View
227
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Lapsus Luka BakarEvita Adiningtyas
Citation preview
LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Pekerja bangunan
Alamat : Sukaharja
Masuk RS : 29 Juli 2015
II. Data Dasar
1. Anamnesis
Pasien masuk ke UGD RSUD dr. Agoesdjam Ketapang pada tanggal 29 Juli 2015 pukul 21.00 WIB dengan :
Keluhan Utama :
Sesak Nafas
Riwayat Penyakit Sekarang:
1 Minggu SMRS penderita batuk berdahak (+) dahak berwarna putih sampai saat masuk UGD, demam (-)
1 hari SMRS penderita mengeluh sesak terus – menerus namun tidak menggangu aktivitas. Dahak semakin kental berwarna kuning, Demam (+). Keringat malam (-), Batuk darah (-), dada berdebar-debar (-), mual (-), muntah (-), BAB/BAK normal.
8 jam SMRS penderita mengeluhkan sesak dirasakan semakin memberat dan mengganggu aktivitas. Sesak semakin berat jika beraktivitas.
Riwayat kaki bengkak (-)
Riwayat kontak dengan penderita batuk > 2 bln (-)
Riwayat merokok (+) 2 bungkus/hari sejak muda. Sudah berhenti selama 5 tahun yang lalu.
Riwayat pemakaian obat nyamuk bakar (+)
Riwayat Penyakit dahulu :
Riwayat dirawat di RS pada tahun 2010 dengan keluhan yang sama (+). Penderita dirawat kurang lebih 1 minggu, pulang dengan keadaan membaik.
Riwayat Asma, HT, DM, Penyakit Jantung, hati, ginjal disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada
2. Status Generalis
UGD ( pukul 21.00 WIB tanggal 29 Juli 2015)
KU : Tampak Sakit Sedang
Kes : Compos Mentis Pasif
TD : 140/90 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 38,5
Kepala dan Leher :
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : Sekret (-), epistaksis (-/-), septum deviasi (-), pernapasan cuping hidung (-)
Telinga : Bentuk normotia, secret (-)
Mulut : Tampak seperti meniup (+) bibir lembab (+), perioral cyanosis (-), lidah
kotor (-)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thoraks
Paru :
- Inspeksi : Bentuk dada barrel chest, pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga
(+)
- Palpasi : Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru
- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler menurun di kedua lapang paru, ronchi kasar (+/+),
wheezing (+/+)
Jantung :
- Inspeksi : Ictus Cordis terlihat di ICS V linea mid clavicula sinistra
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS V linea mid clavicula sinistra
- Perkusi : Batas jantung kanan relative di ICS V linea parasternal dextra
Batas jantung kiri relative di ICS V linea mid clavicula sinistra
- Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : abdomen datar,
- Palpasi : nyeri epigastrium (-) , turgor baik, hepar dan lien sulit dinilai.
- Perkusi : timpani pada ke-empat kuadran abdomen
- Auskultasi : bising usus normal
Ekstremitas
- Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-)
- Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-)
Lab :
Hb : 12,4 g/dL Ur/Cr : 30/0,8
Leukosit : 12. 000 OT/PT :42/30
Trombosit : 357. 000
Eritrosit : 4,7 juta
HT : 38 %
GDS : 124
Foto Thorax PA : Kesan Corakan bronkovaskular meningkat, sudut costofrenikus tumpul
CTR<50%, Perselubungan opak tidak dijumpai
Diagnosis Kerja :
Obs. Dypsnea e.c. PPOK Eksaserbasi Akut
Assessment :
UGD (29 Juli 2015)
O2 Nasal Kanul 2-3 Lpm Nebulizer Combivent 1 Amp + Nacl 0,9 % 3 cc/8 jam ( pukul 21.05 WIB ) IVFD RL 20 tpm makro Inf. PCT 100mg/Kp Demam Inj. Metilprednisolon 62,5 mg/8jam Inj. Ceftriaxone 1gr/24 jam (ST) Inj. Ranitidine 50mg/12 jam PO : Ambroxol 3 x 1 Tab, Salbutamol 3 x 2 mg Konsul dr. Sp.P Plan : EKG