33
Laporan Kasus Radiologi Seorang Perempuan 73 Tahun dengan Kesan USG Abdomen Hepatoma Oleh: Siti Romawati 01.210.6279

laporan kasus radiologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporan kasus radiologi

Laporan Kasus RadiologiSeorang Perempuan 73 Tahun dengan Kesan USG

Abdomen Hepatoma

Oleh:

Siti Romawati

01.210.6279

Page 2: laporan kasus radiologi

PENDAHULUANKanker adalah penyebab utama kedua kematian di beberapa

Negara maju maupun Negara berkembang. Insidens- Eropa Utara dan Amerika Serikat (200-350 per 100.000

penduduk),- Eropa Selatan, Asia Barat dan Tengah, serta Amerika

Tengah dan Selatan (150-200 per 100.000 penduduk),- Asia Selatan, Timur, serta Afrika agak rendah (75-150 per

100.000 penduduk)

- INDONESIA??? diperkirakan 180 per 100.000 pendudukFREKUENSI RELATIVE: karsinoma serviks uteri, karsinome

hepatoseluler, karsinoma payudara, karsinoma paru, leukemia.

Page 3: laporan kasus radiologi

Kanker neoplasama ganas

Neoplasma : “pertumbuhan baru”

Willis neoplasma yaitu “massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti”

Neoplasma ganas atau kanker terjadi karena sel berkembanbiak secara tidak terkendali sehingga tumbuh terus dan merusak bentuk serta fungsi organ tempat tumbuhnya.

Page 4: laporan kasus radiologi

ANATOMI

Page 5: laporan kasus radiologi
Page 6: laporan kasus radiologi
Page 7: laporan kasus radiologi

FISIOLOGI

1. Hepar berfungsi sebagai penyimpan darahHepar organ venosaVolume darah normal hepar (vena dan jaringan hepar) adalah sekitar 450 ml atau hampir 10% dari total volume darah tubuh.Peningkatan tekanan di atrium kanan jantung terjadi tekanan balik di dalam hepar hepar meluas dan oleh karena itu 0,5 sampai 1 liter cadangan darah disimpan dalam vena hepatica dan sinus hepatica.

Page 8: laporan kasus radiologi

2. Fungsi metabolika. Metabolisme karbohirat

Menyimpan glikogen dalam jumlah besarKonversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosaGlukoneogenesisPembentukan banyak senyawa kimia dari produk antara metabolism karbohidrat

b. Metabolisme lemakOksidasi asam lemak untuk menyuplai energi fungsi tubuh yang lainSintesis kolesterol, fosfolipid, dan sebagian besar lipoproteinSintesis lemak dari protein dan karbohidrat

c. Metabolisme proteinDeaminasi asam aminoPembentukan ureum untuk mengeluarkan ammonia dari cairan tubuhPembentukan protein plasmaInterkonversi beragam asam amino dan sintesis senyawa lain dari asam amino

d. Fungsi metabolik lainSebagai tempat penyimpanan vitaminMenyimpan besi dalam bentuk ferritinMembentuk zat yang digunakan untuk koagulasi darah dalam jumlah banyakMengeluarkan atau mengekskresikan obat-obatan, hormone dan zat lain

Page 9: laporan kasus radiologi

HEPATOCELULLAR CARCINOMA (HCC)

Page 10: laporan kasus radiologi

Karsinoma Hepatoselular (Hepatocellular Carcinoma =HCC) merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari hepatosit.

etiologi utama:1.infeksi oleh HBV,2.penyakit hati kronis (khususnya berkaitan

dengan HCV dan alcohol), dan3.kasus khusus hepatokarsinogen dalam

makanan (terutama aflatoksin).

Page 11: laporan kasus radiologi

Infeksi oleh HBV

Page 12: laporan kasus radiologi

MANIFESTASI KLINISSering nyeri atau perasaan tak nyaman di kuadran kanan-atas abdomenkeluhan rasa penuh abdomen disertai perasaan lesu, penurunan berat badan dengan atau tanpa demamteraba pembengkakan local di heparKeluhan GI lain:

• Anoreksia,• Konstipasi,• Kembung atau• Diare

Sesak napasTemuan fisis tersering adalah hepatomegali dengan atau tanpa bruit hepatic, splenomegali, asites, ikterus, deman, dan atrofi otot

Page 13: laporan kasus radiologi

Sebagian pasien yang dirujuk akibat perdarahan varises esophagus atau peritonitis bacterial spontan (SBP) ternyata sudah menderita HCC. Selain itu dilaporkan bahwa 50% dari pasien HCC menderita asites hemoragik, 10-40% mengalami hiperkolesterolemia akibat berkurangnya produksi enzim beta-hidroksimetilglutaril koenzim-A reduktase, karena tiadanya control umpan balik yang normal pada sel hepatoma

Page 14: laporan kasus radiologi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 15: laporan kasus radiologi

Con’t

•Hipervasskularisasi irregular di dalam neoplasma•Thrombus tumor (vena porta) menunjukkan hipervaskularisasi

Page 16: laporan kasus radiologi

NECT1. Pada hepar non-sirosis

HCC soliter: massa hipodense luas; ± nekrosis, lemak dan kalsifikasi

HCC multifocal: lesi hipodense multiple dengan bagian nekrotik di tengah

Massa hipodense dominan dengan nodul satelit

HCC encapsulated : terdiferensiasi baik, bulat, massa hipodense2. Pada hepar sirosis

Massa iso/hipodenseSirosis hepatis, asits, dan

hipertensi portal

Page 17: laporan kasus radiologi

Intensitas yang beragam tergantung derajat perubahan lemak, fibrosis dan nekrosis.1.T1WI

- Hepar non-sirosis: hipo/ isi/ hiperintens- Hepar sirosis: HCC (hipointense), nodul sirosis (penigkatan intensitas sinyal)

2.T2WI- Hepar non-sirosis: hiperintense-Hepar sirosis: HCC (hiperintense), nodul sirosis (iso hingga hipointens)-- HCC timbul dalam nodul siderotik

3.T1 C+ (gadolinium)HCC luas pada hepar non-sirosis: tidak spesifik4.Nodul HCC (hipervaskularisasi)

- Fase arterial: hyperintense

Page 18: laporan kasus radiologi

1. Tumor hipervaskuler: Tanda neovaskularisasi

dan AV shunting\ Pelebaran arteri hepatica

dan invasi vaskular

2. Tanda “threads and streaks”: thrombus tumor vena porta

Page 19: laporan kasus radiologi
Page 20: laporan kasus radiologi
Page 21: laporan kasus radiologi

1. Identitas pasien• Nomor CM : 143269• Nama : Ny. Masirah• Usia : 73 tahun• Alamat : Kalitengah, Mranggen, Kabupaten

Demak

2. Tanggal pemeriksaan: 19 juni 2014

3. Keluhan utama: nyeri perut kanan atas dan teraba massa.

Page 22: laporan kasus radiologi

4. RPS• Dua minggu sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh sakit di perut bagian

tengah. Pasien menggambarkan rasa sakit sebagai nyeri perut biasa dan dierasakan terus-menerus sehingga pasien tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari nya sebagai penjual sayur. Pasien juga mengatakan bahwa perutnya terasa penuh, badan lemas, nafsu makan belum mengalami penurunan karena pasien merasa sakit jadi harus banyak makan supaya cepat sembuh. Pasien tidak mengalami demam, tidak mual, tidak muntah, tidak sesak dan buang air besar tidak berdarah. Rasa sakit membaik jika pasien mempertahankan posisi tubuh pada posisi tubuh tertentu seperti miring atau berbaring. Tapi rasa sakit muncul dan memburuk saat pasien berubah merubah posisi tubuhnya seperti dari posisi miringke posisi berbaring.

• Lima hari sebelum masuk Rumah Sakit yaitu tanggal 14 Juni 2014, pasien merasakan nyeri perut semakin bertambah parah sehingga pasien memeriksakannya ke dokter. Oleh dokter yang memeriksa pasien diberi resep obat penurun asam lambung karena dicurigai mengalami gastritis. Sepulang dari memeriksakan diri ke dokter dan meminum obat yang diberikan, pasien masih merasa sakit dan kali ini sakit tidak hanya dirasakan di bagian tengah perut tapi juga di bagian atas perut sebelah kanan. Selain itu pasien juga mengungkapkan adanya benjola di perut kanan atas. Pasien tidak merasakan sesak saat bernafas, merasa perut seperti tertekan, tidak ada mual dan muntah, tidak ada demam, nafsu makan mulai menurun, serta buang air kecil dan besar (BAB dan BAK) masih normal.

Page 23: laporan kasus radiologi

CON’T RPS

• Satu hari sebelum masuk Rumah Sakit yaitu tanggal 17 juni 2014, pasien kembali memeriksakan diri ke Poli Penyakit Dalam RS Kota Semarang karena rasa nyeri di perut kanan atas tidak berkurang. Kali ini pasien menggambarkan rasa sakit perut seperti dicoblos-coblos, tidak ada mual dan muntah, nafsu makan menurun, Berat Badan menurun 3 kg sejak dua minggu yang lalu, BAK dan BAB normal.dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan USG Abdomen.

• Dari hasil pemeriksaan USG Abdomen pasien dicurigai terkena Hepatocellular Carcinoma. Pasien disarankan menjalani rawat inap di RS Kota Semarang.

Page 24: laporan kasus radiologi

5. RPD• Riwayat Penyakit Dahulu• Hipertensi : (-)• Diabetes mellitus : (-)• Asma : (-)• Alergi : (-)6. Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien

7. Riwayat Sosial Ekonomi• Pekerjaan: berjualan sayur

Page 25: laporan kasus radiologi

Keadaan Umum• Kesadaran : composementisStatsu gizi• Berat badan : 43 kg• Tinggi badan : 153 cm• IMT 43/(1,53)2 = 18,376

: Tanda vital• Tekanan darah: 100/60 mmHg• Nadi : 88 kali/ menit• Suhu : 360 C• Pernafasan : 20 kali/menitKepala• Sclera : dbn• Reflex pupil : +/+Leher• Trachea : dbn• Pembesaran KGB: (-)

Thorax• Inspeksi : dbn• Palpasi : dbn• Perkusi : dbn• Auskultasi : vesikuler +/+,

wheezing -/-, rhonki -/-Jantung• Inspeksi : ictus cordis (-)• Palpasi : ictus cordis kuat angkat,

tidak melebar• Perkusi : tidak ada pembesaran

jantung• Auskultasi : cor BJ I dan II

regular

Page 26: laporan kasus radiologi

Con’t Pemeriksaan Fisik Abdomen1. Hepar• Inspeksi: benjolan perut kanan atas• Palpasi : keras, nyeri tekan perut kanan atas• Perkusi : timpani, pekak melebar2. Lien• Palpasi :nyeri tekan (-), pembesaran (-)• Perkusi : area trobe (+) 3. Ren• Palpasi : nyeri tekan -/-• Perkusi : nyeri ketok kocto vertebra -/-Ekstremitas : DBN

Page 27: laporan kasus radiologi

Lab darah

Hb 11,4 gr/dl

Eritrosit -

Ht 35,10 %

Trombosit 374

LED 1 jam

Leukosit 9,6 /ul

B/E/N/L/M -

Lab darah kimia

GDS 66 mg/dl

Ureum 25,3 mg/dl

Kreatinin 0,8 mg/dl

Asam urat 5,0 mg/dl

Kolesterol total 17 mg/dl

HDL/ LDL -

Trigliserid 80 mg/dl

Bilirubin total/ direk -

SGOT 28 u/l

SGPT 24 u/l

CKMB 34 u/l

Gamma GT -

Alkali fosfatase

Protein total 7,4 g/dl

Albumin/ globulin 3,9 / 3,5 g/dl

Natrium 137,0 mmol/l

Kalium 4,5 mmol/l

Calcium 1,26 mmol/l

Laboratorium urin -

HbsAg negatif

Page 28: laporan kasus radiologi

HEPARukuran dan bentuk normal, parenkim homogen, ekogenitas normal, tepi rata, sudut tajam, pada segmen 5 tampak lesi inhomogen batas tegas tepi lobulated ukuran 9,3 x 6,2 cm, V. porta dan V. hepatica tak melebar

Duktus biliaris intra-ekstrahepatal tak melebar

Page 29: laporan kasus radiologi
Page 30: laporan kasus radiologi

LIENukuran normal, parenkim homoghen, V. lienalis tak melebar, tak tampak nodul

GINJAL KANAN: ukuran dan bentuk normal, batas kortikomedular jelas, PCS tak melebar, tak tampak batu, tak tampak massaGINJAL KIRI: ukuran dan bentuk normal, batar kortikomedular jelas, PCS tak melebar, tak tampak batu, tak tampak massa

Page 31: laporan kasus radiologi

VESIKA URINARIA: dinding tak menebal, regular, tak tampak batu/ massa

Page 32: laporan kasus radiologi

KESAN HASIL USG ABDOMEN:• Massa padat inhomogen pada segmen 5

hepar, ukuran 9,3 x 6,2 cm, curiga hepatoma.• Tak tampak kelainan lainnya pada organ

intraabdomen pada sonografi abdomen di atas.

Page 33: laporan kasus radiologi

Assesmant• Hepatoselules karsinoma

Penatalaksanaan• Inf. Aminofusin hepar I• Inj. Ketorolac 1x1• Ranitidine 3x1• Cefoperozon 2x1• Arixtra 1x0,3 (3 hari)• Po MST 2x1