3
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 (AUDITAN) KINERJA PENGELOLAAN PROGRAM DEWAN PENGAWAS Ketua Chairul Radjab Nasution Anggota Sri Hartati Anggota Michael J Latuwael Anggota Roni Febrianto Anggota Misbahul Munir Anggota La Tunreng Anggota Karun DIREKSI Direktur Utama Fachmi Idris Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Bayu Wahyudi Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko Mundiharno Direktur Pelayanan Maya Amiarny Rusady Direktur Kepesertaan dan Pemasaran Andayani Budi Lestari Direktur SDM & Umum Mira Anggraini Direktur Teknologi Informasi Wahyuddin Bagenda Jakarta, Juni 2017 Direksi BPJS Kesehatan CATATAN Laporan Keuangan DJS dan BPJS Kesehatan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Penyajian Laporan Keuangan DJS Kesehatan mengacu pada PSAK Nomor 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba dan Laporan Keuangan BPJS Kesehatan mengacu pada PSAK Nomor 1: Penyajian Laporan Keuangan. Laporan Keuangan DJS dan BPJS Kesehatan yang dipublikasikan diambil dari Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Mirawati Sensi Idris yang berafiliasi dengan Moore Stephens International Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Jacinta Mirawati, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit Wajar Tanpa Modifikasian (dahulu Wajar Tanpa Pengecualian) dalam laporannya tertanggal 7 April 2017, setelah dilakukan pengelompokkan ulang agar lebih ringkas. Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny yang berafiliasi dengan Moore Stephens International Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Ludovicus Sensi Wondabio, auditor independen, dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2016 dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian. Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan Pengelolaan dana investasi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan Perhitungan Cadangan Teknis DJS Kesehatan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan, Standar Praktik Aktuaria Jaminan Sosial (SPA-JS) Nomor 1 Tahun 2015 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-76/D.05/2014 serta telah dinilai kecukupannya (Liability Adequacy Test atau LAT) oleh Aktuaris Independen yang ditunjuk, yang terdiri dari liabilitas jaminan kesehatan dalam proses, liabilitas jaminan kesehatan belum dilaporkan dan iuran belum merupakan pendapatan 1. 2. 3. 4. 5. INDONESIA INSURANCE AWARD V 16 Juni 2016 Economic Review dan Perbanas Institute The Best Insurance - Government Company 2016 (Kategori For Health Insurance The Best Insurance Company 2016 (Top 10 for CSR) The Best Insurance Company 2016 (Top 10 for Risk Management) Best Financial Performance INDONESIA INSURANCE CONSUMER CHOICE AWARD 29 September 2016 Warta Ekonomi Special Mention for The Highest Next Premium Growth Social Insurance Company Category ANRI AWARD 17 Agustus 2016 ANRI Penghargaan Unit Kearsipan Terbaik Top IT Implementation on Insurance Sector DIGITAL INFORMATION TOP IT AND TELCO 29 November 2016 TELCO Top Health Insurance TOP INSURANCE 29 November 2016 Bussiness News Indonesia GCG Terbaik 25 Besar Perusahaan Asuransi (Pemerintah) di Indonesia, Sektor Keuangan Asuransi GOOD CORPORATE GOVERNANCE AWARD II 7 Desember 2016 Economic Review ASEAN Risk Award 2016 Kategori Public Risk ASEAN RISK AWARD 8 Desember 2016 Enterprise Risk Management/ERMA Penghargaan Titik Layanan 2015 2016 Kantor Cabang Kantor Layanan Operasional Kab/Kota BPJS Kesehatan Center Jumlah SDM 124 384 1.487 6.265 127 388 2.042 7.384 Jumlah Titik Layanan & SDM BPJS Kesehatan 2014 119 389 1.237 5.602 2016 2015 2014 Kunjungan di FKTP (Puskesmas/Dokter Prakk Perorangan/Klinik Pratama) Kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Kasus Rawat Inap Rumah Sakit 120,9 Juta 100,6 Juta 66,8 Juta 49,3 Juta 39,8 Juta 21,3 Juta 7,6 Juta 6,3 Juta 4,2 Juta 177,8 Juta* 146,7 Juta 92,3 Juta TOTAL PEMANFAATAN Pemanfaatan JKN-KIS Pelaksanaan Good Governance Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Pemantauan KSP Perkembangan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Perkembangan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Channel Pembayaran Iuran JKN-KIS bpjskesehatan_ri BPJS Kesehatan bpjskesehatan BPJS Kesehatan RI @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan Kantor Pusat : Jl. Letjend. Suprapto Kav. 20 No.14 Cempaka Putih Jakarta Pusat 10510 Telp : (021) 4212938, Fax : (021) 4212940 www.bpjs-kesehatan.go.id Jumlah Pendapatan Iuran Direktur Keuangan dan Investasi Kemal Imam Santoso 2014 2015 2016 40,7 52,7 67,4 Dalam Triliun 47,39% 22,11% 18,74% 3,40% 2,74% 5,55% 9.813 Puskesmas 15 RS Tipe D Pratama 0,07% 1.150 Dokter Gigi (Swasta) 4.578 Dokter Praktek Perorangan (Swasta) 704 Klinik TNI 568 Klinik Polri 3.380 Klinik Pratama (Swasta) 2014 18.437 2015 s.d. 31 Des 2016 19.969 20.708 1.681 2015 s.d. 31 Des 2016 1.847 2.068 2014 33,17% 57,59% 9,24% 191 RS Pemerintah Pusat 43 Kementrian 108 TNI 40 POLRI 686 RS Pemerintah Daerah 127 Pemerintah Provinsi 559 Pemerintah Kab/Kota 1.191 RS Swasta 17.656 19.762 19.966 15.837 17.151 18.859 29.737 30.826 31.121 2.597 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2016 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 BUMN PT Pos Indonesia, Pegadaian BANK Swasta BCA, BNI Syariah, MayBank, BPD Jateng DIY, BPD BJB, BPD Sulteng, BPS Sulutgo Jaringan Ritel Alfa Group, 7eleven, Circle K, Apotek K-24, dan Lawson Jaringan Outlet Tradisional Delima, Paytren, Kios Kipo, dan Fastpay E-Commerce Tokopedia dan Dompetku Mandiri BNI BRI BTN *Bila ditambah angka rujukan sebesar 15,1 Juta maka total pemanfaatan JKN-KIS adalah 192,9 Juta Distribusi KIS Faskes Kerjasama Capaian Distribusi KIS 100% dari jumlah data peserta yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Kementrian Sosial Tahun 2016 (5.429.045 jiwa) Jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama Tahun 2016 mencapai dari target 109,41% Hasil pengukuran Good Governance BPJS Kesehatan : Sangat Baik (yang merupakan predikat tertinggi) Skor aktual dari 88,49 skor maksimal 100 setelah melalui hasil asesmen Hasil Nilai Kriteria Skor > 85 75 < Skor 85 60 < Skor 75 50 < Skor 60 Skor 50 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Hingga 2016, jumlah peserta JKN- KIS hampir mencapai 70% total penduduk Indonesia. Antusiasme masyarakat Indonesia akan hadirnya JKN-KIS terlihat dari besarnya jumlah pemanfaatan selama 3 tahun BPJS Kesehatan beroperasi, yakni total mencapai lebih dari 400 juta pemanfaatan. BPJS Kesehatan memprioritaskan aspek good governance di segala bidang. Hasilnya, BPJS Kesehatan pun memperoleh predikat Sangat Baik dengan skor 88,49 dari skor maksimal 100. Tahun 2016 Tahun 2016 Point of Service *UHC : Universal Health Coverage (Jaminan Kesehatan Seluruh Penduduk) Per Mei 2017: 177.693.366 Korea Selatan Jepang Costa Rica Luxemberg Austria Belgium Jerman 118 Th 79 Th 72 Th 48 Th 36 Th 26 Th 120 100 80 60 40 20 0 140 Waktu 127 Th Perbandingan UHC Dengan Negara Lain 2014 133.423.653 2015 156.790.287 s.d. 31 Des 2016 3 Tahun Indonesia Menuju UHC 2014-2019 171.939.254 85% Pop (80,6 Jt) 100% Pop (11,6 Jt) 99% Pop (8,7 Jt) 100% Pop (582,291) 87% Pop (4,8 Jt) 100% Pop (126,7 Jt) 97,2% Pop (50,9 Jt) Perkembangan Cakupan Kepesertaan Teller Bank Mitra Anjungan Tunai Mandiri Internet Banking SMS Banking Mesin Electronic Data Capture (EDC) Auto Debet Rekening Mobile Banking Lalu Lintas Giro (LLG) / Real Time Gross Settlement (RTGS) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/1b1da5f2da0ab4a01d573e5335e043b2.pdf · LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/1b1da5f2da0ab4a01d573e5335e043b2.pdf · LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 (AUDITAN)

KINERJA PENGELOLAAN PROGRAM

DEWAN PENGAWASKetua Chairul Radjab Nasution

Anggota Sri Hartati

Anggota Michael J Latuwael

Anggota Roni Febrianto

Anggota Misbahul Munir

Anggota La Tunreng

Anggota Karun

DIREKSIDirektur Utama Fachmi Idris

Direktur Hukum, Komunikasi danHubungan Antar Lembaga

Bayu Wahyudi

Direktur Perencanaan, Pengembangandan Manajemen Risiko Mundiharno

Direktur Pelayanan Maya Amiarny Rusady

Direktur Kepesertaan dan Pemasaran Andayani Budi Lestari

Direktur SDM & Umum Mira Anggraini

Direktur Teknologi Informasi Wahyuddin Bagenda

Jakarta, Juni 2017Direksi BPJS Kesehatan

CATATAN

Laporan Keuangan DJS dan BPJS Kesehatan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.Penyajian Laporan Keuangan DJS Kesehatan mengacu pada PSAK Nomor 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba danLaporan Keuangan BPJS Kesehatan mengacu pada PSAK Nomor 1: Penyajian Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan DJS dan BPJS Kesehatan yang dipublikasikan diambil dari Laporan Keuangan untuk Tahun yangBerakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Mirawati Sensi Idris yang berafiliasi dengan MooreStephens International Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Jacinta Mirawati, auditor independen,berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit Wajar TanpaModifikasian (dahulu Wajar Tanpa Pengecualian) dalam laporannya tertanggal 7 April 2017, setelah dilakukanpengelompokkan ulang agar lebih ringkas. Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember2015, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny yang berafiliasi dengan MooreStephens International Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Ludovicus Sensi Wondabio, auditor independen,dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2016 dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian.

Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BadanPenyelenggara Jaminan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah PeraturanPemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentangPengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan

Pengelolaan dana investasi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 sebagaimana telah diubahPeraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan

Perhitungan Cadangan Teknis DJS Kesehatan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan,Standar Praktik Aktuaria Jaminan Sosial (SPA-JS) Nomor 1 Tahun 2015 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Nomor S-76/D.05/2014 serta telah dinilai kecukupannya (Liability Adequacy Test atau LAT) oleh Aktuaris Independenyang ditunjuk, yang terdiri dari liabilitas jaminan kesehatan dalam proses, liabilitas jaminan kesehatan belum dilaporkandan iuran belum merupakan pendapatan

1.

2.

3.

4.

5.

INDONESIA INSURANCEAWARD V

16 Juni 2016Economic Review dan

Perbanas Institute

The Best Insurance - GovernmentCompany 2016 (Kategori For Health

Insurance

The Best Insurance Company 2016(Top 10 for CSR)

The Best Insurance Company 2016(Top 10 for Risk Management)

Best Financial Performance

INDONESIA INSURANCECONSUMER CHOICE

AWARD29 September 2016

Warta Ekonomi

Special Mention for The HighestNext Premium Growth SocialInsurance Company Category

ANRI AWARD17 Agustus 2016

ANRI

Penghargaan Unit Kearsipan Terbaik Top IT Implementation onInsurance Sector

DIGITAL INFORMATIONTOP IT AND TELCO

29 November 2016TELCO

Top Health Insurance

TOP INSURANCE29 November 2016

Bussiness News Indonesia

GCG Terbaik 25 Besar PerusahaanAsuransi (Pemerintah)

di Indonesia,Sektor Keuangan Asuransi

GOOD CORPORATEGOVERNANCE AWARD II

7 Desember 2016Economic Review

ASEAN Risk Award 2016 Kategori Public Risk

ASEAN RISK AWARD8 Desember 2016Enterprise Risk

Management/ERMA

Penghargaan

Titik Layanan 2015 2016

Kantor Cabang

Kantor Layanan Operasional Kab/Kota

BPJS Kesehatan Center

Jumlah SDM

124

384

1.487

6.265

127

388

2.042

7.384

Jumlah Titik Layanan & SDM BPJS Kesehatan

2014

119

389

1.237

5.602

201620152014

Kunjungan di FKTP (Puskesmas/Dokter Prak�k Perorangan/Klinik Pratama)

Kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit

Kasus Rawat Inap Rumah Sakit

120,9 Juta100,6 Juta66,8 Juta

49,3 Juta39,8 Juta21,3 Juta

7,6 Juta6,3 Juta4,2 Juta

177,8 Juta*146,7 Juta92,3 JutaTOTAL PEMANFAATAN

Pemanfaatan JKN-KIS

Pelaksanaan Good Governance Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Pemantauan KSP

Perkembangan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)

Perkembangan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Channel Pembayaran Iuran JKN-KIS

bpjskesehatan_riBPJS Kesehatan

bpjskesehatanBPJS Kesehatan RI

@BPJSKesehatanRI

BPJS KesehatanKantor Pusat :Jl. Letjend. Suprapto Kav. 20 No.14 Cempaka Putih Jakarta Pusat 10510Telp : (021) 4212938, Fax : (021) 4212940www.bpjs-kesehatan.go.id

Jumlah Pendapatan Iuran

Direktur Keuangan dan Investasi Kemal Imam Santoso

2014 2015 2016

40,7

52,7

67,4

Dalam Triliun

47,39%

22,11%

18,74%

3,40%2,74%

5,55%9.813 Puskesmas

15 RS Tipe D Pratama

0,07%

1.150 Dokter Gigi (Swasta) 4.578 Dokter Praktek Perorangan (Swasta)

704 Klinik TNI

568 Klinik Polri

3.380 Klinik Pratama (Swasta)2014

18.437

2015s.d. 31 Des

2016

19.969

20.708

1.681

2015s.d. 31 Des

2016

1.847

2.068

2014

33,17%

57,59%

9,24%

191 RS Pemerintah Pusat 43 Kementrian108 TNI 40 POLRI

686 RS Pemerintah Daerah127 Pemerintah Provinsi559 Pemerintah Kab/Kota

1.191 RS Swasta

17.656

19.762 19.966

15.83717.151

18.859

29.73730.826 31.121

2.597

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2016

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

BUMNPT Pos Indonesia, Pegadaian

BANK SwastaBCA, BNI Syariah, MayBank, BPD Jateng DIY, BPD BJB, BPD Sulteng, BPS Sulutgo

Jaringan RitelAlfa Group, 7eleven, Circle K, Apotek K-24, dan Lawson

Jaringan Outlet TradisionalDelima, Paytren, Kios Kipo, dan Fastpay

E-CommerceTokopedia dan Dompetku

Mandiri BNI BRI BTN

*Bila ditambah angka rujukan sebesar 15,1 Juta maka total pemanfaatan JKN-KIS adalah 192,9 Juta

DistribusiKIS

FaskesKerjasama

Capaian Distribusi KIS 100%dari jumlah data peserta yang telah

diverifikasi dan divalidasi olehKementrian Sosial Tahun 2016

(5.429.045 jiwa)

Jumlah fasilitas kesehatan yangbekerjasama Tahun 2016 mencapai

dari target109,41%

Hasil pengukuran Good GovernanceBPJS Kesehatan :

Sangat Baik(yang merupakan predikat tertinggi)

Skor aktual dari88,49skor maksimal 100 setelahmelalui hasil asesmen

Hasil Nilai Kriteria

Skor > 85

75 < Skor 85≤

60 < Skor 75≤

50 < Skor 60≤

Skor 50≤

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Hingga 2016, jumlah peserta JKN-

KIS hampir mencapai 70% total

penduduk Indonesia.

Antusiasme masyarakat Indonesia

akan hadirnya JKN-KIS terlihat dari

besarnya jumlah pemanfaatan

selama 3 tahun BPJS Kesehatan

beroperasi, yakni total mencapai

lebih dari 400 juta pemanfaatan.

BPJS Kesehatan memprioritaskan

aspek good governance di segala

bidang. Hasilnya, BPJS Kesehatan

pun memperoleh predikat Sangat

Baik dengan skor 88,49 dari skor

maksimal 100.

Tahun 2016

Tahun 2016

Point of Service

*UHC : Universal Health Coverage (Jaminan Kesehatan Seluruh Penduduk) Per Mei 2017: 177.693.366

Korea SelatanJepangCosta RicaLuxembergAustriaBelgiumJerman

118 Th

79 Th72 Th

48 Th

36 Th26 Th

120

100

80

60

40

20

0

140Waktu

127 Th

Perbandingan UHC Dengan Negara Lain

2014

133.423.653

2015

156.790.287

s.d. 31 Des

2016

3 TahunIndonesia

Menuju

UHC2014-2019

171.939.254

85%

Pop

(80,

6 Jt

)

100%

Pop

(11,

6 Jt

)

99%

Pop

(8,7

Jt)

100%

Pop

(582

,291

)

87%

Pop

(4,8

Jt)

100%

Pop

(126

,7 J

t)

97,2

% P

op(5

0,9

Jt)

Perkembangan Cakupan Kepesertaan

Teller BankMitra

Anjungan TunaiMandiri

InternetBanking

SMS Banking

Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Auto DebetRekening

MobileBanking

Lalu Lintas Giro(LLG) / Real TimeGross Settlement

(RTGS)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Page 2: LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/1b1da5f2da0ab4a01d573e5335e043b2.pdf · LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN
Page 3: LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/1b1da5f2da0ab4a01d573e5335e043b2.pdf · LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM TAHUN 2016 & LAPORAN KEUANGAN