laporan observasi Pendidikan Biologi

7/23/2019 laporan observasi Pendidikan Biologi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-observasi-pendidikan-biologi 1/13

LAPORAN PENDIDIKAN BIOLOGI

MAGANG 1 DI SMA GAMA

Disusun oleh:

1. Sudhira Winaswan Gusi !1"#$%"%&$$#'

". ()i Lai*ah !1%#$%"%1$1+'

#. Ma,*ira -ihan Mahani !1%#$%"%1$#%'

%. Nurul Rilawai !1%#$%"%%$$'

. E/i Mar,i0ani !1%#$%"%%$11'

-(R(SAN PENDIDIKAN BIOLOGI

AK(L2AS MA2EMA2IKA DAN ILM( PENGE2A3(AN ALAM

(NI4ERSI2AS NEGERI 5OG5AKAR2A

"$1



BAB I

PENDA3(L(AN

1.1. Latar Belakang

Maraknya isu-isu pendidikan tentang penerapan kurikulum yang baru yaitu

kurikulum 2013 terhadap seluruh sekolah di Indonesia. Selain itu banyak pula isu

mengenai perpindahan kurikulum, yang semula telah menerapkan kurikulum 2013

kemudian kembali pada !S" tidak terke#uali di $ogyakarta.

urikulum merupakan alat untuk men#apai tu%uan pendidikan, sekaligus sebagai

pedoman dalam pelaksanaan pendidikan.urikulum men#erminkan &alsa&ah atau

pandangan hidup bangsa,ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan

ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang.

urikulum men%adi panduan dan pedoman bagi tenaga pendidik maupun guru

untuk mengadakan pembela%aran kepada peserta didik. urikulum merupakan sarana

untuk men#apai program pendidikan yang dikehendaki. Sebagai sarana, kurikulum tidak

akan berarti dan memberikan kema%uan %ika tidak didukung oleh sarana dan prasarana

yang dibutuhkan seperti sumber-sumber bela%ar dan menga%ar yang memadai,

kemampuan tenaga penga%ar, metodologi yang sesuai, serta ke%ernihan arah serta tu%uan

yang akan di#apai.

SM' ('M' )!iga Maret* sebagai salah satu satuan pendidikan tingkat

menengah yang semula telah menerapkan kurikulum 2013 dan !S". +leh sebab itu,

kami memilih untuk obserasi di SM' ('M' mengenai perpindahan kurikulumnya,

kurikulum silabus dan "", serta peren#anaan, pelaksanaan, dan ealuasi pendidikan.

1.". +b%ek +bserasi

ama sekolah / SM' ('M' )!iga Maret*'lamat sekolah / l. '&&andi Mri#an $ogyakarta

ari / Sabtu

!anggal / 2 +ktober 201

Sub%ek obserasi / Ibu artati

1.#. umusan Masalah

1. 'pa kurikulum yang berlaku di SM' ('M' 4

2. 'pa sa%akah kendala dalam penerapan kurikulum yang digunakan di SM' ('M'4

3. 'pa berbedaan antara kurikulum 2013 dengan !S" 4

. Bagaimanakah peren#anan, pelaksanaan, serta ealuasi pendidikan di SM' ('M'4



1.%. !u%uan +bserasi

1. Mengetahui kurikulum apa yang berlaku di SM' ('M'

2. Mengetahui kendala dalam penerapan kurikulum yang digunakan di SM'

('M'4

3. Mengetahui perbedaan antara kurikulum 2013 dengan !S" 4

. Mengetahui peren#anan, pelaksanaan, serta ealuasi pendidikan di SM' ('M'4

1.. Man&aat

a. Bagi "enulis

1. Men%adikan penulis paham dengan unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.

2. Melatih penulis dalam obserasi dan membuat laporan.

b. Bagi "emba#a

1. Memahami tentang unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.

BAB II

2IN-A(AN P(S2AKA

2.1. urikulum

2.1.1. "engertian urikulum

urikulum adalah program yang disediakan oleh lembaga pendidikan)sekolah* bagi sis5a. Berdasarkan program pendidikan tersebut sis5a melakukan



berbagai kegiatan bela%ar, sehingga mendorong perkembangan dan

pertumbuhannya sesuai dengan tu%uan pendidikan yang ditetapkan )amalik,

+emar. 200/ 6*.

7alam Sistem "endidikan asional, dinyatakan bah5a kurikulum adalah

seperangkat ren#ana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pela%aran serta #arayang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan bela%ar menga%ar.

umusan ini lebih spesi&ik yang mengandung pokok-pokok pikiran sebagai

berikut 8

1. urikulum merupakan suatu ren#ana9peren#anaan.

2. urikulum merupakan pengaturan, berarti empunyai sistematika dan struktur

tertentu.

3. urikulum memuat9berisikan isi dan bahan pela%aran, menun%uk kepada

perangkat mata pela%aran atau bidang penga%aran tertentu.

. urikulum mengandung #ara, metode atau strategi penyampaian penga%aran.

. urikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan bela%ar menga%ar.6. endatipun tidak ditulis, namun tidak tersirat didalam kurikulum, yakni

kurikulum dimaksudkan untuk men#apai tu%uan pendidikan.

:. Berdasarkan butir 6 maka kurikulum sebenarnya adalah salah satu alat

pendidikan

)amalik, +emar. 200/ 66/6:*.

2.1.2. ;ungsi urikulum

endyat Soetopo dan Soemanto dalam Susilo )200:/ <6* membagi &ungsi

kurikulum men%adi : bagian yaitu/

1. ;ungsi kurikulum dalam rangka men#apai tu%uan pendidikan, maksudnya bah5a kurikulum merupakan suatu alat atau uaha untuk men#apai tu%uan-

tu%uan pendidikan yang diinginkan oleh sekolah yang dianggap #ukup tepat

dan penting untuk di#apai. 7engan kata lain bila tu%uan yang diinginkan

tidak ter#apai maka orang #enderung untuk menin%au kembali alat yang

digunakan untuk men#apai tu%uan tersebut.

2. ;ungsi kurikulum bagi anak, maksudnya kurikulum sebagai organisasi

bela%ar tersusun yang disiapkan untuk sis5a sebagai salah satu konsumsi

bagi pendidikan mereka. 7engan begitu diharapkan akan mendapat

se%umlah pengalaman baru yang kelak dikemudian hari dapatdikembangkan seirama dengan perkembangan anak.

3. ;ungsi kurikulum bagi guru. 'da tiga ma#am, yaitu/

a. Sebagai pedoman ker%a dalam menyusun dan mengorganisir

pengalaman bela%ar bagi anak didik.

b. Sebagai pedoman untuk mengadakan ealuasi terhadap perkembangan

anak dalam rangka menyerap se%umlah pengalaman yang diberikan.

#. Sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan dan penga%aran.

. ;ungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah. 7alam arti/

a. Sebagai pedoman dalam mengadakan &ungsi superisi yaitu

memperbaiki situasi bela%ar.



b. Sebagai pedoman dalam melaksanakan &ungsi superisi dalam

men#iptakan situasi untuk menun%ang situasi bela%ar anak ke arah yang

lebih baik.

#. Sebagai pedoman dalam melaksanakan &ungsi superisi dalam

memberikan bantuan kepada guru untuk memperbaiki situasi menga%ar,

d. Sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lan%ut, dan.

e. Sebagai pedoman untuk mengadakan ealuasi kema%uan bela%ar

menga%ar.

. ;ungsi kurikulum bagi orang tua murid, maksudnya orang tua dapat turut

serta membantu usaha sekolah dalam mema%ukan putra-putrinya. Bantuan

orang tua ini dapat melalui konsultasi langsung dengan sekolah9guru, dana

dan sebagainya.

6. ;ungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkatan di atasnya. 'da dua %enis

berkaitan dengan &ungsi ini yaitu pemeliharaan keseimbangan dan proses

pendidikan dan penyiapan tenaga guru.:. ;ungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah.

Sekurangkurangnya ada dua hal yang bisa dilakukan dalam &ungsi ini yaitu

pemakai lulusan ikut memberikan bantuan guna memperlan#ar pelaksanaan

program pendidikan yang membutuhkan ker%asama denan pihak orang tua9

masyarakat. 7an ikut memberikan kritik9saran yang membangun dalam

rangka menyempurnakan program pendidikan di sekolah agar bias lebih

serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan ker%a. adi, &ungsi

kurikulum adalah sebagai pedoman pelaksanaan program pendidikan untuk

memberi kemudahan dalam proses bela%ar menga%ar, sehingga

mempermudah pen#apaian tu%uan pendidikan.2.1.3. urikulum !ingkat Satuan "endidikan )!S"*

!S" adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan. !S" terdiri dari tu%uan

pendidikan tingkat satuan pendidikan,struktur dan muatan kurikulum

tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus. =ndang-

undang Sistem "endidikan asional mengamanatkan pada satuan

pendidikan maupun kelompok satuan pendidikan untuk mengembangkan

kurikulumnya sendiri berupa kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan tersebut sebagaiurikulum !ingkat Satuan "endidikan )!S"*.

7alam Mengembangkan !S", sekolah menga#u pada standar

asional "endidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di

seluruh Indonesia. Standar asional "endidikan dikembangkan oleh Badan

Standar asional "endidikan )BS"*. BS" adalah badan independen di

tingkat pusat selain yang melakukan pengembangan Standar asional

"endidikan, %uga melakukan pemantauan dan pelaporan pen#apaian Standar

asional "endidikan.

Satandar nasional pendidikan yang harus dia#u oleh sekolah dalam

penyelenggaraan kegiatannya. !erdiri atas delapan standar tersebut adalah/

1. Standar Isi



2. Standar "roses

3. Standar kompetensi kelulusan

. Standar tenaga kependidikan

. Standar sarana dan prasarana

6. Standar pengelolaan:. Standar pembiayaan

<. Standar penilaian pendidikan

"enyusunan kurikulum yang dilakukan oleh masing-masing sekolah

dilakukan prinsip diersiikasi kurikulum yang disesuaikan dengan satuan

pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dengan tetap menga#u pada

Standar asional "endidikan tetapi dalam pelaksanaannya perlu

disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta

didik diharapkan men%amin mutu pelaksanaan pendidikan di Indonesia

ter%amin. )Sumiati, 200:/ 3-*

2.1.. omponen !S"

Berdasarkan ketentuan yang terulang dalam "ermendiknas omor

2 tahun 2006 dalam Baedho5i )200:*, komponen urikulum !ingkat

Satuan "endidikan meliputi beberapa hal sebagai berikut/

1. !u%uan "endidikan !ingkat Satuan "endidikan

!u%uan "endidikan !ingkat Satuan "endidikan dasar dan

menengah dirumuskan menga#u kepada tu%uan umum pendidikan

sebagai berikut/

a. !u%uan "endidikan dasar adalah meletakkan dasar ke#erdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lan%ut.

b. !u%uan pendidikan menengah adalah meningkatkan ke#erdasan,

penetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lan%ut.

#. !u%uan pendidikan menengah ke%u%uran adalah meningkatkan

ke#erdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lan%ut sesuai dengan ke%u%urannya.

2. Struktur dan Muatan urikulum !ingkat Satuan "endidikanStruktur dan muatan !S" pada %e%ang pendidikan dasar dan

menengah yang tertuang dalam standar isi meliputi lima kelompok

mata pela%aran sebagai berikut/

a. elompok mata pela%aran agama dan akhlak mulia

b. elompok mata pela%aran ke5arganegaraan dan kepribadian

#. elompok mata pela%aran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. elompok mata pela%aran estetika

e. elompok mata pela%aran %asmani, olah raga, dan kesehatan

elompok mata pela%aran tersebut dilaksanakan melalui muatan

dan kegiatan pembela%aran sebagaimana diuraikan dalam "" 1>9200 pasal :. Muatan !S" meliputi se%umlah mata pela%aran yang keluasan



dan kedalamannya merupakan beban bela%ar bagi peserta didik pada

satuan pendidikan. 7isamping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

3. alender "endidikan

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun

kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik

sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan

memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam

standar isi dan panduan penyusunan !S".

2.2. Silabus

2.2.1. "engertian Silabus !S"

Silabus adalah ren#ana pembela%aran pada suatu kelompok mata pela%aran

dengan tema tertentu, yang men#akup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembela%aran, indikator, penilaian, alokasi 5aktu, dan sumber bela%ar yang

dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. 7alam !S", silabus merupakan pen%abaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi

pembela%aran, kegiatanpem bela%aran, dan indikator pen#apaian kompetensi untuk

penilaian hasil bela%ar. "ada hakekatnya pengembangan silabus !S" harus

mampu men%a5ab pertanyaan sebagai berikut/

a. ompetensi apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik 4

b. Bagaimana #ara membentuk kompetensi tersebut 4

#. Bagaimana mengetahui bah5a peserta didik telah memiliki kompetensi itu 4

7engan demikian, silabus !S" yang pengembangannya diserahkan kepada

guru akan berbeda antara satu guru dengan guru yang lain, baik dalam satu daerah

ataupun dalam daerah yang berbeda )Mulyasa, 2006/ 1>0-1>1*.2.2.2. "rinsip "engembangan silabus

7alam !S", pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap

satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. +leh karena

itu, setiap satuan pendidikan diberi kebebasan dan keleluasaaan dalam

mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.

'gar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap

berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional )standar nasional*, maka

perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus. "rinsip-prinsip

tersebut adalah/ ilmiah, relean, &leksibel, kontinuitas, konsisten )Mulyasa,

2006/1>1*.2.2.3. "rosedur "engembangan Silabus

"engembangan silabus !S" )Mulyasa, 2006/203*, dalam garis besarnya

men#akup langkah-langkah sebagai berikut/

a. Mengisi olom Identitas

b. Mengka%i dan Menganalisis Standar ompetensi

#. Mengka%i dan Menentukan ompetensi 7asar

d. Mengidenti&ikasi Materi Standar

e. Mengembangkan "engalaman )standar proses*

&. Merumuskan Indikator "en#apaian ompetensi

g. Menentukan enis "enilaianh. 'lokasi ?aktu



i. Menentukan Sumber Bela%ar

2.3. en#ana "elaksanaan "embela%aran )""*

2.3.1. en#ana "elaksanaan "embela%aran )pp* Berbasis tsp

urikulum !ingkat Satuan "endidikan )!S"* merupakan upaya untuk

menyempurnakan kurikulum agar lebih &amiliar dengan guru, karena para gurulebih banyak dilibatkan dan diharapkan memiliki tanggung %a5ab yang memadai

)Mulyasa/ 200:/ >*. "ada intinya bah5a dengan bergulirnya !S" ini, tugas utama

para guru adalah men%abarkan, menganalisis, mengembangkan indikator, dan

menyesuaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar )S-7* dengan

karakteristik dan perkembangan peserta didik, situasi dan kondisi sekolah, serta

kondisi dan kebutuhan daerah. Selan%utnya mengemas hasil analisis terhadap S-

7 tersebut ke dalam !S" yang di dalamnya men#akup silabus dan ren#ana

pelaksanaan pembela%aran )""*.

Setelah silabus selesai dibuat, maka guru perlu meren#anakan pelaksanaan

pembela%aran untuk satu kali tatap muka. 'dapun komponen dari "" minimal

memuat sebagai berikut/

a* !u%uan pembela%aran,

b* Indikator,

#* Materi '%ar9 "embela%aran,

d* egiatan "embela%aran,

e* Metode "enga%aran,

&* Sumber Bela%ar.

2.3.2. ;ungsi "" Berbasis !S"

en#ana pelaksanaan pembela%aran merupakan suatu perkiraan atau proyeksiguru mengenai seluruh kegiatan yang akan dilakukan baik oleh guru maupun

peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi. 7alam

"" harus %elas kompetensi dasar yang akan dimiliki peserta didik, apa yang harus

dilakukan, apa yang harus dipela%ari, bagaimana mempela%arinya, serta bagaimana

guru mengetahui bah5a peserta didik telah menguasai atau memiliki kompetensi

tertentu. Sedikitnya terdapat dua &ungsi "" dalam !S".

!erdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan

ren#ana pelaksanaan pembela%aran dalam menyukseskan implementasi !S",

yaitu/

a. ompetensi yang dirumuskan dalam ren#ana pelaksanaan pembela%aran harus

%elas.

b. en#ana pelaksanaan pembela%aran harus sederhana dan &leksibel, serta dapat

dilaksanakan dalam kegiatan pembela%aran, dan pembentukkan kompetensi

peserta didik

#. egiatan yang disusun dan dikembangkan dalam ren#ana pelaksanaan

pembela%aran harus menun%ang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan

di5u%udkan

d. en#ana pelaksanaan pembela%aran yang dikembangkan harus utuh dan

menyeluruh.e. arus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah.



BAB III

PROSED(R PELAKSANAAN

3.1. !empat dan ?aktu "elaksanaan Magang 1 )Satu*

3.1.1. !empat

!empat pelaksanaan magang 1 )satu* inii dilaksanakan di SM' ('M' )!iga

Maret* l. '&&andi Mri#an , @aturtunggal, 7epok, Sleman, 7aerah Istime5a

$ogyakarta.

3.1.2 ?aktu

?aktu pelaksanaan magang 1 )satu* ini dilaksanakan beberapa tahap, yaitu /1. !anggal 23 +ktober melakukan %an%i untuk 5a5an#ara.



2. !anggal 2 +ktober pelaksanaan 5a5an#ara.

3. !anggal 6 oember melakukan %an%i untuk pengambilan data tambahan.

. !anggal > oember pengambilan data tambahan.

3.2. Langkah-langkah "elaksanaan Magang 1 )Satu*

1. Mahasis5a diberikan pembekalan magang 1 oleh dosen pengampu.

2. Mahasis5a di berikan kesempatan untuk melakukan magang 1 se#ara kelompok disekolah.

3. Menemui narasumber dan membuat %an%i 5a5an#ara.

. Melakukan 5a5an#ara pada narasumber.

. "engambilan data berupa data kurikulum, Silabus, "", dan media pembela%aran

lainnya.

6. Melakukan obserasi atau pengamatan di laboratorium Biologi dan lingkungan

sekolah.

BAB I4

PEMBA3ASAN

.1. "eren#anaan

.1.1. urikulum

urikulum yang digunakan oleh SM' ('M' yaitu !S". 7ulu SM'

('M' %uga menggunakan !S", namun pada bulan 'gustus 201 hingga bulan

anuari 201, SM' ('M' menerapkan urikulum 2013 sesuai yang

diperintahkan oleh pemerintah. amun karena 5aktu persiapan untuk berganti

kurikulum sangatlah singkat sehingga persiapan yang dilakukan belum matang

dan tergesa-gesa serta peserta didik masih belum mendapat buku materi

kurikulum 2013 se#ara merata, sehingga pada semester selan%utnya SM' ('M'

kembali menggunakan !S".



"enggunaan urikulum !S" yaitu pada !ahun '%aran 200:9200<,

tahun a%aran 2019201 pada semester 1 menggunakan urikulum 2013.

emuadian semester selan%utnya hingga kini menggunakan !S".

"aduan khusus dalam pelaksanaan kurikulum 20139!S" adalah salah

satunya dengan adanya penataran untuk guru. ;asilitas yang digunakan untuk

menun%ang seperti dalam biologi berupa media praktikum, media penilaian,

gambar, ideo, preparat a5etan, lingkungan sekitar dan dengan literatur lain.

elebihan kurikulum 2013 yaitu penilaian karakter, memberikan

kesempatan kepada anak ipa mengambil ips dan sebaliknya )materi peminatan*.

ekurangan 2013 &asilitas buku disediakan namun kurang memadai, buku dan

materi terkadang tidak #o#ok, penataran guru diperlukan, persiapan terlalu

tergesa-gesa, guru dituntut administrasi yang terlalu banyak. "erbedaan antara

!S" dan 13 yaitu adanya penilaian karakter pada pelaksanaan kurikulumnya

serta terdapat materi peminatan. "ada penggunaan !S" yang kedua kalinya,

SM' ('M' menambahkan penilaian karekter meskipun telah kembali memakai!S".

"erbedaan substansi pada materi biologi antara !S" dan 13 untuk

%en%ang SM' tidak ada, hanya perbedaan 5aktu pemberian materi. Sebagai

#ontoh untuk kelas A pada bab eanekaragaman hayati pada kurikulum !S"

diberikan dikelas 2 sedangkan pada 13 diberikan di kelas 1, sehingga kelas 2

tidak mendapat materi keanekaragaman. "enanganan SM' ('M' tentang

permasalahan ini yaitu dengan memberi kelas tambahan untuk menyelesaikan

materi ini.

.1.2. SilabusSilabus dibuat dengan menga#u pada urikulum yang digunakan. Silabus dibuat

oleh guru mata pela%aran pada Musya5arah (uru Mata "ela%aran )M(M"*,

namun hal tersebut dapat pula disesuaikan lagi oleh guru mata pela%aran menurut

keadaan sekolah. Silabus akan tetap berlaku apabila tidak terdapat reisi, misal

"ada silabus sebelumnya tidak ada penilaian karakter, tugas terstruktur, dan tatap

muka, namun sekarang silabus sudah direisi dengan ditambahnya ketiga bagian

tadi. endala yang mun#ul saat pembuatanya adalah &asilitasnya yang membuat

kiner%a men%adi kurang maksimal. Meskipun SM' ('M' sekolah s5asta yang

merupakan sekolah yayasan, namun masih terdapat banyak kekurangan dalam&asilitasnya.

.1.3. ""

1. "" dibuat dengan mengka%i silabus yang menyesuaikan dengan Standar

ompetensi )S* namun boleh dikembangkan. "" %uga biasanya dibuat

bersamaan dengan M(M". endala yang mun#ul saat pembuatanya adalah

&asilitas sama halnya dengan kendala pembuatan silabus. 7alam menentukan S,

7, dan indikator, guru mata pela%aran melakukannya dengan berurutan. Metode

pembela%aran yang digunakan sesuai dengan 7, misal #iri-#iri 'r#haeba#teria

dan uba#teria sumbernya buku berupa gambar dan &asilitas yang memadahi.'lokasi 5aktu "" disesuaikan dengan kedalaman materi )tahapnya*. @ontoh /



Mendeskripsikan #iri-#iri 'r#haeba#teria dan uba#teria diberi alokasi 5aktu 6 C

menit. "erbedaan &ormat "" 13 dan !S" adalah adanya penilaian karakter

dan terdapat ompetensi Inti di 13. amun setelah berpindah kembali ke !S",

"" direisi dengan penambahan penilaian karakter dengan memberi nilai

kereligiusan peserta didik saat pembela%aran. "" program tahunan di uraikanmen%adi program semester, kemudian diuraikan dengan penyesuaian 5aktu.

=ntuk sekarangterdapat larangan di dalam satu kelas, terdapat dua orang guru

yang menga%ar dengan bergatian. al ini merupakan aturan dari pemerintah.

1.1. "elaksanaan

Media "embela%aran yang digunakan dapat berupa LS, Bahan "resentasi, (ambar-

gambar serta Dideo.7i SM' ('M' Studi Lapangan sudah beberapa tahun ini tidak

diadakan. 'lasanya karena %umlah guru biologi yang hanya 2 orang, dan harus mengatasi

sis5a yang banyak serta menurut Ibu tati, sis5a-sis5a di SM' ('M' banyak yang

susah diatur. Babarapa tahun lalu pernah ada studi lapangan yang biasanya bertempat dirakal. 7alam Studi Laboratorium, sis5a telah disediakan buku panduan praktikum.

endala dalam pelaksanaan pembela%aran adalah pada &asilitas dan media pembela%aran.

7alam pembela%aran di kelas, sis5a #enderung lebih menyukai ob%ek asli daripada

gambar, dan ob%ek asli tersebut masih minim tersedia di laboratorium. Sehingga kadang

Bu !ati memperlihatkan ideo-ideo edukati& kepada sis5a.

1.2. aluasi

7alam kegiatan ealuasi, terdapat kegiatan remidial dan pengayaan. Sis5a yang

memiliki nilai kurang dari M akan diberikan remidial, remidial yang dimaksud bukan

dengan memberikan soal-soal yang banyak lagi kepada sis5a, namun remedial yangdimaksudkan ialah remedial pada materi yang belum dikuasai oleh sis5a. Sehingga

dengan diadakanya remedial ini dapat membantu sis5a untuk lebih memahami materi

yang belum ia kuasai. Sedangkan yang telah men#ukupi M akan diberi pengayaan.

"engayaan tersebut dimaksudkan untuk mereie5 kembali materi-materi yang telah

dia%arkan. ilai M untuk kelas 1 hingga kelas 3 sama, yaitu :. =ntuk tugas, guru

memberikan tugas terstruktur dan tidak terstruktur tergantung 5aktu dan kehendak guru.

=langan harian diadakan untuk setiap ompetensi 7asar )7* dan ulangan akhir yang

dilakukan di akhir semester untuk mengetahui hasil bela%ar selama satu semester.

esesuaian dalam pen#apaian pelaksanaan sudah sesuai dengan ren#ana. endala dalamealuasi yaitu dikarenakan &aktor input, maksudnya adalah &aktor perilaku dari sis5a.



BAB 4

PEN(2(P

.1. esimpulan

7ari kegiatan Magang 1 yang dilaksanakan di SM' (ama )!iga Maret* dapat

disimpulkan bah5a proses bela%ar menga%ar #ukup baik. esesuaian dalam ren#ana dan

pelaksanaan %uga sudah sesuai. urikulum yang digunakan pada sekolah tersebut yaitu

menggunakan urikulum !S" 2006.

.2. Saran

7ari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat

diberikan yaitu /

1. "erlunya kelengkapan sarana dan prasarana yang masih kurang agar dapat

mendukung segala kegiatan di sekolah.

2. Mahasis5a magang 1 dalam melakukan obserasi dengan bersunguhh-sungguh dan

bertanggung %a5ab agar memperoleh data dan in&ormasi sesuai dengan kenyataan

yang ada pada sekolah.

Documents

laporan observasi Pendidikan Biologi