Laporan Farfis Perc. 4 (Repaired)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farfis

Citation preview

Penentuan Pengaruh Zat Tambahan Terhadap Viskositas Propilen Glikol Menggunakan Viskometer Ostwald6BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam bidang industri farmasi, perkembangan tekhnologi farmasi sangat berperan aktif dalam peningkatan kualitas produksi obat-obatan. Hal ini banyak ditunjukan dengan banyaknya sediaan obat-obatan yang disesuaikan dengan karakteristik dari zat aktif obat, kondisi pasien dan penigkatan kualitas obat dengan meminimalkan efek samping obat tanpa harus mengurangi atau mengganggu dari efek farmakologis zat aktif obat.Sekarang ini banyak bentuk sediaan obat yang kita jumpai dipasaran salah satunya adalah suspensi. Suspensi adalah sistem terdispersi dimana bahan obat yang tidak larut terdispersi dalam cairan pembawa.Dan sebagai pembawa dari suspensi yaitu berupa air dan minyak. Alasan bahan obat diformulasikan dalam bentuk sediaan suspensi yaitu bahan obat mempunyai kelarutan yang kecil atau tidak larut dalam air, tetapi diperlukan dalam bentuk sediaan cair, mudah diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan untuk menelan, diberikan pada anak-anak, untuk menutupi rasa pahit atau aroma yang tidak enak pada bahan obat.Sehingga dalam dunia farmasi seharusnya mengetahui formulasi obat yang baik dan benar sehingga sediaan obat yang baik dapat dipilih. Dengan keahliannya farmasis mudah memformulasi bentuk sediaan obat. Oleh karena itu, pada percobaan ini dilakukan formulasi dalam sediaan suspensi.B. Rumusan MasalahRumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut.1. Apa saja faktor-faktor dan parameter-parameter yang mempengaruhi stabilitas suatu suspensi?2. Bagaimana pengaruh penambahan suspending agent pada sediaan suspensi?3. Apa perbedaan antara sistem suspensi terflokulasi dan terdeflokulasi?

C. Tujuan PercobaanTujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut.1. Memahami dan mengamati faktor-faktor dan parameter-parameter yang mempengaruhi stabilitas suatu suspensi.2. Memahami pengaruh penambahan suspending agent pada sediaan suspensi.3. Memahami perbedaan antara sistem suspensi terflokulasi dan terdeflokulasi.

D. Manfaat PercobaanPercobaan ini diharapkan memberi manfaat kepada para praktikan dan dunia pendidikan khusunya bidang farmasi, antara lain :1. Agar mahasiswa mampu memahami dan mengamati faktor- faktor dan parameter- parameter yang mempengaruhi stabilitas suatu suspensi.2. Agar mahasiswa mampu memahami pengaruh penambahan suspending agent pada sediaan suspensi.3. Agar mahasiswa mampu memahami perbedaan antara sistem suspensi terflokulasi dan terdeflokulasi.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

BAB IIIMETODE PERCOBAANA. Waktu dan TempatPercobaan ini dilakukan pada hari Jumat, 8 Januari 2016 pukul 13:00 - 15:00 WITA. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Halu Oleo.

B. Alat dan Bahan1. AlatAlat yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut.a. Batang pengadukb. Gelas kimia 100 mLc. Gelas ukur 25 dan 50 mLd. Lumpang dan alue. Pipet tetesf. Stopwatchg. Timbangan analitik

2. BahanBahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut.a. Akuadesb. Na CMC c. Parasetamold. Propilen glikole. Kertas Perkamenf. Tisu

C. Cara Kerja1. Penentuan Viskositas

Akuadesdimasukkan kedalam viskometer Ostwald sebanyak 7 mLdihisap menggunakan filler sampai kebatas atas (m)dibiarkan mengalir sampai batas bawah (n)dicatat waktu alir dari batas atas sampai kebatas bawahdilakukan triplo dan dihitung viskositasnyadiulang prosedur diatas untuk propilen glikol 3%; propilen glikol 3% + madu; dan propilen glikol 3% + akuades.Hasil pengamatan ...?

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Pengamatan1. Tabel Hasil PengamatanNoSampel Berat (gram)Densitas (gram/ml)Viskositas (N/m2s)Waktu Rata-rata (s)

1Akuades 24,2210,00091, 27

2Propilen glikol 3 %24, 281, 00240,0009441, 33

3Propilen glikol + madu24,431,00810,001522,15

4Propilen glikol + akuades24, 281, 00240,00096601,36

B. Pembahasan

BAB VPENUTUPA. Kesimpulan Simpulan dari percobaan ini yaitu :1. Faktor-faktor dan parameter-parameter yang mempengaruh stabilitas suatu suspensi antara lain adalah ukuran partikel, jumlah partikel yang bergerak, tolak-menolak antar partikel karena adanya muatan listrik, konsentrasi suspensi, viskositas serta suhu.2. Dengan penambahan suspending agent pada sediaan suspensi memberikan pengaruh untuk memperbesar kekentalan (viskositas), tatapi kekentalan yang berlebihan akan mempersulit rekonstitusi dengan pengocokan. Suspending agent berfungsi mendispersikan partikel tidak larut kedalam pembawa dan meningkatkan viskositas sehingga kecepatan pengendapan bisa diperkecil. 3. Perbedaan sistem suspensi terflokulasi dan terdeflokulasi yaitu pada suspensi terdeflokulasi partikel suspensi dalam keadaan terpisah satu dengan yang lain, sedimentasi yang terjadi lambat serta diakhir sedimen akan membentuk cake yang keras dan sukar terdispersi lagi. Adapun Flokulasi memiliki sifat partikel merupakan agregat yang basa, sedimentasi terjadi begitu cepat serta sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat serta mudah terdispersi kembali seperti semula.

B. Saran Sebaiknya dalam melakukan praktikum, praktikan harus fokus dan teliti dalam bekerja sehingga didapatkan hasil yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKAChapke, U.D., Meshram B.P., Agrawal P.S., Berad B.N. 2013. Ultrasonic Velocity, Density and Viscosity Measurements of Some Drug in Aqueous 70% DMF at 300.15K. International Journal of Emerging Technologies in Computational and Applied Sciences (IJETCAS). Vol. 4(3).

Dwiastuti, Rini. 2010. Pengaruh Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) Sebagai Gelling Agent dan Propilen Glikol Sebagai Humektan dalam Sediaan Gel Sunscreen Ekstrak Kering Polifenol Teh Hijau (Camellia sinensis L). Jurnal Penelitian. Vol. 13(2).

Febrianto, Teguh, S. S. Edi dan Sunarno. 2013. Rancang Bangun Alat Uji Kelayakan Pelumas Kendaraan Bermotor Berbasis Mikrokontroler. Unnes Physics Journal. Vol. 2(1).

Maurya V.N., Diwinder K.A., Avadhesh K.M., Gautam R.A. 2013. Measurement of Ultrasonic Velocity, Density, Viscosity and Refractive Index of Liquids Using Experimental Techniques. World of Sciences Journal. Vol. 2.

Saxena, I., Pathak R.N., Vijay K., Rikkam D. 2015. Introduction of ultrasonic interferometer and experimental techniques for determination of ultrasonic velocity, density, viscosity and various thermodynamic parameters. International Journal of Applied Research. Vol. 1(9).

Sunanda, A.S., Aswale S.R., Dhote A.B. 2012. Evaluation of Free Volume, Relaxation Time of Aqueous Solution of Paracetamol by Ultrasonic Studies. International Journal of Research in Chemistry and Environment. Vol. 2(4).

Sutiah, K., S. Firdausi, dan W. S. Budi. 2008. Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter Viskositas dan Indeks Bias. Jurnal Berkala Fisika. Vol. 11(2).

Wadekar, M.P. 2013. Thermo acoustical molecular interaction study of azomethine and its Fe (III) metal complex using ultrasonic technique. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Vol. 5(8).

Devita Suba MairiHikmah Satriani O1A114009