Upload
ruqhy-trapsilo
View
980
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pelatihan budidaya jarak pagar
Citation preview
[ ]Cara menanam, stek, dan prospek penjualan/pangsa pasar dari pada jarak.
(Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan)PDGK 4306
2010.1
Laporan PBK
RuQhy Trapsilo
LAPORANPRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN
TENTANGPELATIHAN BUDIDAYA JARAK PAGAR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Yang Dibimbing Oleh Bapak Drs. Sunarto Hapsoyo, M.Pd
OlehNAMA : -NIM : -KELAS : VII / A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S-1 PGSD
KELOMPOK BELAJAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TREN
LEMBAR PENGESAHAN
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Judul : “PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN TENTANG
PELATIHAN BUDIDAYA JARAK PAGAR”
Disusun Oleh :
Nama : -
NIM : -
Kelas : VII / A
Pokjar : Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek
UPBJJ-UT : Malang
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan pada :
Hari : ………………………………
Tanggal : ………………………………
Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Program S1 PGSD Guru Kelas Swadana Pokjar Dinas Pendidkan
Kabupaten Trenggalek UPBJJ-UT Malang Tahun Akademik 2010.1
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Instuktur Mata KuliahPembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Drs. Sunarto Hapsoyo, M.Pd
NIP.
Mengesahkan,Kepala UPBJJ-UT Malang
Prof. Drs. Gatot Muhsetyo, M.Sc.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan atau latihan kepemudaan merupakan suatu program pendidikan
yang diarahkan untuk para pemuda dalam usia produktif. Sebagian besar penduduk kita
berada dalam usia produktif. Di mana masa ini merupakan dasar bagi mereka untuk
mengembangkan kemampuannya. Mengingat besarnya peran para pemuda bagi
perkembangan pembangunan, maka pendidikan yang memadai sudah seharusnya
mereka dapatkan. Pemuda merupakan modal pokok atau salah satu sumber daya yang
sangat penting dalam perkembangan suatu daerah.
Pada kenyataannya, masih banyak pemuda ynag hanya membuang waktunya
dengan percuma. Mereka hanya berhura-hura dengan teman sebayanya. Seolah
mereka tidak tahu akan perannya dalam perkembangan pembangunan. Bagi mereka
masa muda adalah masanya, maka nikmatilah selagi bisa.
Menyimak dan memprhatikan hal tersebut di atas, akhirnya penulis bertekad
mengadakan pelatihan atau bimbingan terhadap para pemuda yang berada di sekitar
lingkungan penulis. Pelatihan tentang cara budidaya jarak pagar merupakan pilihan
yang tepat dikarenakan untuk pembudidayaan jarak dari nol sampai panen tidak
memerlukan biaya yang besar, yang diperlukan hanyalah sedikit pengetahuan dan
ketrampilan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pemuda memiliki live skill dan
keterampilan yang memadai tentang cara bertanam jarak pagar.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Program Pengembangan Jarak Pagar adalah pengembangan industri hilir untuk
memberikan nilai tambah bagi pendapatan keluarga. Hal tersebut juga sejalan dengan
kebijakan pemerintah mengenai konversi energi terbarukan1. Sejalan dengan kebijakan
pemerintah2 tersebut, penting kiranya memberikan pengetahuan dan ketrampilan
tentang teknik-teknik budidaya jarak pada pekarangan warga khususnya warga Desa
Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.
Mengingat dan menimbang hal tersebut diatas, sangatlah penting kiranya
memberikan pelatihan mengenai budidaya jarak pagar, cara pengolahan sekaligus
memberikan pengetahuan mengenai prospek dan panga pasar daripada tanaman jarak
pagar tersebut, pelatiahan akan dititik beratkan pada warga desa terutama bagi para
pemuda usia produktif. Tempat pelatihan budidaya jarak pagar ini diselenggrakan di
Desa Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.
1.2. Tujuan Umum Pelatihan
Setelah pelatihan selesai, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
signifikan bagi kemajuan perenergian di Desa Bendoagung dan juga memberikan
wawasan/pengetahuan bagi warga, sehingga nantinya produksi buah(biji) jarak
tersebut dapat digunakan sebagai penghasilan tambahan keluarga serta dapat
menumbuhkan jiwa kewiraswastaan yang mandiri, handal dan mampu bersaing di
tengah kompleksitas permasalahan ekonomi dimasa sekarang ini. Selain itu juga
menjadikan desa Bendoagung sebagai desa percontohan yang berdaya guna dan
berhasil guna.
1 Energi terbarukan, energy yang berasal dari bahan yang ditanam (baca:tumbuhan)yang dibudidaya oleh manuasia dan
selanjutnya dipanen dan diolah menjadi bahan bakar secara berkesinambungan.2 Peraturan Presiden RI No. 5 Tahun 2006 tentang kebijakan Energi Nasional
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
1.3. Tujuan Khusus Pelatihan
Setelah selesai pelatihan pembudidayaan jarak pagar ini, diharapkan Warga
Belajar dapat:
1. Menyebutkan langkah-langkah cara budidaya (menaman)3 menaman jarak pagar
dengan benar.
2. Mendemonstrasikan cara menaman jarak pagar dengan benar.
3. Dapat memberikan informasi mengenai perawatan dari jarak pagar tersebut
kepada warga yang lain.
4. Dapat memberikan informasi mengenai komposisi zat yang terkandung dalam
biji jarak dan parameter optimum4 dari pembudidayaan jarak.
5. Mengembangkan kepada warga belajar lainnya.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menumbuh kembangkan
ekonomi kreatif.
1.4. Alasan dan Manfaat Pelatihan
Pelatihan kepemudaan ini dilaksanakan di Desa Bendoagung Kecamatan Kampak
Kabupaten Trenggalek karena Desa Bendoagung merupakan salah satu wilayah yang
topografinya sesuai/mendukung untuk pembudidayaan jarak pagar dan juga masih
banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif (pemuda) dengan usia 15-355
tahun yang belum bekerja.
3 Untuk mempermudah pemahaman maka penulis menggunakan istilah budidaya=menanam, meskipun menurut kamus besar
bahasa Indonesia kata budidaya lebih luas cakupan maknanya.4 Perlakuan yang benar mengenai bagaiman cara pembudidayaan jarak pagar berdasarkan ketinggian tempat, curah hujan, umur tanaman, pupuk yang digunakan.5 BPS pada sensus tahun 2003
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Manfaat yang dapat diperoleh berdasarkan tujuan diatas adalah sebagai
berikut :
1.4.1 Bagi penulis
Merupakan suatu wahana untuk mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di kampus Universitas Terbuka untuk memecahkan
masalah yang ada di masyarakat melalui suatu wacana mengenai bagaimana
memanfaatkan potensi yang ada di desa secara maksimal dengan biaya yang relatif
murah dan juga sebagai saran sosialisasi kepada warga sekitar.
1.4.2 Bagi masyarakat dan desa tempat pelatihan
Dalam praktik pelatihan pembudidayaan jarak pagar ini diharapkan dapat
memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :
1. Dapat memberikan informasi/wawasan mengenai cara pembudidayaan jarak
pagar dengan benar.
2. Memberi ketrampilan bagi warga sehingga nantinya bisa digunakan untuk
penghasilan tambahan keluarga.
3. Memberikan pemasukan asli daerah(desa) dari subsektor perkebunan dan juga
sebagai kebanggaan yaitu berupa produk unggulan desa.
4. Desa tempat pelatihan nantinya bisa digunakan sebagai pilot project bagi desa-
desa yang lain di sekitarnya dalam pembudidayaan jarak pagar.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
2.1 Identitas Warga Belajar
No Nama L/P Usia
TamatanStatus
PerkawinanSosial
Ekonomi
OrtuSD SMP SMABlm.
Kawinkawin
1. Danang W. L 31 - - √ - √ Pedagang
2. Tri Cahyono L 30 - - √ - √ PNS
3. Tama Ana Sofiya P 23 - - √ √ - Tani
4. Edi Eko Yulianto L 28 - - √ √ - Tani
5. Samsul arifin L 20 - - √ √ - Pedagang
6. Peti Rima P 20 - - √ √ - Tani
7. Peni Utama Ningsih P 19 - - √ √ - Pedagang
2.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.
2.2.1 Tempat Pelaksanaan
Praktik pembinaan program kepemudaan dilaksanakan di salah satu
Pekarangan warga desa yaitu di pekarangan Bapak Teguh Endra Prayogo6, Desa
Bendoagung RT. 10 RW. 04 Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.
2.2.2 Waktu Pelaksanaan.
6 Salah satu warga belajar yang sudah merintis usaha budi daya jarak pagar ± 2,5 tahun.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2010 sampai dengan 29
Mei 2010, pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Dengan alokasi waktu adalah sebagai
berikut:
A. Jadwal sosialisasi program praktik Budi Daya Jarak Pagar
NoPerte-
muan
Hari/
TanggalTempat Materi Waktu
1. - Sabtu,22 Mei 2010
Rumah Kepala Desa
Bendoagung
Konsultasi tentang persiapan pelaksanaan program dengan kepala Desa Bendoagung dan pengajuan ijin kegiatan.
2 jam
2. - Minggu, 23 mei 2010
Rumah Bapak Teguh E.
Proyogo
Konsultasi dan persiapan praktik kepemudaan.
Meminta ijin untuk menggunakan lahan milik P. Teguh
3 jam
3. - Senin, 24 Mei 2010
Kantor UDP Kec. Kampak
Konsultasi dengan pejabat pendidikan luar sekolah tentang pelaksanaan pragram praktek budi daya jarak pagar.
2 jam
4. - Selasa, 25 Mei 2010
Rumah Bapak Teguh E.
Proyogo
Penjaringan warga belajar yang akan dibina dalam praktek budi daya jarak pagar.
Mencatat/mendata warga belajar yang menjadi peserta dalam praktek budi daya jarak pagar
2 jam
B. Jadwal Pelaksanaan Program Praktek Warga Belajar
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
NoPerte-
muan
Hari/
TanggalTempat Materi Waktu
1. I Rabu, 26 Mei 2010
Rumah Bapak Teguh
E. Proyogo
1. Mengadakan perte-muan untuk mengenalkan dengan warga belajar
2. Melakukan pendataan ulang warga belajar.
3. Memberi penjelasan dan maksud tujuan dalam praktek budi daya jarak pagar dengan warga belajar.
4. Penjelasan kelengkapan yang dibutuhkan dalam praktek budi daya jarak pagar dengan warga belajar.
5. Penjelasan dan analisa budidaya jarak dari berbagai sudut pandang7.
4 jam
2. II Kamis, 27 Mei 2010
Rumah dan lahan
Bpk Teguh Prayogo
1. Orientasi lapangan, berupa melihat langsung lahan milik P. Teguh Prayogo.
2. Menjelaskan langkah-langkah dalam praktek budi daya jarak pagar Melaksanakan
3. demonstrasi secara berurutan cara menanam bibit8 jarak pagar sampai selesai.
4. Evaluasi hasil
5 jam
3. - Jumat, 28 mei 2010
- Libur Waisak -
4. III Sabtu, 29 Mei 2010
Lahan Bpk Teguh
Prayogo
1.Penjelasan ulang cara menanam jarak pagar
2.Melakukan demonstrasi secara urut dan terperinci
5 jam
7 Sudut pandang dari analisa kekonomian , ekologi, dan sudut pandang lain(oleh Bapak Teguh)8 Bibit jarak dimaksud adalah biji dan stek dari tanaman induk, budidaya kultul jaringa bukan substansi materi pelatihan dikarenakan membutuhkan disiplin ilmu tersendiri.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
dalam budidaya jarak pagar.9
3.Evaluasi terakhir4.Perpisahan dengan warga
belajar
2.3 Materi Pelatihan / Kegiatan Praktek Budidaya Jarak Pagar
A. Materi Pelatihan.
Sekelias gambaran mengenai karakteristik dari jarak pagar Divisi : Spermatophyta
Subsidi : Agiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Ricinus
Species : Ricinus communis L Jatropha Curcas L
Ciri khusus
Tinggi tanaman : 3 meter
Jumlah tandan : 6-12 tandan
Jumlah buah pertandan : 25 – 35 buah
Umur Panen : 3,4 bulan
Jumlah biji per buah : 3 biji
Bentuk dan warna biji : Oval dan cokelat muda
Mulai Berbunga : 2,5 bulan
Hasil rata-rata : 1,3 ton per ha
Berat 100 biji dan kadar minyak : 35 gram, 46%
Umur produksi dan sifat : 7 bulan, tahan kering dan tahan rebah
Cara budidaya jarak pagar
A. Penyiapan Bahan Tanaman
9 Praktek hari kedua ditekankan pada tata cara pemupukan tanaman, pengendalian hama, perlakuan pada tanaman yang siap panen.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Bahan Tanaman Jarak pagar dapat berasal dari biji dan setek. Bahan tanaman
bibit yang baik diharapkan pada gilirannya akan menghasilkan pertumbuhan dan
produksi yang baik pula di lapangan. Penanaman jarak pagar untuk memproduksi bahan
tanaman hasil pembibitan dan biji, karena tanamannya hidup lebih lama dan
produksinya lebih tinggi daripada tanaman asal setek. Sedangkan untuk tanaman pagar
dan pencegah erosi dapat digunakan bahan tanaman yang ditanam langsung, baik
berupa setek maupun biji.
1. Bahan Tanaman Tanaman
Bahan tanaman atau bibit hendaknya berasal dari kebun induk. Apabila kebun
induk belum ada, penyediaan biji dan setek dapat dilakukan dengan menyeleksi dari
populasi pertanaman yang tersedia, dengan persyaratan sebagai berikut : (1) populasi
tanaman berumur > 5 tahun dengan pertumbuhan yang seragam dari sau ekosistem, (2)
populasi tanaman bebas dari serangan hama dan penyakit.
2. Biji
Perkecambahan biji dilakukan dengan cara merendam biji-biji yang telah terpilih
terlebih dahulu di dalam air selama semalam. Setelah itu, biji-biji dimasukkan kedalam
media pasir yang akan berkecambah setelah : 1-7 hari. Bibit dapat dipindahkan ke
polybag setelah : 1-2 minggu berkecambah, dengan menanam sedalam 10-15 cm bibit
tersebut ke dalam polybag. Biji dapat pula dikecambahkan langsung di dalam polybag
atau penanaman langsung di lapangan.
3. Stek
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Bahan tanaman dari setek hendaknya dipilih dari cabang-cabang berpucuk dan
sudah berkayu (berumur 1 tahun), yang ditandai oleh warna hijau keabu-abuan, dengan
panjang stek 40-50 cm dan berdiameter 1,5-2,5 cm. Masukkan setek sedalam 15 cm ke
dalam polybag.
4. Lokasi Pembibitan
Pembibitan hendaknya berlokasi di tempat terbuka agar matahari tidak
terhambat masuk dan dekat dengan areal pertanaman untuk menghemat waktu dan
biaya. Untuk menjamin kebutuhan air penyiraman, lokasi juga sebaiknya dekat sumber
air. Setelah areal pembibitan dibersihkan darisemak atau sisa-sisa tebangan pohon, lalu
areal pembibitan diratakan dan dibuat parit-parit agar terhindar dari genangan air.
5. Pemeliharaan Bibit
Penyiraman pada bibit tanaman perlu dilakukan setiap hari, kecuali turun hujan.
Bibit (asal setek dan biji) dapat dipindahkan ke lapangan setelah berumur 2 bulan.
B. Penyiapan Lahan
Jarak pagar dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Tanaman ini tumbuh baik
pada tanah-tanah ringan atau lahan-lahan dengan drainase dan aerasi tanah yang baik.
Pertumbuhan awal bibit tanaman yang baik di lapangan sangat diperlukan untuk
mendapatkan tanaman yang sangat kekar dan kuat. Untuk itu, dalam penanaman jarak
pagar perlu dilakukan penyiapan lahan, yang meliputi pengolahan tanah, pembuatan
jalan dan saluran drainase, serta pembuatan lubang tanam. Pengolahan tanah
perlu dilakukan pada lahan bukaan baru, sedangkan pada lahan garapan dapat langsung
dilakukan pengajiran dan pembuatan lubang tanam. sedalam 20-30 cm sehingga
diperoleh kegemburan tanah yang sesuai untuk media tumbuh tanaman.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
C. Pemeliharaan
Salah satu aspek yang juga sangat penting dalam budidaya jarak pagar setelah
penanaman adalah pemeliharaan. Pemeliharaan yang baik dan teratur sesuai
kebutuhan akan memberikan produktivitas biji yang maksimal.
1. Pemeliharaan Lahan
Tanaman jarak pagar yang masih muda sangat peka terhadap pengaruh
tumbuhan pengganggu (gulma). Untuk itu, penyiangan tanaman pengganggu perlu
dilakukan secara teratur.
Tanaman jarak terutama yang masih muda juga sangat peka terhadap kadar iar
tanah yang terlalu berlebihan. Untuk itu tanah di antara tanaman perlu diolah secara
ringan, agar tidak mengganggu perakaran. Pengolahan ini berguna untuk
mengemburkan tanah di sekitar perakaran, sehingga aerasi yang baik dapat tetap
terjaga.
2. Pemeliharaan Tanaman
2.1. Pemupukan
Pada awal pertumbuhan tanaman, akar tampak tumbuh dengan cepat
mejelajahi tanah untuk mendapatkan unsure-unsur hara. Untuk itu, lubang tanam harus
diisi dengan tanah yang subur. Pertumbuhan awal ini sangat penting, oleh karenanya
unsure hara harus selalu tersedia setiap waktu selama tahun-tahun awal. Jika tanah
tidak subur, maka lubang tanam harus diisi dengan kompos atau pupuk kandang yang
ditambah pupuk buatan.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Tanaman jarak memerlukan pupuk organic atau kompos atau pupuk kandang, N,
P, K, dan Mg. Apabila tanahkekurangan nitrogen maka bunga akan gugur dan produksi
biji terganggu.
Cara pemberian pupuk :
1. Buat parit kecil mengelilingi tanaman sejauh ¾ tajuk dengan kedalaman sekitar
3-5 cm.
2. Taburkan atau masukkan pupuk ke dalam parit.
3. Tutup lubang parit dengan tanah dan dipadatkan.
2.2. Pengairan
Tanaman menyerap hara dari dalam tanah dalam bentuk larutan. Oleh karena
itu, keberhasilan pertumbuhan tanaman akan tergantung pada kadar air di dalam tanah
atau pengairan yang kita berikan pada tanaman.
2.3. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman jarak pagar terutama untuk membentuk kanopi
tanaman seperti semak atau payung(membentuk cabang baru). Hal ini penting karena
tanaman jarak pagar berbunga terminal, sehingga jumlah cabang berkorelasi positif
dengan produksi buah dan biji.
D. ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
Kegiatan perlindungan terhadap hama dengan pemeriksaan rutin terhadap
tanaman dimulai dari pengenalan identifikasi hama dan penyakit, pengamatan secara
teratur serta pengambilan keputusan untuk pengendaliannya dengan
mengimplementasikan system pengendalian hama terpadu (PHT) agar tanaman jarak
terus bisa mengahsilkan biji secara maksimal.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
2.4 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan dari Awal Sampai Akhir
NoPerte-
muanHari/ Tanggal Tempat Materi Waktu
1. - Sabtu,22 Mei 2010
Rumah Kepala Desa
Bendoagung
Konsultasi tentang persiapan pelaksanaan program dengan kepala Desa Bendoagung dan pengajuan ijin kegiatan.
2 jam
2. - Minggu, 23 mei 2010
Rumah Bapak Teguh E.
Proyogo
Konsultasi dan persiapan praktik kepemudaan.
Meminta ijin untuk menggunakan lahan milik P. Teguh
3 jam
3. - Senin, 24 Mei 2010
Kantor UDP Kec. Kampak
Konsultasi dengan pejabat pendidikan luar sekolah tentang pelaksanaan pragram praktek budi daya jarak pagar.
2 jam
4. - Selasa, 25 Mei 2010
Rumah Bapak Teguh E.
Proyogo
Penjaringan warga belajar yang akan dibina dalam praktek budi daya jarak pagar.
Mencatat/mendata warga belajar yang menjadi peserta dalam praktek budi daya jarak pagar
2 jam
5. I Rabu, 26 Mei 2010
Rumah Bapak Teguh E.
Proyogo
1. Mengadakan perte-muan untuk mengenalkan dengan warga belajar
2. Melakukan pendataan ulang warga belajar.
3. Memberi penjelasan dan maksud tujuan dalam praktek budi daya jarak pagar dengan warga belajar.
4. Penjelasan kelengkapan yang dibutuhkan dalam praktek budi daya jarak pagar dengan
4 jam
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
warga belajar.5. Penjelasan dan analisa
budidaya jarak dari berbagai sudut pandang10.
6. II Kamis, 27 Mei 2010
Rumah dan lahan Bpk
Teguh Prayogo
1. Orientasi lapangan, berupa melihat langsung lahan milik P. Teguh Prayogo.
2. Menjelaskan langkah-langkah dalam praktek budi daya jarak pagar Melaksanakan
3. demonstrasi secara berurutan cara menanam bibit11 jarak pagar sampai selesai.
4. Evaluasi hasil
5 jam
7. - Jumat, 28 mei 2010
- Libur Waisak -
8. III Sabtu, 29 Mei 2010
Lahan Bpk Teguh
Prayogo
1.Penjelasan ulang cara menanam jarak pagar
2.Melakukan demonstrasi secara urut dan terperinci dalam budidaya dan pemeliharaan tanaman jarak pagar.12
3.Evaluasi terakhir4.Perpisahan dengan warga
belajar
5 jam
10 Sudut pandang dari analisa kekonomian , ekologi, dan sudut pandang lain(oleh Bapak Teguh)11 Bibit jarak dimaksud adalah biji dan stek dari tanaman induk, budidaya kultul jaringa bukan substansi materi pelatihan dikarenakan membutuhkan disiplin ilmu tersendiri.12 Praktek hari kedua ditekankan pada tata cara pemupukan tanaman, pengendalian hama, perlakuan pada tanaman yang siap panen.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
3. 1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses
3.1.1. Praktik Hari Pertama
No Nama
Evaluasi prosesJmlKeaktifan Kerja sama Kebera-
nianProdukti-
fitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Danang W. 3 3 3 2 11
2. Tri Cahyono 1 1 1 2 5
3. Tama Ana Sofiya 2 3 3 2 10
4. Edi Eko Yulianto 2 2 2 2 8
5. Samsul arifin 1 1 1 1 4
6. Peti Rima 3 3 3 2 11
7. Peni Utama N. 1 1 2 1 5*penilaian berdasarkan pengamatan praktik pertama pada tanggal 27 Mei 2010
3.1.2. Pratik Hari Kedua
No Nama
Evaluasi prosesJmlKeaktifan Kerja sama Kebera-
nianProdukti-
fitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Danang W. 3 3 3 3 12
2. Tri Cahyono 2 2 2 2 8
3. Tama Ana Sofiya 3 3 3 3 12
4. Edi Eko Yulianto 3 2 3 2 10
5. Samsul arifin 1 2 2 1 6
6. Peti Rima 3 3 3 3 12
7. Peni Utama N. 2 2 2 2 8*penilaian berdasarkan pengamatan praktik kedua pada tanggal 29 Mei 2010
Indikator penilain evaluasi proses.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Keaktifan ====> Nilai : 1. Pasif dalam mengikuti kegiatan
2. Aktif dengan bimbingan tutor
3. Aktif tanpa bimbingan tutor
Kerjasama ===> Nilai: 1. Sulit bekerjasama
2. Bisa bekerjasama
3. Senang membantu teman
Keberaniaan ===> Nilai: 1. Belum berani praktek
2. Berani praktik dengan bimbingan tutor
3. Berani praktik tanpa bimbingan tutor
Produktifitas ===> Nilai: 1. Apabila 3X pratik belum berhasil
2. Apabila 2X pratik belum berhasil
3. Apabila 1X pratik belum berhasil
Skor nilai: 1. 1212
X 10 = 10 7.612
X 10 = 5
2. 1112
X 10 = 9,2 8.512
X 10 = 4,2
3. 1012
X 10 = 8,3 9.4
12 X 10 = 3,3
4. 9
12 X 10 = 7,5 10.
312
X 10 = 2,5
5.8
12 X 10 = 6,7 11.
212
X 10 = 1,6
6. 712
X 10 = 5,8 12.1
12 X 10 = 0,8
Rentang nilai: 1. 9,2 – 10 = sangat baik
2. 8,3 – 9,1 = baik
3. 7,5 – 8,2 = cukup
4. 6,7 – 7,4 = kurang
5. 0 – 6,5 = sangat kurang
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
Skor / Rata-Rata = Praktik I+Praktik II
2
Nilai Akhir = Skor rata−rata
12 X 10
Hasil akhir pengamatan praktik I dan praktik II adalah sebagai berikut:
No. NamaPraktik
IPraktik
IIJumlah
Skor /rata-rata
NilaiAkhir
Keterangan
1. Danang W. 11 12 23 11,5 9,6 Sangat baik
2. Tri Cahyono 5 8 13 6,5 5,4 Sangat kurang
3. Tama Ana s. 10 12 22 11 9,2 Sangat baik
4. Edi Eko Y. 8 10 18 9 7,5 Cukup
5. Samsul arifin 4 6 10 5 4,2 Sangat kurang
6. Peti Rima 11 12 23 11,5 9,6 Sangat baik
7. Peni Utama N. 5 8 13 6,5 5,4 Sangat kurang
3.2 Temuan Hasil Evaluasi Produk
Berdasarkan pengamatan selama praktik, baik praktik yang pertama dan yang
kedua dapat diperoleh gambaran secara rinci bahwa setiap warga belajar mampu:
1. Menjelaskan langkah-langkah dalam pembudidayaan jarak pagar dengan benar.
2. Membuat saluran irigasi dan membuat lahan persemaian dengan benar.
3. Menjelaskan langkah-langkah pemilihan bibit tanaman jarak baik melalui vase generatif
maupun vegetatif.
4. Mempraktiktakan cara-cara pencampuran pupuk dengan memperhatikan perbandingan
komposisi zat yang tekandung dengan kebutuhan umur tanaman..
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
3.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi proses pada praktik pertama dan
kedua, secara detail kemampuan setiap Warga Belajar adalah sebagi berikut:
1. Danang W.
Memiliki kerjasama yang sangat baik, dapat aktif, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa
bekerja sama (team work) dan memiliki keberanian dengan bimbingan tutor serta
unjuk kerja yang baik.
2. Tri Cahyono
Pasif dalam mengikuti kegiatan, sulit bekerjasama, keberanian sangat kurang dan
produktifitas sangat rendah.
3. Tama Ana s.
Memiliki keaktifan, kerjasama, berani mencoba tanpa bimbingan tutor, namun dari
segi hasil / produktifitas agak rendah,memiliki jiwa wirausahawan yang tinggi.
4. Edi Eko Y.
Berani mencoba, cukup aktif dalam selama praktik berlangsung, namun kurang bisa
bekerjasama dengan warga belajar yang lain serta dari segi produktifitas perlu
ditingkatkan.
5. Samsul arifin
Sangat pasif, kurang bisa bekerjasama atau kolektifitas perlu ditingkatkan, serta
perlu bimbingan tutor untuk pratik.
6. Peti Rima
Rajin, aktif dalam kegiatan, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta
memiliki keberanian dan produktifitas yang tinggi serta mampu bekeja dengan
kelompok maupun tanpa secara individu.
7. Peni Utama N.
Cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjama dan
produktifitas masih agak rendah.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
3.4 Gambaran Keaktifan
Cara merespon / cara mempraktekkan petunjuk yang diberikan dan antusiasme
untuk datan mengikuti kegiatan 7 pemuda yang dibina:
No Nama Respon Materi Antusiasme
1. Danang W. 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja cukup bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
2. Tri Cahyono 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja cukup bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
3. Tama Ana s. 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja sangat bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
4. Edi Eko Y. 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja cukup bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
5. Samsul arifin 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja cukup bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
6. Peti Rima 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
7. Peni Utama N. 1.Mudah menerima materi.2.Dapat mempratikkan
menanam dan memihara tanaman jarak dengan benar.
3.Hasil kerja sangat bagus.
1.Aktif, kreatif, hadir tepat waktu.
2.punya etos kerja yang bagus
3.Terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Pemuda merupakan aset berharga bagi pembangunan suatu bangsa yang
keberadaannya perlu mendapat apresiasi dan perhatian lebih dari semua pihak agar
bisa menjadi daya guna bagi pembangunan bangsa dan negara. Untuk itulah diperlukan
suatu konsep, tatanan, dan wadah yang tepat guna menumbuh kembangkan minat,
bakat, motivasi dan juga kreatifitas pemuda.
Salah satu bentuk kegiatan positif untuk menumbuahkan kreatifitas tersebut
adalah berupa pembekalan ketrampilan hidup yaitu pelatihan kepemudaan yang dalam
hal ini pelatihan budidaya jarak pagar. Pelatihan ketampilan budidaya jarak pagar yang
kami selenggarakan di Desa Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek
diikuti oleh tujuh (7) pemuda atau disebut sebagai Warga Belajar(WB).
Dalam pelaksanaan praktik/pelatihan budidaya jarak pagar tersebut tidak
banyak mengalami kendala yang berarti karena warga belajar yang sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti pelatihan, serta peran serta Bapak Kepala Desa beserta
perangkat yang sangat proaktif, disamping dukungan dari warga sekitar.
4.2 Saran
4.2.1 Untuk Warga Belajar
Di tengah kompleksitas permasalah yang pelik ini, diharapkan Warga
Desa Bendoagung tidak patah semangat dan dapat menekuni serta menyukai apa
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
yang sudah dimiliki saat ini berupa ketrampilan, kemampuan dan keahlian yang
nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan pada orang lain dengan hati yang
tulus dan iklas guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut
mensukseskan gerakan kembali ke desa yang sudah digaungkan pemerintah sejak
beberapa tahun yang lalu.
Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus ditingkatkan
dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya
sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara pada
umumnya.
4.2.2 Untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa
Dengan adanya pelatihan singkat tentang budidaya jarak pagar ini
diharapkan kepada Kepala Desa Bendoagung Kecamatan Kampak Kabupaten
Trenggalek beserta jajarannya bisa menjadi pelecut dan inspirasi untuk lebih
tanggap akan potensi yang dimiliki oleh Desa baik potensi Sumber Daya Alam
(SDA) ataupun potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Keberadaan kedua potensi tersebut (SDA dan SDM) apabila diperhatikan
dengan sungguh-sungguh bisa menjadi motor penggerak kemajuan bangsa (Desa
Bendoagung Khususnya) dan bukan tidak mungkin bisa menjadi sebuah lapangan
kerja baru yang menjanjikan dan nantinya bisa menjadi kontribusi bagi
pembagunan desa dan pendapatan rumah tangga.
Diharapkan pula kepada Kepala Desa sebagai pemegang otoritas tertinggi
di desa beserta perangkatnya mampu menghandle, merangsang, molokalisir,
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
serta meng eliminir setiap kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan di Desa
Bendoagung dengan melibatkan organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna.
Keberadaan organisasi yang dalam hal ini sebagai wadah bagi para
pemuda yang ada di Desa Bendoagung jangan hanya sebatas Organisatoris,
tetapi juga merupakan organisasi yang mampu menampung aspirasi, memberi,
dan mengapresiasi setiap kegiatan kepemudaan sehingga nantinya mampu
menjadi sebuah organisasi kebanggaan bagi pemuda di Desa Bendoagung.
Bentuk kerjasama dengan pihak-pihak yng terkait seperti kementerian
Pertanian juga sangat diharapkan guna mendapatkan ketrampilan yang
mumpuni dalam pemeliharaan jarak serta agar bisa terus meng up date
penemuan-penemuan baru mengenai teknologi pertanian.
4.3. Tindak Lanjut
Untuk mendorong terus tumbuh berkembangnya perkebunan jarak milik warga
agar menjadi perkebunan jarak dalam skala besar memang diperlukan aspek finansial
yang cukup besar dan juga kemampuan managerial yang baik, disamping itu pula
kemapuan memahami situasi pasar juga diperlukan.
Untuk itulah peran serta dan campur tangan semua pihak terkait sangat
diperlukan, baik Kepala Desa Bendoagung, Camat Kampak, Kementerian Petanian
maupun Kementerian UKM guna mendapatkan kredit lunak usaha bagi warga.
Kegiatan kepemudaan semacam ini perlu mendapat porsi lebih dari desa berupa
pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun stimulus berupa
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
rangsangan motivasi serta kerjasama dengan kementerian UKM (Usaha Kecil dan
Menengah) di tingkat Kabupaten Trenggalek guna pengembangan dan distribusi
pemasaran biji buah jarak.
Pelaksanaan kegiatan kepemudaan secara terprogram, berkelanjutan dapat
memberikan bekal kepada para pemuda guna memajukan desanya dan meningkatkan
taraf hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja baru yang sangat menjanjikan.
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , 2002, Pendekatan Konstektual
(Contextual Teacing and Learning), Jakarta.
Hatimah Ihat, dkk, 2008, Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta.
Anonim, 2006. Pengembangan dan Pemanfaatan Jarak pagar ( Jatropha curcas L.).
Pusat Penelitian dan Pengambangan Perkebunan. Bogor.
Anonim, 2007. Budidaya Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L ) Sebagai sumber
alternatif Biofuel . Puslitbang Perkebunan .Bogor.
Prihandana, R dan Hendroko,R. 2006. Petunjuk Budidaya Jarak pagar. Agromedia.
Jakarta
Auth: Ruky Trapsilo CP: 081 331 022 555