20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metabolise merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang. Tentunya dalam suatu reaksi kimia terdapat zat - zat atau senyawa - senyawa baik yang sifatnya menghambat (inhibitor), atau mempercepat reaksi (aktivator).Senyawa – senyawa yang mempercepat suatu reaksi dikenal dengan sebutan katalisator. Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksireaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.Katalis menyediakan suatu jalur pilihan 1

laporan enzim katalase

  • Upload
    rizqi

  • View
    44

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan praatikum biologi

Citation preview

Page 1: laporan enzim katalase

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMetabolise merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh

makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk

memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan,

merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkn zat - zat,

melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel

yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.

Tentunya dalam suatu reaksi kimia terdapat zat - zat atau senyawa -

senyawa baik yang sifatnya menghambat (inhibitor), atau mempercepat

reaksi (aktivator).Senyawa – senyawa yang mempercepat suatu reaksi

dikenal dengan sebutan katalisator.

Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksireaksi

kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh

reaksi itu.Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi

ataupun produk.

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau

memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang

dipicunya terhadap pereaksi.Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan

energi aktivasi yang lebih rendah.Katalis mengurangi energi yang

dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator

yang disebut dengan enzim.

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme.

dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok.

Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2),

merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses

pencernaankmakanan.

1

Page 2: laporan enzim katalase

Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh

Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan

kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam

tubuh.

Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen

(O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian

peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian

peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung

Bentuk reaksi kimianya adalah:

2H2O2 –> 2H2O + O2

Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka

enzim katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak

berbahaya bagi tubuh. Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya

air dalam wujud uap. Sedangkan menyala atau tidaknya bara merupakan

indikator adanya gas oksigen dalam tabung tersebut. Enzim katalase yang

dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan)

pada suhu yang tinggi ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim katalase

bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30 0C) dan suasana netral.

Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi

menjadi sangat lambat. Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah

sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan bara api tidak menyala.

Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar.

Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja

dengan menurunkan energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan

energi tinggi untuk melakukan suatu reaksi kimia didalam tubuh. Jika tidak

terdapat katalisator dalam metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat

dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup.

Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar

enzim.Faktor dalam misalnya substansi – substansi genetik yang dibawa

oleh masing – masing enzim.

2

Page 3: laporan enzim katalase

Untuk mengetahui faktor luar yang mempengaruhi kerja enzim, dan

memenuhi tugas biologi, kami untuk melakukan pratikum sederhana yang

menggunakan ekstrak hati ayam.

1.2 TujuanMengidentifikasi faktor yang memengaruhi kerja enzim

3

Page 4: laporan enzim katalase

BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan TempatPraktikum uji golongan darah telah dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal :  Kamis, 27 Agustus 2015

Waktu             :  11.00 WIB – 12.15 WIB

Tempat  :  Lab BIOLOGI SMAN 1 Argamakmur

2.2 Alat dan Bahan1.  Alat-alat

Tabung reaksi

Ppit tetes

Satu set alat penumbuk

Gelas kimia

penjepit

Pembakar spiritus

Cutter

Lidi dan korek api

Tungku Kaki tiga

2. Bahan-bahan

Hati ayam

Larutan

Larutan HCL

Larutan NaOH

Larutan H2O2

akuades

2.3 Prosedur kerja

4

Page 5: laporan enzim katalase

1. Potongan hati ayam menjadi lebih kecil menggunakan cutter.

2. Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam dengan alat penumbuk.

3. Siapkan empat tabung reaksi dan berilah label A sampai dengan D.

4. Masukkan 2 ml ekstrak hati ayam ke dalam masing-masing tabung.

5. Selanjutnya, pada tabung A ditambahkan dengan 5 tetes larutan H2O2.

6. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-

benar tertutup rapat).

7. Sementara anggota kelompok yang lain membakar lidi hingga muncul

bara api.

8. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan

bara api ke dalam mulut tabung reaksi.

9. Amati pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api pada

ketiga tabung tersebut.

10. pada tabung B ditambahkan dengan 5 tetes KOH dan 5 tetes H2O2, pada

tabung C ditambahkan 5 tetes HCL dan 5 tetes H2O2, pada tabung D

ekstrak hati ayam dipanaskan ketika suhu 80 C kemudian tambahkan 5

tetes H2O2.

11. Ulangi langkah 6 sampai 9

12. Catat perubahan yang terjadi.

5

Page 6: laporan enzim katalase

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Pengamatan Tabung Bahan Gelembung Nyala Api

AEkstrak

hati + H2O2

Hidup terang

B

Ekstrak

hati +

KOH +

H2O2

Hidup redup

C

Ektrak hati

+ HCl +

H2O2

Nyala terang

6

Page 7: laporan enzim katalase

D

Ektrak hati

dipanaskan

+ H2O2

mati

3.2 PembahasanDari percobaan di atas, terdapat 2 hal yang menjadi obyek pengamatan,

yaitu banyaknya gelembung yang timbul dan keadaan bara api. Bayaknya

gelembung merupakan  tanda dari berlangsungnya proses penguraian H2O2

oleh enzim katalase menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Adapun bara api

yang digunakan untuk menguji larutan merupakan alat yang digunakan

untuk mencari tahu kadar oksigen yang dihasilkan oleh reaksi tersebut..

Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.

Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia

tertentu.Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2

menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut :

2H2O2    ->     2H2O + O2

Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.Percobaan ini dilakukan dengan

menggunakan hati ayam.Hati ayam digunakan karena banyak mengandung

enzim katalase. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah

sebagai berikut :

1. Ekstrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)

Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang

banyak.Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam

hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu

dimasukkan lidi membara ke dalamnya, api nyala terang. Hal ini

membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2).

7

Page 8: laporan enzim katalase

2. Ekstrak ditambah KOH dan H2O2

Penambahan KOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam

keadaan terlalu basa.  Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk

gelembung  udara yang sedang, saat bara api dimasukkan ke dalamnya

nyala api hidup redup. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak

dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.

3. Ekstrak ditambah HCl dan H2O2

Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam

keadaan terlalu asam.  Kemudian ditambah H2O2 ternyata tidak terbentuk

gelembung udara ketika dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak

terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat

bekerja dalam kondisi terlalu asam.

4. Ekstrak dididihkan kemudian ditambah H2O2

Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H2O2, ternyata timbul

gelembung udara yang sangat sedikit dan saat bara api dimasukkan  ke

dalamnya juga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di

dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak

dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.

8

Page 9: laporan enzim katalase

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa

enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi

H2O2 dan O2.

Aktivitas Enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

1. Suhu, dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu

tinggi. karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada

suhu netral. . Sifat enzim itu rusak bila dalam suhu tinggi, dan enzim

akan non-aktif dalam suhu yang rendah.

2. Semakin besar konsentrasi enzim katalase, maka semakin banyak

molekul substrat yang dapat dipecahkan.

9

Page 10: laporan enzim katalase

3. Enzim katalase tidak dapat bekerja pada suasana yang tterlalu asam

dan terlalu basa.

4.2 Saran1) Sebaiknya bahan-bahan yang akan digunakan disediakan terlebih

dahulu sebelum praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan

lancar.

2) Lebih teliti dalam mengamati gelembung dan nyala api yang muncul.

DAFTAR PUSTAKA

http://ozzhy-blog.blogspot.co.id/2011/10/laporan-praktikum-biologi-enzim.html

http://dokumen.tips/download/link/ppt-praktikum-enzim-katalase

http://dokumen.tips/documents/praktikum-enzim-katalase.html

http://dokumen.tips/science/praktikum-biologi-enzim-katalase.html

https://www.academia.edu/11162593/Laporan_Praktikum_Enzim_Katalase

10

Page 11: laporan enzim katalase

KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pratikum

biologi ini.

    Saya mengucapkan terimakasih semua pihak yang telah membimbing saya

menyusun laporan ini serta berbagai sumber yang telah saya gunakan sebagai data

dan fakta pada laporan ini.

11

Page 12: laporan enzim katalase

Laporan pratikum biologi ini berisi tentang hasil pengamatan struktur

jaringan tumbuhan dan hewan. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan

yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya

para siswa siswi SMAN 1 Argamakmur.

Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari

sempurna. Untuk itu,  kepada  dosen  pembimbing  saya  meminta  masukannya 

demi  perbaikan  pembuatan  laporan saya  di  masa  yang  akan  datang dan

mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

   

Argamakmur, 11 Desember 2014

Rizqi Destasari

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …......

12

Page 13: laporan enzim katalase

…………………………………………………. ...................... AFTAR

ISI .......................................................................…………………......

……………...i i

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………….......……………………...……………...

……..…… 1

1.2 Tujuan.….………………….....…………………….…………...

………………   3

BAB II METODE PRATIKUM

2.1 Waktu dan Tempat …………........………………………………..........

……….   4

2.2 Alat dan Bahan …………….........…………...………………………….....

…… 

2.3 Prosedur Kerja ………………............…………………......................…….

…….    

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Pengamatan ……................

…………………………………………. 6

3.2 Pembahasan …......……………………………………….………….

………..    10

BAB IV PENUTUP

4.1       Kesimpulan …….........……………………………………..

…………………..    15

DAFTAR PUSTAKA ……...........……………………………………..

………………….     16

13

Page 14: laporan enzim katalase

Laporan Pratikum Biologi

Pengamatan Jaringan

Tumbuhan dan Hewan

14

Page 15: laporan enzim katalase

Disusun oleh:

rizqi destasari

SMAN I Argamakmur

Kelas XI MIA 6

15

Page 16: laporan enzim katalase

16