Laporan Prak. Fisio (P3) B5

8/18/2019 Laporan Prak. Fisio (P3) B5

1/13

PRAKTIKUM

KESANGGUPAN KARDIOVASKULER

TUJUAN:

1. Mengukur tekanan darah arteri brachialis pada sikap berbaring2. Memberikan rangsang pendinginan pada tangan selama satu menit

3. Mengukur tekanan darah a.Brachialis selama perangsangan pada sub.24. Menetapkan waktu pemulihan tekanan darah a.Brachialis

5. Menggolongkan orangpercobaan dalam golongan hiperreaktor atau hiporeaktor

6. Melakukan percobaan ,,naik turun bangku”

. Menetapkan indeks kesanggupan badan manusia dengan cara lambat dan cara cepat!. Menilai indeks kesanggupan badan manusia berdasarkan hasil sub.

ALAT YANG DIPERLUKAN

1. "#igmomanometer dan stetoskop

2. $mber kecil berisi air es dan thermometer kimia3. %engukur waktu &arlo'i atau stopwatch(

4. Metronome rekuensi 12)*menit(

TATA KERJA

1.TES PENINGIIAN TEKANAN DARAH DENGAN PENDINGINAN

(COLD PRESSOR TEST)

1. "uruhlah orang percobaan berbaring terlentang dengan tenang selama 2) menit2. "elama menunggu pasanglah mansert s#igmomanometer pada lengan kanan atas orang

percobaan3. "etelah +% berbaring 2) menit, tetapkanlah tekanan darahna setiap 5 menit sampai

terdapat hasil ang sama 3 kali berturut turut &tekanan basal(

4. -anpa membuka manset suruhlah +% memasukan tangan kirina ke dalam air es &4 )c(

sampai pergelanggan tangan

5. %ada detik ke 3) dan detik ke 6) pendinginan, tetapkanlah tekanan sistolik dandiastolikna

6. atatlah hasil pengukuran tekanan darah +% selama pendinginan. Bila pada pendinginan

tekanan sistolik naik lebih besar dari 2) mm /g dan tekanan diastolic lebih dari 15 mm/g dari tekanan basal, maka +% termasuk golongan hiperraktor. Bila kenaikan tekanan

darah +% masih dbawah angka angka tersebut di atas, maka +% termasuk golongan

/iporeaktor.. "uruhlah +% segera mengeluarkan tangan kirina dari es dan tetapkanlah sistolik dan

diastolikna setiap 2 menit sampai kembali ke tekana darah basal.

!. Bila terdapat kesukaran pada waktu mengukur tekanan sistolik dan diastolic pada detikke3) dan detik ke 6) pendinginan, percobaan dapat dilakukan dua kali. %ada percobaan

pertama hana dilakukan penetapan tekanan sitolik pada detik ke 3) dan ketik ke 6)

pendinginan.


2/13

0. "uruhlah +% segera mangeluarkan tangan kirina dari es dan tetapkanlah tekanan sistolik

dan diastolikna setiap 2 menit sampai kembali ke tekanan darah basal. "etelah tekanan

darah kembali ke tekanan basal, lakukan percobaan ang kedua untuk menetapkantekanan diastolic pada detik ke 3) dan detik ke 6) pendinginan.

Hasil Pe!"#aa$:

. -es %eninggian -ekanan arah engan %endinginan &old%ressor -est(

Te%a$a$ &asal OP 11''

-ekanan sistolik dan diastolik +%

setelah tangan dimasukkan di dalam es

selama 3) detik 12)*!)

-ekanan sistolik dan diastolik +%

setelah tangan dimasukkan ke dalam es

selama 6) detik 12)*0)

Pe*#a+asa$:

i dalam percobaan ini, +% termasuk di dalam golongan +i,"ea%-" karena bila pada

pendinginan ,tekanan sistolik +% lebih kecil dari 2) mm/g dan tekanan diastolik kurang

daripada 15 mm /g dari tekanan basal .

&.PERCO&AAN NAIK TURUN &ANGKU(HARDVARD STEP TEST)

• "uruhlah orang percobaan berdiri menghadap bangku setinggi 1! inci sampai

mendengarkan detakan sebuah metronom dengan #rekuensi 12) kali per menit

• "uruhlah orang percobaan menenpatkan salah satu kaki na d bangku, tepat pada suatu

dekatan metronom.

• %ada detakan berikut na&dianggap sebagai detakan ke dua( kaki lain na di naikan ke

bangku sehingga orang percobaan berdiri tegak di atas bangku.

• %ada detakan ke tiga, kaki ang pertama kali di turunkan .

• %ada detakan ke empat kaki ang masih di atas bangku d turunkan pula sehingga orang

percobaan berdiri tegak lagi d depan bangku.

• "iklus tersebut di ulang terus menerus sampai +% tidak kuat lagi tetapi tidak lebih dari 5

menit. atatlah berapa lama percobaan tersebut di lakukan dengan mengunakan sebuah

stopwatch.

• "egera setelah itu +% di suruh duduk. /itunglah dan catatlah #rekuensi denut nadina

selama 3) detik sebanak 3 kali masing masing dari )”3)”, dari 113)” dan dari 2

23)”.


3/13

• /itunglah indeks kesanggupan +rang percobaan serta berikan penilaian na menurut 2

cara berikut ini

a. ara lambat indeks kesanggupan badan lama naikturun dalam detik 7 1)) 27 'umlah ketiga harga denut nadi tiap 3)”

%enilaianna 8urang dari 55 kesanggupan kurang

5564 kesanggupan sedang

65 0 kesanggupan cukup

!)!0 kesanggupan baik

9ebih dari 0) kesanggupan amat baik

b. ara cepat

• engan rumus a. ndeks kesanggupan badan lama naik turun dalam detik 7 1)) 5.5 7 harga

denut nadi selama 3)” pertama.

engan da#tar

%emulihan denut nadi dari )” hingga 3)”

9amana

5percobaan

4)

44

45

40

5)

54

55

50

6)

64

65

60

)

4

5

0

!)

!4

!5

!0

0)

)” : 20” 5 5 5 15 5 5 5 5 5 5 5

)3)”)50” 2) 15 15 25 15 1) 1) 1) 1) 1) 1)

1)”120” 3) 3) 25 35 2) 2) 2) 2) 15 15 15

13)150” 45 4) 4) 4) 3) 3) 25 25 25 2) 2)

2)”220” 6) 5) 45 45 4) 35 35 3) 3) 3) 25

23)”250” ) 65 6) 55 5) 45 4) 4) 35 35 35

3)”320” !5 5 ) 6) 55 55 5) 45 45 4) 4)

33)”350” 1)) !5 !) ) 65 6) 55 55 5) 45 45

4)”420” 11) 1)) 0) !) 5 ) 65 6) 55 55 5)

43)”450” 125 11) 1)) 0) !5 5 ) 65 6) 6) 55

5)” 13) 115 1)5 05 0) !) 5 ) 65 65 6)

%$-;


4/13

%$>


5/13

26.3

Pe*#a+asa$:

• %enilaian indeks kesanggupan badan bagi cara lambat dan cara cepat ialah %esa$/,a$

%/a$ karena kurang dari 55 .

• ndeks kesanggupan badan dengan da#tar tabel ang telah dipersilangkan di baris dan

la'ur ialah bernilai 2) di mana &kurang dari 5) kurang (.


6/13

PRAKTIKUM

ALIRAN DARAH ARTERIOLA KAPILER DAN VENULA KODOK

TUJUAN :

1. Membedakan gambaran anatomi arteriola, kapiler dan Cenula pada selaput renang

kodok,lidah dan mesenterium katak serta si#at aliran darah dalam pembuluh pembuluh

tersebut dengan mikroskop.2. Menerangkan secara hemodinamik hal ang menimbulkan perbedaan darah pada no 1.

3. Menetapkan dan menerangkan perubahan ang ter'adi pada aliran darah kapiler akibat

rangsangan mekanik, suhu dan Dat kimia.

ALAT DAN &INATANG PERCO&AAN YANG DIPERLUKAN :

1. %apan #iksasi kodok ang berlubang E 'arum pentul E penusuk kodok

2. "eutas i'uk E es E air panas

3. 9arutan asam cuka encer adrenalin 1 1).)))

4. Mikroskop

5. 8odok

TATA KERJA

I.ALIRAN DARAH ARTERIOLA0 KAPILER DAN VENULA KODOK

>."elaput renang

1. "iapkanlah mikroskop sedemikian sehingga cukup cahaa ang masuk 2. usaklah otak dan sum sum tulang belakang kodok

3. Bentangkanlah selaput renang salah satu kaki kodok di atas lubang #iksasi dab. @iksirlah

kaki tersebut dengan 'arum pentul.4. %ilihlah secara makroskopik bagian selaput renang ang terbaik untuk dapat melihat

pembuluh darah dengan 'elas5. %ela'arilah bagian ang saudara pilih tadi secara mikroskopik

a. Fambaran anatomic pembuluh darah arteriola, kapiler dan Cenula

b. "i#at aliran darah di dalam arteriola, kapiler dan Cenulac. %erubahan bentuk sel darah merah ketika melalui percabangan kapiler

B.Mesenterium


7/13

1. usaklah otak dan sum sum tulang belakang kodok

2. Bukalah rongga perut kodok tersebut di atas

3. 8eluarkan usus na dan #iksir mesenteriumna ang telah dibentangkan diatas lubang

papan #iksasi dengan 'arum pentul4. %ela'ari pembuluh darah mesentrium tersebut secara makroskopik

5. %ilih bagian ang 'elas pembuluh darah na dan pela'arilah secara mikroskopik seperti pada >.5

.lidah

1. engan menggunakan kodok ang sama tariklah lidah keluar dan #iksirlah diatas lubang

papan #iksasi dengan 'arum pentul2. %ilihlah bagian ang tipis dan ang menggandung banak pembuluh darah serta

pela'arilah secara mikroskopik seperti pada >.5

3. angsanglah lidah pada bagian ang terletak dibawah lensa ob'ekti# mikroskop secara

berturut turut dengan

a. angsanglah mekanik goresan seutas i'uk b. angsangan suhu beberapa tetes air es

Berapa tetes air panas

c. angsang kimia satu tetes asam cuka encer "atu tetes larutan atrenalin 11).)))

&sebelumna lidah harus dibilas dengan larutan ringer

untuk menghilangkan pengaruh asam cuka(

4. atatlah

perubahan

ang

ter'adi pada

aliran

darah dan

lebar

pembuluh

darah lidah kodok.

inding %embuluh iameter %embuluh

>rteriola -ebal 9ebih besar daripada

kapiler 8apiler -ipis 8urang lebih sebesar satu

eritrosit

Genula -ipis 9ebih besar daripada

kailer


8/13

Sifat aliran darah

A-ei"la Ka,ile Ve$/la

1. >rah alirandarah

Menu'u kapiler &percabangan

menebar(

Meninggalkan kapiler &percabangan

mengumpul(

2. enut&E*(

E

3. 8ecepatanaliran

epat &EE( 9ambat epat

4. 9etak sel sel

darah dalam pembuluh

itengah Mengisi hamper

seluruh lumer

i tengah

Hasil Pe!"#aa$ a$ Pe*#a+asa$:

/asil %ercobaan

A. Sela,/- Re$a$ : K""% 1

Ga*#a


9/13

Tanda-tanda :

A-ei Ka,ile Ve$a

inding %embuluh -ebal -ipis -ipis

iameter %embuluh 9ebih besar 8apiler "ebesar $ritrosit 9ebih be

8apiler

"i#at >liran

1. >rah aliran darah Menebar "earah Mengumpul

2. enut &E*( &E( & ( & (

3. 8ecepatan aliran epat 9ambat "edang

4. 9etak selsel di dalam

pembuluh

itengah "eluruh lumen -engah

Pe*#a+asa$:


10/13

%ada dinding pembuluh darah, dinding dari pembuluh arteri lebih tebal dibanding diniding dari

pembuluh kapiler dan Cena. 8emudian diameter arteri dan Cena lebih besar di banding dengan

kapiler.

%ada si#atsi#at aliran darah, arah aliran pada arteri mentebra, dari satu cabang men'adi 2 cabang.

>da aliran darah kapiler, tidak memupnai cabang, hana searah sa'a. "edangkan pada Cena,ararh aliarn darahna, berkumpul men'adi satu. enut ang terasa hanaa pada pembuluh arteri,

pada pembuluh kapiler dan Cena tidak ada denut. %ada kecepatan aliran darah, pembuluh arteri

lebih cepat atau hampir sama dengan pembuluh Cena. %ada pembuluh kapiler, sangat lambat.

9etakletak sel di pembuluh arteri dan Cena berada di tengah, sedangkan pada pembuluh kapiler,

selsel berada hampir pada semua lumen.

&. Mese$-ei/* : %""% 2

Ga*#a

Si3a- Alia$ Daa+ :

Pe*#/l/+ aa+ A-ei Ka,lile Ve$a


2. enut &E*( &E( & ( & (



11/13


pembuluh

itengah i pinggir i pinggir

Pe*#a+asa$:

%ada mesentrium kodok, ang dibahas berupa si#atsi#at aliran darah.

%ada si#atsi#at aliran darah, arah aliran pada arteri menebar, dari satu cabang men'adi 2 cabang.

>da aliran darah kapiler, tidak memupnai cabang, hana searah sa'a. "edangkan pada Cena,

arah aliran darahna, berkumpul men'adi satu. enut ang terasa hana pada pembuluh arteri,



9etakletak sel di pembuluh arteri berada di tengah, sedangkan pada pembuluh kapiler dan Cena,

selsel berada di pinggir lumen.

C. Lia+ : K""% 2

Ga*#a

Si3a- alia$ aa+ :


12/13

Pe*#/l/+ aa+ A-ei Ka,ile Ve$a


2. enut &E*( &E( & ( & (



pembuluh

itengah iseluruh lumen itengah

Pe*#a+asa$:

%ada lidah kodok, ang dibahas berupa si#atsi#at aliran darah sama seperti mesentrium kodok.

%ada si#atsi#at aliran darah, arah aliran pada arteri menebar, dari satu cabang men'adi 2 cabang.

>da aliran darah kapiler, tidak mempunai cabang, hana searah sa'a. "edangkan pada Cena,

arah aliran darahna, berkumpul men'adi satu. enut ang terasa hana pada pembuluh arteri,



9etakletak sel di pembuluh arteri dan Cena berada di tengah, sedangkan pada pembuluh kapiler

selsel berada diseluruh lumen.

a. angsang Mekanik Foresan seutas i'uk

"etelah di beri rangsang mekanuik, ter'adi perubahan darah pada arteri dan kapiler. >rteri dan

kapiler 'adi lebih cepat setelah di beri rangsang mekanis, sedangkan pada aliran darah Cena tetap.

b. angsang suhu

>ir dingin &air es(

"etelah di beri rangsang air dingin, ter'adi perubahan darah pada arteri, kapiler dan Cena. >rteri,

kapiler, dan Cena men'adi lebih lambat setelah di beri rangsang air dingin.

>ir panas


13/13

"etelah di beri rangsang air panas, , ter'adi perubahan darah pada arteri, kapiler dan Cena. >rteri,

dan Cena men'adi lebih lambat sedangkan pada kapiler men'adi lebih cepat setelah di beri

rangsang air dingin.

c. angsang 8imia

"atu tetes asam cuka

"atu tetes larutan adrenalin

Documents

Laporan Prak. Fisio (P3) B5