4
2 2015 LAPORAN PRAKTEK EFI KELOMPOK A B. MENGIDENTIFIKASI SENSOR SENSOR 1. PIM (Pressure Intake Manifold) Sensor PIM adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk ke intake manifold. Hasil pendeteksian udara yang dilakukan oleh sensor PIM selanjutnya dilaporkan pada ECU berupa signal tegangan yang memungkinkan ECU dapat menentukan timing, durasi, serta volum injeksi sehingga injektor dapat menyemprotkan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. a. Letak Sensor PIM terletak setelah throttle valve atau pada intake chamber, tetapi ada yang langsung dipasang pada throtle body. b. Ciri-ciri - Mempunyai tiga terminal yaitu VC, PIM, dan E2 - Untuk sensor PIM yang tidak secara langsung terpasang ada throtle body memiliki satu selang vakum yang langsung terhubungn dengan intake chamber. - Memiliki modal tegangan yang diberikan ECU sebesar 5 V. - Memiliki DTC 3.1 untuk OBD dan non OBD - Sensor PIM dibangun dari IC, silicon chip dalam satu unit komponen

laporan praktek efii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN

Citation preview

Page 1: laporan praktek efii

2

2015 LAPORAN PRAKTEK EFI

KELOMPOK A

B. MENGIDENTIFIKASI SENSOR SENSOR

1. PIM (Pressure Intake Manifold)

Sensor PIM adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan

udara yang masuk ke intake manifold. Hasil pendeteksian udara yang dilakukan

oleh sensor PIM selanjutnya dilaporkan pada ECU berupa signal tegangan yang

memungkinkan ECU dapat menentukan timing, durasi, serta volum injeksi

sehingga injektor dapat menyemprotkan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan

mesin.

a. Letak

Sensor PIM terletak setelah throttle valve atau pada intake chamber, tetapi

ada yang langsung dipasang pada throtle body.

b. Ciri-ciri

- Mempunyai tiga terminal yaitu VC, PIM, dan E2

- Untuk sensor PIM yang tidak secara langsung terpasang ada throtle body

memiliki satu selang vakum yang langsung terhubungn dengan intake

chamber.

- Memiliki modal tegangan yang diberikan ECU sebesar 5 V.

- Memiliki DTC 3.1 untuk OBD dan non OBD

- Sensor PIM dibangun dari IC, silicon chip dalam satu unit komponen

Page 2: laporan praktek efii

3

2015 LAPORAN PRAKTEK EFI

KELOMPOK A

2. TPS (Throtle Position Sensor)

Sensor TPS adalah sebuah sensor yang berfungsi mendeteksi sudut bukaan

throtle valve. Dalam kerja yang sebenarnya sensor TPS mempunyai dua fungsi

yaitu mendeteksi berapa sudut bukaan throtle valve, dan mendeteksi apakah throtle

valve tertutup penuh.

a. Letak

Sensor TPS terletak pada throtle body, seporos dengan throtle valve.

b. Ciri-ciri

- Memiliki tiga terminal tetapi ada yang memiliki empat terminal yaitu: VC,

VTA, IDL, dan E2

- Memiliki modal tegangan 5 V,

- Memiliki DTC 4.1 untuk OBD dan non OBD

- Terdaapat dua jenis: plat kontak dan tipe linear (resistor variable)

3. ATS (Air Themperature Sensor)

Sensor ATS berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam

housing air cleaner, ATS dibangun dari thermistor tipe NTC.

Page 3: laporan praktek efii

4

2015 LAPORAN PRAKTEK EFI

KELOMPOK A

a. Letak

Terletak pada housing air cleaner

b. Ciri-ciri

- Memiliki dua terminal yaitu THA dan E2

- Memiliki sifat NTC

- Memiliki DTC 4.3 untuk OBD dan 2.4 untuk non OBD

- Material; alumunium, brass, stainless steel

4. WTS (Water Themperature Sensor)

Sensor WTS berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin mesin, sensor ini

sangat berpengatuh terhadap jumlah bahan bakar yang disemprotkan atau disuplai

oleh injektor, karena injektor menentukan jumlah suplai bahan bakar sesuai dengan

suhu air pendingin, apabila laporan sensor WTS mesin masih dalam keadaan

dingin, maka injektor akan memperbanyak jumlah bahan bakar yang disuplai agar

mesin dapat mencapai suhu kerja mesin normal dan cepat.

a. Letak

Sensor WTS terletak pada saluran pendingin dekat dengan termostat.

b. Ciri-ciri

- Mempunyai dua terminal yaitu THW dan E2

- Umumnya berbahan logam tembaga

- Bersifat NTC

- Memiliki modal yang diberikan oleh ECU sebesar 5 V

- Memiliki DTC 4.2 untuk OBD dan 2.2 untuk non OBD

5. Knock Sensor

Page 4: laporan praktek efii

5

2015 LAPORAN PRAKTEK EFI

KELOMPOK A

Knock sensor berfungsi untuk mendeteksi knocking (detonasi) yang terjadi

pada dinding silinder.

a. Letak

Di blok silinder

b. Ciri-ciri

- Memiliki kode DTC 1.8

- Mengandung elemen piezoelektrik

6. Oxigen Sensor

Untuk memaksimalkan fungsi pemurnial gas buang mesin dengan TWC, rasio

udara dan bahan bakar harus dibuat sedekatt mungkin dengan rasio teoritis.

a. Letak

Letaknya di exhaust manifold

b. Ciri-ciri

- Memiliki kode DTC 2.1

- Mengandung elemen zirkonium oksida, bahan sejenis keramik

7. Sensor CPS/NE

- Berfungsi untuk mendeteksi sudut putaran crankshaft

- Letak di vully cranksahft

- Memiliki kode DTC 1.3

- Terdiri dari signal rotor dan pick-up coil

8. Sensor CPS/G

- Mendeteksi sudut putaran camshaft

- Letak di unjug cam shaft

- Memiliki kode DTC 1.4, Terdiri dari signal rotor dan pick-up coil