Upload
ane-pasca
View
36
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN BULANAN
PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN
APRIL 2011
KONSULTAN MANAJEMEN NASIONAL KOMPLEKS GRAHA PEJATEN NO. 2-3; JL. PEJATEN RAYA; PASAR MINGGU; JAKARTA
12520
TELP. 021-7988940/18 FAX. 021-7974712 WEBSITE. http://www.ppk.or.id
INFORMASI. [email protected] PENGADUAN. SMS 021-70417954 EMAIL [email protected]
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 2
RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Pendahuluan
Laporan ini merupakan laporan kemajuan bulanan KMN bulan April 2011. Dalam
laporan ini disampaikan kemajuan pelaksanaan kegiatan implementasi program yang
dilakukan oleh KMN sebagai penanggung jawab implementasi program secara
keseluruhan yang dilaksanakan oleh pelaku program di lapangan, di bawah
koordinasi RMC I - VI.
Kegiatan internal KMN yang dilaporkan antara lain meliputi rapat-rapat koordinasi
internal, rapat dan koordinasi eksternal, workshop dan lokakarya, penyusunan
instrument program seperti panduan umum dan operasional, program aplikasi,
supervise dan monitoring, pelaporan, serta tugas-tugas khusus dari Tim Koordinasi.
Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Program Reguler) di lapangan,
antara lain meliputi kemajuan tahapan kegiatan dan pencairan dana program,
pemetaan konsultan terkait dengan kuota, HRD, pengisian dan posisi kosong
konsultan dan fasilitator, pengaduan dan penanganan masalah, audit internal,
pengelolaan dana bergulir, dan sebagainya.
Pada bab terakhir dilaporkan pula kemajuan Kegiatan Program Pendukung yang
terdiri : kemajuan tahapan kegiatan dan pencairan dana program yang terdiri dari
PNPM Respek-Papua dan Papua Barat, PNPM R2PN, Pasca Bencana, PBM, PNPM
Generasi, P2SPP dan PNPM Mandiri Respek Pertanian.
2. KEGIATAN KMN
Kegiatan KMN selama bulan April 2011,
a. Rapat Koordinasi internal maupun eksternal
Rapat koordinasi merupakan agenda rutin yang akan selalu ada di setiap bulan.
Rapat koordinasi internal, dimaksud rapat-rapat yang dilakukan antar institusi di
dalam naungan Satker PMD. Yaitu NMC, RMC I VI, TDC dan PMD sendiri.
Sedangkan rapat koordinasi eksternal adalah rapat-rapat koordinas antar institusi
PNPM Mandiri : TNP2K, Kemenko Kesra, Bappenas, dan Bank Dunia.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 3
Selama bulan April rapat koodinasi internal beberapa kali dilakukan baik
dilaksanakan di Kantor Satker PMD maupun di Kantor NMC. Rapat koordinasi
internal selama bulan April sebanyak 18 kali, .
b. Menghadiri undangan dari instansi lain.
Selama bulan April 2011, beberapa undangan untuk NMC adalah sbb :
Tanggal 8 April 2011, Undangan Pertemuan Persiapan ''Kick Off'' Supervisi PNPM
Mandiri Perdesaan dari Bank Dunia,
Tanggal 4 April 2011, Rapat Kordinasi PNPM Mandiri Respek Pertanian
Tanggal 4 April 2011, Permohonan Rekomendasi Sebagai Pelatih dari Universitas
Cendrawasih
Tanggal 6 April 2011. Undangan Pembukan Diklat Peningkatan Kemampuan Teknis
Aparatur Perencana, dari Bappenas
Tanggal 12 April 2011, Undangan Rapat Kerja Penyusunan Rencana Tindak
Perluasan KUR (4 April 2011) untuk Kamis 14 April 2011 jam 09.00WIB di Kemenko
Kesra
Tanggal 19 April 2011, Undangan Persidangan Majelis Kode Etik Fasilitator dan
Konsultan PNPM-MP dari Korprov Sumatera Utara
c. Penyusunan instrumen program
Perumusan, Penyusunan dan penyempurnaan instrumen program merupakan
salah satu tugas pokok NMC. Dimaksud instumen program antara lain : Pedoman
Umum (pedum), PTO (Petunjuk Teknis Operasional), Panduan Operasional,
aplikasi program.
Agenda NMC terkait dengan hal ini, selama bulan April 2011 adalah, bersifat
pengembangan antara lain : PAPPM versi 5.0 menuju versi 5.1, Web base CHS
(tahap uji coba), Web base aplikasi konsultan (tahap implementasi dengan status
data 40%), Protak untuk mengakomodir tahapan integrasi, Modul HRM (tahap
pengembangan dan uji coba di provinsi), Modul aplikasi Profil (tahap uji coba dan
evaluasi implementasi provinsi), disbursement terintegrasi dengan SAI (tahap uji
coba dan pelatihan), modul CB berbasis VB dan sistem pengarsipan.
d. Pembinaan konsultan dan fasilitator
Tugas utama NMC yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pembinaan
kepada fasilitator guna memperlancar pelaksanaan tugas dan kewajiban.
Pembinaan dilakukan melalui berbagai cara antara lain dengan pendampingan
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 4
kegiatan-kegiatan pelatihan di provinsi, penguatan kapasitas konsultan secara
individu maupun kolekktif, pelatihan penyegaran, dsb.
Kegiatan pembinaan NMC kepada konsultan di lapangan antara lain dilakukan
pada saat kunjungan lapang maupun event-event khusus yang diselenggarakan
program.
e. Memberikan dukungan manajerial implementasi program kepada Satker PMD
Sebagai konsultan implementasi program KMN memiliki kewajiban memberikan
segala dukungan data dan informasi kepada Satker PMD. Dengan kata lain bahwa
setiap kebijakan yang akan dilakukan oleh Satker PMD, PMD harus mendapat
data dan informasi akurat dari KMN.
Selama bulan April 2011, terdapat 52 surat KMN yang meluncur ke beberapa
masukan yang disampaikan KMN kepada Satker PMD dan RMC melalui Nota
Dinas KMN. Hasil dari identifikasi surat keluar tersebut, dapat dilaporkan bahwa
surat yang ditujukan kepada RMC sebanyak 9 surat, dan sejumlah 43 surat
ditujukan kepada Satker PMD.
Surat-rurat yang meluncur ke RMC terkait dengan undangan rapat,
pemberitahuan tentang audit internal, permintaan data, dan uji copa sistem
aplikasi yang akan dilakukan oleh KMN. Sedangkan surat-surat yang meluncur ke
Satker PMD 42 surat terkait dengan pengendalian, 2 surat terkait dengan
pengiriman laporan dan 1 surat terkait dengan pengiriman pedoman distribusi
dokumen program.
f. Pengendalian implementasi program
Pengendalian implementasi program merupakan agenda KMN yang paling
dominan. Dari jumlah surat sebanyak 52 tersebut, sebagian besar terkait dengan
pengendalian program.
a. Hasil Review Shortlist Calon Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan
b. Review Usulan Relokasi & Reposisi Fasilitator di Prov Jateng
c. Review Pemetaan Faskab Integrasi di Prov Jatim
d. Rekomendasi Indikasi Pelanggaran SOP Pembinaan dan Pengendalian Fasilitator dan
Kode Etik Fasilitator Konsultan PNPM Perdesaan Prov Jabar
e. Daftar Kabupaten yang Pencairan Dana DDUB TA 2010 kurang dari 100%
f. Laporan Perkembangan Pengelolaan Pengaduan dan Masalah Periode Feb - Mar 2011
g. Laporan Status Penerbitan SK Satker Prov & Kab
h. Perkembangan Complaint Handling System (CHS) Berbasis Web
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 5
g. Pelaporan
Secara rutin KMN PNPM Perdesaan membuat laporan kepada Satker PMD dalam
bentuk :
Laporan Mingguan
Laporan mingguan dilaporkan dan diupload dalam website www.pnpm-
perdesaan.org. Selama April 2011, empat kali Laporan Mingguan disampaikan
pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 April 2011
Laporan Bulanan
Laporan Bulanan KMN dilaporkan dan diserahkan kepada Satker PMD setiap
tanggal 15. Laporan Bulanan ini berisi laporan perkembangan kegiatan KMN
sebagai institusi konsultan program dan perkembangan implementasi
program di 32 provinsi.
Laporan Triwulan
Laporan Triwulan merupakan laporan perkembangan kegiatan program yang
dilaporkan setiap 3 bulan. Laporan ini lebih bersifat analisis untuk melaporkan
kecenderungan faktual selama 3 bulan terakhir. Laporan Triwulan I pada TA
2011 merupakan laporan perkembangan kegiatan bulan Januari, Februari dan
April 2011. Laporan Triwulan I ini akan pada bulan April 2011.
Laporan Tahunan
Pada tahun 2011, KMN memiliki kewajiban untuk melaporkan Laporan Tahunan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010. Saat ini Laporan Tahunan 2010 sedang dalam proses penyelesaian. Draft I sudah diserahkan kepada Satker PMD pada tanggal 13 April 2011 dengan Nota Dinas No : 051/KMN-PNPM Perdesaan/IV/2011
3. Perkembangan Kemajuan Kegiatan PNPM Reguler
3.1. PNPM Mandiri Perdesaan
a. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan pencairan dana BLM APBD baru dicapai oleh 30 kecamatan
dan pencairan APBN belum ada realisasi.
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan rata-rata kumulatif pencairan dana BLM APBD baru
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 6
mencapai 0,50% dan Pencairan dana BLM APBN adalah sebesar 3,42%. Toral
capaian pencairan APBD dan APBN sebesar 2,84%.
Angka capaian 0,50% pencairan APBD terseut merupakan kontribusi dari provinsi
Jawa Tengah yang telah berhasil mencairkan dana APBD sebesar 3% dan Provinsi
Jawa Timur yang telah berhasil mengawali pencairan dana APBD sebesar 2%.
Dengan toral pencairan sebesar Rp 7.307 juta. Adapun pencairan dana BLM APBN
sebesar 3,42% merupakan kontribusi dari 10 provinsi, dengan total nominal Rp
207.214 juta.
b. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan rata-rata kumulatif pencairan dana BLM APBD telah dicapai
oleh 4.064 kecamatan dan pencairan APBN telah dicapai oleh 3.921 kecamatan
dari total kecamatan sebanyak 4.134 kecamatan.
Pencairan dana BLM sampai dengan 25 April 2011, dilaporkan sebesar
Rp 8.004.197 juta,- terdiri dari APBN Rp. 6.266.305 juta (97.74%) dan APBD Rp.
1.737.893 juta (97.47). Sehingga secara keseluruhan pencairan BLM telah
mencapai 97.53% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar Rp. 8.206.938
juta. Dana pagu ini terdiri dari pagu APBN Rp. 6.428.850 juta dan pagu APBD
sebesar Rp. 1.778.088 juta.
4. Perkembangan Kemajuan Kegiatan Program Pendukung
4.1. PNPM Mandiri RESPEK TA 2010 dan 2011
Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2010 kegiatan PNPMRESPEK untuk
status pencairan dana BLM di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah mencapai 100%.
Sedang perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2011 kegiatan PNPMRESPEK
untuk status pencairan dana BLM di Provinsi Papua dan Papua Barat masih 0%.
Pencairan APBD telah mencapai Rp 40.500.000.000,00 (14%) dan APBN mencapai Rp
274.669.679.333,00 (47%). Sedangkan pencairan PNPM Respek TA 2011 dilaporkan
masih 0%.
4.2. PNPM Mandiri Generasi 2011
Perkembangan kegiatan PNPM Generasi TA 2011 sampai dengan 25 April 2011,
dilaporkan bahwa tahap MAD Sosialisasi 36 kecamatan, Musdes Sosialisasi 34
kecamatan, Pelatihan FD 10 kecamatan, Musdus Sosialisasi 16 kecamatan, Diskusi
Terarah Kelompok Perempuan 16 kecamatan, MAD Alokasi Dana 9 kecamatan dan
Musdes Penetapan Kegiatan 1 kecamatan.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 7
4.2. PNPM Mandiri Generasi 2010
Perkembangan kegiatan PNPM Generasi TA 2010 sampai dengan 25 April 2011,
kegiatan pencairan dana APBN telah terlaksana di 156 kecamatan. Sedangkan untuk
tahapan kegiatan Musyawarah Desa Pertanggung-jawaban telah terlaksana di 68
Kecamatan dari 212, setara dengan 32%.
Perkembangan pencairan dana BLM PNPM Generasi TA 2010, sampai tanggal 25 April
2011 telah terealisasi sebesar Rp 204.623.500.000,00 atau sekitar 69,65% dari total
pagu BLM APBN sebesar Rp. 293.787.500.000,-
4.3. PNPM-Pasca Bencana
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM-Pasca Bencana TA 2010 dan 2011
berdasarkan Laporan Mingguan KMN 25 April 2011, dilaporkan bahwa pelaksanaan
kegiatan lokasi pasca bencana T.A. 2010 di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Barat
pada tahapan kegiatan pencairan dana APBN terealisasi sebesar 42,55% sama dengan
status minggu sebelumnya. Sedangkan untuk tahapan kegiatan Musdes Serah terima
telah mencapai 73,59%1.
Sedangkan untuk status pencairan dan penyaluran dana BLM PNPM Pasca Bencana
2010 sampai dengan akhir 25 April 2011 telah mencapai sebesar Rp. 94.500.000.000,-
atau sekitar 44,00% dari total pagu sebesar Rp 214.750.000.000,-, juga sama dengan
status pada minggu sebelumnya.
4.3. PNPM Mandiri Respek Pertanian
Kegiatan PNPM Mandiri RESPEK Pertanian fase II (TA 2011) belum dilaksanakan
karena menunggu persetujuan dari Bank Dunia. Sedangkan SK Penetapan lokasi baru
dari Bupati (5 kabupaten) sudah terbit sejak Desember 2010 Januari 2011. Alokasi
DOK Perencanaan dan Pelatihan sudah dianggarkan dalam DIPA TA 2011, termasuk
alokasi fase I yaitu DOK Perencanaan dan Pelatihan serta BLM Kegiatan.
Capaian tahapan kegiatan TA 2010 di kedua Provinsi (Papua dan Papua Barat) pada
bulan April 2011 dilaporkan bahwa perkembangan pelaksanaan kegiatan di lapangan
mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Penyerapan dana dalam pelaksanaan tahapan kegiatan, rata-rata di kedua provinsi
mencapai 50% sekarang menjadi 79%.
Status pencairan dana DOK Perencanaan dan mencapai 100% dari pagu yang
tersedia. Sedangkan untuk capaian pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Respek
1 Data ini masih dalam proses konfirmasi dan validasi ke lapangan.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 8
Pertanian Tahun Anggaran 2010 dalam penggunaan dana DOK Perencanaan dan
Pelatihan TA 2010 sampai dengan bulan April 2011 telah mencapai Rp 3.516.327.900
atau sebesar 79,5% dari total Pagu DOK yang tersedia sebesar Rp 4.420.000.000,-
Sehingga sisa dana yang belum digunakan adalah sebesar 20,5% atau sebesar Rp.
903.672.100,-
4.6. PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi (PNPM MPd Integrasi)
Kegiatan KMN selama bulan April 2011 masih melanjutkan kegiatan yang terkait
dengan persiapan pelaksanaan PNPM MPd Integrasi 2011 adalah Mendorong
Efektivitas Pelaksanaan Regulasi (Peraturan) dengan lebih menekankan pada
kualitas Musrenbang basis desa, kecamatan, Forum SKPD dan Musrenbangkab serta
penguatan di lokasi baru dengan melakukan desiminasi informasi dan preparasi
PNPM MPd Integrasi dengan melakukan supervisi di lokasi sampel.
Perkembangan pelaksanaan kegiatan Pilot P2SPP TA 2010 pada akhir Maret 2011
untuk tahap kegiatan pencairan dana BLM telah cair sebesar Rp 185.750.000.000,-
atau sekitar 97% dari Pagu BLM APBN dan APBD yang sebesar Rp 192.250.000.000,-.
Untuk perkembangan pencairan DOK P2SPP TA 2010 dari APBN adalah sebesar Rp
9.350.000.000,- atau telah cari 100% dari Total alokasi DOK P2SPP APBN sebesar Rp
9.350.000.000,-.
Sedangkan untuk progres Pencairan DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat (Pelmas)
TA 2010 adalah sebesar Rp 5.620.685.000,- atau sekitar 29% dari Total alokasi DOK
Tambahan Pelatihan Masyarakat (Pelmas) sebesar Rp 19.427.525.000,- . Untuk
Progres pencairan DOK RBM TA 2010 telah cair sebesar Rp 3.000.000.000 atau sekitar
26% dari total alokasi DOK Ruang Belajar Masyarakat (RBM) sebesar Rp
11.400.000.000,-
4.7. Perkembangan kemajuan Kegiatan Program Khusus PNPM-R2PN
Batas waktu pendampingan pelaksanaan PNPM R2PN akan berakhir pada 30 Mei
2011 sesuai surat Dirjen PMD nomor 814.1/328/PMD tanggal 18 Januari 2011
tentang Kontrak Kerja Fasilitator PNPM-R2PN T.A. 2011. Berakhirnya fasilitasi R2PN
ini disebabkan batas/closing date berlakunya dana hibah pada bulan Juni 2011.
Sementara itu pelaksanaan pembangunan di lapangan belum seluruhnya
diselesaiakan selain itu dana BLM di rekening UPK jumlahnya masih cukup besar.
Kondisi demikian memerlukan perhatian serius agar saat berakhirnya program
seluruh kegiatan dapat diserah terimakan kepada masyarakat dengan baik.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 9
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF............. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 9
I. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 11
1.1. Umum............................................................................................................... 11
1.2. Rencana Kerja Bulan Berjalan............................................................................. 12II. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN.................................................................... 13
2.1. Umum............................................................................................................... 13
A. Status Tenaga Ahli dan Personil KMN........................................................ 13
B. Pelaksanaan Pertemuan dan Rapat Koordinasi.......................................... 15
C. Kunjungan dan Peninjauan Kegiatan ke Daerah ........................................ 15
2.2. Penyiapan dan Penyediaan Pedoman/Acuan..................................................... 16
A. Penyiapan Pedoman................................................................................. 16
B. Diseminasi Pedoman dan Acuan............................................................... 162.3. Pengendalian Pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten .......................... 16
2.4. Pengendalian Pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten............................ 17
A. Pemantauan dan Pengawasan .................................................................. 17
B. Pengembangan SIM.................................................................................. 17
C. Pelaksanaan Audit Internal...................................................................... 19
III. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM .......................................................... 20
3.1. Pelaksanaan Kegiatan secara Menyeluruh......................................................... 20
A. Informasi Umum Cakupan, Lokasi dan Alokasi Program............................ 20
B. Informasi Umum tentang Capaian Kinerja Kegiatan.................................. 20
C. Informasi Umum Pengelolaan SDM.......................................................... 21D. Kemajuan Pelaksanaan Komponen-Komponen Kegiatan 22
3.2. Rincian Pelaksanaan Komponen-komponen Kegiatan........................................ 23
A. Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Reguler.................................... 23
B. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Program Pendukung............................... 24
C. Informasi Kegiatan Program Khusus......................................................... 28
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 10
IV PERMASALAHAN,HAMBATAN DAN KENDALA................................................................. 30
4.1. Perkembangan dan Pengelolaan Pengaduan..................................................... 30
4.2. Penanganan Masalah.................................................................. 304.3. Kasus Menonjol dan Prioritas ........................................................................... 31
4.4. Tindak Lanjut Hasil Temuan BPKP ..................................................................... 31
4.5. Perkembangan pengelolaan SDM..................................................................... 32
4.6. Kualitas dan Kinerja Implementasi Program..................................................... 32
V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................................. 34
5.1. Kesimpulan...................................................................................................... 34
5.2. Rekomendasi Tindak Lanjut.............................................................................. 34
Daftar Tenaga Ahli/Spesialis KMN
Daftar Tenaga Penunjang KMN
Rekapitulasi Perjalanan Dinas/Kunjungan Lapangan
Pemetaan Realisasi Perjalanan Dinas
Progres Kegiatan Tahapan Program
Progres Pencairan Program
Lampiran 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran - 1
Lampiran - 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 6
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 11
I. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Laporan ini merupakan laporan bulanan Konsultan Manajemen Nasional untuk
periode Bulan April 2011, yang memberikan informasi tentang kemajuan pelaksanaan
bantuan teknis dan jasa konsultasi manajemen. Hal ini dilaksanakan terkait dengan
tugas KMN untuk membantu tugas-tugas Satker PMD di Departemen Dalam Negeri
sebagai Implementing Agency dalam PNPM Mandiri Perdesaan. Tugas KMN adalah
bertanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan implementasi program secara
menyeluruh di tingkat Nasional.
Dalam laporan ini diinformaskan rincian kemajuan dan kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan April 2011, yang
meliputi: Perkembangan jumlah konsultan di tingkat Nasional, Regional maupun
Provinsi serta perkembangan jumlah fasilitator lapangan. Menginformasikan juga
mengenai kegiatan-kegiatan rapat internal maupun lintas komponen yang telah
dilaksanakan oleh Konsultan Manajemen Nasional, serta menyampaikan informasi
mengenai pemikiran/gagasan yang tertuang dalam penyiapan dan penyediaan
Pedoman/Acuan yang telah dibuat oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan
April 2011.
Kemajuan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang tersusun dalam
laporan ini meliputi Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Perdesaan (Reguler),
Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dan Informasi Kegiatan Program
Khusus.
Informasi pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (sering disebut program
Reguler) memberikan informasi mengenai Perkembangan Kegiatan PNPM Mandiri
Perdesaan untuk Tahun Anggaran 2011 dan juga menginformasikan secara rinci
mengenai kemajuan pelaksanaan tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK
Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2010.
Pelaksanaan kegiatan PNPM Program Pendukung terdiri dari : Program PNPM
Generasi, PNPM Integrasi, PNPM Pasca Bencana, PNPM RESPEK dan PNPM Pertanian
Mandiri Pertanian.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 12
1.2. Rencana Kerja Bulan April 2011
1. Melaksanakan koordinasi Tim internal yang menjadi rutinitas mingguan sesuai
dengan jadwal yang di tetapkan
2. Melaksanakan evaluasi progres dan Kinerja Implementasi Program terhadap
kinerja Regional Management Unit serta target pencapaian progres.
3. Supervisi dan Monitoring dan Audit Internal guna memastikan pelaksanaan
program dan pengelolaan dana program sesuai dengan tahapan dan ketentuan
yang ada.
4. Melaksanaan kegiatan bimbingan konsultan lapang melalui OJT/IST kepada
para konsultan/Fasilitator.
5. Melakukan kajian-kajian terkait dengan implementasi program
6. Melaksanakan tugas khusus sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan oleh
Satker PMD : penanganan masalah, mendampingi tamu negara, mendampingi
kunjungan Tim Koordinasi dsb,
7. Melakukan pengembangan aplikasi program untuk mendukung kegiatan pada
Divisi Pengembangan Program, Pengendalian Program, Audit Internal dan
Program Pendukung
8. Melakukan pembahasan TOR untuk Rapim Nasional Konsultan PNPM Mandiri
Perdesaan,
9. Memfasilitasi kegiatan Workshop Anugerah Si Kompak 2011 yang
diselenggarakan pada tanggal 27 29 April 2011 di Jakarta,
10. Melanjutkan proses Pembuatan Program Aplikasi Disbursment dan Status
Perkembangan Backlog.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 13
2. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN
2.1. Umum
Secara umum kegiatan KMN selama bulan April 2011, antara lain melakukan
penyusunan dan perumusan beberapa pedoman/acuan program yang
dilanjutkan dengan pelaksanaan diseminasi, pelaksanaan bimbingan dan
pembinaan untuk para fasilitator serta memfasilitasi pelaksanaan kegiatan yang
terkait dengan pelatihan.
Selain itu juga melakukan pertemuan-pertemuan serta kunjungan supervisi dan
monitoring ke beberapa provinsi oleh Tenaga ahli/Spesialis KMN. Sedangkan
untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus diuraikan berdasarkan tugas
pokok dan fungsi KMN, yaitu memberikan dukungan manajemen kepada Satker
PMD serta pengendalian terhadap progres kegiatan dan kinerja implementasi
program.
Kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, berikut disampaikan informasi
dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersifat umum dari Konsultan
Manajemen Nasional dan telah dilaksanakan pada bulan April 2011.
A. Status Tenaga Ahli/Spesialis dan Staff Penunjang KMN
Kuota Konsultan Nasional yang seharusnya aktif bertugas per 1 April 2010
sebanyak 72 orang, dengan komposisi personil terdiri dari jumlah Team
Leader 1 orang, Asisten TL 2 orang, Deputy TL 5 orang, Senior Spesialis 4
orang dan Spesialis 60 orang. Akan tetapi dari sejumlah kuota tersebut
terdapat posisi kosong yaitu : Team Leader (1 org) dan Spesialis (5 org).
Daftar penugasan untuk Tenaga Ahli/Spesialis KMN secara menyeluruh
disajikan pada Lampiran 1, dan untuk Staff penunjang di KMN di
Lampiran 2.
B. Pelaksanaan Pertemuan dan Rapat Koordinasi
Beberapa kegiatan KMN yang terkait dengan pertemuan dan rapat-rapat
koordinasi, baik yang bersifat internal di lingkungan KMN maupun yang
melibatkan pihak-pihak eksternal yang diselenggarakan di kantor KMN
selama bulan April 2011 adalah sebagai berikut:
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 14
Tabel - 1 : Kegiatan KMN Bulan April 2011
NO TANGGAL KEGIATAN
1 01-Apr-11 Pembahasan Laporan Bulanan & Laporan Tahunan
2 01-Apr-11 Aplikasi HRD
3 04-Apr-11 Review Software Aplikasi HRM
4 04-Apr-11 Rapat Persiapan Implementasi PAPPM 5.0
5 12-Apr-11 Rapat Koordinasi Pengendalian Program PNPM Mandiri Perdesaan PNPM Respek dan Pilot Program dan Supervisi Monitoring Bank Dunia
6 12-Apr-11 Audit With WB
7 12-Apr-11 Sosialisasi Program ICLE (Justice for The Poor) With Bank Dunia
8 15-Apr-11 Pembahasan Pelatihan Pratugas 10 hari
9 18-Apr-11 Pembahasan Web Base CHS
10 19-Apr-11 Pembahasan Pelatihan Kader Teknik
11 20-Apr-11 Pembahasan Workshop Evaluasi dan Pelatihan
12 25-Apr-11 Rapat dengan Management
13 25-Apr-11 Anugerah Sikompak Award
14 25-Apr-11 Pembahasan Tahapan Program reguler dan P2SPP/ Integrasi
15 26-Apr-11 Pembahasan Web Base CHS
16 26-Apr-11 Pembahasan Aplikasi HRM
17 29-Apr-11 Pembahasan Modul RMB (UPK & KLP)
18 29-Apr-11 Persiapan Alih Kelola HRD
Selain itu, kegiatan-kegiatan eksternal lainnya yang diikuti oleh Konsultan
Manajemen Nasional selama bulan April 2011, dapat dilihat dari undangan
masuk dari beberapa instansi sbb :
1. 05-Apr-11, Undangan Rapat di PMD dengan No Surat : 414.2/16/SEK
PNPM-MPd/II/2011
2. 25-Apr-11 Undangan Rapat untuk Team Leader, bertempat di di PMD
tanggal 27s/d 28 April 2011 dan Undangan Sosialisai PNPM
Tanggal 26-29 April 2011 di PMD
3. 08-Apr-11 Undangan Petemuan Persiapan ''Kick Off'' Supervisi PNPM
Mandiri Perdesaan . Rapat ini diselenggarakan oleh Bank
Dunia
4. 04-Apr-11 Rapat Kordinasi PNPM Mandiri Respek Pertanian . Rapat ini
diselenggarakan oleh RMC VI - PT.RIFA BESTARI
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 15
5. 04-Apr-11 Permohonan Rekomendasi Sebagai Pelatih, No Surat :
102/H20.2.2/PM/2011 datang dari Universitas
Cendrawasih
6. 06-Apr-11 Undangan Pembukan Diklat Peningkatan Kemampuan
Teknis Aparatur Perencana, undangan datang dari
Bappenas
7. 12-Apr-11 Undangan Rapat Kerja Penyusunan Rencana Tindak
Perluasan KUR (4 April 2011) untuk hari Kamis 14 April
2011, Undangan dengan No. Surat : UND-
29/D.I.M.EKON/04/2011. Rapat bertempat di Kantor
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia
C. Kunjungan dan Peninjauan Kegiatan ke Daerah
Dalam rangka mendukung dan memantau proses pelaksanaan kegiatan
program di lapangan, kunjungan dinas ke lokasi program dilakukan oleh
para Tenaga ahli/Spesialis Konsultan Manajemen Nasional. Selama bulan
April 2011, perjalanan dinas yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen
Nasional sebanyak 50 frekuensi perjalanan pada 21 provinsi dengan
jumlah hari sebanyak 256 hari.
Sebanyak 60% untuk tugas supervisi dan monitoring, 16% untuk tugas
pembinaan lapangan, 6% untuk tugas kajian khusus dan 18% untuk tugas
khusus. Secara terperinci, peta perjalanan dinas dapat dilihat pada tabel
lampiran-2.1.
Jumlah personil, yang melakukan perjalanan dinas pada bulan April 2011
adalah sebanyak 40 orang. Dari 21 provinsi yang dikunjungi selama bulan
April 2011, provinsi yang paling banyak dikunjungi adalah Provinsi Jawa
Tengah dengan jumlah frekuensi sebanyak 9 kali kunjungan.
Daftar personil yang melakukan perjalanan dinas serta tujuan dan
provinsi yang dikunjungi oleh KMN dapat dilihat pada lampiran-2.1.
Sedangkan Rekapitulasi perjalanan dinas dalam bentuk tabulasi tersedia
pada lampiran-2.2.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 16
2.2. Penyiapan dan Penyediaan Pedoman/Acuan
A. Penyiapan Pedoman
Produk panduan program yang telah selesai dibuat dan diluncurkan pada
bulan April 2011 adalah :
a) Petunjuk Distribusi Dokumen berupa Petunjuk Teknis Operasional
dan media cetak. Petunjuk ini dikirim ke Satker PMD dengan Nota
Dinas tanggal 3 April 045C/KMN-PNPM Perdesaan/IV/2011.
b) Panduan Teknis Rekrutmen Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan,
dikirim ke Satker PMD pada tanggal 7 April 2011 No : 047/KMN-PNPM
Perdesaan/IV/2011
c) Draft Penjelasan Khusus Pelaksanaan Kegiatan Pasca Bencana
kabupaten Teluk Wondama Prov. Papua Barat, terkirim pada tanggal
19 April 2011 dengan Nota Dinas No : 055/KMN-PNPM
Perdesaan/IV/2011.
B. Diseminasi Pedoman dan Acuan
Pada bulan April 2011, KMN melakukan Uji Coba Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di Provinsi Jawa Barat dengan menugaskan 2 orang personel pada tanggal 14 April. Menjadi narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 17 April dan pada tanggal 27 April di Provinsi Bali. Di kedua provinsi tersebut masing-masing ditugaskan 3 personel sebagai narasumber.
C. Pelaksanaan Bimbingan dan Pembinaan
Terkait dengan kegiatan bimbingan dan pembinaan ini, KMN telah melakukan asistensi preparasi PNPM Integrasi di Provinsi Jawa Tengah dengan menugaskan 2 orang personel dari Divisi Program Pendukung. Dan fasilitasi rapat koordinasi Provinsi dan Supervisi Implementasi Kegiatan selama bulan April dilakukan sekali di Provinsi Jambi.
2.3. Pengendalian Pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten
Kegiatan pengendalian pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten meliputi
fungsi-fungsi Pemantauan/Monitoring, Supervisi/Pengawasan Kegiatan.
Kegiatan ini untuk menjamin agar proses pelaksanaan kegiatan program tepat
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 17
pada sasaran sehingga dapat dimanfaatkan serta dikelola secara baik, efektif
dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh program.
A. Pemantauan dan Pengawasan
Pemantauan dan Pengawasan yang dilakukan diarahkan untuk
memastikan pelaksanaan implementasi program dan pengelolaan dana
sesuai dengan kebijakan teknis operasional yang telah ditentukan.
Kegiatan KMN dalam melakukan Pemantauan dan Pengawasan selama
bulan April 2011 meliput :
a. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan TA 2010 dan memastikan persiapan kegiatan TA 2011 agar
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan keperluan program.
b. Mendorong komitmen Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan
DDUB pada rancangan anggaran daerah serta melakukan pemantauan
dan pengawasan pengelolaan penerapan Sistem Peringatan Dini
berdasarkan RKTL yang sudah dibuat, dan rencana tindakan
pencegahan terhadap timbulnya masalah sesuai dengan hasil
identifikasi peringatan dini.
c. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan Ex P2SPP dan Persiapan Integrasi 2011. Pelaksanaan kegaitan
P2SPP yang pada tahun 2011 telah berubah menjadi Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Integrasi
sehingga perlu dilakukan kegiatan supervisi secara mendalam.
Antara lain yang berkaitan dengan :
- Progres perkembangan kegiatan (kegaitan utama dan kegiatan
tambahan, b) Progres penyerapan dana dan pelaksanaan
kegaitan;
- Proses pelaksanaan pengintegrasian dan regulasi pendukung
tahun 2011; d) Persiapan pembentukan RBM dan TPM;
- Memastikan penguatan BKAD dalam pengendalian
pengintegrasian/ Musrenbang, RBM dan Pokja RBM dan TPM;
- Keterlibatan dan dukungan Pemda, DPRD dan Forum SKPD dalam
mendukung kegiatan pengintegrasian/Musrenbang
B. Pengembangan SIM
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 18
Kegiatan KMN dalam rangka pengembangan SIM Program PNPM Mandiri
Perdesaan selama bulan April 2011 adalah melakukan maintanance dan
validasi data rutin masih melanjutkan kegiatan di bulan sebelumnya,
yaitu :
a. Maintanance dan validasi
Aplikasi program yang sudah berjalan secara stabil dan tinggal
memerlukan validasi adalah :
PROTAK (Program Tahapan Kegiatan Mingguan), yaitu aplikasi
yang digunakan untuk mengkompilasi progres tahapan kegiatan
dan partisipasi masyarakat secara rutin mingguan.
PROTAN (Program Tahapan Kegiatan Bulanan), yaitu aplikasi
yang digunakan untuk mengkompilasi progres kegiatan program
yang melaporkan perkembangan usulan kegiatan masyarakat yang
terdanai dalam format Surat Penetapan Camagt (SPC), Realisasi
Penggunaan Dana (RPD), dan Kegiatan Fisik dan HOK yang
melaporkan tentang jenis bangunan yang didanai program, jumlah
tenaga kerja, swadaya masyarakat dan penerima manfaat.
Keuangan Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Aplikasi ini
mengkompilasi perkembangan laporan keuangan UPK secara
nasional yang meliputi neraca, laporan operasional, laporan
perkembangan pinjaman dana bergulir SPP dan UEP.
b. Dalam Proses Pengembangan
Aplikasi PAPPM versi 5.0 menuju versi 5.1,
Web base CHS (tahap uji coba),
Web base aplikasi konsultan (tahap implementasi dengan status
data 40%),
Protak untuk mengakomodir tahapan integrasi,
Modul HRM (tahap pengembangan dan uji coba di provinsi),
Modul aplikasi Profil (tahap uji coba dan evaluasi implementasi
provinsi),
disbursement terintegrasi dengan SAI (tahap uji coba dan
pelatihan),
Modul CB berbasis VB dan sistem pengarsipan.
c. Sosialisasi dan implementasi Aplikasi Audit Report.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 19
Sosialisasi dan implementasi Aplikasi Audit Report sudah melalui
tahap uji coba pada internal divisi yang bersangkutan, sehingga
sosialisasi apikasi baru ini akan dilanjutkan ke seluruh Provinsi,
persiapan untuk kegiatan sosialisasi ini telah masuk pada pembuatan
TOR pelaksanaan aplikasi terpasang dan sampai saat ini masih
menunggu masukan dan umpan balik dari Divisi terkait.
d. Panduan User Manual Aplikasi
Semua modul aplikasi yang terimplementasi sudah dibuatkan
Panduan User Manual Aplikasi, sehingga pengolahan data yang
dilakukan berjenjang di tingkat Provinsi sampai Kecamatan dapat
dilaksanakan dengan baik.
e. Pembuatan panduan Verifikasi dan Validasi Database Berjenjang.
Yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi sebagai alat atau tools
yang dapat memberikan teknik validasi dan verifikasi database di
daerah. Pembuatan panduan ini telah memasuki tahap persiapan
dan pembahasan.
C. Pelaksanaan Audit Internal
Pelaksanaan Audit Internal pada bulan April 2011 meliputi beberapa
kegiatan utama antar alain sbb :
1. Kompilasi Laporan Hasil Audit FMS dan Faskab
2. Melakukan Audit Internal Pelaksanaan Program di Provinsi
Kalimantan Tengah (2 Kab, 3 Kec), Provinsi Bangka Belitung (2 Kab, 2
Kec), Provinsi Jambi (2 Kab, 4 Kec), Provinsi Sumatra Barat (2 Kab, 4
Kec), Provinsi Lampung (2 Kab, 4 Kec), Provinsi Kalimantan Selatan (2
Kab, 2 Kec), Provinsi Gorontalo (1 Kab, 3 Kec), Provinsi Sulawesi
Tengah (1 Kab 2 Kecamatan), Provinsi Bengkulu (2 Kab, 3 Kec)
3. Mengikuti Work Shop Analisis Data Elektronik di Bogor
4. Supervisi Pelaksanaan Seleksi Rekruitmen di Provinsi NTT bersama
Satker Provinsi
Adapun agenda audit yang dilakukan selama bulan April 2011 adalah :
Audit Dukungan Program Tahun Anggaran 2010, Audit Internal
Dukungan Program, Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan, dan Audit
Unternal Implementasi PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2010.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 20
3. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
3.1. Pelaksanaan Kegiatan secara Menyeluruh
A. Informasi Umum Cakupan, Lokasi dan Alokasi
A.1. Tahun Anggaran 2011
Skala dan cakupan program PNPM Mandiri Perdesaan DIPA Tahun Anggaran
2011 sesuai dengan surat Menko Kesra No:B.210/MENKO/KESRA/2010
Tanggal 5 Nopember 2011 meliputi 5.020 Kecamatan di 393 Kabupaten yang
tersebar di 32 Provinsi.
Untuk kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2011, alokasi BLM adalah
yang disediakan berjumlah Rp 8.234.250.000.000,- yang bersumber dari
APBN sebesar Rp 6.587.400.000.000,- dan APBD sejumlah
Rp 1.646.850.000.000,-
A.2. Tahun Anggaran 2010
Skala dan cakupan program PNPM Mandiri Perdesaan untuk tahun Anggaran
2010, meliputi 4.275 Kecamatan di 356 Kabupaten yang tersebar di 30
Provinsi di luar PNPM-RESPEK khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sedangkan cakupan wilayah di masyarakat meliputi + 52.000 desa dari 30
provinsi lokasi PNPM Mandiri Perdesaan.
Untuk kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2010, pemerintah
menganggarkan dana sebesar Rp 9.049.431.500.000,- yang bersumber dari
APBN dan partisipasi daerah melaui APBD dalam bentuk Dana Daerah
Urusan Bersama (DDUB). Adapun alokasi dana dari APBN bersumber dari
Rupiah murni dan dari Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk Loan. Jumlah
alokasi dana tersebut di luar program Pola Khusus Respek-Papua dan Papua
Barat, R2PN Pulau Nias serta program-program pendukung lainnya.
B. Informasi Umum tentang Capaian Kinerja Kegiatan
B.1. Capaian Kinerja Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
Sampai akhir April 2011, kompilasi jumlah Protan April 2011 belum selesai.
Baru 21 provinsi yang telah melaporkan. Sehingga status kinerja kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan berikut ini dilaporkan status capaian kinerja per 31
Maret 2011.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 21
Hasil kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2010 hingga 31 Maret 2011,
secara nasional tercatat 82,588 jumlah usulan yang berasal dari Kegiatan
Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Simpan Pinjam dan Peningkatan
Kapasitas UEP.
Sedangkan asal usulan dari usulan perempuan berjumlah 48,063 Orang dan
dari usulan campuran berjumlah 30,289 Orang. Total biaya mencapai
Rp 7,687,561,160,605,- dan swadaya masyarakat mencapai
Rp 238,174,844,277,- Total pemanfaat yang tercatat mencapai 36,283,568
orang yang terdiri dari 17,626,888 orang laki-laki dan 18,656,680 orang
adalah perempuan, termasuk di dalamnya 18,218,470 orang Anggota Rumah
Tangga Miskin.
B.2. Capaian Kinerja Kegiatan PNPM Mandiri Respek
Hasil kegiatan PNPM Mandiri Respek APBN Tahun 2010 hingga akhir Maret
2011, secara nasional tercatat 203 usulan yang berasal dari Kegiatan
Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Simpan Pinjam dan Peningkatan
Kapasitas UEP. Sedangkan asal usulan dari usulan perempuan berjumlah 3
Orang dan dari usulan campuran berjumlah 151 Orang.
Total biaya mencapai Rp 16.935,473,700,- dan swadaya masyarakat
mencapai Rp 238.281.000,- Total pemanfaat yang tercatat mencapai 38.855
orang yang terdiri dari 23,899 orang adalah laki-laki dan 14,899 orang
perempuan, termasuk didalamnya 20,780 Orang adalah Anggota Rumah
Tangga Miskin.
C. Informasi Umum Pengelolaan SDM
Berikut ini disajikan tabel posisi kosong konsultan dan fasilitator secara
nasional berdasarkan laporan Divisi Pengendalian Program per 1 April 2011.
Tabel 2 :
No KONSULTAN & FASILITATOR Kekosongan
1 KORPOV 1
2 DEPUTI KORPROV 2
3 Sp MIS 1
4 Sp SP2M 5
5 Asisten Sp SP2M 1
6 Sp Fasilitator Training 1
7 Sp FMS 2
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 22
No KONSULTAN & FASILITATOR Kekosongan
8 Junior Adprov 3
9 Asisten Sp FMS - R2PN 1
10 Faskab 43
11 Asisten Faskab 6
12 Faste-Kab 19
13 Asisten Faste-Kab 18
14 Faskab Keuangan 21
15 Faskab Integrasi 3
16 Faskab Generasi 1
Jumlah 17
D. Kemajuan Pelaksanaan Komponen-Komponen Kegiatan
D.1. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan bahwa pencairan dana BLM APBD baru dicapai oleh 30
kecamatan dan pencairan APBN belum ada realisasi.
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan rata-rata kumulatif pencairan dana BLM APBD baru
mencapai 0,50% dan pencairan dana BLM APBN sebesar 3,42%. Total capaian
pencairan APBD dan APBN sebesar 2,84%.
Angka capaian 0,50% pencairan APBD terseut merupakan kontribusi dari
provinsi Jawa Tengah yang telah berhasil mencairkan dana APBD sebesar 3%
dan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil mengawali pencairan dana APBD
sebesar 2%. Dengan total pencairan sebesar Rp 7.307 juta. Adapun pencairan
dana BLM APBN sebesar 3,42% merupakan kontribusi dari 10 provinsi, dengan
total nominal Rp 207.214 juta.
D.2. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan bahwa tahapan pencairan dana BLM APBD telah dicapai
oleh 4.064 kecamatan dan pencairan APBN telah dicapai oleh 3.921 kecamatan
dari total kecamatan sebanyak 4.134 kecamatan.
Pencairan dana BLM sampai dengan 25 April 2011, dilaporkan sebesar
Rp 8.004.197 juta,- terdiri dari APBN Rp. 6.266.305 juta (97.74%) dan APBD
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 23
Rp. 1.737.893 juta (97.47). Sehingga secara keseluruhan pencairan BLM telah
mencapai 97.53% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar
Rp. 8.206.938 juta. Dana pagu ini terdiri dari pagu APBN Rp 6.428.850 juta dan
pagu APBD sebesar Rp 1.778.088 juta.
Berdasarkan Laporan Mingguan KMN tanggal per tanggal 25 April 2011, progres
pencairan DOK Perencanaan PNPM Perdesaan 2010 dilaporkan sebesar Rp
244.206.650.250,- dari total pagu DOK Perencanaan sebesar
Rp 255.301.180,000,- Sedangkan untuk pencairan DOK Pelatihan adalah
sebesar Rp 115.605.678.000,- dari total pagu DOK Pelatihan sebesar
Rp 122.140.305.000,-. Secara keseluruhan, jumlah pencairan DOK Perencanaan
dan Pelatihan adalah sebesar Rp 359.812.328.250, - dari jumlah keseluruhan
pagu DOK Perencanaan dan Pelatihan yang besarnya adalah
Rp 377.441.485.000,-
3.2. Rincian Pelaksanaan Komponen-Komponen Kegiatan
A. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai dengan 25
April 2011, dilaporkan tahap pencairan dana BLM APBD baru dicapai oleh 30
kecamatan dan pencairan APBN belum ada realisasi. Adapun rata-rata
kumulatif pencairan dana BLM APBD baru mencapai 0,50% dan pencairan dana
BLM APBN adalah sebesar 3,42%. Total capaian pencairan APBD dan APBN
sebesar 2,84%.
Angka capaian 0,50% pencairan APBD tersebut merupakan kontribusi dari
provinsi Jawa Tengah yang telah berhasil mencairkan dana APBD sebesar 3%
dan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil mengawali pencairan dana APBD
sebesar 2%. Dengan toral pencairan sebesar Rp 7.307 juta. Dan pencairan dana
BLM APBN sebesar 3,42% merupakan kontribusi dari 10 provinsi, dengan total
nominal Rp 207.214 juta.
Untuk informasi Status penerbitan SK Satker Provinsi dan Kabupaten sampai
dengan 25 April 2011, dari 32 provinsi yang mendapat alokasi dana PNPM
Mandiri Perdesaan Tahun 2011, sudah 27 Provinsi yang melaporkan status SK
Satker Provinsi dan Kabupaten. Dari 27 Provinsi yang sudah melaporkan,
diperoleh informasi bahwa 27 Provinsi sudah menerbitkan SK Satker Provinsi
sedangkan 5 Provinsi lainnya belum melaporkan status SK Satker Provinsi dan
Kabupaten. Sebanyak 224 Kabupaten dari 393 kabupaten yang mendapat
alokasi dana PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2011, sudah menerbitkan SK
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 24
Satker kabupaten sedangkan sisanya sebanyak 169 Kabupaten belum
menerbitkan SK Satker kabupaten.
Untuk informasi rencana pencairan, dapat diinformasikan sebagai berikut :
- Rencana Pencairan DOK Perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011,
Jumlah pagu DOK Perencanaan sebesar Rp. 272.958.480.000,- . Rencana
pencairan pada Triwulan I adalah sebesar Rp. 78,139,890,000 atau 29% dari
Pagu DOK Perencanaan, sedangkan untuk rencana pencairan pada Triwulan
II sebesar Rp.102.612.976.000,- atau 38%, rencana pencairan pada Triwulan
III sebesar Rp. 86.870.864.000,- atau 32% dan pencairan pada Triwulan IV,
sebesar Rp.5.334.750.000, - atau 2% dari Pagu DOK Perencanaan
Data diatas berdasarkan rekapitulasi dari 31 Provinsi (diluar Provinsi Maluku
Utara. Provinsi Maluku Utara belum tersedia data sehingga belum masuk
dalam laporan tersebut.
- Rencana Pencairan dana BLM Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011.
Jumlah pagu BLM Rp 7.003.326.500.000,- Rencana Target pencairan pada
Triwulan I adalah sebesar Rp 632.850.244.941,- atau 9% dari Pagu BLM,
sedangkan untuk rencana pencairan pada Triwulan II sebesar
Rp.2.792.190.530.301,- atau 40%, rencana pencairan pada Triwulan III
sebesar Rp 2.445.701.492.029,- atau 35%, dan pencairan pada Triwulan IV,
sebesar Rp 1.132.584.232.729,- atau 16% Pagu BLM.
Data di atas berdasarkan rekapaitulasi dari 29 Provinsi (diluar Provinsi
Papua dan Papua Barat serta Maluku Utara. Provinsi Papua dan Papua Barat
karena masuk dalam program PNPM Respek, sedangkan Provinsi Maluku
Utara belum tersedia data sehingga belum masuk dalam laporan tersebut).
B. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program
B.1. Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM RESPEK-APBN TA 2011
Sampai dengan tanggal 25 April 2011, Laporan Mingguan belum menyajikan
perkembangan tahapan kegiatan PNPM Respek 2011. Demikian pula dalam
progres pencairan dana program kegiatan atau BLM Kegiatan maupun DOK
juga masih Rp 0,00.
B.2. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM RESPEK-APBN TA 2010
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 25
Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2010 kegiatan PNPM RESPEK
APBN, untuk status pencairan dana BLM di Provinsi Papua dan Papua Barat
sudah mencapai 100%.
B.3. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011
Perkembangan kegiatan PNPM Generasi TA 2011 sampai dengan 25 April
2011, dilaporkan bahwa tahap MAD Sosialisasi 36 kecamatan, Musdes
Sosialisasi 34 kecamatan, Pelatihan FD 10 kecamatan, Musdus Sosialisasi 16
kecamatan, Diskusi Terarah Kelompok Perempuan 16 kecamatan, MAD
Alokasi Dana 9 kecamatan dan Musdes Penetapan Kegiatan 1 kecamatan.
B.4. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2010
Perkembangan kegiatan PNPM Generasi TA 2010 sampai dengan 25 April
2011, kegiatan pencairan dana APBN telah terlaksana di 156 kecamatan.
Sedangkan untuk tahapan kegiatan Musyawarah Desa Pertanggungjawaban
telah terlaksana di 68 kecamatan dari 212, dengan capaian 32%.
Perkembangan pencairan dana BLM PNPM Generasi TA 2010, sampai
tanggal 25 April 2011 telah terealisasi sebesar Rp 204.623.500.000,00 atau
sekitar 69,65% dari total pagu BLM APBN sebesar Rp. 293.787.500.000,-
B.5. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Pasca Bencana
Perkembangan tahapan kegiatan PNPM-Pasca Bencana TA 2010 dan 2011
berdasarkan Laporan Mingguan KMN 25 April 2011, dilaporkan bahwa
pelaksanaan kegiatan lokasi pasca bencana T.A. 2010 di Provinsi Jawa Barat
dan Sumatera Barat pada tahapan kegiatan pencairan dana APBN terealisasi
sebesar 42,55% sama dengan status minggu sebelumnya. Sedangkan untuk
tahapan kegiatan Musdes Serah terima telah mencapai 73,59%.
Sedangkan untuk status pencairan dan penyaluran dana BLM PNPM Pasca
Bencana 2010 sampai dengan akhir 25 April 2011 telah mencapai sebesar
Rp 94.500.000.000,- atau sekitar 44,00% dari total pagu sebesar
Rp 214.750.000.000,-, juga sama dengan status pada minggu sebelumnya.
Pelaksanaan kegiatan PNPM Pasca Bencana di Provinsi Jawa Tengah dan
DIY untuk kegiatan padat karya masih belum dapat dilaksanakan hal ini
terkendala pada proses penganggaran dana BLM yang belum juga dapat
diselesaikan, dikarenakan proses penandatanganan perjanjian antara
Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia masih tertunda.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 26
Pelaksanaan pascabencana di Kepulauan Mentawai belum dapat
disampaikan perkembangan kegiatannya, dikarenakan sampai dengan saat
ini belum ada laporan yang disampaikan dari provinsi
B.6. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Respek Pertanian
Pada bulan April 2011 perkembangan pelaksanaan kegiatan dilapangan
tetap mengalami kemajuan dibandingkan pada bulan Maret 2011 walaupun
tidak secepat bulan sebelumnya. Penyerapan dana dalam pelaksanaan
kegiatan bulan Maret 2011 rata-rata kedua provinsi adalah 79% sekarang
telah mencapai 82%. Faktor ketersediaan, komitmen dan kemampuan
Pendamping dilapangan dalam melakukan fasilitasi dan pendampingan serta
faktor geografis yaitu letak kampung yang berjauhan dan terbatasnya sarana
transportasi sangat mempengaruhi hasil kegiatan. Hal ini perlu menjadi
perhatian untuk mengatasi kendala ini.
Adapun perkembangan pelaksanaan tahapan kegiatan ditingkat Distrik dan
Kampung baik di Provinsi Papua dan Papua Barat adalah pelaksanaan
tahapan Musyawarah Perencanaan Bersama Masyarakat.
Tentang BLM Kegiatan, untuk lokasi fase I dialokasikan pada tahun anggaran
2011 yang sampai saat ini belum ada kegiatan. Tentang DOK Perencanaan,
sama seperti bulan sebelumnya berdasarka progres pencairan dan
penggunaan dana DOK, yang agak terlambat penyerapannya adalah DOK
Perencanaan karena pelaksanaan tahapan masih berjalan seperti
penyelesaian Pelatihan Pelaku dan Musyawarah Perencanaan Bersama
Masyarakat (PBM).
Tabel 2 :
Penggunaan DOK Perencanaan dan Pelatihan TA 2010,
Provinsi Total Pagu DOK Perencanaan &
Pelatihan
Penggunaan Belum digunakan
Rp % Rp %
Papua 2.080.000.000 1.830.866.500 88,02 249.133.500 11,98
Papua Barat 2.340.000.000 1.800.479.600 76,94 539.520.400 23,06
2 4.420.000.000 3.631.346.100 82,16 788.653.900 17,84
Dari tabel diatas terlihat capaian pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri
RESPEK Pertanian Provinsi Papua dalam penggunaan dana DOK Perencanaan
dan Pelatihan telah mencapai 88% dibanding bulan sebelumnya yaitu 87%,
sedangkan di Provinsi Papua Barat telah mencapai 76% dibanding bulan
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 27
sebelumnya yaitu 72% dari dana yang dialokasikan. Disini terlihat bahwa
peningkatan yang cukup signifikan terjadi di Provinsi Papua Barat walaupun
masih dibawah capaian Provinsi Papua. Dengan waktu yang tersisa masih
diperlukan kerja keras dan kerjasama yang baik bagi semua pihak terkait.
B.7. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi
(PNPM MPd Integrasi)
Pada tahun 2011 Program Pengembangan Sistem Perencanaan
Pembangunan Partisipatif (P2SPP) yang mencakup 38 kabupaten di 29
provinsi, telah mengalami penambahan lokasi hingga meliputi 72 kabupaten
(38 lokasi ex P2SPP TA 2010 dan 34 lokasi baru) pada 29 provinsi, serta
mengalami pengembangan konsep sehingga tidak lagi menjadi sebuah pilot
namun lebih sebagai arena yang khusus mendapatkan dampingan dan
pemantauan intensif dalam melaksanakan perencanaan pembangunan
partisipatif di daerah di lokasi PNPM Mandiri Perdesaan. Nama program
juga telah mengalami penyesuaian menjadi PNPM Mandiri Perdesaan
Integrasi (PNPM MPd Integrasi).
Kegiatan KMN selama bulan April 2011 masih melanjutkan kegiatan yang
terkait dengan persiapan pelaksanaan PNPM MPd Integrasi 2011 adalah
Mendorong Efektivitas Pelaksanaan Regulasi (Peraturan) dengan lebih
menekankan pada kualitas Musrenbang basis desa, kecamatan, Forum SKPD
dan Musrenbangkab serta penguatan di lokasi baru dengan melakukan
desiminasi informasi dan preparasi PNPM MPd Integrasi dengan melakukan
supervisi di lokasi sampel.
B.8. Perkembangan Kegiatan P2SPP
Cakupan wilayah kegiatan P2SPP meliputi 38 Kabupaten yang tersebar di 29
Provinsi, yang terdiri dari 523 kecamatan dengan 433 kecamatan lokasi
PNPM-MPd TA 2010 dan 90 kecamatan lokasi non PNPM-MPd, serta terdiri
dari 5843 desa dan 406 kelurahan.
Perkembangan pelaksanaan kegiatan Pilot P2SPP TA 2010 pada akhir April
2011 untuk tahap kegiatan pencairan dana BLM telah cair sebesar Rp.
185.750.000.000,- atau sekitar 97% dari Pagu BLM APBN dan APBD yang
sebesar Rp.192.250.000.000,-. Untuk perkembangan pencairan DOK P2SPP
TA 2010 dari APBN adalah sebesar Rp. 9.350.000.000,- atau telah cari 100%
dari Total alokasi DOK P2SPP APBN sebesar Rp. 9.350.000.000,-.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 28
Sedangkan untuk progres Pencairan DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat
(Pelmas) TA 2010 adalah sebesar Rp.5.620.685.000,- atau sekitar 29% dari
Total alokasi DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat (Pelmas) sebesar Rp.
19.427.525.000,-
Progres pencairan DOK RBM TA 2010 telah cair sebesar Rp. 3.000.000.000
atau sekitar 26% dari total alokasi DOK Ruang Belajar Masyarakat (RBM)
sebesar Rp 11.400.000.000,-
C. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Khusus
C.1. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM- Rekonstruksi dan Rehabilitasi
Pulau Nias (PNPM-R2PN)
Batas waktu pendampingan pelaksanaan PNPM R2PN akan berakhir pada 30
Mei 2011 sesuai surat Dirjen PMD nomor 814.1/328/PMD tanggal 18 Januari
2011 tentang Kontrak Kerja Fasilitator PNPM-R2PN T.A. 2011. Berakhirnya
fasilitasi R2PN ini disebabkan batas/closing date berlakunya dana hibah pada
bulan Juni 2011. Sementara itu pelaksanaan pembangunan di lapangan
belum seluruhnya diselesaiakan selain itu dana BLM di rekening UPK
jumlahnya masih cukup besar. Kondisi demikian memerlukan perhatian
serius agar saat berakhirnya program seluruh kegiatan dapat diserah
terimakan kepada masyarakat dengan baik.
Upaya pengendalian terus dilakukan, melalui rapat koordinasi yang
dilaksanakan pada 30 Maret 2011 di Kantor PMD yang dihadiri oleh
Perwakilan Bank Dunia, Unsur Satker PMD dan NMC mengasilkan butir-butir
kesepakatan antara lain:
1. Segera disiapkan surat pemberitahuan closing program yang berisi: hand
over UPK berikut pengamanan asset, Pengelolaan sisa dana BLM di
rekening UPK, solusi kegiatan yang tidak selesai dan Pengelolaan
fasilitator pasca Mei 2011.
2. Tindaklanjut audit BPKP T.A. 2009
3. Pelaksanaan audit BPKP T.A. 2011 diharapkan dapat dilaksanakan
sebelum masa kerja fasilitator R2PN berakhir.
Kemajuan pelaksanaan kegiatan berdasarkan laporan tanggal 30 April 2011
adalah sebagai berikut :
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 29
Kemajuan Kegiatan R2PN 2010
No Jenis Kegiatan Target Final
(unit) Realisasi MDST
(unit) Dalam pelaksanaan konstruksi
(unit)
1 Rumah
Nias
Nias Selatan
4.033
2.026
2.007
4.020
2.013
2.007
13
13
0
2 Sekolah
Nias
Nias Selatan
100
56
44
58
33
25
42
23
19
3 Balai Desa
Nias
Nias Selatan
110
0
110
98
0
98
12
0
12
4 P3
Nias
Nias Selatan
148
79
69
132
68
64
16
11
5
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 30
4. PERMASALAHAN, HAMBATAN DAN KENDALA
4.1. Perkembangan dan Pengelolaan Pengaduan
Pengelolaan Pengaduan dan masalah yang dikelola oleh KM Nasional dibagi
menjadi dua hal yakni Pengelolaan Pengaduan dan penanganan masalah. Pada
bulan Maret 2011, secara umum pengaduan yang tercatat di KM Nas berjumlah
25 pengaduan.
Pengaduan ini merupakan pertanyaan, informasi, kritik/saran dan masalah
disampaikan masyarakat melalui sms, email, telepon, fax dan datang langsung.
Dari 25 pengaduan ini 25 sudah ditindaklanjuti dan 1 diantaranya telah
terselesaiakan. Sedangkan jumlah kasus implementasi yang tercatat secara
Nasional sebanyak 1.430 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 104 atau
sebesar 7 % kasus statusnya merupakan kasus baru, 13 diantaranya atau
sebesar 0,91 % telah dinyatakan selesai, sedangkan sisanya sebanyak 1.417
atau sebesar 99,09% kasus masih dalam proses penanganan.
Dari total kasus dalam proses, jumlah yang masuk kategori penyimpangan dana
sebanyak 1.176 kasus dengan total penyimpangan dana dalam proses sebesar
Rp 51.822.727.511 dan telah dikembalikan sebesar Rp 25.892.551.897 Sisa
yang belum dikembalikan sebesar Rp 31.461.633.072.
4.2. Penanganan Masalah
Berdasarkan penghitungan yang dilakukan dengan menggunakan Apllikasi
PPM, jumlah kasus yang tercatat pada bulan Maret 2011 sebanyak 1.430
kasus, yaitu terdiri dari sisa kasus proses bulan Pebruari 2011 sebanyak 1.326,
ditambah dengan 104 kasus baru yang dimasukan ke system aplikasi PPM
pada bulan Maret 2011. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 13 kasus
dinyatakan status selesai dan 1.417 kasus masih dalam proses penanganan.
Penanganan masalah terhadap 1.430 kasus yang tercatat di bulan Maret 2011
menyisakan 1.417 kasus yang harus terus dilakukan penanganan, sedangkan
untuk 13 kasus lainnya telah dinyatakan selesai. Pelaku pelanggaran/masalah
sampai Maret 2011 masih didominasi oleh UPK sebanyak 27,8 %, kedua oleh
kelompok/masyarakat sebanyak 23,4 %, dan ketiga dilakukan oleh TPK
sebanyak 15,40 %. Dari keseluruhan jumlah masalah yang dicatat pada bulan
Maret 2011, status penanganannya dapat dikategorikan sebagai berikut:
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 31
a. 264 kasus (18.47 %) berstatus A karena ada progres penanganan dalam 3
bulan terakhir.
b. 189 kasus (13,23 %) kasus berstatus B karena ada progres penanganan dalam
6 bulan terakhir.
c. 108 kasus (7,56 %) kasus berstatus C karena ada progres penanganan dalam
9 bulan terakhir.
d. 868 kasus (60,74 %) kasus berstatus Stagnan karena tidak ada progres
penanganan dalam 9 bulan terakhir.
Sedangkan dukungan untuk penanganan masalah dapat dikategorikan sebagai
berikut:
a. Derajat 1 sebanyak 718 kasus
b. Derajat 2 sebanyak 584 kasus
c. Derajat 3 sebanyak 118 kasus
d. Derajat 4 sebanyak 10 kasus
4.3. Kasus Menonjol dan Prioritas
Kasus menonjol yang terjadi di bulan Maret 2011 adalah munculnya kasus
penyimpangan dana sejumlah Rp 533 juta yang dilakukan oleh FK dan UPK
diKec. Lingga Kab. Kepulauan Riau yang sekarang sedang dilakukan identifikasi
ulang dan penanganan secara persuasif. Dan pengelolaan PNPM MP di Jawa
Timur yang berimplikasi pada kinerja fasilitator di lapangan.
4.4. Tindak Lanjut Hasil Temuan BPKP
Jumlah kasus PNPM Mandiri Perdesaan hasil temuan BPKP di 31 wilayah
provinsi pada tahun 2007 sebanyak 491 kasus. Status tindak lanjut terhadap
temuan tersebut masih sama seperti status laporan bulan Pebruari 2011 yaitu
dari 491 temuan, dinyatakan selesai sejumlah 347 (70,67%), dalam proses
penanganan sebanyak 46 (9,37%) dan sisanya sebanyak 98 (19,96%) temuan
belum ditindaklanjuti.
Pada TA. 2008 jumlah temuan BPKP di 31 wilayah provinsi sebanyak 585
kasus dan dari jumlah tersebut sebanyak 235 (40,17%) telah ditangani dan
statusnya dinyatakan selesai. Sedangkan 93 (15,90%) temuan masih ndalam
proses penanganan dan sisanya sejumlah 280 (47,86%) masih belum ada
laporan tindak lanjut.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 32
Sedangkan temuan BPKP TA 2009 berdasarkan laporan beberapa kabupaten
yang sudah masuk sebanyak 438 temuan. Dari temuan tersebut, sebanyak
165 (37,67%) telah dinyatakan selesai, sebanyak 56 (12,78 %) masih dalam
proses dan 216 (50,35%) temuan belum ditindaklanjuti. Rekap temuan BPKP
TA.2007, TA.2008 dan TA.2009 dapat dilihat pada tabel berikut :
4.5. Perkembangan Pengelolaan SDM
Pengelolaan kegiatan SDM dalam rangka persiapan untuk pelaksanaan program
Tahun Anggaran 2011 di beberapa provinsi telah selesai melaksanakan seleksi
aktif untuk pemenuhan kebutuhan posisi Fasilitator. Sedangkan untuk
perkembangan kondisi pemetaan Konsultan dan fasilitator Tahun Anggaran
2010, masih belum seluruhnya provinsi dapat mengisi posisi kosong, baik
spesialis maupun asisten di provinsi serta fasilitator di kabupaten dan di
kecamatan.
4.6. Kualitas dan Kinerja Implementasi Program.
Pada bulan April 2011, laporan untuk Kualitas dan Kinerja Implementasi
Program belum dapat disajikan karena laporan dari provinsi belum diterima.
Oleh kerena itu berikut masih disajikan laporan kualitas dan kinerja
implementasi program per Maret 2011.
Pengkategorian Kinerja Implementasi Program adalah : Kategori A dinyatakan
Selesai, bila Kinerja Implementasi Program mencapai nilai= 100% ; kategori B
dinyatakan perlu perhatian bila mencapai nilai 80% ; kategori C dinyatakan
perlu Perhatian khusus bila mencapai 60% ; kategori D dinyatakan perlu
Tindakan khusus bila mencapai 20% ; kategori E masuk dalam kategori
Bermasalah bila mencapai 0%.
Wilayah RMC I, untuk progres tahapan kegiatan dengan kategori normal
(MDST) mencapai 17% (112 Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah
mencapai 82% (529) dan untuk luncuran 2011 baru mencapai 0,2% (1Kab 1
Kec) sehingga rerata tertimbang untuk pengkategorian Kinerja Implementasi
Program masuk dalam kategori E atau Bermasalah.
Wilayah RMC II, untuk progres tahapan kegiatan dengan kategori normal
(MDST) mencapai 38% (174 Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah
mencapai 61% (279 Kec) dan untuk luncuran 2011 baru mencapai 0,9% (2 Kab
4 Kec) sehingga rerata tertimbang untuk pengkategorian Kinerja Implementasi
Program masuk dalam kategori D atau Perlu Tindakan Khusus.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 33
Wilayah RMC III, untuk progres tahapan kegiatan dengan kategori normal
(MDST) mencapai 61% (530 Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah
mencapai 34% (292 Kec) dan untuk luncuran 2011 baru mencapai 5,6% (4 Kab
50 Kec) sehingga rerata tertimbang untuk pengkategorian Kinerja Implementasi
Program masuk dalam kategori C atau Perlu Perhatian Khusus.
Wilayah RMC IV, untuk progres tahapan kegiatan dengan kategori normal
(MDST) mencapai 57% (753 Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah
mencapai 40% (530 Kec) dan untuk luncuran 2011 baru mencapai 3,1% (4 Kab
41 Kec) sehingga rerata tertimbang untuk pengkategorian Kinerja Implementasi
Program masuk dalam kategori C atau Perlu Perhatian Khusus.
Wilayah RMC V, untuk progres tahapan kegiatan dengan kategori normal
(MDST) mencapai 9% (81 Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah mencapai
64% (545 Kec) dan untuk luncuran 2011 baru mencapai 26,9% (26 Kab 230
Kec) sehingga rerata tertimbang untuk pengkategorian Kinerja Implementasi
Program masuk dalam kategori E atau Bermasalah.
Sehingga secara Nasional Evaluasi Progres dan Implementasi Program PNPM
Mandiri Perdesaan masuk kategori D atau perlu adanya Tindakan Khusus,
dikarenakan progres tahapan kegiatan di 4150 Kecamatan lokasi program
untuk tahapan kegiatan kategori normal (MDST) baru mencapai 40% (1650
Kec). Untuk variable cair dana 100% sudah mencapai 52% (2175 Kec) dan
untuk luncuran 2011 baru mencapai 7,8% (37 Kab 325 Kec).
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 34
5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
A. Agenda Kegiatan KMN
Agenda KMN PNPM Perdesaan pada bulan April 2011, meliputi acara rutin
berupa rapat-rapat koordinasi internal maupun eksternal. Rapat internal
dimaksud adalah rapat-rapat yang dilakukan dalam lingkup KMN dan
diselenggarakan di Kantor KMN, di Graha Pejaten Pasar Minggu. Dan rapat-rapat
eksternal merupakan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Tim Koordinasi
dengan melibatkan PMD, Kemenko Kesra, Bappenas dan Bak Dunia.
Sebagaimana tupoksi KMN sebagai penanggung jawab implementasi program,
agenda KMN di bulan April antara lain penyusunan instrumen program,
Pembinaan konsultan dan fasilitator, memberikan dukungan manajerial
implementasi program kepada Satker PMD, pengendalian implementasi program
dan pelaporan.
B. Kemajuan Program
Dalam Laporan Bulan April ini, dilaporkan kemajuan program PNPM Mandiri
Perdesaan TA 2010 dan 2011, PNPM Mandiri Generasi TA 2010 dan 2011, PNPM
Mandiri Respek 2010 dan 2011, PNPM Program Pendukung meliputi P2SPP,
Pasca Bencana, PNPM Mandiri Respek Pertanian, PNPM Mandiri Integrasi, dan
PNPM R2PN.
Dalam laporan ini, kemajuan program disajikan kemajuan tahapan kegiatan yang
berhasil dicapai oleh setiap jenis program, persentase capaian kemajuan
program serta kemajuan pencairan dana program.
C. Kendala dan Permasalahan
Kendala program dapat dikelompokkan dalam kendala administratif dan teknis.
Kendala administratif terutama akibat belum terbitnya SK Satker pada beberapa
provinsi maupun Kabupaten. Sehingga hal ini sangat mengganggu kelancaran
pelaksanaan program. Dilaporkan sampai dengan akhir Maret 2011, masih
terdapat 5 provinsi yang belum menerbitkan SK Satker dari 32 provinsi, dan
masih terdapat 169 kabupaten yang belum menerbitkan SK Satker dari 393
kabupaten.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 35
Kendala teknis dapat diidentifikasi dari persoalan pengisian konsultan dan
fasilitator, apliksi program yang belum dapat berjalan dengan sempurna
sehingga masih memerlukan pengembangan, penyimpangan program yang
dilakukan oleh jajaran struktural maupun fungsional serta penyalahgunaan
dana program sehingga menghambat kegiatan.
Kendala yang juga perlu mendapat perhatian adalah persoalan pelaporan.
Terkait dengan masalah pelaporan ini, persoalan yang menonjol adalah
masalah kedisiplinan pengiriman pelaporan. Tetapi ketidakdisiplinan ini
semata-mata persoalan kurang adanya loyalitas konsultan terhadap program
atau persoalan lain yang lebih krusial, kiranya perlu dipelajari lebih jauh.
5.2. Rekomendasi
A. Pelaporan
Sesuai dengan mekanisme pelaporan, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Surat Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, No. :
414.2/1161/PNPM-MP/II/2010, dead line Laporan Bulanan Fasilitator
Kecamatan adalah tanggal 1, Fasilitator Kabupaten tanggal 5, Konsultan
Manajemen Provinsi tanggal 5 dan KMN tanggal 15. Namun demikian dalam
pelaksanaannya, sampai dengan batas akhir pelaporan, masih terdapat
beberapa provinsi yang belum melaporkan Laporan Bulanan.
Hal ini perlu adanya perhatian tersendiri dan upaya untuk menegakkan
peraturan. Perlu digali da dikaji persoalannya, karena sistem pelaporan
berjenjang, di mana materi laporan harus melaporkan jenjang di bawahnya,
maka dengan adanya keterlambatan satu pihak, akan menyebabkan
keterlambatan jenjang berikutnya atau materi laporan menjadi kurang lengkap.
B. Data dan Informasi
Persoalan data dan informasi masih selalu menjadi persoalan yang serius. Ada
dua persoalan terkait data dan informasi. Yaitu persoalan substansi dan
persoalan sistem aplikasi.
Sangat dipahami bahwa untuk menghimpun data dan informasi dari seluruh
lokasi, diperlukan suatu sistem aplikasi yang mumpuni sehingga data dan
informasi dapat terkumpul secara utuh, valid, terkirim dengan cepat. Akan
tetapi selama sistem aplikasi belum sempurna, data dan informasi harus dapat
dikelola dengan cara manual, sampai adanya sistem aplikasi yang mampu
menggantikan dengan cara yang lebih canggih.
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 36
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 37
Lampiran 1 :
DAFTAR NAMA KONSULTAN PNPM MANDIRI PERDESAAN
PER 1 APRIL 2011
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 38
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 39
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 40
Lampiran - 2 :
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 41
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 42
LAMPIRAN 3 : DAFTAR KONSULTAN YANG MELAKSANAKAN PERJALANAN
BULAN APRIL 2011
No Tujuan Perjalanan
Dinas Hari Tujuan Perjalanan Dinas
1 Ahmad Sukatmajaya 6 Monitoring Tingkat Capaian Implementasi TA.2010, Suprvisi Implementasi Integrasi TA.2010 dan Persiapan TA. 2011
2 Amran Renaldi 6 Monitoring dan Evaluasi Terhadap Modul Aplikasi Terpasang
3 Abdul Rahman 6 Audit Unternal Implementasi PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2010
4 Chandra Erawan 6 Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan
5 Hendriko L. Wiremmer 8 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
6 Hendry Syafaruddin 5 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
7 Safwan 6 Fasilitasi Rapat Koordinasi Provinsi dan Supervisi Implementasi Kegiatan
8 Yusuf Darmawan 5 Supervisi Data SP2D dan Monitoring Penyerapan dan Penggunaan Dana Bantuan Kecamatan yang dikelola Masyarakat
9 Achmad Rabin Taim 6 Supervisi Monitoring Penanganan Pengaduan dan Masalah
10 Agung H. Budi 5 Supervisi Bersama antara Bank Dunia, PMD, Bappenas, Kesra dan NMC
11 Achyar Lubis 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
12 Aflikh 6 Audit Unternal Implementasi PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2010
13 Erry Setiawan 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
14 Syahrul Hakim 4 Supervisi dan Monitoring Penanganan Masalah
15 Widya Novitasari 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
16 Budi Nurwahyuni 4 Supervisi Bersama antara Bank Dunia, PMD, Bappenas, Kesra dan NMC
17 Achyar Lubis 1 Uji Coba Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
18 Dodi Supria Sujadi 5 Audit Internal Dukungan Program
19 Widya Novitasari 1 Uji Coba Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
20 Melkior Mampung 5 Supervisi Penanganan Kasus Penyimpangan Dana Kabupaten Hulu Sungai Tengah
21 Fiferi Murni 7 Kajian Penggalian Gagasan
22 M. Qomaruddin 6 Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan
23 Dessy Setyawati 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
24 Hidayat 6 Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan
25 Lendy Wibowo 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
26 Ludiro Prajoko 3 Asistensi Preparasi PNPM Integrasi
27 Ludiro Prajoko 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
28 Manarsar Lubis 6 Audit Unternal Implementasi PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2010
29 Nieke Dewayani 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
30 Purwoko 4 Supervisi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan P2SPP TA. 2010 dan Preparasi PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi TA. 2011
31 Rando Nadeak 8 Supervisi dan Monitoring terhadap Modul Aplikasi Terpasang
32 Ripana Puntarasa 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
33 Wahana Indra 6 Pendokumentasian Audiovisual Testimoni Peringkat Terbaik Nasional Penerima Anugerah Pemberdayaan 2011
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 43
No Tujuan Perjalanan
Dinas Hari Tujuan Perjalanan Dinas
34 Wintoyo 6 Supervisi Penanganan Masalah dalam Persidangan Kasus Korupsi di Kabupaten Ketapang
35 Hidayat 6 Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan
36 Achyar Lubis 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
37 B. Andriyanto 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
38 Suharno 4 Supervisi Bersama antara Bank Dunia, PMD, Bappenas, Kesra dan NMC
39 Widya Novitasari 4 Narasumber Pelatihan Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
40 Dodi Supria Sujadi 6 Pelaksanaan Audit Internal Dukungan Program
41 A.W.Adhimukti 6 Audit Dukungan Program Tahun Anggaran 2010
42 Imam Al Muttaqin 5 Identifikasi, Analisis dan Menyusun Langkah Penyelesaian Masalah serta Supervisi dan Monitoring Penanganan Indikasi Pelanggaran Kode Etik
43 Pribadi 6 Audit Dukungan Program Tahun Anggaran 2010
44 Soenoe Widjajanti 5 Supervisi Bersama antara Bank Dunia, PMD, Bappenas, Kesra dan NMC
45 Chandra Erawan 6 Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan
46 Awan Kuswara 5 Supervisi dan Monitoring Seleksi Aktif Fasilitator dan Rapat Koordinasi Provinsi
47 M. Qomaruddin 5 Supervisi Bersama antara Bank Dunia, PMD, Bappenas, Kesra dan NMC
48 Sansan T. Umarna 5 Supervisi dan Monitoring Seleksi Aktif Fasilitator dan Rapat Koordinasi Provinsi
49 Yonef Rizal 6 Supervisi dan Monitoring Implementasi Program PNPM Mandiri Perdesaan
256
Laporan Bulan April 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 44
Lampiran - 4 : Pemetaan Realisasi Perjalanan Dinas
Pemetaan Realisasi Perjalanan Dinas