47
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP ) TAHUN 2018

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena rahmat dan hidayah-

Nya maka kami dapat menyelesaikan tugas dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang

menuntut pemerintah untuk lebih terbuka dalam melakukan pertanggungjawaban

kegiatannya kepada publik, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur telah menyusun LKjIP BAPPEDA Kabupten Kutai

Timur Tahun 2018.

Laporan ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam

penyelenggaraan pemerintahan secara garis besar mengungkap tentang visi, misi,

tujuan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang dijadikan pedoman / arah

seluruh komponen Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka

pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, kemudian hasil – hasil yang

diperoleh selama tahun anggaran 2018, serta analisis pencapaian kinerja berupa

analisis keberhasilan ataupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan

tahun 2018.

Dengan segala keterbatasan, laporan ini tidak akan mungkin selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini.

Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja

keras dalam penyelesaian laporan ini.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

i

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

KATA PENGANTAR

Besar harapan kami LKjIP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 ini dapat digunakan sebagai alat

pertanggungjawaban publik yang transparan dan akuntabel serta sebagai media

evaluasi dalam melakukan pengelolaan kinerja yang lebih baik dimasa yang akan

datang.

Sangatta, Januari 2019

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

ii

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

RINGKASAN EKSEKUTIF

RINGKASAN

EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai tindak lanjut

dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 20 November

2014. Pedoman ini dipergunakan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah

dalam menyusun dokumen Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhdap pengukuran kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 merupakan bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2018.

Sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun

2016-2021 menggambarkan kinerja sasaran yang akan dicapai selama dari kurun

waktu 5 (lima) tahun.

Berdasarkan analisis capaian kinerja target dan realisasi tahun 2018 mencapai

nilai rata-rata 93% dalam kategori “AA (Sangat Memuaskan)”. Sedangkan

berdasarkan realisasi anggaran BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 dengan

rata-rata realisasi keuangan 75,89 %.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

iii

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR i

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN I – 1

1.1. Latar Belakang I – 1

1.2. Dasar Pembentukan Organisasi I – 1

1.3. Aspek Strategis Organisasi I – 2

1.4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi I – 3

1.5. Struktur Organisasi I – 3

1.6. Sumber Daya Manusia I – 6

1.7. Sistematika Penyanjian I – 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA II – 1

2.1. Rencana Strategis II – 1

2.2. Visi dan Misi Bappeda II – 2

2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda II – 4

2.4. Indikator Kinerja II – 6

2.5. Strategi dan Kebijakan Bappeda II – 12

2.6. Program Prioritas Bappeda Tahun 2018 II – 16

2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 II – 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III – 1

3.1. Pengukuran Kinerja III – 1

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja III – 3

3.2.1. Evaluasi dan Analisis Sasaran I III – 3

3.2.2. Evaluasi dan Analisis Sasaran II III – 4

3.2.3. Evaluasi dan Analisis Sasaran III III – 12

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | iv

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

DAFTAR ISI

3.3. Pencapaian Kinerja Lainnya III – 17

3.4. Realisasi Anggaran III – 17

BAB IV PENUTUP IV – 1

4.1. Kesimpulan IV – 1

4.2. Saran IV – 1

LAMPIRAN

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | v

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap

tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan

dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Akuntabilitas

Kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan

Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka

mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/terget kinerja yang telah

ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Adapun tujuan pelaporan kinerja adalah

sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

1.2. Dasar Pembentukan Organisasi

Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Kutai Timur merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tantang Pembentukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 1

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

1.3. Aspek Strategis Organisasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok dalam

menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah.

Berdasarkan ruang lingkup tugas (scope of work) di atas, maka

BAPPEDA memiliki peran yang strategis dalam pembangunan daerah, yaitu :

1. Pengambilan keputusan alokasi sumber daya pembangunan

2. Think tank (menyusun perencanaan pembangunan daerah)

3. Koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah

4. Administrator dalam pengendalian pelaksanaan program pembangunan

daerah.

Peran utama BAPPEDA dalam pembangunan daerah dapat dijabarkan

secara lebih eksplisit sebagaimana terlihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Peran BAPPEDA dalam Pembangunan Deerah

PERAN UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pengambilan Keputusan Alokasi

Think Tank

Koordinator

Administrator

Sumberdaya

Pembangunan

PENJABARAN : PENJABARAN : PENJABARAN : PENJABARAN :

1. Perencanaan 1. Knowledge acquisition 1. Antar instansi 1. Pengelolaan

2. Penganggaran 2. Knowledge distribution pemerintah proses

3. Penanganan 3. Knowledge application 2. Antara perencanaan

masalah 4. Perencana kebijakan pemerintah 2. Pelaksanaan

mendesak dan pemerintah daerah dengan swasta/ tugas yang

berskala 5. Perancang pergeseran masyarakat dilimpahkan

daerah/ peran dari pemerintah (fasilitator, hub, oleh Kepala

kabupaten ke swasta atau penghubung) Daerah

sebaliknya

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 2

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

1.4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tantang Pembentukan

dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) mempunyai tugas pokok

menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bappeda menyelenggarakan fungsi:

a. Penetapan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah sesuai

degan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan

teknis bidang pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur;

c. Perencanaan, pembinaan, pegkoordinasian dan pengendalian kebijakan teknis

bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan lingkungan hidup;

d. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan

teknis bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah;

e. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan

teknis bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan;

f. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan Badan; dan

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

1.5. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Kutai Timur terdiri dari Ketua,

Sekretariat, Bidang Pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur, Bidang

Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Bidang Prasarana dan

Pengembangan Wilayah, Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan dan

Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut :

1. Ketua Badan;

2. Sekretariat membawahi :

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 3

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

a. Sub Bagian Perencanaan Program

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Bidang Pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur membawahi :

a. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial;

b. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Mental dan Spiritual;

c. Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur.

4. Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup membawahi :

a. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

b. Sub Bidang Perekonomian dan Pariwisata;

c. Sub Bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

5. Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah membawahi :

a. Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

b. Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Pemukiman;

c. Sub Bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Informasi dan Statistik.

6. Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan membawahi :

a. Sub Bidang Pengkajian Pembangunan Daerah;

b. Sub Bidang Pendataan dan Pengendalian Pembangunan Daerah;

c. Sub Bidang Pelaporan Pembangunan Daerah.

Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Kutai Timur secara lebih jelas dapat dilihat

pada gambar 1.1.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 4

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Timur

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian

Perencanaan Program Umum dan Kepegawaian Keuangan

Bidang Bidang Bidang Bidang

Pembangunan SDM, Pemerintahan & Ekonomi, Sumber Daya Alam & Lingkungan Prasarana & Pengembangan Wilayah

Pengkajian, Pengendalian &

Pelaporan

Aparatur Hidup

Sub Bidang Sub Bidang Perdagangan,

Sub Bidang Sub Bidang Kesejahteraan Pengembangan Wilayah & Pengkajian Pembangunan

Perindustrian & Koperasi

Sosial

Tata Ruang

Daerah

Sub Bidang Sub BidangPerekonomian

Sub Bidang Sub Bidang

Pendidikan, Kebudayaan, Prasarana Wilayah, Pendataan & Pengendalian

& Pariwisata

Mental & Spiritual Perumahan & Pemukiman Pembangunan Daerah

Sub Bidang Sub Bidang Pertanian, SDA

Sub BidangPerhubungan, Sub Bidang Pemerintahan dan Telekomunikasi, Informasi& Pelaporan Pembangunan

& Lingkungan Hidup

Statistik

Aparatur

Daerah

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 5

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

1.6. Sumber Daya Manusia

Secara umum jumlah pegawai PNS dan TK2D di Bappeda Kabupaten Kutai

Timur pada tahun 2017 berjumlah 124 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil

(PNS) sebanyak 68 orang dan Pegawai TK2D sebanyak 56 orang. Gambaran

komposisi aparatur menurut pendidikan dan kepangkatan secara rinci dapat dilihat

dalam tabel 1.2 – 1.4.

Tabel 1.2

Jumlah PNS berdasarkan Pangkat/Golongan

No

Golongan

Jumlah

1 Golongan IV c 1 orang

2 Golangan IV a 6 orang

3 Golongan III d 3 orang

4 Golongan III c 17 orang

5 Golongan III b 16 orang

6 Golongan III a 15 orang

7 Golongan II c 9 orang

8 Golongan I b 1 orang

Jumlah 68 orang

Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018

Tabel 1.3

Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan

No

Golongan

Jumlah

1 Pendidikan S 2 18 orang

2 Pendidikan S 1 39 orang

3 Pendidikan D 3 1 orang

4 Pendidikan SLTA 9 orang

5 Pendidikan SD 1 orang

Jumlah 68 orang

Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 6

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

Tabel 1.4

Jumlah TK2D berdasarkan Pendidikan

No

Golongan

Jumlah

1 Pendidikan S 1 23 orang

2 Pendidikan D 3 2 orang

3 Pendidikan SLTA 28 orang

4 Pendidikan SLTP 2 orang

5 Pendidikan SD 1 orang

Jumlah 56 orang

Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018

1.7. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda ini disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara ringkas tentang penjelasan umum organisasi,

dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Bab ini memuat ringkasan (ikhtisar) perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menguraikan tentang subbab Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi

Anggaran. Pada subbab Capaian Kinerja Organisasi menguraikan tentang capaian

organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan

hasil pengukuran kinerja organisasi, dan setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

dilakukan analisis capaian kinerja. Sedangkan pada subbab Realiasasi Anggaran

menguraikan realisasi anggaran

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 7

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB I PENDAHULUAN

yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

perjanjian kinerja.

BAB IV. PENUTUP.

Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerja.

LAMPIRAN-LAMPIRAN.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

I - 8

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Renstra Perangkat Daerah menjadi ‘Instrumen Penting’ pembangunan daerah

karena memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pengelolaan pembangunan daerah. Renstra Perangkat Daerah

merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan pembangunan, disusun

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Perangkat Daerah (Renja PD) atau rencana pembangunan tahunan (annual plan).

Selanjutnya, dari sisi substansi isi maka Renstra Perangkat Daerah pada dasarnya

merupakan operasionalisasi RPJMD. Dengan demikian maka Renstra Perangkat

Daerah memiliki kedudukan penting dalam pembangunan daerah, disamping

kewajiban bagi semua Perangkat Daerah dalam pelaksanaan amanat peraturan

perundangan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (RENSTRA

BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 merupakan bagian dari proses

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Kutai Timur 2016-2021.

Dalam sistem Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja perencanaan

strategis merupakan langkah awal untuk melakukan Rencana Kerja dalam kurun lima

tahun kedepan yang harus dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Kutai Timur agar

mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global

serta tetap berada dalam tatanan system administrasi Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas, Sinergis Bappeda Kabupaten Kutai Timur

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 1

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala

yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

2.2. Visi dan Misi Bappeda

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai

Timur Tahun 2016-2021 adalah :

“Terwujudnya Lembaga Perencana Pembangunan yang

Handal, Kredibel dan Proaktif”

Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) diatas, maka disusun misi sebagai berikut :

1. Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi dengan

Penganggaran Pembangunan Daerah.

2. Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan Rencana Pembangunan

Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien Berbasis Data.

3. Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja

Pembangunan Daerah.

Makna dari Misi Bappeda diatas adalah :

1. Makna dari Misi I, Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi

dengan Penganggaran Pembangunan Daerah, yaitu:

Peran utama Bappeda Kabupaten Kutai Timur sebagai Pengambil Keputusan,

yang menghasilkan produk-produk perencanaan. Peningkatan kualitas

perencanaan pembangunan daerah merupakan upaya peningkatan kualitas

perencanaan pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Dalam

proses pembangunan daerah Bappeda memiliki dominasi dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya, yang secara aktif sebagai perencana, pengoordinasi

sekaligus sebagai pengendali pelaksanaan pembangunan daerah.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 2

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah, Sumber Daya

Manusia (SDM) perencana pembangunan menjadi kunci keberhasilan proses

perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada

kemampuan dan keahlian para perencana pembangunan. Peningkatan

profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja perencana

pembangunan, diharapkan dengan meningkatnya kualitas perencana

pembangunan, maka akan meningkat pula derajat perencanaan program

pembangunan daerah.

Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Sementara itu, penganggaran dapat diartikan sebagai rencana keuangan tahun

pemerintahan daerah yang disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan

DPRD, serta ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda). Oleh karena itu

keselarasan dalam perencanaan dan penganggaran harus selalu diperhatikan.

Sinkronisasi dua elemen ini menjadi salah satu fokus utama dalam

pembentukan dokumen perencanaan sehingga perlu adanya pengendalian

dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dalam rangka menjaga konsistensi

perencanaan dan penganggaran.

2. Makna dari Misi II, Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan

Rencana Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien Berbasis

Data, yaitu:

Konsistensi dan sinkronisasi pada setiap perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah merupakan salah satu tugas utama dari Bappeda. Oleh

karena itu Bappeda harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan

hingga pelaksanaan pembangunan daerah. Point penting dari misi kedua ini

harus didukung dengan koordinasi yang efektif dan efiesien dengan berbasis

data. Data-data ini digunakan sebagai

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 3

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

referensi yang penting dalam perencanaan pembangunan serta pengelolaan

sumber daya alam. Koordinasi yang efektif dan efisien berbasis data mampu

meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah.

3. Makna dari Misi III, Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian

Kinerja Pembangunan Daerah, yaitu:

Peningkatan pengendalian dan evaluasi capaian kinerja pembangunan daerah

akan menyajikan hasil capaian kinerja sebuah program/ kegiatan dalam

mencapai target. Misi ini merupakan pelaksanaan peran sebagai think tank

yang strategis, mengingat hasil-hasil pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan pembangunan Kebupaten Kutai Timur, tidak hanya

terbatas untuk proses perencanaan pembangunan saja, tetapi juga dapat

menjadi masukan untuk perumusan kebijakan pembangunan di berbagai

bidang.

2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani

isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun Tujuan Jangka Menengah BAPPEDA

Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah;

2. Meningkatkan Kualitas Data Perencanaan Pembangunan Daerah serta

Mengoptimalkan Fungsi Koordinasi;

3. Memantapkan Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja

Pembangunan Daerah.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 4

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan

indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah atau kelompok sasaran

yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran

Jangka Menengah BAPPEDA sebagai berikut:

1. Tercapainya Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah;

2. Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap serta Meningkatnya Fungsi

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

3. Terwujudnya Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja

Pembangunan Daerah.

Tabel 2.1.

Pengelompokan Misi. Tujuan dan Sasaran

NO

MISI

TUJUAN

SASARAN

1 Menyusun Perencanaan Meningkatkan Kualitas Tercapainya Kualitas dan

Yang Berkualitas dan dan Konsistensi Konsistensi Perencanaan

Terintegrasi dengan Perencanaan dengan dengan Penganggaran

Penganggaran Penganggaran Pembangunan Daerah.

Pembangunan Daerah. Pembangunan Daerah.

2 Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Terwujudnya Kualitas

Koordinasi Perencanaan Data Perencanaan Data Yang Lengkap

dan Rencana Pembangunan Daerah serta Meningkatnya

Pembangunan serta Mengoptimalkan Fungsi Koordinasi

Kabupaten Kutai Timur Fungsi Koordinasi. Perencanaan

Yang Efektif, Efisien Pembangunan Daerah.

Berbasis Data.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 5

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

NO

MISI

TUJUAN

SASARAN

3 Meningkatkan Kualitas Memantapkan Kualitas Terwujudnya Kualitas

Pengendalian dan Koordinasi Pengendalian Koordinasi Pengendalian

Evaluasi Capaian Kinerja dan Evaluasi Capaian dan Evaluasi Capaian

Pembangunan Daerah. Kinerja Pembangunan Kinerja Pembangunan

Daerah.

Daerah.

Sumber : Renstra Bappeda Kab. Kutai Timur 2016-2021

2.4. Indikator Kinerja

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik, secara kuantitatif dan/ atau kualitatif

untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau dampak yang

menggambarkan

tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Indikator kinerja harus

merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan untuk menilai

tingkat kinerja.

Adapun syarat indikator kinerja adalah sebagai berikut :

1. Spesifik dan jelas (Spesific)

Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga

mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau

capaian kinerja dari kegiatan atau program dan tidak berdwimakna .

2. Dapat diukur secara obyektif (Measurabel)

Indikator kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif

maupun kualitatif. Jika ada dua pihak atau lebih yang

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 6

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

mengukur dengan indikator kinerja yang bersangkutan mempunyai

kesimpulan yang sama.

3. Dapat dicapai ( Attainabel)

Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan

dapat dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator kinerja

perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat

controllable dan uncontrollable bagi organisasi.

4. Terkait pada hasil (Relevance)

Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur.

5. Untuk kurun waktu tertentu (Time bound)

Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu kinerja

dicapai untuk kurun waktu tertentu.

Indikator kinerja BAPPEDA yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara

lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.2.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 7

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel 2.2

Indikator Kinerja BAPPEDA yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

KONDISI KONDISI

KINERJA KINERJA

INDIKATOR

AWAL

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

PADA

NO

SASARAN

STRATEGI

SATUAN

PERIODE

AKHIR

SASARAN

AWAL

PERIODE

RPJMD RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 1. Tercapainya 1. Meningkatkan 1. Peningkatan Orang 36 38 40 42 44 46 48 48

Kualitas dan manajemen jumlah planner

Konsistensi kinerja serta dan skill yang

Perencanaan peningkatan ahli di Bappeda

dengan kapasitas

Penganggaran kelembagaan

Pembangunan dan aparatur

Daerah. perencanaan

pembangunan.

(S1) 2. Meningkatnya 1. Dokumen Dokumen 126 133 140 147 154 161 168 168

produk

Pendukung

perencana Perencanaan

pembangunan Daerah

dan

2. Dokumen

% 100 100 100 100 100 100 100 100

penganggaran

perencanaan

sesuai yang telah

kebutuhan. (S2) ditetapkan

dengan regulasi

daerah:

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 8

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KONDISI KONDISI

KINERJA KINERJA

INDIKATOR

AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

PADA

NO

SASARAN

STRATEGI

SATUAN

PERIODE

AKHIR

SASARAN

AWAL

PERIODE

RPJMD RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

a. RPJMD

b. RKPD

3. Penjabaran % 99,67 100 100 100 100 100 100 100

Progam RPJMD

kedalam

dokumen

perencanaan

lainnya (RKPD) 2 2. Terwujudnya 3. Meningkatkan 1. Tersedianya data

Kualitas Data dan informasi untuk

Yang Lengkap mengembangka mendukung

perencanaan dan

serta n kualitas data

kebijakn

Meningkatnya

dan informasi

pembangunan:

Fungsi

untuk

Ada/

Ada/

Ada/

Ada/

Ada/

Ada/

Ada/

Koordinasi

kebutuhan

a. Data Pokok

Ada/ Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Perencanaan

perencanaan

Pembangunan

dan kebijakan

Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/

Daerah. pembangunan b. SIPD Ada

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

daerah. (S3)

4. Meningkatkan 1. Terciptanya koordinasi koordinasi dan

perencanaan

sinkronisasi:

Kali

15

4 4 5 5 5 5 5

dan

a.

Rakor Fisik

penganggaran Prasarana

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 9

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KONDISI KONDISI

KINERJA KINERJA

INDIKATOR

AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

PADA

NO

SASARAN

STRATEGI

SATUAN

PERIODE

AKHIR

SASARAN

AWAL

PERIODE

RPJMD RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

pembangunan

b. Rakor Ekonomi

Kali

9

4

4

5

5

5

5

5

daerah yang

c. Rakor Sosial

berkualitas. (S4)

Kali 15

Budaya

4

4

5

5

5

5

5

d. Rakor Data

Kali

16

Pelaporan

4

4

5

5

5

5

5

2. Tahapan proses

perencanaan

pembangunan:

Forum Gabungan

Dilaksana

Dilaksana

Dilaksana

Dilaksana

Dilaksana

Dilaksana

PERANGKAT

Dilaksanakan/

kan/

kan/

kan/

kan/

kan/

kan/

Dilaksanakan

DAERAH dan

Tidak

Dilaksanakan

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

/ Tidak

Musrenbang 3 1. Terwujudnya 5. Meningkatkan 1. Frekuensi % 70 100 100 100 100 100 100 100

Kualitas

kualitas

Monitoring dan

Koordinasi pengendalian Pengendalian

Pengendalian

dan evaluasi

dan Evaluasi

capaian kinerja

Capaian pembangunan

Kinerja daerah. (S5)

Pembangunan

6. Meningkatkan 1. Dokumen % 100 100 100 100 100 100 100 100

Daerah.

dan

monitoring,

mengembangka evaluasi dan

n kualitas pelaporan

sistem laporan kinerja

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 10

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KONDISI KONDISI

KINERJA KINERJA

INDIKATOR

AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

PADA

NO

SASARAN

STRATEGI

SATUAN

PERIODE

AKHIR

SASARAN

AWAL

PERIODE

RPJMD RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

pertanggungjaw pembangunan

aban dan daerah:

akuntabilitas a. LKPJ

kinerja b. LkjIP Bappeda

pemerintah c. LkjIP Pemkab

daerah. (S6)

Sumber : Renstra Bappeda Kab. Kutai Timur 2016-2021

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 11

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.5. Strategi dan Kebijakan Bappeda

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan kebijakan

untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi

dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD

Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021. Strategi dan kebijakan jangka menengah

Bappeda menunjukkan bagaimana cara mencapai tujuan, sasaran jangka menengah,

dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan

fungsi Bappeda. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda selanjutnya menjadi

dasar perumusan kegiatan Bappeda bagi setiap program prioritas RPJMD yang

menjadi tugas dan fungsi Bappeda. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bappeda

dapat diliat dalam Tabel 2.3.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 12

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel 2.3

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bappeda

Misi I : Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi dengan Penganggaran Pembangunan Daerah

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

KEBIJAKAN

1. Meningkatkan 3. Tercapainya Kualitas 1. Meningkatkan manajemen kinerja serta 1. Peningkatan kapasitas

Kualitas dan dan Konsistensi peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur sesuai dengan

Konsistensi Perencanaan dengan aparatur perencanaan pembangunan. (S1) kebutuhan organisasi.

Perencanaan

Penganggaran

2. Meningkatnya produk perencana 1. Peningkatan kualitas

dengan

Pembangunan

pembangunan dan penganggaran sesuai

dokumen perencanaan dan

Penganggaran

Daerah.

kebutuhan. (S2)

penganggaran.

Pembangunan

Daerah. 2. Penyusunan kegiatan

berdasarkan prioritas

kebutuhan dan sesuai

dengan asas kepatutan dan

kelayakan.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 13

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Misi II : Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan Rencana Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien

Berbasis Data.

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

KEBIJAKAN

2. Meningkatkan 4. Terwujudnya 5. Meningkatkan dan mengembangkan 1. Pemutakhiran dan

Kualitas Data Kualitas Data Yang kualitas data dan informasi untuk pengembangan data daerah

Perencanaan Lengkap serta kebutuhan perencanaan dan kebijakan berdasarkan karakteristik

Pembangunan Meningkatnya Fungsi pembangunan daerah. (S3) daerah.

Daerah serta

Koordinasi

2. Penyediaan data dan

Mengoptimalkan

Perencanaan

informasi pembangunan

Fungsi Koordinasi.

Pembangunan

yang lebih akurat.

Daerah.

3. Pengembangan sistem dan

kualitas data dan informasi

untuk pelaporan serta

pemantapan sistem

koordinasi lintas sektor.

6. Meningkatkan koordinasi perencanaan 1. Peningkatan efektivitas

dan penganggaran pembangunan daerah koordinasi dalam

yang berkualitas. (S4) penyusunan dokumen

rencana.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 14

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

KEBIJAKAN

2. Peningkatan intensitas dan

kualitas koordinasi internal

antar unit kerja secara

berkala..

3. Penguatan kelembagaan

perencanaan pembangunan

melalui peningkatan kualitas

koordinasi dengan para

pemangku kepentingan.

Misi III : Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Daerah.

3. Memantapkan 3. Terwujudnya 7. Meningkatkan kualitas pengendalian dan 1. Peningkatan intensitas dan

Kualitas Kualitas Koordinasi evaluasi capaian kinerja pembangunan kualitas koordinasi dala

Koordinasi Pengendalian dan daerah. (S5) pengendalian dan evaluasi

Pengendalian dan Evaluasi Capaian capaian kinerja

Evaluasi Capaian Kinerja pemabangunan daerah.

Kinerja

Pembangunan

8. Meningkatkan dan mengembangkan 1. Pengembangan sistem dan

Pembangunan Daerah. kualitas sistem laporan kualitas data dan informasi

Daerah. pertanggungjawaban dan akuntabilitas untuk pelaporan serta

kinerja pemerintah daerah. (S6) pemantapan sistem

koordinasi lintas sektoral.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 15

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.6. Program Prioritas Bappeda Tahun 2018

Program Perangkat Daerah merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Pemilihan program prioritas ini

didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah.

Tabel 2.4

Tujuan, Sasaran dan Program Tahun 2018

NO

TUJUAN

SASARAN

PROGRAM

1 Meningkatkan Tercapainya 1. Program Pelayanan

Kualitas dan Kualitas dan Administrasi Perkantoran

Konsistensi

Konsistensi

2. Program Peningkatan

Perencanaan dengan Perencanaan

Penganggaran dengan Sarana dan Prasarana

Pembangunan

Penganggaran

Aparatur

Daerah. Pembangunan

Daerah. 3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

5. Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

6. Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

2 Meningkatkan Terwujudnya 1. Program Pengembangan

Kualitas Data Kualitas Data Yang Data/ Informasi

Perencanaan Lengkap serta 2. Program Perencanaan

Pembangunan

Meningkatnya

Pembangunan Daerah

Daerah serta

Fungsi Koordinasi

3. Program Perencanaan

Mengoptimalkan Perencanaan

Pembangunan

Fungsi Koordinasi. Pembangunan Ekonomi

Daerah.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 16

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

NO

TUJUAN

SASARAN

PROGRAM

4. Program Perencanaan

Pembangunan Sosial dan

Budaya.

3 Memantapkan Terwujudnya 1. Program Perencanaan Kualitas Koordinasi Kualitas Koordinasi

Pembangunan Daerah

Pengendalian dan

Pengendalian dan

2. Program Peningkatan

Evaluasi Capaian Evaluasi Capaian

Kinerja Kinerja Pengembangan Sistem

Pembangunan

Pembangunan

Pelaporan Capaian Kinerja

Daerah. Daerah.

dan Keuangan

2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara

penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi

dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang bersangkutan atas

kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya

terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja

yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 17

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tujuan dari penyusunan Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut:

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

II - 18

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel 2.5

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2017

(1) (2) (3) (4)

1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan 40 orang

Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda

dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah

2 Dokumen Pendukung 140 dokumen

Perencanaan Daerah

3 Dokumen perencanaan yang

telah ditetapkan dengan regulasi daerah:

a. RPJMD 100 %

b. RKPD 100 %

4 Penjabaran Dokumen RPJMD 100 %

kedalam dokumen perencanaan

lainnya (RKPD)

2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi

Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan

Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :

Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok Ada/ Tidak

Pembangunan Daerah.

b. SIPD

Ada/ Tidak

2 Terciptanya koordinasi dan

sinkronisasi :

a. Rakor Fisik Prasarana 4 kali

b. Rakor ekonomi 4 kali

c. Rakor sosial Budaya 4 kali

d. Rakor Data Pelapoaran 4 kali

3 Tahapan proses perencanaan

pembangunan:

a. Forum Gabungan SKPD Dilaksanakan/

Tidak

b. Musrenbang Dilaksanakan/

Tidak

3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan 100 %

Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian

Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi

Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja

pembangunan daerah:

a. LKPJ 100 %

b. LKjIP Bappeda 100 %

c. LKjIP Pemkab 100 %

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 19

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Pengukuran Kinerja

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan dengan Keputusan Bupati

yang memuat Sasaran Strategis Renstra SKPD, Indikator Kinerja, Satuan, Target,

Realisasi dan Persentase Capaian Tahun 2018. Untuk mempermudah interpretasi atas

pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai

disertai makna dari nilai tersebut, dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1.

Tabel Interpretasi atas Pencapaian Sasaran dan

Program/Kegiatan serta Indikator Makro

N

o

Katagori

Nilai Angka

Interpretasi

> 90 – 100

1 AA Sangat Memuaskan

> 80 – 90

2 A Memuaskan

– 80

3 BB > 70 Sangat Baik

– 70

4 B > 60 Baik

5 CC > 50 – 60 Cukup

– 50

6 C > 30 Kurang

0 – 30

7 D Sangat Kurang Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2015

Realisasi dan Capaian Kinerja Bappeda dapat dilihat pada Tabel 3.2.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 1

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.2.

Realisasi dan Capaian Kinerja BappedaTahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017 Kategori

Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan orang 40 35 88 (A-Memuaskan)

Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda

dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah 2 Dokumen Pendukung dokumen 140 138 99 (AA-Sangat

Perencanaan Daerah Memuaskan)

Realisasi 2016:

132

3 Dokumen perencanaan yang

telah ditetapkan dengan

regulasi daerah:

a. RPJMD % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. RKPD % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

4 Penjabaran Dokumen RPJMD % 100 89 89 (A-Memuaskan)

kedalam dokumen perencanaan

lainnya (RKPD) 2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi

Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan

Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :

Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 100 (AA-Sangat

Pembangunan Daerah. Memuaskan)

b. SIPD 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 0 (D-Sangat Kurang)

2 Terciptanya koordinasi dan

sinkronisasi :

a. Rakor Fisik Prasarana kali 4 14 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. Rakor ekonomi kali 4 8 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

c. Rakor sosial Budaya kali 4 4 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

d. Rakor Data Pelaporan kali 4 9 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

3 Tahapan proses perencanaan

pembangunan:

a. Forum Gabungan SKPD 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat

/ Tidak Tidak Memuaskan)

b. Musrenbang 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat

/ Tidak Tidak Memuaskan)

3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan % 100 100 100 (AA-Sangat

Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian Memuaskan)

Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi

Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja pembangunan daerah:

a. LKPJ % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. LKjIP Bappeda % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

c. LKjIP Pemkab % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 2

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Evaluasi kinerja merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan

penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Evaluasi ini diperlukan bagi setiap

instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya,

sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya.

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja berguna memberikan informasi yang

lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapaiannya atau tidak tercapaianya kinerja

yang telah ditargetkan.

3.2.1. Evaluasi dan Analisis Sasaran I

Sasaran I ”Tercapainya Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah.”

Tabel 3.3.

Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori

Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan orang 40 35 88 (A-Memuaskan)

Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda

dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah 2 Dokumen Pendukung dokumen 140 138 99 (AA-Sangat

Perencanaan Daerah Memuaskan)

Realisasi 2016:

132

3 Dokumen perencanaan yang

telah ditetapkan dengan

regulasi daerah:

a. RPJMD % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. RKPD % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

4 Penjabaran Dokumen RPJMD % 100 89 89 (A-Memuaskan)

kedalam dokumen perencanaan

lainnya (RKPD)

Pelaksanaan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 yang merupakan tahun kedua

dari kinerja RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, pada sasaran I ini

terdapat 4 indikator kinerja. Pada indikator kinerja ”Peningkatan Jumlah Tenaga

Planner dan Skill yang Ahli di Bappeda” dari target 40 orang, realisasi pada tahun 2018

adalah 35 orang, sehingga pada indikator ini tercapai 88% dengan kategori

”Memuaskan”.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 3

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.4.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja

% Penyerapan Tingkat Efisiensi

Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Tercapainya Kualitas dan 95 72,94 1,30

Konsistensi Perencanaan

dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah

Pada Sasaran I ini tingkat efisiensinya mencapai 1,30, dari capaian kinerja 95%

dan untuk penyerapan anggaran sebesar 72,94%.

Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Pada sasaran strategis I ini terdapat 4 (empat) indikator kinerja. Pada 4 indikator

kinerja ini ada 2 indikator yang masih memiliki kategori ”Memuaskan”. Ada beberapa

permasalahan yang ada pada indikator kinerja ”Penjabaran Dokumen RPJMD Kedalam

Dokumen Perencanaan Lainnya (RKPD)” yaitu:

a. Pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 masih menggunakan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021

yang belum dilakukan revisi, karena ada penambahan Organisasi Perangkat

Daerah.

b. Pada RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 memuat nomenklatur

program yang sudah lebih spesifik untuk mencapai misi visi Bupati dan Wakil

Bupati terpilih.

3.2.2. Evaluasi dan Analisis Sasaran II

Sasaran II ”Terwujudnya Kualitas Data yang Lengkap serta Meningkatnya Fungsi

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah.”

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 4

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.5.

Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori

Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi

Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan

Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :

Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 100 (AA-Sangat

Pembangunan Daerah. Memuaskan)

b. SIPD 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 0 (D-Sangat Kurang)

2 Terciptanya koordinasi dan

sinkronisasi :

a. Rakor Fisik Prasarana kali 4 14 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. Rakor ekonomi kali 4 8 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

c. Rakor sosial Budaya kali 4 4 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

d. Rakor Data Pelaporan kali 4 9 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

3 Tahapan proses perencanaan

pembangunan:

a. Forum Gabungan SKPD 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat

/ Tidak Tidak Memuaskan)

b. Musrenbang 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat

/ Tidak Tidak Memuaskan)

Pada sasaran II ini terdapat 3 indikator kinerja. Semua indikator dalam sasaran

strategis II mendapatkan kategori ”Sangat Memuaskan”, hanya ada 1 indikator kinerja

yang tidak tercapai, yaitu pada indikator ”Tersedianya Data Informasi Untuk

Mendukung Perencanaan Dan Kebijakan Pembangunan SIPD.”

Sasaran strategis II ini di support oleh 2 indikator kinerja yang kedua indikator

ini dapat mencapai sasaran strategis yaitu ”Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap

serta Meningkatnya Fungsi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah”.

Tabel 3.6.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja

% Penyerapan Tingkat Efisiensi

Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) 2 Terwujudnya Kualitas Data 88 78,25 1,12

Yang Lengkap serta

Meningkatnya Fungsi

Koordinasi Perencanaan

Pembangunan Daerah.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 5

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Sasaran II ini tingkat efisiensinya mencapai 1,12, dari capaian kinerja 88%

dan untuk penyerapan anggaran sebesar 78,25%.

Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Pada sasaran strategis II ini terdapat 3 (tiga) indikator kinerja. Hampir semua

indikator kinerja pada sasaran strategis II mempunyai kategori ”Sangat Memuaskan”,

hanya ada 1 indikator yang masih memiliki kategori ”Kurang”. Ada beberapa

permasalahan yang ada pada indikator kinerja ”Tersedianya Data Informasi Untuk

Mendukung Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan SIPD” yaitu:

a. Pada bulan September 2017 Web dari aplikasi SIPD tidak dapat diakses (dibuka);

b. Web pada aplikasi SIPD dipusat juga mengalami gangguan (trouble), sehingga

sampai bulan Desember 2017 belum ada hardcopy maupun softcopy.

Disamping itu untuk mewujudkan kualitas data yang lengkap serta

meningkatkan koordinasi perencanaan maka telah dilaksanakan Forum, Musrenbang

RKPD, dan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi bidang-bidang.

3.2.3. Evaluasi dan Analisis Sasaran III

Sasaran III ”Terwujudnya Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian

Kinerja Pembangunan Daerah”.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 6

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.7.

Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori

Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan % 100 100 100 (AA-Sangat

Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian Memuaskan)

Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi

Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja

pembangunan daerah:

a. LKPJ % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

b. LKjIP Bappeda % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

c. LKjIP Pemkab % 100 100 100 (AA-Sangat

Memuaskan)

Ada 2 (dua) indikator kinerja yang mendukung sasaran III ini. Pada indikator

kinerja dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja pembangunan daerah

memiliki kategori ”Sangat Memuaskan”.

Pada sasaran strategis III ini di support oleh 2 indikator kinerja yang kedua

indikator ini untuk dapat mencapai sasaran strategis yaitu ”Terwujudnya Kualitas

Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Daerah”.

Tabel 3.8.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja % Penyerapan

Tingkat Efisiensi Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

3 Terwujudnya Kualitas 100 91,03 1,10

Koordinasi Pengendalian dan

Evaluasi Capaian Kinerja

Pembangunan Daerah.

Pada Sasaran III.1 ini tingkat efisiensinya mencapai 1,10, dari capaian kinerja

100% dan untuk penyerapan anggaran sebesar 91,03%.

Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Pada sasaran strategis III ini terdapat 2 (dua) indikator kinerja. Pada 2

indikator kinerja ini memiliki kategori ”Sangat Memuaskan”. Pada indikator

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 7

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kinerja ”Frekuensi Monitoring dan Pengendalian” dilakukan monitoring hasil

pembangunan dan juga survey terhadap Indeks Pembangunan Desa (IPD) di 13

kecamatan (102 desa).

3.3. Pencapaian Kinerja Lainnya

Pencapaian Kinerja Bappeda adalah Juara I (satu) Anugerah Pangripta Nusantara

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017. Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara

merupakan penghargaan yang bertujuan untuk mendorong setiap daerah

kabupaten/kota untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik,

konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan, serta menciptakan insentif

bagi daerah kabupaten/kota untuk mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan

bermutu.

3.4. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Kabupaten Kutai Timur 2017 sebesar 75,89%, dengan anggaran sebesar Rp

12.354.430.500,-. Akuntabitas Keuangan terdapat anggaran tiap-tiap kegiatan dan

realisasi keuangan serta persentasenya, yang dapat dilihat pada Tabel 3.12.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 8

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.12.

Anggaran Per Sasaran

Anggaran No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program / Kegiatan

Pagu Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]

1 Tercapainya Kualitas dan 8.391.620.000 6.120.492.730 72,94

Konsistensi Perencanaan

dengan Penganggaran

Pembangunan Daerah

1 Peningkatan jumlah planner 3.016.178.036 2.351.059.503 77,95 dan skill yang ahli di Bappeda

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 175.812.500 164.663.175 93,66

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 99.655.500 53.596.850 53,78

3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 98.652.000 83.540.700 84,68

4. Penyediaan Makanan dan Minuman 83.972.000 83.111.200 98,97

5. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar 291.647.900 274.667.863 94,18

Daerah 6. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 175.000.000 161.525.400 92,30

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 417.060.000 417.060.000 100,00

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 684.378.136 532.283.200 77,78

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 550.000.000 345.100.615 62,75

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 70.000.000 - 0,00

2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 130.000.000 - 0,00

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 85.000.000 84.644.000 99,58

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 155.000.000 150.866.500 97,33

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 9

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Anggaran Program / Kegiatan

Pagu

Realisasi

% Capaian

(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]

2 Dokumen Pendukung 4.305.441.964 3.242.636.963 75,31

Perencanaan Daerah A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) 31.757.000 26.134.200 82,29

2. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) 34.257.000 25.100.200 73,27

3. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan 570.000.000 263.365.159 46,20

Tahunan Daerah

4. Rencana Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan 525.078.400 525.078.400 100,00

(RKP-KP) 5. Kajian Lingkungan Hidup Strategis 283.116.950 283.116.950 100,00

6. Penyediaan Air Minum Pedesaan 349.576.750 349.576.750 100,00

7. Perencanaan Dan Pendampingan Pembangunan Air 1.381.655.864 645.586.098 46,73

Minum Pedesaan (Pamdes)

B. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1. Penyusunan Roadmap Pembangunan Agribisnis dan 400.000.000 399.752.650 99,94

Agroindustri Kab Kutai Timur 2. Pendampingan Pembangunan Kawasan Ekonomi 450.000.000 444.926.556 98,87

Khusus dan Industri Kab Kutai Timur 3. Pengembangan Listrik Pedesaan Kab Kutai Timur 280.000.000 280.000.000 100,00

(Hutang)

3 Dokumen perencanaan

yang telah ditetapkan

dengan regulasi daerah:

a. RPJMD

b. RKPD 1.070.000.000 526.796.264

49,23

4 Penjabaran Dokumen

RPJMD kedalam dokumen

perencanaan lainnya

(RKPD)

A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyusunan Rancangan RPJMD 740.000.000 207.371.739 28,02

2. Pemyusunan Rancangan RKPD 330.000.000 319.424.525 96,80

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 10

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Anggaran Program / Kegiatan

Pagu Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]

2 Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap

serta Meningkatnya Fungsi Koordinasi

Perencanaan Pembangunan Daerah.

2 . 759 . 553 . 500 2 . 159 . 457 . 997 78,25

1 Tersedianya data informasi 455 . 000 . 000 144 . 911 . 722 31,85

untuk mendukung

perencanaan dan kebijakan

pembangunan :

a. Data Pokok

b. SIPD

A. Program Pengembangan Data/ Informasi

1. Penyusunan Data Pokok Daerah 455.000.000 144.911.722 31,85

2 Terciptanya koordinasi dan 1 . 304 . 877 . 136 1 . 256 . 492 . 235 96,29

sinkronisasi : a. Rakor Fisik Prasarana

b. Rakor ekonomi

c. Rakor sosial Budaya

d. Rakor Data Pelapoaran

A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur 484.877.136 464.791.658 95,86

B. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekono 350.000.000 322.699.277 92,20

C. Program Perencanaan Sosial dan Budaya 1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial 470.000.000 469.001.300 99,79

dan Budaya

3 Tahapan proses 999 . 676 . 364 758 . 054 . 040 75,83

perencanaan

a. Forum Gabungan SKPD

b. Musrenbang

A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyelenggaraan Forum dan Musrenbang RKPD 999.676.364 758.054.040 75,83

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 11

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Anggaran Program / Kegiatan

Pagu Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]

3 Terwujudnya Kualitas 1.203.257.000 1.095.331.974 91,03

Koordinasi Pengendalian

dan Evaluasi Capaian

Kinerja Pembangunan

Daerah.

1 Frekuensi Monitoring dan 400.000.000 322.167.451 80,54

Pengendalian A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan 400.000.000 322.167.451 80,54

Rencana Pembangunan Daearah

2 Dokumen monitoring, 803.257.000 773.164.523 96,25

evaluasi dan pelaporan

kinerja pembangunan

daerah: a. LKPJ

b. LKjIP Bappeda

c. LKjIP Pemkab A. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Capaian Realisasi Kinerja dan Ikhtisar 28.257.000 27.289.200 96,58

Realisasi Kinerja SKPD

B. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 275.000.000 258.302.478 93,93

(LKjIP) Kab Kutai Timur

2. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 500.000.000 487.572.845 97,51

(LKPJ) Bupati Kutai Timur

TOTAL 12.354.430.500 9.375.282.701 75,89

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 12

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB IV PENUTUP

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhdap pengukuran kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai tindak lanjut

dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 20 November

2014.

Sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun

2016-2021 menggambarkan kinerja sasaran yang akan dicapai selama dari kurun

waktu 5 (lima) tahun. Untuk Tahun 2018 terdapat 34 Kegiatan, dalam 8 Program dan

9 Indikator Kinerja yang merupakan bagian dari 3 Sasaran Strategis.

Berdasarkan analisis capaian kinerja target dan realisasi tahun 2018 mencapai

nilai rata-rata 94% dalam kategori “AA (Sangat Memuaskan)”. Sedangkan

berdasarkan realisasi anggaran BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 dengan

rata-rata realisasi keuangan 99,76 %.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

IV - 1

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

BAB IV PENUTUP

4.2. Saran

Besar harapan kami Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018

ini dapat digunakan sebagai alat pertanggungjawaban publik yang transparan dan

akuntabel serta sebagai media evaluasi dalam melakukan pengelolaan kinerja yang

lebih baik dimasa yang akan datang.

LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |

IV - 2