Laporan Pendahuluan o2 Revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan

Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIAASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN GANGGUANOKSIGENASI : BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF Oleh :UCIP SUCIPTO S.KepPROGRAM PROFESI NERSJURUSAN KEPERAWATAN FKIKUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO2!PENDAHULUANA. L"#"$ Bel"%"n&Asmabronkhial adalahpenyakit jalannafas obstruktif intermitten,reversible dimana trakeobronkial berespon secara hiperaktif terhadap stimulitertentu. Asmabronchial adalahsuatupenyakit denganciri meningkatnyarespon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasiadanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubahbaik secara spontan maupun hasil dari pengobatan.Oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsure vital dalamproses metabolisme, untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh seltubuh. Secaranormal elemenini diperolehdengancaramenghirupudararuangan dalam setiap kali bernafas. Adanya kekurangan O2ditandai dengankeadaanhipoksia, yangdalamproseslanjut dapat menyebabkankematianjaringanbahkandapat mengancamkehidupan. Pemberianterapi O2dalamasuhankeperaatanmemerlukandasar pengetahuantentangfaktor-faktoryang mempengaruhi masuknya O2 dari atmosfir hingga sampai ke tingkat selmelalui alveoli paru dalam proses respirasi.Prosesrespirasi merupakanprosespertukarangasyangmasukdankeluar melalui kerjasama dengan sistem kardiovaskuler dan kondisihematologis. Oksigendi atmosfirmengandungkonsentrasi sebesar2!,"#akan masuk ke alveoli melalui mekanisme ventilasi kemudian terjadi prosespertukaran gas yang disebut proses difusi. $ifusi adalah suatu perpindahan%peralihan O2 dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dimana konsentrasiO2yang tinggi di alveoli akan beralih ke kapiler paru dan selanjutnyadidistribusikan leat darah. Selainfaktordifusi danpengangkutanO2dalamdarahmakafaktormasuknya O2kedalamalveoli yang disebut sebagai ventilasi alveolar.&entilasi alveolar adalahsalahsatubagianyangpentingkarenaO2padatingkat alveoli inilah yang mengambil bagian dalam proses difusi. 'esarnyaventilasi alveolar berbandinglurus denganbanyaknya udara yangmasukkeluar paru, lajunafas, udaradalamjalannafas sertakeadaanmetabolik.(erapi O2merupakan salah satu dari terapi pernafasan dalammempertahankan okasigenasi jaringan yang adekuat.)ndikasi pemberian utama pemberian O2 ini adalah sebagai berikut *1. +lien dengan kadar O2 arteri rendah dari hasil analisa gas darah2. +liendenganpeningkatankerjanafas, dimanatubuhberesponterhadapkeadaanhipoksemiamelalui peningkatanlajudandalamnyapernafasanserta adanya kerja otot-otot tambahan pernafasan3. +lien dengan peningkatan kerja miokard, dimana jantung berusaha untukmengatasi gangguanO2melalui peningkatanlajupompajantungyangadekuat.B. T'('"n1. ,engetahui atau memahami tentang gangguan oksigenasi2. ,ampu mengaplikasikan intervensi keperaatan tentang gangguanoksigenasi -bersihan jalan napas tidak efektif. pada pasien AsmabronchialTINJAUAN TEORIA. Pen&e$#)"n'ersihan jalan nafas tidak efektif adalah ketidakmampuan dalammembersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk menjagabersihan jalan nafas.B. E#)*l*&)1) /ingkunganAsap, asap rokok, inhalasi asap, perokok pasif2) Obstruksi jalan nafasSpasmejalannafas, mucusbanyak, sekresi yangtertahan, adanyajalannafas buatan, benda asing di jalan nafas, sekresi di bronchus, eksudat dialveoli.3) 0isiologis$isfungsi neuromuscular, hyperplasia dindingbronchial, penyakit paruobstruksi kronik, infeksi, asthma, alergi.C. F"%#*$ p$e+),p*,),)a) 1enetik$imana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belumdiketahui bagaimanacarapenurunannyayangjelas. Penderitadenganpenyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderitapenyakit alergi. +arena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudahterkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus.2. 0aktor presipitasia) Alergen$imana alergen dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu * 1) )nhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan, contohnya debu,bulu binatang2) )ngestan, yang masuk melalui mulut, contohnya makanan dan obat-obatan3) +ontaktan, yangmasukmelalui kontakdengankulit, contohnyaperhiasan, logamb) Perubahancuaca, cuacalembabdanhaapegununganyangdinginsering mempengaruhic) Stress%gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selainitu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada.d) /ingkungan kerja mempunyai hubungan langsung dengan sebabterjadinya serangan asma.e) Olah raga% aktifitas jasmani yang berat, sebagian besar penderita akanmendapat seranganjikamelakukanaktifitasjasmani atauolahragayang berat. D. P"#*-),)*l*&)0aktorpencetus*AllergenOlahraga3uaca4mosi%4mosi5espon imun menjadi aktifPelepasan mediator6umoral *7 6istamine7 S5S-A7 Serotonin7 +ininA,." B$*n%h)"lAdemalokal padadindingbronkhioulus kecil, sekresimucus yang kental dalamlumen bronkhioulus danspasme otot polos.E. T"n+" +"n Ge("l"'iasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukangejalaklinis, tapi padasaat seranganpenderitatampakbernafascepat dandalam, gelisah, dudukdenganmenyanggakedepan, sertatanpaotot-ototbantu pernafasan bekerja dengan keras.1ejala klasik dari asma bronkial iniadalah sesak nafas, mengi -he8ing., batuk, dan pada sebagian penderita adayang merasa nyeri di dada. 1ejala-gejala tersebut tidak selalu dijumpaibersamaan. Pada serangan asma yang lebih berat, gejala-gejala yang timbulmakin banyak, antara lain * silent chest, sianosis, gangguan kesadaran,hyperinflasi dada, tachicardidanpernafasancepat dangkal. Seranganasmaseringkali terjadi pada malam hari.(anda dan gejaladari bersihan jalan nafas tidak efektif sendiri adalah*$ispnea, penurunansuaranafas, orthopnea, suaranafastambahan* -rales,crakles, ronkhi, hee8ing., batuk tidak efektif dan tak dapat batuk, produksisputum, sianosis, kesulitan bicara, mata melebar, perubahan ritme danfrekuensi pernafasan, gelisah.F. Pe.e$)%,""n Pen'n("n&9o. (emuan 9. 9ormal Pemeriksaan:.;'3 ",!< -:!2%=).5'3 >,:? -:!@%=).61' :?,? -g%dl.63( "2,A -#.,B ?,20B 2A-?A-:>!-">! :,. - - 4lektrokardiografi@. - - Scanning paruA. - - SpirometriG. P"#h/"0Asma bronchialSekresi mucus yang kental dalam lumen bronkhioulusCalan nafas tergangguBe$,)h"n ("l"n n"p", #)+"% e-e%#)-H. D)"&n*," Kepe$"/"#"n 0"n& .'n&%)n .'n1'l1) 'ersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi di bronchusDAFTAR PUSTAKA'arataidjaja, +. -:""!. DAsma BronchialeE, dikutip dari )lmu Penyakit $alam,Cakarta * 0+ F).'runner G Suddart -2!!2. DBuku Ajar Keperawatan Medikal-BedahE, Cakarta *A13.3rockett, A. -:""A. DPenanganan Asma dalamPenyakit PrimerE, Cakarta *6ipocrates.$oenges, ,. 4., ,oorhouse, ,. 0. G 1eissler, A. 3. -2!!!. DRencana AsuhanKeperawatan, Cakarta * 413.1uyton G 6all -:""A. DBuku Ajar Fisiologi KedokteranE, Cakarta * 413.6udakG1allo-:""A. DKeperawatanKritisPendekatanHolistikE, &olume:,Cakarta *413.Price, SG ;ilson, /. ,. -:"">.DPatoisiologi !KonsepKlinisProses-prosesPenyakit" Cakarta * 413.5eeves, 3. C., 5ouH, 1 G /ockhart, 5. -:""". DKeperawatan Medikal Bedah"Buku #atu" $akarta * Salemba ,edika.Sundaru, 6. -:"">. DAsma % Apa dan Bagaimana Pengo&atannyaE, Cakarta * 0+F).