Laporan Kuliah Kerja Nyata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NAMA : Kelvin Arisandi AdoeNIM : 1206077043FAKULTAS/JURUSAN : FST/KimiaDengan ini saya melaporkan program individu yang telah saya laksanakan selama kegiatan KKN di desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu adalah sebagai berikut :Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di desa Leowalu, ditemukan sejumlah permasalahan yang menyangkut kesehatan dan berhubungan dengan bidang yang saya tekuni yaitu bidang kimia, misalnya sebagian besar masyarakat desa Leowalu mengkonsumsi air minum yang berkapur karena cara pengolahan yang masih keliru, kebanyakan remaja laki-laki usia 12-17 tahun telah merokok dan kurang adanya perhatian dari orang tua maupun lingkungan akan hal itu, serta soal konsumsi produk-produk yang mengandung bahan kimia dimana masyarakat dan pemilik kios kurang memperhatikan tanggal kadaluarsa dari produk atau makanan yang dijual di kios-kios. Sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lingkungan masyarakat desa Leowalu, maka dirancanglah beberapa program individu yang pada akhirnya dilaksanakan sebagai suatu bentuk:1. Pengabdian kepada masyarakat. 2. Sarana latihan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan masyarakat.3. Media untuk menerapakan pengalaman teoritis tentang ilmu pengetahuan yang dimiliki.4. Kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih cara berpikir dan kreativitas dalam menghadapi suatu masalah dalam masyarakat.5. Bekal bagi mahasiswa KKN apabila kembali hidup di tengah-tengah masyarakat, dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemui dengan program dan kegiatan yang positif bagi perbaikan dan perkembangan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.Dari permasalahan-permasalahan diatas maka program yang saya laksanakan adalah sebagai berikut :a) Sosialisasi Tentang Bahaya Mengkonsumsi Air Berkapur.b) Sosialisasi Tentang Bahaya Merokok.c) Sosialisasi Tentang Produk/Makanan Kadaluarsa.Berikut ini adalah uraian dari program-program yang telah saya jalankan :1. Sosialisasi Tentang Bahaya Mengkonsumsi Air BerkapurKegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya mengkonsumsi air berkapur terhadap kesehatan serta menjelaskan cara pengolahan air minum yang baik agar layak dikonsumsi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-24 Agustus 2015 dengan sasarannya adalah masyarakat desa Leowalu. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dengan media sebuah laptop. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa dan di rumah-rumah warga desa Leowalu unutk melihat langsung kondisi air minum di setiap rumah.Dalam prosesnya, ada beberapa hal yang disampaikan yaitu menjelaskan kepada masyarakat tentang air bersih, syarat air minum yang layak dikonsumsi dan air minum yang tidak layak dikonsumsi misalnya air berkapur, menjelaskan masalah kesehatan yang ditimbulkan jika mengkonsumsi air berkapur dalam jangka waktu yang lama, dan cara pengolahan air minum yang benar untuk menurangi kandungan kapur dalam air minum. Setelah itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Respon dari masyarakat cukup positif dengan pertanyaan dan tanggapan yang diberikan.Adapun hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini misalnya tidak semua masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam sosialisasi dan juga kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya mengkonsumsi air berkapur.Dokumentasi kegiatan yang dilakukan : Gambar 1.1 Screenshot materi yang disampaikan Gambar 1.2 Proses penyampaian materi Gambar 1.3 Masyarakat mendengarkan materi2. Sosialisasi Tentang Bahaya MerokokKegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya merokok terhadap kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2015 dengan sasarannya adalah masyarakat desa Leowalu khususnya pria dan remaja pria usia 12-17 tahun. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dengan media sebuah laptop. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa dan di kios-kios sebagai tempat ya

Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN K2(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATUNIVERSITAS NUSA CENDANATAHUN: 2015

SUB UNIT: DUSUN I, DUSUN II, DUSUN III, DUSUN IV.UNIT: DESA LEOWALUKECAMATAN: LAMAKNENKABUPATEN: BELUPROVINSI: NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun oleh

KELVIN ARISANDI ADOE1206077043

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NUSA CENDANAKUPANG2015NAMA: Kelvin Arisandi AdoeNIM: 1206077043FAKULTAS/JURUSAN: FST/Kimia

Dengan ini saya melaporkan program individu yang telah saya laksanakan selama kegiatan KKN di desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di desa Leowalu, ditemukan sejumlah permasalahan yang menyangkut kesehatan dan berhubungan dengan bidang yang saya tekuni yaitu bidang kimia, misalnya sebagian besar masyarakat desa Leowalu mengkonsumsi air minum yang berkapur karena cara pengolahan yang masih keliru, kebanyakan remaja laki-laki usia 12-17 tahun telah merokok dan kurang adanya perhatian dari orang tua maupun lingkungan akan hal itu, serta soal konsumsi produk-produk yang mengandung bahan kimia dimana masyarakat dan pemilik kios kurang memperhatikan tanggal kadaluarsa dari produk atau makanan yang dijual di kios-kios.

Sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lingkungan masyarakat desa Leowalu, maka dirancanglah beberapa program individu yang pada akhirnya dilaksanakan sebagai suatu bentuk:1. Pengabdian kepada masyarakat. 2. Sarana latihan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan masyarakat.3. Media untuk menerapakan pengalaman teoritis tentang ilmu pengetahuan yang dimiliki.4. Kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih cara berpikir dan kreativitas dalam menghadapi suatu masalah dalam masyarakat.5. Bekal bagi mahasiswa KKN apabila kembali hidup di tengah-tengah masyarakat, dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemui dengan program dan kegiatan yang positif bagi perbaikan dan perkembangan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.

Dari permasalahan-permasalahan diatas maka program yang saya laksanakan adalah sebagai berikut :a) Sosialisasi Tentang Bahaya Mengkonsumsi Air Berkapur.b) Sosialisasi Tentang Bahaya Merokok.c) Sosialisasi Tentang Produk/Makanan Kadaluarsa.Berikut ini adalah uraian dari program-program yang telah saya jalankan :1. Sosialisasi Tentang Bahaya Mengkonsumsi Air BerkapurKegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya mengkonsumsi air berkapur terhadap kesehatan serta menjelaskan cara pengolahan air minum yang baik agar layak dikonsumsi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-24 Agustus 2015 dengan sasarannya adalah masyarakat desa Leowalu. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dengan media sebuah laptop. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa dan di rumah-rumah warga desa Leowalu unutk melihat langsung kondisi air minum di setiap rumah.Dalam prosesnya, ada beberapa hal yang disampaikan yaitu menjelaskan kepada masyarakat tentang air bersih, syarat air minum yang layak dikonsumsi dan air minum yang tidak layak dikonsumsi misalnya air berkapur, menjelaskan masalah kesehatan yang ditimbulkan jika mengkonsumsi air berkapur dalam jangka waktu yang lama, dan cara pengolahan air minum yang benar untuk menurangi kandungan kapur dalam air minum. Setelah itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Respon dari masyarakat cukup positif dengan pertanyaan dan tanggapan yang diberikan.Adapun hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini misalnya tidak semua masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam sosialisasi dan juga kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya mengkonsumsi air berkapur.

Dokumentasi kegiatan yang dilakukan :

Gambar 1.1 Screenshot materi yang disampaikan Gambar 1.2 Proses penyampaian materi

Gambar 1.3 Masyarakat mendengarkan materi

2. Sosialisasi Tentang Bahaya MerokokKegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya merokok terhadap kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2015 dengan sasarannya adalah masyarakat desa Leowalu khususnya pria dan remaja pria usia 12-17 tahun. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dengan media sebuah laptop. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa dan di kios-kios sebagai tempat yang menjual rokok.Dalam prosesnya, ada beberapa hal yang disampaikan yaitu menjelaskan kepada masyarakat tentang kandungan bahan kimia berbahaya dalam rokok, masalah kesehatan yang ditimbulkan jika mengkonsumsi rokok (perokok aktif) dan juga bahaya dari asap rokok itu sendiri bagi orang yang tidak mengkonsumsi rokok (perokok pasif), serta mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan anaknya. Setelah itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Respon dari masyarakat cukup positif dengan pertanyaan dan tanggapan yang diberikan.Adapun hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini misalnya kebanyakan masyarakat (pria dewasa) sudah bergantung pada rokok dalam menjalani aktifitas sehari-hari dengan alasan yang tidak ilmiah dan juga kurangnya perhatian orang tua dan lingkungan kepada anak-anak yang telah merokok.

Dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan :

Gambar 2.1 Screenshot materi yang disampaikan

Gambar 2.2 Penyampaian materi

Gambar 2.3 Masyarakat mendengarkan materi Gambar 2.4 Sosialisasi di kios-kios

Dokumentasi perjalanan ke dusun leowalutas untuk melakukan sosialisasi :

3. Sosialisasi Tentang Makanan KadaluarsaKegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang dampak mengkonsumsi makanan kadaluarsa bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di kios-kios warga pada tanggal 2-5 September 2015 dengan sasarannya adalah masyarakat desa Leowalu khususnya pemilik-pemilik kios. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dengan media beberapa produk makanan yang dijual di kios.Dalam prosesnya, ada beberapa hal yang disampaikan yaitu memberikan informasi mengenai bahaya makanan kadaluarsa, pentingnya mengecek tanggal kadaluarsa secara berkala. Saya juga menjelaskan bahwa sebagai penjual produk makanan, bukan saja mencari keuntungan tetapi juga bertanggung jawab atas kesehatan orang lain yang mengkonsumsi makanan tersebut. Kemudian saya mengambil beberapa produk yang dijual misalnya mie instan, minyak goreng, gula pasir, biskuit, dan ikan kaleng untuk menjelaskan tentang makanan yang layak dijual yaitu makanan yang telah mendapat ijin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan adanya label MUI atau BPOM pada produk makanan. Saya juga memberikan saran kepada pemilik kios untuk membuat suatu daftar dimana daftar tersebut memuat produk-produk (makanan) yang dijual beserta tanggal kadaluarsa dan juga ada atau tidaknya label MUI ataupun BPOM yang tertera pada kemasan produk. Respon yang diberikan oleh pemilik kios cukup baik dan mengerti apa yang saya sampaikan.Adapun hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini misalnya rendahnya pengetahuan warga tentang bahaya mengkonsumsi makanan kadaluarsa bagi kesehatan, beberapa produk seperti minyak goreng tidak dapat bertahan lama walaupun belum mencapai tanggal kadaluarsa dan juga ada pemilik/penjaga kios yang sudah usia lanjut sehingga tidak dapat membaca atau melihat tanggal kadaluarsa pada produk.

Dokumentasi kegiatan yang dilakukan :

4. Bimbingan Belajar Bagi Pelajar Sekolah Dasar (SD)Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan waktu luang anak-anak untuk mengasah kemampuan mereka dalam menguasai beberapa mata pelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli s/d 10 Agustus 2015 dengan sasarannya adalah pelajar sekolah dasar kelas 5 & 6. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dan diskusi dengan media beberapa buku mata pelajaran kelas 5 & 6 sekolah dasar. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa. Bimbingan belajar diberikan setiap hari dengan 3 mata pelajaran utama secara bergantian setiap harinya yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Indonesia. Dalam prosesnya, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu menanyakan kepada siswa sejauh mana pelajaran yang telah dipelajari disekolah, meminta siswa menjelaskan secara singkat pelajaran yang telah didapat hari ini, memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang telah dipelajari, dan memberikan penjelasan kepada siswa yang belum mengerti, serta memberikan motivasi kepada siswa agar memilki semangat belajar.Adapun hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini misalnya daya tangkap anak yang rendah, anak kurang percaya diri dan kurang menaruh perhatian pada penjelasan yang diberikan.

Dokumentasi kegiatan yang dilakukan :

Kesimpulan

Kegiatan KKN-PPM periode alih semester tahun 2015 yang dilaksanakan di Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu telah berjalan dengan baik selama dua bulan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, dimana beberapa program kerja yang telah diprogramkan sesuai untuk menjawab permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Masalah yang terdapat di desa Leowalu masih sangat banyak sehingga masih sangat dibutuhkan perhatian dari berbagai pihak.

SaranSesuai dengan beberapa program yang telah dijalankan, diharapkan peran aktif dari masyarakat khususnya orang tua dalam memperhatikan perkembangan anaknya.Ada beberapa saran yang sudikiranya dapat dipergunakan sebagai bahan acuan bagi instansi yang terkait yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Universitas Nusa Cendana (UNDANA). Diharapkan pelaksanaan program KKN ini merupakan formallity program yang tidak menargetkan sesuatu yang baru bagi peserta KKN itu sendiri serta perlu memperhatikan pembagian mahasiswa KKN agar penempatan mahasiswa pada KKN berikutnya lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun ini.2. Bagi Pemerintah Desa a. Diharapkan agar sosialisasi Pendidikan Tinggi pada desa ini perlu ditingkatkan karena banyak kaum muda yang kurang menyadari akan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. b. Perhatian pemerintah ataupun pihak yang berkompeten perlu ditingkatakan sehingga dapat meningkatkan SDM masyarakat Desa Leowaluc. Diharapkan adanya kerjasama yang solid baik antar aparat desa dengan masyarakat dalam membangun desa Leowalu.