Laporan Etambutol HCl Kel 6

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    1/12

    LAPORAN PRAKTIKUM

    KIMIA FARMASI ANALITIK II

    PENETAPAN KADAR ETAMBUTOL HCl

    MENGGUNAKAN TITRASI ARGENTOMETRI

    METODE VOLHARD

    Oleh Kelompok 6:

    Con!"n!#" $%&&&'(()*

    I# R"!n" S+m#n", $%&&&'('%*

    -".+ T,en"",# $%&&&'())*

    %A

    PROGRAM STUDI S& FARMASI

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS

    HUSADA TASIKMALA-A

    '(&)

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    2/12

    A/ T+0+"n P,"k!#k+m

    1. Untuk menentukan metode yang digunakan dalam penentuan kadar Etambutol

    HCl pada sampel.

    2. Untuk mengetahui kadar Etambutol HCl dalam sampel.

    B/ D"", Teo,#

    E!"m1+!ol HCl

    Rumus kimia : C10H24N22.2HCl

    !truktur :

    CH20H CH2H

    CH"#CH2#CH#NH#CH2#CH2#NH#CH#CH2#CH" . 2HCl

    $ka : %&"

    '( : 2))&2

    $emerian : serbuk hablur* putih* tidak berbau atau hampir tidak berbau.

    +elarutan : larut dalam 1 bagian air& dalam 4 bagian etanol ,95%) P dan dalam

    -0 bagian kloroform P * sangat sukar larut dalam eter P., / & edisi : 4

    stilah 3rgentometri diturunkan dari bahasa latin 3rgentum5& yang berarti perak.

    6adi& 3rgentometri merupakan salah satu 7ara untuk menentukan kadar 8at dalamsuatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan pembentukan endapan

    dengan ion 3g9.

    !alah satu 7ara untuk menentukan kadar asam#basa dalam suatu larutan adalah

    dengan olumetri7 ,;ay < Under=ood& 2001. 3rgentometri merupakan titrasi

     pengendapan sampel yang dianalisis dengan menggunakan ion perak. 'iasanya& ion#

    ion yang ditentukan dalam titrasi ini adalah ion halida ,Cl#& 'r#& #.

    3da tiga tipe titik akhir yang digunakan untuk titrasi dengan 3gN" yaitu :

    1. ndikator

    2. 3mperometri

    ". ndikator kimia

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    3/12

    >itik akhir amperometri melibatkan penentuan arus yang diteruskan antara sepasang

    mikroelektrode perak dalam larutan analit. !edangkan titik akhir yang dihasilkan

    indikator kimia& biasanya terdiri dari perubahan =arna ? mun7ul tidaknya kekeruhan

    dalam larutan yang dititrasi. !yarat indikator untuk titrasi pengendapan analog

    dengan indikator titrasi netralisasi& yaitu :

    1. $erubahan =arna harus ter@adi terbatas dalam range pada p-function dari reagen ?

    analit.

    2. $erubahan =arna harus ter@adi dalam bagian dari kura titrasi untuk analit.

    $ada titrasi argentometri& 8at pemeriksaan yang telah dibubuhi indikator di7ampur 

    dengan larutan standar garam perak nitrat ,3gN". ;engan mengukur olume

    larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion 3g9 dapat tepat diendapkan&kadar garam dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan.

    P,#n#p 2"", me!o2e A,3en!ome!,# :

    1. Reaksi pengendapan

    Reaksi pada saat terdapatnya 8at yang memisahkan diri dari suatu larutan men@adi

    suatu Aasa padat dan mengendap.

    2. Hasil kali kelarutan

    Harga ? konstanta kesetimbangan untuk melarutkam suatu garam. Untuk larutan

     @enuh& harga +sp berbanding lurus dengan hasil kali kelarutannya.

    ". +elarutan

    (assa maksimum 8at terlarut untuk dapat larut dalam suatu pelarut.

    Me!o2e4me!o2e 2"l"m !#!,"# ",3en!ome!,#:

    1. (etode (ohr* metode ini dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan

     bromida dalam suasana netral dengan larutan baku perak nitrat dengan

     penambahan larutan kalium kromat sebagai indikator. $ada permulaan titrasi

    akan ter@adi endapan perak klorida dan setelah titik ekuialen& maka penambahan

    sedikit perak nitrat akan bereaksi dengan kromat dengan membentuk endapan

     perak kromat yang ber=arna merah.

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    4/12

    2. (etode Bolhard* $erak dapat ditetapkan se7ara teliti dalam suasana asam dengan

    larutan baku kalium atau amonium tiosianat& kelebihan tiosianat dapat ditetapkan

    se7ara @elas dengan garam besi , nitrat atau besi , amonium sulAat sebagai

    indikator yang membentuk =arna merah dari kompleks besi , tiosianat dalam

    lingkungan asam nitrat 0& # 1& N. >itrasi ini harus dilakukan dalam suasana

    asam&sebab ion besi , akan diendapkan men@adi /e,H" @ika suasananya

     basa& sehingga titik akhir tidak dapat ditun@ukkan.

    ". (etode /a@ans* $ada metode ini digunakan indikator adsorbsi& sebagai kenyataan

     bah=a pada titik ekuialen indikator teradsorbsi oleh endapan. ndikator ini tidak 

    memberikan perubahan =arna kepada larutan& tetapi pada permukaan endapan.

    Endapan harus di@aga sedapat mungkin dalam bentuk koloid.

    C/ Al"! 2"n B"h"n

    1. 3lat :

    a. elas kimia

     b. >abung reaksi

    7. >abung 7entriAuged. Dabu ukur 10 ml

    e. Dabu ukur 0 ml

    A. Dabu ukur 100ml

    g. 'atang pengaduk 

    h. +a7a arlo@i

    i. Ca=an penguap

     @. 'otol semprotk. $ipet olume 10 ml

    l. $ipet olume ml

    m. Erlenmeyer

    2. 'ahan :

    a. Etanol

     b. Etambutol HCl

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    5/12

    D/ P,oe2+,

    1. solasi !ampel

    2. $embakuan 3gN" 0&1 N dengan NaCl

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    6/12

    ". $embakuan NH4!CN

    4. >itrasi !ampel

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    7/12

    E/ H"#l Pen3"m"!"n 2"n Pe,h#!+n3"n

    1. Pem1"k+"n A3NO%

    (g NaCl Bol 3gN"

    0 mg - mD

    0 mg -&1 mD

    0 mg -& mD

    Rata#rata -&" mD

    2. Pem1"k+"n NH5SCN

    Bolume 3gN" Bolume NH4!CN

    10 mD 10&1 mD

    10 mD 10 mD

    10 mD 10&" mD

    Rata#rata 10&1 mD

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    8/12

    %/ Pene!"p"n k"2", "mpel C' $e!"m1+!ol HCl*

    Bolume sampel Bolume 3gN" Bolume NH4!CN

    10 mD 20 mD 1 mD

    10 mD 20 mD 1 mD

    10 mD 20 mD 14& mD

    Rata#rata 20 mD 14&% mD

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    9/12

    6adi dalam 00 mg sampel 2C mengandung 0 mg etambutol HCl dengan

    kadar sebanyak 1-&0-0

    F/ Pem1"h""n

    Etambutol HCl ini dapat diidentiAikasi dengan metode titrasi 3rgentometri

    karena memiliki ion perak yang dapat ditetapkan se7ara teliti dengan suasana asam

    dengan larutan baku kalium dan ammonium tiosianat yang mempunyai hasil kali

    kelarutan )&1 F 10#1". +elebihan tiosianat dapat ditetapkan se7ara @elas dengan garam

     besi , ntrat atau besi , ammonium sulAat sebagai indi7ator yang membentuk 

    =arna merah dari kompleks besi ,#tiosianat dalam lingkungan asam nitrat 0&#1&N. >itrasi ini harus dilakukan dalam suasana asam& sebab ion besi , akan

    diendapkan men@adi /e,H"  @ika suasana basa sehingga titik akhir tidak dapat

    ditun@ukan. pH larutan diba=ah "& $ada titrasi ter@adi perubahan =arna 0&) G 1

    sebelum titik ekuaialen. Untuk mendapatkan hasil yang teliti pada =aktu akan

    men7apai titik akhir& titrasi digo@og kuat#kuat supaya ion perak yang diarbsorbsi oleh

    endapan perak tiosianat dapat bereksi dengan tiosianat. (etode olhard dapat

    digunakan untuk menetapkan tetrasiklin HCl dalam suasana asam.

    Darutan perak nitrat ,3gN" harus dilindungi dari 7ahaya matahari& dan

     paling baik disimpan dalam botol 7oklat. Hal ini dikarenakan perak nitrat mudah

    terurai atau terdekomposisi oleh 7ahaya.

    3gN" ,a I 3g2,s 9 HN" ,a

    leh karena itu& larutan perak nitrat ,3gN" distandarisasi terlebih dahulu

    terhadap natrium klorida ,NaCl. Natrium klorida bersiAat higroskopis& namun udara

    lembab dapat membuat padatan natrium klorida men@adi lembab& sehingga untuk 

    hasil yang akurat& natrium klorida harus dikeringkan terlebih dahulu dalam oen dan

    didinginkan di desikator sebelum ditimbang.

    $ada titrasi penetapan kadar perak nitrat ,3gN" 0&1 N terbentuk endapan

    yang ber=arna putih dalam larutan merah bata& endapan putih tersebut adalah

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    10/12

    endapan perak klorida. 6ika ion perak ditambahkan ke dalam suatu larutan yang

    mengandung ion klorida dengan konsentrasi tinggi dan ion kromat dengan

    konsentrasi rendah maka perak klorida akan mengendap terlebih dahulu& endapan

    yang dihasilkan ber=arna putih dan pada titik akhir& ion perak yang berlebih

    diendapkan sebagai perak kromat yang ber=arna merah bata. 'erdasarkan hasil

     praktikum& pembakuan kadar ,3gN" adalah sebesar 0&1 N.

    Reaksi yang ter@adi:3g9 9 Cl# I 3gCl ,s2 3g9 9 Cr4

    2#  I 3g2Cr4 ,s!ebelum dilakukan titrasi penetapan kadar sampel& dilakukan penetapan kadar 

    ammonium tiosianat ,NH4!CN yang akan terbentuk endapan merah bata pada titik 

    ekialensinya. 'erdasarkan hasil praktikum& bembakuan kadar ammonium tiosianat

    adalah 0&101 N

    !ebelum dilakukan titrasi penetapan kadar sampel. !ampel dalam bentuk 

    sediaan tablet& dilakukan pemisahan senya=a murni terlebih dahulu dari eksipien

    yang terkandung dalam sediaan tablet tersebut dengan 7ara di sentriAuge

    menggunakan larutan etanol dengan ke7epatan tinggi yaitu 2000 rpm selama 1 menit

    yang dapat memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung sentriAuge.

    ;igunaka aua ;( ,aua demineralisata karena eksipien dalam tabung tidak dapat

    dilarutkan dengan menggunakann aua ;(. leh karena itu& lebih memudahkan

    untuk eksipien dapat terpisahkan dari senya=a murninya. /iltrat dan endapan yang

    terpisah akan terlihat pada tabung sentriAuge lalu di dekantasi dengan dipisahkan pada

    Erlenmeyer.

    $ada penetapan kadar sampel& mekanisme reaksi yang ter@adi adalah ion

    klorida dari struktur etambutol yang tidak berikatan koalen atau terpisah dari

    struktur etambutolnya bereaksi dengan pentiter yang ditambahkan yaitu 3gN".  on

    klorida tersebut dengan konsentrasi tinggi dan ion kromat dari indikator yangditambahkan dengan konsentrasi rendah maka perak klorida akan mengendap terlebih

    dahulu& endapan yang dihasilkan ber=arna putih dan pada titik akhir& ion perak yang

     berlebih diendapkan sebagai perak kromat yang ber=arna merah bata seperti pada

     penetapan kadar 3gN". $ada perhitungannya karena mol HCl adalah 2 mol

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    11/12

    sedangkan mol etambutol 1 mol& tidak perlu dibagi 2 karena 2 mol HCl tersebut

    terkandung dalam 1 mol etambutol. 'erdasarkan hasil praktikum diperoleh kadar 

    1-&0-0 .

    G/ Ke#mp+l"n

    'erdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bah=a:

    $enetapan kadar larutan perak nitrat ,3gN" adalah sebesar 0&1 N.

    $embakuan kadar amonium tiosianat adalah sebesar 0&101 N

    !ampel Etambutol HCl dapat diketahui konsentrasinya dengan menggunakan metode

    argentometri metode mohr dengan kadar yaitu sebesar 1-&0-0

    ;3/>3R $U!>3+3

    ;. !arker& !atya@it < lutAun nahar. 200. Kimia untuk mahasiswa farmasi. $ustaka

     pela@ar. Jogyakarta

    C. Killbraham& 3nthony < (i7hael !. (atta. 12.  Pengantar kimia organic dan

    hayati. $enerbit >'. 'andung

    3utherhoAA& Harry '. 'andung;ay& R.3.& 6r& 11& kimia analisis kuantitatif . $enerbit : Engle=ood CliAAs& N.6. :

    $renti7e#Hall nternational

    Eka. 200). !etode "nalisa Kimia-#pektrofotometri. ramedia: 6akarta.

    +hopkar& !.(. 200". Konsep $asar Kimia "nalitik . 6akarta : U $ress.

  • 8/18/2019 Laporan Etambutol HCl Kel 6

    12/12

     Nielsen& !. !u8anne. 1-. ood analysis& (aryland. $enerbit : 3spen $ubl.

    $roA. ;R.bnu holib [email protected]. "nalisa &bat secara #pektrofotometri dan

     Kromatografi.$ustaka pela@ar*Jogyakarta.