Upload
hoangnhan
View
251
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016
UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)
LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016
UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Jl. R.P Suroso no 39 (Gondangdia Lama)
Jakarta Pusat 10350 Telp (021) 3140228 Fax (021) 3144591
Website: penerbit.lipi.go.id | lipipress.lipi.go.idE-mail: [email protected]
© 2017 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Katalog dalam Terbitan (KDT)Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)/LIPI Press—Jakarta: LIPI Press, 2017.
xvi hlm. + 153 hlm.; 17,6 x 25 cm
Proofreader : Rahmi Lestari Helmi, Prapti Sasiwi, dan Siti Kania Kushadiani
Desainer Isi : Dhevi E.I.R. MahelinggaDesainer sampul : Dhevi E.I.R. Mahelingga
Diterbitkan oleh:LIPI Press, anggota IkapiJln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591 E-mail : [email protected] Website : lipipress.lipi.go.id LIPI Press @lipi_press
v
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 disusun sesuai Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Th. 2017 dan Laporan Kinerja (LKj) Th. 2016 di Lingkungan LIPI. Panduan ini dikembangkan berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj merupakan suatu kewajiban bagi kementerian/lembaga, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan penganggaran berbasis kinerja. Fungsi utama LKj bagi kementerian/lembaga ialah sebagai (1) sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja lembaga kepada seluruh pemangku kepentingan, dan (2) sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja lembaga di masa datang.
Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 ini memuat pencapaian sasaran dan kinerja output UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sepanjang tahun 2016, sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja yang yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tingkat LIPI, Rencana Koordinatif tingkat Kedeputian Jasil, dan Rencana Implementatif (Rentif) tingkat satker UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016. Laporan ini juga sekaligus berfungsi sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahuntahun berikutnya.
Mempertimbangkan isuisu strategis yang menyangkut kelembagaan LIPI menuju institusi riset berkelas dunia, peran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sangat penting dalam menunjang produktivitas publikasi ilmiah LIPI. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus terus mengupayakan peningkatan kapasitas dan kapabilitas di bidang penerbitan. Strategi utama harus
LKj 2
016
LIPI
Pre
ssvi
ada perbaik an berkelanjutan, terutama untuk aspek SDM penerbitan, kinerja program penerbitan sebagai acuan penerbitan nasional, pengembangan infrastruktur dan penganggaran serta jejaring kerja penerbitan.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Jakarta, Januari 2017Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Rahmi Lestari Helmi, S.Si., M.Si.NIP 196904241998032001
vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai dengan amanah pendirian UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), tahun 2016 LIPI Press telah melaksanakan tugas fungsi pengelolaan, penjaminan mutu, dan pemasaran serta distribusi terbitan. Pada tahun 2016, LIPI Press telah melaksanakan 32 indikator kinerja output yang mencakup 6 sasaran kelembagaan LIPI.
Terdapat 5 indikator kinerja output dengan capaian di bawah 100% yang terkait dengan pengelolaan naskah terbitan dan distribusi terbitan, yaitu untuk indikator (1) artikel/KTI yang diterbitkan, (2) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat, (3) mitra yang melaksanakan kerja sama, (4) terbitan LIPI yang terdistribusi, dan (5) keikutsertaan dalam keorganisasian nasional. Pada prinsipnya rendahnya capaian indikator artikel/KTI yang diterbitkan dikarenakan jumlah peneliti yang tersedia hanya dua orang, yang juga sekaligus merangkap sebagai pejabat struktural Kepala UPT dan Kepala Seksi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Indikator judul buku termanfaatkan oleh masyarakat belum mencapai target karena disepakati baru dihitung satu judul termanfaatkan jika judul tersebut sudah dibeli masyarakat sedikitnya 100 eksemplar. Faktor lain adalah salah satu mitra diseminasi buku secara online belum optimal (website sulit diakses).
Sementara itu, untuk indikator mitra yang melaksanakan kerja sama tidak memenuhi target karena naskah yang masuk dari kementerian nonLIPI belum sesuai kaidah format dan sistematika yang dipersyaratkan sehingga belum lolos tahap verifikasi dan belum dapat dihitung sebagai mitra yang melaksanakan kerja sama. Untuk indikator terbitan LIPI yang terdistribusi tidak tercapai karena bukubuku yang terbit di akhir tahun akan didistribusikan pada awal tahun berikutnya. Selain itu, sepanjang tahun 2016 terdapat juduljudul buku yang sudah habis stoknya di distributor, terutama bukubuku yang diterbitkan 3–5 tahun terakhir. Sementara itu, untuk indikator keikutsertaan dalam keorgani sasian nasional tidak tercapai karena walaupun LIPI Press memiliki output buku yang serupa dengan bukubuku anggota APPTI, LIPI Press tidak dapat masuk sebagai anggota APPTI karena bukan perguruan tinggi.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ssviii
Capaian kinerja tepat 100% diperoleh untuk 16 indikator kinerja output tingkat satker LIPI Press, yaitu (1) buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan, (2) jumlah sistem layanan penerbitan online, (3) database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan, (4) terakreditasi penerbit ilmiah, (5) kerja sama dengan industri/instansi eksternal, (6) keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional, (7) pedoman penerbitan yang disempurnakan, (8) pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan, (9) perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu, (10) laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu, (11) laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu, (12) laporan kegiatan DIPA triwulan, semester, dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu, (13) laporan BMN, (14) laporan pelaksanaan RB/ZI, (15) laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern Pemerintah (SPIP), dan (16) penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO). Tercapainya kinerja output ini sesuai target karena seluruh inputoutputproses sepenuhnya dapat dikelola dan diawasi oleh LIPI Press. Walaupun terjadi pengurangan anggaran perjalanan di awal tahun, LIPI Press telah mengalokasikan kegiatan secara efisien dan efektif terkait dengan kinerja output tersebut di atas.
Capaian kinerja output lebih dari 100% adalah berlaku untuk 10 indikator berikut ini yang meliputi (1) naskah terverifikasi, (2) naskah tereview, (3) publikasi yang terbit, (4) pengguna jasa layanan LIPI, (5) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online, (6) forum diseminasi terbitan yang terselenggara, (7) artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat, (8) peserta pemasyarakatan Iptek, (9) pengunjung yang mengakses informasi penerbitan, dan (10) indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik. Meningkatnya capaian untuk indikator naskah terverifikasi, tereview, terbit, dan pengguna jasa layanan LIPI dikarenakan penerapan kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila diterbitkan oleh lembaga penerbit/publishing house. Sementara itu, keberhasil an pada indikator judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online, artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat, dan pengunjung yang mengakses informasi penerbitan dikarenakan LIPI Press bekerja sama dengan penyedia layanan perpustakaan online, myperpus. Pembaca memperoleh terbitan buku dari LIPI Press melalui website myperpus.com secara gratis sehingga peminat banyak maka capaianpun melebihi 100%. Untuk indikator forumdiseminasi terbitan yang terselenggara dan peserta pemasyarakatan Iptek dapat melebihi 100% dikarenakan perhitungan kegiatan pameran
LKj 2016 LIPI Pressix
dan sosialisasi di gabung juga karena pada tahun 2016 beberapa instansi mengundang UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk menyosialisasikan tentang penerbitan ilmiah, selain itu UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga diundang untuk ikut serta dalam pameran secara gratis. Sedangkan pada indikator indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik, memperoleh nilai IKM 83 dikarenakan secara umum dapat disebutkan lebih dari 8 dari 10 orang pelanggan merasa puas dengan publikasi yang diterbitkan di LIPI Press.
Terdapat 1 indikator kinerja output yang capaianya 0% yaitu sitasi atas publikasi LIPI, dalam hal ini publikasi ilmiah atas 2 peneliti yang ada di LIPI Press. Hal ini dikarenakan penghitungan sitasi didasarkan pada penghitungan dalam akun google scholar sedangkan pihak yang menyitasi tidak terindeks oleh google scholar sehingga tidak dihitung capaian tersitasi.
Berdasarkan realisasi capaian kinerja output di atas dan mempertimbangkan LIPI Press merupakan salah satu tumpuan utama lembaga untuk publikasi ilmiah, harus dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan agar kinerja LIPI Press semakin meningkat. Strategi tingkat operasional ditetapkan untuk mempertajam pencapaian target kinerja output utama, khususnya yang terkait de ngan pengelolaan dan penjaminan kualitas publikasi buku ilmiah LIPI Press, yaitu jumlah publikasi yang diterbitkan. Datadata capaian kinerja tahun 2016 tersebut juga selanjutnya menjadi bahan pertimbangkan dalam penentuan target kinerja pada tahun berikutnya sehingga mengurangi gap antara target dan capaian kinerja ouput satuan kerja.
xi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................vRINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................viiDAFTAR ISI .................................................................................................... xiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiiiDAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................11.1 Kondisi Umum Organisasi .................................................................11.2 Permasalahan Utama/Strategic Issue ............................................22
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................292.1 Umum ...................................................................................................292.2 Rencana Strategis Tahun 2015–2019 ..........................................292.3 Kebijakan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ......362.4 Strategi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) .........402.5 Program dan Kegiatan UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) ..........................................................................................452.6 Penetapan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) Tahun 2016 ...................................................................49
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 ................................................533.1 Capaian Kinerja Organisasi .............................................................533.2 Realisasi Anggaran ........................................................................ 123
BAB IV ........................................................................................................ 129
PENUTUP .................................................................................................. 129LAMPIRAN ................................................................................................. 131
xiii
DAFTARGAMBAR
Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)........... .............................................................4
Gambar 1.2 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan jenjang pendidikan tahun 20142016 ........................................6
Gambar 1.3 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan jenjang pendidikan per 31 Desember 2016 ..........................................................6
Gambar 1.4 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan kelompok usia tahun 20142016 .................................................7
Gambar 1.5 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan kelompok usia per 31 Desember 2016 .....................................8
Gambar 1.6 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan tahun 20142016 ..................................9
Gambar 1.7 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan pangkat dan golongan per 31 Desember 2016 ......................9
Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)..................................................................11
Gambar 1.9 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 .........................................12
Gambar 1.10 Persentase Pemegang Jabatan Fungsional Tahun 2016 per 31 Desember 2016 .....................................12
Gambar 1.11 Perbandingan pagu belanja rutin, tematik, dan PNBP ......21Gambar 1.12 Jumlah Peneliti yang Berpotensi Menghasilkan
Publikasi Ilmiah (sumber simpeg.bok.lipi.go.id, diakses tanggal 23 Janauri 2017). ............................................23
Gambar 3.1 Judul buku yang termanfaatkan di tahun 2016 .....................63Gambar 3.2 Diagram Sebaran Asal Naskah Berdasarkan Instansi ..........64Gambar 3.3 Buku Pemenang Penghargaan LIPI Press Tahun 2016
(Atas) dan Penganugerahan Buku Terbaik saat HUT LIPI ke49 (Bawah) ..........................................................................75
Gambar 3.4 Pemberian Insentif Penulis Buku dari Hasil Penjualan secara Simbolis di Bandung ...................................76
Gambar 3.5 Gambar antar muka eservice penerbitan ..............................77Gambar 3.6 Gambar antar muka eservice untuk data
penelaan dan data pakar ............................................................77Gambar 3.7 Contoh pengguna jasa layanan LIPI ..........................................81
LKj 2
016
LIPI
Pre
ssxiv
Gambar 3.8 Suasana pelaksanaan penilaian akreditasi self assessment di P2 Metrologi ........................................................82
Gambar 3.9 Perbandingan realisasi kinerja pada sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya ......................................84
Gambar 3.10 Laman Myperpus untuk Diseminasi Buku LIPI Press ........85Gambar 3.11 Lima buku LIPI Press sedang proses terbit bersama
(co-publishing) di Springer ..........................................................86Gambar 3.12 Kegiatan sosialisasi penerbitan di LIPI (P2SMTP) dan
di luar LIPI (Balitbang kes) .........................................................88Gambar 3.13 Kegiatan pameran buku LIPI Press .........................................89Gambar 3.14 Kegiatan Pelatihan Penerbitan dan Penulisan Buku
Ilmiah................................................................................................89Gambar 3.15 Kegiatan Bedah buku dan Knowledge Sharing
LIPI Press .......................................................................................90Gambar 3.16 Kegiatan Talk show Knowledge Sharing LIPI Press ..............90Gambar 3.17 Keikutsertaan LIPI Press dalam forum penerbit ilmiah
dan forum hak cipta buku di Olympia London ...................91Gambar 3.18 Sertifikat Keikutsertaan LIPI Press sebagai Anggota
Ikapi ..................................................................................................94Gambar 3.19 Perbandingan indikator kinerja pada sasaran
meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan dua tahun sebelumnya .............94
Gambar 3.20 Pedoman Penerbitan Buku, Panduan Penilaian dan Penelaahan, dan Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka ............................................................................ 100
Gambar 3.21 Perbandingan capaian Indikator kinerja pada sasaran meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya .................................................................... 100
Gambar 3.22 Perbandingan indikator kinerja pada sasaran terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya .................... 108
Gambar 3.23 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Penelaahan (Review) di LIPI Press tahun 2016 ........................................ 111
Gambar 3.24 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Pracetak di LIPI Press tahun 2016 .............................................................. 111
Gambar 3.25 Hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2016 semester 1, semester 2 dibandingkan dengan tahun 2015 ................ 113
Gambar 3.26 Perbandingan realisasi anggaran DIPA tahun 2014, 2015, dan 2016..........................................................................125
Gambar 3.27 Pemberian Penghargaan Penyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015 ............................................................. 127
Gambar 3.28 User interface layanan penerbitan secara online melalui smart phone ................................................................ 128
xv
DAFTARTABEL
Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun 20142016 ..................................................................................6
Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Tahun 20142016 .........................................................................7
Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 20142016 ...............................................................8
Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)..............................................................................................10
Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 .....................................................................11
Tabel 1.6 Kondisi Barang Milik Negara (BMN) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2016 ........................14
Tabel 1.7 Penghapusan BMN Tahun 2016 .....................................................17Tabel 1.8 Daftar pengadaan BMN Tahun 2016 per 31 Desember
2016 .......................................................................................................18Tabel 1.9 Daftar Pengadaan Buku dan Kapitalisasi Buku Hasil
Penerbitan LIPI Press Tahun 2016 .................................................19Tabel. 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press) Tahun 20142016*) ............................20Tabel 1.11 Jumlah peneliti LIPI tahun 2013 (Juli) dibandingkan
dengan tahun 2017 (Januari) ........................................................23Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) Tahun 2016 .....................................................................50Tabel 3.1 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran melalui
Pengukuran Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 .....................................................................55
Tabel 3.2 Perbandingan capaian kinerja 2014, 2015 dan 2016 ...............58Tabel 3.3 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya
Kontribusi LIPI Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan. ..........................................................61
Tabel 3.4 Judul Buku yang Termanfaatkan oleh Masyarakat* ..................62Tabel 3.5 Naskah Terverifikasi .............................................................................65
LKj 2
016
LIPI
Pre
ssxvi
Tabel 3.6 Naskah terreview per 30 Desember 2016 .................................68Tabel 3.7 Publikasi yang Terbit per 30 Desember 2016 ............................71Tabel 3.8 Pengguna layanan LIPI .......................................................................78Tabel 3.9 Judul Buku Termanfaatkan oleh Masyarakat secara
online........................................................................................................83Tabel 3.10 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya
Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional Yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan ...........................86
Tabel 3.11 Pelaksanaan Forum Diseminasi Terbitan yang Terselenggara .....................................................................................87
Tabel 3.12 Status Naskah ke8 Naskah dari Lembaga NonLIPI ................92Tabel 3.13 Terbitan yang Terdistribusi Tahun 2016 ....................................93Tabel 3.14 Target dan capaian sasaran meningkatnya rujukan
ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat .............95Tabel 3.15. Capaian indikator jumlah artikel ilmiah di website
yang diakses masyarakat .................................................................96Tabel 3.16 Capaian indikator kinerja jumlah pemasyarakatan iptek .......98Tabel 3.17 Capaian indikator kinerja jumlah pengunjung yang
mengakses informasi penerbitan. ................................................99Tabel 3.18 Pegawai Yang Meningkat Kompetensinya Melalui
Peningkatan Jenjang Pendidikan, Diklat Fungsional, Pelatihan. ...........................................................................................101
Tabel 3.19 Capaian indikator kinerja terhadap sasaran mengukur terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik ............ 105
Tabel 3.20 Perbandingan capaian kinerja sampai dengan 2016 .......... 118Tabel 3.21 Pagu Anggaran dan Reallisasi DIPA Tahun 2014, 2015,
dan 2016 ........................................................................................... 124
1
BAB IPENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum terkait UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang mencakup tugas pokok dan fung-
si, struktur organisasi, dan sumber daya dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issues) yang sedang dihadapi.
1.1 Kondisi Umum OrganisasiLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas kepemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mempunyai tugas pokok menyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan konsep, rumusan, dan timbangan bagi kebijakan nasional. Luaran kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat berupa karya intelektual dalam bentuk purwarupa (prototype) dan paketpaket teknologi serta proses yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI menghasilkan luaran yang berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan data, dan bentuk terbitan lain. Agar produkproduk informasi dan pengetahuan (knowledge) tersebut dapat dimanfaatkan dan didiseminasikan kepada masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu wadah penerbitan ilmiah yang dikelola secara profesional. Wadah penerbitan ilmiah seperti ini juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas LIPI dalam mendiseminasikan pengetahuan kepada pemangku kepentingan melalui publikasi ilmiah (elektronik dan tercetak) yang berkualitas sesuai dengan kaidahkaidah yang dipersyaratkan.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, pada tahun 2002 LIPI mendirikan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), seperti yang dituangkan dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss2
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah. Fungsi suatu penerbit ilmiah di LIPI sangat diperlukan karena menjadi garda depan layanan penerbitan hasilhasl penelitian LIPI melalui kegiatan: (1) Memproses dan mengelola bahanbahan informasi dan pengetahuan menjadi produkproduk terbitan (tercetak maupun elektronik), yang diperlukan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya (termasuk komunitas ilmiah), (2) Menyediakan wadah atau media promosi yang sesuai sehingga produk informasi dan pengetahuan yang dihasilkan dapat diakses oleh pemangku kepentingan (dalam bentuk tercetak atau elektronik) dan (3) Menjamin kualitas produk terbitan ilmiah agar sesuai dengan standar terbitan ilmiah yang ditentukan.
1.1.1 Kedudukan dan kewenanganUPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tanggal 12 Juni 2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berkedudukan di Jln. R.P. Suroso No. 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat.
Kewenangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah menjalankan amanah penjaminan mutu terbitan LIPI sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala LIPI. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan unit pelaksana teknis di bidang penerbitan ilmiah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI serta pembinaan sehariharinya dilakukan oleh Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi IlmiahLIPI. Kedudukan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam struktur organisasi eselon 1 LIPI (Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah ) dapat dilihat pada Lampiran 1.
1.1.2 Tugas dan fungsiTugas UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit korporat LIPI telah ditegaskan pada pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak dan elektronik, menjamin mutu terbitan, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebi-jakan yang ditetapkan Kepala LIPI.
Sesuai dengan SK Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menyelenggarakan fungsi (1) penyiapan dan penyuntingan naskah, (2) pelaksanaan produksi, dan (3) pelaksanaan urusan Tata Usaha.
LKj 2016 LIPI Press3
1.1.3 Struktur organisasi dan tata kerja Dalam melaksanakan tugas dan fungsi penerbitan korporat, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dipimpin oleh seorang Kepala UPT dengan jabatan setingkat eselon III.B. Terdapat dua pejabat setingkat eselon IV.B dalam struktur UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), yaitu 1 (satu) Kepala subbagian Tata Usaha setingkat eselon IV.B dan 1 (satu) Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, pemeliharaan dan perawatan sarana penerbit an, penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, penyusunan laporan dan melakukan penyebaran serta pemasaran terbitan. Sementara itu, Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi mempunyai tugas mencari, menyusun, menilai, dan menyunting naskah terbitan serta melakukan tugas produksi terbitan dalam bentuk tercetak dan elektronik. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pengelolaan mutu penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sejak tahun 2012 telah memiliki mitra kerja strategis (key strategic partner) melalui pembentukan Dewan Editor LIPI sesuai dengan SK Kepala LIPI 233/E/2012.
Selain kelompok jabatan struktural, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memiliki kelompok jabatan fungsional yang memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing untuk menunjang tugas fungsi organisasi penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat pada Lampiran 2.
Untuk menjamin terlaksananya tata kelola organisasi yang baik di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sudah ditetapkan suatu pedoman/acuan kerja. Pedoman tata kerja (SOP) tersebut meliputi tata kelola untuk pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi dan SOP untuk pengelolaan ketatausahaan. Secara khusus, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga sudah memiliki Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press yang dijadikan acuan dalam memfasilitasi mekanisme penerbitan buku LIPI. Pedoman ini sudah didiseminasikan dalam lingkungan terbatas, yaitu melalui media intranet LIPI. Buku Pedoman tersebut sudah diterbitkan sejak tahun 2012, namun tetap dilakukan pe nyempurnaan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan kebijakan serta regulasi penerbitan dan publikasi ilmiah. Pedoman dan SOP tersebut merupakan perangkat penting bagi satuan kerja pemberi layanan seperti LIPI Press menuju manajemen mutu Na-tional Scientific Publishing House.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss4
Tugas, fungsi, dan kewenangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan amanah yang harus dilaksanakan melalui tahaptahap kelembagaan penerbitan ilmiah sesuai peta jalan berikut ini (Gambar 1.1).
Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Berdasarkan peta jalan penerbitan ilmiah tersebut dapat diketahui bahwa semakin meningkatnya lingkup layanan penerbitan ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) membutuhkan sumber daya yang lebih kompleks (SDM, anggaran, infrastuktur, jejaring dan program) sejalan dengan tuntutan sebagai lembaga penerbit ilmiah nasional yang terakreditasi. Terlebih pada tahun 2016 ini merupakan awal dari puncak periodisasi Road Map UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di mana hasil dari pengembangan dan pembangunan layanan penerbitan ilmiah mulai terwujud, yakni output buku kelas dunia dengan jejaring kemitraan global. Tahun 2016 juga merupakan momen perwujudan Renstra Implementatif tingkat UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Periode 2015–2019 yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah LIPI.
LKj 2016 LIPI Press5
1.1.4 Sumber Daya Manusia1) Gambaran umum
Sumber Daya Manusia UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun 2016 berjumlah 25 orang PNS dan 10 orang nonPNS, angka ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini karena pada tahun 2016 masih diberlakukan moratorium atau penghentian sementara pengangkatan PNS oleh KemenpanRB sehingga komposisi SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih sama, yakni terdiri dari 71,40 % PNS dan 28,60 % nonPNS.
Untuk mengantisipasi padatnya beban kerja penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), telah dilaksanakan strategi outsourcing di bidang penyuntingan naskah (editor). Tenaga editor lepas tersebut merupakan tenaga editor profesional berpengalaman yang ikut berperan dalam pencapaian target kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Total tenaga editor lepas yang dilibatkan sebanyak 12 orang yang berasal dari luar LIPI. Di luar tenaga pendukung substansi penyuntingan, per 31 Desember 2016 UPT Balai Media dan Reproduks (LIPI Press) memiliki tenaga kerja nonPNS sebanyak 10 orang, yang terdiri dari tenaga pendukung administrasi (3 orang), tenaga pengamanan (2 orang), pramusaji (2 orang), pengemudi (2 orang), dan tenaga produksi (1 orang).
Secara detail komposisi sumber daya manusia PNS di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) disajikan dalam datadata dalam subbab selanjutnya.
2) Komposisi SDM berdasarkan pendidikanKomposisi SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berdasarkan pendidikan pada tahun 2014–2016 dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.2 terdapat perbedaan peningkatan jumlah SDM yaitu dari jenjang pendidikan S1 dapat dilihat dari tahun 2014 berjumlah 11 orang, sedangkan tahun 2015 berjumlah 15 orang. Peningkatan ini terjadi karena ada tambahan CPNS S1 untuk tenaga editor visual dan editor bahasa pada tahun 2015. Sementara itu, pada 2016 tidak ada peningkatan pendidikan sehingga jumlah komposisi masih sama dengan tahun 2015.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss6
Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014–2016
Gambar 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2014–2016
No Jenjang Pendidikan Jumlah Keterangan
2014 2015 2016 1 S2 2 2 2
2 S1 11 15 15
3 D3 7 7 7
4 SLTA 1 1 1
5 SLTP 0 0 0
6 SD 0 0 0
Jumlah 21 25 25
Gambar 1.3 Komposisi SDM Tahun 2016 Berdasarkan Jenjang Pendidikan per 31 Desember 2016
LKj 2016 LIPI Press7
Berdasarkan data proporsi pendidikan pegawai pada Gambar 1.3 dapat diketahui bahwa baru 8% pegawai bergelar S2, sedangkan proporsi pegawai dengan pendidikan S1 mencapai 60%. Sisanya sebesar 28% berpendidikan D3 berbagai bidang, dan hanya 1 orang (sekitar 4%) saja yang berpendidikan SLTA. Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa tidak ditemukan lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD. Secara faktual, terdapat 4 pegawai berpendidikan D3 sudah menyelesaikan pendidikan S1, namun masih tahap pengusulan penyesuaian ijasah S1 dan belum ada keputusan persetujuan.
3) Komposisi SDM berdasarkan kelompok usiaKomposisi SDM berdasarkan usia pada pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat perbandingannya 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2014–2016 sebagai berikut seperti dalam Tabel 1.2 dan Gambar 1.4
Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Tahun 2014–2016
UsiaJumlah Keterangan
2014 2015 2016 2016<25 1 0 0 0%
2630 th 7 10 8 32%
3135 th 5 5 6 24%
3640 th 3 5 5 20%
4145 th 1 0 1 4%
4650 th 2 2 2 8%
5155 th 2 1 1 4%
5660 th 0 2 2 8%
Jumlah 21 25 25
Gambar 1.4 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Tahun 2014–2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss8
Gambar 1.5 Komposisi SDM Tahun 2016 Berdasarkan Kelompok Usia per
31 Desember 2016
Komposisi SDM pada tahun 2016 didominasi usia 26–30 tahun dan gabungan kelompok umur 31–40 tahun yaitu sekitar 56%. Dari data ini dapat dilihat bahwa terdapat 8% pegawai sudah memasuki gabungan kelompok usia 51–60 tahun. Melihat komposisi pegawai berdasarkan usia tersebut, pada tahun 2017 akan ada 2 pegawai yang pensiun. Kedua pegawai tersebut saat ini menjabat sebagai penata usaha kepegawaian dan penata usaha kerja sama.
4) Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golonganPada tahun 2016 tidak ada perubahan pangkat dan golongan pada pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi sehingga data komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan masih sama dengan tahun 2015. Salah satu penyebab adalah tidak adanya penambahan pegawai karena diberlakukan moratorium penerimaan CPNS oleh KemenpanRB sejak tahun 2015. Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.5
Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golong an Tahun 2014–2016
No Pangkat/GolJumlah Keterangan
2014 2015 2016 1 Pembina (IV/a) 1 1 1
2 Penata Tk.I (III/d) 2 3 3
3 Penata (III/c) 4 3 3
4 Penata Muda Tk.I (III/b) 4 5 5
LKj 2016 LIPI Press9
No Pangkat/GolJumlah Keterangan
2014 2015 2016 5 Penata Muda (III/a) 6 9 9
6 Pengatur Tk.I (II/d) 1 4 4
7 Pengatur (II/c) 3 0 0
8 Pengatur Muda (II/a) 0 0 0
Jumlah 21 25 25
Gambar 1.6 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2014–2016
Gambar 1.7 Komposisi SDM Tahun 2016 Berdasarkan Pangkat dan Golong an Per 31 Desember 2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss10
Dari gambar 1.7 terkait komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan per 31 Desember 2016 terlihat bahwa pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk pangkat dan golongan yang mendominasi yaitu Penata Muda – III/a atau setara dengan 36%, dan Penata Muda Tk.I – III/b setara dengan 20%. Hal tersebut sejalan dengan status tingkat pendidikan terakhir pegawai. Selama 2014–2016 sudah tidak ada lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), dengan demikian pegawai yang berpangkat PengaturII/c dan Pengatur MudaII/a secara otomatis juga sudah tidak ada.
Suatu dilema untuk UPT yang berstatus eselon IIIb, pangkat dan golongan pegawai struktural paling tinggi pada Pembina IV/a saja. Di lain pihak, ruang lingkup layanan penerbit ilmiah LIPI Press saat ini semakin meluas, karena melayani pelanggan dari LIPI dan luar LIPI sehingga selayaknya eselonasi UPT dapat ditingkatkan, setidaknya pada eselon IIIa. Hal ini sangat diperlukan untuk kesinambungan mengelola layanan penerbitan ilmiah dan menjamin kepastian karir struktural di UPT.
5) Komposisi pegawai berdasarkan jabatan
a) Jabatan StrukturalUPT Balai Media dan Reproduksi dipimpin oleh 3 pejabat struktural terdiri dari 1 orang pejabat eselon III yaitu Kepala UPT/KPAB, (Kuasa Pengguna AnggaranBarang) dan 2 orang pejabat eselon IV yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.
Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
No Jabatan Jumlah 1 Kepala UPT/KPAB 1
2 Kasubbag Tata Usaha 1
3 Ka sie Penyiapan Bahan dan Produksi 1
Jumlah 3
LKj 2016 LIPI Press11
Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
b) Jabatan Fungsional Berdasarkan data per 31 Desember 2016 tidak ada perubahan pada jabatan fungsional khusus di lingkung an pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi. Meski demikian, pada jabatan fungsional umum terjadi perubahan, yakni 4 orang CPNS tahun 2015 yang sebelumnya memegang jabatan pengolah naskah dan desain, pada tahun 2016 terdistribusi menjadi 2 orang dengan jabatan editor bahasa dan 2 orang dengan jabatan editor visual.
Secara keseluruhan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) baru memiliki pegawai dengan jabatan 2 orang peneliti, 1 orang pranata komputer, 2 orang pranata humas dan 2 pejabat pengadaan barang dan jasa sehingga total pemegang jabatan fungsional adalah 7 orang pegawai. Khusus jabatan peneliti dirangkap oleh pejabat struktural yaitu Kepala UPT/KPAB (status bidang kepakaran peneliti di Pusat Inovasi LIPI) dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi (status bidang kepakaran peneliti di PDII LIPI). Untuk fungsional umum mencakup sebagian besar pegawai, atau sebanyak 18 orang sebagaimana Tabel 1.5 dan Gambar 1.9
Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016
No JabatanJumlah Keterangan2014 2015 2016
1 Peneliti 2 2 2 Peneliti Muda
2 Pranata Komputer 1 1 1 Pranata Komputer Muda
3 Pranata Humas 2 2 2 Pranata Humas Pertama
4 Pejabat Pengelola Barang dan Jasa 0 2 2 1 orang PPBJ Pertama
dan 1 orang PPBJ Muda
5 Fungsional Umum 16 18 18
Jumlah 21 25 25
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss12
Gambar 1.10 Persentase Pemegang Jabatan Fungsional Tahun 2016 per 31 Desember 2016
Jika dilihat dari gambar diatas terlihat jelas perbedaannya antar jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 72% pegawai masih belum memiliki fungsional khusus. Hanya 28% pegawai memiliki fungsional khusus, yaitu peneliti (8%), pranata humas (8%), pranata komputer (4%), dan pengelola barang dan jasa (8%).
Dalam era reformasi birokrasi ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus mendorong pegawai yang masih menjabat fungsional umum untuk menjadi fungsional khusus untuk menjamin pengembangan
Gambar 1.9 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016
LKj 2016 LIPI Press13
karier pegawai, dengan cara memberikan pengarahan, pendidikan dan pelatihan (diklat) sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Keseluruhan nama dan data jabatan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2016 dapat dilihat dalam Daftar Urut Kepangkatan (DUK) tahun 2016 (Lampiran 3)
1.1.5 Kondisi Sarana dan Prasarana PenunjangData sarana dan prasarana penunjang yang dikelola oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat pada Tabel 1.6. Dalam daftar BMN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tersebut diketahui pula bahwa sampai tahun 2016 dari total nilai perolehan BMN adalah Rp4.555.053.402, yang terdiri dari kelompok peralatan dan mesin (kode 132111) sebesar Rp4.261.501.470, jaringan (kode 134113) sebesar Rp30.900.000, software (kode 162151) sebesar Rp240.866.872, dan aset tetap lainnya (kode 135121) berupa buku sebesar Rp21.785.060. Pada tahun 2016 kelompok aset tetap tidak digunakan berupa alat dan mesin penerbitan dan perkantoran status rusak berat sebesar Rp904.594.450 telah masuk dalam penghapusan BMN, uraian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.7.
Dalam menjalankan tugas fungsi utamannya, sejak mulai berdirinya UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di tahun 2002, sudah menempati gedung kantor di Jl. R.P Soeroso no 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat, namun status kepemilikan tanah dan gedung ini adalah berada pada Biro Umum LIPI sehingga tidak masuk ke dalam daftar BMN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Walaupun biaya permeliharaan gedung tersedia dalam anggaran rutin UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun untuk gedung kantor seluas 1.514 m2 dan menampung lebih dari 35 pegawai dirasakan kurang memadai lagi. Di lain pihak, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus mengupayakan agar fasilitasfasilitas penting yang terkait dengan keamanan dan kenyaman gedung diprioritas untuk diperbaiki sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga berkoordinasi dengan Biro Umum LIPI untuk perbaikanperbaikan gedung kantor yang pembiayaannya tidak mampu teralokasi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss14
NO
KOD
E BA
-RA
NG
NAM
A BA
RAN
GSA
TUAN
s/
d 20
1420
1520
16JU
MLA
HJU
MLA
H
SATU
ANN
ILAI
(Rp
)JU
MLA
H
SATU
ANN
ILAI
(Rp
)JU
MLA
H
SATU
ANN
ILAI
(Rp
)JU
MLA
H
SATU
ANN
ILAI
(Rp
)
I13
2111
PERA
LATA
N D
AN M
ESIN
25
23.
190.
198.
070
4659
7.72
5.00
010
147
3.57
8.40
039
94.
261.
501.
470
13.
01.0
3.05
.010
Pom
pa A
irU
nit
111
.425
.000
111
.425
.000
23.
02.0
1.02
.002
Mic
ro B
us (
Penu
mpa
ng
15 S
/D 2
9 O
rang
)U
nit
119
9.24
6.00
0
1
199.
246.
000
33.
02.0
1.02
.003
Min
i Bus
( Pe
num
pang
14
Ora
ng K
ebaw
ah )
Uni
t2
301.
256.
500
230
1.25
6.50
0
43.
02.0
1.04
.001
Sepe
da M
otor
Uni
t2
31.2
20.2
00
2
36.6
53.0
004
67.8
73.2
00
53.
02.0
2.01
.009
Bagg
age
Trol
lyU
nit
00
24.
750.
000
24.
750.
000
63.
05.0
1.01
.008
Mes
in K
etik
Ele
ktro
nik/
Sele
ktrik
Buah
11.
108.
000
12.
600.
000
23.
708.
000
73.
05.0
1.03
.004
Mes
in S
tens
il Li
strik
D
oubl
e Fo
lioBu
ah1
99.8
25.0
00
1
99.8
25.0
00
83.
05.0
1.04
.001
Lem
ari B
esi/M
etal
Buah
2387
.257
.600
313
.275
.000
1044
.000
.000
3614
4.53
2.60
0
93.
05.0
1.04
.002
Lem
ari K
ayu
Buah
126
8.00
01
2.50
0.00
0
2
2.76
8.00
0
103.
05.0
1.04
.003
Rak
Besi
Buah
33.
176.
000
1426
.200
.000
1729
.376
.000
113.
05.0
1.04
.004
Rak
Kayu
Buah
00
1030
.800
.000
1030
.800
.000
123.
05.0
1.04
.005
Filin
g Ca
bine
t Bes
iBu
ah9
18.2
72.0
00
1
3.00
0.00
010
21.2
72.0
00
133.
05.0
1.04
.007
Bran
dkas
Buah
220
.855
.000
220
.855
.000
143.
05.0
1.04
.020
Lem
ari D
ispl
ayBu
ah1
20.0
00.0
001
22.7
50.0
002
12.7
00.0
004
55.4
50.0
00
153.
05.0
1.05
.001
Tabu
ng P
emad
am A
piBu
ah4
7.45
6.00
0
2
4.95
0.00
06
12.4
06.0
00
163.
05.0
1.05
.007
CCT
V C
amer
a Co
ntro
l Te
levi
sion
Sys
tem
Buah
00
114
.000
.000
114
.000
.000
173.
05.0
1.05
.010
Whi
te B
oard
Buah
241
5.00
0
2
415.
000
183.
05.0
1.05
.015
Alat
Pen
ghan
cur K
erta
sBu
ah2
17.7
58.0
00
2
17.7
58.0
00
193.
05.0
1.05
.017
Mes
in A
bsen
siBu
ah1
4.30
0.00
01
9.80
0.00
0
2
14.1
00.0
00
203.
05.0
1.05
.033
Boar
d M
odul
uxBu
ah0
0
1
6.70
0.00
01
6.70
0.00
0
213.
05.0
1.05
.037
Whi
te B
oard
Ele
ctro
nic
Buah
112
.211
.000
112
.211
.000
223.
05.0
1.05
.039
Dis
play
Buah
00
123
.000
.000
123
.000
.000
Tabe
l 1.6
Kon
disi
Bar
ang
Mili
k N
egar
a (B
MN
) UPT
Bal
ai M
edia
dan
Rep
rodu
ksi (
LIPI
Pre
ss) p
er 3
1 D
esem
ber 2
016
LKj 2016 LIPI Press15
233.
05.0
1.05
.048
LCD
Pro
ject
or/In
focu
sBu
ah1
2.00
0.00
01
6.40
0.00
0
2
8.40
0.00
0
243.
05.0
1.05
.052
Alat
Per
ekam
Sua
ra (V
oice
Pe
n)Bu
ah1
2.95
0.00
0
1
2.95
0.00
0
253.
05.0
1.05
.058
Focu
sing
Scr
een/
Laya
r LC
D P
roje
ctor
Buah
21.
815.
000
21.
815.
000
263.
05.0
2.01
.002
Mej
a Ke
rja K
ayu
Buah
1719
.995
.000
28.
600.
000
1928
.595
.000
273.
05.0
2.01
.003
Kurs
i Bes
i/Met
alBu
ah13
6.62
2.92
0
30
19.0
00.0
0043
25.6
22.9
20
283.
05.0
2.01
.005
Sice
Buah
613
.774
.000
13.
500.
000
717
.274
.000
293.
05.0
2.01
.008
Mej
a Ra
pat
Buah
48.
833.
000
112
.000
.000
520
.833
.000
303.
05.0
2.01
.009
Mej
a Ko
mpu
ter
Buah
31.
048.
000
31.
048.
000
313.
05.0
2.01
.014
Mej
a Re
seps
ioni
sBu
ah1
725.
000
172
5.00
0
323.
05.0
2.01
.020
Kurs
i Fib
er G
las/
Plas
tikBu
ah44
21.3
74.0
0010
20.0
00.0
00
54
41.3
74.0
00
333.
05.0
2.01
.022
Part
isi
Buah
318
8.48
4.00
0
3
188.
484.
000
343.
05.0
2.01
.028
Wor
ksta
tion
Buah
129
.850
.000
129
.850
.000
353.
05.0
2.03
.001
Mes
in P
engh
isap
Deb
u/Va
cuum
Cle
aner
Buah
15.
100.
000
15.
100.
000
363.
05.0
2.04
.001
Lem
ari E
sBu
ah1
459.
000
145
9.00
037
3.05
.02.
04.0
04A.
C. S
plit
Buah
1766
.479
.500
16.
300.
000
383
.400
.000
2115
6.17
9.50
038
3.05
.02.
06.0
08So
und
Syst
emBu
ah0
0
1
21.9
00.0
001
21.9
00.0
0039
3.05
.02.
06.0
19St
abili
sato
rBu
ah1
7.74
4.00
0
1
7.74
4.00
040
3.05
.02.
06.0
34Ta
ngga
Alu
min
ium
Buah
170
0.00
0
1
700.
000
413.
05.0
2.06
.036
Dis
pens
erBu
ah0
02
4.00
0.00
01
3.00
0.00
03
7.00
0.00
042
3.05
.02.
06.0
81Ta
ngki
Air
Buah
00
15.
625.
000
15.
625.
000
433.
06.0
1.01
.048
Uni
nter
rupt
ible
Pow
er
Supp
ly (U
PS)
Buah
231
.275
.000
115
.000
.000
346
.275
.000
443.
06.0
1.02
.061
Lens
a Ka
mer
aBu
ah0
0
1
6.50
0.00
01
6.50
0.00
0
453.
06.0
1.02
.128
Cam
era
Dig
ital
Buah
00
130
.000
.000
130
.000
.000
463.
06.0
1.02
.135
LCD
Mon
itor
Buah
27.
500.
000
25.
100.
000
412
.600
.000
473.
06.0
1.03
.999
Pera
lata
n St
udio
Gam
bar
Lain
nya
Uni
t1
3.00
0.00
0
1
3.00
0.00
0
483.
06.0
1.04
.010
Mes
in P
emot
ong
Bias
aBu
ah2
107.
450.
000
210
7.45
0.00
0
493.
06.0
1.04
.014
Mes
in Ji
lidBu
ah5
277.
813.
000
527
7.81
3.00
0
503.
06.0
1.04
.015
Mes
in L
ipat
Buah
230
.408
.000
230
.408
.000
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss16
513.
06.0
1.04
.023
Mes
in Ja
hit K
awat
Buah
251
.234
.000
251
.234
.000
523.
06.0
1.04
.031
Mes
in P
oton
gBu
ah2
399.
850.
000
239
9.85
0.00
0
533.
06.0
1.04
.035
Kaci
p Po
tong
Sud
utBu
ah1
1.25
7.00
0
1
1.25
7.00
0
543.
06.0
2.01
.001
Tele
phon
e (P
ABX)
Buah
17.
538.
000
17.
538.
000
553.
06.0
2.01
.010
Facs
imile
Buah
12.
900.
000
12.
900.
000
563.
06.0
2.06
.002
Wire
less
Am
plifi
erBu
ah1
5.00
0.00
0
1
5.00
0.00
0
573.
08.0
1.13
.081
TV M
onito
rBu
ah1
16.1
00.0
00
1
7.00
0.00
02
23.1
00.0
00
583.
10.0
1.01
.004
Inte
rnet
Buah
22.
300.
000
22.
300.
000
593.
10.0
1.02
.001
P.C
Uni
tBu
ah21
287.
156.
350
812
0.45
0.00
04
63.1
75.4
0033
470.
781.
750
603.
10.0
1.02
.002
Lap
Top
Buah
611
0.10
0.00
08
116.
400.
000
1422
6.50
0.00
0
613.
10.0
1.02
.008
Ultr
a M
obile
P.C
.Bu
ah0
01
8.95
0.00
0
1
8.95
0.00
0
623.
10.0
2.01
.012
Har
d D
isk
Buah
19.
500.
000
19.
500.
000
633.
10.0
2.02
.010
Scan
ner (
Pera
lata
n M
ini
Kom
pute
r)Bu
ah0
0
1
5.00
0.00
01
5.00
0.00
0
643.
10.0
2.02
.015
Auto
Sw
itch/
Dat
a Sw
itch
Buah
13.
000.
000
13.
000.
000
653.
10.0
2.03
.003
Prin
ter (
Pera
lata
n Pe
rso
nal K
ompu
ter)
Buah
1226
2.51
2.00
02
45.0
00.0
001
5.30
0.00
015
312.
812.
000
663.
10.0
2.03
.004
Scan
ner (
Pera
lata
n Pe
rso
nal K
ompu
ter)
Buah
11.
000.
000
16.
400.
000
221
.700
.000
429
.100
.000
673.
10.0
2.03
.007
Exte
rnal
Buah
12.
242.
000
12.
242.
000
683.
10.0
2.03
.017
Exte
rnal
/ Por
tabl
e H
ardi
skBu
ah0
0
2
4.00
0.00
02
4.00
0.00
0
693.
10.0
2.04
.001
Serv
erBu
ah4
171.
310.
000
113
9.70
0.00
0
5
311.
010.
000
703.
10.0
2.04
.002
Rout
erBu
ah1
35.0
00.0
00
1
35.0
00.0
0071
3.10
.02.
04.0
03H
ubBu
ah3
102.
900.
000
310
2.90
0.00
072
3.10
.02.
04.0
05N
etw
are
Inte
rfac
e Ex
tern
alBu
ah3
59.2
75.0
00
3
59.2
75.0
00
733.
10.0
2.04
.026
Acc
es P
oint
Buah
00
28.
800.
000
28.
800.
000
II13
4113
JARI
NG
AN
130
.900
.000
130
.900
.000
745.
03.1
0.01
.004
Inst
alas
i Kom
pute
rU
nit
130
.900
.000
130
.900
.000
III13
5121
ASET
TET
AP L
AIN
NYA
17
516
.159
.760
474.
494.
900
121.
130.
400
234
21.7
85.0
60
756.
01.0
1.01
.001
Mon
ogra
fiBu
ah62
13.7
12.2
5012
2.48
3.55
012
1.13
0.40
086
17.3
26.2
00
LKj 2016 LIPI Press17
766.
01.0
1.01
.999
Buku
Lai
nnya
Buah
112
2.24
7.51
035
2.01
1.35
0
14
74.
258.
860
776.
01.0
3.01
.002
Atla
sBu
ah1
200.
000
120
0.00
0
IV16
2151
SOFT
WAR
E
710
1.19
8.90
0 9
1
04.1
00.0
00
6
35
.567
.972
22
240.
866.
872
788.
01.0
1.01
.001
Sofw
are
Kom
pute
rU
nit
710
1.19
8.90
0 9
10
4.10
0.00
0 6
35
.567
.972
22
240.
866.
872
TO
TAL
435
3.33
8.45
6.73
010
270
6.31
9.90
011
951
0.27
6.77
2
65
6 4.
555.
053.
402
Tabe
l 1.7
. Pen
ghap
usan
BM
N T
ahun
201
6
AKU
N N
ERAC
A/SU
B-SU
B KE
LOM
POK
BARA
NG
SAT
GAB
UN
GAN
IN
TRA
& E
KSTR
AKO
MPT
ABEL
KOD
EU
RAIA
N
KUAN
TITA
SN
ILAI
3.02
.01.
04.0
01Se
peda
Mot
orU
nit
13.
252.
000
3.05
.01.
03.0
04M
esin
Ste
nsil
List
rik D
oubl
e Fo
lioBu
ah1
155.
100.
000
3.05
.01.
03.0
11M
esin
Fot
ocop
y La
inny
aBu
ah1
59.1
18.0
00
3.05
.01.
05.0
17M
esin
Abs
ensi
Buah
111
.750
.000
3.05
.02.
01.0
02M
eja
Kerja
Kay
uBu
ah3
1.73
5.00
0
3.05
.02.
01.0
09M
eja
Kom
pute
rBu
ah1
43.0
00
3.05
.02.
04.0
04A.
C. S
plit
Buah
199
2.00
0
3.06
.01.
02.0
57Sl
ide
Proj
ecto
rBu
ah1
26.8
62.0
00
3.06
.01.
02.0
60Ca
mer
a Fi
lmBu
ah1
10.7
73.0
00
3.06
.01.
04.0
06M
esin
Cet
akBu
ah1
249.
150.
000
3.06
.01.
04.0
09M
esin
Cet
ak O
ffset
Min
iBu
ah1
180.
477.
000
3.06
.01.
04.0
10M
esin
Pem
oton
g Bi
asa
Buah
113
.065
.000
3.10
.01.
02.0
01P.
C U
nit
Buah
1211
4.38
8.45
0
3.10
.01.
02.0
02La
p To
pBu
ah1
3.26
2.00
0
3.10
.02.
03.0
03Pr
inte
r (Pe
rala
tan
Pers
onal
Kom
pute
r)Bu
ah1
74.3
00.0
00
3.10
.02.
03.0
04Sc
anne
r (Pe
rala
tan
Pers
onal
Kom
pute
r)Bu
ah1
327.
000
TOTA
L
90
4.59
4.45
0
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss18
Pada tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) melakukan pengadaan BMN untuk menunjang tusi penerbitan sebagaimana data peng adaan pada Tabel 1.8.
AKUN NERACA/SUBSUB KELOMPOK BARANG SATUAN PEMBELIAN ASET TAHUN 2016NO KODE URAIAN KUANTITAS NILAII 132111 PERALATAN DAN MESIN 101 473.578.400
1 3.01.03.05.010 Pompa Air Unit 1 11.425.000
2 3.02.01.04.001 Sepeda Motor Unit 2 36.653.000
3 3.02.02.01.009 Baggage Trolly Unit 2 4.750.000
4 3.05.01.01.008 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik Buah 1 2.600.000
5 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 10 44.000.000
6 3.05.01.04.003 Rak Besi Buah 14 26.200.000
7 3.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 10 30.800.000
8 3.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 1 3.000.000
9 3.05.01.04.020 Lemari Display Buah 2 12.700.000
10 3.05.01.05.001 Tabung Pemadam Api Buah 2 4.950.000
11 3.05.01.05.033 Board Modulux Buah 1 6.700.000
12 3.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 2 8.600.000
13 3.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 30 19.000.000
14 3.05.02.01.005 Sice Buah 1 3.500.000
15 3.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 1 12.000.000
16 3.05.02.04.004 A.C. Cassette Buah 3 83.400.000
17 3.05.02.06.008 Sound System Buah 1 21.900.000
18 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 1 3.000.000
19 3.05.02.06.081 Tangki Air Buah 1 5.625.000
20 3.06.01.01.048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 1 15.000.000
21 3.06.01.02.061 Lensa Kamera Buah 1 6.500.000
22 3.06.01.02.135 LCD Monitor Buah 2 5.100.000
23 3.08.01.13.081 TV Monitor Buah 1 7.000.000
24 3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 4 63.175.400
25 3.10.02.02.010 Scanner (Peralatan Mini Komputer) Buah 1 5.000.000
26 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 5.300.000
27 3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 21.700.000
28 3.10.02.03.017 External/ Portable Hardisk Buah 2 4.000.000
II 135121 ASET TETAP LAINNYA 12 1.130.400
29 6.01.01.01.001 Monografi Buah 12 1.130.400
III 162151 SOFTWARE 6 35.567.972
30 8.01.01.01.001 Sofware Komputer Unit 6 35.567.972
TOTAL 119 510276772
Tabel 1.8. Daftar Pengadaan BMN Tahun 2016 per 31 Desember 2016
LKj 2016 LIPI Press19
Jika merujuk pada data aset tetap lainnya (kode 135121) pada Tabel 1.8 terdapat 12 buah buku, yang terdiri dari pengadaan 9 buku referensi penunjang kerja dan 3 judul buku kapitalisasi buku hasil penerbitan LIPI Press yang dicatat sebagai BMN di tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Tabel 1. 9
Tabel 1.9 Daftar Pengadaan Buku dan Kapitalisasi Buku Hasil Penerbitan LIPI Press Tahun 2016
No Judul Terbitan Nilai (Rp) BUKU REFERENSI PENUNJANG KINERJA
1 Eksiklopedia Bahasa; The Cambridge Encliclopedia Of Language David Cristal 390.000
2 The Complete Guide To Digital Graphic Design New Editor 105.000
3 In House Design In Practice Indonesia Convention Exhbition Jakarta 105.000
4 Tesamoko Tesaurus Bahasa Edisi Kedua Eko Endarmoko 225.000 5 Branding Memahami dan Merancang Strategi Merek 27.500 6 Manajemen SDM Perusahaan 34.000 7 Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia 21.500 8 Edit Linguistik Mahir Menyunting Naskah 45.750 9 Edit Linguistik Mahir Menyunting Naskah 45.750
BUKU KAPITALISASI TERBITAN
10 Koleksi Kebun Raya Pucak: Tumbuhan Bernilai Ekonomi 52.800 11 Koleksi Kebun Raya Pucak: Tumbuhan Bernilai Ekonomi 49.500
12 Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap 28.600
Jumlah 1.130.400
Kebijakan alokasi sarana prasarana UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah utamanya untuk pembaruan dan penyediaan sarana penerbitan, terutama pengolah data berupa unit PC pendukung penerbitan dan perangkat lunak penerbitan. Adanya regulasi pembaruan otomatis perangkat lunak berbasis cloud, seperti pada seri Adobe CC yang digunakan dalam penyuntingan visual, membuat anggaran perpanjangan perangkat lunak menjadi salah satu prioritas setiap tahun.
Selain pengadaan unit PC dan perangkat lunak, pada tahun 2016 juga telah dilakukan pengadaan pendingin ruangan berbasis AC Cassette. Pendingin ruangan berbasis AC Cassette tersebut dipasang untuk menggantikan AC Split lama pada 3 ruangan kantor dengan pendingin ruangan yang sudah tidak layak lagi, yakni ruang tata usaha, ruang layouter, dan ruang editor bahasa. Diharapkan penggantian jenis AC ini dapat menekan biaya perawatan dan penambahan freon yang tidak sepadan dengan harga beli AC baru.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss20
1.1.6 AnggaranSecara umum anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus meningkat sejak tahun 2014 pada Tabel 1.10 dan Gambar 1.11. Secara total terdapat kenaikan 30,42% dari total pagu tahun 2014 (setelah pagu revisi).
Tabel. 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 20142016*)
BelanjaPAGU
2014 2015 2016**I Tematik 2,642,322,000 3,477,900,000 2,406,774,000
1Penjaminan Mutu Terbitan melalui Penelaahan dan Penyuntingan Naskah
524,900,000 510,665,000 414,536,000
2 Produksi dan Desain Terbitan LIPI 1,304,470,000 1,444,730,000 1,083,253,000
3 Promosi dan Diseminasi Publikasi Ilmiah LIPI 424,123,000 327,350,000 231,868,000
4
Penerapan ISO 9001:2008 untuk Peningkatan Kualitas Layanan Penerbitan LIPI Press*
174,480,000 122,520,000
5 Pengembangan e-service publishing* 214,349,000 171,010,000
6 Pengadaan Sarpras Penunjang Tusi Penerbitan Ilmiah
720,840,000 207,199,000
7 Pengembangan Knowledge Pool untuk UMKM
180,785,000
8Peningkatan Kapasitas SDM LIPI di Bidang Penerbitan Ilmiah
145,205,000
9Pengembangan Sistem Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press
324,713,000
II Tata Kelola Jasa Penerbitan Ilmiah (PNBP) 150,000,000 447,290,000 485,547,000
1 Jasa Penerbitan 150,000,000 447,290,000 485,547,000
III Layanan Perkantoran (Rutin) 1,965,081,000 2,279,347,000 2,410,795,000
1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1,144,536,000 1,380,347,000 1,511,795,000
2Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
820,545,000
899,000,000 899,000,000
Total 4,757,403,000 6,204,537,000 5,548,490,000
Keterangan: *Pada tahun 2016, substansi kegiatan tematik No.4 dan 5 digabung menjadi kegiatan No.9
**Revisi terakhir
LKj 2016 LIPI Press21
Berdasarkan komponen anggaran DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), terdapat kenaikan anggaran belanja layanan perkantoran (rutin) tahun 2016 dibandingkan tahun 2015, pada belanja gaji dan tunjangan naik sebesar 9,52%, sementara untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor tetap sehingga total layanan perkantoran (rutin) menjadi sebesar Rp2.410.795.000.
Dari gambar di atas dapat tampak secara detil pagu masingmasing subkegiatan mengalami penurunan kecuali layanan perkantoran. Pagu layanan perkantoran (rutin) tahun 2016 mengalami kenaikan dari pagu tahun 2015 yaitu sebesar Rp131.448.000. Kenaikan ini terjadi pada anggaran pembayaran gaji dan tunjangan, dikarenakan adanya perubahan grade pada 4 orang PNS baru dan penambahan anggota keluarga pegawai. Sementara itu, untuk anggaran penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran masih sama dengan tahun anggaran 2015 yaitu sebesar sebesar Rp899.000.000,. Hal ini masih menjadi kendala karena semakin sedikitnya output layanan yang dapat difasilitasi melalui subkegiatan ini, yang meliputi pemeliharaan gedung/ruang kantor, pembayaran langganan dan jasa, pemeliharaan kendaraan bermotor, perjalan dinas biasa serta pemeliharaan alat dan mesin untuk penerbitan korporat. Kesiapan sarana dan alat penunjang penerbit an yang difasilitasi dari anggaran ini sangat memengaruhi kualitas layanan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
Gambar 1.11 Perbandingan Pagu Belanja Rutin, Tematik, dan Pnbp
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss22
Total belanja tematik tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.406.774.000,, turun sebesar Rp1.071.126.000 atau sekitar 30,79% dari pagu tahun 2015. Penurunan pagu anggaran yang signifikan untuk belanja tematik adalah pada subkegiatan Produksi dan Desain Terbitan LIPI yang turun sebesar Rp361.477.000 atau 25,02% dari tahun sebelumnya. Pada subkegiatan pengadaan sarpras penunjang tusi penerbitan ilmiah menurun karena infrastruktur penunjang penerbitan sudah terpenuhi di tahun 2015. Penurunan pagu anggaran belanja tematik juga disebabkan karena subkegiatan pengembangan knowledge pool untuk UMKM dihapus pada tahun 2016.
Pagu anggaran PNBP UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp38.257.000 atau sekitar 8,55% dibanding tahun anggaran 2015. Kenaikan ini disebabkan dari penerimaan distribusi terbitan YPOI dan Koperasi Media Repro. Penerimaan distribusi ini baru bisa dilakukan setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
1.2 Permasalahan Utama/Strategic IssueDalam membahas permasalahan utama dan isuisu strategis organisasi yang memengaruhi LIPI Press, telah dilakukan analisis kualitatif terhadap lingkungan strategis yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi, kebijakan, program dan rencana aksi dalam pencapaian tujuan organisasi. Analisis terhadap faktorfaktor lingkungan strategis dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Dengan memetakan kekuatan faktorfaktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) maka dapat dioptimalisasi peluang (opportunities) dan antisipasi ancaman (threats) serta potensi ancaman di masa yang akan datang dapat dilakukan. Pernyataan yang dicetak tebal merupakan permasalahanpermasalahan strategis yang berhasil diidentifikasi dari berbagai aspek sumber daya LIPI Press saat ini.
1.2.1 Lingkungan internal
Kekuatan (strengths)Lingkungan internal yang menjadi kekuatan (strengths) dan berperan dalam mencapai sasaran dan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.
Sebagai bahan input proses penerbitan, terdapat potensi naskah hasil penelitian yang tinggi untuk diolah menjadi bahan pub
LKj 2016 LIPI Press23
likasi ilmiah. Untuk lingkup LIPI saja, sedikitnya terdapat 24 satuan kerja penelitian (puslit/UPT) dengan total peneliti LIPI mencapai 1.651 seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.12 dan Tabel 1.11.
Sumber: simpeg.bok.lipi.go.id, diakses tanggal 23 Januari 2017Gambar 1.12 Jumlah Peneliti yang Berpotensi Menghasilkan Publikasi Il
miah.
Tabel 1.11. Jumlah Peneliti LIPI Tahun 2013 (Juli) Dibandingkan Dengan Tahun 2017 (Januari)
No. Fungsional PenelitiJumlah (org)
2013 * 2016 **
1 Peneliti Pertama3a 260 204
2 Peneliti Pertama3b 208 226
3 Peneliti Muda3c 263 411
4 Peneliti Muda3d 137 189
5 Peneliti Madya4a 144 157
6 Peneliti Madya4b 117 127
7 Peneliti Madya4c 108 93
8 Peneliti Utama4d 89 99
9 Peneliti Utama4e 145 145
TOTAL 1471 1651
*Sumber data simpeg.bok.lipi.go.id, diakses 29 Juli 2013 **Sumber data simpeg.bok.lipi.go.id, diakses 23 Januari 2017
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss24
Berdasarkan Tabel 1.11 dapat diketahui bahwa jumlah total peneliti mengalami peningkatan dari tahun 2013. Peningkatan jumlah peneliti ini sejalan dengan proses penerimaan CPNS LIPI yang diprioritaskan pada kandidat peneliti. Terus bertambahnya jumlah peneliti LIPI menjadi salah satu faktor pendorong strategis, mengingat peneliti LIPI adalah pengguna jasa utama (key customers) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Meski demikian, pengguna jasa penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak sematamata peneliti LIPI saja. Saat ini pengguna jasa penerbitan dapat berasal dari sivitas LIPI nonpeneliti, satker (korporat) dan penulis/peneliti nonLIPI lainnya.
Kekuatan LIPI utama lainnya adalah memiliki jaringan kepakaran/ilmu yang luas yang berasal dari berbagai macam bidang keilmuan dan teknologi di berbagai satker LIPI terutama dari pusat penelitian. Jaringan kepakaran ini sangat potensial, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas SDM penerbitan (sebagai editor dan penelaah naskah), maupun sebagai penulis naskah terbitan.
Sebagai lembaga penelitian milik publik, salah satu keunggulan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sistem penganggaran untuk mendukung penerbitan sudah teralokasi dalam APBN setiap tahun. Hal ini menyebabkan ruang gerak UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit memiliki kewenangan dan keleluasan untuk melaksanakan visi dan misi tanpa harus terlalu fokus untuk mencari keuntungan. Saat ini, sebagian pendanaan penerbitan dapat dialokasikan pada satker peneliti dan sebagian besar dari alokasi anggaran penerbitan ini berada di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sesuai dengan tugas fungsi yang diembannya. Sebagaimana anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), pengadaan sarpras penerbitan skala terbatas juga didukung dan difasilitasi oleh negara (APBN). Kontrol kualitas terbitan akan mudah dilakukan jika seluruh proses penerbitan sampai pencetakan dilakukan dan disupervisi langsung oleh LIPI Press. Idealnya, seluruh biaya proses penerbitan sampai tercetak dan distribusi dapat dialokasikan di LIPI Press, namun pada kenyataannya pagu anggaran penerbit masih terbatas se-hingga belum seluruh buku hasil penelitian LIPI dapat diterbit-kan oleh LIPI Press.
Selain memiliki kompetensi SDM sebagai garda depan pekerja pengetahuan kunci (key knowledge worker) penerbitan, baik editor substansi (dewan editor, penelaah) dan teknis (copy editor, editor visual), kekuatan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah saat ini telah memiliki jejaring untuk distribusi buku nasional dan regional dan menjadi anggota asosiasi penerbit nasional (IKAPI). Sebagai anggota asosiasi penerbit nasional, posisi UPT Balai Media
LKj 2016 LIPI Press25
dan Reproduksi (LIPI Press) sangat strategis karena menjadi acuan penerbitan bukubuku hasil penelitian. Tidak banyak penerbit nasional yang mengkhususkan diri pada segmen buku ilmiah, karena lebih mengutamakan aspek pasar dan berorientasi keuntungan. Untuk UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), amanah yang diemban LIPI sebagai pemegang otoritas bidang ilmiah menjadi salah satu pertimbangan untuk selalu memelihara dan meningkatkan kualitas terbitan LIPI.
Kekuatan lainnya adalah saat ini mekanisme kerja sama distribusi melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah diusulkan sejak awal tahun 2014 melalui PP tarif untuk distribusi dan promosi buku sudah disetujui. Hal ini mendukung adanya terobosan kerja sama dengan pihak luar melalui tarif penjualan buku LIPI Press yang turut serta mengoptimalkan proses perencanaan pengembangan penerbitan melalui skema PNBP.
Kelemahan (weakness) Sementara itu, isu pokok yang menjadi kelemahan (weakness) dan (berpotensi) menghambat dalam mencapai sasaran kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.
Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) saat ini belum sepenuhnya mendukung proses bisnis penerbitan mulai dari perencanaan, pencarian, pertimbangan, penentuan, pengolahan, pencetakan, pergenalan, promosi dan pendistribusian hasil terbitan. Secara formal keseluruhan proses ditangani oleh satu seksi sehingga perlu penataan organisasi agar ada penajaman kompetensi dan distribusi beban kerja pegawai yang lebih seimbang. Jika dibandingkan dengan potensi naskah ilmiah yang harus dikelola menjadi terbitan ilmiah, proporsi SDM yang me-miliki pengetahuan kunci di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih belum memadai sehingga naskah yang dapat dikelola masih terbatas. Idealnya, setiap editor menangani maksimal 2–3 naskah buku dengan ketebalan ratarata sedang (100–150) per bulan, namun kenyataannya tiap editor menangani lebih dari 5 naskah per bulan sehingga kualitas pekerjaan kurang optimal. Solusi penambahan tenaga editor mitra (freelance editor) sebanyak 10 orang di tahun 2014 sudah sangat membantu, namun belum sepenuhnya mendukung beban penerbitan saat ini. Pada kenyataannya, tidaklah mudah untuk mencari tenaga editor yang berpengalaman dan siap bekerja sesuai gaya selingkung penerbitan LIPI Press.
Dari aspek teknologi, perkembangan teknologi digital bidang penerbitan (termasuk proses percetakan) sangat pesat, namun tidak sesuai dengan alokasi anggaran APBN yang tersedia sehingga
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss26
kemampuan pengadaan sarpras dari anggaran APBN sangat terbatas dan jika tidak diantisipasi dengan baik, akan mengurangi daya saing produk terbitan yang dihasilkan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
Kelemahan lainnya adalah masih rendahnya pemahaman calon pengguna atas proses bisnis penerbitan ilmiah. Sebagai penerbit ilmiah, fokus LIPI Press diutamakan untuk memelihara kualitas substansi terbitan sehingga buku layak dibaca oleh pembaca sasaran. Walaupun kegiatan sosialisasi dan desiminasi pe-ngetahuan proses penerbitan terus menerus dilakukan di ber-bagai forum, (calon) pengguna jasa adakalanya mengganggap UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai percetakan, daripada menjalankan fungsi penerbitan ilmiah. Persepsi yang kurang tepat ini lah yang menyebabkan sebagian besar pengguna jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menganggap bahwa layanan penerbitan buku di LIPI Press butuh waktu relatif lebih lama.
1.2.2 Lingkungan eksternal
Peluang (opportunities)Lingkungan strategis eksternal yang berpeluang memengaruhi keberhasilan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencapai kinerja adalah sebagai berikut.
Peluang jasa penerbitan ini tidak terbatas pada peneliti LIPI saja, namun masih terbuka luas untuk peneliti nonLIPI dan dosen serta komunitas ilmiah lainnya yang berpotensi menghasilkan naskah bahan terbitan ilmiah yang beragam (multidisiplin) sehingga UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mampu melayani segmen pasar yang relatif lebih luas.
Mengingat fungsi kelembagaan LIPI sebagai instansi pembina jabatan peneliti, terdapat beberapa regulasi berupa Peraturan Kepala LIPI yang mendorong peningkatan kinerja penerbitan ilmiah. Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN No 412/D/2009 dan No 12/D/2009K serta Peraturan Kepala (Perka) LIPI no 2 Tahun 2014 tentang Penilaian Angka Kredit Bagi Jabatan Fungsional Pene liti mensyaratkan bahwa KTI buku yang dinilai harus diterbitkan oleh badan penerbit (publishing house). Regulasi lain yang mendukung penguatan kelembagaan penerbit (ilmiah) adalah implementasi Undang Undang Hak Cipta no 19 tahun 2002 dan telah diperbarui menjadi UU no 28 Tahun 2014. Esensi tentang hak cipta yang terkait dengan publikasi ilmiah dan kegiatan penelitian ini juga sudah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Perka
LKj 2016 LIPI Press27
LIPI No 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian & Publikasi Ilmiah. Melihat aspekaspek strategis yang perlu ditegakkan dalam suatu publikasi ilmiah, keberadaan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sangat strategis, lebihlebih lagi, kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh LIPI menjadi salah satu indikator kinerja lembaga riset kelas dunia.
Peluang lainnya, saat ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah memiliki sistem penghargaan (reward dalam berupa pemberian insentif) yang pasti untuk penulis. Sumber pendanaan pemberian insentif berasal dari pengelolaan mekanisme anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil penjualan buku bagian LIPI Press berdasarkan PP tarif PNBP LIPI Press yang telah disetujui pada 2016. Besaran insentif bagi penulis berbanding lurus dengan jumlah eksemplar penjualan buku di pasaran. Adanya skema ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi penulis untuk tidak hanya produktif tapi juga menghasilkan buku yang berkualitas.
Berkembangnya teknologi informasi (internet), menjadi peluang untuk mengembangkan sistem layanan electronik/online pub-lishing yang lebih efisien, akuntabel, dan transparan. LIPI Press saat ini sudah mengembangkan pasar untuk e-book, baik untuk dibaca gratis (melalui aplikasi Moco) atau dipinjam baca sebagaimana perpustakaan online (melalui www.myperpus.com). Melalui pengembangan sistem layanan penerbitan elektronik juga dapat mendukung aktivitas pelayanan publik, promosi, dan pemasaran produk sehingga produk publikasi LIPI dapat diakses oleh lebih banyak penerima manfaat dengan lebih efektif dan efisien.
Ancaman (threat)Sementara itu, faktor lingkungan ekternal yang menjadi ancaman (threat) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), baik sekarang maupun yang akan datang adalah sebagai berikut.
Maraknya penerbit nonilmiah atau percetakan yang menawarkan proses penerbitan lebih cepat dan mudah sehingga menjadi publikasi instan yang seringkali dimanfaatkan oleh peneliti/penulis untuk keperluan angka kredit secara instan. Penerbit umum tidak memiliki mekanisme penelaahan (review) naskah yang jelas untuk naskah yang akan diterbitkan sehingga waktu terbit dengan sendirinya akan lebih singkat. Penerbit umum biasanya menganggap bahwa naskah yang berasal dari penulis/peneliti LIPI sudah relatif ‘siap terbit’ sehingga tidak perlu ditelaah sebagaimana layaknya mekanisme penjaminan mutu terbitan di LIPI Press. Masih ter-dapat persepsi (calon) pelanggan bahwa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah satker pencetak buku, bukan
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss28
penerbit ilmiah. Anggapan inilah yang menyebabkan pengguna jasa (peneliti/penulis) beranggapan proses penerbitan di LIPI membutuhkan waktu lebih lama dari penerbit sejenis. Faktor inilah yang menyebabkan penulis beralih ke penerbit lain (yang belum tentu masuk kategori sebagai penerbit ilmiah). Dari sudut etika publikasi, selayaknya publikasi buku hasil penelitian LIPI diterbitkan oleh penerbit LIPI Press, karena pada prinsipnya pemilik hak cipta atas hasil riset dan publikasinya juga dimiliki oleh LIPI sebagai pemilik hak cipta sebagaimana tertuang dalam UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Kendala lainnya adalah dengan semakin berkembangnya teknologi informasi berbasis web, menyebabkan banyak terbitan yang mudah diakses secara online (e-book atau buku digital) sehingga terbitan lebih murah, ringan dan cepat, karena tidak membutuhkan proses produksi cetak buku secara fisik. Jika UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak mengantisipasi perkembangan di bidang ini maka akan ketinggalan dari pesaingpesaingnya yang sudah lebih dahulu memanfaatkannya.
Di tingkat nasional, banyak lembaga dan kementerian yang i ngin membangun scientific publishing house seperti UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Adanya keinginan lembaga/kementerian lain untuk mendirikan badan penerbit ilmiah ini menjadi ajang kompetisi yang positif yang mendorong UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk terus meningkatkan kapabilitasnya. Sebagai insitusi yang akan go internasional, LIPI Press harus mempersiapkan diri untuk berkompetisi secara sehat dengan penerbit sejenis di tingkat global. Saat ini, belum semua kualitas buku yang diterbitkan oleh LIPI dapat disejajarkan dengan buku-buku ilmi-ah sejenis di tingkat global.
Dengan demikian, pernyataan permasalahan utama penerbit ilmiah LIPI press adalah masih rendahnya kapasitas dan kapabili-tas kelembagaan penerbitan ilmiah LIPI Press untuk mendukung publikasi ilmiah LIPI, baik dari sisi sumber daya manusia, angga-ran, infrastruktur, program, dan jejaring kerja (network).
29
BAB IIPERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015–2019 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan
kegiatan strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2016.
2.1 UmumLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra 2015–2019, yang selanjutnya diturunkan menjadi targettarget capaian yang dituangkan ke dalam Rencana Strategis Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah. Selanjutnya, di dalam Rencana Strategis Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah ditetapkan targettarget capaian tahun 2015–2019 yang mengacu pada Rencana Strategis Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah.
Pengukuran dan evaluasi kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam melaksanakan kegiatannya pada tahun 2016 dilakukan dengan memperhatikan dan memahami Rencana Implementatif tahun 2015–2019 dan dokumen Penetapan Kinerja (PK) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2016. Dokumendokumen tersebut menjadi acuan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam melakukan kegiatan pada tahun 2016. Penetapan rencana program dan kegiatan yang tertera dalam dokumen tersebut memperhatikan dan berorientasi pada Renstra LIPI 2015–2019 dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa IlmiahLIPI.
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019Rencana Implementatif Tahun 2015–2019 menjadi landasan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk jangka lima tahun mendatang (Lihat Lampiran 4). Rencana implementatif ini menjadi ru
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss30
jukan operasional yang dituangkan ke dalam dokumen Penetapan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penyusunan dokumen Kinerja Tahunan dilaksanakan dengan memperhatikan kemungkinan perubahan dan perkembangan keadaan yang memerlukan kebijakankebijakan penyesuaian terhadap rencana tersebut.
2.2.1 Visi dan Misi
Visi LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah dikenal secara baik dalam nasional dan internasional, menetapkan visi jangka panjang:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang men-dorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cer-das, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pe-ngetahuan dan teknologi yang humanis”
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, dan kemampuan iptek maka ditetapkan visi LIPI Tahun 2015–2019 adalah:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam pene-litian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan un-tuk meningkatkan daya saing bangsa”
Penjelasan terhadap visi LIPI 2015–2019:
• Lembaga ilmu pengetahuan, adalah instansi pemerintah yang tugas dan fungsinya melakukan tugas kepemerintahan dalam bidang penelitian ilmu pengetahuan.
• Berkelas dunia, dimaksudkan agar keluaran LIPI selain harus mampu menunjukkan kedaulatan dalam bidang ilmu pengetahuan juga harus mendapat pengakuan internasional.
• Penelitian, merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektf untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis.
• Pengembangan ilmu pengetahuan, merupakan kegiatan pengembangan hasil penelitian sehingga diperoleh teori baru dan invensi yang mendukung pemanfaatan Ilmu pengetahuan oleh pemangku kepentingan.
LKj 2016 LIPI Press31
• Pemanfaatan ilmu pengetahuan, dimaksudkan bahwa hasilhasil penelitian LIPI dimanfaatkan oleh stakeholder untuk kemandirian bangsa.
• Daya saing bangsa, dimaksudkan sebagai kemampuan/kapasitas bangsa dalam hubungan antar negara berbasis pada hasil penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.
Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia.
Untuk dapat turut mewujudkan visi LIPI tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencanangkan visi
“Menjadi penerbit ilmiah nasional yang terdepan dan inovatif serta menjadi acuan dan penggerak dalam mencerdaskan ke-hidupan bangsa”.
Misi Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 20152019 tersebut di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetapkan 4 (empat) Misi, yaitu:
1) Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan;
3) Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan;
4) Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah.
Penjelasan Misi 1) Misi pertama, menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang
dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa, dimaksudkan terutama untuk menjawab Nawa Cita ke6, yaitu meningkatkan produktivitas rak yat dan daya saing di pasar internasional serta Nawa Cita ke7, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss32
2) Misi kedua, mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan, dimaksudkan untuk turut menjaga kelestarian sumber daya Indonesia dan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
3) Misi ketiga, meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, merupakan wujud kontribusi LIPI dalam membangun wibawa politik luar negeri Indonesia dan mereposisi peran Indonesia dalam isuisu global, yaitu melalui pelaksanaan dan peningkatan peran LIPI sebagai focal point, pemegang otoritas keilmuan, turut memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam konvensi internasional serta berpartisipasi aktif dalam kerja sama penelitian internasional untuk mengatasi masalah global.
4) Misi keempat, meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah, dimaksudkan untuk mendukung Nawa Cita ke5, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan Nawa Cita ke9, yaitu memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia, termasuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global.
Untuk dapat mencapai visi dan dengan memperhatikan keempat Misi LIPI tersebut di atas, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan misi sebagai berikut.
1) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan penerbitan ilmiah
2) Mengoptimalisasi pemanfaatan iptek untuk mendukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel
3) Menguatkan jejaring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional, dan internasional
4) Memastikan standar kualitas publikasi.
Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan mengoordinasikan program dan kegiatan di bidang penerbitan yang dapat dipergunakan oleh sivitas LIPI maupun masyarakat pengguna lainnya.
LKj 2016 LIPI Press33
2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis
TujuanTujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa;
2) Peningkatan nilai tambah dan kelestarian sumber daya Indonesia;
3) Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan;
4) Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia.
Untuk mendukung tujuan kelembagaan LIPI, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) lebih menekankan pada tujuan peningkatan publikasi ilmiah hasilhasil penelitian LIPI, yaitu:
1) Menyediakan layanan penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel;
2) Meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah menjadi le bih efisien, transparan, dan akuntabel melalui e-service penerbitan;
3) Meningkatkan diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada masyarakat pengguna;
4) Meningkatkan kualitas penerbitan ilmiah melalui penerapan standar mutu terbitan dan penerapan sistem manajemen mutu (SMM).
Sasaran StrategisDalam mewujudkan tujuan LIPI dan mengacu pada sasaran program prioritas nasional, LIPI menetapkan beberapa sasaran strategis sebagai berikut.
1) Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “peningkatan temuan, terobosan, dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa” adalah:
a) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian, yang diukur dari: (1) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan, (2)
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss34
Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, (3) Jumlah STP/TP yang termanfaatkan; dan (4) Jumlah pengguna jasa LIPI.
b) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari: (1) Jumlah lisensi teknologi, (2) Jumlah kerja sama dengan industri.
c) Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan.
d) Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI.
2) Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “peningkatan nilai tambah dan kelestarian sumber daya Indonesia” adalah meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan, yang diukur dari: (1) Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum; (2) Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan; (3) Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk bernilai tambah yang dimanfaatkan.
3) Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: (1) Rasio kerja sama yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat; (2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional, (3) peringkat LIPI di Webometric.
4) Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah:
a) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, yang diukur dari jumlah peserta pemasyarakatan iptek.
b) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: (1) Jumlah peneliti LIPI terindeks global, dan (2) Peningkatan jumlah peneliti nasional.
Sasaran strategis tingkat UPT Balai Media dan Reproduksi ditetapkan sesuai dengan rencana strategis dan tujuan strategis tingkat LIPI;
LKj 2016 LIPI Press35
1) Untuk rencana strategis (RS1) menyediakan layanan penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel ditetapkan sasaran sebagai berikut
a) Tersedianya SDM yang memiliki pengetahuan kunci (key knowledge) dan SDM pendukung yang kompeten untuk menunjang kegiatan penerbitan;
b) Terpenuhinya critical mass dari sumber daya penerbitan (sarpras penerbitan, anggaran, dan jejaring pemangku kepentingan, program penerbitan, sistem tata kelola);
2) Untuk rencana strategi (RS2) meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel melalui e-service penerbitan ditetapkan sasaran sebagai berikut:
a) Terbangunnya sistem dan platform layanan penerbitan elektronik (e-service publishing, e-book);
b) Tersedinya hasil kajian dan rekomendasi untuk mendukung layanan penerbitan;
c) Tersedianya database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan.
3) Untuk rencana strategis (RS3) meningkatkan diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada masyarakat pengguna memiliki sasaran sebagai berikut;
a) Terwujudnya kerja sama penerbitan (distribusi/pemasaran, co-publishing) dengan pihakpihak yang kompeten;
b) Tersedianya forumforum interaksi (bedah buku, pameran, diskusi buku) dengan calon pengguna dan pemangku kepentingan;
c) Termanfaatkannya jejaring UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk menunjang kinerja penerbitan (distributor, asosiasi penerbit, dewan pakar, penerbit sejenis, komunitas buku)
d) Tersosialisasikannya panduan mutu terbitan kepada calon pengguna;
4) Untuk rencana strategis (RS4) meningkatkan kualitas penerbitan ilmiah melalui penerapan standar mutu terbitan dan penerapan sistem manajemen mutu (SMM) ditetapkan sasar an sebagai berikut:
a) Tersedianya panduan mutu/SOP penerbitan;
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss36
b) Tersedianya instrumen penilaian untuk pengambilan keputusan penerbitan (sosio ekonomi naskah terbitan, umpan balik pelanggan, dll);
c) Terimplementasikannya panduan mutu penerbitan.
2.3 Kebijakan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Kebijakan strategis UPT Balai Media Reproduksi (LIPI Press) pada prinsipnya ditetapkan untuk mendukung tujuan dan sasaran strategis satker, yang meliputi aspekaspek sebagai berikut.
2.3.1 Penguatan Kelembagaan dan JejaringStrategi penguatan kelembagaan dan jejaring dilakukan terutama untuk mendukung layanan penerbitan ilmiah, yang meliputi proses verifikasi, penelaah dan penilaian naskah, pracetak, pengadaan pencetakan serta distribusi dan diseminasi terbitan. Penguat an kelembagaan ini juga harus didukung oleh struktur yang tepat (right size) dan tata kelola (governance) penerbit ilmiah yang akuntabel. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penerbit ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sudah mengusulkan naskah akademik penataan organisasi penerbit ilmiah, yang pada intinya untuk mengantisipasi perkembangan layanan bidang penerbitan ilmiah.
Penguatan kelembagaan dan jejaring serta pemanfaatan teknologi terkini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan penerbitan yang efisien, akuntabel, dan transparan. Peningkatan jejaring juga meliputi penguatan jejaring pakar (penelaah), penulis, mitra penerbitan lainnya, pencetakan dan editor teknis penerbitan serta kerja sama dengan penerbit ilmiah lain yang memiliki reputasi internasional.
Di dalam penyusunan rencana kegiatan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengaitkannya dengan Kebijakan Strategis dan Program Perencanaan LIPI yang juga mengacu pada Program Perencanaan Nasional (Jakstra dan Propenas) serta memanfaatkan dan mencari peluang kerja sama baik dalam maupun luar negeri.
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan pola pengelolaan kegiatan yang efektif, antara lain meliputi tindakan: (1) menetapkan sistem perencanaan program, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporannya, (2) menentukan sasaran kegiatan yang jelas dan terukur.
LKj 2016 LIPI Press37
2.3.2 Penguatan SDM dan KompetensiStrategi penguatan SDM dan kompetensi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada saat ini, yaitu yang berupa sarana dan prasarana, jejaring kerja sama, program rencana kerja, sistem manajemen/tata kelola kegiatan, dan SDM lintas fungsi serta lintas satuan kerja.
Di dalam penyusunan program dan recana kerja, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengintegrasikan dan menyelaraskan kompetensi inti yang ada serta memperhatikan isuisu strategis pada lingkup nasional, regional, maupun internasional.
Strategi yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan SDM yang berkualitas pada prinsipnya adalah menerapkan konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) yang mengintegrasikan tiga elemen pengelolaan pengetahuan organisasi. Elemen pengelolaan pengetahuan adalah proses manusia, sistem organisasi, dan teknologi. Sinergitas antarelemen secara seimbang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penerapan manajemen pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek jenjang karir, minat, kemampuan (softskill dan hardskill) serta kebutuhan organisasi sesuai visi, misi dan tujuannya.
Organisasi juga berkewajiban untuk membangun suasana kerja yang kondusif dengan menumbuhkan nilainilai utama (core values) yang baik seperti: bekerja dalam tim (team work), kooperatif, menumbuhkan rasa percaya sesama pegawai (trust building), kerelaan untuk berbagi pengetahuan, dan mengurangi hambatan (bar-rier) dalam berkomunikasi. Organisasi juga harus menjadwalkan kegiatan berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dan eksternalisasi pengetahuan secara formal dan informal antarkaryawan dan pekerja pengetahuan (knowledge worker).
Satu strategi penting untuk SDM adalah terus mendorong penerapan sistem penghargaan dan disiplin (reward and punish-ment) untuk memacu kinerja individu. Penghargaan yang dimaksud dapat berupa penghasilan yang bersifat finansial (selama dalam koridor aturan yang berlaku) dan penghargaan nonfinansial se perti kesempatan untuk meningkatkan kinerja tugas masingmasing (misalnya melalui job enlargement dan job enrichment).
Peningkatan pengetahuan SDM tersebut dapat ditempuh melalui:
• Mengikutsertakan pegawai pada forumforum peningkatan kapasitas melalui kegiatan seminar/training, termasuk pemagangan kerja (internship) penerbit dan studi banding.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss38
• Mendukung para pegawai untuk meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi dengan tetap mempertimbangkan dinamika kinerja organisasi secara keseluruhan. Jalur pendidikan yang lebih tinggi merupakan salah satu upaya untuk menangkap pengetahuan dalam rangka mendukung tugas fungsi masingmasing.
• Memberi kesempatan setiap karyawan untuk menduduki jabatan (struktural dan fungsional) dan rotasi pegawai sesuai dengan minat dan prestasi kinerja.
• Melakukan pendampingan dan pemagangan kerja (mentor-ship, internship dan coaching) antarkaryawan maupun dengan pihak eksternal (mitra editor, penerbit, pakar dan narasumber lainnya);
• Menetapkan agenda untuk kunjungan ke toko buku, kunjungan ke penerbit ilmiah sejenis, pameran buku, bedah buku dalam rangka meningkatkan wawasan penerbitan dan perbukuan;
• Meningkatkan keikutsertaan karyawan dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan penerapan kebijakan internal yang terkait dengan kinerja kepegawaian.
2.3.3 Peningkatan Manajemen dan Kualitas Infrastruktur Pendukung KegiatanDalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sudah menerapkan standar mutu layanan bagi pengguna jasa, yaitu sistem manajemen mutu (SMM) penerbitan ilmiah sesuai ISO 19000:2008, juga penerapan akreditasi penerbit ilmiah.
Untuk melaksanakan tata kelola dan penerapan sistem mutu penerbit ilmiah harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Pengadaan sarana dan prasarana penerbitan juga harus memperhatikan perkembangan iptek serta isuisu strategi yang berkembang saat ini. Teknologi digital dan kecepatan arus informasi via internet juga menjadi pemicu perkembangan dunia penerbitan yang harus diantisipasi saat ini dan ke depan. Berbagai macam platform buku elekronik (e-book) dan aplikasi layanan penerbitan dan terbitan ilmiah harus diwujudkan untuk mendukung layanan secara elektronik (e-service publishing) yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
LKj 2016 LIPI Press39
Dalam menentukan sarpras penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus mempertimbangkan aspek lingkungan, misalnya mengurangi oplah buku tercetak dan mendorong kebijakan penggunaan layanan elektronik (online).
Pengadaan infrastruktur pengolah data (komputer personal, alat cetak) standar spesifikasi penerbitan (high specification) dan aplikasi perangkat lunak penerbitan dan publikasi.
2.3.4 Pengembangan Sumber PendanaanKebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya pendanaan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus berpegang teguh pada prinsipprinsip ketaatazasan, karena pada prinsipnya anggaran yang dikelola oleh organisasi ini adalah berasal dari rakyat dan pembayar pajak. Prinsipprinsip akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi suatu kewajiban bagi seluruh sivitas untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) karena di sisi lain, sebagai satker penerbit, yang melayani pengguna di LIPI dan nonLIPI, seluruh sivitas dituntut lebih profesional.
Sebagai konsekuensi telah semakin strategisnya fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit ilmiah, semakin tinggi tuntutan kualitas dan kinerja penerbitan jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), termasuk kerja sama penerbitan dengan pihak eksternal. Kerja sama yang berdampak pada transaksi keuangan harus dikelola melalui skema pendanaan PNBP. Berdasarkan pertimbangan amanah UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebijakan pendanaan penerbitan ilmiah dari sivitas LIPI saat ini diuapayakan dari dana DIPA RM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Hal ini sekaligus meningkatkan motivasi peneliti LIPI untuk produktif, karena pada prinsipnya tidak semua peneliti dan satker memiliki akses sumber pendanaan untuk menerbitkan buku bermutu. Kebijakan alokasi pendanaan juga diutamakan untuk menjaga kualitas dan standar penerbitan ilmiah sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku melalui pelaksanaan sosialisasi mekanisme penerbit ilmiah, forum berkala dewan editor, mediasi naskah dan pemberian penghargaan buku terbaik. Keseluruhan upaya ini pada prinsipnya dalam rangka meningkatkan produktivitas buku LIPI, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing LIPI sebagai salah satu organisasi berkelas dunia.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss40
2.4 Strategi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Empat Rencana Strategis (RS) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan penjabaran visi, misi, tugas, dan fungsi satuan kerja di bidang penerbitan ilmiah yang terdiri dari:
RS 1: Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Layanan Penerbitan IlmiahTujuan dari Rencana 1 untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas layanan penerbitan ilmiah adalah dalam rangka menyediakan layanan penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel
Penyediaan terbitan ilmiah yang berkualitas merupakan suatu bentuk kontribusi LIPI dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan berkelanjutan yang berwajahkan kemanusiaan, memperkuat landasan etika keilmuan dalam upaya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Luaran utama dari penerbitan yang berupa buku dan jurnal selanjutnya siap disebarluaskan kepada pemangku kepentingan. Terbitan ilmiah LIPI sekaligus merupakan representasi perwajahan dan identitas LIPI. Oleh karenanya, manajemen penerbitan satu pintu atau terpusat di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) akan terefleksikan pada terbitanterbitan ilmiah LIPI yang tersebar luas di masyarakat.
Melalui kegiatan ini, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memfasilitasi pengguna jasa penerbitan korporat, melalui konsep layanan solusi total (total solution) penerbitan meliputi: verifikasi naskah, penelaahan dan penilaian substansi naskah, copy-editing, editing visual, proof reading, pencetakan (tercetak maupun elektronik), pendistribusian dan diseminasi. Layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga mencakup untuk pendistribusian (pemasaran) serta diseminasi dan promosi hasil terbitan kepada pemangku kepentingan melalui berbagai macam aktivitas (pameran, bazar, book fair, dan sejenisnya).
Penguatan manajemen penerbitan ilmiah menuju National Sci-entific Publishing House, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus dilakukan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi lembaga dan masyarakat pengguna. Perbaikan dan revitalisasi infrastruktur pendukung penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga terus diupayakan agar dapat memfasilitasi layanan yang yang profesional, inovatif, dan akuntabel. Prasyarat utama untuk terselenggaranya layanan penerbitan ini adalah tersedianya sumber daya pendukung, terutama SDM, infrastruktur, anggaran, sistem tata kelola penerbitan, dan program/rencana kerja pener
LKj 2016 LIPI Press41
bitan. Infrastruktur dimaksud dapat berupa barang modal untuk mendukung produksi terbitan secara langsung, maupun sarana pendukung lainnya yang dapat menjamin terfasilitasinya layanan solusi total penerbitan.
Harus disadari bahwa pengungkit utama (key enabler) utama yang menjadi faktor penentu keberhasilan (program penguatan kapasitas dan kapabilitas penerbitan adalah terletak pada kekuatan SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Programprogram untuk mendukung peningkatan pengetahuan kunci menjadi prioritas utama untuk mendukung penerbitan. Pengetahuan kunci tersebut akan membentuk kompetensi inti (core competency) dari UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), utamanya yang terkait dengan proses dan tata kelola layanan penerbitan di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi. Pengetahuan kunci yang dimaksud berupa kemampuan, keahlian, pengalaman, intuisi yang semakin terasah untuk memperkuat fungsi penyiapan bahan dan produksi terbitan. Di lain pihak, fungsi SDM pendukung lainnya tidak dapat diabaikan karena manjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam solusi total penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang meliputi SDM administrasi keuangan, pengelola dan pengadaan sarpras, kepegawaian, kerja sama dan distribusi terbitan.
RS 2: Optimalisasi Pemanfaatan Iptek untuk Mendukung Layanan Penerbitan yang Efisien, Transparan, dan AkuntabelTujuan rencana optimalisasi pemanfaatan iptek untuk mendukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel adalah dalam rangka meningkatkan ruang lingkup pengguna yang dapat memanfaatkan layanan terbitan. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kinerja layanan penerbitan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan yang termasuk dalam program ini berupa pengembangan layanan penerbitan berbasis teknologi informasi online (e-service publishing). Kegiatan ini dalam rangka memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penerbitan maupun pengelola penerbitan dan sekaligus memperluas jangkauan pengguna jasa penerbitan. Dengan diberlakukannya sistem pelayanan online ini, pengguna jasa penerbitan tidak perlu datang langsung secara fisik ke kantor UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Proses pengiriman naskah dan review dapat dilaksanakan melalui website serta dapat dipantau perkembangan proses penerbitan melalui website dengan notifikasi real time. Oleh karenanya, sistem ini perlu didukung oleh akses internet dan sarana perangkat keras jaringan
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss42
se perti server dengan kapasitas penyimpangan yang lebih besar. E-services publishing didesain seoptimal mungkin sehingga memberikan fleksibilitas dan kelengkapan layanan yang setara dengan layanan langsung secara personal. Layanan tersebut sekaligus merupakan wadah komunikasi interaktif antara pengelola penerbitan, penulis, dan dewan editor pakar. Output kegiatan e-service publishing berupa terbitan ilmiah yang dapat disebarluaskan ke seluruh pemangku kepentingan secara online pula melalui platform e-book. Dengan demikian, dukungan database yang terkait dengan penerbitan perlu dilengkapi sehingga prinsip layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel dapat terpenuhi.
Program ini juga dapat mengakomodasi kegiatan kajian untuk mengembangkan sistem layanan, platform, dan database yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam manajemen penerbitan. Lingkup kegiatan kajian dapat pula berupa kajian kebutuhan pasar terbitan, kebutuhan aplikasi teknologi untuk menunjang penerbitan, kajian umpan balik pelanggan/pengguna jasa, dan analisis konten terbitan.
RS 3: Penguatan Jejaring dan Kerja Sama Penerbit an dengan Pemangku Kepentingan untuk Lingkup Nasional, Regional maupun InternasionalTujuan rencana penguatan jejaring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional maupun internasional adalah meningkatkan diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada masyarakat pengguna.
Melalui rencana strategis ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memfasilitasi aspek kerja sama, pendistribusian, dan pemasaran terbitan ilmiah. Untuk melaksanakan amanah tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) perlu memperkuat jejaring yang dimiliki saat ini. Berpartisipasi aktif dalam suatu asosiasi penerbit merupakan salah satu keuntungan untuk memudahkan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam mengakses banyak informasi terkait dengan pemasaran dan distribusi terbitan. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menjalin kerja sama dengan distributor sesuai dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak (win-win solution).
Jejaring dari dewan pakar berbagai bidang juga perlu dirintis untuk memberi masukan terkait dengan konten/substansi buku untuk memperkaya bidang naskah yang dikelola, misalnya untuk menjaring naskah yang berisi topiktopik aktual saat ini. Jalur komunikasi informal dan formal dengan jejaring pakar juga dapat diman
LKj 2016 LIPI Press43
faatkan untuk meminimalisasi kemungkinan penyalahgunaan materi terbitan (pelanggaran etika publikasi, provokasi SARA) sehingga secara tidak langsung dapat menjadi alat kontrol kualitas terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang telah beredar di masyarakat. Dengan demikian, dalam menjalankan fungsi distribusi dan pemasaran terbitan, tidak sepenuhnya dilakukan sendiri oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun melibatkan pihakpihak lain yang merupakan pelaku utama (key actors) di bidang distribusi dan pemasaran.
Untuk mendorong diseminasi informasi terbitan maupun layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dirancang beberapa forum kegiatan yang memungkinkan interaksi antara calon pengguna, pemangku kepentingan, dan pengelola, misalnya melalui forum pameran, book fair, bedah buku dan sejenisnya. Kegiatan yang sangat penting lainnya adalah kegiatan sosialisasi/diseminisasi pengetahuan tentang mekanisme dan tata cara penerbitan, baik untuk lingkungan internal LIPI maupun luar LIPI. Hal ini disebabkan karena sebagai penerbit ilmiah, konten/substansi ilmiah dari terbitan menjadi lebih dominan dibandingkan sekedar perwajahan dan penampilan fisik terbitannya sendiri.
Dalam rangka mendukung penjaminan mutu terbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), perlu ada upaya diseminasi pengetahuan dan pelatihan agar prosesproses dan mekanisme penerbitan dapat dipahami dan disadari oleh pemangku kepentingan. Kegiatan diseminisasi pengetahuan dan pelatihan panduan mutu penerbitan ini bertujuan untuk merubah pola pikir (mind set) bahwa penerbitan tidak sama dengan percetakan. Lebih jauh lagi, kegiatan diseminasi pengetahuan panduan mutu penerbitan dan pelatihan dapat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peneliti/penulis agar mau memublikasikan hasilhasil penelitian. Perlu didorong agar peneliti selayaknya memiliki moto “publish or perish” sehingga ada proses pembelajaran untuk terus produktif menghasilkan karya tulis ilmiah yang bermutu.
RS 4: Penguatan Standar Kualitas Terbitan.Tujuan dari rencana penguatan standar kualitas terbitan adalah untuk meningkatkan kontribusi LIPI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyediaan terbitan yang berkualitas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.
Publikasi ilmiah yang berkualitas merupakan salah satu indikator utama bagi keberhasilan atau kemajuan dari suatu lembaga penelitian. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan lembaga penelitian keilmuan nasional yang publikasinya dapat dijadikan acuan sehingga penjaminan mutu substansi terbitan ilmiah
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss44
harus dapat dipertanggungjawabkan. Untuk penjaminan mutu terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), LIPI melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No.233/E/2012 tanggal 8 Maret 2012 telah membentuk dan menetapkan Dewan Editor UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), diangkat dan bertanggung jawab kepada Kepala LIPI.
Dewan editor substansi (selanjutnya disebut Dewan Editor) ini beranggotakan pakarpakar berbagai bidang keilmuan naskah, dan berasal dari LIPI. Dewan Editor selanjutnya bertanggungjawab untuk menetapkan penelaah naskah yang dapat berasal dari pakar dari LIPI dan nonLIPI. Pakar dari nonLIPI dapat berasal dari universitas di dalam dan luar negeri, litbang kementerian/lembaga lainnya, dan profesional.
Untuk memastikan standar kualitas terbitan yang dihasilkan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat berjalan secara konsisten dan sinambung, panduan mutu mutlak diimplementasikan. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menyusun panduan layanan penerbitan dan terus disempurnakan sesuai dengan tuntutan standar kualitas dan regulasi untuk buku ilmiah. Hal itu sesuai dengan visi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang menjadikan wadah penerbitan ini sebagai acuan penerbitan ilmiah di LIPI. Sebagai salah satu satker layanan, penerapan panduan tata kelola penerbitan tersebut harus pula sejalan dengan manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008. Lebih jauh lagi, sebagai representasi LIPI, LIPI Press harus menjadi lembaga acuan penerbit ilmiah nasional yang terakreditasi.
Untuk meningkatkan motivasi peneliti di LIPI untuk menerbitkan buku, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menerapkan sistem pemberian insentif bagi penulis. Sistem pemberian insentif ini merupakan bentuk penghargaan (reward) bagi peneliti yang berkomitmen untuk menghasilkan buku ilmiah berkualitas. Sumber pendanaan pemberian insentif berasal dari pengelolaan mekanisme anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil penjualan buku bagian LIPI Press berdasarkan PP tarif PNBP LIPI Press yang telah disetujui. Besaran insentif bagi penulis berbanding lurus dengan jumlah eksemplar penjualan buku di pasaran.
Untuk meningkatkan produktivitas terbitan ilmiah, sekaligus mengantisipasi keterbatasan sumber daya anggaran yang dimiliki oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), telah ditetapkan suatu instrumen penilaian untuk menentukan peringkat naskah. Instrumen penilaian naskah ini digunakan untuk penentuan terbitan terbaik yang akan diekspos ke publik (melalui bedah buku, pelun
LKj 2016 LIPI Press45
curan buku, pertukaran copy right buku) setiap tahunnya. Penilaian ini melibatkan panel dewan editor substansi dan pimpinan Eselon 1 LIPI serta mempertimbangkan kesesuaian tema atau topik buku pada penyelenggaraan kegiatan tertentu.
2.5 Program dan Kegiatan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) LIPI menjalankan dua program utama, yaitu:
1) Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LIPI Lainnya.
Kedua program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan secara sinergis untuk mecapai sasaran strategis, tujuan, misi, dan visi LIPI. Sesuai dengan strategi yang ditetapkan LIPI untuk mencapai sasaran lima tahun ke depan (2015–2019), LIPI menetapkan struktur kegiatan kedeputian di bawahnya. Program Kedeputian Jasil yang dirujuk oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek, khususnya untuk rencana strategis Pengembangan MSTQ, Inovasi, Valuasi, Promosi, Alih Teknologi, dan Akses Informasi Iptek
Sesuai dengan pelaksanaan program penelitian, penguasaan dan Pemanfaatan Iptek di Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI, UPT Balai Media ikut ambil bagian dari rencana strategis LIPI, khususnya utuk kegiatan promosi dan peningkatan akses informasi Iptek. Kegiatan promosi dan akses informasi iptek juga dilaksanakan dengan meningkatkan media promosi berupa buku dan kegiatan diseminasi informasi penerbitan buku. Seperti kegiatan unggulan LIPI, ke giatan prioritas kedeputian ini juga ditujukan untuk melaksanakan amanat RPJMN 20152019 serta memberikan solusi alternatif terhadap persoalanpersoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat yang solusinya dapat dilakukan secara sektoral. Muara dari penelitian ini adalah hasil riset yang dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, baik oleh pemerintah, kalangan industri, maupun masyarakat umum.
Merujuk pada dokumen Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah 2015–2019, terdapat satu kegiatan di Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah yang dilaksanakan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Kegiatan berupa Pengembangan Penerbitan Ilmiah (kode 3424) ini terdiri atas beberapa subkegiatan sebagai berikut:
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss46
1) Subkegiatan 3424.001 Penerbitan Ilmiah dan Substansial Editorial (Review) LIPI.Subkegiatan 3424.001 terdiri dari Subsubkegiatan 3424.001.101 Pelaksanaan Penerbitan IlmiahSubkegiatan dan Subsubkegiatan ini meliputi pelaksanaan tolok ukur
a) 011 Penjaminan Mutu Terbitan melalui Penelaahan dan Penyuntingan NaskahOutput tolok ukur ini ini adalah
• 40 (empat puluh) naskah yang terverifikasi.• 30 (tiga puluh) naskah buku terreview.• 100 (seratus) pengguna jasa layanan penerbitan
LIPI Press.• 6 (enam) kali Focus Group Discussion (FGD) De
wan Editor.• 12 (dua belas) kali koordinasi kesekretariatan
Dewan Editor.• 1 (satu) kali pelaksanaan rapat pleno Dewan Edi
tor.
b) 012 Produksi dan Desain Terbitan LIPIOutput tolok ukur ini adalah
• 50 (lima puluh) publikasi terbitan yang diterbitkan
c) 013 Peningkatan Kapasitas SDM LIPI di Bidang Penerbitan IlmiahOutput tolok ukur ini adalah
• 25 (dua puluh lima) pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
• 3 (tiga) forum diseminasi dalam bentuk kegiatan sosialisasi
• 2 (dua) forum/diseminasi dalam bentuk pelatihan penulisan dan penerbitan buku ilmiah
• 200 (dua ratus) orang peserta pemasyarakatan iptek
LKj 2016 LIPI Press47
d) 014 Promosi dan Diseminasi Publikasi Ilmiah LIPIOutput tolok ukur ini adalah
• 5 buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
• 7 kerja sama dengan industri • 5 mitra yang melaksanakan kerja sama • 200 terbitan LIPI yang terdistribusi • 3 forum/diseminasi terbitan yang terselenggara
(Pameran buku, Bedah buku)• 100 peserta pemasyarakatan Iptek • 2 keorganisasian nasional yang diikuti• 2 forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan
internasional• 15 Jumlah buku terbitan LIPI Press yang terman
faatkan oleh masyarakat • 2 Paket bahan promosi
e) 015 Pengembangan Sistem Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI PressOutput tolok ukur ini adalah
• 1 aplikasi/sistem layanan penerbitan secara elek tronik
• 2 database yang relevan (data penelaah/kepakaran dan data penulis & buku)
• 3 dokumen (audit internal, kaji ulang manajemen, dan dokumen surveillance) di bidang layanan penerbitan ilmiah
• 1 dokumen akreditasi penerbit ilmiah LIPI Press• 30 file artikel ilmiah dalam website yang dapat
diakses masyarakat• 3 pedoman penerbitan ilmiah• 1.000 pengunjung yang mengakses informasi
penerbitan• 5 Judul buku yang termanfaatkan oleh masyara
kat secara online• Nilai indeks kepuasan masyarakat/pelanggan ≥
65• 1 laporan pelaksanaan RB/ZI• 1 kali pelaksanaan lokakarya LIPI Press
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss48
f) 016 Pengadaan Sarpras penunjang Tusi Penerbitan IlmiahOutput tolok ukur ini adalah
• 1 (satu) paket kendaraan penunjang kinerja perkantoran
• 1 (satu) paket buku referensi• 1 (satu) paket meubelair dan peralatan penun
jang penerbitan• 1 (satu) paket peralatan pengolah penerbitan• 1 (satu) paket peralatan penunjang perkantoran• 1 (satu) paket aplikasi pengolah dan penunjang
penerbitan• 1 (satu) paket penunjang kinerja perkantoran• 1 (satu) paket identitas perkantoran• 1 (satu) paket peralatan promosi terbitan• 1 (satu) paket up grade peralatan pengolah
penerbitan
Subkegiatan ini juga mencakup kegiatan pengembangan sistem dan manajemen mutu penerbitan untuk menunjang tusi layanan penerbitan yang inovatif, andal, dan akuntabel. Sistem layanan penerbitan berbasis internet akan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dan akuntablitas layanan penerbitan.
2) Subkegiatan 3424.002 Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Penerbitan IlmiahSubkegiatan ini meliputi tolok ukur 011 Jasa Penerbitan. Kegiatan ini merupakan wadah kegiatan PNBP untuk layanan terbitan korporat. Output tolok ukur ini adalah
a) 20 publikasi ilmiah yang terbitb) 15 judul publikasi termanfaatkan oleh masyarakatc) 15 peserta pelatihan
3) Subkegiatan 3424.994 Layanan Perkantoran merupakan layanan rutin mendukung tusi penerbitan LIPI Press untuk menjamin kesinambungan layanan adminsitrasi mendukung penerbitan yang terdiri dari tolok ukur
a) 001 Pembayaran gaji dan tunjangan. Output berupa 12 (dua belas) paket pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan PNS
b) 002 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran. Output berupa 12 (dua belas) bulan penyelenggaraan operasional pemeliharaan perkantoran.
LKj 2016 LIPI Press49
2.6 Penetapan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016Penetapan Kinerja (PK) 2016 merupakan penjabaran perjanjian kinerja tingkat satuan kerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif dan Renstra Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Sasaran PK UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2016 telah sejalan dengan program utama tingkat lembaga (LIPI) dan Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah. Sasaran diuraikan dan atau mencerminkan kegiatan yang dilakukan di setiap program serta dilengkapi dengan uraian indikator kinerja keluaran yang ingin dicapai pada tahun 2016. Format PK UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2016 telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010.
Dalam Renstra LIPI tahun 2015–2019, ditargetkan untuk pencapaian 9 (Sembilan) sasaran, 3 sasaran di antaranya tidak masuk dalam sasaran UPT UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Tiga sasaran yang tidak masuk tersebut adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkannya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian; (2) Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional; dan (3) Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan. Tidak masuknya ke3 sasaran ke dalam sasaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) karena pada prinsipnya keberadaan penerbit lebih kepada pendukung tusi penelitian sehingga ke3 sasaran tersebut kurang relevan untuk UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Dari sembilan sasaran kelembagaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indoneisa, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan 6 (enam) sasaran, meliputi: (1) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya siang bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan (12 indikator output); (2) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri (1 indikator output); (3) Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional yang berkualitas dan saling menguntungkan (5 indikator output); (4) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat (4 indikator output); (5) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia (1 indikator output); dan (6) Terwujudnya tata kelola kepememerintahan yang baik (9 indikator output).
Dengan demikian, di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terdapat 32 indikator kinerja output sebagaimana tercantum dalam PK berikut ini (Tabel 2.1).
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss50
Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016
Sasaran Indikator Kinerja Output Target 2016
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan
Jumlah artikel/KTI yang diterbitkan 2 artikel
Jumlah naskah terverifikasi 40 naskah
Jumlah naskah tereview 30 naskah
Jumlah publikasi yang terbit 50 artikel
Jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
5 buku
Jumlah sistem layanan penerbitan online
1 sistem
Jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan
2 database
Jumlah pengguna jasa layanan penerbit an ilmiah
100 orang
Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 10 sitasi
Terakreditasi sebagai penerbit ilmiah 1 dokumen
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat
15 judul
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui layanan online
5 judul
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerja sama dengan industri/instansi eksternal
7 mitra
Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama
5 mitra
Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi 200 judul
Jumlah forum/diseminasi terbitan yang terselenggara
8 kali
Jumlah keikutsertaan dalam keorganisasian nasional
2 organisasi
Jumlah keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional
2 kali
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat
30 file
Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek 300 orang
Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan
1000 orang
Jumlah pedoman penerbitan yang disempurnakan
3 buku
LKj 2016 LIPI Press51
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
25 orang
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
3 dokumen
Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
2 laporan
Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
1 laporan
Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
7 laporan
Jumlah laporan BMN 3 laporan
Jumlah laporan pelaksanaan RB/Zona Integritas
2 laporan
Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern Pemerintah (SPIP)
1 laporan
Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO)
3 dokumen
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang baik
> 65 nilai IKM
53
BAB IIIAKUNTABILITAS
KINERJA 2016
Dalam bab ini, Laporan Akuntabilitas Kinerja 2016 meliputi hasil pengukuran capaian kinerja, hasil analisis capaian kinerja, dan
akuntabilitas keuangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun anggaran 2016. Kinerja tersebut diukur dengan membanding-kan antara target Rencana Kinerja Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 dengan realisasi capaian juga evaluasi terhadap capaian rencana implementatif Tahun 2015–2019.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
3.1.1 Akuntabilitas kinerjaAkuntabilitas UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan tolok ukur keberhasilan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam menjalankan tugas yang telah dirumuskan di dalam Rencana implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2015–2019, Rencana Koordinatif Kedeputian Jasa Ilmiah 2015–2019, yang merupakan terjemahan/penjabaran/turunan dari Rencana Strategis LIPI 2015–2019. Dalam Rencana Stategis LIPI 2015–2019, pada tahun anggaran 2016, ditargetkan untuk pencapaian sembilan sasaran. Dari sembilan sasaran LIPI tersebut, Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI menetapkan delapan sasaran yang ditargetkan pada tahun 2016 ini. Dari delapan sasaran yang ditargetkan Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan enam sasaran di Tahun 2016 ini, yaitu:
1) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan
2) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
3) Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
4) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss54
5) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
6) Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baikKeenam sasaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
tersebut ditetapkan untuk turut serta mewujudkan tujuan LIPI untuk mencapai misi LIPI, yaitu sebagai berikut:
1) Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa, dicapai melalui sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan dan sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.
2) Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan, dicapai melalui sasaran meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.
3) Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia, dicapai melalui sasaran meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat dan sasaran meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.
4) Pelaksanaan dukungan manajemen, dicapai melalui sasaran terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
Pengukuran tingkat capaian kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator kinerja. Untuk memperoleh persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari masingmasing indikator, digunakan rumus sebagai berikut.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian = Realisasi/target x 100%
Target dan capaian terhadap enam sasaran yang telah ditetapkan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 3.1.
LKj 2016 LIPI Press55
Tabel 3.1 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran melalui Pengukuran Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016
No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
-1 -2 -3 -4 -5 -61 Meningkatnya
kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan
Jumlah artikel/KTI yang diterbitkan
2 Artikel 1 50
Jumlah naskah terverifikasi
40 Naskah 63 157.5
Jumlah naskah tereview 30 Naskah 32 106.67
Jumlah publikasi yang terbit
50 Publikasi 54 108
Jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
5 Buku 5 100
Jumlah sistem layanan penerbitan online
1 sistem 1 100
Jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan
2 database 2 100
Jumlah pengguna jasa layanan LIPI
100 Orang 113 113
Jumlah sitasi atas publikasi LIPI
10 Sitasi 0 0
Terakreditasi penerbit ilmiah
1 dokumen 1 100
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat
15 Judul 14 93.33
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online
5 Judul 7 140
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerja sama dengan industri/instansi eksternal
7 Mitra 7 100
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss56
No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
-1 -2 -3 -4 -5 -63 Meningkatnya
jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama
5 Mitra 4 80
Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi
200 Judul 172 86
Forum diseminasi terbitan yang terselenggara
8 Kali 25 312.5
Keikutsertaan dalam keorganisasian nasional
2 Organisasi
1 50
Keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional
2 kali 2 100
4 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat
30 File 50 166.67
Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek
300 Orang 1131 377
Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan
1000 Orang 8738 873.8
Jumlah pedoman penerbitan yang disempurnakan
3 Buku 3 100
5 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
25 orang 25 100
LKj 2016 LIPI Press57
No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
-1 -2 -3 -4 -5 -66 Terwujudnya tata
kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
3 dokumen 3 100
Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
2 Laporan 2 100
Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
1 Laporan 1 100
Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
7 Laporan 7 100
Jumlah laporan BMN 3 Laporan 3 100
Jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI
2 Laporan 2 100
Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
1 Laporan 1 100
Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO)
3 Dokumen
3 100
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik
65 Nilai IKM 83 127,70
Dari Tabel 3.1 tampak bahwa secara umum UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah berhasil mencapai sasaran strategis 2016 yang diukur dari capaian indikator kinerjanya. Beberapa kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016 telah terlaksana dengan optimal. Namun, terdapat satu sasaran yang tidak tercapai 100%, yaitu sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan. Sasaran tersebut di tahun 2016 mencapai 97.38% sedangkan di tahun 2015 mencapai 80%, ini berarti terdapat kenaikan capaian pada sasaran
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss58
tersebut yang walaupun tidak mencapai 100%. Sedangkan empat sasaran lainnya telah tercapai dan bahkan melebihi 100%.
Jika dibandingkan terhadap realisasi per indikator kinerja dengan dua tahun tahun sebelumnya seperti digambarkan pada Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja 2014, 2015, dan 2016
No Indikator Kinerja SatuanTahun 2014 (%)
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
1. Jumlah artikel/KTI yang diterbitkan
Artikel 100 100 50
2. Jumlah naskah terverifikasi Naskah 115 68 158
3. Jumlah naskah tereview Naskah 120 77 107
4. Jumlah publikasi yang terbit Publikasi 103 91 108
5. Jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
Buku 167 100 100
6. Jumlah sistem layanan penerbitan online
Sistem 100 100 100
7. Jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan
Database * * 100
8. Jumlah pengguna jasa layanan LIPI
Orang * 86 113
9. Jumlah sitasi atas publikasi LIPI Sitasi * 0 0
10. Terakreditasi penerbit ilmiah Dokumen * * 100
11. Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat
Judul * * 93
12. Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online
Judul * * 140
13. Jumlah kerja sama dengan industri/instansi eksternal
Mitra * 100 100
14. Jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama
Mitra 140 100 80
LKj 2016 LIPI Press59
No Indikator Kinerja SatuanTahun 2014 (%)
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
15. Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi
Judul 105 55 86
16. Forum diseminasi terbitan yang terselenggara
Kali 160 313 313
17. Keikutsertaan dalam keorganisasian nasional
Organisasi 100 100 50
18. Keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional
Kali 67 100 100
19. Jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat
File * 195 167
20. Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek
Orang 201 346 377
21. Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan
Orang * 1308 874
22. Jumlah pedoman penerbitan yang disempurnakan
Buku 100 100 100
23. Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
Orang 275 100 100
24. Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
Dokumen 100 100 100
25. Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 100 100 100
26. Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 100 100 100
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss60
No Indikator Kinerja SatuanTahun 2014 (%)
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
27. Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan * * 100
28. Jumlah laporan BMN Laporan * * 100
29. Jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI
Laporan * * 100
30. Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
Laporan * * 100
31. Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO)
Dokumen * * 100
32. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik
Nilai IKM * 118 127,70
Keterangan:* : Kinerja dicapai namun belum ditetapkan sebagai indikator kinerja pada tahun 2014 dan tahun 2015 tidak ada
Dari Tabel 3.2 menunjukan realisasi indikator kinerja output UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) secara umum meningkat dan peningkatan tertinggi dicapai pada indikator kinerja pemasyarakatan iptek dan indikator kinerja forum/diseminasi terbitan yang terselenggara. Namun demikian, masih terdapat beberapa indikator yang mengalami penurunan realisasi terutama indikator jumlah artikel/KTI yang diterbitkan dan keikutsertaan dalam keorganisasian nasional.
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016Analisis dan evaluasi kinerja Tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) diuraikan secara rinci untuk masingmasing sasaran kinerja dapat dilihat uraian berikut ini.
Sasaran 1: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan.
Capaian atau realisasi dari indikator yang ditetapkan untuk mengukur meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasil hasil penelitian dan layanan dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.
LKj 2016 LIPI Press61
Tabel 3.3 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan
No Indikator Kinerja Target Capaian %1. Jumlah artikel/KTI yang diterbitkan 2 Artikel 1 50
2. Jumlah naskah terverifikasi 40 Naskah 63 157.5
3. Jumlah naskah terreview 30 Naskah 32 106.67
4. Jumlah publikasi yang terbit 50 Publikasi 54 108
5. Jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
5 Buku 5 100
6. Jumlah sistem layanan penerbitan online 1 sistem 1 100
7. Jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan
2 database 2 100
8. Jumlah pengguna jasa layanan LIPI 100 Orang 113 113
9. Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 10 Sitasi 0 0
10. Terakreditasi penerbit ilmiah 1 dokumen 1 100
11. Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat
15 Judul 14 93.33
12. Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online
5 Judul 7 140
Ratarata capaian sasaran 1= 97.38%
Pada Sasaran ini terdapat 12 indikator yang apabila dirataratakan capaian indikator kinerjanya, mencapai 97.38%, karena terdapat tiga indikator kinerja yang tidak tercapai targetnya dan bahkan satu di antaranya sama sekali tidak tercapai targetnya atau 0%, yaitu jumlah sitasi atas publikasi LIPI. Hal ini dikarenakan jumlah peneliti yang tersedia hanya dua orang, yang sekaligus merangkap sebagai pejabat struktural Kepala UPT dan Kepala Seksi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sehingga untuk mencapai target sitasi menjadi kurang optimal. Selain itu terdapat juga target yang tidak mencapai 100%, yaitu
1) Indikator kinerja jumlah artikel/KTI yang diterbitkan mencapai 50%. Dari 2 artikel yang ditargetkan, hanya 1 artikel yang tercapai yaitu artikel yang berjudul Analisis Performance Web-site Pusat Inovasi untuk Meningkatkan Promosi Hasil Litbang LIPI. Penulis Harini Yaniar dari Pusat Inovasi – LIPI dan Siti Kania Kushadiani dari UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Artikel tersebut diterbitkan oleh Pusat Inovasi dalam publikasi prosiding Seminar Nasional Technopreneurship dan Alih Teknologi Hal 398 dengan ISSN: 25026607. Masih terdapat satu artikel/KTI yang berjudul Analisis Jeja ring Kerja Pe-
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss62
ngetahuan di Organisasi Litbang, penulis Rahmi Lestari Helmi. Artikel tersebut telah dipresentasikan pada forum tahunan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi Nasional (Iptekin) ke VI yang diselenggarakan di Auditorium Utama LIPI Jakarta dan diselenggarakan oleh PappiptekLIPI dan Kemenristek Dikti. Namun artikel tersebut masih dalam proses terbit dalam prosiding seminar sehingga tidak dihitung dalam capaian indikator kinerja jumlah artikel/KTI yang diterbitkan.
2) Indikator kinerja judul buku termanfaatkan oleh masyarakat mencapai 93,33%, yaitu tercapai 14 judul buku termanfaatkan oleh masyarakat dari 15 yang ditargetkan. Indikator ini belum mencapai target karena disepakati baru dihitung satu judul termanfaatkan jika judul tersebut sudah dibeli masyarakat sedikitnya 100 eksemplar. Faktor lain adalah salah satu mitra diseminasi buku secara online belum optimal (website sulit diakses). Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan Gambar 3.1.
Tabel 3.4 Judul Buku yang Termanfaatkan oleh Masyarakat*
No Judul Buku
1 Model Pengurangan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan
2 Perpecahan & Soliditas Partai Islam di Indonesia: Kasus PKB dan PKS di Dekade Awal Reformasi
3 De Zeven Provincien: Ketika Kelasi Indonesia Berontak (1933)
4 Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
5 On The Politics of Migration: Indonesian and Beyond
6 Kesiapan Indonesia Menuju Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN: Sektor Jasa Logistik
7 Ancaman Bawah Permukaan Jakarta: Tak Terlihat, Tak Terpikirkan, Tak Terduga
8 101 Ikan Hias Air Tawar
9 Ikan Gurami Padang
10 Instrumentasi Pendeteksi Rel Kereta Api
11 Metrologi Tegangan Listrik
12 Sumber Daya Laut di Perairan Gunung Kidul
13 Teknologi Pengolahan Air Kotor dan Payau Menjadi Air Bersih Layak Minum
14 Ekologi Vegetasi
*Keterangan: Kriteria judul buku yang termanfaatkan paling sedikit jumlah eksemplar 100
LKj 2016 LIPI Press63
Gambar 3.1 Judul Buku yang Termanfaatkan di Tahun 2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss64
Dengan demikian dari 12 indikator pada sasaran ini, 9 indikator lainnya mencapai 100% dan bahkan melebihi target 100%, antara lain
1) Indikator kinerja jumlah naskah terverifikasi mencapai 157,5%, yaitu tercapai sebanyak 63 naskah yang terverifikasi dari 40 naskah yang ditargetkan. Dari 63 naskah tersebut terdiri dari 48 naskah buku dan 15 naskah Jurnal/buletin (perincian detail jumlah naskah lihat pada Lampiran Tabel A). Berdasarkan sebaran asal naskah, secara umum masih didominasi dari LIPI, masingmasing Kedeputian mengirimkan naskah di tahun 2016 ini. Akan tetapi, secara umum kedeputian IPSK masih mengungguli sebagai yang terbanyak, yaitu 12 naskah, diikuti kedeputian IPH 11 naskah, Jasil yang ditahuntahun sebelumnya paling minim di tahun ini terdapat 10 naskah yang diajukan ke LIPI Press. Berikutnya Settama melalui birobironya mengajukan penerbitan nonilmiah berupa buletin dan naskah orasi ilmiah sejumlah 8 naskah. Selanjutnya kedeputian IPT juga tahun ini mengalami peningkatan dengan 7 naskah. Kemudian kedeputian IPK 4 naskah dan Waka melalui satker Pappiptek sejumlah 3 naskah. Sementara itu, naskah dari instansi nonLIPI yang mengajukan penerbitan ke LIPI Press sejumlah 7 naskah (Gambar 3.2).
Gambar 3.2 Diagram Sebaran Asal Naskah Berdasarkan Instansi
LKj 2016 LIPI Press65
Naskah yang telah diverifikasi dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Naskah Terverifikasi
No. Judul Puslit
Buku
1. Akses Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat P2 Ekonomi
2. Kontribusi Perbankan Syariah dalam Mendukung Pembiayaan Usaha MenengahBesar
P2 Ekonomi
3. Logika Dokumentasi PDII
4. Sistem Manajemen Pengaduan bagi Instansi Pemerintah dalam Rangka Reformasi Birokrasi: Pendekatan Terintegrasi dengan ISO 10002:2014
P2 SMTP
5. Optimalisasi Pulau Bali Bagian Barat sebagai Kawasan Konservasi Curik Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)
P2 Biologi
6 Ekspedisi Bioresources Pulau Enggano 2015 P2 Biologi
7. Penilaian Risiko Instansi Pemerintah dengan FuzzyFailure Mode and Effect Analysis
P2SMTP
8. IKM Plus: Teknik Pengukuran Kepuasan Masyarakat untuk Mendukung Reformasi Birokrasi Instansi pelayanan Publik
P2SMTP
9. Pengukuran Efisiensi Instansi Pemerintah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk Mendukung Reformasi Birokrasi
P2SMTP
10. Kudapan Sehat Turunan Tempe BPTBAP2 Kimia
11. Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih: Pemeriksaan Kinerja untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Paul Nicoll, Ph.D.
12. Analisis Model Kerja Sama Pemerintah dan Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan
P2 Ekonomi
13. Indonesia’s Foreign Policy and Energy Security Issue P2 Politik
(Politik Luar Negeri Indonesia dan Isu Keamanan Energi)
14. Population Growth and Welfare (Pertumbuhan Penduduk dan Kesejahteraan)
P2 Kependudukan
15. Alfred Russel Wallace and His Social Legacy P2 Politik
(Alfred Russel Wallace Kiprah dan Karyanya sebagai Ilmuwan Sosial)
16. Tinjauan Seismotektonik Busur Sunda P2 Geoteknologi
17. Quo Vadis Minyak Sereh Wangi dan Produk Turunannya P2 Kimia
18. Katalog Pisang: Koleksi Kebun Plasma Nutfah Pisang Pusat Penelitian Biologi – LIPI
P2 Biologi
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss66
No. Judul Puslit
Buku
19. Peranan Instrumentasi Optik pada Mobil P2SMTP
20. Komersialisme Kredit Usaha Rakyat untuk Pemberdayaan Umkm di Indonesia
P2 Ekonomi
21. Perancangan Irigasi Tetes untuk Tanaman Hortikultura Pusbang TTG LIPI Subang
22. Tumbuhan Langka Indonesia 2 P2 Biologi
23. Manajemen Penerbitan Jurnal Elektronik PDII
24. Biji Bersayap Hijaukan Alam KR Bogor
25. Koleksi Kebun Raya Katingan: Tumbuhan Berpotensi Buah KR Bogor
26. Road Map Kebijakan Luar Negeri (20152020): Mewujudkan Diplomasi Ekonomi Inklusif, Berbasis Lingkungan, dan Berkelanjutan
P2 Politik
27. Grand Design Kebijakan Luar Negeri Indonesia (20152025)
P2 Politik
28. Koleksi Tumbuhan Berpotensi Hias Kebun Raya Liwa KR Bogor
29. Buku Koleksi Tumbuhan Sunda Kecil KR Lombok KR Bogor
30. Biologi Konservasi Rafflesia KR Bogor
31. Rekayasa Lingkungan Bidang Jalan Pusjatan PUPR
32. Tanaman Pereduksi Polusi Udara Pusjatan PUPR
33. Campuran beraspal yang hemat agregat dan aspal Pusjatan PUPR
34. Mikrofasies Batugamping: Studi Batugamping PaleogenNeogen di Indonesia Bagian Barat
Pusat Survei Geologi
35. Evaluasi Batuan Induk Hidrokarbon di Cekungan Bogor, Jawa Barat
P2 Geoteknlogi
36. Penguatan Program Kredit Mikro dalam Mendorong Pengembangan UMKM
P2 Ekonomi
37. Kerentanan dan Ketahanan Wilayah Landai Pesisir dan PulauPulau Kecil terhadap Kejadian Ekstrem Dinamika Alam: Strategi Mitigasi dan Adaptasi Peningkatan Ketahanan Sumber Daya AlamLingkungan
P2 Geoteknologi
38. Pengelolaan Lahan dan Lingkungan yang Berkelanjutan berdasarkan Ketersediaan Air (Orasi Prof. Riset)
P2 Geoteknologi
39. Pengembangan Material Ramah Lingkungan Berbahan Baku Lignoselulosa (Orasi Prof. Riset)
BTB_Fisika
40. Eksplorasi Flora: 25 Tahun Jelajah Rimba Nusantara PKT KRB
LKj 2016 LIPI Press67
No. Judul Puslit
Buku
41. Dinamika Kerja Sama Subkawasan di Asia Tenggara: Greater Mekong Subregion
P2 Politik
42. Identifikasi Semai Tumbuhan Berkayu PKT KRB
43. Palynology of Indonesia Lemigas
Terbitan Berkala
44. Jurnal Teknologi Indonesia (JTI) Vo.38 No.4 2016 IPT
45. Jurnal STIPM Vol. 1 No. 2, 2016 Pappiptek
46. Laporan KIPNAS BKHH
47. Buletin RB No.1 Mei, 2016 BOSDM
48. Jurnal Teknologi Indonesia (JTI) Vol.39 No.2 2016 IPT
49. Jurnal Instrumentasi Vol 38 No.2 Tahun 2014 P2 Metrologi
50. Jurnal Masyarakat Indonesia, Vol.42, No.1 2016 IPSK
51. Jurnal Instrumentasi Vol. 39, No. 1, 2015 P2 Metrologi
52. Buletin TST Edisi 1 Tahun 2016 Pusinov
53. Buletin IPTEKDALIPI Volume XV No1, Maret 2016 BPKLIPI
54. Buletin Iptekda Vol. XV, No. 3, September 2016 BPKLIPI
55. Buletin IPTEKDALIPI Volume XV No2, Juni 2016 BPK LIPI
56. Buletin IPTEKDALIPI Edisi Khusus BPK LIPI
57. Jurnal STIPM Vol. 1 No. 2, 2016 Papiptek
58. Jurnal Teknologi Indonesia (JTI) Vol. 39, No. 3, 2016 IPT
59. Buletin IPTEKDALIPI Vol XV, Nomor 4, Desember 2016 BPK LIPI
Lain-lain
60. Final Report of Buyat Bay Environmental Monitoring Program 20072015
Lembaga Biologi Molekular Eijkmaan
61. Panduan Pemberian Penghargaan Ilmu Pengetahuan LIPI Sarwono Award Tahun 2016 dan LIPI Sarwono Memorial Lecture
BKHH
62. Orasi Ilmiah pada Sarwono Memorial Lecture 2016 (LIPI) BKHH
63. Laporan Tahunan Pappiptek Pappiptek
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss68
Faktor keberhasilan dari indikator ini yaitu para peneliti atau stakeholder telah menerapkan kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila diterbitkan oleh lembaga penerbit/publishing house. Lebih jauh, saat ini sedang difinalisasi aturan terkait dengan akreditasi penerbit ilmiah dalam bentuk Perka LIPI. Aturan ini mensyaratkan bahwa setiap penerbit yang akan menghasilkan buku ilmiah harus melalui tahap akreditasi penerbit terlebih dahulu. Selain itu juga capaian keberhasilan ini didukung dari kegiatan sosialisasi penerbitan buku ilmiah kepada peneliti dan stake-holder baik di dalam LIPI maupun luar LIPI.
2) Indikator kinerja jumlah naskah terreview mencapai 106.67%, yaitu tercapai 32 naskah terreview dari 30 naskah yang ditargetkan. Naskah terreview tersebut terdiri atas 14 naskah buku ilmiah dan 5 naskah buku ilmiah populer, 2 naskah orasi, dan 11 naskah buku bunga rampai. Status naskah terreview tersebut adalah 12 judul selesai dan masuk ke proses pracetak. Dari 12 judul yang masuk pracetak, terbit sejumlah 10 judul, dan 2 judul masih dalam proses pracetak. Sementara itu, 20 judul masih dalam proses telaah dengan perincian 6 di penelaah, 14 di revisi penulis. Naskah terreview dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini.
Tabel 3.6 Naskah Terreview per 30 Desember 2016
No Judul BukuJenis
TerbitanPuslit/ Satker Status
Buku Ilmiah 14 Judul
1 Mikrofasies Batugamping: Studi Batugamping PaleogenNeogen di Indonesia Bagian Barat
Buku Ilmiah Pusat Survei Geologi
Telaah I
2 Tumbuhan Langka Indonesia 2 Buku Ilmiah P2 Biologi Telaah III
3 Campuran beraspal yang hemat agregat dan aspal
Buku Ilmiah KemPUPR Telaah II
4 Quo Vadis Minyak Sereh Wangi dan Produk Turunannya
Buku Ilmiah P2 Kimia Telaah II
5 Perancangan Irigasi Tetes untuk Tanaman Hortikultura
Buku Ilmiah Pusbang TTG LIPI Subang
Telaah III
6 Ekspedisi Bioresources Pulau Enggano 2015 Buku Ilmiah P2 Biologi Telaah I
7 Pengukuran Efisiensi Instansi Pemerintah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk Mendukung Reformasi Birokrasi
Buku Ilmiah P2 SMTP Telaah II
LKj 2016 LIPI Press69
8 Peranan Instrumentasi Optik pada Mobil Buku Ilmiah P2SMTP Telaah II
9 Biji Bersayap Hijaukan Alam Buku Ilmiah PKT KRB Telaah I
10 Penilaian Risiko Instansi Pemerintah dengan FuzzyFailure Mode and Effect Analysis
Buku Ilmiah P2SMTP Telaah II
10 IKM Plus: Teknik Pengukuran Kepuasan Masyarakat untuk Mendukung Reformasi Birokrasi Instansi pelayanan Publik
Buku Ilmiah P2SMTP Telaah II
12 Kudapan Sehat Turunan Tempe Buku Ilmiah BPTBA LIPI Telaah I
13 Biologi Konservasi Rafflesia Buku Ilmiah PKT KRB Telaah I
14 Sistem Manajemen Pengaduan Bagi Instansi Pemerintah Dalam Rangka Reformasi Birokrasi: Pendekatan Terintegrasi Dengan ISO 10002:2014
Buku Ilmiah P2SMTP Terbit
Buku Ilmiah Populer 5 Judul
15 Menuju Era Baru Dokumentasi (Logika Dokumentasi: Perjalanan Panjang Mencari Makna)
Buku Ilmiah PDII Terbit
16Mengenal Koleksi Kebun Raya Lombok: Tumbuhan Sunda Kecil
Buku PopulerKR Bogor Telaah I
17 Koleksi Kebun Raya Liwa: Tumbuhan Berpotensi Hias
Buku PopulerKR Bogor Telaah I
18 Koleksi Kebun Raya Katingan: Tumbuhan Berpotensi Buah
Buku PopulerKR Bogor Telaah II
19 Katalog Pisang: Koleksi Kebun Plasma Nutfah Pisang Pusat Penelitian Biologi
Buku Katalog P2 Biologi Terbit
Buku Orasi 2 Judul
20 Pengelolaan Lahan dan Lingkungan yang Berkelanjutan berdasarkan Ketersediaan Air (Orasi Prof. Muh. Rahman Djuwansah)
Buku Orasi P2 Geotek Terbit
21 Pengembangan Material Ramah Lingkungan Berbahan Baku Lignoselulosa (Orasi Prof. Riset)
Buku Orasi BTB Terbit
Bunga Rampai 11 Judul
22 Komersialisme Kredit Usaha Rakyat untuk Pemberdayaan UMKM di Indonesia
Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Terbit
23 Kualitas Lingkungan untuk Menunjang Budi Daya Biota Laut di Perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (SPD)
Buku Bunga Rampai
P2 Oseanografi
Terbit
24 Manajemen Penerbitan Jurnal Elektronik Buku Panduan
PDII Pracetak
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss70
25 Tinjauan Seismotektonik Busur Sunda Buku Bunga Rampai
P2 Geotek Pracetak
26 Analisis Model Kerja Sama Pemerintah dan Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan
Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Telaah II
27 Berbagai Isu Disparitas Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia
Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Telaah I
28 Optimalisasi Pulau Bali Bagian Barat sebagai Kawasan Konservasi Curik Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)
Buku Bunga Rampai
P2 Biologi Telaah II
29 Evaluasi Batuan Induk Hidrokarbon di Cekungan Bogor, Jawa Barat
Buku Bunga Rampai
P2 Geoteknologi
Telaah I
30 Standardisasi Produk Perikanan dan Olahannya dalam Penguatan Pasar Ekspor (SPD)
Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Terbit
31 Kontribusi Perbankan Syariah Dalam Mendukung Pembiayaan Usaha MenengahBesar
Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Terbit
32 Akses Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat Buku Bunga Rampai
P2 Ekonomi Terbit
Faktor keberhasilan dari indikator jumlah naskah terre-view ini adalah komitmen UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam menjalankan SMM – ISO 9001: 2008 dalam pemenuhan waktu yang digunakan dalam proses telaah. Setiap penulis yang lama dalam menyampaikan hasil perbaikan dari telaah diberi surat teguran oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), begitupun penelaahnya. Teguran diawali dengan komunikasi informal melalui WA, telpon atau e-mail oleh sekretariat penelaahaan/penanggung jawab, jika masih tidak mengindahkan teguran lisan disampikan melalui surat sebanyak 2 kali, dan jika penulis masih tidak mengindahkan maka naskah akan diproses ulang. Selain itu kondisi naskah yang memang sudah relatif lebih baik (rapi) juga disebabkan oleh faktor keaktifan penulis dalam merespons setiap proses yang melibatkan mereka dan yang paling berdampak yaitu kebijakan satker penulis yang mengharuskan menerbitkan di LIPI Press untuk mendapatkan penilaian kredit publikasi buku yang optimal. Hal tersebut telah memengaruhi capaian jumlah naskah terreview melebihi dari 100%.
3) Indikator kinerja jumlah publikasi yang terbit mencapai 108%, terdiri dari 54 publikasi yang terbit dari 50 publikasi yang ditargetkan. Secara anggaran terdapat pemotongan anggaran, namun output tetap bisa tercapai bahkan melebihi target awal. Ini disebabkan jumlah eksemplar publikasi yang terbit
LKj 2016 LIPI Press71
dikurangi, semula rencananya sebanyak 1000 eksemplar setiap judul publikasi, namun karena pemotongan ang garan menjadi 300–500 eksemplar setiap judul publikasi yang diterbitkan tergantung potensi pasar buku tersebut. Jumlah publikasi yang terbit dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.7 Publikasi yang Terbit per 30 Desember 2016
No. JudulSumber Anggaran
Puslit/
Satker
1 Buletin Iptekda Vol XIV No. 1, 2015 PNBP BPK LIPI
2 Buletin Iptekda Vol XIV No. 2, 2015 PNBP BPK LIPI
3 Buletin Iptekda Vol XIV No. 3, 2015 PNBP BPK LIPI
4 Buletin Iptekda Vol XIV No. 4, 2015 PNBP BPK LIPI
5 Kumpulan Pidato dan Makalah Tematik BU LIPI
6 Petrophysical Characteristics of Some Indonesian Reservoir Rocks
PNBP Lemigas
7 Jurnal Riebs PNBP P2 Ekonomi LIPI
8 Kredit Usaha Perikanan Tangkap: Peran Lembaga Keuangan Perdesaan dalam Pembiayaan Sktor Perikanan Tangkap
Tematik P2 Ekonomi LIPI
9 Masyarakat Indonesia Vol 41 No 2, 2015 Tematik IPSK LIPI
10 Jurnal TI Vol 39 no 1 Tematik IPT LIPI
11 Koleksi Tumbuhan Bernilai Ekonomi Kebun Raya Pucak Tematik KRB LIPI
12 Koleksi Tumbuhan Berpotensi Obat Kebun Raya Banua Tematik KRB LIPI
13 Buletin RB, No. 1, Mei 2016 PNBP BOSDM LIPI
14 JenisJenis Ikan Introduksi dan Invasif Asing di Indonesia Tematik P2 Biologi LIPI
15 Ekologi Vegetasi: Tujuan dan Metode Tematik P2 Biologi LIPI
16 Kontribusi Perbankan Syariah Dalam Mendukung Pembiayaan Usaha MenengahBesar
Tematik P2 Ekonomi LIPI
17 JTI Vol 39 no 2 2016 Tematik IPT LIPI
18 Panduan Pemberian Penghargaan Ilmu Pengetahuan LIPI Sarwono Award Tahun 2016 dan LIPI Sarwono Memorial Lecture
Tematik BKHH LIPI
19 Orasi Ilmiah pada Sarwono Memorial Lecture 2016 (LIPI) Tematik BKHH LIPI
20 Jurnal STIPM vol 1 no 1 2016 PNBP Pappiptek LIPI
21 Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka Tematik LIPI Press
22 LIPI Press Catalogue 2016 Tematik LIPI Press
23 Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press Tematik LIPI Press
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss72
No. JudulSumber Anggaran
Puslit/
Satker
24 Panduan Penelaahan dan Penilaian Naskah Buku Ilmiah LIPI Press
Tematik LIPI Press
25 Laporan Kipnas Tematik BKHH LIPI
26 Standardisasi Produk Perikanan dan Olahannya dalam Penguatan Pasar Ekspor
Tematik P2 Ekonomi LIPI
27 Buletin TST Edisi 1 Tahun 2016 PNBP Pusinov LIPI
28 Laporan Pelaksanaa Kegiatan Penguatan SDM Iptek untuk Mendukung Peningkatan Akses Informasi Iptek
Tematik LIPI Press LIPI
29 Laptah 2015 BMR Tematik LIPI Press LIPI
30 Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015
Tematik LIPI Press LIPI
31 Katalog Pisang: Koleksi Kebun Plasma Nutfah Pisang Pusat Penelitian Biologi
Tematik LIPI Press LIPI
32 Penelitian dan Pengarusutamaan Gender: Sebuah Pengantar
Tematik LIPI Press LIPI
33 Akses Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat Tematik P2Ekonomi LIPI
34 Buletin Iptekda vol xv no. 1 2016 PNBP BPK LIPI
35 Buletin Iptekda vol xv no. 2 2016 PNBP BPK LIPI
36 Buletin Iptekda vol xv no. 3 2016 PNBP BPK LIPI
37 Sistem Manajemen Pengaduan Bagi Instansi Pemerintah Dalam Rangka Reformasi Birokrasi: Pendekatan Terintegrasi Dengan ISO 10002:2014
Tematik P2SMTP LIPI
38 Penyediaan Pakan Sapi Berbahan Baku Lokal di Nusa Tenggara Barat
Tematik P2 Bioteknologi LIPI
39 Laptah Pappiptek PNBP Pappiptek LIPI
40 Menuju Era Dokumentasi Tematik PDII LIPI
41 Jurnal Masyarakat Indonesia vol 42 no 1 Tematik IPSK LIPI
42 Pengelolaan Lahan dan Lingkungan Berkelanjutan berdasarkan Ketersediaan Air (Orasi Prof. Riset)
Tematik BOSDM LIPI
43 Pengembangan Material Ramah Lingkungan Berbahan Baku Lignoselulosa (Orasi Prof. Riset)
Tematik BOSDM LIPI
44 Jurnal Instrumentasi Vol. 38 No. 2 2014 PNBP P2M LIPI
45 Jalur Tumbuhan Obat KR Bogor Tematik KRB LIPI
LKj 2016 LIPI Press73
No. JudulSumber Anggaran
Puslit/
Satker
46 Keanekaragaman Kumbang Stag (Coleoptera: Lucanidae) di Pulau Jawa
Tematik P2 Biologi LIPI
47 Panduan Geowisata Artefak dan Singkapan Geologi Pada Rangkaian Peg. Serayu dan Pantai Selatan Jawa
Tematik BIKK LIPI
48 Jurnal Instrumentasi Vol. 39 No. 1, 2015 PNBP P2M LIPI
49 Exploring Indonesian Microbial Genetic Resources for Industrial Application
Tematik P2 Bioteknologi LIPI
50 Bultein Iptekda khusus PNBP BPK LIPI
51 Buletin Iptekda vol xv no. 4 2016 PNBP BPK LIPI
52 Kualitas Lingkungan untuk Menunjang Budi Daya Biota Laut di Perairan Lombok Barat
Tematik P2O LIPI
53 Komersialisme Kredit Usaha Rakyat untuk Pemberdayaan UMKM di Indonesia
Tematik P2 Ekonomi LIPI
54 Kalender Korporat LIPI Tematik LIPI Press
4) Indikator jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan mencapai 100%, terdiri dari 4 penulis buku terbaik dengan empat peringkat nilai tertinggi dan 1 buku penjualan terbaik berdasarkan data penjualan buku terbaik hasil distribusi/penjualan buku LIPI Press melalui distributor resmi buku LIPI Press (Yayasan Obor) untuk periode semester 1 Tahun 2016 (JanuariJuni 2016). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi LIPI kepada penulis buku yang juga menggambarkan tingkat penerimaan masyarakat atau animo pasar atas bukubuku LIPI yang didistribusikan melalui tokotoko buku besar di 30 kota di Indonesia.
Penghargaan buku diberikan untuk 2 kategori, yaitu buku terbaik dan buku penjualan terbaik. Untuk kategori buku terbaik dibuat berdasarkan kriteria penilaian yang telah dan dinilai oleh 12 anggota Dewan Editor serta ditetapkan dalam FGD Dewan Editor/Forum Panel Dewan Editor, dihadiri Deputi bidang Jasil pada tanggal 29 Juli dan 11 Agustus 2016. Selama periode 29 Juli sampai dengan 9 Agustus 2016, panel is diberi kesempatan untuk memberikan penilaian buku sesuai dengan instrumen dan kriteria penilaian yang telah disepakati. Untuk tahun 2016, jumlah buku yang memenuhi syarat untuk dinilai sebanyak total 20 judul buku LIPI. Dalam
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss74
dua kali Panel Dewan Editor tersebut sudah ditetapkan kriteria, penilaian, pembobotan, prasyarat, dan metode penghitungan serta penetapan pemenang. Aspekaspek penilaian pemberian penghargaan buku adalah sebagai berikut:
a) Kelayakan substansi buku (bobot 55%)b) Kesesuaian dengan isuisu aktual saat ini serta keman
faatan iptek bagi masyarakat pengguna (bobot 30%)c) Memiliki prospek pasar (15%)
Empat judul buku terbaik selanjutnya ditetapkan adalah
a) Bunga Rampai: Ancaman Bawah Permukaan Jakarta: Tak Terlihat, Tak Terpikirkan, Tak Terduga. Editor: Robert Delinom
b) Buku: On The Politics of Migration: Indonesia and Be-yond. Penulis: Riwanto Tirtosudarmo
c) Buku: Perpecahan dan Soliditas Partai Islam di Indone-sia: Kasus PKB dan PKS di Dekade Awal Reformasi. Penulis: Firman Noor
d) Bunga Rampai: Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Editor: Agus Syarip Hidayat
Kategori buku penjualan terbaik ditetapkan berdasarkan nilai penjualan tertinggi (rupiah) yang diperoleh dari laporan hasil penjualan di toko buku seluruh Indonesia melalui distributor Obor. Buku penjualan terbaik sekaligus juga buku terbaik, yaitu buku berjudul Perpecahan dan Soliditas Partai Islam di Indonesia: Kasus PKB dan PKS di Dekade Awal Refor-masi (Penulis: Firman Noor). Dengan demikian, buku yang ditulis peneliti dari P2 Politik LIPI ini dapat memperoleh dua penghargaan sekaligus, yaitu buku terbaik dan buku penjualan terbaik.
Penganugerahan piagam penghargaan kepada penulis buku terbaik LIPI Press 2016 dilakukan pada saat acara puncak HUT LIPI ke49 di Auditorium. Empat buku terbaik dan satu buku penjualan terbaik sebagaimana ketentuan di atas dapat dilihat pada Gambar 3.3.
LKj 2016 LIPI Press75
Gambar 3.3 Buku Pemenang Penghargaan LIPI Press Tahun 2016 (Atas) dan Penganugerahan Buku Terbaik saat HUT LIPI ke49 (Bawah)
Di luar yang dikelola dari sumber pembiayaan DIPA RM LIPI Press, pada tahun 2016 Oktober, LIPI Press memberikan penghargaan dalam bentuk insentif menulis buku kepada seluruh penulis buku yang bukunya laku terjual melalui distributor. Terhitung tanggal 1 Agustus 2016 sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sudah disyahkan tarif distribusi dan diseminasi buku LIPI Press. Artinya, penerimaan dari hasil penjualan buku saat ini dapat dimanfaatkan kembali untuk mendukung penerbitan dan diseminasi buku melalui mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan demikian, sebagian hasil penerimaan penjualan bukubuku LIPI Press melalui tokotoko buku tersebut saat ini dapat dialokasikan untuk pemberian insentif penulis buku.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss76
Pemberian insentif penulis diberikan kepada penulis dari 94 (Sembilan puluh empat) judul buku LIPI yang diterbitkan oleh LIPI Press dan dijual melalui distributor LIPI Press untuk periode penjualan Januari s.d Agustus 2016. Secara simbolis, perwakilan 3 penulis buku sebagai penerima Insentif Penulis Buku LIPI Press 2016 diberikan pada saat acara Peresmian Gedung STP LIPI Bandung yang diselengarakan pada tanggal 28 November 2016 di Hotel Jayakarta, Bandung. Acara ini sekaligus dihadiri oleh Kepala LIPI, Deputi Jasa Ilmiah, mitra strategis Kedeputian, pejabat struktural, PME dan dan penanggung jawab kegiatan di lingkungan Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI (Gambar 3.4). Sedangkan penulis dari 91 judul buku lainnya, insetif penulis diberikan secara langsung (daftar buku dan penerima insentif secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 8).
Dengan demikian diharapkan minat dan motivasi menulis dan menerbitkan buku hasilhasil penelitian LIPI di LIPI Press meningkat.
Gambar 3.4 Pemberian Insentif Penulis Buku dari Hasil Penjualan Secara Simbolis di Bandung
5) Indikator jumlah sistem layanan penerbitan online mencapai 100%. Sistem ini merupakan pengembangan dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya sistem ini memfasilitasi layanan penerimaan naskah, verifikasi naskah dan penilaian
LKj 2016 LIPI Press77
naskah, sedangkan di tahun ini fasilitas dari sistem ini bertambah, yaitu memfasilitasi proses pracetak yang terdiri dari copy editing, layout, proofread sampai dengan terse dianya data store naskah siap cetak. Sistem ini telah tersedia di http//:eservice.lipipress.lipi.go.id (gambar 3.5).
Gambar 3.5. Gambar Antar Muka E-Service Penerbitan
6) Indikator kinerja jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan mencapai 100%. Dua database ini terdiri dari database penelaah dan data pakar yang merupakan calon penelaah (Gambar 3.6).
Gambar 3.6. Gambar Antar Muka E-Service untuk Data Penelaan dan Data Pakar
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss78
7) Indikator jumlah pengguna jasa layanan LIPI, mencapai 113% terdiri atas 113 orang pengguna layanan dari 100 orang yang ditargetkan. Pengguna layanan LIPI Press ini merupakan penulis yang menggunakan layanan penerbit LIPI Press. Capaian ini dipengaruhi oleh indikator kinerja naskah terverifikasi. Pengguna layanan LIPI dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8 Pengguna Layanan LIPI
No. Nama Satker1 Maxensius Tri Sambodo P2 Ekonomi LIPI
2 Siwage Dharma Negara P2 Ekonomi LIPI
3 Ahmad Helmy Fuady P2 Ekonomi LIPI
4 Felix Wisnu Handoyo P2 Ekonomi LIPI
5 Erla Mychelisda P2 Ekonomi LIPI
6 Mochammad Nadjib P2 Ekonomi LIPI
7 Yeni Saptia P2 Ekonomi LIPI
8 Muhammad Soekarni P2 Ekonomi LIPI
9 Rachma Puspitasari Puslit Oseanografi LIPI
10 Ricky Rositasari Puslit Oseanografi LIPI
11 Lestari Puslit Oseanografi LIPI
12 Hanif Budi Prayitno Puslit Oseanografi LIPI
13 Fitri Budianto Puslit Oseanografi LIPI
14 Yunia Witasari Puslit Oseanografi LIPI
15 Suci Lastrini Puslit Oseanografi LIPI
16 Kunto Wibowo Puslit Oseanografi LIPI
17 Hikmah Thoha Puslit Oseanografi LIPI
18 Suhartati M. Natsir Puslit Oseanografi LIPI
19 Dwi Eny Djoko Setyono Puslit Oseanografi LIPI
20 Fahmi Puslit Oseanografi LIPI
21 Muhammad Husni Azkab Puslit Oseanografi LIPI
22 Triyoni Purbonegoro Puslit Oseanografi LIPI
23 Achmad Kadi Puslit Oseanografi LIPI
24 Sutomo Puslit Oseanografi LIPI
25 Diah Radini Noerdjito Puslit Oseanografi LIPI
26 Maria Goretti Lily Panggabean Puslit Oseanografi LIPI
27 Dhani Agung Darmawan P2 Ekonomi LIPI
28 Sukarna Wiranta P2 Ekonomi LIPI
LKj 2016 LIPI Press79
No. Nama Satker29 Abuzar Asra BPS
30 Umi Karomah Yaumidin (P2 Ekonomi) P2 Ekonomi LIPI
31 Achsanah Hidayatina (P2 Ekonomi) P2 Ekonomi LIPI
32 Sik Sumaedi P2 SMTP LIPI
33 Amir Hamidy P2 Biologi LIPI
34 Ibnu Maryanto P2 Biologi LIPI
35 Mas Noerdjito P2 Biologi LIPI
36 Tarzan Sembiring P2 Fisika LIPI
37 Dini Ariani BPTBA LIPI
38 M. Angwar BPTBA LIPI
39 Tri Rakhmawati P2SMTP LIPI
40 Tri Widianti dan P2SMTP LIPI
41 Himma Firdaus P2SMTP LIPI
42 Yudie Aprianto BKHH LIPI
43 I Gede Mahatma Yuda Bakti P2SMTP LIPI
44 Bahtiar Rifai P2 Ekonomi LIPI
45 Firmansyah P2 Ekonomi LIPI
46 Latif Adam P2 Ekonomi LIPI
47 Dr. Anny Sulaswatty P2 Kimia LIPI
48 Sugiono P2 SMTP LIPI
49 Agus Eko Nugroho P2 Ekonomi LIPI
50 R. Ismu Tribowo Pusbang TTG LIPI
51 Himmah Rustiami P2 Biologi LIPI
52 Shidik Alhakim BOSDM LIPI
53 Dr. Yuyu Suryasari Purba P2 Biologi LIPI
54 Diyah Martanti, S.Si. P2 Biologi LIPI
55 Tri Handayani P2 Biologi LIPI
56 Herlina P2 Biologi LIPI
57 Tri Wijaksono P2 Biologi LIPI
58 Latif Adam P2 Ekonomi LIPI
59 Bahtiar Rifai P2 Ekonomi LIPI
60 Rita Pawesti P2 Ekonomi LIPI
61 Tuti Ermawati P2 Ekonomi LIPI
62 Lukman PDII LIPI
63 Sudarmono KR Bogor LIPI
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss80
No. Nama Satker64 Saniyatun KR Bogor LIPI
65 Joko Ridho Witono KR Bogor LIPI
66 Yuzammi KR Bogor LIPI
67 Tarzan Sembiring P2 Fisika LIPI
68 Adriana Elisabeth P2 Politik LIPI
69 Hafid BOSDM LIPI
70 Sigit Setiawan Pappiptek LIPI
71 Joko Ridho Witono KR Bogor LIPI
72 Syamsul Hidayat KR Bogor LIPI
73 Esti Munawaroh KR Bogor LIPI
74 Yuzammi KR Bogor LIPI
75 Saniyatun Mar’atus Solihah KR Bogor LIPI
76 Suhendar KR Bogor LIPI
77 I Dewa Putu Dharma KR Bogor LIPI
78 Farid Kuswantoro KR Bogor LIPI
79 Made Subelianti PSDR LIPI
80 Amien Soebandrio Lembaga Biologi Molekular Eijkmaan
81 Suningsih P2 Metrologi LIPI
82 Nur Tri Aries BKHH LIPI
83 Isrard BKHH LIPI
84 Sofi Mursidawati KR Bogor LIPI
85 Irawati KR Bogor LIPI
86 Gungun Gunawan Pusjatan PUPR
87 Nanny Kusminingrum Pusjatan PUPR
88 Ir. Nono, M.Eng.Sc. Pusjatan PUPR
89 Elfira Rosa Juningsih Pusinov LIPI
90 Ir. Sigit Maryanto, M.Si. Pusat Survei Geologi
91 Praptisih P2 Geoteknologi LIPI
92 Agus Eko Nugroho dan P2 Ekonomi LIPI
93 Yeni Septia P2 Ekonomi LIPI
94 Nurhismi BPK LIPI LIPI
95 Nurhismi BPK LIPI LIPI
96 Sigit Setiawan Pappiptek LIPI
97 Syamsul Hidayat PKT KRB LIPI
98 Dwi Murti Puspitaningtyas PKT KRB LIPI
LKj 2016 LIPI Press81
No. Nama Satker99 Sri Hartini PKT KRB LIPI
100 Esti Munawaroh PKT KRB LIPI
101 Harry Wawangningrum PKT KRB LIPI LIPI
102 Wajyoe Soepri Hantoro P2 Geoteknologi LIPI
103 Muhammad Rahman Djuwansah P2 Geoteknologi LIPI
104 Myrtha Karina BPTB LIPI
105 Wajyoe Soepri Hantoro P2 Geoteknologi LIPI
106 Edi Kurniawan P2 Informatika LIPI
107 Tri Handayani PKT KRB LIPI
108 Wihermanto PKT KRB LIPI
109 Harto PKT KRB LIPI
110 Yuzami PKT KRB LIPI
111 Dian Latifah PKT KRB LIPI
112 Awani Irewati P2 Politik LIPI
113 Dr. Budi Eko Lelono Lemigas
Suasana diskusi informal untuk pengguna layanan informasi penerbitan dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Contoh Pengguna Jasa Layanan LIPI
8) Indikator kinerja terakreditasi penerbit ilmiah tercapai 100%. Maksud dari indikator ini adalah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terakreditasi sebagai penerbit ilmiah. Pencapaian berupa dokumen hasil penilaian self assessment. Penilaian self assessment berpedoman pada Perka Kepala LIPI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Akreditasi Penerbit Ilmiah
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss82
yang disyahkan pada tanggal 13 Desember 2016 (pada saat penilaian, status pedoman masih belum disyahkan). Self as-sessment dilakukan oleh Dewan Editor LIPI Press dan Deputi Bidang Jasil dalam Forum Panel Dewan Editor untuk mempersiapkan proses akreditasi yang akan dilakukan di tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2016 di ruang seminar, P2 Metrologi LIPI, komplek PUSPIPTEK gedung 420, Banten dengan hasil 92,65 (Gambar 3.8).
Gambar 3.8 Suasana Pelaksanaan Penilaian Akreditasi Self Assessment di P2 Metrologi
9) Indikator kinerja jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online mencapai 140%, yaitu 7 judul dari 5 judul yang ditargetkan. judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online dihitung bila satu judul telah dibaca oleh 100 orang. Hal ini LIPI Press bekerja sama dengan penyedia layanan perpustakaan online, myperpus. Pembaca memperoleh terbitan buku dari LIPI Press melalui website myperpus.com secara gratis sehingga peminat banyak maka capaianpun melebihi 100%. Judul buku termanfaatkan oleh masyarakat secara online dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut.
LKj 2016 LIPI Press83
Tabel 3.9 Judul Buku Termanfaatkan oleh Masyarakat secara Online*
No. Judul Buku1 Komparasi Sistem Remunerasi Pada Instansi Pemerintah dan BUMD
2 Pengembangan dan Implementasi Teknologi Irigasi Hemat Air
3 Teknik Modern Spektroskopi NMR: Teori dan Aplikasi dalam Elusidasi Struktur Molekul Organik
4 Perpecahan dan Soliditas Partai Islam: Kasus PKB dan PKS di Dekade Pertama Reformasi
5 Ancaman Bawah Permukaan Jakarta: Tak Terlihat, Tak Terpikirkan, dan Tak Terduga
6 Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
7 On the Politics of Migration: Indonesia and Beyond
*Keterangan kriteria yang dimanfaatkan masyarakat jika sudah terbaca oleh 100 pengakses
Tampilan 7 Judul Buku (Atas) dan Laman Myperpus (Bawah)
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss84
Perbandingan realisasi kinerja 2016 dengan beberapa tahun sebelumnya (2015 dan 2014) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk sasaran pertama ini dapat dilihat pada Gambar 3.9 berikut ini
Gambar 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja pada Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan Tahun 2016 dengan Dua Tahun Sebelumnya
Dari gambar di atas tampak bahwa realisasi kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dari sasaran ini terdapat peningkatan yaitu Jumlah naskah terverifikasi, jumlah naskah terreview, jumlah publikasi yang terbit, dan jumlah pengguna jasa layanan LIPI. Indikatorindikator tersebut sa ling berkaitan. Terdapat beberapa indikator kinerja yang baru ditetapkan di tahun 2016 atau belum ditetapkan di tahun 2015 dan 2014 yaitu jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan, terakreditasi penerbit ilmiah, jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat dan jumlah buku termanfaatkan oleh masyarakat secara online. Sementara itu, penurunan capaian terjadi pada indikator kinerja jumlah artikel/KTI yang diterbitkan, hal ini dikarenakan keterbatasan peneliti, juga peneliti yang ada merangkap sebagai struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
LKj 2016 LIPI Press85
Sasaran 2: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri diukur dari indikator kinerja yang ditetapkan yaitu kerja sama dengan industri atau kerja sama dengan instansi lain, yakni industri yang bekerja sama dalam mendistribusikan buku melalui toko buku yang ada di Indonesia juga melalui online. Mitra tersebut adalah 1) Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2) Koperasi Media Repro, 3) MOCO, 4) Myperpus, 5) Springer, 6) Buqu, dan 7) Garden Shop KRB.
Bila capaian indikator kinerja jumlah kerja sama dengan industri/instansi eksternal tahun 2016 dibandingkan degan dua tahun sebelumnya dengan melihat Tabel 3.2 tampak bahwa tahun 2015 dan tahun 2016 samasama tercapai 100% sedangkan di tahun 2014 indikator kinerja ini belum ditetapkan.
Gambar 3.10 dan 3.11 merupakan contoh bukti kerja sama dengan pihak terkait ketiga untuk mendukung tusi penerbitan.
Gambar 3.10 Laman Myperpus untuk Diseminasi Buku LIPI Press
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss86
Gambar 3.11 Lima Buku LIPI Press Sedang Proses Terbit Bersama (Co-Publishing) di Springer
Sasaran 3 : Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Capaian atau realisasi dari indikator yang ditetapkan untuk mengukur meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut ini.
No Indikator Kinerja Target Capaian %
1 Jumlah Mitra yang melaksanakan kerja sama 5 Mitra 4 80
2 Jumlah Terbitan LIPI yang terdistribusi 200 Judul 172 86
3 Forum diseminasi terbitan yang terselenggara 8 Kali 25 312.5
4 Keikutsertaan dalam keorganisasian nasional 2 Organisasi 1 50
5 Keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional
2 Kali 2 100
Ratarata capaian sasaran 2 = 125,7%
Tabel 3.10 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional Yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan
LKj 2016 LIPI Press87
Dari Tabel 3.10 tampak bahwa pada sasaran meningkatnya jejaring kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan terdiri dari 5 indikator kinerja dengan ratarata capaian 125,7%. Kelima indikator kinerja tersebut terdapat indikator kinerja yang sangat tinggi capaiannya yaitu indikator kinerja forumdiseminasi terbitan yang terselenggara, mencapai hingga 312.5% yaitu 25 kali forum diseminasi terbitan dari 8 kali yang ditarget ini. Hal ini dikarenakan perhitungan kegiatan pa meran dan sosialisasi di gabung juga karena UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di tahun 2016 beberapa instansi mengundang untuk menyosialisasikan tentang penerbitan ilmiah juga diundang untuk ikut serta dalam pameran secara gratis. Forum diseminasi terbitan yang terselenggara tersebut dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut ini.
Tabel 3.11 Pelaksanaan Forum Diseminasi Terbitan yang Terselenggara
No Sosialiasi Tanggal Pelaksa-naan Lokasi
1 Sosialisasi Penerbitan ke Kemendagri, 12 Januari 2016 LIPI Press 2 Sosialisasi Penerbitan ke P2 Oseanografi, 25 Februari 2016 P2 Oseanografi,
Ancol, 3 Sosialisasi Penerbitan dalam rangkaian
acara PraRaker IPSK25 Februari 2016 Kedeputian IPSK,
LIPI Gatsu4 Sosialisasi Penerbitan di PU PR 30 Maret 2016 Padang5 Sosialisasi Penerbitan dalam rangkaian
acara Workshop Penulisan Buku Balitbang Kemenkes,
25 April 2016 Hotel Grand CempakaJakarta
6 Sosialisasi Penerbitan di forum rapim Kedeputian IPSK
24 Mei 2016 P2 Ekonomi
7 Sosialisasi Akreditasi Penerbit Ilmiah di Balitbang Kemenkes
24 Mei 2016 Balitbang Kemenkes
8 Sosialisasi Penerbitan untuk Balitbang Diklat Kementerian Agama
22 Juni 2016 LIPI Press
9 Koordinasi dan Sosialisasi Penerbitan untuk Puslitbang Jalan dan Jembatan PU PR
6 September 2016 Bekasi
10 Koordinasi dan Sosialisasi Penerbitan untuk Balitbang PU PR
9 September Bandung
11 Workshop Penulisan Buku di Balitbangkes Kementerian Kesehatan
7 Desember 2016 Cikini
12 Sosialisasi Penyusunan Buku Ilmiah Populer di Balitbang PUPR
9 Desember 2016 Bandung
13 Sosialisasi penerbitan pada Forum Fungsional P2SMTP LIPI
9 Desember 2016 P2SMTP Serpong
14 Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah (LIPI Press)
1113 Mei 2016 Jambu Luwuk Ciawi Resort
15 Pameran dengan Organisasi Masyarakat Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia di Taman Mini
19 Maret21 Maret 2016
Taman Mini Indonesia Indonesia
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss88
No Sosialiasi Tanggal Pelaksa-naan Lokasi
16 Acara Bedah Buku LIPI Press 2016 “Ancaman Bawah Permukaan Jakarta Tak terlihat, Tak Terpikirkan, dan Tak Terduga”
31 Agustus 2016 Auditorium PDII Lantai 2
17 Pameran ICSSHIPSK di Auditorium LIPI Tgl 1820 Okt 2016 Auditorium LIPI18 Pameran di PIT 2016, Bogor Botany
SquareTgl 1216 Oktober 2016
Bogor Botany Square
19 Pameran di Earth Book Camp, KRB Bogor, Tgl 29–30 Okt 2016 KRB Bogor20 Pameran IPTEKIN Tgl 8–9 Nov 2016 Auditorium LIPI21 Pameran di HUT Perpus Ali Alatas di
Kemenlu28Nov16 Kementerian
Luar Negeri22 Pameran di workshop Ewin Sumba yang
diselenggarakan IPSK19 Desember 2016 Auditorium LIPI
23 Partisipasi Pameran London Book Fair 12—14 April 2016 Olympia Conference HallLondon
24 Pameran di Indonesian Internasional Book Fair (IIBF) 2016
Tgl 28 Sept2 Okt 2016
Jakarta Convention Center
25 Pameran di Youth Science Fair BKHH LIPI (LKIR)
Tgl 2627 September 2016
LIPI Gatot Subroto
Dokumentasi kegiatan diseminasi dapat dilihat pada Gambar 3.12 s.d 3.16.
Gambar 3.12 Kegiatan Sosialisasi Penerbitan di LIPI (P2SMTP) dan di Luar LIPI (Balitbang kes)
LKj 2016 LIPI Press89
Gambar 3.13 Kegiatan Pameran Buku LIPI Press
Gambar 3.14 Kegiatan Pelatihan Penerbitan dan Penulisan Buku Ilmiah
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss90
Gambar 3.15 Kegiatan Bedah Buku dan Knowledge Sharing LIPI Press
Gambar 3.16 Kegiatan Talk Show Knowledge Sharing LIPI Press
LKj 2016 LIPI Press91
Dalam sasaran ini selain indikator kinerja tersebut yang mencapai lebih dari 100%, terdapat juga indikator kinerja yang mencapai 100%, yaitu indikator kinerja keikutsertaan dalam pertemuanforum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional. Forum tersebut adalah workshop introduction to right (forum hak cipta penerbit sedunia) dan forum scientific dan scholarly publisher, yang diselenggarakan pada 12–14 April 2016 di London Book Fair (Gambar 3.17).
Dari lima indikator kinerja pada sasaran ini, terdapat 3 indikator kinerja yang tidak mencapai 100%, yaitu
1) Indikator kinerja jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama, mencapai 80% yaitu 4 mitra kerja sama dari 5 mitra kerja sama yang ditargetkan. Tidak tercapainya target karena naskah yang masuk dari beberapa kementerian nonLIPI belum sesuai kaidah format dan sistematika yang dipersyaratkan sehingga belum lolos tahap verifikasi dan belum dapat dihitung sebagai mitra yang melaksanakan kerja sama. Sementara itu, empat mitra yang telah melaksanakan kerja sama tersebut adalah:
a) Tekmirab) Lemigasc) Badan survei Geologid) BKN
Gambar 3.17 Keikutsertaan LIPI Press dalam Forum Penerbit Ilmiah dan Forum Hak Cipta Buku di Olympia London
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss92
Status perjalanan naskah untuk ke4 lembaga pemilik naskah tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut ini.
Tabel 3.12 Status Naskah ke8 Naskah dari Lembaga NonLIPI
No. Judul Buku Satker Status1 Teknologi Pemanfaatan
Batubara indonesiaPuslit dan pengembangan teknologi mineral dan batubara
Selesai copy edit
2 Logam Tanah Jarang “Minyak Bumi” Abad ke 21
Puslit dan pengembangan teknologi mineral dan batubara
Telaah kedua di penulis
3 Bauksit Masa Depan Industri Berbasis Alumunium di Indonesia
Puslit dan pengembangan teknologi mineral dan batubara
Selesai copy edit
4 Petrophysical Characteristics of Some Indonesian Reservoir Rocks
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas
Terbit
5 Pengaruh Kegiatan Tektonik dan Vulkanisme Terhadap Sedimentasi Endapan PaleogenNeogen, di Cekungan Serayu, Jawa
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi
Pracetak (layout)
6 Cuti Pegawai Negeri dan Permasalahannya
BKN Diberhentikan karena penulis tidak bisa memenuhi tengat waktu perbaikan
7 Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri Sipil
BKN Diberhentikan karena penulis tidak bisa memenuhi tengat waktu perbaikan
8 Sistem Perlindungan Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil
BKN Diberhentikan karena penulis tidak bisa memenuhi tengat waktu perbaikan
2) Indikator kinerja jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi, mencapai 86% yaitu 172 judul terbitan yang terdistribusi dari 200 judul yang ditargetkan. Indikator kinerja ini merupakan akumulasi dari tahuntahun sebelumnya. Sampai dengan tahun 2015 tercapai 152 judul terbitan terdistribusi sedangkan pada tahun 2016 tercapai 20 judul terbitan yang terdistribusi. Indikator terbitan LIPI yang terdistribusi tidak tercapai karena bukubuku yang terbit di akhir tahun akan didistribusikan pada awal tahun berikutnya. Selain itu, sepanjang tahun 2016 terdapat juduljudul buku yang sudah habis stoknya di distributor, terutama bukubuku yang diterbitkan 3–5 tahun terakhir.
Data lengkap terbitan LIPI yang terdistribusi tahun 2016 dapat diihat pada Tabel 3.13.
LKj 2016 LIPI Press93
Tabel 3.13 Terbitan yang Terdistribusi Tahun 2016
No. Judul Buku1 Instrumentasi Pendeteksi Rel Kereta Api
2 Knowledge Intensive Entrepreneurship dan Sistem Inovasi
3 Kondisi Lingkungan Pesisir & Perairan Probolinggo, Jawa Timur
4 101 Ikan Hias Air Tawar Nusantara
5 Kepiting Uca di Hutan Mangrove Indonesia
6 Ancaman Bawah Permukaan Jakarta
7 Daftar Jenis Tumbuhan di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara
8 Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap
9 Koleksi Kebun Raya Banua (Obat)
10 Koleksi Kebun Raya Pucak Bernilai Ekonomi
11 Jenis Ikan Introduksi dan Invasif Asing di Indonesia
12 Perbankan Syariah: Kontribusi dalam Pembiayaan Usaha MenengahBesar
13 Ekologi Vegetasi: Tujuan dan Metode
14 Standardisasi Produk Perikanan dan Olahannya dalam Penguatan Pasar Ekspor
15 Katalog Pisang Koleksi Kebun Raya Plasma Nutfah Pisang P2B
16 Penelitian dan Pengarusutamaan Gender: Sebuah Pengantar
17 Sistem Manajemen Pengaduan Terintegrasi dalam rangka Reformasi Birokrasi
18 Menuju Era Baru Dokumentasi
19 Keanekaragaman Kumbang Stag (Coleoptera: Lucanidae) di Pulau Jawa
20 Panduan Geowisata Menelusuri jejak dinamika bumi pada rangkaian pegunungan serayu dan pantai selatan jawa.
3) Indikator kinerja keikutsertaan dalam keorganisasian nasional mencapai 50%, yaitu 1 organisasi dari 2 organisasi yang ditargetkan. Rencananya 2 organisasi tersebut adalah Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) dan Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). Sampai saat ini, LIPI Press masih ikut serta menjadi anggota Ikapi dan terus memperbarui keanggotaannya. Sementara itu, untuk indikator keikutsertaan dalam keorganisasian nasional tidak tercapai karena walaupun LIPI Press memiliki output buku yang serupa dengan bukubuku anggota APPTI, LIPI Press tidak dapat masuk sebagai anggota APPTI karena bukan perguruan tinggi. Pada tahun 2015 LIPI Press sudah melakukan diskusi dengan pengurus APPTI untuk keikutsertaan sebagai anggota luar biasa
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss94
(meskipun bukan perguruan tinggi, LIPI Press menerbitkan kategori buku yang sama de ngan APPTI). Pekembangan kemudian tidak dapat diproses karena ada kendala regulasi internal organisasi.
Sertifikat keikutsertaan LIPI Press sebagai anggota Ikapi ditunjukkan pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Sertifikat Keikutsertaan LIPI Press sebagai Anggota Ikapi
Perbandingan sasaran meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2015 dan 2014, dapat dilihat pada Gambar 3.19 berikut.
Gambar 3.19 Perbandingan Indikator Kinerja pada Sasaran Meningkatnya Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan dengan Dua Tahun Sebelumnya
Dari Gambar 3.19 tampak bahwa dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 hanya dua indikator kinerja saja yang bertahan mencapai 100% dan bahkan melebihi 100%. Indikator tersebut adalah forum
LKj 2016 LIPI Press95
diseminasi terbitan yang terselenggara dan indikator kinerja keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional. Target yang terpenuhi lebih dari 100% untuk forum diseminasi terbitan karena LIPI Press banyak mendapat undangan sosialisasi dan diseminasi penerbitan di kementerian teknis, di luar yang dijadwalkan oleh LIPI Press. Forum internasional dapat terselenggara karena dilaksanakan pada satu rangkaian kegiatan London Book Fair di tahun 2016 sehingga lebih efektif dan efisien.
Indikator kinerja yang mengalami penurunan dalam sasaran ini dari tahun sebelumnya adalah indikator kinerja jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama juga indikator kinerja keikutsertaan dalam organisasi nasional. Sedangkan indikator kinerja jumlah terbitan yang terdistribusi mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016, namun peningkatan tersebut belum mencapai jumlah yang ditargetkan.
Sasaran ke 4 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14. Target dan Capaian Sasaran Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi Iptek yang Diakses Masyarakat
No Indikator Kinerja Target Capaian %
1 Jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat
30 File 50 166.67
2 Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek 300 Orang 1131 377
3 Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan
1000 Orang 8738 873.8
4 Jumlah pedoman penerbitan yang disempurnakan
3 Buku 3 100
Ratarata capaian sasaran 4 = 379,37%
Pada sasaran ini terdapat 4 indikator kinerja dengan ratarata mencapai 379,37%. Dengan demikian, pada sasaran meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat dapat dikatakan berhasil. Adapun faktor keberhasilan setiap indikator ki nerja dalam sasaran ini adalah sebuah dampak dari keberhasilan indikator kinerja lainnya yang ada di sasaran lainnya. Berikut penjelasan dari setiap indikator kinerja tersebut.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss96
1) Indikator kinerja jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat mencapai 166,67% yaitu 50 file dari 30 file yang direncanakan merupakan efek dari indikator kinerja jumlah publikasi yang terbit juga indikator kinerja jumlah kerja sama dengan industri. Artikel ilmiah yang diakses masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Capaian Indikator Jumlah Artikel Ilmiah di Website yang Diakses Masyarakat
No Judul
1 Tata Kelola Penelitian Di Lembaga Litbang Pemerintah dan Swasta
2 Model Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Lele untuk UKM
3 JenisJenis Pohon Penting di Hutan Nusakambangan
4 Peran Lembaga Litbang, Industri, dan Pemerintah dalam Rantai Pasokan Industri Bioetanol
5 Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
6 Sumber Daya Laut di Perairan Pesisir Gunungkidul, Yogyakarta
7 Technological Catchup Industri Farmasi Indonesia
8 Pengembangan Mobil Nasional (Bermerek Lokal) di Indonesia: Mungkinkah?
9 Penemuan Jenis Baru Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2010–2014
10 Orchidaceae Catalogue of Bogor Botanic Gardens
11 Ancaman Bawah Permukaan Jakarta
12 Peluang Adopsi Inovasi Berbasis Data Paten di Bidang Pangan Fungsional
13 Ikan Gurami Padang dan Teknik Budi Daya Jhonly Pilo
14 De Zeven Provinciën: Ketika Kelasi Indonesia Berontak (1933)
15 Model Pengurangan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan
16 Termometer Inframerah: Teori dan Kalibrasi
17 Menuju Ketahanan Energi Nasional Melalui Industri Konverter Gas Nasional
18 Membangun Sistem Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
19 Perpecahan dan Soliditas Partai Islam: Kasus PKB dan PKS di Dekade Pertama Reformasi
LKj 2016 LIPI Press97
No Judul
20 Teknologi Pengolahan Air Kotor dan Payau Menjadi Air Bersih dan Layak Minum
21 Daftar Jenis Tumbuhan di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara
22 101 Ikan Hias Air Tawar Nusantara
23 Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Perspektif Sosial: Permasalahan dan Kebijakan
24 Pengawasan DPR Era Reformasi Realitas Penggunaan Hak Interpelasi, Angket, dan Menyatakan Pendapat
25 Kemiskinan Energi Listrik: Memberi Terang Wilayah Terpencil Indonesia
26 Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku Produsen dalam Memproduksi Produk Halal
27 Danau Toba: Karakteristik Limnologis dan Mitigasi Ancaman Lingkungan dari Pengembangan Karamba Jari
28 Politik Luar Negeri Indonesia dan Isu Keamanan Energi
29 On the Politics of Migration: Indonesia and Beyond
30 Metrologi Tegangan Listrik: Ketertelusuran dan Implementasi
31 Prospek dan Teknologi Budi Daya Beberapa Jenis Sayuran Lokal
32 Pengembangan dan Implementasi Teknologi Irigasi Hemat Air
33 Teknik Modern Spektroskopi NMR: Teori dan Aplikasi dalam Elusidasi Struktur Molekul Organik
34 Model Kebijakan yang Memihak Kelompok/Orang Miskin Berbasis Good Governance
35 Modul Pelatihan Membuat Pakan Ikan dan Udang
36 Kondisi Lingkungan Pesisir dan Perairan Probolinggo, Jawa Timur
37 Knowledge-Intensive Entrepreneurship dan Sistem Inovasi: Studi Kasus Pelaku Industri Telematika di Indonesia
38 Entrepreneurship Berbasis Teknologi dalam Sistem Inovasi Nasional: Studi Kasus Perintis Mobil Nasional
39 Identifikasi Bahasa dan Kebudayaan Etnik Minoritas Kao
40 Peta Kebutuhan Jasa Kalibrasi Bagi Industri di Bagian Barat Indonesia
41 Instrumentasi Pendeteksi Kondisi Rel Kereta Api
42 Publikasi Ilmiah Peneliti Pusat Penelitian BiologiLIPI: Abstrak 2010–2014
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss98
No Judul
43 Kesiapan Indonesia Menuju Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN: Sektor Jasa Logistik
44 Analisis Model Kebijakan Kerja Sama PemerintahSwasta dalam Pembangunan Infrastruktur
45 Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam Penerapan Cleaner Production di Industri Kecil Pengolahan Tah
46 Koleksi Kebun Raya Banua: Tumbuhan Berpotensi Obat
47 Koleksi Kebun Raya Pucak Tumbuhan Bernilai Ekonomi
48 Jenis Ikan Introduksi dan Invasif Asing di Indonesia
49 Peran Lembaga Keuangan Perdesaan dalam Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap
50 Kepiting Uca di Hutan Mangrove Indonesia: Tinjauan Aspek Biologi dan Ekologi untuk Eksplorasi
2) Indikator kinerja jumlah pemasyarakatan iptek mencapai 377%, yaitu 1.131 orang dari 300 orang yang ditargetkan. Keberhasilannya merupakan dampak dari keberhasilan indikator kinerja jumlah forumdiseminasi terbitan yang terselenggara. Jumlah pemasyarakatan iptek dapat dilihat pada Tabel 3.16 berikut ini.
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Pemasyarakatan Iptek
No Nama kegiatan Jumlah Peserta (Orang)
1 Kunjungan dari Kemendagri dalam rangka memperoleh informasi penerbitan
1
2 Sosialisasi penerbitan di P2OLIPI 303 Sosialisasi penerbitan di IPSKLIPI 304 Pameran PCTAI 1025 Sosialisasi penerbitan di PU Padang 256 Workshop tentang Mekanisme Penerbitan di Kemenkes 366 Pelatihan penulisan penerbitan buku ilmiah 287 Sosialisasi penerbitan di P2 EkonomiLIPI 128 Sosialisasi penerbitan di Kemenkes 109 Sosialisasi penerbitan di Kementerian Agama 510 Bedah Buku Ancaman 11011 Sosialisasi penerbitan di PUPR Bekasi 3012 Sosialisasi penerbitan di Balitbang PUPR Bandung 2013 Seminar ICSSH 22
LKj 2016 LIPI Press99
No Nama kegiatan Jumlah Peserta (Orang)
14 Pameran Pekan Inovasi Teknologi (PIT) 20715 Sosialisasi penerbitan di KRBLIPI 6116 Pameran dalam Seminar Iptekin 6317 Sosialisasi penerbitan di Kemenlu 6418 Sosialisasi penerbitan di P2SMTP 1519 Sosialisasi penerbitan di IPSKLIPI 20020 Sosialisasi penerbitan di PUPR Bandung 3021 Sosialisasi penerbitan di Balitbangkes 30
3) Indikator kinerja jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan mencapaian 876,8%, yaitu 8.738 orang dari 1.000 orang yang ditargetkan. Keberhasilan indikator kinerja ini merupakan dampak dari keberhasilan indikator kinerja jumlah kerja sama dengan industri lebih detilnya adalah kesepakatan dalam kerja sama tersebut. Khususnya kerja sama dengan myperpus. Setiap terbitan yang diunggah di myperpus, masyarakat dapat mengakses/membaca terbitan tersebut secara gratis. Kesepakatan ini sangat menguntungkan masyarakat sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan dapat dilihat pada Tabel 3.17 berikut ini.
Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Pengunjung yang Mengakses Informasi Penerbitan
Bulan Jumlah
Januari 111
Februari 195
Maret 132
April 103
Mei 157
Juni 152
Juli 265
Agustus 718
September 1.215
Oktober 1.719
November 1.634
Desember 2.337
Jumlah 8.738
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss100
4) Indikator kinerja jumlah penerbitan yang disempurnakan mencapai 100%, yaitu tercapai 3 buku pedoman penerbitan yang disempurnakan, antara lain:
a) Pedoman penerbitan bukub) Panduan penilaian dan penelaahanc) Panduan penyusunan kutipan dan daftar pustaka
Ketiga buku pedoman penerbitan yang disempurnakan dapat dilihat pada Gambar 3.20 sebagai berikut.
Perbandingan sasaran meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat dapat dilihat pada Gambar 3.21 berikut ini.
Gambar 3.20 Pedoman Penerbitan Buku, Panduan Penilaian dan Penelaahan, dan Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka
Gambar 3.21 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi Iptek yang Diakses Masyarakat Tahun 2016 dengan Dua Tahun Sebelumnya
LKj 2016 LIPI Press101
Pada Gambar 3.21, tahun 2014 indikator jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat dan indikator kinerja jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan belum ditetapkan sebagai indikator kinerja. Mulai tahun 2015 ditetapkan sebagai indikator kinerja dan terlihat terjadi penurunan di tahun 2016 yang sebetulnya terjadi kenaikan capaian karena di tahun 2016 targetnya dinaikkan dan itupun di tahun 2015 dan 2016 tercapai melebihi 100%. Sedangkan indikator kinerja jumlah peserta pemasyarakatan iptek setiap tahunnya terus meningkat melebihi 100% dengan faktor keberhasilan seperti yang telah diuraikan di atas.
Sasaran 5: Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia diukur dari indikator kinerja Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan. Pada indikator ini tercapai sesuai target yaitu 25 orang, bisa dilihat pada Tabel 3.18 berikut.
Tabel 3.18 Pegawai yang Meningkat Kompetensinya melalui Peningkatan Jenjang Pendidikan, Diklat Fungsional, Pelatihan
No Pegawai Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu dan Lokasi1 Bobby Wijaya
DaulayBimtek Penelahaan Laporan Keuang an
KPPN 19 Januari 2016, KPPN Jakarta III
Bimtek e-Monev Belanja Operasional dan Belanja Pegawai
BPK 2 Februari 2016,
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Bimtek eRekon Saiba BPK LIPI 22 Juni 2016
2 Imron Rosadi Bimtek Penelahaan Laporan Keuang an
KPPN 19 Januari 2016, KPPN Jakarta III
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
3 Asep Supriyanto
Bimtek e-Monev Belanja Operasional dan Belanja Pegawai
BPK 2 Februari 2016
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Workshop Penguatan Pengelolaan SDM LIPI
BOSDM 1012 Oktober 2016
Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa BU 25 Oktober 2016Bimtek Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
BU 15 Desember 2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss102
No Pegawai Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu dan Lokasi4 Maya Sekar J Bimtek e-Monev Belanja Operasional
dan Belanja PegawaiBPK 2 Februari 2016
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Workshop Penguatan Pengelolaan SDM LIPI
BOSDM 10–12 Oktober 2016
5 Sonny Heru Kusuma
Editing Naskah Tingkat Dasar Alinea Ikapi 3–4 Februari 2016, Ikapi Kalipasir
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 20166 Noviastuti Pu
tri IndrasariEditing Naskah Tingkat Dasar Alinea Ikapi 3–4 Februari 2016,
Ikapi KalipasirPelatihan Pengembangan Sistem Dokumentasi Perencanaan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM
P2 SMTP 11–12 Februari 2016, P2 SMTP Serpong
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 20167 Risma Wahyu
HartiningsihPelatihan Pengembangan Sistem Dokumentasi Perencanaan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM
P2 SMTP 11–12 Februari 2016, P2 SMTP Serpong
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
TOEFL Madya LBI UI Mei–Agustus 2016Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Pelatihan Fungsi Editor di Era Digital Ikapi 26–27 Oktober 2016
8 Muhamad Dedi
Pelatihan Pengembangan Sistem Dokumentasi Perencanaan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM
P2 SMTP 11–12 Februari 2016, P2 SMTP Serpong
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Workshop Penyusunan Perundangundanngan
BKHH 31 Mei 2016, LIPI Pusat
Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa BU 25 Oktober 2016Diklat Implementasi Aplikasi Pengadaan berdasarkan Perpres 4 Tahun 2015
IAPI 16–17 November 2016, Hotel Mercure Hayam Wuruk
Bimtek Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
BU 15 Desember 2016
LKj 2016 LIPI Press103
No Pegawai Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu dan Lokasi9 Dhevi Enlivena
Irene Restia Mahelingga
Pelatihan Pengembangan Sistem Dokumentasi Perencanaan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM
P2 SMTP 11–12 Februari 2016, P2 SMTP Serpong
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Research Innovation and Commercialization
Pusinov 11–12 April, LIPI Gatsu
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Pelatihan Menulis Opini BKHH 1920 Mei 2016
Publishers Workshop “Spotlight on Modern Book Publishing for Southeast Asia and the World”
Komite Buku Nasional dan Ikapi
1–4 Juni 2016, Gedung Kemendikbud, Sudirman, Jakarta
Workshop “Peningkatan Tata Kelola Konten dan Jaringan Website LIPI”
BKHH 8 Juni 2016, Gedung Kusnoto LIPI
Workshop “Optimalisasi Layanan lnformasi Publik Untuk Mendukung Reformasi Birokrasi di Lingkungan LIPI”
BKHH 20 Juni 2016, GEdung Konservasi PKT KRB
Workshop “Optimalisasi Layanan Publik Melalui Inovasi Layanan Publik di Lingkungan LIPI”
BKHH 2 Agustus 2016
Workshop Evaluasi Kinerja Pelayanan Informasi Publik UPI Tahun 2016
BKHH 21 Desember 2016
10 Junaedi Mulawardana
Pelatihan Pengembangan Sistem Dokumentasi Perencanaan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM
P2 SMTP 11–12 Februari 2016, P2 SMTP Serpong
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Pelatihan Penulisan dan Penerbitan Buku Ilmiah LIPI Press 2016 Gel. 1
LIPI Press 11–13 Mei 2016, Jambuluwuk
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa BU 25 Oktober 2016Diklat Implementasi Aplikasi Pengadaan berdasarkan Perpres 4 Tahun 2015
IAPI 16–17 November 2016, Hotel Mercure Hayam Wuruk
Bimtek Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
BU 15 Desember 2016
11 Martinus Helmiawan
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Editing Naskah Tingkat Lanjut (Substanstive Editing)
Ikapi 27–28 April 2016, Ikapi Kalipasir
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Sosilisasi Tiga Pilar Etika Ilmu Pengetahuan, Klirens Etik, dan Penilaian ANgka Kredit melalui EPeneliti
Pusbindiklat Peneliti
28 Juli 2016, LIPI Pusat
Bimtek Pengisian Survei Data Litbang
Kemenristekdikti18–19 Agustus 2016, Hotel Santika Serpong
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss104
No Pegawai Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu dan Lokasi12 Siti Kania
KushadianiBimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret
2016, LIPI PressWorkshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Publishers Workshop “Spotlight on Modern Book Publishing for Southeast Asia and the World”
Komite Buku Nasional dan Ikapi
1–4 Juni 2016, Gedung Kemendikbud, Sudirman, Jakarta
13 Prapti Sasiwi Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Training Workshop Science Diplomacy BKHH LIPI 25–26 Mei 201614 Rusli Fazi Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret
2016, LIPI PressWorkshop Research Innovation and Commercialization
Pusinov 11–12 April, LIPI Gatsu
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Pelatihan Editorial di Era Digital Ikapi 26–27 Oktober 2016
15 Rahmi Lestari Helmi
Bimtek Zona Integrasi P2 SMTP 29 Februari–1 Maret 2016, LIPI Press
Workshop Conceptor SNI BSN 7 April, Hotel Ibis Cempaka Putih
Pemagangan Kebijakan Open Access ini Scientific Publication and Scientific Information Management
Goethe Institut 3–16 September 2016
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Workshop Penyusunan Perundangundangan
BKHH 31 Mei 2016, LIPI Pusat
16 Bambang Hermanto
Workshop Research Innovation and Commercialization
Pusinov 11–12 April, LIPI Gatsu
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Workshop Bimbingan Usaha Mandir Sestama 22–24 November
201617 Sarwendah
Puspita DewiWorkshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016
Editing Naskah Tingkat Lanjut (Substanstive Editing)
Ikapi 27–28 April 2016, Ikapi Kalipasir
Workshop Penulisan Ilmiah bagi NonPeneliti
Pusbindiklat 5–7 Desember 2016
18 Anggun Dian Puspita
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Workshop Penyusunan Perundangundanngan
BKHH 31 Mei 2016, LIPI Pusat
19 Aceh Daryana Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Bimtek eRekon Saiba BPK LIPI 22 Juni 2016Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa BU 25 Oktober 2016
20 Muhamad Fadly Suhendra
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Publishers Workshop “Spotlight on Modern Book Publishing for Southeast Asia and the World”
Komite Buku Nasional dan Ikapi
1–4 Juni 2016, Gedung Kemendikbud, Sudirman, Jakarta
LKj 2016 LIPI Press105
No Pegawai Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu dan Lokasi21 Rahma Hilma
TaslimaWorkshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Training Workshop Science Diplomacy BKHH LIPI 25–26 Mei 2016
22 Tony Haryanto
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Sosialisasi dan Pelatihan Penelusuran Informasi e-Journal dan e-Book
PDII 20 Juni 2016
Workshop Aplikasi ATMS BOSDM 21 Desember 2016
23 Ariyanto Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Sosialisasi dan Pelatihan Penelusuran Informasi e-Journal dan e-Book
PDII 20 Juni 2016
Workshop Bimbingan Usaha Mandiri Sestama 2224 November 2016
24 Andri Setiawan
Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Sosialisasi dan Pelatihan Penelusuran Informasi eJurnal dan e-Book
PDII 20 Juni 2016
25 Meita Safitri Workshop Etos Kerja LIPI Press 20 April 2016Pelatihan Fungsi Editor di Era Digital Ikapi 26–27 Oktober 2016
TOTAL 25 orang
Berdasarkan data tersebut diatas, di tengah keterbatasan anggaran DIPA RM untuk memfasilitasi kegiatan peningkatan kompetensi, pada kenyataannya seluruh PNS LIPI Press dapat difasilitasi untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Strategi yang ditempuh adalah memanfaatkan workshop/pelatihan yang gratis dan menggunakan dana pihak ke3/sponsor untuk membiayai kegiatan.
Di luar kegiatan peningkatan kompetensi pada Tabel 3.18, kegiatan peningkatan kompetensi berupa seminar dan sosialisasi dapat dilihat pada Lampiran 6.
Sasaran 6 : Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Capaian atau realisasi indikator kinerja yang telah ditetapkan untuk mengukur terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik dapat dilihat pada Tabel 3.19 berikut.
Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja terhadap Sasaran Mengukur Terwujudnya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik
No Indikator Kinerja Target Capaian %1 Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui
Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
3 dokumen 3 100
2 Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
2 Laporan 2 100
3 Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
1 Laporan 1 100
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss106
No Indikator Kinerja Target Capaian %4 Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan
laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu7 Laporan 7 100
5 Jumlah laporan BMN 3 Laporan 3 100
6 Jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI 2 Laporan 2 100
7 Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
1 Laporan 1 100
8 Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO)
3 Dokumen 3 100
9 Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik 65 Nilai IKM 86 132,30
Ratarata capaian sasaran 6 = 103,58%
Dari Tabel 3.19 menunjukan bahwa capaian indikator kinerja pada sasaran ini terdapat 9 indikator kinerja dengan capaian ratarata 103,42%. Setiap indikator kinerja tersebut mencapai 100% dan terdapat indikator kinerja yang melebihi target. Berikut capaian dari setiap indikator kinerja tersebut.
1) Indikator kinerja jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu, tercapai 100% yaitu
a) Dokumen RKAKL 2016b) Dokumen Renja 2017c) Dokumen Perjanjian Kinerja 2016
2) Indikator kinerja jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu tercapai 100%, yaitu laporan keuangan semester 1 dan laporan keuangan tahun 2016
3) Indikator kinerja jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu tercapai 100%, yaitu laporan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2015
4) Indikator kinerja laporan kegiatan DIPA tercapai 100%, yaitu 7 laporan terdiri dari:
a) Laporan kegiatan DIPA Triwul 1b) Laporan kegiatan DIPA Triwul 2c) Laporan kegiatan DIPA semester 1d) Laporan kegiatan DIPA Triwul 3e) Laporan kegiatan DIPA Triwul 4f) Laporan kegiatan DIPA semester 2g) Laporan kegiatan DIPA tahun 2016
5) Indikator kinerja jumlah laporan BMR tercapai 100%, yaitu 3 laporan terdiri dari
a) Laporan BMN Semester 1b) Laporan BMN Semester 2c) Laporan BMR Tahun 2016
LKj 2016 LIPI Press107
6) Indikator kinerja jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI tercapai 100% yaitu dua laporan, terdiri dari laporan RB tahun 2015 dan laporan self assessment LKE pembangunan zona integritas tahun 2016 dengan nilai semester satu 73,55 dan semester dua 96,22.
7) Indikator kinerja jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), tercapai 100%, yaitu laporan SPIP UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2015
8) Indikator kinerja jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO), tercapai 100%, yaitu 3 dokumen terdiri dari
a) Dokumen audit internal, audit internal dilaksanakan pada tanggal 48 April 2016
b) Dokumen kaji ulang manajemen, Kaji ulang manajemen dilaksanakan pada tanggal 24 juni 2016
c) Dokumen surveillance audit, surveillance audit dilaksanakan pada tanggal 89 agustus 2016 dengan hasil LIPI Press masih berhak untuk mempertahankan ISO 9001:2008.
9) Indikator kinerja indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik, tercapai 127,70% yaitu dengan nilai IKM 83. Kesimpulan dalam IKM ini adalah:
a) Pelanggan merasa puas dengan kualitas substansi publikasinya yang diterbitkan di LIPI Press sebesar 78%, meningkat dari nilai tahun sebelumnya sebesar 75%
b) Pelanggan merasa puas dengan kualitas perwajahan hasil publikasinya yang diterbitkan di LIPI Press sebesar 88,25%, meningkat dari nilai tahun sebelumnya 84%
c) Secara umum pelanggan merasa puas dengan hasil publikasinya yang diterbitkan di LIPI Press sebesar 82,75%, meningkat dari nilai sebelumnya sebesar 57%
Nilai IKM diperoleh dari hasil pengumpulan data kuesioner kepuasan pelanggan yang disebarkan kepada penulis buku yang status terbitnya final. Nilai IKM 86 atau 86% artinya dari 100 pengguna layanan penerbit LIPI Press, 86 di antaranya mengakui layanan penerbitan LIPI Press sudah memuaskan (dalam skala likert, pelanggan menyatakan ‘setuju’ dan ‘sangat setuju’ untuk pernyataan positif kepuasan layanan).
Secara umum, dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah populasi pengguna layanan penerbitan yang merasa lebih puas meningkat dibandingkan tahun 2015. Khusus untuk aspek tampilan (perwajahan) terbitan buku, terjadi penurunan populasi penulis
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss108
yang mengaku puas terhadap di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Tampilan perwajahan mencakup unsur filosofi konten naskah, pencitraan, dan estetika sehingga seringkali penilaian kepuasan menjadi sangat subjektif. Bagaimanapun juga, LIPI Press akan mempertimmbangkan masukan pengguna jasa agar kualitas terbitan LIPI Press semakin baik.
Perbandingan indikator kinerja pada sasaran terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya dapat dilihat pada Gambar 3.22 berikut ini.
Gambar 3.22 Perbandingan Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik Tahun 2016 dengan Dua Tahun Sebelumnya
Dari Gambar 3.22 tampak bahwa secara keseluruhan indikator kinerja pada sasaran ini tercapai 100% atau bisa dikatakan berhasil. Terdapat indikator kinerja yang belum ditetapkan di tahun 2015 dan 2014, diantaranya.
1) Indikator kinerja jumlah laporan kegiatan DIPA triwulanan, semester, dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
2) Indikator kinerja jumlah laporan BMN3) Indikator kinerja jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI4) Indikator kinerja jumlah laporan penyelenggaraan sistem
pengendalian intern pemerintah (SPIP)5) Indikator kinerja jumlah penjaminan mutu penerapan sistem
manajemen (ISO)
3.1.3 Analisis Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber DayaSepanjang tahun 2016, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai sasaran dan tujuan
LKj 2016 LIPI Press109
satuan kerja yang telah ditetapkan. Strategi dan kebijakan yang sudah ditempuh meliputi:
1) Penguatan SDM teknisSDM utama LIPI Press terdiri dari tenaga penerbitan dan pendukung penerbitan. Dari sisi sistem rantai pasokan penyediaan produk akhir satker sesuai kualitas dan kuantitas yang diinginkan, posisi tenaga penerbitan dan tenaga pendukung penerbitan sangat strategis. Adanya hambatan dari salah satu pihak dalam seluruh rangkaian proses akan menyebabkan terhambatnya penyediaan produk sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Hal ini menjadi penting, karena LIPI Press merupakan satker layanan publik yang menyediakan layanan penerbitan ilmiah berupa buku, jurnal, dan prosiding yang sekaligus merupakan indikator kinerja utama suatu lembaga riset.
Sepanjang tahun 2016, permohonan pengajuan naskah penerbitan yang diperoleh dari data jumlah naskah yang terverifikasi masih relatif tinggi. Terus meningkatnya jumlah naskah yang masuk dapat disebabkan oleh faktorfaktor sebagai berikut:
a) Dari aspek kebijakan dan regulasi jabatan fungsional peneliti yang tertuang dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti mensyaratkan untuk peneliti serendahrendahnya jenjang Peneliti Madya harus menerbitkan buku sebagai bukti kinerja peneliti, di samping publikasi ilmiah lainnya seperti jurnal dan prosiding. Faktor pendorong lainnya adalah adanya kebijakan untuk pengukuhan profesor riset juga mensyaratkan agar kandidat profesor riset memiliki publikasi ilmiah dalam bentuk buku sebelum dikukuhkan. Jika merujuk lebih jauh, implementasi penerapan aturan fungsional peneliti yang merujuk kepada UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mensyaratkan bahwa kompetensi jabatan fungsional peneliti harus dipenuhi sebelum jabatan tersebut diduduki. Dalam hal ini, jika seorang peneliti akan menduduki jabatan tingkat Madya, terlebih dahulu harus memenuhi kompetensi jabatan peneliti Madya. Walaupun secara resmi petunjuk teknis fungsional peneliti yang merujuk UU ASN tersebut belum diberlakukan, namun demikian, peneliti yang akan naik jenjang tingkat Madya harus menyiapkan diri sesuai dengan standar kompetensi peneliti Madya, salah satunya harus sudah memiliki publikasi buku (ilmiah).
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss110
b) Kebijakan penerapan etika publikasi juga menjadi faktor pendorong bagi peneliti di satker untuk menerbitkan hasil penelitiannya di LIPI Press. Dari aspek penerapan etika publikasi, terutama yang menyangkut kepemilikan hak cipta bukubuku hasil penelitian LIPI, buku hasil penelitian LIPI selayaknya diterbitkan di LIPI Press sebagaimana UU Hak Cipta no 28 tahun 2014 pasal 35.
c) Semakin ketatnya kebijakan alokasi anggaran DIPA satuan kerja sehingga peneliti umumnya tidak memiliki anggaran khusus untuk menerbitkan dan mencetak buku. Di lain pihak, LIPI Press memiliki kebijakan untuk membiayai penerbitan buku hasil penelitian LIPI untuk sivitas LIPI sehingga akan mendorong konsistensi penerapan standard kualitas buku. Kondisikondisi tersebut menyebabkan banyak peneliti yang berminat menerbitkan buku di LIPI Press.
Jumlah naskah yang masuk ke LIPI Press setiap tahun terus meningkat tidak sebanding dengan tenaga editor teknis PNS yang dimiliki saat ini. Kebijakan yang diterapkan secara intensif dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini, terus bermitra dengan mitra editor untuk mengatasi gap kekurangan pengelola naskah, yaitu untuk tenaga copyeditor (editor bahasa), penata isi (lay outer) termasuk penerjemah. LIPI Press bekerja sama dengan sedikitnya 15 mitra editor yang sudah berpengalaman. Walaupun demikian, jumlah tambahan sebanyak 15 mitra editor tersebut dirasakan belum memadai. Di lain pihak, LIPI Press tidak mudah mendapatkan tenaga mitra editor, karena profesi ini tidak dapat dilakukan sembarang orang tanpa perbekalan knowledge yang memadai dan pemahaman yang sama terkait dengan gaya selingkung (house style) penerbit LIPI Press yang berbeda dengan penerbit lainnya.
LIPI Press telah memiliki jejaring dewan editor substansi yang cukup kuat, terdiri dari peneliti dan pakar dari berbagai disiplin bidang keilmuan. Proses penelaahan buku juga melibatkan penelaah (reviewer) lintas bidang dan lintas institusi sesuai dengan rekomendasi koordinator Dewan Editor. secara statistik, kinerja waktu proses penelaahan 2016 relatif masih sesuai batas maksimal yang dipersyaratkan SMM ISO 9001:2008, yaitu sebanyak 40 hari kerja sebagaimana Gambar 3.23 berikut ini.
LKj 2016 LIPI Press111
JIka dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2015) terjadi peningkatan total rerata kinerja hari proses penelaah disebabkan karakteristik buku yang diterbitkan relatif lebih kompleks, yaitu ketebalan yang relatif lebih tinggi sehingga jumlah hari waktu proses lebih lama.
Untuk total rerata kinerja proses pracetak yang meliputi proses copyedit, layout dan desain, modify, dan predummy, menunjukkan bahwa total kinerja rerata pracetak buku LIPI Press masih dalam standar waktu proses sesuai SMM 9001:2008, yaitu di bawah 50 hari kerja (dalam dokumen SMM, standar waktu pracetak adalah 50 hari kerja). Grafik waktu penyelesaian proses pracetak di LIPI dapat dilihat pada Gambar 3.24 berikut ini.
Gambar 3.23 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Penelaahan (Review) di LIPI Press tahun 2016
Gambar 3.24 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Pracetak di LIPI Press Tahun 2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss112
2) Efektivitas Penerapan Manajemen Penerbitan Ilmiah Kebijakan penerbitan ilmiah LIPI Press adalah menerapkan standar pelayanan ‘solusi total penerbitan’, menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk lingkup layanan penerbitan ilmiah dan menerapkan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas. Pada prinsipnya penerapan standar tersebut untuk meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah serta menjamin aparat pemerintah yang bersih dan melayani. Secara khusus, penerapan kebijakan layanan juga terkait dengan efektivitas penggunaan SDM. Misalnya, dalam 3 tahun terakhir ini tahap copyedit dan layout awal dilakukan oleh mitra editor sehingga PNS editor LIPI Press melengkapi tahapan proofreading dari naskah buku yang diterima. Dengan perbaikan mekanisme tersebut, penumpukan naskah yang akan diproses lebih lanjut tidak terjadi lagi.
Konsekuensi penerapan SMM penerbitan ilmiah adalah kualitas pelayanan yang diterima oleh pengguna jasa. Pada awal penerapan SMM. Terjadi resistensi dari banyak penulis karena penerapan penyuntingan substansi yang terpusat. Masih banyak peneliti LIPI yang menerbitkan buku di luar penerbit LIPI Press dan membayar biaya penerbitan dan percetakan sendiri tanpa melalui proses penelaahan substansi. Resistensi muncul karena pengalihan penerbitan ke LIPI Press menerapkan proses penelaahan yang membutuhkan waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan penerbit umum. Strategi untuk mengurangi persoalan ini adalah memberikan informasi penerbitan secara terus menerus kepada peneliti di satuan kerja serta memberikan manfaat (benefit) bagi peneliti yang menerbitkan buku di LIPI Press.
Bukti bahwa pengguna layanan penerbitan dapat mengapresiasi pelayanan yang disediakan oleh LIPI Press dapat dilihat pada hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan penerbitan yang tertuang pada Gambar 3.25.
LKj 2016 LIPI Press113
Gambar 3.25 Hasil Rekapitulasi 4 Indikator Kepuasan Pelanggan Penerbitan Ilmiah LIPI Press Tahun 2016 Semester 1, Semester 2 Dibandingkan dengan Tahun 2015
Pengukuran persepsi kepuasan pelanggan penerbitan buku LIPI Press ini dilakukan pada penulis buku di LIPI Press yang telah menerbitkan buku status final. Dalam kuesioner tersebut terdapat 26 indikator pertanyaan terkait dengan setiap aspek input, proses dan output proses penerbitan. Tabel 3.25 hanya menampilkan 4 indikator kepuasan pelanggan dengan nilai yang semakin meningkat untuk setiap aspeknya dengan perbandingan persepsi kepuasan pelanggan tahun 2015, semester 1, dan semester 2 tahun 2016 yang secara umum menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan terus meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Misalnya, untuk kepuasan kualitas substansi tahun 2015 menunjukkan 75 dari 100 orang pelanggan LIPI Press mengaku puas dengan kualitas substansi buku mereka yang diterbitkan di LIPI Press. Pada semester 2 tahun 2016 bahkan kepuasan itu mencapai 100%, atau artinya seluruh responden mengakui kualitas substansi buku LIPI Press. Secara umum 87,5% pelanggan mengakui puas dengan buku yang diterbitkan oleh LIPI Press.
Sejalan dengan kebijakan mutu penerbitan ilmiah, LIPI Press menyiapkan untuk mengimplementasikan proses akreditasi bagi penerbit ilmiah. Sesuai dengan Perka LIPI Nomor 17 Tahun 2016 tanggal 13 Desember 2016 tentang Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah. implementasi dan kegiatan self assessment untuk akreditasi penerbit LIPI Press
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss114
sudah dilakukan sejak tahun 2015 akhir, besamaan dengan proses penyusunan draf pedoman yang terus disempurnakan. Penilaian akreditasi penerbit oleh Komite Nasional Akreditasi Penerbit Ilmiah (KNAPI) yang dikoordinasikan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI, dimulai di tahun 2017 mendatang.
3) Efisiensi AnggaranSepanjang tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya keras untuk melakukan efisiensi penggunaan sumber daya anggaran yang dimiliki, mengingat sumber anggaran kegiatan hanya dari DIPA (RM dan PNBP). Efisiensi anggaran dilakukan dengan menerapkan skala prioritas sesuai dengan tugas fungsi penerbitan LIPI Press. Sepanjang tahun 2016 tercatat revisi DIPA dilakukan seba nyak 5 kali yang meliputi (1) revisi ke1 tanggal 03 Juni 2016 atas blokir mandiri (self blocking) sebesar Rp610.533.000, (b) Revisi ke2 tanggal 25 Juli 2016 atas pemotongan/penghematan anggaran sebesar Rp610.533.000, (c) Revisi ke3 tanggal 09 September 2016 atas blokir mandiri sebesar Rp107.524.000, (d) revisi ke4 tanggal 30 November atas penambahan anggaran PNBP sebesar Rp160.497.000, dan (e) Revisi ke5 tanggal 21 Desember 2016 atas penambahan anggaran gaji sebesar Rp309.295.000. Pemotongan dan blokir mandiri ini menyebabkan terjadinya penyesuaianpenyesuaian realisasi anggaran sehingga persoalan keterbatasan anggaran harus dilakukan dengan strategi prioritas penggunaan anggaran. Penentuan prioritas dilakukan mengingat anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih relatif kecil dibandingkan fungsi layanan publik untuk penerbitan ilmiah. Kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan keterbatasan anggaran ini adalah
a) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menggunakan sistem alih daya (outsourcing) untuk pencetakan. Pemilihan sistem alih daya ini karena terbukti lebih efisien dan efektif dari sisi pemanfaatkan sumber daya (SDM, anggaran, sarpras). Penggunaan sistem alih daya ini menyebabkan biaya produksi percetakan lebih efisien dan harga lebih kompetitif sesuai spesifikasi produk yang diinginkan.
b) Tidak membatasi output terbitan yang dikelola, namun membatasi jumlah opah buku yang dicetak. Untuk mengurangi jumlah oplah cetakan, LIPI Press memperhatikan jumlah minimal yang dipersyaratkan oleh distributor untuk memasarkan buku LIPI Press dan
LKj 2016 LIPI Press115
mempertimbangkan potensi dampak pasar yang ditimbulkan dari suatu buku. Jika buku berdampak pasar yang luas, oplah akan lebih ditingkatkan (sampai maksimal 500 eksemplar), jika tidak jumlah oplah akan dikurangi.
c) Mengoptimalkan pemanfaatan anggaran dari PNBP untuk menunjang operasional penerbitan LIPI Press. Sesuai dengan PP No 32 tahun 2016 terkait dengan Tarif Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di lingkungan LIPI, khusus untuk tarif penerbitan sudah mengalami penyesuaian. Dengan disetujui tarif baru ini juga penerimaan LIPI Press hasil penjualan melalui YPOI dan Koperasi dapat digunakan kembali sebagai sumber pembiayaan penunjang penerbitan dan insentif untuk total 94 penulis dari hasil penjualan buku sebesar 40% dari total penerimaan hasil penjualan buku LIPI Press. Sebesar 60% hasil penjualan digunakan untuk meningkatkan kapasitas diseminasi dan distribusi terbitan LIPI Press berupa peralatan pemindai, UPS server, meja dan kursi pameran buku, lensa kamera dan kendaraan operasional roda 2 untuk distribusi terbitan serta pengadaan bahan promosi. Sumber pendanaan PNBP ini menjadi alternatif yang sangat membantu operasional ketika anggaran RM kurang memadai.
d) Sharing pendanaan percetakan dengan satuan kerja di LIPI. Dalam rangka meningkatkan diseminasi buku hasil penelitian di satuan kerja penulis (bedah buku, launching), sharing pendanaan untuk pengadaan percetakan buku tidak sematamata mengandalkan sumber keuangan LIPI Press yang terbatas. Satuan kerja membiayai penggandaan buku terbitan mereka di LIPI Press melalui mekanisme PNBP LIPI Press.
Efisiensi anggaran juga dipertimbangkan dengan tidak mengabaikan tugas fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), termasuk untuk memfasilitasi SDM untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya melalui berbagai macam kepesertaan dalam forum pelatihan, sosialisasi, workshop, bimbingan teknis, dan sejenisnya sesuai dengan bidang tugas masingmasing. Prioritas pelatihan diupayakan untuk mempertimbangkan relevansi tugas dan cost benefit sehingga diupayakan memilih pelatihan yang diselenggarakan oleh LIPI dan tidak dipungut biaya.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss116
4) Pemenuhan sarana dan prasarana pendukungPrioritas, strategi dan kebijakan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung juga dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Prioritas utama pengadaan barang dan jasa di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam 2 tahun terakhir ini adalah untuk mendukung proses penerbitan, seperti peralatan proses penyuntingan naskah, yaitu PC dan lap top high spec serta aplikasi/perangkat lunak untuk penataan isi (lay out) dan desain buku. Spesifikasi peralatan pengolah data memiliki spesifikasi yang berbeda dari versi standar dan dengan sendirinya harganyapun lebih tinggi. Pergantian peralatan proses ini mutlak dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pekerjaan penyuntingan dan pengolahan naskah sehingga dapat mendukung produktivitas terbitan. Karena keterbatasan anggaran, tahun 2016 tidak tersedia khsusus pengadaan alat pengolah data, namun tetap melakukan pemeliharaan untuk pembayaran aplikasi pengolah penerbitan berbayar. Pengadaan sarana tahun ini lebih kepada penunjang penerbitan yang sudah selayaknya diganti/diadakan baru seperti penyejuk undara, kursi dan meja kerja, lemari display buku, filing cabinet, lemari arsip, pompa air , troli barang dan peralatan pemadam kebakaran,
5) Jejaring Kerja (Network)UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengupayakan kerja sama dengan pihakpihak lain/mitra untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang ada. Strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penguatan jejaring penerbit tingkat nasional dan internasional. Kebijakan ini dilakukan melalui
a) Dalam hal melakukan proses diseminasi dan distribusi penerbitan, telah bekerja sama, bukan dengan distributor buku saja, namun sejak 2014 LIPI Press melakukan kerja sama dengan provider buku online tanpa harus memiliki buku LIPI Press secara fisik. Kerja sama distributor online tersebut dilakukan dengan pihak MOCO (Aksara Maya), myperpus (PT DongTechnology) dan Buqu (PT Buqu Global). Dengan adanya kerja sama ini akan memperluas jejaring pemasaran dan promosi buku LIPI Press sesuai dengan salah satu fungsi penerbitan LIPI Press tanpa mengeluarkan biaya besar. Secara korporat, branding LIPI akan semakin dikenal masyarakat melalui buku.
LKj 2016 LIPI Press117
b) Memanfaatkan forumforum gratis untuk pameran dan penjualan buku, misalnya melalui kegiatan bedah buku, seminar, forum peneliti untuk memperkuat jejaring sekaligus memasarkan produk buku dengan biaya yang relatif kecil.
c) Peningkatan jejaring kemitraan melalui sosialisasi ke Kementerian lain di luar LIPI dalam rangka meningkatkan pemahaman proses dan mekanisme penerbitan sehingga sekaligus meningkatkan penerimaan PNBP dari penerbitan buku.
d) Turut serta dalam forum internasional di bidang penerbitan ilmiah di ajang internasional Forum Penerbit Ilmiah (Academic and Scholarly Publisher forum) dan Forum Hak Cipta Sedunia di Olympia London bulan April.
3.1.4 Evaluasi Capaian Renstra 2015–2019Rencana Strategis LIPI 2015–2019 dan Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah 2015–2019 diturunkan menjadi Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai acuan umum tentang pengembangan dan pelaksanaan penerbitan ilmiah ke depan untuk dituangkan dalam rencana kegiatan pengembangan penerbitan ilmiah yang disesuaikan dengan dinamika lingkungan strategis dan respons dari stakeholder.
Dalam Rencana Strategis LIPI 2015 – 2019 menetapkan target sembilan sasaran. Dari sembilan sasaran tersebut, Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI menetapkan delapan sasaran yang ditargetkan pada Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah. Dari delapan sasaran yang ditargetkan Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan enam sasaran pada Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), yaitu: 1) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan;2) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri; 3) Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan; 4) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat; 5) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; dan 6) Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
Laporan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi(LIPI Press) Tahun 2016 merupakan laporan tahun kedua dari periode lima tahunan Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2015–2019 sehingga di dalam laporan kinerja ini baru
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss118
menyajikan capaian kinerja selama dua tahun. Capaian kinerja sasaran tahun 2015–2016 dengan target Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2015–2019 dapat dilihat pada Tabel 3.20 berikut ini.
No Sasaran Indikator KinerjaSatuan Target
2015-2019Realisasi s.d 2016 %
1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan
Jumlah artikel/KTI yang diterbitkan
Artikel 10 3 30
Jumlah naskah terverifikasi
Naskah 240 104 43.33
Jumlah naskah Tereview Naskah 160 55 34.38
Jumlah publikasi yang Terbit
Publikasi 290 118 40.69
Jumlah buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan
Buku 25 10 40
Jumlah sistem Layanan Penerbitan Online
Sistem 1 1 100
Jumlah database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan
Database 2 2 100
Jumlah pengguna jasa layanan LIPI
Orang 540 199 36.85
Jumlah sitasi atas publikasi LIPI
Sitasi 50 0 0
Terakreditasi penerbit ilmiah
dokumen 1 1 100
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat
Judul 70 14 20
Jumlah judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online
Judul 30 7 23.33
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerja sama dengan Industri/instansi eksternal
Mitra 7 7 100
Tabel 3.20 Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan 2016
LKj 2016 LIPI Press119
No Sasaran Indikator KinerjaSatuan Target
2015-2019Realisasi s.d 2016 %
3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.
5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.
6 Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah mitra yang melaksanakan kerja sama
Mitra 5 5 100
Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi
Judul 280 172 61.42
Forum diseminasi terbitan yang terselenggara
Kali 40 25 62.5
Keikutsertaan dalam keorganisasian nasional
Organisasi 2 1 50
Keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional
Kali 10 4 40
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
Jumlah artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat
File 160 89 55.63
Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek
Orang 1600 1823 113.94
Jumlah pengunjung yang mengakses informasi penerbitan
Orang 5100 10046 196.98
Jumlah pedoman Penerbitan yang disempurnakan
Buku 3 3 100
8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
Orang 25 25 100
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss120
No Sasaran Indikator KinerjaSatuan Target
2015-2019Realisasi s.d 2016 %
9 Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
dokumen 15 6 40
Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 10 4 40
Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 5 2 40
Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 35 14 40
Jumlah laporan BMN Laporan 15 6 40
Jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI
Laporan 5 3 60
Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pe ngendalian intern pemerintah (SPIP)
Laporan 5 1 20
Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO)
Dokumen 3 3 100
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik
Nilai IKM 65 83 127,70
Tahun 2016 yang merupakan tahun kedua periode rencana strategis implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Beberapa indikator output pada periode Renstra 2015–2019 belum ditetapkan pada tahun 2015 yang merupakan indikator penting yang harus ditetapkan pada tahuntahun berikutnya dalam rangka meningkatnya kapasitas penerbitan. Indikator output tersebut adalah (1) database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan surveilance (ISO 9001), (2) terakreditasi sebagai penerbit ilmiah, (3) terpeliharanya akreditasi penerbit ilmiah, (4) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat secara online, (5) Jumlah Laporan DIPA triwulan, semester, dan laporan tahunan yang baik
LKj 2016 LIPI Press121
dan selesai tepat waktu, (6) Jumlah laporan BMN, (7) Jumlah laporan pelaksanaan RB/ZI, (8) Jumlah laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), dan (9) Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO). Terdapat juga indikator kinerja yang tercapai 100%, yaitu sistem layanan penerbitan online, jumlah sertifikat ISO, kerja sama dengan industri, dan jumlah data-base yang relevan untuk mendukung penerbitan. Kondisi tersebut disebabkan setiap target yang direcanakan dalam rencana implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) bukan merupakan akumulasi setiap tahunnya. Sama hal nya dengan indikator indeks kepuasan masyarakat yang ditargetkan selama periode rencana implementatif adalah 65 nilai IKM, yang di tahun 2016 tercapai 86 nilai IKM atau sebesar 132,30%.
Tercatat capaian kuantitatif 100% untuk sertifikasi ISO 9001 adalah lebih kepada mempertahankan kinerja Sistem Manajemen Mutu (SMM) Penerbitan Ilmiah LIPI Press yang sudah tersertifikasi ISO 9001:2008 sejak Agustus 2015. Dengan demikian, dilakukan audit ulang/surveillance untuk tetap mempertahankan status tersertifikasi setiap tahun. Walaupun secara kuantitatif jumlah tersertifikasi sudah dipenuhi sejak tahun 2015, LIPI Press harus mengupayakan kinerjanya tetap baik sepanjang tahun. Tahun 2016 ini LIPI Press dinyatakan oleh TUV Nord Indonesia bahwa berhak untuk mempertahankan sertifikasinya.
Indikator kerja sama dengan industri dan mitra yang melaksanakan kerja sama relatif sama sepanjang tahun sebanyak masingmasing 7 dan 5 mitra sejak 2015. LIPI Press mengupayakan dengan mitra yang sama, volume dan ruang lingkup kerja sama penerbitannya yang terus meningkat, misalnya, jumlah buku yang didiseminasikan per tahun terus meningkat sejalan dengan pertambahan portofolio penerbitan. Pengembangan kerja sama juga diarahkan untuk pemasaran buku secara elektronik (e-book), baik melalui peminjaman, sewa, atau pembelian buku. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ada pengakuan kualitas atas bukubuku LIPI Press sehingga pengelola platform e-book dan perpustakaan online sangat berminat untuk menyebarluaskannya. Namun demikian, LIPI Press sangat selektif untuk bekerja sama dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi diseminasi hasilhasil terbitan LIPI Press kepada pemangku kepentingan.
Secara kuantitatif, indikator aplikasi layanan penerbitan online sudah terpenuhi sejak awal periode Renstra sebanyak 1 aplikasi, namun setiap tahun direncanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem dan fitur layanan penerbitan secara kesinambungan sehingga kualitas aplikasi semakin baik dan semakin mempermudah kinerja promosi dan layanan penerbitan ilmiah. Layanan online ini juga membantu LIPI Press dalam menyediakan layanan publik di bidang penerbitan ilmiah yang transparan, efisien, dan akuntabel.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss122
3.1.5 Analisis Program/Kegiatan Secara keseluruhan target pencapaian kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah berhasil mencapai sasaran strategis 2016 yang diukur dari capaian indikator kinerja. Beberapa kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016 telah terlaksana dengan optimal. Namun, terdapat satu sasaran yang tidak tercapai 100%, yaitu sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan. Sebagaimana dijelaskan dalam subbab sebelumnya, penurunan realisasi untuk sasaran ini akibat tidak terpenuhinya target output pada tingkat kegiatan, yaitu artikel (KTI) yang diterbitkan, jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah artikel yang disitasi. Namun demikian, sasaran tersebut di tahun 2016 mencapai 97.38% sedangkan di tahun 2015 hanya 80%, ini berarti terdapat kenaikan capaian pada sasaran tersebut yang walaupun tidak mencapai 100%. Tidak terpenuhinya sasaran karena karakter dua output mendukung pencapaian sasaran lebih sesuai untuk organisasi penelitian, sementara di LIPI Press, hanya tersedia dua peneliti aktif yang fokus utama lebih kepada fungsi manajerial dan layanan. Oleh karenanya, walaupun peneliti yang ada di LIPI Press dapat melaksanakan aktivitas penelitian/kajian untuk mendukung tusi LIPI Press, namun perlu dipertimbangkan penghapusan output ‘jumlah artikel ilmiah yang disitasi’ dan/atau mengurangi jumlah target KTI yang dipublikasikan di tahuntahun mendatang.
Secara spesifik, beberapa indikator kinerja kunci penerbitan telah melebihi target yang direncanakan, khususnya untuk indikator output naskah terverifikasi (157,5%), naskah terreview (106,67%), dan publikasi yang diterbitkan (108%). Faktor keberhasilan dari indikator ini yaitu para peneliti atau stake holder telah menerapkan kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila diterbitkan oleh lembaga penerbit/publishing house. Selain itu juga capaian keberhasilan ini didukung dari kegiatan sosialisasi penerbitan buku ilmiah kepada peneliti dan stake holder baik di dalam LIPI maupun luar LIPI. Sementara itu, faktor keberhasilan dari indikator jumlah naskah terreview adalah komitmen UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam menjalankan SMM – ISO 9001: 2008 dalam pemenuhan waktu yang digunakan dalam proses telaah. Indikator kinerja jumlah publikasi yang terbit mencapai 108%, terdiri dari 54 publikasi yang terbit dari 50 publikasi yang ditargetkan. Secara anggaran terdapat pemotongan anggaran, namun out-put tetap bisa tercapai bahkan melebihi target awal. Ini disebabkan jumlah eksemplar publikasi yang terbit dikurangi, semula rencananya sebanyak 1000 eksemplar setiap judul publikasi, namun karena
LKj 2016 LIPI Press123
pemotongan anggaran menjadi 300–500 eksemplar setiap judul publikasi yang diterbitkan tergantung potensi pasar buku tersebut.
Secara umum dapat dikatakan, sebagai penerbit ilmiah yang menjadi acuan penerbit sejenis, walaupun jumlah portofolio terbitan menjadi penting, namun jauh lebih penting lagi adalah memastikan standar kualitas terbitan secara konsisten dan menerapkan kaidah etika publikasi. Dengan kata lain, faktor kualitas terbit an secara konsisten lebih diutamakan daripada jumlah buku
Dalam mengantisipasi kurang seimbangnya proporsi pendanaan dengan lingkup layanan penerbitan yang difasilitasi oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), disiasati dengan pengambilan keputusan yang efisien dan efektif. Untuk memutuskan suatu buku terbit atau tidak, LIPI Press sudah memanfaatkan forum Dewan Editor, baik dalam bentuk FGD/forum rutin Dewan Editor, maupun melalui forum informal WA grup. Lebih jauh, untuk menentukan jumlah oplah produksi terkait dengan keperluan pemasaran dan distribusi, LIPI Press juga tetap mempertimbangkan segmen pasar topik buku. Sebagai contoh, untuk jurnal, sudah tidak didistribusikan melalui distributor. Strategi lain yang sudah ditempuh dan cukup efektif adalah distribusi dan promosi buku elektronik melalui aplikasi atau platform buku online atau website. Dengan metode tersebut, beban anggaran untuk produksi juga dirasakan lebih berkurang.
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memandang penting untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi mekanisme dan proses terbit lebih insentif. Sejak tahun 2013, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) melakukan sosialisasi proses penerbitan dan penulisan buku ilmiah (termasuk kebijakan penerbitan ilmiah LIPI) melalui kegiatan Pelatihan Penerbitan dan Penulisan Buku Ilmiah LIPI. Tingkat pemahaman dan kepuasan peserta dalam mengikuti acara ini relatif baik dan efektif sebagai media sosialisasi. Namun, di luar acara yang diagendakan, acara sosialisasi juga sangat tergantung dengan partisipasi aktif peneliti/calon penulis di satuan kerja LIPI dan luar LIPI. Kegiatan sosalisasi ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar proses internalisasi penerbitan ilmiah buku dapat terus berlangsung.
Komitmen pimpinan LIPI, baik tingkat G8 dan kepala satuan kerja sangat berpengaruh meningkatnya kinerja penerbitan buku LIPI Press, terutama jika dikaitkan dengan penerapan etika publikasi. Selayaknya hasilhasil penelitian LIPI dipublikasikan dan diterbitkan di LIPI Press karena menyangkut kepemilikan hak atas kekayaan Intelektual hasilhasil penelitian LIPI, khususnya hak cipta (copyright) sebagaimana amanah UU no 28 tahun 2014.
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss124
3.2 Realisasi Anggaran Pada Tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat merealisasikan anggarannya sebesar Rp5.413.314.504 atau 97,56% dari total anggaran setelah revisi sebesar RP5.548.490.000. Realisasi belanja tertinggi dikontribusikan oleh Belanja PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah yaitu sebesar Rp482.732.975 atau 99,42% dari total anggaran Rp485.547.000. Realisasi untuk belanja tematik adalah sebesar Rp2.536.141.713 atau 95,22% dari total anggaran belanja Rp2.652.148.000, sedangkan realisasi belanja rutin sebesar Rp2.394.439.816 atau 99,32% dari anggaran Rp2.410.795.000.
Perbandingan realisasi anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2014, 2015, dan 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.21 berikut ini.
Tabel 3.21 Pagu Anggaran dan Reallisasi DIPA Tahun 2014, 2015, dan 2016
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 3424.001
Publikasi hasil karya LIPI [Base Line] 2,652,148,000 2,536,141,713 95.63 3,477,900,000 3,473,052,950 99.86 2,642,322,000 2,614,982,000 98.97
011 Penjaminan Mutu Terbitan melalui Penelaahan dan Penyuntingan Naskah
414,536,000 414,283,850 99.94 510,665,000 510,618,300 99.99 524,900,000 520,440,900 99.15
012 Produksi dan Desain Terbitan LIPI 1,083,253,000 978,880,891 90.36 1,444,730,000 1,442,862,200 99.87 1,304,470,000 1,297,087,500 99.43 013 Peningkatan Kapasitas SDM LIPI di Bidang Penerbitan
Ilmiah 145,205,000 144,819,700 99.73 122,520,000 122,060,450 99.62 174,480,000 168,790,200 96.74
014 Promosi dan Diseminasi Publikasi Ilmiah LIPI 231,868,000 223,975,175 96.60 327,350,000 327,215,900 99.96 424,123,000 419,774,900 98.97
015 Pengembangan Sistem Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press
324,713,000 322,707,025 99.38 171,010,000 170,795,550 99.87 214,349,000 208,888,500 97.45
016 Pengadaan Sarpras Penunjang Tusi Penerbitan Ilmiah 452,573,000 451,475,072 99.76 720,840,000 718,814,000 99.72 - 017 Pengembangan Knowledge Pool untuk UMKM Ralam
Rangka Mendukung Science and Technology Park (STP) - 180,785,000 180,686,550 99.95 -
3424.002
PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah
485,547,000 482,732,975 99.42 447,290,000 446,994,950 99.93 150,000,000 144,516,900 96.34
011 Jasa Penerbitan 485,547,000 482,732,975 99.42 447,290,000 446,994,950 99.93 150,000,000 144,516,900 96.34 3424.994
LAYANAN PERKANTORAN 2,410,795,000 2,394,439,816 99.32 2,279,347,000 2,270,356,146 99.61 1,965,081,000 1,953,677,039 99.42
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1,511,795,000 1,504,542,322 99.52 1,380,347,000 1,378,676,164 99.88 1,144,536,000 1,135,018,545 99.17 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran 899,000,000 889,897,494 98.99 899,000,000 891,679,982 99.19 820,545,000 818,658,494 99.77
5,548,490,000 5,413,314,504 97.56 6,204,537,000 6,190,404,046 99.77 4,757,403,000 4,713,175,939 99.07
2014
TOTAL BELANJA
KODE URAIAN 2016 2015
Menurunnya persentase realisasi anggaran tahun 2016 yaitu sebesar 97,56% dibandingkan tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar 99,77% dan 99,07% disebabkan pada tahun 2016, sampai dengan berakhirnya tahun anggaran masih terdapat anggaran yang diblokir (selfblocking) yang tidak dapat digunakan sebagai tindaklanjut atas instruksi penghematan/efisiensi belanja negara. Namun, jika dilihat berdasarkan sumber dana anggaran, nilai realisasi anggaran PNBP dan Rutin mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 dan 2014. Meningkatnya realisasi anggaran PNBP disebabkan pada tahun 2016 penerimaan dari kerja sama distribusi dan diseminasi hasil terbitan antara UPT Balai
LKj 2016 LIPI Press125
Media dan Reproduksi (LIPI Press) dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan dengan Koperasi Media Repro dapat digunakan untuk keperluan operasional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sedangkan kenaikan pada sumber dana anggaran rutin disebabkan karena pada tahun 2016 terdapat realisasi Belanja Gaji ke14 yang pada tahun 2015 dan 2014 kebijakan PNS mendapatkan gaji ke14 belum ada. Namun untuk sumber dana tematik pada tahun 2016 mengalami penurunan dibanding tahun 2015 dan 2014. Penurunan ini disebabkan adanya instruksi penghematan/efisiensi belanja negara.
Berdasarkan kelompok belanja APBN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) realisasi belanja Tahun 2015 dapat disajikan sebagaimana Gambar 3.26 berikut ini
Gambar 3.26 Perbandingan Realisasi Anggaran DIPA Tahun 2014, 2015, dan 2016
Dari gambar di atas tampak bahwa realisasi anggaran tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Berturut turut total realisasi anggaran untuk tahun 2016, 2015 dan tahun 2014 adalah 97,56%; 99,77%; dan 99,07%. Menurunnya reali sasi anggaran di tahun 2016 lebih disebabkan karena pada tahun 2016 terdapat anggaran yang diblokir (selfblocking) yang sampai akhir tahun anggaran statusnya tidak dapat ditindaklanjuti sebagai pengurang anggaran melalui revisi pemotongan anggaran sehingga hal ini menyebabkan anggaran tidak dapat direalisasi.
Secara lebih rinci, kinerja realisasi anggaran untuk subkegiatan Layanan Perkantoran (Rutin) relatif kurang baik dari tahun 2015 dan 2014, yaitu 99,32 (2016); 99,61 (2015); 99,42 (2014). Menurunnya kinerja realisasi anggaran rutin ini disebabkan karena adanya 1
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss126
(satu) orang pegawai pemerintah nonPNS yang mengundurkan diri dan tidak segera diperoleh penggantinya sehingga menyebabkan anggaran honor yang terkait operasional satuan kerja untuk honorarium penunjang perkantoran tidak dapat direalisasi seba nyak 2 (dua) OB (orang bulan) dan terdapat anggaran listrik yang sisa pada akhir tahun anggaran tidak mencukupi untuk pembayaran 1 (satu) bulan tagihan yaitu tagihan bulan Desember, yang menyebabkan pembayaran tagihan listrik bulan Desember harus dibayarkan oleh Biro Umum LIPI sementara sisa anggaran yang tersedia di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak dapat direalisasi.
Kinerja anggaran untuk subkegiatan PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah relatif kurang baik dibandingkan kinerja anggaran yang sama di tahun 2015 dan 2014, yaitu 99,42 (2016); 99,61 (2015); 99,42 (2014). Menurunnya kinerja anggaran PNBP ini disebabkan karena adanya revisi penambahan pagu pendapatan dan penerimaan PNBP sebagai tindaklanjut atas PP No.32 tahun 2016 Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 3 Agustus 2016 dan mulai berlaku pada 3 September 2016 sehingga menyebabkan proses revisi PNBP mendekati akhir tahun karena perlunya persiapan untuk melakukan revisi tersebut terutama terkait dengan regulasi pemberian insentif bagi penulis buku. Kondisi revisi yang terjadi di akhir tahun ini menyebabkan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak dapat melakukan optimalisasi kembali atas efisiensi hasil pengadaan barang/jasa baik yang terjadi.
Kinerja anggaran untuk subkegiatan publikasi hasil karya LIPI (tematik) juga relatif kurang baik dibanding tahun 2015 dan 2014, yaitu 95,63 (2016); 99,86 (2015); 98,97 (2014). Menurunnya kinerja realisasi anggaran tematik ini disebabkan adanya anggaran yang diblokir (selfblocking) sampai dengan akhir tahun anggaran sebesar Rp107.524.000 untuk alokasi pencetakan 3 judul terbitan sebanyak 3000 eks.
Untuk lebih meningkatkan efektivitas pemanfaatan anggaran yang mendukung tusi penerbitan korporat, harus ditempuh strategi sebagai berikut: (1) perencanaan kinerja anggaran dan kegiatan yang lebih matang, yang lebih memperhitungkan dengan cermat faktor risiko dan keberhasilan serta kondisi sumber daya pendukung; (2) meningkatkan aktivitas koordinasi dan komunikasi antara pelaksana kegiatan teknis dan anggaran melalui implementasi perencanaan, monitoring dan evaluasi yang integratif; (3) meningkatkan kerja sama dengan jejaring pengetahuan dalam pengelolaan anggaran dan kegiatan di dalam dan di luar LIPI (Direktorat Anggaran, Direktorat PNBP, BPK LIPI, Inspektorat, satker pengguna jasa
LKj 2016 LIPI Press127
terbitan LIPI): (4) Percepatan proses revisi anggaran terutama untuk sumber dana PNBP dikarenakan revisi dilakukan atas penerimaan dan penggunaan agar dapat segera ditindaklanjuti dengan proses pengadaan barang dan jasa.
Salah satu bentuk apresiasi atas strategi dan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam setahun terakhir, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mendapat penghargaan Penyusunan Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015 yang diberikan pada saat perayaan ulang tahun LIPI ke49 di Auditorium LIPI Jakarta pada tahun 2015 sebagaimana Gambar 3.27 berikut ini.
Gambar 3.27 Pemberian Penghargaan Penyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya secara intensif melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi mekanisme penerbitan agar calon pengguna layanan penerbitan dapat memahami prosesproses dihasilkan suatu publikasi ilmiah yang bermutu. Selain melakukan sosialisasi langsung ke satkersatker dan di forumforum sivitas LIPI (termasuk yang diorganisasi oleh LIPI Press), penerbit ini telah mengunggah pedoman penerbitan LIPI Press di intra LIPI agar dapat diakses oleh lebih banyak sivitas. Si
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss128
vitas LIPI juga dapat mengajukan permohonan penerbitan buku melalui intra LIPI, sedangkan calon pengguna dari nonsivitas LIPI dapat meng akses permohonan tersebut via website www.penerbit.lipi.go.id. Selain itu, informasi terkait penerbitan bisa diakses juga di lipipress.lipi.go.id dan sampai dengan sekarang terus dikembangkan sistem layanan penerbitan secara online melalui eservice.lipipress.lipi.go.id, yang bisa juga diakses dengan menggunakan smart-phone yang dapat dilihat pada Gambar 3.28 berikut ini.
Gambar 3.28 User Interface Layanan Penerbitan Secara Online melalui Smartphone
129
BAB IV
PENUTUP
Sepanjang tahun 2016, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah berupaya memenuhi target kinerja yang ditetap
kan, yang terdiri dari 32 indikator kinerja output dan mencakup 6 sasaran.
Terdapat 4 kategori pencapaian target kinerja output terhadap target tingkat satker, yaitu kategori (1) pencapaian kinerja di bawah 100%, (2) capaian kinerja 100%, (3) capaian kinerja di atas 100%, dan (4) pencapaian kinerja 0%.
Dari 32 indikator kinerja output yang ditetapkan, terdapat 5 indikator dengan capaian di bawah 100% yang terkait dengan pengelolaan naskah terbitan dan distribusi terbitan. Kelima indikator tersebut, antara lain (1) artikel/KTI yang diterbitkan, (2) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat, (3) mitra yang melaksanakan kerja sama, (4) terbitan LIPI yang terdistribusi, dan (5) keikutsertaan dalam keorganisasian nasional.
Sementara itu, capaian kinerja tepat 100% diperoleh untuk 16 indikator kinerja output tingkat satker LIPI Press, yaitu (1) buku yang dinilai untuk memperoleh penghargaan, (2) jumlah sistem layanan penerbitan online, (3) database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan, (4) terakreditasi penerbit ilmiah, (5) kerja sama dengan industri/instansi eksternal, (6) keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional, (7) pedoman penerbitan yang disempurnakan, (8) pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan, (9) perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu, (10) laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu, (11) laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu, (12) laporan kegiatan DIPA triwulan, semester, dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu, (13) laporan BMN, (14) laporan pelaksanaan RB/ZI, (15) laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern Pemerintah (SPIP), (16) penjaminan mutu penerapan sistem manajemen (ISO).
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss130
Capaian kinerja output lebih dari 100% berlaku untuk 10 indikator berikut ini yang meliputi (1) naskah terverifikasi, (2) naskah terreview, (3) publikasi yang terbit, (4) pengguna jasa layanan LIPI, (5) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online, (6) forum diseminasi terbitan yang terselenggara, (7) artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat, (8) peserta pemasyarakatan Iptek, (9) pengunjung yang mengakses informasi penerbitan, dan (10) indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik.
Dari 32 indikator kinerja output, hanya terdapat 1 indikator kinerja output yang capaiannya 0% yaitu sitasi atas publikasi LIPI, dalam hal ini publikasi ilmiah atas 2 peneliti yang ada di LIPI Press. Hal ini dikarenakan penghitungan sitasi didasarkan pada penghitungan dalam akun google scholar sedangkan pihak yang menyitasi tidak terindeks oleh google scholar sehingga tidak dihitung capaian tersitasi.
Berdasarkan realisasi capaian kinerja output tersebut dan mempertimbangkan LIPI Press merupakan salah satu tumpuan utama lembaga untuk publikasi ilmiah, harus dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan agar kinerja LIPI Press semakin meningkat. Strategi tingkat operasional ditetapkan untuk mempertajam pencapaian target kinerja output utama, khususnya yang terkait de ngan pe ngelolaan dan penjaminan kualitas publikasi buku ilmiah LIPI Press, yaitu jumlah publikasi yang diterbitkan. Datadata capaian kinerja tahun 2016 tersebut juga selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan target kinerja pada tahun berikutnya sehingga mengurangi gap antara target dan capaian kinerja ouput satuan kerja.
131
LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss132
Lampiran 2. Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sesuai dengan SK Kepala LIPI No. 1027/M/2002, Tanggal 12 Juni 2002
LKj 2016 LIPI Press133
Lam
pira
n 3
Daf
tar U
rut K
epan
gkat
an P
egaw
ai U
PT B
alai
Med
ia d
an R
epro
duks
i (LI
PI P
ress
) Bul
an D
esem
ber 2
016
No
Nam
aTe
mpa
t/Ta
ngga
lLa
hir
Nip
Gol
/Ru
ang
Stat
us
Kepe
ga-
wai
an
Jaba
tan
Stru
ktur
al/
Fung
sion
alPe
ndid
ikan
Te
rtin
ggi
Ket
12
34
56
71
Rahm
i Les
tari
Hel
mi,
S.Si
.,M.S
i.Be
litun
g, 2
4 –0
4 19
6919
6904
24
1998
03 2
001
Pem
bina
– IV
/aPN
SKe
pala
UPT
/ Pe
nelit
i Mud
a G
ol.II
I/dS2
ps
ikol
ogi
2Ba
mba
ng H
erm
anto
, S.IP
.Ja
kart
a, 0
3–12
195
919
5912
03
1982
03 1
004
Pena
taTk
.I –
III/d
PNS
Pena
ta U
saha
Ker
ja s
ama
S1 –
Sos
pol
Hub
unga
n M
asy
arak
at
3M
ucha
mad
Ded
i, S.
Sos.
Jaka
rta,
11–
061
964
1964
0611
19
8503
1 0
05Pe
nata
Tk.I
– III
/dPN
SPe
ngel
ola
Peng
adaa
n Ba
rang
da
n Ja
sa M
uda
– III
/dS1
– A
dmin
istr
asi
Neg
ara
4Pr
apti
Sasi
wi,
S.Ko
m.
Jaka
rta,
13–
011
977
1977
0113
20
0212
2 0
03Pe
nata
– II
I/dPN
SEd
itor V
isua
lS1
– M
anaj
emen
In
form
atik
a
5Ar
iyan
toYo
gyak
arta
, 01–
021
959
1959
0201
19
8003
1 0
07Pe
nata
– II
I/cPN
SPe
nata
Usa
ha K
epeg
awai
anSL
TA
6Si
ti Ka
nia
Kush
adia
ni, S
T.,M
.Ko
m.
Band
ung,
04
–06
1979
1979
0604
20
0212
2 0
07Pe
nata
– II
I/cPN
SKe
pala
Sek
siPe
nyia
pan
Baha
n da
n Pr
oduk
si /
Pene
liti M
uda
– III
/c
S1 –
S2
– Il
mu
Kom
pu
ter
7To
ny H
arya
nto,
S.K
om.
Jaka
rta,
20–
061
975
1975
0620
20
0212
1 0
03Pe
nata
– II
I/cPN
SPr
anat
a Ko
mpu
ter M
uda
– III
/cS1
– K
ompu
ter
Man
ajem
en In
for
mat
ika
8Im
ron
Rosa
di, A
.Md.
Mal
ang,
18–
071
967
1967
0718
19
9403
1 0
05Pe
nata
Mud
a Tk
.I –
III/b
PNS
Ope
rato
r Dat
a En
try
D3
Kop
eras
i
9Ri
sma
Wah
yu H
artin
ings
ih, S
.S.
Tang
eran
g, 2
5–04
–198
019
8004
25 2
0081
2 2
001
Pena
ta M
uda
Tk.I
– III
/bPN
SEd
itor B
ahas
aS1
– S
astr
a In
done
sia
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss134
10M
aya
S. S
ekar
Juw
ita, S
E.Su
kabu
mi,
10–1
119
8219
8211
10 2
0081
2 2
001
Pena
ta M
uda
Tk.I
– III
/bPN
SPe
nata
Usa
ha P
enge
mba
nga
n Pe
gaw
aiS1
– M
anaj
emen
SD
M
11Sa
rwen
dah
Pusp
ita D
ewi,
S.H
um.
Sura
baya
, 12–
041
987
1987
0412
200
912
2 00
5Pe
nata
Mud
a Tk
.I –
III/b
PNS
Pran
ata
Hum
as P
erta
ma
– III
/aS1
– S
astr
a In
ggris
12As
ep S
upriy
anto
, A.M
d.Ci
anju
r, 04
–12
1978
1978
1204
200
604
1 00
4Pe
nata
Mud
a –
III/b
PNS
Kepa
la S
ubba
gian
Tat
a U
saha
/ Pe
renc
ana
Angg
aran
(P
PK)
DIII
Ak
unta
nsi
13M
uham
mad
Fad
ly S
uhen
dra,
S.
Ikom
.La
hat,
23–0
719
83
1983
0723
200
812
1 00
1Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Pran
ata
Hum
as P
erta
ma
– III
/bS1
– Il
mu
Kom
unik
asi
14Bo
bby
Wija
ya D
aula
y, S
E.M
edan
, 20–
061
984
1984
0620
200
912
1 00
3Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Bend
ahar
a Pe
ngel
uara
nS1
– A
kunt
ansi
15Ju
naed
i Mul
awar
dana
, A.M
d.Su
raba
ya, 1
6–04
197
919
7904
16 2
0050
2 1
002
Pena
ta M
uda
– III
/aPN
SPe
ngel
ola
Peng
adaa
n Ba
rang
da
n Ja
sa P
erta
ma
– III
/aD
III –
Dis
ain
Gra
fis
16Ru
sli F
azi,
S.Sn
.19
8701
05Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Edito
r Vis
ual
S1 –
Des
ain
Kom
unik
asi
Visu
al
17M
artin
us H
elm
iaw
an, S
.Hum
.19
9005
31Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Edito
r Bah
asa
S1 –
Sas
tra
Ingg
ris
18So
nny
Her
u Ku
sum
a, S
.S.
1985
0426
201
502
1 00
1Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Edito
r Bah
asa
S1 –
Sas
tra
Indo
nesi
a
19N
ovia
stut
i Put
ri In
dras
ari,
S.S.
1988
1101
201
502
2 00
2Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Edito
r Bah
asa
S1 –
Bah
asa
dan
Sast
ra
Ingg
ris
LKj 2016 LIPI Press135
20D
hevi
Enl
iven
a Ire
ne R
estia
M
ahel
ingg
a, S
.Sn.
1988
1201
201
502
1 00
1Pe
nata
Mud
a –
III/a
PNS
Edito
r Vis
ual
S1 –
Des
ain
Kom
unik
asi
Visu
al
21M
eita
Safi
tri,
S.Sn
.19
8905
21 2
0150
2 2
007
Pena
ta M
uda
– III
/aPN
SEd
itor V
isua
lS1
– D
esai
n Ko
mun
ikas
i Vi
sual
22Ra
hma
Hilm
a Ta
slim
a, A
.Md.
Jaka
rta,
10–
081
984
1984
0810
200
812
2 00
1Pe
ngat
ur T
k.I –
II/d
PNS
Edito
r Vis
ual
DIII
– G
rafik
aD
IV –
Tek
nolo
gi G
rafik
a
23Ac
eh D
arya
na, A
.Md.
Suba
ng, 1
204
198
519
8504
12 2
0101
2 1
001
Peng
atur
– II
/dPN
SBe
ndah
ara
Pene
rima
DIII
– A
dmin
istr
asi K
euan
gan
24An
dri S
etia
wan
, A.M
d.Ja
kart
a, 0
504
198
619
8604
05 2
0101
2 1
002
Peng
atur
II/d
PNS
Peng
elol
a Pe
ngad
aan
Bara
ng d
an Ja
saD
III –
S1
– T
ekni
k In
dust
ri
25An
ggun
Dia
n Pu
spita
, A.M
d.Su
raba
ya, 2
708
198
719
8708
27 2
0101
2 2
001
Peng
atur
II/d
PNS
Sekr
etar
is P
impi
nan
DIII
– M
anaj
emen
Kes
ekre
ta
riata
n da
n Pe
rkan
tora
nS1
M
anaj
emen
Pega
wai
Mut
asi k
e sa
tuan
ker
ja la
in (P
usin
ov)
NO
NAM
ATe
mpa
t/Ta
ngga
lLa
hir
NIP
GO
L/RU
ANG
STAT
US
KEPE
GA
WAI
AN
JABA
TAN
STR
UK
TURA
L/ F
UN
G
SIO
NAL
PERN
DID
IKAN
TE
RTIN
GG
ITM
T M
utas
i
12
34
56
7
1D
ra. S
arw
inty
as P
raha
stut
i, M
.Hum
.Ke
diri,
11
041
961
1961
0411
199
003
2 00
1Pe
mbi
na T
k.I –
IV/b
PNS
Kepa
la B
agia
n Pe
renc
anaa
n BP
K
S2
Hum
anio
ra01
01
2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss136
Lam
pira
n 4
Mat
riks
Renc
ana
Stra
tegi
s 20
152
019
LKj 2016 LIPI Press137
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss138
Lampiran 5 Dokumen Penetapan Kinerja 2016
LKj 2016 LIPI Press139
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss140
LKj 2016 LIPI Press141
Lam
pira
n 6
Tabe
l Daf
tar K
egia
tan
Peni
ngka
tan
Kem
ampu
an S
DM
UPT
Bal
ai M
edia
dan
Rep
rodu
ksi (
LIPI
Pre
ss) u
ntuk
Keg
iata
n So
sial
isas
i
Peni
ngka
tan
Kom
pete
nsi P
egaw
ai m
elal
ui S
osia
lisas
i
No
Nam
aN
ama
Sosi
alis
asi/
Sem
inar
Tang
gal
Peny
elen
ggar
a
1 Sa
rwen
dah
Pusp
ita D
ewi
Sem
inar
Keh
umas
an22
Jan’
16Ip
rahu
m In
do
nesi
a
Se
min
ar “O
ptim
alis
asi P
eran
Keh
umas
an d
an Im
plem
enta
si
Perm
en P
ANRB
Nom
or 6
Tah
un 2
014
bagi
Fun
gsio
nal P
rana
ta
Hum
as L
IPI
24 M
ei 2
016
BKH
H
2
Muh
amm
ad F
adly
Suh
endr
aSo
sial
isas
i “Ar
ah K
ebija
kan
Kehu
mas
an d
i lin
gkun
gan
LIPI
tahu
n 20
16”
29 Ja
n’16
Sem
inar
“Opt
imal
isas
i Per
an K
ehum
asan
dan
Impl
emen
tasi
Pe
rmen
PAN
RB N
omor
6 T
ahun
201
4 ba
gi F
ungs
iona
l Pra
nata
H
umas
LIP
I24
Mei
201
6BK
HH
Pera
n da
n Pe
ning
kata
n Pr
ofes
iona
lism
e SD
M K
ehum
asan
Pe
mer
inta
h5
Des
201
6Ba
kohu
mas
LIP
I
3 Ra
hmi L
esta
ri H
elm
i
Sosi
alis
asi P
erat
uran
Kep
ala
LIPI
tent
ang
Tunj
anga
n Ki
nerja
Pe
gaw
ai d
i Lin
gkun
gan
LIPI
11 F
eb’1
6BO
SDM
LIP
I
Sosi
alis
asi P
enat
aan
Pera
tura
n Pe
rund
ang
unda
ngan
di L
ing
kung
an L
IPI
23 M
ei 2
016
BKH
H L
IPI
Sem
inar
Nas
iona
l Ipt
ekin
di A
udito
rium
LIP
I Jak
arta
9 N
ovem
ber
2016
Papp
ipte
k da
n Ri
stek
dikt
i4
May
a Se
kar J
uwita
Sosi
alis
asi P
erat
uran
Kep
ala
LIPI
tent
ang
Tunj
anga
n Ki
nerja
Pe
gaw
ai d
i Lin
gkun
gan
LIPI
12 F
eb’1
6BO
SDM
LIP
I
Sosi
alis
asi E
valu
asi J
abat
an17
Okt
201
6BO
SDM
Sosi
alis
asi P
enila
ian
Angk
a Kr
edit
JF P
enel
iti, T
iga
Pila
r Etik
a Pe
nelit
i dan
Impl
emen
tasi
apl
ikas
i eP
enel
iti d
iling
kung
an L
IPI
30N
ov1
6BO
SDM
LIP
I
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss142
5 As
ep S
upriy
anto
Sosi
alis
asi P
MK
No.
15/P
MK.
02/2
016,
Eva
luas
i dan
Spe
ndin
g Re
view
Tah
un 2
016
dan
Peny
usun
an S
BK L
IPI
14 s
.d. 1
5 M
aret
201
6BP
K LI
PI
Sosi
alis
asi S
IRU
P Ve
rsi 2
.0 d
an P
engu
mum
an R
UP
LIPI
Thn
201
715
Des
201
6Se
stam
a LI
PI
6
Bobb
y W
ijaya
Dau
lay
Sosi
alis
asi P
MK
No.
15/P
MK.
02/2
016,
Eva
luas
i dan
Spe
ndin
g Re
view
Tah
un 2
016
dan
Peny
usun
an S
BK L
IPI
14 s
.d. 1
5 M
aret
201
6BP
K LI
PI
Sosi
alis
asi e
rek
on B
asis
Web
unt
uk A
plik
asi S
AIBA
22 Ju
ni 2
016
BPK
LIPI
Sosi
alis
asi d
an B
imte
k Pe
mba
yara
n Pe
ngha
sila
n PP
NPN
31 A
gt 2
016
KPPN
JKT
III
Sosi
alis
asi P
erdi
rjen
Lang
kah
lang
kah
akhi
r tah
un 2
016
01N
ov1
6KP
PN JK
T III
Sosi
alis
asi e
Rek
on d
an T
elaa
h La
pora
n Ke
uang
an th
n 20
1614
Des
201
6Se
stam
a LI
PI
7
Aceh
Dar
yana
sem
inar
Kea
rsip
an “P
enin
gkat
an K
ualit
as &
Per
an P
ejab
at F
ung
sion
al A
rsip
aris
dal
am M
endu
kung
Tat
a Ke
lola
Org
anis
asi y
ang
Efek
tif &
Efis
ien”
13A
pr1
6BU
LIP
I
Reko
nsia
lisas
i SIM
AK B
MN
dan
Per
sedi
aan
Sem
este
r I T
ahun
20
16 s
erta
Sos
ialis
asi P
erat
uran
Pen
gelo
laan
SIM
AK B
MN
dan
Pe
rsed
iaan
24 s
.d. 2
6 M
ei 2
016
Sosi
alis
asi e
rek
on B
asis
Web
unt
uk A
plik
asi S
AIBA
22 Ju
ni 2
016
BPK
LIPI
Sosi
alis
asi P
P N
o.32
Tah
un 2
016
tent
ang
Jeni
s da
n Ta
rif a
tas
Jeni
s PN
BP y
g be
rlaku
pad
a LI
PI d
an P
erat
uran
Kep
ala
LIPI
ttg
PHLN
14 O
kt 2
016
BPK
LIPI
8 An
ggun
Dia
n Pu
spita
se
min
ar K
ears
ipan
“Pen
ingk
atan
Kua
litas
& P
eran
Pej
abat
Fun
gsi
onal
Ars
ipar
is d
alam
Men
duku
ng T
ata
Kelo
la O
rgan
isas
i yan
g Ef
ektif
& E
fisie
n”
13A
pr1
6BU
LIP
I
Sosi
alis
asi P
enat
aan
Pera
tura
n Pe
rund
ang
unda
ngan
di L
ing
kung
an L
IPI
23 M
ei 2
016
BKH
H L
IPI
9 M
ucha
mad
Ded
i
Sosi
alis
asi P
enat
aan
Pera
tura
n Pe
rund
ang
unda
ngan
di L
ing
kung
an L
IPI
23 M
ei 2
016
BKH
H L
IPI
Sosi
alis
asi S
IRU
P Ve
rsi 2
.0 d
an P
engu
mum
an R
UP
LIPI
Thn
201
715
Des
201
6Se
stam
a LI
PI
10M
artin
us H
elm
iaw
anSo
sial
isas
i 3 P
ilar E
tik P
enel
iti, K
liren
s Et
ik P
enel
iti d
an e
Pen
eliti
28 Ju
li 20
16
LKj 2016 LIPI Press143
11D
hevi
EIR
Mah
elin
gga
Sosi
alis
asi P
enga
daan
Buk
u D
igita
l di P
erpu
stak
aan
Nas
iona
l RI
9 Ag
ustu
s 20
16Pe
rpus
nas
12Im
ron
Rosa
diSo
sial
isas
i dan
Bim
tek
Pem
baya
ran
Peng
hasi
lan
PPN
PN31
Agt
201
6KP
PN JK
T III
13Pr
apti
Sasi
wi
Sosi
alis
asi P
P N
o.32
Tah
un 2
016
tent
ang
Jeni
s da
n Ta
rif a
tas
Jeni
s PN
BP y
g be
rlaku
pad
a LI
PI d
an P
erat
uran
Kep
ala
LIPI
ttg
PHLN
14 O
kt 2
016
BPK
LIPI
14 Ri
sma
Wah
yu H
artin
ings
ihSo
sial
isas
i Per
atur
an K
emen
riste
k D
ikti
No
42 th
201
6 te
ntan
g Pe
nguk
uran
dan
Pen
etap
an T
ingk
at K
esia
pter
apan
Tek
nolo
gi
dan
Pera
tura
n Ke
men
riste
k D
ikti
No.
69 T
h 20
16 te
ntan
g pe
mbe
ntuk
an K
omite
Pen
ilai d
an/a
tau
Revi
ewer
dan
Tat
a Ca
ra
Pela
ksan
aan
Peni
laia
n Pe
nelit
ian
deng
an m
engg
unak
an S
tand
ar
Biay
a Ke
luar
an
14 s
.d. 1
5 N
ov 2
016
Pe
ran
dan
Peni
ngka
tan
Prof
esio
nalis
me
SDM
Keh
umas
an
Pem
erin
tah
5 D
es 2
016
Bako
hum
as L
IPI
15Ju
naed
i Mul
awar
dana
Sosi
alis
asi S
IRU
P Ve
rsi 2
.0 d
an P
engu
mum
an R
UP
LIPI
Thn
201
715
Des
201
6Se
stam
a LI
PI
16Si
ti Ka
nia
Kush
adia
niSo
sial
isas
i Per
atur
an M
entr
i Ris
tek
Dik
ti N
omor
42
Th.2
016
tent
ang
Peng
ukur
an d
an P
enet
apan
Tin
gkat
Kes
iapt
erap
an
Tekn
olog
i dan
Per
atur
an M
ente
ri Ri
stek
Dik
ti N
o.69
Th.
2016
ten
tang
Pem
bent
ukan
Kom
ite P
enila
i dan
/ata
u Re
view
er d
an T
ata
Cara
Pel
aksa
naan
Pen
ilaia
n Pe
nelit
ian
deng
an m
engg
unak
an
Stan
dar B
iaya
Kel
uara
n
14 s
.d. 1
5 N
ovem
ber
2016
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss144
Lampiran 7 Dewan Editor LIPI Press Periode Tahun 20152017
LKj 2016 LIPI Press145
Lam
pira
n 8
Daf
tar J
udul
Buk
u da
n Ju
mla
h Ek
sem
plar
Buk
u LI
PI P
ress
yan
g Te
rjual
Per
iode
Janu
ari s
.d A
gust
us 2
016
NO
JUD
UL
BUKU
TAH
UN
TE
RBIT
PEN
ULI
S/ED
ITO
RSA
TUAN
KERJ
A
PEN
JUAL
AN (E
KSEM
PLAR
)
YPO
I K
OPE
RASI
M
EDIA
RE
PRO
T
OTA
L
1PE
RPEC
AHAN
& S
OLI
DIT
AS P
ARTA
I ISL
AM K
ASU
S PK
B D
AN P
KS D
I DEK
ADE
AWAL
REF
ORM
ASI
2015
FIRM
AN N
OO
RP2
PO
LITI
K24
11
242
2M
OD
EL P
ENG
URA
NG
AN K
EMIS
KIN
AN M
ELAL
UI
PEN
GU
ATAN
KET
AHAN
AN P
ANG
AN20
15PU
RWAN
TO, M
OCH
AMAD
NAD
JIB, A
CHM
AD E
RAN
I YU
STIK
A, D
HAN
I AG
UN
G D
HAR
MAW
ANP2
EKO
NO
MI
200
20
0
3PE
RSIA
PAN
SEK
TOR
PARI
WIS
ATA
IND
ON
ESIA
D
ALAM
MEN
GH
ADAP
I MAS
YARA
KAT
EKO
NO
MI
ASEA
N 2
015
2015
AGU
S SY
ARIP
HID
AYAT
(ED
.), Z
AMRO
NI S
ALIM
, CA
RU
NIA
MU
LYA
FIRD
AUSY
, BU
DI K
RIST
IAN
TO, A
GU
S EK
O
NU
GRO
HO
, DH
ANI A
GU
NG
DAR
MAW
ANP2
EKO
NO
MI
173
117
4
4O
N T
HE
POLI
TICS
OF
MIG
RATI
ON
: IN
DO
NES
IA
AND
BEY
ON
D20
15RI
WAN
TO T
IRTO
SUD
ARM
OP2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
161
116
2
5KE
SIAP
AN IN
DO
NES
IA M
ENU
JU P
ASAR
TU
NG
G
AL D
AN B
ASIS
PRO
DU
KSI A
SEAN
:SEK
TOR
JASA
LO
GIS
TIK
2015
ZAM
RON
I SAL
IM, A
GU
S SY
ARIP
HID
AYAT
, ESA
LES
TARI
, CA
RUN
IA M
ULY
A FI
RDAU
SYP2
EKO
NO
MI
126
12
6
6AN
CAM
AN B
AWAH
PER
MU
KAAN
JAKA
RTA
TAK
TERL
IHAT
, TAK
TER
PIKI
RKAN
, DAN
TAK
TER
DU
GA
2015
ROBE
RT M
. DEL
INO
M, M
AKO
TO T
ANIG
UCH
I, M
ASY
HU
RI IM
RON
, RAC
HM
AT F
AJAR
LU
BIS,
EKO
YU
LIAN
TO,
HEN
DRA
BAK
TI, A
BDU
LRAH
MAN
ASS
EGAF
, MAK
OTO
KA
GU
BU, S
UD
ARYA
NTO
MAR
TOSA
PUTR
O, D
ADAN
SU
HER
MAN
, AD
E SU
RIAD
ARM
A, S
HIN
ICH
I ON
OD
ERA,
M
ITSU
YO S
AITO
, HAS
ANU
DD
IN Z
. ABI
DIN
, HER
I AN
D
REAS
, IRW
AN G
UM
ILAR
, TEG
UH
P. S
., N
.GAM
AL, Y
. YU
KUD
A, M
AKO
TO Y
AMAN
O, A
KIN
OBU
MIY
AKO
SHI
P2 G
EO
TEKN
OLO
GI
8517
102
7M
ETRO
LOG
I TEG
ANG
AN L
ISTR
IK: K
ETER
TELU
SU
RAN
DAN
IMPL
EMEN
TASI
2015
R. H
ADI S
ARD
JON
OP2
MET
ROLO
GI
92
92
8IN
STRU
MEN
TASI
PEN
DEK
TISI
KO
ND
ISI R
EL
KERE
TA A
PI20
15D
ARYO
NO
RES
TU W
AHO
NO
P2 M
ETRO
LOG
I83
83
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss146
9TE
KNO
LOG
I PEN
GO
LAH
AN A
IR K
OTO
R D
AN
PAYA
U M
ENJA
DI A
IR B
ERSI
H D
AN L
AYAK
MIN
UM
2015
PARD
AMEA
N S
EBAY
ANG
, MU
LYAD
I, AG
GIT
O, P
. TE
TUKO
, CAN
DRA
KU
RNIA
WAN
, AYU
YU
SWIT
A SA
RI,
LUKM
AN F
. NU
RDIY
ANSA
HP2
FIS
IKA
801
81
10SU
MBE
R D
AYA
LAU
T D
I PER
AIRA
N G
UN
UN
G
KID
UL
DI P
ERAI
RAN
PES
ISIR
GU
NU
NG
KID
UL,
YO
GYA
KART
A20
15
MU
SWER
RY M
., YU
NIA
WIT
ASAR
I, H
ELFI
NAL
IS,
NU
RHAY
ATI,
PRAM
UD
JI, S
USI
RAH
MAW
ATI,
RIKO
H
MAN
OG
AR, S
., TR
I ARY
ON
O H
ADI,
HAR
DIY
ANTO
, UCU
YA
NU
ARB
I, IN
DRA
BAY
U V
., AD
RIAN
PRA
SETY
A S.
, M
UD
JION
O, R
IAN
TA P
RATI
WI,
EDD
Y YU
SRO
N, K
UN
TO
WIB
OW
O, M
OH
AMM
AD A
DRI
AN
P2 O
SEAN
O
GRA
FI79
79
11IK
AN G
URA
MI P
ADAN
G D
AN T
EKN
IK B
UD
I DAY
A JH
ON
LY P
ILO
2015
LIVI
A RO
SSIL
A TA
NJU
NG
, JH
ON
LY P
ILO
P2 L
IMN
OLO
GI
77
77
1210
1 IK
AN H
IAS
AIR
TAW
AR N
USA
NTA
RA20
15D
HAM
HU
RIYA
H S
YAIK
H S
AID
, HID
AYAT
P2 L
IMN
OLO
GI
75
75
13KE
BIJA
KAN
INO
VASI
DI D
AERA
H20
14PR
AKO
SO B
HIR
AWA
PUTE
RA, M
OH
AMM
AD A
RIFI
N,
MU
HAM
MAD
ZU
LHAM
DAN
I, SR
I MU
LATS
IH, G
ALU
H
SYAH
BAN
A I.,
AN
UG
ERAH
YU
KA A
., D
INI O
KTAV
YAN
TIPA
PPIP
TEK
2350
73
14KO
NVE
RSI B
IOM
ASSA
UN
TUK
ENER
GI A
LTER
N
ATIF
DI I
ND
ON
ESIA
:TIN
JAU
AN S
UM
BERD
AYA,
TE
KNO
LOG
I, M
ANAJ
EMEN
, DAN
KEB
IJAKA
N20
14
HAZ
NAN
ABI
MAN
YU (E
D.),
SU
NIT
HEN
DRA
NA
(ED
.),
WAT
I HER
MAW
ATI,
NAN
ANG
RAF
FAN
DI A
HM
AD,
DW
I SU
SILA
NIN
GSI
H, P
RAKO
SO B
HAI
RAW
A PU
TERA
, SW
ASTI
KA P
RAH
ARYA
WAN
, DW
I SU
SILA
NIN
GSI
H,
SUN
U H
ERW
I PRA
NO
LO, W
ASAN
A AG
UN
G W
IBO
WO
, PU
RNAM
A AL
AMSY
AH, M
AHM
UD
I, SA
UT
H. S
IAH
AAN
, AM
ELYA
GU
STIN
A
PAPP
IPTE
K60
363
15PE
RILA
KU O
RGAN
ISAS
I LIT
BAN
G D
ALAM
ALO
KASI
AN
GG
ARAN
DAN
SKE
NAR
IO K
EBIJA
KAN
ALO
KASI
AN
GG
ARAN
LIT
BAN
G P
EMER
INTA
H20
14LU
TFAH
ARI
ANI,
TRIN
A FI
ZZAN
TY, W
ATI H
ERM
AWAT
I, D
IAN
PRI
HAN
YAN
TI, N
UR
LAIL
I, PU
RNAM
A AL
AMSY
AHPA
PPIP
TEK
1350
63
16O
PTIM
ALIS
ASI P
EMAN
FAAT
AN S
UM
BER
DAY
A EK
ON
OM
I KEL
AUTA
N: S
ISTE
M P
EMBI
AYAA
N
NEL
AYAN
2013
MO
CHAM
MAD
NAD
JIB, A
CHSA
NAH
HID
AYAT
INA,
ZA
RID
A, F
IRM
ANSY
AH, M
ASYH
URI
, MAH
MU
D T
HO
HA,
P2
EKO
NO
MI
60
60
17KE
PITI
NG
UCA
DI H
UTA
N M
ANG
ROVE
IND
ON
ESIA
TI
NJA
UAN
ASP
EK B
IOLO
GI D
AN E
KOLO
GI U
NTU
K EK
SPLO
RASI
2015
DEW
I CIT
RA M
URN
IATI
, RIA
NTA
PRA
TIW
IP2
BIO
LOG
I59
59
18M
EMBA
NG
UN
SIS
TEM
INO
VASI
UN
TUK
KES
EJAH
TERA
AN M
ASYA
RAKA
T20
15RA
CHM
INI S
APAR
ITA,
SAV
ITRI
DYA
H, A
KMAD
I ABB
AS,
ELO
K W
. HID
AJAT
PUSB
ANG
TTG
571
58
LKj 2016 LIPI Press147
19KO
ND
ISI L
ING
KUN
GAN
PES
ISIR
DAN
PER
AIRA
N
PRO
BOLI
NG
GO
, JAW
A TI
MU
R20
15
FAH
MI (
ED.),
M. H
ASAN
UD
IN, A
FID
AL, Y
UST
IAN
RO
VI
ALFI
ANSA
H, N
URU
L FI
TRIY
A, H
IKM
AH T
HO
HA,
ACH
MAD
KA
DI,
LIES
IND
AH S
UTI
KNO
WAT
I, FI
TRI B
UD
IYAN
TO,
LEST
ARI,
HEL
FIN
ALIS
, NU
RHAY
ATI,
YUN
IA W
ITAS
ARI,
RICK
Y RO
SITA
SARI
, SU
YARS
O, B
AYU
PRA
YUD
A, D
WI E
NY
DJO
KO S
ETYO
NO
(ED
.)
P2 O
SEAN
O
GRA
FI52
52
20PE
NG
EMBA
NG
AN &
IMPL
EMEN
TASI
TEK
NO
LOG
I IR
IGAS
I HEM
AT A
IR20
14R.
ISM
U T
RIBO
WO
PUSB
ANG
TTG
52
52
21KN
OW
LED
GE
INTE
NSI
VE E
NTR
EPRE
NEU
RSH
IP D
AN
SIST
EM IN
OVA
SI:S
TUD
I KAS
US
PELA
KU IN
DU
STRI
TE
LEM
ATIK
A D
I IN
DO
NES
IA20
15H
ADI K
ARD
OYO
, SAY
IM D
OLA
NT,
SET
IOW
IJI H
AND
OYO
D
AN S
RI M
ULA
TSIH
PAPP
IPTE
K51
51
22TE
RMO
MET
ER IN
FRAM
ERAH
:TEO
RI D
AN K
ALI
BRAS
I20
15H
IDAY
AT W
IRIA
DIN
ATA
P2 M
ETRO
LOG
I47
148
23N
ASIO
NAL
ISM
E KE
TAH
ANAN
BU
DAY
A D
I IN
DO
N
ESIA
SEB
UAH
TAN
TAN
GAN
2011
M. A
ZZAM
MAN
AN (E
D.),
TH
UN
G JU
LAN
(ED
.). R
IWAN
TO
TIR
TOSU
DAR
MO
, SYA
MSU
DD
IN H
ARIS
, MU
KHLI
S PA
ENI,
SOEW
ARSO
NO
, AZY
UM
ARD
I AZR
A, F
RAN
CISI
A SS
E SE
DA
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N46
46
24H
UBU
NG
AN IN
DO
NES
IA C
INA
DAL
AM D
INAM
IKA
POLI
TIK,
PER
TAH
ANAN
KEA
MAN
AN, D
AN E
KO
NO
MI D
I ASI
A TE
NG
GAR
A20
13LI
DYA
CH
RIST
INA
SIN
AGA,
RAT
NA
SHO
FI IN
AYAT
I, AD
RIAN
A AL
IZAB
ETH
, TRI
NU
KE P
UD
JIAST
UTI
, NAN
TO
SRIY
ANTO
, GAN
EWAT
I WU
RYAN
DAR
IP2
PO
LITI
K44
44
25D
AFTA
R JE
NIS
TU
MBU
HAN
DI P
ULA
U W
AWO
NII,
SU
LAW
ESI T
ENG
GAR
A20
15RU
GAY
AH, S
ITI S
UN
ARTI
, DIA
H S
ULI
STIA
RIN
I, AR
IEF
HID
AYAT
, MU
LYAT
I RAH
AYU
P2 B
IOLO
GI
421
43
26AN
ALIS
IS M
OD
EL K
EBIJA
KAN
KER
JA S
AMA
PEM
ERIN
TAH
SW
ASTA
DAL
AM P
EMBA
NG
UN
AN
INFR
ASTU
KTU
R20
14LA
TIF
ADAM
, AG
US
EKO
NU
GRO
HO
, BU
DI K
RIST
IAN
TO,
BAH
TIAR
RIF
AIP2
EKO
NO
MI
42
42
27M
ENU
JU K
ETAH
ANAN
EN
ERG
I NAS
ION
AL M
ELA
LUI I
ND
UST
RI K
ON
VERT
ER G
AS N
ASIO
NAL
2015
VITA
SU
SAN
TI, A
GU
S H
ARTA
RTO
, RID
WAN
ARI
EF
SUBE
KTI,
HEN
NY
SUD
IBYO
, HEN
DRI
MAJ
A SA
PUTR
A,
RACH
MIN
I SAP
ARIT
A (E
D.)
P2 T
ENAG
A LI
STRI
K D
AN
MEK
ATRO
NIK
A41
142
28PE
TUN
JUK
PRAK
TIS
PEN
ERAP
AN S
ISTE
M JA
MIN
AN
KEM
ANAN
PAN
GAN
BER
BASI
S H
ACCP
DI R
UM
AH
MAK
AN D
AN R
ESTO
RAN
2013
SUG
ION
OP2
SM
TP41
41
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss148
29PE
NG
EMBA
NG
AN W
ILAY
AH N
USA
TEN
GG
ARA
TIM
UR
DAR
I PER
SFEK
TIF
SOSI
AL: P
ERM
ASAL
AH
AN D
AN K
EBIJA
KAN
2014
GAN
EWAT
I WU
RYAN
DAR
I (ED
.), D
UN
DIN
ZAE
NU
DIN
, AB
DU
L RA
CHM
AN P
ATJI,
BAY
U S
ETIA
WAN
, YEN
I SEP
TIA
P2 S
UM
BER
DAY
A RE
GIO
NAL
40
40
30PE
DO
MAN
FAS
ILIT
ATO
R U
NTU
K PE
MBA
NG
UN
AN
EKO
WIS
ATA
2013
SITI
FAT
IMAH
HAN
UM
, AG
UN
G K
URN
IAW
AN, I
GED
E W
AWAN
SET
IAD
I, M
UN
TAD
LIRO
HU
PT B
KTKR
EKA
KA
RYA
BALI
39
39
31PE
NG
AWAS
AN D
PR E
RA R
EFO
MAS
I:REA
LITA
S PE
NG
GU
NAA
N H
AK IN
TERP
ELAS
I, AN
GKE
T, D
AN
MEN
YATA
KAN
PEN
DAP
AT20
14W
AWAN
ICH
MAN
UD
DIN
(ED
), LI
LI R
OM
LI, A
ISAH
PU
TER
I BU
DIA
TRI,
LUKY
SAN
DRA
AM
ALIA
, SYA
MSU
DD
IN
HAR
IS (E
D.)
P2 P
OLI
TIK
39
39
32PO
LITI
K LU
AR N
EGER
I IN
DO
NES
IA &
ISU
KE
AMAN
AN E
NER
GI
2014
ATH
IQAH
NU
R AL
AMI (
ED.),
NAN
TO S
RIYA
NTO
, R.R
. EM
ILIA
YU
STIN
ING
RUM
, GAN
EWAT
I WU
RYAN
DAR
IP2
PO
LITI
K39
39
33TA
TA K
ELO
LA P
ENEL
ITIA
N D
I LEM
BAG
A LI
TBAN
G
PEM
ERIN
TAH
DAN
SW
ASTA
2014
IKBA
L M
AULA
NA,
HAR
TIN
ING
SIH
, SIG
IT S
ETIA
WAN
, KU
SBIA
NTO
NO
PAPP
IPTE
K26
1339
34M
OD
EL K
EBIJA
KAN
YAN
G M
EMIH
AK K
ELO
MPO
K/O
RAN
G M
ISKI
N B
ERBA
SIS
GO
OD
GO
VERN
ANCE
2014
MO
CH. N
URH
ASIM
, AG
US
R. R
AHM
AN, H
ERU
CAH
YO
NO
, RAH
ADI T
. WIR
ANAT
AP2
PO
LITI
K36
36
35M
OTH
S O
F G
UN
UN
G H
ALIM
UN
SAL
AK N
ATIO
N
AL P
ARK
PART
2:D
REPA
NO
IDEA
AN
D G
EOM
ETR
OID
EA20
15H
ARAI
SU
TRIS
NO
, DAR
MAW
AN, W
ARD
I SEP
TIAN
A, A
TIH
SU
ND
AWIA
TI, M
OM
O S
UPA
RMO
P2 B
IOLO
GI
31
31
36JE
NIS
IKAN
INTR
OD
UKS
I IN
VASI
F D
I IN
DO
NES
IA20
16G
EMA
WAH
YU D
EWAN
TORO
, IKE
RAC
HM
ATIK
AP2
BIO
LOG
I
3030
37PR
OSP
EK D
AN T
EKN
OLO
GI B
UD
I DAY
A BE
BERA
PA
JEN
IS S
AYU
RAN
LO
KAL
2014
TITI
JUH
AETI
, NIN
G W
IKAN
UTA
MI,
FAU
ZIA
SYAR
IF, P
ENY
LEST
ARI
P2 B
IOLO
GI
252
27
38JE
NIS
JEN
IS B
AMBU
DI B
ALI D
AN P
OTE
NSI
NYA
2013
IDA
BAG
US
KETU
T AR
INAS
A, I
NYO
MAN
PEN
ENG
UPT
BKT
KR E
KA
KARY
A BA
LI24
226
39KO
MU
NIT
AS C
INA
DI M
EDAN
DAL
AM L
INTA
SAN
TI
GA
KEKU
ASAA
N 1
930
1960
2013
NAS
RUL
HAM
DAN
I, M
UH
AMAD
HIS
YAM
(ED
.)P2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
26
26
40PE
NG
EMBA
NG
AN IN
DU
STRI
EN
ERG
I ALT
ERN
ATIF
ST
UD
I KAS
US
ENER
GI P
ANAS
BU
MI I
ND
ON
ESIA
2014
TUTI
ERM
AWAT
I (ED
.), IN
NE
DW
IAST
UTI
, PU
RWAN
TO,
SIW
AGE
DH
ARM
A N
EGAR
A (E
D.)
P2 E
KON
OM
I25
126
41JE
NIS
JEN
IS P
OH
ON
PEN
TIN
G D
I HU
TAN
NU
SA
KAM
BAN
GAN
2014
TUKI
RIN
PAR
TOM
IHAR
ADJO
, DEB
Y AR
IFIA
NI,
BAYU
AR
IEF
PRAT
AMA,
RID
HA
MAH
YUN
IP2
BIO
LOG
I25
25
LKj 2016 LIPI Press149
42KO
MPA
RASI
SIS
TEM
REM
UN
ERAS
I PAD
A IN
ST
ANSI
PEM
ERIN
TAH
DAN
BU
MD
2013
NU
RLIA
LIS
TIAN
I, EN
DAN
G S
. SU
SILO
WAT
IP2
EKO
NO
MI
24
24
43N
EGAR
A D
I TEN
GAH
KO
TA:P
OLI
TIK
REPR
ESEN
TA
SI D
AN S
IMBO
LISM
E PE
RKO
TAAN
(SU
RABA
YA
1930
196
0)20
10SA
RKAW
I B. H
USA
IN, I
. KET
UT
ARD
HAN
A (E
D.)
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N24
24
44PE
NG
EMBA
NG
AN M
OBI
L N
ASIO
NAL
(BER
MER
EK
LOKA
L) D
I IN
DO
NES
IA:M
UN
GKI
NKA
N?
2015
ANU
GER
AH Y
UKA
ASM
ARA,
GAL
UH
SYA
HBA
NA
I., K
US
NAN
DAR
, DU
DI H
IDAY
ATPA
PPIP
TEK
22
22
45KA
JIAN
KEB
IJAKA
N A
LUTS
ISTA
PER
TAH
AMAN
DAN
KE
AMAN
AN R
EPU
BLIK
IND
ON
ESIA
2013
MID
RIEM
MIR
DAN
IES,
HEN
DRI
MAJ
A SA
PUTR
A, R
IDW
AN
ARIE
F SU
BEKT
I, VI
TA S
USA
NTI
, AD
ITYA
SU
KMA
NU
G
RAH
A, E
STIK
O R
IJAN
TO, A
GU
S H
ARTA
NTO
P2 T
ENAG
A LI
STRI
K D
AN
MEK
ATRO
NIK
A17
320
46M
ERAN
CAN
G M
OD
EL P
ENG
EMBA
NG
AN M
ASY
ARAK
AT P
EDES
AAN
DEN
GAN
PEN
DEK
ATAN
SY
STEM
DYN
AMIC
S20
09RI
SLIM
A F.
SIT
OM
PUL
PUSB
ANG
TTG
18
18
47PE
RAN
AN L
KM (L
EMBA
GA
KEU
ANG
AN M
IKRO
) N
ON
BAN
K D
ALAM
PEM
BIAY
AAN
USA
HA
MIK
RO20
14ZA
RMAW
I ISM
AIL,
AG
US
EKO
NU
GRO
HO
, LAT
IF A
DAM
, N
URL
IA L
ISTI
ANI,
YEN
I SEP
TIA,
PU
RWAN
TO B
UD
I KR
ISTI
ANTO
P2 E
KON
OM
I18
18
48TA
TA K
ELO
LA S
ISTE
M IN
OVA
SI N
ASIO
NAL
DI
IND
ON
ESIA
2014
PRAK
OSO
BH
IRAW
A PU
TERA
, SRI
MU
LATS
IH, B
UD
I TR
IYO
NO
, DIN
I OKT
AVIY
ANTI
, GAL
UH
SYA
HBA
NA
I.,
ANU
GER
AH Y
UKA
A.,
AMEL
YA G
UST
INA
PAPP
IPTE
K16
218
49TE
KNIK
MO
DER
N S
PEKT
ROSK
OPI
NM
R:TE
ORI
D
AN A
PLIK
ASI D
ALAM
ELU
SID
ASI S
TRU
KTU
R M
OLE
KUL
ORG
ANIK
2014
UM
AR A
NG
GAR
A JE
NIE
, LEO
NAR
DU
S B.
S. K
ARD
ON
O,
MU
HAM
MAD
HAN
AFI,
RYM
ANO
ND
J. R
UM
AMPU
K,
AKH
MAD
DAR
MAW
ANP2
KIM
IA18
18
50BA
HAS
A, K
EBU
DAY
AAN
& P
AND
ANG
AN T
ENTA
NG
KE
BAH
ASAA
N M
ASYA
RAKA
T ET
KNIK
(LO
KAL)
KA
FOA
DI A
LOR
NU
SA T
ENG
GAR
A TI
MU
R20
14AB
DU
L RA
CHM
AN P
ATJI
(ED
.), S
UD
IYO
NO
, SH
OL
FARI
DA,
A. A
LIE
HU
MAE
DI
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N17
17
51M
OD
ERN
ITAS
DAL
AM K
AMPU
NG
20
13RA
JIMO
SAS
TRO
WIJO
NO
, SU
KRI A
BDU
RRAC
HM
AN (E
D.)P2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
17
17
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss150
52PE
LUAN
G &
TAN
TAN
GAN
PEN
GEM
BAN
GAN
M
OBI
L LI
STRI
K N
ASIO
NAL
2014
RID
WAN
ARI
EF S
UBE
KTI,
HEN
NY
SUD
IBYO
, VIT
A SU
SAN
TI, H
END
RI M
AJA
SAPU
TRA,
AG
US
HAR
TART
O
P2 T
ENAG
A LI
STRI
K D
AN
MEK
ATRO
NIK
A16
117
53PE
LUAN
G A
DO
PSI I
NO
VASI
, BER
BASI
S D
ATA
PATE
N D
I BID
ANG
PAN
GAN
FU
NG
SIO
NAL
2015
DIA
H A
. JAT
RAN
ING
RUM
, RAH
MI L
ESTA
RI H
ELM
I, D
OD
ON
G S
. SAC
HM
ID, T
HER
ESIA
N. A
STU
TIPU
SIN
OV
161
17
54
BAH
ASA
NEG
ARA
VERS
US
GER
AKAN
MAH
ASIS
WA
KAJIA
N S
EMIO
TIK
ATAS
TEK
S TE
KS P
IDAT
O P
RES
IDEN
SO
EHAR
TO D
AN S
ELEB
ARAN
GER
AKAN
M
AHAS
ISW
A
2004
MU
RID
AN A
. WID
JOJO
(ED
), M
ASH
UD
I NO
ORS
ALIM
(E
D.),
BEN
NY
H. H
OED
,
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N16
16
55PE
LUAN
G U
SAH
A PR
OD
UK
HAL
AL D
I PAS
AR
GLO
BAL:
PER
ILAK
U P
ROD
USE
N D
ALAM
MEM
PE
ROD
UKS
I PRO
DU
K H
ALAL
2014
END
ANG
TJIT
RORE
SMI (
ED.),
DIA
H S
ETIA
RI S
UH
OD
O
(ED
.), T
OER
DIN
S. U
SMAN
, JU
SMAL
IAN
I, TU
TI E
RMAW
ATI
, UM
I KAR
OM
AH Y
AUM
UD
INP2
EKO
NO
MI
16
16
56PE
TA K
EBU
TUH
AN JA
SA K
ALIB
RASI
BAG
I IN
DU
STR
I DI B
AGIA
N B
ARAT
IND
ON
ESIA
2014
JIMM
Y PU
SAKA
(ED
), AC
HM
AD S
UAD
I, BU
DH
I BAS
UKI
, M
UH
AMM
AD H
AEKA
L H
ABIB
IE, M
EGO
PIN
AND
ITO
, D
EDE
ERAW
ANP2
MET
ROLO
GI
16
16
57ID
ENTI
FIKA
SI B
AHAS
A &
KEB
UD
AYAA
N E
TNIK
M
INO
RITA
S KA
O20
14EN
DAN
G R
ETN
OW
ATI (
ED.),
AZZ
AM M
ANAN
(ED
.),
SUTA
MAT
ARY
WIB
OW
O, M
. UM
AR M
USL
IM, H
ENN
Y W
ARSI
LAH
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N15
15
58PA
RTAI
& P
ARLE
MEN
LO
KAL
ERA
TRAN
SISI
DE
MO
KRAS
I DI I
ND
ON
ESIA
2007
MO
CHTA
R PA
BOTI
NG
GI,
SYAM
SUD
DIN
HAR
IS (E
D.)
P2 P
OLI
TIK
15
15
59IS
LAM
DAN
RAD
IKAL
ISM
E D
I IN
DO
NES
IA20
05AF
ADIA
L, A
WAN
I IRE
WAT
I, D
HU
RORU
DIN
MAS
HAD
, D
UN
DIN
ZAE
NU
DD
IN, D
WI P
URW
OKO
, EN
DAN
G T
UR
MU
DI (
ED.),
MU
HAM
D H
ISYA
M, R
IZA
SIH
BUD
I (ED
.)
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N13
114
60KE
MIS
KIN
AN E
NER
GI L
ISTR
IK M
EMBE
RI T
ERAN
G
WIL
AYAH
TER
PEN
CIL
IND
ON
ESIA
2015
MAX
ENSI
US
TRI S
AMBO
DO
(ED
.), S
IWAG
E D
HAR
MA
NEG
ARA,
AH
MAD
HEL
MY
FUAD
Y, IN
NE
DW
IAST
UTI
P2 E
KON
OM
I12
214
61
PEM
ANFA
ATAN
TEK
NO
LOG
I TEP
AT G
UN
A D
ALAM
PE
NER
APAN
CLE
ANER
PRO
DU
CTIO
N D
I IN
DU
STR
I KEC
IL P
ENG
OLA
HAN
TAH
U D
I SU
BAN
G D
AN
SUM
EDAN
G
2015
DO
DD
Y A.
DAR
MAJ
AYA,
EN
NY
SOLI
CHAH
, NO
K AF
IFAH
, RO
HM
AH L
UTH
FIYA
NTI
, YU
SUF
AND
RIAN
APP
TEK
NO
LOG
I TE
PAT
GU
NA
14
14
62AN
ALIS
IS K
EBIJA
KAN
DAN
ASP
EK R
EGU
LASI
D
ALAM
PEN
GEM
BAN
GAN
MIK
ROH
IDRO
DI
IND
ON
ESIA
2013
RISL
IMA
F. S
ITO
MPU
LPP
TEK
NO
LOG
I TE
PAT
GU
NA
121
13
LKj 2016 LIPI Press151
63FR
OM
CO
LON
IZAT
ION
TO
NAT
ION
STA
TE T
HE
POLI
TICA
L D
EMO
GRA
PHY
OF
IND
OEN
SIA
2013
RIW
ANTO
TIR
TOSU
DAR
MO
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N12
113
64KO
LEKS
I KEB
UN
RAY
A BA
NU
A TU
MBU
HAN
BER
PO
TEN
SI O
BAT
2016
DO
DO
, SAN
IYAT
UN
MAR
’ATU
S SO
LIH
AH, Y
UZA
MM
I, JO
KO R
IDH
O W
ITO
NO
(ED
.)PK
TU
MBU
HAN
KE
BUN
RAY
A6
511
65AL
FRED
RU
SSEL
WAL
LACE
: KIP
RAH
& K
ARYA
NYA
SE
BAG
AI IL
MU
WAN
SO
SIAL
2011
DH
URO
RUD
IN M
ASH
ADP2
PO
LITI
K10
10
66Th
e AS
IA
PASI
FIC
CEN
TURY
HIS
TORY
CAL
PER
SPEC
TIVE
200
5TH
E KI
AN W
IEP2
EKO
NO
MI
10
10
67IN
DO
NES
IA A
CRO
SS O
RDER
S: A
RUS
BAW
AH
SEJA
RAH
BAN
GSA
(193
019
60)
2011
TAU
FIK
ABD
ULL
AH (E
D.),
SU
KRI A
BDU
RRAC
HM
AN
(ED
.), S
ARKA
WI B
. HU
SAIN
, RAD
JIMO
SAS
TRO
WIJO
NO
, AS
EP S
URY
ANA,
RES
TU G
UN
AWAN
, LA
OD
E RA
BAN
I, CH
AND
RA A
PRIA
NTO
, TAN
TI R
ESTI
ASIH
SKO
BER,
M.
ALIE
HU
MAE
DI,
UN
DRI
, AM
URW
ANI D
EWI L
., LA
MIJO
, N
ASRU
L H
AMD
ANI,
YEN
NY
NAR
NY
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N10
10
68KO
LEKS
I KEB
UN
RAY
A PU
CAK
TUM
BUH
AN B
ER
NIL
AI E
KON
OM
I20
16AD
I SU
PRAP
TO, S
ANIY
ATU
N M
AR’A
TUS
SOLI
HAH
, YU
ZAM
MI,
MU
HAM
MAD
BIM
A AT
MAJ
A, JO
KO R
IDH
O
WIT
ON
O (E
D.)
PK T
UM
BUH
AN
KEBU
N R
AYA
82
10
69PA
SAR
MIN
GG
U T
EMPO
DO
ELO
E D
INAM
IKA
SOS
IAL
EKO
NO
MI P
ETAN
I BU
AH 1
921
1966
2012
ASEP
SU
RYAN
AP2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
9
9
70PE
RAN
LEM
BAG
A KE
UAN
GAN
PER
DES
AAN
D
ALAM
PEM
BIAY
AAN
USA
HA
PERI
KAN
AN T
ANG
KA
P20
16M
OCH
AMAD
NAD
JIB (E
D.)
MAS
YURI
, YEN
I SEP
TIA,
M
AHM
UD
TH
AHA
P2 E
KON
OM
I9
9
71RO
AD M
AP T
EHKN
OLO
GI P
EMAN
TAU
AN D
AE
RAH
ALI
RAN
SU
NG
AI (D
AS) D
AN P
ENG
OLA
HAN
LI
MBA
H20
04M
ASBA
CH R
.T. S
IREG
AR, A
SIS
DJA
JAD
ININ
GRA
T, H
ISKI
A,
DJO
HAR
SYA
MSI
, NO
VRIT
A ID
AYAN
TI, W
IDYA
RAN
I, P2
INFO
RMAT
IKA
9
9
72AL
FRED
RU
SSEL
WAL
LACE
: PEN
CETU
S TE
ORI
SE
LEKS
I ALA
M D
AN G
ARIS
EM
AJIN
ER N
USA
NTA
RA20
10D
HU
RORU
DIN
MAS
HAD
P2 P
OLI
TIK
8
8
73D
ANAU
TO
BA K
ARAK
TERI
STIK
LIM
NO
LOG
IS
DAN
MIT
IGAS
I AN
CAM
AN L
ING
KUN
GAN
DAR
I PE
NG
EMBA
NG
AN K
ERAM
BA JA
RIN
G A
PUN
G20
13LU
KMAN
P2 L
IMN
OLO
GI
8
8
LKj 2
016
LIPI
Pre
ss152
74SU
MBE
R D
AYA
AIR
DI P
ULA
U K
ECIL
2008
PE H
EHAN
USA
, HEN
DRA
BH
AKTI
P2 G
EO
TEKN
OLO
GI
8
8
75TE
KNIK
PEM
OG
RAM
AN C
NC
BUBU
T D
AN F
REIS
2008
DAL
MAS
IUS
GAN
JAR
SUBA
GIO
P2 T
ELIM
EK7
18
76TH
E CH
AM D
IASP
ORA
IN S
OU
THEA
ST20
13YE
KTI M
AUN
ATI (
ED.),
BET
TI R
OSI
TA S
ARI (
ED.),
ARI
E JA
YAN
THY
P2 S
UM
BER
DAY
A RE
GIO
NAL
8
8
77PE
RTU
MBU
HAN
PEN
DU
DU
K &
KES
EJAH
TERA
AN20
11
MIT
A N
OVE
RIA
(ED
.), T
ITI H
AND
AYAN
I, AS
WAT
INI,
ADE
LATI
FA, H
ANIN
G R
OM
DIA
TI, B
AYU
SET
IAW
AN, M
EIRI
NA
AYU
MI M
ALAM
ASSA
M, G
UST
I AYU
KET
UT
SART
IARI
, VA
ND
A N
ING
RUM
, DEW
I HAR
FIN
A, E
RNIA
RTI B
. DJO
H
AN
P2 K
EPEN
DU
DU
KA
N7
7
78TE
CHN
OLO
GIC
AL C
ATCH
UP
IND
UST
RI F
ARM
ASI
IND
ON
ESIA
2015
LUTF
AH A
RIAN
A, D
IAN
PRI
HAD
YAN
TI, H
ARTI
NIN
GSI
H,
IKBA
L M
AULA
NA,
PU
RNAM
A AL
AMSY
AHPA
PPIP
TEK
7
7
79TH
E M
OBI
LITY
OF
UN
SKIL
LED
& U
ND
OCU
MEN
TED
MIG
RAN
TS: I
ND
OEN
SIAN
WO
RKER
S IN
TH
E N
ETH
ERLA
ND
S20
14AM
IN M
UD
ZAKI
R (E
D.),
NU
R AI
SYAH
KO
TARU
MAL
OS,
G
USN
ELLY
P2 S
UM
BER
DAY
A RE
GIO
NAL
7
7
80YO
PAR
AMIT
A AB
DU
RACH
MAN
PER
EMPU
AN
MEN
DAH
ULU
I ZAM
AN IN
SEA
RCH
OF
LIVI
NG
TR
ADIT
ION
S AN
D A
RT20
10TH
UN
G JU
LAN
, M
USI
ANA
ADEN
AN, Y
ASM
IN S
UN
G
KAR,
EKO
WID
OD
O,
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N6
6
81PR
OFE
SOR
SAM
AUN
SAM
ADIK
UN
SAN
G P
ETAN
I SI
LIKO
N IN
DO
NES
IA
2007
KIN
ARTI
APR
ILAN
I SO
EGIA
RTO
, SET
YA IS
WAN
TI, R
ETN
O
ASIH
ANTI
S.
PDII
5
5
82AR
CHAE
OLO
GY:
IND
ON
ESIA
N P
ERSP
ECTI
VE R
P SO
EJO
NO
’S F
ESTS
HRI
FT20
06TR
UM
AN S
IMAN
JUN
TAK,
M. H
ISYA
M, B
AGYO
PRA
SE
TYO
, TIT
I SU
RTI N
ASTI
TI
P2 K
EMAS
YARA
KA
TAN
DAN
KE
BUD
AYAA
N4
4
83KE
ANEK
ARAG
AMAN
HAY
ATI P
ERTA
NIA
N M
ENJA
M
IN K
EDAU
LATA
N P
ANG
AN20
10SE
TIJA
TI D
. SAS
TRAP
RAD
JA, E
LIZA
BETH
A. W
IDJA
JAP2
BIO
LOG
I3
3
84BU
DI D
AYA
JARA
K PA
GAR
(JAT
ROPH
A SU
RCAS
L.)
SUM
BER
BIO
DIE
SEL
MEN
UN
JAN
G K
ETAH
ANAN
EN
ERG
I NAS
ION
AL20
06M
ADE
SRI.
PRAN
AP2
BIO
TEKN
OLO
G
I2
2
85M
EMBA
NG
UN
FO
RMAT
BAR
U O
TON
OM
I DAE
RAH
2006
SYAM
SUD
DIN
HAR
IS, M
OCH
TAR
PABO
TTIN
GG
I, SY
ARIF
H
IDAY
AT, A
LFIT
RA S
ALAM
M, T
RI R
ATN
AWAT
I, LI
LI
ROM
LIP2
PO
LITI
K2
2
LKj 2016 LIPI Press153
86M
ENCA
RI IN
DO
NES
IA D
EMO
GRA
FIP
OLI
TIK
PASC
ASO
EHAR
TO20
07RI
WAN
TO T
IRTO
SUD
ARM
OP2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
2
2
87PE
NEM
UAN
JEN
ISJE
NIS
BAR
U L
EMBA
GA
ILM
U
PEN
GET
AHU
AN IN
DO
NES
IA20
15H
ARI S
UTR
ISN
O, D
EBY
ARIF
IAN
I, CA
HYO
RAH
MAD
I, RU
LIYA
NA
SUSA
NTI
, ARI
F N
URK
ANTO
, EST
I WIS
NAW
ATI,
SRI W
ULA
N, S
URI
ANTA
B. S
EMBI
RIN
G, R
UN
A IR
AWAN
P2 B
IOLO
GI
2
2
88PE
NG
EMBA
NG
AN S
UM
BER
DAY
A M
ANU
SIA,
D
IAN
TARA
PEL
UAN
G &
TAN
TAN
GAN
2008
LAIL
A N
AGIB
(ED
.), P
RIJO
NO
TJIP
TOH
ERIJA
NTO
(ED
.),
RIW
ANTO
TIR
TOSU
DAR
MO
, SU
KARN
A W
IRAN
TA, M
U
HAM
MAD
SO
EKAR
NI,
NG
ADI,
NAW
AWI,
Y.B.
WID
OD
O,
TITI
K H
AND
AYAN
I, ZA
INAL
FAT
HO
NI,
P2 K
EPEN
DU
DU
KA
N2
2
89TA
HU
NT
AHU
N P
ENU
H T
ANTA
NG
AN S
OED
JON
O
DJO
ENED
PO
ESPO
NEG
ORO
, MEN
TERI
RIS
ET
PERT
AMA
DI I
ND
ON
ESIA
2008
DH
URO
RUD
IN M
ASH
ADP2
PO
LITI
K2
2
90D
ESEN
TRAL
ISAS
I & O
TON
OM
I DAE
RAH
DES
EN
TRAL
ISAS
I, D
EMO
KRAT
ISAS
I & A
KUN
TABI
LITA
S PE
MER
INTA
H D
AERA
H.
2007
SYAM
SUD
DIN
HAR
IS (E
D.)
P2 P
OLI
TIK
1
1
91M
EMBA
CA G
ERAK
ALA
M S
EMES
TAM
ENG
ENAL
I JE
JAK
SAN
G P
ENCI
PTA
2007
ARIE
BU
DIM
AN, A
HM
AD JA
UH
AR A
RIEF
, AD
Y N
ASRI
ADY
SAM
BAS
P2 B
IOLO
GI
1
1
92M
ENCA
RI IN
DO
NES
IA 2
BAT
ASB
ATAS
REK
AYAS
A SO
SIAL
REK
AYAS
A20
10RI
WAN
TO T
IRTO
SUD
ARM
OP2
KEM
ASYA
RA
KATA
N D
AN
KEBU
DAY
AAN
1
1
93SU
MBE
R D
AYA
AIR
& L
ING
KUN
GAN
DEG
RAD
ASI,
POTE
NSI
, DAN
MAS
A D
EPAN
2007
HER
U S
ANTO
SO, A
RIEF
RAC
HM
AT, R
IZKA
MAR
IA, i
. HAD
I S.
, ED
Y M
. ARS
ADI,
HEN
DRA
BAK
TI, D
ADAN
SU
HER
MAN
, H
ILD
A LE
STIA
NA,
M.R
. DJU
WAN
SAH
. RO
BERT
DEL
INO
M
(ED
.), D
YAH
MAR
GAN
ING
RUM
(ED
.)
P2 G
EO
TEKN
OLO
GI
1
1
94SU
MBE
R D
AYA
AIR
DI W
ILAY
AH P
ESIS
IR D
AN
PULA
UP
ULA
U K
ECIL
DI I
ND
ON
ESIA
2007
ROBE
RT M
. DEL
INO
MP2
GEO
TE
KNO
LOG
I1
1
JUM
LAH
3,10
519
83,
303