Upload
ratna-lauranita
View
768
Download
101
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
1/22
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CML (CHRONIC
MYELOID LEUKIMIA) DIRUANG ASTER RSD dr. SOEBANDI
JEMBER
disusun guna memenuhi tugas Program Pendidikan Ners (PPN)
Stase Keperawatan Maternitas dan Anak
oleh
Ratna Lauranita Anra!ni" S.K!#
NIM $$%&$$$'$%
PROGRAM PENDIDIKAN PROESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNI*ERSITAS JEMBER
%'$+
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
2/22
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
3/22
LAPORAN PENDAHULUAN
Asuhan Keperwatan Pada Pasien 'engan Chronic Myeloid Leukimia(CML)
/leh0 &atna Lauranita Anggraeni
A. Anat,-i dan ii,/,i Sit!- H!-at,/,i
'arah merupakan suatu suspense partikel dalam suatu larutan koloid 1air 2ang
mengandung elektrolit.darah erperan seagaii medium pertukaran antara sel
2ang ter3iksasi dalam tuuh dan lingkungan luar% serta memiliki si3at protekti3
terhadap organism dan khususn2a terhadap darah sendiri (Pri1e 4 5ilson% !""$).
Komponen darah terdiri dari0
#. Plasma darah
Merupakan 1airan ening kekuningan 2ang unsure pokokn2a sama dengan
sitoplasma.
!. 6ritrosit
6ritrosit atau sel darah merah merupakan salah satu komponen darah 2ang
erentuk ikonka3. Sel darah merah er3ungsi mentrans3er oksigen ke
seluruh tuuh melalui pengikatan hemogloin terhadap oksigen.
. Leukosit
Leukosit atau sel darah putih merupakan salah satu sel darah 2ang
er3ungsi melindungi tuuh dari in7asi enda asing termasuk akteri dan
7irus. umlah nilai normal dalam tuuh 2aitu ,""" 8 +""" 9mm.
:. Tromosit
Tromosit atau keeping darah merupakan salah satu sel darah 2ang
er3ungsi dalam proses penghentian perdarahan dan peraikan pemuluh
darah 2ang roek (Sloane% !"":).
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
4/22
;erikut diagram perkemangan sel darah
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
5/22
leukemia 2ang ditandai dengan meningkatn2a dan pertumuhan 2ang tidak
teratur dari sel m2eloid di dalam sum=sum tulang dan terakumulasi uga di
dalam darah. pada leukemia m2eloid kronis ini diagi menadi ! 3ase 2aitu
3ase kronik 2ang erlangsung selama 8 - tahun% diikuti oleh 3ase
trans3ormasi akut 2ang dapat teradi se1ara perlahan dalam waktu $ ulan.
Terakhir 2aitu 3ase >ase ;last (Krisis ;last) 0 pada 3ase ini pasien mempun2ai
leih dari "? sel last pada darah serta sumsum tulangn2a. Sel last telah
men2ear ke aringan lain dan organ diluar sumsum tulang. Pada 3ase ini
pen2akit ini eruah menadi Leukemia M2elolastik Akut atau Leukemia
L2mpositik Akut. Kematian men1apai !"?.
%. Eti,/,i
6tiologi CML masih elum diketahui. Menurut orge et al., (!"#")
;eerapa asosiasi menghuungkann2a dengan 3aktor genetik dan 3aktor
lingkungan% tetapi di kean2akan kasus% tidak ada 3aktor 2ang dapat di
identi3ikasikan. Agung (!"#") mengungkapkan ahwa ada dua 3aktor 2ang
men2eakan CML% 2aitu 3aktor instrinsik (host) dan 3aktor ekstrinsik
(lingkungan).
a. >aktor *nstrinsik
#) Keturunan dan Kelainan Kromosom
Leukemia tidak diwariskan% tetapi seumlah indi7idu memiliki 3aktor
predisposisi untuk mendapatkann2a. &isiko teradin2a leukemia meningkat
pada saudara kemar identik penderita leukemia akut% demikian pula pada
suadara lainn2a% walaupun arang. Pendapat ini oleh Pri1e atau 5ilson(!""$) 2ang men2atakan arang ditemukan leukemia >amilial% tetapi
insidensi leukemia teradi leih tinggi pada saudara kandung anak=anak
2ang terserang dengan insiden 2ang meningkat sampai " ? pada kemar
identik (mono@igot)% (Agung %!"#").
Keadian leukemia meningkat pada penderita dengan kelainan 3ragilitas
kromosom (anemia 3an1ori) atau pada penderita dengan umlah kromosom
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
6/22
2ang anormal seperti pada sindrom 'uwa% sindrom kline3elter dan
sindrom turner.
!) 'e3isiensi *mun dan 'e3isiensi Sumsum Tulang
Sistem imunitas tuuh kita memiliki kemampuan untuk mengidenti3ikasi
sel 2ang eruah menadi sel ganas. aktor 6kstrinsik
#) >aktor &adiasi
Adan2a e3ek leukemogenik dan ionisasi radiasi% diuktikan dengan
tinggin2a insidensi leukemia pada ahli radiologi (seelum ditemukan
alat pelindung)% penderita dengan pemesaran kelenar t2mus%
Ank2losing spondilitis dan pen2akit odgkin 2ang mendapat terapi
radiasi. 'iperkirakan #" ? penderita leukemia memiliki latar elakang
radiasi Seelum proteksi terhadap sinar rutin dilakukan% ahli radiologi
mempun2ai risiko menderita leukemia #" kali leih esar. Penduduk
iroshima dan Nagasaki 2ang hidup sesudah ledakan om atom tahun
#+:- mempun2ai insidensi LMA dan LMK sampai !" kali leih an2ak.
'emikian pula pada penderita ank2losing spondilitis 2ang dioati
dengan sindar radioakti3 leih dari !""" rads mempun2ai insidensi LMA
#: kali leih an2ak (Agung %!"#").
!) ;ahan Kimia dan /at=oatan
;ahan=ahan kimia terutama 2drokaron sangat erhuungan
dengan leukemia akut pada inatang dan manusia. &emapasan ;en@en
dalam umlah esar dan erlangsung lama dapat menimulkan leukemia.
Penelitian Akro2 et al (#+,$) telah memuktikan ahwa pekera parik
sepatu di Turki 2ang kontak lama dengan en@en dosis tinggi an2ak
2ang menderita LMA . Kloram3enikol dan 3eniluta@on diketahui
men2eakan anemia aplastik erat% tidak arang diketahui dikahiri
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
7/22
dengan leukemia% demikian uga dengan Arsen dan oat=oat
imunosupresi3 (Agung %!"#").
) *n3eksi Birus
Birus men2eakan leukemia pada eerapa dirating per1oaan di
laoratorium. Peranan 7irus dalam timuln2a leukemia pada manusia
masih dipertan2akan. 'iduga 2ang ada huungann2a dengan leukemia
adalah uman T=1ell leukemia 7irus (TLB=#)% 2aitu suatu 7irus &NA
2ang mempun2ai en@im &NA transkriptase 2ang ersi3at karsinogenik
(Agung %!"#").
;eerapa 7irus tertentu sudah diuktikan men2eakan leukemia
pada inatang. Timuln2a leukemia dipengaruhi antara lain oleh umur%
enis kelamin% strain 7irus% 3aktor imunologik serta ada tidakn2a @at
kimia dan sinar radioakti3. Sampai sekarang tidak atau elum dapat
diuktikan ahwa pen2ea leukemia pada manusia adalah 7irus.
5alaupun demikian ada eerapa hasil penelitian 2ang men2okong teori
7irus seagai pen2ea leukemia% antara lain en@2me re7erse
trans1riptase ditemukan dalam darah penderita leukemia. Seperti
diketahui en@im ini ditemukan di dalan 7irus onkogenik seperti
retro7irus tipe=C% 2aitu enis 7irus &NA 2ang men2eakan leukemia
pada inatang (Agung %!"#").
&. Mani0!tai K/ini
Mani3estasi klinis CML% menurut * Made (!""$) dan Bi1tor et al., (!""-)
tergantung pada 3ase 2ang kita umpai pada pen2akit terseut% 2aitu 0a. >ase kronik terdiri atas 0
#)
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
8/22
:) ase ;last (Krisis ;last) 0Pada sekitar #9 penderita% peruahan teradi se1ara mendadak% tanpa
didahului masa prodormal keadaan ini diseut krisis lastik (last 1risis).
Tanpa pengoatan adekuat penderita sering meninggal dalam #=! ulan.
1. P!-!ri2aan P!nun3an
* Made (!""$) memaparkan eerapa pemeriksaan penunang untuk CML%
2aitu 0
#. Laoratorium
a. 'arah rutin 0
#) Anemia mula=mula ringan menadi progresi3 pada 3ase lanut
(3ase trans3ormasi akut)% ersi3at normokromik normositer.
!) emogloin 0 dapat kurang dari #" g9#"" m.
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
9/22
.
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
10/22
Ga-4ar %.&
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
11/22
!. Pemeriksaan Penunang Lain
Menurut Agung (!"#")% ada eerapa pemeriksaan penunang lain untuk
pen2akit CML% antara lain 0
a. ;iopsi sumsum tulang 0 S'M anormal iasan2a leih dari -" ? atau
leih dari S'P pada sumsum tulang. Sering $"? = +"? dari last%
dengan prekusor eritroid% sel matur% dan megakariositis menurun.
. >oto dada dan iopsi nodus lim3e 0 dapat mengindikasikan deraatketerliatan.
5. P!nata/a2anaan
#. Medikamentosa
Penatalaksanaan CML tergantung pada 3ase pen2akit% 2aitu 0
a. >ase Kronik
#) Busulphan (Myleran), dosis 0 "%#="%! mg9kg;;9hari. Leukosit
diperiksa tiap minggu. 'osis diturunkan setengahn2a ika leukosit
turun setengahn2a. /at di hentikan ika leukosit !"."""9mm.
Terapi dimulai ika leukosit naik menadi -"."""9mm. 63ek
smaping dapat erupa aplasia sumsum tulang erkepanangan%
3irosis paru% aha2a timuln2a leukemia akut (* Made% !""$).
!) Hydroxiurea% ersi3at e3ekti3 dalam mengendalikan pen2akit dna
mempertahankan hitung leukosit 2ang normal pada 3ase kronik%
tetapi iasan2a perlu dierikan seumur hidup (Bi1tor et al.,!""-).
'osis mulai dititrasi dari -"" mg sampai !""" mg. Kemudian
dierikan dosis pemeliharaan untuk men1apai leukosit #"."""=
#-."""9mm. 63ek samping leih sedikit (* Made% !""$).
) Intereron !uga dapat mengontrol umlah sel darah putih dan dapat
menunda onset trans3ormasi akut% memperpanang harapan hidup
menadi #=! tahun (Atul 4 Bi1tor% !""-). *>N=E iasan2a
digunakan ila umlah leukosit telah terkendali oleh hidroksiurea.
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
12/22
*>N=E merupakan terapi pilihan agi kean2akan penderita
leukemia Mielositik (CML) 2ang terlalu tua untuk transplantasi
sumsum tulang (;MT) atau 2ang tidak memiliki sumsum tulang
donor 2ang 1o1ok. *nter3eron al3a dierikan pada rata=rata =- uta
*F 9 d sukutan (6mmanuel% !"#"). Tuuann2a adalah untuk
mempertahankan umlah leukosit tetap rendah (sekitar :D#"+9l).
ampir semua pasien menderita geala pen2akit Gmirip 3luG pada
eerapa hari pertama pengoatan. Komplikasi 2ang leih serius
erupa anoreksia% depresi% dan sitopenia. Seagian ke1il pasien
(sekitar #-?) mungkin men1apai remisi angka panang dengan
hilangn2a kromosom Ph pada analisis sitogenik walaupun gen 3usi
;C&=A;L masih dapat dideteksi melalui PC&. (Bi1tor et al.,!""-).
:) "#I$%&, atau mesylate imatinib ('leeec)% merupakan oat 2ang
sedang diteliti dalam per1oaan klinis dan tampakn2a memerikan
hasil 2ang menanikan. Hat ST* -,* adalah suatu inhiitor spesi3ik
terhadap protein A;L 2aitu tiroksin kinase sehingga dapat menekan
proli3erasi seri m2eloid.
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
13/22
seagian esar pengoatan 2ang dilakukan tidak dapat
men2emuhkan han2a dapat memperlamat perkemangan
pen2akit. (Atul 4 Bi1tor% !""-I * Made% !""$).
!. Non=Medikamentosa
a. &adiasi
Terapi radiasi dengan menggunakan J=&a2s dosis tinggi sinar=sinar
tenaga tinggi se1ara external radiation therapyuntuk menghilangkan
geala=geala atau seagian dari terapi 2ang diperlukan seelum
transplantasi sumsum tulang (Atul 4 Bi1tor% !""-).
+. Pr,n,i
Pada kean2akan pasien tidak akan mengalami leukemia mielogenus akut
dan iasan2a resisten terhadap terapi apapun. Se1ara keseluruhan pasien dapat
ertahan selama sampai : tahun. Seagian esar pasien dengan CML akan
meninggal setelah memasuki 3ase akhir 2ang diseut krisis lastik (anda2ani
4 ariowo% !"").
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
14/22
C. Pat67a8
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
15/22
D. Au6an K!#!ra7atan
#. Pengkaian
Pengkaian pada leukemia meliputi 0
a. &iwa2at pen2akit
. Kai adan2a tanda=tanda anemia 0
#) Pu1at
!) Kelemahan
) Sesak
:) Na3as 1epat
1. Kai adan2a tanda=tanda leu1openia
#) 'emam
!) *n3eksi
d. Kai adan2a tanda=tanda tromositopenia 0
#) Pte1hiae
!) Purpura
) Perdarahan memran mukosa
e. Kai adan2a tanda=tanda in7asi ekstra medulola 0
#) Lim3adenopati
!) epatomegali
) Splenomegali
3. Kai adan2a 0
#) ematuria
!) ipertensi
)
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
16/22
1. Kekurangan 7olume 1airan erhuungan dengan kehilangan 1airan
erleihan
d. ketidake3ekti3an per3usi aringan peri3er erhuungan dengan depresi
sumsum tulang
e. Ketidakseimangan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh erhuungan
dengan 3aktor psikis dan 3isik 2ang mengurangi na3su makan
3. &esiko 1idera erhuungan dengan penurunan kekuatan tulang
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
17/22
. *nter7ensi Keperawatan
No. 'iagnosa keperawatan Tuuan dan kriteria hasil *nter7ensi &asional
#.
&esiko in3eksi
erhuungan
gangguan
kematangan sel
darah putih
NOC
"el management chronic disease
Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama D !: am%
pasien mampu dengan kriteria hasil
0
#. Menggunakan strategi untuk
meningkatkan ken2amanan
!. Menggunakan strategi untuk
mengontrol n2eri
. Monitor peruahan pen2akit
NIC
luid * +lectrolyte Management
#. Monitor elektrolit le7el 2angtersedia
!. Monitor hasil laoratorium pasien. Monitor tanda 8 tanda 7itasl
pasien
:. Aarkan pasien dan keluaraga
untuk mengenal tamda 8 tanda
teradin2a in3eksi
-. Kolaorasi pemerian antiiotik
#. Fntuk mengetahui nilai dan
kondisi elektrolit pasien. Masih di
rentang normal atau memerlukan
peraikan elektrolit
!. Fntuk mengetahui kondisi seldalam darah maupun 3aal lainn2a
2ang ada di dalam tuuh
. Mengetahui adan2a peruahan
geala 2ang dialami pasien.
:. Supa2a segera memawa kepela2anan kesehatan dan segera
melaporkan ika teradi tanda
in3eksi
-. Memantu mengurangi resiko
in3eksi
!. N2eri akut
erhuungan dengan
agen 3is1al
Tu3uan9
NOC9
ain controlrain leel
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama....D....am
n2eri pasien dapat teratasi
NIC9ain Management
#. Lakukan pengkaian n2eri se1ara
komprehensi3 termasuk lokasi%
karakteristik n2eri% durasi%
3rekuensi% kualitas dan 3raktor
presipitasi
!. /ser7asi reaksi non 7eral atas
#. Memerikan dasar untuk
mendeteksi leih lanut
kemunduran keadaan pasien danuntuk menge7aluasi inter7ensi.
!. Mengalihkan 3okus rangsang n2eri
pada hal lain% sehingga rasa n2eri
2ang timul tidak dirasakan
erleihannl%%
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
18/22
Krit!ria Hai/9
#. Mampu mengontrol n2eri
(tahu pen2ea n2eri% 1ara
mengontrol n2eri dnegan
teknik non 3armakologis)
!. Melaporkan n2eri erkurang
dengan menggunakan
manaemen n2eri
. Men2atakan rasa n2aman
setelah n2eri erkurang
ketidakn2amanan
. Kurangi 3aktor presipitasi n2eri
:. Pilih dan lakukan penanganan
n2eri (Non3armakologis atau
3armakologis)
-. Aarkan teknik non 3armakologik
$. ;erikan analgetik untuk
mengurangi n2eri,. 67aluasi kee3ekti3an kontrol n2eri
. Mengurang hal 2ang menamah
n2eri pasien
:. Menentukan inter7ensi 2ang tepat
untuk memantu pasien
-. Memantu pasien tanpa
memerikan e3ek pengoatan pada
pasien
$. Memper1epat mengatasi n2eri2ang dirasakan pasien
,. Mengetahui keerhasilan inter7ensi
. Kekurangan 7olume
1airan kehilangan
1airan erleihan
NOC
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama D !: am
7olume 1airan tuuh adekuat%
ditandai dengan 0
#. Tanda tanda 7ital dalam
rentang normal
!. Nadi teraa
. *nput output stail
NIC
#. Awasi masukan dan
pengeluaran. itung pengeluaran tak
kasat mata dan keseimangan 1airan.
Perhatikan penurunan urine pada
pemasukan adekuat. Fkur erat enis
urine dan p Frine.
!. Timang ;; tiap hari.
. Awasi T' dan 3rekuensi
antung
#. Fntuk mengetahui kondisi alan1e
1airan pasien
!. Fntuk melihat adan2a kenaikan
atau penumpukan serta kekurangan1airan dari tuuh
. Fntuk memantau peruahan tanda
7ital pasien
:. Mengetahui kondisi keutuhan
1airan terpenuhi atau tidak
-. Mengurangi resiko kehilangan
airan tuuh
$. Mempertahankan 1airan tuuh
pasien
,. Menaga 7olume 1airan tuuh
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
19/22
:. 67aluasi turgor kulit%
pengiisian kapiler dan kondisi umum
memran mukosa.
-. *mplementasikan
tindakan untuk men1egah 1edera
aringan 9 perdarahan% eD 0 sikat gigi
atau gusi dengan sikat 2ang halus.$. ;erikan 1airan *B sesuai
indikasi
,. ;erikan sel darah Merah%
tromosit atau 3a1tor pemekuan
:.
ketidake3ekti3an
per3usi aringan
peri3er erhuungan
dengan depresi
sumsum tulang
NOC9Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama D !: am%
pasien mampu dengan kriteria
hasil0
#. Status sirkulasiI alirandarah 2ang tidak ostruksi
dan satu arah% pada tekanan
2ang sesuai melaluipemuluh darah esar
sirkulasi pulmonal dan
sistemik
NIC
#. Lakukan pengkaian
komprehensi3 terhadap
sirkulasi peri3er
!. Pantau tingkat
ketidakn2amanan atau n2erisaat melakukan latihan 3isik
. Pantau status 1airan termasuk
asupan dan haluaran
#. Fntuk
mengetahui keadaan umum
aringan peri3er
!. Fntuk
memerikan latihan 2ang sesuai
dan tidak men1ederai pasien
. Fntuk
mengukur alan1e uga
kee3ekti3an per3usi aringan:. Mengeta
hui status lokalis peri3er
-. Mengeta
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
20/22
!. Keparahan keleihan
ean 1airanI keparahan
keleihan 1airan didalam
kompartemen intrasel danekstrasel tuuh
. >ungsi sensori kutaneusI
tingkat stimulasi kulitdirasakan denga tepat
:. *ntegritas aringan0 kulit
dan memrane mukosaI
keutuhan stru1tural dan
3ungsi 3isiologis normal kulit
dan memrane mukosa
-. Per3usi aringan0 peri3erI
keadekuatan aliran darahmelalui pemuluh darah ke1il
ekstremitas untuk
mempertahankan 3ungsi
aringan
:. pantau peredaan ketaaman
atau ketumpulan% panas atau
dingin
-. Pantau parestesia% keas%kesemutan% hiperestesia dan
hipoestesia
$. Pantau tromo3leitis dan
thromosis 7ena pro3unda
,. Pantau kesesuaian alat
pen2angga% prosthesis% sepatu
dan pakaian
hui adan2a masalah per3usi peri3er
$. Fntuk
memerikan penangan segera
,. Fntuk
mengurangi masalah gangguan
per3usi aringan peri3er
-.
Ketidakseimangan
nutrisi kurang dari
keutuhan tuuh
NOC 9-utritional "tatus ood and luid
Intake
NIC 9-utrition Management
#. Kai adan2a alergi makanan
#. Mengurangi komplikasi
!. Memaksimalkan keutuhan nutrisi
. Meningkatkan nutrisi dan stamina
:. Meningkatkan na3su makan
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
21/22
erhuungan dengan
3aktor psikologis dan
iologis 2ang
mengurangi
pemasukan makanan.
-utritional "tatus nutrient Intake
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama D !: am%
pasien mampu dengan kriteria
hasil0
#.Adan2a peningkatan eratadan sesuai dengan tuuan
!.;erat adan ideal sesuai dengan
tinggi adan
.Mampu mengidenti3ikasi
keutuhan nutrisi
:.Tidak ada tanda tanda malnutrisi
-.Menunukkan peningkatan
3ungsi penge1apan dari
menelan
$.Tidak teradi penurunan erat
adan 2ang erarti
!. Kolaorasi dengan ahli gi@i untuk
menentukan umlah kalori dan
nutrisi 2ang diutuhkan pasien.
. Anurkan pasien untukmeningkatkan protein dan 7itamin
C
:. akinkan diet 2ang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
men1egah konstipasi-. ;erikan makanan 2ang terpilih
( sudah dikonsultasikan dengan
ahli gi@i)
$. ;erikan in3ormasi tentang
keutuhan nutrisi
,. Kai kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi 2angdiutuhkan.
-. *ntake adekuat
$. Meningkatkan pengetahuan pasien
dan keluarga tentang nutrisi
,. Memaksimalkan nutrisi 2angsesuai dengan klien
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN CML
22/22
DATAR PUSTAKA
;akta% * Made.% 4 Suastika * Ketut. #+++.