20
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH DAN LINGKUNGAN KOMISI VII DPR RI Peninjauan Kawasan Industri Palembang dan PT TEL (Tanjung Enim Lestari) di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2018-2019 TANGGAL 13 S.D. 14 MARET 2019 SEKRETARIAT KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2 0 1 9

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

  • Upload
    hadiep

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

PANJA LIMBAH DAN LINGKUNGAN KOMISI VII DPR RI

Peninjauan Kawasan Industri Palembang dan PT TEL

(Tanjung Enim Lestari) di Kabupaten Muara Enim

Provinsi Sumatera Selatan

MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2018-2019

TANGGAL 13 S.D. 14 MARET 2019

SEKRETARIAT KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2 0 1 9

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

I. PENDAHULUAN

Kota Palembang, Sumatera Selatan berpotensi menjadi kawasan

industri terbesar di Sumatera karena akan dilalui tiga ruas jalan tol sekaligus

yang salah satunya terhubung langsung ke Kawasan Ekonomi Khusus

Tanjung Api-Api dan Kawasan Industri Gandus. Kepala Dinas Perdagangan

Provinsi Sumatera Selatan Permana di Palembang, mengatakan sejauh ini

Pemkot Palembang sedang mematangkan berdirinya Kawasan Industri

Gandus seluas 300 hektare. Selain Palembang, Disdag Sumsel juga

mendorong lima kabupaten/kota lain yakni Muaraenim, Penukal Abab

Lematang Ilir, Lubuklinggau, Banyuasin, Ogan Komering Ilir untuk

mengembangkan kawasan industri.

PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi

didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

pabrik sejak pertengahan 1997, yang berlokasi di desa Banuayu, Kecamatan

Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan

yang menempati areal seluas 1.250 ha. PT TeL adalah Perusahaan Modal

Asing (PMA) yang sahamnya dimiliki oleh JIPIC, Sumatera Pulp Corporation,

dan Marubeni Corporation. Pembangunan proyek ini dibiayai oleh suatu

Consortium Bank Internasional.

Bahan baku yang digunakan adalah AcaciaMangiumyang berasal dari

Hutan Tanaman Indonesia (HTI). PT. Musi Hutan Persada yang mempunyai

Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri seluas 296.400 ha di Provinsi

Sumatera Selatan. Pabrik mempunyai kapasitas produksi pulp sebesar 1430

ton /hari atau 450.000ton /tahun. Saat ini karyawan PT TeL berjumlah 1015

orang yang sebagian besar (80%) adalah penduduk Sumatera Selatan.

Pada bulan November 1999, pembangunan pabrik pulp kertas PT TEL

yang berlokasi di Muara Enim, Sumatra Selatan, telah rampung dan memulai

produksi percoban pada bulan Desember. Rencana produksi secara penuh

sedianya akan dapat dilaksanakan pada bulan Januari 2000. Pembangunan

pabrik itu sendiri memakan biaya sebesar US $ 1 milyar. Sebagian besar

dana yang dikeluarkan dibiayai oleh perusahaan dan bank-bank asal

Jepang, Eropa dan Amerika Utara. Sedangkan untuk penyediaan peralatan

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

dan pekerjaan teknis disediakan oleh perusahaan-perusahaan Skandinavia,

Jerman dan Kanada dengan dukungan Kesepakatan Kredit Eksport. PT TEL

merupakan contoh tentang bagaimana kepentingan modal asing dan

kebutuhan peningkatan pendapatan dari ekspor menjadi hal utama dengan

mengabaikan kesehatan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat lokal atas

nama 'pembangunan ekonomi'.

Berdasarkan administrasi pemerintahan areal kawasan industri Pulp PT

Tel seluas 1250 ha berada di sebagian wilayah Desa Dusun Dalam, Muara

Niru, Gerianam, Banuayu dan Tebat Agung diwilayah Kecamatan Rambang

Dangku, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim Provinsi

Sumatera Selatan. Luas area berdasarkan penggunaan lahan baik untuk

pabrik, unit pengolahan limbah, town site dan infrastruktur penunjang

lainnya.

Sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

menyatakan bahwa setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang

mempunyai dampak besar dan penting wajib dilakukan kajian Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan dan hasil akhir AMDAL harus berupa Recana

Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan. Upaya

penanggulangan dampak negatif dan pengembangan dampak positif

dilaksanakan melalui kegiatan pengelolaan lingkungan, selanjutnya

efektifitas pengelolaan lingkungan ini dievaluasi dengan kegiatan

pemantauan lingkungan dengan terlebih dahulu menyusun dokumen

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan dilanjutkan dengan Rencana

Pemantauan Lingkungan (RPL).

Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi VII DPR RI memandang perlu

untuk melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Panja Limbah dan Lingkungan ke

PT Tanjungenim Lestari di kabupaten Muara Enim. Kunjungan ini

diharapkan dapat memberikan informasi penting terkait dampak bagi

masyarakat sekitar, baik dampak positif maupun negatif. serta mendapatkan

informasi menyangkut kendala-kendala yang dihadapi untuk kemudian

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

ditindaklanjuti oleh Komisi VII DPR RI dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar

Pendapat bersama mitra-mitra terkait sesuai dengan fungsinya.

II. DASAR HUKUM KUNJUNGAN

Kunjungan Kerja Spesifik Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII

DPR RI dilaksanakan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Intern Komisi VII

DPR RI tanggal 4 Maret 2019 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2018-

2019 serta merujuk pada Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 1/DPR RI/I/2014 tentang Tata Tertib DPR RI.

III. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dan Tujuan diadakannya Kunjungan Kerja Spesifik Panja

Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI adalah dalam rangka melihat

secara langsung proses pengelolaan limbah B3 dari aktivitas perusahaan

dan permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Muara Enim Provinsi

Sumatera Selatan.

IV. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Waktu pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Panja Limbah dan

Lingkungan Komisi VII DPR RI ke Kabupaten Enim Provinsi Sumatera

Selatan adalah tanggal 13 s.d 14 Maret 2019. Adapun agenda tim Kunjungan

Kerja Spesifik Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI selama

berada di Pulau Bintan adalah sebagai berikut:

1. Peninjauan lapangan ke Lokasi PT Tanjungenim Lestari (PT TEL).

2. Pertemuan dengan Dirjen Gakkum, Dirjen PSLB3 KLHK RI, Dirjen

PPKL, Dirjen PTKL KLHK RI, Direksi PT TEL , Bupati Muara Enim,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumatera Selatan, Pemda serta

Pemkot Sumatera Selatan.

V. SASARAN DAN HASIL KEGIATAN

Sasaran dari kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Panja Limbah dan

Lingkungan Komisi VII DPR RI ke PT TEL di Kabupaten Muara Enim

Provinsi Sumatera Selatan adalah:

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

1. Mendapatkan penjelasan menyangkut operasional pabrik PT TEL

2. Memperoleh informasi kendala dan dukungan yang diperlukan oleh Dinas

Lingkungan dan Pemda serta Pemkot Provinsi Sumatera Selatan.

3. Perbandingan volume produksi dengan limbah B3 yang dihasilkan,

4. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam mengelola B3, pengendalian

kualitas air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan limbah

Cair,

5. Pemanfaatan limbah B3 dan penanganannya,

6. Peringkat Proper Perusahaan dalam 5 tahun terakhir,

7. Rekomendasi Amdal dan tindaklanjutnya hingga saat ini,

8. Implementasi pelaksanaan program CSR dalam 5 tahun terakhir,

Hasil kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Panja Limbah dan Lingkungan

Komisi VII DPR RI diharapkan bisa menjadi referensi untuk ditindaklanjuti

dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan

mitra terkait.

VI. ANGGOTA TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI

Adapun anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang

melakukan Kunjungan ke Peninjauan PT TEL di Muara Enim Provinsi

Sumatera Selatan, terlampir.

VII. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR

RI adalah sebagai berikut :

a. Persiapan

- Menghimpun data dan informasi awal.

- Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang akan

menjadi lokasi kunjungan kerja.

- Mempersiapkan administrasi keberangkatan

b. Pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI

dilakukan dengan cara kunjungan lapangan dan diskusi didalam

ruangan.

c. Pelaporan

Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara

deskriptif.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

I. Peninjauan lapangan ke lokasi PT Tanjungenim Lestari Pulp and

Paper (PT TeL) di Kabupaten Muara Enim.

Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI yang

dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir

didampingi Perwakilan Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dan Perwakilan Dirjen PSLB3, Perwakilan Dirjen PPKL,

Perwakilan Dirjen PTKL Kementerian LHK RI, melakukan kunjungan ke

PT TEL.

Gambar 1. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan peninjauan dan Pertemuan ke PT TEL di Muara Enim Palembang.

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Profil Perusahaan PT Tanjungenim Lestari Pulp And

Paper

Mill site

Muara Enim

South Sumatera

Loading Port

Tarahan, Lampung

Jakarta office

Jakarta

Mill site

Jakarta office

Tarahan port

TeL LOCATION

Proses perjalanan didirikannya PT TEL

- Sept.,1997 : Started construction of the mill

- Dec.,1999 : Started pulp production

- May, 2000 : Started commercial operation

Mill capacity : 450 K ADMT market pulp

- Mill certified : ISO 9001 ,14001, FSC CW –CoC, PEFC ,SVLK,

SMK3 , OHSAS 18001 and OVN-Indonesia

- July , 2011 : Efficiency improvement project

Mill capacity : 490 K ADMT market pulp

- Sept. , 2014 : Object Vital National-Indonesia

- June 2017 : TeL Eucalyptus Pellita Pulp Commercial Production

- PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi

didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan

pembangunan pabrik sejak pertengahan 1997, yang berlokasi di desa

Banuayu, Kecamatan Rambang Dangku, Kabuapaten Muara Enim,

Provinsi Sumatera Selatan yang menempati areal seluas 1.250 ha. PT

TeL adalah Perusahaan Modal Asing (PMA) yang sahamnya dimiliki

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

oleh JIPIC, Sumatera Pulp Corporation, dan Marubeni

Corporation.Pembangunan proyek ini dibiayai oleh suatu Consortium

Bank Internasional.

Suply bahan baku Pulp and Paper oleh PT Musi Persada (PT MHP)

MHP-- Plantation company

Raw material for pulp is supplied from plantation forests

PT Musi Persada (MHP) which has 296,400 ha area

of management of the forest which is divided into three

area:

• Benakat (198.741 ha)• Suban Jeriji (87.354 ha)• Martapura (10.305 ha).

The area of this concession reviewed by the Minister of

Forestry. 38/Kpts-II/1996 dated Jan 29, 1996. This is for

period for 43 years 1991-2034.No Peat land.

Pellita logs & stack

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

- Bahan baku yang digunakan adalah Acacia Mangium yang berasal dari

Hutan Tanaman Indonesia (HTI). PT. Musi Hutan Persada yang

mempunyai Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri seluas 296.400

ha di Provinsi Sumatera Selatan. Pabrik mempunyai kapasitas produksi

pulp sebesar 1430 ton /hari atau 450.000ton /tahun. Saat ini karyawan

PT TeL berjumlah 1015 orang yang sebagian besar (80%) adalah

penduduk Sumatera Selatan. Sebagai pabrik Pulp yang pertama di

Sumatera Selatan PT TeL merupakan pabrik pulp yang menggunakan

teknologi ramah lingkungan serta merupakan pabrik pulp pertama di

Indonesia yang menggunakan bahan baku kayu Acacia Mangium

100% dari HTI.Pada bulan Desember 1999, pabrik ini mulai

berproduksi dan pengapalan produk perdana sebesar 72000 ADT

melalui pelabuhan Tarahan pada tanggal 7 Februari 2000.

Proses Produksi PT TEL

TeL Operation

Incoming logs

Logs piles

Chipper Chips piles Chips screensDigester

Bleaching

De-barker

Pulp Machine

Bark

crushers

Screening Warehouse

Pulp delivery to

Tarahan port

Bark pile PBoiler Rec. Boiler Evaporator

Turbine generator to

generate power

Recaust & LK

Fiber pathway

Fuel biomass pathway

Cooking liquor pathway

Note:

1. Penyiapan Bahan Baku

Tahapan ini meliputi pemilihan bahan baku, penyimpanan kayu(log) di log

yard, pembuatan chip, penyimpanan chip, dan penyaringan chip (chip

screening). Bahan baku yang digunakan oleh PT TeL berasal dari Accasia

Mangium yang akan mengalami beberapa tahapan proses yang kemudian

menjadipulp. Bahan baku tersebut diperoleh dari HutanTanaman

Industri(HTI), PT.Musi Hutan Persada (MHP), Tujuan dari proses adalah

untuk menyiapkan kayu yang baik dan memenuhi kriteria yang diinginkan

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

sebagai bahan baku untuk proses pemasakan di Unit Digester.Sedangkan

limbah yang dihasilkan dari penyiapan bahan bak berupa limbah padat

(10% bark+3% fines) akan digunakan sebagai bahan bakar di power boiler.

2. Penyimpanan Kayu

Setelah mengalami proses pengeringan secara alami selama 28 hari di wood

yard, kayu yang masih berupa log tersebut kemudian dibawa oleh truk

menuju gentle feed, disini kayu yang masih berupa log akan dicuci dengan

air untuk menghilangkan pengotor seperti tanah pasir sampah dan lain-

lain.Log dikirim ke drum barker kemudian log akan keluar dari drum

barker jatuh keconveyor. PT TeL memiliki tiga line untuk dapat melakukan

pengulitan kayu, yang pertama jenis drum yang digunakan adalah drum

barker dan yang kedua dan ketiga adalah rotary barker. Padarotary

barkeryang masuk ke drum akan terkelupas kulitnya karena didalam drum

tersebut terdapat gerigi yang akan mengelupas kulit kayu.

3. Proses Pemasakan Digesting

Proses ini melibatkan beberapa kegiatan diantaranya : chip feeding, dan

digesting.

TeL’s private TARAHAN PORT (Harbor)

• Unloading from train

• Storage –Inventory Management

• Operates 365 d/year & 24 hrs/day

• Deepwater Port – 14 meters draft

• Ocean Vessel - capacity 52,000 tons

• Loading to Ship over 500 t/hr

Tarahan Port

Logistics pulp handling

- Berdasarkan administrasi pemerintahan areal kawasan industri Pulp PT

Tel seluas 1250 ha berada di sebagian wilayah Desa Dusun Dalam,

Muara Niru, Gerianam, Banuayu dan Tebat Agung diwilayah

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Kecamatan Rambang Dangku, Kecamatan Gunung Megang,

Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Luas area

berdasarkan penggunaan lahan baik untuk pabrik, unit pengolahan

limbah, town site dan infrastruktur penunjang lainnya.

Proses Pengelolaan Limbah Padat PT TEL

TeL Effluent Treatment Plant ( Activated Sludge Process)

Alkaline Sewer

Acid Sewer

Screening Primary Clarifier Neutral.

Basin

Emergency Basin

Equalization

Cooling

Tower

Aeration

Basin

Secondary

Clarifier

Holding

Pond

Mixing

Tank

Dewatering

Machine

Sludge from

Water

Treatment

Polymer

Unit

Sludge Cake to

Landfill

Lematang River

NaOH

HCl

Urea

H3PO4

Parshall C

- Limbah padat dari operasi pabrik pulp berasal dari berbagai sumber

seperti bark,sludge cake,dregs, grits, ash dan sand untuk menangani

hal tersebut PT TeL membangun landfill, hingga sekarang ini

perusahaan telah memiliki lima landfill untuk menghindari keluhan

masyarakat berupa bau dan menurunya kualitas air sungai di setiap

landfill dibangun sumur-sumur pantau.

Proses Pengelolaan Limbah Cair PT TEL

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

• Quality (All parameters meet Government standards)

• Holding Pond (1 million m3)

• Emergency Basin

• Activated Sludge System

State-of-the art Technology- ETP

Effluent Treatment plant

- Untuk pengendalian pencemaran limbah cair, PT TeL telah memiliki

instalansi untuk pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas

maksimum 100.000m3/hari, yang dilengkapi dengan emergency basin

dengan volume 40.000 m3 serta holding pond dengan volume

1.000.000 m3. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PT.TeL ini

disebut juga Effluent treatmentyang berasal dari Jerman ( Philipi

Muller). Proses pengolahan limbah ini berfungsi untuk mengolah limbah

cair yang dihasilkan oleh pabrik, yang sudah tidak dapat lagi didaur

ulang kembali sehingga menjadi limbah yang berada dibawah standar

pemerintahyang berlaku Peraturan Gubernur Sumatera Selatan

Nomor.08 Tahun 2012 untuk industri.

- Limbah cair yang dihasilkan dari unit-unit pemrosesan dilewatkan ke

unit pengolahan (IPAL) sebelum dibuang ke Sungai Lematang. Saluran

limbah cair yang masuk ke IPAL dipisahkan menjadi dua saluran yaitu

saluran limbah alkali dan asam. Hal tersebut dilakukan agar

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

penggunaan bahan kimia dapat dikurangi secara proses penetralan

diunit neutralization basin

Data Hasil Lab PT TEL

Chart 1 : Indonesian Regulation : mg/L (average Jan-Jul 2018)

Effluent Unit of AMDAL PT TEL PT TEL as % of

Parameter Measure standard Actual BMAL (Kep-51)

BOD mg/L 100 4.08 4%

TSS mg/L 100 16.35 16%

COD mg/L 350 169.11 48%

AOX mg/L 29.75 2.87 10%

IPPC - Europe

Chart 2 : Conversation to : kg/t (average Jan-Jul 2018) Integrated Pollution

Prevention and Control

Effluent Unit of AMDAL PT TEL Europe TEL as % ofParameter Measure standard Actual IPPC IPPC

BOD kg/t 5.21 0.21 0.3 - 1.5 14%

TSS kg/t 5.21 0.83 0.6 - 1.5 55%

COD kg/t 18.23 8.52 8 - 23 37%

AOX kg/t 1.5 0.15 < 0.25 58%

Environmental Performance- 2018

TeL meets all

AMDAL/ EIA

standards.

Proses Penegendalian Pencemaran Udara

Environment control- Air Emission 2017

-Stack Emission Test (Internal & External)

-Continuous Monitoring (TRS ,CO, Opacity)

TeL meets all AMDAL( EIA )standards.

Particulars Power Boiler Recovery Boiler Smelt Diss. Lime Kiln NCG

Emission TP NOx SOx TP TRS Dust TRS TP TRS TRS

Unit mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N mg/m3N

Gov. Regulations 230 1000 800 230 10 260 28 350 28 10

Avg up to Jan - Des '17 62 264 97 111 0.2 197 22 363 17 2.4

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

- Untuk pengendalian pencemaran udara PT TeL membangun peralatan

pengendalian pencemaran udara di masing-masing sumber.

Untuk pengendalian pencemaran udara, PT TeL

membangun elestrastatic precipitator di boiler dan lime kiln untuk

menangkap debu hasil pembakaran dicerobong utama sebelum

dibuang keudara, sedangkan untuk cerobong proses kimia dibangun

scrubber untuk menyerap gas-gas buangan dengan bantuan cairan

kimia penyerap

Sistem manajemen lingkungan di PT TeL mengelola sembilan parameter

yaitu kualitas udara, limbah cair, limbah B3, kebisingan dan program

kemasyarakatan sampah domestik, potensi konflik sosial dan kesempatan

berusaha. Keseluruhan sistem tersebut dikelola dan dipantau dengan

berlandaskan pada peraturan pemerintah, Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup dan Perda Muara Enim.

Kegiatan penguburan Limbah Landfill PT TEL

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Fasilitas PT TEL dan Kegiatan CSR PT TEL

CSR Pillars

1. Education

2. Health

3. Financial Prosperity

4. Environment

TeL---CSR Pillars

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Status Pengelolaan dan Perizinan Limbah B3 PT TEL

Dokumen AMDAL:

- Sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

menyatakan bahwa setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang

mempunyai dampak besar dan penting wajib dilakukan kajian Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan dan hasil akhir AMDAL harus berupa

Recana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan

Lingkungan. Upaya penanggulangan dampak negatif dan

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

pengembangan dampak positif dilaksanakan melalui kegiatan

pengelolaan lingkungan, selanjutnya efektifitas pengelolaan lingkungan

ini dievaluasi dengan kegiatan pemantauan lingkungan dengan terlebih

dahulu menyusun dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

dan dilanjutkan dengan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

sehingga hal ini merupakan panduan bagi PT TeL dalam memantau

dan mengelola pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan.

- Selain itu dokumen RKL-RPLdi PT Tanjungenim Lestari Pulp dan Paper

ini berfungsi juga sebagai pedoman bagi masyarakat sekitar yaitu

warga di Desa Dalam, Desa Kuripan Desa Tanjung Menang dan Desa

Banuayuuntuk berpartisipasi secara aktif dalam rangka pemantauan

lingkungan dan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim.

Dokumen RKL-RPL ini memberikan arahan dalam pengawasan

terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan oleh PT TeL and Paper.

Kegiatan RKL-RPL ini mempunyai banyak kegunaan yang berkaitan

dengan pengelolaan hutan terutama di kawasn MHP (Musi Hutan

Persada) , baik untuk perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Gambar 2. Beberapa pengecekan di Pabrik dan lokasi Landfill PT TEL

Muara Enim

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI

ke PT Tanjun Enim Lestari / PT TEL dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

Berdasarkan informasi dari Perwakilan Camat yang hadir pada

pertemuan bahwasanya ada indikasi dari pihak PT TEL yang telah lalai

janji dari tahun 1999, seperti janji akan membangunkan pasar dan

membuat jaringan air bersih ke salah satu desa di wilayah PT TEL dan

masih banyak lagi janji-janji yang belum terealisasi kepada masyarakat

setempat.

Dampak yang ditimbulkan dari penimbunan atau akumulasi limbah

padat yang mengandung logam berat (Limbah B3). Penimbunan

tersebut akan terjadi jika penanganan landfill tidak sesuai dengan

persyaratan teknis. Tolak ukur pengelolaan adalah adanya keluhan

masyarakat (bau dan kualitas air tanah) di sekitar lokasi landfill. Lokasi

pengelolaan dimulai dari pemilihan lokasi pengelolaan landfill yang

dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, antara lain: jarak

lokasi pemukiman masyarakat sekitar pabrik dan town site, jarak dan

sumber mata air dan air tanah, jarak dari jalan raya; dan ketinggian

lokasi yang mendaki untuk menghindari banjir.

Tim Kunjungan Kerja Panja Komisi VII DPR RI meminta Kementerian

LHK memeriksa kegiatan Landfill di PT TEL yang dapat menyebabkan

pencemaran udara dan air terhadap masyarakat sekitar apabila tidak

diperhatikan lingkungan sekitar masyarkat dan diminta data kajian yang

menyatakan bahwa kegiatan landfill PT TEL sudah aman dan clear .

Tim Kunjungan Kerja Panja Komisi VII DPR RI meminta data manives 3

tahun terakhir Perusahaan PT TEL terkait pihak ke-3 yang mengolah

dan memanfaatkan Limbahnya dan untuk mengecek Perizinan yang

dikeluarkan oleh Kementerian LHK RI.

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI meminta

Kementerian LHK RI untuk mengecek data perizinan apakah sudah

sesuai dengan izin yang diberikan, serta mengambil beberapa sample

hasil pengendalian Air, Udara, dan Limbah Padat apakah sudah

sesuai dengan kualitas lingkungan dan baku mutu lingkungan hidup

serta tidak melanggar UU N0.32 Tahun 2009 serta melaporkan hasilnya

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK PANJA LIMBAH … filePT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juni 1990 dan memulai kegiatan pembangunan

kepada Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI untuk

ditindaklanjuti.

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI akan memanggil PT

TEL dalam RDP Panja Limbah dan Lingkungan Kementerian LHK RI

terkait Perijinan, Hasil Proper dan Evaluasi Amdal Perusahaan

Pengelola Limbah B3 dan Penghasil Limbah B3.

.

BAB IV

PENUTUP

Demikian KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) dalam rangka Kunjungan

Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Peninjauan Pabrik PT Tanjungenim

Lestari (PT TEL) di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan,

sebagai acuan pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik dengan harapan

dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat.

Jakarta, Maret 2019

Tim Kunjungan Kerja Spesifik

Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

Ketua Tim,

H MUHAMMAD NASIR