14
LAPORAN KUNJUNGAN PERTAMA (OBSERVASI) Mata Kuliah : Ilmu Sosial & Budaya Dasar Dosen pengampu : Godlif Sianipar OLEH : 1. VERSI AKSIOMA GULO 2. MELI IRAWATY LUMBANTOBING 3. LENNI EKNESIA LINGGA 4. MELINA SITANGGANG PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS SU

LAPORAN OBSERVASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fe

Citation preview

Page 1: LAPORAN OBSERVASI

LAPORAN KUNJUNGAN PERTAMA (OBSERVASI)

Mata Kuliah : Ilmu Sosial & Budaya Dasar

Dosen pengampu : Godlif Sianipar

OLEH :

1. VERSI AKSIOMA GULO2. MELI IRAWATY LUMBANTOBING

3. LENNI EKNESIA LINGGA4. MELINA SITANGGANG

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS SU

MEDAN

2016

Page 2: LAPORAN OBSERVASI

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyusun laporan hasil observasi ini tepat pada waktunya. Kami merasa senang karena dapat menyajikan laporan ini kepada para pembaca. Kami juga berharap agar laporan ini dapat membantu penulis dan pembaca untuk mengetahui tempat Rehabilitasi “YAYASAN KASIH ANUGRAH” Jln.Letjen Jamin Ginting (Tanah Seribu) Gg. BersamaLingk IV. KelPujidadi , Kec. Binjai Selatan yang mana akan menjadi topik laporan ini. Namun kamipun menyadari, laporan ini tidak akan tersusun dan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai Pihak. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Pastor Godlif Sianipar selaku dosen pengampu yang telah menugaskan observasi ini kepada kami dan juga semua pihak semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan laporan observasi ini, karena kami menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak terdapat kekurangan. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi para pembaca semuanya.

Medan, 19 Mei 2016

Penulis

i

Page 3: LAPORAN OBSERVASI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

1. Latar Belakang Masalah.............................................................................12. Tujuan Observasi.........................................................................................13. Pelaksanaan Observasi................................................................................14. Rumusan Masalah.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2

1. Lokasi Rehabilitasi.......................................................................................22. Struktur Organisasi......................................................................................33. Penghuni Rehabilitasi..................................................................................54. Jadwal harian Rehabilitasi...........................................................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................7

A. KESIMPULAN.........................................................................................7B. SARAN......................................................................................................7

ii

Page 4: LAPORAN OBSERVASI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan bahan Adiktif lainnya.Narkoba adalah semacam obat-obatan yang dapat membuat orang ketagihan ataupun kecanduan dalam menggunakannya. Contohnya seperti sabu-sabu, ganja, dan sebagainya. Pada jaman sekarang ini Narkoba tidak asing lagi bagi masyarakat, baik dikalangan tua ataupun muda. Tanpa melihat sisi umur dalam penggunaannya,dimana mereka tidak menyadari lagi apa saja dampak negatif dari penggunaan Narkoba.

Selain menyebabkan kecanduan,penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan sakau atau bahkan sampai kehilangan nyawa.

Maka dengan adanya tempat Rehabilitas,para pengguna Narkoba dapat dibimbing dan diarahkan untuk lebih baik seperti sebelumnya.

2. Tujuan Observasi

Tujuan dari dilakukan observasi yang bertempat di Jln.Letjen Jamin Ginting (Tanah Seribu) Gg. Bersama Lingk IV. KelPujidadi , Kec. Binjai Selatan, untuk mengetahui lokasi Rehabilitasi, struktur organisasi, penghuni rehabilitasi serta kegiatan sehari-hari atau jadwal harian Rehabilitasi.

3. Pelaksanaan Observasi

Observasi ini kami lakukan dengan keterangan sebagai berikut :  

A. Lokasi Observasi

Lokasi observasi adalah YAYASAN KASIH ANUGRAHJln.Letjen Jamin Ginting (Tanah Seribu) Gg. BersamaLingk IV. KelPujidadi , Kec. Binjai Selatan.

B. Waktu Observasi

Waktu Observasi Waktu pengamatan mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB dilakukan pada Hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2016. Cara kerja yang kami lakukan dengan cara pengamatan langsung ketempatRehabilitas.

4. Rumusan Masalah1. Dimana lokasi tempat Rehabilitas?2. Bagaimana struktur organisasi tempat Rehabilitas?3. Bagaimana penghuni ditempatrehabilitas4. Apa saja jadwal harian yang dilakukan?

Page 5: LAPORAN OBSERVASI

BAB II

PEMBAHASAN

1. Lokasi Rehabilitas

Kami berangkat pukul 07.30 WIB dari simpang kampus Unika. Kami melewati lampu merah simpang pemda kemudian belok kekanan menuju arah pajak melati.Sebelumnya kami berhenti diSPBU flamboyan untuk mengisi bensin sepeda motor. Setelah selesai mengisi bensin kamipun melanjutkan perjalanan.Kami melewati jalan pintas agar tidak terkena macet, dijalan pintas kami melewati dan melihat beberapa rumah disekitar jalan,ada juga pohon-pohon yang tumbuh besar serta beberapa warga yang sedang menyiram bunga yang ada disekitar halaman rumahnya. Keluar dari jalan pintas kami menuju jalan utama kekota Binjai Selatan tempat Rehabilitasi yang akan kami tuju. Diperjalanan kami terkena macet karena sekelompok anggota TNI sedang melaksanakan jogging. Kamipun menunggu sampai mereka lewat dan kembali meneruskan perjalanan. Kami melewati pajak kampung lalang dimana banyak penjual dan pembeli yang sedang tawar-menawar.Kami juga melewati beberapa ruko besar disekitar jalan,sampai keBinjai kilometer 13,5,disana kami kembali mencari jalan pintas, dimana jalannya berliku-liku. Ditengahperjalan, kami melihat beberapa pohon sawit, dan tanaman muda yang ada disekitar jalan. Kami merasa takut karena jalan sepi dan hanya ada beberapa kendaraan yang lewat. Kami juga melewati jembatan yang jalannya rusak membuat badan terasa sakit diatas sepeda motor saat melewati jalan tersebut. Setelah itu kami melewati tikungan dan sampailah kami dijalan besar dan belok kekiri mengikuti arah jalan besar.

Pada saat melewati beberapa jalan,ternyata kami sudah sampai dikelurahanPujidadidimana itulah alamat tempat Rehabilitas yang kami tuju. Dengan kecepatan sepeda motor dibawah 40km/jam kami melihat sambil mencari kearah kanan dan kekiriditempatrehabilitas tersebut. Dan salah satu diantara kami melihat sebuah pampletdipinggir jalan tepat sebelah kiri yang bertuliskan :

YAYASAN KASIH ANUGRAH

Jln.Letjen Jamin Ginting (Tanah Seribu) Gg. Bersama

Lingk IV. KelPujidadi , Kec. Binjai Selatan

Dan ternyata jalan menuju tempat itu masih masuk kedalam gang kecil yang berukuran 2 meter. Kamipunmenyelusurikedalam gang dan masih ada beberapa tikungan yang harus dilewati. Disekitar jalan kami melewati gereja GKKI dan beberapa rumah warga yang sederhana. Setelah itu kami melewati tikungan dan jalan yang rusak berbatu-batu dimana kami melewatinya hampir 20 meter kedalam hingga sampailah kami ketempat tujuan. Ternyata jarak dari Medan sampai ketempatRehabilitas sekitar 24 km. Puas rasanya setelah kami sampai dan rasa capek yang kami rasakan terbalas sudah setelah melihat tempat itu.Selanjutnya kami memparkirkan sepeda motor ditempat parkiran yang telah disediakan tepat dihalaman depan rumah pemilik Yayasan Kasih Anugerah.Setelah itu selesai, tiba-tiba

Page 6: LAPORAN OBSERVASI

keluar petugas Pos jaga datang menghampiri kami dan bertanya asal dan tujan kami datang. Kamipun menjelaskannya,dan petugas penjaga itu mempersilahkan kami duduk sambil memberikan beberapa minuman gelas (aqua) dan menyuruh agar kami menunggu kepala Yayasan datang.

2. Struktur Organisasi

Sambil menunggu kami melihat di bagian pintu depan kantor ada terpajang visi dan misi Kasih Anugerah yaitu

Visi:

Partner/ membantu pemerintah dalam menangani korban penyalahgunaan NAPZA .

Misi:

1. Membina dan membimbing para korban penyalahgunaan narkoba 2. Memberi pelayanan kerohanian 3. Memotovasi dengan kegiatan jasmani4. Mendukung dunia pendidikan 5. Memberikan pelatihan-pelatihan di bidang keterampilan 6. Membantu kaum yang kurang mampu

Tidak lama kemudian, kepala pemilik Yayasan datang dan menyambut kami, lalu mempersilahkan untuk masuk ke kantor TU,dan pada saat itu kami melihat bagian-bagian yang ada didalam kantor.

Page 7: LAPORAN OBSERVASI

Kami melihat ada Struktur Organisasi Yayasan yang dipajang rapi didinding kantor, sepertidibawah ini:

PEMBINA/PIMPINAN

Pdt. S. Tarigan

KETUA/KEPALA PANTI

REJEKI TARIGAN

SEKRETARIS BENDAHARA

BUNGA N. Br. GINTING WISMAWATI

TATA USAHA

EDY SYAHPUTRA S

PENGAWAS

SAUL TARIGAN

KONSELOR S.KONSUMSI S.KEAMANAN

B. TARIGAN HELMI Br SEMBIRING JAMES S

RANI ANGGRAINI

Setelah itu kami beranjak keluar dari kantor dan melihat lingkungan diluar. Kami melihat ada lapangan kira-kira berukuran sekitar 12 x 7 meter. Dimana lapangan ini digunakan sebagai tempat olahraga seperti bermain volly, senam dan lain lain. Kami juga melihat,disekitar lapangan ada dibangun taman kecil mengelilingi lapangan tersebut dan ada juga beberapa pohon yang tumbuh disekitarnya yaitu pohon mangga dan pohon jambu. Disamping kiri kantor terdapat 6 ruangan yang berukuran 4 x 3 meter. Dimana ruangan ini berada di lantai bawah, ruangan pertama bercat warna hijau yang digunakan sebagai ruangan Poliklinik dan

Page 8: LAPORAN OBSERVASI

ruang kedua di gunakan sebagai ruang musik. Sedangkan lantai atas ruangan pertama di gunakan sebagai ruang komputer dan ruang kedua di gunakan sebagai ruang kantor IPWL. Di samping ruangan musik terdapat ruangan residen yang di rehabilitas. Nama ruangan pertama yaitu ruang Gaharu dan ruang kedua yaitu ruang Jati. Setelah selesai melihat ruangan sebelah kiri kantor ada juga beberapa ruangan lagi yang ukurannya sama dengan ruangan sebelumnya, ruangan ini juga di gunakan sebagai ruang rehabilitasi. Dimana nama ruangan itu adalah ruang Cemara dan ruang Pinus. Setelah itu kami berjalan menuju ke belakang melihat tempat rehabilitasi yang lain dimana di sebelah kanan kami terdapat tiga blok ruangan,dimanadiantarablok terdapat 2 aula kecil dan kemudian di setiap bloknya terdapat juga dua ruangan. Di sebelah kiri terdapat ruang masak dan kamar mandi lalu kami turun menuju ke bawah dimana ada lahan kosong yang sebagian tempat di gunakan untuk jemur kain residen dengan mengalaskan tikar di bawahnya, kami merasa asing saat melihat mereka menjemur pakaian dengan cara seperti itu. Di sebelah kiri terdapat enam ruangan lagi dan di depannya tempat pemotongan kayu yang dilakukan oleh residen. Di tempat ini juga di gunakan residen sebagai tempat beternak bebek dan juga kambing, kami merasa kagum melihat mereka bisa berternak juga. Selesai melihat perternakan itu kami melihat tembok pembatas yang tingginya sekitar 5 meter dan di tengahnya di buka sebuah jalan kecil menuju kebun. Di kebun ini terdapat beberapa tanaman muda seperti kangkung, serai dan ada juga beberapa tanaman lainnya. Di belakang kebun terdapat sungai di mana sungai ini mungkin di gunakan sebagai tempat mandi. Setelah selesai melihat bagian belakang kami kembali berjalan keluar menuju kantor. Lalu kami melihat ternyata masih ada beberapa ruangan lagi yang di gunakan sebagai tempat residen perempuan dimana tempatnya tepat disebelah kiri kantor jika dilihat dari depan pos jaga.

3. Penghuni Rehabilitas

Di Yayasan kasih Anugrah ada sekitar 150 residen diantaranya laki-laki dan perempuan. Terdapat sekitar 130 residen laki-laki dan sekitar 20 residen perempuan. Sebagian residen ada yang kakinya di borgol dan ada juga yang tidak di borgol. Di antara mereka ada yang badannya kecil dan besar, ada yang tinggi dan pendek, ada yang memakai sendal dan ada juga beberapa residen yang terlihat tidak memakai sendal.Dari hasil pengamatan kami, rentang umur residen kira-kira 40 tahun ke bawah.

Kami juga melihat ada beberapa residen yang di tahan dalam ruangan dan tidak di ijinkan keluar mengikuti aktifitas di luar ruangan karena mungkin residen ini mengalami tingkat pemakaian narkoba yang cukup tinggi. Hal ini tampak dari kelakuan mereka tidak stabil seperti residen lainnya. Dan ada juga beberapa residen yang berada di luar ruangan yang keadaannya mungkin sudah membaik.

Selain itu kami juga melihat ada beberapa residen yang sedang mencuci pakaian didalam kamar mandi,ada juga di antara residen yang sedang mencukur rambut residen lainnya dan yang lainnya membersihkan pekarangan sekitar ruangan, ada juga residen yang duduk dilantai sambil melihat lihat kami yang memperhatikan mereka.

Page 9: LAPORAN OBSERVASI

4. Jadwal harian Rehabilitasi

Selanjutnya kami melihat aktifitas yang mereka lakukan dari pukul 08.00 pagi dimana residenmerempuanmelakukan senam sementara residen laki- laki menunggu di dalam ruangan sampai residen perempuan selesai senam pukul 08.30 dan di lanjutkan kembali senam oleh residen laki-laki sampai pukul 09.00. Setelah selesai melakukan senam mereka melanjutkan aktifitas mereka yang lainnya. Di antara mereka ada yang membaca alkitab dan ada juga yang menyuci pakaian. Kemudian kami juga melihat ada residen yang mengangkat pasir dan ada juga residenyagn bercocok tanam, ada yang memotong kayu, ada yang mandi, ada sebagian residen wanita yang mebantu masak Sampai selesai. Pukul 12.00, residen yang berada di luar di arahkan untuk makan bersama, sementara residen yang di dalam ruangan, makanannya di antar oleh seksi konsumsi. Setelah selesai makan, mereka beristirahat di dalam ruangan sambil menghafal ayat alkitab, setiap residen diberikan 1 ayat hafalan dari alkitab dimana mereka akan disuruh kedepan untuk mengucapkan ayat hafalan mereka saat ibadah nantinya. Pukul 14.00 WIB sebagian residen laki-laki ada yang bermain bola kaki dan ada juga yang bermain bola voly, pada saat jam inilah mereka dibebaskan untuk melakukan aktifitas apapun tetapi selalu didampingi oleh pengawas, ada juga yang menjadi penonton melihat permainan tersebut berlangsung. Sampai pukul 17.00 WIB mereka diarahkan untuk mandi dan bersiap-siap mengikuti ibadah yang dipimpin langsung oleh Bapak pemilik Yayasan Rehabilitas. Saat melakukan ibadah mereka memasuki aula dan duduk didalam aula tersebut secara teratur, keadaan sangat hening dan baik saat semuanya mengikuti ibadah, tidak lupa juga para residen disuruh untuk mengucapkan ayat yang sudah mereka hafal. Tidak terasa waktu ibadah pun selesai, mereka kembali kedalam ruangan mereka masing-masing untuk beristirahat dan tidak ada lagi kegiatan yang berlangsung setelah itu.

Page 10: LAPORAN OBSERVASI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil observasi yang kami lihat, bahwa tempat Rehabilitas ini cukup jauh dari kota Medan, selain itu jalan menuju ketempat itu belum begitu bagus.

Lokasi bangunan ditempat itu cukup sederhana dan gedung serta ruangan yang ada didalam ukurannya tidak begitu besar tetapi cukup untuk tempat beberapa residen.

Selain itu kegiatan sehari hari mereka diikuti dengan teratur, selain berolahraga, kebersihan, beternak, memotong kayu,bercocok tanam mereka juga mengikuti ibadah disore hari dan kembali beristirahat.

B. Saran

Cara menjemur pakaian yang dilakukan pasien ditempatRehabilitas harus lebih diperhatikan dan tempat penjemuran pakaian harus ditambah lagi.