92
LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 1 LAPORAN TAHUN 2019 Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu KINERJA

LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 1

LAPORAN

TAHUN 2019

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

KINERJA

Page 2: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 2

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga

Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu Bandung tahun 2019 dapat

diselesaikan. Laporan Kinerja Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung tahun 2019

ini disusun dalam rangka memenuhi Instruksi

Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung merupakan wujud

pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung selama kurun waktu tahun 2019.

Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja

dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan instansi pemerintah yang baik dan

bersih (Good Corporate and Clean Governance).

Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung disusun

mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal PelayananKesehatan (Yankes)

Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana

Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung ini memuat

pencapaian kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung sebagai Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian

Kesehatan RI yang menyelenggarakan tugas pokok melaksanakan pelayanan

kesehatan terhadap penderita penyakit paru secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di

bidang pelayanan paru.

Semoga penyusunan Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Bandung ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam upaya pengembangan

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung kedepan.

Bandung, 15 Januari 2020

Direktur Utama,

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Dr. Edi Sampurno, Sp.P., MM, FISR

Nip 196109211987121001

KATA PENGANTAR

Page 3: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 3

Akuntabilitas dan transparansi di setiap lingkungan instansi pemerintah merupakan

prinsip yang wajib dijunjung tinggi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik (good coorporate governance). Semua kegiatan instansi di lingkungan

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia wajib dilaporkan secara berkala, termasuk Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Bandung.

Laporan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu tahun 2018 menunjukkan

pencapaian kinerja RSPR sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI

yang berada dibawah pembinaan Direktorat Jenderal Yankes selama kurun waktu satu

tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yaitu :“Melaksanakan pelayanan kesehatan

terhadap penderita peenyakit paru secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,

pendidikan, dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan

penyakit paru”.

Pengukuran terhadap berbagai indikator yang telah ditetapkan RSPR selama tahun

2018 memberikan hasil yang beragam, sebagian besar indikator telah mencapai sesuai

target yang diinginkan. Pengukuran terhadap berbagai indikator yang telah ditetapkan

selama tahun 2018 memberikan hasil yang beragam. Sebagian besar target dari setiap

indikator kerja yang ditetapkan telah tercapai dan melebihi target. Meski demikian, ada

juga beberapa program yang belum tercapai sesuai target yang diharapkan. Dari 11

indikator kinerja yang ditetapkan sebanyak 9 indikator telah tercapai targetnya sedangkan

2 indikator tidak tercapai.

Tahun anggaran 2018, Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mendapatkan alokasi

anggaran total sebesar Rp111.487.748.000,- dengan rincian anggaran yang bersumber dari

rupiah murni (RM) sebesar Rp61.031.251.000,- dan anggaran yang bersumber dari

BLU/PNBP sebesar Rp50.456.497.000,-.

IKHTISAR EKSEKUTIF

ii

Page 4: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 4

KATA PENGANTAR i

IKHTISAR EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 2

B. Maksud dan Tujuan 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi 4

D. Sistematika Penulisan 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 6

A. Perencanaan Kinerja 12

B. Perjanjian Kinerja 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 16

A. CapaianKinerjaOrganisasi 17

B. RealisasiAnggaran 69

C. SumberDayaLainnya 70

1. Sumber Daya Manusia 70

2. Sumber DayaSaranadanPrasarana 71

BAB IV KESIMPULAN 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR ISI

iii

Page 5: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 5

Tabel 1 Indikator Kinerja dan Rencana Capaian Kerja RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Th. 2015-

2019

11

Tabel 2 Rencana Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Th.2018 13

Tabel 3 Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Th.2018 14

Tabel 4 Daftar Pegawai PesertaIjin Belajar Tahun 2018 19

Tabel 5 Daftar Pegawai Peserta Rekognisi Pembelajaran Lampau Tahun 2018 20

Tabel 6 Daftar Pegawai Peserta Tugas Belajar Tahun 2018 20

Tabel 7 DaftarPegawaiTersertifikasidalamBidangKediklatan 21

Tabel 8 CapaianKinerjaPemenuhanKompetensi SDM 21

Tabel 9 PemenuhanPendidikandanPelatihan 22

Tabel 10 DukunganAnggaranPemenuhanKompetensi SDM 24

Tabel 11 CapaianKinerjaPemenuhanSaranadanPrasaranaSesuaiStandar 25

Tabel 12 PemenuhanSaranadanPrasaranaSesuaiStandar 26

Tabel 13 DukunganAnggaranPemenuhanSaranadanPrasaranaSesuaiStandar 27

Tabel 14 CapaianKinerjaModul SIM RS yang Terimplementasi 29

Tabel 15 Modul SIM RS yang dibuat SelamaTahun 2018 29

Tabel 16 DukunganAnggaranuntukPengembangan SIM RS 31

Tabel 17 CapaianKinerjaIndividu 35

Tabel 18 DukunganAnggaranCapaianKinerjaIndividu 37

Tabel 19 CapaianKinerjaPembentukanDivisiParu 38

Tabel 20 DukunganAnggaranPembentukanDivisiParu 39

Tabel 21 Penyelenggaraan Seminar/SimposiumTahun 2018 40

Tabel 22 PenyelenggaraanPenyuluhan di Media Radio dan TV Tahun 2018 41

Tabel 23 PenyelenggaraanPenyuluhanKesehatan di LuarRumahSakit 42

Tabel 24 CapaianKinerjaPasienRujukankeRumahSakitParu Dr. H. A. Rotinsulu 44

Tabel 25 DukunganAnggaranPeningkatanPasienRujukankeRumahSakitParu Dr. H. A.

Rotinsulu

46

Tabel 26 CapaianKinerjaRumahSakitPendidikanAfiliasi 47

DAFTAR TABEL

iv

Page 6: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 6

Tabel 27 StandarCapaianKinerjaRumahSakitPendidikanAfiliasi 48

Tabel 28 DukunganAnggaranuntukMencapaiRumahSakitPendidikanAfiliasi 50

Tabel 29 KegiatanPeningkatanKapasitas SDM

danPokjadalamMenghadapiAkreditasiSnarsEdisi 1

52

Tabel 30 CapaianKinerjaAkreditasiRumahSakitParu Dr. H. A. Rotinsulu 54

Tabel 31 DukunganAnggaranAkreditasiRumahSakitParu Dr. H. A. Rotinsulu 55

Tabel 32 CapaianKinerja Tingkat KesehatanRumahSakit BLU 56

Tabel 33 Dukungan Anggaran Realiasasi Tingkat Kesehatan Rumah Sakit BLU 59

Tabel 34 JumlahPegawaiRumahSakitParu Dr. H. A. Rotinsulu yang TersertifikasiKediklatan 61

Tabel 35 Jumlah PKL/Mahasiwa yang MelaksanakanPelatihan/Magang 53

Tabel 36 CapaianKinerjaPertumbuhanPendapatanRumahSakit 62

Tabel 37 DukunganAnggaranCapaianPertumbuhanPendapatanRumahSakit 64

Tabel 38 CapaianKinerjaKemandiriandalamMemenuhiPembiayaanOperasional 66

Tabel 39 DukunganAnggarandalamMemenuhiPembiayaanOperasional 67

Tabel 40 Kegiatan Web BinarRumahSakitParu Dr. H. A. RotinsuluTahun 2018 68

Tabel 41 RincianRealisasiAnggaranRumahSakitParu Dr. H. A. RotinsuluTahun 2018 69

Tabel 42 AnalisisEfisiensiPenggunaanSumberDayaTahunAnggatan 2018 70

Tabel43 Jumlah SDM BerdasarkanJabatan 70

Tabel 44 Jumlah SDM BerdasarkanGolongan 70

Tabel 45 Jumlah SDM BerdasarkanPendidikan 71

Tabel 46 PerkembanganBarangMilik Negara Tahun 2018 71

Tabel 47 CapaianKinerjaIndikator RSB Tahun 2018 71

v

Page 7: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 7

BAB I PENDAHULUAN

Page 8: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 8

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.Tujuan tersebut

dapat dicapai melalui upaya kesehatan yang merata, bermutu dan dilaksanakan secara

berkelanjutan, terencana dan terarah salah satunya adalah kesehatan paru.

Permasalahan kesehatan paru masih menjadi penyebab kesakitan dan kematian

utama di Indonesia, penanganan masalah kesehatan paru tersebut harus dilaksanakan

terintegrasi dan komprehensif meliputi upaya promosi, pencegahan, pengobatan, dan

rehabilitasi.Data WHO tahun 2015 menunjukan Indonesia sebagai negara dengan kasus

tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. WHO memperkirakan di Indonesia setiap

tahunnya terjadi 583.000 kasus baru TB. Dari jumlah tersebut 262.000 adalah BTA

positif yang dapat menular kepada orang lain. Dengan jumlah penduduk yang banyak

dan kepadatan yang tinggi di beberapa daerah serta penyakit TB mudah menular

mengakibatkan Indonesia menduduki ranking ketiga jumlah penderita TB terbanyak

setelah India dan China (depkes.go.id).

Berdasarkan data profil provinsi Jawa Barat tahun 2015, dari berbagai provinsi di

Indonesia ternyata Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus TBC terbanyak dan Kota

Bandung menjadi kota dengan tingkat kesembuhan TBC terendah kedua se-Jawa Barat.

Secara global tahun 2016 terdapat10,4 juta kasus insiden TB yang setara dengan

120 kasus per 100.000 penduduk. Lima negara dengan kasus TB tertinggi yaitu India,

Indonesia, China, Philipina, dan Pakistan. Tahun 2017 ada 420.994 kasus TB di

Indonesia. Berdasarkan jenis kelamin penderita TB laki-laki 1,4 kali lebih besar daripada

perempuan.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu adalah sarana pelayanan kesehatan

masyarakat yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan kesehatan paru masyarakat

dan mendekatkan pelayanan spesialistik paru kepada masyarakat. Sesuai Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 364/Menke/SK/V/2009 Tentang

Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB) Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Page 9: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 9

menjadi instansi pelayanan kesehatan masyarakat yang ikut serta melaksanakan

penanggulangan TB.

Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 190/Menkes/SK/II/2004 Tanggal 26

Februari 2004 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 250/Men-kes/PER/III/2008

Tanggal 11 Maret 2008 mempunyai kedudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis di

Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Sebagai unit pelaksana teknis pelayanan kesehatan di bidang paru, Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu memiliki fungsi : melaksanakan pelayanan kesehatan di bidang

paru secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, mengembangkan

pendidikan, penelitian, dan pengembangan di bidang penanggulangan di bidang

penyakit paru.

Sebagai instansi pelayanan kesehatan milik pemerintah, Rumah Sakit Paru Dr. H.A.

Rotinsulu mempunyaikewajiban menyampaikan laporan kinerja berupapelaporan

kinerja atau Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) yang berisi hasil evaluasi

terhadap capaian kinerja Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu dalam satu tahun

anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran strategis. Data

capaian juga menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai

sehingga kinerja ke depannyadapat dilaksanakan secara lebih produktif, efektif dan

efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun

koordinasi pelaksanaannya.

Penyusunan LAKIP Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu juga dimaksudkan untuk

mengaplikasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting

pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance). Hal ini sejalan dengan amanat

Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

Page 10: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 10

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan LAKIP Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu adalah

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan

anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

2. Sebagai masukan dan bahan evaluasi dalam menetapkan kebijakan dan

strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

3. Sebagai pemenuhan aspek akuntabilitas instansi pemerintah sesuai amanat

undang-undang.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mempunya tugas pokok :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap penderita penyakit paru secara

menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, pendidikan, dan pelatihan.

2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan

penyakit paru.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mempunya fungsi :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan paru.

2. Melaksanakan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru.

3. Menatalaksanakan penderita penyakit paru.

4. Melaksanakan rehabilitasi penderita penyakit paru.

5. Melaksanakan asuhan pelayanan keperawatan.

6. Melaksanakan pelayanan rujukan.

7. Melaksanakan administrasi umum dan keuangan.

8. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan penyakit

paru.

9. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan

penyakit paru.

Page 11: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 11

D. Sistematika Penulisan

Sistematika Laporan Akuntabilitas Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Kata Pengantar

2. Ikhtisar Eksekutif

3. Daftar Isi

4. Daftar Tabel

5. Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud, dan

tujuan, tugas pokokdan fungsi serta sistematika penulisan. Pembahasan

mengacu pada penjelasan umum organisasi dengan penekanan aspek utama

yang strategis yang sedang dihadapi organisasi.

6. Bab II Perencanaan & Perjanjian Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan dari Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Paru Dr.

H. A. Rotinsulu.

7. Dalam Bab III diuraikan pengukuran kinerja, sumber daya manusia dan

sumber daya anggaran yang menggambarkan kekuatan yang dimiliki,

dievalusi, dianalisis akuntabilitas kinerja termasuk di dalamnya menguraikan

secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan

diambil untuk tahun berikutnya.

8. Bab IV Penutup

Bab ini menjelaskan simpulan menyeluruh dalam pencapaian kinerja Rumah

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu serta rekomendasi yang dibutuhkan untuk

perbaikan ke depan.

9. Lampiran-Lampiran

Page 12: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 12

BAB II PERJANJIAN KINERJA

Page 13: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 13

Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra)

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2015-2019. Renstra Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu Bandung tahun 2015-2019 disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi selama lima tahun secara sistematis, terarah dan terpadu. Dalam RSB ini

disusun suatu visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan

tupoksi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung dengan mempertimbangkan

kemampuan yang dimiliki.

Perencanaan sasaran strategis yang telah disusun dalam perencanaan lima tahun ke

depan (tahun 2015-2019) tentu saja memerlukan penetapan visi dan misi yang mendukung

dalam rangka memberikan gambaran kondisi yang ingin dicapai :

Page 14: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 14

Adapun Tata Nilai yang dikembangkan dalam mendukung visi misi rumah sakit

adalah :

1. Menjunjung tinggi hak dan keselamatan pasien (patient safety).

2. Profesional

3. Disiplin

4. Kerja Keras

5. Kerja Sama

6. Kejujuran

Dalam upaya mencapai visi besar untuk menjadi Rumah Sakit Paru Rujukan Nasional

Tahun 2019, Rumah Sakit berupaya merancang strategi dan analis baik melalui FGD dengan

Stakeholder terkait, studi banding (benchmarking), dan Analisis kebijakannya lainnya. Dari

sekian analisis kebijakan startegis maka bisa dijelaskan bahwa :

1. Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu memiliki komitmen tinggi dan konsisten

terhadap pelayanan kesehatan paru.

2. Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu memiliki konsep pelayanan yang fokus pada

kesehatan paru.

3. Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu telah berpengalaman melayani kesehatan paru

sejak tahun 1935.

Page 15: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 15

4. Konsep landscape Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sangat mendukung

kebutuhan perawatan pasien paru.

Dengan preferensi keunggulan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tersebut, maka

relevansi kebijakan strategis dalam mencapai visi besar lima tahun ke depan harus didukung

komitmen strategis yang menjadi faktor pendukung dalam mewujudkan visi misi rumah

sakit ke depan :

1. Dengan komitmen dan fokus terhadap pelayanan kesehatan paru untuk memberikan

pelayanan kesehatan paru kepada masyarakat yang memiliki kecenderungan

peningkatan prevalensi penyakit paru.

2. Terus berkomitmen dan konsisten terhadap pelayanan kesehatan paru karena

keilmuan tentang kesehatan paru masih terus berkembang.

3. Dengan pengalaman pelayanan sejak tahun 1935 menjadi modal besar dalam

menyongsong era JKN yang memiliki target total coverage sampai tahun 2019 dan

menjadi pertimbangan kebijakan pemerintah daerah mengenai sistem rujukan

penyakit paru.

4. Konsep landscape rumah sakit yang mendukung sangat cocok untuk melakukan kerja

sama dengan fakultas-fakultas kedokteran di universitas-universitas di Indonesia

dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian kesehatan paru.

5. Secara terus menerus berkomitmen dalam pelayanan paru untuk mengurangi stigma

negative di masyarakat bahwa rumah sakit paru bukan rumah sakit TBC.

6. Dengan konsep pelayanan yang fokus pada pelayanan paru dapat mendorong

hilangnya ketidakpastian regulasi mengenai penetapan RS Paru rujukan nasional.

7. Meningkatkan sumber daya rumah sakit supaya sesuai dengan standar RS rujukan

paru nasional, dan

8. Optimalisasi budaya kinerja untuk kepuasan pelanggan dalam rangka mengantisipasi

berkurangnya subsidi pemerintah kepada UPT RS BLU.

9. Meningkatkan srategi pemasaran dalam membangun branding image untuk

mengubah stigma negative dari masyarakat bahwa rumah sakit paru adalah rumah

sakit TBC.

Page 16: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 16

PETA STRATEGI RENSTRA RUMAH SAKIT TAHUN 2015 - 2019

Page 17: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 17

Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan

yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana

Strategis Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung sebagai berikut :

Tabel. 1

Indikator Sasaran dan Rencana Tingkat Capaian

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung Tahun 2015 - 2019

No Sasaran Indikator Sasaran

Bobot Satuan Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

I Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten.

Persentase pemenuhan kompetensi SDM

13% Persen 50 60 70 80 90

2. Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana.

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar.

10% Persen 50 70 75 80 90

3. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) berbasis informasi teknologi.

Jumlah penambahan modul SIM RS yang terimplementasi.

10% Modul 7 7 7 7 7

4. Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.

Persentase pencapaien kinerja individu.

9% Persen 70 80 80 85 90

II Perspektif Proses Bisnis Internal.

5. Terwujudnya pengembangan pelayanan per divisi di bidang paru.

Jumlah realisasi pembentukan divisi paru (Div infeksi, onkologi, intervensi dan gawat nafas, faal paru klinik, imunologi paru, asma dan PPOK, dan penyakit paru akibat kerja).

11% Divisi 4 5 6 7 7

Page 18: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 18

6. Terwujudnya sistem rujukan yang efektif.

Persentase pasien rujukan yang masuk ke Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu.

9% Persen 10 10 12,5 50 70

7. Terwujudnya RSPR sebagai rumah sakit pendidikan affiliasi.

Persentase proses penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan affiliasi.

9% Persen 50 75 50 100 100

8. Terwujudnya pelayanan yang paripurna.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu terakreditasi KARS 2012.

10% Sertifikat 1 1 1 1 1

III Perspektif Stakeholder

9. Terwujudnya kepuasan stakeholder.

Tingkat kesehatan rumah sakit BLU

9% Persen 75 80 80 82,5 85

IV Perspektif Keuangan

10. Terwujudnya pertumbuhan pendapatan rumah sakit.

Persentase pertumbuhan pendapatan Kas RS.

5% Persen 12,5 15 15 10 10

11. Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi pembiayaan operasional.

Ratio pendapatan kas terhadap belanja operasional.

5% Persen 50 54 57 65 65

A. Perencanaan Kinerja Tahun 2019

Perencanaan kinerja disusun berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam sasaran strategis tahun berjalan. Perjanjian kinerja pun dibuat dengan

mengacu kepada perencanaan tahun 2019 sebagai berikut :

Page 19: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 19

Tabel.2 Rencana Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019

No Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target

I Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten.

Persentase pemenuhan kompetensi SDM

Persen 90

2. Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana.

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar.

Persen 90

3. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) berbasis informasi teknologi.

Jumlah penambahan modul SIM RS yang terimplementasi.

Modul 7

4. Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.

Persentase pencapain kinerja individu.

Persen 90

II Perspektif Proses Bisnis Internal

5. Terwujudnya pengembangan pelayanan per divisi di bidang paru.

Jumlah realisasi pembentukan divisi paru (Div infeksi, onkologi, intervensi dan gawat nafas, faal paru klinik, imunologi paru, asma dan PPOK, dan penyakit paru akibat kerja).

Divisi 7

6. Terwujudnya sistem rujukan yang efektif.

Persentase pasien rujukan yang masuk ke Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu.

Persen 70

7. Terwujudnya RSPR sebagai rumah sakit pendidikan.

Persentase proses penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan affiliasi.

Persen 100

8. Terwujudnya pelayanan yang paripurna.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu terakreditasi KARS 2012.

Sertifikat 1

III Perspektif Stakeholder

9. Terwujudnya kepuasan stakeholder.

Tingkat kesehatan rumah sakit BLU

Persen 85

Page 20: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 20

IV Perspektif Keuangan

10. Terwujudnya pertumbuhan pendapatan rumah sakit.

Persentase pertumbuhan pendapatan Kas RS.

Persen 5,85

11. Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi pembiayaan operasional.

Ratio pendapatan kas terhadap belanja operasional.

Persen 65

B. Pernjanjian Kinerja

Tahun 2019 telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Rumah Sakit Paru

Dr. H. A. Rotinsulu sebagai berikut :

Tabel. 3 Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019

No Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target

I Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten.

Persentase pemenuhan kompetensi SDM

Persen 90

2. Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana.

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar.

Persen 90

3. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) berbasis informasi teknologi.

Jumlah penambahan modul SIM RS yang terimplementasi.

Persen 7

4. Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.

Persentase pencapaien kinerja individu.

Persen 90

II Perspektif Proses Bisnis Internal

5. Terwujudnya pengembangan pelayanan per divisi di bidang paru.

Jumlah realisasi pembentukan divisi paru (divisi intervensi & gawat napas), asma & PPOK, faal paru klinik, infeksi TB & Non TB, onkologi paru kerja, dan imunologi)

Persen 7

6. Terwujudnya sistem rujukan yang efektif.

Persentase pertumbuhan jumlah faskes tk. 1 dan 2 yang merujuk/datang ke Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

Persen 70

Page 21: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 21

7. Terwujudnya RSPR sebagai rumah sakit pendidikan.

Persentase proses penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan.

Persen 100

8. Terwujudnya pelayanan yang paripurna.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu terakreditasi KARS 2012.

Sertifikat 1

III Perspektif Stakeholder

9. Terwujudnya kepuasan stakeholder.

Tingkat kesehatan rumah sakit BLU

Persen 85

IV Perspektif Keuangan

10. Terwujudnya pertumbuhan pendapatan rumah sakit.

Persentase pertumbuhan pendapatan Kas RS.

Persen 5,85

11. Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi pembiayaan operasional.

Ratio pendapatan kas terhadap belanja operasional.

Persen 65

Page 22: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 23: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 23

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi dilakukan dengan melalui pengukuran kinerja yang

dengan cara menetapkan realisasi capaian kinerja dari setiap indikator sasaran yang

kemudian dibandingkan dengan target target indikator yang ditetapkan dalam RSB

sehingga pengukuran kinerja tersebut menunjukan capaian persentase yang telah

dicapai sampai akhir tahun 2019.

Tahun 2019 dimana merupakan tahun kelima dari pelaksanaan Rencana Strategi

Bisnis tahun 2015-2019 Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu telah melaksanakan

program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam mencapai target dari setiap indikator

sasaran strategis yang telah ditetapkan. Perhitungan capaian kinerja indikator bisa

dilihat pada uraian berikut ;

1. Capaian Indikator Sasaran Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

a. Persentase pemenuhan kompetensi SDM

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan kompetensi SDM adalah keahlian yang harus

dimiliki setiap pegawai sesuai dengan tupoksi/jabatan berdasarkan standar

SDM yang disusun. Keahlian terdiri dari pendidikan, pelatihan, dan

pengalaman. SDM yang kompeten adalah SDM yang memiliki keahlian

sesuai standar.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator pemenuhan kompetensi SDM adalah dengan

cara menghitung jumlah skor kompetensi SDM yang telah terpenuhi dibagi

dengan jumlah skor kompetensi seluruh SDM rumah sakit. Sedangkan cara

mengukurnya adalah dengan cara melihat bukti dokumen sertifikat

pelatihan dari penyelenggara pendidikan dan pelatihan.

4) Kegiatan Yang Dilaksanakan Untuk Mencapai Target

a) Melaksanakan inhouse training bagi setiap pegawai untuk empat jenis

pelatihan dasar wajib sesuai standar akreditasi yaitu:

▪ IHT BHD (Bantuan Hidup Dasar)

▪ IHT KPRS (Keselamatan Pasien Rumah Sakit)

Page 24: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 24

▪ IHT PPI (Pengendalian Dan Pencegahan Infeksi)

▪ IHT K3 (Kesehatan, Keselamatan, Dan Kerja)

Seorang pegawai sedang melakukan praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD)

pada kegiatan IHT BHD di rumah sakit

b) IHT lainnya di luar 4 pelatihan dasar wajib diikuti oleh pegawai juga

telah dilaksanakan IHT lainnya, yaitu :

1) IHT Penyusunan Kurukulum Pelatihan

2) IHT Tata Naskah

3) IHT Manajemen Data

4) IHT Manajemen Arsip

5) IHT Pelayanan Publik

6) IHT Early Warning System Panatalaksanaan Askep di Rawat Inap

7) IHT Koding klaim BPJS, dan

8) IHT Food Safety

Page 25: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 25

Perawat sedang dievaluasi pengetahuan PPI dalam kegiatan reviu IHT

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di rumah sakit

c) Menyusun skala prioritas analisis kebutuhan diklat SDM Rumah Sakit

paru Dr. H. A. Rotinsulu kerja sama antara Bagian Administrasi Umum

(Subbag Tata Usaha dan Kepegawaian), Bidang Medik (Seksi Diklit), dan

Instalasi Diklatlitbang.

d) Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan

standar pengembangan profesinya. Pengusulan pelatihan mengacu

kepada pemenuhan kebutuhan sesuai standar kompetensi maupun

mengacu kepada kebutuhan organisasi sesuai dengan perkembangan

rumah sakit.

e) Pengusulan penambahan SDM dokter spesialis paru, dokter spesialis

anestesi, dan dokter spesialis radiologi dalam usulan seleksi Calon

Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

f) Melaksanakan pengembangan pegawai melalui ijin belajar sebanyak 22

orang diantaranya :

Tabel 4 Daftar Pegawai Peserta Ijin Belajar Tahun 2019

No Nama Program Ijin Belajar

1 Elys Sri Yuliana, A.Md. Kep S.Kep., Ners

2 Mujiyanto, A.Md. Kep S.Kep., Ners

3 Susanti, A.Md. Kep S.Kep., Ners

Page 26: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 26

4 Muhlis Amaludin, A.Md. Kep S.Kep., Ners

5 Imas Nurmalasari, A.Md.Kep S.Kep., Ners

6 Tuti Sunanti, A.Md.Kep S.Kep., Ners

7 Nunik Maesaroh, A.Md.Kep S.Kep., Ners

8 Risna Rusmiati, A.Md.Kep S.Kep., Ners

9 Santika Suryaningsih, A.Md.,Kep S.Kep., Ners

10 Iim, A.mD.Kep S.Kep., Ners

11 Agung Wisnu Wardana, A.Md.Kep S.Kep., Ners

12 Ratih Siti Suhartati, A.Md.Kep S.Kep., Ners

13 Trisady Zainuri, A.Md.Kep S.Kep., Ners

14 Devi Listriawati, A.Md.Kep S.Kep., Ners

15 Kemri Pardosi, A.Md.Kep S.Kep., Ners

16 Syadudin Aziz, A.Md.Kep S.Kep., Ners

17 Ropi Sukmara, A.Md.Kep S.Kep., Ners

18 Ratih Ari Pratiwi, A.Md.Kep S.Kep., Ners

19 Lutfia Ulfah, A.Md.Kep S.Kep., Ners

17 Idham Rhinaldi, A.Md D.IV Analis Kesehatan

18 Arief Wibowo, A.Md S1 SKM

19 Rudy Mulyana Muwardi, A.Md S1 SKM

20 Asep Duriat, A.Md.Kep S1 SKM

21 Wahidin Sholeh, A.Md.Kep S1 SKM

22 Hendra Herdiansyah S1 SKM

23 Dina Rizka, A.Md S1 SKM

24 Dhiana Ayu, A.Md S1 SKM

18 Hamid, SE Magister Manajemen

19 Taufik Hidayatulloh, SE Magister Manajemen

20 Pudji Rahayu, S.Kep., Ners Magister Manajemen

21 Risni Sri Widiarti, S.Kep., Ners Magister Manajemen

22 Dika Deslita, S.AP Magister Manajemen

Page 27: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 27

g) Mengikutsertakan pegawai dengan latar belakang tenaga kesehatan

dengan pendidikan di bawah D.III untuk mengikuti program Rekognisi

Pembelajaran Lampau sebagai berikut :

Tabel 5 Daftar Pegawai Peserta Rekognisi Pembelajaran Lampau

No Nama Ijin Belajar Keterangan

1 Sugito RPL D.III Gizi Lulus

2 Tik Tik Roswatika RPL D.III Gizi Lulus

3 Pusparani RPL D.III Farmasi Lulus

4 Syaifa Siti Soifa RPL D.III Farmasi Lulus

h) Memberikan tugas belajar kepada dokter umum untuk mengambil

spesialis. Pegawai yang melaksanakan tugas belajar diantaranya :

Tabel 6 Daftar Pegawai Peserta Tugas Belajar

No Nama Tugas Belajar Keterangan

1 dr. Desi Puspita Sp. Patologi Anatomi Lulus

2 dr. Dede Sulaeman Sp. Radioterapi -

3 dr. Fajar Sesario Sp. Anestesi -

9) Upaya Yang Dilaksanakan Untuk Mencapai Target

a) Dukungan pelaksanaan kegiatan inhouse training atau pelatihan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp98.725.000,-

b) Dukungan pelaksanaan pelatihan dan seminar/workshop melalui

undangan Kementerian Kesehatan maupun lembaga lainnya dengan

alokasi anggaran sebesar Rp419.000.000,-

c) Dukungan pelaksanaan study banding sebesar Rp23.000.000

d) Dukungan bantuan dana pendidikan bagi pegawai yang

mengembangkan pendidikan melalui program ijin belajar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp49.000.000,-

e) Pembuatan modul/aplikasi berbasis IT untuk monev kegiatan inhouse

training serta pengembangan sistem ujian pretest-posttest berbasis

online.

Page 28: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 28

f) Revisi Surat Keputusan Direktur Utama Nomor HK.03.07/2984.14/2018

Tentang Standar Kompetensi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

g) Menyusun kurikulum pelatihan keperawatan dan melaksanakan

pelatihan yang terakreditasi oleh Badan PPSDM (Yaitu pelatihan

Keperawatan Respirasi Dasar dan pelatihan Ventilator mekanik)

h) Meningkatkan jumlah pegawai/tenaga terlatih dalam bidang

kediklatan maupun pelatihan seperti :

Tabel 7 Daftar Pegawai Tersertifikasi dalam Bidang Kediklatan

No Nama Jumlah

1 Pengendali Pelatihan 5 orang

2 TOT (Trainner of Trainning) 8 orang

3 TOC (Trainner of Course) 5 orang

4 CI (Clinical Instructur) dan

Preceptor

33 orang

5 TPPK 32

6 Pengendali mutu diklat 2 orang

7 Manajer kediklatan 4 orang

10) Pencapaian Kinerja

Tabel 8 Capaian Kinerja Pemenuhan Kompetensi SDM

Indikator 2018 2019

T R T R

Persentase Pemenuhan Kompetensi SDM 80% 80,27 90% 91.55%

a) Tahun 2019 reali

b) sasi pemenuhan kompetensi SDM adalah sebesar 91,557%. Bila

dibandingkan dengan target (90%), maka capaian tahun 2019 adalah

101,72%.

c) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya meningkat sebesar 11,28%

Page 29: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 29

Pemenuhan kompetensi SDM Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu bisa

dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 9 Pemenuhan Pendidikan dan Pelatihan

No Jabatan/Profesi Skor Kompetensi

s.d Tahun 2019

Skor Kompetensi

Sesuai Standar

1 Direksi 9 9

2 Kepala Bagian/Bidang 11 12

3 Kepala Subbagian/Seksi 30 30

4 Ka Instalasi/Ka Komite/Ka Unit Kerja 60 60

5 Dokter Spesialis Paru 12 12

6 Dokter Spesialis Non Paru 20 21

7 Dokter Umum 53 60

8 Dokter Gigi 3 3

9 Perawat 400 492

10 Radiografer 27 27

11 Nutrisionis 15 15

12 Analis Kesehatan/Pranata Labkes/Biolog 57 57

13 Fisioterapis 9 9

14 Apoteker dan Asisten Apoteker 53,5 54

15 Perekam Medik 39 39

16 Sanitarian 6 6

17 Teknisi Elekteromedik 6 6

18 Pranata Komputer 15 15

19 Teknisi Sarana/Prasarana 18 18

20 Koordinator Instalasi/Komite/Unit Kerja 9 9

21 Pengadministrasi Umum/Petugas Instalasi-Unit Kerja

200 204

22 Pekarya/Teknisi/Supir/Pendistribusi/Penata Boga/Operator

115,75 120

Jumlah Skor 1168,25 1275

Skor Pemenuhan Kompetensi yang dicapai s.d tahun 2019 : 1168,25

Skor Pemenuhan Kompetensi yang seharusnya dicapai : 1275

Persentase Pemenuhan Kompetensi SDM : (1168,25/1324) = 91,55%

11) Permasalahan

a) Belum adanya skala prioritas untuk pelatihan, workshop, seminar, dan

Inhouse Trainning sehingga pemenuhan pelatihan dan ketersediaan

anggaran adakalanya tidak sesuai dengan yang direncanakan.

b) Dalam pelaksanaan pelatihan juga ada beberapa pelatihan yang

sebetulnya tidak masuk dalam perencanaan anggaran tetapi tetap

Page 30: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 30

dilaksanakan karena kebutuhan sehingga ketidaktepatan alokasi

pelatihan tersebut menyerap anggaran pelatihan yang lain.

c) Dari segi pengadaan pegawai (dokter spesialis) sulit terealisasi. Hal ini

dikarenakan penetapan formasi sepenuhnya menjadi hak prerogratif

Kementerian Kesehatan sehingga dari UPT hanya bersifat usulan.

d) Mengadakan reviu 4 inhouse training yang wajib (BHD, PPI, K3RS,

KPRS) sebagai cara lain bagi pegawai karena dengan pengulangan

materi dikhawatirkan terjadi kejenuhan bagi pegawai.

12) Usulan Pemecahan Masalah

a) Menyusun skala prioritas pelatihan pegawai di Rumah Sakit Paru Dr. H.

A. Rotinsulu melalui aplikasi Si Bulat (Sistem Informasi Kebutuhan

Pelatihan). Setiap pegawai melaksanakan workshop entry usulan

pengembangan pegawai melalui aplikasi Si Bulat. Usulan kemudian

diverifikasi tahap 1 oleh atasan langsung dan diverifikasi tahap 2 oleh

manajemen.

Workshop pengisian usul pengembangan pegawai melalui aplikasi

Si Bulat (Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan)

b) Melaksanakan akreditasi pelatihan untuk pelatihan Respirasi Dasar

sehingga pelatihan bisa dilaksanakan di internal Rumah Sakit Paru Dr.

H. A. Rotinsulu dalam rangka mengejar capaian standar kompetensi

untuk perawat.

Page 31: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 31

c) Mengusulkan CPNS formasi Dokter Spesialis dalam usulan CPNS tahun

2019 ke Ditjen Yankes Kementerian Kesehatan.

13) Efisiensi Sumber Daya

a) Melakukan optimalisasi pegawai terlatih bersertifikat dalam bidang

kediklatan untuk menjadi narasumber/pemateri dalam kegiatan

inhouse trainingya itu MOT (Master of Trainning), TOT(Trainner of

Trainning), TOC (Trainner of Course), CI(Clinical Instructur), dan TPPK.

Sehingga tidak diperlukan biaya honor narasumber dari luar dalam

kegiatan inhouse training untuk trainner/widyaiswara.

b) Melakukan reviu untuk 4 IHT yang wajib (BHD, K3RS, PPI, KPRS) dengan

cara menyelenggarakan jadwal IHT dalam waktu beberapa hari dan

bisa dipilih oleh pegawai menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan.

Ternyata hal seperti ini cukup efisien baik dari segi waktu pelaksanaan

maupun dari segi anggaran

c) Realisasi anggaran kegiatan pemenuhan kompetensi SDM tahun 2019

adalah 70,42% dengan penggunaan dana sebesar Rp788.513.626,- dari

alokasi anggaran sebesar Rp1.119.725.000,- sedangkan capaian

indikator mencapai 101,72%. Hal tersebut menunjukan adanya efisiensi

anggaran.

14) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 penggunaan anggaran kegiatan pengembangan SDM untuk

pemenuhan kompetensi adalah sebesar Rp788.513.626,- atau realisasi

70.42% dari alokasi anggaran sebesar Rp1.119.725.000,-

Tabel 10

Dukungan Anggaran Pemenuhan Kompetensi SDM

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Bantuan Pendidikan 49.000.000 3.500.000 45.500.000 7,14

2 Pelatihan 243.000.000 217.972.769 25.027.231 89,70

3 Seminar simposium workshop

101.000.000 73.380.943 27.619.057 72,65

4 Studi banding 23.000.000 3.100.000 19.900.000 13,48

5 In house traning 98.725.000 49.108.380 49.616.620 49.74

Page 32: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 32

6 Penelitian 30.000.000 0 30.000.000 0

7 Capacity Building 500.000.000 412.147.500 87.852.500 82,43

8 Pelatihan (Konsolidasi Kemenkes)

60.000.000 25.404.034 34.595.966 42.34

9 Seminar simposium workshop di satker kemenkes (Konsolidasi Kemenkes)

15.000.000 3.900.000 11.100.000 26

Jumlah 1.119.725.000 788.513.626 331.211.374 70.42

b. Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai Standar

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan sarana dan prasarana sesuai standar adalah jenis

sarana dan prasarana yang harus tersedia di Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu sesuai dengan Permenkes No. 340/Menkes/Per/III/2010 serta

standar Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar adalah

sarana dan prasarana yang tersedia sesuai standar dibagi jumlah sarana dan

prasarana yang seharusnya tersedia sesuai standar.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

1) Pembangunan Gedung MDR tahap II

2) Renovasi Ruangan Bedah

3) Penambahan Alat Medis Rutin

4) Penambahan Ventilator

5) Melengkapi alat pengolah data dan investasi non medis untuk pelayanan

5) Upaya yang DilaksanakanUntuk Mencapai Target

a) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Standar Sarana

dan Prasarana.

b) Dukungan pelaksanaan pembangunan/pengadaan sarana dan prasarana

sebesar Rp20.386.120,-.

Page 33: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 33

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 11 Capaian Kinerja Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai Standar

Indikator 2018 2019

T R T R

Persentase Pemenuhan Sarana Prasarana Sesuai

Standar

80% 81,77% 90% 92%

a) Tahun 2019 realisasi pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar

adalah sebesar 92%. Bila dibandingkan dengan target (90%), maka

capaian tahun 2019 adalah 102,22%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya meningkat sebesar 10,33%

Perhitungan persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar

bisa dilihat pada tabel berikut :

Tabel 12 Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai Standar

No Unit Kerja

Skor

Standar/

Realisasi

Pemenuhan

Ruangan

Skor

Standar/

Realisasi

Pemenuhan

Bangunan

Skor

Standar/

Realisasi

Pemenuhan

Alkes

Skor

Standar/

Realisasi

Pemenuhan

Non Alkes

1 IRJ 91 100 56 100

2 IRI 95 89 162 100

3 Lab 93 94 0 93

4 Farmasi 100 100 150 89

5 Radiologi 94 88 87 97

6 Gizi 84 100 100 88

7 Rekam Medik

89 88 0 100

8 CSSD 100 88 91 95

9 Rehab Medik

71 100 126 89

10 IGD 100 89 77 87

11 Admin Pasien

100 100 0 100

12 PKMRS 50 88 0 93

13 Diklatlitbang

87 100 32 100

Page 34: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 34

14 SIRS 100 100 0 100

15 IPSRS 85 100 50 0

16 ICU 95 100 129 88

17 Bedah 96 100 80 100

18 Kesling 85 100 153 50

19 Pemulasaraan Jenazah

100 88 0 50

20 Administrasi dan Manajerial

100 88 0 100

21 IPAL 100 100 88 100

22 Gudang Induk

100 100 67 100

Total 2024

Persentase Capaian

92%

7) Permasalahan

Pencapaian keandalan sarana prasarana belum menemui hambatan yang

berarti karena penyebaran sarana prasarana sudah sesuai/merata serta

batas minimal sarana prasarana telah terpenuhi. Namun belum bisa

mengakomodir ruangan-ruangan baru sesuai perkembangan kebijakan baru.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Menyusun skala prioritas pemenuhan sarana dan prasarana untuk setiap

gedung.

b) Penyusunan skala prioritas standar sarana dana prasarana mengacu

pada tugas dan fungsi unit kerja.

c) Merevisi Surat Keputusan Direktur Utama tentang Standar Sarana dan

Prasarana mengingat adanya bangunan dan ruangan baru.

9) Efisiensi Sumber Daya

Realisasi anggaran kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana tahun 2019

adalah 81,63% dengan penggunaan dana sebesar Rp16.641.206.655,- dari

alokasi anggaran sebesar Rp20.386.120.000,- sedangkan capaian indikator

mencapai 101,27%. Hal tersebut menunjukan adanya efisiensi anggaran.

Page 35: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 35

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk sarana dan prasarana adalah sebesar

Rp20.386.120.000,- dengan realisasi sebesar Rp16.641.206.655 atau sebesar

81,63%.

Tabel 13 Dukungan Anggaran Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai Standar

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Mebelair 221.809.00 164.681.378 57.127.622 74.24

2 Investasi Non Medik

1.021.242.000 879.720.475 141.521.525 86.14

3 Alat Pengolah Data

670.228.000 570.634.770 99.593.230 85.14

4 Pengadaan Alkes

11.802.853.000 10.010.293.504 1.792.559.496 84.81

5 Gedung Layanan (Base Line)

6.669.988.000 5.015.876.528 5.015.876.528 75.20

Jumlah 20.386.120.000 16.641.206.655 7.106.678.401 81.63

c. Jumlah Penambahan Modul SIM RS yang Terimplementasi

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit berbasis IT.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen rumah sakit berbasis IT

adalah jumlah penambahan modul SIM RS yang terimplementasi.

Terimplementasi adalah modul SIM RS yang mampu menyajikan data

informasi realtime, tepat, dan akurat kepada user yang membutuhkan.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator jumlah penambahan modul SIM RS yang

terimplementasi adalah dengan cara menghitung realisasi jumlah modul

yang dihasilkan atau diaplikasikan di rumah sakit pada tahun 2019 untuk

menunjang kinerja pelayanan maupun kinerja administrasi manajemen.

Page 36: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 36

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Membuat skala prioritas pembuatan modul SIM RS yang baru

berdasarkan kajian /masukan dari stakeholder terkait yaitu program top

down dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Direksi dan

Kepala Unit Kerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu serta master plan

pengembangan IT.

b) Membuat analisis proses bisnis dari kegiatan yang akan dibuatkan

modul SIM RS untuk dapat menentukan kebutuhan spesifikasi sistem

yang akan dibangun berupa analisis sistem, hubungan dengan modul

SIM RS yang sudah ada, database, alur proses dan lain sebagainya.

c) Menetapkan target modul SIM RS baru yang akan dikembangkan pada

tahun 2019 yang tercantum dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melakukan kajian analisis proses bisnis bersama stakeholder terkait.

b) Pembuatan prototype modul SIM RS yang dibangun.

c) Melakukan uji coba modul SIM RS.

d) Melakukan sosialisasi SIM RS kepada stakeholder terkait.

e) Melakukan monitoring dan evaluasi dari modul SIM RS yang dirancang.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 14 Capaian Kinerja Modul SIM RS yang Terimplementasi

Indikator 2018 2019

T R T R

Jumlah penambahan modul SIM RS yang

Terimplementasi.

7

modul

7

modul

7

modul

7

modul

a) Tahun 2019 realisasi penambahan modul SIM RS yang

terimplementasi adalah sebanyak 7 modul. Bila dibandingkan dengan

target (7 modul), maka capaian tahun 2019 adalah 100%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya selalu tercapai 100%.

c) Modul SIM RS yang dibuat di tahun 2019 diantaranya adalah :

Page 37: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 37

Tabel 15 Modul SIM RS yang dibuat Selama Tahun 2019

No Modul SIM RS Keterangan

1 E-Resume di Instalasi Rawat

Jalan, Rawat Inap, dan IGD

Sudah beroperasi dengan baik

2 Assestment gizi Sudah beroperasi dengan baik

3 E-resep di Instalasi Rawat Inap

dan IGD

Sudah beroperasi dengan baik

4 Kartu Stok Inventory Sudah beroperasi dengan baik

5 Pengelolaan Absensi dan SKP

Pegawai BLU

Sudah beroperasi dengan baik

6 Dashboard manajemen integrasi

Yankes

Sudah beroperasi dengan baik

7 Pengelolaan CSSD Sudah beroperasi dengan baik

Sesuai dengan Sasaran Strategis Bisnis RS Paru Dr.H.A Rotinsulu 2014-2019,

instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit menjadi unit penanggungjawab sasaran

strategis berupa Jumlah penambahan modul SIMRS yang terimplementasi telah

berhasil membangun sebanyak 7 modul yang berarti capaian 100% sesuai

dengan target.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama

pimpinan RS dan stakeholder terkait dikarenakan kebutuhan akan modul aplikasi

SIMRS di unit kerjasnya. Perlu diketahui bahwa apa yang tercantum pada

sasaran strategis ini adalah modul-modul prioritas sesuai dengan perencanaan

sebelumnya. Sedangkan realisasi pembuatan modul-modul aplikasi SIMRS yang

ada pada saat tahun berjalan tidak dimasukkan ke capaian ini.

Tingginya kebutuhan unit kerja akan implementasi modul aplikasi sedikit banyak

menjadi faktor penentu target ini bisa tercapai dengan baik. Kedepan

diharapkan akan semakin meningkat antusiamse dari unit kerja akan usulan

kebutuhan modul aplikasi SIMRS untuk dioperasionalkan di unit kerjanya

masing-masing.

Page 38: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 38

Program penambahan modul tahun 2019 difokuskan pada pengembangan

modul-modul dengan skala prioritas yang dicantumkan secara ekplisit di kontrak

kinerja IKT antara Pemimpin BLU RS Paru Dr.H.A Rotinsulu dengan Direktur

Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, yang menunjang akreditasi

KARS, kebutuhan unit kerja untuk klaim BPJS Kesehatan serta kebutuhan unit

kerja guna menunjang kegiatan internal.

7) Permasalahan

a) Belum adanya skala prioritas dari penetapan rencana realisasi modul

yangsudah ditetapkan.

b) Proses bisnis di unit kerja belum stabil terkait.

c) Pengawalan dan pencanangan komitmen seluruh stakeholder untuk

implementasi SIM RS perlu ditingkatkan kembali dikarenakan ada

beberapa program merupakan kebutuhan top down manajemen maka

keterlibatan user perlu lebih dioptimalkan oleh bagian .

d) Monitoring dan evaluasi pemanfaatan dari atasan operator (kepala unit)

belum optimal sehingga modul SIM RS yang sudah dibuatkan belum

optimal proses pemanfatannya.

e) Feedback terkait prototype modul SIM RS yang dibuat terkadang masih

lambat sehingga progress pembuatan modul menjadi lambat dan

berdampak pada project modul lainnya.

f) Sulitnya mengganti proses manual ke aplikasi pada saat proses transisi.

Umumnya user tidak mau mengerjakan tugas entry secara pararel pada

masa transisi untuk menguji kehandalan sistem dan atau terbiasa

dengan sistem yang sudah ada.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Membuat skala prioritas berdasarkan urgent, permintaan stakeholder

vertikal, arahan direksi dan kebutuhan user.

b) Memperbaiki proses bisnis di masing-masing unit kerja sebelum

diusulkan transformasi ke aplikasi.

c) Meningkatkan pengawalan dan komitmen seluruh stakeholder secara

lebih massif dan terstruktur.

Page 39: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 39

d) Melakukan komunikasi efektif antara end user, bidang/bagian, Instalasi

SIRS dalam hal implementasi suatu modul atau program baru.

e) Meningkatkan awareness pada kepala unit kerja dalam proses

monitoring dan evaluasi pemanfaatan modul SIM RS agara optimal.

f) Membuat timeline pengembangan modul SIM RS sehingga dalam

rentang waktu tertentu dapat di-close dan dapat dikembangkan

pemahaman user terhadap modul SIM RS.

g) Memberikan on the job training secara berkala ke operator dan kepala

unit kerja berkaitan dengan pentingnya implementasi sistem informasi

manajemen RS.

9) Efisiensi Sumber Daya

a) Implementasi teknologi informasi dengan penguatan sistem informasi

manajemen rumah sakit akan mereduksi berbagai kebutuhan ATK yang

diperlukan untuk kegiatan administrasi perkantoran (paperless).

b) SIM RS juga dapat mempercepat proses pelaporan yang biasanya secara

manual pelaporan dikerjakan oleh 2 orang maka dengan teknologi

informasi bisa dilaksanakan oleh 1 orang saja.

c) Dalam memproduksi setiap modul Instalasi SIRS mengoptimalkan staf

programmer di internal Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu dalam

menciptakan setiap modul sehingga pembuatan modul tidak

menggunakan jasa konsultan IT atau pun pihak ketiga lainnya jadi

penambahan modul SIM RS tidak menggunakan anggaran sama sekali.

d) Dukungan anggaran lebih diarahkan pada pemenuhan sarana dan

prasarana di Instalasi SIRS dengan realisasi anggaran sebesar Rp

524.693.020,-atau mencapai 82,39% dari alokasi anggaran sebesar Rp

636.835.000,- Dengan capaian modul SIM RS 100% ini menunjukan

adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2018 anggaran untuk pengembangan SIM RS adalah sebesar

Rp934.392.000,- dengan realisasi sebesar Rp 194.738.500,- sebesar 20,84%.

Page 40: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 40

Tabel 16 Dukungan Anggaran untuk Pengembangan SIM RS

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Alat pengolah data

670.228.000 175.692.000 494.536.000 26,21

2 Layanan internet

207.600.000 11.764.500 195.835.500 5,67

3 Layanan Pulsa SMS Gateaway

24.564.000 7.282.000 17.282.000 29,65

4 Layanan Sewa Hosting Website

10.000.000 0 10.000.000 0

5 Layanan SMS Profiling

22.000.000 0 22.000.000 0

Jumlah 934.392.000 194.738.500 739.653.500 20.84

d. Persentase Pencapaian Kinerja Individu

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan kinerja excellent adalah nilai rata-rata pencapaian

kinerja dalam periode tertentu pegawai Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

yang bernilai diatas 85 baik itu pegawai PNS maupun non PNS.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara menghitung jumlah

individu/pegawai yang bekerja excellent dibagi jumlah seluruh

individu/pegawai.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melaksanakan desk dan reviu untuk setiap kontrak kinerja individu di

setiap unit kerja. Untuk lebih meningkatkan validasi target IKI di tahun

2020, pelaksanaan desk kontrak kinerja dilaksanakan dengan melibatkan

kepala bagian dan kepala bidang terkait sesuai dengan direktoratnya.

Page 41: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 41

b) Melaksanakan penilaian kinerja individu sesuai dengan pedoman

remunerasi pegawai.

c) Melaksanakan pembinaan pegawai sesuai PP 53 tahun 2010 baik

berkaitan dengan kinerja maupun berkaitan dengan disiplin absensi.

d) Melaksanakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas pegawai

melalui kegiatan Capacity Building.

e) Melaksanakan kegiatan pengembangan SDM di bidang seni budaya dan

olahraga seperti Tim Futsal, Tim Harmoni Angklung, Klub Bulu Tangkis,

Rotinsulu Archery Club, Rotinsulu Runners dan Tenis Meja.

f) Melaksanakan revisi Pedoman Remunerasi.

g) Melaksanakan evaluasi jabatan, kelas jabatan, dan nomenklatur jabatan

remunerai dalam rangka mengevaluasi job value dari setiap jabatan.

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Pedoman

Remunerasi.

b) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Remunerasi.

c) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Pedoman Retensi

Staf.

d) Memberikan dukungan anggaran kegiatan Capacity Building sebesar

Rp500.000.000,-

e) Menunjang perhitungan penilaian kinerja remunerasi dengan modul SIM

RS berbasi IT.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 17 Capaian Kinerja Individu

Indikator 2018 2019

T R T R

Persentase pencapaian kinerja individu 85% 96,95% 90% 95,28%

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 95,28%. Bila dibandingkan

dengan target (90%), maka capaian tahun 2019 adalah 105,86%. Jumlah

pegawai yang memperoleh rata-rata persentase kinerja excellent (>85)

Page 42: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 42

adalah sebanyak 323 orang. Sedangkan pegawai dengan kinerja <85

adalah sebanyak 16 orang. Sehingga persentase kinerja individu adalah

323/339 yaitu 95,28%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya turun sebesar 4,01%. Namun demikian,

secara target pemenuhan kinerja excellent tetap tercapai melebihi

target.

7) Permasalahan

a) Belum tajamnya penetapan kontrak kinerja individu sehingga

memerlukan reviu dan evaluasi secara terus menerus.

b) Kepala unit kerja belum memenuhi sepenuhnya memahami pengawasan

dalam membuat kontrak kinerja individu di setiap unit kerjanya.

c) Belum optimalnya peran atasan langsung sebagai validator utama

realisasi kinerja.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Melaksanakan evaluasi secara terus menerus terhadap kontrak kinerja

individu serta mengukur setiap target secara visible dan proporsional

sesuai tugas dan fungsi jabatan. Terutama untuk target yang masih low

target.

b) Memberikan bimbingan kepada setiap kepala unit kerja dalam

menentukan dan menetapkan target kinerja. Salah satunya dengan cara

melaksanakan desk reviu kontrak kinerja untuk setiap staf di unit kerja.

c) Menerbitkan edaran Direktur Utama tentang disiplin kehadiran pegawai

untuk tertib absensi.

9) Efisiensi Sumber Daya

a) Dalam menyusun pedoman remunerasi rumah sakit mengoptimalkan

jajaran pejabat struktural dan tim terkait melalui Tim Remunerasi

sehingga belum melibatkan konsultan dengan anggaran biaya yang

cukup besar.

b) Pembuatan modul SIM RS untuk perhitungan kinerja remunerasi Rumah

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mengoptimalkan staf programmer di

internal untuk mengembangkan modul SIM RS tersebut sehingga tidak

Page 43: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 43

menganggarkan biaya konsultan ataupun pihak ketiga dalam menunjang

aplikasi IT remunerasi.

c) Realisasi anggaran untuk kegiatan pembinaan dalam rangka peningkatan

kinerja pegawai tahun 2019 adalah sebesar Rp412.147.500,- atau

mencapai 82,43% dari total alokasi anggaran sebesar Rp500.000.000,-

.Dengan capaian kinerja individu mencapai 105,86% hal ini menunjukan

adanya efisiensi dalam merealisasikan indikator kinerja yang diharapkan.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk adalah sebesar Rp569.400.000,- dengan

realisasi sebesar Rp510.562.400,- atau sebesar 89.67%.

Tabel 18 Dukungan Anggaran Capaian Kinerja Individu

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Capacity Building

500.000.000 412.147.500 87.852.500 82,43%

e. Jumlah Realisasi Pembentukan Divisi Paru

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya pengembangan pelayanan per divisi di bidang paru.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan realisasi pembentukan divisi paru adalah tersedianya

divisi paru sesuai standar berikut kelengkapannya (SK Pembentukan,

Pedoman SOP pelayanan berdasarkan Divisi) yang ada di Peraturan Menteri

Kesehatan No 340/Menkes/Per/III/2010Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dan

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu. Divisi Paru

meliputi Infeksi, Onkologi, Intervensi dan Gawat Napas, Faal Paru Klinik,

Imunologi Paru, Asma dan PPOK, dan Penyakit paru akibat kerja.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara menghitung realisasi

pembentukan divisi paru.

Page 44: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 44

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melakukan peningkatan kapasitas ilmu kedokteran di bidang paru

melalui kegiatan workshop/seminar/symposium/pelatihan kedokteran.

b) Mempromosikan pelayanan divisi paru kepada masyarakat melalui kerja

sama dengan rumah sakit/fasilitas kesehatan lainnya serta kegiatan-

kegiatan pameran kesehatan

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Penerbitan Surat Keputusan Direktur Utama tentang Tim Divisi Paru.

b) Mengusulkan penambahan SDM dokter spesialis paru dalam formasi

kebutuhan CPNS tahun 2017/2018 sesuai analis beban kerja dan peta

jabatan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

c) Mendukung realisasi pengembangan sarana pelayanan divisi paru

terutama untuk gedung layanan serta peralatan medis kedokteran dan

kesehatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp11.531.277.000.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 19 Capaian Kinerja Pembentukan Divisi Paru

Indikator 2018 2019

T R T R

Jumlah realisasi pembentukan divisi paru 7 divisi 7 divisi 7 divisi 7 divisi

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 7 divisi. Bila dibandingkan

dengan target (7 divisi), maka capaian tahun 2019 adalah 100%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya sama yaitu sudah tercapai sejak tahun

2017.

Rincian realisasi divisi paru adalah sebagai berikut :

▪ Tahun 2015 : 4 divisi ▪ Tahun 2016 : 1 divisi ▪ Tahun 2017 : 2 divisi ▪ Tahun 2018 : 7 Divisi ▪ Tahun 2019 : 7 Divisi

Page 45: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 45

7) Permasalahan

a) Masih kurangnya tenaga dokter spesialis paru di Rumah Sakit Paru Dr. H.

A. Rotinsulu.

b) Usulan penambahan SDM dokter spesialisa paru di formasi CPNS tahun

2019 belum terealisasi karena proses seleksi nasional CPNS masih

berlangsung.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Menyusun analisis beban kerja dan peta jabatan kebutuhan dokter untuk

disampaikan ke Kementerian Kesehatan.

b) Mengusulkan kembali penambahan SDM dokter spesialis paru melalui

formasi CPNS tahun 2019 dan 2020.

9) Efisiensi Sumber Daya

a) Dalam memberikan pelayanan divisi paru saat ini bezzeting dokter

speasilis paru adalah sebanyak 4 orang dari kebutuhan sebanyak 7

orang. Namun demikian dengan tenaga 4 orang ini pelayanan divisi paru

bisa dilaksanakan secara optimal.

b) Penggunaan anggaran divisi paru adalah sebesar 81,34% sedangkan

capaian divisi sampai tahun 2019 telah tercapai. Ini menunjukan adanya

efiesiensi dalam pemenuhan indikator kinerja.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk adalah dukungan pengembangan sarana divisi

paru adalah sebesar Rp18.472.841.000,- dengan realisasi sebesar

Rp15.026.170.032,- atau realisasi sebesar 81.34%.

Tabel 20 Dukungan Anggaran Pembentukan Divisi Paru

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Gedung

Layanan

11.802.853.000 10.010.293.504 1.792.559.496 84,81%

2 Peralatan

Medis

Kedokteran

dan

6.669.988.000 5.015.876.528 1.654.111.472 75,20%

Page 46: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 46

Kesehatan

Jumlah 18.472.841.000 15.026.170.032 3.446.670.968 81,34%

f. Persentase Pasien Rujukan yang Masuk ke Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya sistem rujukan yang efektif.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan pasien rujukan adalah seluruh pengunjung pasien

yang berobat ke rawat jalan dan gawat darurat Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu dengan membawa surat rujukan dari faskes 1, 2, dan 3. Pasien

yang berkunjung/berobat adalah seluruh pasien yang datang berobat,

berkunjung ke poliklinik rawat jalan dan gawat darurat baik yang membawa

surat rujukann maupun tanpa rujukan.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara menghitung jumlah pasien

rujukan pada periode tertentu dibagi jumlah seluruh pasien yang berobat

pada periode yang sama.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Menyelenggarakan seminar awam dan symposium dengan peserta dari

tenaga Faskes PPK 1 dan 2 di Bandung Raya. Beberapa kegiatan seminar

dan symposium yang dilaksanakan di tahun 2019 diantaranya :

Tabel 21 Penyelenggaraan Seminar/Simposium Tahun 2019

No Nama Kegiatan Waktu

1 Seminar dan Workshop “Multidisiplin

Penanganan MDR TB”

16 Maret 2019

2 Pelatihan Keperawatan Respirasi Dasar 27 – 30

November 2019

3 Pelatihan Keperawatan Ventilasi Mekanik

(basic level)

20 – 23

November 2019

Page 47: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 47

Pelatihan Keperawatan Respirasi Dasar Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

b) Melaksanakan program penyuluhan seputar kesehatan paru di stasiun

televisi dan radio, diantaranya :

dr. Fajar Sadli, Sp. An melakukan talkshow di Radio Cakra tentang Resusitasi Jantung Paru

Tabel 22 Penyelenggaraan Penyuluhan di Media Radio dan TV Tahun 2019

No Nama Kegiatan Radio/TV

1 Rehabilitasi Medik pada Pasien dengan Gangguan Pernafasan

iRadio Bandung

2 Penanganan MDR TB Radio KLCBS Bandung

3 Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Menjalani Perawatan

Radio KLCBS Bandung

4 Diet Gizi Seimbang Radio Cosmo Bandung

Page 48: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 48

5 Pemeriksaan Laboratorium untuk Deteksi TB

Radio KLCBS Bandung

6 Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan Rumah Sakit

Radio Mara Bandung

7 Pelayanan Kesehatan untuk Pasien Geriatri

Radio Paramuda Bandung

8 Resusitasi Jantung Paru Radio Cakra Bandung

9 PengawasMenelanObat iNes TV Jawa Barat

10 RehabilitasiMedispadaPasien TB Paru iNes TV Jawa Barat

11 Pencegahan Stunting dalam 1.000 hari iNes TV Jawa Barat

12 PentingnyaMenjagaKesehatan Gigi danMulut

iNes TV Jawa Barat

c) Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga di

lingkungan rumah sakit dan di luar rumah sakit, diantaranya :

Tabel 23 Penyelenggaraan Penyuluhan Kesehatan di dalam dan di luar Rumah Sakit

No Nama Kegiatan Tempat

1 Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Ruang Melati

2 Etika Batuk Bersin & cara Cuci Tangan Ruang Dahlia

3 Etika Batuk Bersin & cara Cuci Tangan Ruang Melati

4 Penyakit Paru pada Lansia Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

5 TB HIV Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

6 Perawatan Kemoterapi Ruang Dahlia

7 Penanganan Keluhan pada Pasien Geriatri

Masjid Al Ijabah, Hergarmanah, Bandung

8 Fakta dan Mitos Rokok Ruang Flamboyan

9 Tanggap Darurat Bencana Ruang Melati

10 Gizi Pada Pasien Lanjut usia Ruang Mawar

11 Bahaya Asap Rokok Ruang Tunggu Poliklinik

12 Edukasi Penyakit Asma Ruang Tunggu Poliklinik

13 Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Menjalani Perawatan

Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

14 Edukasi Efusi Pleura Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

15 Edukasi Bahaya Narkoba SMA Negeri 2 Bandung

16 Edukasi MDR TB Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

17 Konservasi Energi Rehabilitasi Medik Ruang Tunggu Poliklinik

18 Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

19 Latihan Napas Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

Page 49: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 49

20 Edukasi PPOK Ruang Tunggu Pendaftaran Poliklinik

21 Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Ruang Melati

22 Layanan Pemeriksaan Spirometeri pada acara Gebyar HKN Dinkes Provinsi Jawa Barat

Gedung Sate Bandung

Kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba Bagi Siswa SMA di Kota Bandung

Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat bersama dr. Agus Syamsul Maarif di Ruang

Tunggu Poliklinik Rawat Jalan

Page 50: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 50

d) Melakukan sosialisasi terus menerus kepada PPK 1 dan PPK 2

diantaranya melalui kegiatan webinar.

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Membuat program integrasi SIM RS melalui SMS Reminder pasien TB

untuk berobat secara teratur sesuai jadwal kontrol pengobatan.

b) Menjalin kerja sama dengan stasiun TV dan stasiun Radio di Bandung

sebagai media partner kegiatan promosi dan publikasi rumah sakit.

c) Menjalin perjanjian kerja sama dengan RSUD-RSUD di Jawa Barat dala m

hal pelayanan pasien rujukan.

d) Dukungan pelaksanaan promosi kesehatan dan promosi rumah sakit

dengan anggaran sebesar Rp 1.263.417.000

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 24 Capaian Kinerja Pasien Rujukan ke Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Indikator 2018 2019

T R T R

Persentase Pasien Rujukan yang Masuk ke Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

50% 62.89% 70 61

Page 51: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 51

a) Tahun 2019 realisasi adalah 61%. Bila dibandingkan dengan target

(70%), maka capaian tahun 2019 adalah 87%. Jumlah pasien rujukan

tahun 2019 adalah sebesar 22.244 sedangkan jumlah pasien seluruhnya

adalah 36.609

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya meningkat sebesar 11,4% (rujukan

19.965 dari total pasien 31.745).

7) Permasalahan

a. Pasien Rotinsulu sebagian besar merupakan pasien BPJS (88%)

b. Adanya aturan BPJS terkait sistem rujukan PPK 1, 2, dan 3 bahwa

rujukan dari PPK 1 tidak bisa langsung ke PPK 3 per tahun Desember 2018

akhir melalui kebijakan penguncian pasien dalam aplikasi BPJS online.

c. Di Faskes 1 dan 2 sudah ada poli/pelayanan paru sehingga pasien paru

bisa tertangani di faskes 1 dan 2 dan tidak perlu dirujuk ke Rotinsulu

8) Usulan Pemecahan Masalah

a. Melakukan koordinasi dan kerja sama MOU dan jejaring dengan faskes 1

dan 2 agar dapat merujuk pasien ke Rotinsulu terutama kasus yang tidak

dapat ditangani oleh faskes 1 dan 2.

b. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPJS terkait rujukan

langsung dari PPK 1 ke PPK 3 terutama untuk kasus severity level 3

sehingga pasien bisa cepat tertangani di PPK 3 khususnya di Rumah Sakit

Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

9) Efisiensi Sumber Daya

a) Dalam seminar dan symposium narasumber diutamakan dari tenaga-

tenaga dokter di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai

pembicara/pemateri.

b) Dari kerja sama stasiun TV swasta Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

mendapatkan bonus peliputan/news editorial sehingga meminimalkan

pembiayaan iklan advertorial di media massa.

c) Dalam pelaksanaan realisasi indikator adalah 98.61% atau

Rp778.345.820,-dari alokasi anggaran sebesar Rp1.263.417.000,-.

Page 52: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 52

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2018 anggaran untuk adalah sebesar Rp778.345.820,- dengan

realisasi sebesar Rp1.263.417.000,-. atau capaian sebesar 61.61%.

Tabel 25 Dukungan Anggaran Peningkatan Pasien Rujukan

ke Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Promosi kesehatan dan rumah sakit

319.451.000 289.090.700 30.360.300 90,49%.

d. Persentase Penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Sebagai Rumah

Sakit Pendidikan Affiliasi.

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit

pendidikan.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan rumah sakit pendidikan affiliasi adalah rumah sakit

umum/khusus dengan unggulan tertentu yang menjadi pusat rujukan

pelayanan medik tertentu.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara mengukur jumlah borang-

borang yang terpenuhi untuk syarat rumah sakit pendidikan dibagi jumlah

seluruh borang-borang yang harus terpenuhi sebagai rumah sakit

pendidikan.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melakukan perpanjangan MoU dengan Fakultas kedokteran Unpad RSHS

tentang kerja sama pendidikan, Pelatihan, penelitian dan pengabdian

masyarakat (sudah dilakukan perpanjangan MoU dan ditandatangani 3

Institusi

b) Membuat Permohonan Rekomendasi Sebagai RS Pendidikan Afiliasi ke

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Page 53: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 53

c) Membuat Undangan Sosialiasi Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dengan

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Rumah Sakit

Immanuel.

d) Membuat Permohonan Dosen Luar Biasa, Tim Penilai dan Tim Kordik

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

e) Mengusulkan tim Kokordik antara Fakultas Kedokteran Universitas

Maranatha, Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Paru Dr.H.A

Rotinsulu sesuai dengan PKS Nomor 025/PKS/DN/FKUM/VII/2019,

038/Dir/PKS-RSI/VII/2019

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Badan

Persiapan Bakordik Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsul

b) Membuat Perjanjian Kerjasama antara FK. Kedokteran Univ. Maranatha

dan RS Pendidikan RS Imanuel dg RSPR ttg Program Pendidikan Klinik

Kedokteran Pada Jejaring RS Afiliasi.

c) Membuat Daftar dosen tidak tetap kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Maranatha untuk mendapatkan Nomor Induk Dosen Khusus

(NIDK) dan Nomor Urut pendidik (NUP).

d) Mengusulkan Tim penilai dari RS Paru Dr. H.A Rotinsulu untuk menilai

dosen/pembimbing didik.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 26 Capaian Kinerja Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi

Indikator 2018 2019

T R T R

Terwujudnya RSPR sebagai rumah sakit

pendidikan affiliasi.

100 51,88 100 77,36

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 77,36%.Bila dibandingkan dengan

target (100%), maka capaian tahun 2019 adalah 77,36%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun

2018), maka capaiannya naik sebesar 18,55%.

Page 54: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 54

Capaian RSPR sebagai Rumah Sakit Pendidikan Affiliasi bisa dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 27 Standar Capaian Kinerja Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi

No Standar Keterangan

1 Standar 1 Visi, Misi, Komitmen, dan Persyaratan

Jumlah skor yang dinilai : 10 Jumlah parameter : 5 Nilai Maksimal 10 Hasil : 10

2 Standar 2 Manajemen dan Administrasi

Jumlah skor yang dinilai : 19 Jumlah parameter : 21 Nilai Maksimal 42 Hasil : 32

3 Standar 3 SDM Untuk Pendidikan Klinik

Jumlah skor yang dinilai : 4 Jumlah parameter : 7 Nilai Maksimal 14 Hasil : 7

4 Standar 4 Penunjang Pendidikan

Jumlah skor yang dinilai : 7 Jumlah parameter : 5 Nilai Maksimal 10 Hasil : 10

5 Standar 5 Perancangan dan Pelaksanaan Program Pendidikan Klinis Berkualitas

Jumlah skor yang dinilai : 15 Jumlah parameter : 15 Nilai Maksimal 30 Hasil : 23

Total skor borang yang terpenuhi : 82

Total skor borang yang seharusnya terpenuhi sebagai rs pendidikan : 106

Maka capaian persentase proses penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan afiliasi adalah sebesar :

82/106 = 77,36%

7) Permasalahan

a) MoU tiga institusi (institusi pendidikan, RS Utama, dan Rumah Sakit Paru

Dr. H. A. Rotinsulu) sebagai syarat pendidikan terafiliasi sudah ada yaitu

yaitu FK Unpad, RSHS, dan RSPR serta FKGM Unpad dan RSPR tetapi Mou

masih dalam proses tanda tangan ketiga belah pihak.

b) Tim Komkordik sesuai dengan PP 93 Tahun 2015 belum terbentuk.

Page 55: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 55

c) Pedoman pendidikan yang ditandatangani 3 institusi belum ada sebagai

persyaratan untuk terbentuknya RSPR menjadi RS Pendidikan Affiliasi.

d) Fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di RSPR belum lengkap.

e) Keputusan bersama Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Peraturan

Bersama Tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan belum ada.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Melakukan percepatan penandatanganan pedoman pendidikan 3

institusi.

b) Melakukan percepatan pembentukan Komkordik.

c) Memenuhi pemenuhan SDM sesuai kompetensi dan kualifikasi yang

dibutuhkan untuk Dokter Pendidik Klinis.

9) Efisiensi Sumber Daya

a) PKS dan Mou yang terkait dengan perjanjian dengan instansi pendidikan

kedokteran ditangani oleh Tim Mou yang ada di Rumah Sakit Paru Dr. H.

A. Rotinsulu.

b) Dalam mempersiapkan rumah sakit pendidikan affiliasi di tahun 2019

dukungan anggaran masih terbatas pada anggaran pengembangan SDM

dengan alokasi anggaran sebesar Rp268.800.000-.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk adalah sebesar Rp268.800.000,- dengan

realisasi sebesar Rp98.559.098,- atau sebesar 36,66%%.

Page 56: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 56

Tabel 28 Dukungan Anggaran untuk Mencapai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Pelatihan Peserta Luar

48.800.000 32.642.600 16.157.400 66,89

2 Seminar respiratory scientific programe

220.000.000 65.916.498 154.083.502 29,96

Jumlah 268.800.000 98.559.098 170.240.902 36,66

e. Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Terakreditasi KARS 2012.

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya pelayanan paripurna.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan terakreditasi adalah memiliki sertifikat dan atau hasil

survey verifikasi akreditasi yang dinyatakan lulus akreditas versi 2012 oleh

KARS. Pelayanan paripurna yaitu pelayanan yang lengkap dan terstandar

yaitu melalui akreditasi.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan adanya sertifikat akreditasi

sebagai bukti kelulusan akreditasi.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melaksanakan kegiatan kunjungan ronde manajemen oleh surveyor

internal sebagai bentuk evaluasi berkelanjutan untuk kesiapan survey

verifikasi akreditasi.

b) Melaksanakan 4 pelatihan IHT dasar wajib pegawai yaitu PPI, K3, KPRS,

dan KPRS.

c) Melaksanakan dan atau mengikutsertakan tim akreditasi rumah sakit

dalam kegiatan

d) pelatihan/workshop/seminar/symposium dan sebagainya yang

berkaitan dengan kegiatan akreditasi, diantaranya :

Page 57: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 57

Kegiatan Survei Re-Akreditasi SNARS Edisi 1 di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama tentang Tim Pokja

Akreditasi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

b) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama tentang Tim Kurma

(Kunjungan Ronde Manajemen) sebagai tim yang berperan sebagai

surveyor internal dalam rangka mengevaluasi kesiapan akreditasi.

c) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama tentang Pedoman SOP-

AP.

d) Mengikutsertakan pokja-pokja akreditasi tertentu dalam kegiatan

workshop /seminar yang berkaitan dan perkembangan pengetahuan

akreditasi, diantaranya :

Page 58: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 58

Tabel 29 Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM dan Pokja dalam Menghadapi

Re-Akreditasi Snars Edisi 1

No Pelatihan /

Workshop/Seminar/Symposium Keterangan

1 IHT Manajemen Arsip -

2 IHT Early Warning System -

3 IHT PPI Bundle -

4 IHT Kegawatdarutratan Paru -

5 Reviu IHT 4 Pelatihan Dasar -

6 Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)

Perawat

7

Melakukan Studi Banding Electronic Medical Record

Struktural, Medik, Keperawatan, Penunjang

8 Mengikuti pelantikan Surveior Akreditasi Rumah Sakit

Dr. Herudian Ahmadin, Sp.P

9

Workshop asuhan keperawatan manajemen efek samping TB Resisten Obat

Irma Marliana Hafsah, S. Kep., Ners 11 Nov 2019 s.d. 13 Nov 2019

10 Seminar the update of excellent hospital respiratory services

dr. Eva Noviana Hairiah, dr. Agus Syamsul Maarif, MMRS. 7 November 2019

11 Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) tingkat Lanjut (Advance)

Asep Duriat, A.Md.Kep 05 Dec 2019 s.d. 07 Dec 2019

12 sosialisasi dan bimbingan teknis aplikasi SIPEKA dan SIBULAT

Dika Deslita, S.A.P, Heri Heryana, S.Ikom 05 Nov 2019 s.d. 06 Nov 2019

13 sosialisasi Competency and IT Referral System (SISRUTE)

Irfan Saepulloh, S.T., M.Kom 22 Oct 2019

14 magang massal survei akreditasi SNARS Edisi 1.1

Dr. Emil Ibrahim, MARS, dr. Herudian Ahmadin, Sp.P 30 Sep 2019 s.d. 04 Oct 2019

Page 59: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 59

15 pertemuan Pemantauan Mutu Laboratorium TBC

Rika Rostikawati, A.Md 27 Sep 2019

16 pelatihan pembimbing akreditasi SNARS edisi 1.1

Ely Sri Rahayu, S.Kep.,Ners., MMRS 19 Sep 2019 s.d. 21 Sep 2019

17 Sosialisasi Implementasi Peraturan Walikota Bandung Nomor 1554 Tahun 2018 tentang Sistem Layanan Rujukan Terpadu Cetar Juara

Hamid, SE 11 September 2019

18 Workshop Code Blue dan Early Warning System

dr. Fajar Jaka Pratama, Saelusmana, A.Md. Kep, Anjar Kurniawan, Ners. 16 Sep 2019 s.d. 17 Sep 2019

19 workshop jejaring laboratorium tuberkulosis

Rika Rostikawati, A.Md 27 Aug 2019

20 workshop para pimpinan dan pokja akreditasi sebagai asesor internal RS

dr. Irmawanty Setiaputri, Sp. PK, 30 Jul 2019 s.d. 31 Jul 2019

21 Pertemuan Sharing Session Pengisian Hospital Safety Index (HSI)

Irene Pradmita Kusrini, S.T.

22 Pertemuan Sarasehan Peningkatan Kualitas Manajemen Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit

Pudji Rahayu, S.Kep., Ners, Mohamad Palih, A.Md. Kep. 27 Apr 2019

23 orskhop Sistem Informasi RS ala KARS (SIRSAK)

Tomi Fadrin, A.Md 24 Jan 2019 s.d. 25 Jan 2019

e) Dukungan aplikasi SISMADAK (Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi)

serta pelatihan bagi staf IT untuk pemantapan pengetahuan aplikasi

SISMADAK.

f) Melaksanakan kegiatan WEBINARS untuk pembahasan isu-isu akreditasi

antar UPT Kementrian Kesehatan.

g) Dukungan anggaran untuk kegiatan akreditasi sebesar Rp222.800.000,-.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 30

Page 60: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 60

Capaian Kinerja Akreditasi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Indikator 2018 2019

T R T R

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Terakreditasi KARS 2012.

1

sertifikat

1

sertifikat

1

sertifikat

1

sertifikat

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 1 sertifikat. Bila dibandingkan

dengan target (1 sertifikat), maka capaian tahun 2019 adalah 100%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), berdasarkan survey verifikasi reakreditasi ketiga maka

capaiannya tetap tercapai karena tahun 2019 Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu telah lulus akreditas Snars Edisi 1 paripurna.

7) Permasalahan

a) Pelaksanaan pemenuhan standar akreditasi masih pokjasentris, belum

berorientasi kinerja unit.

b) SOP-AP sebagai data dukung dalam proses assestmen akreditasi masih

belum dipahami oleh setiap unit kerja.

c) Aplikasi SISMADAK belum tersosialisasikan kepada semua pokja

akreditasI.

d) Upaya perbaikan dalam pelaksanaan akreditasi belum berkelanjutan

(continous improvement).

e) Belum adanya pelaksanaan monev terhadap implementasi SOP AP di

unit kerja.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Melaksanakan sosialisasi kepada setiap unit kerja untuk pemenuhan

standar akreditasi malalui kunjungan ronde manajemen.

b) Pelatihan internal SOP-AP untuk kepala unit kerja melalui kegiatan IHT.

c) Melaksanakan sosialisasi aplikasi SISMADAK secara terus menerus

kepada semua Pokja Akreditasi dan unit kerja terkait.

d) Melakukan monev SOP AP di seluruh unit kerja untuk mengevaluasi

implementasi SOP AP.

Page 61: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 61

9) Efisiensi Sumber Daya

a) Dalam menggunakan aplikasi SISMADAK tim IT telah melakukan

intergrasi SISMADAK dengan SIM RS Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu sehingga aplikasi tersebut bisa dikembangkan sesuai

kebutuhan rumah sakit. Proses integrasi mengoptimalkan SDM dari staf

internal/programmer rumah sakit.

b) Adanya kunjungan ronde manajemen melalui surveyor internal terlatih

memungkinkan rumah sakit untuk mengefisienkan biaya bimbingan

KARS praakreditasi dengan surveyor KARS.

c) Realisasi anggaran adalah sebesar Rp222.800.000,- dengan realisasi

sebesar Rp149.265.453,- atau sebesar 67%. Hal ini menunjukan efisiensi

anggaran karena di tahun 2019 Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

berhasil mempertahankan sertifikat akreditasi paripurna melalui

kegiatan survey reakreditasi oleh KARS.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk adalah sebesar Rp222.800.000,- dengan

realisasi sebesar Rp149.265.453,- atau sebesar 67%.

Tabel 31 Dukungan Anggaran Akreditasi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Akreditasi dan Aplikasi SISMADAK

222.800.000 149.265.453 73.534.547 67

Jumlah 222.800.000 149.265.453 73.534.547 67

f. Tingkat Kesehatan RS BLU

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya kepuasan stakeholder.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan tingkat kesehatan RS BLU adalah indikator kesehatan

rumah sakit yang dicapai RSPR berdasarkan Perdirjen 36/PB/2013. Kepuasan

stakeholder yaitu sesuainya harapan stakeholder (yang terukur dalam hal ini

Page 62: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 62

diwakili oleh indikator tingkat kesehatan rumah sakit) dengan hasil yang

dicapai rumah sakit. Stakeholder adalah individu atau kelompok yang bisa

mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh organisasi sebagai dampak dari

aktivitasnya (Freeman, 1984) dalam hal ini yaitu pasien, Kemenkes, Instansi

penjamin, Faskes, dan masyarakat sekitar serta organisasi/instansi terkait.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara menetapkan indikator

kesehatan rumah sakit yang terdiri dari aspek kinerja pelayanan, aspek

keuangan, dan aspek mutu.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Melaksanakan PDCA (Plan-Do-Check-Action) dalam setiap kegiatan mutu

secara berkala.

b) Melakukan monev secara update kinerja pelayanan dan kinerja

keuangan dalam kegiatan rapat koordinasi pimpinan melibatkan pejabat

struktural eselon III,IV, dan pejabat non struktural lainnya.

c) Melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk pengabdian kepada

masyarakat.

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Adanya Surat Keputusan Direktur Utama tentang Indikator Mutu Rumah

Sakit Paru D. H. A. Rotinsulu.

b) Adanya Surat Keputusan Direktur Utama tentang Tim Pengumpul Data

Indikator Mutu Rumah Sakit Paru D. H. A. Rotinsulu.

c) Membuat modul aplikasi E-IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yang

disediakan di poliklinik rawat jalan.

d) Dukungan anggaran pelaksanaan pelayanan sebesar Rp3.673.296.000,-

Page 63: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 63

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 32 Capaian Kinerja Tingkat Kesehatan Rumah Sakit BLU

Indikator 2018 2019

T R T R

Terwujudnya kepuasan stakeholder 82,5 87,81 85 83.99

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 83,99%, bila dibandingkan

dengan target (85%), maka capaian tahun 2019 adalah 98,8%.

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya menurun sebesar 3,82%.

c) Pencapaian kinerja keuangan masih belum sesuai harapan, yaitu

terdapat 5 rasio yang tidak tercapai, terdiri dari rasio penagihan utang,

rasio perputaran asset tetap, rasio imbalan atas asset tetap, rasio

imbalan ekuitas, dan rasio perputaran persediaan.

d) Tidak tercapainya rasio-rasio keuangan merupakan gambaran :

▪ Perputaran piutang lebih dari 30 hari.

▪ Pendapatan operasional kurang dari 20% dari jumlah asset tetap.

▪ Jumlah asset tetap yang dimiliki tidak menghasilkan surplus yang

diharapkan.

▪ Jumlah ekuitas (modal) yang dimiliki tidak menghasilkan surplus

yang diharapkan.

▪ Perputaran persediaan melebihi 35 hari.

e) Pencapaian kinerja pelayanan yang masih belum sesuai harapan, yaitu

pertumbuhan operasi, rata-rata rehab medik per hari, angka kegagalan

hasil radiologi, angka pengulangan pemeriksaanlaboratorium, BOR,

waktu tunggu rawatjalan, LOS, kecepatan pelayanan resep obat jadi,

proper lingkungan.

f) Tidak tercapainya kinerja pelayanan sesuai standar disebabkan karena

▪ Kurangnya dokter spesialis yang diperlukan di pelayanan

▪ Perubahan pola penyakit, sehingga untuk kasus rehab medik

tidak sejalan dengan pertambahan jumlah pasien

Page 64: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 64

▪ kegagalanhasilradiologidisebabkankarenasudahmulaiberalihnyam

etodekonvensionalkemetode digital radiologi.

▪ Angkapengulanganpemeriksaanlaboratoriumkarenadipengaruhis

emakinbanyaknyapasiendanpemeriksaanlaboratorium.

▪ Bed occupancy Rate masihbelum ideal namun tetap lebih baik/

meningkat dari tahun sebelumnya.

▪ Waktu tunggu rawat jalan sudah semakin baik dengan perbaikan

metode pelayanan oleh dokter spesialis paru yaitu berupa

penetapan dokter khusus di rawat jalan dan rawat inap

▪ LOS di Rotinsulu sudah baik yaitu 4 harian masih belum ideal

▪ Kecepatan pelayanan resep obat jadi sudah semakin baik melalui

perubahan metode pelayananya itu dengan menambah tenaga di

pencatatan serta pengaturan resep jadi dan racikan.

▪ Proper lingkungan sudah baik yaitu biru

7) Permasalahan

a) Pengisian kelengkapan rekam medik masih rendah dan belum konsisten

untuk seluruh ruangan rawat baik rawat jalan, rawat inap, maupun ruang

rawat lainnya.

b) Piutang BPJS tidak membayar tepat waktu dan proses klaim internal

belum optimal

c) Pemanfaatan asset untuk menghasilkan pendapatan tidak mencapai nilai

ideal.

d) Surplus dari pemanfaatan asset tetap tidak mencapai nilai ideal.

e) Persediaan menumpuk di akhir tahun.

f) Pelayanan dipengaruhi oleh ketersediaan sdm yaitu dokter bedah juga

dokter anestesi sehingga dapat mempengaruhi jumlah kegiatan operasi.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Melaksanakan penilaian penghargaan pegawai setiap bulan salah

satunya adalah penghargaan pengisian rekam medik terbaik untuk

motivasi pengisian rekam medik.

b) Proses klaim internal bulan berjalan harus tepat waktu dan

mempercepat revisi klaim/susulan.

Page 65: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 65

c) Meningkatkan kerja sama dengan BPJS

d) Mengeksplorasi kemungkinan pemanfaatan asset tetap melalui

pengkajian secara terintegrasi agar efektif dan efisien.

e) Peran dari masing-masing pihak untuk mengelola persedian, sehingga

tidak perlu dibeli persediaan yang masih banyak.

f) Pengaturan sumberdaya manusia dokter spesialis serta penambahan

dokter spesialis khususnya dokter paru, dokter radiologi, serta

melakukan kerja sama mitra untuk dokter bedah dan anestesi bila

sedang berhalangan hadir.

g) Memperbaiki metode dan alur pelayanan sehingga waktu tunggu

pelayanan semakin baik

9) Efisiensi Sumber Daya

Dalam realisasi indikator, anggaran yang terpakai tahun 2018 adalah sebesar

Rp43.167.385.000,- dengan realisasi sebesar Rp38.032.806.617,- atau

sebesar 88,11%.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk adalah sebesar Rp43.167.385.000,- dengan

realisasi sebesar Rp38.032.806.617 ,- atau sebesar 88,11%.

Tabel 33

Dukungan Anggaran Realiasasi Tingkat Kesehatan Rumah Sakit BLU

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Layanan

operasional UPT

BLU

32.456.332.000 29.900.286.962 2.556.045.038 92,12%

2 Langganan Daya

dan Jasa

1.089.257.000 1.022.324.562 66.932.438 93,86%

3 Belanja jasa (

pemeliharaan ,

jasa )

9.621.796.000 7.110.195.093 2.511.600.907 73,90%

Jumlah 43.167.385.000 38.032.806.617 5.134.578.383 88,11%

Page 66: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 66

g. Persentase Pertumbuhan Pertmbuhan Pendapatan.

1) Sasaran Strategis

Terwujudnya pertumbuhan pendapatan rumah sakit.

2) Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan pendapatan kas rumah sakit adalah semua

penerimaan rumah sakit yang masuk ke kas rumah sakit yang

berasal/diperoleh atas imbalan barang/jasa sesuai tariff yang berlaku.

3) Cara Perhitungan

Cara perhitungan dan penghitungan indikator indikator adalah dengan cara

menghitung pendapatan kas periode tahun berjalan dikurangi pendapatan

periode yang sama tahun sebelumnya dibagi pendapatan periode yang sama

tahun sebelumnya dikalikan seratus persen.

4) Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Meningkatkan kegiatan marketing rumah sakit untuk peningkatan brand

image Rotinsulu di masyarakat dan mendorong peningkatan

pendapatan.

b) Meningkatkan kegiatan promosi rumah sakit baik melalui kegiatan

maupun melalui penyuluhan, seminar, dan publikasi kegiatan lainnya.

c) Menambah jejaring kerja sama pelayanan dengan instansi kesehatan

lainnya, dengan institusi kesehatan, maupun perusahaan swasta lokal

dan nasional.

d) Melakukan efisiensi penggunaan sumber daya sarana dan prasarana di

rumah sakit.

e) Peningkatan pelayanan kediklatan untuk siswa dan mahasiswa dengan

mengoptimalkan tenaga MOT, TOT, TOC, TPPK, serta CI yang terlatih dan

tersertifikasi. Tahun 2018 penguatan Instalasi Diklatlitbang terutama

dengan memperbanyak keikutsertaan pegawai dalam pelatihan-

pelatihan untuk penyelenggaraan Diklat diantaranya adalah Master of

Trainning (MOT), Trainning of Trainner (TOT), dan Clinical Instruktur (CI).

Sampai dengan tahun 2018 di Rumah Sakit Paru Dr. H. A Rotinsulu

tercatat pegawai yang telah terlatih sebagai MOT/TOT/CI bersertifikat

adalah sebagai berikut :

Page 67: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 67

Tabel 34 Jumlah Pegawai Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Tersertifikasi Kediklatan

No Nama Jumlah

1 Pengendali Pelatihan 5 orang

2 TOT (Trainner of Trainning) 8 orang

3 TOC (Trainner of Course) 5 orang

4 CI (Clinical Instructur) dan

Preceptor

33 orang

5 TPPK 32

6 Pengendali mutu diklat 2 orang

7 Manajer kediklatan 4 orang

Dengan menjadikan pegawai RSPR sebagai TOT/MOT/CI yang andal hal

tersebut ternyata menjadikan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan

di Rumah Sakit Paru Dr. H. A Rotinsulu semakin diminati oleh sekolah-

sekolah kesehatan di Indonesia baik itu sekolah tingkat menengah

maupun sekolah tinggi. Tahun 2019 tercatat sebanyak 357 orang

mahasiswa/siswa melaksanakan PKL di Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu

5) Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Membuat pelatihan terakreditasi PPSDM untuk meningkatkan

pendapatan melalui pelatihan terakreditasi, diantaranya adalah :

▪ Pelatihan Respirasi Dasar

▪ Pelatihan Ventilasi Mekanik Dasar

▪ Pelatihan Bronchoscopy (on progress)

b) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim JKN (Jaminan

Kesehata Nasional) Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

c) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Klaim Rumah

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu untuk mempercepat proses klaim BPJS

Kesehatan maupun kerja sama kontraktor.

Page 68: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 68

d) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Marketing

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu untuk mempercepat proses klaim

BPJS Kesehatan maupun kerja sama kontraktor.

e) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Perjanjian

Kerja Sama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu untuk mendukung

proses administrasi Mou/PKS antara rumah sakit dengan instansi lain

yang terkait.

f) Membuat modul SIM RS ‘Pemberkasan Klaim JKN’ untuk menunjang

percepatan proses klaim.

g) Menerbitkan surat edaran efisiensi bagi pegawai dalam setiap kegiatan

perkantoran.

h) Dukungan anggaran pelayanan belanja operasional sebesar

Rp27.782.826.000 ,-.

6) Pencapaian Kinerja

Tabel 36 Capaian Kinerja Pertumbuhan Pendapatan Rumah Sakit

Indikator 2018 2019

T R T R

Persentase pertumbuhan pendapatan rumah

sakit.

10 5,97 5,85 48,31

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 48,31%. Bila dibandingkan

dengan target (5,85%), maka capaian tahun 2019 adalah 825,81%

sehingga target pertumbuhan pendapatan tercapai. Perhitungan

pertumbuhan adalah sebagai berikut:

Pendapatan kas tahun 2018: 49.754.509.335

Pendapatan kas tahun 2019: 73.792.452.917

Pertumbuhan = (73.792.452.917 - 49.754.509.335)/49.754.509.335

= 48,31%

b) Capaian tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2017), maka capaiannya meningkat sebesar 42,34%.

7) Permasalahan

Page 69: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 69

a) Belum meksimalnya pemberkasan Klaim sehingga Klaim belum dikirim

100% ke BPJS.

b) Masih ada Revisi Klaim dan Dispute Clai

c) Liquiditas BPJS dalam pembayaran ke RS yang tidak menentu

d) Adanya kebijakan BPJS yang menghambat alur proses klaim. Misalnya

perubahan tariff pelayanan, perubahan tariff obat yang menyebabkan

aplikasi terhenti sehingga klaim menjadi terlambat.

e) Adanya perubahan sistem verifikasi klaim BPJS sejak akhir tahun 2016

yaitu menjadi sistem vedika dimana verifikator BPJS berkantor di kantor

BPJS dan tidak lagi berkantor di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

Hal ini menyebabkan koordinasi terhambat sehingga klaim menjadi sulit

dicapai sesuai waktu yang diharapkan.

f) Promosi rumah sakit masih dalam tahap initial sehingga belum dapat

dirasakan manfaatnya secara langsung atau peningkatan pasiennya

belum sesuai harapan.

g) Peningkatan kualitas sumber daya rumah sakit masih belum dapat

mempercepat peningkatan pasien.

8) Usulan Pemecahan Masalah

a) Percepatan dan Optimalisasi pemberian klaim sehingga Klaim Bulan

Oktober Tahun 2019 sudah bisa dikirim ke BPJS sebelum tanggal 10

sebanyak 99,41%

b) Meminimalisir revisi klaim dan Dispute Claim

c) Komunikasi secara Intensif dengan BPJS Kesehatan

d) Melaksanakan optimalisasi support modul pemberkasan klaim BPJS.

e) Meningkatkan jenis layanan melalui pengembangan layanan divisi paru.

f) Mengoptimalkan program kerja tim marketing rumah sakit melalui

peningkatan promosi untuk menjual produk rumah sakit serta

mengeksplorasi setiap kemungkinan pendapatan seperti dana deposito,

pemanfaatan asset, dan sebagainya.

g) Perlu dilakukan peningkatan kerja sama dengan BPJS untuk

mempererat hubungan antara kedua belah pihak sehingga bisa

diterbitkan kebijakan yang memudahkan pengaturan klaim RSPR ke

BPJS.

h) Perlu dilakukan evaluasi klaim RSPR agar lebih mudah, cepat, dan

efisien.

Page 70: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 70

9) Efisiensi Sumber Daya

Upaya efisiensi dalam peningkatan pertumbuhan pendapatan, anggaran

pelaksanaan kegiatan adalah sebesar 84,01%.

10) Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk sebesar Rp27.782.826.000,- dengan realisasi

sebesar Rp23.339.036.052,- atau sebesar 84,01%.

Tabel 37

Dukungan Anggaran Capaian Pertumbuhan Pendapatan Rumah Sakit

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Obat- Obatan

dan Bahan

Medis Habis

Pakai

27.782.826.000 23.339.036.052 4.443.789.948 84,01

Jumlah 27.782.826.000 23.339.036.052 548.969.186 84,01

h. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Belanja Operasional.

1. Sasaran Strategis

Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi pembiayaan operasional.

2. Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan pendapatan kas adalah jumlah seluruh penerimaan

yang masuk ke kas rumah sakit yang berasal/diperoleh atas imbalan

barang/jasa sesuai dengan tarif yang berlaku. Sedangkan belanja operasional

adalah jumlah seluruh belanja untuk pendukung operasional rumah sakit di

luar belanja investasi dan modal.

3. Cara Perhitungan

Cara perhitungan indikator adalah dengan cara membandingkan

pendapatan kas pada periode tertentu dengan belanja operasional pada

periode yang sama.

Page 71: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 71

4. Kegiatan yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Evaluasi pendapatan secara berkala melalui rapat kordinasi pimpinan

setiap bulan.

b) Meningkatkan pendapatan akrual meliputi :

▪ Peningkatan kualitas pelayanan melalui pelaksanaan akreditasi

sehingga pelayanan berfokus pada keselamatan pasien dan

keluarga.

▪ Melakukan penambahan jenis pelayanan untuk meningkatkan

sumber pendapatan.

▪ Mengoptimalkan klaim BPJS

▪ Melakukan penyelesaian piutang non BPJS melakukan evaluasi

kerja sama pendapatan

c) Mengoptimalkan biaya operasional RS diantaranya :

▪ Memperbaiki sistem persediaan rumah sakit

▪ Mengoptimalkan kinerja pengadaan melalui efisiensi belanja dan

penyesuaian jadwak kegiatan pengadaan.

▪ Mengsosialisasikan gerakan efisiensi ke seluruh pegawai

▪ Mengoptimalkan fungsi perencanaan di setiap unit fungsional dan

struktural.

5. Upaya yang Dilaksanakan untuk Mencapai Target

a) Mengoptimalkan percepatan klaim piutang BPJS.

b) Membuat modul SIM RS ‘Pemberkasan Klaim JKN’ untuk menunjang

percepatan proses klaim.

c) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim JKN (Jaminan

Kesehata Nasional) Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

d) Menerbitkan Surat Keputusan Direktur Utama Tentang Tim Klaim Rumah

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu untuk mempercepat proses klaim BPJS

Kesehatan maupun kerja sama kontraktor.

Page 72: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 72

6. Pencapaian Kinerja

Tabel 38 Capaian Kinerja Kemandirian dalam Memenuhi Pembiayaan Operasional

Indikator 2018 2019

T R T R

Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi

pembiayaan operasional

65 68,20 65 100,26

a) Tahun 2019 realisasi adalah sebanyak 68,20%.Bila dibandingkan

dengan target (65%), maka capaian tahun 2019 adalah 154,24%.

Perhitungan realisasi rasio POBO bisa dilihat sebagai berikut :

Rasio POBO = Pendapatan PNBP/Biaya Operasional

= 81.485.317.601/81.280.519.753 x 100

= 100.26%

b) Realisasi tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2018), maka capaiannya meningkat sebesar 32,06%.

7. Permasalahan

a) Adanya sistem vedika klaim BPJS yang menyebabkan klaim lebih banyak

membutuhkan waktu yang lebih dari pihak rumah sakit.

b) Sistem perencanaan rumah sudah baik namun dalam pelaksanaannya

masih belum sesuai dengan perencanaan.

c) Belum adanya evaluasi terhadap biaya unit kerja.

d) Belum adanya evaluasi terhadap biaya per klaim.

e) Belum dilaksanakannya bisnis plan rumah sakit berbasis data dan

penelitian.

f) Belum idealnya sistem persedian sampai dengan akhir tahun.

8. Usulan Pemecahan Masalah

a) Peningkatan koordinasi unit terkait diantaranya bagian keuangan, unit

layanan pengadaan (PPK), dan perencana untuk mengefektifkan biaya

operasional serta pengaturan waktu yang tepat agar nilai belanja lebih

bisa terdistribusi ke setiap triwulan dan tidak timpang di triwulan

keempat.

Page 73: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 73

b) Meningkatkan ketepatan waktu klaim melalui komitmen tim klaim dan

pimpinan rumah sakit.

c) Meningkatkan jumlah kunjungan pasien rumah sakit melalui promosi

yang lebih terencana dan tepat sasaran.

d) Meningkatkan jumlah kunjungan pasien melalui fokus pelayanan pasien

dan pemenuhan pelayanan sesuai standar.

9. Efisiensi Sumber Daya

Upaya efisiensi dalam peningkatan POBO anggaran pelaksanaan kegiatan

hanya sebesar 71,28%.

10. Realisasi Anggaran

Tahun 2019 anggaran untuk POBO adalah sebesar Rp1.911.554.000,-

dengan realisasi sebesar Rp1.362.584.814,- atau sebesar 71,28%.

Tabel 39 Dukungan Anggaran dalam Memenuhi Pembiayaan Operasional

NO KEGIATAN ANGGARAN TERPAKAI SISA %

1 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya

1.911.554.000 1.362.584.814 548.969.186 71,28

Jumlah 1.911.554.000 1.362.584.814 548.969.186 71,28

2. Inovasi

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan paru masyarakat RS Paru Dr.H.A

Rotinsulu pada tahun 2019 melakukan inovasi-inovasi di bidang IT diantaranya :

a. Penyediaan fasilitas SIM RS untuk pre test dan post test dalam setiap kegiatan

diklat.

b. Home Visit - Home Care khususnya pasien geriatric

c. Early Warning System Pasien Rawat Inap

d. Sistem Informasi Reminder Pasien TB

Page 74: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 74

e. Si Cekas (Sistem Informasi Cek Absensi)

Yaitu SIM RS dimana setiap pegawai bisa memeriksa absensi kehadiran secara

langsung melalui aplikasi SIM RS.

f. Sistem Informasi e-Remunerasi

Yaitu SIM RS dimana setiap pegawai bisa langsung mengentry realisasi kinerja

bulanan melalui aplikasi.

g. E-Resep

Page 75: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 75

B. Realisasi Anggaran

Tahun anggaran 2019, Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu mendapatkan alokasi

anggaran total sebesar Rp117.328.916.000,- dengan rincian anggaran yang bersumber

dari rupiah murni (RM) sebesar Rp 64.854.575.000,- dan anggaran yang bersumber dari

BLU/PNBP sebesar Rp52.474.341.000,-. Jumlah total ini merupakan hasil revisi terakhir

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.

Realisasi pendapatan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019 sebesar Rp

73.792.452.917,- atau sekitar 140.63% dari target pendapatan Rumah Sakit Paru Dr. H.

A. Rotinsulu tahun 2019 yaitu sebesar Rp52.474.341.000,-.

Adapun realisasi untuk belanja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019

adalah sebesar Rp100.676.276.945,- atau mencapai 85.81% dari alokasi anggaran yang

diterima Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019 sebesar Rp 117.328.916.000,-

Tabel 41

Rincian Realisasi AnggaranRumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Tahun 2019

NO JENIS BELANJA REALISASI 2018 (RP)

REALISASI 2019 (RP)

A Belanja Pegawai 14.516.923.511 15.534.743.604

B Belanja Barang 71.284.585.454 68.745.716.792

1. Belanja barang operasional 56.939.330.218 60.239.158.000

2. Belanja barang non

operasional

784.770.081 330.910.952

3. Belanja jasa 8.382.621.111 4.505.913.623

4. Belanja pemeliharaan 4.155.636.471 2.604.281.470

5. Belanja perjalanan 1.022.227.573 1.065.452.747

C Belanja Modal 15.418.298.601 16.395.816.549

1. Belanja peralatan dan mesin 11.147.863.601 11.379.940.021

2. Belanja gedung dan bangunan 3.680.600.000 4.717.633.728

Page 76: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 76

3. Belanja fisik lainnya 589.835.000 298.242.800

Dalam merealisasikan anggaran untuk mencapai sasaran strategis/ target 11

indikator, RSPR melaksanakan efisiensi.Berikut rekap efisiensi yang dilaksanakan

selama tahun 2019.

Tabel 42 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Tahun Anggaran 2019

NO URAIAN KODE

OUTPUT PAGU

REALISASI TAHUN 2018

EFISIENSI PERSENTASE

1 Gedung Layanan 2094,506 6.669.988.000 5.015.876.528 1.654.111.472 75,20%

2 Layanan Internal 2094,951 11.802.853.000 10.010.293.504 1.792.559.496 84,81%

3 Alat Kesehatan 2094,508 32.456.332.000 30.101.324.405 2.355.007.595 92,74%

4 Layanan Operasional RS

2094,509 27.782.826.000 23.339.036.052 4.443.789.948 84,01%

5 Obat-obatan dan BMHP

2094,512 3.301.804.000 2.502.109.347 799.694.653 75,78%

6 Layanan Perkantoran 2094,994 35.315.113.000 29.707.637.109 5.607.475.891 84,12%

JUMLAH 117.328.916.000 100.676.276.945 16.652.639.055 85,81%

C. Sumber Daya Lainnya

1. Sumber Daya Manusia

Jumlah tenaga SDM di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu selama tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Tabel. 43 Pegawai Berdasarkan Kelompok Jabatan

No Jabatan Jumlah 2018

Tahun 2019

1 Jabatan Struktural 17 17

2 Jabatan Fungsional Tertentu 153 149

3 Jabatan Fungsional Umum 199 199

Jumlah 369 365

Page 77: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 77

Tabel. 44 Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

No Jabatan Jumlah 2018

Tahun 2019

1 PNS 222 231

2 CPNS 15 5

3 BLU Non PNS 132 129

Jumlah 369 365

Tabel. 45 Pegawai Berdasarkan Kelompok Pendidikan

No Jabatan Jumlah 2018

Tahun 2019

1 Dokter Spesialis 12 10

2 Dokter Umum 14 14

3 Dokter Gigi 1 1

4 Magister (S2) 16 17

5 Sarjana (S1) 29 26

6 Sarjana (S1) + Profesi 29 29

7 Sarjana Sains Terapan (DIV) 13 12

8 Diploma III 194 197

9 Diploma I 2 2

10 SMA dan sederajat 52 51

11 SMP 3 2

12 SD 4 4

Jumlah 369 365

Tabel. 46 Pegawai Berdasarkan Golongan

No Jabatan Jumlah 2018

Tahun 2019

1 Golongan IV 13 13

2 Golongan III 181 186

3 Golongan II 173 164

4 Golongan I 2 2

Jumlah 369 365

Tabel. 47 Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jabatan Jumlah 2018

Tahun 2019

1 Laki-Laki 169 167

2 Perempuan 200 198

Jumlah 369 365

Page 78: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 78

2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Perkembangan sarana dan prasarana selama tahun 2019 bisa dilihat sebagai

berikut:

Tabel. 47 Perkembangan Barang Milik Negara Tahun 2019

No Jenis Barang Milik Negara

(Bmn) Jumlah (Rp) Tahun 2018

Jumlah (Rp) Tahun 2019

A BMN INTRAKOMPTABEL

1. Posisi awal per 1 Januari 583.659.657.276 595.711..060.180

2. Penambahan 19.365.710.797 16.586.314.058

3. Pengurangan 7.314.307.893 154.841.000

4. Posisi akhir per 31 Desember

595.711.060.180 612.142.533.238

B BMN EKSTRAKOMPTABEL 1. Posisi awal per 1 Januari 160.636.164 299.299.308

2. Penambahan 171.015.134 97.965.640

3. Pengurangan 32.351.990 -

4. Posisi akhir per 31 Desember

299.299.308 397.264.948

C BMN GABUNGAN INTRA DAN EKSTRA

1. Posisi awal per 1 Januari 583.820.293.440 596.010.359.488

2. Penambahan 19.536.725.931 16.684.279.698

3. Pengurangan 7.346.659.883 154.841.000

4. Posisi akhir per 31 Desember

596.010.359.488 612.539.798.186

D BMN ASET TIDAK BERWUJUD

1. Posisi awal per 1 Januari 75.284.000 -

2. Penambahan - -

3. Pengurangan 75.284.000 -

4. Posisi akhir per 31 Desember

- -

E BMN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

1. Posisi awal per 1 Januari - -

2. Penambahan 3.679.040.000 5.015.876.528

3. Pengurangan 3.679.040.000 5.005.855.728

4. Posisi akhir per 31 Desember

- 10.020.800

Page 79: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 79

BAB IV KESIMPULAN

Page 80: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 80

LAKIP Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu tahun 2019 menunjukan kinerja rumah

sakit sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang

berada dibawah binaan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan selama kurun waktu satu

tahun selama tahun 2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yaitu : “Melaksanakan

pelayanan kesehatan terhadap penderita penyakit paru secara menyeluruh, terpadu, dan

berkesinambungan, pendidikan, dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan di

bidang penanggulangan penyakit paru”.

Tahun 2019 telah dilaksanakan berbagai program dan kegiatan oleh masing-masing

bagian, bidang, instalasi, unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit Paru Dr. H. A.

Rotinsulu.Salah satu unsur penting dalam penilaian organisasi adalah kinerja aparatur yang

diaktualisasikan dengan perencanaan program yang tepat sasaran, pelaksanaan kegiatan,

dan evaluasi kegiatan.

Pengukuran terhadap berbagai indikator yang telah ditetapkan selama tahun 2019

memberikan hasil yang beragam. Sebagian besar target dari setiap indikator kerja yang

ditetapkan telah tercapai dan melebihi target. Meski demikian, ada juga beberapa program

yang belum tercapai sesuai target yang diharapkan. Dari 11 indikator kinerja yang

ditetapkan sebanyak 8 indikator telah tercapai targetnya sedangkan 3 indikator tidak

tercapai. Data capaian sasaran strategis bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 48

Capaian Kinerja Indikator RSB Tahun 2019

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

BOBOT (%)

SATUAN TARGET

(%) REALISASI

(%) CAPAIAN

(%)

I Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten.

Persentase pemenuhan kompetensi SDM.

13 Persen 90 91,55 13,22

2. Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana.

Persentase pemenuhan sarana dan prasaranan sesuai standar.

10 Persen 90 92,00 10,14

3. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) berbasis informasi teknologi.

Jumlah penambahan modul SIM RS yang terimplementasi.

10 Modul 7 7 10

Page 81: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 81

4. Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.

Persentase pencapaian kinerja individu.

9 Persen 90 95,58 9,56

II Perspektif Proses Bisnis Internal.

5. Terwujudnya pengembangan pelayanan per divisi di bidang paru.

Jumlah realisasi pembentukan divisi paru (divisi intervensi & gawat nafas, asma & PPOK, faal paru klinik, infeksi TB dan Non TB, onkologi paru kerja dan imunologi).

11 Divisi 7 7 11

6. Terwujudnya sistem rujukan yang efektif.

Persentasi pasien rujukan yang masuk ke RSPR.

9 Persen 70 61 7,84

7. Terwujudnya Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan.

Persentase proses penetapan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu sebagai rumah sakit pendidikan affiliasi.

9 Persen 100 77,36 6,96

8. Terwujudnya pelayanan yang paripurna.

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu terakreditasi KARS 2012.

10 Sertifikat 1 1 10

III Perspektif Stakeholder

9. Terwujudnya kepuasan stakeholder.

Tingkat kesehatan rumah sakit BLU.

9 Persen 85 84 8,89

IV Perspektif Keuangan

10. Terwujudnya pertumbuhan pendapatan rumah sakit.

Persentase pertumbuhan pendapatan kas rumah sakit.

5 Persen 5,85 48,31 41,29

11. Terwujudnya kemandirian dalam memenuhi pembiayaan operasional.

Ratio pendapatan kas terhadap belanja operasional.

5 Persen 65 100,26 7,71

Jumlah 136,71

Laporan kinerja ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk

penyempurnaan rencana startegis di tahun-tahun berikutnya, pelaksanaan kegiatan,

maupun pembuatan kebijakan penunjang agar pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit Paru Dr.

H. A. Rotinsulu ke depan tahun ke tahunnya diharapkan sesuai dengan rencana strategis

bisnisnya.

Page 82: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 82

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 83: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 83

Page 84: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 84

Page 85: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 85

Page 86: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 86

AKREDITASI

Page 87: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 87

PENYULUHAN

Page 88: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 88

CAPACITY BUILDING

Page 89: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 89

PELATIHAN

Page 90: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 90

Page 91: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 91

SEMINAR

Page 92: LAPORAN KINERJA - RS PARU Dr.H.A ROTINSULUppid.rsparurotinsulu.org/wp-content/uploads/2020/02/Lakip_2019.pdf · Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Rumah Sakit Paru Dr. H

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 RS PARU Dr. H. A. ROTINSULU 92

WEBINAR