Laporan Dasar-dasar Ekologi

8/17/2019 Laporan Dasar-dasar Ekologi

1/23

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekosistem merupakan bagian dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-komponen

tertentu yang memiliki fungsi oleh karena itu disebut sebagai suatu system. Komponen-

komponen tersebut antara lain abiotik, biotik, fisika, kimiawi, dan sebagainya. Contoh faktor

biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan, sedangkan faktor

abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim, curah hujan, dan sebagainya.

Agroekosistem adalah komunitas tanaman dan hewan yang berhubungan dengan

lingkungannya (baik fisik maupun kimia yang telah diubah oleh manusia untuk

menghasilkan pangan, pakan, serat, kayu bakar dan produk-produk lainnya yang dibutuhkan

manusia.

!egetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan biasanya terdiri dari beberapa jenis

yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. "alam mekanisme kehidupan bersama tersebut

terdapat interaksi yang erat baik diantara sesama indi#idu penyusun #egetasi itu sendiri

maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh

serta dinamis.

Analisa #egetasi adalah cara mempelajari susunan (komponen jenis dan bentuk

(struktur #egetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. $utan merupakan komponen habitat

terpenting bagi kehidupan oleh karenanya kondisi masyarakat tumbuhan di dalam hutan baik

komposisi jenis tumbuhan, dominansi spesies, kerapatan nmaupun keadaan penutupan

tajuknya perlu diukur. %elain itu dalam suatu ekologi hutan satuan yang akan diselidiki adalah

suatu tegakan, yang merupakan asosiasi konkrit.


2/23

&ntuk mengetahui bagaimana keanekaragaman jenis suatu komunitas maka

dilakakukanlah percobaan ini untuk menentuka keanekaragaman jenis suatu komunitas

berdasarkan 'ndeks %impson dan 'ndeks %hannon-iener.

).* +ujuan dan Kegunaan

+ujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui perbedaan #egetasi, jumlah jenis

#egetasi yang berada di tempat pengamatan, dan hubungan antara keanekaragaman #egetasi.

Kegunaan dari praktikum ini adalah agar praktikan dapat mengetahui perbedaan #egetasi,

jumlah jenis #egetasi yang berada di tempat pengamatan, dan hubungan antara

keanekaragaman #egetasi.


3/23

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisis Vegetasi

Analisa #egetasi adalah cara mempelajari susunan (komposisi jenis dan bentuk

(struktur #egetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. &ntuk suatu kondisi hutan yang luas,

maka kegiatan analisa #egetasi erat kaitannya dengan sampling, artinya kita cukup

menempatkan beberapa petak contoh untuk mewakili habitat tersebut. "alam sampling ini

ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah petak contoh, cara peletakan petak contoh

dan teknik analisa #egetasi yang digunakan (unita, *).

Komponen tumbuh-tumbuhan penyusun suatu #egetasi umumnya terdiri dari

/elukar (%hrub, Epifit (Epiphyte, 0aku-pakuan (1ern, 0alma (0alm, 0emanjat (Climber,

+erna ($erb, dan 0ohon (+ree (Andre, *2.

Konsepsi dari metode analisa #egetasi sesungguhnya sangat ber#ariasi, tergantung

keadaan #egetasi itu sendiri dan tujuannnya misalnya untuk menge#aluasi hasil pengendalian

gulma. 3etode yang digunakan untuk analisa #egetasi harus disesuaikan dengan struktur dan

komposisi. Ada empat metode yang la4im dalam analisa #egetasi yaitu metode estimasi

#isual, metode kuadrat, metode garis dan metode titik (+im, *)5.

!egetasi menggambarkan perpaduan berbagai jenis tumbuhan di suatu wilayah atau

daerah. %uatu tipe #egetasi menggambarkan suatu daerah dari segi penyebaran tumbuhan

yang ada baik secara ruang dan waktu. Konsep dan metode analisis #egetasi sesungguhnya

sangat beragam tergantung kepada keadaan #egetasi itu sendiri dan tujuannya. Contoh yang

digunakan untuk mempelajari suksesi dan e#aluasi hasil suatu pengendalian gulma (%andi,

*)*.


4/23

III. METODE PAKTEK

!.1 Te"#at $an %akt&

0raktikum mata kuliah "asar6"asar Ekologi dilaksanakan di lahan pekarangan

1akultas 0ertanian, &ni#ersitas +adulako, 0alu. 0raktikum ini dilaksanakan pada hari 7umat,

)8 "esember *)9 pada pukul )5. '+A sampai dengan selesai.

!.2 Alat $an Ba'an

Alat yang digunakan yaitu pengukur, tali rafia, dan patok. /ahan yang digunakan

yaitu lahan dan #egetasi.

!.! (ara Ker)a

/uatlah 9 petak (plot penelitian dengan ukuran 9:9 cm, ):) cm, )9:)9 cm,

*:* cm, dan *9:*9 cm yang diukur dengan menggunakan pengukur. +andailah petak

tersebut dengan menggunakan pembatas ditiap sudut yang dihubungkan dengan tali rafia.

;alu hitunglah setiap jenis #egetasi yang ada dalam setiap petak.


5/23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

*.1 Hasil

/erdasarkan pengamatan #egetasi terhadap lima plot yang ada di lapangan, diperoleh

hasil sebagai berikut <

+abel ). $asil Analisis !egetasi %etiap 0lot

N+. VegetasiPl+t ,J&"la' Vegetasi- J&"la' Ket

1 2 ! *

) Ageratum conyzoides - - ) - ) *

* Alternanthera spp. - ) - - - )

Amaranthus spinonsus - - ) - - )

5 Artemisia vulgaris * - - - - *

9 Cardiospermum halicacabum - - - 5 - 5

= Cassia siamea - - - - ) )

> Centella asiatica - * ) - * 9

8 Coriandrum sativum - - - - ) )

2 Croton hirtus - - - - * *

) Euphorbia hirta - 9 = - - ))

)) Gliricidia sepium - - ) - - )

)* Karui - 5 - - - 5

) Lantana carmara - - - - ) ))5 Leucaena leucocephala 5 * 5 = )2

)9 Mimosa pudica 5 ) = )) ) 5)

+abel *. ;uas Kur#a 3inimum

;uas Kuadrat%pesies

Keterangan7umlah %pesies 0enambahan %pesies

'

'?'' > 5'?''?''' )

'?''?''?'''?'! )) )

'?''?'''?'!?! )9 5

@ilai 0enting <

Kerapatan elatif B

Kerapatan suatu jenis

Kerapatan seluruh jenis x 100


6/23

1rekuensi elatif B

Frekuensi suatu jenis

Frekuensi seluruh jenis x 100

@ilai ;ain <

Kerapatan B

Jumlah indi vidu

Luas petak ukur

1rekuensi B

Jumlah penemuan petak suatu jenis

Jumlah seluruh petak

7awab <

+abel . Kerapatan dan Kerapatan elatif

N+. S#esies Kera#atan

Kera#atan

elati/

) %emua 7enis )9,=m* )D

* Ageratum conyzoides ,*m* *,8D

Alternanthera spp. ,)=m* ),5D

5 Amaranthus spinonsus ,)=m* ),5D

9 Artemisia vulgaris ,*m* *,8D

= Cardiospermum halicacabum ,=5m* ),*5D> Cassia siamea ,)=m* ),5D

8 Centella asiatica ,8m* 9,*D

2 Coriandrum sativum ,)=m* ),5D

) Croton hirtus ,*m* *,8D

)) Euphorbia hirta ),>=m* )),59D

)* Gliricidia sepium ,)=m* ),5D

) Karui ,=5m* ),*5D

)5 Lantana carmara ,)=m* ),5D

)9 Leucaena leucocephala ,5m* )2,>2D

)= Mimosa pudica =,9=m*

5*,>D


7/23

+abel 5. @ilai penting

N+. S#esies Kera#atan

0rek&ensi

elati/

Nilai

Penting

) %emua 7enis )9,=m* )D 9>,=8* Ageratum conyzoides ,*m* 5D *,)=

Alternanthera spp. ,)=m* *D ),8

5 Amaranthus spinonsus ,)=m* *D ),8

9 Artemisia vulgaris ,*m* *D ),)=

= Cardiospermum halicacabum ,=5m* *D ),*

> Cassia siamea ,)=m* *D ),8

8 Centella asiatica ,8m* =D ,5

2 Coriandrum sativum ,)=m* *D ),8

) Croton hirtus ,*m* *D ),)=

)) Euphorbia hirta ),>=m

*

5D *,88)* Gliricidia sepium ,)=m* *D ),8

) Karui ,=5m* *D ),*

)5 Lantana carmara ,)=m* *D ),8

)9 Leucaena leucocephala ,5m* )D 9),9*

)= Mimosa pudica =,9=m* )D 9,*8

+abel 9. 1rekuensi dan 1rekuensi relatif

N+. S#esies 0rek&ensi

0rek&ensi

elati/

) %emua 7enis ) h4 )D

* Ageratum conyzoides ,5 $4 5D

Alternanthera spp. ,* $4 *D

5 Amaranthus spinonsus ,* $4 *D

9 Artemisia vulgaris ,* $4 *D

= Cardiospermum halicacabum ,* $4 *D

> Cassia siamea ,* $4 *D

8 Centella asiatica ,= $4 =D

2 Coriandrum sativum ,* $4 *D) Croton hirtus ,* $4 *D

)) Euphorbia hirta ,5 $4 5D

)* Gliricidia sepium ,* $4 *D

) Karui ,* $4 *D

)5 Lantana carmara ,* $4 *D

)9 Leucaena leucocephala ) $4 )D

)= Mimosa pudica ) $4 )D

*.2 Pe"a'asan


8/23

"ari hasil yang tercantum dalam tabel dapat diketahui bahwa terdapat 2= indi#idu

#egetasi dari )9 spesies dalam petak seluas =,*9 m* yang dibagi ke dalam 9 plot kuadrat.

"imana disetiap plot kuadrat baru selalu mengalami penambahan spesies. 0ada plot pertama

ditemukan * Artemisia vulgaris, 4 Leucaena leucocephala dan 5 Mimosa pudica. 0ada plot

kedua Artemisia vulgaris tidak muncul, akan tetapi muncul 5 spesies baru yaitu

Alternanthera spp., Centella asiatica, Euphorbia hirta dan Karui. 0ada plot beberapa

spesies tidak muncul, tetapi tertambah lagi spesies baru Ageratum conyzoides, Amaranthus

spinonsus dan Gliricidia sepium. 0ada plot 5, hanya Leucaena leucocephala dan Mimosa

pudica yang muncul kembali bersama Cardiospermum halicacabum yang menjadi spesies

baru. 0ada plot 9, muncul lagi 5 #egetasi baru yaitu Cassia siamea, Coriandrum sativum,

Croton hirtus dan Lantana carmara.

Kerapatan dan kerapatan tertinggi dipegang oleh Mimosa pudica dengan nilai masing-

masing =,9=m* dan 5*,>D. $al ini karena Mimosa pudica memiliki jumlah spesies

terbanyak dalam keseluruhan plot disbanding #egetasi lain, yaitu 5) indi#idu. Mimosa pudica

dan Leucaena leucocephala juga memiliki kerapatan relati#e tertinggi yaitu )D karena

kedua jenis #egetasi tersebut bisa ditemukan pada semua plot.

*.2.1 Ageratum conyzoides

Agerantum conyzoides atau bandotan adalah anggota kingdom 0lantae (+umbuhan,

superdi#isi %permatophyta (3enghasilkan biji, di#isi 3agnoliophyta (+umbuhan berbunga,

kelas 3agnoliopsida (berkeping dua dikotil, subkelas Asteridae, rdo Asterales, 1amili

Asteraceae, Fenus Ageratum, dengan nama spesies


9/23

Amerika +engah, tetapi asalnya berpusat di Amerika +engah dan Karibia. Ageratum juga

ditemukan di beberapa negara di daerah tropis dan sub-tropis, termasuk /rasil.

"aun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan bersilang (composite, helaian daun

bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang ) - ) cm,

lebar ,9 - = cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di

permukaan bawah daun, warnanya hijau.

/atang bulat berambut panjang, jika menyentuh menyentuh tanah akan

mengeluarkan akar. /unga kecil, berwarna putih keunguan. /unga majemuk berkumpul

atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. 0anjang

bonggol bunga = - 8 mm, dengan tangkai yang berambut. /uahnya berwarna hitam dan

bentuknya kecil. +inggi tanaman G - 2 cm dan bercabang. 0engembangbiakannya dapat

dilakukan melalui penyebaran biji. +umbuhan ini merupakan herba menahun, mempunyai

daya adaptasi yang tinggi, sehingga mudah tumbuh di mana-mana dan sering menjadi gulma

yang merugikan para petani.

Ageratum telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat

di berbagai belahan dunia. "i 'ndia, Ageratum d igunakan sebagai bakterisida, antidisentri dan

anti-lithik. %edangkan di /ra4il, perasanekstrak tanaman ini sering dipakai untuk menangani

kolik, flu dan demam, diare, rheumatik dan efektif mengobati luka bakar. "i 'ndonesia,

Ageratum banyak digunakan untuk obat luka, radang (inflamasi dan gatal-gatal.

"i /rasil infus dipersiapkan dengan daun atau seluruh bagian tanaman dan dipakai

untuk mengobati kolik, flu dan demam, diare, rematik, kejang, dan sebagai tonik. $al ini juga

sangat dianjurkan untuk luka bakar dan luka. "i negara-negara lain di ;atin dan Amerika

%elatan tanaman ini banyak digunakan untuk sifat antibakteri untuk kondisi menular dan

infeksi bakteri. "i Afrika, Ageratum digunakan untuk mengobati demam, rematik, sakit

kepala, pneumonia, luka, luka bakar dan kolik.


10/23

3asyarakat "ayak +unjung, menggunakan seduhan akarnya dan daunnya yang

diremas-remas kemudian dibalurkan di sekitar pusar dapat sebagai obat sakit perut.

%edangkan oleh masyarakat %unda di 7awa /arat, seluruh bagian tanaman ditumbuk dan

dicampur dengan sedikit kapur sirih dapat sebagai obat luka dan bisul.

2.1.2 Alternanthera spp.

+erna menahun, merayap atau melata, dengan panjang 9->9 cm. /atang silindris,

basah berongga, beruas-ruas, dan berwarna hijau keunguan. "aun tunggal, duduk bersilang

berhadapan, bertangkai pendek, dan berwarna ungu atau hijau keunguan. $elaian daun

berbentuk lonjong sampai lanset, panjang )-= cm dan lebar ,9- cm, ujung dan pangkal

runcing, tepi rata, pertulangan daun menyirip tegas, dan permukaannya licin. /unga

majemuk, berbentuk tandan, berwarna putih gading, terletak di ujung batang, dengan panjang

mencapai cm, kelopak bunga (berwarna hijau, berbentuk bintang, dan berlekuk 9, dan

mahkota bunganya halus mengelilingi cawan bunga tempat benangsari dan putik dengan

diameter *- mm. /iji berbentuk lanset, kecil, dan berwarna coklat. Akar serabut dan

berwarna putih kekuningan. /ayam dempo merupakan tumbuhan liar yang dapat dijumpai di

pinggir jalan, dekat parit, tepi sungai atau tempat-tempat yang becek. 7enis ini dapat tumbuh

di dataran rendah sampai pegunungan pada ketinggian tempat )-).9 m dpl.

*.2.! Amaranthus spinonsus

Amarantus spinonsus merupakan anggota Kerajaan 0lantae, "i#isi 3agnoliophyta,

Kelas 3agnoliopsida, rdo Caryophyllales, 1amili Amaranthaceae, &pafamili

Amaranthoideae dan Fenus Amaranthus.

+anaman ini termasuk familia Amaranthaceae. +umbuhan ini banyak tumbuh liar di

kebun-kebun, tepi jalan, tanah kosong dari dataran rendah sampai dengan ketinggian ).5

meter di atas permukaan laut. +ingginya dapat mencapai ) meter. +umbuhan ini dapat

dikembangbiakkan melalui bijinya yang bulat, kecil dan hitam.%ebagai tanda khas dari


11/23

tumbuhan bayam duri yaitu pada pohon batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat

duri, sehingga orang mengenal sebagai bayam duri. /ayam duri tumbuh baik di tempat-

tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara *9 - 9 Celcius.

Akar tanaman bayam duri sama seperti akar tanaman bayam pada umumnya, yaitu

memiliki sistem perakaran tunggang. /atang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat,

lunak dan berair. /atang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya

monopodial. /atangnya berwarna merah kecoklatan. ang menjadi ciri khas pada tanaman ini

adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman ini. 3emiliki daun tunggal.

/erwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (o#alis. 0anjang daun ),9 cm sampai

=, cm. ;ebar daun ,9 sampai ,* cm. &jung daun obtusus dan pangkal daun acutus. +angkai

daun berbentuk bulat dan permukaannya opacus. 0anjang tangkai daun ,9 sampai 2, cm.

/entuk tulang daun bayam duri penniner#is dan tepi daunnya repandus. /unga terdapat di

a:ilaar batang.

3erupakan bunga berkelamin tunggal, yang berwarna hijau. %etiap bunga memiliki 9

mahkota. panjangnya ),9-*,9 mm. Kumpulan bunganya berbentuk bulir untuk bunga

jantannya. %edangkan bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. /unga

ini termasuk bunga inflorencia. /uahnya berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang

),9 mm. /ijinya berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara ,8 6 ) mm.

*.2.* Artemisia vulgaris

@ama 'lmiahnya


12/23

$abitus %emak, menahun, tinggi -2 cm. /atang /erkayu, bulat, bercabang, putih

kotor. "aun +unggal, tersebar, berbagi menyirip, berbulu, panjang 8-)* cm, lebar =-8 cm,

pertulangan menyirip, permukaan daun atas hijau, permukaan bawah keputih-putihan. /unga

3ajemuk, bentuk malai, di ketiak dan di ujung ba-tang, daun kelopak lima, hijau, benang sari

kuning, kepala putik bercabang dua, ungu, coklat. /uan Kotak, bentuk jarum, kecil, coklat.

/iji Kecii, coklat. Akar +unggang, kuning kecoklatan.

asa pahit, pedas, hangat. 3enghilangkan rasa dingin, menghilangkan sakit,

menghentikan perdarahan (hemostatic, melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran,

mengatur menstruasi. $erba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.

*.2. Cardiospermum halicacabum

+erna setahun, tumbuh liar di lapangan rumput, tepi jalan, di hutan dan di ladang, pada

tempat-tempat kering yang terkena sinar matahari dari )-> m di permukaan laut. +erna

berbatang lemas, berambut halus, panjang mencapai *- m, tumbuh memanjat dengan sulur

yang keluar dari karangan bunga. "aun majemuk menjari beranak ganda *, letak berseling,

dengan anak daun bertangkai, bulat telur memanjang, bercangap menyirip dalam, ujung

runcing, tepi bergerigi, panjang 9-2 cm.

/unga kecil, berwarna putih dengan sepasang alat pembelit untuk memanjat,

berkumpul dalam karangan bunga yang keluar dari ketiak daun. /uah berupa selaput,

bergelembung bersegi tiga, dengan tiga buah biji yang berwarna hitam, tengahnya putih.

*.2. Cassia siamea

+ermasuk anggota Kerajaan < 0lantae, "i#isi < 3agnoliophyta, Kelas < 3agnoliopsida,

rdo < 1abales, 1amili < 1abaceae, Fenus < Cassia, dengan nama %pesies


13/23

Cassia siamea ;amk. @ama "aerah 7awa disebut 7uwar (%unda,/etawiH 7ohar (7ateng,

/anyuwangi, untuk %umatera < /ujuk, dulangH 7ohor (3elayu.

Asli dari Asia %elatan dan +enggara, penyebaran alami tidak jelas. "itanam luas di

seluruh daerah tropis. 7ohar dapat tumbuh baik pada pelbagai kondisi tempatH akan tetapi

paling cocok pada dataran rendah tropika dengan iklim muson, dengan curah hujan antara

9I*8 mm (optimum sekitar ) mm pertahun, dan temperatur yang berkisar antara

*I) JC. 7ohar menyukai tanah-tanah yang dalam, sarang, dan subur, dengan p$ antara 9,9

I>,9. +anaman ini tidak tahan dingin dan pembekuan, tidak bagus tumbuhnya di atas ele#asi

) m dpl.

0ohon tahunan, tinggi )-* m (ukuran sedang, selalu hijau, percabangan melebar

membentuk tajuk yang padatrapat dan membulat.Akar +unggang, coklat kehitaman. /atang

/ulat, tegak lurus dan pendek, berkayu, kulit kasar, bercabang, putih kotor. gemang jarang

melebihi 9 cm, 0epagan (kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan pada cabang yang

mudaH

"aun 3ajemuk, menyirip genap, )I9 cm panjangnyaH dengan tangkai bulat torak

sepanjang ),9I,9 cm yang beralur dangkal di tengahnyaH poros daun tanpa kelenjarH daun

penumpu meruncing kecil, lk. ) mm, lekas rontok. Anak daun 5I)= pasang, bulat panjang,

ujung dan pangkal membulat atau menumpul, tepi rata, panjang - >,9 cm, lebar )-*,9 cm,

pertulangan menyirip, hijau agak menjangat, jorong hingga jorong-bundar telur, I8 cm )

I*,9 cm, panjang *I5 lebarnya, gundul dan mengkilap di sisi atas, dengan rambut halus

di sisi bawah.

/unga 3ajemuk, di ujung batang, kelopak terbagi lima, berwarna hijau kekuningan,

benang sari G ) cm, tangkai sari kuning, kepala sari coklat, putik hijau kekuningan, daun

pelindung cepat rontok, kuning, mahkota lepas, /unga terkumpul dalam malai di ujung

ranting, panjang )9I= cm, berisi )I= kuntum yang terbagi lagi ke dalam beberapa


14/23

tangkai (cabang malai rata. Kelopak 9 buah, o#al membundar, 5I2 mm, tebal dan berambut

halus. 3ahkota bunga berwarna kuning cerah, 9 helai, gundul, bundar telur terbalik, bendera

dengan kuku sepanjang )I* mm. /enangsari ), yang terpanjang lk. ) cmH kurang lebih

sama panjang dengan bakal buah dan tangkai putiknya. /entuk bunga bulat telur, kuning

/uah 0olong, pipih, berbelah dua, panjang )9-* cm, lebar G ),9 cm, masih muda hijau

setelah tua hitam. /uah polong memipih, )9I cm )*I)= mm, berbiji *I, dengan

tepi yang menebal, pada akhirnya memecah. /iji bundar telur pipih, =.9I8 mm = mm,

coklat terang mengkilap. /iji /ulat telur seperti kacang, berwarna coklat kehijauan, panjang

8-)9 mm. +erdapat 9,-59, benihkg.

*.2.3 Centella asiatica

+ermasuk dalam anggota Kingdom 0lantae, "i#isi %permatophyta, Kelas "icotyledone,

rdo &mbillales, 1amili &mbilliferae (Apiaceae, Fenus Centella, dengan nama %pesies

< Centella asiatica. 3emiliki nama daerah 0egaga (Aceh, daun kaki kuda (3elayu,

ampagaga (batak, antanan (sunda, gagan-gagan, rendeng (jawa, piduh (bali sandanan

(irian broken copper coin, semanggen ('ndramayu, Cirebon buabok ('nggris, paarde#oet

(/elanda, gotu kola ('ndia, ji :ue cao ($am4i.

0egagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga

sepanjang tahun. +anaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga

dijadikan pennutup tanah. 7enis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan

pegagan hijau. 0egagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena

banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. 0egagan merah tumbuh merambat

dengan stolon (geragih dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhi4oma (rimpang

pendek. %edangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-

sela rumput. +empat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka


15/23

atau agak ternaungi. %elain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis

yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Centella asiatica merupakan tanaman herba tahunan, tanpa batang tetapi dengan rimpang

pendek dan stolon-stolon yang melata, panjang )-8 cm. "aun tunggal, tersusun dalam roset

yang terdiri dari *-) daun, kadang-kadang agak berambut, tangkai daun panjang sampai 9

mm, helai daun berbentuk ginjal, lebar, dan bundar dengan garis tengah )-> cm, pinggir daun

beringgit sampai beringgit-bergerigi, terutama ke arah pangkal daun. 0erbungaan berupa

payung tunggal atau -9 bersama-sama keluar dari ketiak daun kelopak, gagang perbungaan

9-9 mm, lebih pendek dari tangkai daun. /unga umumnya , yang ditengah duduk, yang

disamping bergagang pendek, daun pelindung *, panjang -5 mm, bentuk bundar telur, tajuk

berwarna merah lembayung, panjang )-),9 mm, lebar sampai ,>9 mm. buah pipih, lebar

lebih kurang >mm dan tinggi lebih kurang mm, berlekuk dua, jelas berusuk, berwarna

kuning kecoklatan, berdinding agak tebal.

*.2.4 Coriandrum sativum

Kerajaan 0lantae, "i#isi 3agnoliophyta, Kelas 3agnoliopsida,, rdo Apiales, 1amili

Apiaceae, Fenus Coriandrum dan %pesies C. sativum

Ketumbar (Coriandrum sativum adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer.

/uahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. /entuk

yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter )-* mm. "alam

perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. "alam bahasa 'nggris dikenal sebagai

coriander dan di Amerika ;atin dikenal sebagai cilantro. +umbuhan ini berasal dari Eropa

%elatan dan sekitar ;aut Kaspia.

/erbagai jenis masakan tradisional 'ndonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji

berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. "engan tambahan bumbu

tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.


16/23

+ak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. "aunnya yang majemuk

seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan

salad khas +hailand. "i negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. %ama dengan bijinya,

daun ketumbar juga beraroma tajam.

/iasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan

pegunungan. %eperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari

tanah.

"aunnya hijau dengan tepian bergerigi. %edangkan, untuk bunga mejemuknya

berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. &ntuk buah, bentuknya hampir

bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. %etelah itu,

buahnya dikeringkan. "i sana, biji yang dikeringkan. "i beberapa daerah, ketumbar sering

diberikan nama yang berbeda-beda.

*.2.5 Croton hirtus

Croton hirtus termasuk jenis tanaman gulma berdaun lebar. +anda-tanda yang dipakai

dalam identifikasi dan penelaahan spesies gulmaH terbagi atas sifat-sifat #egetatif yang bisa

berubah sesuai dengan lingkungan dan sifat-sifat generatif yang cenderung tetap.%ifat

#egetatif gulma antara lain < perakaran, bagian batang dan cabangnya, kedudukan daun,

bentuk daun, tepi daun dan permukaan daun, terdapat alat-alat tambahan misalnya daun

penumpu atau selaput bumbung, beragam dan berbeda-beda untuk tiap spesies gulma. /agian

generatif yang dapat digunakan sebagai kriteria tanaman antara lain adalah < jumlah dan

duduknya bunga, bagian-bagian bunga, warna kelopak bunga, warna mahkota bunga, jumlah

benang sari, serta bentuk ukuran -warna-jumlah buahbiji.

*.2.16 Gliricidia sepium


17/23

Kerajaan 0lantae, "i#isi 3agnoliophyta, Kelas 3agnoliopsida, rdo 1abales, 1amili

1abaceae, &pafamili 1aboideae, Fenus Fliricidia dan %pesies G. sepium.

Famal berasal dari daerah Amerika +engah dan /ra4il. "i daerah asalnya digunakan

sebagai pelindung tanaman kakaocoklat dan dikenal dengan nama madre cacao. leh

penjajah Eropa tanaman ini dibawa ke benua Asia dan ditanam di 'ndia dan %rilangka sebagai

tanaman pelindung teh sejak tahun )8>-an. Famal masuk ke 'ndonesia melalui perusahaan

perkebunan /elanda yang tertarik untuk menggunakannya sebagai tanaman pelindung di

perkebunan teh di 3edan pada tahun )2-an. @amun, gamal hanya belum menyebar dan

hanya ditemukan di daerah 3edan saja. 0ada tahun )298 gamal ditemukan oleh /apak .

%oetarjo 3artoatmodjo. "ialah yang memberinya nama Famal yang diambil dari nama

cucunya dan sama seperti nama presiden 3esir Famal Abdul @asser. Famal atau Kemal atau

jamal artinya halus. /apak %oetarjo menafsirkan galam sebagai unta yang sanggup

menundukkan sahara di 'ndonesia, yaitu padang alang-alang. 3enteri pertanian 'ndonesia

waktu itu /apak 1rans %eda mengartikan galam sebagai Fanyang 3ati Alang-alang, karena

gamal digunakan untuk membasmi alang-alang. /apak %oetarjo mempopulerkan tanaman

gamal ini ke seluruh 'ndonesia. %ekarang tanaman gamal bisa temui hampir di seluruh

'ndonesia.

0erdu atau pohon kecil, biasanya bercabang banyak, tinggi *6)9m dan gemang (besar

batang )96 cm. 0epagan coklat keabu-abuan hingga keputih-putihan, kadang kala beralur

dalam pada batang yang tua. 3enggugurkan daun di musim kemarau.

"aun majemuk menyirip ganjil, panjang )96 cmH ketika muda dengan rambut-

rambut halus seperti beledu. Anak daun >6)> (-*9 pasang yang terletak berhadapan atau

hampir berhadapan, bentuk jorong atau lanset, 6= cm ).96 cm, dengan ujung runcing dan

pangkal membulat. $elaian anak daun gundul, tipis, hijau di atas dan keputih-putihan di sisi

bawahnya.


18/23

Karangan bunga berupa malai berisi *9-9 kuntum, 96)* cm panjangnya. /unga

berkelopak 9, hijau terang, dengan mahkota bunga putih ungu dan ) helai benangsari yang

berwarna putih. &mumnya bunga muncul di akhir musim kemarau, tatkala pohon tak

berdaun. /uah polong berbiji -8 butir, pipih memanjang, )6)9 cm ).96* cm, hijau

kuning dan akhirnya coklat kehitaman, memecah ketika masak dan kering, melontarkan biji-

bijinya hingga sejauh *9 m dari pohon induknya.

Famal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh tanaman (kakao, kopi, teh,

atau sebagai rambatan untuk #anili dan lada. 0erakaran gamal merupakan penambat nitrogen

yang baik. +anaman ini berfungsi pula sebagai pengendali erosi dan gulma terutama alang-

alang.L*M @amanya dalam bahasa 'ndonesia, gamal, merupakan akronim dari< ganyang mati

alang-alang. /unga-bunga gamal merupakan pakan lebah yang baik, dan dapat pula dimakan

setelah dimasak.

"aun-daun gamal mengandung banyak protein dan mudah dicernakan, sehingga

cocok untuk pakan ternak, khususnya ruminansia. "aun-daun dan rantingnya yang hijau juga

dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah.

Famal merupakan sumber kayu api yang baikH terbakar perlahan dan menghasilkan

sedikit asap, kayu gamal memiliki nilai kalori sekitar 52 kcalkg. Kayu terasnya awet dan

tahan rayap, dengan /7 antara ,9- ,8, kayu ini baik untuk membuat perabot rumah tangga,

mebel, konstruksi bangunan, dan lain-lain.

"aun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung 4at yang bersifat racun bagi

manusia dan ternak, kecuali ruminansia. "alam jumlah kecil, ekstrak bahan-bahan itu

digunakan sebagai obat bagi berbagai penyakit kulit, rematik, sakit kepala, batuk, dan luka-

luka tertentu. amuan bahan-bahan itu digunakan pula sebagai pestisida dan rodentisida

alami (gliricidia berasal dari bahasa ;atin yang berarti kurang lebih racun tikus."i onogiri,


19/23

irisan batang gamal direbus dalam air dan diteteskan ke mata untuk mengobati penyakit

belekan.

*.2.11 Euphorbia hirta

Kingdom 0lantae, "i#isio %permatophyta, %ubdi#isio Angiospermae, Kelas

"icotyledoneae, rdo Euphorbiales, 1amily Euphorbiaceae, Fenus Euphorbia, dan %pesies


20/23

bulu-bulu halus. /uah patikan kebo tumbuh bersama dengan bunganya yang muncul di ketiak

daun sama seperti daunnya.

/iji 0atikan ( Euphorbia hirta ;. memiliki warna. kecoklat-coklatan. /iji patikan

kebo berbentuk bulat. /iji patikan kebo tidak memiliki rambut-rambut atau bulu-bulu halus

diseluruh permukaan bijinya. /iji patikan kebo digunakan sebagai alat perkembang biakan

tanaman itu sendiri. /iji patikan kebo berwarna merah kecoklatan.

*.2.12 Kar&i

+anaman ini tumbuh liar di hutan-hutan ataupun pekarangan rumah yang masih sangat

banyak pohon ataupun rerumputannya. +anaman ini tumbuh dengan sendirinya. Karena

tanaman ini tumbuh liar, jelas saja bahwa tanaman ini tidak teratur. +anaman ini tumbuh

sangat banyak dan terlihat seperti rumput liar dan memiliki bunga berwarna oranye, putih,

kuning dan ada juga yang berwarna ungu.

*.2.1! Lantana carmara

%aliara (;antana camara adalah jenis tumbuhan berbunga dari familia !erbenaceae

yang berasal dari wilayah tropis di Amerika +engah dan %elatan. +anaman ini tumbuh di

daerah dengan ketinggian ).> m dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi

antara ,9-5 meter. %aliara dapat digunakan sebagai obat memar, keracunan makanan, serta

untuk penghentian pendarahan pada penderita penyakit kanker rahim.

*.2.1* Leucaena leucocephala

0ohon atau perdu memiliki tinggi hingga *mH meski kebanyakan hanya sekitar *-)

m. 0ercabangannya rendah dan banyak, dengan pepagan berwarna kecoklatan atau keabu-

abuan, berbintil-bintil dan berlentisel. anting-rantingnya berbentuk bulat torak, dengan

ujung yang berambut rapat.

"aunnya majemuk dan berbentuk menyirip rangkap, siripnya berjumlah -) pasang,

kebanyakan dengan kelenjar pada poros daun tepat sebelum pangkal sirip terbawahH daun


21/23

penumpu kecil, bentuk segitiga. Anak daun tiap sirip 9-* pasang, berhadapan, bentuk garis

memanjang, =-)=(-*) mm )-*(-9 mm, dengan ujung runcing dan pangkal miring (tidak

sama, permukaannya berambut halus dan tepinya berjumbai.

/unganya majemuk berupa bongkol bertangkai panjang yang berkumpul dalam malai

berisi *-= bongkolH tiap-tiap bongkol tersusun dari )-)8 kuntum bunga, membentuk bola

berwarna putih atau kekuningan berdiameter )*6*) mm, di atas tangkai sepanjang *-9

cm./unga kecil-kecil, berbilangan-9H tabung kelopak bentuk lonceng bergigi pendek, lk

mmH mahkota bentuk solet, lk. 9 mm, lepas-lepas. /enangsari ) helai, lk ) cm, lepas-lepas.

/uahnya polong berbentuk pita lurus, pipih dan tipis, )56*= cm * cm, dengan sekat-

sekat di antara biji, hijau dan akhirnya coklat kehijauan atau coklat tua apabila kering jika

masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. /uah lamtoro mengandung )9- biji yang

terletak melintang dalam polongan, berbentuk bulat telur sungsang atau bundar telur terbalik,

dengan warna coklat tua mengkilap yang berukuran =6) mm -5,9 mm. /ijinya mirip

petai, namun berukuran lebih kecil dan berpenampang lebih kecil.

*.2.1 Mimosa pudica

+umbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti

makahiya (1ilipina, berarti NmaluN, mori #i#i ($india /arat, nidikumba (%inhala, berarti

NtidurN, mate-loi (+onga, berarti Npura-pura matiN . @amanya dalam bahasa Cina berarti

Nrumput pemaluN. Kata pudica sendiri dalam bahasa ;atin berarti NmaluN atau NmenciutN.

"aun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang

sempurna. 7umlah anak daun pada setiap sirip sekitar 9 - *= pasang. $elaian anak daun

berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. 7ika diraba

pada permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang = - )= mm, lebar )- mm. daun

berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. 7ika daun tersentuh

akan melipatkan diri, menyirip rangkap. %irip terkumpul rapat dengan panjang 5-9,9 cm.


22/23

/atang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri

malu berbentuk bulat. 0ada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang

menempel , batang tumbuhan putri malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring

kepermukaan tanah atau ke arah bawah.

0utri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-

akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya.

Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita

memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.

0utri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak

mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan

tetapi kelopak bunga putri malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput

putih. +abung mahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertajuk empat seperti selaput putih.


23/23

V. KESIMPULAN DAN SAAN

.1 Kesi"#&lan

/erdasarkan hasil dan pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut <

). "alam petak seluas =,*9 m* terdapat 2= #egetasi dari )9 spesies berbeda

*. Kerapatan dan kerapatan relati#e tertinggi adalah #egetasi Mimosa pudica

. 1rekuensi relati#e tertinggi adalah #egetasi Mimosa pudica dan Leucaena

leucocephala

.2 Saran

%ebaiknya ketika melaksanakan praktikum praktikan membawa buku identifikasi

#egetasi.

Documents

Laporan Dasar-dasar Ekologi