11
LAPORAN KEGIATAN KURETASE Nama Pasien/Usia : Ny. M/ 37 tahun Diagnosa Prabedah : G2P1A0 hamil 12 minggu dengan Blighted Ovum Diagnosa paskabedah : P1A1 post kuretase a/i Missed abortion Tindakan Operasi : kuretase Tanggal : 9-1-2013 Anestesi: TIVA Pasien posisi lithotomi dalam anestesi neuroleptik. Antisepsis dan asepsis. Pasang spekulum, cuci porsio. Pasang tenakulum pada porsio jam 11 dan 13. Sondase kavum uteri 14 cm, antefleksi. Evakuasi kavum uteri dengan kuret tajam secara sistematis. Keluar jaringan ± 100 ml. Kesan missed abortion. Diyakini bersih dan tidak ada perdarahan. Lepas tenakulum, cuci porsio, lepas spekulum. Mengetahui: Operator Nama:Dr. Suriyaman P. SpOG. Tanggal:9-2-2012 Tanda tangan:

LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

LAPORAN KEGIATAN KURETASE

Nama Pasien/Usia : Ny. M/ 37 tahun

Diagnosa Prabedah : G2P1A0 hamil 12 minggu dengan Blighted Ovum

Diagnosa paskabedah : P1A1 post kuretase a/i Missed abortion

Tindakan Operasi : kuretase

Tanggal : 9-1-2013 Anestesi: TIVA

Pasien posisi lithotomi dalam anestesi neuroleptik. Antisepsis dan asepsis. Pasang spekulum, cuci porsio. Pasang tenakulum pada porsio jam 11 dan 13. Sondase kavum uteri 14 cm, antefleksi. Evakuasi kavum uteri dengan kuret tajam secara sistematis. Keluar jaringan ± 100 ml.

Kesan missed abortion. Diyakini bersih dan tidak ada perdarahan. Lepas tenakulum, cuci porsio, lepas spekulum.

Mengetahui:

Operator

Nama:Dr. Suriyaman P. SpOG. Tanggal:9-2-2012 Tanda tangan:

Page 2: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

LAPORAN KEGIATAN KURETASE

Nama Pasien/Usia : Ny. N/ 34 tahun

Diagnosa Prabedah : P2A0 post partum luar dukun dengan sisa plasenta

Diagnosa paskabedah : P2A0 post kuretase + IUD Copper T a/i sisa pasenta

Tindakan Operasi : kuretase + insersi IUD Copper T

Tanggal : 9-2-2013 Anestesi: TIVA

Pasien posisi lithotomi dalam anestesi neuroleptik. Terpasang oksitosin drip 20 IU dalam RL 500 cc. Antisepsis dan asepsis.

Pasang spekulum, cuci porsio. Pasang klem ovarium pada porsio jam 12. Sondase kavum uteri 12 cm, antefleksi. Evakuasi kavum uteri dengan kuret tajam besar secara sistematis. Keluar jaringan ± 100

ml. Kesan sisa plasenta. Diyakini bersih dan tidak ada perdarahan. Lepas ovarium klem, cuci porsio, lepas

spekulum.

Mengetahui:

Operator

Nama:Dr. Suriyaman. SpOG. Tanggal:9-2-2012 Tanda tangan:

Page 3: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

LAPORAN KEGIATAN KURETASE

Nama Pasien/Usia : Ny. J/ 37 tahun

Diagnosa Prabedah : G2P1A0 dengan Abortus Incomplete

Diagnosa paskabedah : P1A1 post kuretase a/i Abortus Incomplete

Tindakan Operasi : kuretase

Tanggal : 8-1-2013 Anestesi: TIVA

Pasien posisi lithotomi dalam anestesi neuroleptik. Antisepsis dan asepsis. Pasang spekulum, cuci porsio. Pasang tenakulum pada porsio jam 11. Sondase kavum uteri 9 cm, antefleksi. Evakuasi kavum uteri dengan kuret tajam secara sistematis. Keluar jaringan ± 70 ml.

Kesan sisa konsepsi. Diyakini bersih dan tidak ada perdarahan. Lepas tenakulum, cuci porsio, lepas spekulum.

Mengetahui:

Operator

Nama:Dr. Ammar S. SpOG. Tanggal:8-2-2012 Tanda tangan:

Page 4: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

LAPORAN KEGIATAN KURETASE

Nama Pasien/Usia : Ny. O/ 37 tahun

Diagnosa Prabedah : G2P1A0 dengan Blighted Ovum

Diagnosa paskabedah : P1A1 post kuretase a/i Blighted Ovum

Tindakan Operasi : kuretase

Tanggal : 8-2-2013 Anestesi: TIVA

Pasien posisi lithotomi dalam anestesi neuroleptik. Antisepsis dan asepsis. Pasang spekulum, cuci porsio. Pasang tenakulum pada porsio jam 11. Sondase kavum uteri 10 cm, antefleksi. Evakuasi kavum uteri dengan kuret tajam secara sistematis. Keluar jaringan ± 70 ml.

Kesan hasil konsepsi. Diyakini bersih dan tidak ada perdarahan. Lepas tenakulum, cuci porsio, lepas spekulum.

Mengetahui:

Operator

Nama:Dr.Ammar S. SpOG. Tanggal:8-2-2012 Tanda tangan:

Page 5: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

LAPORAN KEGIATAN OPERASI

Nama Pasien/Usia : Ny.N/ 33 tahun

Diagnosa Prabedah : G3P2A0 hamil 40 minggu inpartu kala 1 fase aktif dengan gagal induksi janin tunggal hidup presentasi kepala

Diagnosa paskabedah : P3A0 post SCTP + tubektomi pomeroy a.i. gagal induksi + Ruptur uteri imminens

Tindakan Operasi : SCTP + Tubektomi Pomeroy

Tanggal : 7-2-2012 Anestesi: spinal

Pasien telentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal. Antisepsis dan asepsis. Insisi Pfannenstiel, diperdalam lapis demi lapis. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus gravidus preterm. Tampak hematom pada

segmen bawah rahim anterior. Plika vesiko uterina disayat semiluner, vesika urinaria disisihkan ke bawah. Segmen bawah rahim ditembus secara tajam, diperlebar secara tumpul. Ketuban dipecahkan, air ketuban ± 200 ml, jernih, cair, tidak berbau. Kepala bayi diluksir. Lahir bayi perempuan, BB 3000 gram PB= 49 cm, Apgar score 8.

Tali pusat di-klem potong. Plasenta implantasi di korpus anterior. Dilahirkan lengkap. Luka SBR dijahit dengan 2 lapis chromic catgut no 2. Reperitonealisasi plika vesiko

uterina Eksplorasi kedua tuba dan ovarium dalam batas normal. Dilakukan Tubektomi Pomeroy. Diyakini sekali lagi kontraksi uterus baik dan tidak ada perdarahan. Dinding abdomen

dijahit lapis demi lapis.Peritoneum dan otot dengan Chromic Catgut 2/0 jahit satu-satu,Fascia dengan Polisorb no 2 jelujur,Subkutan dengan Chromic Catgut 2/0 satu-satu,Kulit dengan Chromic Catgut 2/0 jelujur subkutikuler.

Tutup luka operasi dengan kasa + Betadine, dan Hipafix.

Mengetahui:

Operator

Nama: Dr. Hushat P. SpOG. Tanggal:07-12-2012 Tanda tangan:

LAPORAN KEGIATAN OPERASI

Page 6: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

Nama Pasien/Usia : Ny.R/ 20 tahun

Diagnosa Prabedah : G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan PEB + gagal induksi janin tunggal hidup presentasi kepala

Diagnosa paskabedah : P1A0 post SCTP + Insesi IUD Copper T 380 A

Tindakan Operasi : SCTP + IUD Copper T 380 A

Tanggal : 2-2-2012 Anestesi: spinal

Pasien telentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal. Antisepsis dan asepsis. Insisi Pfannenstiel, diperdalam lapis demi lapis. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus gravidus preterm. Plika vesiko uterina disayat semiluner, vesika urinaria disisihkan ke bawah. Segmen bawah rahim ditembus secara tajam, diperlebar secara tumpul. Ketuban dipecahkan, air ketuban ± 200 ml, jernih, cair, tidak berbau. Kepala bayi diluksir. Lahir bayi laki-laki, BB 2100 gram PB= 48 cm, Apgar score 8. Tali

pusat di-klem potong. Plasenta implantasi dikorpus posterior. Dilahirkan lengkap. Dilakukan insersi Copper T 380 A di fundus uteri Luka SBR dijahit dengan 2 lapis chromic catgut no 2. Reperitonealisasi plika vesiko

uterina Eksplorasi kedua tuba dan ovarium dalam batas normal. Diyakini sekali lagi kontraksi uterus baik dan tidak ada perdarahan. Dinding abdomen

dijahit lapis demi lapis.Peritoneum dan otot dengan Chromic Catgut 2/0 jahit satu-satu,Fascia dengan Polisorb no 2 jelujur,Subkutan dengan Chromic Catgut 2/0 satu-satu,Kulit dengan Chromic Catgut 2/0 jelujur subkutikuler.

Tutup luka operasi dengan kasa + Betadine, dan Hipafix.

Mengetahui:

Operator

Nama: Dr. Hushat P. SpOG. Tanggal:2-2-2012 Tanda tangan:

LAPORAN KEGIATAN OPERASI

Page 7: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

Nama Pasien/Usia : NY. E/44 tahun

Diagnosa Prabedah : P4A0 postpartum spontan dalam induksi misoprostol a.i. PEB

Diagnosa paskabedah : post tubektomi Pomeroy bilateral

Tindakan Operasi : Tubektomi Pomeroy Postpartum

Tanggal : 2-2-2013 Anestesi:spinal

Pasien telentang di atas meja operasi dalam analgesi spinal. Antisepsis dan asepsis. Insisi subumbilikal sekitar 4 cm, diperdalam lapis demi lapis. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus puerperalis. Tuba kanan dicari, dikenali, diklem, dijahit dobel ligasi dengan Chromic Catgut no 2,

dipotong. Diyakini tidak ada perdarahan. Tuba kiri dicari, dikenali, diklem, dijahit dobel ligasi dengan Chromic Catgut no 2,

dipotong. Diyakini tidak ada perdarahan. Dinding abdomen dijahit all layer dengan Chromic Catgut no 2. Kulit subkutikuler

dengan Chromic Catgut no 2/0 Tutup luka operasi dengan kasa + Betadine, dan Hipafix.Mengetahui:

Operator

Nama: Dr. Hushat P. SpOG Tanggal: 2-2-2013 Tanda tangan:

LAPORAN KEGIATAN OPERASI

Page 8: LAPORAN KEGIATAN KURETASE 2

Nama Pasien/Usia : Ny.j/44 tahun

Diagnosa Prabedah : G4P3A0 dengan hamil aterm inpartu kala 1 fase laten dengan gagal induksi janin tunggal hidup presentasi bokong

Diagnosa paskabedah : P4A0 post SC + tubektomi Pomeroy a.i. presentasi bokong

Tindakan Operasi : SCTP + tubektomi Pomeroy

Tanggal : 5-2-2013 Anestesi: Spinal

Pasien telentang di atas meja operasi dalam analgesi spinal. Antisepsis dan asepsis. Insisi Pfannenstiel, diperdalam lapis demi lapis. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus gravidus aterm. Plika vesiko uterina disayat semiluner, vesika urinaria disisihkan ke bawah. Segmen bawah rahim disayat, ditembus secara tajam, diperlebar secara tumpul. Ketuban dipecahkan, air ketuban ± 200 ml, jernih, cair, tidak berbau. Kaki bayi diluksir, bahu dilahirkan secara Lovset dan kepala dilahirkan secara

Mauriceau. Lahir bayi laki-laki, BB 3100 gram PB= 49 cm, Apgar score 8. Tali pusat di-klem potong.

Plasenta implantasi di korpus posterior kanan. Dilahirkan lengkap. Luka SBR dijahit dengan 2 lapis chromic catgut no 2. Reperitonealisasi plika vesiko

uterina Eksplorasi kedua tuba dan ovarium dalam batas normal. Dilakukan tubektomi Pomeroy. Diyakini sekali lagi kontraksi uterus baik dan tidak ada perdarahan. Dinding abdomen

dijahit lapis demi lapis.Peritoneum dengan Chromic Catgut 2/0 jelujur,Otot dijahit dengan Chromi 2/0 satu-satuFascia dengan Polisorb no 2 jelujur saling kunci,Subkutan dengan Chromic Catgut 2/0 satu-satu,Kulit dengan Chromic Catgut 2/0 jelujur subkutikuler.

Tutup luka operasi dengan kasa + Betadine, dan Hipafix.

Mengetahui:

Operator

Nama: Dr. Suriyaman. SpOG. Tanggal:5-2-2013 Tanda tangan: