Upload
rizky-aditya-f-diyanah
View
39
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fhjmghjgh
Citation preview
LAPORAN PENDAHULUAN LINGKUNGAN MOJAN KELURAHAN BINTORO
KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER 2014
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners (P3N) Stase Keperawatan Komunitas
oleh:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp. /Fax (0331) 323450
Diagnosa :
Defisit kesehatan masyarakat di Lingkungan Mojan berhubungan dengan
lingkungan yang beresiko dalam penurunan kesehatan masyarakat ditandai
dengan :
DO :
1. Masyarakat yang memiliki rumah yang beralaskan lantai dari tanah liat
sebanyak 17,7% (.... rumah).
2. Masyarakat yang memiliki kandang yang letaknya kurang dari 10 meter
sebanyak......(......rumah).
3. Dari hasil pengkajian didapatkan sebanyak..... rumah dalam kondisi lembab.
4. Dari hasil pengkajian didapatkan data sebanyak...... masyarakat tidak
melakukan 3M plus dengan benar.
5. Hasil pengkajian di Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro didapatkan data
bahwa pengolahan sampah dari 37 rumah (39,36%) dilakukan dengan cara
dibakar, 20 rumah (21,27%) pengolahan sampahnya dibuang ke sungai.
6. Hasil pengkajian di Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro didapatkan data
bahwa sebanyak 51 rumah (54,25%) pembuangan BAB dilakukan di WC
umum, dan sebanyak 31 rumah (32,97%) dilakukan di sungai.
7. Hasil pengkajian di Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro didapatkan data
bahwa pengolahan limbah peternakan sebanyak 36 rumah (38,29%)
ditimbun, dan sebanyak 27 rumah (28,72%) dihanyutkan ke sungai.
DS :
1. Kepala Sekolah di SDN Bintoro 03 dan Bintoro 05 Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro mengatakan bahwa masalah yang sering terjadi adalah
masalah terkait PHBS, dan tidak buang sampah pada tempatnya.
2. Masyarakat mengatakan bahwa tidak buang air besar dii WC dikarenakan
tidak memiliki WC pribadi, dan lebih memilih untuk buang air besar di
sungai.
3. Masyarakat mengatakan bahwa tidak tahu dalam pengelolaan sampah yang
benar.
4. Kader mengatakan kurang memahami bagaimana pemanfaatan air hujan
dengan benar.
5. Kader mengatakan bahwa “saya, jarang melakukan pemeriksaan jentik ke
rumah warga mbak”.
6. Masyarakat Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro mengatakan bahwa
membuang sampah di sembarang tempat, misalnya di sungai atau di jurang.
7. Masyarakat Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro mengatakan bahwa
sampah yang dibuag di sungai atau jurang, ditimbun terlebih dahulu , jika
sudah banyak dan tidak hujan kemudian dibakar.
8. Masyarakat Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro mengatakan bahwa
sumber pencemaran di lingkungan rumah berasal dari kotoran ternak yang
ditumpuk disebelah rumah dan menjadi sarang nyamuk, dann lalat.
9. Masyarakat Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro mengatakan bahwa
untuk BAB mayoritas dilakukan di WC umum dan sungai karena tidak
memiliki WC.
Analisa Data
Data Rumusan MasalahDO :
8. Masyarakat yang memiliki rumah
yang beralaskan lantai dari tanah
liat sebanyak 17,7% (.... rumah).
9. Masyarakat yang memiliki
kandang yang letaknya kurang
dari 10 meter sebanyak......
(......rumah).
10. Dari hasil pengkajian didapatkan
sebanyak..... rumah dalam kondisi
lembab.
11. Dari hasil pengkajian didapatkan
data sebanyak...... masyarakat
tidak melakukan 3M plus dengan
benar.
12. Hasil pengkajian di Lingkungan
Mojan Kelurahan Bintoro
didapatkan data bahwa
pengolahan sampah dari 37
rumah (39,36%) dilakukan
dengan cara dibakar, 20 rumah
(21,27%) pengolahan sampahnya
dibuang ke sungai.
13. Hasil pengkajian di Lingkungan
Mojan Kelurahan Bintoro
didapatkan data bahwa sebanyak
51 rumah (54,25%) pembuangan
BAB dilakukan di WC umum,
dan sebanyak 31 rumah (32,97%)
Defisit kesehatan masyarakat di Lingkungan Mojan berhubungan dengan lingkungan yang beresiko dalam penurunan kesehatan masyarakat
dilakukan di sungai.
14. Hasil pengkajian di Lingkungan
Mojan Kelurahan Bintoro
didapatkan data bahwa
pengolahan limbah peternakan
sebanyak 36 rumah (38,29%)
ditimbun, dan sebanyak 27 rumah
(28,72%) dihanyutkan ke sungai.
DS :
1. Kepala Sekolah di SDN Bintoro
03 dan Bintoro 05 Lingkungan
Mojan Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa masalah
yang sering terjadi adalah
masalah terkait PHBS, dan tidak
buang sampah pada tempatnya.
2. Masyarakat mengatakan bahwa
tidak buang air besar dii WC
dikarenakan tidak memiliki WC
pribadi, dan lebih memilih
untuk buang air besar di sungai.
3. Masyarakat mengatakan bahwa
tidak tahu dalam pengelolaan
sampah yang benar.
4. Kader mengatakan kurang
memahami bagaimana
pemanfaatan air hujan dengan
benar.
5. Kader mengatakan bahwa
“saya, jarang melakukan
pemeriksaan jentik ke rumah
warga mbak”.
6. Masyarakat Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro mengatakan
bahwa membuang sampah di
sembarang tempat, misalnya di
sungai atau di jurang.
7. Masyarakat Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro mengatakan
bahwa sampah yang dibuag di
sungai atau jurang, ditimbun
terlebih dahulu , jika sudah
banyak dan tidak hujan
kemudian dibakar.
8. Masyarakat Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro mengatakan
bahwa sumber pencemaran di
lingkungan rumah berasal dari
kotoran ternak yang ditumpuk
disebelah rumah dan menjadi
sarang nyamuk, dann lalat.
9. Masyarakat Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro mengatakan
bahwa untuk BAB mayoritas
dilakukan di WC umum dan
sungai karena tidak memiliki
WC.
Rumusan Masalah Kesehatan
Masalah (P) Etiologi (E) Data (S)Defisit kesehatan masyarakat di Lingkungan Mojan
lingkungan yang beresiko dalam penurunan kesehatan masyarakat
DO :
1. Masyarakat yang
memiliki rumah yang
beralaskan lantai dari
tanah liat sebanyak
17,7% (.... rumah).
2. Masyarakat yang
memiliki kandang
yang letaknya kurang
dari 10 meter
sebanyak......
(......rumah).
3. Dari hasil pengkajian
didapatkan
sebanyak..... rumah
dalam kondisi
lembab.
4. Dari hasil pengkajian
didapatkan data
sebanyak......
masyarakat tidak
melakukan 3M plus
dengan benar.
5. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bahwa pengolahan
sampah dari 37
rumah (39,36%)
dilakukan dengan
cara dibakar, 20
rumah (21,27%)
pengolahan
sampahnya dibuang
ke sungai.
6. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bahwa sebanyak 51
rumah (54,25%)
pembuangan BAB
dilakukan di WC
umum, dan sebanyak
31 rumah (32,97%)
dilakukan di sungai.
7. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bahwa pengolahan
limbah peternakan
sebanyak 36 rumah
(38,29%) ditimbun,
dan sebanyak 27
rumah (28,72%)
dihanyutkan ke
sungai.
DS :
1. Kepala Sekolah di
SDN Bintoro 03 dan
Bintoro 05
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
masalah yang sering
terjadi adalah
masalah terkait
PHBS, dan tidak
buang sampah pada
tempatnya.
2. Masyarakat
mengatakan bahwa
tidak buang air besar
dii WC dikarenakan
tidak memiliki WC
pribadi, dan lebih
memilih untuk buang
air besar di sungai.
3. Masyarakat
mengatakan bahwa
tidak tahu dalam
pengelolaan sampah
yang benar.
4. Kader mengatakan
kurang memahami
bagaimana
pemanfaatan air
hujan dengan benar.
5. Kader mengatakan
bahwa “saya, jarang
melakukan
pemeriksaan jentik
ke rumah warga
mbak”.
6. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
membuang sampah
di sembarang tempat,
misalnya di sungai
atau di jurang.
7. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
sampah yang dibuag
di sungai atau jurang,
ditimbun terlebih
dahulu , jika sudah
banyak dan tidak
hujan kemudian
dibakar.
8. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
sumber pencemaran
di lingkungan rumah
berasal dari kotoran
ternak yang
ditumpuk disebelah
rumah dan menjadi
sarang nyamuk, dann
lalat.
9. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
untuk BAB
mayoritas dilakukan
di WC umum dan
sungai karena tidak
memiliki WC.
Rencana Intervensi Komunitas
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Strategi Intervensi Sasaran Evaluasi
Panjang Pendek Kriteria Standar
1. Defisit kesehatan
masyarakat di Lingkungan
Mojan berhubungan dengan
lingkungan yang beresiko
dalam penurunan kesehatan
masyarakat ditandai
dengan :
DO :
1. Masyarakat yang
memiliki rumah yang
beralaskan lantai dari
tanah liat sebanyak
17,7% (.... rumah).
2. Masyarakat yang
memiliki kandang
yang letaknya kurang
dari 10 meter
sebanyak......
(......rumah).
3. Dari hasil pengkajian
didapatkan
sebanyak..... rumah
Peningkatan
manajemen
masyarakat
Lingkungan
Mojan
1.1 Setelah
dilakukan
pendidikan
kesehatan tentang
pengelolaan
limbah selama 2
x 30 menit
diharapkan
masyarakat
mampu
mengetahui
pengertian,
manfaat, tujuan
dan cara
pengelolaan
limbah yang
benar.
1.2 Setelah
dilakukan
demonstrasi
tentang kegiatan
kelompok jum’at
1. Pendidikan
Kesehatan
a. Pengelolaan
limbah
2. Kelompok
a. Kerja bakti:
Jum’at bersih
3. Pemberdayaan
a. Pelatihan kader
a. Ajarkan
strategi yang
bisa digunakan
di dalam
pengelolaan
limbah yang
benar.
b. Ajarkan
teknik
pemilihan jenis
limbah yang
akan dikelola
dan
penanganannya.
c. Identifikasi
karakteristik
dari limbah
yang akan
dikelola.
d. Jelaskan
tentang resiko
dan masalah
Masyarakat
Lingkunga
n Mojan
1. Setelah
dilakukan
pendidikan
kesehatan
diharapkan
masyarakat
mengalami
peningkatan
pengetahuan
yang didapatkan
dari hasil
perbandingan
pretest dan
postest yang
dibagikan
sebanyak 20%.
2. Masyarakat
diharapkan 80%
mampu
melakukan
pengelolaan
limbah dengan
dalam kondisi
lembab.
4. Dari hasil pengkajian
didapatkan data
sebanyak......
masyarakat tidak
melakukan 3M plus
dengan benar.
5. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bahwa pengolahan
sampah dari 37
rumah (39,36%)
dilakukan dengan
cara dibakar, 20
rumah (21,27%)
pengolahan
sampahnya dibuang
ke sungai.
6. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bersih selama 2 x
30 menit
diharapkan
masyarakat
mampu
melakukan
kegiatan jum’at
bersih secara
mandiri.
1.3 Setelah
dilakukan
pelatihan kader
selama 1x40
menit diharapkan
kader mampu
mengaplikasikan
teori yang sudah
didapatkan dari
hasil pelatihan.
yang timbul
apabila tidak
melakukan
pengelolaan
limbah yang
benar.
a. Ajak
masyarakat
untuk aktif
melakukan
kegiatan jum’at
bersih secara
mandiri.
b. Kolaborasi
dengan tokoh
masyarakat
untuk mengajak
masyarakat
melakukan
jum;at bersih.
c. Ajarkan
kepada
masyarakat
tentang tujuan,
benar secara
mandiri.
1. Masyarakat
antusias untuk
mengikuti
kegiatan jum’at
bersih
mengalami
peningkatan.
2. Diharapkan
tokoh
masyarakat lebih
aktif untuk
mengaktifkan
kegiatan jum’at
bersih.
3. diharapkan
kader dapat
berperan serta
dalam
mengawasi
kegiatan jum’at
bersih.
Setelah
bahwa sebanyak 51
rumah (54,25%)
pembuangan BAB
dilakukan di WC
umum, dan sebanyak
31 rumah (32,97%)
dilakukan di sungai.
7. Hasil pengkajian di
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
didapatkan data
bahwa pengolahan
limbah peternakan
sebanyak 36 rumah
(38,29%) ditimbun,
dan sebanyak 27
rumah (28,72%)
dihanyutkan ke
sungai.
DS :
1. Kepala Sekolah di
SDN Bintoro 03 dan
Bintoro 05
Lingkungan Mojan
manfaat dan
akibat apabila
tidak
melakukan
jum’at bersih.
d. Diskusikan
dengan
masyarakat
tentang jenis
kegiatan yang
dilakukan saat
jum’at bersih.
a. identifikasi
masyarakat
yang mau
menjadi kader
b.
Sosialisasikan
program
c. Lakukan
pelatihan kader
dengan materi
peningkatan
kesehatan
lingkungan
dilakukan
pelatihan kader
diharapkan
pengetahuan
kader
didapatkan
peningkatan nilai
dari hasil
perbandingan
pretest dan
postest yang
dibagikan
sebanyak 20%.
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
masalah yang sering
terjadi adalah
masalah terkait
PHBS, dan tidak
buang sampah pada
tempatnya.
2. Masyarakat
mengatakan bahwa
tidak buang air besar
dii WC dikarenakan
tidak memiliki WC
pribadi, dan lebih
memilih untuk buang
air besar di sungai.
3. Masyarakat
mengatakan bahwa
tidak tahu dalam
pengelolaan sampah
yang benar.
4. Kader mengatakan
kurang memahami
bagaimana
pemanfaatan air
d. Evaluasi dari
kegiatan serta
kader yang
telah dilatih
hujan dengan benar.
5. Kader mengatakan
bahwa “saya, jarang
melakukan
pemeriksaan jentik
ke rumah warga
mbak”.
6. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
membuang sampah
di sembarang tempat,
misalnya di sungai
atau di jurang.
7. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
sampah yang dibuag
di sungai atau jurang,
ditimbun terlebih
dahulu , jika sudah
banyak dan tidak
hujan kemudian
dibakar.
8. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
sumber pencemaran
di lingkungan rumah
berasal dari kotoran
ternak yang
ditumpuk disebelah
rumah dan menjadi
sarang nyamuk, dann
lalat.
9. Masyarakat
Lingkungan Mojan
Kelurahan Bintoro
mengatakan bahwa
untuk BAB
mayoritas dilakukan
di WC umum dan
sungai karena tidak
memiliki WC.
POA (PLANNING OF ACTION)
KEGIATAN TUJUAN SASARAN PENANGGUNGJAWAB WAKTU LOKASIHASIL
KRITERIA STANDART
Pendidikan
kesehatan
pengelolaan
limbah
1. Masyarakat
mengetahui
definisi, tujuan
dan manfaat
tentang
pengelolaan
limbah yang
benar
2. Masyarakat
dapat mengetahui
resiko dan
dampak buruk
dari pengelolaan
limbah yang
kurang benar
3. Masyarakat
dapat
menerapkan
strategi yang
Masyarakat
Lingkungan
Mojan
Kelurahan
Bintoro
Kecamatan
Patrang
Kabupaten
Jember
1. Dekcy Vrista Tri A, S.
Kep.
2. Bapak Uut (RW 01)
22 Mei 2014 Rumah Bapak
Uut (RW 01)
1. Masyarakat
mengalami
peningkatan
pengetahuan
tentang definisi,
tujuan dan
manfaat dari
pengeloaan
limbah
2. Masyarakat
dapat melakukan
pencegahan
terkait resiko
yang dapat
muncul akibat
pengelolaan
limbah yang
kurang benar
3. Masyarakat
benar dalam
pengelolaan
limbah
4. Masyarakat
mampu
mengontrol
lingkungan yang
terjadi akibat
pencemaran
lingkungan dari
pengelolaan
limbah yang
kurang benar
mampu
mengenali cara –
cara, alat yang
digunakan dan
proses yang
dilakukan dalam
pengeloaan
limbah
4. Masyarakat
dapat
memodifikasi
lingkungan yang
mendukung
dalam hal
pembuangan
limbah, resiko
pencemaran dan
resiko
munculnya
penyakit dari
pengelolaan
limbah
Jumat Bersih 1. Masyarakat
dapat aktif
melakukan jumat
Masyarakat
Lingkungan
Mojan
1. Hendik Syachroni, S.
Kep.
2. Bapak Uut (RW 01)
23 Mei 2014 Rumah Bapak
Uut (RW 01)
1. Masyarakat
dapat berkumpul
untuk
bersih secara
terjadwal
2. Masyarakat
dapat mengetahui
manfaat dari
kegiatan jumat
bersih
3. Masyarakat
dapat menyusun
berbagai acara
dalam kegiatan
jumat bersih
Kelurahan
Bintoro
Kecamatan
Patrang
Kabupaten
Jember
melaksanakan
jumat bersih
2. Masyarakat
mengalami
peningkatan
pengetahuan
terkait defini,
tujuan dan
manfaat dari
jumat bersih
3. Masyrakat
mampu
membentuk
kelompok untuk
mendiskusikan
kegiatan yang
dapat
dilaksanakan
dalam jumat
bersih
Pelatihan Kader 1.
Mengidentifikasi
masyarakat yang
mampu menjadi
kader pelatihan
Masyarakat
Lingkungan
Mojan
Kelurahan
Bintoro
1. Rizky Aditya F.
Diyanah, S. Kep.
2. Ibu Syamsiyati (RW
01)
23 Mei 2014 Rumah Bapak
Uut (RW 01)
1. Terbentuknya
kader yang dapat
memfasilitasi
masyarakat
dalam hal
2. Melakukan
kolaborasi
dengan kader
yang dibentuk
terkait program
pelaksanaan
kesehatan
masyrakat terkait
kebersihan
lingkungan
3. Mengevaluasi
kinerja dari kader
tentang program
kesehatan
lingkungan
Kecamatan
Patrang
Kabupaten
Jember
kebersihan
lingkungan
2. Mampu
membentuk
program yang
dibentuk dengan
kade dan warga
terkait
kebersihan
lingkungan
3. Dapat
memantau
kinerja dari
kader pelatihan
yang ada
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pengelolaan Limbah
2.2 Tujuan Pengelolaan Limbah
2.3 Manfaat Pengelolaan Limbah
2.4 Cara Pengelolaan Limbah
BAB III. RANCANGAN KEGIATAN
3.1 Metode
3.2 Media dan Alat
3.3 Waaktu dan Tempat
3.4 Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pengelolaan Limbah
2.2 Tujuan Pengelolaan Limbah
2.3 Manfaat Pengelolaan Limbah
2.4 Cara Pengelolaan Limbah
BAB III. RANCANGAN KEGIATAN
3.1 Metode
3.2 Media dan Alat
3.3 Waaktu dan Tempat
3.4 Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil