View
69
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Evaluasi terhadap pelanggan baru pada periode 2008-2012, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan kriteria yg digunakan untuk periode 5 tahun ke IV kerjasama PAM JAYA dan mitra swasta
Citation preview
BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Evaluasi Pelanggan Baru Periode
Lima Tahun ke III Tahun 2008 - 2012
Bidang Teknik Maret 2013
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN 1-1
1.1 LATAR BELAKANG 1-1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 1-2
1.2.1 Maksud 1-2
1.2.2 Tujuan 1-2
1.3 METODE EVALUASI 1-2
BAB II WILAYAH BARAT 2-1
2.1 UMUM 2-1
2.2 LOKASI / SEBARAN 2-2
2.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru 2-2
2.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut 2-7
2.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR 2-11
BAB III WILAYAH TIMUR 3-1
3.1 UMUM 3-1
3.2 LOKASI / SEBARAN 3-2
3.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru 3-2
3.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut 3-7
3.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR 3-11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN 4-1
4.1.1 Pelanggan Baru dan Pelanggan Dicabut 4-1
4.1.2 Pola Konsumsi Pelanggan 4-2
4.2 REKOMENDASI 4-4
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Data yang digunakan dalam analisa dan evaluasi 1-2
Tabel 2.1 Perkembangan pelanggan Palyja 2-1
Tabel 2.2 Saldo pertambahan pelanggan Palyja 2-2
Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru Palyja 2-2
Tabel 2.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan Palyja 2-7
Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut Palyja 2-7
Tabel 2.6 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut Palyja 2-11
Tabel 2.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi Palyja 2-11
Tabel 2.8 Range konsumsi pelanggan Palyja 2-12
Tabel 2.9 Komposisi kubikasi domestik – non domestik Palyja 2-13
Tabel 3.1 Perkembangan pelanggan Aetra 3-1
Tabel 3.2 Saldo pertambahan pelanggan Aetra 3-2
Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru Aetra 3-2
Tabel 3.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan Aetra 3-7
Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut Aetra 3-7
Tabel 3.6 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut Aetra 3-11
Tabel 3.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi Aetra 3-11
Tabel 3.8 Range konsumsi pelanggan Aetra 3-12
Tabel 3.9 Komposisi kubikasi domestik – non domestik Aetra 3-13
Tabel 4.1 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut 4-1
Tabel 4.2 Kubikasi dan rata-rata konsumsi 4-2
Tabel 4.3 Ratio kubikasi Domestik – Non Domestik 4-3
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan Palyja 2-5
Gambar 2.2 Prioritas Sambungan Baru 2008 – 2012 Palyja 2-6
Gambar 2.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut Palyja 2-10
Gambar 2.4 Pola Konsumsi Pelanggan Palyja 2-13
Gambar 3.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan Aetra 3-5
Gambar 3.2 Prioritas Sambungan Baru 2008 – 2012 Aetra 3-6
Gambar 3.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut Aetra 3-10
Gambar 3.4 Pola Konsumsi Pelanggan Aetra 3-13
Gambar 4.1 Komposisi pelanggan dicabut dan saldo akhir pelanggan 4-2
Gambar 4.2 Ratio kenaikan sambungan dan kubikasi 4-3
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejak 1 Februari tahun 1998 operasional pelayanan air minum di wilayah DKI
Jakarta dilaksanakan oleh dua mitra swasta PAM JAYA melalui Perjanjian Kerja
Sama masing masing untuk wilayah Barat dan Timur .
Berdasarkan kesepakatan PAM JAYA dan kedua Operator, setiap lima tahun
pelaksanaan pelayanan air minum dilaksanakan review serta penyusunan rencana
pengembangan SPAM dan tingkat pelayanan untuk lima tahun ke depan dalam
bentuk studi kelayakan yang kemudian menjadi bahan utama untuk pelaksanaan
rebasing program kerjasama .
Mengingat hal-hal sebagai berikut :
- Tidak dilaksanakannya studi kelayakan untuk perioda kerja sama perioda IV tahun
2013 – 2017 .
- Perlunya dilaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan pengembangan SPAM pada
perode kerja sama tahun 2008 – 2012 sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi
perencanaan pengembangan SPAM periode berikutnya .
- Telah terjadi kekurangan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan
saat ini dan perioda lima tahun kedepan, sehingga diperlukan perhitungan yang
akurat bagi proyeksi kebutuhan air .
Pihak Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta yang secara umum
memiliki tugas untuk membantu PAM JAYA dan pihak operator dalam mewujudkan
pelayanan air minum secara optimal bagi masyarakat DKI Jakarta mencoba
melaksanakan kegiatan guna mengevaluasi pengembangan SPAM pada perioda
tahun 2008 – 2012, khususnya pengembangan pelanggan pada perioda tersebut
yang diharapkan dapat memberikan masukan / pertimbangan bagi optimasi
pengembangan SPAM ke depan khususnya perioda kerja sama tahun 2013 - 2017.
BAB I
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 2
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
1.2.1 Maksud
Maksud kegiatan : Mengevaluasi Penambahan pelanggan selama perioda kerja sama
ke III tahun 2008 – 2012 dalam aspek tinjauan lokasi / sebaran , karakteristik
konsumsi dan perbandingannya dengan Studi kelayakan periode 3.
1.2.2 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk :
Menganalisa dan mengevaluasi pertambahan pelanggan dalam aspek lokasi /
sebaran dan karakteristik konsumsi sebagai dasar bagi proyeksi kebutuhan air
minum bagi masyarakat DKI jakarta untuk periode kerja sama berikutnya.
1.3 METODE EVALUASI
Methoda yang digunakan dalam analisa dan evaluasi ialah Analisa dan evaluasi
melalui pengolahan data base pelanggan serta kompilasi dan analisa terhadap data
teknis pelayana air minum kerja sama yang seluruhnya bersumber dari laporan
rutin operator serta laporan studi kelayakan perioda 3 Kerja sama.
Tabel 1.1 Data yang digunakan dalam analisa dan evaluasi
No Wilayah Kerja Sama Data yg Digunakan
1 Wilayah Barat Master Cetak Peb 2008
PT Palyja Master Cetak Jan 2013
2 Wilayah Timur Master Cetak Peb 2008
PT Aetra Master Cetak Jan 2013
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 1
WILAYAH BARAT
2.1 UMUM
Yang dimaksud dengan Pelanggan baru periode Kerja sama ke III tahun 2008 –
2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif
pada Master cetak Wilayah Barat ( PT Palyja ) bulan Januari 2013 dan tidak
terdaftar sebagai pelanggan aktif pada master cetak wilayah barat ( PT Palyja )
bulan Pebruari 2008 .
Yang dimaksud dengan Pelanggan dicabut periode Kerja sama ke III tahun 2008 –
2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif
pada Master cetak Wilayah Barat ( PT Palyja ) bulan Pebruari 2008 dan tidak
terdaftar sebagai pelanggan aktif pada master cetak wilayah barat ( PT Palyja )
bulan Januari 2013 .
Tabel 2.1 Perkembangan Pelanggan
Pertambahan pelanggan baru selama periode kerja sama ke III mencapai 68.790
sambungan dengan jumlah pelanggan pelanggan dicabut mencapai 42.081
sambungan ( 61,2 % ) sehingga saldo akhir pertambahan pelanggan pada periode
kerja sama ke III hanya mencapai 26.709 sambungan atau 38,8% dari pertambahan
pelanggan yang dilaksanakan
No Uraian Sambungan
1 Pelanggan Pebruari 2008 380.352
2 Pelanggan Baru 68.790
3 Sub Pelanggan ( 1 + 2 ) 449.142
4 Pelanggan dicabut 42.081
5 Pelanggan Januari 2013 407.061
BAB II
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 2
Tabel 2.2 Saldo pertambahan pelanggan
2.2 LOKASI / SEBARAN
2.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan baru
Sebaran pelanggan baru periode kerja sama ke III berdasarkan Primary Cell
disajikan pada tabel 2.3, dimana konsentrasi jumlah pelanggan baru lebih dari 5 %
dari total pelanggan baru berada pada 5 Primary Cell masing-masing 44114, 44106,
44110, 44119 dan 44118.
Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (1)
No Uraian Sambungan Persen
1 Pertambahan pelanggan 68.790 100,0%
2 Pelanggan dicabut 42.081 61,2%
3 Saldo pertambahan pelanggan 26.709 38,8%
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Baru Total
1 44114 6.849 10,0%
2 44106 6.481 9,4%
3 44110 6.438 9,4%
4 44119 6.168 9,0%
5 44118 6.013 8,7%
6 41108 2.620 3,8%
7 43113 2.584 3,8%
8 17035 2.409 3,5%
9 16031 2.277 3,3%
10 42112 1.688 2,5%
11 41107 1.281 1,9%
12 16033 1.156 1,7%
13 51129 1.136 1,7%
14 16032 1.055 1,5%
15 12009 1.039 1,5%
16 12010 989 1,4%
17 18037 883 1,3%
18 43115 862 1,3%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 3
Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (2)
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Baru Total
19 18041 787 1,1%
20 12008 767 1,1%
21 42111 752 1,1%
22 51127 741 1,1%
23 51128 686 1,0%
24 43116 685 1,0%
25 53021 639 0,9%
26 18039 637 0,9%
27 13012 633 0,9%
28 12011 503 0,7%
29 11019 496 0,7%
30 52137 476 0,7%
31 41103 468 0,7%
32 41102 458 0,7%
33 18042 456 0,7%
34 51104 439 0,6%
35 41105 414 0,6%
36 52135 411 0,6%
37 17036 399 0,6%
38 53024 388 0,6%
39 51126 349 0,5%
40 16034 343 0,5%
41 51007 320 0,5%
42 13013 310 0,5%
43 52142 300 0,4%
44 41101 285 0,4%
45 13018 282 0,4%
46 11002 282 0,4%
47 18038 257 0,4%
48 15029 236 0,3%
49 51123 214 0,3%
50 15030 205 0,3%
51 52141 170 0,2%
52 13015 156 0,2%
53 52131 155 0,2%
54 53023 152 0,2%
55 41100 147 0,2%
56 15026 146 0,2%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 4
Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (3)
Adapun lokasi / sebaran pelanggan baru dalam peta dengan format Primary cell
disajikan seperti pada gambar 2.1, dimana sebagian besar pelanggan baru
terkonsentrasi pada lima Primary cell di zona 4 .
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Baru Total
57 11003 136 0,2%
58 51124 131 0,2%
59 53022 131 0,2%
60 13016 128 0,2%
61 52138 117 0,2%
62 52132 92 0,1%
63 18040 73 0,1%
64 11001 72 0,1%
65 13014 66 0,1%
66 52134 61 0,1%
67 52136 59 0,1%
68 51122 52 0,1%
69 52144 30 0,0%
70 11004 27 0,0%
71 13017 26 0,0%
72 43117 24 0,0%
73 15028 21 0,0%
74 52143 16 0,0%
75 13025 12 0,0%
76 15027 8 0,0%
77 11020 8 0,0%
78 51125 7 0,0%
79 43121 6 0,0%
80 52133 6 0,0%
81 52139 5 0,0%
82 11005 3 0,0%
83 52140 1 0,0%
84 11006
85 TOTAL 68.790
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 5
Gambar 2.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 6
Berdasarkan studi Kelayakan Penyediaan air wilayah Barat periode
III 2008 -2012 ditetapkan prioritas sambungan baru domestik seperti
Pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Prioritas sambungan baru 2008 - 2012
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 7
Secara umum implementasi pertambahan pelanggan pada tahun 2008 –
2012 di wilayah barat tidak berubah banyak dibanding rencana yang
ditetapkan studi kelayakan
Tabel 2.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan
2.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan dicabut
Pada periode Kerja sama ke III di wilayah Barat terdapat 42.081 sambungan
pelanggan yang dicabut dimana lokasi / sebarannya adalah seperti pada tabel 2.4
Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (1)
Rencana (FS) Implementasi
31 high medium Perubahan
35 medium medium
106 medium high Perubahan
108 medium medium
110 high high
113 high medium Perubahan
114 high high
118 high high
119 high high
PCPertambahan Pelanggan Per PC Tahun 2008 - 2012
Keterangan
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Dicabut Total
1 44114 3.057 7,26%
2 16031 2.372 5,64%
3 44118 2.030 4,82%
4 53021 1.655 3,93%
5 44110 1.542 3,66%
6 12010 1.361 3,23%
7 12009 1.360 3,23%
8 41108 1.336 3,17%
9 17035 1.283 3,05%
10 44106 1.209 2,87%
11 42112 1.174 2,79%
12 51127 1.172 2,79%
13 12008 969 2,30%
14 51128 964 2,29%
15 43113 959 2,28%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 8
Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (2)
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Dicabut Total
16 44119 922 2,19%
17 11019 917 2,18%
18 13012 861 2,05%
19 13018 809 1,92%
20 51126 673 1,60%
21 16033 672 1,60%
22 16032 661 1,57%
23 41107 636 1,51%
24 42111 633 1,50%
25 18037 575 1,37%
26 41103 574 1,36%
27 51129 567 1,35%
28 13013 500 1,19%
29 41102 472 1,12%
30 11003 453 1,08%
31 52135 441 1,05%
32 43116 440 1,05%
33 52142 426 1,01%
34 43115 408 0,97%
35 53024 397 0,94%
36 12011 392 0,93%
37 51123 388 0,92%
38 18039 365 0,87%
39 15029 331 0,79%
40 15030 327 0,78%
41 51007 321 0,76%
42 41100 320 0,76%
43 52137 312 0,74%
44 52144 295 0,70%
45 18042 293 0,70%
46 11020 274 0,65%
47 11002 269 0,64%
48 13015 263 0,62%
49 51124 262 0,62%
50 51104 253 0,60%
51 52138 244 0,58%
52 15026 221 0,53%
53 13016 193 0,46%
54 11001 192 0,46%
55 52143 179 0,43%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 9
Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (3)
Adapun peta sebaran lokasi pelanggan yang dicabut pada periode tahun 2008 -
2012 adalah seperti pada Gambar 2.3
No Primary Pelanggan % Terhadap
Cell Dicabut Total
56 13025 172 0,41%
57 16034 163 0,39%
58 52141 162 0,38%
59 53022 162 0,38%
60 52136 154 0,37%
61 13014 142 0,34%
62 41105 117 0,28%
63 41101 114 0,27%
64 17036 110 0,26%
65 53023 98 0,23%
66 18041 77 0,18%
67 18038 74 0,18%
68 13017 63 0,15%
69 52133 40 0,10%
70 51122 40 0,10%
71 52132 36 0,09%
72 52134 36 0,09%
73 18040 30 0,07%
74 52131 20 0,05%
75 51125 20 0,05%
76 52139 17 0,04%
77 15027 15 0,04%
78 15028 14 0,03%
79 43121 12 0,03%
80 11005 9 0,02%
81 11004 8 0,02%
82 43117 1 0,00%
83 11006 1 0,00%
84 52140 0 0,00%
85 TOTAL 42.081 100%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 10
Gambar 2.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 11
berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada Primary cell tertentu yang
memiliki jumlah pertambahan pelanggan yang tinggi juga memiliki jumlah
pelanggan yang dicabut cukup tinggi .
Tabel 2.6 Pelanggan baru dan Pelanggan dicabut
2.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR
Kubikasi konsumsi air pelanggan pada bulan Pebruari 2008 mencapai
10.725.575 m3, bulan Januari 2013 mencapai 12.522.673 m3 dengan kubikasi
pelanggan baru 2008 -2013 di bulan januari 2013 mencapai 2.065.668
m3,penambahan kubikasi bukan hanya disebabkan adanya pertambahan
pelanggan ( saldo pertambahan 26.709 sambungan ), tapi terutama diakibatkan
terjadinya kenaikan rata rata konsumsi pelanggan .
Tabel 2.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi
No Primary Pelanggan Pelanggan Persen
Cell Baru Dicabut
1 44114 6.849 3.057 44,6%
2 44118 6.013 2.030 33,8%
3 41108 2.620 1.336 51,0%
4 43113 2.584 959 37,1%
5 17035 2.409 1.283 53,3%
6 16031 2.277 2.372 104,2%
7 42112 1.688 1.174 69,5%
No Uraian Jumlah Kubikasi Rata rata
Sambungan Konsumsi
1 Pelanggan Peb 2008 380.352 10.725.575 28,2
2 Pelanggan Jan 2013 407.061 12.522.673 30,8
3 Pelanggan Baru 68.790 2.065.668 30,0
2008 - 2013
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 12
Berdasarkan analisa range konsumsi pelanggan terdapat sedikit penurunan
persentase pelanggan konsumsi 0 m3 dari 19,9% di peb 2008 menjadi 19,2% di
Jan 2013 dan mencapai 15 % untuk pelanggan baru .
Untuk persentase pelanggan dengan pemakaian > 20 m3 mengalami kenaikan
dari 31,6% di Peb 2008 menjadi 34,5% di Jan 2013 bahkan untuk pelanggan
baru mencapai 35%.
Tabel 2.8 Range konsumsi pelanggan
Adanya perbaikan dalam pola konsumsi pelanggan khususnya komposisi range
konsumsi pelanggan mengakibatkan terjadinya peningkatan rata rata konsumsi
pelanggan dari peb 2008 ke Jan 2013 , sehingga trend tersebut ( khususnya
untuk pelanggan baru ) perlu diperhitungkan bagi proyeksi kebutuhan air lima
tahun periode ke IV kerja sama tahun 2013 -2017 .
No Uraian satuan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Baru
Peb 2008 Jan 2013 2008 - 2012
1 Jumlah Pelanggan sambungan 75.589 77.968 10.341
konsumsi 0 m3
2 Jumlah Pelanggan sambungan 99.596 96.869 17.321
konsumsi 1 - 10 m3
3 Jumlah Pelanggan sambungan 84.845 91.964 17.026
Konsumsi 11 - 20 m3
4 Jumlah Pelanggan sambungan 120.322 140.260 24.102
Konsumsi > 20 m3
5 Jumlah Pelanggan persen 19,9% 19,2% 15,0%
konsumsi 0 m3
6 Jumlah Pelanggan persen 26,2% 23,8% 25,2%
konsumsi 1 - 10 m3
7 Jumlah Pelanggan persen 22,3% 22,6% 24,8%
Konsumsi 11 - 20 m3
8 Jumlah Pelanggan persen 31,6% 34,5% 35,0%
Konsumsi > 20 m3
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 13
Gambar 2.4 pola konsumsi pelanggan
Persentase kubikasi Domestik versus Non Domestik untuk pelanggan
Pebruari 2008, pelanggan Januari 2013 dan pelanggan baru bervariasi antara
83 : 17 untuk pelanggan peb 2008 sampai dengan 91 : 9 untuk pelanggan baru .
Tabel 2.9 Komposisi kubikasi domestik – Non domestik
Komposisi kubikasi Domestik – non domestik hasil evaluasi terhadap realisasi
pertambahan pelanggan periode III kerja sama tahun 2008 – 2012 harus menjadi
faktor koreksi / penyempurnaan bagi proyeksi perhitungan kebutuhan air periode IV
Kerja sama agar menghasilkan angka proyeksi kebutuhan air yang lebih akurat .
No Uraian Kubikasi (m3 ) Persentase
Domestik Non Domestik Domestik Non Domestik
1 Pelanggan Peb 2008 8.934.602 1.790.973 83% 17%
2 Pelanggan Jan 2013 10.603.058 1.919.615 85% 15%
3 Pelanggan Baru 2008 - 2013 1.875.247 190.421 91% 9%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 1
WILAYAH TIMUR
3.1 UMUM
Yang dimaksud dengan Pelanggan baru periode Kerja sama ke III tahun 2008 –
2012 di wilayah timur adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif
pada Master cetak Wilayah Timur ( PT AETRA ) bulan Januari 2013 dan tidak
terdaftar sebagai pelanggan aktifpada master cetak wilayah timur ( PT AETRA )
bulan Januari 2008.
Yang dimaksud dengan Pelanggan dicabut periode Kerja sama ke III tahun 2008 –
2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif pada
Master cetak Wilayah Timur ( PT AETRA ) bulan Januari 2008 dan tidak terdaftar
sebagai pelanggan aktifpada master cetak wilayah TImur ( PT AETRA ) bulan
Januari 2013.
Tabel 3.1 Perkembangan Pelanggan
Pertambahan pelanggan baru selama periode kerja sama ke III mencapai 47.009
sambungan dengan jumlah pelanggan pelanggan dicabut mencapai 31.617
sambungan ( 67,3 % ) sehingga saldo akhir pertambahan pelanggan pada periode
kerja sama ke III hanya mencapai 15.392 sambungan atau 32,7% dari pertambahan
pelanggan yang dilaksanakan
No Uraian Sambungan
1 Pelanggan Januari 2008 377.874
2 Pelanggan Baru 47.009
3 Sub Pelanggan (1 + 2) 424.883
4 Pelanggan di cabut 31.617
5 Pelanggan Januari 2013 393.266
BAB III
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 2
Tabel 3.2 Saldo pertambahan pelanggan
3.2 LOKASI / SEBARAN
3.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru
Sebaran pelanggan baru periode kerja sama ke III berdasarkan Primary Cell
disajikan pada tabel 3.3, dimana konsentrasi jumlah pelanggan baru lebih dari 5 %
dari total pelanggan baru hanya berada pada 1 Primary Cell yakni 26070
Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (1)
No Uraian Sambungan Persen
1 Pertambahan Pelanggan 47.009 100,0%
2 Pelanggan dicabut 31.617 67,3%
3 Saldo Pertambahan Pelanggan 15.392 32,7%
No
Primay
Cell
Pelanggan
Baru
% terhadap
total
1 26070 5.227 11,12%
2 22055 2.306 4,91%
3 62162 1.882 4,00%
4 32080 1.713 3,64%
5 23056 1.664 3,54%
6 31076 1.647 3,50%
7 22054 1.422 3,02%
8 24064 1.406 2,99%
9 33088 1.394 2,97%
10 61151 1.320 2,81%
11 35098 1.303 2,77%
12 34092 1.159 2,47%
13 32079 1.065 2,27%
14 26068 1.057 2,25%
15 32078 848 1,80%
16 31071 840 1,79%
17 25066 803 1,71%
18 25067 779 1,66%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 3
Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (2)
No
Primay
Cell
Pelanggan
Baru
% terhadap
total
19 62161 770 1,64%
20 63047 755 1,61%
21 26069 715 1,52%
22 31072 694 1,48%
23 31077 685 1,46%
24 23060 683 1,45%
25 31075 670 1,43%
26 63043 608 1,29%
27 35096 606 1,29%
28 33086 568 1,21%
29 31073 565 1,20%
30 31074 561 1,19%
31 62159 543 1,16%
32 63046 530 1,13%
33 62154 512 1,09%
34 22050 469 1,00%
35 61150 461 0,98%
36 33087 461 0,98%
37 22049 439 0,93%
38 62155 436 0,93%
39 35094 436 0,93%
40 24061 427 0,91%
41 22052 414 0,88%
42 61146 392 0,83%
43 25065 384 0,82%
44 24063 370 0,79%
45 62163 370 0,79%
46 61147 365 0,78%
47 61148 358 0,76%
48 63045 356 0,76%
49 24062 340 0,72%
50 33089 285 0,61%
51 35095 282 0,60%
52 34093 262 0,56%
53 32083 245 0,52%
54 33085 241 0,51%
55 62160 240 0,51%
56 22053 226 0,48%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 4
Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (3)
Adapun lokasi / sebaran pelanggan baru dalam peta dengan format Primary cell
disajikan seperti pada gambar 3.1, dimana sebagian besar pelanggan baru tersebar
pada Primary Cell di zona 2, 3 dan zona 6 .
No
Primay
Cell
Pelanggan
Baru
% terhadap
total
57 62158 198 0,42%
58 63044 158 0,34%
59 62153 153 0,33%
60 35097 147 0,31%
61 23058 139 0,30%
62 62157 106 0,23%
63 22051 103 0,22%
64 32081 92 0,20%
65 63048 83 0,18%
66 33091 61 0,13%
67 61145 55 0,12%
68 62156 49 0,10%
69 61149 30 0,06%
70 23059 27 0,06%
71 32082 22 0,05%
72 62152 19 0,04%
73 35099 4 0,01%
74 23057 2 0,00%
75 32084 2 0,00%
76 33090 - 0,00%
TOTAL 47.009
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 5
Gambar 3.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 6
Berdasarkan studi Kelayakan Penyediaan air wilayah Barat periode
III tahun 2008 -2012 ditetapkan prioritas sambungan baru domestik seperti
Pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Prioritas sambungan baru 2008 – 2012
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 7
Secara umum implementasi pertambahan pelanggan pada tahun 2008 – 012
di wilayah timur telah sesuai dengan rencana dalam studi kelayakan, dengan
beberapa perubahan dilapangan .
Tabel 3.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan
3.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut
Pada periode Kerja sama ke III di wilayah Barat terdapat 31.617 sambungan
pelanggan yang dicabut dimana lokasi / sebarannya adalah seperti pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (1)
Rencana Implementasi
54 Low Medium Tidak sesuai
55 Low Medium Tidak sesuai
56 Low Medium Tidak sesuai
70 High High
76 High Medium Tidak sesuai
80 Low Medium Tidak sesuai
162 High Medium Tidak sesuai
PCPertambahan Pelanggan Per PC Tahun 2008 - 2012
Keterangan
No
Primary
Cell
Pelanggan
Dicabut
% terhadap
Total
1 23056 2.082 6,6%
2 22055 1.954 6,2%
3 26070 1.637 5,2%
4 22054 1.480 4,7%
5 31076 1.119 3,5%
6 32079 935 3,0%
7 22050 892 2,8%
8 61151 801 2,5%
9 32080 753 2,4%
10 35098 744 2,4%
11 34092 717 2,3%
12 23060 700 2,2%
13 31074 672 2,1%
14 63047 657 2,1%
15 31071 633 2,0%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 8
Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (2)
No
Primary
Cell
Pelanggan
Dicabut
% terhadap
Total
16 62155 619 2,0%
17 24064 610 1,9%
18 26069 597 1,9%
19 62161 573 1,8%
20 32078 562 1,8%
21 22049 556 1,8%
22 25066 547 1,7%
23 63046 522 1,7%
24 61150 514 1,6%
25 33088 475 1,5%
26 61148 473 1,5%
27 24061 465 1,5%
28 31073 441 1,4%
29 26068 437 1,4%
30 31077 402 1,3%
31 61146 387 1,2%
32 61147 367 1,2%
33 62158 349 1,1%
34 31075 346 1,1%
35 62154 315 1,0%
36 23058 314 1,0%
37 31072 303 1,0%
38 63043 302 1,0%
39 32081 297 0,9%
40 62162 290 0,9%
41 63045 280 0,9%
42 62153 258 0,8%
43 62160 243 0,8%
44 34093 241 0,8%
45 35094 240 0,8%
46 62159 224 0,7%
47 25065 224 0,7%
48 25067 215 0,7%
49 35097 205 0,6%
50 22052 203 0,6%
51 35096 199 0,6%
52 22051 180 0,6%
53 24062 175 0,6%
54 32083 173 0,5%
55 24063 171 0,5%
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 9
Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (3)
Adapun peta sebaran lokasi pelanggan yang dicabut pada periode tahun 2008 -
2012 adalah seperti pada Gambar 3.3
No
Primary
Cell
Pelanggan
Dicabut
% terhadap
Total
56 22053 151 0,5%
57 62157 139 0,4%
58 35095 136 0,4%
59 33089 121 0,4%
60 62156 121 0,4%
61 33086 119 0,4%
62 61145 115 0,4%
63 63048 113 0,4%
64 62163 102 0,3%
65 23059 87 0,3%
66 33085 83 0,3%
67 33087 83 0,3%
68 62152 40 0,1%
69 63044 39 0,1%
70 61149 29 0,1%
71 32082 27 0,1%
72 23057 16 0,1%
73 33091 10 0,0%
74 35099 1 0,0%
75 32084 1 0,0%
76 33090 - 0,0%
TOTAL 31.603
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 10
Gambar 3.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 11
berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada Primary cell tertentu yang
memiliki jumlah pertambahan pelanggan yang tinggi juga memiliki jumlah
pelanggan yang dicabut cukup tinggi .
Tabel 3.6 Pelanggan baru dan Pelanggan dicabut
3.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR
Kubikasi konsumsi air pelanggan pada bulan Januari 2008 mencapai
10.163.787 m3, bulan Januari 2013 mencapai 12.449.846 m3 dengan kubikasi
pelanggan baru 2008 -2013 di bulan januari 2013 mencapai 1.498.981
m3,penambahan kubikasi bukan hanya disebabkan adanya pertambahan
pelanggan ( saldo pertambahan 15.392 sambungan ), tapi terutama diakibatkan
terjadinya kenaikan rata rata konsumsi pelanggan .
Tabel 3.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi
NoPrimary
Cell
Pelangan
Baru
Pelanggan
DicabutPersen
1 22055 2.306 1.954 85%
2 32080 1.713 753 44%
3 31076 1.647 1.119 68%
4 24064 1.406 610 43%
5 33088 1.394 475 34%
6 61151 1.320 801 61%
7 35098 1.303 744 57%
No Uraian Jumlah
Sambungan Kubikasi
Rata rata
Konsumsi
1 Pelanggan Jan 2008 377.874 10.163.787 26,9
2 Pelanggan Jan 2013 393.266 12.449.846 31,7
3 Pelanggan Baru 47.009 1.498.981 31,9
2008-2013
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 12
Berdasarkan analisa range konsumsi pelanggan terdapat penurunan persentase
pelanggan konsumsi 0 m3 dari 15,9% di jan 2008 menjadi 11,9% di Jan 2013
dan mencapai 11,1 % untuk pelanggan baru .
Untuk persentase pelanggan dengan pemakaian > 20 m3 mengalami kenaikan
dari 35,7% di jan 2008 menjadi 40,4% di Jan 2013 sedangkan untuk pelanggan
baru hanya mencapai 32,3%.
Tabel 3.8 Range konsumsi pelanggan
Adanya perbaikan dalam pola konsumsi pelanggan khususnya komposisi range
konsumsi pelanggan mengakibatkanterjadinya peningkatan rata rata konsumsi
pelanggan dari jan 2008 ke Jan 2013 , sehinggatrend tersebut ( khususnya
untuk pelanggan baru ) perlu diperhitungkan bagi proyeksi kebutuhan air lima
tahun periode ke IV kerja sama tahun 2013 -2017 .
No Uraian SatuanPelanggan
Jan 2008
Pelanggan
Jan 2013
Pelanggan Baru
2008-2012
1 Jumlah Pelanggan Sambungan 59.933 46.854 5.208
konsumsi 0 m3
2 Jumlah Pelanggan Sambungan 91.288 86.389 12.932
konsumsi 1 - 10 m3
3 Jumlah Pelanggan Sambungan 91.904 100.993 13.697
konsumsi 11 - 20 m3
4 Jumlah Pelanggan Sambungan 134.749 159.030 15.172
konsumsi > 20 m3
5 Jumlah Pelanggan Persen 15,9% 11,9% 11,1%
konsumsi 0 m3
6 Jumlah Pelanggan Persen 24,2% 22,0% 27,5%
konsumsi 1 - 10 m3
7 Jumlah Pelanggan Persen 24,3% 25,7% 29,1%
konsumsi 11 - 20 m3
8 Jumlah Pelanggan Persen 35,7% 40,4% 32,3%
konsumsi > 20 m3
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 13
Gambar 3.4 pola konsumsi pelanggan
Persentase kubikasi Domestik versus Non Domestik untuk pelanggan Januari 2008,
pelanggan Januari 2013 dan pelanggan baru bervariasi antara 81 : 19 untuk
pelanggan jan 2008 sampai dengan 82 : 18 untuk pelanggan baru.
Tabel 3.9 Komposisi kubikasi domestik – Non domestik
Komposisi kubikasi Domestik – non domestik hasil evaluasi terhadap realisasi
pertambahan pelanggan periode III kerja sama tahun 2008 – 2012 harus menjadi
faktor koreksi / penyempurnaan bagi proyeksi perhitungan kebutuhan air periode IV
Kerja sama agar menghasilkan angka proyeksi kebutuhan air yang lebih akurat .
Domestik Non Domestik Domestik Non Domestik
1 Pelanggan Jan 2008 8.246.497 1.917.290 81% 19%
2 Pelanggan Jan 2013 10.071.010 2.378.836 81% 19%
3 Pelanggan Baru 2008-2013 1.225.044 273.937 82% 18%
Kubikasi (m3) PersentaseNo Uraian
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 1
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 KESIMPULAN
4.1.1 Pelanggan Baru dan Pelanggan Dicabut
Pertambahan pelanggan untuk seluruh wilayah pelayanan air minum DKI Jakarta pada
periode kerja sama III 2008 – 2012 mencapai 155.799 sambungan dengan jumlah
pelanggan yang dicabut 73.698 sambungan sehingga menghasilkan saldo akhir
pertambahan pelanggan 42.101 sambungan .
Tabel 4.1 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut
Dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan wilayah DKI Jakarta dari 155.799
pelanggan baru yang disambung dalam 5 tahun hanya 36% yang menjadi
tambahan sambungan baru karena 64% lainnya dicabut dalam periode tersebut .
No Uraian Wilayah Wilayah DKI
Barat Timur Jakarta
1 Pelanggan Januari 2008 380.352 377.874 758.226
2 Pelanggan Baru 68.790 47.009 115.799
3 Sub Pelanggan ( 1 + 2 ) 449.142 424.883 874.025
4 Pelanggan dicabut 42.081 31.617 73.698
5 Pelanggan Januari 2013 407.061 393.266 800.327
6 Saldo Pertambahan pelanggan 26.709 15.392 42.101
BAB IV
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 2
Gambar 4.1 komposisi pelanggan dicabut dan saldo akhir pelanggan
4.1.2 Pola Konsumsi Pelanggan
Rata rata konsumsi pelanggan di wilayah pelayanan air minum DKI Jakarta pada
periode lima tahun ke III mengalami kenaikan dari 27,6 m3/plg/bln di januari 2008
menjadi 31,2 m3/plg/bln pada Januari 2013.
Tabel 4.2 Kubikasi dan rata rata konsumsi
Ratio kenaikan jumlah sambungan selama lima tahun 106 % , sedangkan ratio
kenaikan kubikasi mencapai 120% hal tersebut disebabkan karena adanya kenaikan
konsumsi rata-rata pelanggan .
Dicabut 64%
saldo akhir 36%
No Uraian Sambungan Kubikasi Rata rata
Konsumsi
1 Pelanggan Jan 2008 758.226 20.889.362 27,6
2 Pelanggan Jan 2013 800.327 24.972.519 31,2
3 Pelanggan baru 115.799 3.564.649 30,8
2008 - 2012
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 3
Gambar 4.2 Ratio kenaikan sambungan dan kubikasi
Ratio persentase kubikasi Domestik – Non Domestik untuk seluruh wilayah
pelayanan DKI Jakarta berkisar antara 82 : 12 ( untuk pelanggan Januari 2008 )
sampai dengan 87 : 13 (untuk pelanggan baru periode III )
Tabel 4.3 Ratio kubikasi Domestik – Non Domestik
No Uraian Kubikasi Persentase
Domestik Non Dom Domestik Non Dom
1 Pelanggan Jan 2008 17.181.099 3.708.263 82% 18%
2 Pelanggan Jan 2012 20.674.068 4.298.451 83% 17%
3 Pelanggan Baru 3.100.291 464.358 87% 13%
2008 - 2012
Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012
Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 4
4.2 REKOMENDASI
1. Selama periode lima tahun ke III terjadi peningkatan rata rata konsumsi
dari 27,6 m3/pg/bln menjadi 31,2 m3/plg/bln , hal ini harus diantisipasi
dalam proyeksi perhitungan kebutuhan air periode lima tahun ke IV
2, Dengan tingginya angka pelanggan yang dicabut pada periode lima tahun
ke III yang mencapai 64% dari jumlah sambungan baru yang dilaksanakan
selama periode termaksud, perlu dilaksanakan inventarisai terhadap
penyebab hal termaksud serta upaya penyempurnaan pengelolaan
pelanggan agar hal tersebut tidak berulang pada perioda berikutnya
dikarenakan :
- Diperlukan percepatan peningkatan rasio penduduk terlayani dalam
memenuhi target MDGs .
- Tingginya angka pelanggan dicabut menurunkan daya guna investasi
untuk penambahan sambungan baru yang pada akhirnya menyebabkan
kenaikan water charge / Tarif
3. Ratio persentase kubikasi Domestik – Non Domestik pada periode lima
tahun ke III berkisar antara 82 : 18 sampai dengan 87 : 13 , ratio
termaksud harus jadi bahan pertimbangan dalam proses perhitungan
proyeksi kebutuhan air periode lima tahun ke IV .