63
LAPORAN HASIL KEPENGAWASAN SEMESTER GENAP 2013/2014 Drs.H.Djusman,MM NIP:195711251979031002 PENGAWAS SEKOLAH

Laporan Djusman Tahun 2014 semester genap.doc

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN HASIL KEPENGAWASAN

LAPORAN HASIL KEPENGAWASAN

SEMESTER GENAP 2013/2014 Drs.H.Djusman,MMNIP:195711251979031002

PENGAWAS SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

2014KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas izinnya penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan kepengawasan kependidikan dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang untuk tingkat SMP. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban atas apa yang diberikan kepada seluruh pengawas sekolah Kota Padang untuk Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014,yang isinya meliputi supervisi tentang :

1. Aspek Pemantauan.

1. Memantau Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line pada semester I

2. Memantau Pelaksanaan Kegiatan MOS pada semester I

3. Memantau Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan pada semester I4. Memantau Pelaksanaan Ujian semester 1,II 5. Memantau penyususnan perencanaan program sekolah dalam berbagai tingkatan perencanaan pada kegiatan awal sekolah semester I

2. Aspek Penilaian

1. Menilai Penyusunan RPP di smester I, II

2. Menilai Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar semester I, II3. Menilai Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri semester I

4. Menilai guru dalam memilih strategi/ metode / teknis mengajar yang sesuai dengan tuntutan SK/KD semester II

5. Menilai guru dalam memanfaatan labor sebagai salah satu tempat proses pembelajaran semester II

6. Menilai guru dalam menganalisa hasil belajar semester II

3. Aspek Pembinaan

1. Membina sekolah dalam menyusun program untuk berbagai jenis program sekolah pada awal tahun pelajaran /lokakarya

2. Membina menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif bagi pembelajaran peserta didik/Kultur sekolah semester I

3. Membina pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber pembelajaran secara optimal semester II

4. Membina sekolah dalam menyusun Kurikulum sekolah semester II

5. Membina sekolah dalam menyusun Rencana Pengembangan Sekolah pada semester II

6. Membina sekolah dalam mengelola ADM kesiswaan pada semester II

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mohon tanggapan , kritik dan saran demi perbaikan penddikan sesuai dengan Visi dan Misi Pendidikan Kota Padang.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas pengawas sampai tersusunnya laporan ini. Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua ,Amin.

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakangPengawas sekolah adalah pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh penjabat yang berwewenang untuk melakukan kepengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan pemantauan ,penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada suatuan pendidikan.

Mengacu kepada komitmen tersebut, tugas Pengawas Sekolah adalah melakukan pengawasan pendidikan di sekolah. Operasional kegiatannya adalah melakukan pemantauan penilaian dan pembinaan dari segi teknis administrasi. Untuk dapat melakukan pembinaan dengan baik, Pengawas Sekolah perlu menyimpulkan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis data sekolah binaannya yang meliputi sumber daya pendidikan, proses dan hasil belajar, sarana dan prasarana dan lingkungan sekolah. Hasil kepengawasan yang akan dilaporkan untuk semester II, TP 2013/20141. Aspek Pemantauan.

1. Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line

2. Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan MOS

3. Pemantauan Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan

4. Pemantauan Pelaksanaan Ujian semester 1,II

5. Pemantauan pelaksanaan Ujian Sekolah /Ujian Nasional

2. Aspek Penilaian

1. Penilaian Penyusunan RPP

2. Penilaian Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar

3. Penilaian Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri

4. Penilaian strategi/metode/teknik pembelajaran

5. Penilaian pemanfaatan laboratorium IPA

6. Penilaian analisa hasil belajar

3. Aspek Pembinaan

1. Pembinaan penyusunan perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan pada kegiatan awal sekolah

2. Pembinaan menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah

3. Pembinaan pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber pembelajaran secara optimal

4. Pembinaan penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah

5. Pembinaan Penyusunan RPS, RKS & RKAS6. Pembinaan Penyusunan Adm kesiswaan

B. Fokus Masalah

Dari uraian tugas kepengawasan terhadap sekolah binaan adalah meliputi pemantauan, penilaian dan pembinaan, hasil temuan dari tugas pengawas tersebut secara umun tentang pemantauan hasilnya sudah mendekati kesempurnaan sesuai dengan juknis yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan . Yang perlu ditingkatkan pembinaanya adalah dalam aspek penilaian dan pembinaan terhadap guru/sekolah. Khusus untuk aspek tersebut dalam laporan ini disampaikan antara lain :

Penilaian

1. Apakah penyususnan perencanaan pembelajaran guru telah sesuai dengan Permen 41 tahun 2007 tentang Standar proses?

2. Apakah sekolah telah mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan Pendidikan Nasional yang mengacu kepada Permen 41 tahun 2007,menantang, kreatif, inofative, sistematis, logis.

3. Apakah sekolah sudah mengelola kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan diri sesuai dengan Permen 41 tahun 2007 tentang Standar proses

4. Apakah guru telah mampu memilih metode/strategi/telnik proses pembelajaran yang bervariasi ?

5. Apakah guru matematika dapat memanfaatkan laboratorium dalam proses pembelajara sesuai dengan tuntutan SK/KD?

6. Agar guru mampu menganalisa hasil belajar yang dapat dijadikan pedomen untuk proses selanjutnya

Pembinaan

1. Apakah sekolah sudah memiliki Program Perencanaan Sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan, pada kegiatan awal sekolah sesuai dengan Permen 22 Tahun 2006 tentang standar Isi ?

2. Apakah sekolah telah menciptakan lingkungan yang ASRI dan kondusif / kultur sekolah sehingga tercipta suasana 7 K( keindahan, kenyamanan, kebersihan, kekeluargaan, kesejahterahan, keharmonisan, keamanan )?

3. Akakah guru telah memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dan informasi dalam Pembelajaran ?

4. Apakah sekolah telah menyusun KTSP/ Kurikulum sekolah sesuai dengan tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional ?

5. Apakah sekolah telah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (Pengembangan jangka pendek, menengah, panjang)

6. Apakah sekolah telah memiliki ADM kesiswaan yang lengkap?

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan

1. Tujuan

Kegiatan kepengawasan yang dilaksanakan terhadap sekolah binaan secara umum tidak terlepas dari tugas pengawas antara lain memantau menilai dan membina.Dalam hal penilaian dan pembinaan , tujuan yang hendak dicapai adalah :

Penilaian

1. Agar guru mampu menyusun Rencana Prosses Pembelajaran sesuai dengan Standar Proses. 2. Agar guru mampu melaksanakan Proses Belajar Mengajar sesuai dengan yang sudah direncanakannya

3. Agar sekolah mampu menyusun program dan melaksanakan kegiatan Pengembangan Diri sesuai dengan standar proses.

4. Agar guru mampu memilih strategi/metode/ teknis pembelajaran yang bervariasi

5. Agar guru dapat memanfaatkan laboratorium dalam proses pembelajara sesuai dengan tuntutan SK/KD

6. Agar guru mampu menganalisa hasil belajar yang dapat dijadikan pedomen untuk proses selanjutnya

Pembinaan

1. Agar sekolah telah memilki Program kegiatan awal sekolah sesuai dengan kelompok kerja masing- Masing yang dapat meningkatkan kinerja sekolah

2. Agar sekolah mampu menciptakan lingkungan yang ASRI dan kondusif / kultur sekolah sehingga tercipta suasana 7 K( keindahan, kenyamanan, kebersihan, kekeluargaan kesejahterahan, keharmonisan, keamanan )?

3. Agar sekolah melengkapi dan memamfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan Informasi

4. Agar sekolah dapat menyusun KTSP/ Kurikulum sekolah sesuai dengan tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional ?

5. Agar sekolah dapat menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (Pengembangan jangka pendek, menengah, panjang)

6. Agar sekolah memiliki ADM kesiswaan yang lengkap?

2. Sasaran Pengawasan

Sesuai dengan surat tugas pengawas yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang : SMPN 2 Padang, SMP DEK, dan SMP DIAN ANDALAS PADANG untuk Managerial dan kepengawasan Akademik.1. Aspek Penilaian

1. Penilaian Penyusunan RPP

2. Penilaian Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar

3. Penilaian analisa hasil belajar2. Aspek Pembinaan

1. Pembinaan menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah

2. Pembinaan penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah

3. Pembinaan Penyusunan RPS

D. Ruang Lingkup Pengawasan

1. Aspek Pemantauan.

1. Memantau Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line

2. Memantau Pelaksanaan Kegiatan MOS

3. Memantau Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan

4. Memantau Pelaksanaan Ujian semester 1,II

5. Memantau Pelaksanaan Ujian Sekolah /Ujian Nasional

2. Aspek Penilaian

1. Menilai Penyusunan RPP

2. Menilai Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar

3. Menilai Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri

4. Menilai strategi/metode/teknik pembelajaran

5. Menilai pemanfaatan laboratorium IPA

6. Menilai analisa hasil belajar

3. Aspek Pembinaan

1. Membina penyusunan perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan pada kegiatan awal sekolah

2. Membina menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah

3. Membina pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber pembelajaran secara optimal

4. Membina penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah

5. Membina Penyusunan RPS

6. Membina Penyusunan Adm kesiswaan

BAB II

KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAHA. Aspek Pemantauan

1. Penerimaan siswa Baru.

Sesuai dengan kebijakan Pemko Padang dan Petunjuk Teknis Pendidikan Kota Padang Tahun Pelajaran 2013/2014 tentang pelaksanaan PSB dilakukan dengan system On -Line dan computerisasi dengan menetapkan Posko-Posko tertentu. Siswa yang diterima berdasarkan pada Ranking nilai dan sekolah pilihan.

2. Pelaksanaan MOS

Untuk lebih mengenal lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dibekali berbagai hal yang berkaiatan dengan proses pembelajaran yang akan mereka ikuti Berdasarkan surat edaran kepala dinas Pendidikan Kota Padang bahwa setiap siswa baru wajib mengikuti kegiatan Masa Orientasi Sekolah dengantujuan untuk mengenal Kurikulum , Kegiatan pembelajaran ,sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah. Pelaksanaan MOS melalui prosedure, kepanitiaan, Jadwal Kegiatan yang ditetapkan oleh sekolah

3. Kegiatan Pesantren Ramadhan

Sesuai dengan Perda Kota Padang no. 6 tahun 2003 tentang Baca Tulis Al Quran semua siswa SD, SLTP dan SLTA diwajibkan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan/wirid remaja dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa serta Akhlak mulia,sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan PesantrenRamdahan bagi yang beragama islam

4. Pelaksanaan Ujian Semester

Sesuai dengan Permen 20 tahun 2007 tentang system penilaian bahwa pelaksanaan ujian dapat dilakukan dalam bentuk Ulangan harian, ujian mid semester, ujian semester,Ujian sekolah dan ujian Nasional. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan mengukur kualitas sekolah (quality control) maka kebijakan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang , sekolah wajib melaksanakan ujian, baik secara mandiri maupun kelompok sesai dengan peraturan pemerintah No. 20 tahun 2007 tentang Standar Nilai Pendidikan

5. Pelaksanaan Ujian Semester

Sesuai dengan Permen 20 tahun 2007 tentang system penilaian bahwa pelaksanaan ujian dapat dilakukan dalam bentuk Ulangan harian, ujian mid semester, ujian semester,Ujian sekolah dan ujian Nasional. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan mengukur kualitas sekolah (quality control) maka kebijakan Kepala Dinas pendidikan Kota Padang , sekolah wajib melaksanakan ujian, baik secara mandiri maupun kelompoksesuai dengan Peraturan pemerintah No 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

B. Aspek penilaian

1.Penysunan RPPPermen 41 tahun 2007 tentang Standar proses mengatakan perencanaan PBM meliputi silabus, RPP. Dalam penyusunan RPP yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kometensi, Kompetensi Dasar ,indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,penilaian hasil belajar dan sumber belajar . Untuk itu guru mata pelajaran harus dibimbing dan dibina agar kualitas pendidikan dapat dipertanggungjawabkan2. Pelaksanaan PBM

Berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang setiap satuan pendidikan dalam pelaksanaan PBM harus mengacu kepada Permen 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk semua Satuan Pendidikan. Dalam pelaksanaannya, kepada sisiwa diharapkan terjadinya perobahan tingkah laku sesuai dengan tuntutan SK dan KD yang digambarkan dalam tuntutan indikator pencapaian dengan mempedomani materi /bahan ajar yang menjadi tuntutan.

3. Pengelolaan kegiatan pengembangan diri

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sekolah diberi kebebasan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai dengan kemauan dan potensi sekolah masing-masing maka proses kegiatan pelaksanaanya dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam dua bentuk:a. melalui kegiatan Bimbingan Konseling. melalui kegiatan Ekskul

4. Strategi /metode /teknis pembelajaran yang bervariasi

Berdasarkan Permen pendidikan nasional No. 41 tahun 2007 tentang standar proses dalam penyususnan RPP salah satu aspek yang harus ditetapkan adalah Metode/strategi/teknik pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran

5. Pemanfaatan laboratorium sebagai salah satu sumber pembelajaran

Bedasarkan kepada Permen Diknas No. 24 tahun 2007 tentang sarana dan prasarana bahwa laboratorium IPA dapat memanfatkan ruang kelas,sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantumendukung kegiatan dalam bentuk percobaan, dan setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA antara lain perabot, peralatan pendidikan yang dapat dimanfaatan siswa sewaktu praktik di laboratorium. Kegiatan ini sangat menunjang kualitas pendidikan khususnya dibidang pelajaran IPA.Untuk itu diminta sekolah /guru yang bersangkutan harus benar-benar memprogramkan pemanfaatannya sesuai dengan materi yang dituntut oleh SK/KD

6. Analisis Hasil belajar

Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat 1 butir a secara berkesenambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester,ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

Maka analisis hasil belajar perlu dilaksanakan untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada proses selanjutnya

7. Kegiatan awal sekolah

Berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bahwa setiap sekolah wajib melaksanakan lokakarya dalam rangka mempersiapkan program sekolah ,Program Sekolah, program kerja kepala sekolah , Program Wakil, program Pembina Osis, Program Perpustakaan ,Program Labor, Program TU dan program gurumata pelajaran/BK

8.Pengelolaan Kultur Sekolah

Berangkat dari tuntutan Permen Diknas NO. 24 tahun 2007 tentang standar Sarana dan Prasarana sekolah dan permen Dikas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar pengelolaan pendidikan ,maka pelaksana sekolah harus mengelola sekolah sesuai dengan tuntutan sehingga terciptalah sekolah yang ASRI dan kondusif (keamanan, ketertiban ,keindahan, kebersihan, kekeluargaan, kesejahterahan, keharmonisan,

9. Kelengkapan dan Pemanfaatan Perpustakaan

Berangkat dari tuntutan Permen Diknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana sekolah dan permen Dikas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar pengelolaan pendidikan, perpustakaan adalah sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperolah informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan . Maka kegiatannya bermuara kepada peningkatan mutu /kualitas pendidikan

10. Penyusunan KTSP

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun tentang Sistem pendidikan Nasional Bab X pasal 36 membahas tentang Kurikulum, bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau Kontor Departemen Agama Kabupaten/ Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah. Maka sekolah harus mampu menyusun kurikulum sendiri (KTSP) sesuai dengan keadaan sekolahnya yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Tahapan penyusunan KTSP adalah identifikasi SI dan SKL, analisis kondisi satuan pendidikan, serana prasarana, biaya, dana dan program-program, analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitarnya.penyususnan ini merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru dapt dalam bentuk rapat kerja dan /atau lokakryanya

11.Penyusunan RPS

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007, mewajibkan sekolah menetapkan visi dan misi serta tujuan yang dicapai oleh sekolah yang berisikan rencana kerja jangka menengah,dalam kurun waktu empat tahun dan rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah

1arka2. Administrasi Kesiswaan

Seasuai dengan Buku Pembinaan Kesiswaan dari Dinas Pendidikan Nasional sekolah harus melengkapi administrasi kesiswaan yang meliputi : buku mutasi , buku klper, buku induk siswa, buku daftar kelas dan rapor, buku laporan bulanan dan laporan peserta US/UN, buku bukti penyerahan STTB, buku laporan 8355, buku pengarsipan surat-surat mutasi siswa.Seluruh kelengkapan administrasi siswa harus dikerjakan tepat waktu , benar, teratur dan rapi.

BAB IIIPENDEKATAN DAN METODEBertitik tolak dari masalah di masing-masing sekolah yang menjadi fokus dan sasaran oleh pengawas, maka dilakukanlah berbagai langkah pendekatan dengan mempergunakan metode untuk pemecahan masalah .Adapun pendekatan yang dikemukan dalam kesempatan ini adalah dengan mengadakan : observasi/memantau, wawancara dan studi dokumen,studi lapangan secara individu maupun komponen-komponen/steakholder yang berkompeten.

BAB IVHASIL PENGAWASANA. Hasil Pengawasan ( Akademik dan Manajerial )

Hasil pengawasan yang dilaporkan pada akhir semester II, Tahun pelajaran 2013/2014 di 3 sekolah binaan : SMPN 2 Padang, SMP DEK, dan SMP DIAN ANDALAS PADANG yang terdiri dari beberapa aspek.

1. AKADEMIK

1.1. Menilai guru menyusun Rencana Persiapan Pembelajaran

1. Dari 7 orang guru yang diobservasi SMPN 2 Padang;

6 (84 % )guru telah mendekati kesempurnaan hasilnya baik,

1 (16 % )guru tidak memilikinya dengan berbagai alasan sedangkan Kalau dilihat dari komponen Rencana Pembelajaran yang diobservasi /dinilai hasilnya per kelompok adalah sbb:a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 aspek hasilnya baik

b. Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar terdiri dari 4 aspek hasilnya cukup

c. Pemilihan sumber belajar /media pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasilnya, baikd. Metode pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasinya baik

e. Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 aspek hasilnya cukup

2. Dari 2 guru yang diobservasi di SMPS DEK2 (100 %) guru telah mendekati kesempurnaan hasilnya baik

Kalau dilihat dari komponen Rencana Pembelajaran yang diobservasi /dinilai hasilnya perkelompok adalah sbb.

a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 aspek hasilnya baik

b. Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar terdiri dari 4 aspek hasilnya baikc. Pemilihan sumber belajar / media pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasilnya, baikd. Metode pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasinya baik

e. Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 aspek hasilnya baik3. Dari 3 guru yang diobservasi di SMP DIAN ANDALAS PADANG

1 (33 %) guru lagi belum sempurna hasilnya cukup2 (67 %) guru telah mendekati kesempurnaan dengan hasilnya baikKalau dilihat dari komponen Rencana pembelajaran yang dinilai hasilnya perkelompok adalah:

a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 komponen hasilnya baik

b. Pemilihan dan pengorganisasian materiterdiri dari4 komponen hasilnya cukup

c. Pemilihan sumber belajar /media pembelajaran yang terdiri dari 3 komponen hasilnya, cukupd. Metode pembelajaran terdiri dari 3 komponen hasinya baik

e. Penilaian hasil belajar terdiri dari 3 komponen hasilnya baik1.2. Menilai kemampuan guru dalam Proses Belajar Mengajar

1. Dari 7 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMPN 2 Padang6 ( 84 %) guru yang telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar mendekati kesempurnaan, hasilnya baik1 (16 %) guru belum melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang sudah disiapkan, hasinya cukupKalau dilihat dari aspek yang diamati secara perkelompok aspek, maka hasilnya untuk kelompok

a. Pra pembelajaran hasilnya yang terdiri dari 3 sub aspek , baik

b. Membuka pembelajaran yang terdiri dari 2 aspek hasinya ,baik

c. Kegiatan inti yang terdiri dari 6 sub aspek pembelajaran

- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik - pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik

- pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, cukup

- pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa hasilnya, cukup - penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik - penggunaan bahasa hasilnya, baik

d. Penutup hasilnya, cukup

2. Dari 2 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMPS DEK2 ( 100 %) guru telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar mendekati kesempurnan hasilnya baikKalau dilihat dari aspek yang diamati dalam proses pembelajaran secara perkelompok maka diperoleh hasilnya untuk kelompok :

a. Pra pembelajaran hasilnya, baik

b. Membuka pembelajaran hasinya ,baik

c. Kegiatan inti pembelajaran

- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik - pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik - pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, baik - pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa hasilnya, baik - penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik - penggunaan bahasa hasilnya, baik

d. Penutup hasilnya, baik3. Dari 3 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMP DIAN ANDALAS PADANG2 ( 67 %) guru telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar mendekati kesempurnan hasilnya baik1 (33 %) guru yang belum mampu melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang sudah disiapkan hasinya cukupKalau dilihat dari aspek yang diamati dalam proses pembelajaran , maka diperoleh hasilnya perkelompok sbb.

a. Pra pembelajaran yang terdiri dari 2 sun aspek hasilnya, baik

b. Membuka pembelajaran yang terdiri dari 2 sub aspek hasinya ,cukup

c. Kegiatan inti pembelajaran yang terdiri dari 6 sub aspek

- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik - pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik

- pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, cukup

- pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa hasilnya, cukup - penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik - penggunaan bahasa hasilnya, baik

d. Penutup hasilnya, cukup1.3. Menilai sekolah dalam pengelolaan kegiatan pengembangan diri

Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap kurikulum sekolah SMP 2 Padang tentang pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri ternyata sekolah sudah memiliki program sempurna ,sementara kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri

Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya baik Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baikDari hasil penilaian yang dilakukan terhadap kurikulum sekolah SMPS DEK tentang pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri ternyata sekolah sudah memiliki program sempurna ,sementara kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri

Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik

Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya baik Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baikDari hasil penilaian yang dilakukan terhadap kurikulum sekolah SMP DIAN ANDALAS PADANG tentang pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri ternyata sekolah sudah memiliki program sempurna ,sementara kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri

Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya cukup

Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baik1.4. Menilaian Strategi/Metode/Teknis Pembelajaran

Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap proses pembelajaran tentang pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan pembelajaran di SMP 2 Padang diperoleh gambaran sebagai berikut: Dari 7 guru yang dinilai

5 (70 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan tentutan dengan SK/KD

2 (30 %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang cocok belajar

Dilihat dari beberapa aspek penilaian :

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukupDari hasil penilaian yang dilakukan terhadap proses pembelajaran tentang pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan pembelajaran di SMPS DEK diperoleh gambaran sebagai berikut: Dari 2 guru yang dinilai

1 (50 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan tentutan dengan SK/KD

1 (50 %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang cocok belajar

Dilihat dari beberapa aspek penilaian :

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik

Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukup

Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap proses pembelajaran tentang pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan pembelajaran di SMP DIAN ANDALAS PADANG diperoleh gambaran sebagai berikut: Dari 3 guru yang dinilai

2 (67 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan tentutan dengan SK/KD

1 (33. %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang cocok belajar

Dilihat dari beberapa aspek penilaian :

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik

Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukup

1.5.Menilai pemanfaatan Labor sebagai sumber proses pembelajaran

1. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah SMP 2 Padang ternyata sekolah belum memiliki program dan pemanfaatan yang sempurna 1 labor untuk mata peljaran IPADari 11 orang guru IPA yang disupervisi

8 (72 %) orang baru memanfaatkan labor sesuai dengan perencanaan

3 (28 %) belum memanfaatkan labor sebagai tempat proses pembelajaran

Kalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.

1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasinya cukup2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya cukup3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup

4. Laboran petugas hasilnya cukup2. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah SMPS DEK ternyata sekolah belum memiliki program dan pemanfaatannya karena sekolah memiliki labor yang kurang layakDari 3 orang guru IPA yang disupervisi

2 (67 %) orang baru memanfaatkan labor sesuai dengan perencanaan

1 (33 %) belum memanfaatkan labor sebagai tempat proses pembelajaranKalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.

1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasinya cukup2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya cukup

3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup

4. Laboran petugas hasilnya cukup3. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah SMP DIAN ANDALAS PADANG sudah baik dan lengkapDari 3 orang guru IPA yang disupervisi sudah memakai labor sebagai sumber proses pembelajaran .

Kalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.

1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasilnya baik2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya baik3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup4. Laboran petugas hasilnya cukup1.6. Menilai analisa hasil belajar

1. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang diobservasi setelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMP 2 Padang diperoleh gambaran sebagai berikut:

Dari 7 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar

4 ( 56 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman proses selanjutnya.

3 (44 % ) orang belum melaksanakannya

Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari 4 kelompok

1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik

3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik

4. Tindak lanjut hasilnya cukup

2. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang diobservasisetelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMPS DEK diperoleh gambaran sebagai berikut:

Dari 2 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar

2 (100 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman proses selanjutnya.

Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari 4 kelompok

1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik

4. Tindak lanjut hasilnya baik3. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang diobservasi setelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMPDIAN ANDALAS PADANG diperoleh gambaran sebagai berikut:

Dari 3 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar

2 ( 67 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman proses selanjutnya.

1 ((33 % ) orang belum melaksanakannya

Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari 4 kelompok

1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik

2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik

3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik

4. Tindak lanjut hasilnya cukup

2. MANAJERIAL 2.1. Menilai dan membina sekolah dalam menyusun program kegiatan awal sekolah

1. Dari hasil supervisi yang dilakukan tetang penyususnan program pada awal tahun pelajaran pada acara lokakarya di SMP 2 PadangDari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran / lokakarya di dua sekolah in:

10(66 %) program baru selesai dibuat dengan hasilnya baik.

4 (27 %) program belum diselesaikan dengan hasilnya baik

1 (7 % )program belum disusun hasilnya cukupKalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah

1. Program Sekolah hasinya baik

2. Program kepala sekolah hasilnya baik

3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya baik

4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya baik

5. Program kepala Perpustakaan hasilnya baik6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya baik7. Program Supervisi hasinya baik8. Program Osis hasilnya baik

9. Program RPS hasilnya cukup10. Program Pengembangan diri hasinya baik

11. Program KKG/MGMP hasilnya baik12. Program pengelolaan 7 K hasilnya baik13. Proram RAPBS hasilnya baik

14. Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15. Program Belajar Tambahan hasilnya baik

2. Dari hasil supervisi tentang penyusunan program pada awal tahun pelajaran di SMPS DEK terdapat:

Dari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran

6 (46,7 %) program baru selesai dibuat dengan hasil baik.

6 (46.7 %) program belum diselesaikan dengan hasil cukup

3 (6,6 %)program belum disentuh hasilnya kurangKalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah

1. Program Sekolah hasinya baik

2. Program kepala sekolah hasilnya baik3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya cukup

4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya cukup

5. Program kepala Perpustakaan hasilnya kurang6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya kurang

7. Program Supervisi hasinya cukup

8. Program Osis hasilnya cukup

9. Program RPS hasilnya kurang

10. Program Pengembangan diri hasinya cukup

11. Program KKG/MGMP hasilnya baik

12. Program pengelolaan 7 K hasilnya kurang13. Proram RAPBS hasilnya baik

14. Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15. Program Belajar Tambahan hasilnya baik

3. Menilai dan membina sekolah dalam menyusun program kegiatan awal sekolah, dari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran / lokakarya di SMP DIAN ANDALAS PADANG tedapat :

10 (66 %) program baru selesai dibuat dengan hasil baik.

4 (27 % ) program masih dalam proses hasilnya baik1 (7 %) program belum disusun dengan hasil cukupKalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah

1. Program Sekolah hasilnya baik

2. Program kepala sekolah hasilnya baik

3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya baik

4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya baik

5. Program kepala Perpustakaan hasilnya baik6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya kurang

7. Program Supervisi hasinya cukup

8. Program Osis hasilnya baik

9. Program RPS hasilnya cukup

10. Program Pengembangan diri hasinya baik

11. Program KKG/MGMP hasilnya baik12. Program pengelolaan 7 K hasilnya baik13. Proram RAPBS hasilnya baik

14. Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15. Program Belajar Tambahan hasilnya baik

2.2. Menilai dan membina sekolah dalam mengelola kultur sekolah

1. Dari hasil supervise yang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran di SMP 2 Padang kondisinya sudah bisa dikatakan baik, dari 20 komponen yang dinilai: 18 (90 % ) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil baik 2 (10 % ) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya cukup

Dilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah

1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik

2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik

3. Penjaga keamanan ada satpam dan berfungsi hasilnya baik 4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik

5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik

6. Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik7. Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya baik9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya baik

10. Interior raung kandtor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya baik

11. WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya cukup

12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya baik

13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya baik14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya baik

15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik

16. Koperasi hasilnya baik

17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya baik

18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya baik19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang strategis/mudah dibaca hasilnya baik20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya baik2. Dari hasil supervise yang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran di SMPS DEK kondisinya sudah bisa dikatakan agak baik, karena dari 20 komponen penilaian terdapat:

12 (60 %) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil cukup 4 (20 %) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya baik 4 (20 %) komponen belum disentuk hasilnya amat baikDilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah

1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik

2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik

3. Penjaga keamanan ada dan berfungsi hasilnya baik

4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik

6. 6.Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik7. 7.Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya cukup9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya baik10. Interior raung kandtor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya cukup11. 11.WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya cukup12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya cukup13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya cukup14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya cukup15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik

16. Koperasi hasilnya cukup17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya cukup18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya baik

19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang strategis/mudah dibaca hasilnya baik20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya baik

3. Dari hasil supervisiyang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran .Di SMP DIAN ANDALAS PADANG kondidisinya sudah mendekati baik,

16 (80 % ) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil baik 2 (10 %) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya cukup

2 (10 %) komponen lagi belum dikelola dengan baik hasinya sangat cukupDilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah

1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik

2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik3. Penjaga keamanan ada dan berfungsi hasilnya baik4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik

6. Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik7. Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik

8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya baik9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya cukup10. Interior raung kantor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya baik

11. 11.WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya baik12. 12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya cukup13. 13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya baik14. 14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya baik15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik16. Koperasi hasilnya cukup17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya baik18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya kurang19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang strategis/mudah dibaca hasilnya baik20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya baik2.3. Menilai dan membina sekolah dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar

1. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP 2 Padang , dapat disimpulkan bahwa perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai faktor sarana penunjang proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya diperoleh hasil:

9 (82 %) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil baik

1 (9 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil cukup

1 (9 % ) tidak dimiliki sama sekali dengan hasil kurang.

Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;

1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya baik

2. Pengelolaan professional hasilnya baik

3 .Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya baik

4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya cukup 5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik

6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik 7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya baik

8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya baik

9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian hasilnya baik 10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai hasilnya cukup

11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup2. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajardi SMPS DEK, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai faktor sarana penunjang proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya diperoleh hasil :

8 (72.7 %) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil cukup 1 (9 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil cukup

2 (25,3 % ) tidak dimiliki sama sekali dengan hasil kurang.

Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;

1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya cukup 2. Pengelolaan professional hasilnya cukup 3 . Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya cukup 4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya baik 5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik 6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik 7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya cukup 8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya cukup 9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian hasilnya baik 10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai hasilnya baik 11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup3. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajardi SMP DIAN ANDALAS PADANG, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai faktor sarana penunjang proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya diperoleh hasil :

6 (54,5%) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil baik

2 (18.2 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil baik 3(27.3 % ) tidak dimiliki sama sekali denganhasil baik.

Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;

1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya baik 2. Pengelolaan professional hasilnya baik 3 . Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya baik 4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya cukup 5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik 6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik

7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya baik

8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya cukup 9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian hasilnya cukup 10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai hasilnya cukup 11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup2.4. Membina dan membimbing sekolah dalam menyusun KTSP

1. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyusunan kurikulum sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMP 2 Padang Kurikulum Sekolah sudah disusun dengan sempurna

Dari 21 aspek penilaian yang dilaksanakan:

16 (76.2 %) aspek sudah memperoleh hasil cukup 4 (19.1 % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan

1 (4.8 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai kurang

Kita lihat dari aspek aspek yang dinilai :

1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi, landasan, tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik

2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri dari 2 aspek hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub aspek hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan hasilnya baik.3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri dari 7 sub aspek hasilnya baik.5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya baik6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:

a. Kalender pendidikan hasilnya baik

b. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya baikc. Silabus hasilnya baik

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya cukup.

e. Program Pengembangan Diri hasilnya cukup.

f. SK tim penyusun hasilnya baik .

2. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyusunan kurikulum sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMPS DEK Kurikulum Sekolah belum disusun dengan sempurna. Dari 21 aspek penilaian yang dilaksanakan:

10 (47.6 %) aspek sudah memperoleh hasil baik

7 (33.3. % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan

4 (17.8 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai kurang

Kita lihat dari aspek aspek yang dinilai :

1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi, landasan ,tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik 2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri dari 2 aspek hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub aspek hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan hasilnya baik.3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri dari 7 sub aspek hasilnya baik.5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya cukup6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:

a. Kalender pendidikan hasilnya baikb. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya cukup

c. Silabus hasilnya baik

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya cukup.

e. Program Pengembangan Diri hasilnya cukup.

f. SK tim penyusun hasilnya kurang.

3. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyusunan kurikulum sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMP DIAN ANDALAS PADANG Kurikulum Sekolah belum disusun dengan sempurna. Dari 21 aspek penilaian yang dilaksanakan:

9 (42.9 %) aspek sudah memperoleh hasil baik 5 (23.8 % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan

7 (33.3 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai baikKita lihat dari aspek -aspek yang dinilai :

1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi, landasan ,tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik 2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri dari 2 aspek hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub aspek hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan hasilnya baik.3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri dari 7 sub aspek hasilnya baik.5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya kurang6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:

a. Kalender pendidikan hasilnya baik

b. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya baikc. Silabus hasilnya baik

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya baike. Program Pengembangan Diri hasilnya baikf. SK tim penyusun hasilnya baik

2.5. Membina dan membimbing sekolah menyusun RPS

1. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyususnan RPS SMP Negeri 2 Padang Padang dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS yang sempurna ,dari 21 aspek yang dinilai diperoleh hasil:

15 (71.4 % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik

3 (14.3 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai cukup sedangkan

3 (14.3%) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya kurangKalau dilihat dari masing masing ssub aspek dapat dilihat hasilnya sbb:

a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:

1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah, RAPBS) hasilnya baik2. Struktur oganisasi hasilnya baik3. Uraian tugas , Kepala sekolaj dam staf pimpinan hasilnya baik4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari wakil, KTU, Koordinator Labor, Koodinator Pustaka, Koodinator BK hasilnya cukup

5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik

6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya cukup

b. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek:

1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.

2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya cukup4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya cukup5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya baikc. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek:

1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya baik2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya cukupd. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek: Komite, APBD,APBN, Alumni, donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik.

2. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyususnan RPS di SMPS DEK dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS yang sempurna ,dari 21 aspek yang dinilai diperoleh hasil :

10 (47. % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik

6(28.6 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai cukup sedangkan

5 (23.8 %) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya kurang

Kalau dilihat dari masing masing sub aspek dapat dilihat hasilnya sbb;

a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:

1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah, RAPBS) hasilnya baik2. Struktur oganisasi hasilnya cukup.

3. Uraian tugas , Kepala sekolah dam staf pimpinan hasilnya cukup

4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari wakil,KTU,Koordinator Labor, Koodinator Pustaka, Koodinator BK hasilnya kurang

5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik

6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya baikb. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek:

1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.

2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya baik.

4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya baik5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya cukupc. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek:

1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya cukup

2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya cukupd. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek :Komite, APBD,APBN, Alumni, donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik3. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap penyusunan RPS di SMP DIAN ANDALAS PADANG dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS yang sempurna ,dari 21 aspek yang dinilai diperoleh hasil:

6 (28.6 % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik

5 (23.8 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai baik sedangkan 10 (47.5 %) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya baikKalau dilihat dari masing masing ssub aspek dapat dilihat hasilnya sbb:a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:

1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah, RAPBS) hasilnya cukup

2. Struktur oganisasi hasilnya kurang.

3. Uraian tugas , Kepala sekolah dan staf pimpinan hasilnya cukup

4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari wakil, KTU, Koordinator Labor, Koodinator Pustaka, Koodinator BK hasilnya baik5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik

6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya baikb. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek :

1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.

2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya baik.

4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya baik5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya baikc. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek :

1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya baik2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya baikd. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek: Komite, APBD,APBN, Alumni, donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik2.6. Membina dan membinbing sekolah dalam melengkapi ADM kesiswaan

1. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap pengelolaan administrasi kesiswaan di SMP 2 Padang , dapat disimpulkan bahwa pengadministrasiannya belum dilaksanakan secara optimal. Hasil suvervisi yang dilakukan tentang Administrasi kesiswaan dapat dilihat: dari 20 aspek penilaiannya diperoleh hasil:

12 (60 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik

5 ( 25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya cukup sedangkan

3 ( 15 % ) aspeklagi yang harus dikelola secara rapid an benar hasilnya kurang

Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :

A. Pada aspek Kesiswaan

1. Buku Induk hasilnya baik

2. 2.Buku Klaper hasilnya baik

3. Buku Mutasi hasilnya baik4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya cukup

5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik

6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya baik

7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya baik

8. Buku reward dan punishmen hasilnya baikB. Organisasi siswa intra sekolah

1. Pengurus osis hasilnya baik

2. Struktur organisasi hasilnya baik

3. Program kerja osis hasilnya baik

4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya baik5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya kurang

6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya baik7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya cukupC. Kegiatan Ekstrakuler

1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya baik2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya baik3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya baik2. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap pengelolaan administrasi kesiswaan di SMPS DEK, dapat disimpulkan bahwa pengadministrasiannya belum dilaksanakan secara optimal. Hasil suvervisi yang dilakukan tentang Administrasi kesiswaan dapat dilihat dari 20 aspek penilaiannya diperoleh hasil:

10 (50 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik

5 ( 25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya cukup sedangkan

5 ( 25 % ) aspek lagi belum dikelola secara rapi dan benar hasilnya kurang

Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :

A. Pada aspek Kesiswaan

1. 1.Buku Induk hasilnya baik

2. 2.Buku Klaper hasilnya baik

3. Buku Mutasi hasilnya baik4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya baik5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik

6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya baik

7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya baik8. Buku reward dan punishmen hasilnya baikB. Organisasi siswa intra sekolah

1. Pengurus osis hasilnya baik

2. Struktur organisasi hasilnya baik

3. Program kerja osis hasilnya baik

4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya baik5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya baik6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya cukup

7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya baikC. Kegiatan Ekstrakuler

1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya baik

2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya cukup3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya baik3. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap pengelolaan administrasi kesiswaan di SMP DIAN ANDALAS PADANG Padang , dapat disimpulkan bahwa pengadministrasiannya belum dilaksanakan secara optimal.Hasil suvervisi yang dilakukan tentang Administrasi kesiswaan dapat dilihatdari 20 aspek penilaiannya diperoleh hasil:

5 (25 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik

5 (25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya baik, sedangkan

10 (50 % ) aspek lagi hasilnya baik Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :

A. Pada aspek Kesiswaan

1. 1.Buku Induk hasilnya baik

2. 2.Buku Klaper hasilnya cukup3. Buku Mutasi hasilnya baik

4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya cukup

5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik

6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya cukup

7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya cukup

8. Buku reward dan punishmen hasilnya cukupB. Organisasi siswa intra sekolah

1. Pengurus osis hasilnya cukup

2. Struktur organisasi hasilnya baik

3. Program kerja osis hasilnya kurang

4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya cukup

5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya kurang

6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya cukup7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya cukupC. Kegiatan Ekstrakuler

1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya kurang

2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya kurang

3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya kurang

2. Kunjungan kelas

3. Hasil belajar

1. Membina guru dalam membuat analisis hasil belajar

Perlu pembinaan dan pemantauan pada setiap akhir semester apakah guru meng analisa hasil belajar dengan sempurna dan lenkap.

B. Manajerial

1. Kultur sekolah

2. Kurikulum Sekolah ( KTSP)

3. Penyususnan RPS/RKS

Membina sekolah dalam penyempurnaan dokumen kurikulum Perlu pembinaan kepada sekolah dalam menyempurnaan dokumen kurikulum KTSP keran sekolah belum maksimal dalam menyusun dokumen kurikulum karena masih perlu perbaiki.

BAB V

Penutup

a. Simpulan

Setelah melakukan kepengawas yang mencakup aspek pemantauan , penilaian dan pembinaan terhadap sekolah yang menjadi sasaran kepengawasan pada semester I 2013/2014 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Aspek Akademik

a. Untuk kelengkapan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belejar serta pemilihan metode /strtegi/ tehnis mengajar,baru sebanyak 85 % telah medekati kesempurnaan ,melaksanakan dan melakukan penilaian serta memilih metode/strategi/tehnik pembelajaran atau cara mengajar yang bervariasi sesuai dengan tuntutan standar proses ,dan 15 % lagi harus menyempurnakanya dalam perencanan dan proses pembelajaran dan masih perlu pembinaan

b. Untuk kegiatan pengembangan diri, dari 3 sekolah yang di bina baru sebanyak 2 sekolah yang telah melakukan kegiatan pengembangan diri sesuai dengan programnya,sementara 1 sekolah lagi sudah melaksanakan tapi belum sesuai dengan ketentuan yang ada bahkan belum mempunyai program dan pelaksanaannya acak-acakan ,masih perlu pembinaanc. Untuk kegiatan pemanfaatan laboratorium IPA dan perpustakaan sebagai sumber proses pembelajaran dan sumber informasi di 3 sekolah binaan , 2 sekolah yang telah mendekati kesempurnaan pemanfaatanya dalam menunjang kegiatan proses pembelajaran, sedang kan yang 1 sekolah lagi masih jauh dari kesempurnaa dan perlu pembinaan.

2. Aspek Manajerial

a. Awal SekolahDari 3 sekolah yang dimonitor terhadap pelaksanaan kegiatan awal sekolah yang meliputi: pelaksanaan loka karya dalam rangka penyusunan program kerja sekolah, program kepala sekolah,program wakil ,program KTU program OSIS program KKG/MGMP program pengembangan diri /ekskul sekolah ,program 7K program tambahan belajar, maka ditemukan 2 sekolah memiliki beberapa program antara lain; Program Sekolah, RAPBS,Program wakil, sementara 1 sekolah lagi masih dalam proses penyusunan pembuatan programb. Dari 3 sekolah binaan yang di monitor tentang Rencana Pengembangan Sekolah serta Pengelolaan Kultur Sekolah dapat disimpulkan antara lain : ke tiga sekolah binaan tersebut hampir mendekati kesempurnaan ,yang perlu dibenahi pengelolaannya adalah dalam aspek jumlah toilet/kamar mandi, penataan taman tempat ibadah, kafetaria pemberdayaan tenaga satpam sekolahc. Dari 3 sekolah binaan yang di monitor tentang adm kurikulum,adm kesiswaan dapat disimpulkan antara lain: bahwa dalam aspek ini hanya 2 sekolah yang telah mendekati kesempurnaan kelengkapan administrasinya sedangkan 1 sekolah swasta masih belum lengkap pengadministrasianya dan perlu pembinaan

b. Rekomendasi

Dengan adanya hasil supervisi ini diharapkan Dinas Pendidikan Kota Padang dapat menindak lanjutinya ke sekolah baik negeri maupun swasta pada jejang SMP dalam bentuk edaran ataupun penyampaian dalam forum komunikasi kepala sekolah ( MKKS )

Padang , Juni 2014

Pengawas Sekolah

Drs.H.Djusman, MM

NIP:19571125197903100243