Upload
ndoc
View
139
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan Kasus PBL Bartolinitis
Citation preview
Laporan Kasus PBLPembimbing : dr. Noorsaid Masadi,Sp KK
STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAUPEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : Melita Handayani NIM: 0808121229
NAMA PASIEN :Ny. MT PENDIDIKAN : SMAUMUR/TGL LAHIR : 36 tahun AGAMA : IslamJENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : MelayuPEKERJAAN : IRT NO RM RSAA : 590838ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 21-09-2013STATUS PERNIKAHAN : Menikah
ANAMNESIS : Autoanamnesis
KELUHAN UTAMA : bibir kemaluan kanan bengkak dan nyeri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : - Sejak 5 hari SMRS pasien mengeluhkan bibir kemaluan kanan membengkak dan
terasa nyeri sehingga pasien mengaku sukar duduk. Pada bibir kemaluan kanan tersebut terdapat benjolan sebesar kacang, konsistensinya lunak dan nyeri bila dipegang. Nyeri semakin memberat jika berjalan. Pasien juga mengaku mengalami keputihan (+), berwarna kuning kehijauan, keputihan berbusa (-), keputihan berbau amis (-), gatal pada kemaluan (+), nyeri saat buang air kecil (+), nyeri saat berhubungan suami istri (+), perdarahan setelah berhubungan suami istri (-), demam (+). Pasien belum pernah berobat sebelumnya
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :- Pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan serupa
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :- Suami pernah mengeluhkan kencing nanah.- Riwayat pengobatan tidak diketahui
RIWAYAT KEBIASAAN - Pekerjaan ibu rumah tangga- Pekerjaan suami supir truk balak antar propinsi
STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Sakit sedangKesadaran : komposmentis Keadaan gizi : cukup Pemeriksaan Thorak : tidak ada kelainanPemeriksaan Abdomen : tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran) Lokasi : labia mayora dekstra, introitus vagina Efloresensi : Labia mayora: edema, eritema, nodul, konsistensi lunak,
indurasi (+)Introitus vagina: sekret, mukopurulen, bau (+)
Penyebaran: regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak ada kelainan
TES SENSIBILITAS KULIT( Raba- Nyeri – Suhu ) : tidak ada kelainan
TES LAIN : tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA : tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada pembesaran getah bening
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................. Dift………….. - Khusus : tidak dilakukanURINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukanFAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukanPewarnaan dengan KOH : tidak dilakukanPewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukanPewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi Lain : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan mikrobiologi dengan pewarnaan gramPemeriksaan kultur
RESUME :Perempuan 36 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan keluhan utama bibir kemaluan kanan bengkak dan nyeri.
- Dari anamnesis : Sejak 5 hari SMRS pasien mengeluhkan bibir kemaluan kanan membengkak dan terasa nyeri sehingga pasien mengaku sukar duduk. Pada bibir kemaluan kanan tersebut terdapat benjolan sebesar kacang, konsistensinya lunak dan nyeri bila dipegang. Nyeri semakin memberat jika berjalan. Pasien juga mengaku mengalami keputihan (+), berwarna kuning kehijauan, gatal pada kemaluan (+), nyeri saat buang air kecil (+), nyeri saat berhubungan suami istri (+),demam (+). Suami pernah mengeluhkan kencing nanah. Pekerjaan suami supir truk balak antar propinsi
- Dari pemeriksaan fisik pada status dermatologi: edema, eritema, nodul dengan konsistensi lunak indurasi (+) pada labia mayora dekstra, sekret mukopurulen pada introitus vagina dengan penyebaran: regional
DIAGNOSIS BANDING : Abses bartholin ec bartholinitis GO+ servisitis GOAbses Barhtolin ec bartholinitis NSGI+ servisitis NSGIAbses bartholin ec bartholinitis trikomoniasis+ trikomoniasis
DIAGNOSIS : Abses bartholin ec Bartholinitis GO + servisitis GO
TERAPI UMUM :
Hindari berhubungan suami istri hingga keluhan sembuh Bila telah sembuh, lakukanlah hubungan suami istri yang sehat dan tidak
bergonta ganti pasangan Pasangan juga harus diobati untuk menghindari pingpong phenomenon
KHUSUS : Cefixime 400mg oral dosis tunggal Paracetamol 500mg prn
TINDAKAN : Insisi abses
PROGNOSIS :
QUO AD SANAM : bonam QUO AD VITAM : bonam QUO AD KOSMETIKUM : bonam