87

Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes · Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes atas pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagaimana yang telah

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    i

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2019 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2019 dapat diselesaikan.

    Sebagai salah satu instansi pemerintah, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki kewajiban menyusun laporan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai target dan sasaran sebagaimana yang tertuang dalam

    dokumen Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019. LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disusun berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Dokumen LKj diharapkan dapat menjadi sarana pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan kepada seluruh pemangku kepentingan serta menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

    Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2019 memuat program dan kegiatan yang merupakan implementasi dari Rencana Strategis Badan Litbang Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan pada indikator kinerja dengan hasil yang dicapai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan selama kurun waktu tahun 2019. Dengan demikian melalui Laporan Kinerja ini diharapkan dapat tersajikan data/informasi seberapa jauh tingkat pencapaian target kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Badan Litbang Kesehatan secara efektif dan efisien dalam pengelolaan/pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Laporan Kinerja ini juga memuat capaian kinerja dan realisasi anggaran dan uraian atas pihak terkait dalam capaian kinerja organisasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

    Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Semoga Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak dan diharapkan dapat menjadi instrumen penting bagi penetapan kebijakan dan peningkatan kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan di masa akan datang.

    Jakarta, 31 Januari 2020 Sekretaris Badan Litbangkes, Dr. Nana Mulyana NIP 196505211985011001

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    ii

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disusun berdasarkan PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014, merupakan sarana dalam menyebarluaskan informasi pencapaian target Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2019, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan di masa yang akan datang. Selain itu, dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2019 yang diharapkan menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana program dan kegiatan tahun mendatang. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pelaksana fungsi koordinatif memiliki peran khususnya dalam hal manajemen teknis dan administrasi terhadap seluruh kegiatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra Tahun 2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengan 2 kegiatan yang diarahkan untuk mendukung capaian indikator kinerja kegiatan yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu terdiri dari : 1. Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan 2. Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan

    kesehatan. Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2019, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja (100%) untuk indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan dan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan. Dari segi pembiayaan, untuk tahun 2019 besaran anggaran Rp. 229.706.306.000 sedangkan realisasi sebesar Rp. 217.441.974.193 Dengan membandingkan penyerapan yang berada di angka 94,66% dengan capaian kinerja, maka dilakukan analisis efisiensi dengan membandingkan output, capaian kinerja dan realisasi anggaran. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja di tahun 2019 serta melakukan tindak lanjut terhadap kendala tahun 2018, yaitu Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melihat perlunya penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan manajemen dan pengadaan serta komitmen dalam pelaksanaannya, koordinasi antar bagian dalam merencanakan kegiatan, penguatan monitoring dan evaluasi pimpinan dalam kegiatan manajeman Laporan Kinerja ini diharapkan dapat berperan sebagai potret kerja Badan Litbang Kesehatan sepanjang tahun 2019 dan selanjutnya dapat sebagai sumber input dalam perumusan kebijakan tahun 2020 dan selanjutnya.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    iii

    DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

    RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL ................................................................................................................. iv

    DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. v

    DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................ vi

    PENDAHULUAN ............................................................................................... 7

    A. Latar Belakang ........................................................................................................... 7

    B. Maksud dan Tujuan ................................................................................................... 7

    C. Isu Strategis Organisasi ............................................................................................. 8

    D. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................ 8

    E. Sistematika .............................................................................................................. 11

    PERENCANAAN KINERJA ................................................................................. 13

    A. Rencana Strategis .................................................................................................... 13

    B. Perjanjian Kinerja .................................................................................................... 13

    AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................ 15

    A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................................................................... 15

    B. Sumber Daya ........................................................................................................... 50

    C. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan ................................. 60

    D. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2019 ....................................................... 60

    E. Prestasi dan Penghargaan ....................................................................................... 64

    PENUTUP ....................................................................................................... 65

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................... 66

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Dokumen

    Renstra Tahun 2015-2019 ...................................................................................... 13

    Tabel 2.2 Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam Perjanjian

    Kinerja Tahun 2019 ................................................................................................ 14

    Tabel 2.3 Sandingan Target IKK pada PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Renstra

    Kemenkes Tahun 2015-2019 ................................................................................. 14

    Tabel 3.1 Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2019 .. 15

    Tabel 3.2 Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun

    2018 dan 2019 ....................................................................................................... 16

    Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah

    Renstra 2015-2019 ................................................................................................. 16

    Tabel 3.4 Target dan Capaian Indikator Kinerja Laporan Dukungan Manajemen Penelitian

    dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2019 ......................................................... 17

    Tabel 3.5. Kaji Etik Protokol Penelitian Tahun 2017, 2018 dan 2019 ..................................... 25

    Tabel 3.5 Target dan Capaian Indikator Kinerja Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan Tahun 2019 ................................................................ 44

    Tabel 3.6 Keadaan Pegawai Badan Litbang Kesehatan Tahun 2019 ....................................... 50

    Tabel 3.7 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

    Tahun 2019 ............................................................................................................ 55

    Tabel 3.8 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Output Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

    Tahun 2019 ............................................................................................................ 56

    Tabel 3.9 Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019 .......................................... 57

    Tabel 3.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018-

    2019 ....................................................................................................................... 57

    Tabel 3.11 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya .......................................................... 58

    Tabel 3.12 Laporan Posisi Barang Milik Negara Posisi per Tanggal 31 Desember 2019

    Sekretariat Badan Litbangkes ................................................................................ 59

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan .................................. 9

    Gambar 3.1 Penandatanganan PK Badan Litbangkes dengan Menteri Kesehatan RI ............ 19

    Gambar 3.2 Rapat kerja Komisi Ilmiah .................................................................................... 20

    Gambar 3.3 Rapat Evaluasi Binwil tahun 2019 ........................................................................ 21

    Gambar 3.4 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin

    Tahun 2019 ............................................................................................................ 51

    Gambar 3.5 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang Memiliki Jabatan

    Fungsional Tahun 2019 .......................................................................................... 52

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    vi

    DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah

    Renstra 2015-2019 ................................................................................................. 17

    Grafik 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah

    Renstra 2015-2019 ................................................................................................. 44

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    7

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada periode 2015-2019 Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

    1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

    2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum

    3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

    4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

    berbasiskan kepentingan nasional,serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

    Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019, Pelaksanaan visi dan misi Badan dan Sekretariat Badan Litbangkes adalah sebagai lokomotif penelitian, pengawal kebijakan dan legimator program pembangunan berbasis bukti. Visi ini memberikan gambaran bahwa Badan Litbangkes sebagai unit utama Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk melaksanakan Litbang Kesehatan dan sekaligus salah satu institusi nasional iptek, memiliki peran dan tanggungjawab dalam menata arah, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memberikan dukungan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dalam mendukung program penelitian dan pengembangan kesehatan serta Kementerian Kesehatan melalui koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Badan Litbang Kesehatan. Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan yang dipertanggungjawabkan melalui dua indikator berikut: a) Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan; b) Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan.

    B. Maksud dan Tujuan

    1. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2019 adalah :

    a) Sebagai bentuk pertangggungjawaban tertulis dari Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai Unit Eselon II kepada Unit Eselon I Badan Litbang Kesehatan

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    8

    atas pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan.

    b) Memberikan gambaran tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan khususnya dan Kementerian Kesehatan umumnya.

    2. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2019

    adalah : a) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Badan Litbang Kesehatan

    selaku pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Sekretariat Badan Litbang Kesehatan.

    b) Menjadi media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja dan anggaran kepada stakeholder dan masyarakat

    c) Memberikan gambaran informasi pencapaian target Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2019, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.

    C. Isu Strategis Organisasi

    Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yakni kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Adapun hal-hal yang menjadi isu strategis Sekretariat Badan Litbang Kesehatan adalah pada tahun 2019 Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berupaya mewujudkan menjadi zona Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan membuat satuan tugas Satuan Pengendali Intern Pemerintah (SPIP)

    D. Tugas Pokok dan Fungsi

    Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Badan Litbang Kesehatan menyelenggarakan fungsi : 1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran dan pengelolaan data

    dan informasi; 2. Pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara; 3. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, tata laksana, dan

    hubungan masyarakat; 4. Pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip,

    dokumentasi dan layanan pengadaan; 5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    9

    Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki susunan organisasi sebagai berikut : 1. Bagian Program dan Informasi; 2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian; 3. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara; 4. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring; 5. Kelompok Jabatan Fungsional

    Susunan organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut

    BAGIAN

    PROGRAM DAN

    INFORMASI

    BAGIAN HUKUM,

    ORGANISASI, DAN

    KEPEGAWAIAN

    BAGIAN UMUM,

    DOKUMENTASI, DAN

    JEJARING

    BAGIAN

    KEUANGAN DAN

    BARANG MILIK

    NEGARA

    SEKRETARIAT

    BADAN

    SUBBAGIAN

    PROGRAM DAN

    ANGGARAN

    SUBBAGIAN

    HUKUM

    SUBBAGIAN

    UMUM

    SUBBAGIAN

    PERBENDAHARAAN

    SUBBAGIAN

    ORGANISASI DAN

    TATA LAKSANA

    SUBBAGIAN VERIFIKASI

    DAN AKUNTANSI

    SUBBAGIAN

    JEJARING DAN

    HUBUNGAN

    MASYARAKAT

    SUBBAGIAN EVALUASI

    DAN PELAPORAN

    SUBBAGIAN

    KEPEGAWAIAN

    SUBBAGIAN

    DOKUMENTASI,

    PERPUSTAKAAN, DAN

    PUBLIKASI

    SUBBAGIAN

    PENGELOLAAN

    BARANG MILIK

    NEGARA DAN LAYANAN

    PENGADAAN

    KJF

    SUBBAGIAN

    DATA DAN

    INFORMASI

    Gambar 1.1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

    1. Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

    koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan data dan informasi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Program dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana dan program

    dan anggaran; b. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi; dan c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    10

    Bagian Program dan Informasi terdiri atas : a. Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

    koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran; b. Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan,

    pengolahan, penyajian data dan informasi; c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pemantauan,

    evaluasi, dan pelaporan.

    2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan tata laksana, serta kepegawaian.

    Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan hukum; b. Penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana serta fasilitasi

    implementasi reformasi birokrasi; dan c. Pelaksanaan urusan kepegawaian.

    Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian terdiri atas : a. Subbagian Hukum dengan tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan

    penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerjasama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi hukum, pelayanan etik, pengelolaan hak kekayaan intelektual dan pengelolaan perjanjian alih material;

    b. Subbagian Organisasi dan tata Laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan tata laksana sertafasilitasi implementasi reformasi birokrasi;

    c. Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai, pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin dan kesejahteraan pegawai.

    3. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring mempunyai tugas melaksanakan urusan

    umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan jejaring. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaringmenyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan urusan umum b. Pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, dan publikasi;dan c. Pengelolaan jejaring dan hubungan masyarakat. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring terdiri atas : a. Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,

    kearsipan, protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan b. Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian dan pengembangan, pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, museum penelitian dan pengembangan kesehatan.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    11

    c. Subbagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan pengembangan, penyajian informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi hasil penelitian dan pengembangan, serta hubungan masyarakat.

    4. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan urusan

    keuangan dan pengelolaan barang milik negara. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Keuangan dan barang milik negara menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan; b. Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi; dan c. Pelaksanaan barang milik negara dan layanan pengadaan.

    Bagian Keuangan dan Umum terdiri atas : a. Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

    perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi;

    b. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan serta penatausahaan hibah;

    c. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan mempunyai tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan, penghapusan, dan pelaporan barang milik negara serta penatausahaan layanan pengadaan barang/jasa.

    E. Sistematika

    Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut:

    Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, Isu Strategis Organisasi, tugas pokok dan fungsi serta sistematika penulisan laporan. BAB II Perencanaan Kinerja Menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting terkait dengan perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    12

    BAB III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Di samping itu dalam bab ini menguraikan tentang berbagai sumber daya yang mendukung dalam pencapaian kinerja BAB IV Penutup Mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    13

    PERENCANAAN KINERJA

    A. Rencana Strategis

    Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan, menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan kesehatan. Kondisi pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang dan kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan melalui perencanaan penelitian dan pengembangan Badan Litbang Kesehatan yang efektif dan efisien.

    Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berperan dalam mendukung pelaksanaan rencana program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra Tahun 2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

    Tabel 2.1 Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Dokumen Renstra Tahun 2015-2019

    Kegiatan Sasaran Indikator IKK

    Target

    20

    15

    20

    16

    20

    17

    20

    18

    20

    19

    Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    IKK 5 5 5 5 5

    Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    IKK 4 4 4 4 4

    B. Perjanjian Kinerja

    Dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur antara pemberi dan penerima amanah, maka Sekretariat Badan Litbang Kesehatan menetapkan perjanjian kinerja dalam bentuk dokumen Perjanjian Kinerja. Perjanjian

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    14

    kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Dokumen ini merupakan kesepakatan antara Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pihak penerima amanah dengan Kepala Badan Litbang Kesehatan sebagai pihak pemberi amanah. Perjanjian Kinerja disusun dengan mempertimbangkan Renstra Kemenkes RI 2015-2019, RAK 2019 dan RKA-KL 2019. Sebagai penjabaran atas sasaran kegiatan yang ingin dicapai, maka ditetapkan indikator dan target kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan seperti di bawah ini.

    Tabel 2.2 Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    No Sasaran Indikator Kinerja Target

    1 Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    5

    2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    4

    Target IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan merupakan turunan dari target kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang tercantum pada dokumen Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019. Sandingan target IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 tercantum pada tabel 2.3 berikut.

    Tabel 2.3 Sandingan Target IKK pada PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

    Sasaran Indikator Kinerja Target PK

    Target Renstra

    Kemenkes 2015-2019

    2018 2019 2018 2019

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    5 5 5 5

    Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    4 4 4 4

    Ket : Target PK merupakan target per tahun, target Renstra merupakan target kumulatif

    Tabel di atas memberikan informasi bahwa IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes 2015-2019 telah linier.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    15

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. Capaian Kinerja Organisasi

    Kegiatan pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk mendapatkan gambaran keberhasilan dan ketidak berhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program. Manfaat lain dari pengukuran kinerja adalah memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam dokumen Renstra atau pun Penetapan Kinerja. Kegiatan pembandingan tingkat kinerja yang dicapai dengan target dalam penetapan kinerja, dan pembandingan pencapaian kinerja tahun berjalan dengan tahun sebelumnya menjadi salah satu bagian yang menjadi fokus pengukuran.

    Pengukuran dan analisis terhadap pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dilaksanakan setiap akhir tahun pelaksanaan kegiatan. Pengukuran keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja yang tercantum pada indikator. Selain itu pengukuran dilakukan dengan membandingkan capaian indikator kinerja tahun berjalan dengan tahun lalu.

    Penetapan indikator kinerja memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang akan diukur secara kuantitatif dan kualitatif sebagai penentuan tercapainya tujuan organisasi. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan proses penetapan kinerja sebagai salah satu bentuk penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pengukuran target-target penetapan kinerja untuk mengetahui tingkat capaian kinerja dituangkan pada dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Diperlukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam tercapainya kinerja setiap indikator. Faktor penghambat dan pendukung yang telah teridentifikasi kemudian dicarikan usulan pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan agar tidak terulang kembali di tahun mendatang.

    Berikut merupakan gambaran hasil target dan capaian indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2019

    Tabel 3.1 Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2019

    No Sasaran Indikator Target Capaian %

    1

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    5 5 100

    Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    4 4 100

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    16

    Tabel 3.2 Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 dan 2019

    Kegiatan Sasaran Indikator

    % Realisasi Kinerja

    2018 2019

    Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    100 100

    Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    100 100

    Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019

    Kegiatan Sasaran Indikator

    2015 2016 2017 2018 2019

    T R T R T R T R T R

    Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

    Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

    4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

    Dari perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa sekretariat badan litbangkes dalam perjalanan Renstra 2015-2019 dapat merealisasikan sesuai dengan target RPJMN

    1. Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    Definisi Operasional indikator ini adalah tersedianya dokumen hasil pelaksanaan kegiatan dalam bidang Program dan Informasi; Umum, Dokumentasi dan Jejaring; Keuangan dan Barang Milik Negara; Hukum, Organisasi dan Kepegawaian.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    17

    Tabel 3.4 Target dan Capaian Indikator Kinerja Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2019

    Sasaran Indikator Target Capaian %

    Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

    Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

    5 5 100

    Pada tahun 2019, target indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan yang tercantum dokumen PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Gambaran indikator ini dalam kerangka Renstra 2015-2019 disajikan dalam grafik 1 berikut

    Grafik 3.1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019

    Pada tahun 2019, Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Indikator yang tercantum dalam PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dijabarkan lebih detail pada kegiatan masing-masing Bagian.

    5 5 5 5 55 5 5 5 5

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    2015 2016 2017 2018 2019

    Target

    Realisasi

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    18

    a. Bagian Program dan Informasi

    Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan data dan informasi, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. 1) Sub Bagian Program dan Anggaran

    Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran. Output yang akan dihasilkan adalah: a) Usulan Rancangan Trilateral Meeting (TM) dan RKP Tahun 2020 b) Dokumen KRISNA Tahun 2020 c) Dokumen e-planning Badan Litbangkes Tahun 2020 d) Usulan Rancangan Renstra Tahun 2020-2024 e) Usulan Perencanaan dan Anggaran Badan Litbangkes Tahun 2021 f) Usulan Penelitian Prioritas dan Tupoksi Tahun 2020 g) Pedoman Uji Klinik h) Catatan Hasil Desk (CHD) Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran Tahun

    2020 i) Catatan Hasil Penelitian (CHP) Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran

    Tahun 2020 j) Catatan Hasil Reviu (CHR) Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran Tahun

    2020 k) Dokumen RKA-K/L Badan Litbangkes Tahun 2020 l) Dokumen Revisi RKA-K/L Badan Litbangkes Tahun 2020 m) Perjanjian Kinerja Tahun 2020 n) Dokumen Raker Badan Litbangkes Tahun 2020

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Menyusun Rencana Kerja Tahunan. b) Melaksanakan Rapat Kerja Badan Litbangkes. c) Melaksanakan Sinkronisasi Penelitian Tupoksi d) Melaksanakan Sinkronisasi Penelitian Riskesnas dan Prioritas. e) Melaksanakan Manajemen Bidang Ilmiah. f) Melaksanakan Penyusunan Buku Pedoman Uji Klinik. g) Menyusun Data Pendukung RKA K/L. h) Melaksanakan Reviu RKA K/L. i) Melaksanakan Revisi Anggaran.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    19

    Gambar 3.1 Penandatanganan PK Badan Litbangkes dengan Menteri Kesehatan RI

    Subbag Program dan Anggaran selain melaksanakan tugas sesuai tupoksi, juga bertanggung jawab pada manajemen Komisi Ilmiah (KI). Komisi Ilmiah Badan Litbangkes berperan penting bagi Badan Litbangkes dalam fungsi pemanduan, manajemen pengetahuan serta manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan, dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Litbang Kesehatan. Bersama Panitia Pembina Ilmiah (PPI) Puslitbang melakukan kegiatan- kegiatan ilmiah, yaitu: memberi saran untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas Litbangkes, menyusun prioritas penelitian Litbangkes, Menyusun berbagai pedoman untuk pelaksanaan penelitian kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien, mengeluarkan rekomendasi ilmiah pelaksanaan Litbangkes, memberi rekomendasi dalam melaksanakan sosialisasi hasil-hasil Litbangkes, Mendampingi dan memberi masukan kepada peneliti dalam kajian hasil penelitian untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan, serta membantu dalam melakukan kajian yang membutuhkan respon cepat. Selanjutnya, untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan agar mengeluarkan hasil yang bermutu dan berkualitas, maka Badan Litbangkes membentuk Komisi Ilmiah terutama hal pemantauan dan evaluasi penelitian. Tim Komisi Ilmiah terdiri dari Kepala Badan, Profesor Riset, Panitia Pembina Ilmiah, peneliti, serta pakar dari lintas sektor Litbang dan akademis.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    20

    Selama tahun 2019 Komisi Ilmiah telah melaksanakan kegiatan pembahasan protokol penelitian prioritas dan bidang tahun 2020, serta Rapat Kerja Komisi Ilmiah yang pertama dalam rangka penyusunan perencanaan dan kegiatan terkait untuk tahun 2020 sesuai arahan Kepala Badan Litbangkes.

    Gambar 3.2 Rapat kerja Komisi Ilmiah

    Dalam pelaksanaannya, Komisi Ilmiah terdiri dari dua bidang, yaitu Bidang Teknis dan Bidang Manajemen. Tugas Bidang Teknis yaitu melaksanakan tugas bidang manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan; melaksanakan tugas bidang pemanduan; dan melaksanakan tugas bidang manajemen pengatahuan (utilisasi hasil penelitian dan pengembangan kesehatan). Sedangkan tugas dari bidang. Sedangkan tugas Bidang Manajemen, yaitu melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi tata persuratan dan pengelolaan keuangan; memfasilitasi koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi Ilmiah baik secara eksternal dan internal; menyusun laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi Ilmiah secara berkala setiap 1 (satu) tahun; dan mengelola Kegiatan Ilmiah.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    21

    2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Memiliki tugas melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Output yang dihasilkan oleh Subbagian Evapor adalah: a) Dokumen Laporan Kinerja (LKj) Badan tahun 2019 ; b) Dokumen Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat tahun 2019; c) Dokumen Laptah Badan tahun 2019; d) Dokumen Laptah Sekretariat tahun 2019; e) Laporan Triwulanan I – IV Tahun 2019 f) Dokumen Lembar Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP tahun 2018 g) Laporan Binwil 5 Propinsi (Prov. Gorontalo, Prov. Bangka belitung, Prov.

    Jambi, Lampung Prov. Kalimantan Selatan)

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Memantau Kegiatan dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) b) Menyusun Rancangan dan Dokumen LKj dan Laptah 2019 c) Melaksanakan Sinkronisasi dan Integrasi Data Laporan Triwulan I s.d IV

    tahun 2019 d) Menyusun Rancangan LKj dan Laptah 2019 e) Melaksanakan rancangan pembangun aplikasi e-monev (e-Sakip) f) Melaksanakan Evaluasi Kinerja tahun 2015-2019 g) Melaksanakan Koordinasi dan Evaluasi Binwil 5 Propinsi

    Gambar 3.3 Rapat Evaluasi Binwil tahun 2019

    3) Sub Bagian Data dan Informasi

    Memiliki tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi. Output yang dihasilkan adalah : a) Buku Metadata penelitian Tahun 2018 b) Visualisasi data c) Kumpulan bahan paparan pimpinan d) Draft bunga rampai e) Pelayanan Data Badan Litbangkes f) Manajemen Penelitian Risbinkesda

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    22

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Penyusunan Metadata penelitian Badan Litbangkes Tahun 2018 b) Penyusunan bahan paparan pimpinan c) Penyusunan draft bunga rampai d) Finalisasi bunga rampai wasting e) Workshop buku kinerja pembangunan kesehatan di Indonesia f) Rakontek Badan Litbangkes g) Workshop penulisan artikel jurnal internasional hasil analisis data

    kesehatan maternal dan neonatal Tanggal

    Laboratorium Manajemen Data (Lab Mandat) Mempunyai tugas memberikan informasi dan melakukan pengendalian pemanfaatan data hasil penelitian Badan Litbangkes sehingga berkurangnya tumpang tindih pemanfaatan dan salah tafsir dalam menginterpretasikan hasil analisis penelitian. Kegiatan ini dilakukan oleh tim Laboratorium Manajemen Data berdasarkan Surat keputusan Kepala Badan Litbangkes sebagai salah satu unit fungsional non struktural di Badan Litbangkes. Sesuai SK Kepala badan No. HK.02.02/I/02/2019 tentang Tim Laboratorium Manajemen data Balitbangkes. Output yang dihasilkan Lab Mandat : a) 110 data set b) 20 tabel dasar c) 1 model statistic

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Pembahasan statistik dan perangkat lunak manajemen data b) Pendampingan dan pembinaan manajemen data c) Pengorganisasian pengelolaan data penelitian d) Koordinasi pengelolaan data

    Walaupun pada tahun 2019 Bagian Program dan informasi telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu : 1. Sesuai dengan perkembangan instansi dan arahan pimpinan, mengharuskan

    pelaksanaan kegiatan yang tidak direncanakan sebelumnya, sementara anggaran belum terakomodir secara khusus

    2. Beberapa permintaan data tidak dapat diberikan set data karena tidak lolos review proposal. Hal ini dikarenakan data Riset kesehatan nasional yang ada di laboratorium mandat sudah banyak dianalisis oleh pihak dalam dan luar Litbang

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    23

    3. Kegiatan Subbag Program dan Anggaran sebagian besar mengacu pada jadwal pihak ketiga misal Bappenas, Roren, dan pimpinan sehingga pelaksanaannya ada yang bergeser atau tidak sesuai jadwal yang direncanakan

    4. Penyampaian data laporan triwulanan dari tiap subbagian terlambat dari waktu yang sudah ditetapkan sehingga menyebabkan penginputan di aplikasi e monev DJA dan Bappenas dilakukan menjelang batas akhir input

    5. Terdapat kesulitan dalam melakukan input e monev DJA dikarenakan adanya refreshing aplikasi e monev DJA

    6. Kesulitan koordinasi dengan koordinator binwil di lingkup Badan Litbangkes Menindaklanjuti kendala yang terjadi, Bagian Program dan Informasi melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah

    1. Segera melakukan sinkronisasi jadwal kegiatan sehingga tidak tumpang tindih

    2. Melakukan revisi anggaran sesuai arahan pimpinan 3. Permintaan data laporan dilakukan sebelum triwulan berakhir 4. Mengundang Direktorat Sistem Penganggaran untuk memberikan sosialisasi

    terkait pengisian aplikasi e monev DJA 5. Penguatan koordinasi antar koordinator binwil dengan mengadakan agenda

    rutin atau rapat triwulanan

    b. Laporan Hasil Layanan Hukum, Organisasi dan Kepegawaian Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian (Hukorpeg) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan tata laksana serta kepegawaian.

    1) Sub Bagian Hukum

    Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerja sama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi hukum, pelayanan etik, pengelolaan hak kekayaan intelektual, dan pengelolaan perjanjian alih material. Output yang dihasilkan oleh Subbagian hukum adalah

    1. Dokumen Penyusunan Regulasi (PP/Permenkes/Kepmenkes) bidang Litbangkes

    2. Dokumen Keputusan Kepala Badan Litbangkes 3. Dokumen Keputusan Sekretaris Badan Litbangkes 4. Dokumen Kerja Sama (MoU dan PKS) 5. Laporan Kegiatan Advokasi Hukum 6. Laporan Kegiatan UPG (Unit Pengendalian Gratifikasi) 7. Laporan Kegiatan Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK BPPK) 8. Laporan Kegiatan Sentra Kekayaan Intelektual Badan Litbangkes 9. Laporan Kegiatan Tim Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih Material

    / Material Transfer Agreement (MTA) 10. Laporan Kegiatan KEPPKN

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    24

    Kegiatan yang dilakukan tahun 2019 1. Sosialisasi Hukum 2. Training CUKB 3. Drafting Paten 4. Penyusunan laporan Komisi 5. Sosialisasi Sentra KI Baturaja 6. Sosialisasi Sentra KI Magelang 7. Bimbingan Teknis Etik 8. Rapat Kerja MTA 9. Unit Pengendalian Gratifikasi (Rapat Koordinasi)

    10. Penandatanganan dokumen kerjasama (MoU dan PKS) 11. Penandatanganan naskah hibah BMN Pangandaran dan Karanganyar 12. Rapat Penyusunan Peraturan Perundang-undangan (Labkesmas, MTA) 13. Penyusunan pedoman MTA 14. Bimbingan Teknis Legal Drafting Subbag Hukum selain melaksanakan tugas sesuai tupoksi, juga bertanggung jawab pada beberapa Komisi meliputi : a) Sentra Kekayaan Intelektual

    Tugas dan fungsi Sentra KI (Kekayaan Intelektual) Badan Litbang Kesehatan adalah melayani para peneliti atau penemu dalam hal konsultasi HaKI, dan mendaftarkan hasil-hasil penelitian yang berorientasi paten, serta mengkomersialisasikan paten. Sentra HKI dipimpin oleh Manajer Sentra HaKI dibantu staf tetap yang membidangi beberapa keahlian yaitu Sekretariat, Bidang Hukum, Bidang Teknologi dan Jaringan Pemasaran. Tahun 2019 Tim Sentra KI Badan Litbangkes bekerja sama dengan Bagian Hukorpeg Sekretariat Badan Litbangkes telah melaksanakan tugas dan p rogram kegiatan yang telah direncanakan pada awal tahun 2019. Meskipun ada beberapa agenda kerja yang belum dapat dilaksanakan sesuai rencana, tetapi dalam hal perolehan KI mencapai hasil yang sangat memuaskan. Karena dari total target perolehan KI pada tahun 2019 yaitu sebanyak 4 capaian, di tahun 2019 lalu Sentra KI Badan Litbangkes bersama Bagian Hukorpeg Sekretariat Badan Litbangkes dapat memfasilitasi pendaftaran KI (Paten dan Hak Cipta) sebanyak 25 pendaftaran.

    b) Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK-BPPK) Sebagai sebuah Komisi Etik yang bergerak dalam bidang Penelitian Kesehatan, KEPK-BPPK memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    25

    i. Melakukan kajian aspek etik protokol penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek dan memanfaatkan hewan percobaan yang diajukan melalui Badan Litbang Kesehatan

    ii. Memberikan persetujuan etik (ethical clearance/ethical approval).

    iii. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian yang telah memperoleh persetujuan etik.

    iv. Melakukan sosialisasi pedoman etik litkes baik di lingkungan Badan Litbangkes maupun di institusi lain

    v. Menyelenggarakan pelatihan Etik litkes baik di lingkungan Badan Litbangkes maupun di institusi lain

    vi. Membuat laporan kegiatan kepada Ketua KEI dan KNEPK. vii. Pelaksanaan butir-butir tersebut di atas mengacu kepada

    pedoman persetujuan etik litkes Pada tahun 2019, KEPK-BPPK telah melakukan kaji etik terhadap 163 protokol yang diajukan ke KEPK-BPPK. Rincian protokol penelitian 3 tahun terakhir yang dikaji KEPK-BPPK terlihat dalam tabel berikut Tabel 3.5. Kaji Etik Protokol Penelitian Tahun 2017, 2018 dan 2019

    Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

    Disetujui Approved 96, exempted 47

    Approved 90, exempted 42

    Approved 113, exempted 35

    Ditolak 0 1 1

    Tidak kembali dari Peneliti

    13 10 12

    TOTAL 155 143 163

    c) Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional

    (KEPPKN) Kinerja selama 2019 : Pelatihan Terhitung mulai awal bulan September 2019, KEPK telah melakukan registrasi ke KEPPKN mempergunakan SIM-EPK. Tercatat sebanyak 177 KEPK, 86 diantaranya telah aktif dan telah berhasil menelaah 7.644 protokol. Sejak tahun 2016 – Agustus 2019 pengurus KEPPKN telah melatih sebanyak 9.540 orang (termasuk peserta Non-Kesehatan) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    26

    1. Etik Dasar (ED) sebanyak 918 orang (bertempat di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat);

    2. Etik Lanjut (EL) sebanyak 496 orang (bertempat di RS Kanker Dharmais);

    3. Etik Dasar Lanjut (EDL) sebanyak 6.163 orang (bertempat di RS Telogorejo, Semarang);

    4. Good Clinical Practice (GCP) sebanyak 1.309 orang (bertempat di RS Soewandie, Surabaya);

    5. EL-GCP tahun 2019 sebanyak 310 orang; 6. SIM-EPK tahun 2019 228 orang (bertempat di RS Kandou,

    Manado); 7. Training of Trainer (ToT) sebanyak 116 orang (5 angkatan).

    d) KOMISI MATERIAL TRANSFER AGREEMENT (MTA) Badan Litbangkes mennyelenggarakan pelayanan dalam Material Transfer Agreement atau Perjanjian Alih Material. Sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 657 Tahun 2009, pengaturan spesimen klinik, materi biologik dan/atau muatan informasinya bertujuan untuk :

    i. memberikan perlindungan kepada masyarakat, peneliti, pelaksana dan fasilitas pelayanan kesehatan serta lembaga penelitian dan pengembangan dari bahaya penyebaran dan gangguan kesehatan penyebab penyakit infeksi new emerging dan re-emerging, termasuk penyalahgunaannya sebagai senjata dan atau bahan senjata biologi;

    ii. memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi potensi ditemukan dan digunakannya ilmu pengetahuan dan teknologi penanggulangan penyakit infeksi new emerging dan re-emerging dalam menunjang ketahanan Nasional;

    iii. memberikan dasar ilmiah bagi pelaksanaan program kesehatan dalam keadaan yang berdampak pada kepedulian kesehatan dan kedaruratan kesehatan masyarakat (Public Health Emergency of International Concern /PHEIC) di tingkat nasional maupun internasional sesuai International Health Regulation 2004 dan ketentuan yang berlaku. Terkait dengan kesehatan, UU No. 36 tahun 2009 Pasal 67 mengatur mengenai pengiriman spesimen/bagian organ tubuh dilakukan dalam rangka penyelenggaran penelitian dan pengembangan kesehatan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan kepentingan lainnya. Pengiriman ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila : 1) cara mencapai maksud dan tujuan pemeriksaan tidak

    mampu dilaksanakan oleh tenaga kesehatan maupun

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    27

    fasilitas pelayanan kesehatan/lembaga penelitian dan pengembangan dalam negeri;

    2) untuk kepentingan kendali mutu dalam rangka pemutahiran akurasi kemampuan standar diagnostik dan terapi;

    3) pengiriman harus dilengkapi dengan Perjanjian Alih Material (MTA) & dokumen pendukung yang relevan.

    Beberapa kendala dari proses persetujuan pengiriman spesimen ke luar negeri yang dikelola oleh Badan Litbangkes Cq Tim Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih Material dan Subbag Hukum Sekretariat Badan Litbangkes, antara lain sebagai berikut: 1) Sulit untuk melaksanakan kegiatan tim dihadiri seluruh

    anggota karena anggota tim mempunyai tugas utama lain selain tugas di tim, sehingga penyelenggaraan kegiatan tidak tepat waktu atau tidak jadi terlaksana seperti yang telah direncanakan.

    2) Kelengkapan protokol dari setiap permohonan sangat membantu untuk mempercepat review dan keputusan hasil akhir.

    3) Administrasi persuratan panjang, mulai surat permohonan diterima di Badan Litbangjkes sampai dengan diterima oleh Tim MTA

    4) Lamanya waktu melakukan review suatu protokol sering lebih lama dari waktu yang telah direncanakan yaitu 1 minggu, sehingga akan menghambat kecepatan suatu keputusan akan dikeluarkan.

    5) Keterbatasan pengetahuan atau kepakaran seorang anggota komisi untuk mereview protokol yang mempunyai keragaman keilmuan maka diperlukan pereview ad hoc. Selain itu ada keterbatasan dalam menelaah mengenai perjanjian kerjasama (MTA) atau CTA (Clinical Transfer Agreement), maka review akan dilakukan oleh 3 orang. Sebanyak 2 orang akan menelaah substansi dan 1 orang menelaah masalah kerjasama (hukum) atau dimungkinkan lebih banyak anggota lagi yang menelaah dapat lebih baik hasil mereview permohonan.

    6) Untuk mempersiapkan kegiatan membutuhkan waktu yang panjang seperti persiapan rapat, dibutuhkan waktu selama lebih dari 1 minggu. Selain mempersiapkan proses verbal undangan juga proses pencairan anggaran untuk rapat.

    7) Ada beberapa pemohon yang tidak segera melengkapi permintaan penelaah sehingga tertundanya proses hingga persetujuan pengiriman spesimen ke luar negeri.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    28

    8) Proses keluarnya suatu rekomendasi tim ke hasil akhir berupa persetujuan Kabadan Litbangkes mengharuskan melalui beberapa tahapan proses, proses draft konsep persetujuan (form c) yang harus ditandatangani Ketua Tim dan proses konsep draf persetujuan Kabadan beserta proses verbal persetujuan yang melewati koreksi dan paraf pimpinan secara bertingkat, proses birokrasi seperti ini yang terkadang menjadi lamanya proses persetujuan selesai, hingga lebih 1 minggu, terlebih jika para pimpinan dimasing-masing tingkat sedang tidak ditempat.

    9) Tahap akhir dari suatu keputusan atau persetujuan pengiriman spesimen adalah penyampaian surat kabadan kepada pemohon, karena surat termasuk dokumen penting, namun ketiadaan petugas khusus yang ditugaskan, maka kepada pemohon disampaikan untuk dapat dimabil langsung di Badan Litbangkes, atau dengan pengiriman via pos atas komunikasi sebelumnya dengan pihak pemohon.

    10) Membutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan tusi terhadap kebijakan perizinan persetujuan pengiriman spesimen, supaya pengelolaan yang bersifat teknis substansi dan manajemen administrasi kesekretariatan berjalan saling mendukung.

    2) Sub bagian Organisasi dan Tata Laksana

    Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan tata laksana sertafasilitasi implementasi reformasi birokrasi. Output yang dihasilkan dari Subbag Organisasi dan Tata Laksana a) Dokumen Reformasi Birokrasi b) Dokumen Penataan, Penguatan, dan Evaluasi Organisasi c) Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan d) Dokumen Penataan Tata Laksana

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Reformasi Birokrasi

    i. Pembinaan Satker menuju WBK di Balai Litbangkes ii. Pembahasan Konsep Implementasi RB di lingkungan Badan

    Litbangkes ( Rencana Aksi RB Badan Litbangkes) iii. Evaluasi RB di lingkungan Badan Litbangkes iv. Workshop Peningkatan Kapasitas Tim RB dan AoC v. Sosialisasi e-LHKASN vi. Penyelenggaraan SPIP :

    - Workshop SPIP dan PIPK - Penilaian PIPK Sekretariat Badan Litbangkes

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    29

    b) Penataan, Penguatan, dan Evaluasi Organisasi i. Penyusunan mandat dan desain organisasi ii. Uji petik standarisasi Kelembagaan UPT di lingkungan Badan

    Litbangkes iii. Penyusunan Standar Kelembagaan Badan Litbangkes iv. Pembahasan usulan KMK Standar Kelembagaan Badan Litbangkes v. Usulan Penyederhanaan Eselonisasi

    c) Penyusunan Analisis Jabatan

    i. Pengisian aplikasi data beban kerja oleh satuan kerja di lingkungan Badan Litbangkes.

    ii. Pendampingan penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) dan kebutuhan PNS tahun anggaran 2019

    iii. Penyusunan Peta Jabatan Badan Litbangkes iv. Penyusunan Target Formasi Peneliti 2020-2014 v. Penyusunan Rancangan Standar Kompetensi Teknis Badan

    Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    d) Penataan Tata Laksana i. Monitoring dan evaluasi SOP AP ii. Pendampingan penyusunan SOP AP iii. Penyusunan Bisnis Proses

    3) Sub Bagian Kepegawaian

    Memiliki tugas melakukan melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai, pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin dan kesejahteraan pegawai. Output yang dihasilkan Subbag kepegawaian adalah a) Dokumen Perencanaan, Pengadaan dan Mutasi Pegawai. b) Dokumen Manajemen Kinerja c) Dokumen Pengembangan Pegawai d) Dokumen Disiplin, Informasi dan Kesejahteraan Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a) Workshop Pengembangan Workshop Peningkatan Kapasitas Pegawai di

    lingkungan Sekretariat Badan Litbangkes b) Rapat Koordinasi Kepegawaian Badan Litbangkes dan Desk Perubahan

    Jabatan Pelaksana di Lingkungan Badan Litbangkes c) Workshop Tim Penilai Peneliti Instansi dan Ujian Kompetensi Asesseor

    Penilai Peneliti di Lingkungan Badan Litbangkes d) Penyusunan Perencanaan Pegawai di Lingkungan Badan Litbangkes

    Tahun 2020 s.d 2024 di Jakarta

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    30

    e) Sidang Tim Penilai Peneliti Instansi Kementerian Kesehatan yang dilakukan setiap bulan minggu pertama pada hari Selasa dan Rabu.

    f) Sidang Tim Penilai Teknisi Litkayasa Kementerian Kesehatan g) Memfasilitasi diklat fungsional peneliti, fungsional analis kepegawai,

    fungsional perekayasa dan diklat teknis di Lingkungan Badan Litbangkes. h) Memfasilitasi diklat pimpinan pejabat administrasi dan pejabat

    pengawas di lingkungan Badan Litbangkes. i) Memfasilitasi uji kompetensi bagi pegawai yang melaksanakan

    inpassing nasional pada tahun 2019. j) Memfasilitasi pegawai yang ikut dalam tugas belajar serta melakukan

    monitoring dan evaluasi peserta tugas belajar bersama Badan PPSDM Kesehatan.

    k) Memfasilitasi pertemuan forum ilmiah luar negeri. l) Melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatanpejabat

    strukturak dan fungsional. m) Pengukuhan Profesor Riset Badan Litbangkes n) Penghargaan manajemen kepegawaian bagi satuan kerja di Badan

    Litbangkes dan Penghargan Penelitian Nasional dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional.

    o) Penyelesaian permasalahan kepegawaian di Lingkungan Badan Litbangkes dengan stakeholder terkait.

    p) Sosialisasi dan pembinaan teknis bidang kepegawaian dilakukan di satker Litbang.

    q) Melakukan koordinasi dengan para stakeholder Kepegawaian. r) Melakukan assessment pegawai bagi pejabat pelaksana di lingkungan

    Sekretariat dan Puslitbang serta Balai Litbangkes Magelang. s) Melakukan tes napza kepada seluruh pegawai di lingkungan Badan

    Litbangkes. t) Melakukan MCU kepada pegawai di lingkungan Sekretariat dan

    Puslitbang.

    Selama tahun 2019 terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Bagian Hukum, Organisasi dan kepegawaian dalam melaksanakan kegiatan untuk menghasilkan output, diantaranya :

    a) Kendala Eksternal Kendala eksternal yang dimaksud adalah kendala yang muncul diluar organisasi Badan Litbangkes, seperti : i. Tahun 2019 merupakan tahun peralihan Permenpan Nomor 34

    Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Peraturan Kepala LIPI Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti telah merubah beberapa kebijakan yang memiliki pengaruh terhadap satuan kerja baik Kementerian/Lembaga Negara yang mengakibatkan adanya kendala dalam beberapa pengelolaan manajemen fungsional

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    31

    peneliri seperti Perubahan waktu diklat yang baru dilaksanakan pada akhir tahun.

    ii. Perbedaan persepsi mengenai kebijakan kepegawaian antara BKN, Biro Kepegawaian dan Badan Litbangkes mengakibatkan beberapa pekerjaan mengalami dampak penundaan seperti kenaikan pangkat, pengangkatan dalam fungsional, dan permasalahan disiplin pegawai yang merugikan pegawai dan tentu instansi dalam hal ini Badan Litbangkes.

    iii. Beberapa kebijakan yang berasal dari Kementerian Kesehatan yang seharusnya keluar di 2019 namun tidak keluar seperti Permenkes Penataan Pegawai dan Permenkes Penilaian Kinerja Pegawai. Hal ini berdampak kepada belum selesainya proses penataan pegawai di lingkungan Badan Litbang Kesehatan dan proses penilaian kinerja pegawai yang baik.

    iv. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap rupiah yang tinggi pada pertengahan tahun hingga akhir tahun memiliki pengaruh dalam memfasilitasi forum ilmiah luar negeri, dampaknya jumlah orang yang diberangkatkan lebih sedikit dari pada target awal tahun.

    b) Kendala Internal

    i. Kendala internal adalah kendala yang muncul dari dalam organisasi Badan Litbangkes, seperti adanya pegawai yang sudah terdaftar diklat fungsional ataupun diklat pimpinan mengundurkan diri saat pemanggilan diklat, hal tersebut mengakibatkan sulitnya mencari pengganti untuk diikutsertakan ke dalam diklat.

    ii. Persuratan berjenjang sehingga memakan waktu lebih lama iii. Sinkronisasi jadwal pertemuan rutin dengan anggota komisi iv. Jadwal pertemuan sering berbenturan dengan Satker lain sehingga

    peserta pertemuan tidak dapat hadir v. Pencairan anggaran lambat karena sistem keuangan yang kurang

    praktis vi. Satker tidak menjalankan SOP dalam penyusunan permohonan

    pendampingan PKS

    c) Sentra KI : i. Penelitian inovatif berpotensi Kekayaan Intelektual belum

    menjadi prioritas; ii. Hasil penelitian yang dipatenkan, tidak direncanakan dari awal

    untuk dipatenkan; iii. Masih banyak peneliti yang belum aware dengan masalah

    kekayaan intelektual; iv. Masih banyak peneliti yang lebih memprioritaskan mengejar

    keilmuan untuk pengembangan karir daripada menghasilkan penelitian berpotensi paten;

    v. Belum ada unit pendukung untuk scale up dan menjembatani dengan pihak program/industri;

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    32

    vi. Belum adanya perhatian dalam hal pemberian insentif bagi peneliti yang memperoleh Kekayaan Intelektual; dan

    vii. Produk yang berhasil di daftarkan seringkali tidak dapat dimanfaatkan, bahkan mungkin justru menjadi beban bagi Badan Litbang Kesehatan karena kewajibannya untuk membiayai pemeliharaan Paten.

    viii. Sentra KI Badan Litbang Kesehatan sesuai SK Kepala Badan Litbang Kesehatan adalah hanya mengelola KI dilingkup Badan Litbang Kesehatan, dan outputnya menjadi output Badan Litbang Kesehatan, tetapi seringkali terjadi salah faham bahwa Sentra KI Badan Litbang Kesehatan dianggap sebagai Sentra KI Kementerian Kesehatan. Untuk itu sebaiknya antara Biro Hukor Setjen Kemenkes dan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan duduk bersama untuk membahas lingkup kerja Sentra KI Badan Litbang Kesehatan, karena seharusnya ada lembaga tersendiri yang mengelola KI di tingkat Kementerian Kesehatan yang kedudukannya di bawah Setjen Kemenkes.

    d) Komisi Etik Penelitian Kesehatan : i. masih ada pengembalian hasil review dari reviewer yang

    terkadang terlambat; ii. pengembalian perbaikan dari beberapa peneliti juga sering

    terlambat menyebabkan pemberian Ethical Clearance terlambat; iii. Monitoring pelaksanaan penelitian belum pernah dilakukan

    karena ketiadaan dana Monitoring pelaksanaan penelitian baru sebagian dilakukan dengan dana PNBP, belum dianggarkan secara resmi

    iv. Laporan Akhir Penelitian yang sudah mendapatkan Ethical Clearance jarang diberikan;

    v. Sarana dan prasarana ruang KEPK-BPPK yang belum memadai. vi. Diperlukan staf sekretariat tetap Komisi Etik yang memahami

    Teknologi Informasi yang belum terpenuhi oleh Sekretariat Badan Litbangkes

    vii. Review protokol secara online belum bisa dilaksananakan karena: viii. Harus melakukan Sosialisasi intensif kepada para penelti agar

    dapat mengirimkan protokol secara online ix. Penguatan Staf tetap di Sekretariat Komisi Etik badan Litbnagkes

    yang dapat melayani pengiriman protokol secara online x. Protokol penelitian tidak hanya berasal dari satker Badan

    Litbangkes, tetapi termasuk dari dari Luar badan Litbangkes, baik dalam maupun Luar Negeri

    xi. Badan Litbangkes perlu memiliki server yang kuat untuk mendukung kinerja Komisi etik terutama masalah kerahasiaan reviewer

    xii. Belum ada format secara online untuk penelitian yang memanfaatkan hewan coba

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    33

    e) KEPPKN : i. Masih banyak KEPK-KEPK yang belum lancar dan mengetahui

    aplikasi SIM-EPK sehingga belum siap EC dilaksanakan secara online mulai tahun 2019.

    ii. Masih banyaknya KEPK yang baru terbentuk dan mempunyai masalah internal terkait keanggotaan aktif dan sarana prasarana yang masih minim di KEPK masing-masing. Sehingga penilaian EC masih dilaksanakan secara manual.

    Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala Tahun 2019, antara lain :

    a) Sosialisasi SOP penyusunan pendampingan PKS di tahun 2020 b) Monev penyusunan pendampingan PKS di tahun 2020 c) Sentra KI : merencanakan sosialisasi mengenai SKI dan pengelolaan

    kekayaan intelektual hasil produk Badan Litbangkes melalui satu pintu yaitu SKI

    d) Komisi Etik Penelitian Kesehatan : melakukan bimbingan teknis ke satker-satker Badan Litbangkes.

    c. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara

    Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara memiliki tugas dan fungsi melaksanakan urusan keuangan, dan pengelolaan barang milik negara. 1) Sub Bagian Perbendaharaan

    Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi. Output Subbagian Perbendaharaan tahun 2019 adalah

    1. Dokumen Pengelolaan Perbendaharaan (Dokumen Keuangan, Dokumen TL LHP, Laporan Hasil Evaluasi Pembayaran Tunjangan Kinerja, Proposal Target dan Pagu PNBP Sekretariat dan Badan Litbang Kesehatan)

    2. Buku Juknis Badan Litbang Kesehatan 3. Buku Jukpar Sekretariat Badan Litbang Kesehatan 4. Dokumen Gaji dan Tunjangan

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019

    1. Pertemuan Penyusunan Juknis Badan Litbangkes 2019 2. Pertemuan Penyusunan Jukpar Sekretariat Badan Litbangkes 2019 3. Pertemuan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan/Peningkatan

    Kapasitas SDM Perbendaharaan 4. Pertemuan Sosialisasi Mengenai Tata Cara Penyelesaian Tindak

    Lanjut LHP dan TPTGR, serta Percepatan Tindak Lanjut Penyelesaian LHP di lingkungan Badan Litbang Kesehatan

    5. Pertemuan Evaluasi Pembayaran Tunjangan Kinerja Tahun 2019

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    34

    6. Pertemuan Penyusunan Target Pagu PNBP Tahun Anggaran 2021 7. Pertemuan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Routing 8. Pembayaran Gaji & Tunjangan selama tahun 2019

    2) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi Memiliki tugas melakukan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan, serta penatausahaan hibah. Output Subbagian verifikasi dan akuntansi pada tahun 2019 adalah a) Laporan Keuangan dan CHR UAKPA dan UAPPA-E1 Tahun Anggaran

    2018. b) Laporan Keuangan dan CHR UAKPA dan UAPPA-E1 Semester I Tahun

    Anggaran 2019.

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 adalah a) Melaksanakan kegiatan penyusunan dan reviu laporan keuangan

    tingkat b) UAKPA dan UAPPA-E1 tahun anggaran 2018. c) Melaksanakan kegiatan penyusunan dan reviu laporan keuangan

    tingkat d) UAKPA dan UAPPA-E1 Semester I tahun anggaran 2019. e) Melaksanakan kegiatan penyusunan dan reviu laporan keuangan

    tingkat f) UAKPA dan UAPPA-E1 Triwulan III tahun anggaran 2019.

    3) Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan

    Memiliki tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan, penghapusan dan pelaporan barang milik negara, serta penatausahaan layanan pengadaan barang/jasa. Output Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan pada tahun 2019 adalah a) Laporan BMN Tahunan Badan Litbangkes Tahun 2018 (Audited) b) Laporan BMN Tahunan Sekretariat Badan Litbangkes Tahun 2018 c) Laporan BMN Badan Litbangkes semester 1 Tahun 2019 d) Laporan BMN Sekretariat Badan Litbangkes Semester 1 Tahun 2019 e) Rencana Kebutuhan (RK) BMN Tahun 2021 f) Rencana Umum Pengadaan Sekretariat Badan Litbangkes Tahun 2020 g) Rencana Pelaksanaan Pengadaan Sekretariat Badan Litbangkes Tahun

    2019 h) Laporan Pelaksanaan Pengadaan Pengadaan TA 2019

    Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019

    a) Barang Milik Negara (BMN) 1) Melaksanakan Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)

    2019 Pertemuan sosialisasi peraturan BMN dan Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan (SAK dan SIMAK) Badan Litbangkes TA 2019

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    35

    2) Pertemuan Reviu RKBMN TA 2021 satker Kementerian Kesehatan 3) Pertemuan Update Roadmap Kebutuhan BMN (2019 – 2023) dan

    persiapan Reviu RKBMN untuk RKA – K/L TA 2021 di lingkungan Badan Litbangkes

    4) Pertemuan pembahasan pengelolaan BMN berupa asset tak berwujud dan revaluasi Gedung, tanah dan JIJ di lingkungan Badan Litbangkes.

    b) Layanan Pengadaan (LP) 1) Pertemuan Pembinaan Barang dan Jasa Badan Litbangkes TA

    2019. 2) Pertemuan Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) di

    lingkungan Badan Litbangkes. 3) Pertemuan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengadaan

    Barang/ Jasa (RPP) TA 2019 dam sosialisasi Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018.

    4) Melaksanakan klarifikasi dan cek lokasi usaha penyedia barang dan jasa.

    Walaupun pada tahun 2019 Bagian Keuangan dan BMN telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu : 1. Adanya LS pihak ketiga yang tidak terbayarkan pada akhir tahun 2019

    yang dikarenakan adanya keterlambatan pelaksana kegiatan dalam mengajukan LS tersebut ke subbagian Perbendaharaan dari batas waktu yang sudah ditentukan. Sementara di subbagian Perbendaharaan sendiri karena overload pekerjaan sehingga kurang termonitoring dengan baik.

    2. Tidak memiliki alokasi dana untuk kegiatan Pra Reviu Laporan Keuangan Semester I dan Semester II tahun anggaran 2019.

    3. Barang Milik Negara (BMN) a) Keterlambatan penerimaan data sumber persedian dari user

    menyebabkan kesulitan bagi petugas persediaan, sehingga terjadi selisih antara SAIBA dan Persediaan.

    b) Pencatatan aset pada aplikasi SIMAK BMN mendekati batas waktu penyusunan Laporan BMN dikarenakan petugas SIMAK BMN terkendala dalam mendapatkan lampiran kontrak sebagai dasar pencatatan dan banyaknya pengadaan aset di akhir tahun 2019.

    c) Belum disediakan gudang permanen untuk penyimpanan BMN rusak berat sebelum dilakukan lelang/pemindahtangan dan penghapusan sehingga kondisi penataan ruangan kurang rapi dan kesulitan dalam pengawasan fisik BMN.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    36

    d) Proses inventarisasi belum semua terselesaikan sampai akhir tahun 2019 dikarenakan adanya renovasi Gedung dan pergantian barang inventaris kantor, dan tambahan BMN transfer masuk dari satker Pusat Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan dan Sekretariat Ditjen P2P sehingga dibutuhkan alokasi waktu dan biaya untuk bisa menyelesaikan keseluruhan proses inventarisasi

    e) Pihak pemohon sewa tidak bisa memenuhi besaran nilai sewa BMN yang ditetapkan oleh KPKNL sehingga proses sewa belum sampai penadatanganan kontrak dan perjanjian sewa.

    4. Layanan Pengadaan (LP) a) Dalam melakukan survei pasar, tidak semua paket pengadaan/

    pekerjaan dapat dilakukan survei pasar, hal tersebut dikarenakan tidak adanya waktu yang tersedia dan kebutuhan barang yang harus segera diadakan.

    b) Finalisasi paket pengadaan yang terlambat dikarenakan belum adanya kebutuhan dan waktu yang jelas dalam pelaksanakan pekerjaannya terutama untuk paket pengadaan langsung (dibawah 200 juta).

    c) Masih ada paket pekerjaan/ pengadaan yang pengajuan permintaannya terlalu mepet dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, sehingga proses pemilihan penyedia barang/ jasa berkejaran dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

    d) Masih ada paket – paket pekerjaan sejenis yang seharusnya dapat dilaksanakan dalam 1 kali pemilihan penyedia barang/ jasa, pada pelaksanaanya dilakukan terpisah yang menyebabkan banyaknya kontrak/ perjanjian/ SPK.

    e) Belum semua paket pekerjaan/ pengadaan dapat dilakukan secara elektronik/ memakai aplikasi SPSE terutama untuk paket Non Tender (dibawah 200 juta), hal ini disebabkan sebagai berikut : 1) Waktu pengajuan paket yang terlalu dekat dengan jadwal

    pelaksanaa pekerjaan/ kegiatan. 2) Data paket pekerjaan/ pengadaan belum muncul aplikasi RUP. 3) PPK belum/ tidak membuat paket pekerjaan/ pengadaan

    dalam aplikasi SPSE. f) Jumlah SDM PBJ yang tidak sebanding dengan beban kerja. g) Ketimpangan dalam hal jumlah, kualitas dan pengalaman SDM PBJ

    di pusat dan daerah sehingga PBJ satker di daerah lebih banyak mengandalkan anggota pokja pusat (pokja satker kurang mandiri).

    h) Perencanaan PBJ yg kurang melibatkan user, tim teknis dan pokja sehingga output PBJ kurang tepat sasaran (tidak tepat waktu, jumlah dan anggaran).

    i) Dukungan manajemen terutama dukungan anggaran utk kegiatan belum memenuhi kebutuhan (honor dan biaya operasional PBJ).

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    37

    Menindaklanjuti kendala yang dihadapi, Bagian Keuangan dan BMN melakukan upaya – upaya antara lain : 1. Membuat monitoring LS pihak ketiga dari mulai pengajuan sampai

    penerbitan SP2D. 2. Mengajukan alokasi anggaran untuk pendampingan dan pertemuan

    kegiatan penyusunan dan penilaian Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan tahun anggaran 2020.

    3. Mengajukan alokasi anggaran untuk kegiatan Pra Reviu Laporan KeuanganSemester I dan Semester II tahun anggaran 2020.

    d. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan jejaring. 1. Sub Bagian Umum

    Memiliki tugas melakukan urusan tata persuratan, kearsipan, protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan. Output Subbagian umum tahun 2019 adalah : a) Layanan Umum b) Layanan Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbag Umum tahun 2019 1) Layanan Umum

    a) Tata Persuratan b) Layanan Pimpinan c) Tata kearsipan

    2) Layanan Perkantoran a) Melaksanakan kegiatan operasional perkantoran (layanan

    operasional perkantoran) b) Melaksanakan Pemeliharaan/perbaikan gedung (layanan

    pemeliharaan /perbaikan gedung) c) Melaksanakan Perbaikan/perawatan peralatan kantor, (layanan

    Perbaikan/perawatan peralatan kantor) meliputi: d) Melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas (layanan

    pemeliharaan kendaraan dinas) e) Melaksanakan kebersihan dan keindahan kantor (layanan

    kebersihan dan f) Melaksanakan urusan keamanan kantor

    2. Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi

    Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian dan pengembangan, pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, museum penelitian dan pengembangan kesehatan.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    38

    Output yang dihasilkan oleh Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi adalah 1) Laporan Dokumentasi Litbangkes 2) Laporan Perpustakaan 3) Laporan Publikasi Litbangkes Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 a. Pendokumentasian Hasil Dokumentasi

    1) Pengelolaan Dokumentasi Badan Litbang Kesehatan a) Pembuatan Film SSGBI (Studi Status Gizi Balita di Indonesia) b) Pembuatan Film Rifaskes c) Pembuatan Fim Animasi SSGBI dan Rifaskes d) Pembuatan Virtual Tour 360 Video Layanan Publik ( Galeri Riset

    Kesehatan) e) Digitalisasi Dokumen Hasil Litbangkes f) Pengembangan Repositori Balitbangkes/Repositori Riset

    Kesehatan g) Pengembangan Multimedia Augmented Reality h) Pertemuan Mugalemon (Monumen, Galeri dan Museum) se

    DKI Jakarta Pengelolaan Galeri Riset Kesehatan

    b. Pengelolaan Perpustakaan 1) Pengadaan Koleksi Perpustakaan 2) Pengolahan dan Perawatan Bahan Pustaka 3) Pelayanan Perpustakaan 4) Pelaksanaan Deposit Terbitan Badan Litbangkes 5) Penerbitan Literatur Sekunder 6) Lokakarya Nasional Jaringan Layana Perpustakaan, Literatur dan

    Informasi Kesehatan (Hellis Indonesia) : Lokakarya Nasional Jaringan Informasi Litbangkes Nasional

    7) Optimalisasi Penggunaan PNBP 8) Promosi Perpustakaan

    c. Pengelolaan Publikasi

    1) Publikasi Jurnal Ilmiah Tercetak a) Buletin Penelitian Kesehatan , 1 tahun 4 kali b) Media LItbangkes , 1 tahu 4 kali c) Health Science Journal of Indonesia, 1 tahun 4 kali

    2) Pengelolaan Publikasi Jurnal online 3) Pendaftaran Digital Object Identifier (DOI) 4) Pertemuan Forum Pengelola Jurnal 5) Fasilitasi Fee Publikasi Internasional 6) Penerbitan Buku Lembaga Penerbit Badan Litbangkes (LPB) Ada 64

    buku yang diproses oleh LPB selama tahun 2019 7) Pertemuan Pembahasan Naskah Lembaga Penerbit Badan

    Litbangkes (LPB) 8) Diseminasi Terbitan

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    39

    3. Sub Bagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat

    Memiliki tugas melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan pengembangan, penyajin informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi hasil penelitian dan pengembangan, serta hubungan masyarakat. Output yang dihasilkan oleh Subbagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat 1) Laporan Pengelolaan Jaringan Badan Litbang Kesehatan 2) Laporan Pengelolaan Aplikasi Badan Litbang Kesehatan 3) Laporan Pengolahan Informasi Hasil Litbang Kesehatan 4) Laporan Penyebarluasan Informasi Hasil Litbang Kesehatan 5) Laporan Pemanfaatan Hasil Litbang Kesehatan (Advokasi) 6) Laporan Jarlitbangkes 7) Laporan Simposium Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 1) Pengelolaan Jaringan Badan Litbang Kesehatan

    a) Konsolidasi dan diskusi jaringan internet Badan Litbangkes dengan Pusdatin

    b) Penanganan gangguan jaringan area lokal Badan Litbangkes c) Pemeliharaan jaringan area lokal Badan Litbangkes d) Keamanan jaringan dan perangkat internet e) Perpanjangan lisensi Cpanel f) Peremajaan jaringan di Sekretariat Badan Litbangkes g) Pengadaan lisensi Security Socket Layer h) Penyediaan jaringan dan infrastruktur e-office i) Melakukan bimbingan teknis mengenai jaringan

    2) Pengelolaan Aplikasi Badan Litbang Kesehatan a) Melakukan koordinasi pengelolaan informasi aplikasi Badan

    Litbangkes dengan Pusdatin b) Pertemuan koordinasi pengelolaan informasi aplikasi Badan

    Litbangkes c) Melakukan bimbingan teknis mengenai aplikasi dan OJS d) Pengembangan website Badan Litbangkes

    3) Pengolahan Informasi Hasil Litbang Kesehatan

    a) Melakukan liputan untuk menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa cetak maupun elektronik.

    b) Melakukan pengemasan informasi hasil penelitian ke dalam bahasa populer yang mudah dipahami.

    c) Melakukan koordinasi dengan tiap satker dalam mencari, mengumpulkan dan mengolah, mendokumentasikan serta mempublikasikan dalam bentuk Daftar Informasi Publik.

    d) Melaksanakan pertemuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

    e) Melaksanan pertemuan Pengelolaan Informasi Populer Hasil Litbangkes

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    40

    f) Melakukan bimbingan teknik pengemasan informasi hasil penelitian dalam bentuk infografis

    4) Penyebarluasan Informasi Hasil Litbang Kesehatan a) Pembuatan media visualisasi berupa: leaflet, backdrop, spanduk,

    booklet, buku, paket foto dan souvenir pameran b) Penyusunan Warta Litbangkes

    i. Melaksanakan pertemuan pembahasan Warta Litbangkes ii. Menerbitkan majalah Warta Litbangkes sebanyak 4 edisi

    c) Kontribusi Talk Show Pimpinan di Media Massa: i. Berita Satu sebanyak 2 kali ii. Metro TV sebanyak 3 kali iii. Radio Republik Indonesia 2 kali iv. Kompas TV 1 kali

    d) Berpartisipasi dalam pameran sebanyak 8 kali yakni: i. Rapat Kerja Badan Litbangkes ii. Rapat Kerja Kesehatan Nasional iii. Pameran Edu Health iv. Pameran Ritech Expo Bali v. Pameran Sail Nias vi. Pameran Kemah Kesehatan Nasional vii. Pameran Museum viii. Pameran Hari Kesehatan Nasional

    5) Pemanfaatan Hasil Litbang Kesehatan (Advokasi) Telah melakukan advokasi sebanyak 24 Rekomendasi Kebijakan kepada stakeholder terkait, baik itu di unit utama Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. Berikut judul-judul Rekomendasi Kebijakan yang telah di advokasi: a) Penanganan Kompleksitas Kondisi Penyakit Kusta Di Provinsi Papua

    Barat b) Efek terapi dan kepatuhan minum antiretroviral pada ODHA di

    kabupaten Manokwari c) Multi Center Filariasis di Kabupaten Pidie d) Kajian Kemandirian Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

    Pertama e) Kajian Kemandirian Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

    Pertama f) Data Riset Kesehatan Sebagai Dasar Pembangunan Nasional Bidang

    Kesehatan g) Penduduk Kalimantan Barat Sehat dengan Tangkal Penyakit Tidak

    Menular h) Tantangan Eliminasi Tuberculosis 2030: Temukan Missing Cases

    TBC dan Pengobatan Rifampisin Resisten

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    41

    i) Pendampingan Ibu Hamil: Upaya Optimalisasi Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

    j) Optimalisasi Program Satu Rumah Satu Jumantik (1R1J) dalam Pengendalian Deman Berdarah Dengue

    k) Pengendalian Schistosomiasis Berbasis Masyarakat (Model Bada) l) Kebijakan Khusus Penanggulangan GAKI Di Daerah Excess Iodium m) Memastikan Kecukupan Iodium Ibu Menyusui untuk

    Mengoptimalkan Perkembangan Bayi pada Masa Emasnya n) Perubahan Perilaku Pencegahan Filariasis di Daerah Pasca POPM

    dan Pasca TAS Menuju Eliminasi Filariasis o) Implementasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Di Kelurahan

    Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih p) Implementasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik di Kelurahan

    Talang Bakung, Kota Jambi q) Rekomendasi Kebijakan Surveilans, Pelaporan Kasus, dan

    Penggunaan Bibit Ternak Babi : Terkait Penyakit Japanese encephalitis di Kabupaten Tangerang

    r) Program Pengendalian Malaria Berkelanjutan Menuju Purworejo Bebas Malaria

    s) Pentingnya Sosialisasi Diagnosis Leptospirosis pada Penyedia Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Purworejo

    t) Analisis Beban Penyakit (Burden of Diseases) Indonesia u) Pengendalian Leptospirosis Berbasis Data Di Provinsi DKI Jakarta v) Opsi Kebijakan Strategi Untuk Pengendalian Pes Dengan Surveilans

    Silvatik Daerah Enzootik Pes Di Indonesia w) Bajakah: sebuah awal untuk harapan obat antikanker (judul pada

    naskah RK) x) Percepatan Pelaksanaan Asuhan Mandiri TOGA di Jawa Tengah y) Pentingnya Menjaga Ketersediaan Bahan Jamu untuk Pelayanan

    Kesehatan Tradisional di Jawa Tengah

    6) Jarlitbangkes Melaksanakan pertemuan Jejaring Litbang Kesehatan yang melibatkan Universitas dan Satuan Kerja Balitbangkes. Kegiatan kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang penelitian kesehatan, potensi yang dimiliki dan peluang kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat di seluruh Indonesia

    7) Simposium

    Simposium Internasional kali ini bekerjasama dengan IAKMI dengan tema “Scientific Data and Politics in Health Development”. Kegiatan berlangsung selama empat hari sejak tanggal 27-30 November yang diawali dengan Presymposium. Tempat pelaksanaan di Bali, dengan di ikuti sebanyak 650 peserta dan menghasilkan 13 Rumusan Hasil Simposium Internasional.

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    42

    Kendala yang dihadapi oleh Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring tahun 2019 antara lain :

    1) kegiatan pengadaan obat-obatan tidak terselenggara dikarenakan belum beroperasinya kegiatan di poliklinik

    2) Sehubungan dengan adanya kegiatan renovasi di Badan Litbangkes salah satunya Gedung 1, sehingga terkait dengan langganan daya dan jasa (listrik, air dan telepon) tidak maksimal dalam penyerapan anggaran

    3) Kurangnya sarana dan prasarana terkait dengan peralatan dokumentasi dan penerbitan seperti komputer, laptop, printer, kamera, dll

    4) Kurangnya Skill dan SDM yang memahami proses produksi sebuah film, dari mulai perencanaan, pembuatan skrip/scenario, editing, dan proses produksi lainnya

    5) Kurangnya skill dan SDM yang memahami museum/Galeri 6) Belum adanya curator Galeri/Museum 7) Belum adanya SDM yang bisa full time mengelola Gallery 8) Kurangnya promosi 9) Belum adanya pedoman pengelolaan Wisata Ilmiah/Museum/Galeri

    10) Pemanfaatan koleksi dalam peminjaman koleksi buku yang belum optimal.

    11) Aplikasi perpustakaan (SLIMS) yang sudah out of date dan sarana prasarana lainnya yang harus segera diperbaiki atau diganti, seperti gerbang sistem keamanan perpustakaan dan alat pengolahan bahan pustaka 3M, scanner barcode, dll.

    12) Website dan media sosial perpustakaan masih perlu pengembangan konten.

    13) Belum ada MOU/PKS/dasar hukum terbaru/ aturan yang mengatur kegiatan Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan.

    14) Tindaklanjut penerbitan Surat Edaran Kepala Badan Litbangkes untuk serah simpan karya cetak dan karya rekam Badan Litbangkes belum dilaksanakan secara maksimal.

    15) Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari segi kuantitas juga kualitasnya, karena Subbag Dokumentasi, Publikasi dan Perpustakaan tidak saja mengelola perpustakaan. Subbag Dokumentasi, Publikasi dan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan dokumentasi, penyiapan bahan publikasi hasil penelitian, pengelolaan museum penelitian dan pengembangan, dan pelayanan perpustakaan. Sehingga SDM dirasa kurang untuk dapat memenuhi tugas tersebut dengan baik.

    16) Masih kurangnya SDM baik secara kualitas maupun kuantitas, terutama dalam pengelolaan publishing house/ publikasi, sehingga masih memperbantukan JFT Pustakawan dalam mengelolanya

    17) Untuk pengelolaan jurnal ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan diantaranya:

  • Laporan Kinerja lkj Sekretariat Badan Litbangkes

    43

    18) Perubahan pengelolaan dan proses business journal online dari aplikasi OJS versi 2 ke OJS versi 3,

    19) Belum semua tim jurnal siap untuk proses online journal 20) Penulis dan Reviewer masih belum menguasai cara penggunaan

    aplikasi OJS sehingga perlu bantuan pengelola jurnal untuk menjalankan prosesnya

    21) Reviewer naskah tidak selalu tepat dengan waktu yang ditentukan 22) Perbaikan dari penulis yang lambat (lama kembali) 23) Penulis mengajukan artikel terlalu mendesak dengan pengumpulan

    angka kredit. 24) Ada artikel yang Artikel belum memenuhi persyaratan/ketentuan

    umum yang ada (gaya selingkung) pada jurnal Badan Litbangkes seperti abstrak, format daftar pustaka dan sitasi, dll. Penulis juga belum menggunakan reference manager tool.

    25) Kurangnya reward bagi reviewer, penganggaran yang kurang support terkait peraturan Keuangan yang ada

    26) Kurangnya artikel yang bermutu secara substansi, sehingga banyak artikel yang ditolak oleh Reviewer

    27) Masih adanya draft buku yang substansi dan sistematika penulisannya belum memenuhi kaidah penulisan ilmiah

    28) Proses review naskah tidak selalu tepat dengan waktu yang