46
i LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA TAHUN 2019

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI RUMAH …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/LAPORAN RB 2019 - FINISH.pdfGambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/Bagian/Bidang ... Gambar

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

    RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

    TAHUN 2019

  • i

    KATA PENGANTAR

    Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang keseluruhan

    proses dan hasil reformasi birokrasi di RSU Haji Surabaya kepada pegawai,

    masyarakat, pemerintah provinsi terkait serta pemangku kepentingan lainnya. Kami

    menyadari pelaksanaan reformasi birokrasi di RSU Haji Surabaya masih jauh dari kata

    sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

    semua pihak agar kami dapat memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan

    reformasi birokrasi di rumah sakit pada tahun-tahun mendatang.

    Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah

    memberikan kontribusi terhadap pelaksanan reformasi birokrasi di rumah sakit.

    Semoga Laporan Pelaksanaan Reformasi RSU Haji Surabaya Tahun 2019 ini dapat

    menjadi bahan evaluasi dan feed back untuk peningkatan capaian reformasi birokrasi

    RSU Haji Surabaya, hal tersebut diperlukan untuk mendukung terwujudnya RSU Haji

    Surabaya yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, dan memiliki pelayanan

    publik yang berkualitas dan berkelas dunia.

    Salam Perubahan !

    Surabaya, Pebruari 2020

    Direktur

    RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

    DR. drg. SRI AGUSTINA ARIANDANI, M.Kes

    Pembina Utama Madya

    NIP. 19600813 198503 2 005

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

    izinnya Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi RSU Haji

    Surabaya tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik.

    Penyelesaian laporan ini dimaksudkan untuk memberikan

    gambaran kemajuan dan hasil pelaksanaan Reformasi

    Birokrasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi di lingkungan RSU Haji Surabaya.

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

    DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

    DAFTAR TABEL......................................................................................................... iii

    DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... iv

    BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................1

    A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1

    B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI........................................................ ...............2

    C. TUGAS DAN FUNGSI................................................................................... .........3

    D. SISTEMATIKA LAPORAN.....................................................................................4

    BAB 2 RENCANA KERJA (WORK PLAN).............................................................5

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019................................ ........5

    A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN..........................................................................5

    B. RENCANA KERJA.................................................................................. ...............6

    BAB III PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI.............................................13

    A. REALISASI DAN CAPAIAN..................................................................................13

    B. ANALISA EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT....................................39

    EVALUASI ATAS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI............................40

    TINDAK LANJUT/RENCANA PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI........................................................41

    BAB 4 PENUTUP.....................................................................................................42

    A. SIMPULAN.................................................................................................. .........42

    B. REKOMENDASI........................................................................................ ...........42

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020 ........ 7 Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019 .......................................................... 23 Tabel 3 Keterbukaan informasi melalui media sosial .....Error! Bookmark not defined. Tabel 4 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP) ........................................... 36 Tabel 7 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiri ............................................. 41

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ............................. 3 Gambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim Reformasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ......................................................................... 13 Gambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakit ....................................................................................................................... 14 Gambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari senin ........................................................ 15 Gambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/Bagian/Bidang ..................................... 16 Gambar 6 Surat Keputusan Direktur tentang Kelompok Budaya Kerja ..................... 16 Gambar 7 SPO dan review SPO yang sudah tidak sesuai ....................................... 17 Gambar 8 Surat Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim Cost Containment Strategies............................................................................................................... 17 Gambar 9 Beberapa contoh pengembangan IT si RSU Haji Surabaya ..................... 18 Gambar 10 Database pegawai pada aplikasi Sistem Informasi Pegawai .................. 19 Gambar 11 Penilaian kinerja pegawai dalam Aplikasi Sistem Informasi Pegawai ...... 19 Gambar 12 Aplikasi finger Print untuk pegawai dilingkungan RSU Haji Surabaya ..... 20 Gambar 13 Pedoman Kerasama Operasional RSU Haji Surabaya ........................... 20 Gambar 14 Surat Perintah Direktur kepada Satuan Pengawas Internal ( SPI) Rumah Sakit ...................................................................................................................... 21 Gambar 15 nomor 447/ Surat Keputusan Direktur tentang penunjukan WBS ............ 21 Gambar 16 Pengendalian gratifikasi ........................................................................ 22 Gambar 17 Pengendalian gratifikasi melalui banner dan rompi petugas parkir.......... 22 Gambar 18 Rapat koordiasi dalam rangka penyusunan RENSTRA .......................... 24 Gambar 19 Dokumen RENSTRA dan Perjanjian Kinerja RS (IKU) ........................... 24 Gambar 20 Rapat Evaluasi Kinerja rumah sakit ....................................................... 35 Gambar 21 Nilai Laporan Akuntabilas rumah sakit................................................... 36 Gambar 22 Maklumat Pelayanan RSU Haji Surabaya ............................................. 37 Gambar 23 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya nomor 445/901/304/2019 tentang Standar Pelayanan ........................................................ 37 Gambar 24 Inovasi Pelayanan Publik GETAS (Geriatri Prioritas) ............................. 38 Gambar 25 Piagam penghargaan Inovasi GETAS (Geriatri Prioritas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ............................................................................................. 38

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kebijakan pembangunan reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka

    meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan merupakan bagian

    terpenting dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan nasional. Kebijakan

    reformasi birokrasi pada akhirnya diharapkan dapat mencapai peningkatan

    kualitas pelayanan publik yang lebih baik, peningkatan kapasitas dan

    akuntabilitas kinerja birokrasi, dan peningkatan profesionalisme sumber daya

    aparatur pemerintah, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan

    bebas KKN.

    Reformasi adalah pengubahan, perombakan, penataan, perbaikan atau

    penyempurnaan. Birokrasi adalah aparatur, lembaga/instansi, organisasi

    pemerintah, pegawai pemerintah, sistem kerja, dan perangkat kerja. Layanan

    kepada masyarakat harus berkualitas, bebas KKN, efektif dan efisien, empati,

    terjangkau, akuntabel, adil dan tidak diskriminatif. Reformasi Birokrasi merupakan

    upaya sistematis, terpadu dan komprehensif untuk mewujudkan kepemerintahan

    yang baik (good governance) yang meliputi aspek kelembagaan, sumber daya

    manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan

    publik. Reformasi Birokrasi dihadapkan pada upaya mengatasi inefisiensi,

    inefektivitas, tidak professional, tidak netral, tidak disiplin, tidak patuh pada

    aturan, rekrutmen PNS tidak transparan, belum ada perubahan mindset, KKN

    yang marak di berbagai jenjang pekerjaan, abdi masyarakat belum terbangun,

    pemerintahan belum akuntabel, transparan, partisipatif, dan kredibel, pelayanan

    publik belum berkualitas dan pelayanan public prima belum terbangun secara

    luas.

    Reformasi Birokrasi dalam pelaksanaannya berdasarkan rencana kerja

    reformasi birokrasi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014

    tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, RSU Haji

    Surabaya melaksanakan 9 (sembilan) program terkait 8 (delapan) area

    perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-

    undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan ketatalaksanaan,

    penataan sistem manajemen SDM aparatur, penguatan akuntabilitas kinerja

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 2

    instansi pemerintah, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan

    publik, dan quick wins.

    Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, RSU Haji Surabaya melakukan

    monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala (tahunan), yakni monev internal

    dan monev eksternal. Monev internal dilakukan melalui check and recheck

    dengan desk study dan koordinasi pembahasan dengan pejabat/pegawai terkait

    guna dapat memberikan gambaran capaian pelaksanaan reformasi birokrasi pada

    setiap area perubahan dan permasalahan yang dihadapi. Adapun pelaksanaan

    monev internal diantaranya melalui pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi (PMPRB). Sedangkan evaluasi eksternal dilakukan oleh Biro

    Organisasi dan Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berdasar hasil

    monev internal dan eksternal tersebut, dilaksanakan penyusunan Laporan

    Pelaksanaan Reformasi Birokrasi RSU Haji Surabaya Tahun 2019 yang

    diharapkan dapat dijadikan bahan dukung untuk efektifitas dan efisiensi

    pelaksanaan monev dan penyusunan rencana kerja reformasi birokrasi tahap

    berikutnya secara berkesinambungan.

    B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan rumah sakit milik

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tipe B

    dengan Surat keputusan Menteri Kesehatan nomor P2T/4/03.22/02/VIII/2018

    tanggal 15 Agustus 2018, masa berlaku 15 Agustus 2023 dan telah terakreditasi

    dan dinyatakan LULUS PARIPURNA sesuai dengan Sertifikat Akreditasi Rumah

    Sakit nomor KARS-SERT/15/VI/2018 yang dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 24

    Mei 2018.

    Sesuai dengan Keputusan Gubernur nomor 11 Tahun 2008 tentang

    Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dipimpin oleh seorang

    direktur dan dibantu oleh tiga (3) wakil direktur yaitu Wakil Direktur Pelayanan

    dan Keperawatan, Wakil Direktur Penunjang dan Diklit serta Wakil Direktur Umum

    dan Keuangan. Masing-masing Wakil Direktur dibantu oleh tujuh (7)

    Bidang/Bagian, tujuh belas (17) Sub Bidang/Bagian serta Kepala Instalasi dan

    Komite. Dalam melaksanakan tugasnya terutama yang berkaitan dengan

    pengawasan Direktur dibantu oleh Satuan Pengawas Intern (SPI). Struktur

    Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat sebagaimana dalam

    bagan dibawah ini :

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 3

    Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

    C. TUGAS DAN FUNGSI

    Tugas pokok Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah memberikan

    pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna sebagaimana dituangkan

    dalam Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit. Sedangkan

    didalam menunjang penyelenggaraan tugas pokok, maka Rumah Sakit Umum

    Haji Surabaya mempunyai fungsi antara lain :

    1) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

    dengan standar pelayanan rumah sakit.

    2) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

    kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan tingkat ketiga sesuai

    kebutuhan medis.

    Direktur

    Staf Medik Fungsional Komite - Komite

    Wadir Penunjang Medik dan Diklit

    Seksie Pengembangan

    Fasilitas Medik dan

    Keperawatan

    Bidang Pelayanan

    MedikBidang Keperawatan

    Bidang Penunjang

    Medik

    Bidang Pendidikan dan

    PenelitianBagian Umum

    Bagian Perencanaan

    Program dan Evaluasi

    Bagian Keuangan dan

    Akuntansi

    Seksie Pengembangan

    Yanmed

    Seksie Monev Yanmed

    Seksie Pengembangan

    Pelayanan

    Keperawatan

    Seksie Monev dan

    KeperawatanSeksie Rekam Medik

    Seksie Pendidikan dan

    Pelatihan

    Seksie Penelitian dan

    Pengembangan

    Subbag TU dan RT

    Subbag Kepegawaian

    Subbag Perlengkapan

    Subbag Sungram dan

    Anggaran

    Subbag Evaluasi dan

    Pelaporan

    Subbag Hukmas dan

    Pemasaran

    Subbag Penerimaan

    Pendapatan

    Subbag

    Perbendaharaan

    Subbag Verifikasi dan

    AkuntansiInstalasi Rawat Jalan

    Instalasi Hemodialisa

    Instalasi Gawat Darurat

    Instalasi Paviliun

    Instalasi Gizi

    Instalasi Rawat Inap

    Instalasi Gigi dan Mulut

    Instalasi I C U

    Instalasi Bedah Sentral

    Instalasi Rehab Medik

    Instalasi Radiologi

    Instalasi Patologi Klinik

    Instalasi Patologi Anatomi

    Instalasi Forensik

    Instalasi Farmasi

    Instalasi Pemeliharaan Sarana

    Instalasi Sistem Informasi dan Manajemen

    Instalasi Bina Rohani dan Jasmani

    Instalasi Kerjasama

    Instalasi PSP

    Instalasi Sanitasi

    Wadir Umum dan KeuanganWadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

    Satuan Pengendali Internal

    (SPI)

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 4

    3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

    rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

    4) Penyelenggaraan penelitiandan pengembangan serta penapisan teknologi

    bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan

    memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

    5) Penyelenggaraan kegiatan administrasi manajemen

    6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan atau Kepala

    Dinas Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya

    D. SISTEMATIKA LAPORAN

    Sistematika Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya Tahun 2018, sebagai berikut :

    1. Kata Pengantar;

    2. Daftar Isi;

    3. Bab I Pendahuluan;

    Bab ini menguraikan secara ringkas latar belakang; gambaran umum

    organisasi dan sistematika pembuatan laporan Reformasi Birokrasi

    4. Bab II Rencana Kerja (Work Plan) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah

    Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2019;

    Dalam bab ini menguraikan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan gambaran

    rencana kerja (work plan) pelaksanaan reformasi birokrasi Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya baik jangka menengah dan tahun berjalan yang

    mencakup 9 (sembilan) program terkait 8 (delapan) area perubahan;

    5. Bab III Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah Sakit Umum Haji

    Surabaya Tahun 2019;

    Bab ini menguraikan tentang pelaksanaan reformasi birokrasi Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya tahun 2019 yang menggambarkan pencapaian atas

    komponen pengungkit dan komponen hasil, evaluasi atas pelaksanaan

    program dan kegiatan reformasi birokrasi Rumah Sakit Umum Haji

    Surabaya tahun 2019.

    6. Bab IV Penutup;

    Dalam bab penutup ini berisi simpulan dan rekomendasi yang akan

    dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam rangka

    meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi periode berikutnya.

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 5

    BAB 2

    RENCANA KERJA (WORK PLAN)

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019

    A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

    Pelaksanaan reformasi birokrasi dilingkungan Rumah Sakit Umum Haji

    Surabaya dengan mengacu pada delapan area perubahan belum sepenuhnya

    berjalan optimal, hal ini terlihat masih adanya beberapa permasalahan antara

    lain:

    1. Area Manajemen Perubahan

    Pada area ini beberapa permasalahan yang menjadi kendala dalam

    pelaksanaan reformasi birokrasi meliputi :

    1) Penunjukan tim dalam Surat Keputusan Tim Reformasi Birokrasi belum

    sepenuhnya sesuai dengan tugas pokok yang ada di masing-masing

    bagian

    2) Pola pikir dan budaya kerja masih pada mind set kerja dan belum

    sepenuhnya mendukung birokrasi yang profesional

    3) Konsekuensi untuk merubah pola pikir kinerja masih belum tertuang

    dalam sebuah komitmen yang dilakukan oleh semua staf di rumah sakit

    2. Area Penataan Organisasi

    1) Tumpang tindih tugas pokok dan fungsi pada setiap bidang/bagian yang

    ada di rumah sakit

    2) Belum adanya koordinasi yang baik antara bagian/bidang dan Instalasi

    3. Area Penataan Tata Laksana

    1) Belum optimalnya penggunaan teknolgi informasi sebagai upaya

    meningkatkan pelaksanaan tata organisasi yang baik

    2) Belum adanya reviuw tentang standar prosedur operasional pada

    masing-masing umit

    3) Belum terjadi pola pikir yang mengarah pada tingkat efisiensi unit dalam

    hal penganggaran

    4) Terbatasnya layanan rumah sakit yang berbasis IT

    4. Area Manajemen SDM

    1) Belum optimalnya penggunaan data base pegawai dalam aplikasi

    sistem informasi pegawai

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 6

    2) Belum optimalnya pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan pegawai pada

    masing-masing unit

    3) Belum optimalnya pengembangan potensi individu melalui pendidikan

    dan pelatihan pegawai

    5. Area Penataan Peraturan Perundang-undangan

    1. Adanya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan-peraturan yang ada

    2. Belum maksimalnya pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar terkait dengan layanan yang diberikan rumah sakit

    3. Belum optimalnya penilaian kinerja pegawai yang berkaitan dengan pemberian reward dan punishment kepada pegawai

    6. Area Penguatan Pengawasan

    1) Belum optimalnya efektivitas pengelolaan keuangan dalam hal

    pengawasan internal rumah sakit

    2) Belum adanya sistem yang memfasilitasi pengaduan/keluhan baik dari

    internal maupun eksternal rumah sakit

    3) Masih adanya pemberian hadiah pada unit yang ada di ruah sakit

    7. Area Penguatan Akuntabilitas

    1) Lemahnya koordinasi dalam penyusunan rencana strategis rumah sakit

    2) Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi kinerja rumah sakit

    8. Area Peeningkatan Kualitas Pelayanan Publik

    1) Masih lemahnya pola pikir karyawan terhadap budaya pelayanan prima

    guna menunjang pelayanan kepada masyarakat

    2) Masih minimnya inovasi yang dihasilkan, sebagai penunjang

    pelaksanaan kegiatan pelayanan pada masyarakat maupun pada

    karyawan

    B. RENCANA KERJA

    Untuk memperkuat dan menyinambungkan program dan kegiatan

    reformasi birokrasi di lingkungan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya perlu adanya

    rencana kerja yang sesuai dengan grand design Reformasi Birokrasi tahun 2016

    sampai dengan tahun 2020. Adapun rencana kerja Rumah Sakit Umum Haji

    Surabaya, sebagaimana tertuang dalam tabel dibawah ini :

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 7

    Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    1 Manajemen

    Perubahan

    1. Meningkatnya

    komitmen pimpinan dan pegawai RSU Haji dalam melakukan reformasi

    birokrasi; 1. Terjadinya

    perubahan pola pikir dan budaya kerja di

    lingkungan RSU Haji Surabaya

    2. Menurunnya resiko kegagalan

    yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi

    terhadap perubahan

    1. Sosialisasi dan

    Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka

    Reformasi Birokrasi

    2. Melakukan Pakta Integritas

    3. Melakukan pembinaan Kerohanian Islam

    1. Sosialisasi dan

    Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka Reformasi

    Birokrasi 2. Melakukan

    pembinaan Kerohanian Islam

    3. Sosialisasi dalam Website RS

    1. Sosialisasi dan

    Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka

    Reformasi Birokrasi

    2. Membuat komitmen

    integritas 3. Melakukan

    pembinaan Kerohanian

    Islam

    1. Sosialisasi dan

    Internalisasi

    Manajemen

    Perubahan

    dalam Rangka

    Reformasi

    Birokrasi

    2. Melakukan

    pembinaan

    Kerohanian Islam

    3. Sosialisasi dalam

    soial media

    1. Sosialisasi dan

    Internalisasi

    Manajemen

    Perubahan

    dalam Rangka

    Reformasi

    Birokrasi

    2. Melakukan

    pembinaan

    Kerohanian Islam

    3. Sosialisasi dalam

    sosial media dan

    televisi

    2 Penataan Organisasi

    1. Menurunya tumpang tindih tugas pokok fungsi internal rumah

    sakit, antara bidang, bagian, subag, seksi dan instalasi

    2. Meningkatnya kinerja

    organisasi dilingkungan rumah sakit

    1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian

    dan Instalasi 2. Menyusun

    Pedoman Pengorganisasian

    3. Menyusun dan merevisi uraian jabatan fungsional

    4. Melakukan rapat

    koordinasi Bidang

    1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian

    dan Instalasi 2. Menyusun

    Pedoman Pengorganisasian

    3. Menyusun dan merevisi uraian jabatan fungsional

    4. Melakukan rapat

    koordinasi Bidang/

    1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian

    dan Instalasi 2. Menyusun

    Pedoman Pengorganisasia

    n 3. Menyusun dan

    merevisi uraian jabatan

    fungsional

    1. Penataan tugas

    dan fungsi di

    Bidang/Bagian

    dan Instalasi

    2. Menyusun dan

    merevisi uraian

    jabatan

    fungsional

    3. Melakukan rapat

    koordinasi

    1. Penataan tugas

    dan fungsi di

    Bidang/Bagian dan

    Instalasi

    2. Menyusun dan

    merevisi uraian

    jabatan fungsional

    3. Melakukan rapat

    koordinasi

    Bidang/Bagian,

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 8

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    /Bagian, Komite dan Instalasi

    Bagian, Komite dan Instalasi

    4. Melakukan rapat koordinasi Bidang/ Bagian, Komite dan

    Instalasi

    Bidang/ Bagian,

    Komite dan

    Instalasi

    Komite dan

    Instalasi

    3 Penataan Tatalaksana

    1. Meningkatnya penggunaan

    teknologi informasi dalam prosespenyelenggaraan manajemen

    rumah sakit 2. Meningkatnya

    efisiensi dan efektivitas proses

    rumah sakit. 3. Meningkatnya kinerja

    dilingkungan rumah sakit

    1. Menyususn dan mereview SPO

    2. Membangun dan mengembangkan SIM RS

    1. Menyususn dan mereview SPO

    2. Membangun dan mengembangkan SIM RS

    1. Menyususn dan mereview SPO

    2. Membangun dan mengembangkan SIM RS

    1. Menyususn dan

    mereview SPO

    2. Membangun

    dan

    mengembangka

    n SIM RS

    3. Menyusun Cost

    Containment

    Strategiies

    4. Sosialisasi

    Pengendalian

    Biaya

    1. Menyususn dan

    mereview SPO

    2. Membangun dan

    mengembangkan

    SIM RS

    3. Mengesahkan

    Cost Containment

    Strategiies

    4. Sosialisasi

    Pengendalian

    Biaya

    4 Penataan Sistem Manajemen SDM

    1. Meningkatkan pengelolaan SDM dengan berbasis IT

    2. Meningkatkan

    transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM

    3. Meningkatkan

    budaya kerja dan disiplin SDM

    4. Meningkatkan

    1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem

    informasi 2. Penataan sistem

    rekrutmen pegawai BLUD

    3. Penyusunan standar kompetensi SDM

    1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem

    informasi 2. Penyusunan peta

    jabatan, analisa jabatan, analisa

    beban kerja dan pola ketenagaan.

    3. Penataan sistem

    1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem

    informasi 2. Penyusunan

    peta jabatan, analisa jabatan,

    analisa beban kerja dan pola ketenagaan.

    1. Pengembangan

    data base

    pegawai melalui

    aplikasi sistem

    informasi

    2. Penyusunan peta

    jabatan, analisa

    jabatan, analisa

    beban kerja dan

    pola ketenagaan.

    1. Pengembangan

    data base pegawai

    melalui aplikasi

    sistem informasi

    2. Penyusunan peta

    jabatan, analisa

    jabatan, analisa

    beban kerja dan

    pola ketenagaan.

    3. Penataan sistem

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 9

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    kompetensi dan profesional SDM

    4. Asesmen individu berdasarkan kompetensi

    rekrutmen pegawai BLUD

    4. Pengelolaan Evaluasi jabatan

    5. Pemberlakuan finger print pegawai.

    6. Asesmen individu

    berdasarkan kompetensi

    7. Pengembangan pendidikan dan

    pelatihan pegawai berbasis kompetensi

    3. Penataan sistem rekrutmen pegawai BLUD

    4. Pengelolaan

    Evaluasi jabatan 5. Penyusunan

    standar kompetensi SDM

    6. Pemberlakuan finger print pegawai.

    7. Asesmen

    individu berdasarkan kompetensi

    8. Pengembangan

    pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi

    3. Penataan sistem

    rekrutmen

    pegawai BLUD

    4. Pengelolaan

    Evaluasi jabatan

    5. Penerapan

    sistem penilaian

    kinerja individu

    6. Monev finger

    print pegawai.

    7. Pengembangan

    pendidikan dan

    pelatihan

    pegawai berbasis

    kompetensi

    rekrutmen pegawai

    BLUD

    4. Pengelolaan

    Evaluasi jabatan

    5. Penyusunan

    standar

    kompetensi SDM

    6. Penerapan sistem

    penilaian kinerja

    individu

    7. Pengembangan

    finger print

    pegawai dalam

    sistem android

    8. Pengembangan

    pendidikan dan

    pelatihan pegawai

    berbasis

    kompetensi

    5 Penataan

    Peraturan Perundangan

    1. Menurunkan

    tumpang tindih dan disharmonisasi

    peraturan rumah sakit

    2. Meningkatkan efektifitas

    pengelolaan

    1. Penyusunan

    regulasi terkait dewan pengawas rumah sakit

    2. Penyusunan

    regulasi terkait rumah sakit pendidikan

    3. Penyusunan

    regulasi terkait

    1. Penyusunan

    regulasi terkait rumah sakit pendidikan

    2. Penyusunan

    regulasi terkait kerja sama operasional

    3. Penyusunan

    Hospital by low

    1. Penyusunan

    regulasi terkait rumah sakit pendidikan

    2. Penyusunan

    regulasi terkait jasa pelayanan rumah sakit

    1. Penyusunan

    regulasi terkait

    dewan

    pengawas

    rumah sakit

    2. Penyusunan

    regulasi terkait

    jasa pelayanan

    1. Penyusunan

    regulasi terkait

    dewan pengawas

    rumah sakit

    2. Penyusunan

    regulasi terkait

    rumah sakit

    pendidikan

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 10

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    peraturan perundangan.

    kerja sama operasional

    rumah sakit

    3. Penyusunan

    regulasi

    Pengendalian

    Biaya

    3. Penyusunan

    regulasi terkait

    kerja sama

    operasional

    4. Penyusunan

    regulasi terkait

    jasa pelayanan

    rumah sakit

    6 Penguatan Pengawasan

    1. Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara

    2. Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan

    3. Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang

    1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji

    Surabaya.

    1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji

    Surabaya. 2. Pembentukan Unit

    Pengendalian Gratifikasi (UPG)

    3. Penyusunan Managemen Komplain

    1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji

    Surabaya. 2. Penerapan Unit

    Pengendalian Gratifikasi (UPG)

    3. Penerapan Managemen Komplain

    1. Penerapan

    Sistem

    Pengendalian

    Intern (SPI)

    pada RSU Haji

    Surabaya.

    2. Peningkatan

    Peran Aparat

    Pengawasan

    Intern

    Pemerintah

    (APIP) sebagai

    Quality

    Assurance dan

    consulting

    3. Pembuatan

    sistem Wistle

    Blowing System

    (WBS)

    1. Penerapan Sistem

    Pengendalian

    Intern (SPI) pada

    RSU Haji

    Surabaya.

    2. Peningkatan

    Peran Aparat

    Pengawasan

    Intern Pemerintah

    (APIP) sebagai

    3. Quality Assurance

    dan consulting

    4. Wistle Blowing

    System (WBS)

    5. Penerapan Unit

    Pengendalian

    Gratifikasi (UPG)

    6. Penerapan

    Managemen

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 11

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    4. Penerapan Unit

    Pengendalian

    Gratifikasi

    (UPG)

    5. Penerapan

    Managemen

    Komplain

    Komplain

    7 Penguatan Akuntabilitas

    1. Meningkatnya kinerja RSU Haji Surabaya

    2. Meningkatnya akuntabilitas RSU Haji

    Surabaya

    1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Laporan

    Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)

    2. Pengembangan

    sistem manajemen kinerja organisasi

    3. Penyusunan Penetapan

    Indikator Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya

    1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Laporan

    Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)

    2. Pengembangan

    sistem manajemen kinerja organisasi

    3. Penyusunan Penetapan Indikator

    Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya

    1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

    (Laporan Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)

    2. Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi

    3. Penyusunan

    Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya

    1. Penguatan

    akuntabilitas

    kinerja instansi

    pemerintah

    (Laporan

    Akuntabilitas

    Kinerja, laporan

    Kinerja BLUD)

    2. Pengembangan

    sistem

    manajemen

    kinerja organisasi

    3. Penyusunan

    Penetapan

    Indikator Kinerja

    Utama (IKU)

    RSU Haji

    Surabaya

    1. Penguatan

    akuntabilitas

    kinerja instansi

    pemerintah

    (Laporan

    Akuntabilitas

    Kinerja, laporan

    Kinerja BLUD)

    2. Pengembangan

    sistem manajemen

    kinerja organisasi

    3. Penyusunan

    Penetapan

    Indikator Kinerja

    Utama (IKU) RSU

    Haji Surabaya

    8 Peningkatan

    Kualitas Pelayanan

    1. Meningkatnya kualitas

    pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah,

    1. Menyusun

    Maklumat pelayanan,

    1. Pengesahan

    Maklumat pelayanan,

    1. Menyusun Aplikasi

    pelayanan publik 2. Merancang Inovasi

    1. Menyusun

    Aplikasi

    1. Menerapkan

    pelayanan publik

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 12

    NO AREA TUJUAN TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020

    Publik lebih aman, dan lebih mudah)

    2. Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang

    memperoleh standardisasi pelayanan KARS

    3. Meningkatnya indeks

    kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di

    RSU Haji

    standar pelayanan, tarif pelayanan

    2. Merancang

    Inovasi pelayanan publik

    3. Monitoring kinerja program

    sesuai indikator 4. Melakukan

    Evaluasi melalui penyusunan

    laporan kinerja BLUD

    standar pelayanan, tarif pelayanan

    2. Merancang

    Inovasi pelayanan publik

    3. Monitoring kinerja program sesuai

    indikator 4. Evaluasi Tahunan

    melalui penyusunan

    laporan kinerja BLUD

    pelayanan publik 3. Monitoring kinerja

    program sesuai indikator

    4. Evaluasi Tahunan melalui penyusunan laporan kinerja

    BLUD

    pelayanan publik

    2. Merancang

    Inovasi

    pelayanan publik

    3. Monitoring

    kinerja program

    sesuai indikator

    4. Evaluasi

    Tahunan melalui

    penyusunan

    laporan kinerja

    BLUD

    2. Merancang

    Inovasi pelayanan

    publik

    3. Monitoring kinerja

    program sesuai

    indikator

    4. Evaluasi Tahunan

    melalui

    penyusunan

    laporan kinerja

    BLUD

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 13

    BAB III

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

    A. REALISASI DAN CAPAIAN

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam mendukung tercapainya

    pelaksanaan reformasi birokrasi dan sesuai dengan road map reformasi birokrasi

    rumah sakit tahun 2016 sampai dengan 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut :

    AREA MANAJEMEN PERUBAHAN

    1. Dalam rangka penguatan pelaksanaan reformasi dilingkungan Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya, dengan segera membuat Surat Keputusan tentang

    pembentukan tentang pembentujan Tim RSU Haji Surabaya dengan nomor

    445/095/304/2019

    Gambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim

    Reformasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 14

    2. Adanya perubahan pola pikir yang sesuai dengan pelaksanaan birokrasi yang

    profesional, maka dibangunlah komitmen bersama dengan menandatangani Pakta

    Integritas oleh jajaran direksi dan pegawai rumah sakit

    Gambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakit

    3. Komitmen semua pegawai rumah sakit dituangkan secara tertulis dan dibacakan

    setiap apel pagi. Dibawah ini adalah Value/nilai yang ditanamkan untuk

    meningkatkan jiwa melayani :

    1) JUJUR

    Menunjukan nilai diri tentang bagaimana memberikan pelayanan dengan

    keterbukaan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen kepada

    pelayanan rumah sakit

    2) AMANAH

    Memberikan pelayanan kesehatan pada konsumen, dengan iklhlas akan

    membuahkan pelayanan yang diridhoi oleh Allah SWT

    3) KERJA SAMA

    Melakukan pelayanan dengan mengutamakan kerjasama bahu membahu

    akan meringkankan kerja kita, meningkatkan kualitas pelayanan

    Pembinaan karyawan melalui bimbingan rohani untuk penegakan nilai-nilai

    Integritas (Jujur, Amanah dan Kerjasama) dilakukan setiap hari senin.

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 15

    Gambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari senin

    Pembinaan Kerohanian di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya :

    1) Bimbingan rohani pada pasien

    2) Pengajian rutin Dhuhur setiap Senin s/d Kamis

    3) Khataman Al-Quran setiap Jumat (Minggu I)

    4) Istighosah setiap Jumat (Minggu II)

    5) Tahlil setiap Kamis malam Jum’at (Ba’da Maghrib)

    6) Shalawat Banjari setiap Kamis minggu IV (Ba’da Isya’)

    7) Program umroh untuk karyawan loyal

    8) Santunan dan bakti sosial

    9) Doa mulai dan pulang kerja

    10) Buka puasa dan sahur bersama

    11) Busana nuansa islami

    12) Asmaul Husna

    13) Nasi bungkus tiap jumat untuk pengunjung

    AREA PENATAAN ORGANISASI

    Agar tidak terjadi tumpang tindih tugas pokok daan fungsi pada setiap bidang/bagian

    yang ada di rumah sakit maka disusunlah Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit di

    tiap-tiap unit Rumah Sakit. Dibawah ini contoh Pedoman Pengorganisasian Unit

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 16

    Gambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/Bagian/Bidang

    4. Pembentukan Kelompok Budaya Kerja rumah sakit untuk perbaikan pelayanan

    kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan telah dibentuknya Tim Kelompok

    Budaya Kerja rumah sakit

    Gambar 6 Surat Keputusan Direktur tentang Kelompok Budaya Kerja

    AREA PENATAAN TATA LAKSANA

    1. Dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pelayanan maka diperlukan

    mekanisme untuk melaksanakan kegiatan pelayanan yaitu dengan menyusun dan

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 17

    mereviuw Standar Operasional Prosedur (SOP) guna penyelenggaraan tugas dan

    fungsi masing-masing unit sebagaimana dalam gambar berikut :

    Gambar 7 SPO dan review SPO yang sudah tidak sesuai

    2. Dalam rangka menuju pola pikir yang mengarah pada tingkat efisiensi unit dalam

    hal penganggaran maka dibentuklah tim Cost Contaiment Strategies dengan

    Surat Keputusan Direktur nomor 445/057/SK/2019

    Gambar 8 Surat Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim Cost

    Containment Strategies

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 18

    3. Pembangunan atau Pengembangan SIM RS guna memambah layanan rumah

    sakit yang berbasis IT. Beberapa layanan rumah sakit yang berbasis IT adalah

    sebagai berikut :

    1. Pendaftaran online e-rekam medik ABA SIDIK (Diklit)

    2. Aplikasi MANAGEMEN BED

    3. e-GIZI

    4. e-Resep

    5. e-Radiologi

    6. e-Laboratorium

    7. ABABIL (Aplikasi Bantuan Billing)

    8. SIPP (Sistem Informasi Pasca Pelayanan)

    Gambar 9 Beberapa contoh pengembangan IT si RSU Haji Surabaya

    AREA MANAJEMEN SDM

    1. Sosialisasi tentang pentingnya penggunaan data base pegawai dalam aplikasi

    sistem informasi pegawai dan melakukan pengisian database masing-masing

    pegawai dengan batas waktu yang ditentukan

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 19

    Gambar 10 Database pegawai pada aplikasi Sistem Informasi Pegawai

    2. Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada masing-masing unit dan dilakukan

    tiap tahun

    Gambar 11 Penilaian kinerja pegawai dalam Aplikasi Sistem Informasi Pegawai

    3. Pengawasan kinerja pegawai melalui absensi kehadiran pegawai dengan

    menggunakan aplikasi finger print sebagaimana terlihat dalam gambar dibawah

    ini :

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 20

    Gambar 12 Aplikasi finger Print untuk pegawai dilingkungan RSU Haji

    Surabaya

    AREA PENATAAN PERUNDANG-UNDANGAN

    1. Agar pelaksanaan kerjasama operasional dengan pihak luar terkait dengan

    layanan yang diberikan rumah sakit terlihat dalam gambar dibawah ini

    Gambar 13 Pedoman Kerasama Operasional RSU Haji Surabaya

    2. Belum optimalnya penilaian kinerja pegawai yang berkaitan dengan pemberian

    reward dan punishment kepada pegawai rumah sakit

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 21

    AREA PENGUATAN PENGAWASAN

    1. Belum optimalnya efektivitas pengelolaan keuangan dalam hal pengawasan

    internal rumah sakit

    Gambar 14 Surat Perintah Direktur kepada Satuan Pengawas Internal ( SPI)

    Rumah Sakit

    2. Belum adanya sistem yang memfasilitasi pengaduan/keluhan dari internal rumah

    sakit

    Gambar 15 nomor 447/ Surat Keputusan Direktur tentang penunjukan

    WBS

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 22

    3. Dalam hal pemberian hadiah ke pegawai RSU Haji Surabaya, maka Direktur

    mengeluarkan Kebijakan bahwa setiap pemberian hadiah/tips/sponsorship dari

    pihak ketiga wajib disetorkan ke Kepala Instalasi Binroh untuk selanjutnya

    disetorkan ke panti asuhan. Berikut foto penyerahan hadiah/ rumah sakit

    Gambar 16 Pengendalian gratifikasi

    Disamping itu kampanye tentang gratifikasi juga dilakukan melalui banner dan

    rompi petugas parkir, sebagaimana foto dibawah ini :

    Gambar 17 Pengendalian gratifikasi melalui banner dan rompi petugas parkir

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 23

    Berikut penerimaan Sponshorship tahun 2019 baik dari dokter, perawat dan

    tenaga kesehatan lainnya :

    Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019

    BULAN DOKTER PERAWAT NAKES LAIN LAPOR

    KPK TIDAK LAPOR

    TOTAL

    JANUARI 1 0 0 0 1 1

    FEBRUARI 8 0 0 0 8 8

    MARET 6 0 0 0 5 6

    APRIL 2 2 0 0 4 4

    MEI 1 0 0 1 0 1

    JUNI 1 0 0 1 0 1

    JULI 3 0 1 1 3 4

    AGUSTUS 4 1 0 4 1 5

    SEPTEMBER 15 0 0 10 5 15

    OKTOBER 11 2 0 13 0 13

    NOVEMBER

    DESEMBER

    TOTAL 52 5 1 30 27 58

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga mempunyai wadah untuk

    pengaduan/komplain masyarakat melalui website.

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 24

    AREA PENGUATAN AKUNTABILITAS

    1. Dalam rangka penguatan akuntabilitas perlu dilakukan rapat koordinasi dimasing-

    masing Bidang/bagian yang kemudian dihasilkan sebuah dokumen 5 tahunan.

    Berikut adalah kegiatan di area penguatan akuntabilitas :

    Gambar 18 Rapat koordiasi dalam rangka penyusunan RENSTRA

    Gambar 19 Dokumen RENSTRA dan Perjanjian Kinerja RS (IKU)

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 25

    Berikut ini adalah Cascading Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

    Misi Pertama

    Mewujudkan

    Keseimbangan

    Pembangunan Ekonomi,

    Baik antar Kelompok,

    antar Sektor dan

    Keterhubungan Wilayah

    Misi Kedua

    Terciptanya Kesejahteraan

    yang Berkeadilan Sosial,

    Pemenuhan Kebutuhan

    Dasar Terutama Kesehatan

    dan Pendidikan,

    Penyediaan Lapangan

    Kerja dengan

    Memperhatikan Kelompok

    Rentan

    Misi Ketiga

    Tata Kelola Pemerintahan

    yang Bersih, Inovatif,

    Terbuka, Partisipatoris

    Memperkuat Demokrasi

    Kewargaan untuk

    Menghadirkan Ruang Sosial

    yang menghargai prinsip

    Kebhinekaan

    Misi Keempat

    Melaksanakan

    Pembangunan Berdasarkan

    Semangat Gotong Royong,

    Berwawasan Lingkungan

    untuk Menjamin Keselarasan

    Ruang Ekologi, Ruang

    Sosial, Ruang Ekonomi dan

    Ruang Budaya

    Tujuan Kedua

    - Menurunnya Angka

    Kemiskinan

    - Meningkatnya Kesetaraan

    Gender

    - Terpenuhinya Kebutuhan

    Dasar

    - Menurunnya

    Pengangguran

    Tujuan Pertama

    Meningkatnya

    Pertumbuhan dan

    Pemerataan Ekonomi

    yang didukung

    Konektivitas Antar

    Wilayah

    Tujuan Ketiga

    - Terwujudnya

    Pemerintahan yang Baik

    - Menguatnya Nilai - Nilai

    Demokrasi dalam

    Kehidupan Sosial

    Masyarakat

    Tujuan Keempat

    Terwujudnya

    Pembangunan

    berwawasan

    Lingkungan

    VISI

    Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola

    Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong

    Tujuan Kedua RPJMD

    Terpenuhinya Kebutuhan Dasar

    Indikator Tujuan

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

    Sasaran

    Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

    Misi Kedua RPJMD

    Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan

    Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja

    dengan Memperhatikan Kelompok Rentan

    Visi RPJMD

    Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan

    Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif

    melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong

    Indikator Sasaran

    Indeks Kesehatan

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 26

    Indikator Tujuan Renstra

    Hasil Akreditasi Internasional

    Tujuan Renstra

    Mewujudkan rumah sakit bertaraf

    internasional yang profesional,

    akuntabel, dan transparan

    Sasaran Renstra 1 :

    Meningkatnya mutu pelayanan.

    Sasaran Renstra 2 :

    Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

    pendidikan.

    Sasaran Renstra 3 :

    Meningkatnya kualitas tata kelola

    rumah sakit

    1. Program Peningkatan Kapasitas

    Kelembagaan Perangkat Daerah

    Kegiatan :

    - Konsultasi Kelembagaan Perangkat

    Daerah

    - Pembinaan Sumber Daya Aparatur

    Perangkat Daerah

    2. Program Peningkatan Sarana dan

    Prasarana Pelayanan Badan Layanan

    Umum Daerah (BLUD)

    Kegiatan :

    a. Pelayanan Kesehatan (DAK)

    b. Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)

    c. Pelayanan Kesehatan

    3. Program Peningkatan pelayanan

    Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    1. Program Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    Kegiatan :

    Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

    2. Program Peningkatan Sarana dan

    Prasarana Aparatur

    Kegiatan :

    - Penyediaan Peralatan dan

    Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    - Pemeliharaan Peralatan dan

    Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    3. Program Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi

    Dokumen Penyelenggaraan

    Pemerintahan

    Kegiatan :

    - Penyusunan Dokumen Perencanaan

    - Penyusunan Laporan Hasil

    Pelaksanaan Rencana Program dan

    Anggaran

    - Penyusunan Laporan Pengelolaan

    Keuangan

    4. Program Peningkatan pelayanan

    Badan Layanan Umum Daerah

    (BLUD)

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    1. Program Pembinaan Lingkungan

    Sosial

    Kegiatan :

    a. Penyediaan/pemeliharaan sarana

    pelayanan kesehatan bagi

    masyarakat yang terkena penyakit

    akibat dampak konumsi rokok dan

    penyakit lainnya

    b. Penyediaan/peningkatan/

    pemeliharaan sarana/prasarana

    fasilitas keselamatan yang

    bekerjasama dengan Badan

    Penyelenggara Jaminan Sosial

    Kesehatan

    2. Program Peningkatan Pelayanan

    Badan Layanan Umum Daerah

    (BLUD)

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 27

    Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan

    Sasaran :

    Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan

    pasien serta kepuasan pelanggan

    Indikator Kinerja :

    1. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat).

    2. IKM (Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji).

    3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)

    pelayanan medik dan keperawatan yang mencapai target.

    4. Persentase penilaian standar SNARS pelayanan medik dan

    keperawatan yang memenuhi standar.

    5. Persentase penyelesaian masalah indikator pelayanan rawat

    inap rumah sakit.

    6. Persentase tercapainya tindak lanjut monev indikator sasaran

    keselamatan pasien.

    Rp. 6.778.062.900,-

    Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit

    Sasaran :

    1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai

    standar

    2. Meningkatnya kualitas SDM sesuai kompetensi

    3. Terlaksananya kegiatan survey penelitian medis dan non-medis

    4. Terpenuhinya sarana prasarana dan perbekalan farmasi

    5. Meningkatnya persentase kelulusan dokter muda

    6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana serta

    perbekalan RS

    7. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan

    pasien serta kepuasan pelanggan

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi

    standar.

    2. Persentase SDM RS yang mengikuti jalur pendidikan sesuai

    kompetensi.

    3. Persentase SDM RS yang mendapatkan pelatihan minimal ≥ 20

    JP/orang/tahun.

    4. Persentase pelaksanaan kegiatan penelitian Peta Mikroba, PPI,

    penelitian klinik terapan, survey IKM, penelitian IKK, penelitian gizi,

    penelitian IGD, penelitian PKRS, dan survey kepuasan pelayanan

    jamaah haji.

    5. Persentase resep yang dilayani di Depo Farmasi.

    6. Persentase kelulusan dokter muda tepat waktu.

    7. Persentase terpenuhinya sarana medis RS.

    8. Persentase resep lolos di RS.

    9. Persentase kelengkapan dokumen medis Rawat Inap.

    10. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)

    penunjang medik dan diklit yang mencapai target.

    11. Persentase penilaian standar SNARS penunjang medik dan

    diklit yang memenuhi standar.

    Rp. 88.957.872.500,-

    Wakil Direktur Umum dan Keuangan

    Sasaran :

    1. Terwujudnya perencanaan program dan evaluasi rumah sakit

    2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang berkualitas

    3. Terwujudnya kemandirian keuangan rumah sakit

    4. Terpenuhinya pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian

    5. Terpenuhinya penyelenggaraan tertib administrasi rumah sakit

    6. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan

    pasien serta kepuasan pelanggan

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi

    tepat waktu

    2. Persentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana

    rumah sakit

    3. Cost Recovery Ratio (CRR)

    4. Persentase penyelesaian pelaksanaan tertib administrasi

    kepegawaian

    5. Persentase pelaksanaan tertib administrasi ketatausahaan/

    administrasi rumah sakit

    6. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) umum

    dan keuangan yang mencapai target

    7. Persentase penilaian standar SNARS umum dan keuangan

    yang memenuhi standar

    Rp.126.758.066.700,-

    Direktur RSU Haji Surabaya

    Sasaran :

    1. Meningkatnya Mutu Pelayanan

    2. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan

    3. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Rumah Sakit

    Indikator Sasaran :

    1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

    2. Indeks Kepuasan Pelayanan Pasien Jamaah Haji.

    3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target.

    4. Persentase penilaian standar SNARS yang memenuhi standar.

    5. Persentase nilai indikator pelayanan rawat inap rumah sakit yang sesuai dengan standar.

    6. Persentase indikator keselamatan pasien.

    7. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi standar.

    8. Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi.

    9. Persentase sarana dan prasarana alat kedokteraan sesuai standar RS Kelas B Pendidikan.

    10.Cost Recovery Ratio (CRR).

    Rp. 219.920.053.000,-

    1

    2

    3

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 28

    Rp. -

    Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan

    Indikator :

    1. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat).

    2. IKM (Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji).

    3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan medik dan keperawatan yang mencapai target.

    4. Persentase penilaian standar SNARS pelayanan medik dan keperawatan yang memenuhi standar.

    5. Persentase penyelesaian masalah indikator pelayanan rawat inap rumah sakit.

    6. Persentase tercapainya tindak lanjut monev indikator sasaran keselamatan pasien.

    Rp. 6.778.062.900,-

    Bidang Pelayanan Medik

    Program :

    1. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase tindak lanjut pencapaian nilai IKM di IGD, OK, HD, IBS, rawat intensif, dan jamaah haji

    2. Persentase tindak lanjut indikator SPM yang belum mencapai target di IGD, OK, HD, IBS dan rawat intensif

    3. Persentase tindak lanjut implementasi EP SNARS pelayanan medik yang belum mencapai target

    4. Persentase tindak lanjut indikator pelayanan rawat inap (Rawat Intensif) yang belum mencapai target

    5. Persentase pemenuhan gizi pasien rawat inap

    6. Persentase pemenuhan gizi karyawan resiko tinggi

    Rp. 6.125.276.700,-

    Bidang Keperawatan

    Program :

    Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

    Sasaran :

    1. Terwujudnya pengembangan pelayanan keperawatan.

    2. Terwujudnya monitoring dan evaluasi mutu pelayanan keperawatan.

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase pengembangan pelayanan keperawatan profesional 2 ruangan (ruang kritis)/tahun.

    2. Persentase terpenuhinya sarana pelayanan keperawatan.

    3. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu pelayanan dan keperawatan yang tersusun dalam satu tahun (duty

    manager, IKM (kepuasan), SKP, selfcare, evaluasi dokumen askep).

    Rp. 652.786.200,-Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik Kasie Pengembangan Pelayanan Medik

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pemanfaatan

    pengembangan pelayanan medik.

    2. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi mutu pelayanan

    medik.

    3. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pemanfaatan

    pelayanan yang sudah tersedia.

    4. Terselenggaranya pemenuhan gizi pasien dan karyawan.

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi pemanfaatan

    pengembangan pelayanan medik yang tersusun/tahun

    2. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu

    pelayanan yang tersusun/tahun (SPM, surveillans PPI, audit

    medik, bimbingan dan penilaian KBK prov. Dan nasional)

    3. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu

    pelayanan yang tersusun/tahun(laporan akuntabilitas kinerja,

    laporan pelayanan unggulan, laporan pelayanan BPJS,

    laporan jamaah haji, laporan supervisi terpadu, MOU)

    4. Persentase pemenuhan gizi pasien rawat inap

    5. Persentase pemenuhan gizi karyawan risiko tinggi

    Kegiatan :

    -

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumen realisasi pengembangan

    pelayanan medik tahun 2018.

    2. Tersusunnya rumusan kebijakan mutu pelayanan medik.

    3. Tersusunnya dokumen pengendalian proses pelayanan

    medik.

    4. Tersusunnya dokumen perencanaan pengembangan

    pelayanan medik.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase realisasi pengembangan pelayanan yang

    terealisasi/tahun

    2.Persentase rumusan kebijkan pelayanan medik yang

    terealisasi/tahun

    3.Persentase dokumen pengendalian proses pelayanan

    yang tersusun/tahun

    4. Persentase tersusunnya dokumen perencanaan

    pengembangan pelayanan medik

    Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan

    KeperawatanKasie Pengembangan Pelayanan Keperawatan

    Kegiatan :

    -

    Sasaran :

    Tersusunnya dokumen monitoring dan evaluasi mutu

    pelayanan keperawatan tahun 2018

    Indikator Kinerja :

    Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu

    pelayanan keperawatan yang tersusun dalam satu tahun

    (Duty Manager, IKM (Kepuasan ), SKP, Selfcare, Evaluasi

    Dokumen Askep)

    Rp. 6.125.276.700,-

    Rp. 652.786.200,-

    Rp. -

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumen pengembangan pelayanan

    keperawatan.

    2. Tersusunnya dokumen realisasi pemenuhan sarana

    pelayanan keperawatan.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase pengembangan pelayanan keperawatan

    professional 2 ruangan (ruang kritis / tahun )

    2. Persentase realisasi sarana pengembangan pelayanan

    keperawatan yang terealisasi / tahun

    Pengadministrasi Umum Monitoring dan Evaluasi

    Pelayanan Medik

    Pengadministrasi Umum Monitoring dan Evaluasi

    Pelayanan KeperawatanPerawat

    1. Pengadministrasi Umum Pengembangan Pelayanan

    Medik

    2. Pelaksanan Pengembangan Pelayanan Medik

    1

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 29

    Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi standar.

    2. Persentase SDM RS yang mengikuti jalur pendidikan sesuai kompetensi.

    3. Persentase SDM RS yang mendapatkan pelatihan minimal ≥ 20 JP/orang/tahun.

    4. Persentase pelaksanaan kegiatan penelitian Peta Mikroba, PPI, penelitian klinik terapan, survey IKM, penelitian IKK, penelitian gizi, penelitian IGD, penelitian PKRS, dan survey kepuasan pelayanan jamaah haji.

    5. Persentase resep yang dilayani di Depo Farmasi.

    6. Persentase kelulusan dokter muda tepat waktu.

    7. Persentase terpenuhinya sarana medis RS.

    8. Persentase resep lolos di RS.

    9. Persentase kelengkapan dokumen medis Rawat Inap.

    10. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) penunjang medik dan diklit yang mencapai target.

    11. Persentase penilaian standar SNARS penunjang medik dan diklit yang memenuhi standar.

    Rp. 88.957.872.500,-

    Bidang Penunjang Medik

    Program :

    1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

    2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumen rencana kebutuhan alat medis RS.

    2. Tersedianya alat medis sesuai rencana kebutuhan.

    3. Tersusunnya dokumen laporan kinerja jabatan

    4. Tersusunnya dokumen laporan data medik.

    5. Terpenuhinya sarana prasarana dan perbekalan farmasi.

    6. Tersusunnya laporan ketepatan waktu penyediaan linen bersih untuk ruang rawat inap dan ruang

    pelayanan.

    7. Terpenuhinya jumlah pemeriksaan laboratorium ADQ dalam satu bulan.

    8. Terpenuhinya ketersediaan fasilitas dan peralatan penunjang Bank Darah Rumah Sakit.

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase kelengkapan dokumen rencana kebutuhan alat medis RS tepat waktu

    2. Prosentase unit kerja yang mempunyai jumlah alat medis sesuai Standar RS Tipe B Pendidikan

    (80%)

    3. Persentase kelengkapan dokumen laporan kinerja jabatan yang tersusun tepat waktu

    4. Persentase kelengkapan dokumen medis rawat inap

    5.Persentase resep yang dilayani di depo farmasi

    6.Persentase kelengkapan dokumen laporan ketepatan waktu penyediaan linen bersih untuk ruang

    rawat inap dan ruang pelayanan

    7.Persentase rata-rata jumlah pemeriksaan laboratorium dalam satu tahun

    8.Prosentase jumlah fasilitas dan peralatan bank darah rumah sakit (fasilitas dan peralatan)

    Rp. 86.799.832.500,-

    Bidang Diklit

    Program :

    1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

    2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Sasaran :

    1. Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas SDM sesuai kompetensi

    2. Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pendidikan sesuai standar

    3. Terlaksananya kegiatan survey penelitian medis

    4. Terlaksananya kegiatan survey penelitian non-medis

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase SDM rumah sakit yang mengikuti jalur pendidikan sesuai kompetensi

    2. Persentase SDM rumah sakit yang memperoleh pelatihan minimal ≥ 20 JP/orang/tahun

    3. Persentase SDM rumah sakit yang memperoleh pelatihan per tahun

    4. Persentase monitoring dan evaluasi Evaluasi Penilaian Akreditasi RS pendidikan yang mencapai

    standar

    5. Persentase terlaksananya monitoring dan evaluasi penentuan kelulusan uji klinis dengan

    kelayakan etik

    6. Persentase terlaksananya kegiatan survey kepuasan pelayanan jamaah haji

    7. Persentase terlaksananya kegiatan penelitian IKM RSU Haji Surabaya

    Rp. 2.158.040.000,-

    Kasie Fasilitas Medik dan Keperawatan Kasie Rekam Medik

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumen rencana kebutuhan alat

    medis RS.

    2. Tersusunnya dokumen SPM jajaran penunjang

    medik dan diklit.

    3. Tersusunnya dokumen akuntabiltas kinerja.

    4. Tersedianya alat medis sesuai alokasi anggaran.

    5. Tersedianya sarana prasarana dan perbekalan

    farmasi.

    6. Tersusunnya laporan ketepatan waktu penyediaan

    linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan.

    7. Terpenuhinya jumlah pemeriksaan laboratorium ADQ

    dalam satu bulan.

    8. Terpenuhinya ketersediaan fasilitas dan peralatan

    penunjang Bank Darah Rumah Sakit.

    Indikator Kinerja :

    1.Jumlah dokumen rencana kebutuhan alat medis RS

    2.Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi kebutuhan

    alat medis

    3.Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi spm jajaran

    Penunjang Medik dan Diklit

    4.Jumlah dokumen akuntabilitas kinerja

    5.Persentase terpenuhinya alat medis sesuai alokasi

    anggaran

    6.Persentase resep yang dilayani di depo farmasi

    7.Jumlah dokumen laporan ketepatan wktu penyediaan

    linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan

    8.Prosentase rata – rata jumlah pemeriksaan

    laboratorium dalam satu tahun

    9.Prosentase jumlah fasilitas dan peralatan bank darah

    rumah sakit (fasilitas dan Peralatan)

    Kegiatan :

    -

    Sasaran :

    1. Terlaksananya pengolahan dan kodefikasi

    berkas rekam medis.

    2. Terpenuhinya data medik.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase penyelesaian kodefikasi berkas

    rekam medis rawat jalan tepat waktu

    2.Persentase penyelesaian kodefikasi berkas

    rekam medis rawat inap tepat waktu

    3.Persentase penyelesaian pengolahan dan

    kodefikasi berkas klaim INA CBG’s Rawat

    Jalan

    4.Persentase penyelesaian pengolahan dan

    kodefikasi berkas klain INA CBG’s rawat inap

    5.Persentase penyediaan status rekam medis

    rawat jalan / IGD tepat waktu

    Persentase penyediaan status rekam medis

    rawat inap tepat waktu

    Kasie Pendidikan dan Pelatihan Kasie Penelitian dan Pengembangan

    Kegiatan :

    1.Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah

    2.Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat

    Daerah

    3.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Tercapainya kompetensi SDM RSU Haji

    Surabaya yang berkualitas melalui jalur

    pendidikan linier berkelanjutan.

    2. Tercapaianya kompetensi SDM RSU Haji

    Surabaya yang berkualitas melalui program

    kegiatan pelatihan (internal/kepesertaan) sesuai

    kompetensi kesehatan

    3. Tercapainya kegiatan penyelenggara

    pendidikan sesuai standar RS Pendidikan

    Indikator Kinerja :

    1. Jumlah SDM RS yang mengikuti jalur

    pendidikan linier berkelanjutan (IBEL/TUBEL)

    sesuai kompetensi

    2. Jumlah SDM RS yang terlatih hingga

    memperoleh jam pelatihan 20 JP/org/tahun

    sesuai kompetensi kesehatan

    3.Jumlah SDM RS yang dilatih sesuai

    kompetensi profesi pertahun

    4.Jumlah EP (Elemen Penilaian) RS pendidikan

    yang memenuhi standar

    Rp. 86.799.832.500,-

    Rp. -

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase kegiatan penelitian internal

    yang terlaksana

    2. Persentase kegiatan survey IKM yang

    terlaksana

    3. Persentase kegiatan survey IKK yang

    terlaksana

    4. Persentase kegiatan penelitian kepuasan

    jamaah haji yang terlaksana

    5. Persentase MOU yang disetujui dan

    terealiasasi

    6. Persentase kegiatan etik penelitian yang

    terlaksana

    7. Persentase kegiatan penelitian eksternal

    yang terlaksana

    Rp. 214.000.000,-

    Rp. 1.944.040.000,-

    Pengadministrasi Umum Fasilitas Medik dan

    Keperawatan

    1. Pengadministrasi Umum Pendidikan dan

    Pelatihan

    2. Pengadministrasi Umum Perencana Diklat

    Pengadministrasi Umum Penelitian dan

    Pengembangan

    Pengadministrasi Umum Rekam Medik

    2

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 31

    Wakil Direktur Umum dan Keuangan

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi tepat waktu

    2. Persentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit

    3. Cost Recovery Ratio (CRR)

    4. Persentase penyelesaian pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian

    5. Persentase pelaksanaan tertib administrasi ketatausahaan/administrasi rumah sakit

    6. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) umum dan keuangan yang mencapai target

    7. Persentase penilaian standar SNARS umum dan keuangan yang memenuhi standar

    Rp.126.777.066.700,-

    Bagian Umum

    Program :

    1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    2. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT/Cukai)

    3. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Sasaran :

    1. Terwujudnya perizinan kerja tenaga medis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

    2. Terpenuhinya penerbitan kebijakan internal RS.

    3. Tertibnya pelayanan administrasi perkantoran.

    4. Terlaksananya distribusi barang non-medis sesuai kebutuhan unit.

    5. Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasaranan perkantoran.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase tercapainya perizinan kerja tenaga medis, perawat dan tenaga kesehatan lainnya

    2.Persentase penerbitan surat keputusan Direktur

    3.Rasio Kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran

    4.Persentase kebutuhan distribusi barang non medis sesuai kebutuhan unit

    5.Persentase kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

    Rp. 52.954.485.284,-

    Bagian Keuangan

    Program :

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2. Program Peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Sasaran :

    1. Terujinya kebenaran data penerimaan pendapatan dan dokumen belanja rumah sakit sesuai Pedoman

    Pelaksanaan Kerja

    2. Tersedianya laporan keuangan rumah sakit yang teraudit

    Indikator Kinerja :

    1. Jumlah penyelesaian surat pertanggungjawaban anggaran rumah sakit tepat waktu

    2. Persentase jumlah penerimaan pendapatan dari unit penghasil

    3. Persentase penyelesaian laporan keuangan pokok tepat waktu

    Rp.72.665.947.316,-

    Ka Sub Kepegawaian Ka Sub Bagian Perlengkapan

    Kegiatan :

    1.Penguatan Pelayanan RS/RS

    Khusus

    Indikator Kinerja Kepegawaian :

    1. Jumlah kebutuhan tenaga seluruh

    unit kerja sesuai analisa beban kerja

    dan analisa jabatan

    2. Jumlah pengusulan pengangkatan

    jabatan fungsional

    3. Jumlah terselesainya SK kenaikan

    pangkat

    4. Jumlah pengusulan pensiun atau

    pemberhentian pegawai sesuai

    dengan BUP

    5. Jumlah terselesaikannya kenaikan

    gaji berkala sesuai usulan

    6. Jumlah pegawai yang

    menggunakan mesin finger print untuk

    kehadiran dan kepulangan pegawai

    RS

    Kegiatan :

    1. Penyediaan Peralatan dan

    Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    2. Penyediaan/peningkatan/

    pemeliharaan sarana/ prasarana

    fasilitas kesehatan yang bekerjasama

    dengan Badan Penyelenggara

    Jaminan Sosial Kesehatan

    3. Penguatan Pelayanan RS/RS

    Khusus

    Sasaran :

    1. Terlaksananya distribusi barang

    pakai habis.

    2. Tertibnya pelayanan administrasi

    barang pakai habis.

    3. Terlaksananya perbaikan

    kerusakan barang/peralatan non-

    medis yang di respon.

    4. Terlaksananya perbaikan fisik

    gedung cito yang di respon.

    Indikator Kinerja :

    1.Prosentase kebutuhan distribusi

    barang non medis sesuai kebutuhan

    unit

    2.Prosentase kebutuhan pelayanan

    adminstrasi barang pakai habis

    3.Prosentase kegiatan perbaikan

    kerusakan barang/peralatan non

    medis yang di respon.

    4. Prosentase kegiatan perbaikan fisik

    gedung cito yang di respon.

    Ka Sub Bagian Perbendaharaan Ka Sub Bagian Verifikasi

    Kegiatan :

    1.Pelaksanaan administrasi

    perkantoran

    2. Penguatan Pelayanan RS/RS

    Khusus

    Sasaran :

    1. Terlaksananya pembayaran belanja

    rumah sakit.

    2. Terpenuhinya surat

    pertanggungjawaban anggaran rumah

    sakit.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase pembayaran belanja

    fungsional

    2.Persentase pembayaran belanja

    subsidi

    3.Jumlah penyelesaian surat

    pertanggungjawaban Anggaran

    Rumas Sakit tepat waktu

    Rp. 16.294.664.984,-

    Rp. 34.308.217.300,-

    Kegiatan :

    Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Terujinya kebenaran data

    penerimaan pendapatan dan

    dokumen belanja rumah sakit sesuai

    pedoman pelaksanaan kerja.

    2. Tersedianya laporan keuangan

    rumah sakit yang teraudit.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase kebenaran dokumen

    penerimaan pendapatan

    2.Persentase kebenaran dokumen

    belanja

    3.Persentase penyelesaian laporan

    keuangan pokok tepat waktu

    (APBD,BLUD)

    4.Persentase pelaksanaan audit

    laporan keuangan rumah sakit

    (BLUD)

    Rp. -Rp. 72.665.947.316,-

    Bagian PPE dan Hukmas

    Program :

    1. Program Penyusunan, pengendalian dan evaluasi dokumen penyelenggaraan pemerintahan

    2. Program Peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Sasaran :

    1. Tersusunnya perencanaan dan penganggaran rumah sakit secara terpadu

    2. Terlaksananya evaluasi, pelaporan program, dan kegiatan rumah sakit tepat waktu

    3. Terwujudnya layanan kerjasama, layanan hukum dan masyarakat.

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan tepat waktu (RSB, RBA, DPA, DPPA dan

    Renja)

    2.Persentase keselarasan antara program/kegiatan yang ada dalam renstra dan renja/RKT

    3.Persentase dokumen evaluasi dan pelaporan yang terselesaikan tepat waktu (LKjIP, LPPD, LKPJ, Lap. Kinerja BLUD

    tahunan RS, Lap. Kinerja BLUD Semester, Lap. Hearing Komisi C dan serta Laporan Hearing Komisi E

    4.Persentase penggunaan hasil evaluasi dan data-data kinerja yang dipakai untuk menunjang perencanaan dan

    menentukan tujuan RS

    5.Persentase MOU yang disepakti dan ditindaklanjuti antara RS dengan pihak lain

    6.Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat pengguna layanan RS tepat waktu

    7.Persentase monitoring dan evaluasi modul SIM RS

    Rp. 1.156.634.100,-

    Ka Sub Bagian Penyusunan

    Program AnggaranKa Sub Bagian Evaluasi dan

    Pelaporan

    Kegiatan :

    1.Penyusunan dokumen perencanaan

    2.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumenperencanaan

    strategis 5 tahunan (RSB)

    2. Tersusunnya dokumen perencanaan

    tahunan (Renja, RKT, RBA, RKA, ARG)

    3. Tersusunnya dokumen pelaksanaan

    anggaran dan perubahan

    4. Tersusunnya dokumen proposal, TOR

    dan RAB usulan anggaran APBN (DAK)

    5. Tersusunnya dokumen usulan

    anggaran cukai (DBHCHT).

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase dokumen perencanaan

    strategis 5 tahunan (RSB tahun 2015-

    2019)

    2.Persentase dokumen perencanaan

    tahunan yang terselesaikan ( RENJA,

    RKT, RBA, RKA, ARG)

    3.Persentase dokumen pelaksanaan

    anggaran dan perubahan yang

    diselesaikan (DPA, DPPA)

    4.Persentase dokumen proposal TOR,

    RAB usulan anggaran APBN (DAK)

    yang diselesaikan (DAK)

    5.Persentase dokumen usulan anggaran

    cukai (DBHCHT)

    Kegiatan :

    1.Penyusunan laporan hasil

    pelaksanaan rencana program dan

    anggaran

    2.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Tersusunnya dokumen evaluasi dan

    pelaporan program/kegiatan

    2. Terpenuhinya pengiriman dan update

    pelaporan tepat waktu

    3. Terlaksananya kegiatan monev

    pelaksanaan kinerja BLUD RS

    Indikator Kinerja :

    1.Terpenuhinya jumlah dokumen

    evaluasi dan pelaporan (LKj IP, LPPD,

    LKPJ, Laporan Kinerja Semester BLUD

    RS, Laporan Kinerja Tahunan BLUD

    RS, Laporan Hearing Komisi C, Laporan

    Hearing Komisi E)

    2.Terlaksananya pengiriman dan update

    pelaporan tepat waktu (SMEP ONLINE,

    SIRS, RS ONLINE, SINTEPROV)

    3.Terselesaikannya pelaksanaan

    kegiatan Monev Kinerja Badan Layanan

    Umum Daerah (BLUD)

    Rp. 189.509.100,-

    Rp. 150.000.000,-

    Ka Sub Bagian Pendapatan

    Kegiatan :

    -

    Sasaran :

    1. Tersusunnya laporan pendapatan

    fungsional rumah sakit

    2. Terbayarnya piutang pasien rumah

    sakit

    Indikator Kinerja :

    1.Persentase penerimaan pendapatan

    fungsional dan seluruh unit penghasil

    2.Persentase terbayarnya piutang

    pasien Rumah Sakit

    Rp. -

    Ka Sub Bagian Hukum, Humas,

    dan Pemasaran

    Kegiatan :

    Penguatan pelayanan RS/RS Khusus

    Sasaran :

    1. Terpenuhinya pelayanan informasi

    dan publikasi

    2. Terpenuhinya pelayanan

    dokumentasi

    3. Terpenuhinya penyelesaian

    pengaduan masyarakat pengguna jasa

    rumah sakit

    4. Terpenuhinya perjanjian kerjasama

    dengan pihak III

    5. Terpenuhinya pelayanan

    masyarakat

    Indikator Kinerja :

    1. Persentase pencapaian pelayanan

    informasi dan publikasi

    2. Persentase pencapaian pelayanan

    dokumentasi dan publikasi

    3. Persentase penyelesaian

    pengaduan masyarakat pengguna jasa

    rumah sakit dan perjanjian kerja rumah

    sakit dengan pihak III

    4. Persentase perjanjian dengan pihak

    III yang terlaksana

    5. Persentase pencapaian pelayanan

    dokumentasi, publikasi, dan

    pemasaran

    Rp. 817.125.000,-

    Ka Sub Bagian TU dan RT

    Kegiatan :

    1. Penguatan Pelayanan RS/RS

    Khusus

    2. Pemeliharaan Peralatan dan

    Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    Sasaran :

    Terlaksananya proses penyelesaian

    administrasi perkantoran.

    Indikator Kinerja TU dan RT:

    1.Persentase pelayanan administrasi

    perkantoran

    2.Persentase pelayanan keamanan

    3.Persentase pemenuhan makan/

    minum/kegiatan/rapat & tamu

    4.Persentase pelaksanaan kegiatan

    Dewan Pengawas pada BLUD

    Rp. 2.351.603.000,-

    1. Pengelola Pengadaan Barang /

    Jasa Muda

    2. Pengadministrasi Umum

    3. Petugas Gudang

    4. Operator Telepon

    5. Pelaksana Pemeliharaan Gedung

    1. Pelaksana Pajak

    2. Penyimpan Dokumen

    3. Bendahara Pengeluaran

    Pembantu

    4. Pencatat Pembukuan Farmasi

    5. Pelaksana Administrasi

    Pembelanjaan

    6. Pengadministrasi Keuangan –

    Pengurus Gaji

    7. Pencatat Pembukuan Subsidi

    8. Pencatat Pembukuan Fungsional

    9. Bendahara Pengeluaran

    1. Pelaksana Akuntansi

    2. Pengadministrasi Keuangan

    3. Fungsi Akuntansi BLUD

    4. Verifikator Keuangan

    5. Fungsi Akuntansi APBD

    1. Petugas Kasir

    2. Pengadministrasi Keuangan

    3. Pengelola Pengadaan Barang/

    Jasa

    4. Verifikator Keuangan

    1. Pranata Komputer

    2. Analis Data dan Penyaji

    Informasi

    3. Sanitarian

    4. Pengadministrasi Umum

    1. Pengadministrasi Umum

    2. Pengadministrasi

    3. Penyusun Bahan Evaluasi dan

    Pelaporan 1. Pranata Humas Madya

    2. Pengelola Dokumentasi dan

    Publikasi

    3.Petugas Layanan Informasi

    4. Pengadministrasi Desain Grafis

    1. Pengadministrasi Umum

    2. Pramu Pimpinan

    3. Pengemudi Pimpinan

    4. Pelaksana Rumah Tangga

    5. Caraka

    1. Pengadministrasi Kepegawaian

    2. Pengelola Kepegawaian

    3. Analis Kepegawaian

    3

    30

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 31

    PETA PROSES BISNIS RUMAH SAKIT

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 33

    32

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 34

    33

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 35

    2. Disamping penyususnan RENSTRA penyelenggaraan rapat koordinasi juga

    dilakukan saat penyusunan Laporan Kinerja Rumah Sakit. Penyusunan Laporan

    Kinerja rumah sakit dilakukan dua kali dalam satu tahun. Berikut rapat koordinasi

    evaluasi kinerja rumah sakit :

    Gambar 20 Rapat Evaluasi Kinerja rumah sakit

    Laporan hasil evaluasi atas Akuntabilitas kinerja Rumah sakit tahun 2015

    sampai dengantahun 2018 sebagai berikut :

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 36

    Tabel 3 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP)

    No Komponen Bobot Tahun 2017 Tahun 2018

    a PerencanaanKinerja 30% 27,35 26,60

    b PengukuranKinerja 25% 18,44 19,06

    c PelaporanKinerja 15% 11,41 12,41

    d EvaluasiKinerja 10% 7,88 7,06

    e PencapaianKinerja 20% 17,50 17,50

    Nilai Hasil Evaluasi 100% 82,57 82,63

    Tingkat Akuntabilitas Kinerja A

    (Memuaskan)

    A

    (Memuaskan)

    Gambar 21 Nilai Laporan Akuntabilas rumah sakit

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 37

    AREA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

    1. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dibutuhkan maklumat

    secara tertulis dan disosialisasikan ke masyarakat. Untuk itu Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya membuat suatu perjanjian dalam bentuk Maklumat

    Pelayanan guna guna perbaikan pelayanan. Maklumat Pelayanan Rumah Sakit

    Umum Haji Surabaya :

    Gambar 22 Maklumat Pelayanan RSU Haji Surabaya

    Disamping itu juga perlu adanya revisi Standar Pelayanan yang disesuaikan

    dengan kondisi rumah sakit Umum Haji Surabaya saat ini. Sebagaimana tertuang

    dalam Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya nomor

    445/901/304/2019

    Gambar 23 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

    nomor 445/901/304/2019 tentang Standar Pelayanan

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 38

    2. Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2019 telah ikut serta dalam Kompetisi

    Inovasi Pelayanan Publik dan telah mendapatkan predikat TOP 45 Inovasi

    Pelayanan Publik tingkat Provinsi Jawa Timur

    Gambar 24 Inovasi Pelayanan Publik GETAS (Geriatri Prioritas)

    Gambar 25 Piagam penghargaan Inovasi GETAS (Geriatri Prioritas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 39

    B. ANALISA EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dalam rangka percepatan pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi, langkah-langkah yang diambil adalah :

    1. Perumusan dan Penetapan quick wins reformasi birokrasi

    2. Pelaksanaan quick wins

    3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas hasil quick wins

    4. Penyusunan hasil monitoring dan evaluasi

    5. Tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

    Berdasarkan rencana kerja pelaksanaan reformasi birokrasi rumah sakit, maka

    hasil yang dicapai dalam rencana kerja tahun 2019 meliputi :

    1. Pelaksanaan kerja zona integritas dilingkungan rumah sakit

    2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi

    3. Upaya tindak lanjut pelaksanaan Reformasi Birokrasi

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam melaksanakan delapan program

    yang merupakan komponen pengungkit sebagaimana diuraikan di depan

    dimaksudkan untuk mewujudkan Sasaran Reformasi Birokrasi:

    1. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN;

    2. Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat (stakeholders

    terkait); dan

    3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.

    Keberhasilan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam mewujudkan sasaran

    Reformasi Birokrasi dapat dilihat dari pengukuran atas aspek yang ditetapkan dalam

    Sasaran Reformasi Birokrasi, sebagaimana uraian berikut :

    1. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN

    Dengan menggunakan ukuran opini Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan

    Keuangan tahun 2018 Rumah Sakit Umum Haji Surabayayang akan

    dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai dengan Mei 2019. Namun dalam hal

    ini Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabayatahun 2015 sampai

    dengan 2017 oleh BPK mendapat predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian).

    Disamping itu Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 40

    diaudit oleh Auditor Independen yang pada tahun 2015 sampai dengan 2017

    mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

    2. Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat (stakeholders

    terkait)

    Dengan menggunakan ukuran nilai persepsi kualitas pelayanan (survei

    eksternal). Dalam melaksanakan survei eksternal untuk mengukur nilai persepsi

    kualitas pelayanan, Rumah Sakit Umum Haji Surabaya fokus pada survei atas

    pelayanan terhadap pelayanan dirumah sakit yang hasilnya merupakan Laporan

    Indeks Pelayanan Masyarakat (IKM). Dalam hal ini survei eksternal dilakukan

    oleh Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melalui pihak ketiga yang dilakukan

    pada tanggal 23 November 2017, dengan menggunakan metode Focus Group

    Discussion (FGD) pada sejumlah pelanggan rumah sakit.

    3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

    Dengan menggunakan ukuran nilai akuntabilitas kinerja, sampai dengan

    penyusunan laporan ini hasil penilaian atas pelaksanaan akuntabilitas kinerja

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2018 masih dikerjakan dan akan

    dilakukan penilaian oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekitar bulan Juni

    2019. Namun, guna memberikan gambaran tingkat efektivitas akuntabilitas

    kinerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat berdasar hasil penilaian

    Tahun 2017 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan memperoleh nilai

    82,57 atau predikat A (Memuaskan). Sedangkan pengukuran dengan

    menggunakan ukuran nilai kepuasan survei atas layanan yang diberikan kepada

    Rumah Sakit Umum Haji Surabaya oleh masyarakat sepanjang tahun 2018,

    yakni Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan nilai 80,49.

    EVALUASI ATAS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

    Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi, Rumah

    Sakit Umum Haji Surabaya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) secara

    internal dan eksternal. Monev secara internal, diantaranya dengan melakukan

    penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi secara mandiri, sebagai berikut:

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 41

    Tabel 4 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiri

    NO KOMPONEN BOBOT SUB-KOMPONEN NILAI

    1 Komponen

    Pengungkit

    60% 1. Manajemen perubahan

    (5%)

    2. Penataan peraturan

    perundang-undangan

    (5%)

    3. Penataan dan

    penguatan organisasi

    (6%)

    4. Penataan

    ketatalaksanaan (5%)

    5. Penataan sistem

    manajemen SDM

    aparatur (15%)

    6. Penguatan

    akuntabilitas kinerja

    instansi pemerintah

    (6%)

    7. Penguatan

    pengawasan (12%)

    8. Peningkatan kualitas

    pelayanan publik (6%)

    2,50

    1,25

    1,50

    3,00

    3,50

    3,00

    5,25

    4,50

    Jumlah Sub Komponen Pengungkit 23,50

    TINDAK LANJUT/RENCANA PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

    Reformasi dapat berjalan dengan baik seiring semangat dalam melayani

    kepada masyarakat maupun internal pegawai rumah sakit, hal-hal yang dilakukan

    antara lain :

    1. Sosialisasi secara berkala dan kontinyu kepada seluruh pegawai rumah sakit

    2. Meningkatkan komitmen kepada seluruh pegawai dengan melakukan

    penandatanganan yang dilakukan bertahap

  • Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 42

    BAB 4 PENUTUP

    A. SIMPULAN

    Pelaksanaan program terkait 8 (delapan) area perubahan reformasi

    birokrasi di Rumah Sakit Haji Surabaya tahun 2019, merupakan proses yang

    menjadi pengungkit yang dapat menghasilkan pencapaian untuk mewujudkan

    sasaran reformasi birokrasi, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi

    yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik

    berkualitas.

    Dalam rangka melakukan perbaikan yang berkelanjutan guna dapat

    meningkatkan manfaat pelaksanaan reformasi birokrasi, Rumah Sakit Umum

    Haji Surabaya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala

    (semester) baik melalui desk study atas hasil pengumpulan data/dokumen

    (evidence), dan pembahasan bersama pejabat/pegawai terkait

    B. REKOMENDASI

    Permasalahan yang menjadi kendala rumah sakit dalam pelaksanaan

    reformasi birokrasi menjadi hal yang perlu mendapat perhatian. Untuk itu rekomendasi

    yang dibuat, antara lain :

    1. Review tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan (Jabatan Struktural dan

    Fungsional)

    2. Membangun komitmen dan pola pikir serta budaya kerja

    3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi di masing-

    masing jabatan

    4. Meningkatkan peran pengawas internal

    KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABEL

    Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019Tabel 3 Keterbukaan informasi melalui media sosialTabel 4 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP)Tabel 7 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiriDAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji SurabayaGambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim Reformasi Rumah Sakit Umum Haji SurabayaGambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakitGambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari seninGambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/B