28
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN BOILER DAN GENERATOR SET (GENSET) Dosen Pembimbing : Saripudin, ST., MT Kelompok / Kelas : 9 / 2A Nama : Sifa Fuzi Allawiyah NIM.131411027 Siti Nurjanah NIM.131411028 Suci Susilawati NIM.131411029 Tanggal Praktikum : Juni 2015 Tanggal Pengumpulan Laporan : Juni 2015

LAPORAN Boiler Dan Genset

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknik Kimia

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATANBOILER DAN GENERATOR SET (GENSET)Dosen Pembimbing : Saripudin, ST., MT

Kelompok / Kelas: 9 / 2ANama: Sifa Fuzi AllawiyahNIM.131411027 Siti NurjanahNIM.131411028 Suci SusilawatiNIM.131411029

Tanggal Praktikum: Juni 2015Tanggal Pengumpulan Laporan: Juni 2015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIAJURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGTAHUN 2014-2015BAB 1PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

Generator set dan boiler (generator tenaga uap) merupakan alat yang memiliki peranan penting dalam pembangkit listrik dan penyaluran tenaga listrik. Generator dalam fungsinya memasok tenaga listrik kesistim harus memiliki keandalan dan persiapan yang baik. Dalam hal ini generator harus memiliki pengaman dari segala kemungkinan gangguan yang terjadi, baik gangguan yang berasal dari generator itu sendiri maupun gangguan yang berasal dari bagian-bagian lain sistim tenaga listrik, kalaupun terjadi gangguan pada generator secepat mungkin gangguan tersebut dapat segera diatasi, agar dapat mencegah kerusakan pada generator atau system. Untuk mendukung hal diatas diperlukan sistim proteksi mempunyai peranan yang sangat baik dalam melindungi generator dari gangguan atau mencegah kerusakan akibat gangguan atau kondisi abnormal dan untuk menjamin persiapan operasi generator dalam memasok tenaga listrik ke sistim, oleh karena itu sistim pengaman harus dimiliki oleh setiap unit generator.

1.2 Tujuan

1) Mengerti cara kerja dari sistem boiler dan generator set2) Mengerti cara kerja masing-masing komponen boiler dan generator set3) Melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada boiler dan generator set4) Mampu memberi solusi perawatan dan perbaikan pada boiler dan generator set

BAB 2LANDASAN TEORI

2.1 BoilerBoiler atau ketel uap merupakan gabungan yang kompleks dari pipa-pipa penguapan (evaporator), pemanas lanjut (superheater), pemanas air (ekonomiser) dan pemanas udara (air heater). Pipa-pipa penguapan (evapurator) dan pemanas lanjut (superheater) mendapat kalor langsung dari proses pembakaran bahan bakar, sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara (air heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran sebelum dibuang ke atmosfer.Ketel uap adalahsebuah alat untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari dua bagian yang penting yaitu: dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper, sebuah alat yang mengubah air menjadi uap. Uap atau fluida panas kemudian disirkulasikan dari ketel untuk berbagai proses dalam aplikasi pemanasan. Uap yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk:a. Mesin pembakaran luar seperti: mesin uap dan turbinb. Suplai tekanan rendah bagi kerja proses di industri seperti industripemintalan, pabrik gula dan sebagainyac. Menghasilkan air panas, dimana bias digunakan untuk instalasi pemanasbertekanan rendah.2.1.1 Cara Kerja BoilerBoiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.Uap yang dihasilkan boiler adalah uapsuperheatdengan tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut denganwater tube boiler.

Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator (pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada kenyataannya dari boiler dihasilkan uapsuperheatbertekanan tinggi.Siklus Air di BoilerSiklus air merupakan suatu mata rantai rangkaian siklus fluida kerja. Boiler mendapat pasokan fluida kerja air dan menghasilkan uap untuk dialirkan ke turbin. Air sebagai fluida kerja diisikan ke boiler menggunakan pompa air pengisi dengan melaluieconomiserdan ditampung didalamsteamdrum.Economiseradalah alat yang merupakan pemanas air terakhir sebelum masuk ke drum. Di dalameconomiserair menyerap panas gas buang yang keluar darisuperheatersebelum dibuang ke atmosfir melalui cerobong.

Peralatan yang dilalui dalam siklus air adalahdrum boiler, down comer, header bawah (bottom header), dan riser.Siklus air disteam drumadalah, air daridrumturun melalui pipa-pipadown comerke header bawah (bottom header). Dariheaderbawah air didistribusikan ke pipa-pipa pemanas (riser) yang tersusun membentuk dinding ruang bakar boiler. Didalamriserair mengalami pemanasan dan naik kedrumkembali akibat perbedaan temperatur.Perpindahan panas dari api (flue gas) ke air di dalam pipa-pipa boiler terjadi secara radiasi, konveksi dan konduksi. Akibat pemanasan selain temperatur naik hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami, yakni daridrumturun melaluidown comerkeheaderbawah dan naik kembali kedrummelalui pipa-pipariser. Adanya sirkulasi ini sangat diperlukan agar terjadi pendinginan terhadap pipa-pipa pemanas dan mempercepat proses perpindahan panas. Kecepatan sirkulasi akan berpengaruh terhadap produksi uap dan kenaikan tekanan serta temperaturnya.Selain sirkulasi alami, juga dikenal sirkulasi paksa (forced circulation). Untuk sirkulasi jenis ini digunakan sebuah pompa sirkulasi (circulationpump). Umumnya pompa sirkulasi mempunyai laju sirkulasi sekitar 1,7, artinya jumlah air yang disirkulasikan 1,7 kali kapasitas penguapan. Beberapa keuntungan dari sistem sirkulasi paksa antara lain :a. Waktu start (pemanasan) lebihcepatb. Mempunyai respon yang lebih baik dalam mempertahankan aliran air kepipa-pipa pemanas pada saat start maupun beban penuh.c. Mencegah kemungkinan terjadinya stagnasi pada sisi penguapan

Energi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. Berdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler mengenal keadaan tekanan-temperatur rendah (low pressure/LP), dan tekanan-temperatur tinggi (high pressure/HP), dengan perbedaan itu pemanfaatansteam yang keluar dari sistem boiler dimanfaatkan dalam suatu proses untuk memanasakan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial and industrial boilers), atau membangkitkan energi listrik dengan merubah energi kalor menjadi energi mekanik kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik (power boilers). Namun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler tersebut, yang memanfaatkan tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah dapat dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat recovery boiler.Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan dari sistem air umpan, penanganan air umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan untuk mencegah terjadi kerusakan dari sistem steam. Sistem steammengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steamdialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua perlatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada sistem.

2.1.2 Komponen Boiler

Komponen sistem ketel uap terdiri dari komponen utama dan komponen bantu yang masing-masing memiliki fungsi untuk menyokong prinsip kerja ketel uap.a.Ruang Pembakaran (Furnace)Furnaceadalah dapur sebagai penerima panas bahan bakar untuk pembakaran, yang terdapatfire gatedi bagian bawah sebagai alas bahan bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa-pipa air ketel yang menempel pada dinding tembok ruang pembakaran yang menerima panas dari bahan bakar secara radiasi, konduksi, dan konveksi.b.Drum Air dan Drum UapDrum airterletak pada bagian bawah yang berisi dari tangki kondensat yang dipanaskan dalam daerator, disamping itu berfungsi sebagai tempat pengendapan kotoran-kotoran dalam air yang dikeluarkan melalui prosesblowdown. Drum uap terletak pada bagian atas yang berisi uap yang kemudian disalurkan kesteam header.c.PemanasLanjut (Super Heater)Super heateradalah bagian-bagian ketel yang berfungsi sebagai pemanas uap, darisaturated steam (250C) menjadisuper heated steam(360C).d.Air HeaterAir heateradalah alat pemanas udara penghembus bahan bakar.e.Dust CollectorDust collectoradalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang.f.Soot blowerSoot bloweradalah alat yang berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa-pipa.Sedangkan untuk komponen bantu dalam sistem ketel uap antara lain:a.Air pengisi ketel (boiler feed water)Air pengisi ketel didapatkan dari 2 sumber yaitu: air condensate, didapatkan dari hasil pengembunan uap bekas yang telah digunakan sebagai pemanas pada evaporator,juice heaterdanvacuum pan. Air condensateini ditampung dan kemudian dialirkan kestation boilersebagai air umpan pengisi ketel dengan persyaratan Ph: 8,5, Iron (ppm) : 0,002, Oxygen (ppm) : 0,02b.DearatorMerupakan pemanas air sebelum dipompa kedalam ketel sebagai air pengisian. Media pemanas adalahexhaust steampada tekanan 1 kg/cm2dengan suhu 150C, sehingga didapatkan air pengisian ketel yang bersuhu antara 100C-105C. Fungsi utamanya adalah menghilangkan oksigen (O2) dan untuk menghindari terjadinya karat pada dinding ketel.c.High pressure feed water pumpBerfungsi untuk melayani kebutuhan air pengisi ketel yang dijadikan uap, sampai dengan kapasitas ketel yang maksimum, sehingga ketel uap akan dapat bekerja dengan aman. Kapasitas pompa harus lebih tinggi dari kapasitas ketel, minimum 1,25 kali, tekanan pompa juga harus lebih tinggi dari tekanan kerja ketel, agar dapat mensupply air kedalam ketel.

d.Secondary FanMerupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai alat penghembus pembakaran bahan bakar yang kedua sebagai pembantu F.D.F. untuk mendapatkan pembakaran yang lebih sempurna lagi.e.Induced Draft Fan(I.D.F)Alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghisap gas asap sisa pembakaran bahan bakar, yang keluar dari ketel.f.Force Draft Fan(F.D.F)Merupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghembus bahan bakar.g.Cerobong asap(Chimney)Berfungsi untuk membuang udara sisa pembakaran. Diameter cerobong berkisar berukuran 3 m dan tinggi cerobong 40 m, ini berbeda setiap industri.h.Ash ConveyorMerupakan alat pembawa atau pengangkut abu dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar, baik yang dari rangka bakar (fire grate) ataupun juga dari alat-alat pengumpul abu (dust collector), untuk dibuang dan diteruskan ke kolam penampungan dan ini biasanya digunakan sebagai kompos diperkebunan tebu.2.2 Generator SetGenset, yah tentu saja alat yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga.Gensetatau yang merupakan singkatan dariGenerator Setini adalah sebuah Perangkat yang mampu menghasilkan Daya Listrik. Genset ini merupakan seperangkat atau gabungan antara Generator atau Alternator dan Engine yang dapat digunakan sebagai Alat Pembangkit Listrik.Sebelum Genset dikenal luas, Genset awalnya ditemukan oleh 2 orang, yang pertama adalah Michael Faraday dan juga Rudolph Diesel. Pada tahun 1831 Faraday menemukan induksi elektromagnetik yang kemudian berkembang menjadi Generator Modern, Michael Faraday sendiri saat ini merupakan sosok fisikawan yang sangat terkenal. Sedangkan kelanjutannya, Rudolph Diesel merupakan sosok penemu Generator Diesel itu sendiri, dimana ia mulai mengeluarkan hak paten mesin mesinnya pada tahun 1892.Mengingat besarnya manfaat dari Generator Set itu sendiri, maka Mesin Penghasil Listrik ini kemudian dikembangkan dan diproduksi Massal sehingga saat ini dapat dengan mudah ditemui. Beberapa contoh tempat yang biasanya sangat membutuhkan Genset adalah Bank, Rumah Sakit, Supermarket, Hotel, Mall / Plaza, Kantor, Toko, bahkan tak jarang Rumah rumah pun menggunakan Genset ini untuk Tenaga Listrik Cadangan disaat dibutuhkan, terutama saat Listrik PLN padam.2.2.1 Fungsi Generator SetKetika berbicara mengenai Genset, maka hal yang terlintas pada Pikiran adalah Alat untuk menghidupkan lampu ketika Listrik Padam. Yah, benar sekali, meskipun tujuannya tak hanya berfokuskan hanya pada lampu atau penerangan saja, melainkan banyak hal lainnya yang membutuhkan daya listrik, seperti misalnya untuk Pengerjaan Luar Ruangan yang jauh dari sumber daya listrik. Genset sangat dikenal karena kegunaannya sebagai Tenaga Listrik yang bisa diandalkan cukup dengan menggunakan Bahan Bakar Bensin / Solar.Dengan bantuan Genset, maka Perusahaan Perusahaan besar maupun kecil, seperti supermarket, toko, rumah sakit, dan sebagainya aktifitasnya tidak terganggu ketika listrik padam. Mereka tetap dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa mengalami hambatan. Maka dari itu Genset merupakan Alat penting yang sangat dibutuhkan banyak kalangan, bahkan dapat digunakan secara perorangan untuk berbagai kegiatan yang memerlukan Konsumsi Daya Listrik.2.2.2 Cara Kerja Generator SetGenerator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak) dan juga Generator / Alternator, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Mesin Engine yang satu ini menggunakan bahan bakar berupa Solar (Mesin Diesel) atau dapat juga menggunakan Bensin, sedangkan untuk Generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor.Dalam proses kerjanya, menurut ilmu fisika, Engine memutar Rotor dalam sebuah Generator yang selanjutnya hal ini menimbulkan adanya Medan Magnet pada bagian kumparan Generator. Selanjutnya Medan Magnet ini kemudian akan melakukan interaksi dengan Rotor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik dimana hal ini sesuai dengan hukum Lorentz.Pentingnya manfaat dari Mesin Generator Set ini menjadi salah satu alasan mengapa Generator Set atau Genset ini sangat di kenal oleh masyarakat luas, jadi apa bila Anda memiliki usaha yang membutuhkan Mesin Genset ini, jangan sampai mengabaikan Genset ini karena Mesin Generator Set ini dapat memperlancar usaha anda dan menjaga dari situasi yang tidak terduga.2.2.3 Komponen Generator Set

1. Stator2. Rotor3. Exciter Rotor4. Exciter Stator5. N.D.E. Bracket6. Cover N.D.E7. Bearing O Ring N.D.E8. Bearing N.D.E9. Bearing Circlip N.D.E10.D.E. Bracket Engine Adaptor11. D.E.Screen12. Coupling Disc13. Coupling Bolt14. Foot15. Frame Cover Bottom16. Frame Cover Top17. Air Inlert Cover18. Terminal Box Lid19. Endpanel D.E20. Endpanel N.D.E21. AVR22. Side Panel23. AVR Mounting Bracket24. Main Rectifier Assembly Forward25. Main Rectifier Assembly Reverse26. Varistor27. Dioda Forward Polarity28. Dioda Reverse Polarity29. Lifting Lug D.E30. Lifting Lug N.D.E31. Frame to Endbracket Adaptor Ring32. Main Terminal Panel33. Terminal Link34. Edging Strip35. Fan36. Foot Mounting Spacer37. Cap Screw38. AVR Access Cover39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly40. Auxiliary Terminal Assembly

BAB 3METODOLOGI PRAKTIKUM3.1 Alat dan Bahan1) Generator-set2) Boiler3) Kuci pas4) Obeng

3.2 Cara Kerja

Menguraikan genset dan boiler menjadi bagian bagian atau komponen kecil terpisah satu persatu

Mempelajari bentuk dan fungsi dari bagian bagian generator-set dan boiler

Membersihkan bagian bagian yang kotor atau aus

Merangkaikan kembali dan memasang genset dan boiler seperti semula.

BAB 4HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil PengamatanNo.GambarKeterangan

1.Pemanas boiler menggunakan energy listrik.

2.Steam trap akan menangkap kondensat yang terkandung dalam steam.

3.Manometer tekanan, akan mengukur tekanan dalam tangki.

4.Safety valve akan mengeluarkan steam dari tangki jika tekanan dalam tangki melebihi batas.

5.Tangki tempat penyimpanan bahan bakar

6.Supply oksigen, sebagai bahan tambahan untuk proses pembakaran.

7.Busi akan menhasilkan percikan untuk proses pembakaran.

8.Motor akan bergerak, digerakkan dengan energy yang dihasilkan oleh proses pembakaran. Berputarnya motor akan menghasilkan energy mekanik yang kemudian diubah menjadi energy listrik oleh generator, selain menghasilkan energy pembakaran juga menghasilkan gas buang.

9.Knalpot merupakan tempat mengeluarkan gas buang yaitu Co2 hasil pembakaran.

4.2 PembahasanPada praktikum kali ini adalah praktikum mengenai teknik perawatan boiler dan generator set. Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui cara kerja, komponen utama, perawatan, dan perbaikan pada boiler (generator uap) dan generator set.Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Boiler yang digunakan pada praktikum adalah boiler mini dengan bahan pemanas merupakan pemanas listrik. Komponen utama dari boiler adalah pipa-pipa, alat pemanas, input umpan, output prodak, steam trap, manometer pressure gauge, safety valve, dan output pembuangan steam yang tidak digunakan.Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang masuk melalui input umpan kedalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil alat pemanas dan dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan panas dari alat pemanas. Uap yang dihasilkan kemudian dapat digunakan melalui output steam. Apabila terjadi tekanan yang sangat tinggi didalam boiler, maka safety valve akan membuka secara otomatis hingga tekanan dalam boiler sesuai dan terdapat manometer pressure gauge untuk mengetahui tekanan dalam boiler. Uap yang masih mengandung air akan masuk kedalam steam trap, dimana uap akan diubah menjadi cairan dan akan dikembalikan kedalam pipa-pipa boiler untuk dilakukan penguapan kembali sedangkan kotoran uap yang tidak digunakan akan keluar melalui output steam tak digunakan. Uap boiler adalah uap superheatdengan tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Perawatan dan perbaikan pada boiler secara umum dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan boiler secara preventive, baik memeriksa secara teratur pembentukan kerak dan korosi dalam tanki boiler dengan cara menjaga suhu air kondensat kembali yang jauh dibawah titik embun seminimal mungkin terutama pada bahan bakar minyak dan boiler, pelumasan pada bearing, memeriksa control valve untuk mencegah terjadinya kelebihan tekanan, memeriksa pemanas air apakah masih berfungsi atau tidak, memeriksa kebocoran pada pipa dan masih banyak lagi. Apabila pada boiler sudah terbentuk kerak, maka dapat dilakukan pembersihan boiler menggunakan bahan kimia tertentu seperti soda kaustik dan untuk kebocoran dapat dilakukan penutupan pada pipa dengan cara pengelasan pipa.Generator set adalah sebuah perangkat yang mampu menghasilkan daya listrik. Generator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak), knal pot, busi, tanki bahan bakar dan juga Generator / Alternator. Genset yang digunakan pada praktikum adalah genset dengan menggunakan bahan bakar berupa Solar (Mesin Diesel) atau dapat juga menggunakan Bensin dengan penamabahan gas oksigen, sedangkan untuk Generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor.Dalam proses kerjanya, menurut ilmu fisika, bahan bakar akan dibakar oleh percikan dari busi kemudian Engine memutar Rotor dalam sebuah Generator dan menimbulkan adanya Medan Magnet pada bagian kumparan Generator. Selanjutnya Medan Magnet ini kemudian akan melakukan interaksi dengan Rotor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik dimana hal ini sesuai dengan hukum Lorentz. Buangan dari generator set ini berupa gas carbon dioxide yang keluar melalui knalpot.Perbaikan dan perawatan pada genset adalah pertama, tidak menempatkan genset di dalam ruangan, mengingat karbon monoksida yang dihasilkannya dapat mengontaminasi kualitas udara di dalam rumah yang tidak boleh dihirup manusia. Untuk amannya, letakkan genset di ruangan luar dengan sirkulasi udara yang baik namun tetap terlindung dari hujan dan aliran udara tidak mengarah ke dalam ruangan. Penempatan ini juga sebaiknya menggunakan system /grounding/ untuk system listrik di rumah, sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan magnet dapat tersalurkan ke tanah dan menghindari terjadinya sengatan listrik.Kedua, usahakan untuk tidak menggunakan genset gas melebihi kapasitasnya dan biasakan menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling besar terlebih dahulu. Ketiga, perawatan genset gas secara langsung akan berpengaruh pada kinerja genset. Jika setiap komponen genset dirawat dan dijaga kondisinya, maka kinerjanya menjadi lebih baik serta memberi keamanan selama proses bekerja. Itu sebabnya, selain dibersihkan secara berkala, periksalah volume oil, air radiator, dan tangki bahan bakar secara teratur dan melakukanpenggantian dengan rutin. Dianjurkan juga untuk menyalakan genset diesel setiap minggu sekali tanpa diberi beban untuk sirkulasi oli sehingga seluruh komponen genset diesel lebih tahan lama. Kencangkanlah baut-baut genset jika ada yang kendur dan lakukan service tenaga ahli.

BAB 5KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan:1. Komponen utama dari boiler adalah pipa-pipa, alat pemanas, input umpan, output prodak, steam trap, manometer pressure gauge, safety valve, dan output pembuangan steam yang tidak digunakan.2. Komponen utama dari generator set terdiri atas mesin engine (motor penggerak), tanki bahan bakar, busi, dan juga generator.3. Cara kerja dari boiler adalah dengan memanaskan air yang masuk melalui input umpan kedalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil alat pemanas dan dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan panas dari alat pemanas. Uap yang dihasilkan kemudian dapat digunakan melalui output steam. Apabila terjadi tekanan yang sangat tinggi didalam boiler, maka safety valve akan membuka secara otomatis hingga tekanan dalam boiler sesuai dan terdapat manometer pressure gauge untuk mengetahui tekanan dalam boiler. Uap yang masih mengandung air akan masuk kedalam steam trap, dimana uap akan diubah menjadi cairan dan akan dikembalikan kedalam pipa-pipa boiler untuk dilakukan penguapan kembali sedangkan kotoran uap yang tidak digunakan akan keluar melalui output steam tak digunakan.4. Cara kerja dari generator set, menurut ilmu fisika, bahan bakar akan dibakar oleh percikan dari busi kemudian Engine memutar Rotor dalam sebuah Generator dan menimbulkan adanya Medan Magnet pada bagian kumparan Generator. Selanjutnya Medan Magnet ini kemudian akan melakukan interaksi dengan Rotor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik dimana hal ini sesuai dengan hukum Lorentz. Buangan dari generator set ini berupa gas carbon dioxide yang keluar melalui knalpot.5. Perawatan dan perbaikan dari boiler adalah pemeriksaan boiler secara preventive, baik memeriksa secara teratur pembentukan kerak dan korosi dalam tanki boiler dengan cara menjaga suhu air kondensat kembali yang jauh dibawah titik embun seminimal mungkin terutama pada bahan bakar minyak dan boiler, pelumasan pada bearing, memeriksa control valve untuk mencegah terjadinya kelebihan tekanan, memeriksa pemanas air apakah masih berfungsi atau tidak, memeriksa kebocoran pada pipa dan masih banyak lagi. Apabila pada boiler sudah terbentuk kerak, maka dapat dilakukan pembersihan boiler menggunakan bahan kimia tertentu seperti soda kaustik dan untuk kebocoran dapat dilakukan penutupan pada pipa dengan cara pengelasan pipa.6. Perawatan dan perbaikan dari generator set adalah tidak menempatkan genset di dalam ruangan, mengingat karbon monoksida yang dihasilkannya dapat mengontaminasi kualitas udara di dalam rumah yang tidak boleh dihirup manusia, usahakan untuk tidak menggunakan genset gas melebihi kapasitasnya dan biasakan menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling besar terlebih dahulu, perawatan genset gas secara langsung akan berpengaruh pada kinerja genset baik pelumasan, penggantian baut dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Fadilah, R. 2014. Makalah Ketel Uap. https:// www. academia. edu/8596574/ Makalah_Ketel_Uap. Diunduh : 15 Juni 2015.Jobsheet praktikum perawatan dan Perbaikan. Modul Generator Set.Lupus. 2009. Bab 1 Pendahuluan. http://lhupuz.blogspot.com/2009/11/bab-i-pendahuluan-1.html. Diunduh : 15 Juni 2015.Via,A. 2014. Makalah Pengenalan Boiler. http://ptkmesin.blogspot.com/2014/04/makalah-pengenalan-boiler.html. Diunduh : 15 Juni 2015.Warren, L., McCabe, Julian C Smith. 1993. Operasi Teknik Kimia. Jakarta : Erlangga.