Laporan Fome Nadira

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fome

Citation preview

KEGIATAN I . UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP TN. WDENGAN HIPERTENSI STAGE II

TAHAP IKARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA

Nama Kepala Keluarga : Tn. WAlamat Lengkap : Karang RT 02/03, Tangkil, SragenBentuk Keluarga : NuclearFamily

Tabel 1.Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumahNoNamaKedudukanL/PUmurPendidikanPekerjaanPasien KlinikKet

1.Tn. WSuami (KK)L 58 thSDBuruh TaniYa*

2.Ny. NIstriP 53 thSDPedagangTidak-

3. Nn. LAnakP23 thSMAKaryawanTdak

Sumber: Data primer, September 2013

Keterangan:* permasalahan dalam keluarga ini adalah Tn, Widodo, umur 58 tahun, jenis kelamin laki-laki, buruh tani dengan masalah kesehatan hipertensi stage II.

TAHAP IISTATUS PASIEN

A. Identitas PasienNama:Tn. WUmur:58 tahunJenis kelamin:Laki-lakiPendidikan:SDAgama:IslamAlamat:Karang RT 02/03, Tangkil, SragenSuku :JawaTanggal periksa:5, 11, 21 September 2013

B. Anamnesis 1. Keluhan Utama : kaku leher belakang2. Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh kaku leher belakang sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul, memberat saat beraktivitas, dan berkurang dengan istirahat. Pasien masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Pasien juga mengeluh kakinya terasa pegal-pegal sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu. Pegal dirasakan hilang timbul, memberat saat beraktivitas, dan berkurang dengan pemberian koyo. Selain itu pasien juga mengeluh pandangan kedua matanya agak berkabut sejak 3 tahun yang lalu. Pasien juga kadang-kadang mengeluh batuk yang tidak berdahak. BAB dan BAK pasien normal tidak ada keluhan.Pasien memeriksakan diri ke Puskesmas, kemudian diberi obat penurun tekanan darah. Selama beberapa waktu pasien kontrol rutin ke Puskesmas, namun karena merasa tidak ada perubahan, pasien kemudian mulai jarang kontrol ke Puskesmas. Pasien kemudian mencoba pengobatan alternatif, namun juga tidak ada perubahan.3. Riwayat Penyakit Dahulu :a. Riwayat mondok: (+) 3 kali. 1 di RS Amal Sehat karena wajah merot. 2 kali di RSUD Sragen, dengan penurunan kesadaran. Oleh dokter dijelaskan bahwa pasien mengalami gejala stroke.b. Riwayat hipertensi: (+) sejak 23 tahun yang laluc. Riwayat DM, penyakit jantung, asma, alergi disangkal4. Riwayat Kebiasaana. Riwayat minum obat herbal: (+) sudah dihentikanb. Riwayat merokok: (+) sejak 40 tahun yang lalu, 4 Batang/haric. Riwayat minum alkohol dan olahraga teratur disangkal5. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga Riwayat hipertensi: (+) ibu pasienRiwayat sakit gula, stroke, dan sakit jantung disangkal.6. Riwayat Sosial EkonomiPenderita adalah seorang buruh tani yang sudah tidak bekerja dengan 3 orang anak, 2 orang sudah menikah, bekerja dan tinggal terpisah dari kedua orang tua, 1 anak masih tinggal bersama penderita. Istri penderita bekerja sebagai pedagang di pasar, Biaya hidup sehari-hari berasal dari penghasilan istri dan anak-anaknya. Pendapatan keluarga total per bulan sekitar Rp 2.000.000,00.7. Riwayat GiziPenderita sehari-harinya makan 3-4 kali sehari dengan nasi, sayur-sayuran, lauk pauk seperti tempe dan tahu. Penderita jarang makan dengan ikan, daging dan telur. Penderita jarang makan buah dan minum susu.

C. Pemeriksaan Fisik1. Keadaan Umum:Compos mentis, gizi kesan baik2. Status Gizi:BB : 68 kg; TB : 165 cm; IMT: 24.9 (kesan normoweight)3. Tanda VitalTekanan darah: 170/110; Frekuensi nafas: 20x/menit; Suhu : 36,6 oCNadi: 76x/menit, irama regular, isi dan tegangan cukup4. Mata : pandangan kabur (+/+)5. Telinga, hidung, leher, paru, abdomen dalam batas normal6. Jantung:Inspeksi: Ictus cordis tampak di SIC VI linea aksilaris anterior.Palpasi: Ictus cordis teraba di SIC VI linea aksilaris anterior, kuat angkat.Perkusi: Batas jantung kesan melebar ke caudolateral.Auskultasi: Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising sistol di apeks grade III, gallop (-).7. Ekstremitas : akral dingin--

--

oedem --

--

D. Pemeriksaan Neurologis1. Kesadaran: GCS E4 V5 M62. Fungsi luhur dan vegetatif: dalam batas normalNN

NN

3. Fungsi sensorik:

4. Fungsi motorik:Kekuatan : Tonus : +5+5

+5+5

NN

NN

Reflek fisiologi : Reflek patologi : --

--

+2+2

+2+2

Fungsi Nn. Cranialis: dalam batas normal

E. Pemeriksaan PenunjangTidak dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien ini.

F. Clinical AssesmentPasien mengalami hipertensi stage II.

G. PenatalaksanaanPasien rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dari Puskesmas, namun belakangan jarang kontrol ke Puskesmas. Pasien juga pernah mengkonsumsi jamu herbal, namun sudah dihentikan. Pasien dianjurkan untuk kontrol rutin ke Puskesmas, banyak konsumsi buah dan sayur, kurangi rokok, hindari makanan berlemak.

H. Flow sheet follow upNama: Tn. WDiagnosis: Hipertensi Stage II

Tabel 2. Flowsheet pasienTanggalKeluhanPemeriksaan FisikTerapiPlanningTargetKeterangan

Tanda VitalPx fisik

5 Sept 2013Kaku leher belakangTensi : 170/110 Nadi : 76x/menitRR : 20x/menitSuhu : 36,6Mata : pandangan kabur (+/+)

Telinga, hidung, leher, paru, abdomen dalam batas normal

Jantung:I : IC tampak di SIC VI Linea aksilaris anteriorP: IC teraba di SIC VI Linea aksilaris anterior, kuat angkatP: batas jantung kesan melebar ke caudolateral

Px Neurologis:Dalam batas normal

Captopril 2x25mgVitamin B Complex 3x1 Edukasi untuk kontrol rutin ke Puskesmas Edukasi untuk berhenti merokok Edukasi untuk banyak makan buah yang berair hindari makanan berlemak dan tinggi garamPenurunan tekanan darah pasien

11 Sept 2013Tidak ada keluhanTensi : 170/100 Nadi : 78x/menitRR : 20x/menitSuhu : 36,1Mata : pandangan kabur (+/+)

Telinga, hidung, leher, paru, abdomen dalam batas normal

Jantung:I : IC tampak di SIC VI Linea aksilaris anteriorP: IC teraba di SIC VI Linea aksilaris anterior, kuat angkatP: batas jantung kesan melebar ke caudolateral

Px Neurologis:Dalam batas normal

Nifedipin 2x10mgVitamin B Complex X1 Nifedipin2x10mg \ Edukasi untuk berhenti merokok Edukasi untuk banyak makan buah yang berair hindari makanan berlemak dan tinggi garam

Penurunan tekanan darah pasienSaran terapi medikamentosa diberikan kepada dokter di Puskesmas

21 Sept 2013Tidak ada keluhanTensi : 160/100Nadi : 80 x/menitRR : 20x/menitSuhu : 36,7Mata : pandangan kabur (+/+)

Telinga, hidung, leher, paru, abdomen dalam batas normal

Jantung:I : IC tampak di SIC VI Linea aksilaris anteriorP: IC teraba di SIC VI Linea aksilaris anterior, kuat angkatP: batas jantung kesan melebar ke caudolateral

Px Neurologis:Dalam batas normal

Nifedipin 2x10mgVitamin B Complex X1 Edukasiuntuk melanjutkan obat dan kontrol tekanan darah rutin ke Puskesmas Edukasi melanjutkan berhenti merokok Edukasi untuk banyak makan buah yg berair dan hindari makanan berlemak dan tinggi garam Penurunan tekanan darah pasien sampai mendekati batas normal

TAHAP IIIIDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Holistik1. Fungsi BiologisKeluarga terdiri atas penderita (Tn. Widodo, 58 tahun), istri (Ny. Ngatinah), dan anaknya (Nn. Lastri, 23 tahun) . Ketiga orang tersebut tinggal dalam satu rumah. Secara umum, keluarga ini cukup sehat.2. Fungsi PsikologisPenderita tinggal serumah dengan istri dan anaknya. Hubungan penderita dengan istri dan anaknya baik. Penyelesaian masalah keluarga yang ada didiskusikan bersama-sama.3. Fungsi Sosial BudayaKeluarga ini tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat melainkan hanya sebagai anggota masyarakat biasa. Namun demikian, keluarga ini masih cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.4. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan KebutuhanIstri penderita bekerja sebagai pedagang di pasar. Penghasilan per bulan diperoleh dari hasil berdagang dan pemberian anak-anaknya, kurang lebih sebanyak Rp 2.000.000,00 yang digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.5. Fungsi Penguasaan Masalah dan Kemampuan BeradaptasiKeputusankeputusan penting dalam keluarga dipegang oleh penderita. Dalam kesehariannya, penderita dan keluarganya tidak ada masalah dalam berinteraksi dengan masyarakat. Hubungan antar tetangga sekitar terjalin dengan baik.Kesimpulan :Secara keseluruhan fungsi holistik keluarga Tn. W adalah baik. Hubungan antar anggota keluarga terjalin harmonis. Dari segi ekonomi pendapatan keluarga cukup untuk hidup sehari-hari. Keluarga ini bukan merupakan tokoh masyarakat tetapi cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Untuk penguasaan masalah dan pengambilan keputusan, dilakukan diskusi bersama-sama seluruh anggota keluarga.

B. Fungsi Fisiologis Keluarga (Apgar Score)Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGARscore. APGAR score adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari sudut pandang setiap anggota keluarga terhadap hubungannya dengan anggota keluarga yang lain. APGAR score meliputi :1. AdaptationKemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain, penerimaan, dukungan, dan saran dari anggota keluarga yang lain. Dalam menghadapi masalah selama ini, penderita cukup mendapatkan perhatian dari anggota keluarga yang lain terutama istri penderita. Penyakit yang diidap penderita tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita dan keluarganya pernah mendapat penyuluhan tentang penyakit yang diidap penderita dari petugas kesehatan.2. PartnershipMenggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh keluarga tersebut. Hubungan serta komunikasi antara penderita dengan istri dan anaknya berjalan dengan baik. Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan penderita untuk beristirahat.3. GrowthMenggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut. Pasien sampai saat ini masih cukup tinggi tekanan darahnya walaupun sudah mendapat dorongan kuat dari sang istri untuk berhenti merokok dan kontrol berobat ke dokter.4. AffectionMenggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluarga. Hubungan kasih sayang antara penderita dengan istri dan anak-anaknya cukup baik. Namun, interaksi penderita dengan kedua anaknya yang lain kurang karena pekerjaan anak penderita di luar daerahnya.5. ResolveMenggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota keluarga yang lain. Penderita merasa puas dengan kebersamaan dan waktu yang diluangkan istri dan anak-anak penderita. Meskipun sudah tidak tinggal bersama, tetapi anak penderita masih sering mengunjunginya. Skoring :Hampir selalu: 2 poinKadang kadang : 1 poinHampir tak pernah: 0 poinTabel 3. APGAR Tn. W terhadap KeluargaA.P.G.A.R.Tn.Sp Terhadap Keluarga210

ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah dan mendapat mendapat dukungan dari keluarga

PSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

GSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

ASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dll

RSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Rekomendasi nilai APGAR Tn. W terhadap keluarga adalah 10 (baik). Tabel 4. APGAR Ny. N terhadap KeluargaA.P.G.A.R. Ny. Sm Terhadap Keluarga210

ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah dan mendapat mendapat dukungan dari keluarga

PSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

GSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

ASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll

RSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Rekomendasi nilai APGAR Ny. N terhadap keluarga adalah 10.

Tabel 5. APGAR Nn. L Terhadap KeluargaA.P.G.A.R. Ny. Sm Terhadap Keluarga210

ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah dan mendapat mendapat dukungan dari keluarga

PSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

GSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

ASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll

RSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Rekomendasi nilai APGAR Nn. L terhadap keluarga adalah 10.

Fungsi fisiologis keluarga = (10+10+10)/3 = 30/3 = 10 (BAIK)Kriteria A.P.G.A.R :8-10 baik6-7 cukup