Upload
vancong
View
233
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN�Pengelolaan�dan�Pelayanan�Informasi�PublikTahun�2014
Direktorat�Jenderal�Prasarana�dan�Sarana�PertanianKementerian�Pertanian�Republik�Indonesia
H a l | 2
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Era keterbukaan informasi menuntut badan publik untuk membuka akses sebesar-besarnya untuk memberikan pelayanan informasi yang transparan dan bertanggung jawab kepada masyarakat sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2014. Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai badan publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumetasi (PPID) telah menyediakan akses informasi tentang program dan kinerja pembangunan prasarana dan sarana pertanian.
Dalam laporan PPID tahun 2014 ini digambarkan tentang pengelolaan dan pelayanan informasi yang diawali dengan membuat portal jendela PPID di website http://psp.pertanian.go.id. Hal ini merupakan tahap awal penyediaan informasi PPID Ditjen PSP melalui website selain melalui akses langsung (face to face) di desk counter. PPID Ditjen PSP juga mencatat permohonan informasi yang signifikan di tahun 2014 terkait kinerja dan program-program Ditjen PSP. Dalam laporan ini juga digambarkan tentang kinerja PPID serta hambatan yang ditemui, mulai dari kondisi SDM, anggaran sampai dengan penyelesaian keberatan. Pencapaian kinerja PPID Ditjen PSP tahun 2014 cukup menggembirakan dengan meraih juara ke 2 lomba keterbukaan informasi publik di lingkup Kementerian Pertanian yang dilaksanakan pada bulan Desember lalu.
PPID Ditjen PSP berusaha semaksimal mungkin untuk terus memperbaiki kinerja dan meminimalisir kekurangan yang ada sehingga dapat mendorong implementasi keterbukaan informasi publik dengan menerima masukan dan saran terkait dengan peningkatan dan perbaikan pelayanan.
Jakarta, Januari 2015
Kepala Bagian Umum,
Selaku PPID Pelaksana
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
H a l | 3
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..…………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 3
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… 4
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………... 5
I. KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN NFORMASI
PUBLIK ........................................................................................
6
II. PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN
INFORMASI PUBLIK ...................................................................
8
2.1 Sarana dan prasarana ........................................................ 8
2.2 Kondisi Sumberdaya Manusia (SDM) ................................. 12
2.3 Anggaran ............................................................................ 13
III. PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI ................ 14
3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen ......................... 14
3.2 Daftar Informasi Publik Yang Dikuasai ............................... 14
3.3 Kekurangan dan hambatan pengelolaan Informasi dan
dokumentasi ........................................................................
16
IV. PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN
DOKUMENTASI ..........................................................................
17
4.1 Jumlah Permohonan, jumlah pemohon .............................. 17
4.2 Penyelesaian keberatan, tanggapan keberatan ................. 20
4.3 Penyelesaian sengketa ....................................................... 21
4.4 Kekurangan dan hambatan pelayan ................................... 22
V. SARAN DAN KESIMPULAN.................................................... 23
LAMPIRAN ................................................................................................ 24
Maklumat Pelayanan Informasi Publik ...................................................... 24
SK Dirjen PSP No. 02.2/Kpts/OT.160/B/01/2014 ...................................... 25
SK Dirjen PSP No. 02.1/Kpts/OT.160/B/07/2014 ...................................... 30
H a l | 4
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1 Daftar PPID Pembantu Pelaksana di lingkup Ditjen PSP 13
Tabel 2 Rekapitulasi Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala lingkup Ditjen PSP...............
15
Tabel 3 Rekapitulasi jumlah pemohon dan permohonan
informasi publik Ditjen PSP tahun 2014……………
17
Tabel 4 Pemohon informasi berdasarkan kategori jenis
pekerjaan …………………………..………………………..
19
H a l | 5
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1 Ruang Desk Counter PPID Ditjen PSP …….………….... 8
Gambar 2 Kotak Saran PPID PSP...………………………………….. 10
Gambar 3 Leaflet PPID PSP …………………………………………... 10
Gambar 4 Standing Banner PPID PSP .……………………………… 11
Gambar 5 SOP Alur Permohonan Informasi ………………………… 11
Gambar 6 Jumlah permohonan dan pemohon informasi Ditjen
PSP tahun 2014………………………………...................
18
Gambar 7 Persentase Permohonan Informasi lingkup Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian tahun
2014…………………………………………….....................
18
Gambar 8 Persentase pemohon informasi berdasarkan kategori
jenis pekerjaan ................................................................
19
H a l | 6
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
I. KEBIJAKAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK
Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pelayanan Informasi dan
dokumentasi di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengacu pada
Peraturan Perundang-Undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Peraturan Menteri Pertanian 32/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan
dan Pelayanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pertanian;
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Uji
Konsekuensi Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian;
5. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2678.1/Kpts/OT.160/5/2011 tentang
Penunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan
PPID Pelaksana Unit Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian
6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 105/Kpts/HK.060/1/2013 tentang Informasi
Publik yang di kecualikan di lingkungan Kementerian Pertanian.
7. Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2010 tenyang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
8. Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
9. Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor
02.2/Kpts/OT.160/B/01/2014 tentang Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi PPID (Pembantu Pelaksana) di Lingkup Direktorat Jenderal
Prasarana dan Sarana Pertanian.
Dalam rangka penerapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 dan
penyediaan dan pelayanan informasi publik, PPID Ditjen PSP telah melaksanakan
sosialisasi PPID lingkup Ditjen PSP yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Mei 2014
di Bandung. Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen badan publik
terhadap implementasi UU No. 14 Tahun 2014 yang mengatur mengenai kewajiban
badan publik negara dan badan publik non negara untuk memberikan pelayanan
informasi yang terbuka, transparan dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
H a l | 7
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Sosialisasi PPID Ditjen PSP mengusung tema ”Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik untuk mewujudkan Good and Clean Governance” dengan menampilkan
penyaji dari PPATK, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Unit Layanan
Pengadaan dan Biro Hukum dan Informasi Publik Setjen Kementerian Pertanian.
Peserta kegiatan ini adalah para penanggungjawab dan pelaksana PPID di
lingkungan Kementerian Pertanian, Pejabat Fungsional Pranata Humas, Kepala
Bagian lingkup Setditjen PSP serta staf lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian yang menangani PPID.
Pada tahun 2014 PPID Ditjen PSP meluncurkan jendela khusus PPID di
website http://psp.pertanian.go.id, dengan maksud untuk memperkenalkan PPID
Ditjen PSP kepada masyarakat yang berisi tentang pengertian singkat PPID, alur
permohonan informasi, waktu layanan, form 1A dan 1B serta leaflet PPID Ditjen
PSP. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan awal PPID Ditjen PSP untuk
membuka akses yang sebesar-besarnya terhadap informasi publik, mengingat
sekarang merupakan era keterbukaan informasi dimana setiap orang berhak tau
tentang program-program dan kinerja pemerintah sebagai bentuk pengawasan dan
kontrol dari masyarakat.
H a l | 8
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
II. PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
2.1 Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik
Fasilitas yang tersedia dalam rangka memberikan layanan informasi publik
terdiri atas :
a. Ruangan Desk Informasi Publik
Ruangan yang menjadi desk informasi publik Ditjen PSP yaitu di Subbagian
Hukum dan Humas Bagian Umum Gd. D lantai 8 sebagai ruang pelayanan
Informasi Publik, karena Ditjen PSP belum memiliki ruangan tersendiri yang
dapat dijadikan sebagai ruangan khusus PPID. Ruangan Subbagian Hukum dan
Humas yang terdiri dari 1 buah meja rapat besar dengan 8 buah kursi yang
dilengkapi dengan 2 buah PC dan 2 buah printer berwarna, 1 unit TV LED ukuran
42”, 2 buah scanner, 1 buah mesin fotocopy, 1 unit telepon/fax
Gambar 1 : Ruang Desk Counter PPID Ditjen PSP
b. Penyediaan Akses Informasi Publik
Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan meningkatkan
pelayanan informasi publik, PPID Pelaksana Ditjen PSP telah melakukan
beberapa pengembangan antara lain dengan penyediaan informasi PPID di
website http://psp.pertanian.go.id di jendela PPID maupun sarana lainnya di
antaranya adalah :
H a l | 9
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
o Jendela PPID di website http://psp.pertanian.go.id yang berisi tentang uraian
singkat PPID, Visi dan Misi, alur permohonan IP, mengunduh Form IA dan IB
dan leaflet PPID Ditjen PSP, motto PPID Ditjen PSP dan waktu layanan
o Membuat akun elektronik mail (e-mail) di jendela PPID
http://psp.pertanian.go.id sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat
dengan PPID Ditjen PSP dengan alamat email : [email protected]
o Penyediaan Kotak Saran yang berada di depan elevator (lift) lantai 8 Ditjen
PSP
o Menyusun leaflet PPID sebanyak 2 buah dengan judul “PPID Ditjen PSP”
dan “Tatacara Permohonan Informasi Publik dan Penyelesaian Sengketa
Informasi”
o Membuat Standing Banner PPID Ditjen PSP yang dipasang di lantai dasar
(lobby), lantai 8 dan lantai 9 Gedung D.
o Menetapkan Visi dan Misi PPID Ditjen PSP
Visi :
Terwujudnya Pengelolaan Layanan Dokumentasi dan Informasi Publik yang
profesional mendukung pembangunan prasarana dan sarana pertanian.
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang prasarana dan sarana
pertanian yang mudah diakses melalui media dan layanan langsung
2. Memberikan pelayanan informasi dan dokumentasi publik yang mudah,
cepat, cermat, akurat dan bertanggungjawab
3. Mengembangkan sistem pelayanan berbasis online
o Menetapkan Moto layanan PPID Ditjen PSP yaitu :
“Melayani dengan Cepat, Akurat dan Bertanggungjawab” o Menetapkan Maklumat Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP yang
ditandatangani oleh PPID Pelaksana Ditjen PSP (maklumat terlampir)
o Menetapkan SOP PPID yang ditetapkan melalui SK Dirjen PSP No.
02.01/Kpts/OT.160/B/07/2014 tentang Penetapan Standar Prosedur
Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
H a l | 10
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Masyarakat atau publik dapat berinteraksi dan berhubungan dengan PPID PSP
melalui 2 cara yaitu dengan mengakses portal PPID PSP yang berada di website
http://psp.pertanian.go.id atau dengan mengunjungi kantor kami yang beralamat
di :
Kementerian Pertanian
Jln. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Subbag Hukum dan Humas Gedung D lantai 8
Telp/fax : 021 7816083
Email : [email protected]
Facebook : pspkementan
Untuk lebih meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat, PPID Ditjen
PSP memfasilitasi penyediaan sarana pendukung berupa :
1. Daftar Informasi yang Dikuasai
2. SOP permohonan informasi
3. Form Permohonan Informasi (Form1A dan 1B)
Gambar 2. Kotak Saran PPID PSP
Gambar 3. Leaflet PPID PSP
H a l | 11
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Gambar 4. Standing Banner PPID PSP
Untuk mempermudah pelayanan dan penyediaan informasi bagi masyarakat,
PPID Ditjen PSP juga telah dilengkapi dengan alur/prosedur permohonan informasi
sehingga masyarakat mengetahui tatacara permohonan informasi serta waktu yang
dibutuhkan. Dengan adanya SOP tersebut, maka masyarakat mempunyai kejelasan
dan kepastian tentang informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah alur tatacara
permohonan informasi yang terdapat diportal PPID Ditjen PSP.
Gambar 5. SOP Alur permohonan informasi publik
H a l | 12
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
2.2 Sumber Daya Manusia
Penyediaan dan pelayanan informasi publik di Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian melibatkan seluruh sumberdaya manusia di Subbag Hukum dan Humas
yang berjumlah 6 orang yang secara bergantian dapat menjadi petugas layanan di
desk counter sesuai dengan motto dan waktu layanan yang telah ditetapkan. Kepala
Bagian Umum Setditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah ditunjuk sebagai
PPID pelaksana Unit Eselon I di Ditjen PSP dengan didukung oleh PPID Pembantu
Pelaksana dimasing-masing unit eselon II lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian yang bertugas untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas PPID
pelaksana. Hal ini telah di tetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian Nomor 02.2/Kpts/OT.160B/01/2014 tentang Pembentukan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID (Pembantu Pelaksana)
dilingkup Ditjen PSP yang berisi tentang penugasan Kasubbag Tata Usaha sebagai
petugas PPID Pembantu pelaksana yang mempunyai tugas antara lain :
a. menyiapkan bahan penyediaan pelayaan informasi publik secara cepat, tepat
dan sederhana lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
b. menyimpan dan mendokumentasikan, mengamankan bahan informasi secara
tepat di lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
c. menyiapkan bahan saran/tanggapan atas permohonan, keberatan dan/atau
sengketa pelayanan informasi publik;
d. menyiapkan bahan klasifikasi informasi;
e. menyusun laporan secara berkala kepada PPID pelaksana Direktorat Jenderal
yang bersangkutan.
H a l | 13
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Berikut adalah tabel daftar PPID Pembantu Pelaksana di lingkup Ditjen PSP
Tabel 1 : Daftar PPID Pembantu Pelaksana Ditjen PSP Tahun 2014
No. Unit PPID
1. Sekretariat Direktorat Kepala Bagian Umum
2. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Direktorat Pengelolaan Air Irigasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4. Direktorat Pupuk dan Pestisida Kepala Sub Bagian Tata Usaha
5. Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
6. Direktorat Pembiaaan Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2.3 Anggaran
Dukungan Anggaran kegiatan untuk pelakanaan keterbukaan informasi publik
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2014 sudah dialokasikan
untuk kegiatan PPID, yaitu untuk kegiatan Sosialisasi PPID lingkup Ditjen PSP yang
telah dilaksanakan pada tanggal 22-23 Mei 2014 di Bandung.
H a l | 14
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
III. PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen
PPID Ditjen PSP memberikan pelayanan informasi pada jam kerja Senin s/d
Jumat dengan waktu sbb :
Hari : Senin s/d Kamis Jam : 09.00 s/d 14.30 WIB Istirahat : 11.00 s/d 13.00 WIB
Hari : Jum’at Jam : 09.00 s/d 15.00 WIB Istirahat : 11.00 s/d 14.00 WIB
Pengelolaan informasi publik di Ditjen PSP secara umum belum terpusat di
PPID , sehingga informasi publik masih tersebar pada masing-masing Direktorat dan
Bagian yang secara umum masih dalam bentuk hard copy dan soft copy. Informasi
yang tersedia setiap saat dapat di berikan kepada pemohon informasi publik secara
perorangan maupun organisasi/lembaga/badan publik yang datang secara langsung
(face to face) ke desk counter PPID dengan memberi penjelasan seputar program
dan kinerja Ditjen PSP
Pengelolaan dokumen dilakukan dengan cara menyimpan hard copy
dokumen di lemari kaca ruang subbagian Hukum dan Humas. Dengan kapasitas
lemari dan ruangan yang terbatas, maka dokumen informasi publik juga tersedia
dengan jumlah yang terbatas pula, baik dari segi jenis dokumen maupun jumlah
dokumen, sehingga bila pemohon memerlukan informasi lebih dari 1, maka
pemohon diperbolehkan untuk memperbanyak informasi dengan biaya sendiri.
Pemohon juga dapat memperoleh soft copy bila informasi yang dibutuhkan tersedia
dalam bentuk soft copy. Selain dengan bertemu face to face, masyarakat juga dapat
memperoleh informasi publik memalui situs web di http://psp.pertanian.go.id,
walaupun belum semua informasi publik ditampilkan dalam situs web.
3.2 Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
PPID Pelaksana Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menetapkan
Daftar Informasi Publik yang dikuasai melalui Keputusan Direktur Jenderal PSP No.
H a l | 15
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
01.1/Kpts/OT.160/B.1/01/2014 tentang Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (terlampir) dengan rekapitulasi
informasi sebagai berikut :
Tabel 2 : Rekapitulasi Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara
berkala lingkup Ditjen PSP
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
No. Tipe Dokumen Jumlah
Informasi Publik
1 Profil Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 1
2 Laporan Pelaksanaan Kegiatan 3
3 Prosedur Kerja Diitjen Prasarana dan Sarana Pertanian, 110
4 Rencana Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 8
5 Rencana Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 9
6 Peraturan Perundang-undangan 5
7 Laporan Keuangan 3
8 Pengadaan Barang 0
Jumlah 139
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
No. Tipe Dokumen Jumlah
Informasi Publik
1 Dokumen Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 0
2 Inovasi, Teknologi, Hasil Penelitian, Jurnal, Warta, Prosiding 5
3 Daftar Informasi Publik 3
4 Prosedur Evaluasi 0
Jumlah 8
Secara keseluruhan jumlah informasi publik yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala berjumlah 139 informasi, sedangkan informasi publik
yang wajib tersedia setiap saat berjumlah 8 informasi. Keterbatasan jumlah informasi
disebabkan masih banyaknya informasi yang belum terekap di masing-masing unit
kerja lingkup Ditjen PSP, mengingat untuk menyusun daftar tersebut memerlukan
waktu yang agak lama. Hal tersebut dapat dilihat pada 2 (dua) tipe dokumen yang
H a l | 16
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
masih kosong, yaitu Tipe Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa dengan rincian
informasi berupa Rencana Pengadaan Barang; Daftar Kontrak dan Jenis Pengadaan
Barang dan Jasa. Hal ini disebabkan karena data daftar kontrak belum dilakukan
pendataan secara spesifik. Kemudian untuk Tipe Dokumen Direktorat Jenderal PSP,
yaitu berupa DIPA, POK, RKAKL, ROK juga belum terdata secara spesifik dan
lengkap, sehingga belum dimasukkan ke dalam Daftar Informasi yang Dikuasai.
3.3 Kekurangan dan hambatan pengelolaan informasi dan
dokumentasi
Seiring dengan berjalannya waktu, PPID Ditjen PSP telah melakukan
beberapa peningkatan dalam rangka perbaikan penyediaan dan pelayanan informasi
kepada masyarakat. Namun PPID Ditjen PSP mengakui beberapa aspek pelayanan
masih belum maksimal. Terdapat beberapa kekurangan maupun hambatan yang
dialami dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi, antara lain adalah :
a. Terbatasnya ruangan yang berfungsi sebagai desk counter untuk melayani
pemohon informasi, ruangan masih tergabung dengan ruang Subbag Hukum dan
Humas Setditjen PSP;
b. Akses masyarakat ke portal PPID Ditjen PSP masih terbatas, masyarakat belum
bisa mengakses permohonan informasi secara online via website;
c. Informasi yang terkait dengan anggaran belum dapat di akses oleh masyarakat,
karena belum menemukan format yang tepat untuk dapat ditampilkan di website;
d. Daftar informasi yang Dikuasai belum di tampilkan dalam website.
e. Belum adanya mekanisme dalam pengelolaan informasi publik di unit kerja
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, sehingga koordinasi PPID antar
direktorat dan antar bagian dalam unit kerja pada umumnya belum berjalan
dengan baik.
f. Belum sepenuhnya SDM, PPID Pembantu Pelaksana dan Petugas Pengelola
Pelayanan Informasi di unit kerja eselon II selaras dalam penyelenggaraan
implementasi keterbukaan informasi publik.
H a l | 17
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
IV. PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
4.1 Jumlah permohonan, jumlah pemohon, jumlah penolakan, alasan
penolakan waktu rata-rata
Adapun rincian pelayanan informasi publik di PPID Pelaksana Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian yang berlangsung selama tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah pemohon informasi publik sebanyak 16 orang dengan jumlah
permohonan informasi sebanyak 26 informasi.
2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi jumlah permintaan informasi dalam
setahun yaitu 342 jam 60 menit atau 343 jam. Waktu rata-rata yang diperlukan
dalam memenuhi permohonan informasi publik selama tahun 2014 adalah 2 jam.
3. Jumlah permohonan informasi publik yang dikabulkan 22 informasi dan 4
permohonan ditolak dengan alasan informasi tersebut termasuk dalam informasi
yang dikecualikan di dalam Kepmentan Nomor 105/Kpts/HK.060/1/2013 tentang
Informasi Publik yang di kecualikan di lingkungan Kementerian Pertanian dan 1
informasi lainnya karena informasi tidak dikuasai.
Tabel 3 : Rekapitulasi Jumlah Pemohon dan Permintaan Informasi Publik
Ditjen PSP tahun 2014
NO BULAN PERMOHO
NAN IP PEMOHON
IP DIPENUHI DITOLAK
WAKTU ALASAN PENOLAKAN
JAM MENIT
1 Januari 0 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0 0 0
3 Maret 0 0 0 0 0
4 April 0 0 0 0 0
5 Mei 1 1 1 2 0
6 Juni 4 3 3 1 96 0 Informasi tidak Dikuasai
7 Juli 0 0 0 0 0
8 Agustus 2 1 2 1 0
9 September 2 2 2 3 0
10 Oktober 5 3 5 0 30
11 Nopember 6 2 6 1 0 30 Informasi yang dikecualikan
12 Desember 5 4 3 2 240 0 Informasi tidak Dikuasai
JUMLAH 25 16 22 4 342 60
H a l | 18
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Perbandingan jumlah pemohon dan permohonan informasi dapat di lihat pada
gambar 6 berikut :
Gambar 6. Jumlah permohonan dan pemohon informasi
Ditjen PSP tahun 2014
Gambar diatas merupakan data rekapitulasi pemohon informasi publik yang
melakukan visitasi atau kunjungan langsung ke desk counter PPID Ditjen PSP di
Gedung D lantai 8. Jenis permohonan informasi yang banyak diminta adalah
menyangkut aspek pupuk dan pestisida. Secara lebih jelas persentase kategori
informasi yang paling banyak diminta dapat di lihat pada gambar berikut :
Gambar 7 : Persentase Jenis Permohonan Informasi lingkup
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2014
0 0 0 0
1
4
0
2 2
5
6
5
0 0 0 0
1
3
0
1
2
3
2
4
0
1
2
3
4
5
6
7
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Permohonan Informasi Pemohon Informasi
0
5
10
15
20
25
30
Aspek Setditjen
Aspek PPL Aspek Pengelolaan
Air Irigasi
Aspek Pembiayaan
Pertanian
Aspek Pupuk dan Pestisida
Aspek Alsintan Aspek Informasi
Umum
28%
12%
4%
20%
28%
4% 4%
H a l | 19
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Aspek Pupuk dan Pestisida dan aspek Setditjen merupakan informasi publik
yang paling banyak dicari oleh masyarakat yang mencapai 29% diikuti oleh aspek
pembiayaan pertanian yang mencapai 21%. Selanjutnya persentase informasi yang
diminta bervariasi di aspek-aspek perluasan dan pengelolaan lahan 8%, aspek
alsintan 4% dan informasi umum 4%.
Informasi terkait pupuk dan pestisida yang paling dimohonkan oleh
masyarakat di Ditjen PSP yaitu meliputi pedoman umum dan teknis, prosedur
permohonan bantuan maupun pengaduan tentang masalah pupuk dan pestisida.
Sedangkan informasi publik di aspek Setditjen yang sering dimohonkan adalah
terkait dengan anggaran dan berita-berita kinerja PSP.
Jika melihat dari kategori pemohon informasi, persentase jenis
pekerjaan/profesi yang memohon informasi di Ditjen PSP dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4 : Pemohon Informasi berdasarkan kategori Jenis Pekerjaan
KATEGORI JENIS PEKERJAAN PEMOHON IP PERSENTASE
JUMLAH
(Orang)
Mahasiswa/pelajar 27 4 Karyawan Swasta 20 3 PNS 33 5 LSM/Badan Hukum 20 3 Media 6 1
100 16
Gambar 8 : Persentase pemohon informasi berdasarkan
kategori jenis pekerjaan
0
5
10
15
20
25
30
35
MAHASISWA KARYAWAN SWASTA
PNS LSM/BADAN HUKUM
MEDIA
25%
19%
31%
19%
6%
H a l | 20
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
Dari kategori jenis pekerjaan pemohon diatas, dapat dilihat bahwa pemohon
terbanyak berasal dari PNS baik di pusat maupun didaerah sebanyak 31%. Alasan
penggunaaan permohonan informasi adalah sebagai data pendukung pelaksanaan
tugas kedinasan di tempat asal instansi. Pemohon kedua terbanyak adalah
mahasiswa sebanyak 25% dengan alasan penggunaan informasi adalah untuk data
penelitian tugas akhir baik strata S1 maupun S2. Selebihnya adalah karyawan
swasta dan LSM/Badan Hukum sebanyak 19% dengan alasan penggunaan
informasi adalah untuk petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk kontrol sosial
terhadap kinerja pemerintahan.
4.2 Penyelesaian keberatan, tanggapan keberatan
Pada tahun 2014 terdapat 1 (satu) permohonan keberatan dari Lembaga
Informant Korupsi tanggal 18 Desember 2014 atas permohonan informasi publik
berupa DIPA Ditjen PSP tahun 2009-2014, juknis penyaluran pupuk bersubsidi,
struktur organisasi beserta nama-nama pejabat Ditjen PSP dan dokumen perjanjian
kontrak pengadaan barang dan jasa tahun 2010-2014 yang diajukan pada tanggal
27 Nopember 2014.
Pada tanggal 18 Desember 2014, PPID Ditjen PSP telah memberikan
dokumen permohonan informasi tersebut dengan dilengkapi dengan form tanda
terima dokumen (form 2). PPID Ditjen PSP telah menyerahkan dokumen berupa
DIPA tahun 2014, juknis penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2013, struktur
organisasi Ditjen PSP tahun 2011-2014 pada tanggal 18 Desember 2014.
Sedangkan untuk permohonan informasi dokumen perjanjian kontrak pengadaan
barang dan jasa Ditjen PSP, PPID PSP telah memberikan formulir pengajuan
penolakan permohonan (form 5) kepada pemohon dengan alasan bahwa informasi
tersebut termasuk dalam lampiran Nomor 105/Kpts/HK.060/1/2013 tentang Informasi
Publik yang di kecualikan di lingkungan Kementerian Pertanian.
Selanjutnya LIK mengajukan keberatan kepada atasan PPID Ditjen PSP pada
tanggal 18 Desember 2014 dengan alasan pengajuan keberatan yaitu :
- LIK tidak disediakan informasi publik dari tahun 2010-2012 berupa DIPA, Juknis,
Struktur Organisasi beserta daftar nama pejabat
H a l | 21
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
- Surat perjanjian kontrak kerjasama antara Ditjen PSP dengan perusahaan
pelaksana pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2010-2014 tidak
disediakan dengan alasan pengecualian.
Sehubungan dengan hal tersebut, PPID PSP sedang menyusun surat
tanggapan kepada pemohon dalam waktu kurang dari 30 (tiga puluh) hari yang akan
dikirimkan email atau fax.
4.3 Penyelesaian Sengketa
Pada tahun 2014 PPID Ditjen PSP tidak menangani perkara sengketa yang
diajukan pemohon kepada PPID. Semua permohonan informasi telah diselesaikan
sesuai dengan permintaan. Perihal pengajuan keberatan pemohon a.n LSM
Lembaga Informant Korupsi (LIK), sampai saat ini belum diajukan ke Komisi
Informasi Pusat.
H a l | 22
Laporan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2014
4.4 Kekurangan dan hambatan pelayanan
a. Belum adanya area dan akses dalam data informasi sehingga informasi yang
harus diamankan dan bagaimana caranya belum ada pengamanan secara
khusus
b. Belum tersedianya permohonan informasi melalui web (secara online), sehingga
pemohon harus datang ke desk counter PPID Ditjen PSP dengan menyertakan
KTP/akta badan hukum.
c. Belum adanya tampilan informasi publik tentang anggaran di portal PPID PSP
d. Belum adanya persepsi atau pemahaman yang sama diantara pegawai (baik
pejabat maupun staf) tentang keterbukaan informasi dan ketentuan-ketentuan
dalam UU No. 14 tahun 2008, sehingga hal tersebut menyebabkan
respon/tanggapan yang kurang baik untuk memenuhi permohonan informasi
yang berakibat pada kurang efektifnya waktu pelayanan. Mengingat permohonan
informasi yang diajukan pemohon mempunyai keterbatasan waktu untuk
dipenuhi dan data tersebut dapat diakses oleh publik.
e. Belum adanya sarana dan prasarana pendukung seperti ruangan khusus
pelayanan Informasi publik;
f. Belum adanya panduan dasar klasifikasi data informasi pertanian di lingkup
Ditjen PSP
g. Masih banyak informasi publik tentang kinerja dan program Ditjen PSP yang
belum terekap dan dimasukkan dalam Daftar Informasi Yang Dikuasai.
h. Belum semua data dan informasi di backup dalam bentuk soft copy dapat di
simpan dalam standar TIK, ruang/space yang memadai.