Upload
ariffin
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sdsdwwr
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyaknya keanekaragaman peta-peta yang ada, mulai dari peta yang
sederhana sampai yang sangat rumit mendorong kita untuk lebih mempelajari
tentang peta serta pemetaannya, peta adalah suatu gambaran umum suatu
permukaan bumi yang dimuat kedalam suatu bidang datar dengan ukuran atau
skala tertentu. Penggunaan peta itu sendiri sangat membantu dalam kehidupan
sehari-hari khususnya dalam dunia pertambangan. Peta akan banyak membantu
dalam dunia pertambangan dikarenakan peta memang merupakan salah satu
aspek yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu kegiatan pertambangan.
Dalam proses pengenalan peta dan pemetaannya banyak komponen
yang harus sangat di perhatikan mulai dari, definisi peta, syarat-syarat peta,
ketelitian data yang diperoleh, serta lainnya.
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum
1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum Aplikasi Perpetaan dalam Bidang Pertambangan
ini adalah agar dapat lebih mengenal tetang pemetaan, bagaimana pemetaan
dalam pertambangan, alat pemetaan, dan lain-lain.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk mengenal dan mempelajari pemetaan.
2. Untuk bisa mengetahui tata cara pemetaan.
3. Untuk mengenal alat-alat pemetaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Peta dan Pemetaan
A. Peta
Peta merupakan suatu gambaran umum bentuk permukaan bumi yang
disajikan atau diproyeksikan ke dalam suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Dalam pendeskripsian peta banyak ilmu-ilmu yang membahas tentang peta itu
sendiri, diantaranya kartografi. Mengenai pembuatan, perkembangan peta,
sejarah, serta semua yang berhubungan mengenai peta di bahas dalam ilmu
kartografi.
Gambar 2.1 Peta Topografi
B. Pemetaan
Pemetaan merupakan melakukan kegiatan penarikkan garis batas
sementara suatu objek atau wilayah suatu tempat seperti desa, kecamatan, kota
atau suatu negara menjadi sebuah peta. Dalam proses pembuatan peta banyak
aspek yang harus diperhatikan terutama proses-proses pemetaan, sehingga
nantinya didapatkan suatu peta yang baik dan benar dan dapat dijadikan sebuah
informasi yang jelas.
2.2 Aplikasi Perpetaan dalam Bidang Pertambangan.
Pada dasarnya pertambangan merupakan suatu kegiatan dalam rangka
upaya pencarian, penambangan, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan
bahan galian (mineral, batubara, logam, dan lain-lain). Secara umum tahapan
dalam pertambangan sangat memerlukan semua yang berhubungan dengan
peta, karena peta dalam dunia pertambangan sangat berkaitan erat dengan
keberhasilan suatu kegiatan pertambangan. Pengaplikasian perpetaan dalam
dunia pertambangan diantaranya sebagai berikut :
1. Berperan dalam kegiatan eksplorasi.
Menurut White (1997), dalam tahap eksplorasi pendahuluan ini tingkat
ketelitian yang diperlukan masih kecil sehingga peta-peta yang digunakan dalam
eksplorasi pendahuluan juga berskala kecil 1 : 50.000 sampai 1 : 25.000. Jika
peta dasar (peta topografi) dari daerah eksplorasi sudah tersedia, maka survei
dan pemetaan singkapan (outcrop) atau gejala geologi lainnya sudah dapat
dimulai (peta topografi skala 1 : 50.000 atau 1 : 25.000). Tetapi jika belum ada,
maka perlu dilakukan pemetaan topografi lebih dahulu. Kalau di daerah tersebut
sudah ada peta geologi, maka hal ini sangat menguntungkan, karena survei bisa
langsung ditujukan untuk mencari tanda-tanda endapan yang dicari (singkapan),
melengkapi peta geologi dan mengambil contoh dari singkapan-singkapan yang
penting.
2. Berperan dalam pentuan topografi suatu wilayah.
Peta topografi merupakan suatu bentuk penyajian dari sebagian
permukaan bumi yang memperlihatkan unsur–unsur relief muka bumi (tinggi
rendahnya permukaan bumi, kebudayaan, hidrografi dan tumbuh–tumbuhan.
3. Berperan dalam penentuan struktur geologi.
Perpetaan geologi merupakan suatu proses kegiatan dimana memetakan
suatu wilayah berdasarkan seluruh aspek geologi yang terdapat dalam suatu
daerah tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi perpetaan geologi
permukaan dan perpetaan geologi bawah tanah atau yang biasa dikenal dengan
sebutan Subsurface Maping.
Gambar 2.2Peta geologi
4. Berperan dalam penentuan batas-batas adminitrasi daerah
Peta Administrasi adalah peta yang menginformasikan mengenai batas-
batas administatif terkecil suatu wilayah sampai terbesar misalnya, Dusun, Desa,
Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Negara.
Gambar 2.3Peta Adminitrasi
BAB III
KESIMPULAN
Dalam pembahasan materi mengenai Aplikasi Perpetaan dalam Bidang
Perpetaan, dapat di simpulkan bahwa dalam penggunaan peta di bidang
pertambangan, terlebih dahulu harus memahami tentang definisi dari peta itu
sendiri. Peta adalah suatu gambaran umum mengenai permukaan bumi yang di
muat dalam suatu bidang datar dengan ukuran atau skala yang telah ditentukan
sehingga dapat memberikan informasi yang lebih jelas.
Peranan peta dalam dunia pertambangan sangat berkaitan erat, karena
peta merupakan salah satu aspek yang persyaratan yang dibutukan dalam
kegiatan pertambangan, pengaplikasian perpetaan di bidang pertambangan
diantarnya : berperan dalam kegiatan eksplorasi pertambangan, berperan dalam
menentukan geologi struktur suatu daerah, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Dwi. 2012. “Peta dan Pemetaan”,
www.dwigunauncp.blogspot.com/2012/10/pengertian-peta-dan-
pemetaan-dan-sig.html. Diakses tanggal 19 Februari 2014 (txt, online).
Pukul 09.58 Wib.
Pendi. 2013. “Perrpetaan Topografi”, www.blogspot.de/2013/07/perpetaan-
topografi.html. Diakses tanggal 19 Februari 2014 (txt, online). Pukul 21.58
Wib
“Tahapan Pemetaan” www.coretantanpakuas.blog.com/2013/09/11/tahapan-
tahapan-pemetaan/. Diakses tanggal 19 Februari 2014 (txt, online). Pukul
19.58 Wib.