22
LAPORAN KASUS PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL (PUD) Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi di RSUD Tugurejo Semarang Pembimbing : dr. M. Ta!i"#$ S%.OG Di&&n 'e : Giang Sri Ridania H*A++,+** FAKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG *+/0

Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

Embed Size (px)

Citation preview

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 1/22

LAPORAN KASUS

PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL (PUD)

Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi

di RSUD Tugurejo Semarang

Pembimbing :

dr. M. Ta!i"#$ S%.OG

Di&&n 'e :

Giang Sri Ridania

H*A++,+**

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG

*+/0

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 2/22

  LAPORAN KASUS

MAHASIS1A KEPANITERAAN KLINIK 

ILMU O2STETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG

PENUSUN !"POR"N PENGES"#"N

 Nama $ Gilang Sri Ridhanillah Nama Dosen $ dr% &% Tau'i(i) Sp% OG

 N*& $ #+",,-,++ Tanda tangan $ ........

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 3/22

Tanda tangan $....%%%%%%%%%PENDAHULUAN

Gangguan perdarahan uterus abnormal merupakan suatu pen/akit) dimana

salah satun/a adalah  Disfungsional Uterine Bleeding %  Disfungsional uterine

bleeding  merupakan suatu perdarahan dari uterus /ang tidak ada hubungann/a

dengan sebab organik) dimana terjadi perdarahan abnormal di dalam atau diluar 

siklus haid oleh karena gangguan mekanisme kerja poros hipotalamus0

hipo'isis0o1arium0endometrium% Perdarahan dis'ungsional dapat terjadi pada

setiap umur antara menar2he dan menopause% Tetapi) kelainan ini lebih sering

dijumpai se3aktu masa permulaan dan masa akhir 'ungsi o1arium% Klasi'ikasi

 jenis endometrium /aitu jenis sekresi atau nonsekresi sangat penting dalam hal

menentukan apakah perdarahan /ang terjadi jenis o1ulatoar atau ano1ulatoar%

"dapun gambaran terjadin/a perdarahan uterus dis'ungsional antara lain

 perdarahan sering terjadi setiap 3aktu dalam siklus haid% Perdarahan dapat

 bersi'at sedikit0sedikit) terus0menerus atau ban/ak dan berulang0ulang dan

 biasan/a tidak teratur% Pen/ebab perdarahan uterus dis'ungsional sulit diketahui

dengan pasti tapi biasan/a dijumpai pada sindroma polikistik o1arii) obesitas)

imaturitas dari poros hipotalamik0hipo'isis0o1arium) misaln/a pada masa

menarche) serta ganguan stres bisa mengakibatkan mani'estasi pen/akit ini%

Diagnosis perdarahan uterus dis'ungsional memerlukan suatu anamnesis

/ang 2ermat% Karena dari anamnesis /ang teliti tentang bagaimana mulain/a

 perdarahan) apakah didahului oleh siklus /ang pendek atau oleh

oligomenorea4amenorea) si'at perdarahan) lama perdarahan) dan sebagain/a%

Selain itu perlu juga latar belakang keluarga serta latar belakang emosionaln/a%

Pada pemeriksaan umum perlu diperhatikan tanda 5 tanda /ang menunjukkan

ke arah kemungkinan pen/akit metabolik) pen/akit endokrin) pen/akit

menahun dan lain 5 lain% Pada pemeriksaan ginekologik perlu dilihat apakah

tidak ada kelainan 5 kelainan organik /ang men/ebabkan perdarahan abnormal

6polip) ulkus) tumor) kehamilan terganggu7% Pada seorang perempuan /ang

 belum menikah biasan/a tidak dilakukan kuretase tapi 3anita /ang sudah

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 4/22

menikah sebaikn/a dilakukan kuretase untuk menegakkan diagnosis% Pada

 pemeriksaan histopatologi biasan/a didapatkan endometrium /ang hiperplasia%

Penanganan atau penatalaksanaan perdarahan uterus dis'ungsional sangat

komplek) jadi sebelum memulai terapi harus disingkirkan kemungkinan

kelainan organik% "dapun tujuan penatalaksaan perdarahan uterus dis'ungsional

adalah menghentikan perdarahan serta memperbaiki keadaan umum penderita%

Terapi /ang dapat diberikan antara lain kuretase pada panderita /ang sudah

menikah) tetapi pada penderita /ang belum menikah biasan/a diberikan terapi

se2ara hormonal /aitu dengan pemberian estrogen) progesteron) maupun pil

kombinasi% "dapun tujuan pemberian hormonal progesteron adalah untuk 

memberikan keseimbangan pengaruh pemberian estrogen% Dan pemberian pil

kombinasi bertujuan merubah endometrium menjadi reaksi pseudodesidual%

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 5/22

KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

 Nama $ Nn% D

Umur $ 89 tahun

:enis kelamin $ Perempuan

"gama $ *slam

Suku $ :a3a

"lamat $ &intoji3o Dalam * RT%,84; Gisikdrono Semarang Barat

Pekerjaan $ Pelajar

Status $ Belum &enikah

 No R& $ 88-9,<

Tanggal masuk $ Senin) 8= :uni +,89 6pukul > 8,%9,7

Bia/a pengobatan $ Umum

II. ANAMNESA

"namnesa dilakukan se2ara autoanamnesis tgl 8= :uni +,89 jam 8+%9, ?*B di

 bangsal bougen1ile

• Keluhan utama $

Keluar darah dari jalan lahir 

• Ri3a/at Pen/akit Sekarang$

Pasien datang mengeluh menstruasi /ang tidak berhenti sejak 8 &ei +,89

sampai saat periksa ke Poli Kandungan RSUD Tugurejo Semarang) 3arna

merah darah segar) ban/ak) kadang disertai gumpalan darah prongkol0

 prongkol% Dalam sehari bisa sampai 90@A ganti pembalut% Keluhan serupa

 pernah dialami pasien pada bulan ebruari +,89% Ri3a/at menstruasi

 pasien dikatakan berubah sejak @ bulan /ang lalu) dimana menstruasin/a

dikatakan semakin ban/ak dan lama hingga 80+ minggu% &enstruasi

disertai n/eri perut disangkal% B"K dan B"B pasien normal tidak ada

keluhan%

• Ri3a/at #aid $&enar2he $ 8+ tahun

!ama #aid $ <0= hari

Siklus #aid $ teratur +- hari

• Ri3a/at Pen/akit Dahulu

⁻ Ri3a/at mempun/ai keluhan /ang sama $ 6C7 ±  @ bulan /ang

lalu%

⁻ Ri3a/at alergi $ disangkal

⁻ Ri3a/at operasi $ disangkal

Ri3a/at trauma panggul $disangkal

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 6/22

⁻ Ri3a/at pen/akit lain $ disangkal

• Ri3a/at Pen/akit Keluarga

⁻Ri3a/at pen/akit hipertensi $ disangkal

⁻ Ri3a/at pen/akit jantung $ disangkal

• Ri3a/at Sosial Ekonomi

0 Pasien adalah seorang pelajar) tinggal bersama orangtua% :aminan

kesehatan menggunakan bia/a sendiri%

3 Kesan ekonomi $ 2ukup%

• Ri3a/at Pribadi

0 &erokok $ disangkal

0 &inum "lkohol $ disangkal

III.PEMERIKSAAN FISIK 

Pemeriksaan 'isik dilakukan tanggal 8= :uni +,89 :am 8+%9, ?*B dibangsal

 bugen1ile%

Keadaan Umum $ Baik 

Kesadaran $ 2omposmentis

;ital Sign

0 TD $ 8,,4=, mm#g

0 Nadi $ - A4menit) isi dan tegangan 2ukup%

0 RR $ 8- A4menit

0 Suhu $ a'ebris

0 BB $ tidak diukur  

0 TB $ tidak diukur

Status Generalis

0 Kepala $ bentuk meso2ephal

0 &ata $ konjungti1a palpebra anemis 6C4C7) sklera ikterik 60407)

re'leA 2aha/a 6C4C7) pupil bulat isokor 6+)< mm 4 +)< mm7%

0 Telinga $ normotia) dis2harge 60407) massa 60407

0 #idung $ simetris) napas 2uping hidung 607) sekret 60407) darah 60407)

septum di tengah) konka hiperemis 60407%

0 &ulut $ sianosis 607) bibir pu2at 607) lidah kotor 607) karies gigi 607)

'aring hiperemis 607) tonsil 6T84T87%

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 7/22

0 !eher $ pembesaran kelenjar th/roid 607) kelenjar getah bening

membesar 607

0 Thoraks $

or $

*nspeksi $ i2tus 2ordis tidak terlihat

Palpasi $ i2tus 2ordis teraba di *S ; linea mid2la1i2ularis

sinistra) n/eri tekan 607

Perkusi $ kon'igurasi jantung dalam batas normal

"uskultasi $ normal) tidak ada suara tambahan

Pulmo $

*nspeksi $ simetris) statis) dinamis) retraksi 60407

Palpasi $ stem 'remitus kanan F kiriPerkusi $ sonor seluruh lapang paru

"uskultasi $ suara dasar 1esikuler C4C) suara tambahan 040

0 "bdomen $ sesuai status obstetrikus

0 Ekstremitas $

Superior *n'erior  

Edema 040 040

"kral dingin 040 040

Re'leks 'isiologis CN4CN CN4CNRe'leks patologis 040 040

Status obtetrikus

8% Pemeriksaan Dalam tidak dilakukan

+% Re2tal Tou2her tidak dilakukan

I-. PEMERIKSAAN PENUN4ANG

Lab'ra5'rim Hema5''gi

Dara R5in (12 EDTA) Niai Niai n'rma

#b <%<, g4d! 88%=08<%<g4d!

#t 8%@, -,08,,

!eukosit 88)+ A 8,94u! 9%H088 A 8,94u!

Trombosit -88 A 8,94u! 8<,0@@, A 8,94u!

Eritrosit +)8 A 8,H4u! 9%-0<%+ A 8,H4u!

GDS se3aktu $ H9 mg4d!

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 8/22

 pemeriksaan penunjang USG abdomen $ tidak ditemukan adan/a massa pada

uterus) adneAa maupun 1agina%

-. DIAGNOSIS

Dis'ungsional Uterine Bleeding dengan menstrual bleeding

"nemia sedang

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 9/22

-I. PENATALAKSANAAN A1AL

0 Perbaikan keadaan umum

0 *n'us R! +, tpm0 Trans'usi PR 6 package red cell 7

0 "nti0trombolitik

*nj% "sam traneAamat 9A<,,mg

0 "nalgetik 6jika perlu7

Parasetamol 9A I <,,mg

-II. PROGNOSIS

Dubia ad bonam

-III. FOLLO1 UP

TANGGAL SU24EKTI

F

O24EKTIF TERAPI

8=0,H0+,89

Pukul 89%,,

?*B

Keluar darah)

lemas) pusing

KU $ tampak

lemah) 2ompos

mentis

TD 8,,4=, m#g

 Nadi -A4menit

RR 8-A4menit

Suhu a'ebris

0 Perbaikan keadaan umum

0 *n'us R! +, tpm

0 Trans'usi PR 6pa2kage red

2ell7

0 *nj% "sam traneAamat

9A<,,mg

0 Parasetamol 9A I <,,mg0 ek darah rutin post

trans'usi

8-0,H0+,89

Pukul ,<%9,

?*B

Keluar darah

6C7 berkurang

KU $ baik) 2ompos

mentis

TD 88,4=, m#g

 Nadi -,A4menit

RR 8-A4menit

Suhu a'ebris

0 Perbaikan keadaan umum

0 *n'us R! +, tpm

0 Trans'usi PR 6pa2kage red

2ell7

0 *nj% "sam traneAamat

9A<,,mg

0 Parasetamol 9A I <,,mg

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 10/22

TIN4AUAN PUSTAKA

A. De!ini&i

Perdarahan uterus abnormal meliputi semua kelainan haid baik 

dalam hal jumlah maupun laman/a% &ani'estasi klinis dapat berupa

 perdarahan ban/ak) sedikit) siklus haid /ang memanjang atau tidak 

 beraturan% Terminologi menoragia saat ini diganti dengan perdarahan

haid ban/ak atau heavy menstrual bleeding   6#&B7 sedangkan

 perdarahan uterus abnormal /ang disebabkan 'aktor koagulopati)

gangguan hemostasis lokal endometrium dan gangguan o1ulasi

merupakan kelainan /ang sebelumn/a termasuk dalam perdarahan uterus

dis'ungsional 6PUD7%

Perdarahan uterus abnormal termasuk didalamn/a adalah perdarahan

menstruasi abnormal) dan perdarahan akibat pen/ebab lain seperti kehamilan)

 pen/akit sistemik) atau kanker% Diagnosis dan manajemen dari perdarahan

uterus abnormal saat ini menjadi sesuatu /ang sulit dalam bidang ginekologi%

Pasien mungkin tidak bisa melokalisir sumber perdarahan berasal dari 1agina)uretra) atau rektum% Pada 3anita men/usui) komplikasi kehamilan harus

selalu dipikirkan) dan perlu diingat adan/a dua keadaan sangat mungkin

terjadi se2ara bersamaan 6misal mioma uteri dan kanker leher rahim7%

2. P'a dari Perdaraan U5er& Abn'rma

Penggolongan standar dari perdarahan abnormal dibedakan menjadi =

 pola$

8% Men'ragia (i%ermen'rea) adalah perdarahan menstruasi /ang ban/ak 

dan memanjang% "dan/a bekuan0bekuan darah tidak selalu abnormal)

tetapi dapat menandakan adan/a perdarahan /ang ban/ak% Perdarahan

/ang J gushing  dan Jopen-faucet  selalu menandakan sesuatu /ang tidak 

laLim% &ioma submukosa) komplikasi kehamilan) adenomiosis) *UD)

hiperplasia endometrium) tumor ganas) dan perdarahan dis'ungsional

adalah pen/ebab tersering dari menoragia%

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 11/22

+% Hi%'men'rea (6ri%5'men'rea)  adalah perdarahan menstruasi /ang

sedikit) dan terkadang han/a berupa ber2ak darah% Obstruksi seperti pada

stenosis himen atau ser1iks mungkin sebagai pen/ebab% Sinekia uterus

6"shermans S/ndrome7 dapat menjadi pen/ebab dan diagnosis

ditegakkan dengan histerogram dan histeroskopi% Pasien /ang menjalani

kontrasepsi oral terkadang mengeluh seperti ini) dan dapat dipastikan ini

tidak apa0apa%

9% Me5r'ragia (%erdaraan in5ermen&5ra)  adalah perdarahan /ang

terjadi pada 3aktu03aktu diantara periode menstruasi% Perdarahan

o1ulatoar terjadi di tengah0tengah siklus ditandai dengan ber2ak darah)

dan dapat dila2ak dengan memantau suhu tubuh basal% Polip

endometrium) karsinoma endometrium) dan karsinoma ser1iks adalah

 pen/ebab /ang patologis% Pada beberapa tahun administrasi estrogen

eksogen menjadi pen/ebab umum pada perdarahan tipe ini%

@% P'imen'rea berarti periode menstruasi /ang terjadi terlalu sering% #al

ini biasan/a berhubungan dengan ano1ulasi dan pemendekan 'ase luteal

 pada siklus menstruasi%

<% Men'me5r'ragia  adalah perdarahan /ang terjadi pada inter1al /ang

iregular% :umlah dan durasi perdarahan juga ber1ariasi% Kondisi apapun

/ang men/ebabkan perdarahan intermenstrual dapat men/ebabkan

menometroragia% Onset /ang tiba0tiba dari episode perdarahan dapat

mengindikasikan adan/a keganasan atau komplikasi dari kehamilan%

H% Oig'men'rea adalah periode menstruasi /ang terjadi lebih dari 9< hari%

"menorea didiagnosis bila tidak ada menstruasi selama lebih dari H

 bulan% ;olume perdarahan biasan/a berkurang dan biasan/a berhubungan dengan ano1ulasi) baik itu dari 'aktor endokrin 6kehamilan)

 pituitari0hipotalamus7 ataupun 'aktor sistemik 6penurunan berat badan

/ang terlalu ban/ak7% Tumor /ang mengekskresikan estrogen

men/ebabkan oligomenorea terlebih dahulu) sebelum menjadi pola /ang

lain%

=% Perdaraan 6'n5a6 (%erdaraan %'&536'i5&) harus dianggap sebagai

tanda dari kanker leher rahim sebelum dilakukan pemeriksaan lebih

lanjut% Pen/ebab lain dari perdarahan kontak /ang lebih sering /aitu

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 12/22

ser1ikal e1ersi) polip ser1iks) in'eksi ser1iks atau 1agina 6Ti2homonas7

atau atropik 1aginitis% #apusan sitologi negati' tidak men/ingkirkan

diagnosis kanker ser1iks in1asi') kolposkopi dan biopsi sangat

dianjurkan untuk dilakukan%9

Perdaraan 26an Haid

ang dimaksudkan disini ialah perdarahan /ang terjadi dalam masa

antara + haid% Perdarahan itu tampak terpisahdan dapat dibedakan dari haid)

atau + jenis perdarahan ini menjadi satuM /ang pertama dinamakan

metroragia)/ang kedua menometroragia% &etroragia atau menometroragia

dapat disebabkan oleh kelainan organik pada alat genital atau oleh kelainan

'ungsional%

7. E5i''gi

 Sebab-sebab organik 

Perdarahan dari uterus) tuba) dan o1arium disebabkan oleh kelainan

 pada$

a7 Ser1iks uteri) seperti polipus ser1isis uteri) erosio porsionis uteri)

ulkus pada porsio uteri) karsinoma ser1isis uteriM

 b7 Korpus uteri) seperti polip endometrium) abortus iminens) abortus

sedang berlangsung) abortus inkompletus) mola hidatidosa)

koriokarsinoma) subin1olusio uteri) karsinoma korporis uteri)

sarkoma uteri) mioma uteriM

27 Tuba alopii) seperti kehamilan ektoplik terganggu) radang tuba)

tumor tubaM

d7 O1arium) seperti radang o1arium) tumor o1arium%

 Sebab-sebab fungsional 

Perdarahan dari uterus /ang tidak ada hubungann/a dengan sebab

organik) dinamakan perdarahan dis'ungsional% Perdarahan dis'ungsional

dapat terjadi pada setiap umur antara menar2he dan menopause% Tetapi)

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 13/22

kelainan ini lebih sering dijumpai se3aktu masa permulaan dan masa

akhir 'ungsi o1arium% Dua pertiga dari 3anita03anita /ang dira3at di

rumah sakit untuk perdarahan dis'ungsional berumur diatas @, tahun) dan

9 diba3ah +, tahun% Sebetuln/a dalam praktek ban/ak dijumpai pula

 perdarahan dis'ungsional dalam masa pubertas) akan tetapi karena

keadaan ini biasan/a dapat sembuh sendiri) jarang diperlukan pera3atan

di rumah sakit%

D. Pa5''gi

S2hrder pada tahun 88<) setelah penelitian histopatologik pada uterusdan o1arium pada 3aktu /ang sama) menarik kesimpulan bah3a gangguan

 perdarahan /ang dinamakan metropatia hemoragika terjadi karena persistensi

'olikel /ang tidak pe2ah sehingga tidak terjadi o1ulasi dan pembentukan

korpus luteum% "kibatn/a) terjadilah hiperplasia endometrium karena

stimulasi estrogen /ang berlebihan dan terus5menerus% Penjelasan ini masih

dapat diterima untuk sebagian besar kasus0kasus perdarahan dis'ungsional%

"kan tetapi) penelitian menunjukkan pula bah3a perdarahan

dis'ungsional dapat ditemukan bersamaan dengan berbagai jenis

endometrium) /akni endometrium atro'ik) hiperplastik) proli'erati') dan

sekretoris) dengan endometrium jenis nonsekresi merupakan bagian terbesar%

Pembagian endometrium dalam endometrium jenis nonsekresi dan

endometrium jenis sekresi penting artin/a) kakarena dengan dengan demikian

dapat dibedakan perdarahan /ang ano1ulatoar dan /ang o1ulatoar% Klasi'ikasi

ini mempun/ai nilai klinik karena kedua jenis perdarahan dis'ungsional ini

mempun/ai dasar etiologi /ang berlainan dan memerlukan penanganan /ang

 berbeda% Pada perdarahan dis'ungsional /ang o1ulatoar gangguan dianggap

 berasal dari 'aktor0'aktor neuromuskular) 1asomotorik) atau hematologik)

/ang mekanismen/a belum seberapa dimengerti) sedangkan perdarahan

ano1ulatoar biasan/a dianggap bersumber pada gangguan endokrin%

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 14/22

Gambar /% Siklus &enstruasi &anusia

E. Gambaran Kini6 

 Perdarahan Ovulatoar 

Perdarahan ini merupakan kurang lebih 8, dari perdarahan

dis'ungsional dengan siklus pendek 6polimenorea7 atau panjang

6oligomenorea7% Untuk menegakkan diagnosis perdarahan o1ulatoar)

 perlu dilakukan kerokan pada masa mendekati haid% :ika karena

 perdarahan /ang lama dan tidak teratur siklus haid tidak dikenali lagi)

maka kadang0kadang bentuk kur1e suhu badan basal dapat menolong%

:ika sudah dipastikan bah3a perdarahan berasal dari endometrium tipe

sekresi tanpa adan/a sebab organik) maka harus dipikirkan sebagai

etiologin/a$

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 15/22

8% Korpus luteum persistensM dalam hal ini dijumpai perdarahan

kadang0kadang bersamaan dengan o1arium membesar% Sindrom ini

harus dibedakan dari kehamilan ektopik karena ri3a/at pen/akit dan

hasil pemeriksaan panggul sering menunjukkan ban/ak persamaan

antara keduan/a% Korpus luteum persistens dapat pula men/ebabkan

 pelepasan endometrium tidak teratur 6irregular shedding 7% Diagnosis

irregular shedding   dibuat dengan kerokan /ang tepat pada

3aktun/a) /akni menurut &2 !ennon pada hari ke0@ mulain/a

 perdarahan% Pada 3aktu ini dijumpai endometrium dalam tipe sekresi

disamping tipe nonsekresi%

+% *nsu'isiensi korpus luteum dapat men/ebabkan  premenstrual 

 spotting ) menoragia) atau polimenore% Dasarn/a ialah kurangn/a

 produksi progesteron disebabkan oleh gangguan !# releasing 'a2tor%

Diagnosis dibuat) apabila hasil biopsi endometrial dalam 'ase luteal

tidak 2o2ok dengan gambaran endometrium /ang seharusn/a didapat

 pada hari siklus /ang bersangkutan%

9% "popleksia uteri $ pada 3anita dengan hipertensi dapat terjadi

 pe2ahn/a pembuluh darah dalam uterus%

@% Kelainan darah) seperti anemia) purpura trombositopenik) dan

gangguan dalam mekanisme pembekuan darah%

 Perdarahan anovulatoar 

Stimulasi dengan estrogen men/ebabkan tumbuhn/a endometrium%

Dengan menurunn/a kadar estrogen diba3ah tingkta tertentu) timbul

 perdarahan /ang kadang0kadang bersi'at siklis) kadang0kadang tidak 

teratur sama sekali%

luktuasi kadar estrogen ada sangkut0pautn/a dangan jumlah 'olikel

/ang pada suatu 3aktu 'ungsional akti'% olikel0'olikel ini mengeluarkan

estrogen sebelum mengalami atresia) dan kemudian diganti oleh 'olikel0

'olikel baru% Endometrium diba3ah pengaruh estrogen tumbuh terus) dan

dari endometrium /ang mula0mula proli'erati' dapat terjadi endometrium

 bersi'at hiperplasia kistik% :ika gambaran itu dijumpai pada sediaan /ang

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 16/22

diperoleh dengan kerokan) dapat diambil kesimpulan bah3a perdarahan

 bersi'at ano1ulatoar%

?alaupun perdarahan dis'ungsional dapat terjadi pada setiap 3aktu

dalam kehidupan menstrual seorang 3anita) namun hal ini paling sering

terdapat pada masa pubertas dan pada masa pramenopause% Pada masa

 pubertas sesudah menar2he) perdarahan tidak normal disebabkan oleh

gangguan atau terlambatn/a proses maturasi pada hipotalamus) dengan

akibat bah3a pembuatan Releasing a2tor dan hormon gonadotropin

tidak sempurna% Pada 3anita dalam masa pramenopause proses

terhentin/a 'ungsi o1arium tidak selalu berjalan lan2ar%

Bila pada masa pubertas kemungkinan keganasan ke2il sekali dan

ada harapan bah3a lambat laun keadaan menjadi normal dan siklus haid

menjadi o1ulatoar) pada seorang 3anita de3asa dan terutama dalam masa

 pramenopause dengan perdarahab tidak teratur mutlak diperlukan

kerokan untuk menentukan ada tidakn/a tumor ganas%

Perdarahan dis'ungsional dapat dijumpai pada penderita0penderita

dengan pen/akit metabolik) pen/akit endokrin) pen/akit darah) pen/akit

umum /ang menahun) tumor0tumor o1arium) dan sebagain/a% 8)<  "kan

tetapi) disamping itu) terdapat ban/ak 3anita dengan perdarahan

dis'ungsional tanpa adan/a pen/akit0pen/akit tersebut diatas% Dalam hal

ini stress /ang dialami dalam kehidupan sehari0hari) baik didalam

maupun di luar pekerjaan) kejadian0kejadian /ang mengganggu

keseimbangan emosional seperti ke2elakaan) kematian dalam keluarga)

 pemberian obat penenang terlalu lama) dan lain0lain) dapat men/ebabkan

 perdarahan ano1ulatoar% Biasan/a kelinan dalam perdarahan ini han/a

untuk sementara 3aktu saja%

F. Diagn'&i&

Pembuatan anamnesis /ang 2ermat penting untuk diagnosis% Perlu

ditan/akan bagaimana mulain/a perdarahan) apakah didahului siklus /ang

 pendek atau oleh oligomenorea4amenorea) si'at perdarahan 6ban/ak atau

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 17/22

sedikit0sedikit) sakit atau tidak7) lama perdarahan) dan sebagain/a% Pada

 pemeriksaan umum perlu diperhatikan tanda0tanda /ang menunjuk ke arah

kemungkinan pen/akit metabolik) pen/akit endokrin) pen/akit menahun) dan

lain0lain% Ke2urigaan terhadap salah satu pen/akit tersebut hendakn/a

menjadi dorongan untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti ke arah

 pen/akit /ang bersangkutan% Pada pemeriksaan ginekologik perlu dilihat

apakah tidak ada kelainan0kelainan organik) /ang men/ebabkan perdarahan

abnormal 6polip) ulkus) tumor) kehamilan terganggu7% Dalam hubungan

dengan pemeriksaan ini) perlu diketahui bah3a di negeri kita keluarga sangat

keberatan dilakukan pemeriksaan dalam pada 3anita /ang belum ka3in)

meskipun kadang0kadang hal itu tidak dapat dihindarkan% Dalam hal ini dapat

dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan dengan menggunakan

anestesia umum%

Pada 3anita dalam masa pubertas umumn/a tidak perlu dilakukan

kerokan guna pembuatan diagnosis% Pada 3anita berumur antara +, dan @,

tahun kemungkinan besar ialah kehamilan terganggu) polip) mioma

submukosum) dan sebagain/a% Disini kerokan diadakan setelah dapat

diketahui benar bah3a tindakan tersebut tidak mengganggu kehamilan /ang

memberi harapan untuk diselamatkan% Pada 3anita dalam pramenopause

dorongan untuk melakukan kerokan ialah untuk memastikan ada tidakn/a

tumor ganas%

G. Penanganan

Kadang0kadang pengeluaran darah pada perdarahan dis'ungsional sangat

 ban/ak$ dalam hal ini penderita harus istirahat baring dan diberi trans'usi

darah% Setelah pemeriksaan ginekologik menunjukkan bah3a perdarahan

 berasal dari uterus dan tidak ada abortus inkompletus) perdarahan untuk 

sementara 3aktu dapat dipengaruhi dengan hormon steroid% Dapat diberikan$

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 18/22

a% Estrogen dalam dosis tinggi) supa/a kadarn/a dalam darah meningkat

dan perdarahan berhenti% Dapat diberikan se2ara intramuskulus

dipropionas estradiol +)< mg) atau benLoas estradiol 8)< mg) atau 1aleras

estradiol +, mg% Keberatan terapi ini ialah bah3a setelah suntikan

dihentikan) perdarahan timbul lagi%

 b% Progesteron $ pertimbangan disini ialah bah3a sebagian besar perdarahan

'ungsional bersi'at ano1ulatoar) sehingga pemberian progesteron

mengimbangi pengaruh estrogen terhadap endometrium% Dapat diberikan

kaproas hidroksi0progesteron 8+< mg) se2ara intramuskulus) atau dapat

diberikan per os sehri norethindrone 8< mg atau asetas medroksi0

 progesterone 6Pro1era7 8, mg) /ang dapat diulangi% Terapi ini berguna

 pada 3anita dalam masa pubertas%

"ndrogen mempun/ai e'ek baik terhadap perdarahan disebabkan oleh

hiperplasia endometrium% Terapi ini tidak dapat diselenggarakan terlalu

lama mengingat baha/a 1irilisasi% Dapat diberikan proprionas testosteron

<, mg intramuskulus /ang dapat diulangi H jam kemudian% Pemberian

metiltestosteron per os kurang 2epat e'ekn/a%

Ke2uali pada 3anita dalam masa pubertas) terapi /ang paling baik ialah

dilatasi dan kerokan% Tindakan ini penting) baik untuk terapi maupun

diagnosis% Dengan terapi ini ban/ak kasus perdarahan tidak terulang lagi%

"pabila ada pen/akit metabolik) pen/akit endokrin) pen/akit darah) dan

lain0lain /ang menjadi sebab perdarahan) tentulah pen/akit itu harus

ditangani%

"pabila setelah dilakukan kerokan perdarahan dis'ungsional timbul lagi)

dapat diusahakan terapi hormonal% Pemberian estrogen saja kurang

 berman'aat karena sebagian besar perdarahan dis'ungsional disebabkan

oleh hiperestrinisme% Pemberian progesteron saja berguna apabila produksi

estrogen se2ara endogen 2ukup% Dalam hubungan dengan hal0hal tersebut

diatas) pemberian estrogen dan progesteron dalam kombinasi dapat

dianjurkanM untuk keperluan ini pil0pil kontrasepsi dapat digunakan% Terapi

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 19/22

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 20/22

PUD Perimenar2he 6 8, 5 8< tahun 7

:enis perdarahan

#b) trombosit

PA 'isik umum

PA ginekologi

Singkirkan kelainan organik 

Kronis"kut

Trans'usi

#ipotiroid Normal

!ab rutin

B&R 

"BNOR&"!

#entikan perdarahan

Pramarin +< mg *;4<:"&

#bgr#b-gr

Rujuk untuk penanganan

hematologi

"bnormal Normal

#ematolo i

Pi2u o1ulasi 6simak dengan

SBB4progesterone darah7

"no1ulasi)

S#) !#

Pi2u o1ulasi 6simak dengan

SBB4progestone darah 7

Konsultasi giLi

6turunkan BB 7

Obesitas) S#)

!# normalano1ulasi

Rujuk

Endokrin pen/%dalam9 minggu kemudian sitologi

serial Q hormonal darah

Selama belum ada

 pemeriksaan) 2egah haid

dengan Depopro1era 8<,

mg *&4+ minggu

#E&"TO!OG*

 NOR&"!

Gambar *. "lgoritme PUD Perimenar2he

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 21/22

8/18/2019 Laporan Kasus_dub Dr. Taufiqi Sp.og-4

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasusdub-dr-taufiqi-spog-4 22/22

DAFTAR PUSTAKA

8% Simanjuntak Pandapotan% Gangguan Haid dan Siklusnya% Dalam $

?iknjosastro G#) Sai'uddin "B) Ra2himhadhi T) editor% *lmu Kandungan%

Edisi <% :akarta $ a/asan Bina Pustaka Sar3ono Pra3irohardjo M +,,< $

 pp% ++90++-

+% Karkata Kornia &ade) et al)  Perdarahan Uterus Disfungsional ) dalam $

Pedoman Diagnosis0Terapi dan Bagan "lir Pela/anan Pasien) +,,9 $ pp H-

0 =8

9% Silberstein Taal/) Complications of enstruation! "bnormal Uterine

 Bleeding % Dalam $ Deherne/ "lan #M Nathan !auren) urrent Obstetri2

Q G/ne2ologi2 Diagnosis and Treatment) th Edition) !os "ngeles$!ange

&edi2al Books4&2Gra30#illM +,,9 $ pp H+90H9,

@% Bulun E Serdar) et al) #he Physiology and Pathology of the $emale

 %eproductive "&is) dalam ?illiam TeAtbook o' Endo2rinolog/) 8,th

Edition) Else1ier +,,9 $ pp <-=0<

<% hou Bett/) ;lahos Nikos) "bnormal Uterine Bleeding ) dalam $ The :ohn

#opkins &anual o' G/ne2olog/ and Obstetri2s) +nd Edition ) +,,+ $ p%@+

H% Pro'% Dr% med% "li BaLiad) SpOG6K7 dr% "ndon #estiantoro) SpOG6K7 dr%

Budi ?i3eko) SpOG6K7 dr% Kanadi Sumapradja) SpOG) &S2)  Panduan

#ata 'aksana Perdarahan Uterus "bnormal ) #impunan Endokrinologi

Reproduksi Dan ertilitas *ndonesia Perkumpulan Obstetri Dan

Ginekologi *ndonesia