22
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT TUJUAN Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam membuat aplikasi. TEORI DASAR ATURAN PENULISAN SCRIPT C++ 1.Setiap akhir penulisan script selalu di akhiri tanda titik koma (;) kecuali penggunaan file HEADER dan Deklarasi konstanta. 2.Untuk block source code harus di tandai dengan tanda kurung kurawal ({…}). 3.Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, maka untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainnya di pisah dengan tanda koma (,). 4.Untuk penambahan komentar ,maka di tandai dengan // dan /* bila lebih dari satu baris dengan akhir */. 5.Dalam suatu program c++, harus terdapat main program atau program utama. Karena program dijalankan pertama adalah main program. SCRIPT #include<iostream.h> untuk menggunakan fungsi output / input. #include<stdio.h> untuk menggunakan fungsi standart output / input #include<math.h> untuk menggunakan fungsi operator matematika #include<conio.h> untuk menggunakan fungsi clsr, getch dan mengatur output / input DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 1

LAPORAN ALGORITMA

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

TUJUANTujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas

pemrograman dalam membuat aplikasi.

TEORI DASARATURAN PENULISAN SCRIPT C++

1. Setiap akhir penulisan script selalu di akhiri tanda titik koma (;) kecuali penggunaan file HEADER dan Deklarasi konstanta.

2. Untuk block source code harus di tandai dengan tanda kurung kurawal ({…}).

3. Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, maka untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainnya di pisah dengan tanda koma (,).

4. Untuk penambahan komentar ,maka di tandai dengan // dan /* bila lebih dari satu baris dengan akhir */.

5. Dalam suatu program c++, harus terdapat main program atau program utama. Karena program dijalankan pertama adalah main program.

SCRIPT#include<iostream.h> untuk menggunakan fungsi output / input.#include<stdio.h> untuk menggunakan fungsi standart output / input#include<math.h> untuk menggunakan fungsi operator matematika #include<conio.h> untuk menggunakan fungsi clsr, getch dan mengatur

output / input#include<stdlib.h> untuk menggunakan fungsi library. Ex : goto, gets.void main(){ untuk memulai program (main program).clrscr() untuk menghapus layarint untuk menyimpan bilangan integerfloat untuk menyimpan bilangan pecahancout << untuk mengeluarkan output.cin >> untuk memasukkan nilai inputan ke dalam variabel.getch() untuk mengakhiri proses perintah.

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 1

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

SIMBOL FLOWCHART

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 2

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

Perhatikan beberapa contoh flowchart dan script dibawah ini !!!

1. Konversi Suhu dari Celciusa. Flowchart

b. Script Program //Konversi suhu.cpp//menghitung konversi suhu dari celcius menjadi reamur#include<iostream.h>#include<stdio.h>#include<math.h>#include<conio.h>#include<stdlib.h>void main(){ float R,F,C;

cout << "Masukkan Suhu dalam Celcius : " ; cin >> C ;

F = ((9.0/5.0)*C)+32; R = (4.0/5.0)*C;

cout << "Dalam Reamur " << R << endl; cout << "Dalam Farenheit = " << F << endl;

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 3

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

getch();}

c. Sistem ProgramUser menginputkan suatu nilai dalam Celcius. Nilai tersebut kemudian diproses untuk di keluarkan dalam bentuk Fahrenheit dan Reamur.

Perintah memasukkan nilai Celcius

Proses perubahan nilai ke dalam F dan R

Output hasil dari reamur dan fahrenheit

2. Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-sikua. Flowchart

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 4

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

b. Script Program//Sisi Miring Segitiga Siku-Siku.cpp//mencari sisi miring segitiga siku-siku#include <stdlib.h>#include <stdio.h>#include <conio.h>#include <iostream.h>#include <math.h>

void main () {float a,b,c;cout<<"Masukkan sisi tinggi : ";cin>>a;cout<<"Masukkan sisi alas : ";cin>>b;

c=sqrt((a*a)+(b*b)); cout<<"Sisi Miringnya : "<<c;

getch();}

Keterangan : sqrt(a*a+b*b) fungsi sqrt sama dengan akar kuadrat pada matematika. Untuk dapat menggunakan fungsi ini, maka dimasukkan #include<math.h>

c. Sistem ProgramUser memasukkan nilai sisi tegak dan sisi lurus. Kemudian diproses kemudian dikeluarkan sisi miringnya.

Output untuk memasukkan inputan dan hasil

Proses

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 5

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

3. Menentukan Bilangan Ganjil / Genapa. Flowchart

b. Script Program//Ganjilgenap.cpp//Menentukan Bilangan Ganjil / Genap#include<stdio.h>#include<stdlib.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main(){ clrscr();int bilangan,hasil; cout<<"Masukkan Bilangan :"; cin>>bilangan; hasil= (bilangan % 2); printf("hasil : "); if (hasil==0) cout<<bilangan<<" adalah bilangan GENAP"; else cout<<bilangan<<" adalah Bilangan GANJIL"; getch();}

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 6

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

c. Sistem ProgramUser dapat mengetahui apakah bilangan yang dia inputkan adalah bilangan genap atau ganjil.

Output untuk bilangan GANJIL

Output untuk bilangan GENAP

4. Menghitung Akar Persamaan Kuadrat a. Flowchart

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 7

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

b. Script Program//Akar Persamaan Kuadrat.cpp//menentukan akar persamaan kuadrat

#include <stdlib.h>#include <stdio.h>#include <conio.h>#include <iostream.h>#include <math.h>

void main () {float a,b,c,d,x1,x2;

cout<<"Masukkan Bilangan a :"; cin>>a;cout<<"Masukkan Bilangan b :"; cin>>b;cout<<"Masukkan Bilangan c :";cin>>c;

d=b*b-4*a*c;

if (a!=0) {if (d==0) {

x1 = ((-b)+sqrt(d))/(2*a); x2 = x1;

cout << "diskriminan = 0\n";cout << "x1 = " << x1 << endl;cout << "x2 = " << x2 << endl;

}

else if (d > 0) {x1 = ((-b)+sqrt(d))/(2*a);x2 = ((-b)-sqrt(d))/(2*a);

cout << "diskriminan = " << d << endl;cout << "x1 = " << x1 << endl;cout << "x2 = " << x2 << endl;

}

else {cout << d;cout << " Akar imajiner D<0"<<endl;

}}else{

cout<<"Bukan Persamaan Kuadrat, Nilai a tidak boleh 0"<<endl;

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 8

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

}getch();

}

c. Sistem ProgramUser dapat menghitung akar-akar dari sebuah persamaan ax2+bx+c dan menggunakan rumus d = b2 – 4ac. Lalu user memasukkan angka yang kemudian diolah dan menghasilkan output yang akurat kebenarannya.

Memasukkan inputan pertama (a)

Memasukkan inputan kedua (b2)

Memasukkan inputan ketiga (c)

Output untuk bilangan imaginer

Output untuk bilangan bukan imaginer

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 9

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

5. Menentukan Bilangan Primaa. Flowchart

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 10

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

b. Script Program//bilanganprima.cpp//Menentukan bilangan prima#include<stdlib.h>#include<stdio.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main (){ clrscr (); int x, y, i; cout<<"Masukan bilangan :"; cin>>x; for(int i=1; i<= x; i++) { if (x%i==0) { y++; } } if (y ==2) { cout<<"Bilangan prima"; } else { cout<<"Bukan Bilangan prima"; } getch();}

c. Sistem ProgramUser menginputkan sebuah nilai yang kemudian akan diproses. Outputnya adalah bilangan inputan termasuk bilangan prima atau bukan prima.

Perintah memasukkan nilai bilangan

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 11

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

Output bilangan prima

Output bukan bilangan prima

6. Menghitung Luas dan Keliling Lingkarana. Flowchart

b. Script Program//Luas dan Keliling Lingkaran.cpp//Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran#include<stdio.h>#include<stdlib.h>#include<iostream.h>#include<math.h>#include<conio.h>void main()

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 12

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

{ clrscr();double r,k,l;

r=-1; while (r<=0){ cout<<"Masukkan Nilai Jari-jari :"; cin>>r; } k=r*2*3.14; l=r*r*3.14; cout<<"Keliling :"<<k<<endl; cout<<"Luas :" <<l<<endl; getch();}

c. Sistem ProgramUser memasukkan jari-jari lingkaran. Output berupa keliling dan luas lingkaran.

Perintah memasukkan bilangan

Output

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 13

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

7. Menentukan Besar Dua Bilangana. Flowchart

b. Script Program//Besar dua bilangan.cpp//Menentukan Besar Dua Bilangan#include<stdlib.h>#include<stdio.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main(){ clrscr();

int a,b; cout<<"Masukkan Bilangan Pertama :"; cin>>a; cout<<"Masukkan Bilangan Kedua :"; cin>>b;

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 14

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

if (a>b){ cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Lebih Besar dari Bilangan Kedua "<<b<<endl; }else if (a<b){ cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Lebih Kecil dari Bilangan Kedua "<<b<<endl; }else { cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Sama Dengan Bilangan Kedua "<<b<<endl; } getch();}

c. Sistem ProgramUser memasukkan dua bilangan untuk perbandingan.

Perintah memasukkan bilangan pertama

Perintah memasukkan bilangan kedua

Output salah satu kondisi

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 15

LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT

KESIMPULAN

Dalam menggunakan program C++ , penggunaan sintak pada program

dimulai dari variabel dan isinya yang dituliskan seperti biasa. Tanda ‘()’

digunakan untuk mengapit argument fungsi yaitu nilai yang akan dilewatkan ke

fungsi. Jika pada fungsi main() terdapat tanda ‘ () ‘ menyatakan awal eksekusi

program . Adapun tanda ‘}’ pada fungsi main() maka merupakan akhir eksekusi

program. Sedangkan , kata void yang mendahului main() dipakai untuk

menyatakan fungsi ini tidak memiliki nilai baik.

DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 16