenelitian

didasarkan pada rancangan RPJMN dengan fokus pada 8

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 v

payung. Dari 8 payung yang ditetapkan oleh kedeputian IPSK-

LIPI, kegiatan penelitian P2SDR sebagian besar berada pada

payung, pertama; Globalisme, regionalisme dan isu-isu,

kedua; pengelolaan kewarganegaraan, identitas dan

penguatan civil society yang berbasis pluralism dan demokrasi;

ketiga, penguatan hak ekonomi, sosial dan budaya komunitas.

Hal ini selanjutnya terealisasi dalam 9 (sembilan) kegiatan

Tolok Ukur Penelitian di tahun 2015. Kegiatan penelitian

tersebut dilakukan oleh tiga (3) kelompok studi kewilayahan

yang terdapat di P2SDR yaitu; 1). Studi kewilayahan Asia

Tenggara; 2). Studi Kewilayahan Asia Pasifik dan 3). Studi

Kewilayahan Eropa dan Afrika.

Kegiatan penguatan kelembagaan P2SDR yang terdiri

atas a). Pengembangan SDM P2SDR: Upaya Peningkatan

Kompetensi Pegawai P2SDR LIPI b). In House Training Kajian

Wilayah dan Kursus-kursus Bahasa: Upaya Peningkatan

Kualitas Peneliti P2SDR LIPI, c). Pemeliharaan dan

Pengembangan Website P2SDR LIPI, d). Pemeliharaan dan

Pengembangan Pangkalan Data Perpustakaan P2SDR, serta e.)

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah. Untuk output kegiatan yang

kedua, yaitu Tata Kelola Pendukung Penelitian Sumber Daya

Regional, P2SDR memiliki dua kegiatan, yaitu a) Pembayaran

Gaji dan Tunjangan dan b) Penyelenggaraan Operasional

Perkantoran.

P2SDR telah berusaha menyajikan pelaporan kinerja

(LKj) ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja secara

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 vi

bertahap, baik bagi satuan kerja sendiri, bagi LIPI pada

khususnya serta bagi pemerintah pada umumnya. Hasil kinerja

juga ditujukan sebagai pedoman untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas dalam pengelolaan dana, sumber daya

manusia, manajemen serta pengelolaan sumber daya lainnya.

Sehingga dari kinerja yang dihasilkan nantinya mampu

menjadikan P2SDR dalam Kategori Wilayah Tertib Administrasi

(WTA) serta memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP). Kritik terhadap laporan P2SDR senantiasa menjadi

masukan yang berharga bagi perbaikan penyusunan laporan di

tahun-tahun berikutnya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh

Pejabat Struktural, terutama Kepala Bidang Diseminasi dan

Pengelolaan Hasil penelitian serta Kepala Bagian Tata Usaha

P2SDR yang sudah berupaya menyusun LKj ini. Terimaksih juga

saya ucapkan kepada anggota PME, para peneliti, dan seluruh

staf P2SDR LIPI yang telah membantu memberikan bahan dan

masukan dalam penyusunan laporan kinerja P2SDR ini.

Jakarta, 25 Januari 2016

Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI

Drs. Dundin Zaenuddin,MA NIP 19630408 198903 1 003

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

usat Penelitian Sumber Daya Regional merupkan

sebuah lembaga penelitian yang menjadi bagian dari

struktur keorganisasian di LIPI yang terbentuk pada

tanggal 5 Juni 2001 melalui Surat Keputusan Kepala LIPI

No.1151/M/2001 pasal 274. Sebagai salah satu bagian dari

struktur keorganisasian di LIPI, P2SDR memiliki tugas dan

fungsi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokok LIPI serta

bertanggungjawab untuk memberikan laporan kinerjanya

secara periodik, dan salah satunya adalah menyusun Laporan

Kinerja (LKj) tahun 2015.

Laporan Kinerja tahun 2015 yang disusun berdasarkan

format LKj LIPI menuangkan informasi tentang perjanjian

kinerja yang telah ditetapkan serta seperti capaian yang telah

diperoleh. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh P2SDR

pada dasarnya disesuaikan dengan visi dan misi lembaga serta

diarahkan selaras dengan program-program yang telah

dicanangkan dalam kurun waktu lima tahun. Program-

program kerja tersebut dituangkan dalam tujuan dan sasaran

Rencana Strategis (Renstra) Implementatif P2SDR tahun 2015–

2019, yang dalam perencanaannya memberikan ruang

fleksibilitas. Fleksibilitas ini dimaksudkan untuk merespon

perkembangan yang muncul dan memerlukan pendekatan

P

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 viii

jangka panjang; berorientasi ke depan; mengedepankan pada

pelayanan prima; bermanfaat untuk merencanakan perubahan

di lingkungan yang makin kompleks; dan mampu untuk selalu

beradaptasi. Dengan adanya cakupan pada Renstra tersebut,

diharapkan P2SDR LIPI mampu menjadi lembaga yang strategis

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

mampu menjawab kepentingan pengguna/stakeholders.

Tahun 2015 merupakan awal tahun Renstra P2SDR

Periode 2015-2019 sehingga hasil kegiatan penelitian pada

tahun ini memang belum memberikan kontribusi untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan

dengan pembangunan konsep ataupun analisis mendalam atas

sebuah teori ataupun kajian ilmu sosial. Sebagai lembaga

penelitian di bawah Lembaga Pemerintah NonKementrian,

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional – Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia dituntut untuk dapat memahami

permasalahan social ekonomi dan budaya yang muncul dan

berkembang pada tiga kawasan yang menjadi lokasi penelitian

serta melakukan analisa atas permasalahan tersebut sebagai

kontribusi untuk masyarakat ilmiah dan juga bahan masukan

dalam penyusunan kebijaksanaan pemerintah.

Secara umum, capaian P2SDR pada tahun 2015 sudah

sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 dan

Penetapan Kinerja (PK) 2015. RKT dan PK P2SDR tahun 2015

dan menjalankan 6 Sasaran Strategis dari 9 Sasaran Strategis

yang ditetapkan oleh Kedeputian Bidang IPSK. Terdapat 3

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 ix

Sasaran Strategis yang tidak ditetapkan targetnya oleh P2SDR

karena tidak sesuai dengan core competens dari satuan kerja.

Dari 6 Sasaran Strategi tersebut terdapat 13 indikator yang

akan menjadi strategi pencapaian, yakni:

1) Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah nasional dan

internasional.

2) Meningkatnya sitasi /kutipan .

3) Meningkatnya aktifitas ilmiah pada tingkat nasional dan

internasional

4) Meningkatnya permintaan jasa kepakaran.

5) Meningkatnya jumlah naskah kebijakan

6) Meningkatnya rumusan dan model hasil penelitian yang

diimplementasioleh pemangku kepentingan

7) Meningkatnya jumlah kerjasama penelitian

8) Meningkatnya jumlah publikasi bersama

9) Menjadi tuan rumah seminar internasional.

10) Meningkatnya pertukaran peneliti.

11) Menguatnya peran menjadi focal point

12) Meningkatnya partisipasi dalam pertemuan ilmiah nasional

dan internasional

13) Meningkatnya keanggotaan dalam organisasi ilmiah

nasional dan internasional.

Merujuk pada pengukuran sasaran kinerja tersebut,

dari hasil analisis dan evaluasi kinerja P2SDR, secara garis

besar menunjukkan kinerja sebagai berikut:

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 x

1. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh P2SDR tahun

2014 sebanyak 9 (sembilan) Tolok Ukur (TU) dilakukan di

beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik

dan Eropa dapat dijalankan dengan baik meskipun

dihadapkan pada persoalan terbatasnya anggaran

penelitian. Penghematan anggaran yang dilakukan oleh

pemerintah di awal triwulan kedua pelaksanaan anggaran

penelitian menyebabkan terjadinya perubahan jadwal

perjalanan, lamanya hari di lapangan dan perubahan pada

jumlah personil peneliti yang akan melakukan penelitian

lapangan. Hal ini menyebabkan pengumpulan data

lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan karena

ruang gerak yang sangat terbatas.

2. Sebagai lembaga penelitian, P2SDR telah

menyelenggarakan riset keilmuan yang bersifat mendasar

maupun terapan. Hasil penelitian P2SDR telah

dipublikasikan baik dalam buku dengan ISBN sebanyak 3

buah, meskipun ditargetkan 4 tetapi hanya bisa tercapai

75% saja. Pada tahun 2014 P2SDR tidak bisa menghasilkan

publikasi buku dengan ISBN karena persoalan

penghematan anggaran. Akan tetapi meskipun tidak ada

publikasi buku yang terbit tahun 2014, P2SDR berhasil

merumuskan 9 Policy Brief. Pada tahun 2015 malah tidak

ada Policy Brief ataupun Policy Paper yang dihasilkan. Pada

tahun 2015 terdapat pula beberapa artikel dari peneliti

yang masuk dalam jurnal internasional terakreditasi dan

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xi

jurnal Nasional yang terakreditasi. Ada pula makalah dan

artikel yang dimuat dimuat di media massa dan ada pula

yang dipresentasikan di forum-forum pertemuan ilmiah di

dalam dan di luar negeri.

3. P2SDR terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas

informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) melalui

berbagai kegiatan seperti mengikuti pertemuan yang

diselenggarakan instansi di luar LIPI baik nasional maupun

internasional. Selain itu, P2SDR juga mengikuti

pelaksanaan pertemuan ilmiah nasional dan internasional,

yang berupa workshop, seminar, konferensi, dll. Terdapat

beberapa nama yang ikut berperan sebagai anggota

organisasi dan focal point bidang pengetahuan pada

berbagai organisasi di luar maupun di dalam negeri. Para

peneliti cukup aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

pertemuan ilmiah, terlihat dari capaian keikutsertaan pada

pertemuan ilmuah yang melampaui target.

4. Pada tahun 2015, P2SDR sangat aktif dalam melakukan

kegiatan pemasyarakatan Iptek dalam upaya mendorong

perilaku sadar Iptek. Hal ini terlihat dari semua kegiatan

pemasyarakatan Iptek mampu melebihi target yang

ditentukan dengan capaian lebih dari 100 persen.

Tantangan utama bagi P2SDR-LIPI adalah selalu berpikir

positif dalam mencari solusi perbaikan-perbaikan ke arah yang

lebih baik. Meskipun P2SDR adalah satuan kerja yang baru

empat belas tahun berdiri, namun dilihat dari sumber daya

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xii

manusianya yang sudah memiliki kompetensi dan jumlah

personal yang juga sudah mempunyai jabatan fungsional,

satuan kerja ini sudah siap menjadi sebuah pusat penelitian

yang memiliki karakteristik tersendiri, yaitu berfokus pada

penelitian multidisiplin studi kewilayahan yang disesuaikan

dengan topik-topik yang sedang mengemuka saat ini. Dengan

anggaran yang relatif sangat terbatas, P2SDR LIPI berusaha

melakukan fungsi penelitian sebagai wadah pengembangan

ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah

dan masyarakat secara umum. P2SDR LIPI juga berusaha untuk

menghasilkan output maupun outcome yang memiliki daya

manfaat sebagai studi komparatif dan pembelajaran dalam

penyelesaian suatu masalah untuk perbaikan bangsa. Sasaran-

sasaran tersebut di masa mendatang dengan terus melakukan

peningkatan personal capacity building serta promosi dan

sosialiasi hasil-hasil kajian penelitian.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xiii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum Organisasi

1.1.1 Sejarah P2SDR

1.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya

1.2 Permasalahan Utama

1.2.1 Sumber Daya Manusia dan

Permasalahannya

1.2.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

1.3 Sarana dan Prasarana

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Kondisi Umum

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019

2.2.1 Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI 2.2.2 Visi, Misi serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI 2.2.3 Tujuan dan Sasaran

2.3 Arah Kebijakan P2SDR-LIPI

2.3.1 Kebijakan Bidang Penelitian

2.3.2 Kebijakan Kegiatan Pengembangan

Kelembagaan

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xiv

2.4. Strategi

2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga

2.4.2 Strategi Peningkatan Kinerja

2.4.3. Strategi Kegiatan Penelitian

2.5. Program dan Kegiatan

2.5.1 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2015

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun

2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

3.1.1 Akuntabilitas Kinerja

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015

3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 1.1.4 Analisis Penunjang Keberhasilan Program

3.2 Realisasi Anggaran

3.2.1 Anggaran DIPA

3.2.2 Realisasi Anggaran Hasil Penelitian Bidang

Sumber Daya Regional

3.2.3 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

BAB IV PENUTUP

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nama-nama Pegawai Berdasarkan Pendidikan, Jenis Kelamin, Jabatan Fungsional dan Golongan

Tabel 1.2 Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti dan Jenis Kelamin Tahun 2015

Tabel 1.3 Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan Tahun 2015

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/

Kuliah, dan Visiting Fellow

Tabel 1.5 Nama Peneliti P2SDR yang Berstatus Kandidat Peneliti (Pengolah Data Penelitian Bidang IPSK)

Tabel 1.6. Struktur Anggaran DIPA P2SDR Tahun 2015

Tabel 1.7 Anggaran Kegiatan Penelitian Dasar Tahun 2015

Tabel 1.8 Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan P2SDR-LIPI

Tabel 1.9 Anggaran Layanan Perkantoran

Tabel 2.1 Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja (PK) P2SDR Tahun 2015

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xvi

Tabel 3.1 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 1

Tabel 3.2 Peneliti P2SDR yang Karya Tulisnya Disitasi

Tabel 3.3 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 3

Tabel 3.4 Karya-Karya Ilmiah yang dimuat di

Majalah/buku Ilmiah/bagian dari Buku Internasional Tahun 2015

Tabel 3.5 Karya-Karya Ilmiah yang Dimuat di

Jurnal/Majalah/Buku Ilmiah Nasional Tahun 2015

Tabel 3.6 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 5

Tabel 3.7 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/Conference di Luar Negeri/ Internasional Tahun 2015

Tabel 3.8 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk

Seminar/Workshop/Conference Internasional/ Nasional di Dalam Negeri Tahun 2015

Tabel 3.9 Peneliti P2SDR yang Diwawancara Media

Massa/Tulisannya Dimuat di Situs Web/Media Massa Tahun 2015

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xvii

Tabel 3.10 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 6 (SS6)

Tabel 3.11 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 7 (SS7)

Tabel 3.12 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 8 Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR tahun 2015 -

2019 Tabel 3.14 Realisasi Anggaran DIPA P2SDR TA 2015 Tabel 3.15 Rincian Realisasi Anggaran Kegiataan Penelitian

Dasar Tabel 3.16 Rincian Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan

Kelembagaan P2SDR-LIPI Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1 Persentase Jumlah Pegawai Laki-laki dan Perempuan

Diagram 1.2 Persentase Jumlah Pegawai P2SDR Berdasarkan Klarifikasi Tugas Tahun 2015

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 xviii

Diagram 1.3. Pegawai P2SDR Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2015

Diagram 1.4 Data Peneliti Berdasarkan Jabatan Fungsional

Peneliti Tahun 2015

Diagram 1.5 Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang

Jabatan Fungsional Tahun 2015

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Matriks Rencana Strategis (RS) P2SDR Tahun 2015-2015

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) P2SDR Tahun 2015-2019

3. Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR

4. Struktur Organisasi P2SDR-LIPI

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

ada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi

P2SDR, meliputi hal yang terkait dengan struktur,

kedudukan, tugas, dan fungsi serta kiprah P2SDR-LIPI

pada pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi pembangunan bangsa dengan memanfaatkan

sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan

berdasarkan aspek strategis satuan kerja serta permasalahan

utama (strategic issued) yang dihadapai di tahun 2015.

1.1 Kondisi Umum Organisasi

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional – Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) merupakan salah satu

lembaga penelitian yang menjadi bagian dari struktur

keorganisasian di LIPI. P2SDR-LIPI terbentuk pada tanggal 5

Juni 2001 melalui Surat Keputusan Kepala LIPI

No.1151/M/2001 pasal 274. P2SDR didirikan dengan maksud

untuk melaksanakan dan memberi perhatian terhadap kajian

bangsa-bangsa lain yang bersifat interdisipliner, terpadu, dan

komprehensif atas kajian-kajian yang bersifat kewilayahan

atau area studies. Sebagai salah satu bagian dari struktur

P

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 2

keorganisasian di LIPI, P2SDR memiliki tugas dan fungsi yang

sesuai dengan fungsi dan tugas pokok LIPI serta

bertanggungjawab untuk memberikan laporan tentang

pelaksanaan kinerjanya secara periodik, dan salah satunya

adalah menyusun Laporan Kinerja (LKj).

Berdasarkan fungsinya, LKj adalah media akuntabilitas

dan media formal yang dipakai oleh satuan kerja instansi

pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dalam menjawab

kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Stakeholders memiliki wewenang untuk mengetahui kegiatan

yang telah dilakukan oleh P2SDR-LIPI di tahun 2015 karena

kegiatan tersebut dibiayai dari sumber dana pemerintah

melalui program DIPA.

Sebagai lembaga penelitian, maka sebagian besar dana

DIPA dialokasikan untuk kegiatan penelitian dan kegiatan

penunjang lainnya. Secara garis besar terdapat 2 jenis yang

dilakukan oleh P2SDR yaitu kegiatan penelitian dan non

kegiatan penelitian yang bertujuan memperkuat infrastruktur

riset berupa sarana, prasarana, dan sumber daya manusia

sebagai pendukung utama bagi tercapai dan terselenggaranya

tujuan organisasi. Melalui Laporan Kinerja ini, P2SDR

menyampaikan target dan capaiannya serta komitmen untuk

terus ikut memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara nasional

maupun global. Kontribusi tersebut memberikan berbagai

capaian penting yang diraih oleh individu maupun kelompok

penelitian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 3

ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dari P2SDR

sebagai instansi pemerintah yang memiliki komitmen

membangun good governance yang berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme.

1.1.1. Sejarah P2SDR

Latar belakang berdirinya P2SDR didasarkan atas

pertimbangan pentingnya memberi perhatian terhadap kajian

bangsa-bangsa lain yang bersifat interdisipliner, terpadu, dan

komprehensif. Ini juga bermula dari rasa keprihatinan bahwa

masih kurangnya perhatian kajian-kajian yang bersifat

kewilayahan atau area studies dengan lokus penelitian di

negara lain. Sebelum P2SDR dibentuk, LIPI hanya memiliki satu

program kajian wilayah yaitu Program Studi Asia Tenggara

yang didirikan oleh Prof. Dr. Taufik Abdullah, APU pada 1993

dan berada di bawah Pusat Penelitian Masyarakat dan

Kebudayaan (PMB-LIPI). LIPI sebagai lembaga penelitian

terbesar di Indonesia merasa perlu untuk memberikan

pengetahuan dan informasi ilmiah kepada masyarakat luas

tentang persoalan sosial, ekonomi, dan budaya di berbagai

negara pada berbagai kawasan seperti Asia Tenggara, Asia

Pasifik, dan Eropa.

Berdasarkan SK Presiden RI No. 1 Tahun 1986 yang

kemudian ditindaklanjuti dengan dengan Keppres RI No. 166

Tahun 2000, Keppres RI No. 178 Tahun 2000, Keppres RI No.

42 Tahun 2001, Keppres RI No. 43 Tahun 2001 dan Keputusan

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 4

Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah NonDepartemen (LPND) maka

ditetapkan bahwa keberadaan LIPI adalah LPND di bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berada di bawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Keputusan

Presiden Nomor 103 Tahun 2001 ditindaklanjuti dengan

Reorganisasi kedua LIPI dengan ditetapkannya Keputusan

Kepala LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja LIPI atas persetujuan Menpan RI

yang tertuang dalam surat nomor 138/M.PAN/5/2001

tertanggal 31 Mei 2001. Keputusan Kepala LIPI

No.1151/M/2001 yang dituangkan dalam pasal 274 pada

Bagian Ketujuh ini kemudian menjadi landasan hukum

terbentuknya P2SDR.

Dalam perkembangannya, selama 14 tahun menjadi

bagian dari satuan kerja dalam tata organisasi LIPI, P2SDR

secara rutin terus-menerus memberikan kontribusi atas

perkembangan kegiatan penelitian dan dunia ilmu

pengetahuan. Pada tahun 2013, seiring dengan berjalannya

program reformasi birokrasi dalam tata pemerintahan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keluar peraturan baru

yaitu Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103

tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah

NonKemenetrian (LPNK). Keputusan presiden tersebut

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 5

ditindaklanjuti dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor B/752/M.PANRB/2/2014 tanggal 5 Februari 2014 maka

LIPI melakukan restrukturisasi pada jabatan struktural di

lingkungan kerjanya. Melalui Peraturan Kepala LIPI No.1

Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia, dilakukan perubahan pada struktur

organisasi di lingkungan kerja LIPI. Dalam perubahan struktur

organisasi tersebut, pada pasal 275, disebutkan bahwa dalam

struktur organisasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusian (IPSK-LIPI) terdapat 5 Pusat Penelitian (Puslit) di

dalamnya dan salah satunya adalah Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional (P2SDR).

Berbeda dengan pusat penelitian lainnya yang berada

di bawah Kedeputian IPSK-LIPI, fokus kajian di P2SDR adalah

tentang dinamika sosial, budaya, dan ekonomi secara

komprehensif dan komparatif dilakukan melalui pendekatan

lintas disiplin keilmuan, melalui pendekatan lintas disiplin

tentang kawasan Asia Tenggara, Asia pasifik, dan Eropa. Apa

yang menjadi tugas dan fungsi dari P2SDR secara formal

mengacu pada ketentuan Pasal 321 dari Perka No. 1 tahun

2014 yakni:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program

penelitian di bidang sumber daya regional.

2. Penelitian di bidang sumber daya regional.

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 6

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

penelitian di bidang sumber daya regional.

4. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Oleh karena itu sesuai dengan fokus kajian penelitiannya

sebagai pusat penelitian yang melaksanakan penelitian di

bidang sumber daya regional maka P2SDR mencanangkan visi

untuk menciptakan pusat penelitian yang menjadi rujukan

utama dalam studi kewilayahan pada tingkat nasional dan

internasional. Untuk mencapai visi tersebut dan dengan

memperhatikan visi-misi LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR

memiliki strategi:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia Tenggara,

Asia Pasifik dan Eropa yang kreatif, terdepan dan

berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan

kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan

masalah-masalah sosial dan kemanusian

1.1. 2. Struktur Organisasi dan Sumber Daya

Terkait dengan struktur organisasi kelembagaan,

berdasarkan peraturan kepala LIPI No.1 Tahun 2014, terjadi

pula perubahan atas struktur organisasi di lingkungan kerja

LIPI. Berdasarkan kebijakan itu pula maka dalam lingkungan

kerja P2SDR juga dilakukan restruktur organisasi. Adapun

struktur organisasi di P2SDR yang baru dapat dilihat pada

Lampiran 4.

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 7

Dalam kegiatan penelitian, sebelum terjadinya

restruktur organisasi di lingkungan kerja LIPI, seorang Kepala

Pusat dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Bidang atau setingkat

esselon 3 yang masing-masing membawahi fungsional peneliti

untuk bidang Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa, namun

pada pertengahan tahun 2014 telah ditiadakan. Akan tetapi

dalam perencanaan ke depan, kelompok peneliti akan

dipimpin oleh Kepala Peneliti (Kelti) peneliti yang dipegang

oleh seorang Professor Riset atau setingkat Peneliti Utama.

Koordinator kelompok peneliti nantinya akan membantu

mengkoordinasi kegiatan penelitian di sesuai bidang

penelitiannya. Pada tahun 2015, kelompok peneliti yang

seharusnya sudah ada ternyata masih belum terealisasi di

P2SDR karena terkendala ketersediaan SDM yang belum

memunuhi ketentuan terbentuknya kelompok peneliti. Namun

demikian, meskipun restruktur organisasi menghilangkan

jabatan-jabatan Kepala Bidang, akan tetapi terjadi pula

penambahan posisi jabatan pada bagian-bagian lain. Untuk

mengetahui lebih jelas tentang posisi-posisi jabatan dalam

struktur organisasi P2SDR diuraikan di bawah ini.

1. Kepala Pusat Penelitian

Kepala pusat bertindak sebagai pimpinan yang akan

melaksanakan perumusan, pelaksanaan kebijakan,

pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan,

memberikan bimbingan dan pembinaan terkait dengan

bidang penelitian di bidang sumber daya regional. Dalam

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 8

melaksanakan tugasnya kepala Puslit dibantu oleh Bidang

Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Bagian

Tata Usaha.

2. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan

intelektual, dan sistem informasi, serta penyiapan

penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa,

implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil penelitian

di bidang sumber daya regional. Bidang Pengelolaan dan

Diseminasi Hasil Penelitian terdiri atas:

a. Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian

Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai

tugas melakukan pengelolaan dokumentasi, data dan

hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual, dan

sistem informasi penelitian di bidang sumber daya

regional.

b. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama.

Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa,

implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil

penelitian di bidang sumber daya regional.

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 9

3. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha memiliki tugas melaksanakan urusan

tata usaha. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Tata

Usaha menyelenggarakan fungsi sebagai pelaksanaan

urusan keuangan, dan pelaksanaan urusan kepegawaian,

persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan

inventarisasi barang milik negara. Bagian Tata Usaha terdiri

atas:

a. Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas

melakukan urusan keuangan.

b. Subbagian Kepegawaian dan Umum yang mempunyai

tugas melakukan urusan kepegawaian, persuratan,

kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan

inventarisasi barang milik negara.

Dengan Tugas dan Fungsi ini dari masing-masing posisi

di atas, P2SDR-LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan

seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya

manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta

terus menerus melaksanakan, memantau,dan mengevaluasi

seluruh kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi

baik secara internal maupun kerjasama institusional dengan

pihak lain. Meskipun terjadi perubahan dalam struktur

organisasi, akan tetapi program penelitian yang dilakukan oleh

P2SDR masih dalam lingkup kajian wilayah pada 3 (tiga)

kawasan yaitu Wilayah Asia Tenggara, Wilayah Asia Pasifik,

dan Wilayah Perkembangan Eropa dan Afrika. Koordinasi antar

bidang dan program kegiatan sangat diperlukan sehingga

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 10

dapat membantu pencapaian kinerja yang optimal bagi satuan

kerja. Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian

kinerja maka penting memperhatikan hal-hal yang terkait

dengan kondisi lingkup strategis yaitu: Sumber Daya Manusia,

keuangan dan sarana prasarana yang dimiliki.

I.2 Permasalahan Utama (Strategic Issues)

I.2.1 Sumber Daya Manusia dan Permasalahannya

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional sudah berdiri

selama 14 tahun dan selama masa itu telah terjadi

penambahan jumlah pegawai, baik untuk peneliti maupun staf

administrasi. Pada tahun 2015, jumlah pegawai P2SDR adalah

42 orang dengan jumlah peneliti sebanyak 36 orang dan

jumlah staf administrasi sebanyak 8 orang (lihat Tabel 1.1 di

bawah). Komposisi pegawai wanita dan laki-laki hampir sama

jumlahnya (lihat Diagram 1.1). Sebagian besar peneliti dan staf

P2SDR masih muda, berumur sekitar 30-40 tahun. Hal ini

karena memang P2SDR masih baru sehingga relatif masih

banyak jumlah peneliti yang muda.

Jika pada awal pembentukan P2SDR, jumlah pegawai

hanya sekitar 15 orang, sampai tahun ini sudah ada

penambahan pegawai sebanyak 28 orang. Pada penerimaan

CPNS tahun 2014, P2SDR mendapat tambahan 3 orang, tenaga

peneliti. Tiga orang CPNS tersebut adalah 1 orang S1 jurusan

Ekonomi ditempatkan di kelompok penelitian Bidang

Perkembangan Asia Tenggara, 1 orang S1 jurusan Sastra

Jepang ditempatkan di kelompok penelitian Bidang

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 11

Perkembangan Asia Pasifik, dan 1 orang S1 jurusan Sosiologi

ditempatkan di kelompok penelitian Bidang Perkembangan

Eropa.

Formasi CPNS 2014, P2SDR sebenarnya mengajukan 2

orang pegawai untuk menduduki administrasi, tetapi kedua

orang tersebut tidak dipenuhi, sehingga penambahan pegawai

untuk administrasi diajukan kembali mengisi formasi tahun

2015. Pada formasi tahun 2015 untuk mengisi kekurangan

tenaga administrasi P2SDR mengajukan 3 orang tenaga

administrasi masing-masing (1 orang sekretaris, 1 orang

akuntansi, dan 1 orang adminsitarsi negara).

Tiga orang administrasi tersebut untuk mengisi jabatan

sekretaris, jabatan dalam keuangan serta mengisi jabatan

kepegawaian. Kekosongan tenaga sekretaris sudah sejak tahun

2011, sehingga salah satu pegawai yang seharusnya mengisi

formasi di kepegawaian sejak tahun 2011 s.d. 2014

diperbantukan menjadi sekretaris, tetapi mulai tahun 2015

pegawai tersebut diperbantukan di keuangan untuk mengelola

rutin. Demikian juga di Subbagian Keuangan hanya ada 1 orang

pegawai yang menjabat sebagai bendahara pengeluaran, itu

pun sejak September 2014 pegawai yang bersangkutan

melanjutkan kuliah S2 di Universitas Indonesia beasiswa dari

State Accountability Revitalization (STAR), Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dengan demikian

jabatan bendahara pengeluaran dirangkap oleh staf dari

Subbagian Kepegawaian dan Umum. Sedangkan di

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 12

kepegawaian, 2 orang yang ada di kepegawaian tahun 2018

dan 2019 akan memasuki masa pensiun.

Kebijakan moratorium dari pemerintahan di tahun

2015 kembali terjadi dan tampaknya menjadi kendala utama

dalam perekrutan tenaga pegawai nonpeneliti (administrasi),

sehingga P2SDR tidak memperoleh formasi yang diajukan yaitu

3 orang untuk mengisi kekurangan tenaga administrasi.

Jika melihat secara lebih rinci tentang komposisi atau

jumlah pegawai P2SDR, dari berbagai hal seperti berdasarkan

jenjang pendidikan, berdasarkan klasifikasi tugas dan

sebagainya, maka beberapa tabel dan diagram di bawah dapat

menjelaskannya. Secara umum dari gambaran beberapa tabel

dan diagram memperlihatkan bahwa dari sisi sumberdaya

manusia, P2SDR sebagai sebuah lembaga penelitian sudah

memiliki SDM yang berkualitas, potensial dan masih banyak

berusia muda. Tidak hanya itu, sebagian besar peneliti

memiliki ijazah S2 (master), dan hanya sekitar 8 orang atau 22

persen yang masih memiliki ijazah S1 (sarjana). Hanya

permasalahan yang sangat patut diperhatikan oleh LIPI sebagai

induk dari organisasi adalah bagaimana membantu

memberikan komposisi yang ideal antara jumlah peneliti dan

nonpeneliti yang masih sangat jauh dari ideal.

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 13

Tabel 1.1 Nama-nama Pegawai Berdasarkan Pendidikan, Jenis Kelamin, Jabatan Fungsional dan Golongan

No NAMA PEN- DIDIK-

AN

JENIS KELAMIN

JABATAN FUNGSIONAL

GOL.

I

Kajian Wilayah Asia Tenggara 1. Yekti Maunati 2. Dundin Zaenuddin* 3. Rucianawati 4. Mayasuri.P 5. Suribidari** 6. Lamijo** 7. Betti Rosita Sari 8. Amorisa Wiratri 9. Anang Hidayat

10. Dina Srirahayu 11. Angga Bagus B.

S3 S2 S2 S2 S1 S1 S2 S2 S3 S1 S1

Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki

Prof Riset Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Kand. Peneliti Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. IV Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

II

Kajian Wilayah Asia Pasifik 1. Erni Budiwanti 2. Fadjar Ibnu Thufail 3. Paulus Rudolf Y.*** 4. Erlita Tantri 5. Cahyo Pamungkas 6. Rita Pawestri 7. Saiful Hakam 8. Devi Riskianingrum 9. Upik Sarjiati 10. Ulil Amri *** 11. Wabilia Husnah 12. Firman Budianto

S3 S2 S2 S2 S3 S2 S2 S2 S2 S2 S1 S1

Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki

Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Kand. Peneliti Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 14

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah

* Pegawai tersebut diperbantukan dari P2KK-LIPI ** Pegawai tersebut sedang ikut program S2 *** Pegawai tersebut sedang ikut program S3

III Kajian Wilayah Eropa dan Afrika 1. Erwiza 2. Gusnelly 3. Ahmad Helmy F. 4. Amin Mudzakkir*** 5. Kurnia Novianti. 6. Bondan W. 7. Prima Nurahmi 8. Ayu Nova L.** 9. Muzzar Kresna

10. Choerunisa Noor S. 11. Abdul Fikri A.R.

S3 S2 S3 S2 S2 S2 S2 S1 S1 S2 S1

Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki

Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Muda Penlt. Pertama Penlt. Pertama Kand. Peneliti Kand. Peneliti Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

IV

Staf Administrasi 1. S. Made Subaliati 2. Dini Saptari 3. Christina Effendy G. 4. Yudho Utomo 5. Teguh Pribadi P.** 6. Arvi Herdianto F. 7. Ambari Zabar* 8. Dedi Kurniawan

S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki

P. Humas Muda P. Humas Madya P. Usaha P. Peg Programmer Bendahara Pustk. Pertama P. Usaha P. Peg P. Usaha Kepeg.

Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. II

Total = 42 Orang

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 15

Diagram 1.1 Persentase Jumlah Pegawai Laki-laki dan Perempuan

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa jumlah pegawai P2SDR

seluruhnya adalah 42 orang dengan perincian terdapat jumlah

fungsional peneliti sebanyak 34 orang sementara jumlah

pegawai nonpeneliti sebanyak 8 orang. Komposisi antara

jumlah jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti

(admnistrasi) masih belum ideal. Dengan demikian, untuk

menjawab tantangan di masa mendatang, penambahan

tenaga administrasi khususnya dari jurusan sekretaris,

akuntansi, administrasi, IT, serta perpustakaan sangat

diperlukan untuk membawa P2SDR menjadi lembaga yang

semakin lebih baik dalam hal pemberkasan dan

pendokumentasian kinerjanya. Dari Diagram 1.1 terlihat

bahwa jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin secara

47%

52%

0 0

Laki-laki

Perempuan

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 16

27 Org Peneliti (69%)

8 Org Administrasi

(21%)

7 Org Pengolah data IPSK

(10%)

keseluruhan tidak terlalu jauh perbedaannya, malah

mendekati komposisi yang hampir sama.

Diagram 1.2 Persentase Jumlah Pegawai P2SDR Berdasarkan Klarifikasi Tugas Tahun 2015

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Diagram di atas menunjukkan bahwa pegawai P2SDR

pada pengolah data penelitian meningkat dari 4 orang

meningkat menjadi 7 orang dikarenakan P2SDR pada tahun

2015 mendapat penambahan pegawai sebanyak 3 orang untuk

tenaga peneliti. Sedangkan untuk administrasi tidak ada

perubahan sama seperti tahun yang lalu, dikarenakan P2SDR

tahun 2015 tidak mendapatkan tambahan untuk adminsitrasi.

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 17

Diagram 1.3. Pegawai P2SDR Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Pada Diagram 1.3, sumber daya P2SDR jika dilihat dari tingkat

pendidikan sebagian besar sudah menempuh pendidikan

Master (S2). Terdapat sekitar 20 orang pegawai yang sudah

berpendidikan S2, 16 orang berpendidikan S1 dan 6 orang

berpendidikan S3. Tahun 2015 sebanyak 4 orang pegawai

yang masih menempuh pendidikan S2 di dalam negeri maupun

di luar negeri dan 3 orang masih menempuh pendidikan S3.

Terdapat kecenderungan akan terjadinya proses pergeseran

adaptasi pendidikan yang cepat dari S1 ke S2 dan S3 karena

para pegawai S1 terpacu untuk segera melanjutkan studi ke

jenjang S2, sedangkan pegawai yang berpendidikan S2 terpacu

untuk melanjutkan S3. Kendala yang dihadapi untuk

0

5

10

15

20

25

S-1 S-2 S-3

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 18

0123456789

101112

Peneliti Utama(11 %)

Peneliti Madya(41 %)

Peneliti Muda(41 %)

PenelitiPertama (7 %)

menempuh pendidikan lanjutan tersebut yang paling utama

adalah mahalnya biaya kuliah jika harus ditanggung sendiri

oleh pegawai (peneliti dan nonpeneliti). Sementara itu,

peluang untuk mendapatkan beasiswa dari LIPI atau Ristek

juga sulit karena persaingan yang semakin ketat. Jika ada

kemampuan untuk membiayai pendidikan sendiri itu hanya

dilakukan oleh pegawai yang mengandalkan bantuan modal

dari orang tua mereka atau meminjam uang dari bank.

Beasiswa dari LIPI sendiri belum pernah diterima oleh pegawai

P2SDR karena informasi tentang beasiswa tersebut sulit

mendapatkan aksesnya. Akibatnya informasi dan mekanisme

pemberian beasiswa kurang diketahui oleh pegawai.

Diagram 1.4 Data Peneliti Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2015

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 19

Komposisi peneliti utama yang memang masih belum

mencapai hasil yang diharapkan karena kenaikan jenjang

peneliti madya ke peneliti utama mengalami perlambatan

karena tuntutan kualitas peneliti yang lebih tinggi (lihat

Diagram 1.3, Tabel 1.2, dan Diagram 1.4). Selain itu juga

karena P2SDR adalah Pusat Penelitian baru saat ini jumlah

peneliti muda dan peneliti madya seimbang. Namun dalam

lima tahun ke depan jumlah fungsional peneliti muda ke

madya akan bertambah demikian juga dari peneliti madya ke

peneliti utama akan bertambah pula.

Tabel 1.2 Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan

Fungsional Peneliti dan Jenis Kelamin Tahun 2015 No. Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti Jenis Kelamin

Jumlah

Pria Wanita

1. Profesor Riset 0 1 1

2. Peneliti Utama 0 2 2

3. Peneliti Madya 6 5 11

4. Peneliti Muda 5 6 11

5. Peneliti Pertama - 2 2

6. Pengolah Data Penelitian Bidang

IPSK

4 3 7

Jumlah 15 18 34

*) Satu orang peneliti P2SDR dengan jenjang jabatan fungsional Peneliti Madya adalah peneliti dari P2KK-LIPI yang diperbantukan di P2SDR LIPI

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 20

Diagram 1.5 Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2015

*) Catatan : 1 (satu) orang peneliti P2SDR Jabatan Peneliti Madya adalah

peneliti dari P2KK - LIPI yang diperbantukan di P2SDR LIPI

Dari Tabel 1.2 dan Diagram 1.4 di atas terlihat bahwa

baru satu profesor riset yang dimiliki oleh P2SDR saat ini dan

diharapkan pada tahun 2016 akan dimiliki lagi 1 (satu) profesor

riset karena saat ini sedang proses penilaian orasi. Selain itu

terlihat juga bahwa akselerasi kenaikan jenjang fungsional dari

peneliti muda menjadi peneliti madya terlihat sangat tajam.

Hal ini disebabkan karena tuntutan kualitas peneliti yang lebih

tinggi.

3% 6%

32%

32%

6%

21%

Prof. Riset

Pen. Utama

Pen. Madya

Pen. Muda

Pen. Pertama

Kandidat Pen

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 21

Tabel 1.3 Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan Tahun 2015

No Kelompok Umur Golongan Jumlah

III IV

1. < 29 Tahun 7 7

2. Usia 30 – 34 Tahun 7 - 7

3. Usia 35 – 39 Tahun 9 1 10

5. Usia 40 – 44 Tahun 2 2 4

6. Usia 45 – 49 Tahun 1 1 2

7. Usia 50 – 54 Tahun - 1 1

8. Usia 55 – 60 Tahun - 3 3

JUMLAH 26 8 34

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah *) Catatan: 1 (satu) orang peneliti P2SDR kelompok umur 50-54 adalah

peneliti dari P2KK - LIPI yang diperbantukan di P2SDR LIPI Tabel 1.3 di atas memperlihatkan jumlah peneliti

terbanyak berada di kelompok usia 30 – 39 tahun sebanyak 17

orang, sehingga dalam prospek ke depannya, usia ini akan

sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan P2SDR-LIPI.

Masih belum terlalu banyak pegawai yang akan memasuki

masa usia pensiun. Namun demikian penerimaan CPNS,

terutama untuk nonpeneliti masih sangat diperlukan karena

terdapat 2 orang pegawai nonpeneliti yang akan memasuki

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 22

usia pensiun 2 tahun yang akan datang. Artinya dari 8 orang

tenaga nonpeneliti tersebut hanya akan tersisa 6 orang saja.

Hal ini sangat tidak baik untuk operasionalisasi organisasi

nantinya.

Pada tahun 2015, terdapat 4 orang peneliti yang

sedang tugas belajar di luar negeri yakni 2 orang mengambil

program S3 dan 2 orang program S2, serta terdapat 1 orang

peneliti yang ijin belajar program S3, dan S2 di dalam negeri.

Ada pula 1 orang tenaga administrasi yang mendapatkan bea

siswa S2 di dalam negeri. Adapun peneliti yang sedang

mengikuti Fellow di luar negeri (Jepang) ada 1 orang (Tabel

1.4). Dengan demikian dari jumlah seluruh peneliti ada sekitar

7 orang yang masih berstatus kandidat peneliti (pengolah data

penelitian Bidang IPSK) karena mereka ini baru bergabung

sebagai peneliti di P2SDR Tahun 2014 dan tahun 2015 (Tabel

1.5). Diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah

pegawai/peneliti yang melaksanakan tugas belajar akan lebih

banyak lagi. Di mana peluang untuk melanjutkan pendidikan

terbuka luas bagi para peneliti dan staf administrasi P2SDR

karena berbagai tawaran beasiswa pendidikan juga sudah

semakin banyak.

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 23

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/ Kuliah, dan Visiting Fellow

NO

NAMA

UNIVERSITAS PROGRAM

1. Amin Mudzakkir, SS.,

M.Hum.

STIF Driyarkara, atas biaya

sendiri

S3 bidang Filsafat

mulai tahun 2016

2. Suribidari,SS. Universiti Malaya,

Malaysia, atas biaya sendiri

S2 bidang Arts and

Social Sciences

mulai 1 Juli 2013

s.d 31 Juli 2016

3. Lamijo, SS. Australia National

University, atas biaya

Program Riset-Pro

Kemenristek RI

S2 bidang

Philosophy,

Culture, History

and Language

mulai 9 Desember

2013 s.d akhir Feb

2016

4. Ayu Nova Lissandhi,

S.Sos.

Universitas Indonesia atas

biaya sendiri

S2 bidang

Anthropologi mulai

September 2013

5. Teguh Pribadiputra, SE. Universitas Indonesia,

beasiswa dari State

Accountability

Revitalization (STAR),

Badan Pengawasan

Keuangan dan

Pembangunan (BPKP)

S2 bidang

Akuntansi

Mulai 1 September

2014 s.d. Februari

2016

6. Ulil Amri, M.App.Anth. Washington University,

Amerika Serikat, beasiswa

dari Lembaga Pengelola

Dana Pendidikan

Kementrian Keuangan RI

S3 bidang

Sociocultural

Anthropology

mulai 9 November

2013 s.d 8

Desember 2016

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 24

7. Paulus Rudolf Yuniarto,

M.Si.

Tokyo Metropolitan

University, beasiswa dari

Asian Human Resources

Fund

S3 bidang

Anthropology

mulai 17

September 2013

s.d 17 Oktober

2016 selanjutnya

bisa diperpanjang

8. Bondan Widyatmoko, SE,

MA*)

Kyoto, Jepang Visiting Fellow

dalam bidang

Social Science.

- 1 April 2014 s.d.

30 Maret 2015

- 6 Okt s.d. 30

Januari 2016

9. Drs. Fadjar Ibnu Thufail,

MA

Tokyo University of Foreign

Studies

Visiting Professor

di Research

Institute for

Languages and

Cultural of Asia

and Africa (ILCAA).

Mulai 1 September

2014 s.d. 28

Februari 2015

10. Saiful Hakam, SS., MA Chinese Language and

Culture College Huaqiao

University

Sebagai penerima

beasiswa untuk

belajar Bahasa

Mandarin (Chinese

Language) mulai

awal September

2015 s.d akhir

bulan Juli 2016

11. Upik Sarjiati, SE Liangxiang Campus,

Graduate School Chinese

Academy of Social Sciences

Beiji

Sebagai peserta

“The International

Seminar for Young

Scholars on

Economy

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 25

Development

Issues, Chinese

Academy of Social

Sciences and the

Graduate School,

Chinese Academy

of Social Sciences”

tanggal 22 Agustus

s.d 20 September

2015

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR *)Bondan Widyatmoko 1 April 2015 kembali ke Indonesia melaksanakan

penelitian di Indonesia s.d. bulan September 2015. Tgl 6 Oktober 2015 s.d. 30 Januari 2016 yang bersangkutan kembali ke Jepang untuk melanjutkan research fellow.

Tabel 1.5 Nama Peneliti P2SDR yang Berstatus Kandidat Peneliti (Pengolah Data Penelitian Bidang IPSK)

Nama Peneliti Masuk Kerja/TMT Keterangan

Choerunisa Noor Syahid, M.Sc 1 Januari 2014 PNS

Wabilia Husnah, S.Hum 1 Januari 2014 PNS

Muzzar Kresna, SE 1 Januari 2014 PNS

Dina Srirahayu, S.Sos. 1 Januari 2014 PNS

Abdul Fikri Angga Reksa, S.Sos 2 Februari 2015 CPNS

Angga Bagus Bismoko, SE 2 Februari 2015 CPNS

Firman Budianto, S.Hum 2 Februari 2015 CPNS

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 26

Untuk memaksimalkan jalannya organisasi sebagai

pusat penelitian maka semangat Reformasi Birokrasi mulai

diimplementasikan. Reformasi Birokrasi merupakan upaya

untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar

terhadap sistem penyelenggaraan kelembagaan menyangkut

aspek-aspek organisasi, ketatalaksanaan, dan sumber daya

manusia. Implementasi Reformasi Birokrasi di PPF-LIPI

dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja individu dan

kelompok sesuai dengan tuntutan keadaan, membangun

kompetensi dan sinergi antarkegiatan penelitian dan

pelayanan internal dan eksternal.

Oleh sebab itu, terkait dengan kinerja kepegawaian dan

disiplin kerja, P2SDR menerapkan peraturan sesuai dengan

ketentuan PP No. 53 Tahun 2010. Meskipun pada awal

pelaksanaannya terjadi banyak persoalan dan kendala, akan

tetapi dapat diatasi secara bersama oleh pegawai-pegawai

P2SDR. Jam kerja yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu

jam 07.30 s.d 16.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 07.30 s.d.

16.30 WIB untuk hari Jumat berusaha untuk dijalani oleh

semua pegawai. Hal ini dilakukan untuk menghindari

terjadinya penerapan sanksi yang merugikan pegawai.

Pendipsilinan pegawai ini juga memiliki keterkaitan dengan

terjadinya reformasi birokrasi di lingkungan kerja

pemerintahan dengan memberikan insentif tambahan kepada

pegawai berupa Tunjangan Kinerja (tukin). Tunjangan kinerja

sekaligus juga menjadi ukuran kinerja pegawai dengan

perhitungan 60% dari kinerja dan 40% dari perilaku khususnya

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 27

unsur kehadiran. Sampai saat ini, yang sudah

terimplementasikan secara penuh adalah unsur kehadiran

dengan finger print sedangkan sisi kinerja masih bersifat SKP

manual. SKP elektronik direncanakan akan mulai dilakukan

pada tahun 2017. Besarnya pemberian Tukin ditentukan oleh

grade masing-masing pegawai sebagaimana telah ditetapkan

oleh pemerintah.

1.2.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

Pada tahun 2015 anggaran Satuan Kerja P2SDR hanya

berasal dari dana DIPA pemerintah. Anggaran semula Satker

P2SDR adalah sebesar Rp. 5.029.680 yang terdiri dari anggaran

Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya Regional

sebesar Rp. 2.018.550.000 dan Layanan perkantoran sebesar

Rp. 3.011.130.000. Setelah dua kali revisi, anggaran P2SDR

menjadi 4.748.022.000 yang terdiri dari anggaran Hasil

Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya Regional sebesar

Rp. 1.310.168.000., dan anggaran Layanan Perkantoran

sebesar Rp. 3.437.854.000.

Perubahan anggaran terjadi karena adanya

pemotongan anggaran perjalanan dinas pada anggaran Hasil

Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya Regional dan

penambahan anggaran layanan perkantoran. Pemotongan

anggaran perjalanan dinas dilakukan berdasarkan kebijakan

pemerintah tentang pembatasan anggaran perjalanan dinas.

Pemotongan anggaran perjalanan dinas diambil dari anggaran

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 28

perjalanan dinas kegiatan Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan

Bidang Sumberdaya Regional sebesar Rp. 708.382.000

sehingga anggaran kegiatan tersebut berkurang sebesar 35%.

Pemotongan anggaran perjalanan dinas tersebut kemudian

dialokasikan untuk membiayai kegiatan unggulan Kedeputian

IPSK. Pemotongan anggaran perjalanan dinas sangat

menghambat jalannya penelitian tematik di P2SDR karena

porsi terbesar anggaran penelitian dialokasikan untuk

membiayai penelitian lapangan yang dilakukan di luar negeri

sesuai dengan tupoksi P2SDR. Berkurangnya anggaran

perjalanan dinas menyebabkan penelitian lapangan hanya

dapat dilakukan oleh dua orang peneliti dalam waktu satu

minggu. Hal ini menyebabkan terbatasnya data penelitian yang

dapat dikumpulkan.

Anggaran semula layanan perkantoran P2SDR pada

tahun 2015 sebesar Rp. 3.011.130.000 yang terdiri dari

anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp.

2.627.345.000.,dan anggaran penyelenggaraan operasional

perkantoran sebesar Rp. 383.785.000. Pada akhir tahun.

terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan tunjangan

pegawai. sehingga anggaran tersebut mendapat tambahan

sebesar Rp. 426.724.000. Jumlah anggaran layanan

perkantoran menjadi Rp. 3.437.854.000.

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 29

Tabel 1.6. Struktur Anggaran DIPA P2SDR Tahun 2015

Kode Jenis Kegiatan Anggaran Semula

Anggaran Revisi 1

Anggaran Revisi 2

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran

Persen-tase (%)

3421.001 Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumberdaya Regional

2.018.550.000 1.310.168.000 1.310.168.000 (708.382.000) 35,09%

3421.001. 003

Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar

1.792.667.000 1.102.137.000 1.102.137.000 (690.530.000) 38,52%

3421.001. 004

Penguatan Kelembagaan P2SDR-LIPI

225.883.000 208.031.000 208.031.000 (17.852.000) 7,90%

3421.994 Layanan Perkantoran

3.011.130.000 3.011.130.000 3.437.854.000 426.724.000 14,17%

3421.994. 001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

2.627.345.000 2.627.345.000 3.054.069.000 426.724.000 14,17%

3421.994 .002

Penyelenggaraan Operasional Perkantoran

383.785.000 383.785.000 383.785.000 0 0.00%

Total Anggaran P2SDR

5.029.680.000 4.321.298.000 4.748.022.000

Sumber: RKAKL P2SDR 2015 diolah.

1.2.2.1 Anggaran DIPA

Anggaran kegiatan hasil penelitian bidang sumberdaya

regional digunakan untuk membiayai kegiatan penelitian ilmu

pengetahuan dasar dan penguatan kelembagaan yang

mendukung kegiatan penelitian. Rincian anggaran tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Anggaran Kegiatan Penelitian Dasar

Pada tahun 2015 kegiatan penelitian dasar terdiri dari

sembilan kegiatan penelitian tematik. seminar riset disain dan

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 30

seminar akhir penelitian. Sembilan kegiatan penelitian dasar

yang dilakukan oleh P2SDR adalah Migrasi transnasional dan

diaspora di kota-kota perbatasan, Etos kerja, modal sosial dan

kewirausahaan di Asia Tenggara, Pembangunan pertanian dan

ketahanan pangan di Vietnam, Sustainable Cities di Eropa

Barat, Modernitas dan Perubahan Sosial di Cina, Industrialisasi,

modernitas dan risiko di Jepang, Menuju masyarakat sekuler di

Eropa, Krisis dan perubahan sistem jaminan sosial di Zona

Euro, dan Masyarakat urban dan dinamika spritualitas di Korea

Selatan. Selain itu, seminar riset disain dan seminar akhir

penelitian diselenggarakan sebagai bagian dari proses

penelitian. Jumlah semula anggaran untuk kegiatan penelitian

dasar sebesar Rp. 1.792.667.000. Pembatasan perjalanan dinas

dan pemotongan anggaran menyebabkan anggaran untuk

kegiatan penelitian dasar berkurang sebesar 38.52%, dan

menjadi Rp. 1.102.137.000. Rincian anggaran kegiatan

penelitian dasar dapat dilihat pada tabel 1.7.

Tabel 1.7 Anggaran Kegiatan Penelitian Dasar Tahun 2015

No Kegiatan

Anggaran Awal (Rp)

Anggaran setelah direvisi

(Rp)

Pemotongan Anggaran

(Rp)

Persen-tase

1 Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan 167.970.000 100.958.000 (67.012.000) 39,90%

2 Etos Kerja. Modal Sosial dan Kewirausahaan di Asia Tenggara 176.459.000 135.859.000 (40.600.000) 23,01%

3 Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Vietnam 212.153.000 107.101.000 (105.052.000) 49,52%

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 31

Sumber: RKAKL 2015 diolah

b. Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan P2SDR-LIPI.

Kegiatan penguatan kelembagaan di P2SDR terdiri dari

lima kegiatan yakni Pengembangan SDM, In House Training

Studi Kawasan, Pemeliharaan dan Peremajaan Website,

Pengembangan Perpustakaan P2SDR, dan Penerbitan Jurnal

Kajian Wilayah. Pemotongan anggaran perjalanan dinas

menyebabkan tidak tersedianya anggaran untuk transportasi

lokal kegiatan pendidikan dan latihan, dan untuk kegiatan

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah. Pemotongan anggaran

4 Masyarakat Urban dan Dinamika Spritualitas Modern di Korea Selatan 201.136.000 118.781.000 (82.355.000) 40,94%

5 Modernitas dan Perubahan Sosial di Cina 174.302.000 103.997.000 (70.305.000) 40,34%

6 Sustainable Cities di Eropa Barat 198.467.000 116.740.000 (81.727.000) 41,18%

7 Menuju Masyarakat Pasca Sekuler di Eropa 191.524.000 115.099.000 (76.425.000) 39,90%

8 Krisis dan Perubahan Sistem Jaminas Sosial di Zona Euro 205.190.000 118.671.000 (86.519.000) 42,17%

9 Masyarakat Urban dan Dinamika Spritualitas Modern di Korea Selatan 201.136.000 118.781.000 (82.355.000) 40,94%

10

Seminar Riset Disain 34.820.000 34.820.000 0 0.00%

11 Seminar Hasil Akhir Penelitian 34.870.000 35.236.000 366.000 1,05%

TOTAL ANGGARAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DASAR 1.792.667.000 1.102.137.000 (690.530.000) 38.52%

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 32

transportasi lokal untuk kedua kegiatan tersebut menghambat

kegiatan yang telah direncanakan sejak awal. Rincian anggaran

kegiatan penguatan kelembagaan dapat dilihat pada Tabel 1.8.

Tabel 1.8 Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan P2SDR-LIPI

Sumber: Data Keuangan P2SDR

No Kegiatan Anggaran

semula (Rp)

Anggaran setelah

direvisi (Rp)

Jumlah penghematan

(Rp)

Persentasi %

A Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) P2SDR 52.840.000 38.240.000 (14.600.000) 27,63%

B

In House Training Studi Kawasan. Kursus Bahasa Asing dan Workshop Metodologi 53.793.000 52.741.000 (1.052.000) 1,96%

A Pemeliharaan dan Peremajaan Website 21.780.000 21.780.000 0 0.00%

B Pengembangan Perpustakaan P2SDR-LIPI 25.550.000 25.550.000 0 0.00%

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah (JKW) P2SDR

71.920.000 69.720.000 (2.200.000) 3,06%

TOTAL ANGGARAN PENGUATAN KELEMBAGAAN P2SDR LIPI

225.883.000 208.031.000 (17.852.000) 7,90%

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 33

c. Anggaran Layanan Perkantoran

Anggaran semula layanan perkantoran pada tahun

2015 P2SDR sebesar Rp. 3.011.130.000. Menjelang akhir tahun

2015, diketahui ada kekurangan anggaran untuk pembayaran

gaji dan tunjangan. Oleh karena itu, P2SDR mendapat

tambahan anggaran sebesar Rp. 426.724.000 untuk menutup

kekurangan pembayaran gaji dan tunjangan. Sedangkan

anggaran untuk penyelenggaraan operasional perkantoran

tetap sebesar Rp. 383.785.000. Jumlah total anggaran untuk

layanan perkantoran adalah sebesar Rp. 3.437.854.000.

Rincian anggaran layanan perkantoran dapat dilihat pada tabel

1.9.

Tabel. 1.9. Anggaran Layanan Perkantoran No Jenis Kegiatan Anggaran

Semula Anggaran

Revisi Penambahan

Anggaran Persentase

(%)

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

2.627.345.000 3.054.069.000 426.724.000 16,24%

2. Penyelenggaraan Operasional Perkantoran

383.785.000 383.785.000 0 0,00%

Layanan Perkantoran

3.011.130.000 3.437.854.000 426.724.000 14,17%

Sumber: RKAKL P2SDR 2015, diolah

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 34

d. Belanja Modal

Pada tahun 2015, P2SDR mengalokasikan anggaran

belanja modal sebesar Rp.9.000.000 yang digunakan untuk

pembelian buku masing-masing tolok ukur tim penelitian.

Belanja modal ini anggarannya ada di Pengembangan

Perpustakaan P2SDR-LIPI

1.3 Sarana dan Prasarana

Awal tahun 2015 tepatnya bulan Februari 2015,

gedung Widya Graha, Kampus LIPI Jakarta telah selesai

direnovasi. Bersamaan dengan puslit lainnya di Kedeputian

IPSK, kita kembali berkantor di Jakarta. Seperti rencana semula

dan kesepakatan antar puslit di lingkungan kedeputian IPSK,

P2SDR-LIPI menempati gedung Widya Graha, lantai 8, Jl. Jend.

Gatot Subroto 10, Jakarta Selatan.

Gambar: Gedung Widya Graha IPSK-LIPI

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 35

1.4. Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj) P2SDR-LIPI tahun 2015 disajikan dengan

susunan sebagai berikut:

KATA PENGANTAR : Bagian ini, memuat dasar hukum

kewajiban pembuatan Laporan

Kinerja, menguraikan tentang apa

yang sedang dikerjakan oleh

Organisasi (Eselon II) LIPI dan

pengantar terhadap keseluruhan isi

laporan.

RINGKASAN EKSEKUTIF : Pada bagian ini disajikan mengenai

tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja, serta sejauh mana

usaha-usaha yang telah dilakukan

oleh Organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran kinerja.

Terdapat juga penjelasan tentang

beberapa capaian kinerja penting

dari indikator kinerja utama yang

dapat menggambarkan kinerja

organisasi yang diuraikan secara

ringkas. Terdapat beberapa

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 36

persoalan yang menjadi kendala

dalam pencapaian target kinerja

dan langkah-langkah yang telah

dilakukan untuk mengatasi

permasalahan dan diharapkan akan

membantu mengantisipasi

persoalan yang sama yang mungkin

terjadi di tahun yang akan datang.

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan secara umum tentang

organisasi, dimulai dari sejarah

singkat terbentuknya, kedudukan,

tugas dan fungsi, serta, aspek

strategis organisasi termasuk di

dalamnya tentang ketersediaan

sumberdaya yang dimiliki dan

berbagai kegiatan yang dijalankan

serta beberapa persoalan mendasar

yang dihadapi oleh P2SDR di tahun

2015.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Bagian II ini menjelaskan tentang

Kegiatan serta Rencana Kinerja dan

Penetapan Kinerja Tahun 2015.

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 37

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja

P2SDR-LIPI dikaitkan dengan

pertanggungjawaban publik terhadap

pencapaian sasaran strategis untuk

tahun 2015. Oleh karena bagian ini

terkait dengan persoalan akuntabilitas

kinerja maka analisisnya didasarkan

pada target dan capaian kinerja pada

tahun-tahun sebelumnya. Hal ini

bertujuan agar publik mengetahui

perbandingan capaian target dan kinerja

organisasi pada tahun 2015 dengan

tahun sebelumnya.

BAB IV : PENUTUP

Menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas

Kinerja P2SDR Tahun 2015 serta

rekomendasi dan perbaikan kinerja di

masa datang.

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 38

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 39

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

agian ini menjelaskan arah masa depan yang hendak

dituju (visi, misi, tujuan dan sasaran) seperti termuat

dalam Rencana Strategis/Rencana Koordinatif/

Rencana Implementatif 2015-2019 yang selaras

dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan

oleh LIPI. Oleh karena itu maka dalam bab ini terdapat

penjabaran mengenai penetapan kinerja P2SDR-LIPI tahun

2015 dan rencana strategis tahun 2015-2019. Guna

melengkapi bagian ini akan ditambahkan juga uraian tentang

visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, strategis, program

dan kegiatan.

2.1 Kondisi Umum LIPI merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian

yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 103 Tahun 2001,

dengan tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku. UU No. 18 Tahun 2002

tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas P3Iptek)

merupakan landasan hukum bagi pengaturan pola hubungan

yang saling memperkuat antara unsur penguasaan,

pemanfaatan, dan pemajuan iptek dalam satu keseluruhan

B

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 40

yang utuh untuk mencapai tujuan. Terdiri atas tiga unsur: (1)

kelembagaan; (2) sumber daya; dan (3) jaringan iptek.

Terkait dengan itu, maka pengembangan Ilmu

Pengetahuan (iptek) menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dari tugas dan peran serta LIPI dalam pembangunan nasional.

Oleh karena itu tugas untuk melakukan pengkajian dan

penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian ilmu

pengetahuan, melakukan riset keilmuan yang bersifat dasar,

melakukan kegiatan fasilitasi dan pembinaan terhadap

kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian ilmu

pengetahuan, serta pemantauan, evaluasi kemajuan, dan

penelaahan kecenderungan iptek menjadi tugas yang tidak

dapat dipisahkan dari keberadaan LIPI sebagai lembaga riset

negara.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga

bertugas melakukan pengembangan iptek yang diarahkan

pada peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek dalam

rangka mendukung daya saing nasional secara global.

Pembangunan iptek diarahkan untuk menciptakan dan

menguasai ilmu pengetahuan untuk menghasilkan teknologi

dan memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan,

dan perekayasaan bagi kesejahteraan masyarakat,

kemandirian, dan daya saing bangsa melalui peningkatan

kemampuan dan kapasitas iptek yang senantiasa berpedoman

pada nilai agama, nilai budaya, nilai etika, kearifan lokal, serta

memperhatikan sumber daya dan kelestarian fungsi

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 41

lingkungan hidup. Lebih lanjut, penelitian LIPI juga

memberikan perhatian yang cukup besar terhadap persoalan

yang disebabkan oleh arus globalisasi. Globalisasi telah

menyatukan berbagai kawasan di dunia menjadi satu

komunitas seperti munculnya Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA) yang mulai memasuki era kawasan Asia Tenggara

khususnya Indonesia di akhir tahun 2015. Peran ilmu-ilmu

sosial dan kemanusiaan menjadi sangat penting, terutama

untuk mencarikan pemecahan atas berbagai isu sosial yang

timbul akibat hilangnya batas-batas negara dan masyarakat.

P2SDR-LIPI memiliki peluang besar untuk berperan dalam

menghadapi isu-isu global kawasan tersebut, tidak hanya di

Asia Tenggara akan tetapi juga Kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Dalam mewujudkan tujuan yang tersebut di atas dan

mengacu pada sasaran program prioritas nasional, LIPI

menetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 yaitu “Menjadi

lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian,

pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk

meningkatkan daya saing bangsa”. Terwujudnya LIPI sebagai

institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan

daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat

diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia. Untuk

mewujudkan visi LIPI, maka dibuatlah beberapa sasaran

strategis antara lain adalah peningkatan temuan, terobosan,

dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya

dalam mewujudkan daya saing bangsa dan peningkatan

budaya ilmiah masyarakat Indonesia. Sasaran strategis

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 42

tersebut sekaligus menjadi acuan bagi semua Kedeputian yang

berada dibawah lingkungan kerja LIPI, termasuk Kedeputian

Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK-LIPI).

Kedeputian IPSK hadir sebagai bagian dari lembaga

penelitian nasional terbesar untuk melakukan kegiatan

penelitian tidak hanya pada pengembangan ilmu-ilmu dasar

akan tetapi juga berperan dalam mengatasi persoalan dari

dinamika social yang ada. Oleh karena itu, kedeputian IPSK

meyusun rencana kerja selaras dengan tujuan dan tugas LIPI

yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi beberapa satuan

kerja yang berada dibawahnya. Rencana Strategis (Renstra-

IPSK) juga digunakan untuk mengarahkan pengembangan ilmu

pengetahuan social yang memiliki kontribusi untuk mengatasi

persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 2.2.1. Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI

Dalam mendukung tugas dan fungsi LIPI untuk

membangun Iptek yang meghasilkan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat untuk pembangunan nasional maka LIPI

menetapkan arah kegiatan lembaga harus berpedoman pada

Arah Pembangunan Iptek Jangka Panjang sampai tahun 2025.

Sasaran pembangunan iptek adalah meningkatnya kapasitas

iptek sebagai berikut.

1) Meningkatnya hasil penyelenggaraan penelitian,

pengembangan dan penerapan iptek yang mendukung: (1)

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 43

Daya saing sektor produksi barang dan jasa; (2)

Keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya hayati dan

nir-hayati; serta (3) Penyiapan masyarakat Indonesia

menyongsong kehidupan global.

2) Meningkatnya dukungan bagi kegiatan iptek, termasuk

penyediaan SDM, sarana prasarana, kelembagaan, dan

jaringan.

3) Terbangunnya 100 Techno Park di kabupaten/kota serta

Science Park di setiap provinsi.

Arah kebijakan dan strategi penyusunan Renstra 2015-2019

dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek:

1. Mengacu pada arah kebijakan nasional tentang

pembangunan yang berkelanjutan yang tertuang dalam

RPJPN 2005-2025.

2. Menekankan pentingnya pembangunan berbasis

keunggulan kompetitif perekonomian dengan ketersediaan

SDA, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek.

3. Menjaga kesinambungan dengan capaian-capaian kegiatan

yang telah dilakukan pada Renstra terdahulu tahun 2009-

2014 .

Berangkat dari ketiga aspek di atas, maka Renstra

Kedeputian IPSK 2015-2019 disusun sebagai dokumen yang

memiliki kesinambungan dengan Renstra 2010-2014 yang lalu.

Menjadikan LIPI sebagai lembaga riset terdepan di lingkup

nasional dengan cita-cita berkelas dunia adalah sebuah

tantangan yang perlu didukung oleh IPSK dengan ikut

mengusung visi “menjadi lembaga penelitian berkelas dunia

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 44

dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan

untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa dan masyarakat

global”. Oleh karena itu, kedeputian IPSK meyusun rencana

kerja selaras dengan tujuan dan tugas LIPI yang selanjutnya

akan menjadi panduan bagi beberapa satuan kerja yang

berada di bawahnya. Rencana Strategis (Renstra-IPSK) juga

digunakan untuk mengarahkan pengembangan ilmu

pengetahuan sosial yang memiliki kontribusi untuk mengatasi

persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Rencana Strategis Kegiatan ini juga bermanfaat sebagai

strategi dari suatu organisasi untuk membentuk suatu

perencanaan yang komprehensif, yang menyatakan

bagaimana organisasi akan mencapai misi dan tujuannya.

Rencana Kegiatan dan implementasinya yang efektif adalah

penting untuk kelangsungan hidup suatu organisasi. Rencana

Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi tujuan, yaitu (1)

untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan

P2SDR di masa mendatang; (2) Implementasi Rencana

Kegiatan akan dapat memfasilitasi komunikasi dan partisipasi,

mengakomodasi perbedaan kepentingan dan nilai, dan

mendorong proses pengambilan keputusan yang teratur serta

keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut,

LIPI menetapkan visi (target capaian) tahun 2015 maka Visi

tersebut diperkuat dengan misi IPSK-LIPI yakni:

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 45

1. Menghasilkan temuan-temuan penelitian yang menjadi

rujukan pengembangan ilmu pengetahuan sosial

kemanusian;

2. Menghasilkan pemikiran dalam bidang sosial dan

kemanusian yang berkontribusi dalam proses perumusan

kebijakan dan pemberdayaan masyarakat;

3. Memperkuat peran IPSK sebagai rujukan dan jembatan

aktifitas ilmiah dalam bidang sosial dan kemanusiaan pada

level nasional dan internasional.

Adapun yang menjadi tujuan kedeputian IPSK adalah:

1. Menghasilkan penelitian yang berkualitas dan terdepan

dalam bidang ilmu pengetahuan sosial kemanusiaan.

2. Berkotribusi terhadap pemecahan persoalan dalam lingkup

nasional, regional dan global.

3. Membangun kapasitas untuk menjadi lembaga yang

memiliki otoritas keilmuwan dalam bidang ilmu

pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta membangun

komunitas ilmiah pada tingkat nasional, regional, dan

global dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan

kemanusian.

Berdasarkan perencanaan strategis dan visi yang

dibuat oleh Kedeputian IPSK, maka Visi dan misi P2SDR

berusaha untuk menyesuaikan rencana kegiatan strategis 5

tahun (tahun 2015–2019 ) dengan visi dan misi Kedeputian

Bidang IPSK LIPI serta merujuk ke jenjang lebih atas yaitu visi

dan misi LIPI. P2SDR LIPI menyusun Renstra Kegiatan 2015-

2019 dengan tujuan mampu menjadi lembaga rujukan

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 46

nasional dan internasional dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, terutama kajian wilayah (Asia Tenggara, Asia

Pasifik, dan Eropa), dan mampu menjawab kepentingan

pengguna/stake holders.

2.2.2 Visi, Misi serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian

Sumberdaya Regional LIPI, mencanangkan visi organisasi

sebagai berikut: “Menjadi pusat penelitian yang menjadi

rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat nasional

dan internasional”. Untuk mencapai visi tersebut dan dengan

memperhatikan visi-misi LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR

memiliki misi:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia Tenggara,

Asia Pasifik dan Eropa yang kreatif, terdepan dan

berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan

kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan

masalah-masalah sosial dan kemanusian.

2.2.2.1 Tugas dan Fungsi

Mengacu pada SK Kepala LIPI No.1151/M/2001,

tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI pasal 274, Pusat

Penelitian Sumberdaya Regional mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan, perumusan kebijakan,

penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis,

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 47

penyusunan rancangan program, pelaksanaan penelitian

bidang sumberdaya regional, evaluasi dan penyusunan

laporan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, sesuai pasal

275, P2SDR mempunyai fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang

sumberdaya regional.

2. Penyusunan pedoman pembinaan dan pemberian

bimbingan teknis penelitian bidang sumberdaya regional.

3. Penyusunan rencana program dan pelaksanaan penelitian

bidang sumberdaya regional.

4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang

sumberdaya regional.

5. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang

sumberdaya regional.

6. Pelaksanaan kegiatan tata usaha

Berdasarkan visi dan misi, serta tugas dan fungsi yang

telah ditetapkan, P2SDR senantiasa berupaya untuk

memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan penelitiannya hingga bisa

dipergunakan sebagai acuan perumusan kebijakan pemerintah

serta bisa dimanfaatkan oleh stakeholders. Untuk mencapai

visinya perlu adanya satu kesamaan sikap antara peneliti dan

tenaga penunjang dalam melaksanakan tugasnya. Kesamaan

sikap yang harus disepakati oleh seluruh pegawai P2SDR dalam

berinteraksi di lingkungan mereka sendiri maupun dengan

masyarakat luas tersebut diwujudkan dalam nilai-nilai yang

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 48

tersirat dalam Visi dan Misi PSDR yakni: 1. Integritas; 2.

Kerjasama; 3. Tanggungjawab.

2.2.3. Tujuan dan Sasaran

2.2.3.1. Tujuan

Sebagai penjabaran dari misi yang telah disusun,

dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang

ada serta memperhatikan pemahaman secara komprehensif

permasalahan sosial, ekonomi, politik, hukum, dan budaya

masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa

maka P2SDR mempunyai tujuan yang telah dirumuskan P2SDR

sesuai dengan penetapan dalam Rencana Kegiatan 2010 –

2015 adalah sebagai berikut:

1. Merencanakan dan melaksanakan kajian penelitian

kewilayahan yang bersifat multidisiplin di kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa;

2. Membangun dan mengembangkan kerjasama penelitian

dengan lembaga/instansi dalam dan luar negeri;

3. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi penelitian

area studies dikawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa;

4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari

persamaan dan perbedaan tentang berbagai permasalahan

kehidupan berbagai bangsa serta mencari solusi

pemecahan masalah bangsa Indonesia;

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 49

5. Memberikan dan menyiapkan bahan-bahan perumusan

kebijakan.

2.2.3.2. Sasaran

Sasaran organisasi merupakan penggambaran hal-hal

yang ingin diwujudkan melalui indikator-indikator sasaran

yang ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sasaran ini

menyatakan alokasi sumber-sumber daya yang akan

mendukung pelaksanaan kegiatan dalam jangka pendek untuk

mendukung suatu tujuan. Sasaran yang ingin dicapai PSDR

sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam Rencana kegiatan

2015 -2019 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kegiatan penelitian kewilayahan (area

studies) yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi

untuk pengembangan ilmu-ilmu social ekonomi dan

budaya yang handal di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik

serta Eropa dan Afrika;

2. Terwujudnya pemetaan dan analysis mendalam tentang

kajian kewilayahan yang bersifat multidisiplin dalam

konteks lokal dan global.

3. Terlaksananya kerjasama penelitian dengan berbagai

lembaga/institusi dan kelompok penelitian di kawasan

Asia Tenggara, Asia Pasifik , serta Eropa dan Afrika maupun

dengan lembaga penelitian di dalam negeri;

4. Tercapainya peningkatan kemampuan dan kualitsa SDM

peneliti dan nonpeneliti yang handal dalam menjalankan

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 50

kegiatan penelitian dalam upaya meningkatkan kinerja

lembaga.

5. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan

penelitian di bidang perkembangan Asia Tenggara, Asia

Pasifik serta Eropa dan Afrika;

6. Terwujudnya kemampuan masyarakat dalam

memanfaatkan ilmu-ilmu sosial untuk mencari solusi

pemacahan masalah bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan kegiatan–kegiatan yang tertuang

dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2015-2019, maka

program dan kegiatan yang akan dijalankan harus sesuai

dengan visi, misi, tujuan serta sasaran lembaga. Jenis program

yang dilaksanakan P2SDR LIPI sesuai Penetapan Kinerja LIPI

adalah: “Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan

IPTEK” dengan dua output kegiatan yaitu:

1. Hasil Penelitian Sumber Daya Regional: untuk penjabaran

kegiatan penelitian serta kegiatan peningkatan kualitas

kelembagaan;

2. Tata Kelola Pendukung Penelitian Sumber Daya Regional

untuk kegiatan penyelenggaraan kegiatan rutin/keuangan

rutin, sumber daya manusia/kepegawaian, inventaris,

pemeliharaan dan pelayanannya serta sistem manajemen.

Hasil kegiatan yang dilaksanakan P2SDR sesuai dengan

program-program di atas diharapkan bisa bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sumber daya

regional bagi akademisi seperti perguruan tinggi, lembaga

penelitian, dan organisasi profesi, baik berupa pengembangan

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 51

teori, konsep ataupun paradigma. Kegiatan kerjasama yang

dilaksanakan dapat berupa penelitian, seminar/workshop

ataupun dalam usaha peningkatan sumber daya manusia

melalui pemberian pelatihan ataupun menghadiri

seminar/workshop internasional.

2.3 Arah Kebijakan P2SDR-LIPI

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas maka

dirumuskan lima kebijakan PSDR sebagai berikut:

1. Merencanakan dan menetapkan prioritas penelitian sesuai

dengan kompetensi yang bersifat multidisiplin dan tematik

untuk kajian yang bersifat area studies;

2. Menetapkan program pelatihan bahasa asing untuk

mendukung keberhasilan kegiatan penelitian kewilyahan ;

3. Menetapkan fungsi-fungsi kelembagaan dalam berbagai

bentuk, antara lain penerbitan jurnal, pembuatan dan

pemeliharaan pangkalan data dan website, In House

Training, dan pendidikan dan pelatihan teknis pengolahan

dan dokumentasi data;

4. Menyelenggarakan kerjasama penelitian dan seminar

nasional dan internasional;

5. Menyediakan informasi yang didasarkan atas kompetensi

kepakaran.

Kebijakan yang ditetapkan diharapkan dapat diterjemahkan ke

dalam berbagai kegiatan sehingga bermanfaat bagi

masyarakat luas, antara lain lingkungan Perguruan Tinggi,

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 52

Lembaga Penelitian, dan Organisasi Profesi. Di samping itu,

kerjasama dan seminar diharapkan akan meningkat kualitas

sumberdaya manusia di lingkungan PSDR sendiri dan

memberikan pencerahan kepada masyarakat umum.

2.3.1 Kebijakan Bidang Penelitian

Kebijakan kegiatan penelitian berdasarkan SK Kepala

LIPI No.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 menekankan fokus

penelitian pada kajian kewilayahan atau bersifat area studies

dengan memilih lokasi penelitian pada 3 kawasan yaitu Asia

Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa. Pada tahun 2016 ini, terjadi

penambahan area kawasan penelitian yaitu kawasan Eropa

dan Afrika. Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin P2SDR

berpedoman pada Payung Dinamika Sosial yang ditujukan

untuk membantu memberikan solusi dan sumbangan

pemikiran bagi implementasi kebijakan nasional.

Tema penelitian untuk lima tahun ke depan (2015–

2019) adalah mengacu kepada delapan prioritas tematik

penelitian IPSK 2015-2019 yang telah ditetapkan sebagai

panduan bagi satuan kerja di IPSK yakni:

1. Pengelolaan kewarganegaraan, identitas dan penguatan

civil society yang berbasis pluralisme dan demokrasi;

2. Penguatan hak ekonomi, social dan budaya komunitas;

3. Penguatan daya saing ekonomi, pemerataan

pembangunan dan pengurangan kemiskinan;

4. Pengelolaan SDA, Lingkungan dan energi terbarukan;

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 53

5. Dinamika penduduk, kesempatan kerja, dan katahanan

masyarakat dalam konteks perubahan lingkungan dan

globalisasi;

6. Penataan sistem politik, pemerintahah, pertahanan dan

keamanan dalam rangka konsolidasi demokrasi

7. Globalisme, regionalism dan isu-isu strategis kawasan;

8. Isu-isu Baru dan Strategis (Emerging dan Strategic Issues).

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

atas, kebijakan tema penelitian P2SDR dari ke tiga Bidang

berdasarkan Renstra P2SDR LIPI tahun 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Daya Saing Sektor

Pertanian Vietnam

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota

Perbatasan di Mae Sai, Thailand;

3. Etos Kerja, Modal Sosial, dan Kebijakan Kewirausahaan:

Keunggulan Kompetitif UMKM di Filipina

4. Industrialisasi, Modernitas, dan Risiko di Jepang

5. Dinamika ageing society di Beijing

6. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal

7. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Spanyol

8. Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan

Kewarganegaraan di Belanda

9. Kota Berkelanjutan di Eropa: Persepsi dan Implementasi

Pembangunan Kota Berkelanjutan di Rotterdam.

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 54

2.3.2 Kebijakan Kegiatan Pengembangan Kelembagaan

Kebijakan penguatan kelembagaan untuk kegiatan non

penelitian berada di bawah dua bidang pengelolaan yaitu,

pertama bagian SDM yakni; pengembangan dan peningkatan

kemampuan SDM; kegiatan in House Training. Kedua terdapat

tiga kegiatan yang berada di bawah koordinasi dari Bidang

Diseminasi dan Pengelolaan Hasil Penelitian yakni,

pemeliharaan pangkalan data perpustakaan, pengembangan

website serta penerbitan jurnal kajian wilayah. Penjabarannya

adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan SDM P2SDR: Upaya Peningkatan

Kompetensi Pegawai P2SDR LIPI

Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan SDM yaitu

meningkatkan keahlian, pengetahuan, wawasan, dan

kompetensi pegawai P2SDR-LIPI. Sasaran pengembangan

SDM adalah meningkatnya kualitas pegawai di lingkungan

P2SDR-LIPI yang berkelanjutan. Kegiatannya adalah,

mengikutsertakan pegawai P2SDR-LIPI dalam diklat bahasa

Inggris seperti TOEFL/EILTS, Academic Writing,

mengikutsertakan pegawai P2SDR-LIPI dalam diklat teknis,

seperti pengelolaan keuangan, perpustakaan serta diklat

website dan mengirimkan peneliti atau nonpeneliti untuk

ikut dalam diklat maupun pelatihan guna menunjang

kompetensi pegawai dan diberlakukan kepada seluruh

pegawai dengan mekanisme dipilih bergiliran sesuai

dengan prioritas yang ada.

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 55

2. In House Training (IHT) Kajian Wilayah dan Kursus-kursus

Bahasa: Upaya Peningkatan Kualitas Peneliti P2SDR LIPI

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR)

mempunyai fokus penelitian dan pendekatan area studies

dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial. Perspektif

area studies ini berbeda dengan model penelitian di pusat

penelitian sosial yang lain karena tidak hanya melibatkan

pandangan satu disiplin ilmu saja dalam melihat sebuah

permasalahan sosial akan tetapi juga mengkonsentrasikan

studinya secara spesifik untuk kawasan Asia Tenggara, Asia

Pasifik dan Eropa. Pendekatan interdisiplin ini terkait

dengan realitas permasalahan sosial kontemporer yang

mempunyai konektivitas jaringan fisik dan metafisik yang

luas dan agak sulit untuk dilihat dalam satu lensa ilmu

pengetahuan saja. Bentuk-bentuk pemahaman akan ide,

gagasan, sumber daya serta pengetahuan dilihat sebagai

sebuah hubungan systemic yang digunakan sebagai

metode untuk menjelaskan proses sosial dalam kajian area

studies ini.

3. Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah P2SDR

Jurnal Kajian Wilayah (JKW) yang diterbitkan oleh Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional (PSDR) LIPI telah

memasuki tahun ke lima. Sejauh ini tanggapan terhadap

JKW sangat besar karena JKW adalah satu-satunya jurnal

akademis dengan fokus kajian wilayah yang masih eksis di

Indonesia sekarang ini. Untuk itu, pada tahun 2015 JKW

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 56

akan meningkatkan kualitas dengan cara memperbaiki

status akreditasinya. Selain itu, mengingat perkembangan

teknologi informasi yang semakin cepat, JKW akan

mendigitalisasi naskah-naskah yang dimilikinya agar bisa

diakses lebih cepat oleh publik yang lebih luas. Dengan itu

tujuan JKW untuk menyebarluaskan gagasan tentang

pentingnya kajian wilayah sebagai bagian inheren dalam

studi ilmu-ilmu sosial dan kemanusian di Indonesia bisa

tercapai

4. Pengembangan Pangkalan data perpustakaan P2SDR LIPI

Perpustakaan PSDR LIPI melakukan pengembangan

pangkalan data perpustakaan yang bertujuan untuk lebih

meningkatkan kualitas pelayanan informasi bagi pengguna

perpustakaan. Pada Tahun 2015 perkembangan

perpustakaan tidak pernah lepas dari perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan

perpustakaan sangat berkaitan erat dengan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi. Hal ini mendorong

PSDR LIPI untuk terus melakukan pengembangan

perpustakaan dengan cara: Dokumentasi hasil penelitian

berupa Foto/Video, membuat file PDF hasil penelitian,

update data perpustakaan, studi banding ke perpustakaan

yang sudah maju, dan ikut serta dalam berbagai diklat dan

pelatihan perpustakaan, selain itu juga dengan merujuk

Renstra Kedeputian IPSK LIPI pada tahun 2015 akan

menyisipkan database kepegwaian ke dalam pangkalan

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 57

data. PSDR LIPI berusaha membangun sebuah

perpustakaan yang memiliki kemampuan akses terhadap

teknologi supaya efisien, akurat, dan cepat sehingga

pemakai atau pengguna pangkalan data perpustakaan

akan merasa nyaman dan puas.

5. Pemeliharaan dan Pengembangan Website P2SDR

Pusat Penelitian Sumberdaya Regional (P2SDR) sesuai visi

dan misinya untuk menjadi salah satu pusat kajian wilayah

yang dapat menjadi rujukan bagi lembaga penelitian skala

nasional dan internasional menyadari bahwa kehadiran

sebiah penyampai informasi dalm bentuk website sangat

penting. Oleh karena website merupakan jendela dunia

yang dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan

mudah. Oleh karena itu P2SDR berupaya untuk

memperbaiki system infomasi dan teknologi website ini

secara bertahap dengan menggunakan tahap-tahap dalam

konsep MSI yang membuat informasi berjalan cepat dan

akurat. Hal ini juga sebagai bukti bahwa TI merupakan

wadah informasi yang paling mudah dan cepat dalam

membantu menakses informasi dalam pengembangan ilmu

pengetahuan. Selain dapat membantu penyebaran

informasi secara luas dan transparan, website juga tersaji

dalam tampilan yang menarik serta informasinya dapat

diperbaharui setiap saat. Pada tahun 2015, karena

terkendala masalah eksternal website P2SDR belum

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 58

terbarukan namun pengembangan terus dilakukan oleh

tim website P2SDR.

2.4. Strategi

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan oleh PSDR diperlukan strategi tertentu.

Strategi itu meliputi jenis kebijakan, program, dan kegiatan

yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, demi terwujudnya

tujuan dan sasaran PSDR tersebut maka terdapat empat

strategi yang ditetapkan oleh PSDR:

1. Mempersiapkan dan melaksanakan kajian penelitian

multidisiplin bersifat area studies dalam lokal dan global

pada kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa;

2. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

3. Menyusun rencana membangun jaringan kerjasama

nasional dan internasional di bidang penelitian, seminar,

pertukaran peneliti, penerbitan bersama.

4. Mengembangan sistem pelayanan publik kepada

masyarakat dalam pemanfaatan kepakaran yang dimiliki

oleh PSDR LIPI, baik pada level nasional maupun

internasional.

Guna mencapai tujuan dari strategi kinerja ini maka dibuatlah

langkah-langkah strategis dengan merumuskan program dan

kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2015. Langkah-langkah

strategis yang diambil P2SDR adalah:

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 59

1. Peningkatan efektifitas penelitian sesuai dengan

kompetensi yang bersifat interdisipliner, tematik, dan

berbasiskan penguasaan bahasa asing

2. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan

3. Peningkatan jaringan kerjasama nasional dan internasional

di bidang penelitian, seminar, pertukaran peneliti,

penerbitan bersama

4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam

pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR LIPI, baik

pada level nasional maupun internasional.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

a. Memperkuat bidang kajian sesuai core competency yang

ada di P2SDR, yaitu Kajian Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa yang diharapkan mampu menjawab dengan cepat

tantangan yang berubah secara cepat dan kompleks;

b. Mengaktualisasikan Rencana Kegiatan 2015-2019 P2SDR

yang sudah disusun kembali melalui penyusunan program

penelitian yang mengedepankan pendekatan inter dan

multidisiplin dengan memusatkan perhatian pada isu-isu

sentral, baik yang berskala nasional maupun internasional;

c. Meningkatkan kualitas peneliti dan staf adminsitrasi

melalui pendidikan formal, kursus atau diklat melalui

pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar

negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan

kualitas dan kuantitas SDM P2SDR;

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 60

d. Pemanfaatan seoptimal mungkin sumber daya yang ada

melalui pelaksanaan aktivitas secara multidisipliner dengan

pendekatan lintas unit serta pengarahan dan koordinasi

yang kuat;

e. Pengembangan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di

dalam dan di luar negeri;

f. Pemanfaatan berbagai sumber daya keuangan yang

mungkin diperoleh dalam rangka meningkatkan anggaran

penelitian dan pengembangan;

g. Penyempurnaan mekanisme dan sistem yang ada untuk

memperkuat sistem administrasi.

2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan

diperlukan langkah-langkah strategis untuk merealisasikannya.

Dalam strategi pengelolaan kelembagaan ini dilakukan

beberapa kegiatan yang bersifat penguatan kelembagaan

dengan tujuan untuk mendukung terlaksananya kegiatan

penelitian dan meningkatkan kinerja satuan kerja. Ada

beberapa strategi yang ditetapkan oleh P2SDR di tahun 2015,

yakni:

a. Memetakan permasalahan yang menjadi kendala dalam

pencapaian kinerja lembaga dengan memanfatkan

kegiatan bersifat kelembagaan di dalam mengatasinya.

b. Melakukan kegiatan pembinaan sumberdaya peneliti dan

nonpeneliti dalam upaya meningkatkan kompetensi inti

pegawai.

Page 80: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 61

c. Mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen kendali

mutu yang berbasiskan transparansi dalam rangka

mewujudkan mewujudkan good governance

d. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif

dan efisien.

Saat ini kegiatan yang bersifat kelembagaan pengawasannya

dlakukan secara langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan

Diseminasi Hasil Penelitian. Mekanismenya adalah bahwa

setiap koordinator kegiatan memberikan pertanggung

jawaban langsung kepada lembaga melalui kepala bidang.

Dalam menjalankan beberapa kegiatan Diseminasi di

P2SDR maka strategi yang dibangun di tahun 2015 adalah

melakukan penguatan bidang Pengelolaan dan Diseminasi

Hasil Penelitian (PDHP) dengan membenahi sistem kerja di

dalam satker dan di luar satker. Sistem yang dibenahi sejak

tahun 2015 adalah 1). Memperbaiki pangkalan data satker

yang masih belum terintegrasi melalui pengayaan atas ide-ide

diseminasi dan kerjasama; 2) Mengembangkan system

berdasarkan modal budaya dan modal sosial yang dimiliki oleh

satuan kerja dan seluruh pegawai, misalnya membangun

secara bersama networking dalam bentuk kegiatan

nonpenelitian maupun penelitian. Secara eksternal yang

dilakukan adalah menyediakan bahan, mengembangkan bahan

untuk memperkenalkan lembaga guna menjaring stakeholder

untuk bekerjasama, mendapatkan data dan informasi yang

dibutuhkan oleh satker dan menjadikan kegiatan diseminasi

Page 81: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 62

sebagai garda terdepan penyampai informasi serta diseminasi

dari produk yang dihasilkan yang dimiliki oleh satker.

Bidang kerjasama dengan intensif selalu berupaya

untuk menambah informasi tentang penguatan jejaring

kegiatan dan diseminasi alih ilmu pengetahuan dan teknologi

LIPI. Beberapa kegiatan kerjasama yang sudah dilakukan oleh

tim kerjasama P2SDR yakni, 1. juga bertindak sebagai tuan

rumah (counterpart) bagi peneliti asing yang hendak

berkunjung ke Indonesia khususnya LIPI; 2. membuatkan surat

undangan untuk mereka seperti yang dilakukan terhadap

peneliti asing dari Institute of Japanese Studies, National

Institute of International Studies (NIIS), China Academy for

Social Sciences (CASS) dan University of Cologne; 3. Menerima

kunjungan serta memfasilitasi tamu asing dan peneliti asing,

misalnya kepada mahasiswa asing kandidat PhD bernama

Thomas Neise dari Geography Institute di bawah GSSC-

University of Cologne. Kegiatan ini juga merupakan salah satu

MoU yang dibangun oleh P2SDR –LIPI dengan pihak lembaga

LN dan sudah melakukan kegiatan seminar Internasional

dengan ROK Mission to ASEAN yaitu The 2nd Seminar on the

ROK-ASEAN Socio-Cultural Partnership: Enhancing Socio-

Cultural Awareness and Friendship.

2.4.2 Strategi Peningkatan Kinerja

Guna mencapai tujuan dari peningkatan kinerja

lembaga maka dibuatlah langkah-langkah strategis dengan

Page 82: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 63

merumuskan program dan kegiatan yang akan dilakukan.

Langkah-langkah strategis yang diambil P2SDR adalah:

1) Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian melalui

proses seleksi sesuai dengan skala prioritas.

2) Melakukan evaluasi, kegiatan monitoring dan seleksi

substansial secara berkala atas hasil kegiatan dalam rangka

meningkatkan kualitas output yang dihasilkan.

3) Menyusun dan melaksanakan pembinaan pegawai, baik

peneliti maupun nonpeneliti dalam rangka meningkatkan

kompetensi inti pegawai untuk menghasilkan kualitas dan

kinerja yang baik dari satuan kerja.

4) Menjalin hubungan kerjasama penelitian dan

nonpenelitian dalam skala nasional maupun internasional.

5) Mendorong peneliti untuk aktif dalam kegiatan ilmiah,

pertemuan ilmiah dan menjadi anggota dalam organisasi

keilmuan di skala nasional dan internasional.

6) Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi hasil-hasil

penelitian. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan

peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam

pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR LIPI, baik

pada level nasional maupun internasional

Adapun Langkah-langkah strategis yang diambil P2SDR

penjabarannya adalah sebagai berikut:

Memperkuat bidang kajian sesuai core competency yang

ada di P2SDR, yaitu Kajian Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa yang diharapkan mampu menjawab dengan cepat

tantangan yang berubah secara cepat dan kompleks;

Page 83: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 64

Mengaktualisasikan Rencana Kegiatan 2014-2019 P2SDR

yang sudah disusun kembali melalui penyusunan program

penelitian yang mengedepankan pendekatan inter dan

multidisiplin dengan memusatkan perhatian pada isu-isu

sentral, baik yang berskala nasional maupun internasional;

Meningkatkan kualitas peneliti dan staf adminsitrasi

melalui pendidikan formal, kursus atau diklat melalui

pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar

negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan

kualitas dan kuantitas SDM P2SDR;

Pemanfaatan seoptimal mungkin sumber daya yang ada

melalui pelaksanaan aktivitas secara multidisipliner dengan

pendekatan lintas unit serta pengarahan dan koordinasi

yang kuat;

Pengembangan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di

dalam dan di luar negeri;

Pemanfaatan berbagai sumber daya keuangan yang

mungkin diperoleh dalam rangka meningkatkan anggaran

penelitian dan pengembangan;

Penyempurnaan mekanisme dan sistem yang ada untuk

memperkuat sistem administrasi.

Seluruh strategi kegiatan P2SDR, baik kegiatan penelitian

maupun kelembagaan sudah sesuai dengan Renstra tahun

2010–2014. Selanjutnya program penelitian yang telah

dijalankan selama tahun 2015 terdapat 9 kegiatan tematik

dengan titik fokus pada kajian kewilayahan atau area studies

pada 3 kawasan yaitu Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa.

Page 84: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 65

2.4.3. Strategi Kegiatan Penelitian

Penelitian Tematik yang dilakukan pada Pusat

Penelitian Sumberdaya Regional adalah penelitian yang focus

pada kajian multidisiplin bersifat area studies, yang

mengusung tema besar pada payung terkait dengan isu

tentang Transnasionalisme dan Globalisasi merupakan studi

yang saling bersinergi dalam penelitian di P2SDR. Sinergi tidak

hanya dalam hal membangun ide dan tema penelitian semata

akan tetapi juga membangun sinergi dengan peneliti pada

satuan kerja lain di lingkungan kerja IPSK terutama yang

memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh kelompok peneliti.

Hal ini penting dilakukan karena banyak keahlian dari para

senior dari luar satker P2SDR yang dapat membantu dalam

peningkatan kualitas hasil penelitian terutama dalam

membangun konsep dan teori ilmu sosial yang digunakan

dalam penelitian.

Selain menggunakan bantuan tenaga peneliti dari luar

satker, kegiatan penelitian di PSDR juga melakukan koordinasi

kerja dengan beberapa instansi/lembaga di luar negeri dan

bertindak sebagai counterpart penelitian, seperti KITLV dan

Leiden University di Belanda, Department of Southeast Asian

Studies di Vietnam, Regional Center for Social Science and

Suatainable Development (RSCD) Chiang Mai University,

University of Social Siences and Humanities (USSH), Universitas

Hankuk dan Universitas Sogang di Seoul, National Institute of

International Strategy Chinese Academy of Social Science

(CASS) dan Institute of Geoinformatics, dan Beijing Normal

Page 85: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 66

University di Beijing Cina. Lembaga lain di dalam negeri yang

diajak berkoordinasi adalah ASEAN Secretariat, Kementrian

Luar Negeri, Badan Arsip Nasional dan sebagainya.

Selanjutnya penetapan visi, misi, tujuan, sasaran dan

strategi organisasi yang berisi kebijakan, program dan kegiatan

serta indikator sasaran yang digunakan sebagai rujukannya

diintegrasikan menjadi Rencana Strategis P2SDR. Rencana

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai acuan untuk merumuskan

perencanaan kegiatan tahunan sebagai landasan penyusunan

Laporan Kinerja dan Laporan Tahunan P2SDR. Rencana

Kegiatan sebagai suatu bagian dari manajemen strategis

merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas

organisasi, efisiensi penganggaran, optimalisasi penggunaan

SDM, evaluasi program dan pemanfaatan kinerja serta

pelaporan. Hal ini sangat berpengaruh dalam penentuan

faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan, karena

faktor sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih

memfokuskan pada strategi organisasi dalam rangka mencapai

visi dan misinya secara lebih eefektif dan efisien. Untuk sampai

pada rumusan tersebut PSDR melakukan langkah-langkah

efisien dalam merumuskan Rencana Kegiatannya yakni

mencermatinya dengan mengenali Kekuatan (Strength) dan

Kelemahan intenal organisasi (Weakness) dan memahami

Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) eksternal

organisasi, sehingga organisasi dapat mengantisipasi

perubahan-perubahan di masa depan. Keseluruhan proses

penilaian berdasarkan pertimbangan lingkungan internal dan

Page 86: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 67

eksternal sangat berpengaruh pula pada organisasi dalam

mencapai visi dan misinya.

2.5. Program dan Kegiatan

Seperti halnya pusat penelitian lain di lingkungan kerja

LIPI maka program–program utama yang dijalankan P2SDR

juga mengacu pada Program yang ditetapkan BAPPENAS, yang

meliputi :

1. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik;

2. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK;

3. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK;

4. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas

Aparatur Negara.

Program-program tersebut dalam pelaksanaannya dapat

diselaraskan dengan program lain yang ada dan disesuaikan

dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Selain program yang

tersebut diatas, terdapat juga program yang bersifat teknis LIPI

yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek.

Program dan kegiatan yang dijalankan harus sesuai dengan

visi, misi, tujuan serta sasaran lembaga. Program-program

tersebut telah dituangkan dalam bentuk rencana kegiatan

yang tersusun dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2014-

2019. Pada tahun 2015, P2SDR telah melaksanakan 3 (tiga)

Program Utama Bappenas yaitu: 1. Program Penelitian dan

Pengembangan Iptek; 2. Program Penerapan Kepemerintahan

yang Baik; 3. Program Penguatan/Pengembangan

Kelembagaan IPTEK.

Page 87: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 68

2.5.1 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

Program penelitian dan Pengembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) merupakan kegiatan utama

dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang

pelaksanaannya di serahkan kepada berbagai satuan kerja

yang berada di lingkungan kerja LIPI. Sebagai bagian dari LIPI,

amanat untuk melakukan kegiatan penelitian juga diserahkan

pelaksanaannya kepada Pusat Penelitian Sumberdaya Regional

(P2SDR) dengan kajian-kajian penelitian yang bersifat area

studies (lintas kawasan). Kajian area studies ini fokus pada

tema-tema sosial kemanusiaan dalam bentuk kajian

multidisipliner (lintas disiplin keilmuan) dengan lokasi

penelitian di beberapa negara di dalam kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik serta Eropa dan Afrika. Pemilihan tema-

tema penelitian pada renstra lima tahun (2015–2019)

mengacu kepada prioritas tematik penelitian IPSK 2015-2019.

Pada tahun 2015 terdapat program dan kegiatan yang telah

dituangkan dalam bentuk rencana kegiatan yang tersusun

dalam 9 (sembilan) Tolok Ukur (TU) yaitu:

I. Kelompok Kajian Penelitian Kawasan Asia Tenggara

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Daya Saing Sektor

Pertanian Vietnam

Penelitian tentang strategi pembangunan pertanian dan

ketahanan pangan dalam tantangan perubahan iklim di

Vietnam ini merupakan penelitian tahun pertama dari lima

Page 88: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 69

tahun penelitian yang direncanakan, yaitu mulai dari tahun

2015-2019. Selama 5 tahun penelitian lapangan akan

dilakukan di Vietnam dengan tujuan untuk memahami

secara mendalam tentang pembangunan pertanian dalam

rangka mencapai ketahanan pangan di Vietnam. Namun,

tiap tahun penelitian ini akan mengambil lokasi yang

berbeda tergantung dengan topik yang akan diteliti. Untuk

tahun pertama (2015) penelitian lapangan akan

dilaksanakan di Hanoi dan sekitarnya. Fokus penelitian

pada tahun pertama adalah melihat sejarah kebijakan

pemerintah Vietnam mengenai tata guna lahan pada masa

colonial Perancis, masa kolektivisasi dan bagaimana

perubahannya setelah kebijakan doi moi diluncurkan.

Selain itu, isu-isu terkini mengenai dinamika pertanian di

Vietnam dimana lahan pertanian mendapat tekanan yang

sangat hebat dari urbanisasi dan industrialiasi, serta

ancaman perubahan iklim juga akan dibahas dalam

penelitian ini.

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota

Perbatasan di Mae Sai, Thailand

Kota-kota di perbatasan Asia Tenggara merupakan tempat

yang memiliki keunikan tersendiri karena

perkembangannya yang pesat, yang tidak bisa dilepaskan

dari proses terjadinya migrasi transnasional serta

bermukimnya berbagai kelompok diaspora dari berbagai

Page 89: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 70

negara lain, terutama negara sekitarnya. Kota-kota di

wilayah perbatasan yang semula kecil menjadi semakin

berkembang dengan penduduk yang beragam. Adapun

sasarannya yaitu tersedianya pengetahuan mendalam

mengenai migrasi transnasional dan diaspora di kota-kota

perbatasan, khususnya di Mae Sai, Thailand. Penelitian

multiyears (2015-2019) ini akan dilakukan di kota-kota

pada wilayah perbatasan Asia Tenggara, yaitu Thailand,

Laos, Malaysia, Kamboja dan Vietnam dengan pendekatan

interdisipliner. Pada tahun pertama (2015), penelitian

akan difokuskan di kota Mae Sai di perbatasan Thailand

dan Myanmar. Belakangan ini pergerakan transnasional

sudah menjadi isu global karena terjadinya perang,

konflik, diskriminasi dan krisis politik di berbagai belahan

duniayang menimbulkan adanya pengungsi global (global

refugee). Selain itu, pergerakan tradisional yang terjadi di

wilayah perbatasan Asia Tenggara seperti pergerakan

kelompok minoritas juga masih berlangsung sampai saat

ini. Kota-kota di perbatasan di Asia Tenggara, seperti Mae

Sai, Chiang Kong, Boten-Mohan, Lang Son-Pingxiang dan

Mong Cai Dongxing menjadi wilayah strategis bagi para

pengungsi global dan/atau kelompok minoritas untuk

tinggal di sana baik sementara maupun menetap. Kota-

kota tersebut menjadi semakin ramai dan terus

berkembang pesat seiring dengan pesatnya pergerakan

manusia. Kedatangan berbagai kelompok etnik baik dari

dalam negaranya maupun luar negeri menjadi salah satu

Page 90: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 71

bagian penting dari perkembangan kota-kota tersebut. Isu

yang menarik untuk digali lebih dalam dari berbagai

persolan di atas adalah: bagaimana terjadinya proses

migrasi transnasional, bagaimana munculnya kelompok

diaspora di kota-kota diperbatasan di Asia Tenggara, apa

saja kegiatan ekonomi di kota perbatasan, bagaimana

adaptasi dan pemeliharaan tradisi budaya masyarakat

diaspora; serta pengelolaan masyarakat multikultural.

3. Etos Kerja, Modal Sosial, dan Kebijakan Kewirausahaan:

Keunggulan Kompetitif UMKM di Filipina

Penelitian ini berangkat dari pentingnya etika termasuk

didalamnya etos kerja dalam menjaga keberlanjutan

usaha. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) patut

mendapatkan perhatian khusus karena peran pentingnya

dalam menunjang perekonomian sebuah negara.

Sehingga perlu dilakukan pengembangan keunggulan

kompetitif UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi

dan usahanya serta adanya produk unggulan UMKM di

setiap negara pada kawasan tertentu. Untuk itu

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan

menganalisis etos kerja wirausahawan dalam

mengembangkan keunggulan kompetitif UMKM dan

peran modal sosial dalam mengembangkan keunggulan

kompetitif UMKM untuk menjaga keberlanjutan UMKM.

Sasaran dari penelitian ini adalah pemahaman atau

Page 91: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 72

pengetahuan yang lebih komprehensif dari pengalaman

negara-negara di Asia Tenggara dalam meningkatkan

etos kerja; modal sosial; serta dukungan kebijkan Negara

dalam mengembangkan UMKM salah satunya melalui

keunggulan kompetitif UMKM, sehingga pemerintah

Indonesia maupun masyarakat yang fokus terhadap

permasalahan etos kerja, modal sosial dan pembuatan

kebijakan Negara dalam pengembangan UMKM dapat

memiliki alternatif pemecahan masalah maupun

program pemberdayaan yang lebih inovatif terhadap

permasalahan-permasalahan yang sama. Pada tahun

terakhir penelitian ini juga akan disusun rumusan

rekomendasi kebijakan (policy paper) mengenai

pengembangan keunggulan kompetitif UMKM melalui

peningkatan etos kerja dan modal sosial pengusaha

UMKM serta perumusan kebijakan Negara yang kondusif

dalam mendukung upaya pemberdayaan UMKM.

II. Kelompok Kajian Penelitian Kawasan Asia Pasifik

1. Industrialisasi, Modernitas, dan Risiko di Jepang

Penelitian ini melihat bagaimana biopolitik mempertajam

perdebatan tentang orang Jepang (Nihonjin, 日本人)

sebagai form of life yang muncul dalam perdebatan

tentang kepribadian orang Jepang setelah perang dunia

kedua. Sebagai negara yang tergantung pada

perkembangan sains dan teknologi, Jepang menghadapi

Page 92: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 73

dilema terkait dengan pertanyaan tentang siapa orang

Jepang (Nihonjin). Setelah perang dunia kedua pada

periode 1950an-1960an, Jepang menghadapi adanya isu

kerusakan lingkungan dan isu kesehatan yang muncul

akibat terjadinya perang. Setelah 1970an Jepang

kemudian menghadapi trauma kehilangan identitas

sebagai bangsa Jepang akibat dari modernisasi dan

industrialisasi dan meningkatnya dominasi sains dan

teknologi Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian

ini mengeskplorasi berbagai peristiwa dan jaringan

biopolitik untuk menganalisa bagaimana perwujudan

imajinasi sains dan teknologi dalam perdebatan tentang

Nihonjin atau dikenal dengan Nihonjinron. Penelitian

tentang perwujudan imajinasi sains dan teknologi Jepang

setelah perang dunia difokuskan pada persoalan

penyakit Minamata, animasi Jepang dan manga.

Persoalan pertama menggambarkan hubungan antara

tubuh dan pengetahuan sains tentang zat-zat kimia yang

dapat membentuk atau mengubah emerging forms of life

setelah perang dunia kedua. Persoalan kedua

mengilustrasikan relasi antaramuka robot dan manusia

yang digambarkan dalam bentuk relasi anak laki-laki

Kaneda dan robot di film animasi Testujin 28-Go. Relasi

antarmuka robot dan manusia menjelaskan kembali

ikatan antara manusia dan makhluk lain, budaya dan

alam. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi lebih

Page 93: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 74

jauh tentang perwujudan imaginasi sains dan teknologi di

Jepang.

2. Dinamika Ageing Society di Beijing

Salah satu isu sosial yang menjadi perhatian pemerintah

China adalah munculnya masyarakat menua (ageing

society). Saat ini, jumlah penduduk lansia di China

meningkat dari 10,3 persen menjadi 13,3 persen dari

total penduduk China. ADB memperkirakan terjadinya

peningkatan jumlah lansia pada tahun 2020 mendatang,

sekitar 33 persen dari total populasi. Masalah ageing

society didorong oleh kebijakan satu anak (one child

policy) yang tujuan sebenarnya adalah sebagai

pengontrol pertumbuhan penduduk China. Secara

ekonomi dan bisnis, peningkatan jumlah penduduk

berusia 60 tahun ke atas akan mengakibatkan

berkurangnya jumlah pekerja usia produktif. Tujuan

penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman

yang lebih baik mengenai persepsi masyarakat China

terhadap munculnya ageing society. Penelitian ini pada

dasarnya menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menjelaskan

aspek-aspel seperti perkembangan ageing society di

China, berbagai skema kebijakan untuk lansia, serta

industri-industri yang berkembang seiring dengan

munculnya ageing society, peran investor asing dalam

industri lansia.

Page 94: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 75

3. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal

Korea Selatan menyediakan laboratorium sosial yang

menarik dalam titik temu antara modernitas dan spritual

dimana modernitas melahirkan bentuk-bentuk

keagaamaan yang baru mencoba menjawab problem-

problem sosial kultural era kini. Meskipun Korea Selatan

telah menjadi negara industri dan maju dalam hal

perekonomian, akan tetapi masyarakat Korea masih

mempertahankannilai-nilai tradisi dan agama dalam

kebudayaan dalam peredaban. Korea menawarkan bagi

penduduknya satu rangkaian teknik-teknik spiritual dan

religius dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan.

Meskipun Korea bersifat homogen secara etnik, dalam

spiritualitasnya yang sangat beragam, negara ini memiliki

masyarakat multikultural dengan perbedaan yang

signifikan karena di negara ini tidak ada satu agama

tunggal yang dominan dan jadi kurang ada tekanan tajam

untuk menyesuaikan diri dengan bentuk spiritualitas yang

dominan. Korea Selatan memberikan contoh bagaimana

perbedaan agama dapat menginspirasi dan menata satu

sama lain ketika berlaku perdamaian antar sesama. Ini

menjadi pelajaran penting bagi Bangsa Indonesia untuk

belajar. Spiritualitas di Korea memberikan suatu model

bagaimana para pemeluk tradisi keyakinan yang sangat

berbeda dapat membangun kedamaian di antara sesama,

berinteraksi setiap hari dan sangat dekat dan bukan

sekedar toleransi berjarak antar sesama. Bahwa orang-

Page 95: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 76

orang Korea adalah masyarakat yang sangat homogen

jelas tidak dapat disangkal akan tetapi terdapat sesuatu

dan cerita yang lebih banyak dari hal itu. Bagaimana

masyarakat korea mentafsirkan keragaman kepercayaan

mereka sekaligus menjaga harmoni dalam tatanan besar

sosial, politik, dan budaya mereka.

III. Kelompok Penelitian Kawasan Eropa dan Afrika

1. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Spanyol

Krisis keuangan global telah berdampak terhadap kondisi

perekonomian negara Spanyol yang mengalami kontraksi

sejak tahun 2009 hingga 2013. Terjadi dua jenis krisis yang

menghantam perekonomian Spanyol, yaitu: krisis di

sektor keuangan dan perbankan serta bubble di sektor

properti. Salah satu akibatnya adalah peningkatan pada

tingkat pengangguran yang mencapai hingga lebih dari

26% angkatan kerja. Selain itu, krisis juga menyebabkan

penyelenggaraan sistem jaminan sosial mengalami

kesulitan pendanaan. Pelaksanaan sistem jaminan sosial

ke depannya juga mengalami tantangan cukup besar

karena struktur piramida penduduk negara Spanyol yang

berada pada usia tua. Dimana jaminan kesehatan

merupakan penyumbang defisit utama anggaran

pemerintah Spanyol. Selain krisis utang, dimana banyak

negara mengalami persoalan pembiayaan dan

peningkatan tingkat bunga obligasi pemerintah, zona euro

Page 96: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 77

juga mengalami krisis perbankan dan krisis pertumbuhan.

Krisis perbankan merupakan kondisi dimana banyak bank

tidak memiliki kecukupan modal untuk menutup potensi

resiko (undercapitalized) dan juga mengalami kesulitan

likuiditas. Terkait dengan penelitian ini, studi yang

menghubungkan antara krisis dengan sistem jaminan

sosial juga sudah beberapa kali dilakukan dimana studi-

studi tersebut lebih menitikberatkan terhadap kebijakan

sistem jaminan sosial dan perubahannya, dengan

mengabaikan proses negoisasi yang menghasilkan

perubahan kebijakan tersebut. Studi-studi tersebut tidak

banyak menjelaskan bagaimana aspek sosial politik, dan

kelompok kepentingan yang ada di suatu negara

berpengaruh terhadap perubahan kebijakan tersebut.

Selain itu, belum banyak studi yang menganalisis respon

kelompok masyarakat terhadap perubahan kebijakan

tersebut.

2. Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan

Kewarganegaraan di Belanda

Agama dan kewarganegaraan adalah topik yang

mengundang perdebatan teoritis dan politis yang tajam di

Eropa akhir-akhir ini. Pemicunya sangat kompleks, tetapi

pasti ini terkait dengan perubahan sosial, ekonomi, dan

politik pada tataran yang lebih luas. Pusat dari perdebatan

ini adalah pertanyaan tentang sekularisme, yaitu

bagaimana mengatur ulang hubungan agama dalam

Page 97: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 78

kehidupan publik. Berangkat dari sini penelitian ini justru

akan melihat usaha-usaha baru, baik yang dilakukan oleh

komunitas-komunitas agama dan otoritas politik negara,

untuk saling mendekat dan saling mengakomodasi. Sebagai

bagian dari masyarakat Eropa, masyarakat Belanda juga

terbentuk dalam kultur demokrasi liberal yang mapan,

maka cara pandang sekuler terhadap persoalan

keagamaan menjadi bagian dari kultur mereka. Dominasi

gereja selama Abad Pertengahan, telah melahirkan

manusia Eropa yang liberalistik dengan latar belakang

relasi produksi yang kapitalistik. Liberalisme adalah paham

yang menempatkan individu sebagai subjek yang otonom,

sementara kapitalisme lahir sebagi ideologi yang

mengiringi transformasi masyarakat Eropa dari sistem

agraris ke industri. Di bawah kondisi-kondisi historis inilah

sekularisme menjadi norma yang dominan. Pada periode 5

tahun yang akan datang (2015-2019) studi akan focus pada

persoalan agama dan kewarganegaraan di beberapa

Negara di Eropa Barat. Signifikansi inilah yang melandasi

latar belakang mengapa studi ini menjadi penting tidak

hanya untuk memahami Eropa, tetapi juga dunia secara

keseluruhan, termasuk Indonesia sebagai bagiannya.

Kajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

menggunakan tiga jenis prosedur pengumpulan data yaitu

observasi, wawancara dengan subjek-subjek yang relevan

dan melakukan tinjauan kepustakaan yang mendalam.

Diharapkan hasil penelitian ini bersifat komparatif,

Page 98: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 79

sehingga bisa membantu komunitas-komunitas agama dan

pemerintah di Indonesia mengatasi problematika serupa.

3. Kota Berkelanjutan di Eropa: Persepsi dan Implementasi

Pembangunan Kota Berkelanjutan di Rotterdam.

Isu lingkungan hidup menjadi penting bagi suatu negara

dalam mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan.

Ditinjau berdasarkan aspek sosial, maka keberadaan

sebuah lingkungan dengan vegetasi hijau dapat

mempengaruhi kualitas hidup dari masyarakat di daerah

perkotaan sehingga perlu dilakukan kegiatan penelitian

untuk menganalisis peran keberadaan taman kota sebagai

salah satu representasi dari lingkungan alam di daerah

perkotaan bagi masyarakat kota dalam mewujudkan

sebuah sustainable city. Penelitian ini dilakukan untuk

mendeskripsikan proses berkembangnya konsep

pembangunan berkelanjutan di Eropa. Melalui studi kasus

ruang terbuka hijau, diharapkan kita akan memperoleh

gambaran umum dari kebijakan pembangunan

berkelanjutan yang diinterpretasikan oleh pemerintah kota

Paris dan diimplementasikan ke dalam kebijakan tata

ruang; baik dari aspek lingkungan, sosial, ekonomi maupun

budaya . Termasuk peran-peran yang dijalankan oleh

pemerintah, masyarakat, NGO, dan perusahaan dalam

upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan yang

berkesinambungan (sustainable). Selain itu, penelitian juga

dilakukan untuk menganalisis relasi yang terjalin antara

Page 99: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 80

aktor pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat

karena bagaimanapun, perlu diperhatikan bahwa masing-

masing mereka memiliki nilai dan kepentingan. Berbagai

relasi yang terbentuk bisa jadi merupakan hasil dari

pengaruh organisasi regional (Uni Eropa). Penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

kombinasi antara wawancara dan statistik non-parametrik.

Hasil dari analisis yang dilakukan bersifat deskriptif analitik

dengan melibatkan beberapa bidang ilmu atau

interdisipliner yaitu antropologi, ekonomi dan

perencanaan kota (urban planning).

2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Penyusunan Rencana Strategis PSDR LIPI periode 2015-

2019 berdasarkan pada Rencana Strategis Kedeputian Bidang

IPSK LIPI dalam kurun waktu yang sama. Sedangkan Rencana

Strategis Kedeputian Bidang IPSK LIPI juga berdasarkan pada

Rencana Strategis LIPI 2015-2019 yang bersumber pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional

(RPJMN tahap 3) yang dikeluarkan oleh Bappenas pada tahun

2015. Untuk lebih jelasnya mengenai uraian rencana strategis

implementatif PSDR tahun 2015-2019 dapat dilihat pada

Matriks Rencana Strategis PSDR 2015-2019 (RS) yang

menunjukkan keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran

serta kebijakan dan program di bawah ini .

Page 100: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 81

Tabel 2.1. Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019

Tujuan

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5

1. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari pening katan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsional

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikan-nya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionaln-ya 30 orang

1. Kebijakan pembinaan dan pengembang-an kelembagaan

4. Kebijakan SDM

5. Kebijakan Anggaran

6. Kebijakan Kerjasama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

Program Penerapan Kepemerin-tahan Yang Baik

Program Penyelengga raan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

2. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan

Tema penelitian 2015 -2019 1. Pembangun-

an Pertanian dan

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan

1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Page 101: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 82

pengembang-an hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang berdampak luas bagi perkembangan ilmu social.

Ketahanan Pangan: Kebijakan tata guna lahan pertanian di Vietnam

2. Migrasi Transnasio-nal dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan di Asia Tenggara

3. Etos Kerja dan Kewirausahaan: Keunggulan Kompetitif UMKM di Asia Tenggara

4. Industrialisa-si, Modernitas, dan Resiko di Jepang

5. Dinamika Perubahan Sosial dan Ageing society di China

6. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal di

80

Jumlah makalah ilmiah internasional yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbit-kan dengan ISBN 20 buku

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasional yang dihasilkan 5 buku

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang memanfa-atkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi

pengembang-an kebijakan nasional di bidang Iptek

2. Kebijakan pelayanan public dalam rangka penyebaran informasi iptek

3. Kebijakan kerjasama bidang penelitian

4. Kebijakan pembinaan SDM penelitian dan non penelitian.

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkatan kemampuan bahasa lokal yang mendukung kegiatan penelitian

Page 102: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 83

Korea Selatan

7. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Eropa dan Afrika

8. Menuju masyarakat Pasca Sekuler Agama dan Kewargane-garaan di Belanda

9. Studi kebijakan lingkungan dalam upaya adaptasi perubahan iklim sebagai bagian dari pembangun-an kota berkelanjut-an di kota Belanda

430 sitasi

3. Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

1. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan yang

Page 103: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 84

dan timbangan ilmiah dari LIPI

2. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

dipakai

4. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

1. Meningkat-nya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutserta-an dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

2. Jumlah masyarakat yang mengguna-kan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terseleng-gara) 33 kali

Jumlah keikutser-taan dalam aktivitas

1. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

2. Kebijakan pembinaan dan pengembang-an kemampuan dan kompetensi.

Page 104: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 85

5. Turut memperjuang-kan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan keterlibatan Ilmiah Indonesia pada aras Internasional

1. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional/ internasional

2. Jumlah kerjasama yg memiliki MOU terlaksana dengan lembaga nasional dan internasional

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 600

Mening-katnya jumlah focal ponit organisasi internasional 10 buah

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerjasama 6 kali

1. Kebijakan Kerjasama

2. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembang-an kebijakan nasional di bidang Iptek

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

6. Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi

1. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksana-nya perencanaanpelaksanaan

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkuali-tas dan akuntabel

Jumlah dokumen perencana

Page 105: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 86

ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

2. Tersedianya

sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik dipakai untuk kegiatan

an yang dilaksana-kan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkuali-tas dan akuntabel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelola-an adminis-trasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Page 106: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 87

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2015

Dalam Penetapan Kinerja (PK) P2SDR 2015 jumlah

sasaran yang ingin dicapai adalah sebanyak 8 sasaran strategis

yang kesemuanya diarahkan untuk menuju tercapainya misi

LIPI dan kemudian disesuaikan dengan tugas serta fungsi LIPI

dalam menangkap dinamika perubahan nasional dan global

yang dinamis. Tugas dan fungsi LIPI sebagai salah satu lembaga

ilmu pengetahuan yang telah dikenal secara baik dalam aras

nasional dan internasional, juga menjadi pedoman bagi semua

satuan kerja dibawahnya dalam menyusun rencana kerja dan

target capaiannya. Sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai

oleh LIPI dilakukan juga oleh Kedeputian IPSK sehingga

pengembangan iptek diarahkan dalam satu koordinasi kerja

bersifat top down. Berdasarkan dokumen PK P2SDR 2015

ditetapkan beberapa penetapan kinerja seperti pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja (PK) P2SDR Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator kinerja Kegiatan (IKK)

Target Satuan

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

4 Buku

Jumlah Sitasi atas publikasi

230 sitasi

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Page 107: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 88

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 naskah

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

1 naskah

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah peserta pemasyarakatan iptek

25 0rang

6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Jumlah workshop - seminar yang memiliki PKK

1 Orang

Jumlah penelitian yang memiliki PKK

0 orang

7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah diseminasi IPTEK

2 buah

Jumlah buku nasional yang diterbitkan

5 buku

Jumlah artikel di jurnal nasional terakreditas

7 artikel

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding nasional yang diterbitkan

13 artikel

Jumlah buku 0

Page 108: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 89

internasional yang diterbitkan

Jumlah artikel di jurnal internasional terakreditas

1 artikel

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding internasional yang diterbitkan

1 buku

Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online

27 naskah

8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

3 orang

Jumlah institusi yang menggunakan jasa nara sumber

7 orang

Jumlah mahasiswa S2 - S3 bimbingan - diuji

2 orang

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

1 orang

9 Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

- - -

Sumber: PME P2SDR

Penetapan RKT P2SDR pada tahun 2015 berpedoman

pada program dan kegiatan yang sudah dirumuskan dalam

dokumen Renstra tahun 2015-2019 yang difokuskan kepada

target-target capaian substansi kegiatan penelitian dalam

rangka merealisasikan Visi LIPI untuk menjadi lembaga

penelitian berkelas dunia. Adapun capaian target kinerja di

Page 109: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 90

tahun 2015 dapat dilihat pada Bab III dari buku LKj ini.

Keberhasilan satker dalam menjalankan tugas fungsinya

tersebut diukur melalui Indeks Kinerja Kegiatan (IKK) yang

ditetapkan oleh setiap satker dengan mengacu kepada IKU

LIPI.

Sedangkan rencana dan target untuk pengembangan

SDM, sarana prasarana atau infrastruktur penelitian dan

strategi anggaran akan dibahas secara terpisah dan lebih rinci.

Oleh karena itu, dokumen akuntabilitas ini bersifat sebagai

living document yang harus selalu ditelaah, dievaluasi, dan

diperbaiki sesuai dengan tuntutan lingkungan strategis yang

terus berubah. Evaluasi dan penelaahan terhadap lporan

kinerja ini disesuaikan dengan tuntutan internal maupun

eksternal lembaga yang harus dilakukan paling sedikit sekali

dalam setahun.

Page 110: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 91

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

ab ini memberikan informasi mengenai akuntabilitas

kinerja lembaga yang meliputi capaian kinerja,

analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan

Pusat Penelitian Sumberdaya Regional (P2SDR)

tahun anggaran 2015. Kinerja ini diukur dengan cara

membandingkan capaian kinerja dengan Penetapan Kinerja

(PK) P2SDR yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2015.

Rencana Strategis Implementatif dari menjadi landasan dari

program kegiatan Pusat Penelitian Sumberdaya Regional

2015-1019. Dalam analisis kinerja maka capaian kegiatan di

tahun 2014 akan dijadikan pembanding tidak untuk semua

kegiatan akan tetapi hanya pada kegiatan yang masih memiliki

keterkaitan dengan tahun sebelumnya. Akuntabilitas

keuangan dilengkapi dengan data keuangan dari seluruh

anggaran yang diterima Pusat Penelitian Sumberdaya Regional

yang telah mendukung pencapaian kinerja lembaga.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi.

Laporan Kinerja (Lkj) Instansi Pemerintah merupakan

bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayai kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggarannya. Hal terpenting yang diperlukan dalam

B

Page 111: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 92

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran dan evaluasi

serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan

kegiatan membandingkan antara target kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya. Melalui perbandingan

tersebut dapat diketahui celah kinerja, yang merupakan selisih

antara realisasi hasil program utama dengan targetnya

indikator yang diwakili masing-masing sasaran di dalamnya.

Celah kinerja tersebut kemudian dianalisis untuk dicari

penyebab ketidakberhasilan yang dijadikan dasar penetapan

strategi peningkatan kinerja di masa datang.

Laporan kinerja P2SDR merupakan gambaran capaian

kinerja, kegiatan dan sasaran strategis tahun 2015 yang

berpedoman pada sasaran strategis LIPI, yang tertuang dalam

Rencana Strategis tahun 2015-2019. Indikator Kinerja

merupakan tujuan dari sasaran yang hendak dicapai atau yang

mencerminkan benefit/impact. Sementara itu sasaran

merupakan hasil dari output yang pada umumnya dikaitkan

dengan capaian kegiatan yang dianggap sebagai penggerak

kinerja terdekat atau mempunyai kontribusi terbesar untuk

pencapaian program.

Selama masa periode Rencana Strategis (Renstra),

2015 – 2019 kinerja P2SDR secara keseluruhan selama masa

Renstra 5 tahun capaian kinerja dikategorikan sangat baik

karena hampir sebagian besar target telah tercapai. Untuk

melihat akuntabilitas yang merupakan gambaran dari hasil

Page 112: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 93

capaian dan evaluasi atas capaian serta kendala dalam meraih

capaian kinerja dituangkan dalam bagian di bawah ini.

3.1.1 Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai

tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/

program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi

dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan

perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja

adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai

kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan.

Akuntabilitas Kinerja P2SDR merupakan tolok ukur

keberhasilan P2SDR dalam menjalankan tugasnya

sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Strategis

Implemetatif P2SDR Tahun 2015 – 2019. Terdapat 9 Sasaran

Strategis yang telah dirumuskan dalam Renstra LIPI

2015 – 2019 dengan menatap Indikator Kinerja Utama (IKU)

Rencana Kerja Tahunan di P2SDR. Adapun 13 Indikator yang

menjadi target pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai

berikut:

Page 113: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 94

Dari 6 Sasaran Strategi tersebut terdapat 13 indikator yang akan menjadi strategi pencapaian, yakni: 1) Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah nasional dan

internasional.

2) Meningkatnya sitasi /kutipan .

3) Meningkatnya aktifitas ilmiah pada tingkat nasional dan

internasional

4) Meningkatnya permintaan jasa kepakaran.

5) Meningkatnya jumlah naskah kebijakan

6) Meningkatnya rumusan dan model hasil penelitian yang

diimplementasioleh pemangku kepentingan

7) Meningkatnya jumlah kerjasama penelitian

8) Meningkatnya jumlah publikasi bersama

9) Menjadi tuan rumah seminar internasional.

10) Meningkatnya pertukaran peneliti.

11) Menguatnya peran menjadi focal point

12) Meningkatnya partisipasi dalam pertemuan ilmiah nasional

dan internasional

13) Meningkatnya keanggotaan dalam organisasi ilmiah

nasional dan internasional.

Sasaran strategis tersebut diharapkan dapat

mendukung 6 (enam) tujuan LIPI yang juga menjadi tujuan

yang hendak dicapai oleh P2SDR, yakni:

1. Memperkuat kompetensi inti—yaitu kegiatan penelitian

dan pengembangan—dengan menciptakan dan

menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. Hal

Page 114: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 95

ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pengetahuan

peneliti melalui penelitian dan diseminasi hasil penelitian.

2. Meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya

penelitian yang berdampak dan bermanfaat secara luas;

3. Mendorong terciptanya kreativitas dalam meningkatkan

adopsi inovasi yang dilakukan dengan membangun

jaringan dengan berbagai lembaga penelitian dalam dan

luar negeri dan rekomendasi hasil penelitian (policy paper)

kepada pemerintah;

4. Turut serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan

masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan

humanis. Hal ini dicapai melalui kegiatan diseminasi hasil

penelitian dan akses kepada hasil penelitian melalui buku,

website, dan perpustakaan;

5. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi

tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan

kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada aras

internasional. Hal ini dicapai melalui peran serta peneliti

dan lembaga dalam bentuk kerjasama penelitian dan

diseminasi hasil penelitian;

6. Meningkatkan, memelihara serta memanfaatkan

sarana/prasarana penelitian, infrastruktur dan standar

ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah

untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan. Hal

ini dicapai melalui tata kelola organisasi yang baik (good

corporate governance) dan pembinaan SDM/sumber daya

manusia yang kompeten.

Page 115: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 96

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pusat Penelitian

Sumberdaya Regional tahun 2015 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja

yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat

apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian

target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target

yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini.

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015

Pada bagian ini kami akan memaparkan analisis dan

evaluasi hasil kinerja P2SDR tahun 2015 didasarkan pada

sejumlah Sasaran dan Indikator Kinerja yang telah disusun

dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang juga disertai

dengan penjelasan realisasinya. Tingkat capaian kinerja P2SDR-

LIPI tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dan realisasi masing-masing indikator kinerja. Rincian

Tingkat Capaian Kinerja P2SDR-LIPI Tahun 2015, dapat dilihat

pada uraian dan tabel-tabel di bawah ini.

Page 116: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 97

Tabel 3.1 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 1

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan

Target 2015

Realisasi %

1.

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

4 3 75

Jumlah Sitasi atas publikasi

230 479 208

Sumber: Data PME-P2SDR

Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari rencana

strategis kegiatan 2015-2019 yang telah disusun oleh P2SDR-

LIPI. Sebagai salah satu lembaga yang menjadi bagian yang

melekat pada LIPI, maka P2SDR memiliki kewajiban untuk

mewujudkan visi LIPI untuk “Menjadi lembaga ilmu

pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan

dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan

daya saing bangsa”. Oleh karena itu, pada RKT yang telah

ditetapkan salah satunya adalah ”Meningkatnya kontribusi LIPI

terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” yang

merupakan Sasaran Strategis 1 (SS1) (lihat tabel 3.1 di atas).

Pada SS1 telah ditetapkan bahwa terdapat 4 (empat) target

buku (publikasi ilmiah) yang ber-ISBN yang akan dihasilkan di

tahun 2015. Namun ternyata hanya sekitar 3 buku saja dapat

Page 117: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 98

dirampungkan publikasinya. Buku-buku yang diterbitkan

tersebut yaitu:

1. Urban Forest Management as Part of Sustainable City’s

Concept: Prague and Jakarta

2. The Knowledge of Urban People in Prague: Responding

Flood as Adaptation to Climate Change

3. Air Pollution in China: The Responses of Government,

NGOs, and Communities

Berhasilnya diterbitkannya 3 publikasi di tahun 2015

membuktikan bahwa peneliti P2SDR memiliki kemampuan

untuk menghasilkan KTI dengan ISBN. Pada tahun 2014 tidak

ada publikasi karena besarnya penghematan anggaran

kegiatan yang terjadi dan itu sangat menganggu kinerja

peneliti. Dana-dana yang semula diperuntukan untuk

penerbitan buku dan pengumpulan data yang singkat

menyebabkan hasil penelitian diyakini kurang memiliki kualitas

yang baik. Oleh karena itu, pada tahun 2015 bidang Diseminasi

bekerjasama dengan PME satker memberikan kesempatan

untuk semua tolok ukur untuk melakukan FGD setelah dari

lapangan dan memperpanjang waktu penyelesaian draft

laporan. Pada tahun 2014, publikasi sama sekali tidak tercapai

dan hanya menghasilkan 9 Policy Brief.

P2SDR menyadari bahwa kegiatan penerbitan buku ber

ISBN salah satu tanggung jawab sebagai lembaga penelitian

dan melakukan penyebaran atas hasilnya kepada masyarakat.

Oleh karena itulah maka LIPI menjadikan bagian kegiatan

Page 118: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 99

diseminasi sangat penting. LIPI bersama dengan P2SDR

menyadari bahwa ilmu pengetahuan yang menjadi jembatan

atau konektivitas yang penting antara lembaga penelitian

dengan para pengguna, agar hasil penelitian dapat dirasakan

manfaatnya. Ketidaksiapan peneliti dalam menghasilkan

sebuah karya tulis dalam bentuk terbitan buku merupakan

persoalan yang memerlukan keterlibatan LIPI untuk

mengatasinya. Kendala kegagalan menerbitkan buku tidak

hanya terkait dengan masalah anggaran semata, akan tetapi

juga terkait dengan tidak tersedianya jaringan internet yang

baik untuk peneliti mencari jurnal atau literatur yang

diharapkan akan membantu peneliti dalam menulis.

Pengumpulan data primer yang hanya 10 hari karena dana

yang terbatas, semestinya digantikan dengan penelusuran

studi literatur yang lebih banyak dari jurnal-jurnal ilmiah,

sehingga pemahaman peneliti atas studi yang dijalankan

menjadi makin baik. Langganan jurnal ilmiah yang berkualitas

sepertti JSTOR, Sage Publication dan Pro-Quest diharapkan

dapat membantu peneliti dalam studi literatur dalam

membuat karya tulis ilmiah atau buku yang bagus. Hal ini juga

sebagai upaya untuk penguatan kompetensi peneliti dalam

memahami isu globalisme, regionalisme, dan isu-isu strategis

di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, dan Afrika.

Terkait dengan jumlah sitasi atas publikasi para peneliti

P2SDR di tahun 2015 terdapat sebanyak 479 kali sitasi.

Beberapa nama yang tulisannya di sitasi yaitu:

Page 119: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 100

1. Dr. Yekti Maunati telah disitasi sebanyak 46 kali untuk

tulisannya tentang “Identitas Dayak: komodifikasi dan

politik kebudayaan” dan terdapat sebanyak 46 kali sitasi

untuk tulisan yang berjudul, “The (Re) construction of

the'Pan-Dayak'Identity in Kalimantan and Sarawak”.

2. Dr. Erwiza dengan jumlah sitasi 7 kali, untuk tulisan yang

berjudul Politik Penguasaan Sumber Daya Timah di Bangka

Belitung” dan terdapat pula sitasi sebanyak 9 kali untuk

tulisan yang berjudul “13 Illegal Coalmining in West

Sumatra: Access and Actors in The Post-Soeharto Era” .

3. Dr. Erni Budiwanti tentang “Islam Sasak: Wetu Telu versus

Waktu Lima” di sitasi sebanyak 41 kali dan telah disitasi

sebanyak 11 kali untuk tulisan tentang Pluralism collapses:

A study of the Jama'ah Ahmadiyah Indonesia and its

persecution.

Gambaran tentang jumlah sitasi atas publikasi peneliti P2SDR

dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah. Pada tabel terlihat

bahwa dari sekitar 25 orang peneliti di P2SDR belum semua

yang menghasilkan tulisan yang disitasi oleh masyarakat. Hal

ini bukan berarti tidak ada tulisan bagus yang dibuat akan

tetapi karena sebagian peneliti belum memiliki account google

scholar. Keberadaan account google sangat berkaitan dengan

sitasi ini karena hanya mereka yang terdata di google dilihat

datanya. Namun demikian meskipun belum semua peneliti

memiliki tulisan yang disitasi, target yang ditetapkan pada PK

2015 telah tercapai dengan sangat baik dengan jumlah 479

sitasi. Penetapan jumlah sitasi ini merupakan tahun pertama

Page 120: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 101

dari PK 2015 karena tahun 2014 belum ada. Penetapan PK atas

sitasi ini sebenarnya juga dalam rangka mendorong peneliti

untuk menjadi peneliti berkelas dunia dan terindeks global.

Peneliti P2SDR harus menunjukan komitmen secara aktif

dalam bentuk publikasi ilmiah yang baik dan bermanfaat bagi

masyarakat yang ditunjukan dengan jumlah sitasi atas karya

tulisnya.

Tabel 3.2 Peneliti P2SDR yang Karya Tulisnya Disitasi

No. Nama Peneliti

Judul Tulisan

1.

Drs. Dundin Zaenuddin, MA

Strategi Pengembangan Modal Sosial Kewirausahaan: Modal Sosial Kewirausahaan di Era Otonomi Daerah Dirujuk 2 kali Keluaran 2 sitasi

Primodialisme Politik Syariat Islam Bandung Keluaran 2 sitasi

2.

Prof. Dr. Yekti Maunati, MA

Channing People, Cultural Uniqueness and Historical Heritage Keluaran 2 sitasi

Rethingking Cultural Identity and Its Drivers in Present-Day Indonesia: A Case Study of the Dayak Keluaran 1 sitasi

Sharing the Fruit of Forestry Products: Indigenous People and Their Incomes in the Forestry Sector in East Kalimantan, Indonesia Keluaran 2 sitasi

Ethnic Tourism in Thailand Keluaran 2 sitasi

Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik

Page 121: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 102

Kebudayaan Keluaran 46 sitasi

The (Re) Construction of the Pan Dayak Identity in Kalimantan and Sarawak: A Study on Minority’s, Identity, Ethnicity and Nationality Keluaran 6 sitasi

Contesting Dayak Identity: Commodification and the Cultural Politics of Identity in East Kalimantan Keluaran 6 sitasi

Sitasi dari google scholar sejumlah 55 sitasi

3.

Dr. Erni Budiwanti, MA

Pluralism Collapses: A Study of the Jamaah Ahmadiyah Indonesia and Its Persecution Keluaran 22 kali

Islam Sasak: Wetu Telu versus Waktu Lima Keluaran 41 sitasi

Mempertahankan Identitas dan Toleransi Antaragama: Minoritas Muslim di Lombok dan Bali Keluaran 3 sitasi

The Crescent behind the Thousand Holy Temples: an Etnographic Study of the Minority Muslim of Pegayaman North Bali Keluaran 5 sitasi

The Impact of Islam on the Religion of the Sasak in Bayan West Lombok Keluaran 2 sitasi

Mempertahankan Identitas dan Toleransi Antaragama Minoritas Muslim di Lombok dan Bali Keluaran 3 sitasi

Pluralisme Collapse: A Study of the Jama’ah Ahmadiyah Indonesia and Its Perception Keluaran 1 sitasi

The Crescent behind the Thousand Holy Temples: an Etnographic Study of the Minority Muslim of Pegayaman North Bali

Page 122: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 103

Keluaran 5 sitasi

Pluralism Collapses: A Study of the Jamaah Ahmadiyah Indonesia and Its Persecution Keluaran 11 Sitasi

(Book) Islam Sasak: Wetu Telu versus Waktu Lima Keluaran 46 sitasi

The Crescent behind the Thousand Holy Temples: an Etnographic Study of the Minority Muslim of Pegayaman North Bali Keluaran 5 sitasi

Pluralism Collapses : A Study of the Jamaah Ahmadiyah Indonesia and Its Persecution Keluaran 11 kali

Islam Sasak: Wetu Telu versus Waktu Lima Keluaran 41 sitasi

4. Dr. Erwiza, MA Politik Penguasaan Sumber Daya Timah di Bangka Belitung Keluaran 7 sitasi

Tambang, Perempuan dan Negara Gagal Keluaran 2 sitasi

Membaranya Batubara: Konflik Kelas dan Etnik Ombilin Sawahlunto Sumatera Barat Keluaran 4 sitasi

Deregulation of the Tin Trade and Creation of a Local Shadow State: A Bangka Case Study Keluaran 4 sitasi

Rethingking Legal and Illegal Economy: A Case Study of Tin Mining in Bangka Island Keluaran 5 sitasi

13 Illegal Coalmining in West Sumatra: Access and Actors in The Post-Soeharto Era Keluaran 9 sitasi

Elections and Shifting Regional Development Planning System : A Case Study of Bandung and Bogor Regency

Page 123: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 104

Keluaran 2 sitasi

Illegal Coalming in West Sumatra, Acces and Actors in The Post-Soharto Era Keluaran 9 sitasi

Tambang, Perempuan dan Negara Gagal Keluaran 2 sitasi

13 Illegal Coalmining in West Sumatra: Access and Actors in The Post-Soeharto Era Keluaran 9 sitasi

Politik Penguasaan Sumber Daya Timah di Bangka Belitung Keluaran 7 sitasi

5. Drs. Fadjar Ibnu Thufail, MA

Figures in the May 1998 Riots: Imagining the State in Post-New Order Indonesia Keluaran 4 sitasi

Ninjas in Narratives of Local and National Violence in Post-Soeharto Indonesia Keluaran 8 kali

The Social Life of Reconciliation: Religion and the Struggle for Social Justice in Post-New Order Indonesia Keluaran 1 sitasi

Kegalauan Identitas: Agama. Etnisitas dan Kewarganegaraan pada Masa Pasca Orde Baru Keluaran 2 sitasi

Ninjas in Narratives of Local and National Violence in Post-Soeharto Indonesia Keluaran 8 kali

Figures in the May 1998 Riots: Imagining the State in Post-New Order Indonesia Keluaran 4 sitasi

The Social Life of Reconciliation : Religion and the Struggle for Social Justice in Post-New Order Indonesia Keluaran 1 sitasi

Page 124: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 105

6. Rucianawati, M.Hum

Historical Heritage as a Special Attraction Tourism in Thailand: Its Challeges and Opportunities Keluaran : 1 sitasi

7. Dr. A. Helmy Fuady Memahami Anggaran Publik AH Fuadi -2002 – Institute of Development a Keluaran : 3 sitasi

8. Rita Pawestri S., SE., MA

Karakteristik Investasi Eropa di Malaysia Keluaran 2 sitasi

Karakteristik Investasi Eropa di Malaysia Keluaran 1 sitasi

9. Dr. Cahyo Pamungkas, SE., M.Si

Interaksi Sosial Antar Umat Beragama di Maluku: Sebelum dan Sesudah Konflik Sosial 1999 Keluaran 1 sitasi

Membaca Dinamika Konflik Poso: dari Kekerasan Komunal ke Kekerasan Politik Dirujuk 2 kali Keluaran 2 sitasi

Papua Islam dan Otonomi Khusus: Kontestasi Identitas di Kalangan Orang Papua Keluaran 2 sitasi

Pemekaran Daerah dalam Perspektif Nasional Keluaran 1 kali

Konflik Elit Lokal dalam Pembentukan Propinsi Irian Jaya Barat Keluaran 2 sitasi

Papua Road Map Keluaran 2 sitasi

10. Mayasuri Presila, MA

Tourism Policy in Singapore : A Journey in Perfection Keluaran 1 sitasi

11. Kurnia Novianti Enviromental Movement Organizations In The Czech Republic Keluaran : 1 sitasi

Environmental Movement di Republik Ceko:

Page 125: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 106

Dinamika Tantangan Yang Dihadapi NGO Lingkungan Pasca Revolusi Velvet Keluaran: 1 sitasi

Environmental Movement di Republik Ceko: Dinamika Tantangan Yang Dihadapi NGO Lingkungan Pasca Revolusi Velvet Keluaran: 1 sitasi

Sumber: data dari PME-P2SDR

Pada tahun 2015 penetapan PK satker hampir sebagian besar

sasaran strategisnya diarahkan pada program kegiatan yang

mendukung visi LIPI untuk menjadi lembaga berkelas dunia

yang ditunjukan dalam bentuk pengembangan iptek yang

diarahkan pada peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek

nasional dalam rangka mendukung daya saing secara global.

Hal itu dilakukan melalui peningkatan, penguasaan, dan

penerapan iptek secara luas dalam pengembangan lembaga

penelitian yang handal untuk mendapatkan pengakuan

terhadap hasil pertemuan ilmiah dan hak atas kekayaan

intelektual peneliti yang terindeks global.

Setelah pada Sasaran Strategis 1 (SS1) ditetapkan pula

Sasaran Strategis 3 (SS3) terkait dengan penekanan pada

capaian menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berasal

dari kegiatan penelitian (lihat tabel 3.3). Tuntutan untuk

menghasilkan output berupa Policy Brief atau Policy Paper

dalam rangka peningkatan dukungan iptek bagi pembangunan

masyarakat Indonesia menuju kehidupan global yang maju dan

modern, arah kebijakannya adalah memperkuat kontribusi

Page 126: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 107

riset sosial dan kemanusiaan dalam hal memberikan solusi

bagi masyarakat dalam menghadapi dunia global.

Tabel 3.3 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 3

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2014

Realisasi %

2

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 0 0

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

1 0 0

Sumber: data dari PME-P2SDR

P2SDR-LIPI menyadari bahwa sebagai lembaga

penelitian maka terdapat tanggung jawab untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan melalui hasil-hasil

penelitian dan diseminasi atasnya. Namun pada tahun 2015,

ternyata P2SDR tidak menghasilkan pertimbangan kebijakan

yang diminta. Hal ini bertolak belakang dengan tahun 2014.

Pada tahun 2014 terdapat 9 Policy Brief yang dihasilkan dari

kegiatan penelitian. Keberhasilan membuat pertimbangan

kebijakan di tahun 2014 karena pada tahun yang sama

merupakan tahun terakhir dari Renstra 2010-2014. Artinya

Page 127: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 108

kegiatan penelitian sudah memiliki data dan output yang

optimal sehingga dapat menghasilkan beberapa rekomendasi

kebijakan. Berbeda sekali dengan tahun 2015, tahun pertama

dari Renstra 2015-2019, dan kegiatan penelitian masih belum

memiliki data yang cukup kuat untuk merumuskan sebuah

konsep atau saran strategis untuk pembuatan kebijakan.

Namun demikian kinerja P2SDR atas sasaran strategis 2

(dua) yang tidak tercapai tertutupi dengan terdapatnya

beberapa tulisan peneliti yang masuk jurnal Internasional dan

nasional. Langkah ini juga bagian yang sangat penting guna

menunjukan bahwa para peneliti memiliki tanggung jawab

untuk memberikan kontribusi berupa ilmu pengetahuan untuk

meningkatkan daya saing bangsa di mata dunia Internasional

dan masyarakat global. Pada tabel 3.4 dan tabel 3.5 dapat

dilihat beberapa nama dan tulisan peneliti P2SDR yang

dipublikasikan dalam jurnal Nasional dan Internasional.

Tabel 3.4 Karya-Karya Ilmiah yang dimuat di Majalah/buku

Ilmiah/bagian dari Buku Internasional Tahun 2015

No. Nama Majalah/Buku Ilmiah Internasional

Nama Peneliti

1. Jurnal SUVANNABHUMI Multi-disciplinary Journal of Southeast Asian Studies Vol 7 No.1 Juni 2015 halaman 49-66 dengan judul “Approaches In Southeast Asian Studies: Developing Post-Colonial Theories in Area Studies”. Yang diterbitkan oleh ISEAS/BUFS, ISSN/ISBN/IBSN 2092-738X

Cahyo Pamungkas

Page 128: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 109

2. Third World Quaterly, Volume 36 Number 7 Tahun 2015 dengan judul “Aid and Policy Preferences in Oil-Rich Countries: Comparing Indonesia an Nigeria”.

Ahmad Helmy Fuady

Sumber: Data PME P2SDR

Tabel 3.5 Karya-Karya Ilmiah yang Dimuat di Jurnal/Majalah/Buku Ilmiah Nasional Tahun 2015

No. Nama Majalah/Buku Ilmiah Nasional

Nama Peneliti

1. Artikel dengan judul “Social Changes in Yogya: Ethno-Religious Identification and Social Distance”. Jurnal Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Cahyo Pamungkas

2. Artikel dengan judul “Social Contexts of Exclusionary Reactions: Study on Muslim and Christian Relation in the City of Ambon”. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), Volume 5, Number 1 Juni 2015 halam 49-78.

Cahyo Pamungkas

3. Artikel dengan judul “Sejarah Lisan Integrasi Papua ke Indonesia Pengalaman Orang Kaimana pada Masa Trikora dan Pepera”. Jurnal Paramita Volume 25 No.1 2015.

Cahyo Pamungkas

4. Artikel dengan judul “Ethnic Conflict Theory, Religiousity, and Cultural Bond: Approaches Combined to Resolve Religious Intolerance in Ambon”. Jurnal Harmoni, Balitbang Kementrian Agama No. 1/2015.

Cahyo Pamungkas

5. Artikel dengan judul “Effectivity of Social Economic Development and Affirmative

Cahyo Pamungkas

Page 129: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 110

Policies in Papua on Conflict Resolution”. Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra dan Sosial Budaya, no.3 Tahun 2014 halaman 324-340.

6. Artikel dengan judul “Religious Tolerance in Social Practices: Study on Religious Majority and Minority in Buleleng, Bali”. Jurnal Episteme, Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Volume 9(2) tahun 2015 halaman 61-90.

Cahyo Pamungkas

7. Artikel dengan judul “The History of Muslims and Christians in Papua: Tracing Cultural and Religious Heritage.” Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage. Volume 3 (1) tahun 2015 halaman 83 – 106.

Cahyo Pamungkas

8 Artikel dengan judul “Kontestasi Identitas antara Muslim Papua dan Muslim Pendatang“. Jurnal Kawistara bulan Pebruari 20l5 dalam tahap revisi.

Cahyo Pamungkas

9. Artikel dengan judul “Kontestasi Klaim hak Pertuanan di Kaimana” Jurnal Masyarakat dan Budaya. P2 KK LIPI

Cahyo Pamungkas

10. Artikel dengan judul “Hubungan Antarumat Beragama di Kaimana dalam Tinjauan Sosial” dimuat dalam Jurnal Patrawidya, Volume 16/12016

Cahyo Pamungkas

11. Artikel dengan judul “Peran Akademisi dan Relasinya dengan Para Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Hutan Kota di Praha dan Jakarta”. Jurnal Antropologi Indonesia. UI, bulan Juli 2015.

Kurnia Novianti

12. Artikel dengan judul “Peran Komunitas dalam Mengelola Hutan Kota: Kasus Sangga Buana Jakarta Selatan”. Jurnal Masyarakat dan Budaya. bulan Juli 2015.

Kurnia Novianti

Page 130: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 111

13. Artikel dengan judul “Dari Dukungan Hingga Protes: Dinamika Respons NGO terhadap Upaya Pengembangan Energi Terbarukan di Republik Ceko”. Jurnal Kajian Wilayah, P2 SDR LIPI.

Kurnia Novianti

14 Artikel dengan judul “A Short Journey to Explore the East: Eltio Alegondas Fasten”. Jurnal Paramita Volume 25 No.1, Januari 2015

Prima Nurahmi M

15 Artikel dengan judul “Pragmatism and Nationalism: Industrialization Policy in Indonesia and Nigeria“ Jurnal Economics and Finance in Indonesia, Volume 61, No.1 Tahun 2015.

Ahmad Helmy Fuady

Sumber: PME P2SDR

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya pencapaian

kinerja untuk publikasi artikel di jurnal Internasional

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun

2014 terdapat 7 artikel peneliti yang muat di jurnal

Internasional, namun pada tahun 2015 hanya ada 3 tulisan

saja yang masuk dalam jurnal internasional. Masih banyak

kekurangan terutama sebagian besar aktivitas masih di

dominasi oleh peneliti senior yang sudah banyak pengalaman

dan berjaringan. Jumlah peneliti aktif yang memiliki double job

atau menjalankan berbagai aktifitas yang tidak mendukung

kompetensi mereka sebagai peneliti juga merupakan masalah

yang sangat menganggu dalam pencapaian kinerja untuk

menghasilkan KTI yang bagus dan masuk jurnal akreditasi di

Internasional maupun nasional. Kegiatan peneliti yang double

job tidak bisa dihindari karena ketersediaan SDM yang tidak

Page 131: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 112

mencukupi sehingga ada peneliti yang berperan sebagai staf

administrasi perkantoran.

Penetapan Kinerja lainnya yang juga dalam rangka

meningkatnya kegiatan pengembangan adalah sebagaimana

terdapat pada Sasaran Strategis 5 (lihat tabel 3.6).

Tabel 3.6 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 5

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi %

3

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah peserta pemasyarakatan iptek

25 25 100

Sumber: PME-P2SDR

Terdapat beberapa aktivitas yang dikategorikan dalam

kegiatan pemasyarakat iptek ini, antara lain adalah penerbitan

publikasi dalam jurnal ilmiah bidang sosial, media massa

ataupun website (online). Terdapat pula kegiatan sebagai

pemakalah dalam berbagai pertemuan ilmiah Internasional

dan Nasional baik seminar, conference, worskshop dan

Page 132: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 113

sebagainya. Ada juga kegiatan pemasyarakatan iptek dalam

bentuk penggunaan jasa kepakaran, bimbingan S2/S3 di

Perguruan Tinggi atau nara sumber pada beberapa kegiatan

pengembangan iptek lainnya. Pada tahun 2015, target peserta

iptek yang ditetapkan adalah 25 orang karena beberapa

kegiatan pemasyarakatan iptek yang direncanakan ternyata

dana kegiatannnya dipotong. Oleh karena itu, tidak ada

seminar ataupun workshop yang akan dilaksanakan

dikhawatirkan tidak mampu menyerap peserta dari

pemayarakatan iptek itu nantinya. Peluang lain untuk

mendapatkan peserta pemasyarakatan iptek sebenarnya juga

bias berasal dari tamu yang datang berkunjung ke

perpustakaan dan website P2SDR. Namun sangat disayangkan

perpustakaan P2SDR saat ini vakum setelah kembali dari

pindahan dari Bogor. Buku-buku belum masuk lagi ke

perpustakaan karena memang belum ada lokasi untuk

perpustakaan. Kemudian website P2SDR juga sedang

mengalami kendala dan masih tetap dalam perbaikan

(redesign) sementara website yang lama menjadi tidak aktif.

Akan tetapi meskipun sarana untuk menjaring peserta

pemasyarakatan iptek kurang, target untuk itu tetap terpenuhi

yang berasal dari seminar hasil penelitian dan diskusi-diskusi

yang dilakukan oleh para peneliti P2SDR, seperti IHT dan FGD

penelitian. Target yang dibuat dalam PK P2SDR hanya

ditetapkan 25 peserta karena memang peneliti P2SDR aktif

hanya sejumlah itu. Tidak heran jika capaian kinerja di SS5 ini

tercapai 100%.

Page 133: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 114

Peneliti memiliki kewajiban untuk memasyarakatkan

iptek itu sebagai sebuah tanggung jawab kepada bangsa dan

masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan

Indonesia. Berikut ini ada 3 tabel yang menunjukan aktivitas

peneliti terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi: 1) Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk

Seminar/Workshop/ Conference di Luar Negeri/Internasional

Tahun 2015; 2) Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk

Seminar/Workshop/Conference di Nasional; mengenai Karya-

Karya Ilmiah yang dimuat di Majalah/buku Ilmiah Internasional

Tahun 2015; 3) Peneliti P2SDR yang Diwawancara Media

Massa/Tulisannya Dimuat di Situs Web/Media Massa Tahun

2015; dapat di lihat sebagai berikut:

Tabel 3.7 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/Conference di Luar Negeri/ Internasional Tahun 2015

No. Judul Makalah/Nama Seminar/Workshop Nama Peneliti

1. Makalah dengan judul “Maritime Silk Road Exploring Cooperation Opportunities” disampaikan pada International Seminar on The 21th Century Maritime Silk Road Initiative Collectively Building the 21th Century Maririme Silk Road and Creating a Community of Common Destiny, di Quanzhou Fujian, Province China, tanggal 12 s.d 13 Pebruary 2015.

Ahmad Helmy Fuady

2, Makalah dengan judul “Policy Strategy of SMEs in Taiwan and Indonesia: A

Rita Pawestri S

Page 134: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 115

Comparative Study”. Disampaikan pada The 2015 International Conference of ISEAS/BUFS, di Busan Korea Selatan, tanggal 23 s.d 25 April 20l5 dengan mengambil tema “Regional Charactersitik of Southeast Asia and Its Comparison with others “ .

3. Makalah dengan judul “Methodological Approach in Southeast Asian Studies: Hybrid between Post-Colonial Theories and Areas Studies” disampaikan pada The 2015 International Conference of ISEAS/BUFS, di Busan Korea Selatan, tanggal 23 s.d 25 April 20l5 dengan mengambil tema “Approaches to Southeast Asian Studies: Methodological Quest”.

Cahyo Pamungkas

4. Makalah dengan judul “Glocalization : A Social Scientific Approach towards Social Design for the Creation of Multicultural Society”. Disampaikan pada International Federation of Social Science (IFSSO) General Conference 2015, tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 2015, yang diselenggarakan di Seijo University, Tokyo, Jepang.

Yekti Maunati dan I Ketut Ardhana

5. Makalah dengan judul “The Exploitation of Coals and The Local Community Vulnerability in East Kalimantan, Indonesia“ disampaikan pada The 9

th

International Convention of Asia Scholars (ICAS), di Adelaide Convention Center, Australia, tanggal 4 Juli 2015 s.d 10 Juli 2015

Yekti Maunati

6. Makalah dengan judul “Challenging Religious Pluralism in Lombok: the Role of Adat in Enriching Localised Islam“ dipresentasikan pada sesi panel Cultural

Erni Budiwanti

Page 135: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 116

Display in Bali and Lombok, pada the EuroSEAS Conference 2015, di Vienna Austria, pada tanggal 10 Agustus s.d 14 Agustus 2015.

7. Makalah dengan judul “Migration, Religion and Politics: Analysis on Muslim and Christian Relation in Kaimana of West Papua” dalam sesi panel Being Muslim in the Contemporary Southeast Asia: Practice, Politics and Cultural Diversity, disampaikan pada The EuroSEAS Conference 2015, yang diselenggarakan di Vienna Austria, tanggal 10 s.d 14 Agustus 2015.“

Cahyo Pamungkas

8. Makalah dengan judul “Peace Building in West Papua of Indonesia: Analysis on Papua Peace Network (PPN) in Campaigning Dialogue to Stop Political Violence”, disampaikan pada Konferensi Peneliti Perdamaian Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penelitian Perdamaian Asia Pasifik, di Kathmandu, tanggal 15 s.d 19 Oktober 2015.

Cahyo Pamungkas

9. Makalah dengan judul “Legitimazing Illegal Mining: Case Study of Gold Miners in Bombana District Southwest Sulawesi“ disampaikan pada Seminar dengan tema Between the Plough and the Pick: Informal Mining in the Contemporary World” yang diselenggarakan di The Australian National University, Canberra, Australia, tanggal 5 s.d 6 November 2015.

Erwiza

Page 136: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 117

Tabel 3.8 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/Conference Internasional/ Nasional di Dalam Negeri Tahun 2015

No. Judul Makalah/Nama Seminar/Workshop

Nama Peneliti

1. Makalah dengan judul “British Chamber of Commerce and the Competition against German Business Activism in the Netherlands Indies” disampaikan pada Konferensi Indonesian Economic History in the Twentieth Century” tanggal 27 s.d 28 Pebruari 2015 di FIB UGM Yogyakarta.

Prima Nurahmi M.

2. Makalah dengan judul “Role of Community in Urban Forest Management: Case Study of Sangga Buana South Jakarta“ disampaikan pada The 5

th International Conference of

Jabodetabek Study Forum dengan tema “Megacities Vulnerability, Diversity and Livablity” yang diselenggarakan oleh CRESPENT/P4W IPB di Kampus IPB Bogor tanggal 16 s.d 18 Maret 2015

Kurnia Novianti

3. Makalah dengan judul “Dynamic Vulnerability in Jakarta, Drivers and Challenges in the Future” disampaikan pada Second International Workshop on “Climate and Societal Change in Coastal Areas in Indonesia and Southeast Asia”, tanggal 23 Maret 2015, di Gd. PDII, Jakarta.

Yekti Maunati dan I Gusti Ketut Surtiari

4. Paper untuk konferensi CIPR Perkumpulan Penelitian Politik Indonesia dengan judul “Deliberative Democracy in Papuan Tradition: Analysis on General Election Using Noken System”, pada tanggal 9 s.d 15 April 2015.

Cahyo Pamungkas

Page 137: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 118

5. Makalah dengan judul “Indonesia-China Economic Relations: Assessment and Way Forward” dipresentasikan pada International Seminar dengan tema “The Relation of Indonesia-China Dynamics, Problems and Prospects” di UIN Walisongo Semarang, tanggal 15 s.d 16 April 2015.

Ahmad Helmy Fuady

6. Makalah dengan judul “The Construction of Modern and Traditional Knowledge on Territorial Borders Case Study Malays in Karimun” disampaikan pada The 8

th

International Indonesia Forum Conference (IIF) dengan tema “Discorses Exploring the Space between Tradition and Modernity in Indonesia” diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta bekerjasama dengan The International Indonesia Forum (IIF), tanggal 29 s.d 30 Juli 2015 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Cahyo Pamungkas

7. Makalah dengan judul “Deliberative Democracy in Papuan Tradition: Analysis on General Election Using Noken System” disampaikan pada CIPR (Consortium for Indonesian Political Research) Main Conference tanggal 25 s.d 27 Agustus 2015 di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur

Cahyo Pamungkas

8. Makalah dengan judul “The Display of Maulud in Lombok: Islam and Local Cultural Practices” disampaikan pada International Symposium on Religious Literature and Heritage yang diselenggarakan oleh Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, tanggal 15 s.d 16 September 2015, di Hotel Millenium Jakarta

Erni Budiwanti

9. Makalah dengan judul “Muslims Diasphora, Halal Food and Tourism in Korea“

Erni Budiwanti

Page 138: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 119

disampaikan pada The 2nd

Seminar on the ROK-ASEAN Socio-Cultural Partnership: Enhancing Socio Cultural Awarness and Friendship dengan tema “People to People Contact between Korea and ASEAN: Indonesian Experiences” yang diselenggarakan oleh The Mission of the Republic of Korea to ASEAN bekerjasama dengan PSDR LIPI di Hotel Crowne Jakarta, tanggal 13 Oktober 2015

10. Makalah dengan judul “Minorities and Tourism in the Border Areas of Thailand and Myanmar” disampaikan pada Panel 3 Border Studies I pada the SEASREP 20

th Anniversary

Conference yang diselenggarakan oleh SEASREP Foundation bekerjasama dengan The Toyota Foundation, the Japan Foundation ASIA CENTER, tanggal 2 s.d 6 November 2015, di UGM, Yogyakarta.

Yekti Maunati

11 Makalah dengan judul “Perkembangan Sosial-Ekonomi Pulau Enggano dari Periode Kolonial hingga Kontemporer ”. disampaikan pada Seminar Ekspedisi Widya Nusantara Pulau Enggano LIPI, tanggal 4 s.d 5 November 2015, di Ruang Seminar WG Lt 1 LIPI

Prima Nurahmi M.

12. Makalah dengan judul “Peranan dan Dinamika Kota-kota Pelabuhan di Pantai Barat Sumatera dalam Perdagangan Global: Sebuah Perspektif Sejarah” disampaikan pada Seminar Nasional MOST – UNESCO, tanggal 1 s.d 2 Desember 2015, di Auditorium LIPI, Jakarta

Erwiza

13. Makalah dengan judul “Mobile Suit Gundam: Diskursus Ingatan Perang dan

Drs. Fadjar I Thufail, MA

Page 139: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 120

Multikulturalisme dalam Anime dan Figurine di Jepang” dipresentasikan pada Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Program Studi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta, di Gd. Sekolah Pascasarjana UGM, tanggal 8 Desember 2015.

14 Makalah dengan judul Sinergitas Pengembangan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Transformasi Pengetahuan (studi peranan dan fungsi petani muda mantan program magang di jepang) tanggal 26 November 2015.

Gusnelly

Sumber: PME P2SDR

Tabel 3.9 Peneliti P2SDR yang Diwawancara Media Massa/Tulisannya Dimuat di Situs Web/Media Massa Tahun 2015

No Judul Artikel /Nama Majalah/Situs Nama Peneliti

1. Artikel dengan judul “Going for Gold: From Working Characteristics to Trading in Bombana District, Southeast Sulawesi” untuk dimuat pada Website Australian National University

Erwiza

2. Menulis publikasi working paper online pada website IIF yaitu Working Paper Volume 8, download di

Cahyo Pamungkas

Page 140: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 121

http://iif.or.id/wp/wp-content/uploads/ 2015/01/08-Pamungkas-Paper-for-IIF-conference-2014016.pdf.

3. Diwawancara BBC Siaran Indonesia mengenai muslim minoritas di Asia Tenggara khususnya etnis Cham di Vietnam, tanggal 15 Juni 2015

Yekti Maunati, Betti Rosita Sari serta Amorisa Wiratri

4. Menjadi narasumber Acara Talkshow Kompas TV dengan tema “Pantaskah Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional ?” tanggal 9 November 2015

Amin Mudzakkir

5. Menulis resensi buku filsafat ekologi karya Saras Dewi berjudul “Ekofenomenologi Mengurai Disekullibrium Relasi Manusia dengan Alam” dimuat di rubric Buku Harian Jawa Pos tanggal 7 Desember 2015

Abdul Fikri Angga Reksa

Sumber: PME P2SDR

Pada Renstra 2015-2019, LIPI memperhitungkan

pengaruh isu global dan nasional sebagai tantangan yang

dihadapi bangsa Indonesia dan menjadi fokus kajian dalam

hampir semua Kedeputian yang berada dibawahnya. Langkah

strategis ini didukung dengan focus pada peningkatan

pengembangan iptek yang diarahkan pada peningkatan

kualitas dan kemanfaatan iptek nasional dalam rangka

mendukung daya saing secara global. Hal itu dilakukan sebagai

upaya untuk mendapatkan pengakuan internasional dalam

bidang ilmu pengetahuan, serta mewujudkan kontribusi LIPI

dalam membangun wibawa politik luar negeri Indonesia dan

Page 141: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 122

mereposisi peran Indonesia menjadi melalui peningkatan,

penguasaan, dan penerapan iptek secara luas.

Oleh karena itu untuk mewujudkan visi LIPI menjadi

pemegang otoritas keilmuan di dunia Internasional maka

Sasaran Strategis tersusun saling berkaitan satu dengan yang

lainnya. Pada Sasaran Strategis 6 (SS6) dan Sasaran Strategis 7

(SS7) yang dalam Penetapan Kinerja (PK) P2SDR menunjukan

keterkaitan (Lihat table 3.11 dan Tabel 3.12) . Demikian pula

dengan Sasaran Strategis yang sebelumnya. Semua diarahkan

untuk mewujudkan tujuan “Peningkatan posisi dan citra

Indonesia di komunitas global dan meningkatkan pengakuan

internasional dalam bidang ilmu pengetahuan serta

berpartisipasi aktif dalam kerja sama penelitian internasional

untuk mengatasi masalah global”.

Tabel 3.10 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 6 (SS6)

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi

%

4

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah

Jumlah workshop - seminar yang memiliki PKK

1 1 100

Page 142: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 123

Pada PK 2015, P2SDR menetapkan 1 kegiatan

kerjasama yang direncanakan dan berhasil dilaksanakan.

Kerjasama seminar Internasional tersebut yaitu seminar

Internasional dengan ROK Mission to ASEAN yaitu The 2nd

Seminar on the ROK-ASEAN Socio-Cultural Partnership:

Enhancing Socio-Cultural Awareness and Friendship pada

bulan Oktober 2015. Diluar kerjasama dalam seminar

Internasional, pada tahun 2015 juga dibuat kesepakatan

antara P2SDR dengan Geography Institute di bawah GSSC-

University of Cologne. Kerjasama yang dibuat diarahkan pada

kegiatan kerjasama penelitian, saling bertukar informasi dan

membantu memfasilitasi peneliti dari masing-masing lembaga

ketika berada di wilayah masing-masing. Pada tahun 2015,

P2SDR sudah menjalankan kesepakatan tersebut dengan

memfasilitasi Thomas Neise dari Geography Institute GSSC-

nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntung kan.

Jumlah penelitian yang memiliki PKK

0 0 0

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional

3 4 133

Page 143: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 124

University of Cologne yang melakukan penelitian di Indonesia.

Tidak hanya memfasiltasi dalam kemudahan administrasi dan

tempat kerja, P2SDR juga memberikan bantuan tenaga

pendamping untuk menjadi asisten Thomas selama melakukan

penelitian di Indonesia. Hal ini dianggap sangat bermanfaat

untuk kedua belah pihak terutama dalam membuat karya tulis

bersama yang dihasilkan dari kesepakatan tersebut.

Bentuk kerjasama lainnya di tahun 2015 adalah

membuatkan surat undangan untuk peneliti asing yang

berasal dari Institute of Japanese Studies, National Institute of

International Studies (NIIS), China Academy for Social Sciences

(CASS). Terkait dengan ini, sejak awal berdirinya P2SDR

membangun kerjasama untuk menjadi counterpart dengan

beberapa lembaga di Luar Negeri. P2SDR menyadari bahwa

untuk memperkenalkan lembaga ke kancah Internasional

maka membangun kerjasama penelitian dan nonpenelitian

menjadi sangat penting. Beberapa kerjasama yang sudah

dibuat sejak tahun-tahun sebelumnya yaitu:

1. Chinese Academy of Social Sciences (CASS), Cina. 2. Chulalongkorn University, Thailand. 3. Cologne University, Jerman. 4. Contemporary Indonesian Studies, Leiden University,

Belanda. 5. Department of Anthropology, Queens College-CUNY,

Amerika Serikat. 6. Division of Sociology School of Humanities and Social

Sciences College of Humanities, Arts, & Social Sciences NUS, Singapura.

Page 144: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 125

7. Institute for Social Development Studies, Vietnam. 8. Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Singapura.

Semua lembaga diatas membantu para peneliti P2SDR dalam

menjadi counterpart dalam setiap penelitian dan menerima

fellow dari P2SDR di wilayah negara yang tempat lembaga

tersebut berada.

Terkait dengan posisi beberapa peneliti pada beberapa

organisas Internasional, maka terdapat 3 nama yaitu:

1. Prof. Dr. Yekti Maunati menjadi Wakil International

Federation of Social Sciences Organization (IFFSO) untuk

wilayah ASIA

2. Drs. Dundin Zaenuddin, MA menjadi focal point pada

International Federation of Social Sciences Organization

(IFFSO) untuk wilayah ASIA

3. Drs. Drs. Dundin Zaenuddin, MA menjadi Deklarator Asian

Social Science Association (ASSA) sejak tahun 2014.

4. Dr. Erwiza Erman sebagai Anggota Asosiasi Sejarawan

Tambang Internasional.

Jika diamati terdapat geliat positif P2SDR dalam

membuat peningkatan dalam bidang kerjasama di tahun

2015. Kondisi ini juga didukung oleh koordinasi terarah yang

dibangun pada Bidang Diseminasi dengan Kasub Bidang

Kerjasama dalam mewujudkan visi lembaga. Pada tahun 2015

juga P2SDR telah membuat profil lembaga dan juga

mempersiapkan profil lembaga dalam bentuk multi media,

berupa video dan tampilan di website.

Page 145: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 126

Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional

dan internasional yang dibangun oleh P2SDR di tahun 2015,

baik kerjasam nonpenelitian dan penelitian juga ditujukan

untuk menjangkau kemudahan dalam memperoleh posisi

strategis yang dijabat oleh peneliti dalam organisasi/

pertemuan nasional/internasional.

Tabel 3.11 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 7 (SS7)

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi %

5

Meningkat nya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah diseminasi IPTEK

2 2 100

Jumlah buku nasional yang diterbitkan

5 5 100

Jumlah artikel di jurnal nasional terakreditas

7 8 114

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding nasional yang diterbitkan

13 4 31

Jumlah buku internasional yang diterbitkan

0 0 -

Jumlah artikel di jurnal internasional terakreditasi

1 3 300

Page 146: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 127

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding internasional yang diterbitkan

1 2 200

Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online

27 41 152

Penetapan Kinerja lainnya yang juga menjadi bagian dari

pengembangan iptek terlihat dari Sasaran Strategis 7 (SS7)

pada table 3.12. Pembangunan iptek yang diarahkan untuk

menciptakan dan menguasai ilmu pengetahuan untuk dapat

dimanfaatkan hasil penelitian bagi kesejahteraan masyarakat,

kemandirian, dan daya saing bangsa.

Terdapat 8 indikator yang diarahkan pada pencapaian

Sasaran Strategis 7, dan hanya satu saja yang tidak dibuat

targetnya oleh P2SDR. Kegiatan diseminasi yang iptek yang

dilakukan tercapai 100%. Adapun jenis kegiatannnya adalah

seminar dan penerbitan jurnal kajian wilayah. Kegiatan expo

dan menampilkan output yang dihasilkan oleh peneliti P2SDR

juga bagian tidak kalah penting dalam kegiatan diseminasi.

Ada juga publikasi dalam bentuk artikel di jurnal terakreditasi

yang dilakukan oleh peneliti, capaiannya melebihni target. Dari

8 indikator yang harus dipenuhi capaiannya untuk peningkatan

kinerja lembaga adalah mengupayakan dan mendorong

peneliti secara aktif membuat publikasi dalam jurnal

internasional. Pada tahun 2015 ini hanya ada 3 buku saja

Page 147: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 128

sedangkan tahun 2014 ada banyak peneliti yang mampu

melakukannya. Selain itu juga harus diupayakan agar para

peneliti muda memiliki kemudahan untuk menjadi pemakalah

pada seminar internasional sehingga dapat memiliki publikasi

dalam prosiding ber ISSN.

Selain publikasi ilmiah dalam bentuk buku yang

diterbitkan oleh P2SDR, setiap tahun peneliti juga memiliki

kesempatan untuk memasukan tulisan mereka ke dalam Jurnal

Kajian Wilayah (JKW) yang dikelola oleh P2SDR. Jurnal ini terbit

2 kali dalam 1 tahun dan saat ini akan diupayakan untuk

mendapatkan akreditasinya. JKW mewajibkan tulisan ilmiah

terkait dengan tema area studies karena peneliti P2SDR

memiliki core competence di kawasan Asia Tenggara, Asia

Pasifik, dan Eropa. Data penelitian yang sudah diperoleh dari

kegiatan penelitian lapangan diharapkan tidak hanya berguna

untuk membuat buku laporan saja akan tetapi didorong pula

untuk mengolahnya menjadi data untuk tulisan terbit di jurnal,

khususnya JKW. Guna mempermudah proses peneliti dalam

melakukan koreksi atas tulisannya sebelum dimasukkan ke

JKW, biasanya ada permintaan dari tim In House Training (IHT)

P2SDR untuk presentasi paper atau artikel tersebut. Dengan

demikian ada proses penyuntingan yang dilakukan secara tidak

langsung secara bersama-sama. Pada tahun 2014 strategi

seperti ini sangat membantu sekali membangun rasa percaya

para peneliti yunior untuk membuat KTI yang bagus.

Program In House Training adalah kegiatan penunjang

penelitian yang sudah dijalankan oleh P2SDR sejak beberapa

Page 148: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 129

tahun belakangan ini. Program ini merupakan sarana untuk

membantu peneliti dalam meningkatkan kemampuan mereka,

tidak hanya dalam melakukan pencarian data lapangan akan

tetapi lebih banyak membantu membuat publikasi ilmiah.

Terdapat kegiatan seminar internal untuk kalangan peneliti,

yaitu kegiatan diskusi internal tentang isu-isu yang terkait

dengan tema penelitian di P2SDR yang dikelola oleh tim IHT.

Guna membantu mencari data lapangan, sejak 4 tahun yang

lalu, program IHT memberikan kesempatan kepada para

peneliti mengikuti kursus bahasa asing terkait dengan lokasi

penelitian mereka.

Tujuan dari kegiatan IHT sebagai penunjang dari

kegiatan penelitian juga membantu mewujudkan Sasaran

Strategis 7 (SS7) agar peneliti memiliki kemampuan

menghasilkan KTI yang bagus dan mampu masuk dalam jurnal

Internasional. Upaya ini adalah jalan menuju tercapainya

sejumlah peneliti PSDR terindeks global dan masih didominasi

oleh kelompok peneliti senior. Saat ini terdapat beberapa

nama peneliti yang terindeks global yaitu:

1. Prof. Dr. Yekti Maunati, MA.

2. Dr. Erni Budiwanti, MA.

3. Dr. Ahmad Helmy Fuadi

4. Dr. Erwiza Erman, MA

5. Ulil Amri, PhD Candidate

6. Paulus Rudolf Yuniarto, PhD Candidate

7. Dr. Fadjar I Thufail, MA

Page 149: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 130

Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia salah satunya adalah meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: (1) Jumlah peneliti LIPI terindeks global, dan (2) Peningkatan jumlah peneliti nasional (lihat table 3.12) berikut.

Tabel 3.12 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 8

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2015

Realisasi %

7 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

3 7 233

Jumlah institusi yang menggunakan jasa nara sumber

7 7 100

Jumlah mahasiswa S2 - S3 bimbingan - diuji

2 8 400

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

1 1 100

Sumber: PME P2SDR

Page 150: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 131

Memperhatikan PK untuk Sasaran Strategis 8 di atas

menunjukan bahwa peneliti P2SDR memiliki kemampuan

untuk menjadi peneliti yang memiliki kompetensi dalam

menjalankan aktifitas penelitiannya. Hanya saja untuk

kegiatan personal peneliti senior sebagai narasumber,

pembicara pada seminar dan sebagai staf pengajar pada

beberapa lembaga pendidikan baru dapat dijalankan oleh

jenjang peneliti muda atau setara S2/S3. Menjadi pembimbing

S2/S3 baru 4 peneliti saja akan tetapi sudah membimbing

sekitar 8 orang dan capaiannya melebih target. Peneliti yang

menjadi editorial jurnal di tahun 2015 juga cukup banyak dan

melebihi target yang ditetapkan.

Pada tahun 2014, untuk kinerja terkait dengan menjadi

pengajar, pembimbing dan konsultan cukup bagus dengan

capaian 150 %. Tahun 2015 terjadi penurunan target karena

beberapa peneliti yang biasanya menjadi pembimbing,

pengajar dan konsultan sedang menjalani fellow dan juga

melanjutkan studi. Namun yang menunjukan hasil positif

adalah terlihat bahwa P2SDR sudah meminta beberapa

peneliti untuk menjadi nara sumber dalam bidang ilmu sosial.

Peneliti muda seperti Amin Mudzakkir, Ahmad Helmy Fuady

serta Cahyo Pamungkas termasuk peneliti yang sering

diundang ke beberapa lembaga atau institusi untuk menjadi

narasumber baik pada tingkat Internasional dan Nasional.

Prof. Dr. Yekti Maunati sejak 3 tahun yang lalu sampai tahun

2015 masih aktif sebagai konsultan yang tergabung sebagai

anggota Joint Selection AAS (Australian Award Scholarships).

Page 151: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 132

Sasaran Strategis 7 ini sebenarnya termasuk dalam

bagian yang sangat penting dalam kegiatan pelayanan iptek

dan pembinaan kompetensi peneliti agar terdorong untuk

masuk dalam kategori peneliti terindeks global. Harus diakui

bahwa SDM memegang peranan penting dalam kemajuan

sebuah organisasi. Oleh karena itu, perlu dikelola dengan baik

dan terarah. Pembinaan SDM pun mutlak diperlukan agar visi

dan misi institusi dapat tercapai.

3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019

Secara keseluruhan perencanaan kegiatan lima tahun,

pada tahun kelima dari Renstra 2015 – 2019, target kinerja

sudah sangat baik meskipun masih banyak yang harus terus

diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Evaluasi dan perbandingan

pencapaian Penetapan Kinerja P2SDR Tahun 2015 yang

dihubungkan dengan Sasaran pada Renstra P2SDR-LIPI Tahun

2015-2019 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel. 3.13 Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR tahun 2015-2019

No Sasaran Strategis

Indikator kinerja Kegiatan (IKK)

Target 2015-2019

Capai-an s/d 2015

%

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

20 3 15

Jumlah Sitasi atas publikasi

819 479 58

Page 152: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 133

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

- - -

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

5 0 0

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

5 0 0

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

- - - -

5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah peserta pemasyarakatan iptek

300 25 8

6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Jumlah workshop - seminar yang memiliki PKK

5 1 20

Jumlah penelitian yang memiliki PKK

3 0 0

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional

10 4 40

7 Meningkatnya rujukan ilmiah

Jumlah diseminasi IPTEK

6 2 33

Page 153: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 134

dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah buku nasional yang diterbitkan

25 5 20

Jumlah artikel di jurnal nasional terakreditas

35 8 23

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding nasional yang diterbitkan

52 4 7.6

Jumlah buku internasional yang diterbitkan

1 0 0

Jumlah artikel di jurnal internasional terakreditas

6 2 33

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding internasional yang diterbitkan

10 2 25

Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online

125 41 32

8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

15 7 46.6

Jumlah institusi yang menggunakan jasa nara sumber

50 38 76

Jumlah mahasiswa S2 - S3 bimbingan - diuji

25 8 32

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

3 1 71.4

9 Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

- - -

Page 154: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 135

Penentuan target capaian untuk renstra 2015-2019 ini dibuat

dengan berpedoman pada target yang sudah ditetapkan di

tahun 2015 kemudian ditingkatkan jumlahnya dari tahun ke

tahun dengan mempertimbangkan capaian yang sudah ada di

tahun yang sama. Secara personal, para peneliti P2SDR

menyadari peran dan tanggung jawab atas kinerja lembaga

berada pada kegiatan dan aktivitas yang dilakukannya. Oleh

karena itu, dukungan dari lembaga untuk meningkatkan

motivasi dan melakukan pembinaan yang intensif juga sangat

penting bagi peningkatan kinerja peneliti untuk mengukur

kinerja lembaga. Selama ini peneliti selalu didukung untuk

melakukan kegiatan kerjasama baik dalam bidang penelitian

maupun non penelitian dengan membuat kebijakan yang

dapat mengakomodir kreatifitas dan inisiatif dari peneliti

dalam mengembangkan potensi keilmuan dan kerjasama.

Tentu saja semua ini dibangun dengan kondisi terbentuknya

iklim kerja yang kondusif serta semakin terbukanya informasi

untuk peneliti dalam menjalankan aktifitas penelitiannya dan

pengembangan kemampuan personal. Transparansi dan saling

berkoordinasi menjadi pola kerja yang selalu dibangun

sehingga suasana kerja yang sehat dan nyaman terwujud

dengan demikian diharapkan akan terwujud peningkatan

kinerja lembaga setiap tahunnya.

3.1.4 Analisis Penunjang Keberhasilan Program

Pencapaian target kinerja P2SDR yang cukup

memuaskan dari tahun ke tahun tidak terlepas dari keinginan

Page 155: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 136

seluruh staf pegawainya yang menyadari bahwa mereka

memiliki tanggung jawab untuk membangun dan menciptakan

organisasi kerja sebagai wadah melakukan aktualisasi

kemampuan personal dan kelompok. Sebagian besar para

pegawai P2SDR terutama para peneliti memiliki kemampuan

untuk beradaptasi dengan dunia internasional dan memiliki

level pendidikan tinggi. Oleh karena itu, secara kualitas SDM

P2SDR sudah memiliki kekuatan dalam mengikuti kegiatan

diseminasi hasil penelitian ke tingkat internasional.

Sebagai lembaga penelitian yang memiliki tanggung

jawab memberikan informasi ilmiah, publikasi penelitian

diterbitkan dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Inggris dan

bahasa Indonesia maka tidaklah heran jika terdapat koleksi

publikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Keinginan untuk membuat dalam 2 bahasa agar dapat diakses

secara menyeluruh oleh masyarakat, tidak hanya di level

internasional akan tetapi juga level nasional.

Target publikasi ilmiah untuk setiap Tolok Ukur kegiatan

menjadi wajib ada, akan tetapi mekanisme penerbitan buku

dibuat dengan mekanisme bergiliran. Mulai pada tahun 2015,

hasil penelitian berupa monograf sudah dilakukan mengingat

lamanya waktu untuk membuat proses penerbitan. Oleh

karena itu untuk mensiasatinya dibuatlah laporan teknis

berupa monograf sehingga peneliti punya waktu yang agak

lama melakukan koreksi dan menyusun KTI hasil penelitiannya.

mulai tahun 2014 diusahakan

Page 156: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 137

Penunjang lainnya yang juga membantu P2SDR dalam

menjalankan fungsinya sebagai lembaga penelitian adalah

terjalinnya beberapa kerjasama dengan berbagai organisasi

internasional dan nasional. Setiap tahun dalam melakukan

kegiatan penelitian lapangan ke berbagai negara di Asia

Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa, peneliti meminta kesediaan

satu atau lebih organisasi di negara tujuan untuk menjadi

counterpart penelitian di tahun 2015 Misalnya dengan

Vietnam Academy of Social Sciences di Ho Chi Minh City,

Cambodja Rice Federation (CDRI) dan Department of

Southeast Asian Studies (USSH) di Vietnam untuk di kawasan

Asia Tenggara. Sementara itu di kawasan Asia Pasifik seperti di

Korea terdapat kerjasama dengan Universitas Hankuk di

Korea, Universitas Sogang di Seoul, dan di Cina diperoleh

nama sebagai counterpart yaitu National Institute of

International Strategy Chinese Academy of Social Science

(CASS), Institute of Geoinformatics, College of Disaster

Reduction and Emergency Management, Beijing Normal

University dan Disaster Reduction and Emergency

Management Academy, School of Social Development and

Public Policy, Beijing Normal University. Pada kawasan Eropa

dimiliki pula beberapa nama sebagai counterpart penelitian

yaitu Leiden University, Centre for Migration of University Van

Amsterdam (UVA), Nijhmegen University, European Studies di

Instituut voor Oorlogs Documentatie (NIOD), dan Koninklijk

Instituut voor Taal-,Land-en Volkenkunde (KITLV) Royal

Netherlands Institute of South East Asian and Caribbean

Page 157: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 138

Studies library di Belanda. Untuk membantu tim peneliti

menghubungi counterpart di luar negeri maka bagian

kerjasama dapat diandalkan oleh tim peneliti. Demikian pula

dalam hal terkait dengan kondisi di mana tim peneliti belum

mendapatkan counterpart, maka bagian kerjasama akan

dimintakan bantuannnya. Guna memudahkan

menginformasikan tentang P2SDR, saat ini bagian kerjasama

sedang menyusun Company Profile P2SDR untuk dibawa oleh

tim peneliti ketika melakukan penelitian lapangan.

3.2 Realisasi Anggaran

3.2.1 Anggaran DIPA

Seperti tahun-tahun sebelumnya, realisasi anggaran

DIPA P2SDR selalu mendekati 100%. Realisasi anggaran DIPA

P2SDR TA 2015 per 31 Desember mencapai 98,25%. Realisasi

Anggaran kegiatan penelitian dan ilmu pengetahuan dasar

mencapai 99,97% sedangkan realisasi anggaran untuk layanan

perkantoran mencapai 97,60 %. Jumlah sisa anggaran yang

tidak digunakan sebesar Rp. 92.958.772 yang sebagian besar

dari sisa anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp.

86.848.022. Rincian realisasi anggaran DIPA P2SDR TA 2015

dapat dilihat pada tabel 3.14.

Page 158: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 139

Tabel 3.14. Realisasi Anggaran DIPA P2SDR TA 2015

Kode Jenis Kegiatan Anggaran Semula

Anggaran Revisi

Realisasi Anggaran

% Realisasi Anggaan

3421.001 Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumberdaya Regional

2.018.550.000 1.310.168.000 1.308.337.250 99,97%

3421.001. 003

Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar

1.792.667.000 1.102.137.000 1.100.710.000 99,87%

3421.001 .004

Penguatan Kelembagaan P2SDR-LIPI

225.883.000 208.031.000 207.627.250 99,81%

3421.994 Layanan Perkantoran

3.011.130.000 3.437.854.000 3.350.095.978 97,60%

3421.994. 001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

2.627.345.000 3.054.069.000 2.967.220.978 97,33%

3421.994. 002

Penyelenggaraan Operasional Perkantoran

383.785.000 383.785.000 382.875.000 99,97%

Total Anggaran P2SDR

5.029.680.000 4.748.022.000 4.655.063.228 98,25%

Sumber: RKAKL P2SDR 2015, diolah.

2.2.2 Realisasi Anggaran Hasil Penelitian Bidang Sumber

Daya Regional

Realiasai anggaran untuk kegiatan Hasil penelitian

bidang sumberdaya regional mencapai Rp. 1.308.337.250 atau

sebesar 99,97%. Sisa anggaran yang tidak digunakan sebesar

Rp. 1.830.750 yang berasal dari sisa anggaran perjalanan dinas

luar negeri, anggaran non operasional, dan belanja bahan.

Page 159: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 140

a. Rincian Realisasi Anggaran Kegiataan Penelitian Dasar

Berdasarkan data dari laporan realisasi anggaran

belanja per 31 Desember 2015 realisasi anggaran untuk

kegiatan penelitian ilmu pengetahuan dasar mencapai

1.100.710 atau mencapai 99,87%. Sisa anggaran yang tidak

digunakan hanya sebesar Rp. 1.427.000 yang terdiri dari

Rp.1.387.000 sisa anggaran belanja perjalanan luar negeri tim

penelitian Modernitas dan Perubahan Sosial di Cina, dan Rp.

40.000 sisa anggaran belanja barang non-operasional tim

penelitian Sustainable Cities di Eropa Barat. Realisasi anggaran

kegiatan lainnya mencapai 100 %. Rincian realisasi anggaran

kegiatan penelitian dasar dapat dilihat pada tabel 3.15

Tabel 3.15 Rincian Realisasi Anggaran Kegiataan Penelitian Dasar

No Jenis Kegiatan Anggaran Semula

Anggaran Revisi

Realisasi Anggaran

Persen (%)

1 Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan

167.970.000 100.958.000 100.958.000 100.00%

2 Etos Kerja, Modal Sosial dan Kewirausahaan di Asia Tenggara

176.459.000 135.859.000 135.859.000 100.00%

3 Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Vietnam

212.153.000 107.101.000 107.101.000 100.00%

4 Sustainable Cities di Eropa Barat

198.467.000 116.740.000 116.700.000 99,97%

Page 160: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 141

5 Modernitas dan Perubahan Sosial di Cina

174.302.000 103.997.000 102.610.000 98,67%

6 Industrialisasi, Modernitas dan Risiko di Jepang

195.776.000 114.875.000 114.875.000 100.00%

7 Menuju Masyarakat Pasca Sekuler

191.524.000 115.099.000 115.099.000 100.00%

8 Krisis dan Perubahan Sistem Jaminas Sosial di Zona Euro

205.190.000 118.671.000 118.671.000 100.00%

9 Masyarakat Urban dan Dinamika Spritualitas Modern di Korea Selatan

201.136.000 118.781.000 118.781.000 100.00%

10 Seminar Riset Disain

34.820.000 34.820.000 34.820.000 100.00%

11 Seminar Hasil Akhir Penelitian

34.870.000 35.236.000 35.236.000 100.00%

Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar

1.792.667.000 1.102.137.000 1.100.710.000 99,87%

Sumber: RKAKL P2SDR 2015, diolah.

b. Rincian Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan

Kelembagaan P2SDR-LIPI

Realisasi anggaran kegiatan penguatan kelembagaan

mencapai Rp. 207.627.250 atau sebesar 99,81%. Sisa anggaran

yang tidak digunakan sebesar Rp. 403.750 yang terdiri dari sisa

anggaran belanja bahan Rp. 186.250 pada kegiatan

Pengembangan Sumberdaya Manusia dan sisa anggaran

Page 161: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 142

belanja modal untuk pembelian buku sebesar Rp. 217.500.

Rincian realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel 3.16

Tabel 3.16 Rincian Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan

Kelembagaan P2SDR-LIPI

No Jenis Kegiatan Anggaran

Semula Anggaran

Revisi Realisasi Anggaran

Persen (%)

1 Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) P2SDR

52.840.000 38.240.000 38.053.750 99,51%

2 In House Training Studi Kawasan, Kursus Bahasa Asing dan Workshop Metodologi

53.793.000 52.741.000 52.741.000 100.00%

3 Pemeliharaan dan Peremajaan Website

21.780.000 21.780.000 21.780.000 100.00%

4 Pengembangan Perpustakaan P2SDR LIPI

25.550.000 25.550.000 25.332.500 99,15%

5 Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah

71.920.000 69.720.000 69.720.000 100.00%

Penguatan Kelembagaan P2SDR LIPI

225.883.000 208.031.000 207.627.250 99,81%

Sumber: RKAKL P2SDR 2015, diolah.

2.2.3 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

Realisasi anggaran kegiatan layanan perkantoran pada

tahun anggaran 2015 mencapai Rp 3.350.095.978 atau sebesar

97,60%. Sisa anggaran layanan perkantoran yang tidak

digunakan adalah sebesar Rp. 87.758.022 yang terdiri dari sisa

Page 162: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 143

anggaran pembayaran gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp.

86.848.022 dan sisa anggaran penyelenggaraan operasional

perkantoran sebesar Rp. 910.000.

Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

No Jenis Kegiatan Anggaran

Semula Anggaran

Revisi Realisasi Anggaran

Persen (%)

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

2.627.345.000 3.054.069.000 2.967.220.978 97,33%

2 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran

383.785.000 383.785.000 382.875.000 99,97%

Layanan Perkantoran

3.011.130.000 3.437.854.000 3.350.095.978 97,60%

Page 163: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 144

Page 164: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 145

BAB IV

PENUTUP

encapaian good governance bagi terselenggaranya

manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien

adalah hal yang sangat diprioritaskan perwujudannya

bagi PSDR-LIPI. Laporan akuntabilitas kinerja (LKj)

Pusat Penelitian Sumberdaya Regional (P2SDR) tahun 2015

merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan DIPA tahun 2015 yang disusun sebagai

pertanggungjawaban instansi pemerintah untuk memenuhi

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Kinerja Pusat Penelitian Sumberdaya Regional

merupakan resultan dari tingkat keberhasilan dalam

melaksanakan keseluruhan kegiatannya, dan menjadi tolok

ukur untuk melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan

misi yang dicanangkan oleh LIPI dengan kebijakan, program

dan kegiatan yang dilaksanakan oleh P2SDR-LIPI. Oleh karena

itu, pemilihan ukuran keberhasilan (indikator kinerja) yang

digunakan untuk mengevaluasi kinerja P2SDR digali dari

perencanaan yang telah disiapkan untuk periode 5 tahun.

Pelaksanaan kegiatan oleh sebuah pusat penelitian

bertitik tolak pada dua capaian atau output kegiatan yaitu,

P

Page 165: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 146

Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya Regional yang

sesuai dengan core competency lembaga dan Tata Kelola

Pendukung Penelitian bidang Sumber Daya Regional yang

merupakan pelaksanaan kegiatan rutin, seperti gaji, honor,

tunjangan-tunjangan, operasional perkantoran dan pimpinan,

serta dokumentasi- informasi yang sesuai dengan kebutuhan

dan ekspektasi masyarakat pengguna.

Berdasarkan hasil capaian kinerja Pusat Penelitian

Sumberdaya Regional Tahun 2015, secara umum dapat

disimpulkan bahwa kegiatan dan program telah terlaksana

dengan baik sesuai dengan renstra implementatif yang

mengacu pada visi dan misi yang telah ditentukan. Penilaian

akuntabilitas lembaga idealnya adalah meningkat dari tahun

ke tahun, yang menunjukkan perbaikan prestasi. Kegiatan

yang telah dilakukan pada berbagai program telah

memberikan output yang sesuai dengan visi dan misi Pusat

Penelitian Sumberdaya Regional. Pelaksanaan fokus kajian

multidisiplin P2SDR berpedoman pada Payung Dinamika

Sosial yang ditujukan untuk membantu memberikan solusi

dan sumbangan pemikiran bagi implementasi kebijakan

nasional. Tema penelitian untuk lima tahun ke depan

mengacu kepada delapan prioritas tematik penelitian IPSK

2015-2019.

Target capaian dalam Penetapan Kinerja (PK) yang

disusun berdasarkan Renstra 2015 – 2019 masih tahap awal

karena program kegiatan juga baru dimulai di tahun 2015.

Namun sebagai sebuah lembaga yang harus mendukung

Page 166: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 147

terciptanya LIPI sebagai lembaga berkelas dunia, maka

kegiatan diseminasi melalui hasil publikasi penelitian menjadi

sangat penting. Dari 9 Sasaran Strategis yang telah ditetapkan

oleh Kedeputian IPSK di tahun 2015, hanya 6 Sasaran Strategis

yang ditetapkan sebagai Penetapan Kinerja P2SDR tahun 2015

karena terdapat 3 sasaran yang tidak sesuai dengan core

competence P2SDR.

Kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional secara

umum tidaklah buruk karena terdapat beberapa target yang

terpenuhi di tahun 2015. Kelemahan di tahun 2015 ini adalah

belum diperolehnya hasil yang optimal untuk publikasi buku

maupun jurnal. Oleh karena itu maka tahun 2016 pencapaian

target akan diupayakan secara optimal.

Adapun kendala yang sangat menganggu dalam

penerbitan publikasi buku dengan ISBN adalah proses

menghasilkan sebuah publikasi yang sangat panjang dan

membutuhkan berkali-kali koreksi dari tim peneliti dan juga

tim reviewer satker. Tidak hanya itu perlu adanya editor

substansi dan bahasa Inggris dalam setiap tebitan P2SDR.

Setelah selesai disunting dan dikoreksi, perlu waktu 5 bulan

bahkan lebih untuk mendapatkan ISBN dari LIPI Press sebagai

penerbit yang ditunjuk untuk buku yang dihasilkan dari

kegiatan penelitian LIPI.

Adapun kendala lainnya yang tidak kalah penting dan

sangat berpengaruh adalah setiap kali adanya penghematan

maka anggaran diseminasi berupa penerbitan, editing dan

seminar akan menjadi target pemotongan. Pemotongan

Page 167: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 148

anggaran yang terjadi pada tahun kegiatan 2015 berdampak

signifikan terhadap capaian target lembaga. Salah satu yang

juga tidak tercapai adalah tidak terbitnya rekomendasi

kebijakan atau policy paper dari hasil penelitian di tahun 2015.

Pada tahun 2014 dapat dihasilkan 9 Policy Brief karena pada

tahun itu adalah akhir dari Renstra 2010-2014. Data yang

dimiliki untuk menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan

sudah cukup banyak dan maksimal. Secara kualitatif sasaran

untuk membuat konsep atau framework teori sudah terpenuhi

sehingga saran kebijakan dan timbangan ilmiah yang justified

dapat dihasilkan di tahun 2014 yang lalu. Berbeda halnya

dengan kondisi di tahun 2015 dimana masih baru tahap awal

kegiatan penelitian. Tantangan utama bagi P2SDR-LIPI adalah selalu berpikir

positif dalam mencari solusi perbaikan-perbaikan ke arah yang

lebih baik. Meskipun P2SDR adalah satuan kerja yang baru tiga

belas tahun berdiri, namun dilihat dari sumber daya

manusianya yang sudah memiliki kompetensi dan jumlah

personal yang juga sudah mempunyai jabatan fungsional,

satuan kerja ini sudah siap menjadi sebuah pusat penelitian

yang memiliki karakteristik tersendiri, yaitu berfokus pada

penelitian multidisiplin studi kewilayahan yang disesuaikan

dengan topik-topik yang sedang mengemuka saat ini. Tema

kajian yang sebagian besar fokus pada studi tentang Identitas,

Migrasi Transnasional dan Globalisasi diharapkan akan

menghasilkan kajian atau konsep yang dapat memberikan

kontribusi kepada bangsa Indonesia dalam mempersiapkan

Page 168: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 149

masyarakat Global. Dengan anggaran yang relatif sangat

terbatas, P2SDR-LIPI berusaha melakukan fungsi penelitian

sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat

dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat secara umum.

P2SDR-LIPI juga berusaha untuk menghasilkan output maupun

outcome yang memiliki daya manfaat sebagai área studies dan

pembelajaran dalam penyelesaian suatu masalah untuk

perbaikan bangsa.

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja di masa yang

akan datang, masih terdapat beberapa hal yang harus menjadi

perhatian. Hasil evaluasi kinerja ini belum sepenuhnya

menggambarkan pencapaian yang utuh, yang mencakup

penilaiaan indikator input, output, outcome, benefits dan

impact. Pengukuran kinerja baru didasarkan pada indikator

input dan output. Ini disebabkan kesulitan dalam melihat

outcome, benefit dan impact dari penelitian sosial yang hanya

satu tahun (bahkan kurang dari satu tahun sejak pelaksanaan

kegiatan penelitian) setelah selesainya penelitian. Selanjutnya

untuk pembinaan pegawai dan peningkatan kompetensi inti

maka perlu melakukan personal capacity building baik bagi

peneliti dan pegawai administrasi P2SDR-LIPI. Salah satu

upaya dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah

dengan menjadikan personal capacity building sebagai bentuk

kegiatan tetap dan menjadi bagian tak terpisahkan dari DIPA

P2SDR-LIPI. Artinya bahwa, dengan adanya peningkatan

anggaran kegiatan, peningkatan kapasitas Sumber Daya

Manusia dan penambahan sarana prasarana, maka kajian-

Page 169: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 150

kajian dan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh P2SDR-

LIPI dapat dimanfaatkan sebagai masukan ilmiah dalam

membuat kebijakan-kebijakan, memberi landasan inovatif

pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta

berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik bagi

pengembangan daya saing bangsa di tingkat internasional.

Demikian LKj ini dibuat sesuai dengan kondisi yang

sebenarnya dan target yang direncanakan rata-rata berhasil

dicapai dengan harapan dapat memberi masukan bagi

lembaga dalam meningkatkan kinerjanya. LKj ini juga

diharapkan menjadi bagian dari evaluasi ke dalam (internal

evaluation) dan menjadi titik tolak perbaikan kinerjanya di

tahun yang akan datang. Perencanaan kinerja tahun

mendatang dapat dilakukan secara tepat dengan adanya

laporan ini, sehingga dapat mengakselerasi peningkatan

kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional. Laporan

Kinerja P2SDR ini diharapkan juga dapat menjadi masukan dan

memberikan sumbangan bagi LIPI untuk menentukan

kebijakannya di masa yang akan datang dengan

memperhatikan hal-hal yang menjadi kendala saat ini.

Page 170: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 151

LAMPIRAN 1

MATRIKS RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIOnal

TAHUN 2015 S.D 2019

Visi : Menjadi pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat nasional dan internasional”

Misi : a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa yang kreatif,

terdepan dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan

kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam

memecahkan masalah-masalah sosial dan

kemanusian.

Tabel: Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019

Tujuan

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5

1. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari pening katan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsional

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikan

1. Kebijakan pembinaan dan pengembang-an kelembagaan

2. Kebijakan SDM 3. Kebijakan Anggaran 1. Kebijakan

Kerjasama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program

Page 171: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 152

nya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya 30 orang

Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan Kepemerin-tahan yang Baik

Program Penyelenggaran Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintah-an

2. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan pengembangan hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang berdampak luas bagi perkembangan ilmu sosial.

Tema penelitian 2015 -2019 1. Pembangunan

Pertanian dan Ketahanan Pangan: Kebijakan tata guna lahan pertanian di Vietnam

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan di Asia Tenggara

3. Etos Kerja dan Kewirausahaan: Keunggulan Kompetitif UMKM di Asia Tenggara

4. Industrialisasi, Modernitas, dan Resiko di Jepang

5. Dinamika Perubahan Sosial dan Ageing society di China

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan 80

Jumlah makalah ilmiah internasional yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbitk-an dengan ISBN 20 buku

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasi-onal yang dihasilkan 5 buku

1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

2. Kebijakan pelayanan publik dalam rangka penyebaran informasi iptek

3. Kebijakan kerjasama bidang penelitian

4. Kebijakan pembinaan SDM penelitian dan non penelitian.

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkatan kemampuan bahasa lokal yang mendukung kegiatan penelitian

Page 172: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 153

6. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal di Korea Selatan

7. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Eropa dan Afrika

8. Menuju masyarakat Pasca Sekuler Agama dan Kewarganegaraan di Belanda

9. Studi kebijakan lingkungan dalam upaya adaptasi perubahan iklim sebagai bagian dari pembangunan kota berkelanjutan di kota Belanda

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang memanfaatkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi 430 sitasi

3. Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

1. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

2. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Page 173: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 154

diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

3. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

1. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

2. Jumlah masyarakat yang menggunakan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutser-taan dalam aktivitas

1. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kompetensi.

4.Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan

keterlibatan Ilmiah Indonesia pada aras Internasional

1. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/ internasional

2. Jumlah kerjasama yg memiliki MOU terlaksana dengan lembaga nasional dan internasional

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasi-onal

Meningkatnya jumlah focal ponit organisasi internasional 10 buah

Jumlah Peneliti

1. Kebijakan Kerjasama

2. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

Page 174: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 155

P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerjasama 6 kali

3. Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

1. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

Perenca-naan, pelaksana-an dan pengawa-san kegiatan yang berkualit-as dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkuali-tas dan akunta-bel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelo-laan

Page 175: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 156

2. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

adminis-trasi ke-uangan dan inven-taris LIPI yang tertib dan taat azas

Sumber: PME P2SDR

Page 176: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 157

LAMPIRAN 2

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) P2SDR LIPI TAHUN 2015

No Sasaran

Strategis Indikator kinerja

Kegiatan (IKK) Tar-get

Capaian

%

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

4 3 75

Jumlah Sitasi atas publikasi

230 479 208

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

- - - 0

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 0 0

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

1 0 0

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

- - - -

5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber

Jumlah peserta pemasyarakatan iptek

25 25 100

Page 177: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 158

Daya dan perlindungan lingkungan.

6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Jumlah workshop - seminar yang memiliki PKK

1 1 100

Jumlah penelitian yang memiliki PKK

0 0 0

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional

3 4 133

7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah diseminasi IPTEK

2 2 100

Jumlah buku nasional yang diterbitkan

5 5 100

Jumlah artikel di jurnal nasional terakreditas

7 8 114

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding nasional yang diterbitkan

13 4 30.7

Jumlah buku internasional yang diterbitkan

0 0 0

Jumlah artikel di jurnal internasional terakreditas

1 3 300

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding internasional yang diterbitkan

1 2 200

Page 178: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 159

Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online

27 41 152

8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

3 7 233

Jumlah institusi yang menggunakan jasa nara sumber

7 38 543

Jumlah mahasiswa S2 - S3 bimbingan - diuji

2 8 800

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

1 5 500

9 Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

- - - -

Page 179: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 160

Page 180: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 161

LAMPIRAN 3

Tabel. Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR tahun 2015-2019 No Sasaran

Strategis Indikator kinerja

Kegiatan (IKK) Target 2015-2019

Capaian s/d

2015

%

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

20 3 15

Jumlah Sitasi atas publikasi

819 479 58

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

- - -

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

5 0 0

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

5 0 0

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

- - - -

5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai

Jumlah peserta pemasyarakatan iptek

300 25 8

Page 181: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 162

tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Jumlah workshop - seminar yang memiliki PKK

5 1 20

Jumlah penelitian yang memiliki PKK

3 0 0

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional

10 4 40

7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah diseminasi IPTEK

6 2 33

Jumlah buku nasional yang diterbitkan

25 5 20

Jumlah artikel di jurnal nasional terakreditas

35 8 23

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding nasional yang diterbitkan

52 4 7.6

Jumlah buku internasional yang diterbitkan

1 0 0

Jumlah artikel di jurnal internasional terakreditas

6 2 33

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku - proceeding internasional yang diterbitkan

10 2 25

Jumlah publikasi yang dapat diakses secara

125 41 32

Page 182: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 163

online

8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

15 7 46.6

Jumlah institusi yang menggunakan jasa nara sumber

50 38 76

Jumlah mahasiswa S2 - S3 bimbingan - diuji

25 8 32

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

3 1 30

9 Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

- - -

Page 183: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 164

Page 184: LAPORAN AKUNTABILITAS - psdr.lipi.go.idpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/LKJ 2015 SIAP CETAK.pdf · Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja – P2SDR 2015 165

LAMPIRAN 4