Upload
dewi-sekar-putih
View
127
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
TUJUANTujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas
pemrograman dalam membuat aplikasi.
TEORI DASARATURAN PENULISAN SCRIPT C++
1. Setiap akhir penulisan script selalu di akhiri tanda titik koma (;) kecuali penggunaan file HEADER dan Deklarasi konstanta.
2. Untuk block source code harus di tandai dengan tanda kurung kurawal ({…}).
3. Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, maka untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainnya di pisah dengan tanda koma (,).
4. Untuk penambahan komentar ,maka di tandai dengan // dan /* bila lebih dari satu baris dengan akhir */.
5. Dalam suatu program c++, harus terdapat main program atau program utama. Karena program dijalankan pertama adalah main program.
SCRIPT#include<iostream.h> untuk menggunakan fungsi output / input.#include<stdio.h> untuk menggunakan fungsi standart output / input#include<math.h> untuk menggunakan fungsi operator matematika #include<conio.h> untuk menggunakan fungsi clsr, getch dan mengatur
output / input#include<stdlib.h> untuk menggunakan fungsi library. Ex : goto, gets.void main(){ untuk memulai program (main program).clrscr() untuk menghapus layarint untuk menyimpan bilangan integerfloat untuk menyimpan bilangan pecahancout << untuk mengeluarkan output.cin >> untuk memasukkan nilai inputan ke dalam variabel.getch() untuk mengakhiri proses perintah.
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 1
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
Perhatikan beberapa contoh flowchart dan script dibawah ini !!!
1. Konversi Suhu dari Celciusa. Flowchart
b. Script Program //Konversi suhu.cpp//menghitung konversi suhu dari celcius menjadi reamur#include<iostream.h>#include<stdio.h>#include<math.h>#include<conio.h>#include<stdlib.h>void main(){ float R,F,C;
cout << "Masukkan Suhu dalam Celcius : " ; cin >> C ;
F = ((9.0/5.0)*C)+32; R = (4.0/5.0)*C;
cout << "Dalam Reamur " << R << endl; cout << "Dalam Farenheit = " << F << endl;
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 3
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
getch();}
c. Sistem ProgramUser menginputkan suatu nilai dalam Celcius. Nilai tersebut kemudian diproses untuk di keluarkan dalam bentuk Fahrenheit dan Reamur.
Perintah memasukkan nilai Celcius
Proses perubahan nilai ke dalam F dan R
Output hasil dari reamur dan fahrenheit
2. Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-sikua. Flowchart
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 4
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
b. Script Program//Sisi Miring Segitiga Siku-Siku.cpp//mencari sisi miring segitiga siku-siku#include <stdlib.h>#include <stdio.h>#include <conio.h>#include <iostream.h>#include <math.h>
void main () {float a,b,c;cout<<"Masukkan sisi tinggi : ";cin>>a;cout<<"Masukkan sisi alas : ";cin>>b;
c=sqrt((a*a)+(b*b)); cout<<"Sisi Miringnya : "<<c;
getch();}
Keterangan : sqrt(a*a+b*b) fungsi sqrt sama dengan akar kuadrat pada matematika. Untuk dapat menggunakan fungsi ini, maka dimasukkan #include<math.h>
c. Sistem ProgramUser memasukkan nilai sisi tegak dan sisi lurus. Kemudian diproses kemudian dikeluarkan sisi miringnya.
Output untuk memasukkan inputan dan hasil
Proses
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 5
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
3. Menentukan Bilangan Ganjil / Genapa. Flowchart
b. Script Program//Ganjilgenap.cpp//Menentukan Bilangan Ganjil / Genap#include<stdio.h>#include<stdlib.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main(){ clrscr();int bilangan,hasil; cout<<"Masukkan Bilangan :"; cin>>bilangan; hasil= (bilangan % 2); printf("hasil : "); if (hasil==0) cout<<bilangan<<" adalah bilangan GENAP"; else cout<<bilangan<<" adalah Bilangan GANJIL"; getch();}
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 6
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
c. Sistem ProgramUser dapat mengetahui apakah bilangan yang dia inputkan adalah bilangan genap atau ganjil.
Output untuk bilangan GANJIL
Output untuk bilangan GENAP
4. Menghitung Akar Persamaan Kuadrat a. Flowchart
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 7
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
b. Script Program//Akar Persamaan Kuadrat.cpp//menentukan akar persamaan kuadrat
#include <stdlib.h>#include <stdio.h>#include <conio.h>#include <iostream.h>#include <math.h>
void main () {float a,b,c,d,x1,x2;
cout<<"Masukkan Bilangan a :"; cin>>a;cout<<"Masukkan Bilangan b :"; cin>>b;cout<<"Masukkan Bilangan c :";cin>>c;
d=b*b-4*a*c;
if (a!=0) {if (d==0) {
x1 = ((-b)+sqrt(d))/(2*a); x2 = x1;
cout << "diskriminan = 0\n";cout << "x1 = " << x1 << endl;cout << "x2 = " << x2 << endl;
}
else if (d > 0) {x1 = ((-b)+sqrt(d))/(2*a);x2 = ((-b)-sqrt(d))/(2*a);
cout << "diskriminan = " << d << endl;cout << "x1 = " << x1 << endl;cout << "x2 = " << x2 << endl;
}
else {cout << d;cout << " Akar imajiner D<0"<<endl;
}}else{
cout<<"Bukan Persamaan Kuadrat, Nilai a tidak boleh 0"<<endl;
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 8
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
}getch();
}
c. Sistem ProgramUser dapat menghitung akar-akar dari sebuah persamaan ax2+bx+c dan menggunakan rumus d = b2 – 4ac. Lalu user memasukkan angka yang kemudian diolah dan menghasilkan output yang akurat kebenarannya.
Memasukkan inputan pertama (a)
Memasukkan inputan kedua (b2)
Memasukkan inputan ketiga (c)
Output untuk bilangan imaginer
Output untuk bilangan bukan imaginer
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 9
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
5. Menentukan Bilangan Primaa. Flowchart
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 10
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
b. Script Program//bilanganprima.cpp//Menentukan bilangan prima#include<stdlib.h>#include<stdio.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main (){ clrscr (); int x, y, i; cout<<"Masukan bilangan :"; cin>>x; for(int i=1; i<= x; i++) { if (x%i==0) { y++; } } if (y ==2) { cout<<"Bilangan prima"; } else { cout<<"Bukan Bilangan prima"; } getch();}
c. Sistem ProgramUser menginputkan sebuah nilai yang kemudian akan diproses. Outputnya adalah bilangan inputan termasuk bilangan prima atau bukan prima.
Perintah memasukkan nilai bilangan
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 11
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
Output bilangan prima
Output bukan bilangan prima
6. Menghitung Luas dan Keliling Lingkarana. Flowchart
b. Script Program//Luas dan Keliling Lingkaran.cpp//Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran#include<stdio.h>#include<stdlib.h>#include<iostream.h>#include<math.h>#include<conio.h>void main()
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 12
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
{ clrscr();double r,k,l;
r=-1; while (r<=0){ cout<<"Masukkan Nilai Jari-jari :"; cin>>r; } k=r*2*3.14; l=r*r*3.14; cout<<"Keliling :"<<k<<endl; cout<<"Luas :" <<l<<endl; getch();}
c. Sistem ProgramUser memasukkan jari-jari lingkaran. Output berupa keliling dan luas lingkaran.
Perintah memasukkan bilangan
Output
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 13
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
7. Menentukan Besar Dua Bilangana. Flowchart
b. Script Program//Besar dua bilangan.cpp//Menentukan Besar Dua Bilangan#include<stdlib.h>#include<stdio.h>#include<conio.h>#include<iostream.h>#include<math.h>void main(){ clrscr();
int a,b; cout<<"Masukkan Bilangan Pertama :"; cin>>a; cout<<"Masukkan Bilangan Kedua :"; cin>>b;
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 14
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
if (a>b){ cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Lebih Besar dari Bilangan Kedua "<<b<<endl; }else if (a<b){ cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Lebih Kecil dari Bilangan Kedua "<<b<<endl; }else { cout<<"Bilangan Pertama "<<a<<" Sama Dengan Bilangan Kedua "<<b<<endl; } getch();}
c. Sistem ProgramUser memasukkan dua bilangan untuk perbandingan.
Perintah memasukkan bilangan pertama
Perintah memasukkan bilangan kedua
Output salah satu kondisi
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 15
LAPORAN ALGORITMA – FLOWCHART DAN SCRIPT
KESIMPULAN
Dalam menggunakan program C++ , penggunaan sintak pada program
dimulai dari variabel dan isinya yang dituliskan seperti biasa. Tanda ‘()’
digunakan untuk mengapit argument fungsi yaitu nilai yang akan dilewatkan ke
fungsi. Jika pada fungsi main() terdapat tanda ‘ () ‘ menyatakan awal eksekusi
program . Adapun tanda ‘}’ pada fungsi main() maka merupakan akhir eksekusi
program. Sedangkan , kata void yang mendahului main() dipakai untuk
menyatakan fungsi ini tidak memiliki nilai baik.
DEWI SEKAR PUTIH / 1-B / TT / 06 16