23
PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

  • Upload
    dodat

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

2017

PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Page 2: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

PEMBANGUNAN (BPKP)

PERWAKILAN PROVINSI

NUSA TENGGARA BARAT

Laporan Barang Milik Negara

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2017

Jalan Majapahit 23 A Mataram

Page 3: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan

Barang Milik Negara Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu entitas akuntansi

di bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban

menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Barang

Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan BMN berupa Laporan Posisi BMN di

Neraca dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.

Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat ini mengacu

pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Surat Direktur Jenderal Kekayaan

Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan

BMN, dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna Tahunan Tahun 2017. Informasi yang

disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan BMN ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para

pengguna laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/

pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan

BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat. Disamping itu, Laporan BMN ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Mataram,31 Januari 2018

Kepala,

ttd.

Ayi Riyanto

NIP 197008181991031002

Page 4: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

LAPORAN POSISI BMN DI NERACA

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN

LAPORAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

LAPORAN ASET TAK BERWUJUD

LAPORAN BARANG BERSEJARAH

LAPORAN PENYUSUTAN

LAPORAN BARANG HILANG

LAPORAN BARANG RUSAK BERAT

LAPORAN BPYBDS

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILLIK NEGARA

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum

2. Entitas Pelaporan

3. Periode Laporan

B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

1. Kebijakan Penggolongan/Kodefikasi

2. Kapitalisasi

3. Rekonsiliasi

4. Penyusutan BMN

C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA

1. Saldo Awal

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara

3. Barang Milik Negara Pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Barat Per 31 Desember 2017

E. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

2. Informasi Pengelolaan BMN

3. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan

Penghapusannya Kepada Pengelola Barang

4. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

5. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah

LAMPIRAN

1

2

3

5

7

11

12

16

17

18

19

28

29

30

31

34

36

37

47

Page 5: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

LAPORAN POSISI BMN DI NERACA

Page 6: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.01/2010 tentang Standar Reviu

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;

i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.

j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang

Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih;

Page 7: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem

Akuntansi Hibah;

l. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa

Manfaat Dalam rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap

pada Entitas Pemerintah Pusat;

m. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 62/PB/2009 tentang

Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada

Laporan Keuangan;

n. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

o. Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut

Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan Barang

Pengguna Tahunan Tahun 2013

2. Entitas pelaporan

Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN), Kementerian

Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi Barang. Unit Akuntansi Barang

terdiri dari:

a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),

b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1),

c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan

d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).

UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian Negara/Lembaga

(Pengguna Barang) dengan penanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga. UAPPB-E1

merupakan unit akuntansi pada tingkat eselon I dengan penanggungjawab pejabat

eselon I. UAPPB-W merupakan unit akuntansi pada tingkat wilayah yang melakukan

pengabungan laporan keuangan seluruh UAKPB instansi vertikal Kementerian

Negara/Lembaga di wilayahnya dengan penanggungjawab Kepala Kantor Wilayah atau

Kepala Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. Sedangkan, UAKPB

merupakan unit akuntansi pada tingkat satuan kerja (Kuasa Pengguna Barang) yang

memiliki wewenang menguasai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan

penanggungjawab Kepala Satuan Kerja.

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan unit akuntansi dengan

fungsi rangkap. Dengan kata lain, selain sebagai UAKPB, Perwakilan BPKP Provinsi

Page 8: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

Nusa Tenggara Barat juga merupakan UAPPB-W yang memiliki wewenang menguasai

BMN di lingkungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Periode Pelaporan

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Barat ini disusun dan disajikan untuk periode tahun anggaran yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017).

Page 9: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

1. Kapitalisasi

Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada

Kementerian Negara/Lembaga.

Penyusunan dan penyajian Laporan BMN Tahun 2017 ini telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam

penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan.

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah

maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai

berikut:

1. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang

nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

2. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

3. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut

di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan

barang bercorak kesenian.

2. Penyusutan Aset Tetap

Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

Anggaran 2017, sudah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap

dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK/.06/2013 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas

dan manfaat dari suatu aset tetap dengan beberapa kententuan dasar sebagai berikut.

Page 10: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

1. Penyusutan asset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam

Pengerjaaan (KDP) dan Asset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

2. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per

31 Desember 2012 untuk asset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember

2012. Sedangkan untuk asset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai

yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.

3. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset tetap dilakukan setiap akhir

semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

4. Penyusutan Asset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu

dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata

setiap semester selama Masa Manfaat.

5. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri

Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum table masa manfaat tersebut adalah sebagai berikut.

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 tahun

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun

Page 11: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara

Barat Periode Tahun 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang

ditatausahakan dan dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nilai

BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada periode Tahun

2017 ini adalah sebesar Rp 68.523.775.809 (enam puluh delapan milyar lima ratus dua

puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus sembilan rupiah) dan nilai

mutasi yang terjadi selama periode Tahun 2017 sebesar Rp 25.054.688.650,00 (dua puluh

lima milyar lima puluh empat juta enam ratus delapan puluh delapan ribu enam ratus lima

puluh rupiah).

Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non keuangan. Mutasi BMN

yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari

perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode

tahun berjalan, sedangkan transaksi non keuangan merupakan transaksi penambahan

dan/atau pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun

berjalan.

Laporan BMN ini disusun menggunakan system aplikasi sebagai alat bantu guna

mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:

1. Neraca

2. Laporan Barang Persediaan

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan)

4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

5. Laporan Aset tak Berwujud

6. Laporan Barang Bersejarah

7. Laporan Kondisi Barang (Untuk Tahunan)

8. Laporan Penyusutan

9. Laporan Barang Hilang yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola

Barang

10. Laporan Barang Rusak Berat yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola

Barang

11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS)

12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara

13. Berita Acara Rekonsiliasi Internal SAK-SIMAK pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

Page 12: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2017

1. Saldo Awal

Nilai BMN per 01 Januari 2017 adalah sebesar Rp 43.854.491.114. Jumlah ini terdiri

dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan di Neraca) sebesar Rp

43.827.701.014 dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 26.790.100

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara

Mutasi BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31 Desember

2017 adalah sebagai berikut.

a. Persediaan

Saldo Persediaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31

Desember 2017 sebesar Rp 58.733.273,00 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

sebesar Rp 88.462.517,00 dan total mutasi persediaan selama periode laporan

sebesar Rp 29.729.244,00 jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut.

No. Kode Akun Saldo Awal Saldo Akhir Mutasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) – (4)

1 117111 521811 Rp 88.462.517 Rp 58.733.273 Rp 29.729.244

Jumlah Rp 88.462.517 Rp 58.733.273 Rp 29.729.244

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak berat dan using adalah

sebesar Rp 0 yang terdiri dari barang persediaan dalam kondisi rusak sebesar Rp 0

dan kondisi using senilai Rp 0.

b. Tanah

Saldo Tanah pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31

Desember 2017 RP 26.296.647.000,00 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

seluas 5700 m² dengan nilai sebesar Rp 1.944.963.600, mutasi tambah seluas 0 m²

dengan nilai sebesar Rp 24.351.683.400,00, dan mutasi kurang seluas 0 m² dengan

nilai sebesar Rp 0.

Rincian mutasi tambah Tanah tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

1 Revaluasi (Penilaian Kembali) Nilai Tanah Rp 24.351.683.400,00

Rincian mutasi kurang Tanah tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

1 NIHIL -

Page 13: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

Dari jumlah/nilai Tanah di atas, jumlah bidang Tanah yang sedang dimanfaatkan

oleh pihak ketiga adalah sebanyak 0 bidang dengan nilai sebesar Rp 0 dan yang

sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak 0 bidang

dengan nilai sebesar Rp 0.

Rincian data Tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Baik 5700 m² Rp 26.296.647,00

Rusak Ringan 0 m² Rp 0

Rusak Berat 0 m² Rp 0

Tanah yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah

seluas 0 m² dengan nilai sebesar Rp 0

Terdapat permasalahan pada BMN berupa Tanah yang dikuasai/ditatausahakan oleh

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Sengketa 0 m² Rp 0

Tidak terdapat bukti kepemilikan 0 m² Rp 0

Dikuasai pihak lain 0 m² Rp 0

Lain-lain

c. Peralatan & Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat

Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 3.780.766.041,00 Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sebesar Rp 3.077.760.791,00, mutasi tambah sebesar Rp

703.005.250,00 dan mutasi kurang sebesar Rp 0.

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut.

1) 3.01. Alat Besar

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Besar.

2) 3.02. Alat Angkutan

Saldo Alat Angkutan pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat

Per 31 Desember 2017 adalah sebanyak 9 unit dengan nilai sebesar Rp

702.539.100,00 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 9 unit dengan

nilai sebesar Rp 702.539.100,00 mutasi tambah sebanyak 0 unit dengan nilai

sebesar Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Page 14: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

Rincian mutasi tambah Alat Angkutan tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

- NIHIL Rp 0 Rp 0

Rincian mutasi kurang Alat Angkutan tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 NIHIL Rp 0 Rp 0

Dari jumlah/nilai Alat Angkutan di atas, terdapat Alat Angkutan yang sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp

0 dan yang sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah

sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0

Rincian data Alat Angkutan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Baik 9 buah Rp 702.539.100,00

Rusak Ringan 0 Rp 0

Rusak Berat 0 Rp 0

Kelompok Alat Angkutan yang statusnya dihentikan dari penggunaan

operasional pemerintah adalah seluas 0 m² dengan nilai sebesar Rp 0

3) 3.03. Alat Bengkel & Alat Ukur

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur.

4) 3.04. Alat pertanian

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Pertanian.

5) 3.05. Alat Kantor & Alat Rumah Tangga

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga.

Saldo Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga pada Perwakilan BPKP Provinsi

Nusa Tenggara Barat Per 31 Desember 2017 adalah sebanyak 451 unit dengan

nilai sebesar Rp 1.610.384.256,00 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

sebanyak 397 unit dengan nilai sebesar Rp 847.878.006 mutasi tambah

sebanyak 54 unit dengan nilai sebesar Rp 762.506.250,00 dan mutasi kurang

sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Page 15: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

Rincian mutasi tambah Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 532111 Rp 762.506.250 Rp 0

Rincian mutasi kurang Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 NIHIL Rp 0 Rp 0

Dari jumlah/nilai Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga di atas, terdapat Alat

Kantor dan Alat Rumah Tangga yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga

adalah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0 dan yang sedang dalam

proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak 0 unit dengan nilai

sebesar Rp 0.

Rincian data Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga berdasarkan status

kondisinya adalah sebagai berikut.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Baik 451 unit Rp 1.610.384.256,00

Rusak Ringan 0 m² Rp 0

Rusak Berat 0 m² Rp 0

Kelompok Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga yang statusnya dihentikan dari

penggunaan operasional pemerintah adalah seluas 0 m² dengan nilai sebesar Rp

0.

6) 3.06. Alat Studio, Komunikasi, & Pemancar

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar.

7) 3.07. Alat Kedokteran & Kesehatan

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan.

8) 3.08. Alat Laboratorium

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Laboratorium.

9) 3.09. Alat Persenjataan

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Persenjataan.

Page 16: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

10) 3.10. Komputer

Saldo Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31

Desember 2017 adalah sebanyak 60 unit dengan nilai sebesar Rp

586.583.254,00 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 60 unit

dengan nilai sebesar Rp 586.583.254,00 mutasi tambah sebanyak 0 unit dengan

nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp

0.

Rincian mutasi tambah Komputer tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 NIHIL Rp 0 Rp 0

Rincian mutasi kurang Komputer tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 NIHIL Rp 0 Rp 0

Dari jumlah/nilai Komputer di atas, terdapat Komputer yang sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp

0 dan yang sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah

sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Rincian data Komputer berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Baik 60 buah Rp 586.583.254,00

Rusak Ringan 0 Rp 0

Rusak Berat 0 Rp 0

Kelompok Komputer yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional

pemerintah adalah seluas 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0.

11) 3.11. Alat Eksplorasi

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Eksplorasi.

12) 3.12. Alat Pengeboran

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Pengeboran.

13) 3.13. Alat Produksi, Pengolahan, & Pemurnian

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian.

Page 17: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

14) 3.14. Alat Bantu Eksplorasi

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Bantu Eksplorasi.

15) 3.15. Alat Keselamatan Kerja

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Keselamatan Kerja.

16) 3.16. Alat Peraga

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Alat Peraga.

17) 3.17. Peralatan Proses/Produksi

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Peralatan Proses/Produksi.

18) 3.18. Rambu-rambu

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Rambu-rambu.

19) 3.19. Peralatan Olahraga

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Peralatan Olahraga.

20) Akumulasi Penyusutan Peralatan & Mesin

Saldo Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP

Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp

2.185.798.499,00.

d. Gedung & Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara

Barat Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 38.446.362.768,00 Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal sebesar Rp 38.804.976.623,00 mutasi tambah sebesar Rp 0,-

dan mutasi kurang sebesar Rp 358.613.855,00.

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut.

1) 4.01. Bangunan Gedung

Saldo Bangunan Gedung pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Per

31 Desember 2017 adalah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp

Page 18: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

38.446.362.768,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 2 unit

dengan nilai sebesar Rp 38.804.976.623,00 mutasi tambah sebanyak 0 unit

dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 2 unit dengan nilai

sebesar Rp 358.613.855,00.

Rincian mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 - Rp 0 Rp 0

Rincian mutasi kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:

No. Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

1 Penilaian

Kembali/Revaluasi Rp 358.613.855,00 Rp 0

Dari jumlah/nilai Bangunan Gedung di atas, terdapat Bangunan Gedung yang

sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sebanyak 0 unit dengan nilai

sebesar Rp 0 dan yang sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan

adalah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0

Rincian data Bangunan Gedung berdasarkan status kondisinya adalah sebagai

berikut.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

Baik 2 unit Rp38.446.362.768,00

Rusak Ringan 0 Rp 0

Rusak Berat 0 Rp 0

Kelompok Bangunan Gedung yang statusnya dihentikan dari penggunaan

operasional pemerintah adalah seluas 0 m² dengan nilai sebesar Rp 0.

2) 4.02. Monumen

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Monumen.

3) 4.03. Bangunan Menara

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Bangunan Menara.

4) 4.04. Tugu Titik Kontrol/Pasti

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Tugu Titik Kontrol/Pasti.

5) Akumulasi Penyusutan Gedung & Bangunan

Page 19: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

Saldo Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP

Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp

1.136.828.509,00.

e. Jalan, Irigasi, dan jaringan

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

1) 5.02. Bangunan Air

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Bangunan Air.

2) 5.03. Instalasi

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Instalasi.

3) 5.04. Jaringan

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Jaringan.

f. Aset Tetap Lainnya

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Aset Tetap Lainnya.

g. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki KDP.

h. Aset Lainnya

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara per 31 Desember 2013 tidak memiliki

Aset lainnya.

1) Aset Tak Berwujud

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki Aset Tak Berwujud.

2) BMN yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki saldo Saldo BMN yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional

Pemerintah.

Page 20: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

i. BMN Berupa Aset Bersejarah

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki BMN Berupa Aset Bersejarah.

3. BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31 Desember

2017

a. BMN Per Akun Neraca

Nilai BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Per 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp 68.582.509.082,00. Nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan

klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin,

Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi

Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai

berikut.

No. Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A Aset Lancar

1 Persediaan - - Rp 58.733.273

Sub Jumlah A - - Rp 58.733.273

B Aset Tetap

1 Tanah Rp 26.296.647.000 Rp 0 Rp 26.296.647.000

2 Peralatan & Mesin Rp 3.780.766.041 Rp 26.790.100 Rp 3.807.556.141

3 Gedung & Bangunan Rp 38.446.362.768 Rp 0 Rp 38.446.362.768

4 Jalan, Irigasi, &

Jaringan

- - -

5 Aset Tetap Lainnya - - -

6 KDP - - -

Sub Jumlah B Rp68.523.775.809 Rp 26.790.100 Rp68.523.775.809

C Aset Lainnya - - -

1 Kemitraan dengan

Pihak Ketiga

- - -

2 Aset Tak Berwujud - - -

3 Aset yang

Dihentikan dari

Penggunaan Ops.

Pemerintah

- - -

Sub Jumlah C - - -

Total Rp68.523.775.809 Rp 26.790.100 Rp68.582.509.082

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Barat Per 31 Desember 2017 per Perkiraan Neraca adalah sebagai

berikut:

Page 21: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

No. Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A Aset Tetap

1 Peralatan & Mesin Rp 2.185.798.499 Rp 26.790.100 Rp 2.212.588.599

2 Gedung & Bangunan Rp 1.136.828.509 Rp 0 Rp 1.136.828.509

3 Jalan, Irigasi, & Jaringan - - -

4 Aset Tetap Lainnya - - -

5 KDP - - -

Sub Jumlah A Rp 3.322.627.008 Rp 26.790.100 Rp 3.349.417.108

B Aset Lainnya - - -

1 Kemitraan dengan Pihak

Ketiga

- - -

2 Aset yang Dihentikan dari

Penggunaan Operasional

Pemerintah

- - -

Sub Jumlah B - - -

Total Rp 3.322.627.008 Rp 26.790.100 Rp 3.349.417.108

b. Perbandingan Nilai BMN pada laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam Laporan Barang (SIMAK-

BMN) dan Laporan Keuangan (SAKPA) pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Barat Per 31 Desember 2017 per akun Neraca adalah sebagai berikut.

No. Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan Rp 58.733.273 Rp 58.733.273 Rp 0

2 Tanah Rp 26.296.647.000 Rp 26.296.647.000 Rp 0

3 Peralatan & Mesin Rp 3.780.766.041 Rp 3.780.766.041 Rp 0

4 Gedung & Bangunan Rp 38.446.362.768 Rp 38.446.362.768 Rp 0

5 Jalan, Irigasi, &

Jaringan

- - -

6 Aset Tetap Lainnya - - -

7 KDP - - -

8 Aset Tak Berwujud - - -

9 Aset Lain-lain *)

- - -

Total Rp 68.582.509.082 Rp 68.582.509.082 Rp 0 *) Aset Lain-lain pada Laporan Barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari

operasional pemerintah

E. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel)

selama lima periode terakhir, dapat disajikan sebagai berikut.

No. Periode Lap. Nilai BMN Perkembangan

Rupiah Persen

1 2009 - - -

2 2010 - - -

3 2011 - - -

4 2012 Rp 2.430.416.933 Rp………. …..%

Page 22: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

No. Periode Lap. Nilai BMN Perkembangan

Rupiah Persen

5 2013 Rp 2.900.329.320 Rp………. …..%

2. Informasi Pengelolaan BMN

a. Penetapan Status Penggunaan

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada Perwakilan BPKP

Provinsi Nusa Tenggara Barat Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut.

No. Uraian Sudah Ditetapkan Belum Ditetapkan

1 Tanah Rp 393.798.000 Rp……….

2 Peralatan & Mesin Rp 580.415.400 Rp……….

3 Gedung & Bangunan Rp 1.118.534.368 Rp……….

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan - -

5 Aset Tetap Lainnya - -

Jumlah Rp 1.698.949.768 Rp……….

b. Pengelolaan BMN

No. Uraian Peng-

gunaan

Peman-

faatan

Pemindah-

tanganan

Peng-

hapusan

1 Dalam proses pengajuan

permohonan ke Pengguna Barang

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

2 Dalam proses pengajuan

permohonan ke Pengelola Barang

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

3 Dalam proses Pengelola Barang 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

4 Selesai di Pengelola Barang

a. Dikembalikan

b. Ditolak

c. Disetujui

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

5 Dalam proses tindak lanjut

Pengguna Barang/Kuasa Pengguna

Barang

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

6 Telah diterbitkan Keputusan dari

Pengguna Barang

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

7 Tindak lanjut oleh Pengguna

Barang

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

8 Selesai serah terima 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

c. Pengelolaan BMN Idle

No. Uraian Jumlah

1 Jumlah BMN yang teridentifikasi sebagai BMN idle -

2 Ditetapkan sebagai BMN idle oleh Pengelola -

3 Pemberitahuan bukan sebagai BMN idle oleh Pengelola -

4 Telah diterbitkan Surat Keputusan Penghapusan dari

Pengguna -

5 Selesai serah terima kepada Pengelola -

3. BMN dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

mengelola BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Page 23: LAPORAN BARANG MILIK NEGARA - bpkp.go.id 2018.pdf · Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

4. BMN pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak memiliki

satuan kerja Badan Layanan Umum.

5. BMN Dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999)

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

mengelola BMN yang berasal dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999).

6. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola

Barang

a. Daftar Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada

Pengelola Barang

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola

Barang.

b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat Yang Telah Diusulkan

Penghapusannya Kepada Pengelola Barang

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

memiliki BMN dengan kondisi rusak berat yang telah diusulkan penghapusannya

kepada Pengelola Barang.

7. BMN berupa BPYBDS

Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat per 31 Desember 2017 tidak

mengelola BMN berupa BPYBDS.