LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 22. · LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

“Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT)

Sebagai Salah Satu Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kediri”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

SEKAR TRISNA SEPGIAR

NIM 12402173109

Dosen Pembimbing Lapangan :

AHMAD BUDIMAN, M.S.I.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAINTULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 4 Febuari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu

(P2LDT) Sebagai Salah Satu Upaya Pengentasan Kemiskinan di

Kabupaten Kediri

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING

(Nanang Prestijono, S.Sos.) (Ahmad Budiman, M.S.I.)

NIP. 19680505 1991031 008 NIP. 19800225 2014031 001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, S.Pd.I., MM.)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai

tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkronisasi antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAINTulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAINTulungagung.

3. Muhammad Aswad, M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah.

4. Ahmad Budiman, M.S.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalaniPPL.

5. Drs. D. Sampurno, MM Selaku Ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri.

6. Nanang Prestijono, S.Sos. selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan PPL.

7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung

kami.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan banyak terimakasih.

Tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar- besarnya

bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada

kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar laporan ini sangat jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita

iv

bisa bersama-sama menjadi manusia yang berilmu yang dapat menciptakan karya-

karya yang jauh lebih baik

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada

semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan

banyak terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah

diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 09 Februari 2020

Penulis

SEKAR TRISNA SEPGIAR

NIM. 12402173109

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran .................................................................................. 6

B. Tujuan Pembahasan ............................................................................ 7

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................... 7

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................... 9

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................... 18

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................ 18

D. Tanggapan dari Pihak LembagaTempat Praktik ................................ 20

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu

(P2LDT) ...................................................................................................... 22

B. Tujuan Adanya Program P2LDT .................................................................. 22

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program P2LDT ..... 23

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 25

B. Saran .................................................................................................. 25

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

2. Presensi harian individual

3. Presensi kehadiran Kolektif

4. Bukti Bimbingan

5. Berita acara Individual

6. Dokumentasi kegiatan PPL

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Rumah adalah salah satu bangunan yang menjadi tempat tinggal untuk makhluk

hidup khususnya manusia. Rumah yang baik adalah rumah yang layak huni bagi

penggunanya. Namun, tidak semua wilayah memiliki rumah dengan kriteria layak

untuk ditempati khususnya di pelosok-pelosok atau Desa yang jauh akan hiruk pikuk

perkotaan.

Terdapat 12 Kecamatan di Kabupaten Kediri diantaranya Plemahan, Badas,

Ngasem, Puncu, Ngancar, Mojo, Semen, Plosoklaten, Purwoasri, Kandangan,

Wates, dan Kunjang yang masuk dalam daftar Calon Penerima Bantun P2LDT yang

terdiri dari 42 Desa dengan jumlah 881 rumah Calon Penerima Bantuan pada Tahun

2020. Dari hasil survey yang dilakukan dari tim DPMPD, terdapat desa Wonokerto

Kecamatan Plemahan yang memiliki daftar Penerima Calon Bantuan terbanyak yaitu

dengan jumlah 104 rumah. Selanjutnya disusul dengan Desa Pagung Kecamatan

Semen dengan jumlah 90 Rumah, sehingga di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri terdapat program Pemugaran

Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) yang merupakan program

inovasi DPMPD Kabupaten Kediri untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni di

Kabupaten Kediri yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR)

di Kabupaten Kediri terutama yang memiliki rumah tidak layak huni dan serta

kurangnya fasilitas kesehatan.

Salah satu strategi dan kebijaksanaan yang dikeluarkan Pemerintah dengan

adanya permasalahan tersebut adalah berupa program Pemugaran Perumahan dan

Lingkungan Desa Terpadu atau disebut juga dengan P2LDT. Keputusan Menteri

Perumahan Rakyat No. 05/KPTS/1984 menandai Pelaksanaan Program P2LDT di

seluruh Indonesia. Keputusan tersebut kemudian di perbaharui dengan Surat

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 10/KPTS/1994. Pada hakekatnya

program P2LDT merupakan pola pendekatan penanganan pembangunan perumahan

dan pemukiman pedesaan yang dilaksanakan secara terpadu berdasarkan azas

tribina yang bertumpu pada kelompok masyarakat melalui kelembagaan untuk

meningkatkan kualitas pembangunan perumahan dan pemukiman yang memenuhi

persyaratan teknis dan kesehatan.

7

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan:

i. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui tentang Program

Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) di Dinas

Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten

Kediri.

ii. Mengetahui tujuan Adanya Program Pemugaran Perumahan dan

Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) yang sudah terlaksana oleh Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten

Kediri.

iii. Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaaan

Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT)

ini.

b. Kegunaan

Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang ingin

menggunakannya sebagai reefrensi ataupun bahan acuan untuk mengetahui

Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) di

wilayah Kabupaten Kediri maupun wilayah lainnya.

a. Bagi Penulis:

Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi tugas akhir dari

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah pengetahuan dan

wawasan penulis terkait Program Pemugaran Perumahan dan

Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT).

b. Bagi Pihak Lain:

Laporan ini bagi pihak lain berguna sebagai bahan perbandingan

sebagai refrensi dalam penelitian lain yang memiliki inti pembahasan

yang sama.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan oleh beberapa

mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah pada tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan

tanggal 07 Februari 2020 yang berlangsung setiap hari Senin sampai Kamis sesuai

8

jadwal efektif dinas yang dimulai dari jam 07.15 WIB sampai dengan jam 15.30

WIB dan hari Jumat dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB.

Bertempat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)

Kabupaten Kediri.

9

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Profil Lembaga

DPMPD merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah dibidang

pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. DPMPD dipimpin oleh Kepala

Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. DPMPD mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

urusar pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana telah dijabarkan

dalam Peraturan Bupati Kediri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri mempunyai

Struktur Organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang

pemberdayaaan masyarakat dan pemerintahan desa.

b. Sekretaris

Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyusun kebijakan,

mengkordinasikan bidang-bidang, membina, melaksanakan dan mengendalikan

administrasi umum, keuangan, sarana prasarana, ketenagaan, kerumahtanggaan,

kelembagaan.

Sekretaris membawahi 3 Sub Bagian yaitu :

Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan

anggaran, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan

anggaran .

Sub Bagian Keuangan ;

Mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan penyiapan bahan

pelaksanaan verifikasi, penatausahaan, perbendaharaan, dan pembukuan

keuangan, urusan akuntansi dan pelaporan keuangan, serta penyiapan

10

bahan tanggapan pemeriksaan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat,

pelaksanaan kearsipan dan ekspedisi, pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan, pengelolaan aset, penyelenggaraan urusan perpustakaan,

informasi dan dokumentasi, serta pengelolaan urusan administrasi

kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional, dan evaluasi kinerja Aparatur

Sipil Negara.

c. Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi

Masyarakat

Mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan kelembagaan, pengembangan

partisipasi masyarakat dan ketahanan serta pengentasan kemiskinan

Bidang Ketahanan Masyarakat membawahi 2 Seksi yaitu :

Kepala Seksi Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas

melakukan dan menyiapkan pelaksanaan kelembagaan masyarakat dan

pengembangan partisipasi.

Kepala Seksi Ketahanan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan

mempunyai tugas melakukan dan menyiapkan pelaksanaan ketahanan

masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

d. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bantuan

Pembangunan Desa mempunyai tugas melaksanakan pengembangan usaha

ekonomi lembaga keuangan mikro, produksi, pemasaran hasil usaha masyarakat

dan bantuan pembangunan desa

Bidang Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bantuan Desa

membawahi 2 Seksi yaitu :

Kepala Seksi Bantuan Pembangunan Desa mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan bantuan pembangunan desa ;

Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas melakukan

perencanaan dan fasilitasi program-program pengembangan usaha ekonomi

masyarakat.

e. Kepala Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan bidang

Pemerintahan Desa. Bidang Pemerintahan Desa membawahi 3 Seksi yaitu :

11

Kepala Seksi Pengembangan Pendapatan dan Kekayaan Desa mempunyai

tugas melakukan perumusan dan penyiapan pedoman dan pelaksanaan

pengembangan pendapatan dan kekayaan desa.

Kepala Seksi Aparatur Pemerintah Desa, Kelembagaan Desa dan Adat

mempunyai tugas melakukan perumusan dan penyiapan pedoman dan

pelaksanaan pedoman susunan organisasi dan tata kerja dan pemerintah

desa/kelurahan, tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan

pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa serta bahan perumusan

bahan pedoman tentang kelembagaan desa dan adat.

Kepala Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa mempunyai tugas

mempunyai tugas melalukan pembinaan pengelolaan keuangan desa,

meliputi penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban

keuangan desa.

f. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Budaya, Sumber Daya Alam dan

Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas melaksanakan dibidang Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pemberdayaan adat istiadat, konservasi,

rehabilitasi lingkungan, tehnologi tepat guna perdesaan.

Bidang Pemberdayaan Sosial Budaya, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat

Guna membawahi 2 Seksi yaitu :

Kepala Seksi Pengembangan Sosial Budaya Masyarakat mempunyai tugas

penyiapan bahan pemberdayaan adat istiadat dan budaya, pemberdayaan

dan kesejahteraan keluarga.

Kepala Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat

Guna (TTG) mempunyai tugas penyiapan bahan koordinasi perumusan dan

pelaksanaan pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna.

Berikut adalah Struktur Kepemimpinan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Tahun 2020.

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KEDIRI

NOMOR : TAHUN 2016

TANGGAL : - - 2016

BAGAN ORGANISASI

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

KEPALA DINAS

BUPATI KEDIRI,

UPTD

HARYANTI SUTRISNO

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB

BAGIAN

KEUANGA

N

SUB BAGIAN

PENYUSUNA

N PROGRAM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG

PENGUATAN KELEMBAGAAN

DAN PENGEMBANGAN

PARTISIPASI MASYARAKAT

BIDANG

PEMBERDAYAAN USAHA

EKONOMI MASYARAKAT DAN

BANTUAN PEMBANGUNAN DESA

BIDANG

PEMERINTAHAN

DESA

BIDANG

SOSIAL BUDAYA,

SDA DAN TTG

SEKSI

KELEMBAGAAN

DAN PARTISIPASI

MASYARAKAT

SEKSI BANTUAN

PEMBANGUNAN

DESA

SEKSI

PENGEMBANGAN

PENDAPATAN DAN KEKAYAAN

DESA

SEKSI

PENGEMBANGAN SOSIAL

BUDAYA MASYARAKAT

SEKSI

KETAHANAN MASYARAKAT

DAN PENGENTASAN

KEMISKINAN

SEKSI USAHA

EKONOMI

MASYARAKAT

SEKSI

APARATUR PEMERINTAHAN

DESA, KELEMBAGAAN DESA

DAN ADAT

SEKSI PEMANFAATAN

SDA DAN TTG

SEKSI PEMBINAAN

PENGELOLAAN

KEUANGAN DESA

BERDASARKAN DATA DARI SKPD

OPD : TIPE A

13

1. Sejarah Singkat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri.

Sejalan dengan perkembangan IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ideologi, Politik,

Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan) dalam Pemerintahan Republik

Indonesia sejak tahun 1945 hingga sekarang, pelaksanaan pembangunan desa yang

menjadi tugas dan tanggung jawab Departemen Dalam Negeri telah beberapa kali

mengalami perubahan baik perkembangan, maupun kebijakan yang menyangkut

nama maupun instansi penyelenggaraannya.

Berikut kronologis terbentuknya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri:

Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) awalnya merupakan

institusi dekonsentrasi yang sudah ada semenjak periode orde lama (1950-

1965) dan berlanjut pada periode orde baru (1966-1998).

Diawal orde baru (1966-1998), berada di bawah Departemen Dalam Negeri

(sebelumnya: di bawah Departemen Pengairan Rakyat dan Pembangunan

Masyarakat Desa).

Pada Kabinet Ampera 25 Juli 1966 - 19 Oktober 1967 di Pusat bernama:

Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa (Dirjen PMD) Departemen

Dalam Negeri, sebutan di Provinsi yaitu Kantor Pemberdayaan Masyarakat

Desa Tingkat I.

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 99 tahun 1972 sebutan di

Provinsi menjadi Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa Provinsi, dan

sebutan di Kabupaten/Kotamadya yaitu Sub. Direktorat Pembangunan

Masyarakat Desa Kabupaten/Kotamadya.

Berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1974 dan Kepmendagri No.135

Tahun 1978 sebutan di pusat yaitu Direktorat Pembangunan Desa (Ditjen

Bangdes) Departemen Dalam Negeri, sebutan di Provinsi yaitu Direktorat

Pembangunan Desa (Ditbangdes) Provinsi, sedangkan sebutan di

Kabupaten/Kotamadya yaitu Kantor Pembangunan Desa (Bangdes)

Kabupaten/ Kotamadya.

14

Berdasarkan Keppres No. 27 Tahun 1992 dan Kepmendagri No. 92 tahun 1992

berubah menjadi menjadi di pusat yaitu Direktorat Pembangunan Masyarakat

Desa (Ditjen PMD) Dep. Dalam Negeri, di Provinsi : Kantor Pembangunan

Masyarakat Desa (PMD) Tk.I, dan di Kabupaten/Kotamadya: Kantor

Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten/Kotamadya Tk.II.

Berdasarkan Kepmendagri No. 80 tahun 1993 tanggal 8 Oktober 1993.

Persetujuan Men PAN No. B.869/I/93 tanggal 23 Agustus 1993 Kantor

Pembangunan Masyarakat Desa Tk. I dan Tk. II diserahkan urusannya menjadi

urusan daerah.

Dari tahun 1978 s/d tahun 1992 bernama Kantor Pembangunan Desa

(Bangdes) Kabupaten Kediri

Dari tahun 1992 s/d 2000 bernama Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa

(PMD)Kabupaten Kediri

Pembentukan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa didasarkan pada

Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Badan-badan Daerah yang disahkan pada tanggal 16

Desember 2000 Nomor 22/D seri D yang didalamnya termuat Kedudukan ,

Tugas dan Fungsi serta Bagan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Desa Kabupaten Kediri.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kediri Nomor 77 Tahun 2001 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa , bahwa

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan unsur pelaksanan

Pemerintah Daerah dalam Bidang Pemberdayaan masyarakat Desa yanbg

dipimpin langsung oleh Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa serta Peraturan Bupati Kediri Nomor 57 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Kediri

Berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kediri dan Peraturan

Bupati Kediri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat

15

dan Pemerintahan Desa Kabupaten, bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Kepala

Daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

2. Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Daerah yaitu sesuai dengan Visi yang telah ada dan dirumuskan oleh

Pemerintah Kabupaten yaitu sebagai berikut :

a. Visi DPMPD Kabupaten Kediri

“Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri

yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang

didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional”

Penjelasan Visi :

Terwujudnya

Menjamin terlaksananya semua program pembangunan untuk

kepentingan rakyat Kabupaten Kediri

Ketahanan Pangan

Terwujudnya ketahanan pangan untuk menuju swasembada pangan.

Hal ini sangat penting karena swasembada pangan merupakan jalan

lintas menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin, yang makmur

dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran

Masyarakat Kabupaten Kediri

Satu kesatuan masyarakat dengan segala potensi dan sumber

dayanya dalam sistem Pemerintahan Kabupaten Kediri

Yang Religius, cerdas, sehat, sejahtera, kreatif dan berkeadilan

Kondisi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara dengan meletakkan kaidah

keiamanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalin hubungan

antar manusia dan lingkungannya. Kehidupan individu dan

16

masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar meliputi

pendidikan, kesehatan dan layanan sosial; memiliki pendapatan yang

memadai ; serta sadar terhadap nilai-nilai sosial yang berlaku.

Perwujudan kesetaraan hak dan kewajiban secara proporsional

dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang

suku, agama, ras dan golongan.

Yang didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional

Melakukan usaha reformasi birokrasi pemerintahan dalam rangka

meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi pemerintah yang

bersih, berwibawa, bebas dari KKN, sekaligus membentuk aparatur

pemerintah yang loyal, cerdas, kreatif, responsif terhadap

kepentingan masyarakat, rajin dan handal sehingga dapat melayani

masyarakat secara maksimal, serta perilakunya dapat menjadi contoh

bagi masyarakat

b. Misi DPMPD Kabupaten Kediri

“Memantapkan pembangunan kependudukan, yang meliputi ketertiban

sistem pendataan dan pemberdayaan warga masyarakat terutama di

wilayah pedesaan, khususnya kaum perempuan”

3. Program-program DPMPD Kabupaten Kediri

Adapun Program-program DPMPD Kabupaten Kediri adalah:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang dalam

pelaksanaannya mencakup kegiatan berikut :

Pelaksanaan administrasi perkantoran ;

Koordinasi dan konsultasi kelembagaan.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan

kegiatannya sebagai berikut :

Penyediaan/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan

prasarana.

Pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur.

17

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

CapaianKinerja dan Keuangan dengan kegiatannya sebagai berikut :

Penyusunan dokumen pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD.

d. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa dengan


Pemberdayaan masyarakat melalui derajat kesehatan, peningkatan

sarana prasarana dan Teknologi Tepat Guna (TTG) ;

Fasilitasi kegiatan sosial budaya masyarakat desa ;

Operasional pemberdayaan masyarakat.

e. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan


Fasilitasi pelaksanaan usaha ekonomi masyarakat ;

Fasilitasi pelaksanaan bantuan pembangunan desa.

f. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa dengan kegiatannya sebagai berikut :

Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa ;

Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat ;

Evaluasi Perkembangan Desa / Kelurahan ;

Pendampingan Pembentukan Kawasan Perdesaan ;

Penunjang Program Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemberdayaan

Masyarakat ;

Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Penguatan Kapasitas SDM ;

Penyusunan Profil Desa.

g. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dengan


Fasilitasi Penyelenggaraan dan Pemerintah Desa ;

Penunjang Pemilihan Kepala Desa ;

Evaluasi dan Klarifikasi Peraturan Desa ;

18

Pemecahan Dusun, Tuka Menukar Tanah Kas Desa, Pengambilan

Materiil dan/atau Alih Fungsi Tanah Kas Desa ;

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan

Bupati ;

Penunjang Pajak dan Retribusi Daerah ;

Penunjang bantuan keuangan khusus ;

Pembinaan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa.

h. Program Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Desa

Penyusunan pedoman, sistem dan prosedur keuangan desa

Peningkatan dan Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Desa ;

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri terdapat

beberapa kegiatan yang dilakukan. Selama menjalankan praktek pengalaman di

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)

Kabupaten Kediri banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain

kegiatan di dalam kantor mulai dari menginput data perolehan hasil survey

program P2LDT di Kabupaten Kediri, mengetahui pembuatan Surat Perintah

Perjalanan Dinas, hingga proses dan kriteria bagaimana mengambil data di

lapangan serta kriteria data apa saja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan

program P2LDT tersebut.

Serta selama Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung, saya mengetahui

banyak hal dan permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan dan di dinas

baik dari bidang kami masing-masing. saya pun mengetahui bidang-bidang dan

bagian apa saja yang terdapat di lembaga serta program-program apa saja yang

telah terlaksana di lembaga ini selama kami melaksanakan PPL.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan saya mendapat banyak

19

pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah di dapatkan di perkuliahan.

Baik yang diperoleh dari kegiatan di dalam kantor maupun di lapangan. Seperti

halnya membuat daftar Calon Penerima Bantuan Rumah tidak layak huni pada

Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT),

Menyusun Surat Perintah Perjalanan Dinas, menyusun laporan daftar

penerimah hibah barang PAUD/KB/TK PKK se Kabupaten Kediri.

Namun, disini saya terfokus pada bidang Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Desa yang di dalamnya terdapat Program Pemugaran

Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) yang merupakan Program

yang Telah Disusun Pemerintah Kabupaten untuk mensejahterakan Masyarakat

Khususnya di Kabupaten Kediri untuk Memiliki lingkungan yang sehat dan

rumah yang layak huni.

Pada program ini terdapat tim survey yang telah di susun guna untuk

melihat dan turun langsung ke lapangan melihat keadaan rumah yang telah di

data sebelumnya oleh pihak Desa sehingga memudahkan untuk tim survey

melihat kembali rumah yang telah di data tersebut. Untuk tiap harinya, tim

survey selalu turun ke Desa yang telah ditentukan untuk mendata ulang dan

melihat kondisi rumah calon penerima bantuan tersebut. Permasalahan yang

saya alami disini adalah kurangnya atau ketidak tahuan saya ketika para tim

survey turun langsung ke Desa untuk mendata ulang sehingga saya kurang

mengerti akan prosedur dan mekanisme yang dijalankan di lapangan seperti

apa sehingga saya hanya mengerti data dan jumlah calon penerima bantuan saja

tanpa mengetahui bagaimana proses ketika pendataan tersebut dilakukan.

Namun, ketika permasalahan tersebut muncul, saya mencari informasi

permasalahan apa saja yang muncul ketika survey tersebut dilaksanakan.

Pada awalnya dari pihak desa telah mensurvey lokasi rumah mana saja

yang masuk dalam list program P2LDT, namun setelah pihak dinas terjun ke

lapangan dan mensurvey hasil data yang dilakukan dari pemerintah desa

tersebut, tidak sedikit pihak dinas menemukan kekeliruan data yang dilakukan

oleh pihak pemerintah desa tersebut. Terdapat data yang tidak sama dengan

keadaan dan kondisi nyata namun oleh pihak pemerintah desa diambil dan

masuk dalam data Program Pemugaran Perumahan yang dilakukan oleh

Pemerintahan. Hal ini tentu menjadi sebuah permasalahan yang terdapat

20

dilapangan.

Terdapat permasalah yang timbul di masyarakat saat pihak dinas terjun

untuk melihat kondisi rumah yang masuk dalam data calon penerima bantuan,

yaitu terdapat persengketaan tanah atau ketidak jelasan kepemilikan tanah yang

akhirnya jika rumah tersebut masuk dalam data calon penerima bantuan, akan

menimbulkan permasalahan atau perebutan hak milik rumah kepada pemilik

calon penerima bantuan tersebut.

Terdapat pula permasalahan di lapangan saat terjun untuk melihat data

calon penerima bantuan yaitu kecemburuan masyarakat akan bantuan Program

Pemugaran tersebut yang ketika keseluruhan masyarakat tidak menerima

bantuan tersebut melainkan hanya masyarakat tertentu saja yang mendapatkan

bantuan Program Pemugaran rumah tersebut.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga

Ketika kurangnya informasi saya akan keadaan yang terjadi di Lapangan,

saya langsung mencari informasi kepada pihak tim survey guna mendapatkan

informasi apa saja yang terjadi di lapangan ketika mensurvey rumah calon

penerima bantuan. Pihak lembaga dan tim survey memberi tahu kriteri,

mekanisme, dan prosedur apa saja yang terdapat dan terjadi di lapangan,

sehingga dapat menutupi kurangnya informasi saya terhadap apa yang terjadi

di lapangan ketika survey tersebut.

Tanggapan dari lembaga dalam menyikapi masalah yang terjadi mengenai

program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT)

khususnya tim survey ini yaitu mereka telah biasa menemukan permasalahan-

permasalahan yang terjadi di lapangan seperti ini. Mereka pun telah

menyiapkan data dan bukti yang kuat agar tidak terjadi permasalahan saat turun

ke lapangan untuk mensurvey hasil data calon penerima bantuan ini. Sebelum

turun ke lapangan untuk mensurvey rumah tersebut, sebelumnya pihak

lembaga telah bekerja sama oleh pemerintahan desa agar melihat dan mencatat

data-data rumah yang tidak mampu. Kriteria-kriteria calon penerima bantuan

pun sudah dimiliki sehingga mempermudah untuk mengambil data calon

penerima bantuan.

Ketika tim survey melihat ketidak cocokan data dengan kriteria yang ada

21

untuk calon penerima bantuan, tim survey langsung menghapus data calon

penerima bantuan tersebut dari daftar calon penerima kemudian mengganti dan

mencari calon rumah yang akan mendapatkan bantuan.

Lalu ketika terdapat permasalahan sengketa rumah yang tidak jelas

kepemilikannya, tim survey pun juga langsung menghapus data tersebut dari

daftar calon penerima bantuan karena tidak jelas kepemilikan dan akan

menimbulkan permasalahan ketika rumah sengketa tersebut masuk dalam daftar

calon penerima bantuan.

Pihak lembaga telah memiliki syarat dan kriteria bagi calon penerima

bantuan dilihat dari segi perekonomian, dan pendapatan pemilik rumah tersebut

sehingga pihak dinas tidak hanya sekedar mencari rumah yang tidak layak huni

saja namun melihat dari sisi perekonomiannya pula sehingga jika terdapat

kecemburuan dari masyarakat yang tidak menerima bantuan tersebut, pihak

dinas dan tim survey akan menjelaskan bagaimana kriteria, syarat dan ketentuan

bagi para calon penerima bantuan tersebut.

22

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu

(P2LDT)

Hakekat perumahan dalam kehidupan manusia tergolong sangat mendasar. Di

antara keduanya terdapat hubungan yang bukan sekedar instrumental belaka, tetapi

lebih dari itu yakni hubungan struktural. Maka dari itu tidak berlebihan jika dikatakan

bahwa keadaan perumahan di suatu daerah atau Negara mencerminkan taraf hidup

bahkan kebudayaan yang menempatinya.

Rumah atau tempat tinggal tentu tidak semata-mata hanya diartikan untuk tempat

berteduh saja, melainkan menjadi “rumah sehat”. Adapun pengertian rumah sehat

adalah rumah yang memiliki kondisi dan fasilitas yang memadai bagi para

penghuninya sehingga memberikan rasa aman dan nyaman.

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk maka semakin meningkat pula

kebutuhan perumahan. Fakta yang ada, lahan untuk pemukiman semakin terbatas dan

biaya untuk memilik rumah yang layak sering tidak terjangkau oleh sebagian besar

masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan banyak rumah tangga menempati rumah yang

kurang layak huni serta berada di pemukiman kumuh.


merupakan program inovasi DPMPD Kabupaten Kediri untuk meningkatan jumlah

rumah layak huni di Kabupaten Kediri yang ditujukan kepada Masyarakat

Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Kediri terutama yang memiliki rumah

tidak layak huni serta sanitasi kesehatan yang memadai.

B. Tujuan adanya Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa

Terpadu (P2LDT)

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terdapat

Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) yang

selanjutnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan pemukiman

masyarakat Kabupaten Kediri yang sehat dan layak huni di Desa/Kelurahan. Sasaran

P2LDT yaitu masyarakat yang memiliki penghasilan rendah/ masyarakat miskin di

Kabupaten Kediri.

Pemugaran rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut Tahun 2020

sebanyak 881 rumah di 12 Kecamatan se Kabupaten kediri telah masuk data dan akan

23

mendapatkan bantuan dari Pemerintah guna untuk pemugaran rumah tidak layak huni

tersebut yang difokuskan pada lantai, atap, dinding, jendela, dan kamar mandi yang

rusak maupun belum memilikinya.

Program ini dilaksanakan dengan cara pemberian bantuan biaya rehab kepada

setiap kepala keluarga miskin yang terdata memiliki rumah tetapi tidak layak huni di

Kabupaten Kediri melalui Desa terkait. Nilai bantuan yang diterima masing-masing

warga pada tahun 2020 sekitar Rp 11.250.000,00. Dana pengadaan program

Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu di Kabupaten Kediri

didapatkan melalui APBD Kabupaten Kediri 1

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program P2LDT

Komunikasi merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam keberhasilan

atau kegagalan program. Hal ini menjadi semakin penting ketika program akan

dilaksanakan. Pelaksanaan program yang efektif mengharapkan para pelaksana

program mengetaehui apa yang harus dikerjakan dan tanggung jawab yang

dimilikinya. . pesan dari komunikasi yang terganggu dapat menimbulkan

permasalahan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Proses komunikasi pada awalnya telah berjalan sesuai dengan petunjuk

pelaksanaan, karena pada satu tahun sebelum program dilaksanakan, telah

disampaikan tentang penyampaian informasi dari pihak Kabupaten kepada masyarak

tentang Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT).

Penyampaian informasi disusul dengan penyuluhan-penyuluhan pada warga tentang

maksud dan tujuan ini. Namun demikian, selalu terdapat permasalahan dalam

penyampaian informasi tersebut yaitu pelaksanaan penjelasan hanya dilakukan

beberapa saat saja sehingga masih kuranya informasi yang di dapat oleh masyarakat.

Dan tidak efektifnya penjelasan kepada masyarakat yang mengakibatkan kuranya

informasi akan program tersebut.

Adapun cara yang dianggap efektif adalah saat memberikan informasi-informasi

penting berkaitan dengan pelaksanaan program adalah mengikut sertakan kelompok

sasaran dalam pelatihan dan kursus-kursus ketrampilan. Informasi tersebut berupa

materi-materi pelatihan dan materi kursus yang berguna untuk menambah ketrampilan

1 Rinaldy Sandy Laksono dan Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP., “EFEKTIVITAS PROGRAM PEMUGARAN

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN DESA TERPADU (P2LDT) OLEH DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN KEDIRI (STUDI KASUS DI DESA

TENGGERLOR KECAMATAN KUNJANG KABUPATEN KEDIRI)”, Vol. 01 No. 0-206, 2017, Hal 2

24

kelompok sasaran. Keterlibatan kelompok sasaran dalam pelatihan dan kursus akan

memudahkan untuk menyerap-menyerap materi yang diberikan. 2

2 Mona Erithrea Nur Islami, “Implementasi Program Pembangunan Perumahan dan Lingkungan Desa

Terpadu”, Vol. 3 No. 2, 2008, Hal 17

25

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan


merupakan program inovasi DPMPD Kabupaten Kediri untuk meningkatan jumlah

rumah layak huni di Kabupaten Kediri yang ditujukan kepada Masyarakat

Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Kediri terutama yang memiliki rumah

tidak layak huni serta sanitasi kesehatan yang memadai.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terdapat

Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) yang

selanjutnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan pemukiman

masyarakat Kabupaten Kediri yang sehat dan layak huni di Desa/Kelurahan. Sasaran

P2LDT yaitu masyarakat yang memiliki penghasilan rendah/ masyarakat miskin di

Kabupaten Kediri.

Komunikasi merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam keberhasilan

atau kegagalan program. Hal ini menjadi semakin penting ketika program akan

dilaksanakan. Pelaksanaan program yang efektif mengharapkan para pelaksana

program mengetaehui apa yang harus dikerjakan dan tanggung jawab yang

dimilikinya. pesan dari komunikasi yang terganggu dapat menimbulkan permasalahan

dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

B. Saran-Saran

Pada dasarnya dari hasil pengamatan dan kesimpulan yang telah disajikan

pada laporan ini, maka saya menyampaikan saran yang sekiranya dapat

memberikan manfaat dan masukan kepada pihak-pihak yang terkait meliputi hasil

pengamatan berikut ini. Adapun saran-saran yang dapat sampaikan adalah sebagai

berikut.

1. Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selaku pengelola PPL hendaknya juga

turut serta mensupport program yang ada di tempat PPL mahasiswanya. Agar

program yang sudah ada bisa tersampaikan dan tersalurkan kepada mahasiswa

lain yang tidak PPL di Lembaga atau tempat tersebut. Karena setiap Lembaga

pasti mempunyai kebijakan dan program tersendiri dalam membangun dan

26

mengembangkan perekonomian di Indonesia.

2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL.

Saran untuk instansi PPL, semoga program lain yang ada di DPMPD bisa

tersalurkan dengan matang kepada mahasiswa magang/PPL, agar program dan

kebijakan tersebut bisa turut disalurkan mahasiswa kepada msyarakat.

27

DAFTAR RUJUKAN

Islami, Mona Erithrea Nur. Implementasi Program Pembangunan Perumahan dan

Lingkungan Desa Terpadu, Vol. 3 No. 2, 2008,

Laksono, Rinaldy Sandy dan Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP. Efektifitas Program

Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) Oleh Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri (Studi kasus di Desa Tenggerlor

Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri). Vol. 01 No. 0-2-6, 2017

Struktur DPMPD Sesuai Perbub No. 44 Tahun 2016

28

LAMPIRAN

29

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Pengarahan Penempatan Posisi.

3.Rekapitulasi data kuisioner hasil survey P2LDT tahun

2020.

Pada pukul 07.10 WIB seluruh pegawai DPMPD melakukan apel pagi,

selanjutnya menempati ruangan masing-masing untuk melakukan pekerjaan

masing-masing pegawai. Setelah apel pagi dilaksanakan, peserta PPL bertemu

salah satu karyawan bagian kepegawaian untuk selanjutnya mengarahkan

penempatan posisi pihak-pihak yang akan melakukan PPL.

Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah membantu salah satu

karyawan dibidang Pemberdayaan Sosial Budaya (sosbud), Sumber Daya Alam

(SDA), dan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk merekapitulasi data kuisioner yang

telah ada yaitu hasil survey program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa

Terpadu (P2LDT) tahun 2020 di Desa Wonokerto Kecamatan Pelemahan, setelah

pekerjaan tersebut lalu membantu memilah data dan pembagian surat-surat hasil

kuisioner data desa untuk selanjutnya di setorkan ke kepala UPT dinas untuk

ditanda tangani dan akan diproses kembali.

Kediri, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Nanang Prestijono, S.Sos.

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Rekapitulasi data kuisioner hasil survey P2LDT

tahun 2020.

3. Rekap daftar kehadiran pada saat acara pelatihan

dari dinas.

4. cek ulang data kuisioner.

5. memberi stempel pada beberapa surat hasil survey

di beberapa rumah.

Pada pukul 07.10 WIB seluruh pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa (DPMPD) melakukan apel pagi, selanjutnya menempati

ruangan masing-masing untuk melakukan pekerjaan masing-masing pegawai.

Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah membantu salah satu

karyawan dibidang Pemberdayaan Sosial Budaya (sosbud), Sumber Daya Alam

(SDA), dan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk merekapitulasi lagi data kuisioner

yang telah ada yaitu hasil survey program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan

Desa Terpadu (P2LDT) tahun 2020 di Desa Lamong Kecamatan Badas, setelah

pekerjaan tersebut lalu membantu salah satu karyawan untuk menulis beberapa

daftar kehadiran pada saat mengadakan acara-acara pelatihan dari dinas.

selanjutnya membantu cek ulang data kuisioner yang telah ada di kuisioner

yang telah di survey oleh pihak dinas, dan memisah antara surat-surat yang akan

menjadi arsip dan surat-surat yang akan di kembalikan kepada pemilik rumah yang

telah disurvey oleh pihak dinas.

Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan adalah memberi stempel di

beberapa surat-surat hasil dari survey beberapa rumah di Kecamatan-kecamatan

yang ada di wilayah Kabupaten Kediri untuk selanjutnya di bagikan kepada pihak

yang bersangkutan.

31


MENGETAHUI :



32





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2 Verifikasi dokumen hasil survey rumah tidak layak

huni (P2LDT) tahun 2020.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah verifikasi dokumen hasil

survey keseluruhan rumah tidak layak huni program Pemugaran Perumahan dan

Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) dikarenakan akan terlaksananya kunjungan

dari pihak BPK pada tanggal 27 Januari untuk melihat data kuisioner yang telah di

survey oleh pihak DPMPD di bidang Pemberdayaan Sosial Budaya (sosbud),

Sumber Daya Alam (SDA), dan Teknologi Tepat Guna (TTG).


MENGETAHUI :



33





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri (DPMPD), telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Rekapitulasi kwitansi pengeluaran acara pelatihan.

3. Fasilitasi penyusunan Laporan Pertanggung jawaban

Realisasi Pelaksanaan APB Desa.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah rekapitulasi kwitansi

pengeluaran acara pelatihan pada bulan Desember 2019. Lalu pemberian konsumsi

pada acara penyusunan Laporan Pertanggung jawaban Realisasi Pelaksanaan APB

desa.


MENGETAHUI :



34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Verifikasi dokumen kelengkapan administrasi hibah

barang.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah verifikasi dokumen

kelengkapan administrasi hibah barang kepada TK/PAUD/KB PKK di Kabupaten

Kediri tahun anggaran 2019 yang berjumlah 120 Desa.


MENGETAHUI :



35





TAHUN 2020


2. Rekapitulasi hasil survey rumah tidak layak huni

program (P2LDT) Tahun 2020.

3. Verifikasi ulang dokumen kelengkapan administrasi

hibah barang.

4. Pembuatan daftar desa alternatif calon penerima

CSR-PJUTS Kab. Kediri Tahun 2020.

5. Input pembagian data Desa yang membutuhkan

Pembenaran Jamban di Kabupaten Kediri.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah rekapitulasi hasil survey

rumah tidak layak huni program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa

Terpadu (P2LDT) tahun 2020 di Desa Gadungan Kecamatan Puncu. Lalu Verifikasi

ulang dokumen kelengkapan administrasi hibah barang yang akan di cek oleh pihak

BPK pada tanggal 27 Januari. Selanjutnya membantu pembuatan daftar desa

alternatif calon penerima Corporate Social Responsibility Penerangan Jalan Umum

Tenaga Surya (CSR-PJUTS) Kabupaten Kediri Tahun 2020. Lalu membantu Input

pembagian data untuk Desa yang membutuhkan Pembenaran Jamban di

Kabupaten Kediri.


MENGETAHUI :



36





TAHUN 2020


2. Rekapitulasi hasil survey rumah tidak layak huni

(P2LDT) Tahun 2020.

3. Input foto pada dokumen kelengkapan administrasi

hibah barang.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah Rekapitulasi hasil survey rumah tidak layak huni program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) tahun 2020 di Desa Sempu Kecamatan Ngancar. Lalu selanjutnya Input foto pada dokumen kelengkapan administrasi hibah barang TK/PAUD/KB PKK di Kabupaten Kediri tahun anggaran 2019 yang berjumlah 120 Desa.


MENGETAHUI :



37





TAHUN 2020



barang.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah verifikasi dokumen kelengkapan administrasi hibah barang kepada TK/PAUD/KB PKK di Kabupaten Kediri tahun anggaran 2019 yang berjumlah 120 Desa.


MENGETAHUI :



38





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.


barang.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah verifikasi dokumen kelengkapan administrasi hibah barang kepada TK/PAUD/KB PKK di Kabupaten Kediri tahun anggaran 2019 yang berjumlah 120 Desa.


MENGETAHUI :



39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Edit surat identifikasi hasil penerima SPAM tahun

2020.

3. Fotokopi nota pemesanan barang untuk SPPD.

4. Rekapitulasi SPPD.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah mengedit surat identifikasi hasil penerima Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun 2020. Kemudian fotokopi nota pemesanan barang untuk SPPD dan merekapnya.


MENGETAHUI :



40





TAHUN 2020


2. Pelampiran struk SPBU.

3. membuat SPPD bidang Sosbud dan print.

4. membuat dan print hasil survey keseluruhan program

P2LDT.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah melampirkan struk pembelian SPBU untuk arsip SPPD bidang Sosbud, SDA, dan TTG. Kemudian membuat SPPD untuk perjalanan survey rumah. Lalu membuat dan print hasil survey keseluruhan program P2LDT.


MENGETAHUI :



41





TAHUN 2020


2. Pemberian nama hasil dokumentasi rumah pada

program P2LDT.

3. Print SPAM dan PJU.

4. membuat SPPD pada tanggal 15 Oktober 2019




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah Pemberian nama hasil dokumentasi rumah pada program P2LDT. Lalu print Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Penerang Jalan Umu (PJU). Lalu membuat SPPD pada tanggal 15 Oktober 2019


MENGETAHUI :



42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Menambah kelengkapan SPPD PKK.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah membantu menambah kekurangan kelengkapan SPPD PKK.


MENGETAHUI :



43





TAHUN 2020








MENGETAHUI :



44





TAHUN 2020








MENGETAHUI :



45





TAHUN 2020



3. Print SPAM.




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah membantu menambah kekurangan kelengkapan SPPD PKK. Lalu selanjutnya print ulang SPAM


MENGETAHUI :



46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.







MENGETAHUI :



47





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.






Kediri, 03 Februari 2020

MENGETAHUI :



48





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.







MENGETAHUI :



49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.







MENGETAHUI :



50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Edit Rekap Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah

DPMPD kab. Kediri




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah membantu edit rekap biaya perjalanan Dinas Luar Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri Tahun 2020.


MENGETAHUI :



51





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sekar Trisna Sepgiar/12402173109/Ekonomi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Apel Pagi.

2. Penutupan




Bentuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah Penutupan PPL Gelombang 1 Tahun 2020.


MENGETAHUI :



52

DOKUMENTASI KEGIATAN PPL

Penyerahan Mahasiswa PPL kepada Dosen Pamong

Kegiatan menyusun Surat Perintah Perjalanan Dinas

53

Dokumen-dokumen pemberian Hibah barang PAUD/KB/TK PKK

Nota pengisian BBM untuk Arsip SPPD

54

Ruangan Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Foto pemberian cindera mata kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat

55

Foto bersama Kepala Bidang serta Staff bidang Pemberdayaan Masyarakat

Foto bersama staff bidang PKK

56

Kunjungan DPL ke lembaga DPMPD

Penutupan serta Pemberian cindera mata untuk Lembaga DPMPD

s

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 22. · LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH