12
LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN STASE KEPERAWATAN MATERNITAS TERAPI BERMAIN MENEBAK JENIS BUAH-BUAHAN PADA SISWA-SISWI SLB KUNCUP MAS BANYUMAS DISUSUN OLEH: 1. SOFI OKTAVIANI, S.Kep G1B210050 2. SOFIYATUN W., S.Kep G1B210061 3. RETNO MEIA D., S.Kep G1B210062 4. APRILIANI Y.W., S.Kep G1B210067 5. DAYAN HISNI, S.Kep G1B210069 6. RINDI ANTIKA, S.Kep G1B210070 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAINSTASE KEPERAWATAN MATERNITAS

TERAPI BERMAIN MENEBAK JENIS BUAH-BUAHANPADA SISWA-SISWI SLB KUNCUP MAS

BANYUMAS

DISUSUN OLEH:1. SOFI OKTAVIANI, S.Kep G1B2100502. SOFIYATUN W., S.Kep G1B2100613. RETNO MEIA D., S.Kep G1B2100624. APRILIANI Y.W., S.Kep G1B2100675. DAYAN HISNI, S.Kep G1B210069 6. RINDI ANTIKA, S.Kep G1B210070

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM PROFESI NERS

PURWOKERTO

2011

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

ANALISIS PROSES

TERAPI BERMAIN MENEBAK JENIS BUAH-BUAHAN

Terapi bermain menebak jenis buah-buahan secara umum berjalan dengan

baik. Peserta terapi bermain adalah siswa siswi kelas 1 SLB Kuncup Mas

Banyumas sebanyak 9 anak, terdiri dari 5 perempuan dan 4 laki-laki. Anak-anak

tersebut memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang tuna wicara, tuna

rungu, dan tuna grahita. Terapi bermain dilaksanakan di ruang perpustakaan SLB

Kuncup Mas selama 57 menit, dengan alokasi berjalannya terapi bermain sebagai

berikut:

1. Pembukaan : 09.43-09.50 WIB (17 menit)

2. Kegiatan inti terapi bermain : 09.50-10.25 WIB (35 menit)

3. Penutup : 10.25-10.35 WIB (10 menit)

Terapi bermain menebak jenis buah-buahan dibagi menjadi dua sistem,

yaitu secara individu dan berkelompok. Evaluasi selama berjalannya proses terapi

bermain dapat dikategorikan sebagai berikut:

A. Peserta Secara Individu

1. Lintang:

Lintang terlihat kurang konsentrasi dalam mengikuti proses terapi

bermain. Lintang termasuk anak yang hiperaktif dan memerlukan

perhatian serta pengawasan yang khusus karena dapat mengganggu

kenyamanan teman-teman di sekitarnya. Selain itu, lintang juga susah

untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-temannya. Lintang

lebih senang dan sibuk dengan permainannya sendiri. Leader dan

Observer telah berusaha mengajak Lintang untuk ikut serta dalam

permainan, namun tetap saja Lintang tidak bisa fokus.

2. Tegar:

Tegar mengikuti proses terapi bermain dengan baik. Tegar memiliki

kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan memiliki daya ingat cukup

baik. Leader sesekali mengajukan pertanyaan kepada Tegar dan Tegar

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

mampu menjawab pertanyaan tersebut. Tegar memiliki keterbatasan dalam

bergerak secara cepat, misalnya berlari.

3. Sinta:

Sinta termasuk anak yang aktif. Sinta memiliki daya ingat yang cukup baik

dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik.

4. Via:

Via termasuk anak yang pendiam, namun ketika diberikan stimuli-stimuli

dia mampu menjawab pertanyaan.

5. Wibi:

Wibi termasuk anak yang pasif karena keterbatasannya dalam bicara dan

mendengar (Tuna wicara dan tuna rungu) sehingga dia cenderung

mengikuti teman-temannya saja. Wibi dapat mengikuti jalannya terapi

bermain dan mampu bekerjasama dengan teman-temannya, namun

memerlukan pendampingan yang lebih dari fasilitator.

6. Siti:

Siti juga termasuk anak yang pasif karena keterbatasannya dalam bicara

dan mendengar (Tuna wicara dan tuna rungu) sehingga dia cenderung

mengikuti teman-temannya saja. Wibi dapat mengikuti jalannya terapi

bermain dan mampu bekerjasama dengan teman-temannya, namun

memerlukan pendampingan yang lebih dari fasilitator.

7. Winda:

Winda kurang begitu mengikuti terapi bermain dengan baik atau kurang

fokus. Beberapa pertanyaan yang diajukan pada Winda kurang begitu

direspon.

8. David:

David termasuk anak yang pemalu dan memerlukan pendekatan khusus

serta secara perlahan. David lebih banyak diam, namun dapat berinteraksi

dengan teman-temannya.

9. Dini:

Dini termasuk anak yang aktif dalam mengikuti terpai bermain dan

mampu menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Leader.

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

B. Peserta Secara Berkelompok

Peserta diberikan instruksi untuk menyusun buah menjadi parcel buah

yang sederhana dibagi menjadi 2 tim, yaitu:

1. Kelompok A:

Dini, Wibi, David, Winda, Lintang

Catatan:

a. Winda mengambil buah yang salah, tidak sesuai dengan perintah dari

leader.

b. Kekompakan kelompok bagus

c. Kelompok berhasil membuat parcel buah sederhana

d. Kelompok memiliki kerjasama yang bagus

2. Kelompok B:

Shinta, Via, Tegar, Siti

Catatan:

a. Via lebih aktif dan mendominasi dalam kerja tim

b. Kelompok ini terlalu dibantu oleh fasilitator ketika menyusun parcel

buah sederhana

C. Struktur Organisasi

1. Leader

Sofi Oktaviani

Leader mampu memimpin jalannya permainan. Leader memberikan

penjelasan yang mudah dipahami oleh peserta mengenai peraturan

permainan, namun saat berjalannya proses permainan ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Peserta yang tidak fokus dan sulit untuk diajak kerjasama (Lintang),

orang tua bisa dilibatkan dalam proses permainan sehingga tidak ada

peserta yang sibuk dengan kesenangannya sendiri.

b. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya merata ke seluruh peserta

program bermain, sehingga keberadaan peserta merasa lebih dihargai.

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

2. Fasilitator

Sofiyatun, Retno Meia D., Apriliani Yulianti W

Fasilitator bekerjasama dengan baik membentu tugas leader dalam

mengatur permainan, mengkondisikan peserta untuk berpartisipasi dalam

permainan, dan membantu peserta yang sulit mengikuti proses permainan

agar berperan lebih aktif lagi.

3. Observer

Rindi Antika, Dayan Hisni

Observer menjalankan tugasnya dengan baik dalam menilai jalannya

proses permainan, menilai peran leader, fasilitator, dan observer dalam

menjalankan proses permainan, dan menilai partisipasi peserta dalam

mengikuti proses permainan

D. Pencapaian Tujuan

Setelah dilakukan program bermain selama 1x57 menit peserta terapi

bermain dapat temotivasi dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran

serta dapat beradaptasi sosial dengan teman-temannya.

1. Aspek Kognitif:

a. Anak dapat menebak jenis buah-buahan

Peserta program bermain dapat menebak jenis buah-buahan yang

diajukan oleh leader, namun sebagian kecil ada yang tidak bisa

menyebutkannya. Penyampaian peserta kepada leader dapat melalui

ejaan, menunjuk gambar, dan menyebutkannya secara langsung.

b. Anak dapat menyebutkan kembali beberapa jenis buah-buahan yang

telah disebutkan oleh pemimpin permainan

Leader mengajukan lima jenis buah-buahan yang terdiri dari:

strawberi, pisang, apel, nanas, dan salak. Leader menyebutkannya

secara berulang-ulang agar peserta dapat mengingatnya. Kemudian

leader mengajukan pertanyaan mengenai jenis buah yang dia ambil

kepada peserta program bermain. Sebagian besar peserta dapat

mengikuti dan menyebutkan kelima jenis buah tadi.

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

c. Anak dapat memilih jenis buah-buahan dan dapat berdiskusi dengan

temannya

Peserta program bermain dapat memilih jenis buah-buahan sesuai

instruksi dari leader, namun terkadang sesekali salah juga. Peserta

saling bekerjasama mengambil dan menata buah dalam keranjang.

2. Aspek afektif:

a. Anak dapat mengikuti aturan permainan

Peserta program bermain dapat mengikuti dengan baik instruksi yang

diberikan dari leader permainan.

b. Anak dapat menghargai pendapat anak lain

Peserta program bermain terdiam saat salah satu dari temannya disuruh

menebak buah yang ditunjuk oleh leader. Peserta juga bekerjasama

satu sama lain.

3. Aspek Psikomotor:

a. Anak dapat menebak jenis buah-buahan dengan suara yang keras dan

jelas

Peserta program bermain dapat menebak jenis buah-buahan yang

diajukan oleh leader permaianan.

b. Anak dapat menunjuk buah sesuai dengan namanya

Peserta program bermain dapat menunjuk jenis buah-buahan sesuai

dengan namanya

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

LAMPIRAN

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

Gambar 1. Tahap Persiapan

Gambar 2. Tahap Persiapan

Gambar 3. Tahap Permainan

Page 9: LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN.doc

Gambar 4. Penutup