27
1 LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2019 2020 TANGGAL 09 S/D 11 DESEMBER 2019 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA DESEMBER 2019

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

1

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR – RI

KE KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PADA MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2019 – 2020

TANGGAL 09 S/D 11 DESEMBER 2019

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA DESEMBER 2019

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

2

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR – RI

KE KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

PADA MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2019 – 2020

TANGGAL 09 S/D 11 DESEMBER 2019

I. PENDAHULUAN

A. DASAR KUNJUNGAN SPESIFIK

Komisi II DPR RI telah melakukan kunjungan spesifik ke Kantor Bupati

Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilakukan sebagai

salah satu langkah pengawasan Komisi II DPR RI terkait kesiapan pilkada serentak

yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Septemberi 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana akan melaksanakan pemilihan

kepala daerah (pilkada) serentak gelombang keempat pada 23 September 2020.

Pilkada diikuti 270 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Daerah yang

akan menyelenggarakan pilkada tersebut terdiri atas 9 provinsi, 224 kabupaten, dan

37 kota. Kabupaten Sleman Provinsi DIY merupakan salah satu Kabupaten yang akan

menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Bersama dengan 2 Kabupaten

lainnya di Provinsi DIY yakni Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul. Seluruh

stakeholders yang terkait dalam pilkada serentak tahun 2020 mengharapkan

penyelenggaraan pilkada berjalan lancar dan aman sehingga pilkada akan menjadi

ajang pesta demokrasi rakyat dalam menentukan aspirasi masyarakat untuk memilih

pemimpin di daerahnya. Partisipasi masyarakat yang tinggi sangat diharapkan untuk

menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.

Persiapan pilkada serentak tahun 2020 telah dimulai sejak satu tahun sebelum

hari pemungutan suara. Beberapa hal yang menjadi perhatian Komisi II DPR RI dalam

tahap persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 antara lain:

1. Mengacu Pasal 166 ayat (1) Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pendanaan kegiatan Pilkada dibebankan

pada APBD dan dapat didukung oleh APBN sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, sejauhmana proses penyusunan, penandatanganan, dan

pencairan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dijalankan oleh

Pemerintah Kabupaten Sleman DIY diperuntukkan bagi KPU Kabupaten Sleman

DIY dan Bawaslu Kabupaten Sleman Provinsi DIY.

2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada

pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya pemutakhiran data

dan daftar pemilih masuk dalam tahap penyelenggaraan. Pemutakhiran data

pemilih hingga penetapan daftar pemilih tetap (DPT) adalah tahapan yang paling

krusial selain pungut hitung. Bahkan, di pemilu serentak tahun 2019 yang lalu

penetapan DPT dilakukan hingga tiga kali.

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

3

3. Selain itu, KPU dan Bawaslu di daerah harus segera menyiapkan pembentukan

panitia adhoc seperti: PPK, PPS, PPDP, KPPS, PPPK, PPL,dan PTPS sebagai

ujung tombak penyelenggara pilkada di daerahnya masing-masing.

Tim kunjungan Komisi II DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat berjumlah 15

orang anggota yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yth. Bapak Saan

Mustafa, M.Si/Fraksi Nadem dan Yth Bapak H Muhammad Arwani Thomafi/Fraksi

PPP beserta anggota tim yang terdiri dari:

NO. NO.

ANGGOTA N A M A KETERANGAN

1. A-367 Saan Mustopa, M.Si

Ketua Tim /

Wakil Ketua Komisi II /

F-Nasdem

2. A-467 H. Muhamad Arwani Thomafi Wakil Ketua Komisi II /

F-PPP

3. A-199 M. Prakosa Anggota/ F-PDI-P

4. A-259 Ir. Hugua Anggota/ F-PDI-P

5. A-263 Komarudin Watubun, SH., MH Anggota/ F-PDI-P

6. A-315 Zulfikar Arse Sadikin, S.IP., M.Si Anggota/ F-PG

7. A-112 Drs. Supriyanto Anggota/ F-Gerindra

8. A-81 Rachel Maryam Sayidina Anggota/ F-Gerindra

9. A-386 Kristiana Muki, S.Pd., M.Si Anggota/ F-Nasdem

10. A-30 H. Sukamto, S.H Anggota/ F-PKB

11. A-438 Dr. KH. Surahman Hidayat., M.A Anggota/ F-PKS

12. A-428 Teddy Setiadi, S.I.Kom Anggota/ F-PKS

13. A-520 John Siffy Mirin Anggota/ F-PAN

14. A-518 Mitra Fakhruddin MB Anggota/ F-PAN

15. A-462 Dr. H. Syamsurizal, S.E., M.M Anggota/ F-PPP

16. ----- Mahmud, SE Kassubag TU Set.Kom II

17. ----- Sugiaman M Toha, SE Sekretaris Tim

18. ----- Gumilang Wiby Laksono Sekretaris Tim

19. ----- Abrar Amir, M.AP Tenaga Ahli

20. ----- Yaserto Denus Saptoadji Tv Parlemen

21. ----- Taufan Syahrulli Pemberitaan

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

4

Tim kunjungan kerja didampingi oleh 1 (satu) tenaga ahli dan 4 (empat) staf dari

Sekretariat Komisi II DPR RI, dan 1 (satu) reporter dari TV parlemen DPR RI.

B. WAKTU KUNJUNGAN SPESIFIK

Kunjungan spesifik dilaksanakan pada tanggal 09 s/d 11 Desember 2019.

Komisi II DPR RI telah melakukan kunjungan spesifik ke Kantor Bupati

Kabupaten Sleman Provinsi DIY dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi

dewan, dibidang pengawasan.

II. HASIL KUNJUNGAN

A. Sambutan Wakil Bupati atas nama Kabupaten Sleman Provinsi DIY, Drs.H.

Sri Purnomo, M.Si

Assalamu’alaikumWr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Kami Hormati :

Ketua Komisi II DPR RI, Bapak Ahmad Doli Kurnia Tandjung

beserta rombongan;

Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta;

Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman

Bapak/Ibu Tamu undangan serta hadirin yang berbahagia.

Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, yang tiada henti-hentinya melimpahkan nikmat, rahmat dan

hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada hari ini kita dapat hadir dan

bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat.

Pada awal kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya atas

nama Pemerintah Kabupaten Sleman maupun atas nama pribadi

mengucapkan Selamat Datang kepada Ketua Komisi II DPR RI, Bapak Ahmad

Doli Kurnia Tandjung beserta rombongan di wilayah Kabupaten Sleman.

Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami

karena dengan kunjungan ini menunjukkan adanya perhatian yang besar dari

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

5

Komisi II DPR RI terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan

pembangunan di Kabupaten Sleman selama ini.

Pada kesempatan ini kami informasikan bahwa menjelang pelaksanaan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten

Sleman telah melakukan berbagai upaya guna menunjang kelancaran

pelaksanaan pilkada tersebut. Diantaranya pada tanggal 30 September 2019

Pemkab Sleman telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah

Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman

dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU). Hibah yang diberikan

kepada KPU mencapai Rp 25,154 Milyar. Adapun hibah yang diberikan kepada

BAWASLU mencapai Rp 7,605 Milyar.

Ketua Komisi II beserta rombongan dan hadirin yang berbahagia.

Selain menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan KPU dan

BAWASLU, Pemkab Sleman juga senantiasa mengawal kebijakan

pelaksanaan pilkada melalui Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan

Daerah (Forkopimda). Pemkab Sleman melalui Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Sleman pada tahun 2019 melakukan sosialisasi ke

masyarakat di 17 kecamatan tentang pelaksanaan Pilkada Tahun 2020.

Sosialisasi juga akan dilaksanakan pada tahun 2020 di 17 kecamatan yang ada

di Kabupaten Sleman. Selain dilaksanakan di 17 Kecamatan, sosialisasi

Pilkada Tahun 2020 juga dilakukan melalui berbagai media massa, baik surat

kabar, radio, media on line dan televisi,

Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan Plkada Tahun 2020 Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman juga telah membentuk Tim

Desk Pilkada. Tim tersebut fungsi memantau atau memonitor, menampung

permasalahan serta melaporkan pelaksanaan tahapan pemilu. Tim tersebut

juga menjembatani koordinasi antara KPU, Bawaslu dengan PemKab terkait

Pilkada Tahun 2020. Dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 jumlah Tempat

Pemungutan Suara (TPS) mencapai 1.599.

Hadirin yang berbahagia.

Selain akan melaksanakan Pilkada, pada tahun 2020 Kabupaten Sleman akan

memiliki hajat besar, yakni pelaksanaan Pilkades secara elektronik atau e-voting.

Pelaksanaan pilkades tersebut untuk mengisi 49 jabatan kepala desa yang kosong.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

6

Pelaksanaan pilkades dengan e-voting yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten

Sleman pada tahun 2020 mendatang merupakan yang pertama kali di DIY.

Untuk merealisasikan pilkades melalui e-voting yang jujur, transparan dan kredibel

Pemkab Sleman melibatkan 7 (tujuh) perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam

pelaksanaannya. Keterlibatan perguruan tinggi negeri maupun swasta tersebut

melalui keberadaan Tenaga Teknis Lapangan (TTL) dalam pelaksanaan e-voting.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya kami

mohon pengarahan dari Komisi II DPR RI agar pelaksanaan Pilkada Tahun

2020 di Kabupaten Sleman dapat terlaksanana dengan baik dan lancar tanpa

ada gejolak dan gangguan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa

membimbing dan meridhoi setiap upaya kita dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Sleman.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

B. Pemaparan BIRO Tata Pemerintahan Setda DIY dan Dinas Kependudukan

dan Catatat Sipil Kabupaten Sleman DIY

1) Mengacu Pasal 166 ayat (1) Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pendanaan kegiatan Pilkada

dibebankan pada APBD dan dapat didukung oleh APBN sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan, bagaimana proses penyusunan,

penandatanganan, dan pencairan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

yang diperuntukkan bagi KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. Di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta proses penyusunan penandatanganan dan pencairan

NPHD belum ada hambatan yang berarti. Bantuan anggaran PILKADA

serentak tahun 2020 dari PEMDA DIY ke Kabupaten/Kota melalui skema

atau mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dengan berpedoman

pada petunjuk teknis dan aturan yang berlaku.

2) Pasal 63 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi

Kependudukan menegaskan, penduduk Warga Negara Indonesia (WNI)

dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17

(tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawain wajib memiliki KTP

Elektronik (KTP-el). Dapat dijelaskan bahwa data kependudukan di DIY

sebagai berikut :

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

7

Kabupaten Kulon Progo

Jumlah Penduduk : 447.007 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 343.709 jiwa

Jumlah Perekaman : 340.070 jiwa

Jumlah Belum Rekam : 3.639 jiwa

Kabupaten Bantul

Jumlah Penduduk : 945.441 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 719.138 jiwa

Jumlah Perekaman : 712.510 jiwa

Jumlah Belum Rekam : 6.628 jiwa

Kabupaten Gunung Kidul

Jumlah Penduduk : 768.523 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 603.510 jiwa

Jumlah Perekaman : 602.231 jiwa

Jumlah Belum Rekam : 1.279 jiwa

Kabupaten Sleman

Jumlah Penduduk : 1.070.913 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 811.143 jiwa

Jumlah Perekaman : 808.366 jiwa atau (99,66%)

Jumlah Belum Rekam : 2.779 jiwa atau (0,34%)

Kota Yogyakarta

Jumlah Penduduk : 413.603 jiwa

Jumlah Wajib KTP : 312.983 jiwa

Jumlah Perekaman : 311.135 jiwa

Jumlah Belum Rekam : 1.848 jiwa

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

8

Tabel Persentase Angka Perekaman Daerah Istimewa Yogyakarta Per-Bulan September 2019

N0 Kabupaten/Kota Perekaman

Belum

Perekaman

1 Kulon Progo 98,94 1,06

2 Bantul 98,08 0,92

3 GunungKidul 99,79 0,21

4 Sleman 99,61 0,39

5 Kota Yogyakarta 99,41 0,59

Total 99,41 0,59

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Biro Tata Pemerintahan

Setda DIY sudah melakukan upaya-upaya antisipasi dengan

menyelenggarakan Koordinasi dan Layanan Terpadu serta jemput bola

ditempat-tempat strategis. Selama tahun 2019 Biro Tata Pemerintahan

Setda DIY sudah melakukan layanan terpadu pada Bulan Maret, Agustus,

dan Oktober sebagai bagian dari pelayanan public untuk mempercepat

proses pelayanan KTP EI dengan cara mendatangi sekolah-sekolah di

SMU atau SMK sederajat. Demikian juga secara periodic di Mall Malioboro

setiap hari Selasa Wage dan Lippo Mall pada hari Selasa, Rabu dan

Kamis. Semua itu dalam rangka untuk mendukung dan mesupport warga

masyarakat DIY dalam kepemilikan KTP EI agar dapat melaksanakan hak

pilihnya PILKADA serentak di tahun 2020.

Khusus di Kabupaten Selaman, untuk yang belum melakukan perekaman,

Dinas Dukcapil telah melakukan jemput bola ke sekolah SLTA sederajat

dengan program Dukcapil Go to School (KTP pemula), untuk yang ODGJ

(Orang dengan Gangguan Jiwa/ Berkebutuhan Khusus) atau yang

kesulitan akses (mobilitas) kita lakukan jemput bola door to door/ ke lokasi,

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

9

dengan berkoordinasi dengan pihak pendukuhan, desa atau ada informasi

permohonan dari keluarga.

3) Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020,

dukungan Kemendagri untuk data pendukung dalam rangka Pilkada diatur

dalam Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3); Pasal 58 ayat (2); dan Pasal 200 A

Undang-Undang No.10 Tahun 2016, Pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta telah memberikan dukungan terhadap penyediaan data

kependudukan baik Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang

berasal dari data kependudukan kabupaten/kota yang telah

dikonsolidasikan, diverifikasi, dan divalidasi dengan menggunakan system

informasi administrasi kependudukan dan juga Data Agregat

Kependudukan Kecamatan (DAK2) kepada Kemendagri untuk diteruskan

ke KPU dalam Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada, terkait dengan DPP4

yang berasal dari Ditjen Dukcapil Kemendagri diserahkan kepada KPU

Pusat kepada KPU Daerah, Tugas Daerah hanya verivali data (membantu

pemukhtahiran data jika dirasa data tersebuut kurang meyakinkan). Khusus

untuk Kabupaten Sleman sendiri telah mempersiapkan dukungan terhadap

penyediaan data kependudukan baik Daftar Penduduk Potensial Pemilih

Pemilu (DP4) yang berasal dari data kependudukan kabupaten yang telah

dikonsolidasikan, diverivikasi, dan divalidasi dengan menggunakan system

informasi adminduk dan juga Data Agregat Kependudukan Kecamatan

(DAK2) kepada Kemendagri untuk diteruskan ke KPU dalam penyusunan

Daftar Pemilih Pilkada (sewaktu-waktu dibutuhkan) sebagai contoh untuk

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di kabupaten Sleman secara e-voting.

Yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020. Dinas Dukcapil Kab.

Sleman telah menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu

(DP4) kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

4) Untuk permaslahan Netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada serentak

yang telah diatur dalam banyak Undang-Undang, mulai dari UU Pilkada dan

UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah telah menyelenggarakan kegiatan

Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kebijakan Pembinaan Netralitas dan

Disiplin ASN di Hotel Tentrem yang diprakasai dari Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

10

Republik Indonesia (RI) pada awal bulan tahun 2019 tepatnya tanggal 28

Maret 2019. Adapun point penting dari penyelenggaraan Rakor ini,

Kemenpan RB selalu menerbitkan surat edaran yang sifatnya

mengingatkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk mengingatkan

kepada ASN agar bersifat netral. Tentunya sebagai aparatur pemerintah

maka posisi aparatur merupakan unsur pelaksana pembangunan dengan

mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat sekaligus sebagai

pemersatu bangsa yang senantiasa dituntun dapat berperan dalam

menciptakan iklim pemerintahan yang baik. Dalam rangka melaksanakan

cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun ASN yang

memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik serta

bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, ASN

diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat

dan dapat menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan

kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945. Adapun

sosialisasi Netralitas ASN pada PILKADA serentak melalui media cetak

maupun media elektronik.

C. Pemaparan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman DIY

Beberapa hal dan permasalahan yang disampaikan oleh KPU Kabupaten

Seleman DIY sebagai berikut :

1. PERMASALAHAN NPHD

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman DIY mendapat anggaran

untuk Pemilihan Bupati dan Wakil BUpati Sleman Tahun 2020 sejumlah Rp

25.154.687.000. Anggaran Pemilihan 2020 tertuang dalam NPHD yang

diandatangani tanggal 30 September 2019 atau 1 hari sebelum batas akhir

waktu penandatanganan NPHD. Pengusulan kebutuhan Pilkada 2020

dilakukan oleh KPU Kabupaten Sleman sebesar 42 Miliar. Usulan kebutuhan

anggaran tersebut kemudian dirasionalisasi oleh Pemerintah Kabupaten

Sleman dengan menggunakan standard dan kemampuan daerah. Proses

penandatangan NPHD dan pencairan NPHD berjan dengan baik karena

telah dilakukan beberapa koordinasi sebelumnya antara KPU Kabupaten

Sleman dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Realisasi untuk kebutuhan

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

11

tahapan persiapan Pemilihan 2020 berjalan sesuai dengan kebutuhan dan

pencairannya dilakukan tepat waktu.

2. PEMAHAMAN KPU KABUPATEN SLEMAN DIY TERHADAP PERATURAN

DAN KEPUTUSAN TERKAIT PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK

TAHUN 2020

Pemahaman KPU Kabupaten Sleman DIY terhadap peraturan-peraturan

dan keputusan terkait pelaksanaan pilkada 2020 sejauh ini cukup baik.

Indikatornya adalah bahwa persiapan dan penyelenggaraan pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Sleman dilaksanakan sesuai tahapan yang

ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini

merupakan out put dari kegiatan-kegiatan kajian hukum yang dilakukan KPU

Kabupaten Sleman dan KPU Daerah Istimewa Yogykarta. Adapun kegiatan-

kegiatan itu sebagaiberikut:

a. KPU Kabupaten Sleman memiliki program kajian hukum rutin setiap hari

Rabu yang dikuti oleh komisioner dan seluruh sekretariat untuk

memahami peraturan-peraturan atau keputusan KPU. Dari kajian hukum

ini, apabila terdapat pasal-pasal atau keputusan yang multitafsir dalam

pelaksanaan teknis penyelenggaraan pemilihan maka menjadi Daftar

Inventaris Masalah (DIM).

b. Daftar Inventaris Masalah (DIM) hasil kajian KPU Kabupaten Sleman

disampaikan dan didiskusikan dalam rapat-rapat koordinasi dengan KPU

DIY untuk membahas dan mendiskusikan peraturan-peraturan

KPU/Keputusan/Surat Edaran agar ada solusi atau persepsi bersama

terkait pemahaman dan pelaksanaan teknisnya. Apabila dalam rapat-

rapat koordinasi KPU Kabupaten dengan KPU DIY masih terdapat

permasalahan yang belum tuntas terkait pemahaman maupun

pelaksanaan teknis dari pasal/keputusan KPU RI maka disamapaikan

dan dikonsultasikan ke KPU RI.

c. Ada kegiatan rutin kajian hukum yang dilaksanakan setiap bulan yang

tempatnya bergiliran di KPU Provinsi /Kabupaten/Kota di Daerah

Istimewa Yogyakarta pada setiap bulan. Kegiatan tersebut untuk

membahas peraturan-peraturan/keputusan KPU dan koordinasi tindak

lanjut dari daftar inventaris masalah yang ada sebelumnya, baik saat

hasil koordinasi maupun kajian hukum.

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

12

3. KESIAPAN KPU KABUPATEN SLEMAN DALAM MELAKUKAN

KEGIATAN PENYULUHAN ATAU BIMBINGAN TEKNIS

Menyangkut Anggaran untuk melakukan kegiatan penyuluhan atau

bimbingan teknis bagi PPK, PPS, PPDP, dan KPPS. KPU Kabupaten

Sleman telah meyiapkan Anggaranya secara memadai termasuk SDM

untuk penyuluh juga sudah disiapkan sesuai dengan ketugasannya.

4. KESIAPAN KPU KABUPATEN SLEMAN PEMBENTUKAN PERANGKAT

kesiapan KPU Kabupaten Sleman dalam pembentukan PPK dan panitia ad

hoc seperti PPS, PPDP, dan KPPS sudah disiapkan secara memadai.

Persiapan sosialisasi sudah dilakukan melalui serangkaian kegiatan

sosialisasi ke masyarakat. Pengumuman ke media masa cetak telah

disiapkan pada Bulan Januari 2020. Serangkain kegiatan rapat koordinasi

dengan pihak-pihak terkait juga akan dilakukan di akhir 2020.

5. BENTUK SOSIALISAI KPU KABUPATEN SLEMAN

Adapun bentuk sosialisasi KPU Kabupaten Sleman kepada masyarat terkait

pelaksanaan Pemilihan 2020 berupa metode sosiasasi, media

penyampaian, dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh KPU

Kabupaten Sleman dalam Pemilihan 2020 yakni Metode Sosialisasi dan

Penyampaian Informasi Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sleman:

a. Komunikasi tatap muka berupa pertemuan dalam bentuk; forum warga,

diskusi, seminar, lokakarya (workshop), rapat kerja, pelatihan,

pendidikan pemilih, ceramah, simulasi, gelar wicara (talkshow), cerdas

cermat, lomba penulisan karya ilmiah dan/atau metode tatap muka

lainnya.

b. Komunikasi dan penyampaian informasi yang dilakukan melalui media

massa cetak; dan/atau media massa elektronik, meliputi : radio, televisi

dan/atau media dalam jaringan (online). Dilakukan dalam bentuk; tulisan,

gambar, suara; dan/atau audio visual, website, iklan, dan lain-lain;

c. Mobilisasi sosial dilakukan melalui ajakan peran serta seluruh komponen

masyarakat baik Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan,

LSM, Kelompok Media, Perguruan Tinggi, Sekolah, Instansi Pemerintah

maupun Partai Politik, dalam bentuk gerakan masyarakat untuk ikut serta

dalam melaksanakan sosialisasi setiap tahapan Pemilu Bupati dan Wakil

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

13

Bupati Sleman seperti Gerakan Demam dan Sadar Pemilu Bupati dan

Wakil Bupati Sleman, Deklarasi Kampanye Damai dan lain-lain.

Media dan Penyampaian Informasi Bupati dan Wakil Bupati Sleman:

a. Media Utama: Media Cetak (Surat Kabar, Majalah, Buletin, dan lain-lain),

Media Elektronik (TV, Radio, CD Room, Slide, Internet, SMS Center, Call

Center, dan lain-lain).

b. Media Pendukung melalui bahan sosialisasi : meliputi Poster, pamflet,

Brosur, Spanduk, Banner, Baliho, Stiker, Leafleat, Bookleat, Folder dan

lain-lain.

c. Media Tradisional: meliputi Kesenian Tradisional, dalam bentuk

nyanyian, tarian, sandiwara, dan lain-lain.

d. Pemasangan alat peraga sosialisasi meliputi: spanduk, pataka(banner),

baliho, reklame (billboard)/reklame elektronik (videotron) dan/atau

umbul-umbul.

e. Penyebaran bahan atau pemasangan alat peraga sosialisasi lainnya.

f. Media kreasi yaitu media sosialisasi yang dihasilkan melalui karya seni,

meliputi: kesenian tradisional, modern, kontemporer, film, seni musik,

seni tari, seni lukis, sastra dan atau seni peran

Rincian Bentuk Kegiatan Sosialisasi antara lain:

a. Sosialisasi Media Massa

1) Siaran Televisi

a) Dialog Interaktif

b) Iklan Layanan Masyarakat

c) Pengumuman

2) Siaran Radio

a) Dialog Interaktif

b) Iklan Layanan Masyarakat

c) Pengumuman

3) Internet/Website

a) Iklan Layanan Masyarakat

b) Pengumuman

4) Surat Kabar

a) Advertorial

b) Iklan Layanan Masyarakat

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

14

c) Pengumuman

Sosialisasi Pendukung

1) Pembuatan dan pemasangan Baliho;

2) Pembuatan dan pemasangan Spanduk;

3) Pembuatan dan pemasangan umbul-umbul;

4) Pembuatan Poster, Stiker, Leafleat, Bookleat, Banner

6. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

KPU Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pemutakhiran data dan

daftar pemilih sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Sesuai

dengan PKPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU

Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota serta Keputusan KPU

Kabupaten Sleman Nomor 166 Tahun 2019 tentang Perubahan atas

Keputusan KPU Kabupaten Sleman Nomor 160 Tahun 2019 Tentang

Pedoman Teknis Tahapan, Program, Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan

Bupati Dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020, maka kegiatan pemutakhiran

dan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Sleman Tahun 2020 dilaksanakan dari bulan 23 Maret 2020 – 22 September

2020. KPU Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pemutakhiran data dan

daftar pemilih sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Sesuai

dengan PKPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU

Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota serta Keputusan KPU

Kabupaten Sleman Nomor 166 Tahun 2019 tentang Perubahan atas

Keputusan KPU Kabupaten Sleman Nomor 160 Tahun 2019 Tentang

Pedoman Teknis Tahapan, Program, Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan

Bupati Dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020, maka kegiatan pemutakhiran

dan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Sleman Tahun 2020 dilaksanakan dari bulan 23 Maret 2020 – 22 September

2020.

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

15

Pemutakhiran data dan daftar pemilih di Kabupaten Sleman

mempertimbangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hal ini

sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Sesuai dengan PKPU

Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 15

Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau

Walikota Dan Wakil Walikota serta Keputusan KPU Kabupaten Sleman Nomor

166 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Kabupaten Sleman

Nomor 160 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program, Dan

Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sleman Tahun

2020, maka kegiatan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih untuk

pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 dilaksanakan dari bulan

23 Maret 2020 – 22 September 2020.

KPU Kabupaten Sleman akan memastikan Petugas Pemutakhiran Data

Pemilih (PPDP) untuk melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan

penelitian (coklit) secara benar dan bersungguh-sungguh dengan cara :

1) Melaksanakan monitoring kepada PPDP saat pelaksanaaan coklit dan

laporan mingguan

2) Melaksanakan monitoring kepada PPS dan PPK untuk mengetahui

pelaksanaan rekap coklit

Dalam pelaksanaan tugas, KPU memastikan tidak ada sanksi administrasi

bagi PPDP yang tidak menjalankan tugasnya

Adapun upaya KPU Kabupaten Sleman mengantisipasi adanya pemilih

ganda/fiktif dan menjamin bahwa data pemilih yang dihasilkan benar-benar

valid, akurat, dan terhindar dari mobilisasi petahana yaitu akan :

1) Melaksanakan penyandingan data dengan Dinas Kependudukan Dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman

2) Melaksanakan penyandingan data dengan Bawaslu Kabupaten Sleman

3) Menindaklanjuti temuan dan laporan dari Bawaslu Kabupaten Sleman

terkait pemutakhiran data pemilih

4) Menindaklanjuti laporan dan tanggapan masyarakat terkait pemutakhiran

data pemilih

5) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan

tanggapannya terhadap DPS dan DPT

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

16

Terkait tentang pendaftaran pemantau pemilihan di Kabupaten Sleman

DIY, KPU Kabupaten Sleman telah melakukan pengumuman pendaftaran

pemantau Pemilihan 2020 sesuai dengan jadwal tahapan yaitu 1 November

2020. Sampai dengan saat ini belum ada instansi yang mendaftarkan menjadi

pemantau Pemilihan 2020.

b. Pemaparan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman DIY

1. Mengacu Pasal 166 ayat(1) Undang-undang No.10 Tahun 2016 tentang

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pendanaan kegiatan sebagai berikut :

o Jumlah anggaran dalam NPHD untuk Bawaslu Kabupaten Sleman adalah

: Rp 7.605.645.000 ( tujuh milyard enam ratus lima juta enam ratus empat

puluh lima ribu rupiah).

o Kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan, penandatanganan,

dan pencairan NPHD pada tahap persiapan Pilkada serentak tahun 2020.

o Secara umum tidak ada kendala yang berarti, hanya ada sedikit persoalan

yakni adanya perbedaan antara standar APBN dengan standar SHBJ

daerah sehingga perlu penyesuaian. Selain itu honor untuk adhoc dan

pokja belum bisa sesuai dengan standar PMK.

o Untuk pencairan NPHD pada tahap persiapan Pilkada serentak 2020

dapat terelasiasi dengan baik dan tepat waktu

2. Pemahaman Bawaslu Sleman terhadap peraturan-peraturan dan keputusan

terkait pelaksanaaan pilkada serentak 2020, setidaknya ada 14(empat

belas) isu krusial yang harus diselesaikan adanya beberapa perbedaan

antara Undang-undang nomor 10 tahun 2016 dengan Undang-undang No 7

tahun 2017, yakni:

( 1) Nomenklatur dan definisi pengawas di tingkat kabupaten/kota

( 2) Nomenklatur dan definisi pengawas di tingkat desa

(pengawas lapangan)

( 3) Definisi kampanye (citra)

( 4) Definisi Hari ( hari kalender; hari kerja)

( 5) Pengawasan terhadap penyelenbgngaraan Pilkada

( 6) Jumlah keanggotaan panwaslu kabupaten/kota berbeda dengan

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

17

Bawaslu Kabupaten/Kota

( 7) Wewenang akreditasi Lembaga pemantau

( 8) Pelanggaran administrasi yang bersifat TSM

( 9) Jangka waktu tindak lanjut laporan dan/atau temuan pelanggaran

(10) Jangka waktu meminta keterangan tambahan penanganan

pelanggaran

(11) Tindaklanjut penanganan laporan/temuan pelanggaran administrasi

(12) Penyelesaian sengketa :laporan/temuan dan permohonan antara

musyawarah/mufakat dan mediasi/adjudikasi

(13) Sifat putusan penyelesaian sengketa

(14) Dasar pengaturan gakkumdu

Beberapa hal di atas sudah bisa diatasi dengan penyebutan dalam PKPU

No 15 tahun 2019 sudah disebutkan .

3. Kesiapan Bawaslu Bawaslu Sleman dalam pembentukan Panitia

Pengawas Pemilihan kecamatan (Panwascam) dan panitia adhoc lainnya

(PPL dan PPS):

o Pembentukan Panwascam :

Pendaftaran tanggal 27 Nopember sd 3 Desember 2019 dengan

jumlah pendaftar sebanyak 149 orang dari 51 yang dibutuhkan.

Semua kecamatan sudah memenuhi jumlah minimum pendaftar

sehingga tidak ada perpanjangan.

Test tertulis berbasis computer dilaksanakan tanggal 13 Desember

2019

Test Wawancara tanggal 14-17 Desember 2019

Pengumuman tanggal

Pelantikan Panwascam

o Pembentukan PPL (belum), dilaksanakan sekitar bulan Maret 2019

o Pembentukan PTPS (belum), dilaksanakan sekitar bulan Juli 2019

4. Kesiapan Bawaslu Kabupaten menghadapi tahapan persiapan pilkada

serentak tahun 2020

o Pengawasan sosialiasi pelaksanaan pilkada 2020 untuk pra tahapan

sudah dilaksanakan difasilitasi oleh Kesbangpol Sleman di 17 kecamatan

o Sosialisasi belum menjangkau sampai ke desa, (belum dilaksanakan)

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

18

o Kegiatan sosialisasi bisa menjadi Pendidikan politik bagi masyarakat

sebagai pemilih? (seharusnya demikian, namun saat ini belum

dilaksanakan sosialiasi tersebut sehingga belum bisa diketahui)

5. Langkah antisipasi dan upaya yang telah dilakukan oleh Bawaslu Sleman

untuk menjaga netralitas ASN dalam pelaksanaan pilkada serentak 2020,

antara lain:

Mengirimkan Surat himbauan/peringatan dini kepada Bupati Sleman

terkait netrallitas ASN

Himbauan lesan melalui audiensi dengan pimpinan instansi

Membuat selebaran dan poster serta spanduk terkait netralitas

ASN/TNI/Polri (dalam proses/persiapan)

Bawaslu Sleman siap untuk memproses/menindaklanjuti dugaan

pelanggaran pemilihan bagi ASN yang melanggar netralitas,

merekomendasikan kepada Komisi ASN maupun atasan langsung

oknum ASN yang terbukti melanggar

6. Terkait dengan pemutakhiran data dan daftar pemilih. Tahapan ini baru

dimulai bulan April 2020. Bawaslu siap mengawasi pelaksanaan

pemutakhiran data dan daftar pemilih yang dilakukan KPU Sleman beserta

jajarannya ke bawah.

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

19

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

20

Page 21: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

21

Page 22: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

22

III. CATATAN RAPAT

1. Komisi II DPR RI meminta agar penyelenggara Pilkada serentak 2020, KPU

dan Bawaslu bekerja sama dengan baik dan kolaboratif, tidak ragu dalam

menjalaknan tahapan Pilkada 2020, karena dipastikan Komisi II DPR RI

belum melakukan revisi tehadap UU Pilkada.

2. Komisi II DPR RI meminta agara penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten

Sleman DIY harus bermartabat, berkualitas efektif, efisien dengan

menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan tidak terjadi intimidasi dari pihak

tertentu sehingga menghasilkan Pasangan Pilkada dengan legitimasi yang

kuat, apabila Pilkada 2020 berhasil, maka tidak menjadi pemikiran

masyarakat utk meminta Pilkada secara tidak langsung.

3. Komisi II DPR RI berharap agar Anggran Pilkada di Kabupaten Sleman DIY

dapat mencukupi sampai selasai pelaksanaan Pilkada, selain itu juga

hendaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman DIY memastikan

antisipasi untuk mengatasi kekurangan anggaran agar pelaksanaan

pilkada serentak tahun 2020 berjalan lancar tanpa hambatan.

4. Komisi II DPR RI meminta Pemerintah Daerah di Kabupaten Sleman DIY

dan KPU Kabupaten Sleman DIY untuk menuntaskan perekaman dan

pencetakan KTP-el yang hanya tersisa sebanyak 2.779 jiwa atau 0,34%

lagi dari total jumlah 811.143 jiwa yang sudah melaksanakan perekaman,

hal ini didasari dari persetujan pergeseran Anggran sebesar 20 Miliar untuk

perekaman dan blangko KTP-el telah dilakukan oleh Komisi II DPR RI

terhadap usulan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Komisi II

DPR RI berharap permasalahan KTP-el tidak lagi menjadi permasalahan

pada Pilkada 2020.

Page 23: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

23

5. Komisi II DPR RI meminta KPU Kabupaten Sleman agar memastikan

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) terkait dengan pemilih

pemula, pemilih baru dan memastikan orang yang sudah meninggal dunia

tidak lagi terdaftar serta orang yang sudah pindah alamat jangan lagi

tercatat di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

6. Komisi II DPR RI meminta kepada Pemerintah Daerah, KPU dan Bawaslu

Kabupaten Sleman DIY untuk meningkatkan sosialisasi Pilkada kepada

masyarakat sampai ke plosok Desa-desa sehingga dapat meningkatkan

partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.

7. Komisi II DPR RI meminta agar Bawaslu Kabupaten Sleman DIY

mengantisipasi sejak dini potensi pelanggaran netralitas Aparatur Sipil

Negara (ASN) dalam pelasanaan Pilkada 2020 dan berani menindak dan

memproses apabilah terjadi pelanggaran sesuai dengan perundangan

yang berlaku dan juga perlu antisipasi sejak dini terhadap politik uang

(money politics) baik sewaktu pendaftaran ke Partai Politik maupun pada

saat kampanye dan menjelang Pemilihan di TPS, hal ini dilakukan dalam

rangka mewujudkan dan meningkatkan sistem pengawasan untuk

mencegah terjadinya pelanggaran netraalitas ASN dan money politics

sehingga pilkada serentak yang jujur, berkualitas, demokratis, dan

berintegritas dapat dicapai.

8. Komisi II DPR RI meminta agar KPU dan Bawaslu Kabupaten Sleman DIY

melaksanakan rekruitmen PPK,PPS, PPDP,KPPS dan Pengawas

Pemilihan Kecamatan (Panwascam), dan panitia ad hoc lainnya (PPL dan

PTPS) secara profesional mengedepankan kompetensi dan tidak

menjalankan praktek politik uang dalam proses rekruitmen.

9. Komisi II DPR RI memberikan apresiasi khusus kepada Bawaslu

Kabupaten Sleman DIY yang memberikan himbauan kepada Partai Politik

untuk tidak malaukan Politik Mahar bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati

Sleman DIY. Selain itu juga Komisi II DPR RI memberikan apresiasi kepada

Bawaslu Kabupaten Sleman DIY yang memiliki Desa binaan, Desa Anti

Politik Uang. Semoga terobosan Bawaslu Kabupaten Sleman DIY dapat

menjadi refrensi bagi Bawaslu lainnya di Indonesia.

10. KPU dan Bawaslu Kabupaten Sleman DIY mengusulkan agar Komisi II

DPR RI dapat memperjuangkan Anggaran Pilkada kedepannya bersumber

dari Anggran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga tidak

terjadi Gap/kecemburuan nilai NPHD bagi penyelenggara Pilkada dari

suatu Provinsi/Kabupaten/kota tertentu terhadap penyelenggara Pilkada

dari suatu Provinsi/Kabupaten/kota lainnya.

11. KPU dan Bawaslu Kabupaten Sleman DIY menyampaikan permasalahan

adanya jumlah honor panitia ad hoc penyelengara yang berbeda dari KPU

Pusat, dimohonkan Komisi II DPR RI untuk dapat menindaklanjuti

permasalahan tersebut.

Page 24: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

24

IV. PENUTUP

Demikian laporan hasil kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Kabupaten Sleman

DIY pada tanggal 09 sampai dengan 11 Desember 2019. Semoga dapat

ditindaklanjuti dan bermanfaat bagi semua pihak. Kepada semua pihak yang

membantu terselenggaranya kunjungan spesifik ini, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Desember 2019

KETUA TIM KUNJUNGAN KOMISI II DPR RI

SAAN MUSTAFA, M.SI

Page 25: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

25

PHOTO-PHOTO KEGIATAN KUNGKER SPESIFIK

KOMISI II DPR RI

Page 26: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

26

Page 27: LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI II DPR RI KE … · 2. Pada pilkada serentak tahun 2020 pemutakhiran data dan daftar pemilih berada pada tahapan persiapan padahal pada pilkada sebelumnya

27