TUGAS BAHAN BANGUNAN“GENTENG”

Kelas B 2011

Kelompok 9, Anggota:

1. Ahsan Musthafa Shidiq (14971)2. Andhika Wiguna (15058)3. Anjar Setyo Nugroho (14874)4. Gunawan Widagdo (14896)5. Ilyas Zainul Bahar (14864)

DIPLOMA TEKNIK SIPIL SEKOLAH VOKASIUNIVERSITAS GADJAH MADA

GENTENG

Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup atap rumah.

Fungsi utama genteng adalah menahan panas sinar matahari dan guyuran air hujan. Jenis

genteng bermacam-macam, ada genteng beton, genteng tanah liat, genteng keramik,

genteng seng dan genteng kayu (sirap).

Genteng merupakan salah satu komponen penting pembangunan perumahan yang memiliki

fungsi untuk melindungi rumah dari suhu,hujan maupun fungsi lainnya. Agar kualitas

genteng optimal, maka daya serap air harus seminimal mungkin, agar kebocoran dapat

diminimalisir.

Genteng merupakan benda yang berfungsi untuk atap suatu bangunan. Dahulu genteng

berasal dari tanah liat yang dicetak dan dipanaskan sampai kering.

Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dewasa ini genteng telah banyak memiliki

macam dan bentuk dan tidak lagi berasal dari tanah liat semata, tetapi secara umum

genteng dibuat dari semen, agregat (pasir) dan air yang dicampur dengan material lain

dengan perbandingan tertentu. Selain itu, untuk menambah kekuatan genteng juga

digunakan campuran seperti serat alam, serat asbes, serat gelas, perekat aspal dan biji-biji

logam yang memperkuat mutu genteng.

Dengan mengingat fungsi genteng sebagai atap yang berperan penting dalam suatu

bangunan untuk pelindung rumah dari terik matahari, hujan dan perubahan cuaca lainnya.

Maka genteng harus mempunyai sifat mekanis yang baik, seperti kekuatan tekan, kekuatan

pukul, kekerasan dan sifat lainnya.

Berikut jenis genteng yang popular pada saat ini :

1. Genteng Tanah Liat Tradisional

2. Genteng Keramik

3. Genteng Beton

4. Genteng Bambu

5. Genteng Kaca

6. Genteng Metal

7. Genteng Aspal

1. Genteng Tanah Liat Tradisional

Material ini banyak dipergunakan pada

rumah umumnya. Genteng terbuat dari

tanah liat yang dipress dan dibakar dan

kekuatannya cukup bagus.Genteng

tanah liat membutuhkan rangka untuk

pemasangannya. Genteng dipasang pada

atap miring. Warna dan penampilan

genteng ini akan berubah seiring waktu

yang berjalan. Biasanya akan tumbuh

jamur di bagian badan genteng. Bagi

sebagian orang dengan gaya rumah

tertentu mungkin ini bisa membuat

tampilan tampak lebih alami, namun

sebagian besar orang tidak menyukai tampilan ini.

Keunggulan genteng tanah liat (lempung) selain murah, bahan ini tahan segala cuaca, dan

lebih ringan dibanding genteng beton. Sedangkan kelemahannya, genteng ini bisa pecah

karena kejatuhan benda atau menerima beban tekanan yang besar melebihi kapasitasnya.

Kualitas genteng sangat ditentukan dari bahan dan suhu pembakaran, karena hal tersebut

akan menentukan daya serap air dan daya tekan genteng.

2. Genteng Keramik

Genteng ini memiliki warna yang cukup banyak karena pada saat proses finishingnya dilapisi

pewarna  pada bagian atasnya (glazur). Bahan utama genteng ini adalah keramik. Bertmpu

pada rangka kayu atau beton.

Bahan dasarnya tetap keramik yang berasal dari tanah liat. Namun genteng ini telah

mengalami proses finishing yaitu lapisan glazur pada

permukaannya. Lapisan ini dapat diberi warna yang

beragam dan melindungi genteng dari lumut.

Umurnya bias 20 – 50 tahun dapat ditanyakan ke

distributor. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian

modern di perkotaan. Kelebihan genteng keramik,

1. Genteng keramik tersedia dalam berbagai warna. Misalnya: hijau, coklat, diamond, dan

lain-lain. Maka, seperti yang telah disebutkan, rumah yang memakai genteng tersebut terlihat

indah.

2. Genteng keramik terlihat mengilap. Saat dibuat, genteng tersebut melewati proses finishing

glazur sehingga mengilap saat dipandang mata. Maka, dipandang dari jauh, atap rumah

terlihat menyilaukan.

3.Genteng keramik lebih anti-bocor dan tak mudah terlepas. Itu karena genteng tersebut

menggunakan sistem interlocking dalam pemasangan. Genteng keramik merek tertentu

bahkan menggunakan sistem double interlocking.

4. Genteng keramik lebih berusia lama. Umur genteng keramik mencapai 50 tahun ataupun

lebih. Maka, walau harga genteng keramik lebih mahal, dalam jangka panjang pemilik rumah

juga menghemat biaya, karena dilamuri cat khusus, warna genteng keramik tak mudah

dipudarkan sinar matahari.

5. Genteng keramik tersedia dalam ukuran lebih besar daripada genteng lain. Maka,

pemakaian/pembuatan reng di atap lebih sedikit.

Dan yang perlu disimak, pertama, genteng keramik berharga lebih mahal.

Kedua,  untuk rumah bergaya arsitektur modern minimalis yang mengusung atap flat,

genteng keramik kurang cocok, karena genteng tersebut bergelombang, tak bisa flat.

Ketiga, genteng keramik berbobot lebih berat sehingga memerlukan konstruksi kayu ataupun

baja ringan yang lebih kokoh.

3. Genteng Beton

Ialah unsure bangunan yang dibuat dari campuran bahan-bahan semen Portland, agregat

halus, air, dan atau tanpa kapur, trass, pigmen, dan bahan pembantu lainnya, yang dibuat

sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk atap.

Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya bahan dasarnya

adalah campuran semen PC dan pasir kasar,

kemudian diberi lapisan tipis yang berfungsi

sebagai pewarna dan kedap air. Sebenarnya atap

ini bisa bertahan hampir selamanya, tetapi lapisan

pelindungnya hanya akan bertahan antara 30

tahun hingga 40 tahun.

Keunggulan Genteng Beton

1. Pas untuk rumah bergaya modern minimalis. Gaya arsitektur modern minimalis

mengusung bentuk atap yang flat/datar dan punya garis-garis yang tegas. Dan yang bisa

dengan baik memenuhi kebutuhan ini yakni genteng beton. Tak heran bahwa seiring

menjamurnya rumah modern minimalis, permintaan terhadap genteng beton juga naik. Selain

flat, genteng beton bergelombang pun tersaji di pasar.

2. Genteng beton tidak mudah berubah bentuk. Hal ini tidak mengherankan karena dalam

pembuatan, genteng tersebut dikeringkan tanpa proses pembakaran. 

3. Karena dibuat dengan cetakan, genteng beton lebih mempunyai ketepatan bentuk. Maka,

pemasangan genteng tersebut di atap lebih mudah. Sudah begitu, kebocoran atap saat hujan

terhindar karena pemasangan dan lebih rapat.

4. Umur genteng beton panjang, bisa mencapai 20 tahun, karena genteng beton terbuat dari

campuran semen dan pasir kasar, kemudian diberi lapisan tipis sehingga kedap air.

5. Tersedia dalam banyak warna, antara lain warna natural seperti terakota dan coklat, ada

juga warna cerah seperti biru dan hijau. Jelas bahwa dengan warna-warna tersebut, satu

rumah terlihat kian menarik.

6. Mampu memantulkan panas dengan baik. Genteng beton mampu memantulkan panas

matahari sampai 90%. Maka, rumah yang memakai genteng beton tentu lebih sejuk.

7. Bisa dicat ulang. Ya, begitulah, setelah beberapa tahun, genteng beton bisa dicat ulang.

Dalam proses pengecatan ulang, permukaan genteng yang retak ataupun cacat bisa diperbaiki

dengan pelapis tertentu. Kalau sudah cacat berat, sebaiknya genteng tersebut diganti.

8. Tidak mudah pecah.

Beberapa kelemahan memakai genteng beton. Pertama, harga genteng beton terbilang mahal.

Kedua, bobot genteng beton lebih berat sehingga harus disandingi penampang atap nan kuat.

Sekadar gambaran, per meter persegi, bidang atap biasanya membutuhkan 10 biji genteng

beton sementara bobot per buah genteng tersebut mencapai 4,5 kg

4. Genteng Bambu

Genteng yang dibuat dari belahan bambu yang dipotong-potong dengan ukuran panjang

kurang lebih sama, dengan panjang minimum

satu ruas. Pemotongan bilah bambu (arah

memanjang) harus diusahakan sedekat

mungkin dengan bukunya agar bambu tidak

mudah pecah akibat beban maupun susut. Bagian dalam harus dibuat rata dengan bagian ruas

dalam

Bobot lebih ringan 30% – 40% dibandingkan genteng atau bata konvensional

Keuntungan genteng bamboo:

Genteng tidak termbus air

Mempunyai kekuatan yang seimbang serta tetap tidak hancur bila direndam dalam air dan

tidak bocor

Proses pabrikasi tidak sulit

Proses pembentukan sederhana, dapat menyesuaikan bentuk genteng.

Mempunyai sifat mekanik yang sama dan bahkan cenderung lebih baik dibandingkan

genteng atau bata konvensional.

5. Genteng Kaca

Genteng ini dipakai agar sinar

matahari dapat masuk ke dalam

ruangan secara langsung sehingga

menghemat konsumsi listrik untuk

penerangan. Material genteng ini

terbuat dari kaca. Genteng ini

mempunyai bentuk yang terbatas

sehingga kompatibel/sesuai dengan

beberapa jenis genteng tertentu saja.

6. Genteng Metal

Bentuknya lembaran, mirip seng. Genteng ini ditaman pada balok gording rangka atap,

menggunakan sekrup. Bentuk lain berupa genteng

lembaran.Pemasangannya tidak jauh berbeda

dengan genteng tanah liat hanya ukurannya saja

yang lebih besar. Ukuran yang tersedia bervariasi,

60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan

panjang antara 1.2-12m.

Keunggulan genteng metal,

1. Pada permukaan genteng metal ada yang berpasir  dimana cenderung lebih kuat dan ada

yang tidak berpasir.

2. genteng metal jauh lebih ringan yakni 1/10 dari genteng beton sehingga menghemat

struktur. Genteng metal memiliki berat sekitar 2,5 kg untuk satu bidang penutup atap

seluas 1 m2.

Beberapa kelemahan genteng metal, pertama genteng metal cenderung lebih tipis, hanya

memiliki tebal 0,5 mm sehingga harus berhati-hati ketika memasang karena mudah

melengkung dan pecah.

Kedua, Untuk harga, genteng beton cenderung lebih murah dibandingkan dengan genteng

metal.

7. Genteng Aspal

Genteng aspal ini tentu tidak sepenuhnya dari material aspal, genteng ini merupakan

perpaduan bubuk kertas, serat organic, resin, serta aspal. Bahan meterial yang satu ini dari

campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia lain. Ada dua model yang

tersedia di pasar. Pertama, model datar

bertumpu pada multipleks yang menempel

pada rangka. Multipleks dan rangka

dikaitkan dengan bantuan sekrup. Genteng

aspal dilem ke papan. Untuk jenis kedua,

model bergelombang, ia cukup disekrup

pada balok gording.

Keunggulan genteng aspal,

1. Dengan aspal sebagai bahannya, bias

berfungsi sebagai water proofing, sehingga atap menjadi tahan kebocoran.

2. Genteng aspal ini juga lebih ringan apabila dibandingkan dengan genteng beton maupun

genteng tanah liat, maka konstruksi atap pun bisa diminimalkan.

KESIMPULAN

Genteng adalah suatu bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk

sedemikian rupa dengan menjalani prose produksi dan sesuai dengan tahapannya.

Genteng merupakan bagian penting untuk membangun sebuah rumah, gedung atau

sesamanya, dimana genteng itu berfungsi sebagai atapnya, yang berguna untuk

melindungi dari hujan dan panasnya sinar matahari.